CERITAKAN CERITAMU (Kasih Karunia Yang Menakjubkan), 10 Januari 2015
Pelajaran 2 “CERITAKAN CERITAMU” Kasih Karunia Yang Menakjubkan 10 Januari 2015
1. Persiapan A. Sumber Yesaya 43:10-12 Kisah 26:17,18 Ulangan 6:20-25 Mazmur 66:16 Yohanes 21:24,25 (Lihat ayat-ayat tambahan di pelajaran untuk murid)
B. Apa yang dikatakan tentang “Ceritakan Ceritamu” Apakah yang akan engkau katakan tentang imanmu dan mengapa engkau menjadi seorang Kristen? Pelajaran ini akan menggali komponen-koponen dari cerita pribadi orang dan dampak yang dimilikinya bagi orang lain untuk mengkomunikasikan injil. Pelajaran ini akan menyelidiki cerita-cerita pertobatan orang-orang beriman di dalam Alkitab dan pengalaman kita saat ini. Hasil pelajaran ini akan menjadi suatu pertimbangan yang berarti yang dapat membentuk dan mendorong para remaja untuk bercerita. Beberapa pertanyaan utama akan didalami: Cerita pribadi dan pengalaman apa yang telah membuatku seperti saat ini? Kapan saya benar-benar berbicara kepada Allah tentang dimana saya akan menghabiskan waktu selamanya, atau apakah saya mau atau tidak menerima pengorbananNya? Ketika, jika pernah, hal ini menjadi sangat nyata bagiku? Apakah perbedaan tentang kehidupan/pola berpikirku sejak saat itu?
C. Apa Tujuan “Ceritakan Ceritamu” Sebagai hasil dari pelajaran ini kami mau para siswa akan sanggup untuk: 1. Menyelidiki kuasa cerita. 2. Menemukan bagaimana cerita pribadi kita dibentuk dan dikomunikasikan. 3. Mendemonstrasikan membuat pernyataan pribadi didasarkan pada cerita alkitabiah.
D. Benda-benda yang Dibutuhkan Permulaan: • (Kegiatan A) kertaqs, pena, pensil; (Kegiatan B) tiga kursi. Menghubungkan: • Alkitab, pelajaran untuk murid, Pena atau pensil, lembar kerja pada halaman 25.
CERITAKAN CERITAMU (Kasih Karunia Yang Menakjubkan), 10 Januari 2015 Penerapan: • Kertas, pena, pensil.
2. Jembatan A. Di Mana Kita Sebelumnya Beri 10 menit ketika siswa baru datang untuk: 1. Tanyakan ayat mana yang mereka pilih untuk dipelajari dari bagian hari Rabu pelajaran mereka. Beri mereka kesempatan untuk menghafalkan ayat-ayat mereka. 2. Beri kesempatan murid untuk membuat kutipan sendiri, menggunakan apa yang mereka tulis dalam pelajaran hari Senin. Pastikan untuk menjelaskan kepada mereka mengenai kutipan-kutipan yang mungkin tidak mencerminkan dengan tepat kehidupan Kristen. Namun, kutipan seperti ini tidak lazim terjadi pada setiap pelajaran. 3. Melihat kembali berbagai tanggapan yang diberikan mereka dan orang lain terhadap skenario yang disajikan pada hari Minggu. Diskusikan berbagai tanggapan, berakhir dengan pokok-pokok pikiran dari Apa Yang Dikatakan Tentang … di penuntun guru. Jika Anda memiliki kelompok yang sangat besar, pastikan ada beberapa orang dewasa yang bersedia melakukan bagian ini dengan kelompok murid yang lebih kecil.
B. Komponen Sekolah Sabat Lainnya Lagu Pujian pendahuluan Penekanan Missi (dapatkan bahan Berita Missi Advent untuk Pemuda dan Dewasa di www.realtimefaith.net) Laporan-laporan proyek pelayanan
3. Permulaan Catatan untuk guru: Susun program Anda sendiri dengan pilihan dari kategori di bawah ini— Pembukaan, Mengaitkan, Penerapan, dan Penutupan. Perlu diingat, bahwa murid perlu memiliki kesempatan untuk interaksi (berpartisipasi secara aktif satu sama lain) dan belajar dari Firman Allah. Pada saat tertentu Anda harus mengarahkan atau menarik perhatian mereka pada pelajaran mereka minggu ini.
A. Aktivitas Permulaan Bersedia • Maksud dari latihan ini adalah untuk memberikan kepada para murid kesempatan untuk mengembangkan kemampuan kesanggupan bercerita menggunakan latihan yang telah disusun dengan baik. Para murid diharapkan untuk membuat sebuah cerita dengan tema tertentu (kasih, pengampunan, perubahan, kasih karunia, kejujuran, kemarahan, dll.) Mereka memerlukan kertas untuk menuliskan sesuatu. Siap-siap • Katakan: Hari ini kita akan membahas tentang kuasa bercerita. Sebelum kita masuk kepada topik kita akan mempraktekkan bercerita yang diimprovisasi. Saya akan memberikan kepadamu sebuah tema dan seluruh kelas dapat maju ke depan dengan beberapa bagian cerita. Tema hari ini adalah “pengampunan” (pilihlah tema apa saja yang engkau pikir anak-anak dapat melakukannya—rujuklah kepada tema yang telah ada.) Saya ingin engkau menulis sebuah cerita tentang pengampunan, tetapi pertama kita perlu berpikir tentang sebuah alat yang engkau
CERITAKAN CERITAMU (Kasih Karunia Yang Menakjubkan), 10 Januari 2015 mungkin temukan di dapur. (biarlah seorang pelajar memberikan usulan, contohnya sebuah microwave.) Hal lain yang perlu diputuskan adalah seberapa banyak orang yang berkumpul sebagai latarnya (contohnya: permainan bola, tempat berbelanja), dan akhirnya kita memerlukan sebuah alat transportasi (contohnya: mobil, sepeda, pesawat, kereta api). Baik. Kita telah siap!
Lakukan • Katakan: Saya ingin engkau menulis sebuah cerita tentang pengampunan. Tolong masukkan point berikut dalam ceritamu: (sebuah microwave, sebuah permainan baseball, dan sebuah sepeda). Engkau memiliki 5 menit. Lakukan! Ketika waktu telah selesai, mintalah para murid membacakan kepada satu dengan yang lain dan kemudian bagikan cerita itu di kelas. Kemudian katakan: Latihan ini adalah untuk mendemonstrasikan bahwa semua kita dapat bercerita. Tidak hanya bercerita, tetapi juga menceritakan sebuah cerita yang menggunakan hal-hal umum. Dalam banyak cara, cerita yang baik adalah potongan dari rutinitas hidup atau cuplikan dari perjalanan setiap harinya. Namun cerita sangat berkuasa. Tanyajawab • Tanyakan: Mengapa engkau merespos khotbah yang berisi banyak cerita? Khotbah-khotbah apa yang engkau ingat dengan baik karena sebuah cerita? Mengapa engkau berpikir cerita sangat berkuasa tersimpan dalam memori kita sementara daftar dan fakta mudah untuk dilupakan?
B. Aktivitas Permulaan Persiapan • Permainan bercerita improvisasi lainnya adalah Sang Ahli. Obyeknya adalah tunjuk tiga orang (duduk di kursi) menjawab pertanyaan-pertanyaan yang meskipun mereka ini tiga orang namun adalah satu yang disebut—seorang ahli. Dimulai dari kiri ke kanan masing-masing anggota Ahli diijinkan untuk mengatakan hanya satu kata dalam satu waktu. Tujuannya adalah tidak hanya menjawab pertanyaan tetapi juga melakukannya dalam bentuk cerita, jika semuanya memungkinkan. Gurunya yang bertanya. Ia harus memilih tiga murid terlebih dahulu yang mau menjadi model dari latihan ini dan sedapat mungkin mempraktekkannya bersama sebelum dilakukan oleh seluruh kelas. Siap-siap • Susunlah depan kelas seperti orang wewawancara. Pastikan Sang Ahli mengetahui tugasnya: berbicara sebagai satu orang dan mencoba menceritakannya seefektif mungkin dengan lengkap, keseluruhan isi cerita adalah satu. Lakukan • Ketiga kursi untuk Sang Ahli harus berdekatan untuk memberikan kesan sebagai satu orang. Permainan harus diperkenalkan sebagai berikut: “ Selamat datang kepada Sang Ahli! Sebuah pertunjukkan dimana kami membawa seorang ahli terkenal dan mewawancarai mereka untuk memberikan informasi yang bermanfaat untuk meningkatkan hidup kita. Ahli kita hari ini adalah seorang spesialis yang dapat menghentikan kebiasaan menghisap jempol anak-anak yang berusia tiga tahun. .” (Pilihlah topikmu sendiri) Katakan: Baik, mari kita mulai. Kami mempunyai beberapa pertanyaan untukmu hari ini: Tanyakan: Sebutkan beberapa hobimu? Dari itu semua mana yang paling engkau suka/kegiatan tertentu? Apakah yang engkau lakukan sebelum engkau menjadi spesialis yang terkenal (menghentikan kebiasaan menghisap jempol)? Ceritakan pengalaman favoritmu (ketika
CERITAKAN CERITAMU (Kasih Karunia Yang Menakjubkan), 10 Januari 2015 menghentikan kebiasaan anak kecil tersebut). (bebas untuk mengatur wawancara seperti yang engkau inginkan; hanya ingatkan si obyek agar mereka memberikan sebuah cerita.) Tanya jawab • Tanyakan: Pikirkan apa yang merupakan aspek penting dari cerita itu? (hubungan, ketertarikan, kenyataan, dapat dipercaya) Apa yang engkau pikirkan ketika sang ahli berbicara? (Saya juga bertanya-tanya apa yang mereka akan katakana. Kita berpikir apa yang kita akan katakana.) Dalam cara apa cerita ini menghubungkan kita dengan orang? Bagaimana hal ini dapat memisahkan kita?
C. Ilustrasi Permulaan Dengan kata-katamu sendiri, bagikan hal berikut: Cerita ini diceritakan oleh Jacob Koshy, seorang muda yang dibesarkan di Singapura. Dia memfokuskan kehidupannya untuk menjadi sukses dengan mendapatkan uang dan harta benda. Keinginannya akan materi menuntunnya untuk hidup dalam kejahatan, dan dia berjudi, menjual obat terlarang, dan akhirnya menjadi seorang pemimpin penyelundup jaringan internasional. Karirnya yang sukses dalam kejahatan akhirnya berakhir, dan dia dimasukkan ke dalam penjara. Jacob kecanduan merokok, dan meskipun rokok tidak diijinkan di penjara, dia menemukan cara untuk menyelundupkan rokok, dia menggunakan lembaran-lembaran alkitab Gideon. Satu malam, dia tertidur ketika sedang merokok alkitab dan terbangun menemukan rokoknya telah terbakar, tetapi secarik kertas tersisa. Dia membuka apa yang tertinggal dan membaca: “ Saulus, Saulus, mengapa engkau menganiaya aku?” Dengan rasa ingin tahu tentang cerita itu, Jacob meminta alkitab yang lain dan membaca seluruh cerita pertemuan Saulus dengan Allah. Jika Allah dapat memulihkan seseorang seperti Saulus, mungkin Dia dapat menebus Jacob juga. Jacob berdoa kepada Allah dalam selnya dan mulai membagikan ceritanya dengan para tahanan yang lain. Setelah menjalani hukumannya dan dilepaskan dari penjara, Jacob menikahi seorang wanita Kristen dan melanjutkan membagikan ceritanya tentang bagaimana dia menemukan Allah ketika sedang merokok Alkitab. Tanya Jawab • Tanyakan: Ketika engkau mendengar sebuah cerita seperti ini, apakah reaksimu? Bagaimana cerita orang lain menolong kita dalam hubungan kita dengan Allah?
4. Hubungkan A. Hubungkan dengan Kerajaan Dengan kata-katamu sendiri, bagikan hal berikut: Cerita kerajaan Allah adalah benar-benar sebuah seri dari sedikit cerita orang-orang yang hidup sebagai agen-agen kerajaan Allah. Cerita-cerita bias luar biasa atau biasa. Semua peristiwa mempunyai tempat yang khusus dalam memori Allah, tetapi tidak semua cerita dapat diceritakan. Bahkan Yohanes menyatakan hal ini ketika ia berkata,” Dialah murid, yang memberi kesaksian tentang semuanya ini dan yang telah menuliskannya dan kita tahu, bahwa kesaksiannya itu benar. 25 Masih banyak hal-hal lain lagi yang diperbuat oleh Yesus, tetapi jikalau semuanya itu harus dituliskan satu per satu, maka agaknya dunia ini tidak dapat memuat semua kitab yang harus ditulis itu. (Joh 21:24-25). Tetapi apa yang diceritakan adalah untuk maksud membawa orang lebih dekat kepada Allah. Inilah maksud dan kuasa dari kesaksian pribadi--- cerita tentang apa yang Allah telah perbuat bagimu. Tidak ada khotbah lain, betapapun pandainya, hebatnya, kuasanya atau semangatnya, yang akan menyebabkan perubahan yang lebih besar bagi seseorang daripada cerita pribadi seseorang.
CERITAKAN CERITAMU (Kasih Karunia Yang Menakjubkan), 10 Januari 2015 Jika engkau melihat pada cerita yang mengubah seseorang, engkau akan memperhatikan bahwa mereka selalu mempunyai tiga bagian:(1) kehidupan saya sebelum bertemu dengan Allah, (2) pertemuan dengan Allah yang membuat saya sadar tentang kebutuhan saya akan Dia dan menerima rahmatnya bagi saya, dan (3) perbedaan yang telah terjadi dalam hidup ketika saya memberikan hatiku kepada Allah. Ketika beberap orang bergumul untuk mengidentifikasikan sebuah “peristiwa” di mana mereka bertemu Allah, seseorang biasanya dapat berpikir untuk beberapa hal yang spesifik, peristiwaperistiwa penting ketika mereka merasa kehadiran Allah. Peristiwa-peristiwa itu mungkin tidak begitu berarti seperti badai yang besar di laut, tetapi pertemuan dengan Allah sama nyatanya dengan peristiwa dramatis dalam cerita sejarah yang terkenal. Hal yang penting tentang tipe-tipe cerita ini adalah bahwa semua cerita itu cenderung menunjukkan sebuah perubahan hidup.
B. Hubungan dengan Ilustrasi Pelajaran Sebelumnya mintalah seseorang untuk membaca atau menceritakan cerita dari pelajaran hari Sabat. Katakan: Dalam cara apa cerita kehidupan Newton membawa arti baru kepada lagu popular tersebut yang merupakan pernyataan kasih karunia Allah yang tak berkesudahan? Bagian ceritanya adalah sangat umum dan bagian yang lain sangat dramatis. Kuasa cerita itu bukanlah terletak pada mujizat badai tetapi pada mujizat ketika hidupnya diubahkan setelah itu. Bagaimana engkau menerangkan cara Allah kehidupan sekitarnya? Apakah engkau mengetahui seseorang yang mempunyai pengalaman yang yang serupa itu? Pereistiwa-peristiwa apa yang Allah gunakan untuk menyadarkan kita?
C. Hubungan dengan Kehidupan Ceritakan hal berikut: Suatu hari dua cerita diceritakan di gereja. Satu cerita berasal dari seseorang yang kehidupannya terikat kepada kejahatan yang membuatnya penjahat yang paling ditakuti. Perubahannya sangat dramatis dan cerita ini menakutkan, namun menarik. Cerita yang lain diceritakan oleh seseorang yang bertumbuh di gereja dan tidak mengingat betul peristiwa dramatis dalam kehidupannya. Sebaliknya, mereka menceritakan cerita tentang peristiwa seperti kemah musim panas atau sebuah model peran yang menunjukkan kasih Allah kepada mereka. Cerita yang menarik dan yang lain cerita biasa menunjukkan kepada pendengar seberapa besar kasih Allah kepada si pencerita, dan mereka masing-masing menyebabkan pendengarnya ingin memberikan diri mereka melayani Allah selama sisa hidup mereka. Tanyakan: Apakah keuntungan dan kesimpulan dari masing-masing tipe cerita? Bagaimana masingmasing cerita merupakan sebuah alat yang berkuasa bagi kerajaan Allah? Sampaikan ide-ide berikut dengan kata-katamu sendiri: Pertimbangkan bagaimana Paulus, yang cerita pertobatannya sangat dramatis, menghormati dan mengangkat cerita Timotius,”Consider how Paul, whose conversion story is pretty dramatic, honors and elevate Timothy’s story, “Tetapi hendaklah engkau tetap berpegang pada kebenaran yang telah engkau terima dan engkau yakini, dengan selalu mengingat orang yang telah mengajarkannya kepadamu. 15 Ingatlah juga bahwa dari kecil engkau sudah mengenal Kitab Suci yang dapat memberi hikmat kepadamu dan menuntun engkau kepada keselamatan oleh iman kepada Kristus Yesus. (2 Timothy 3:14, 15). Paulus mengagumi Timotius untuk kesetiaan hidupnya. Paulus mempercayakan Timotius, seorang muda yang
CERITAKAN CERITAMU (Kasih Karunia Yang Menakjubkan), 10 Januari 2015 bertumbuh dalam gereja, dengan pelayanan gereja dan memperhitungkannya sebagai pemimpin yang besar. Berasal dari seorang pria yang terjatuh di jalanan Damaskus, ini adalah sebuah kesaksian yang besar terhadap nilai dari masing-masing cerita dalam kerajaan Allah. Mintalah para murid berbagi dalam empat atau lima kelompok dan melakukan latihan pada halaman 25. Garis besar pelajaran berisi lima cerita alkitab orang-orang yang mengalami macammacam pertemuan yang berbeda dengan Allah. Masing-masing orang dalam setiap kelompok harus mendapat sebuah cerita.
5. Aplikasi A. Aktivitas Aplikasi Bagilah para murid ke dalam kelompok dua atau empat orang dan undanglah mereka untuk membagikan sebuah cerita dari kehidupan yang mereka alami: Allah menjawab sebuah doa. Allah membuka pintu bagi mereka (kesempatan). Allah menyediakan kebutuhan mereka. Allah melindungi mereka dengan sebuah cara yang ajaib. Allah berbicara kepada mereka tetap melalui suara yang kecil. Sebagai tambahan kepada menceritakan cerita mereka, undanglah para murid untuk membuat sebuah hubungan di antara cerita mereka dan cerita alkitab dengan menanyakan,”Cerita apa dalam Alkitab yang menyerupai ceritamu?” Untuk beberapa orang yang telah mengalami penyediaan Allah bagi kebutuhan dasar mereka pada saat yang tepat, mereka mungkin memilih member makan lima ribu orang atau Elia di tepi sungai. Menggunakan Bagaimana Cara Kerjanya? Bagian dari pelajaran murid, mintalah para murid untuk mengisi lembar kerja yang mnebutkan lima cerita dari kehidupan mereka yang penting dalam kehidupan mereka seperti sekarang ini. Para murid dapat membagikan daftar mereka dengan yang lain jika mereka ingin. Beberapa mungkin mempunyai cerita yang membawa trauma yang tidak nyaman untuk diceritakan sehingga adalah lebih baik untuk dibatasi. Bagi mereka yang ingin untuk membagikan, ijinkan mereka untuk melakukannya dan tanyakan kepada mereka mengapa mereka memilih cerita itu. Mintalah seorang murid membacakan ayat-ayat berikut ini dari Alkitab atau pelajaran untuk murid: Yohanes 20:30,31 dan Yohanes 21:24,25. Tanya jawab• Tanyakan: Bayangkan dan pikirkan cerita semacam Yohanes harus pergi. Mengapa engkau berpikir dia memilih orang-orang tersebut? Mengapa engkau berpikir adalah baik untuk menghubungkan cerita kita kepada cerita yang lain dalam Alkitab? Setiap orang memiliki ratusan cerita untuk diceritakan; criteria apa yang engkau gunakan untuk memilih cerita yang paling bermanfaat dalam hidupmu?
B. Pertanyaan Aplikasi 1. Ketika engkau melihat pada masa lalu, bidang apa dalam hidupmu engkau melihat Allah paling bekerja? 2. Apakah engkau mengetahui seseorang yang telah memiliki cerita pertobatan yang dramatis? 3. Apakah engkau mengenal seseorang yang diam, namun memiliki pengalaman suara yang kecil?
CERITAKAN CERITAMU (Kasih Karunia Yang Menakjubkan), 10 Januari 2015 4. Bagaimana engkau berpikir bahwa menceritakan ceritamu atau menyaksikan kepada orang lain akan memperkuat imanmu sendiri? 5. Jika engkau dapat menceritakan ceritamu kepada orang lain pekan ini, siapakah yang engkau pikir paling terdorong ketika mendengar pernyataanmu? 6. Pikirkanlah menulis catatan pekan ini kepada seseorang yang ceritanya telah memberikan inspirasi bagimu, biarkan mereka mengetahui bagaimana kesaksian mereka telah menolongmu.
6. Penutupan Kesimpulan Dengan kata-katamu sendiri, buat kesimpulan dengan ide-ide berikut: Salah satu dari peristiwa yang paling bermanfaat yang engkau pernah miliki dalam perjalananmu dengan Allah adalah ketika engkau mengenang apa yang membuat engkau memiliki hubungan dengan Dia. Mungkin ceritamu memiliki sebuah peristiwa mujizat atau mungkin hal itu tidak begitu hebat, tetapi sangat nyata bagimu. Dengan cara yang sama, ceritamu adalah 10 kali lebih bermanfaat ketika engkau membagikannya kepada orang lain. Tetapi pertama, ambillah beberapa waktu untuk berpikir tentang perjalananmu. Kemudian berdoalah bahwa Allah akan menolongmu memiliki keberanian untuk membagikan ceritamu dengan orang lain yang mungkin membutuhkan dorongan.
UNTUK PELAJARAN DUA: LEMBAR KERJA INI ADALAH UNTUK KEGIATAN“MENGHUBUNGKAN KEPADA KEHIDUPAN”.
CERITAKAN CERITAMU (Kasih Karunia Yang Menakjubkan), 10 Januari 2015 PETUNJUK: Setelah membagi dalam kelompok empat atau lima, tunjuklah masing-masing orang satu dari cerita-cerita berikut untuk membaca dan memberikan tanggapan. Kemudian mintalah setiap orang dalam kelompok membagikan pandangannya. 1. Saulus/Paulus (baca Kisah 26) 2. Seorang yang kerasukan setan (baca Markus 5) 3. Orang muda yang disembuhkan oleh Yesus (baca Yohanes 9) 4. Wanita Samaria di sumur (baca Yohanes 4) 5. Orang kusta yang tidak dapat diam (baca Markus 1:40-45) Sekarang, ambil beberapa menit untuk menuliskan buah pikiranmu sebagai berikut: 1. Gambarkan kehidupan mereka sebelum mereka bertemu dengan Kristus. ___________________________________________________________________________________ _____ ___________________________________________________________________________________ _____ ___________________________________________________________________________________ _____ ___________________________________________________________________________________ _____ 2. Identifikasi peristiwa ketika mereka mengalami pertemuan dengan Allah. ___________________________________________________________________________________ _____ ___________________________________________________________________________________ _____ ___________________________________________________________________________________ _____ ___________________________________________________________________________________ _____ 3. Tunjukkan bagaimana kehidupan mereka diubahkan oleh pengalaman tersebut. ___________________________________________________________________________________ _____ ___________________________________________________________________________________ _____ ___________________________________________________________________________________ _____ ___________________________________________________________________________________ _____ Bagikan pikiranmu dan jawablah pernyataan di atas bersama kelompokmu. Bagaimana cerita tersebut berbeda? Komponen-komponen apa yang sama? Orang yang mana yang paling nampaknya sama? Mengapa? ___________________________________________________________________________________ _____ ___________________________________________________________________________________ _____
CERITAKAN CERITAMU (Kasih Karunia Yang Menakjubkan), 10 Januari 2015 ___________________________________________________________________________________ _____ ___________________________________________________________________________________ _____ ___________________________________________________________________________________ _____