By. Cicilia Evi, S.Psi., M.A., Psi
ANATOMI SISTEM SARAF
PENGERTIAN Sistem saraf adalah
sistem yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh kita seperti berjalan, menggerakkan tangan, mengunyah makanan dan lainnya.
Sistem saraf adalah
bagian dari tubuh yang berfungsi melakukan pengaturan kegiatan tubuh dengan cara mengirimkan pesanpesan rangsang atau impuls saraf dan tanggapan atau reaksi dalam bentuk pulsa elektrik.
FUNGSI SISTEM SARAF Sistem
saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu:
1.
Pengatur / pengendali kerja organ tubuh. Mengatur dan mengendalikan kerja organ tubuh sehingga organ tersebut dapat bekerja secara teratur sesuai dengan fungsinya.
2.
Pusat pengendali tanggapan. Sebagai alat pengatur atau alat pengendali tanggapan (respons) terhadap keadaan sekitar
3.
Alat komunikasi dengan dunia luar. Sebagai alat pengenal perubahan yang terjadi di luar tubuh atau alat penghubung antara tubuh dengan dunia luar melalui indera
SUSUNAN UMUM SISTEM SARAF
SISTEM SARAF PUSAT Sistem saraf pusat disebut juga central nervous system (CNS) Berada di brain (otak) dan di spinal cord/medulla spinalis (sumsum tulang belakang)
SISTEM SARAF TEPI Sistem saraf tepi disebut
juga peripheral nervous system (PNS) Berada di luar tengkorak dan tulang belakang PNS terdiri dari sistem saraf somatik (somatic nervous system/SNS) & sistem saraf otonom (autonomic nervous system/ANS) SNS berfungsi berinteraksi dengan lingkungan eksternal.
Somatic Nervous System SNS Terdiri dari (1) saraf
aferen (afferent nerves) yang berfungsi membawa sinyal-sinyal sensorik dari otot-otot rangka, sendi, dan alat indera ke sistem saraf pusat; (2) saraf eferen (efferent nerves) berfungsi membawa sinyal motorik dari sistem saraf pusat ke otot rangka Contoh : * Mata terkena debu
MATA
CNS
MATA BERKEDIP
OTOT RANGKA
Autonomic Nervous System ANS memiliki dua macam
sistem eferen yaitu saraf simpatik (sympathetic nerves) & parasimpatik (parasympathetic nerves) Saraf simpatik merupakan saraf otonom yang keluar dari CNS di daerah lumbar dan thoracic di tulang belakang. Saraf parasimpatik adl saraf otonom dari otak dan bagian sacral tulang belakang
FUNGSI SIMPATIK & PARASIMPATIK
Saraf tulang belakang
serviks (C1 ke C8). Saraf ini (delapan pasang) memasok bagian belakang kepala, leher dan bahu, lengan dan tangan, dan diafragma.
Saraf tulang belakang
toraks (T1 untuk T12). Saraf ini (12 pasang) memasok dada, beberapa otot punggung, dan bagian perut.
Saraf tulang belakang lumbar
(L1 untuk L5). Saraf ini (lima pasang) memasok bagian bawah perut dan punggung, pantat, beberapa bagian dari organ genital eksternal, dan bagian kaki-kaki.
Saraf tulang belakang sacral
(S1 ke S5). Saraf ini (lima pasang) memasok paha dan bagian bawah kaki, kaki, sebagian besar organ genital eksternal, dan daerah sekitar anus
Pandangan konvensial tentang fungsi-fungsi sistem simpatik &
parasimpatik menekankan 3 prinsip penting, yaitu 1. Bahwa saraf simpatik menstimulasi & mengorganisasikansumber-sumber energi dalam situasi-situasi yg mengancam, sementara saraf parasimpatik bertindak untuk menghemat energi 2. Bahwa setiap organ target otonom menerima input simpatik & parasimpatik yang berlawanan, sehingga aktivitasnya dikontrol oleh tingkat relatif aktivitas simpatik & parasimpatik 3. Perubahan simpatik merupakan indikasi adanya rangsangan psikologis, sementara perubahan parasimpatik indikasi relaksasi psikologis (prinsip ini secara umum benar, tapi ada pengecualian, lihat gambar fungsi simpatik & parasimpatik)
SARAF KRANIAL Sebagian besar saraf di sistem
saraf tepi/peripheral keluar dari sumsum tulang belakang, tetapi ada 12 pasang saraf yang keluar dari otak. Saraf ini disebut saraf kranial. Saraf kranial diberi nomor secara berurutan dari yang terdepan ke belakang
Saraf-saraf kranial
sebagian merupakan saraf murni sensorik, namun juga banyak yang berisi serabut-serabut sensorik maupun motorik Saraf kranial terpanjang adl saraf vagus (X), yang berisi serabut motorik & sensorik yang menuju ke usus & keluar dari usus Serabut-serabut motorik otonom dari saraf kranial bersifat parasimpatik
Cranial nerves
Fungsi Saraf Kranial Nomor
Nama
Fungsi Umum
Fungsi Spesifik
I
Olfaktorius
Sensorik
Penciuman
II
Optikus
Sensorik
Penglihatan
III
Okumulatorius
Sensorik Motorik
Sinyal sensorik dari otot mata ttt Gerakan mata & konstriksi pupil
IV
Troklear
Sensorik Motorik
Sinyal sensorik dari otot mata ttt Gerakan mata
V
Trigeminus
Sensorik Motorik
Sensasi fasial Mengunyah
VI
Abdusen
Sensorik Motorik
Sinyal sensorik dari otot mata ttt Gerakan mata
VII
Fasial
Sensorik Motorik
Rasa dari 2/3 bagian anterior lidah Ekspresi wajah, sekresi air mata, salivasi
Con’t Nomor
Nama
Fungsi Umum
Fungsi Spesifik
VIII
Vestibulikokhlearis Sensorik
Pendengaran, organ keseimbangan di telinga
IX
Glosofaringeal
Sensorik Motorik
Rasa dari 1/3 bagian posterior lidah Salivasi, menelan
X
Vagus
Sensorik Motorik
Sensasi dari organ-organ perut & dada Kontrol organ-organ perut & dada & otot-otot tenggorokan
XI
Asesoris
Sensorik Motorik
Sinyal sensori dari otot leher Gerakan leher, bahu, & kepala
XII
Hipoglosus
Sensorik Motorik
Sinyal sensori dari otot lidah Gerakan lidah
PELINDUNG CNS CNS dalam otak & sumsum
tulang belakang adalah organ tubuh yang paling terlindungi Terbungkus dalam tulang dan diselubungi oleh 3 selaput pelindung yang disebut meninges. 1. Meninx luar adl selaput yang kuat, disebut dura mater. Dalam dura mater terdapat arachnoid membrane (selaput araknoid). Dibawah selaput araknoid ada ruangan yang disebut subarachnoid space yg berisi banyak pembuluh darah & cairan cerebrospinal
Con’t 2. Meninx paling dalam & lembut,
disebut pia mater, yang menempel pada permukaan CNS 3. Cerebrospinal fluid (CSF). Mengisi subarachnoid space, kanal sentral sumsum tulang belakang, & ventrikel serebral otak Central canal adl saluran kecil disepanjang sumsum tulang belakang Cerebral ventricles adl 4 kamar internal otak: 2 ventrikel lateral, ventrikel ketiga & ventrikel ke empat
Con’t
Con’t Subarachnoid space,
central canal, & cerebral ventricles dihubungkan oleh lubang Cairan cerebrospinal menopang & memberikan bantalan pada otak Cairan cerebrospinal diproduksi secara terus menerus oleh choroid plexus yaitu jaringan kapiler (pembuluh darah halus) yang memproyeksi masuk ke dalam ventrikel dari pia mater
Kelebihan cerebrospinal
diserap dari ruang subaraknoid ke dalam ruang penuh darah yang disebut dural sinuses yang berjalan melalui pia mater & dialirkan masuk ke dalam pembuluh darah vena leher
Con’t
Sirkulasi cerebrospinal
SEL-SEL SISTEM SARAF
Sebagian besar sel saraf memiliki dua tipe yang berbeda secara fundamental, yaitu : 1. NEURON 2. GLIA CELL
NEURON Neuron adl sel yang terspesialisasi untuk resepsi (penerimaan), konduksi (penghantaran), & transmisi (penyebaran) berbagai sinyal. Neuron memiliki aneka ragam bentuk dan ukuran
ANATOMI EKSTERNAL NEURON Cell body (badan sel) adl
pusat metabolik neuron, disebut juga soma Dendrites : penonjolan pendek yg keluar dari badan sel, yang menerima sebagian besar kontak sinaptik dari neuronneuron lain Axon hillock : daerah berbentuk kerucut di persimpangan antara axon & badan sel Axon : penonjolan yang sempit & panjang yang tumbuh dari badan sel
Cell membrans : membran (selaput) semipermeabel yang melingkupi neuron Buttons/axon terminals : ujung cabang axon yang mirip kancing, yang melepaskan bahan-bahan kimia ke dalam sinapsis
Synapses : celah di antara neuron-neuron yang berdekatan ke mana sinyal-sinyal kimia ditransmisikan (disebarkan) Nodes of ranvier (nodus ranvier) : celah di antara bagianbagian mielin
STRUKTUR SEL
CELL MEMBRANE Tersusun dari: molekul lemak (2 lapis; terdapat di bagian tengah membran) dan protein (luar: protein perifer (protein tepi), menyusun tepi luar & dalam membran; selain itu ada protein yang menembus ke dalam 2 lapisan lemak (disebut protein integral). Fungsinya: * Sangat penting untuk menjaga kehidupan sel. * Melindungi isi sel (mempertahankan isi sel) * Mengatur keluar masuknya molekul-molekul; (bersifat semipermeabel / selektif permeabel; berarti hanya zat2 tertentu yang dapat melewati membran)
* Sebagai reseptor (penerima) rangsangan dari luar sel (bagian sel yang berfungsi sebagai reseptor adalah glikoprotein); rangsang kimia, mis. hormon, racun, listrik, mekanik.
SITOPLASMA Sitoplasma (plasma sel) Merupakan: cairan yang berada dalam sel selain nukleoplasma (plasma inti). Cairannya disebut sitosol, padatannya berupa organel-organel. Sitosol tersusun atas: air, protein, asam amino, vitamin, nukleotida, asam lemak, gula, & ion. (* Sitosol punya nama lain: matriks sitoplasma). Padatan sitoplasma terdiri dari organel-organel, yaitu: ribosom, mitokondria, & kompleks Golgi.Dan mempunyai sifat fisik berubah-ubah karena mengandung protein. Dapat berupa fase sol (cair) & fase gel (gelatin, padat) tergantung kondisi sel.
Con’t Fungsi Sitoplasma:
*) Tempat penyimpanan bahan2 kimia yg penting bagi metabolisme sel (enzim2, ion2, gula, lemak & protein); *) Terjadi pembongkaran & penyusunan zat2 melalui reaksi2 kimia. Contoh: pembentukan energi, sintesis asam lemak, asam amino, protein, dan nukleotida. *) Sitoplasma selalu “mengalir” agar metabolisme berjalan dengan baik.
NUCLEUS Nukleus Organel terbesar yang berada di dalam sel. Terletak di tengah sel & berbentuk bulat/oval. Fungsi Nukleus: - pengendali seluruh kegiatan sel - pengatur pembelahan sel - mewariskan sifat2 melalui pembelahan sel. Nukleus terdiri atas: a. Membran Nukleus, membran luar & dalam
Con’t b. Nukleoplasma. Disebut juga matriks nukleus (tersusun atas air, protein, ion, enzim, & asam inti) yang bersifat gel. Di dalamnya terdapat benang2 kromatin (benang penyerap warna), pada saat proses mitosis maka benang kromatin itu tampak memendek dan disebut kromosom (tersusun atas protein dan DNA).
c. Nukleolus.
Disebut juga anak inti, terbentuk pada saat terjadi proses transkripsi (sintesis RNA) di dalam nukleus. Jadi, nukleolus adalah bukan organel tetap, melainkan suatu tanda bahwa sel sedang melakukan transkripsi (karena bila proses transkripsi berhenti, maka nukleolus akan mengecil/menghilang).
Centriole Sentriol: Dapat dilihat ketika sel mengadakan pembelahan Cara pembelahan sel: sentriol terletak tegak lurus antarsesamanya, dekat nukleus; pada pembelahan mitosis sentriol terbagi menjadi 2, tiap2 bagian menunjukkan kutub sel; maka terbentuklah benang-benang spindel yang menghubungkan kedua kutub & berfungsi “menarik” kromosom menuju kutub masing-masing.
Endoplasmic reticulum Letaknya: memusat pada
bagian dalam sitoplasma (endoplasma); maka disebut Retikulum Endoplasma (RE); hanya pada sel eukariotik. Jenis Retikulum Endoplasma: # rough endoplasmic reticulum, berhadapan dengan sitoplasma & ditempeli ribosom (maka tampak berbintil-bintil); # Smooth endoplasmic reticulum, tidak mengandung ribosom
Con’t Fungsi endoplasmic reticulum :
# menampung protein dihasilkan oleh ribosom (masuk ke dalam rongga endoplasmic reticulum ) untuk disalurkan pada kompleks golgi dan berakhir pada RE kasar # mensintesis lemak dan kolesterol (rough & smooth endoplasmic reticulum ) # Menetralkan racun (detoksifikasi) endoplasmic reticulum dalam sel-sel hati.
# Transportasi molekulmolekul dari bagian yang satu ke bagian yang (rough & smooth endoplasmic reticulum )
RIBOSOME
Ribosome berfungsi penting Ribosom terdiri dari 2 sub
unit yaitu sub unit besar dan kecil. Masing-masing disusun oleh rRNA dan protein ribosom. Tdk punya membran
dalam sintesis protein sebagai konten/isi RNA mRNA: kode genetik yang akan diterjemahkan tRNA: RNA pembawa asam amino ke ribosom rRNA: RNA penyusun ribosom sebagai penerjemah
Con’t Struktur ribosom merefleksikan
fungsinya untuk mengumpulkan mRNA dengan tRNA pembawa asam amino. Suatu ribosom memiliki satu tempat pengikatan mRNA (subunit kecil) dan tiga tempat pengikatan tRNA dikenal dengan tempat E (exit), P (peptidil), dan A (aminosil) yang terdapat pada sub unit besar. Tempat E merupakan tempat keluar tRNA yang tidak bermuatan. Tempat P merupakan tempat pengikatan tRNA-peptidil biasanya pengikat tRNA yang melekat pada rantai polipeptida yang sedang tumbuh.
Tempat A merupakan tempat pengikatan tRNA- aminoasil biasanya mengikat tRNA yang membawa asam amino berikutnya yang akan ditambah pada rantai polipeptida.
Golgi Aparratus Kompleks Golgi merupakan
organel polimorfik, tersusun atas membran berbentuk kantong pipih, berupa pembuluh, gelembung kecil, atau bentukan seperti mangkok. Cara kerja kompleks golgi:
endoplasmic reticulum menampung & menyalurkan protein ke Golgi, Golgi mereaksikan protein itu dengan glioksilat sehingga terbentuk glikoprotein untuk dibawa ke luar sel. (Maka golgi disebut juga sebagai organel sekretori).
Fungsi Golgi:
- menambah glioksilat pada protein; - sebagai organel sekretori; - mensintesis (membentuk) glikoprotein - membentuk lisosom.
LYSOSOME Lisosom: (lyso =
pencernaan; soma = tubuh) merupakan membran yg berbentuk kantong kecil yg berisi enzim hidrolitik (hidrolase) disebut lisozim; yang berfungsi untuk pencernaan intra sel (mencerna zat-zat yang masuk ke dalam sel).
Con’t 1. Pembentukan Lisosom Enzim Lisosom / protein yg diproduksi oleh ribosom masuk ke endoplasmic reticulum, enzim dimasukkan ke dalam membran lalu dikeluarkan ke sitoplasma & menjadi lisosom; Selain itu ada yg enzim dimasukkan ke Golgi, dibungkus membran & dilepaskan di dalam sitoplasma.
2. Proses pencernaan oleh lisosom: Contoh: sel menelan benda asing berupa bakteri secara fagositosis bakteri dimasukkan ke dalam vakuola didatangi lisosom membran lisosom & membran vakuola bersinggungan membran bersatu enzim dari lisosom masuk ke vakuola mencerna bakteri.
Mitokondria Mitokondria: Penghasil energi (ATP) –The power house --karena berfungsi untuk respirasi. Secara umum mitokondria berbentuk butiran/benang dan bersifat plastis (mudah berubah). Memiliki 2 membran: membran luar & dalam. Membran luar mirip dengan membran plasma. Pada membran dalam terjadi pelekukan ke arah dalam membentuk krista (membuat permukaan membran semakin luas sehingga proses respirasi menjadi semakin efektif) terjadi dalam membran dalam mitokondria dan matriks (tersusun atas air, protein, enzim respirasi, garam, DNA & ion2).
Mitokondria berkembang
biak dengan membelah diri dari mitokondria sebelumnya
Microtubules Mikrotubulus: pada
gelendong sel; berupa benang2 spindel yg menghubungkan 2 kutub sel pada waktu pembelahan (gerakan kromosom dari daerah equator ke kutub masing2 dikendalikan oleh mikrotubulus) Selain itu berguna pula untuk penyusun sentriol. Secara umum dapat disimpulkan berguna pada pergerakan sel.
Microfilament
Mikrofilamen: merupakan benang2 halus, tipis, & memanjang. Mempunyai 2 protein yaitu aktin dan miosin .
Banyak terdapat pada sel2 otot & membentuk rangka dalam pd sel.
Cont: menyebabkan kontraksi pada sel-sel otot; tetapi apabila aktin dan miosin saling menjauh maka akan terjadi relaksasi; berperan dalam gerakan sel, gerakan sitoplasma, pembelahan sel yaitu terbelahnya sel menjadi 2 sel anak karena ditarik mikrofilamen yg menghubungkan membran.
KLASIFIKASI NEURON Beberapa jenis neuron : a. Unipolar neuron b. Bipolar neuron\ c. Multipolar neuron d. Multipolar interneuron
Perbedaan jenis neuron
GLIA CELLS Glia cells ditemukan di
seluruh sistem saraf & jumlahnya jauh melampaui jumlah neuron dengan perbandingan 10:1 Ada beberapa jenis sel glia : oligodendrocytes, schwann cells, microglia, & astrocytes Sel glia pada CNS adl oligodendrocytes, microglia & astrocytes Sel glia pada PNS adl schwann cell
Oligodendrocytes a.
b.
Oligodendrocytes : sel glia dengan perpanjangan yang membungkus axon neuron sistem saraf pusat. Perpanjangan ini kaya dengan myelin, substansi insulator lemak, & myelin sheaths (selubung mielin) yang dibentuk oleh mielin untuk meningkatkan kecepatan & efisiensi konduksi aksonal . Schawnn cell : Setiap sel Schwann membungkus membran plasma konsentris sekitar akson, seperti lapisan tape,
untuk membentuk segmen myelinsheath sekitar 1 mm. Fungsi schwann cells sama dengan oligodendrocytes yang dilakukan dalam sistem saraf tepi. Setiap schwann cells merupakan sebuah segmen mielin, sementara itu setiap oligodendrocytes merupakan beberapa segmen mielin, sering lebih dari satu axon Hanya schwann cells yang dapat memandu regenerasi aksonal setelah terjadi kerusakan
Schwann cell
Microglia & astrocyte c. Mikroglia : lebih kecil dibanding glia lainnya. Merupakan sel imun dari CNS, sehingga berperan penting melindungi sistem saraf d. Astrocytes : sel glia terbesar & berbentuk seperti bintang. Beberapa fungsi astrosit : 1) Perpanjangan sebagian astrosit menutup permukaan luar pembuluh darah yang mengalir melewati otak, melakukan kontak dengan badan sel
2) Astrosit berperan dalam
lewatnya beberapa bahan kimia dari darah ke dalam neuron CNS & dalam memblokir bahan-bahan kimia lainnya. 3) Berperan mengirimkan & menerima sinyal dari neuron & sel-sel glia lain 4) Mengontrol pembentukan & pemeliharaan sinapsis di antara neuron-neuron 5) Mengatur aktivitas neural
SUMSUM TULANG BELAKANG
CNS di sumsum tulang belakang Sumsum tulang belakang
terdiri dari 2 area : graymatter & white-matter Inti gray-matter bagian dalam yang berbentuk H & area white-matter yang mengelilinginya Gray-matter sebagian besar berupa badan sel & interneuron yang tak termielinasi White-matter sebagian besar terdiri atas axon yang termielinasi
Con’t
Con’t Kedua lengan dorsal gray-
matter tulang belakang disebut dorsal horns (tanduk dorsal) & kedua lengan ventralnya disebut ventral horns (tanduk ventral) Pasangan-pasangan spinal nerves (saraf tulang punggung) melekat pada sumsum tulang belakang- satu dikanan & satu dikiri- di 31 tingkat ruas tulang punggung. Masing2 dari 62 saraf ini mencabang ketika mendekati sumsum tulang belakang & axonnya bergabung dengan sumsum tulang belakang melalui salah satu diantara 2 akar : dorsal root (akar dorsal) & ventral root (akar ventral)
Semua axon akar dorsal,
somatik atau otonom, adl neuron unipolar sensorik (aferen) dimana bandan2 selnya mengelompok di luar sumsum tulang belakang untuk membentuk dorsal root ganglia. Neuron2 akar ventral adl neuron multipolar motorik (eferen) yg badan selnya berada dalam tanduk ventral. Yang menjadi bagian sistem saraf somatik memproyeksi ke otot-otot skeletal, yang menjadi bagian sistem saraf otonom memproyeksi ke ganglia lalu ke organ2 dalam (jantung, perut, hati, dll)
Con’t Sumsum tulang belakang
dilindungi oleh ruas-ruas tulang belakang yang terdiri dari 31 ruas dan terbagi atas bagianbagian berikut : I) Cervical (Ieher), terdiri dari 8 ruas tulang 2) Thoracic (dada), terdiri dari 12 ruas tulang 3) Lumbar (punggung bawah), terdiri dari 5 ruas 4) Sacral (panggul), terdiri dari 5 ruas tulang 5) Coccygeal (ekor), terdiri dari 1 ruas tulang
OTAK (BRAIN)
STRUKTUR UTAMA OTAK Otak depan (forebrain) terdiri
dari (1) Telencephalon yang terdiri dari kedua belah hemisphere yang simetris dan membentuk otak besar (cerebrum). (2) Diencephalon terdiri dari thalamus & hippothalamus Otak tengah (midbrain) : Mesensephalon Otak belakang (hindbrain) : (1) Myelencephalon (medulla) (2) Metencephalon, terdiri dari pons & cerebellum
Telencephalon Telencephalon terdiri dari
kedua belah hemisphere yang simetris dan membentuk otak besar (cerebrum). Kedua hemisphere tersebut dilapisi oleh cerebral cortex dan terdiri dari basal ganglia dan sistem lymbic. Telencephalon merupakan
bagian terbesar dari otak manusia dan memiliki fungsi yang paling kompleks.
Fungsi telencephalon : 1)
mengatur gerakan tidak disadari (volunteer), 2) mengintepretasikan input sensoris dan 3) bertugas sebagai mediator (pcrantara) bagi proses proses kognitif seperti belajar, berbicara dan memecahkan masalah.
Con’t
A. CORTEX Hemisphere dilapisi oleh jaringan yang disebut cerebral cortex (atau cerebral bark). Sebagian besar cortex terdiri dari sel glia, soma sel, dendrit dan interneuron. Karena sebagian besar cortex terdiri dari soma sel, maka bagian ini berwarna keabuabuan seperti gray matter pada tulang belakang. Di bawah cerebral cortex terdapat jutaan axon yang menghubungkan neuronneuron di cerebral cortex dengan neuron di bagian lain. Axon pada bagian ini diselaputi oleh myelin oleh karena itu warna bagian bawah cortex cenderung nampak keputihan
Con’t Bentuk jaringan cerebral
ini bergelombang (berlipatlipat). Dua pertiga bagian cortex tersembunyi di dalam lipatan-Jipatan tersebut. Didalam lipatanlipatan tersebut terdapat jurang-jurang yang dalam dan yang dangkal. Jurang yang dalam disebut dengan fissure , sedangkan jurang yang dangkal disebut dengan sulcus. Punggung gelombang (bagian permukaan lipatan yang tampak) disebut dengan gyrus.
Con’t Bagian-bagian hemisphere
dipisahkan oleh fissure yang tidak terputus (longitudinal fissure) dan dihubungkan oleh beberapa traktus (tract =saluran) yang disebut commisure Commisure yang terbesar adalah corpus callosum. Fissure yang membagi cortex terdiri dari dua buah central fissure dan dua buah lateral fissure beserta gyri disekitarnya. Gyrus precentral mengatur fungsi motorik. Postcentral gyri merupakan sarafsaraf somatosensorik (menerima input dari reseptor sensoris di kulit, persendian, dan otot-otot). Superior Temporal Gyri berhubungan dengan auditory (pendengaran).
Con’t Fissure-fissure utama ini (central
dan lateral fissurei membagi cortex menjadi 4 bagianl lobus/lobes (sesuai pula dengan pembagian tulang tengkorak yang melindunginya), yaitu frontal lobe (lobus frontal), parietal lobe (lobus parietal), temporal lobe (lobus temporal), dan occipital lobe (lobus occipital). Central fissures memisahkan frontal lobe dengan parietal lobe dan lateral fissure memisahkan temporal lobe dan frontal dan parietal lobe. Bagian-bagian dari cerebral cortex tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Con’t Lobus frontal berfungsi dalam
perencanaan, penghentian dan pengontrolan gerakan tubuh. Primary motor cortex yang terletak dibagian rostral sampai pusat sulcus, memiliki neuron-neuron yang berpartisipasi dalam pengontrolan gerakan Primary somatosensory cortex terletak di bagian caudal sampai ke pusat (central) sulcus, disebelah primary motor cortex, memiliki fungsi menerima informasi indera somatis (peraba), seperti tekanan, sentuhan, getaran, dan temperatur
Con’t Lobus bagian posterior (parietal,
temporal, dan occipital) terlibat dalam proses persepsi. Primary visual cortex terletak di
belakang lobus occipital di sepanjang fissure calcarine, sebagian besar tersembunyi diantara dua cerebral hemisphere. Sesuai dengan namanya, bagian ini berfungsi menerima informasi-inforrnasi visual (lewat penglihatan).
PrimaryAuditory Cortex terletak di dalam lobus temporal dan sebagian besar tersembunyi dalam fissure lateral.
Con’t Cerebral korteks yang
melingkupi sebagian besar permukaan cerebral hemisphere (sekitar 90%) disebut neocortex, terdiri dari enam lapis . Lapisan pertama terletak
dibagian paling luar, demikian selanjutnya sampai lapisan ke6 yang terletak paling dalam persis diatas bagian white matter (seperti substansia alba pada tulang belakang).
Pada mamalia terdapat dua
lapisan yang menjadi satu dan biasa disebut dengan paleocortex (atau old cortex = cortex lama karena merupakan dasar awal dari proses evolusi korteks). Paleocortex terdiri dari olfactory cortex yaitu pada permukaan ventral dari lobus frontal dan temporal di dekat olfactory bulbs. Olfactory cortex memiliki tiga lapisan sel, yaitu dua lapisan dengan soma sel dan satu lapisan tanpa soma seI..
Con’t Bagian lain dari
paleocortex adalah hippocampus yang terletak pada bagian inferior, ujung medial dari cortex yang berlipat-Iipat di medial lobus temporal. Lipatan-lipatan ini membuat bentuk hippocampus seperti kuda laut (hippocampus = kuda laut). Hippocampus terdiri dari dua lapis sel, satu lapisan dengan soma sel dan satu lapisan tanpa soma sel.
Con’t Cortex terdiri dari dua
macam neuron, yaitu: sel pyramidal (neuron multipolar dengan soma sel berbentuk piramid dengan axon yang panjang) dan sel stellate (interneuron yang berbentuk bintang) lapisan I hanya terdiri dari neuron yang jumlahnya sangat sedikit. Lapisan II sampai lapisan VI mengandung sel stellate. SeI pyramidal terdapat pada lapisan II, III, dan V.
Con’t Sel stelate pada lapisan IV dan
sel pyramidal pada lapisan V memiliki fungsi yang berlawanan. Sel stellate pada lapisan IV menerima input sensoris ke neocortex, sedangkan sel pyramidal di lapisan V (lapisan yang mengandung sel pyramidal terbanyak) membawa sinyal motorik dari neocortex ke saraf-saraf gerak (brain stem) di otak dan tulang belakang. Jadi motor cortex umumnya diindikasikan oleh lapisan V, dan sensor cortex diindikasikan oleh lapisan IV.
association cortex Seluruh bagian neocortex
adalah association cortex. Association cortex pada lobus frontal terlibat dalam proses perencanaan gerakan dan neuron-neuron di daerah itu mengontroI aktivitas primary motor cortex yang mengontrol gerakan otot. Association cortex pada bagian lobus posterior, bertugas menerima informasi dari indera dan terlibat dalam proses persepsi dan memori.
Somatosensori cortex
primer mengirim informasi ke somatosensory association cortex, dan primary visual cortex mengirim informasi ke visual association cortex. Primary auditory cortex mengirim inforrnasi ke auditory association cortex
Con’t
Bila seseorang mengalami kerusakan
pad a somatosensory association cortex, maka mereka akan mengalami kesulitan dalam mempersepsi bentuk karena benda tersebut dapat mereka raba tetapi tidak dapat mereka persepsi dengan benar. Kemungkinan mereka juga akan mengalami kesulitan dalam menyebutkan bagian-bagian tubuhnya atau kesulitan dalam menggambarkan peta atau memahami peta tersebut. Bila seseorang men gal ami kerusakan pada visual association cortex ia tidak akan menjadi buta tetapi akan mengalami hambatan dalam mengenali objek melalui penglihatan. Ia masih dapat mengenali objek tersebut melalui rabaan.
Konsekuensi yang harus diterima oleh
penderita yang mengalami kerusakan pada auditory association cortex adalah hambatan dalam berkata-kata dan memahami kata-kata.
Bila seseorang mengalami kerusakan
pada bagian association cortex tcrutama pada pertemuan dari ketiga lobus posterior, yaitu daerah dimana terjadi overlap antara fungsi fungsi somatosensory, visual, dan auditory, maka ia akan mengalami hambatan dalam membaca atau menulis.
B. SISTEM LIMBIK
Sistem Limbic atau Lymbic System terdiri dari limbic cortex dan satu set struktur interkoneksi (penghubung antara struktur telencephalic dan diencephalic).
Berfungsi dalam proses perilaku yang bermotivasi (motivated behavior) yaitu untuk mempertahankan hidup : 1) menghindari bahaya, 2) makan, 3) berkelahi, dan 4) perilaku seksual.
The limbik Sistem adalah area otak yang mengatur emosi dan memori. Ini mempengaruhi motivasi, suasana hati, dan sensasi rasa sakit dan kesenangan
Con’t Struktur utama dari sistem
limbic ini adalah hippocampus dan amygdala (disebut juga almond, karena bentuknya seperti biji almond) yang merupakan satu kumpulan nuklei yang terletak di ventrikel lateral pada lobus temporal, atau terletak di bagian anterior dari hippocampus. Septum terletak di garis tengah tepat di bawah corpus callosum dan di depan hypothalamus.
Amigdala
Amigdala merupakan bagian dari telencephalon, yang terletak di lobus temporal, yang terlibat dalam memori, emosi, dan ketakutan. Amigdala terletak di bawah permukaan bagian depan, se belah medial dari lobus temporal di mana menyebabkan tonjolan di permukaan disebut uncus (komponen dari sistem limbik).
Hippocampus
Hippocampus merupakan ba gian dari otak hemisphers di bagian sebelah medial basal dari lobus temporal. Ini bagian dari otak yang penting untuk belajar dan memori, untuk mengubah memori jangka pendek ke memori yang lebih permanen, dan untuk mengingat hubungan spasial.
Bagian terpenting dalam
limbic cortex ini adalah cingulate gyrus yang letaknya tersembunyi di fissure longitudinal persis di bawah corpus callosum. Fornix (berarti busur) adalah bagian yang tampak besar pada sisterm limbic, ia membentuk busur dari hippocampus di sepanjang ventrikel ketiga sampai ke bagian anterior thalamus, septum, dan hipothalamus
C. GANGLIA BASAL Ganglia basal memainkan peran penting dalam perencanaan dan mengkoordinasikan gerakan motorik dan postur tubuh. Koneksi saraf yang kompleks menghubungkan Ganglia Basal dengan Cortex Cerebral. Efek utama dari Ganglia Basal adalah untuk menghambat aktivitas otot yang tidak diinginkan dan gerakan yang tidak terkendali.
Con’t Basal Ganglia terdiri dari (1) globus pallidus yang terletak di (2) (3)
(4)
bagian lateral dari thalamus di setiap sisi hemisphere, putamen yang terletak dibagian lateral globus pallidus, caudate yang merupakan bagian yang panjang dan melingkar di bagian ujung anterior putamen, serta amygdala yang juga merupakan bagian dari sistem limbic. Caudate dan Putamen dikenal pula sebagai STRIATUM.
Diencephalon Diencephalon adalah bagian dari forebrain yang terletak antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga. Diencephalon terdiri dari dua struktur utama, yaitu thalamus dan hypothalamus. (1) Thalamus menerima sebagian besar input saraf yang menu ju ke cerebral cortex. Dalam thalamus ini juga terdapat Projection Fibers, yaitu kumpulan axon dari soma sel yang terletak pada satu bagian otak dan memiliki kemampuan untuk bersynapsis dengan neuron di bagian otak yang lain. Projection Fibers membantu memproyeksikan atau mengirimkan berita (yang dikirim melalui sinapsis) tersebut ke cortex.
Con’t
Struktur thalamus dibagi-bagi berdasarkan jenis kumpulan sel-sel sarafnya (nuclei). Kumpulan sel saraf pada salah satu bagian thalamus adalah pusat pemrosesan informasiinformasi sensoris. Mereka menerima informasi dari reseptor sensoris, memproses informasi tersebut, dan mengirimkan (mentransmisikan) informasi tersebut ke cortex sensoris yang sesuai.
Contohnya lateral geniculate nuclei yang merupakan pusat pemrosesan indera penglihatan (visual), medial geniculate nuclei yang merupakan pusat pemrosesan indera pendengaran (auditory),dan ventralposterior nuclei yang merupakan pusat pemrosesan indera somatosensoris.
Con’t (2) Hypothalamus Hypothalamus terletak di kedua sisi bagian inferior dari ventrikel ketiga di bagian dasar otak, persis di bawah thalamus. Hypothalamus memegang peranan penting, yaitu Hypothalamus mengontrol sistem saraf otonom dan sistern endokrin, serta memegang peranan penting dalam pengaturan perilaku bermotivasi (motivated behavior).
Con’t Pada bagian bawah terdapat
kelenjar pituitary yang mengatur pelepasan hormon dalam tubuh. Sistem endokrin dalam tubuh sebagian besar dikontrol oleh hormonhormon yang diproduksi oleh sel-sel di hypothalamus. Sistem khusus dalam pembuluh darah akan menghubungkan hypothalamus dengan anterior pituitary gland (kelenjar pituitary bagian anterior).
Hormon-hormon
hypothalamus disekresikan (dihasilkan) oleh neuron khusus yang disebut dengan neurosecretory cells Lebih lanjut mengenai hormon, kita pelajari di bab lain
Con’t 2 struktur lain yg
tampak di permukaan inferior hipotalamus : optic chiasm (sebuah titik saraf-saraf optik dari masing-masing mata bergabung menjadi satu) & mammilarry bodies.
Mesencephalon
Mesencephalon (midbrain) mengelilingi cerebral aquaduct dan terdiri dari dua struktur utama, yaitu TECTUM dan TEGMENTUM.
Tectum 1) Tectum. Tectum
(atap) terletak di bagian dorsal dari mesencephalon. Struktur utama dari tectum ini adalah superior colliculi dan inferior colliculi. Superior colliculi maupun inferior colliculi berupa pasangan ronjolan (superior sepasang dan inferior sepasang) pada permukaan batang otak (brain stem).
Con’t Superior colliculi memiliki
fungsi visual, sedang inferior colliculi memiliki fungsi auditory. Selain itu, pada mamalia, superior colliculi juga terlibat dalam proses refleks visual dan reaksi terhadap stimulus yang bergerak.
Tegmentum. Tegmentum
(pelindung) merupakan bagian mesencephalon yang terletak di bawah tectum. Selain dari ujung rostral reticular formation, nuclei pada cranial nerves terutama yang mengontrol gerakan mata, dan traktus (saluran) yang terkandung didalamnya yaitu periaqueductal gray matter, red nucleus, dan substansia nigra.
Con’t (a) Reticular Formation adalah struktur tegmentum yang cukup besar dan terdiri dari nuclei (kurang lebih 90 nucleus) yang karakterisasinya menyebar, merupakan suatu jaringan komunikasi neuron melalui axon dan dendrit yang kompleks (treticuliuu=jaringan keciI). Struktur reticular formation ini terdapat disepanjang bagian tengah batang otak, mulai dari batas bawah medulla sampai ke batas atas dari midbrain
Con’t (b) Periaqueductal gray matter adalah subtansi berwarna abuabu yang terletak disekeliling cerebral aqueduct. Saluran (duct) tersebut
menghubungkan ventrikel ketiga dengan ventrikel keempat. Disebut substansi gray (abu-
abu) karena sebagian besar terdiri dari soma sel. Substansi ini memiliki suatu sistem sirkuit saraf yang mengontrol gerakan gerakan yang mencirikan suatu karakteristik gerakan species tertentu.
Banyak ahli menaruh
perhatian khusus pada
Periaqueductal gray matter karena memiliki peran sebagai perantara efek pengurang rasa sakit (analgesic/pain reducing) yang ditimbulkan oleh obatobatan (seperti opium dan morphine). Morphine akan merangsang neuron-neuron pada bagian ini sehingga sensitivitasnya organisme terhadap rasa sakit akan menurun
Con’t (c) Red nucleus (nukleus
merah) dan (d) substansia nigra (substansi hitam) adalah komponen yang penting dalam sistem sensorimotorik. Kumpulan axon yang berasal dari red nucleus membawa informasi motorik dari otak ke tulang belakang. Substansia nigra terdiri dari neuron yang memproyeksikan informasi ke basal ganglia.
Degenerasi pada substansia
nigra dan red nucleus akan menyebabkan Parkinson's disease.
Metencephalon
Metencephalon terdiri dari dua struktur utama, yaitu: PONS dan CEREBELLUM.
1) Pons. Pons berarti bridge atau
jembatan. Di dalam metencephalon terdapat : a) saluran-saluran (traktus) yang naik (ascending) dan turun (descending), b) nuclei dari cranial nerves, nuclei yang mengatur tidur dan terjaga dari tidur, dan c) bagian dari reticular formation. Bagian-bagian tersebut membentuk
suatu gundukan pada bagian permukaan ventral dari batang otak yang disebut pons. Letaknya secara lebih rinci adalah diantara mesencephalon dan medulla oblongata dan di bagian ventral cerebellum.
Struktur Pons
Con’t 2) Cerebellum Cerebellum atau otak
kecil) permukaanya juga bergelombang. Cerebellum dilindungi oleh cerebellar cortex dan memiliki satu kumpulan deep cerebellar nuclei yang memproyeksikan informasi ke cortex dan menerima proyeksi dari cortex.
Con’t Cerebellum merupakan
struktur yang memiliki peran penting dalam sistem sensorimotorik. Kerusakan pada cerebellum akan mengakibatkan ketidakstabilan dalam berdiri, berjalan, dan gerakan-gerakan koordinasi yang lain (gerakannya cenderung tergesa-gesa). Cerebellum menerima informasi visual, auditory, vestibular, dan somatosensory.
Selain itu ia juga menerima
informasi tentang gerakan muskular (otot) individu yang dikontrol oleh otak. Cerebellum mengintegrasikan informasi-informasi yang didapat dan mmodifikasi dalam bentuk gerakan-gerakan motorik yang terkoordinasi dan halus. Kerusakan pada cerebellum yang parah dapat menyebabkan seseorang tidak mampu untuk berdiri.
Myelencephalon Myelencephalon
merupakan bagian otak yang letaknya paling ujung posterior (caudal) Sebagian besar terdiri dari traktus (saluran-saluran) yang membawa sinyal di seluruh bagian otak dan bagian tubuh, & juga mengandung nuclei dari saraf cranial yang meninggalkan otak.
Con’t Batas bagian bawah dari
myelencephalon ini adalah ujung rostral dari tulang belakang. Medulla terdiri dari sebagian reticularformation, termasuk didalamnya nuclei yang mengatur fungsi organorgan vital sepcrti pengaturan sistem kardiovaskulcr, respirasi, dan gerakan orot kepala. Ia juga mengandung nuclei yang menyampaikan informasi somatosensory dari tulang belakang ke thalamus.
SELESAI