CAMPURAN GEOPOLIMER FLY ASH SEBAGAI MATERIAL MORTAR PERBAIKAN
FLY ASH GEOPOLYMER MATRIX AS REPAIRING MORTAR MATERIALS
Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma IV Program Studi Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung Di Jurusan Teknik Sipil
Oleh : SUSANTO TRIYOGO ADIPUTRO NIM. 091144024
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2013
i
ii
iii
PERSEMBAHAN Bismillahirrahmanirrahiim
Kepada para pemuda Yang merindukan lahirnya kejayaan... Kepada umat yang tengah Kebingungan di persimpangan jalan... Kepada pewaris peradaban yang kaya-raya, Yang telah menggoreskan catatan membanggakan Di lembar sejarah umat manusia... Kepada setiap muslim Yang yakin akan masa depan dirinya Sebagai pemimpin dunia dan peraih kebahagiaan Di kampung akhirat... (Hasan Al-Banna)
Ya Allah, tiada yang mudah selain yang Engkau mudahkan dan Engkau jadikan kesusahan itu mudah jika Engkau menghendakinya jadi mudah Karya ini ku persembahkan untuk : Bapak dan ibu atas seluruh cinta dan kasih sayang Kakak-kakak dan seluruh keluargaku atas doa dan dukungannya Teman-teman TPPG yang salalu bersama dalam 4 tahun perjalanan perjuangan kita di POLBAN Special thanks to IBU JUL ENDAWATI, PAK DIDI, PAK KRISH, & PAK ROFINGOEN Atas bimbingannya selama ini Almamater, Politeknik Negeri Bandung
iv
ABSTRAK
Penggunaan fly ash sebagai bahan material campuran mortar repair geopolimer sangat potensial untuk digunakan dalam pekerjaan perbaikan beton. Berdasarkan hasil penelitian-penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa geopolimer memiliki sifat-sifat teknik yang baik, seperti kekuatan dan keawetan yang tinggi. Selain itu, penggunaan mortar repair geopolimer yang memanfaatkan limbah PLTU, dapat mengurangi emisi gas CO₂ yang dihasilkan oleh industri semen dan tetntunya lebih ekonomis. Akan tetapi fly ash tidak memiliki kemampuan mengikat seperti halnya semen, untuk itu diperlukan alkali aktivator yaitu Sodium Hidroksida (NaOH) dan Sodium Silikat (Na₂SiO₃) untuk membantu proses polimerisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh komposisi campuran material perbaikan dengan bahan tambah sodium silikat dan sodium hidroksida yang benar sehingga dapat menghasilkan campuran geopolimer fly ash 100% sebagai material perbaikan dengan mutu tinggi untuk digunakan sebagai perbaikan struktur beton. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, yaitu dengan membuat mortar repair geopolimer dengan parameter perbandingan solution-fly ash dan kadar air, yaitu dengan perbandingan solution-fly ash 0,35 dan 0,4 dengan variasi kadar air 12,5%, 17,5%, 20%, dan 22,5%. Parameter yang kedua adalah dengan penggunaan pasir pada mortar repai geopolimer 1:1. Parameter yang ketigaadalah pengaruh waktu persiapan larutan alkali, dengan variasi larutan didiamkan selama 12 jam, didiamkan 6 jam, dan tidak didiamkan. Setelah didapatkan parameter yang paling maksimum, maka mortar repair geopolimer diaplikasikan pada beton lama untuk mengetahui keruntuhan uji tekan dan kekuatan uji gesernya. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan Dalam pengujian kuat geser mortar repair geopolimer yang diaplikasikan pada beton lama dengan variasi permukaan beton yang tanpa tretment, chipping tanpa dibasahi, dan chipping dibasahi. Hasil kuat tekan keruntuhan menunjukkan bahwa beton lama lebih dahulu hancur dibandingkan dengan mortar repair geopolimer, hal ini terjadi karena kekuatan beton lama yang lebih rendah dibandingkan mortar repair geopolimer. Hasil kuat geser menunjukkan mortar repair geopolimer yang diaplikasikan pada beton lama yang permukaannya tanpa treatment menghasilkan kuat geser tertinggi yaitu denganj kuat geser rata-rata sebesar 2,845 MPa dibandingkan mortar repair geopolimer yang permukaan beton lamanya chipping tanpa dibasahi dan chipping dibasahi. Dapat disimpulkan bahwa komposisi campuran material perbaikan dengan bahan tambahan yang benar sehingga dapat menghasilkan campuran geopolimer fly ash mutu tinggi adalah fly ash 1824,615 gram, NaOH 273,69 gram, Na₂SiO₃ 136,84 gram, dan air 228,08 gram
Kata Kunci : alkali aktivator, beton, fly ash, geopolimer, mortar, setting time.
v
ABSTRACT
Fly ash is a mixture material of mortar repair geopolymer, is very potential to be used on repairing concrete. According to the result of previous studies, geopolymer has good technical quality, such as strength and also good preservations. Moreover, using mortar repair geopolimer which is used by the PLTU Suryalaya waste are able to reduce CO2 gas that is resulted by industrial cement and also it is more economic. Meanwhile, fly ash do not have ability to bind like cement so it will need alkali activator such as Sodium Hidroksida (NaOH) and Sodium Silikat (Na2Sio₃). They could help polymerisasi proses. The aim of this research is to get composition of mortar repair geopolymer with Sodium Hidroksida (NaOH) and Sodium Silikat (Na2Sio₃) so that it will produce 100% of mortar repair geopolymer that are used as prepairing the concrete structure. This study used experimental method. It means that this study is about making mortar repair geopolymer based on the mix parameter between solution-fly ash of 0,35 and o,4 with water varitions of 12,5%, 17,5%, 20%, and 22,5%. The second parameter is with using sand on the mortar repair geopolimer 1:1. The third parameter is the influence of repairing time between alkali solution and other water varitions during 12 hours, they are silinced during 6 hours, and then they are not silinced. After getting the maximum parameter, mortar repair geopolymer could be applied at the last concrete to know the compressive strength and the shear test. According to the result of this study, on slide strength of mortar repair geopolymer that have been applied at the last concrete with using concrete varitions without using tretment, chipping that without using water, and also chipping with using water. The result of compressive strength, indicate old concrete crushed earlier than mortar repair geopolimer. This happens because of old concrete strength is less than mortar repair geopolimer. The result of this study also show that the shear test of mortar repair geopolymer that have been applied at the last concrete is averrage 2,845 MPa than the chipping of mortar repair geopolymer without using water and also the chipping of mortar repair geopolymer with using water. It could be conclude that composisi of mixing this materials varition so that it could produce the best quality of fly ash of 1824,615 gram, NaOH of 273,69 gram, Na₂SiO₃ of 136,84 gram, and water of 228,08 gram.
Key words : alkaline activator, concrete ,fly ash, geopolymer, mortar
vi
KATA PENGANTAR
Syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahman dan hidayah-Nya, sehingga
penyusun dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir ini dengan baik.
Tugas Akhir ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Diploma IV (D IV) di Program Studi Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung, Jurusan
Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung.
Penyusun menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak, maka banyak kendala hingga terselesaikannya penyusunan laporan tugas akhir ini. Pada kesempatan ini penyusun ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Orang tua tercinta yang selalu mendukung dan mendoakan kami baik pada saat pelaksanaan peninjauan maupun pada saat penyusunan laporan ini. 2. Segenap pimpinan Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung. 3. Yang terhormat Ibu Jul Endawati, Ir.,M.Sc selaku Dosen Pembimbing 4. Yang terhormat Bapak Aceng Subagdja.,ST., MT dan Ibu Mardiana Oesman.,DR,BSCE.,MT selaku dosen penguji Tugas Akhir 5. Yang terhormat Bapak Didi selaku teknisi Laboratorium Bahan Politeknik Negeri Bandung yang telah banyak membantu dalam pengujian. 6. Yang terhormat Bapak Krish Madyono H., Dipl.Ing. HTL., MT selaku wali kelas dan ketua program studi teknik Perawan dan Perbaikan Gedung (TPPG) yang telah banyak memberikan arahan untuk pelaksanaan tugas akhir. 7. Segenap Aktivis Dakwah Kampus (ADK) dam Aktivis Dakwah Kampus Permanen (ADKP) Politeknik Negeri Bandung yang tanpa kenal lelah selalu berjuang untuk menyebarkan syiar islam.
vii
8. Seluruh Kader Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia
(KAMMI) yang selalu mendukung untuk menjadi manusia terbaik di
dunia dan akhirat. 9. Teman-teman sekelas TPPG yang selalu menjadi inspirasi dan motivasi, dalam menyusun laporan ini.
10. Dan masih banyak lainnya yang tidak bisa kami sebutkan satu persatu.
Akhir kata penyusun berharap agar laporan ini dapat bermanfaat dan dapat
memberikan sumbangan ilmu pengetahuan bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya. Penulis mengharapkan kritik dan saran demi perbaikan di masa yang akan datang. Atas segala perhatiannya, penyusun mengucapkan terima kasih.
Bandung, Juli 2013
Penyusun
viii
DAFTAR ISI
JUDUL ................................................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN...........................................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..............................................
iii
ABSTRAK ..........................................................................................................
v
ABSTRACT ........................................................................................................
vi
KATA PENGANTAR ........................................................................................
vii
DAFTAR ISI .......................................................................................................
ix
iv
DAFTAR TABEL ..............................................................................................
xiii
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................
xvii
DAFTAR ISTILAH............................................................................................
xviii
BAB I PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang Masalah....... .........................................................
1
1.2
Perumusan Masalah........................................................................
3
1.3
Tujuan.............................................................................................
4
1.4
Ruang Lingkup Penelitian...............................................................
4
1.5
Sistematika Penulisan.....................................................................
5
ix
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Pendahuluan.................................................................................
7
2.2
Aktivator......................................................................................
9
2.2.1
Sodium Silikat (NaSiO₃).............................................
10
2.2.2
Sodium hidroksida (NaOH)......................................
12
2.3
Agregat........................................................................................
13
2.4
Air...............................................................................................
15
2.5
Kerusakan-kerusakan Beton.......................................................
15
2.6
Penyebab Kerusakan-kerusakan Beton.................................. ....
17
2.7 2.8 2.9 2.10 2.11
2.12 2.13
Metode Perbaikan Beton........................................................... Syarat-syarat Material Perbaikan Beton................................... Istilah dan Ilmu Kimia Geopolimer............................................. Aplikasi Geopolimer.................................................................... Mortar.................................................................................. 2.11.1
Jenis-jenis Mortar......................................................
2.11.2
Definisi Mortar Geopolimer.........................................
2.11.3
Sifat-sifat geopolimer..................................................
2.11.4
Kelebihan dan Kekurangan Geopolimer......................
Studi Mix Design Mortar Geopolimer....................................... Perawatan /Curing.......................................................................
x
19 21 22 24 25 25 26 29 29 30 31
2.14 2.15
2.12.1
Umum...................................................................
2.12.2
Curing pada Mortar Geopolimer...............................
Kuat tekan dan Kuat Geser......................................................... Penelitian yang Sudah Dilakukan................................................
2.15.1
Campuran Mortar Geopolimer....................................
2.15.2
Kekuatan Material Lama dan Material Baru
2.15.2
Kuat Geser Material Perbaikan...................................
31 32 33 35 35 38 41
BAB III METODOLOGI 3.1
Persiapan Bahan dan Alat............................................................
45
3.1.1
Material Beton..................................................................
45
3.1.1.1
Agregat Halus...................................................
45
3.1.1.2
Agregat Kasar................................................
45
3.1.1.3
Semen..........................................................
46
3.1.1.4
Air..............................................................
46
3.1.2
3.2
Material Mortar............................................................
46
3.1.2.1
Fly Ash.........................................................
40
3.1.2.2
Sodium Silikat (NaSiO₃)...............................
47
3.1.2.3
Sodium Hidroksida (NaOH)...........................
47
3.1.2.4
Air.................................................................
48
Alat .....................................................................................
xi
48
3.3
Pengujian Bahan..........................................................................
48
3.4
Perancangan Campuran Beton.....................................................
49
3.5
Pengujian Beton Normal.............................................................
50
3.6
Pembuatan Beton Normal.............................................................
50
3.7
Perancangan Campuran Mortar Geopolimer................................
50
3.8
Pembuatan Benda Uji...................................................................
50
3.9
Pengujian Mortar Segar................................................................
52
3.10
Perawatan /Curing Mortar geopolimer..................................
52
3.11
Pengujian Mortar Keras................................................................
52
3.12
Pembuatan Benda Uji dengan Komposisi dan Perlakuan Hasil Optimalisasi...........................................................................
3.13
Curing Mortar........................................................................
54
3.14
Pengujian Mortar dan Optimalisasi Hasil Kuat tekan..................
54
3.15
Perlakuan pada Beton Lama.........................................................
54
3.16
Pembuatan Benda Uji dengan Komposisi dan Perlakuan Hasil Optimalisasi..................................................................................
54
3.17
Curing..........................................................................................
56
3.18
Pengujian Mortar Repair pada Beton Lama.................................
56
3.18
Analisis Data................................................................................
56
3.19
Kesimpulan...................................................................................
56
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN ANALISIS
xii
53
4.1
Hasil Pengujian Bahan..................................................................
57
4.1.1
Semen ...............................................................................
57
4.1.2
Agregat Halus (pasir)........................................................
57
4.1.3
Agregat Kasar..................................................................
59
4.1.4
Fly Ash..............................................................................
61
4.2
Pengujian Mortar Segar Perbandingan Solution-Fly Ash dan Kadar Air......................................................................................
61
4.3
Pengujian Mortar Keras (Kuat Tekan).........................................
62
4.3.1
Hasil Kuat Tekan Pengaruh Pasir pada Mortar...............
62
4.3.2
Hasil Uji Tekan Pengaruh Waktu Larutan Alkali.............
64
4.3.3
4.4
Hasil Uji Tekan dan Uji Geser Mortar Geopolimer Terhadap Beton 28 Hari....................................................
Hasil Analisis................................................................................
4.4.1
Hasil Setting Time Perbandingan Solution-Fly Ash dalam Berat dan Kadar Air...............................................
68
68
4.4.2
Hasil Kuat Tekan Pengaruh Pasir pada Mortar................
69
4.4.3
Hasil Kuat Pengaruh Waktu Persiapan Larutan Alkali....
71
4.4.4
Hasil kuat Tekan Beton Lama dan Mortar Gopolimer.....
73
4.4.5
4.4.6
Hasil Uji Tekan dan Geser Beton 28 Hari dengan Mortar Repair Geopolimer............................................... Hasil Keruntuhan Uji Tekan Beton 28 Hari dengan Mortar Repair Geopolimer...............................................
xiii
65
74
75
BAB V PENUTUP
5.1
Kesimpulan ................................................................................
78
5.2
Saran ..........................................................................................
80
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... LAMPIRAN
xiv
81
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Contoh Kerusakan Beton.......................................................
2
Gambar 2.1
NaOH dalam Bentuk Padatan................................................
9
Gambar 2.2
KOH dalam Bentuk Padatan..................................................
10
Gambar 2.3
Sodium Silikat........................................................................
11
Gambar 2.4
Scanning Electron Microscopy (SEM) dari Campuran Fly Ash dengan Sodium Silikat....................................................
12
Gambar 2.5
Scanning Electron Microscopy (SEM) dari Campuran Fly Ash dengan Sodium Hidroksida.............................................
13
Gambar 2.6
Struktur Kimia Polysialate.....................................................
23
Gambar 2.7
Ikatan Polimerisasi yang Terjadi pada Beton Geopolimer
27
Gambar 2.8
Ikatan yang Terjadi pada Beton Konvensional dan Ikatan yang Terjadi pada Beton Geopolimer ...................................
28
Gambar 2.9
Pengaruh Si/Al rasio pada Ikatan Polimer.............................
28
Gambar 2.10
Sketsa Uji Tekan Mortar repair Geopolimer pada Beton Lama.........................................................................................
33
Gambar 2.11
Sketsa Uji Geser Mortar repair Geopolimer pada Beton Lama.........................................................................................
34
Gambar 2.12
Perbandingan Kekuatan terhadap Mortar.............................
36
Gambar 2.13
Pembandingan Kekuatan antara Sodium Hidrosida (NaOH) : Sodium Silikat (NaSiO4)........................................................
36
Gambar 2.14
Perbandingan Kekuatan antara Binder : Pasir..........................
37
Gambar 2.15
Perbandingan Kekuatan antara Lautan Alkali Aktivator yang Didiamkan 1 Hari dengan yang Tidak Didiamkan 1
38
xv
hari...........................................................................................
Gambar 2.16
Uji Geser Miring dan Test Pull-Off.......................................
39
Gambar 2.17
Permukaan yang di Treatment dengan Sikat Baja dan Permukaan yang di Treatment dengan Bor Ring.....................
40
Gambar 2.18
Permukaan yang di Treatmen dengan Sand Blasting dan Penerapan Resin Epoksi pada Permukaan Substrat.................
40
Gambar 2.19
Metode Pengujian Bi-Surface Direct Shear Test...................
41
Gambar 2.20
Grafik Hubungan Gaya Geser Dengan Variasi Penambahan Polypropylene...........................................................................
42
Gambar 3.1
Diagram Alir Penelitian..........................................................
44
Gambar 4.1
Grafik Gradasi Agregat Halus..................................................
59
Gambar 4.2
Grafik Gradasi Agregat Kasar..................................................
60
Gambar 4.3
Grafik Perbandingan Working Time terhadap Perbandingan
68
Solution-Fly Ash dan Kadar Air............................................... Gambar 4.4
Grafik
Perbandingan
Kekuatan
penggunaan
Pasir
pada
69
Mortar....................................................................................... Gambar 4.5
Mortar Geopolimer yang Menggunakan Pasir.........................
70
Gambar 4.6
Grafik Perbandingan Kekuatan terhadap Variasi Waktu Persiapan
71
Larutan Alkali.......................................................... Gambar 4.7
Grafik Perbandingan Kuat Tekan Beton Lama dan Mortar
73
Geopolimer............................................................................... Gambar 4.8
Hasil Keruntuhan Uji Tekan Beton 28 Hari dengan Mortar Repair
74
Geopolimer dan Sketsa Keruntuhan Uji Tekan Beton 28 Hari dengan Mortar Repair Geopolimer............................. Gambar 4.9
Perbandingan Kekuatan Geser Terhadap Permukaan Beton Lama.........................................................................................
xvi
76
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tabel 2.2
Kandungan unsur kimia pada Abu terbang PLTU Suralaya,
9
Merak. ……........................................................................... Aplikasi-Aplikasi
Material
Geopolimer
Berdasarkan
Rasio
Si:Al.......................................................................................
25
Tabel 2.3
Hasil Pengujian Geser............................................................
41
Tabel 3.1
Kandungan Sodium Silikat yang Digunakan.........................
47
Tabel 3.2
Jumlah Sampel Pemeriksaan Bahan-bahan Campuran Beton dan Mortar Geopolimer...............................................
Tabel 3.3
Komposisi Mix Design Beton................................................
49
Tabel 3.4
Variasi Komposisi Mortar......................................................
51
Tabel 3.5
Komposisi Mix Design Berdasarkan pada Penggunaan Pasir pada Mortar...........................................................................
Tabel 3.6
Komposisi
Mix
Design
Berdasarkan
Waktu
Aktivator................................................................................
Alkali
53
53
Tabel 3.7
Komposisi Mortar Repair Geopolimer untuk Uji Tekan.......
55
Tabel 3.8
Komposisi Mortar Repair Geopolimer untuk Uji Geser........
55
Tabel 3.9
Pengujian Mortar Repair Geopolimer pada Beton Lama......
56
Tabel 4.1
Hasil Pengujian Semen..........................................................
57
Tabel 4.2
Hasil Pengujian Agregat Halus..............................................
58
xvii
49
Tabel 4.3
Hasil Pengujian Agregat Kasar..............................................
60
Tabel 4.4
Hasil Pengujian Fly Ash.........................................................
61
Tabel 4.5
Hasil Pengujian Waktu Ikat Awal Mortar Geopolimer..........
61
Tabel 4.6
Hasil Pengujian Penggunaan Pasir pada Mortar....................
63
Tabel 4.7
Hasil Uji Tekan Mortar Pengaruh Waktu Persiapan Waktu
Tabel 4.8
Larutan Alkali........................................................................ Hasil
Uji Tekan Beton 28 hari dengan Mortar Geopolimer
Chipping dibasahi..................................................................
Tabel 4.9
Hasil Pengujian Uji Tekan Beton 28 hari dengan Mortar Geopolimer Langsung............................................................
Tabel 4.10
Hasil Uji Tekan Beton 28 Hari dengan Mortar Geopolimer.........................................................................
Tabel 4.11
Hasil Pengujian Uji Geser Beton 28 Hari dengan Mortar Geopolimer............................................................................
Tabel 5.1
Campuran
material
Perbaikan
Mortar
Geopolimer
Optimum...............................................................................
xviii
64
66
66
67
67
79
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN I
A. LEMBAR ASISTENSI B. LEMBAR REVISI
LAMPIRAN II
PENGUJIAN PERSIAPAN
A. B. C. D. E. F. G. H. I. J. K.
BERAT JENIS SEMEN BOBOT ISI SEMEN BERAT JENIS AGREGAT PENYERAPAN AIR AGREGAT UJI ORGANIK AGREGAT HALUS KADAR AIR AGREGAT KADAR BUTIR LOLOS AYAKAN NO.200 ANALISA AYAK AGREGAT HALUS ANALISA AYAK AGREGAT KASAR BERAT JENIS FLY ASH BOBOT ISI FLY ASH
LAMPIRAN III A. PERENCANAAN BETON NORMAL B. PERENCANAAN MORTAR GEOPOLIMER LAMPIRAN IV A. HASIL UJI TEKAN MORTAR REPAIR GEOPOLIMER +BETON NORMAL B. HASIL UJI GESER MORTAR REPAIR GEOPOLIMER +BETON NORMAL
xix
DAFTAR ISTILAH
A
Aktivator
B
:
Bahan tambahan yang mampu meningkatkan penguraian
Bonding agent
: Bahan perekat
C Campuran
Suatu materi yang terdiri atas beberapa : komponen
dengan
komposisi
yang
tidak
tertentu. Combustable materials
: Bahan bangunanmudah terbakar
D Density
: Kepadatan benda
E Epoxy resin
Bahan epoxy untuk injeksi diperoleh dalam bentuk
cair yang mempuyai sifat cepat
: mengeras, dan mampu melakukan penetrasi kedalam celah-celah retakan dimana semen tidak dapat masuk kedalamnya
F Fly ash
: Abu terbang
xx
G Geopolimer
material
yang
dihasilkan
dari
geosintesis
aluminosilikat polimerik dan alkali-silikat yang
: menghasilkan kerangka polimer SiO4 dan AlO4
yang terikat secara tetrahedral (Davidovits,
1994).
Grouting
Prorbagai
kekentalan
pemompaan
kses
bahan
yang
dengan
meliputi berbagai
: kekentalan kedalam tanah, beton, batuan untuk mengurangi peremeabilitas atau untuk mengisi cacat pada beton.
H Hidrasi
: Penggabungan dengan air
K Proses rusaknya baja akibat pengaruh udara
Korosi :
atau air.
L Campuran homogen yang terdiri atas dua zat
Larutan
: atau lebih dengan setiap partikel penyusunnya menyebar merata di seluruh bagian larutan.
P Patching Pasir bergradasi baik
: Pengupasan beton
:
Pasir dengan susunan butir dari yang halus hingga yang kasar
xxi
Polymer
Bahan yang dibuat dari berbagai jenis bahan :
polymerisasi
s
seperti plastik, karet, dan bahan perekat, dimana mata rantai molekulnya mempunyai berat molekul dari 10.000 - >1.000.000 g.mol ˡ
:
Proses dimana molekul yang kecil bergabung menjadi molekul raksasa
Sand Blasting
Senyawa
:
:
Teknik pembersihan permukaan beton dengan pengikisan dengan penyemprotan pasir Gabungan beberapa unsur yang berbeda membentuk zat yang baru.
xxii
Curriculum Vitae
Data Pribadi : Susanto Triyogo Adiputro
Nama
Tempat, Tanggal lahir
Agama
: Bandung, 1 Juli 1991 : Islam
Alamat rumah
: Jl. Jati Indah B6 No.21 perumahan Margaasih, Kab.
Bandung Nomer telepon
: 089605805068
Email
:
[email protected]
Riwayat Pendidikan Pendidikan Formal: 2009 - 2013
: Program Studi Teknik Perawatan dan Perbaikan Gedung,
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Bandung
2006 - 2009
: SMA Negeri 5 Cimahi;
2003 - 2006
: SLTP Negeri 3 Cimahi;
1997 - 2003
: SD kartika III-IV Cimahai;
Pendidikan Non Formal:
2010
: Bahasa Arab, Al-Imarat Bandung
Riwayat Organisasi
2009 - 2010 : Majelis Permusyawarahan Mahasiswa (MPM) Polban
2010-2011 : Ketua Bidang Kaderisasi Komisariat Polban
2011-2013
: Ketua Bidang Kaderisasi Pengurus Daerah (PD) KAMMI
Bandung
2012
2013-2015
: Ketua Gerakan Mahasiswa Perubahan (GEMPUR) : Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi Publik Pengurus
Wilayah (PW) KAMMI Jawa Barat
xxiii
2013
: Sekertaris Jendral Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Baraya
Keadilan Sejahtera (KESATRIA)
Pengalaman
Periode 20 Agustus s/d 31 Agustus 2012 : Kuliah Kerja Lapang (KKL) di Paris Van Java Mall Bandung.
Periode Oktober 2012 – Januari 2013 : Studi Kasus Pengelolaan Perawatan Gedung Wisma Bumiputera Bandung
Keahlian Komputer
Microsoft Office (MS. Word, MS. Excel, MS. PowerPoint) dan Internet.
AutoCAD 3 Dimensi
ETABS
xxiv