KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI III.iIVERSITAS JEMBER
FAKLTLTAS HTIKLIM Jl. Kalimantan 37 Kampus Tegal Boto (4331)335462 -330482 Fa:i. (0331) 330482 Jember 68121 Laman : http ://flr.unej.ac.id
PERATURAN DEKAN FAKULTAS HIJKUM UNIVERSITAS JEMBER N(J-VlUt( ',. IJO t i Ui\Z>.l.lt (r/zulo
TENTANG TATA CARA PENJARINGAN, PEMBERIAN PERTIMBANGAN BAKAL CALON, DAN PENETAPAN CALON DEKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
DEKAN FAKULTAS HUKUM UNTVERSITAS JEMBER ivicnilrbarig
a
bahwa
b
tentang Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Pembantu Rektor, Dekan dan Pembantu Dekan dan sesuai dengan hasil rapat pimpinan dan para Ketua Bagian/Jurusan tanggal 1l Juli 2016, perlu ditetapkan ketentuan lebih lanjut yang mengatur tentatrg tata cara penjaringan, pemberian pertimbangan bakal calon, dan penetapan calon Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember; bahwa peraturan pelaksanaan sebagaimana dimaksud dalam huruf a merupakan pedoman bagi Sarat Fakultas Hukum Universitas Jember daian nielaksarmkan Penjaringarr, Pemberia.n Pefiimbagat dan Penetapan Calon Dekan; bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b dipandang perlu untuk ditetapkan dengan Peraturan Dekan.
c Mengingat
1.
2. 3.
4.
5.
untul melaksanakar kctcutuan yang tertualg dalam Peraturau Rektor Universitas Jember Nomor 74474JN25.6.1 KLl2012 tentzng Perubahan Atas Pemturan Rektor Nomor 3713M25 .6 .l lKL/2011
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaga Negara RI Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan l,ernbaran Negara RI Nomor 430 1 ); Undang-undang Nomor 14 Tahur 2005 tentang Guru dan Dosen (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 157, Tarnbahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4586); Peratuian Peiiertrta,\ i.ioirror 9 Tahun 2003 tentang lltl{enang Pengangkatan, Pemindahan, dan Pemberhentian Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 193, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4014); Peratumn Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 67 Tahun 2008 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen sebagai Pimpinan Perg,rruan Tinggi dan Pimpinan Fakultas;
6. 7. 8.
Keputusan Melteri Pendidikan Nasional Rl Nomor 18310/2002 Statuta Universitas Jemberi
tertfig
Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor &3/l\tIPK. A4KP /2012 tertang Pemberhentian dan Pengangkatan Rektor Universitas Janber; Peraturan Rektor Lrniversitas Jember Nomor
7
447 NN25.6.1/KL/2O12
tentang Perubahan Atas Peratuan Rektor 37 13 11125 .6 .l
Nomor Dan
/KL/2011 tentang Tata Cara Pengangkatan
Pemberhentian Pembantu Rektor, Dekan Dan Pembantu Dekan;
9.
Keputusan Rektor Universitas Jember Nomor 9075AlN25lKPl2015 taiggal 12 Agustus 2015 tentang Pemberhentian Dekan dan Pengangkatan Penjabat Dekan lakultas Hukun Umversitas Jember;
MEMUTUSKAN Menetapkan
PERATURAN DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JEMBER TENTANG TATACARA PEN-TARINGAN, PEMBERIAN PERTIMBANGAN BAKAL CALON, DAN PENETAPAN CALON DEKAN FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS JEMBER.
BAB
I
KI,'I'I]N'I'UAN UMUM Pasal
1
Dalam Peratuan Dekan ini yang dimaksud denCan : 1. Penjaringan adalah proses pencalonan Bakal Calon Dekan tultuk diberi pertimbangan dan ditetapkan sebagai Calon Dekan. 2. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentrasformasikan mengernbangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengaMian kepada masyarakat (dosen biasa./dosen tetap). 3. Bakal Calon Dekan adalah dosen yang memenuhi persyaratan yang telah mencalonkan diri atau dicalonkan dosen lain menjadi Bakal Calon Dekan. 4. Calon Dekan adalah bakal calon yang telah dtberi pertimbangan dan ditetapkan menjadt calon Dekan.
5.
Senat Fakuttas adalah organ yang menjalankan fungsi memberi pertimbangan dan
melakukan pengawasan terhadap Dekan dalam bidang akademik. 6. Sekretaris Senat adalah Sekretaris Senat Fakultas Hukum Fakultas adalah Fakultas Huhrm I Iniversitas .lemher. 8. Dekan adalah Ketua Sanat pada Fal:ultas Hukum Universitas Jember. 9. Rektor adalah Rektor Universitas Jember. 10. Panitia penjaringan adalah panitia yang dibentuk oleh Senat dengan tugas melaksanakan proses penjaringan Bakal Calon Dekan.
7
BAB II SYARAT-SYARAT BAKAL CALON DEKAN Pasal 2
(1) Untuk dapat dijaring sebagai bakal calon Dekan, seorang dosen pegawai negeri sipil harus memennhi lersyaratan sehagai Dekan (2) Syarat-syarat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi:
a b c
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa; berusia paling tinggi 61 (enam puluh satu) tahrm pada saat berakhirnya masa jabatan Dekan yang sedang menjabat; bersedia dicalonkan menjadi Dekan yang dinyatakan secara tertulisl
d
memiliki setiap unsur Penilaian Prestasi Pegawai (SKP) bemilai baik dalam 2 (dua) tahun terakhir;
e f g
tidak sedang menjalani tugas belajar atau tugas lebih dari 6 (enam) bulan atau izin belajar dalam rangka studi lanjut yang meninggalkan Tugas Tridhamra perguruan Tinggi yang dinyatakan secara tertulis; tidak pemah dipidana berdasarkan keputusan pengadilan yang memiliki kekuatan hukum tetap karena melakukan perbuatan yang diancam pidana kurungan;
berpendidikan paling rendah Magister (S2) atau Spesialis 1 (Spl); dan menduduki jabatan akademik paling rendah Lektor Kepala.
BAB III PENJARINGAN BAKAL CALON DEKAN Pasal 3
(1) Penjaringan bakal calon Dekan dilaksanakan oleh Panitia. (2) Dosen dapat mercaloniol dii iner{adi bakal caiol Dekal. (3) Dosen yang mencalonkan diri menjadi bakal calon Dekan harus rnengisi formulir yang telah disiapkan oleh Panitia.
(4) Formulir pencalonan yang telah diisi diseralkan kepada Panitia penjaringan dengan di lampiri:
a) b) c) d) e)
(5) (6) (7) (8)
Kesediaan men-iadi bakal calon Dekanl
Daftar Riwayat Hidup (DRH); Rencana Program Ke{a; Surat Keterangan Caratan Kepolisian (SKCK); Surat Keterangan Sehat dari UMC Universitas Jember; Rencana Program Kerja tersebut wajib dipresentasikan dalam suatu forum yang dihadiri olch arggota Sclat, Doscl, Karlawau dar lVlrrirasiswa Fakultas Hukum. Bakal calon Dekan wajib menjawab dan menanggapi pertanyaan yang diajukan oleh yang hadir. Dosen, Karyawan dan Mahasiswa Fakultas Hukum dapat menyampaikan pendapat secara tertulis terhadap bakal calon Dekan dan menyeralrkannya kepada Panitia. Bakal calon Dekan tidak dapat mengundurkan diri Pasal 4
(1) Bakal Calon Dekan paling sedikit 3 (tiga) nama calon. (2) Apabila bakal Calon Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidak dapat dipenuhi dari Fakultas yang bersangkutan, dapat diajukan Dosen yang memenuhi persyaratan dari Fakiiitas iaiii tii liiigLrriigar Ulirersitas Jenlber; (3) Apabila bakal calon Dekan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dan ayat (3) tidak dapat dipenuhi, bakal Calon Dekan yang ada diberikan pedmbangan. Pasal 5
Panitia penjaringan bakal calon Dekan melaporkan hasil penjaringan kepada Ketua Senat vang dimuat dalam berita acara paling lambat 3 (tiga) hari sebelum rapat Senat Fakultas untuk memberikan pertimbangan dan panetapan calon Dekan Pasal 6
Ketentuan lebih lanjut mengenai pembentukan panitia dan petunjuk teknis penjaringan bakal Calon Dekan diatur dengan keputusan Dekan
BAB IV PEMBERIAN PERTIMBANGAN BAKAL CALON DAN PENETAPAN CALON DEKAN Bagian Kesatu Rapat Senat dan Kuonrm Pasal 7
(l)
Pemberian pertimbangan Bakal Calon Dekan dan Penetapan Calon Dekan dilahrkan melalui rapat senat yang diselenggarakan khusus untuk maksud tersebut. (2) Rapat Senat dipimpin oleh Ketua Senat dan didampingi oleh Sekretaris Senat.
(3) Apabila Ketua Senat mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Dekan, Ketua rapat digantkan oleh anggota Senat yang uslanya tertua. (4) Apabila Selretaris Senat mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Dekan, seketaris rapat digantikan oleh anggota Senat yang usianya termuda. Pasal 8
(l)
Rapal Senat dinyatakarr sah apahila memenuhi hronrm sekrrrang-kurangnya dua 6.rtrga dari jurnlah anggota Senat. (2) Apabila kuorum sebagaimana dimaksud pada ayat (l) belum tercapai, rapat ditunda paling lama lx24 jam dan rapat dapat dilanjutkan dengan kuorum sekturang-kurangnya separuh ditambah satu dari jumlah anggota Senat. (3) Apabila kuorum sebagaimana dimaksud pada ayat (2) belum juga tercapai, rapat ditunda lagi paling iama 1il4 jam dan rapat dapat d anjutkan tanpa kuorum serta keputusan rapat dinyatakan sah. Bagian Kedua Pelaksanaan Rapat Senat Pasal 9
(l)
Nama Bakal Calon Dekan yang telah dilaporkan oleh Panitia Penjaringan ditulis pada tempat yang telah disediakan. (2) Pemberian pertimbangan bakal Calon Dekan dilakukan dengan pemmgutan suara. (3) Pemungutrn suara sebagaimana dimaksud pada ayat (2) dilakukan. sebagai berikut: a seorang mggoE Senat memprmyai hak I (satu) sua'a;
b c d e f
pemungr{an suara dilakukan secara ratmsiq anggota Senat yang tidak hadir dalam rapat Senal kehilangan lrak suamnya; dalam hal tedapat perolehan suara sana pada peringkat kesatu dar/arau kedua, dilakt*an pemberian pertimbangan ulang terhadap perolehan suara yang sama tersebut untuk menantukan paingkat tanpa perubahan perolehan suara; dalam hal terdapat perolehan suara sama pada peringkat kesatu, kedua, ketiga, dan seten-rsnya, dilakukan pemberian pertimbangan ulang tethadap poolehan suara yang sama tersebut untuk menentukan peringkat tapa perubahan perolehan suara; apabila Bakal Calon Dekan hanya dua nama dan memperoleh suara yang sama maka tidak perlu dilalarkan pernberian pertimbangan ulang.
Pasal l0 ) Penetapan Calon Dekan ditetapkan 2 (dua) nama Calon.
(l (2) Penetapan dua nama sebagaimana dimaksud pada ayat
(l)
didasarkan atas peringkat perolehan suara dalam pemberian pertimbangan Calon Dekan dan dimuat dalam berita acara.
(3) .Apabila Bakal Calon Dekan hanya dua nama, penetapan Calon Dekan didasartan atas peringkat perolehan suara dalam ponberian suara Calon Dekan.
(4) Apabrla Bakal Calon Dekan hanya dua nama dan memperoleh suara y.urg sama maka keduanya ditetapkan sebagai Calon Dekan tanpa peringkat.
(5) Apabila Bakal Calon Dekan hanya 1 (satu) nama calon, Bakal Calon tersebut ditetapkan menjadi Calon Dekan.
B.{B V PENGUSULAN Pasal 11
(1) Hasil pertimbangan dan penetapan Calon Dekan diusulkan oleh Dekan kepada Rektor selambat-lambatnya I (satu) minggu setelah rapat Senat Fakultas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 untuk diangkat scbagai Dekan. (2) Usulan kepada Reltor dilampiri kelengkapan kepegawaian yang terdiri atas:
a
b c d e f g h
Peraturan Dekan tentang Tata Cara Penjaringarq Pernberian Pertimbangan d2n Penetapan Calon Dekan; Berita Acara Rapat Senat Fakultas P€rnberian Pertimbangan dan Poretapan Calon Dekan; Form Kesediaan sebagai Calon Dekan; Datbr tuwayat HidW (DRH); SK Jabatan T€rakhir, SK Panglot teralfiir, DP3/SKP duatahrm temkhir; Su:at K€terangan Sehat dari UMC Universihs Jembsr; Srrat Ketorangan Caatm Kepolisian (SKCK); Foto Kopi Kartu Pegawai yang dilegalivsi;
tsAts VI KETENTUAN PENUTUP Pasal 12 Peraturan Dekan ini berlaku mulai tanggal ditetapkan.
Dltetapkan di Jember 2 Juli 2016 D abat
. Nurul
rP.19740 Tembusan : 1. Rektor Universitas Jember; 2. Pembantu Relrtor di L'ingkungan Univ. ersitas -Iember; 3. Dekan di Lingkungan Udversitas Jember; 4. Anggota Sernt Fakultas Hukum Universitas Jember; 5. Kepala Biro di Lingkungan Universitas Jember;
6.
Arsip
S.H.,
199903
I
M.H 003