CHAPTER I
1.1 Background of the study Sastra adalah segala karangan atau tulisan yang mengandung nilai-nilai kebaikan yang ditulis degan bahasa yang indah. Sastra juga merupakan satu cabang kesenian, didalamnya segala bentuk tentang keindahan yang dapat dinikmati oleh manusia. Sastra
terlahir
disebabkan
dorongan
dan
dasar
manusia
untuk
mengungkapkan dirinya, menaruh minat terhadap manusia, kemnusiaan, dan menaruh simpati dan empati terhadap masalah dunia realitas yang berkembang sepanjang zaman. Sastra yang telah dilahirkan oleh para satrawan diharapkan dapat memberi kepuasan estetik dan kepuasan intelek bagi manusia. Esten dalam Tjahjono, mengatakan karya sastra yang indah bukan hanya dari segi bahasa saja, tetapi harus dilihat dari keseluruhan semua unsur yang membangun karya sastra itu seperti : tema, latar, amanat dan sebagainya (Tjahjono, 1987 : 30). Dalam mengkaji karya sastra ada beberapa unsur yang harus diperhatikan, semua itu penting dalam usaha memahami sebuah karya satra. Unsur-unsur tersebut adalah instrinsik dan ekstrinsik. Pada umumnya para ahli sepakat bahwa unsur intrinsic terdiri dari : Tokoh dan penokohan/ perwatakan tokoh, Tema dan amanat, Latar, Alur, Sudut pandang/ gaya penceritaan. Adapun unsur esktrinsik yaitu unsur-unsur yang ada di luar karya sastra seperti pembaca, pengarang, masyarakat, pemerintah, politik,ekonomi dan sebagainya Memahami karya sastra itu penting dalam kehidupan manusia. Dengan memahami karya sastra maka wawasan manusia semakin luas. Manusia dapat
1
2
tahu tentang perbuatan baik yang dilakukan oleh tokoh cerita melalui watak dan karakter yang terdapat dalam karya sastra. Watak itu berpengaruh sekali dalam hal bersikap atau perilaku manusia secara langsung maupun tidak langsung. Novel merupakan juga salah satu bentuk karya sastra yang dapat mengemukakan sasuatu secara bebas, menyajikan sesuatu secara lebih banyak, melibatkan permasalahan yang lebih kompleks. Semua karya sastra termasuk novel merupakan sesuatu totalitas yang memiki nilai seni. Totolitas itu di bangun oleh unsur- unsur pembangun yaitu dari unsur instrinsik dan ekstrinsik. Oleh karena itu penulis berusaha mengatahui karakter Ayyas yang terdapat dalam novel Bumi Cinta karya Habbiburrahman El Sirazi. Yaitu yang ada dalam kepribadian, konflikdan cara menyelesaikan konflik dari tokoh utama (Ayyas) yang ada pada novel Bumi Cinta. Memahami karya sastra melalui karya sastra psikologi pada prinsipnya membantu pembaca dalam upaya memahami segi-segi kejiwaan manusia. Hal itu disebabkan kejiwaan para tokoh cerita merupakan tiruan dari manusia sesungguhnya, sehingga ia mempunyai berbagai kemungkinan karakter yang dimiliki sesungguhnya. Manfaat dari membaca novel ini adalah memberi kesadaran kepada pembaca tentang kebenaran- kebenaran hidup ini. Selain itu juga memberikan kegembiraan dan kepuasan batin, memberikan penghayatan yang mendalam terhadap apa yang berbudaya. Hasil cipta sastra akan selalu berbicara masalah manusia dengan segala permasalah hidupnya, baik hubungan manusia dengan manusia, manusia dengan lingkunnnganya maupun manusia dengan penciptanya.
3
Hasil karya sastra novel mengandung keindahan yang dapat menimbulkan rasa senang, nikmat, terharu, menarik perhatian, menyegarkan perasaan pembaca, pengalaman jiwa yang terdapat dalam karya sastra memperkaya kehidupan batin manusia khususnya pembaca.
1.2. Statements of the problems Berdasar dari background masalah tersebut di atas penulis akan menganalisa permasalahan sebagai berikut : 1.2.1
Seperti apa karakter tokoh utama (Ayyas) yang ada pada novel Bumi Cinta?
1.2.2
Konflik apakah yang dialami tokoh utama (Ayyas) dalam novel Bumi Cinta?
1.2.3 Apa yang dilakukan tokoh utama (ayyas) dalam menghadapi konflik dalam novel Bumi Cinta? 1.3. Purpose of the study? Berdasar statement of the problem di atas tujuan penulis menulis skripsi ini yaitu: 1.3.1
Mendeskripsikan karakter tokoh utama (Ayyas) dalam novel Bumi Cinta
1.3.2
Mendeskripsikan konflik yang dialami tokoh utama (Ayyas) dalam novel Bumi Cinta.
1.3.3
Mendeskripsikan tokoh utama (ayyas) dalam menghadapi konflik dalam novel Bumi Cinta.
4
1.4. Significance of the Study Dalam kehidupan masyarakat sastra diciptakan memiliki berbagai fungsi mulai dari fungsi: Funsi rekreatif, yaitu sastra dapat memberikan hiburan yang menyenangkan bagi pembacanya.fungsi deduktif,yaitu yaitu sastra dapat mendidik pembacanya karena nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang ada didalamnya
1.5. Scope and Limitation of the study Batasan dari penelitian ini adalah : Dalam studi ini, karena keterbatasan dari skripsi ini, penulis hanya akan fokus pada pembahasan Ayyas karakter utama dan bagaimana kaitannya dalam mengungkapkan tema novel.
1.6. Method of the Study Dalam penyelesaian skripsi ini, penulis membaca buku-buku, artikel, dan materi cetak lainnya yang terkait dengan karya-karya Habbiburrahman El Sirazy terutama Ayyas dalam novel "Bumi Cinta".Penulis juga mencoba untuk menemukan informasi dari segala kritikus tertentu yang berhubungan dengan teori-teori sastra dan pendekatan yang akan digunakan dalam analisis.
1.7. Definition of Key Term Untuk membuat penelitian ini mudah dipahami oleh pembaca dan tidak mennimbulkan salah pengertian, maka peneliti mendeskripsikan kata-kata yang digunakan
pada
judul
penelitian
ini
:
5
1. Karakter
: mungkin orang yang dibayangkan dalam cerita, apakah karakter dalam puisi naratif, novel, cerita pendek atau drama di atas merupakan representasi dari manusia, terutama bagi mereka yang tidak kondisi atau bentuk nya atau lingkungannya (Robert, 1997; 54)
2. Karakterisasi
: orang
yang
dibayangkan
dalam
cerita
sehari-
hari. Karakterisasi biasanya melalui beberapa metode tergantung pada penulis perlu membawa seluruhnya atau idenya (Kennedy, 1979; 45) 3. Watak
: Pola adaptasi terhadap dorongan instiktual dan dorongan dari lingkungan yang sudah menjadi cirri khas atau kebiasaan bagi si individu dan yang langsung dapat diamati( dibedakan dari ego), seperti perilaku dan cara pembelaan, bereaksi, berfikir dan merasa.(Sigmund Freud dalam buku ilmu kejiwaan :38,1980)
4. Konflik
: Konflik berasal
dari
kata
kerja Latin configere yang
berarti saling memukul. Secara sosiologis,
konflik
diartikan sebagai suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) dimana salah satu pihak berusaha
menyingkirkan
pihak
lain
dengan
menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya. (WIKIPEDIA)
6
5. 1.8. The Organization of the Study Skripsi ini terdiri dari lima chapter dengan, Chapter I introduction terdiri dari Background of the study, statement of the problem, purpose of the study, significance of the study, scope and limitation of the study, Methot of the study, definition of key term, and the organization of the study, Chapter II review of related literature yang terdiri dari beberapa teori yang berhubungan dan dipilih sebagai dasar analisis dari judul skripsi ini, Chapter III research methodology. Chapter IV Finding and analyzing of the Bumi Cinta dimana penulis menjelaskan deskripsi dari permasalahan yang telah dipaparkan pada statement of the problem dan pada chapter V Conclusion merupakan kesimpulan dari hasil analisis.
7
CHAPTER II REVIEW OF RELATED LITERATURE
Pada bab ini penulis akan menyampaikan beberapa teori yang dipilih dan berhubungan sebagai dasar analisis dari judul skripsi ini. 2.1 The Definition of Character Dalam mempelajari sebuah novel, kita harus mengetahui beberapa unsur sastra dari novel, seperti, tema, alur, setting, dan karakter. Edgar V. Robert menyatakan bahwa karakter dalam sebuah karya sastra "karakter adalah penciptaan penulis melalui media kata-kata, kepribadian yang mengambil tindakan, perasaan, ekspresi dan sikap.", Maka adalah representasi penulis tentang manusia, terutama dari kualitas-kualitas batin yang menentukan bagaimana seseorang bereaksi dengan berbagai kondisi atau upaya untuk membentuknya atau lingkungannya. Karakter dalam sastra, sebagai X.J. Kennedy (1973: 45) mengatakan, " mungkin orang yang dibayangkan dalam kebiasaan dalam sebuah cerita, apakah itu narasi puisi, novel dan cerita pendek atau dalam drama." Dalam kata lain, karakter dalam cerita itu tidak nyata, tapi satu yang tidak penulis ciptakan. Dan Royle (1995: 4) menyatakan larangan bahwa "karakter adalah literatur hidup: mereka adalah obyek dari rasa ingin tahu kita dan daya tarik, effection dan kutukan." Jadi intens adalah hubungan kita dengan karakter sastra yang sering menjadi hanya "objek". Melalui kekuatan identifikasi, simpati, dan
7
8
antipati, mereka menjadi bagian dari bagaimana kita memahami diri kita dari bagian kita sendiri. 2.1.1
The Importance of Character Karakter sangat penting dalam sebuah cerita. Ada banyak sastra saya yang memberikan "penciptaan karakter adalah dasar dari fiksi yang baik. Oleh karena itu, tanpa karakter dalam beberapa kasus tidak akan ada cerita "Artinya karakter adalah dasar unsur-unsur cerita., Tanpa karakter mungkin tidak akan ada cerita. Sementara Dietrich mengatakan bahwa "salah satu prinsip karakter adalah untuk mendorong empati dan simpati pembaca, sehingga ia akan mengalami realitas fiksi akan mendorong dirinya sendiri." Dengan kata lain, dengan mengidentifikasi karakter dalam cerita, pembaca akan menunjukkan simpati dan empati dengan karakter dan mencoba untuk mendapatkan pelajaran nilai dari karakter.
2.1.2
The Advantage of Analyzing Character Perrine (1974; 67) menyatakan bahwa "membaca karakter lebih sulit daripada membaca plot karena karakternya jauh lebih kompleks, variabel dan ambigu." Seperti menganalisis karakter adalah tugas sulit untuk dilakukan. Bahkan, dalam melakukan ini, kita bisa mendapatkan banyak keuntungan. Di sini penulis menyajikan dua keuntungan. Pertama, sebagai pemimpin, kita cenderung membayangkan diri kita menjadi salah satu karakter, lebih baik tokoh utama. Perrine (1974: 68) menyarankan bahwa
9
"cerita halus menyanjung itu adalah pembaca, yang melupakan ketidakmampuan mereka sendiri dan memuaskan ego mereka." Penulis dapat menyimpulkan bahwa dengan menganalisis karakter, tanpa sadar, kita belajar moral dan norma-norma. Keuntungan kedua adalah setelah membaca sebuah cerita dan menganalisis karakter, kita akan mendapatkan lebih banyak informasi tentang manusia. Dalam kasus ini, Perrine (1974: 68) menyatakan bahwa “Fiksi menawarkan kesempatan yang tak tertandingi untuk mengamati sifat manusia dengan segala kompleksitasnya dan banyaknya yang memungkinkan tahu dan memahaminya, dan untuk mempelajarinya karena kita tidak mungkin jika tidak melakukan” dalam kata lain, membawa kita untuk lebih memahami diri kita sendiri sebagai manusia.
2.2 Characterization 2.2.1
Definition of Characterization Di Yanni (1994:38) menyatakan bahwa "Karakterisasi adalah sarana penulis untuk menyajikan dan mengungkapkan sebuah karakter." Dalam kata-kata, karakteristik dari karakter yang mengandung kualitas fisik, kualitas mental dan hubungan sosial dengan karakter lain.
2.3 KONFLIK Konflik
mengacu
pada
pengertian
sesuatu
yang
bersifat
tidak
menyenangkan yang terjadi dan dialami oleh tokoh-tokoh cerita,yang jika tokoh-tokoh itu mempunyai kebebasan untuk memilih,ia tidak akan
10
memilih peristiwa itu menimpa dirinya (Meredith & Fitzgerald, 1987:27). Konflik adalah sesuatu yang dramatic,mengacau pada pertarungan antara dua kekuatan yang seimbang dan menyiratkan aksi dan aksi balasan. Dalam kehidupan nyata konflik merupakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Namun,dalam sebuah cerita, tanpa adanya masalah yang memicu adanya konflik, dapat berarti “tak akan ada cerita, tak aka nada plot”. Peristiwa kehidupan baru menjadi cerita (plot) jika memunculkan konflik, masalh yang sensasional, bersifat dramatik, dan karenanya menarik untuk diceritakan. Peristiwa dan konflik biasanya berkaitan erat, dapat saling menyebabkan terjadinya satu dengan yang lain, bahkan konflik pun hakikatnya merupakan peristiwa. Ada peristwa tertentu yang dapat menimbulkan konflik ataupun sebaliknya. Bentuk konflik sebagai bentuk kejadian dapat dibedakan ke dalam dua kategori: konflik fisik dan konflik batin. Konflik fisik (eksternal)adalah konflik yang terjadi antara seseorang tokoh dengan sesuatu diluar dirinya, mungkin dengan tokoh lain atau dengan alam. Konflik sosial, sebaliknya adalah konflik yang disebabkan oleh adanya kontak social antarmanusia, atau masalah-masalah yang muncul akibat hubungan antarmanusia. Konflik social berupa masalah peperangan, perburuhan, atau kasus-kasus hubungan social lainnya.
11
Konflik batin, adalah konflik yang terjadi dalam hati, jiwa seorang tokoh (atau tokoh-tokoh) cerita. Jadi ia merupakan konflik yang dialami manusia dengan dirinya sendiri, ia merupakan permasalahan intern seoranng manusia. Misalnya, hal itu trejadi akibat pertentangan antara dua keinginan, keyakinan pilihan yang berbeda, harapan-harapan, atau masalah-masalah lainnya. Dapat disimpulkan bahwa beberapa konflik diatas saling berkaitan, saling menyebabkan trjadinya satu dengan yang lain, dapat terjadi secara bersamaan.
2.3.1 Jenis–Jenis Konflik Menurut James A.F. Stoner dan Charles Wankel dikenal ada lima jenis konflik yaitu konflik intrapersonal, konflik interpersonal, konflik antar individu dan kelompok, konflik antar kelompok dan konflik antar organisasi. 2.3.2. Konflik Intrapersonal Konflik intrapersonal adalah konflik seseorang dengan dirinya sendiri. Konflik terjadi bila pada waktu yang sama seseorang memiliki dua keinginan yang tidak mungkin dipenuhi sekaligus. Sebagaimana diketahui bahwa dalam diri seseorang itu biasanya terdapat hal-hal sebagai berikut: 1. Sejumlah kebutuhan-kebutuhan dan peranan-peranan yang bersaing 2. Beraneka macam cara yang berbeda yang mendorong peranan-peranan dan kebutuhan-kebutuhan itu terlahirkan. 3. Banyaknya bentuk halangan-halangan yang bisa terjadi di antara dorongan dan tujuan
12
4. Terdapatnya baik aspek yang positif maupun negatif yang menghalangi tujuan-tujuan yang diinginkan
13
Ada tiga macam bentuk konflik intrapersonal yaitu : a) Konflik pendekatan-pendekatan, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama-sama menarik. b) Konflik pendekatan – penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada dua pilihan yang sama menyulitkan. c) Konflik penghindaran-penghindaran, contohnya orang yang dihadapkan pada satu hal yang mempunyai nilai positif dan negatif sekaligus.
2) Konflik Interpersonal Konflik Interpersonal adalah pertentangan antar seseorang dengan orang lain karena pertentengan kepentingan atau keinginan. Hal ini sering terjadi antara dua orang yang berbeda status, jabatan, bidang kerja dan lain-lain. Konflik interpersonal ini merupakan suatu dinamika yang amat penting dalam perilaku organisasi. Karena konflik semacam ini akan melibatkan beberapa peranan dari beberapa anggota organisasi yang tidak bisa tidak akan mempengaruhi proses pencapaian tujuan organisasi tersebut.
3) Konflik antar individu-individu dan kelompok-kelompok Hal ini seringkali berhubungan dengan cara individu menghadapi tekanantekanan untuk mencapai konformitas, yang ditekankan kepada mereka oleh kelompok kerja mereka. Sebagai contoh dapat dikatakan bahwa seseorang individu dapat dihukum oleh kelompok kerjanya karena ia tidak dapat mencapai norma-norma produktivitas kelompok dimana ia berada.
14
4) Konflik interorganisasi Konflik intergrup merupakan hal yang tidak asing lagi bagi organisasi manapun, dan konflik ini meyebabkan sulitnya koordinasi dan integrasi dari kegiatan yang berkaitan dengan tugas-tugas dan pekerjaan. Dalam setiap kasus, hubungan integrup harus dimanage sebaik mungkin untuk mempertahankan kolaborasi dan menghindari semua konsekuensidisfungsional dari setiap konflik yang mungkin timbul. Contoh seperti di bidang ekonomi dimana Amerika Serikat dan negaranegara lain dianggap sebagai bentuk konflik, dan konflik ini biasanya disebut dengan persaingan. Konflik ini berdasarkan pengalaman ternyata telah menyebabkan timbulnya pengembangan produk-produk baru, teknologi baru dan servis baru, harga lebih rendah dan pemanfaatan sumber daya secara lebih efisien.
15
CHAPTER III METHODOLOGY
3.1. Metode Penelitian Penelitian ini adalah sebuah penelitian kualitatif deskritif. Dinyatakan dalam metode penelitian pendidikan bahasa (2006). Penelitan kuaitatif adalah penelitian untuk memehami suatu fenomena social dan prespektif individu yang diteliti yang bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai perilaku mereka, perasaan, keyakinan ide, bentuk pemikiran serta dapat menghasilkan sebuah teori. Dinyatakan dalam metode penelitian Bahasa (2006). Penelitian kualitatif adalah penelitian untuk memehami suatu fenomena social dan prespektif individu yang diteliti yang bertujuan memperoleh informasi mengenai perilaku mereka, perasaannya, keyakinan ide, bentuk pemikiran serta dapat menghasilkan sebuah teori. Dalam penelitian yang bersifat deskriptif, data yang dikumpulkan berupa kalimat-kalimat, konsep-konsep dan bukan angka-angka. Dengan demikian laporan penelitiannya berisi kutipan-kutipan data untuk member gambaran penyajian laporan tersebut.
3.2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah nove Bumi Cinta Karya Habiburrahman El Shirazy terbitan Author Publishing novel ini diterbitkan pertama kali pada tahun 2010 dengan jumlah halaman 546. Novel tersebut merupakan Novel Best Seller di Semarang Jawa Tengah.
16
3.3. Objek Penelitian 14 Objek penelitian ini adalah aspek psikologis yang dititik beratkan pada kepribadian tokoh Ayyas, konflik yang dihadapi serta sikap dalam menghadapi konflik yang ada pada novel Bumi Cinta.
3.4. Instrumen Penelitian Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah manusia. Dalam penelitian ini, manusia atau penulis bertindak sebagai alat pengumpul data utama, manusia merupakan responden yang mampu memahami karakter dan watak dari tokoh utama (Ayyas) memberikan semua data yang diperlukan untuk memahami karakter dan watak tokoh utama dalam novel tersebut.Penulis ingin mencari dan mengetahui karakter, konflik dan watak dari tokoh Ayyas.
3.5. Pengumpulan Data Data –data dalam penelitian ini adalah dengan tehnik pustaka. Mencari dan mengumpulkan informasi yang bisa digunakan untuk mendukung data, bisa berasal dari buku-buku, internet dan kalimat yang berasal dari novel Bumi Cinta. Data yang dikumpulkan melalui langkah-langkah sebagai berikut : 1. Membaca secara keseluruhan novel bertujuan untuk mengetahui identifikasi secara umum, isi cerita dalam novel tersebut. 2. Membaca secara cermat yang didalamnya sudah dilakukan kegiatan menganalisis kalimat, paragraph, dialog maupun monolog yang berhubungan dengan karakter , watak dan konflik dari tokoh utama (Ayyas) ditinjau dari teori psikologis. 3. Mencatat hasil pembacaan yang berhubungan dengan karakter, watak dan konflik dari tokoh utama (Ayyas) dalam data.
17
18
CHAPTER IV ANALYSIS OF THE STUDY
Dalam mendeskripsikan karakter, penulis menggunakan teori-teori sastra yang terkait. Berdasarkan teori-teori dalam karakter utama adalah karakter yang memainkan peranan paling penting dan signifikan dalam cerita, itu tokoh sentral di cerita yang relatif sepenuhnya mengembangkan lain. (Small, 1996:60) Muhamaad Ayyas adalah karakter utama, dalam bab ini karakternya disajikan dan bagaimana karakternya diungkapkan dalam tema ini.
4.1
Karakter dan karakterisasi Muhammad Ayyas yang ada pada Novel Bumi Cinta Pada novel “Bumi Cinta” karya habbiburahman EL-Shirazy terdapat
empat tokoh sentral yaitu Muhamad Ayyas, Yelena, Linor, dan
Anastasia
Palazzo, tokoh utama pada novel ini adalah muhamad ayyas, dia lelaki Indonesia yang menyelesaikan S1 nya di Madinah dan saat ini sedang menyelesaikan studi S2-nya di India. Ayyas ke Moskow-Rusia untuk melakukan penelitian Thesis S2nya tentang sejarah umat Islam di Rusia pada jaman Stalin. Ayyas kemudian di pertemukan dengan Prof. Tomskii yang menjadi teman sejawat pembimbingnya di India. Namun kemudian, Prof. Tomskii tidak bisa membimbingnya karena ada tugas negara ke Turki hingga proses bimbingan di serahkan kepada Doktor Anastasia. Ayyas melakukan riset thesis di Lomonosov Moscow State University atau biasa disingkat MGU.
16
19
Sebagai karakter utama di novel, tentunya Ayyas didukung oleh karakterkarakter yang lainya seperti: Yelena, Linor, dan Anastasia Palazzo untuk lebih menguatkan deskrpsi karakter Ayyas diperlukan pendeskripsikan karakterkarakter pendukung tersebut. Yelena. Pelacur papan atas di Rusia dan merupakan langganan para pejabat negara jika bertandang ke Rusia, dan seorang Atheis, yang pernah memeluk semua agama termasuk Islam. Dimana dia menganggap agama Islam-lah yang masih bisa diterimanya. Yelena adalah teman satu apartemen Ayyas, dan sering berpakaian sangat minim (karena sudah biasa disana) selama berada di apartemen. Linor. Dia adalah agen Mossad yang bekerja untuk Israel dan Yahudi. Seorang pemain biola Profesional dengan wajah yang cantik meski kelihatan dingin. Anastasia Palazzo. Doctor Sejarah lulusan Cambridge University. Sebuah perpaduan yang sempurna antara kecantikan, kedudukan, ilmu dan kuatnya memgang prinsip sebagai seorang kristen ortodoks. Tokoh ini adalah tipe perempuan yang jarang dekat dengan laki-laki, sangat tinggi egonya dan tentunya sangat cerdas, terlihat dari prestasi akademiknya yang cemerlang. Beliau adalah dosen di MGU yang mengajar mahasiswa S1 dan merupakan asisten dari Prof. Tomskii. 4.1.1 Karakter Muhammad Ayyas Muhammad Ayyas mempunyai karakter teguh beriman, cerdas, baik hati dan mempunyai pendirian yang kokoh. Sosok yang tidak mengharapkan pujian dan mengundang rasa kasihan bagi orang-orang yang mencintai dan berempati padanya. Pun tidak sebagai tokoh yang takut dibenci dan dicaci bagi orang yang tidak menyukainya.
20
4.1.2 Muhammad Ayyas Yang Teguh Beriman Muhammad Ayyas merupakan mahasiswa yang teuh imannya. Itu terlihat dari pertama kali datang ke Moskow. Ayyas berkata kalau godaan perempuan Rusia yang cantik jelita lebih dahsyat dari pada perang melawan musuh di medan perang, mungkin ia tetap teguh sampai tubuhnya bersimpah darah. Imannya tidak akan ciut dan runtuh denngan kilatan pedang yang sangat tajam, ia sama sekali tidak gentar, tetapi Ayyas sangat takut imannya akan luntur dengan pesona-pesona gadis Rusia yang cantik jelita. Ini dapat dilihat dari kutipan berikut: Ayyas merasa dirinya sangat lemah, imanya pasti akan runtuh di moskow jika tidak ditolong dan dijaga oleh allah ta’ala ia tahu seberapa kuat imanya.perang melawan musuh di medan perang mukin ia akan tetap teguh sampai tubuh bersimbah darah. Imanya tidak akan ciut dan runtuh oleh kilatan pedang yang mahatajam.ia samasekali tidak gentar.tapi di hadapan fitnah kecantikan perempuan sejelita gadis-gadis moskowseperti Yelena,gadis pembawa biola dan gadis yang bersamanya di pesawat, ia merasa imanya perlahan bisa lumer bagai garm disiram air.(Bumi Cinta,2010:40) Muhammad Ayyas berfikir bahwa tidak ada siapapun yang dapat menjaga imannya selain Allah. Ayyas juga memohon kepada Allah agar imannya selalu terjaga dari godaan setan. Ayyas juga berkata bahwa”imannya akan tetap tejaga jika dia sujud dan rukuk kepada Allah ”. Ini dapat dilihat dari kutipan berikut : Ia merasa tidak punya benteng dan senjata apaun untuk menjaga imannya ,kecuali berdoa memohon kepada Allah,agar iman yang ada di dalam hatinya tidak tercabut dalam kodisi apapun . hanya Allahlah yang bisa menyelamatkannya dari segala fitnah dan tipu daya setan. Tak ada yang lebih dahsyat dari rukuk dan sujud kepada Allah yang maha kuasa. Mohonlah pertolonganya Allah dengan sabar dan sholat. Dan sholat itu sungguh berat kecuali bagi orang-orang yang khusyuk. (Bumi Cinta, 2010: 40) Muhammad Ayyas merupakan seorang mahasiswa yang teguh beriman dapat terlihat dari apa yang dilakukan, Setiap hari ayyas selalu mengawali harinya dengan sholat subuh, membaca AL-quran, berzikir dan membaca buku-buku
21
menyemangat jiwa karena dengan membaca AL-quran, berzikir, dan membaca buku-buku penyemangat jiwa merupakan nutrisi jiwa yang tidak akan ditinggalkan Ayyas dalam hidupnya. Ini dapat dilihat pada kutipan berikut ini: Pagi itu adalah subuh ketiga ayyas di moskow . ia merasa tubuhnya sudah benar-benar bugar.Selesai sholat subuh seperti biasa, ia membaca AL-Quran, zikir ma’tsurat pagi ,dan membaca kitab Muzakarat fi manazil ash shiddiqin wa ar-rabbaniyyin, yang merupakan penjelasan dari kalimatkalimat penuh cahaya dari ibnu Athailah as sakandary. Ia meras sholat, membaca AL-Quran, zikir dan membaca buku adalah nutrisi jiwanya yang harus ia jaga betul-betul. Ia tidak mau sedikitpun meningalkan kebiasanya wiritan dan berzikir pada Allah. Ia ingat betul kata-kata ibnu Athaillah, “tidak ada yang meninggalkan wirit kecuali orang bodoh.” (Bumi Cinta, 2010:58) Kejadian ini berawal ketika Linor sedang melamun dikamarnya, dia gelisah dengan hati nuraninya menolak untuk melibatkan Ayyas dalam pengeboman itu, tetapi lagi-lagi setan membisikan dalam nafsu Linor bahwa Ayyas pantas untuk dikorbankan karena dia bukan Yahudi. Berkali –kali Linor terganggu oleh pikirannya untuk mengorbankan Ayyas, karena selain orang Yahudi adalah musuh yang harus dibinasakan. Setelah itu Linor mempunyai pikiran untuk masuk kedalam kamar Ayyas. dengan melihat dari sisi kamera yang ditaruh dikamar Ayyas secara tersembunyi Linor bisa melihat gerak gerik Ayyas dari laptonya. Melihat keadaan semua ruangan yang sepi dan terkunci rapat, Linor mengganti bajunya dengan baju yang pernah dipakainya dahulu untuk menggoda Ayyas tetapi tidak berhasil.Linor membuka pintu Ayyas yang terkunci dengan alat yang sudah ia siapkan, melihat Ayyas yang sedang sholat secara diam-diam Linor masuk kedalam kamar Ayyas. selesai shlolat Ayyas terkejut dengan kedatangan Linor didalam kamarnya. Ayyas berusaha tenang dan menyuruh Linor untuk keluar dari kamarnya, tetapi Linor menolaknya. Linor tetap berusaha untuk menggoda Ayyas untuk melakukan hal-hal yang dilarang agamanya. Linor terus
22
mengoda ayyas dengan berkata “Perbuatanya kita tidak akan ada yang mengetahuinya”. Dapat dilihat dari kutipan sebagai berikut: “ Ayyas terhenyak. Ia paham maksud Linor. Ia juga lelaki normal. Jantungnya berdegup kencang . aliran darahnya menghangat tidak aka nada yang melihat jka ia melakukan ajakn Linor. Keluarganya juga tidak akan ada yang kalau ia melakukan itu.”( Bumi Cinta : 369) Jiwa Ayyas sebagai seorang pria sempat tergoyah dengan godaan Linor tetapi dengan imannya Ayyas ingat bahwa ada yang melihat yaitu Allah. Ayyas berfikir bagaimana caranya mengeluarkan Linor dari kamarnya. Kemudian Ayyas menyurh Linor mendekat kepadanya dan menyuruh Linor menghadap kedepan. Dengan cepat Ayyas memukul punggung Linor seketika itu juga Linor jatuh pingsan. Kemudian Ayyas memakaikan jaket dan membawa Linor kekamar Linor sendiri. Kemudian Ayyas bergegas mengunci kamarnya sendiri agar ia terbebas dari godaan Linor. Itu dapat dilihat dari kutipan sebagai berikut : “ Ayyas hampir tergelincir dalam dosa besar. Shalatnya hampir siasia belaka. Tiba-tiba ia teringat bahwa tetap ada yang melihat, tetap ada yang menyaksikan apa yang akan dilakukannya dengan Linor, yaitu Allah Maha Melihat.( Bumi Cinta : 369) 4.1.3 Muhammad Ayyas Yang Cerdas Muhammad Ayyas mumpunyai pola pikir yang cerdas, ini terlihat pada saat bertemu dengan seorang doktor yang masih muda yaitu Anastasia Palazzo yang menjadi pembimbing thesisnya di Moskow. Doktor itu bertanya pada Ayyas mengenai manfaat kenapa dia mengambil sejarah untuk thesisnya bukan yang lain. Ayyas dengan cerdas menjawab pertanyaan Anastasia Palazzo, yaitu dengan mempelajari sejarah dia bisa mengenal wanita muda yang sudah mempunyai gelar doctor yang tinggal di kota Novgorod yang terkenal kotanya para kesatria dan
23
sosok seorang anak yang selalu dijaga kesuciannya oleh ibunya.ayyas Itu dapat dilihat dari kutipan berikut ini; Dengan mempelajari sejarah saya bisa mengenal sosok yang bisa mengispirasi untuk lebih maju. Sosok yang masih muda sudah meraih gelar doktor. sosok yang tumbuh dalam murninya udara Novgorod, kota para kesatria. Sosok yang sejak kecil dijaga kesucianya oleh ibunya yang teguh memegang ajaran agamanya. Muhammad Ayyas menjawab pertanyaan Anastasia Palazzo dengan sedikit menyindir dengan memasukan kehidupan Anastasia Pallazo dari kecil sampai mengajar di Universitas negeri Moskow dan memasukan pendapat para ahli dalam penjelasannya sehingga membuat seoranng Anastasia Pallazo terkagum-kagum dan merasa denyut jantungnya berdetak tidak beraturan. Itu dapat dilihat dari kutipan berikut ini: Kini doctor Anastasia Palazzo yang gantian berdegup tak teratur jatungnya. tubuhnya merasa melayang karena merasakan efek dahsyatnya kata-kata Ayyas, yang sebenarnya menceritakan perjalannya hidupnya sejak kecil sampai ia mengajar di Univerasitas Negeri Moskow. Ayyas menjawab manfaat mempelajari sejarah dengan bahasa sindiran yang halus. Hampir seluruh manfaat dan fungsi mempelajari sejarah telah diuraikan secara tersirat oleh Ayyas. Kegunaan sejarah yang dirumuskan Louis Gotschalk terjabarkan dengan indah. Kegunaan edukatif, instruktif, inspiratif, dan rekreatif terselip rapi dalam penjelasan Ayyas.”(Bumi Cinta, 2010:103-105) Ayyas mahasiswa Indonesia yang cerdas, itu sangat terlihat pada saat Ayyas ditawari Anastasia Palazzo untuk menjadi pembicara dalam seminar difakultas kedokteran. Ayyas sebagai pengganti dari pembicara yang tidak bisa hadir. Ayyas disini ditunjuk sebagai perwakilan islam dalam seminar tersebut. Dalm seminar itu banyak dihadiri para undangan sampai tempatnnya penuh sesak. Dalam seminar itu diundang juga seorang tokoh pembicara lain yaitu Victor Murasov,Ph.D seorang intelek muda, Prof. Dr. Lyudmila Nozdryova seorang guru besar ilmu bedah jantung, Dr. Anastasia Palazo dan Muhammad Ayyas. Ayyas
24
merupakan tokoh pembicara yang mempunyai sedikit titel .Ayyas adalah pembicara terakhir dalam seminar itu, Ayyas membahas tentang “ Tuhan bagi manusia di era modern” yang menjelaskan tentang agama yang diyakininya dan Tuhan yang disembahnya yaitu Allah benar-benar ada. Ayyas berbicara dalam seminar itu menggabungkan antara puisi dan ilmuilmu agama yang dianutnya, serta buku-buku sejarah yang pernah dia baca. Dengan gaya bicara yang tegas dan isi pembicaraaan yang menarik ayyas menyihir para peserta seminar dan para peserta seminar memberikan tepuk tangan yang sangat bergemuruh. Itu dapat dilihat dari kutipan sebagai berikut : “ kalian mau aku bacakan puisi itu?” serentak menjawab , ya bacakalah !” Ayyas langsung mendeklamasi puisi itu dengan lantang, “ Topan yang menyembunyikan langit, Angin pusar membawa salju Sebentar kemudian bagai anak kecil Ia merengut kelu”. Seketika ruangan seminar itu begetar oleh gemuruhnya tepuk tangan ketika Ayyas selesai membacakan sajak Paulson dan menunduk hormat kepada mereka. Ayyas lalu duduk dan mulai bicara. Panggung sepenuhnya dalam kendalinya. (Bumi Cinta : 310)
Dalam seminar itu Ayyas menolak pendapat Victor Murasov tentang Tuhan. Ayyas menolaknya dengan menggabungkan puisi yang menyatakan bahwa Tuhan itu ada. Dan menganggap bahwa pendapat Victor Murasov hanya omong kosong belaka. Ini dapat dilihat pada kutipan berikut ini: “Tuhan tidak juga mengirimkan topan dan badai kemarahan kepadanya. Tidak kenapa? Sebab Tuhan tahu kata-kata Victor Murasov itu tak lebih beharga dari sampah belaka. Tidak ada bobot dan nilainya sama sekali. Kata-katanya samasekali tidak menggoyah sedikit pun keberadaan Tuhan.” (Bumi Cinta : 311)
25
4.1.4 Muhammad Ayyas Yang Baik Hati Muhammad Ayyas mempunyai hati yang baik, tingkah lakunya selalu dilandasi dengan imannya. Ini terlihat pada saat Ayyas pulang dari universitas negeri moskow, tiba-tiba ia dipanggil seorang wanita tua yang meminta tolong dan memberitahu kalau ada seorang wanita yang sekarat dipinggir jalan. Tetapi Ayyas tidak mau menolong orang yang sekarat dipinggir jalan tetapi wanita tua itu terus meyakinkan Ayyas untuk menolong wanita itu.ayyas merasa bimbang dalam hatinya, kalau menolong wanita itu ia takut kalau niat baiknya menolong malah jadi bomerang dan bisa jadi dia yang dituduh membunuhnya ayyas sangat bingung dengan posisinya sekarang karena dihatinya yang paling dalam meyuruhnya untuk menolong wanita tersebut. Dapat dilihat dalam kutipan dibawah ini: Ayyas mengibaskan tangan perempuan tua itu dengan pelan, lalu mengisyaratkan kalau tidak mau. Ayyas tidak mau melibatkan dirinya dalam urusan yang tidak jelas. Apalagi ia adalah orang asing. Ia tidak tahu orang yang katanya sekarat itu siapa dan kerena apa.kalau yang sekarat adalah seorang angota mafia dan ia mencoba untuk menolongnya ternyata kemudian tidak tertolong, ia bisa dianggap sebagai pembunuh orang itu, maka ia akan menjadi buruan mafia moskow.segalanya urusannya akan berantakan. Tidak hanya itu, nyawanya bisa-bisa melayang.(Bumi Cinta, 2010:170) Ayyas semakin binggung dan terdiam sejenak tiba-tiba dia teringat dengan perintah Allah di Al-Quran yang menyatakan untuk menjaga nyama orang lain, bahwa menjaga satu nyawa manusia itu sama dengan menjaga nyawa seluruh umat manusia tanpa ragu ayyas langsung menolong wanita itu dan dibawa kerumah sakit.
26
Dapat dilihat dari kutipan dibawah ini: Ayyas langsung teringat Allah. Bahwa diciptakannya manisia oleh Allah adalah untuk beribadah kepadanya, untuk berbuat kebaikan di atas muka bumi ini karenanya.ia lansung teringat perintah Allah di dalam AlQuran untuk menjaga nyawa orang lain, bahwa menjaga satu nyawa manusia itu sama dengan menjaga nyawa seluruh umat manusia. Kalimat yang disampaikan perempuan tua itu berhasil menggugah sisi iman ayyas. Baiklah, Mari kita selamatkan satu nyawa umat manusia malam ini semampunya kita.” Kata Ayyas (Bumi Cinta,2010:171)
4.1.5 Muhammad Ayyas Yang Kokoh Dengan Pendirianya Muhammad Ayyas mempunyai pendirian yang kokoh, itu terlihat ketika Anastasia Palazzo bertanya tentang tata cara umat islam melakukan sholat. anastasia palazzo mengatakan kalau umat islam melarang manusia untuk menyembah berhala, tetapi mengapa pada waktu sholat meraka menyembah batu persegi empat yang mereka sebut ka’bah. Ayyas sangat kaget dengan pertanyaan Anastasia palazzo tetapi ayyas menjelaskan dengan sejelas-jelasnya tentang apa yang disembah oleh agama islam dan menyanggah perkataan Anastasia Palazzo kalau umat islam menyembah ka’bah, ayyas berkata kalau umat islam hanya menyembah Allah bukan yang lain. Dan ka’bah hanya sebagai arah untuk umat islam menhadapkan wajahnya pada saat sholat. Ini dapat dilihat dalam kutipan berikut ini: “Iya ini tentang cara sholat kalian. Cara kalian menyembah sesembahan kalian. Begini katanya islam melarang manusia menyembah berhala seperti yang aku baca di internet, tetapi mengapa ketika sholat, meraka menurutku justru melakukan sesuatu kebodohan dengan menyembah batu persegi empat yang mereka sebut ka’bah. Tidak tanggung-tanggung , mereka menyembah batu persegi empat itu lima kali sehari. Kau bisa menjelaskan sesuatu padaku. Dan maaf kalau perkataanku ini menyinggungmu.
27
Muhammad Ayyas mempunyai pendirian yang kokoh, itu terlihat ketika Anastasia Pallazo bertanya tentang tata cara umat islam melakukan shalat yang sangat bodoh dan primitif. Mendengar perkataan Anastasia tersebut Ayyas kaget dan marah tetapi ia dapat mengendalikan dirinya.Kemudian ia menjelaskan pada Anastasia bahwa umat islam itu menyembah Allah bukan menyembah berhala yang dilihat oleh Anastasia di internet. Ayyas menjelaskan juga batu
yang
berbentuk persegi empat itu disebut ka’bah. Ayyas menjelaskan bahwa itu bukan hanya sekedar batu yang berbentuk persegi empat saja, ka’bah adalah arah petunjuk umat islam untuk melaksanakan shalat. Itu dapat dilihat dari kutipan berikut: Ka’bah sesungguhnya hanyalah kiblat, yaitu arah di mana kaum muslim menghadapkan wajahnya ketika sholat. Jadi ketika sholat seorang sama sekali tidak menyembah ka’bah yang tak lain adalah batu persegi empat. Sekali lagi tidak.yang disembah seorang muslim hanya Allah, Tuhan seru sekalian alam. Yang diikrarkan seorang muslim pertama kali masuk islam adalah aku bersaksi tidak ada tuhan kecuali hanya Allah. (Bumi Cinta,2010:203-204)
4.2 Konflik yang Dialami Ayyas dalam Novel Bumi Cinta 4.2.1 Konflik Batin Setelah badannya sudah bugar, Ayyas memutuskan pergi ke Universitas negeri Moskow. Sebelum berangkat Ayyas bertemu dengan Yelena, dan dia menawari untuk menunjukkan jalaan ke universitas negeri moskow. Disinilah Ayyas merasa bingung menerima tawaran Yelena atau menolaknya. Kalau menerima berati akan berjalan berdua dengan Yelena seperti orang pacaran, tetapi kalau menolaknya tawaran Yelena, Ayyas takut tersesat karena belum tahu jalanjalan di Moskow. Ayyas semakin bingung , dalam hatinya menyuruh menerima
28
tawaran Yelena. Tetapi Ayyas takut berjalan dengan Yelena, akan meruntuhkan imannya. Kita lihat dalam kutipan dibawah ini: Kalau pertama ke Moskow masih tetap bingung. Atau aku temanin aja. Hari ini aku masuk kerja agak sore, bagaimana? Ayyas diam, ia tidak bisa menjawab. Mau menjawab ya, berarti akan berjalan berdua sama Yelena seperti orang pacaran. Kalau bilang tidak, jujur ia belum tahu moskow sama sekali. Ia memang bisa bahasa Rusia, tetapi tidak lancar benar. Selama ini berbicara dengan Yelena lebih banyak mengunakan bahasa inggris. Dan sebenarnya dengan ditemenin Yelena ia bisa tanya banyak hal ketika di jalan ia melihat sesuatu yang perlu ditanyakan. (Bumi Cinta,2010:60) Selain itu Muhammad Ayyas juga mengalami konflik batin, pada saat ayyas pulang dari Universitas Negeri Moskow. Sesampai di apartement dia disapa oleh Yelena dan diajak ngobrol bareng di ruang tamu tetapi Ayyas menolak ajakan Yelena, dalam hatinya berkata sebenarnya saya ingin sedikit mengarahkan mukanya ke arah Yelena untuk menghormati lawan bicaranya tapi ia tidak berani, karena takut imannya goyang dengan kecantikan dan cara berpakian Yelena yang pikin orang laki-laki tergoda. Ini dapat dilihat dalam kutipan dibawah ini: Yelena bangkit dan berkata, hei tunggu, duduklah sini sebentar, hangatkan tubuhmu dengan vodka ini. Temani aku berbincang-bincang sebentar,” “Maaf yelena, aku sangat letih, aku harus istirahat.” “Duduklah lima belas menit saja.” “Maaf Yelena, aku tidak bisa.sebaiknya kau istirahat saja.” kata Ayyas tetap menahan untuk tidak memandang ke arah Yelena. Ia sebenarnya ingin sedikit mengarahkan mukanya ke wajah Yelena untuk menghormati lawan bicaranya. Tetapi ia tidak berani, karena takut imannya akan goyang. Begitu selesai mengucapkan kata-katanya Ayyas langsung masuk ke kamarnya dan menguncinya dari dalam. (Bumi Cinta, 2010:91)
29
4.2.2 Konflik Fisik Konflik ini terjadi antara Ayyas dengan teman laki-laki Linor. Konflik ini terjadi karena perbuatan Linor dengan teman laki-lakinya yang tak pantas menurut padangan Ayyas dan ajaran agamanya. Dengan kejadian itu Ayyas sangat terkejut dan merasa sangat berdosa dengan melihat kejadian itu. Peristiwa itu terus teringat dipikirannya dan belum bisa hilang dipikiranya, sudah berbagai cara dilakukan untuk menhilangkan tetapi masih juga teringat kejadian itu. Belum hilang dari pikiran tentang peristiwa itu, Ayyas dibuat jengkel dengan suara-suara dari Linor dan teman laki-lakinya yang tidak pantas didengar. Karena sangat jengkel Ayyas membunyikan laptopnya sangat keras sampai terdengar sampai ruang tamu, sehingga membuat Linor dan temannya merasa terganggu dengan suara laptop Ayyas, dengan perasaan jengkel teman Linor mendatangi dan mengedor-gedor kamar Ayyas. Setelah Ayyas membuka pintu laki-laki itu langsung marah-marah dengan Ayyas meminta untuk mematikan laptopnya dengan nada yang marahmarah dan mengancam Ayyas, dari sini awal
terjadinya percekcokan dan
perkelahian antara Ayyas dengan laki-laki itu. Itu dapat dilihat dikutipan dibawah ini: “Bule Rusia itu mengatupkan rahangnya, giginya gemertak, matanya semakin memerah. Amarahnya tidak tertahan lagi. Ia langsung menyarangkan pukulan ke rahang Ayyas. Ia ingin menghajar Ayyas sejdijadinya. Tapi ia terlalu menganggap enteng Ayyas. Pemuda yang pernah belajar karate selama enam tahun sejak dari SMP dengan mudah mengelak, bahkan langsung menyarangkan pukulan ke ulu hati bule itu. Bule itu terhuyung ke belakang. Ayyas maju satu langkah. Pandangannya berputar menyapu seluruh ruangan dengan cepat. Pertarungan tak terelakan. Ia langsung mempelajari medan perang, sebab ia harus menang. Kebenaran harus ditegakan. Kekejian harus disingkirkan.(Bumi Cinta,2010:116)
30
4.3 Muhammad Ayyas Dalam Menhadapi Konflik Di Novel Bumi Cinta Muhammad
Ayyas
dalam
menghadapi
masalahnya
dia
selalu
menggunakan ajaran agama yang dianutnya untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya. Dalam menghadapi masalah Ayyas bersikap positif. Ini dapat dilihat pada saat Ayyas ditanya oleh Anastasia Palazzo tentang agama yang dianutnya, yang mana Anastasia Palazzo pernah membaca di internet yang menyatakan bahwa” agama islam melarang umat manusia untuk menyembah berhala”. Yang bertolak belakang dengan apa yang dilakukan agama yang dianut Ayyas. tetapi yang dilihat selama ini oleh Anastasia palazzo kalau umat islam sholat yaitu menyembah batu yang berbentuk persegi empat yang disebut dengan ka’bah.dan Anastasia palazzo beranggapan apa yang dilakukan itu suatu kebodohan dengan menyembah batu persegi empat sebanyak lima kali.mendengar pernyataan Anastasia palazzo sangat kaget dan marah dalam hatinya tetapi ayyas meredam hatinya untuk tidak marah padanya karena ketidak tahuan tentang agama yang dianutnya. Hal ini dapat dilihat dari kutipan sebagai berikut : “ Iya ini tentang cara shalat kalian. Cara kalian menyembah sesembahan kalian. Begini, katanya islam melarang umat manusia menyembah berhala seprti yang aku baca diinternet, tetapi mengapa ketika shalat, mereka menurutku justuru melakukan satu kebodohan dengan menyembah batu persegi empat yang mereka sebut ka’bah. Tidak tanggung-tanggung mereka menyembah batu persegi empat itu lima kali sehari. Kau bisa menjelaskan sesuatu padaku!? Dan, maaf, jika perkataaanku ini menyinggungmu.”( Bumi Cinta : 203-204)
Ayyas dengan cerdas menjawab pertanyaan itu bahwa yang dilakukan umat islam tidak menyembah ka’bah. Yang hanya disembah
31
hanyalah
satu yaitu Allah. Dan ka’bah hanyalah sebagai arah untuk
menuntun shalat. Hal ini dapat dilihat dari kutipan sebagai berikut : “ Ka’bah, sesungguhnya hannyalah kiblat, yaitu arah dimana kaum muslim menghadapkan wajahnya ketika shalat. Jadi ketika shalat seorang muslim samasekali tidak menyembah ka’bah yang tak lain adalah batu persegi empat. Sekali lagi tidak. Yang disembah seorang Muslim hanyalah Allah, Tujan seru sekalian alam. Yang di ikrarkan seorang Muslim pertama kali masuk Islam adalah aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan kecuali hanya Allah.”( Bumi Cinta : 204)
Ini juga terjadi pada Ayyas saat ditanya Dr. Anastasia Palazzo tentang caranya shalat yang dianggapnya primitif yaitu dengan meletakan keningnya ditanah berkali-kali hal itu seperti cara suku –suku asing di belantara yang tidak pernah tersentuh peradaban. Mendengar pertanyaan semacam itu dalam hati Ayyas sangatlah marah, tetapi dengan cepat Ayyas mengendalikan dirinya untuk tidak marah pada Anastasia Palazzo, karena seorang Anastasia Palazzo tidak tahu tentang tata cara shalat seorang umat islam. Setaelah Ayyas mampu mengendalikan dirinya, Ayyas menjelaskan kenapa orang islam shalatnya seperti itu. Ayyas menjelaskan kepada Anastasia bahwa semua gerakan shalat seperti sujud dan rukuk itu diajarkan oleh para nabi dan nabi juga dulu shalatnya seperti apa yang dilakukan oleh umat islam sekarang ini. Itulah tatacara beribadah yang paling baik diajarkan Allah kepada manusia sejak manusia ada. Itu dapat dilihat dari kutipan sebagai berikut : “ Maaf, tadi aku melihat caramu beribadah. Sekali lagi maaf, kau meletakkan keningmu ke tanah brkali-kali. Menurutku itu sangat primitif. Kenapa ritual ibadahnya harus ada sujud meletakan kening diatas tanah, seperti cara suku-suku asing di belantara yang tidak tersentuh peradaban yang sehat. Jujur saja aku agak jijik mehilatnya. Aku tidak bisa membayangkan kalau diriku harus sujud dilantai seperti itu. Sekali lagi maaf kalau menyinggungmu.” ( Bumi Cinta : 207)
32
Ayyas menjelaskn bahwa islam adalah agama yang datangnya dari Allah. Semua atuiran shalat datangnya dari Allah termasuk juga sujud meletakan kening diatas tanah itu juga dari Allah. Dan ia menjelaskan bahwa apa yang dilakukan Ayyas saat shalat sama dengan apa yang dilakukan oleh para Nabi dan Rasul sebelumnya. Dan itulah menurut Ayyas tata cara shalat yang terbaik yang diajarkan Allah kepada umat manusia. Cara ibadah yang paling bertika dan paling modern bagi orang-orang yang benar-benar beriman pada Allah. Itu dapat dilihat dari kutipan berikut ini: “ Islam sepenuhnya dtannngnya dari Allah. Itu yang kami yakini dan kami buktikan kebenarannya dengan timabangan ilmiah. Semua ajarannya datangnya dari Allah, Tuhan seru sekalian alam. Tata cara ibadah dalam shalat diatur oleh Allah. Allah menjelaskannya kepada nabi Muhammad, dan Nabi Muhammad menjelaskannya kepada umatnya.maka cara shalat umat islam diseluruh dunia sama. Takbirnya sama. Bacaanya sama. Gerakannya juga sama.” “ Itu adalah cara beribadah terbaik yang diajarkan Allah kepada manusia sejak manusia ada. Cara beribadah yang paling beretika dan paling modern bagi orang-orang yang benar-benar beriman kepada Allah.” (Bumi Cinta ,2010:208- 209)
33
CHAPTER V CONCLUSION
Karakter tokoh Muhammad Ayyas dipengaruhi oleh ajaran agama yang dianutnya yaitu agama islam. Dari karakter Ayyas yang pertama yaitu Ayyas yang teguh beriman dapat terlihat kalau Ayyas selalu mengerjakan perintah dan menjauhi larangan yang diatur agama yang dianutnya, karakter Ayyas yang kedua yaitu Ayyas yang cerdas dapat terlihat ketika Ayyas menjawab pertanyaan dari teman dan pembimbingnya selalu bikin mereka kagum dan mengakui kecerdasan Ayyas, karakter Ayyas yang ketiga yaitu Ayyas yang baik hati dapat terlihat ketika Ayyas diminta seseorng wanita tua untuk menolong orang yang terluka ditepi jalan, dan ternyata orang itu adalah Yelena yang sikapnya sangat kurang baik terhadap ayyas tetapi dengan sikap yang tulus Ayyas menolongnya dan membawanya kerumah sakit. Karakter Ayyas yang keempat yaitu Ayyas yang kokoh dengan pendiriannya itu dapat terlihat dari Ayyas menjawab pertanyaan Dr. Anastasia Palazzo tentang umat islam yang menyembah ka,bah yang menurut Anastasia Palazzo sama dengan menyembah berhala tetapi dengan tegas Ayyas membatahnya dan menjelaskan bahwa orang islam tidak menyembah ka,bah tetapi orang islam menyembah Allah sedangkan ka,bah hanya sebagai arah umat islam untuk sholat. Konflik-konflik yang dihadapi Ayyas timbul karena perbedaan antara tokoh lain seperti Yekena,Linor, dan Anastasia Palazzo yang menyembabkan pertentangan dalam dirinya atau pertentangan dengan orang lain.
31
34
Muhammad Ayyas dalam mengambil keputusan dan menyelesaikan konflik-konflik yang dihadapinya selalu berdasarkan aturan-aturan agama yang diyakininya. dengan dasar itulah Ayyas dapat melewati godaan-godaan selama mengumpulkan bahan untuk tesisnya di Moskow.
35