BUPATI KULON PROGO Sambutan Pada Acara TEMU LAPANG PETANI DALAM RANGKA PENGAWALAN DAN PENDAMPINGAN PENYULUHAN PENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI BERAS NASIONAL (P2BN)
Wates, 06 Desember 2012
Assalamu’alaikum Wr.Wb Salam sejahtera untuk kita semua Yang Terhormat Kepala Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta. Kepala Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta. Temu Lapang Petani
Page 1
Ketua DPRD Kulon Progo. Segenap Satuan Kerja Perangkat Daerah Kulon Progo. Sdr. Camat Lendah beserta Muspika Hadirin Tamu Undangan , Kelompok Tani, dan Tokoh Masyarakat yang saya banggakan.
Puji Syukur kita panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah melimpahkan Rahmat serta Hidayah-Nya sehingga pada kesempatan yang berbahagia
ini
kita
dapat
berkumpul
pada
Temu Lapang Petani Dalam Rangka Pengawalan dan
Pendampingan
Penyuluhan
Pendukung
Peningkatan Produksi Beras Nasional (P2BN) di Kelompok Tani “SIDO MAJU“ Tempel – Bumirejo – Lendah – Kulon Progo.
Temu Lapang Petani
Page 2
Kegiatan Temu Lapang Petani pada hari ini merupakan rangkaian kegiatan untuk mendukung suksesnya Peningkatan Produksi Beras Nasional, sekaligus wahana silaturahmi petani sebagai pelaku utama dan pelaku usaha serta pelaksana penerap teknologi intensifikasi padi, saya sangat mengapresiasi atas keberhasilan bapak/ibu kelompok tani yang telah berperan
aktif
dalam
upaya
mensukseskan
peningkatan produksi beras Nasional (P2BN) mudahmudahan keberhasilan saat ini dapat disyukuri serta bermanfaat Hadirin Yang Saya Hormati Di Indonesia beras merupakan komoditas pangan yang strategis dan cenderung menjadi komoditas politis.
Keberadaan
beras
selalu
dipantau
dan
diperhatikan oleh seluruh lapisan masyarakat hingga dikalangan Pemerintah dan Legislatif. Temu Lapang Petani
Page 3
Sebagaimana diketahui bahwa, dalam rangka mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan, kita masih dihadapkan kepada tantangan yang cukup berat yakni jumlah penduduk yang terus bertambah. Disamping itu kita juga menghadapi peningkatan jumlah dan perubahan pola konsumsi akibat peningkatan pendapatan masyarakat. Hal inilah yang menyebabkan kebutuhan pangan meningkat dalam jumlah, mutu, keragaman jenis dan keamanannya. Hadirin yang saya hormati Pada kesempatan ini saya mengajak pada segenap kelompok tani yang hadir pada kesempatan ini untuk lebih memperhatikan usaha tani padinya dimasa-masa yang akan datang selalu berkomunikasi dengan penyuluh yang selalu mendampingi kelompok tani,
tentu saja
pendampingan
dan
penyuluhan
sekaligus pengawalan teknologi sebagaimana yang dibutuhkan masyarakat petani. Temu Lapang Petani
Page 4
Saya berharap Kegiatan Temu Lapang Petani dalam
rangka
Pengawalan
dan
Pendampingan
Penyuluhan Pendukung Peningkatan Produksi Beras Nasional ( P2BN ) merupakan bentuk rasa syukur kita Kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa karena saat ini kelompok tani dapat panen padi dengan baik, mudah– mudah produksi padi saat ini meningkat, kalau ratarata produktivitas padi pada tahun 2011 sebesar 62,32 kwintal/ha Insya’ Allah sekarang ini meningkat menjadi 72,1
kwintal/ha.
Dengan
demikian
meningkatnya
produksi berarti kita mampu membangun ketahanan pangan yang kokoh di masyarakat/petani dalam kondisi
apapun
ketahanan
sehingga
pangan
mampu
khususnya
memantapkan di
Kabupaten
Kulon progo. Sejalan dengan dinamika pemantapan ketahanan pangan
perlu
mengembangkan Temu Lapang Petani
juga
diupayakan
sumber-sumber
bahan
dengan pangan, Page 5
kelembagaan pangan dan budaya pangan yang dimiliki pada masyarakat masing-masing wilayah. Dalam
kaitan
inilah,
ketahanan
pangan
penting.
Pemberdayaan
meningkatkan
aspek
masyarakat
kemandirian
pemberdayaan menjadi
sangat
masyarakat
berarti
masyarakat
sebagai
perwujudan dan pengembangan kapasitas masyarakat yang berlandaskan pada pemberdayaan sumberdaya manusia agar dapat memenuhi hak dan kewajibannya sesuai status dan peranannya dalam pembangunan ketahanan pangan. Hadirin yang saya hormati Kita memiliki banyak keberagaman dan potensi kekayaan sumber daya hayati yang melimpah, yang dapat dimanfaatkan untuk membangun cadangan pangan pemerintah dan masyarakat. Perlu saya sampaikan bahwa cadangan pangan tidak musti harus bertumpu pada komoditas beras saja. Temu Lapang Petani
Page 6
Komoditas atau jenis pangan lainnya sangat di mungkinkan untuk dijadikan cadangan pangan yang sesuai dengan spesifik
lokasi atau wilayah, hal ini
akan mendorong berkembangnya pangan lokal dan perekonomian di wilayah. Cadangan pangan pokok yang bukan hanya beras, juga dapat mempercepat diversifikasi pangan.
Demikian beberapa hal yang dapat saya sampaikan. Ada kurang serta khilaf mohon maaf yang sebesarbesarnya. Sekian dan terimakasih. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. BUPATI KULONPROGO
dr. H. Hasto Wardoyo Sp.OG(K) Temu Lapang Petani
Page 7
Temu Lapang Petani
Page 8