BUPATI CILACAP
PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG JENIS RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN CILACAP BUPATI CILACAP, Menimbang
: a.
bahwa untuk menunjang pembangunan yang berwawasan lingkungan, maka bagi rencana usaha dan atau kegiatan yang mempunyai dampak penting wajib menyusun Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (AMDAL), sedangkan untuk rencana usaha dan/atau kegiatan yang tidak mempunyai dampak penting atau secara teknologi sudah dapat dikelola dampak pentingnya wajib menyusun Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) atau Surat Penyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL);
b.
bahwa Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) serta Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) di Kabupaten Cilacap telah diatur dalam Peraturan Bupati Cilacap Nomor 73 Tahun 2011 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) serta Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) di Kabupaten Cilacap;
c.
bahwa dengan telah diterbitkannya Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 05 Tahun 2012 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Memiliki Analisis Mengenai Dampak Lingkungan Hidup, maka Peraturan Bupati Cilacap Nomor 73 Tahun 2011 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) serta Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) di Kabupaten Cilacap dipandang sudah tidak sesuai lagi sehingga perlu disesuaikan;
1
Mengingat
d.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b dan huruf c, perlu menetapkan Peraturan Bupati Cilacap tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Dengan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup serta Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup di Kabupaten Cilacap;
: 1.
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan Provinsi Djawa Tengah (Berita Negara Republik Indonesia tanggal 8 Agustus 1950);
2.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun1960 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2043);
3.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1984 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3274);
4.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1990 Nomor 49, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3419);
5.
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumberdaya Air (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4377);
6.
Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Menjadi Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 86, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4412);
7.
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 118, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4433); Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
8.
9.
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4959);
10. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 2
11. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3495); 12. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5188); 13. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2012 tentang Izin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059); 15. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 27 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air di Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 52 Tahun 2003, Seri C Nomor 7); 16. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup di Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2014 Nomor 2, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 105); 17. Peraturan Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 20 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah dan Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu Kabupaten Cilacap (Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Tahun 2008 Nomor 20,Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Cilacap Nomor 28); MEMUTUSKAN : Menetapkan
: PERATURAN BUPATI TENTANG JENIS RENCANA USAHA DAN ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN CILACAP. Pasal 1 Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup serta Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup di Kabupaten Cilacap sebagaimana tersebut dalam Lampiran Peraturan Bupati ini. 3
Pasal 2 Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Cilacap Nomor 73 Tahun 2011 tentang Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Yang Wajib Dilengkapi Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup (UPL) serta Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) di Kabupaten Cilacap dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 3 Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan. Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Kabupaten Cilacap. Ditetapkan di Cilacap pada tanggal 6 April 2016 BUPATI CILACAP, ttd
Diundangkan di Cilacap pada tanggal 6 April 2016
TATTO SUWARTO PAMUJI
SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN CILACAP, ttd SUTARJO BERITA DAERAH KABUPATEN CILACAP TAHUN 2016 NOMOR 37
4
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI CILACAP NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN CILACAP DAFTAR JENIS RENCANA USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI DENGAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP SERTA SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI KABUPATEN CILACAP NO
JENIS KEGIATAN
1
2
I
UKL-UPL 3
SPPL 4
BIDANG PERTAHANAN DAN KEAMANAN 1. Pembangunan Pangkalan TNI AL Di luar kelas A dan B 2. Pembangunan Pangkalan TNI AU Di luar kelas A dan B 3. Pembangunan Pusat Latihan Tempur < 10.000 Ha 4. Pembangunan Gudang Amunisi Semua besaran 5. Pembangunan Lapangan Tembak TNI Semua Besaran AD, TNI AL, TNI AU dan Polri 6. Bangunan Laboratorium Semua Besaran 7. Bangunan untuk Penelitian dan Semua Besaran Pengembangan 8. Bangunan Instalasi Alut Sista Semua Besaran 9. Bangunan Latihan Semua Besaran
II BIDANG PERTANIAN 1. Budidaya tanaman pangan dan hortikultura semusim dengan atau tanpa unit pengolahannya 2. Budidaya tanaman pangan dan hortikultura tahunan dengan atau tanpa unit pengolahannya 3. Budidaya tanaman perkebunan semusim dengan atau tanpa unit pengolahannya a. Dalam kawasan budidaya non kehutanan b. Dalam kawasan budidaya kehutanan 4. Budidaya tanaman perkebunan tahunan dengan atau tanpa unit pengolahannya a. Dalam kawasan budidaya non kehutanan b. Dalam kawasan budidaya kehutanan 5. Pencetakan sawah di luar kawasan hutan 6. Pencetakan sawah pada kawasan hutan 7. Penggilingan padi dan penyosohan beras
Luas 100 Ha s/d < 2.000 Ha Luas 200 Ha s/d < 5.000 Ha
_ _ _ _ _ _ _ _ _ < 100 Ha < 200 Ha
Luas 100 Ha s/d < 3.000 Ha Luas 100 Ha s/d < 3.000 Ha
< 100 Ha
Luas 100 Ha s/d 3.000 Ha Luas 100 Ha s/d 3.000 Ha Luas 100 Ha s/d 1.000 Ha Luas 100 Ha s/d 500 Ha -
<
< 100 Ha
<
< 100 Ha
<
< 100 Ha
<
< 100 Ha
< 100 Ha
Semua besaran 5
III BIDANG PETERNAKAN 1. Budidaya burung puyuh atau burung Populasi > 25.000 dara ekor 2. Budidaya burung unta Populasi > 100 ekor 3. Budidaya ayam ras pedaging Populasi > 25.000 ekor 4. Budidaya ayam ras petelur Populasi > 10.000 ekor 5. Budidaya itik, angsa atau entog Populasi > 15.000 ekor 6. Budidaya kalkun Populasi > 10.000 ekor 7. Budidaya kelinci Populasi > 1.500 ekor 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16.
17. 18. 19. 20.
Budidaya kambing dan/ atau domba Budidaya rusa Budidaya babi Budidaya sapi potong Budidaya sapi perah Budidaya kerbau Budidaya kuda Pembibitan ternak Rumah Potong Hewan (RPH) dan Rumah Potong Unggas (RPU) yang digunakan paling sedikit memenuhi kebutuhan lokal (Kabupaten / Kota) Produsen obat hewan Stasiun karantina hewan Pasar hewan di perkotaan Budidaya ternak campuran
21. 22. 23. 24. 25.
Usaha penampungan ayam Rumah sakit hewan Puskeswan Praktek Dokter Hewan Penitipan hewan
Populasi > 300 ekor Populasi > 300 ekor Populasi > 125 ekor Populasi > 100 ekor Populasi > 20 ekor Populasi > 75 ekor Populasi > 50 ekor Semua Besaran Semua Besaran
2.000 s/d < 25.000 ekor 10 s/d < 100 ekor 1.000 s/d < 25.000 ekor 1.000 s/d < 10.000 ekor 1.000 s/d < 15.000 ekor 1.000 s/d < 10.000 ekor 150 s/d < 1.500 ekor 30 s/d < 300 ekor 30 s/d < 300 ekor 12 s/d < 125 ekor 10 s/d < 100 ekor 5 s/d < 20 ekor 7 s/d < 75 ekor 5 s/d < 50 ekor ---
Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran Populasi > 100 ekor ternak campuran Semua Besaran Semua Besaran ---
---25 s/d < 100 ekor ternak campuran > 500 ekor --Semua Besaran Semua Besaran
IV BIDANG KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN 1. Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Luas 500 Ha s/d < (UPHHK) Hutan Tanaman (HT) 5.000 Ha 2. Pembangunan Taman Safari Luas < 250 Ha 3. Pembangunan Kebun Binatang Luas < 100 Ha 4. Penangkaran tumbuhan alam atau Semua Besaran satwa liar yang diperdagangkan 5. Pembangunan taman satwa untuk Semua Besaran tujuan komersial 6. Pembangunan tempat penampungan Luas ≥ 1.000 m2 satwa liar yang diperdagangkan 7. Budidaya tanaman perkebunan semusim dengan atau tanpa unit pengolahannya : - Dalam kawasan budidaya non Luas 100 Ha s/d < kehutanan 3000 Ha 8. Budidaya tanaman perkebunan tahunan dengan atau tanpa unit pengolahannya : - Dalam kawasan budidaya non Luas 100 Ha s/d < kehutanan 3000 Ha 9. Penangkaran satwa liar di hutan Semua Besaran lindung 10. Penangkaran satwa liar di hutan Semua Besaran produksi
50 Ha s/d < 500 Ha _ _ _ _ 100 m2 s/d < 1.000 m2
10 Ha s/d. < 100 Ha
10 Ha s/d. < 100 Ha _ _
6
11. 12. 13.
14.
15. 16. 17. 18.
19.
20.
21.
Pemanfaatan aliran air di hutan Semua Besaran lindung Pemanfaatan aliran air di hutan Semua Besaran produksi Pemanfaatan air di hutan lindung Volume pengambilan air < 30 % ketersediaan sumber daya atau debit Pemanfaatan air di hutan produksi Volume pengambilan air < 30 % ketersediaan sumber daya atau debit Wisata alam di hutan lindung Semua Besaran Wisata alam di hutan produksi Semua Besaran Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu Luas ≤ 30.000 Ha restorasi Ekosistem dalam hutan alam pada hutan produksi Usaha pemanfaatan hasil hutan kayu dalam hutan tanaman pada hutan produksi : a. Hutan tanaman industri (HTI), Luas100 Ha s/d ≤ dengan luasan 10.000 Ha b. Hutan tanaman rakyat (HTR), Luas100 Ha s/d ≤ dengan luasan 10.000 Ha c. Hutan tanaman hasil rehabilitasi Luas100 Ha s/d ≤ (HTHR), dengan luasan 10.000 Ha Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (UPHHBK) dalam hutan alam pada hutan produksi : a. Rotan, sagu, nipah, bamboo yang Luas 100 Ha s/d ≤ meliputi kegiatan penanaman, 10.000 Ha pemanenan, pengayaan, pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil, dengan luasan : b. Getah, kulit kayu, daun, buah atau biji, gaharu, yang meliputi kegiatan Luas 100 Ha s/d ≤ pemanenan, pengayaan, 10.000 Ha pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil, dengan luasan Usaha pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (UPHHBK) dalam hutan tanaman pada hutan produksi : a. Rotan, sagu, nipah, bambu yang Luas 100 Ha s/d ≤ meliputi kegiatan penanaman, 10.000 Ha pemanenan, pengayaan, pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil, dengan luasan; Luas 100 Ha s/d ≤ b. Getah, kulit kayu, daun, buah atau 10.000 Ha biji, gaharu, yang meliputi kegiatan pemanenan, pengayaan, pemeliharaan, pengamanan dan pemasaran hasil, dengan luasan; Luas 100 Ha s/d ≤ c. Komoditas pengembangan bahan 10.000 Ha baku bahan bakar nabati (biofuel), dengan luasan. Industri primer hasil hutan : a. Industri primer hasil hutan kayu 1. Industry penggergajian kayu: - Kayu gergajian dan palet kayu Kapasitas > 3.000 - Barecore m3/thn 2. Industri panel kayu (veneer, Semua Besaran plywood, laminated veneer lumber, fancy plywood, plywood
_ _ _
_
_ _ _
10 Ha s/d < 100 Ha 10 Ha s/d < 100 Ha 10 Ha s/d < 100 Ha
10 Ha s/d < 100 Ha
10 Ha s/d < 100 Ha
10 Ha s/d < 100 Ha 10 Ha s/d < 100 Ha
10 Ha s/d < 100 Ha
≤ 3.000 m3/thn --
7
22.
23. 24. 25.
faced bambu, blockboard, cementboard, particle board) 3. Industri bioenergi berbasis Semua Besaran -biomassa kayu (wood pellet, arang kayu) 4. Industri barang jadi dan barang Kapasitas > 2.000 s/d ≤ 2.000 m3/thn setengah jadi berbasis kayu m3/thn (woods chips) b. Industri primer hasil hutan bukan Luas 0,5 Ha s/d ≤ kayu (pengolahan rotan, sagu, 1,5 Ha < 0,5 Ha nipah, bambu, kulit kayu, daun, buah atau biji, dan getah) Pengusahaan pariwisata alam (PPA) di Luas < 100 Ha _ zona pemanfaatan taman nasional, atau di blok pemanfaatan taman wisata alam, atau di blok pemanfaatan taman hutan raya dengan dengan luas bagian / blok pemanfaatan yang menjadi obyek pembangunan sarana dan prasarana Pengusahaan taman buru dengan luas Luas 100 Ha s/d < 10 Ha s/d < 100 Ha total sub blok pengelolaan dan sub 1.000 Ha blok non buru pada blok pemanfaatan Pengusahaan kebun buru Luas 25 Ha s/d < 2,5 Ha s/d < 25 Ha 250 Ha Pengusahaan walet Luas 100 m2 s/d < < 100 m2 2 1.000 m
V BIDANG PERIKANAN 1. Usaha budidaya : a. Tambak udang / ikan tingkat Luas 2,5 Ha s/d < 50 teknologi maju dan madya dengan Ha atau tanpa unit pengolahannya b. Jaring apung dan pen system : Di air tawar (danau) - Luas Luas 0,5 Ha s/d < 2,5 Ha - Atau jumlah 100 unit s/d < 500 unit Di air laut - Luas Luas 1 Ha s/d. < 5 Ha - Atau jumlah 100 s/d. < 1.000 unit Di air payau - Luas Luas 0,5 Ha s/d < 2,5 Ha - Atau jumlah 100 unit s/d < 500 unit 2. Usaha Budidaya tiram mutiara Luas ≥ 5 Ha 3. Usaha Budidaya rumput laut Luas ≥ 7 Ha 4. Usaha Budidaya ikan air tawar menggunakan teknologi intensif Luas 1 Ha s/d ≤ 5 a. Luas, atau Ha b. Kapasitas produksi Kapasitas produksi 10 ton < 50 ton/hari 5. Pembangunan pelabuhan perikanan Semua Besaran dengan salah satu fasilitas sebagai berikut : a. Panjang dermaga 50 m s/d. < 300 m b. Kawasan industri perikanan dengan 5 Ha s/d. < 10 Ha luas c. Panjang penahan gelombang 50 m s/d. < 200 m
< 2,5 Ha
< 0,5 Ha < 100 unit < 1 Ha < 100 unit < 0,5 Ha < 100 unit < 5 Ha < 7 ha < 1 Ha < 10 ton/hr _ < 50 m < 5 Ha < 50 m 8
6. 7.
8. 9.
10.
11.
Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Semua Besaran _ Budidaya tambak pada lahan tanpa 2,5 Ha s/d < 50 Ha < 2,5 Ha membuka hutan mangrove menggunakan teknologi intensif atau semi intensif dan /atau dengan unit pembekuan (cold storage) dan / atau unit pembuatan es balok Pembenihan udang Kapasitas produksi Kapasitas produksi benur < 40 juta > 40 juta ekor/tahun ekor/tahun Usaha pengolahan ikan / ubur-ubur / Kapasitas produksi > Kapasitas produksi sejenisnya secara tradisional 5 ton/hari < 5 ton/hari (perebusan, penggaraman, pengeringan, pengasapan dan / atau fermentasi) Usaha pengolahan ikan modern : Semua Besaran _ Pembekuan (Cold Storage)/ Pengealengan Ikan/ Pengekstrasian Ikan Usaha Pengolahan rumput laut Semua Besaran _
VI BIDANG KESEHATAN 1. Pembangunan Rumah Sakit 2.
3.
4. 5.
6.
7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19.
Laboratorium Kesehatan Pemerintah meliputi : a.Balai laboratorium kesehatan lingkungan atau yang setara b.Balai teknik kesehatan lingkungan atau yang setara Laboratorium Kesehatan Swasta meliputi : a. Laboratorium Klinik b.Laboratorium Kesehatan Masyarakat Umum Industri Farmasi yang memproduksi bahan baku obat Industri obat tradisional : - Industri Obat Tradisional (IOT) - Industri Ekstrak Bahan Alam (IEBA) Usaha di bidang obat tradisional : - Usaha Kecil Obat Tradisional (UKOT) - Usaha Mikro Obat Tradisonal (UMOT) - Usaha Jamu Racikan - Usaha Jamu Gendong Poliklinik Desa Praktek Dokter Umum / Dokter Gigi / Dokter Spesialis Praktek Bidan / Perawat Puskesmas Puskesmas Pembantu (rawat jalan) Apotik Klinik Rawat Jalan Klinik Rawat Inap Klinik Kecantikan Klinik Bersalin Klinik Mata Klinik Fisioterapi Klinik Orthopedi
Tipe A, B, C dan D atau yang setara
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_ _
Semua Besaran Semua Besaran
_ _
Semua Besaran
_
Semua Besaran Semua Besaran
_ _
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_ _ _ _
Semua Semua Semua Semua
_ Semua Besaran _ _ _ Semua Besaran _ Semua Besaran _ _ _
Besaran Besaran Besaran Besaran
Semua Besaran _ Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran _ Semua Besaran _ Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran 9
VII BIDANG PERHUBUNGAN A. SUB SEKTOR PERHUBUNGAN DARAT 1. Pembangunan Jaringan Jalan Kereta < 25 km Api 2. Pembangunan Stasiun Kereta Api Semua Besaran 3. Jembatan layang KA < 5 km 4. Depo dan balai yasa Luas 0,5 Ha s/d < 5 Ha 5. Jalan rel dan fasilitasnya Panjang 100 m s/d < 25.000 m 6. Pembangunan terminal terpadu moda < 2 Ha dan fungsi 7. Pembangunan terminal angkutan Luas 0,25 Ha s/d. ≤ 2 barang Ha 8. Pembangunan terminal peti kemas Luas < 5 Ha 9. Pembangunan terminal angkutan Semua besaran orang 10. Pembangunan depo peti kemas Luas 0,25 Ha s/d. ≤ 2,5 Ha 11. Depo/ Pool Angkutan/ Depo Luas 0,25 Ha s/d. ≤ Angkutan 2,5 Ha 12. Pembangunan tempat pengujian Luas 0,5 Ha s/d. < 5 kendaraan bermotor Ha 13. Kegiatan penempatan hasil keruk (dumping) di darat : 14. - Volume keruk Volume 10.000 m3< 500.000 m3 - Luas area dumping Luas 1 Ha s/d < 5 Ha B. SUB SEKTOR PERHUBUNGAN LAUT 1. Pembangunan pelabuhan internasional dengan salah satu fasilitas sbb : a. Dermaga dengan bentuk konstruksi sheet pile atau open pile - Panjang < 200 m - Luas < 6.000 m2 b. Dermaga dengan konstruksi _ masif c. Penahan gelombang (talud) dan < 200 m /atau pemecah gelombang (break water) d. Prasarana pendukung _ pelabuhan (fasilitas terminal, gudang, peti kemas, dan lain-lain) e. Single Point Mooring Boey - Untuk kapal < 10.000 DWT f. Kedalaman tambatan - 4 m LWS s/d < - 10 m LWS g. Bobot kapal sandar 1000 DWT s/d < 20.000 DWT h.Treastle dermaga Luas 750 m2 s/d. ≤ 6.000 m2 2. Pembangunan pelabuhan nasional dan/atau regional dengan salah satu fasilitas berikut : a. Dermaga dengan bentuk konstruksi sheet pile atau open pile - Panjang 50 m s/d < 200 m - Luas Luas 500 m2 < 6.000 m2 b. Dermaga dengan konstruksi masif _
_ _ _ < 0,5 Ha < 100 m _ _ _ _ < 0,25 Ha < 0,25 Ha < 0,5 Ha
< 10.000 m3 < 1 Ha
_ _ _ _
_ _
< 750 m2
< 50 m < 500 m2 _ 10
3.
4.
5. 6.
7.
8.
9. 10.
c. Penahan gelombang (talud) dan Panjang 50 m s/d < < 50 m /atau pemecah gelombang (break 200 m water) d. Prasarana pendukung pelabuhan Luas 0,5 Ha s/d < 5 < 0,5 Ha (fasilitas Terminal, gudang, peti Ha kemas, dan lain-lain) e. Single Point Mooring Boey - Untuk kapal < 10.000 DWT _ Pembangunan pelabuhan lokal dengan salah satu fasilitas berikut: a. Dermaga dengan bentuk konstruksi sheet pile atau open pile - Panjang 50 m s/d < 200 m < 50 m - Luas Luas 500 m2 < 6.000 < 500 m2 m2 b.Dermaga dengan konstruksi masif _ _ c. Penahan gelombang (talud) dan Panjang 50 m s/d < < 50 m /atau pemecah gelombang (break 200 m water) d.Prasarana pendukung pelabuhan Luas 0,5 Ha s/d < 5 < 0,5 Ha (fasilitas Terminal, gudang, peti Ha kemas, dan lain-lain) e. Single Point Mooring Boey - Untuk kapal < 10.000 DWT _ Prasarana pendukung pelabuhan (fasilitas Terminal dan Gudang) : a. Terminal Penumpang Luas 600 m2 s/d < 5 < 600 m2 Ha b. Terminal Peti Kemas Luas 500 m2 s/d < 5 < 500 m2 Ha c. Lapangan Penumpang Luas 1000 m2 s/d < < 1000 m2 5 Ha d. Gudang Luas 500 m2 s/d < 5 < 500 m2 Ha e. Prasarana Penampung Curah Air Luas 500 m2 s/d < 5 < 500 m2 Ha 3 f. Sumur Dalam 2,5 m /jam s/d 10 < 2,5 m3/jam 3 m /jam Pengerukan Alur Pelayaran Sungai 100.000 m3 s/d < < 100.000 m3 3 500.000 m Pengerukan perairan a. Capital dredging - Volume 10.000 m3 s/d < < 10.000 m3 500.000 m3 b. Maintenance dredging Volume 1.000 m3 < < 1.000 m3 3 500.000 m Reklamasi (pengurugan) - Luas atau 2 Ha s/d < 25 Ha < 2 Ha 3 - Atau volume 100.000 m s/d < < 100.000 m3 3 500.000 m Pekerjaan bawah air : a. Pipa minyak/ gas Panjang 10 Km s/d < 10 Km < 100 km b. Kabel listrik Tegangan 10 KV s/d < 10 KV ≤ 100 KV c. Kabel telekomunikasi Panjang 10 Km s/d < 10 Km < 100 km Pengerukan/ perataan batu karang Vol. Karang ≤ _ 100.000 m3 Semua pengembangan, baik Kriteria sama dengan Kriteria sama Perkeretaapian, Angkutan Jalan pembangunan yang dengan maupun Pelabuhan Sungai, Danau baru pembangunan yang dan Penyeberangan baru 11
C. SUB SEKTOR PERHUBUNGAN UDARA 1. Pembangunan bandar udara internasional baru beserta salah satu fasilitas berikut : a. Landasan Pacu - Panjang 5 m s/d < 200 m b. Terminal penumpang atau terminal kargo - Luas 500 m2 s/d < 2.000 m2 c. Pengambilan air tanah 10 Liter s/d < 50 Liter 2. Perluasan bandar udara diluar katagori internasional beserta/ atau fasilitasnya a. Pemindahan penduduk Jumlah 50 KK s/d < 200 KK b. Atau pembebasan lahan Luas 1 Ha s/d < 100 Ha c. Reklamasi Pantai - Luas 1 Ha s/d < 25 Ha - Atau Volume Urugan 10.000 m3 s/d < 100.000 m3 d.Pemotongan bukit dan pengurugan 50.000 m3 s/d < lahan dengan volume 500.000 m3 3. Pembangunan bandar udara diluar katagori internasional beserta fasilitasnya sebagai berikut : 4. a. Landasan pacu Panjang 50 m s/d < 200 m b. Terminal penumpang atau Luas 500 m2 s/d < terminal kargo 2.000 m2 c. Pengambilan air tanah Debit 10 liter/detik s/d < 50 liter/ detik Pengembangan bandar udara beserta Kelas IV dan V fasilitasnya berdasarkan rencana pengembangan (rencana induk, rencana tata letak, dll) 5. Pembangunan Tower Receiver _
<5m < 500 m2 < 10 Liter
< 50 KK < 1 Ha < 1 Ha < 10.000 m3 < 50.000 m3
< 50 m < 500 m2 < 10 liter/detik _
Semua besaran
VIII BIDANG PERINDUSTRIAN 1. Industri galangan kapal Investasi > 600 juta Investasi ≤ 600 juta 2. Sari daging dan air daging, daging Semua Besaran _ beku, daging olahan tanpa kedap udara, daging olahan dalam kemasan kedap udara, daging olahan dan awetan lainya, daging dalam kaleng, susu kepala (whey), susu bubuk, susu yang diawetkan, susu cair dan susu kental, mentega, keju dan makanan dari susu lainya 3. Industri es krim dari susu Prod. riil > 350.000 < 350.000 lt/th lt/th 4. Buah-buahan dalam kaleng/ kemasan Prod. riil > 2.000 < 2.000 lt/th lt/th 5. Sayuran dalam kaleng, buah-buahan Prod. riil > 2.200 < 2.200 ton/th dalam botol ton/th 6. Sayuran dalam botol, buah-buahan Prod. riil > 2.200 < 2.200 ton/th lumat (selai/jam, jeli) ton/th 7. Sayuran yang dilumatkan, air/sari Prod. riil > 2.200 <2.200 ton/th pekal buah-buahan ton/th 12
8.
14. 15.
Pengelolaan dan pengawetan lainya untuk buah-buahan dan sayuran. Air/sari pekal sayuran, bubuk sari sayuran dan buah-buahan Ikan atau biota perairan lainnya yang dikalengkan, binatang lunak atau berkulit keras yang dikalengkan Binatang lunak atau binatang berkulit keras beku, ikan atau biota peraiaran lainya beku Petis Oleo chemical, minyak kasar/ lemak dan hewani, minyak kasar nabati Margarine Minyak goreng kelapa
16.
Minyak greng kelapa sawit
17.
21.
Minyak goreng lainya dari nabati atau hewani Olahan minyak makan dana lemak nabati dan hewani Tepung terigu Makanan dari tepung beras dan tepung lainya Pembuatan gula lainnya
22.
Sirup dari bahan gula
23.
Pengolahan gula lainya selaina sirup
24.
Kembang gula mengandung kakao olahan, makanan yang mengandung kakao Kembang gula yang tidak Prod. riil > 1.000 mengandung kakao ton/th Pati/sari ubi kayu (tepung Pengolahan ≥ 9 tapioka)/hasil ikutan/sisa industri ton/hr pati/sari ubi kayu Sagu, pati palma hasil ikutan sisa Prod. riil > 6 ton/hr industri berbagai pati palma Teh ekstrak Prod. riil > 2.000 ton /th Kecap Prod. riil > 1,5 juta lt/th Tahu, Tempe Penggunaan kedelai > 3.000 ton/th Daging sintesis, Bubuk sari kedelai Prod. Riil > 1.000 ton/th Komponen bumbu masak Prod. Riil > 2.600 ton/th Industri penyedap masakan kimiawi Semua Besaran dan bukan kimiawi Garam meja, garam bata, garam Semua Besaran lainya Ransum/pakan jadi ternak besar, Prod. Riil > 15.000 ternak kecil, aneka ternak ton/th Ransum/pakan jadi ikan dan biota Produksi riil > 500 perairan lainnya ton/th Ransum pakan setengah jadi ternak Produksi riil > 500 besar, ternak kecil, aneka ternak ton/th Ransum/pakan jadi hewan manis Prod. Riil > 15.000 ton/th
9. 10. 11. 12. 13.
18. 19. 20.
25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38.
Prod. riil > 2.500 ton/th Prod. riil > 2.000 ton/th Prod. riil > 2.200 ton/th
< 2.500 ton/th
Prod. riil > 2.200 ton/th
< 2.200 ton/th
Semua Besaran Prod. riil > 1.000 ton/th Semua Besaran Prod. riil > 4.500 ton/th Prod. riil > 4.500 ton/th Semua Besaran
_ < 1.000 ton/th
Semua Besaran
_
Semua Besaran Prod. riil > 3.000 ton/th Prod. riil > 5.000 ton/th Pemakaian gula > 200 ton/th Prod. riil > 3.000 ton/th Prod. riil > 1.000 ton/th
_ < 3.000 ton/th
< 2.000 ton/th < 2.200 ton/th
_ < 4.500 ton/th < 4.500 ton/th _
< 5.000 ton/th < 200 ton/th < 3.000 ton/th < 1.000 ton/th < 1.000 ton/th < 9 ton/hr < 6 ton/hr < 2.000 ton /th < 1,5 juta lt/th < 3.000 ton/th < 1.000 ton/th < 2.600 ton/th _ _ < 15.000 ton/th < 500 ton/th < 500 ton/th < 15.000 ton/th 13
39.
Pakan lain untuk ternak
40.
Tepung tulang
41. 42. 43. 44.
Minuman keras _ Anggur dan sejenisnya _ Air minum dalam kemasan _ Bir, minuman lainya _ mengandung Malt Minuman yang tidak mengandung Prod. Riil > 1,6 juta < 1,6 juta lt/th CO2 lt/th Minuman ringan mengandung CO2 Prod. Riil > 105.000 < 105.000 botol/th botol /th Minuman ringan lainnya Prod. Riil > 1,2 juta < 1,2 juta lt/th lt/th Industri kerupuk Naker 20 org s/d. < < 20 org 1.000 org Makanan dari tepung terigu Prod. Riil > 1.000 < 1.000 ton/th ton/th Perusahaan kosmetik Naker 20 org s/d. < < 20 org 1.000 org Minuman beralkohol kurang dari 1 % Semua Besaran _ Benang hasil proses penyempurnaan Semua Besaran _ lainya, benang hasil proses merseriasi, benang kelantang dan celup Industri aneka tenun Semua Besaran _ Kain kelantang dari serat tekstil Semua Besaran _ hewani, campuran serat sintetis, setengah sintetis, tumbuh-tumbuhan Kain celup dari serat hewani, Semua Besaran _ campuran serat sintetis dan setengah sintetis tumbuh-tumbuhan Pelusuhan/pencucian tekstil/ pakain Semua Besaran _ jadi, kain hasil proses penyempurnaan Kain cetak Semua Besaran _ Pembatikan Semua Besaran _ Karung goni Semua Besaran _ Pengawetan kulit Semua Besaran _ Penyamakan kulit Semua Besaran _ Barang dari kulit Penggunaan kulit > < 13.000 kg/th 13.000 kg/th Sepatu kulit Penggunaan kulit > < 26.000 kg/th 26.000 kg/th Industri lanjutan pengolahan kayu Penggunaan kayu > < 10 m3/hr 3 10 m /hr Komponen rumah dari kayu (Prefab Prod. riil > 1.500 < 1.500 unit/th housing) unit/th Decorative plywood Semua Besaran _ Rotan mentah dan rotan setengah Prod. riil > 2.000 < 2.000 ton/th jadi, chopstick, tusuk gigi dan sendok ton/th es krim dari kayu Perabot/kelengkapan rumah tangga Prod. riil > 1.500 < 1.500 unit/th dari kayu, meubel, kotak TV unit/th Rotan barang jadi Prod. riil > 2.000 < 2.000 ton/th ton/th Chopstick, sumpit, tusuk sate dari Prod. riil > 50 < 50 ton/th bambu ton/th Perabot rumah tangga lainya Semua Besaran _ Hasil ikutan/sisa pembuatan bubur Semua Besaran _ kertas (pulp) jasa penunjang industri bubur kertas.
45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60. 62. 63. 64. 65. 66. 67. 68. 69. 70. 71. 72. 73.
Prod. Riil > 15.000 ton/th Prod. Riil > 3.000 ton/th Semua Besaran Semua Besaran Semua besaran yang Semua Besaran
< 15.000 ton/th < 3.000 ton/th
14
74.
75.
76. 77.
78.
79. 80.
81.
82.
83.
Kertas koran, kertas tulis dan cetak, kertas berharga atau khusus, hasil ikutan/sisa pembuatan kertas budaya, jasa penunjang, industri kertas budaya. Kertas kontruksi, industri bungkus dan pengepakan, board, hasil ikutan/sisa pembuatan industri, jasa penunjang industri, kertas industry Kertas rumah tangga, kertas cigarete, kertas tipis lainya, hasil ikutan/sisa dan jasa penujang kertas tissue Kertas dan kertas karton bergelombang, berkerut, berkisut, kertas dan kertas karton, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kertas lainnya Kertas dan kertas karton berlapis, kertas stationary, hasil ikutan/ sisa dan jasa penunjang industri barang dari kertas dan karton Industri percetakan yang terpadu dengan penerbitan Senyawa alkali natrium atau kalium, logam alkali senyawa alkali lainnya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kimia dasar anorganik khlor dan alkali Gas industri gas mulia atau bukan gas mulia, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kimia dasar anorganik dan gas industri Pigmen dengan dasar oksida timah hitam (lead oxyda) atau senyawa chrom, pigmen dengan dasar campuran zinc sulphida dan barium sulphate termasuk barium sulphate, pigmen dari logam/ timah, bahan pewarna/pigmen zat anorganik lainya, hasil ikutan/ sisa dan jasa penunjang industri kimia dasar anorganik pigmen; zat warna Elemen kimia. Fosfida, karbida, air suling/murni, udara cair/ udara keempaan, asam anorganik dan persenyawaan zat asam dari bukan logam : a. Basa organik dan oksida logam, hidroksida, logam dan peroksida logam (tidak termasuk pigment), garam logam dan garam peroksi dari asam anorganik (fluorida, khlorida, bromida, yodida, perklorat, hipoklorit, hipobromide, yodat, peryodat, sulfida, silikat, khoromat, dsb) b. Fisi elemen kimia dan isotop, elemen kimia radioaktif dan isotop radioaktif c. Industri kimia dasar organik lainnya, hasil ikutan / sisa dan jasa penunjang industri kimia dasar anorganik
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
15
84.
85. 86. 87.
88.
89. 90.
91.
92. 93.
94.
95.
96. 97. 98.
Terpentin, bahan pelarut lainya / bahan dari getah kayu, tir kayu, minyak tir kayu, kreosot kayu dan nafta kayu Asam gondorakum dan asam damar termasuk turunannya Karbon aktif, arang kayu, industri kimia dasar organik, bahan kimia dari kayu dan getah (gum) lainnya Hasil ikutan / sisa dan jasa penunjang industri kimia dasar organik, bahan kimia dari kayu dan getah (gum) Hasil antara phenol dan hasil anilin dan turunannya, zat warna untuk makanan dan obat-obatan, pigmen organik, zat warna/ pigmen lainya, hasil ikutan/sisa penunjang industri kimia dasar organik, intermediate siklis, zat warna dan pigmen. Bahan pembersih Bahan Kimia Khusus (BKK) untuk pengolahan air, bahan kimia khusus untuk minyak dan gas bumi, tekstil, plastik, bahan kimia untuk keperluan kesehatan, bahan kimia khusus lainya, hasil ikutan / sisa dan jasa penunjang IKD yang menghasilkan bahan kimia khusus Hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang IKD-organic yang bersumber dari minyak dan gas bumi serta dari batubara Hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang IKD yang menghasilkan bahan kimia khusus Ethylene oxide, enthylene glycol, ethylene dichloride, viniyl cloride, vynil acetate, acetaldehide, tri chloro ethylene, tetra chloro ethylene, acrylic acid, acrylonitrile, turunan ethylene lainya. Propylene oxide dan glycol, dichloride, turunan propylene lainya : metyl butadine, bitadena, butyl alcohol, butyl amine, butyl acrylite, butylenes glycol, turunan butane lainnya. Alkyl benzene, trichloro benzene, ethyl benzene, cyclohexana oxyde, styrene , styrene oxide, styrene acrylonitril polimer (SAN) , benzene dan turunan lainya Phtaic anhydride, pure terephthalic acid (PTA), cumene xylene dan turunan lainnya. Ester : lauric acid, oxalic acid, polyhidric, adipic acid, acetic acid, ester lainya Asam Organik : citric, oxcalic, formic, tannic, tartaric, adipic acid, fatty gluconic, picric, asctic acid, palmitic, strearic, glutamic acid, asam organik lainya
Inventasi > 600 juta
< 600 juta
Inventasi > 600 juta
< 600 juta
Inventasi > 600 juta
< 600 juta
Inventasi > 600 juta
< 600 juta
Semua Besaran
_
Inventasi > 600 juta Semua Besaran
< 600 juta _
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
16
99.
100.
101. 102. 103.
104.
105.
106.
107. 108. 109. 110.
111. 112.
Zat Aktif Permukaan : Alkylsuphonate/linier, Alkylate sulphonat (LAS), Alky bezene sulphonat (AOS), Alkyl sulphate/alkyl aril ether sulphate, seny, aqmmonium kwartener, zat aktif permukaan lainya Bahan Pengawet : Formalin (larutan formaldehyde) napagin, nipasol, asam sorbat, natril formaldehyde sulfoksilat, natril isso askorbat, natril dehydroacetat, bahan pengawet lainya Alkohol dan Alkohol Lemak : methanol, ethanol, fatty alcohol, alkohol dan alkohol lemak lainya Polyhydric Alcohol : peenteerythritol, mannitol, D. glusitol, polyhydric alcohol lainya, bic gas Bahan Organik Lainnya : monosodium glutame (MSG), kalsium sitrat, saccharin, natrium siclamat, garamgaram searat, bahan organik lainya. Hasil ikutan / sisa dan jasa penunjang IKD organik Pupuk alam yang berasal dari bantuan / bukan bantuan, pupuk alam / non sintetis lainya, hasil ikutan / sisa dan jasa penunjang industri pupuk alam / non sintetis Pupuk tunggal P (posphor) atau K (kalium), pupuk buatan tunggal lainya, hasil ikutan / sisa dan jasa penunjang industri pupuk Pupuk buatan majemuk atau campuran, hasil ikutan / sisa dan jasa penunjang industri pupuk buatan, majemuk dan campuran Pupuk pelengkap lain, hasil ikutan / sisa jasa penunjang industri pupuk lainnya Damar alkyd dan polyester, amino, poliamada, epoxide, phenolic, silicone, damar buatan lainya Hasil ikutan / sisa dan jasa penunjang industri damar buatan, resin sitetis dan bahan plastik Lateks sintetis, polybutadyne (BR), polychobutadine (CR), polybutadine styrene (CR), polychloroprene, butyl rubber (NBR), ethylene propelene non conjugate diene rubber (epmd), karet buatan lainya hasil ikutan / sisa dan jasa penunjang industri karet buatan Jasa penunjang industri baku pemberantas hama (industri manufacturing) Insektisida, fungsida, herbisida, redentisida, nematisida, molusida, akarisida, algesida, untuk pertanian / industri insektisida atau rodetisida untuk rumah tangga, preparat pembasmi hama rumah tangga, pestisida lainya. Hasil ikutan / sisa dan jasa penunjang industri
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
17
113.
114.
115.
116.
117. 118. 119. 120.
121.
122.
123. 124. 125.
126. 127.
pemberantas hama industri formulasi obat nyamuk padat Bahan baku zat pengatur tumbuh senyawa naphthale, phenoty, ethylene generator, piperidine, ammonium quartener, triacantanol, senyawa lainya, zat pengatur tubuh, hasil ikutan / sisa dan jasa penunjang industri zat pengatur tumbuh Industri cat, pernis dan lak cat anti lumut / anti karat / cat dasar /cat lainya dari poliester yang dilarutkan dalam media bukan air Industri cat anti lumut / anti karat / cat dasar / cat lainya dari polymer vinil atau acrylic yang dilarutkan dalam media bukan air Industri cat anti lumut / anti karat / cat dasar / cat lainya dari bahan lainya dari bahan lainya yang dilarutkan dalam media bukan air Industri cat lainya dari bahan polymer vinyl dan acrylic atau dari bahan lainya yang diencerkan dengan air Pernis, lak (lacquers), dempul, plamur, cat / pernis dan lak lainya Hasil ikutan / sisa dan jasa pennjang industri cat, pernis dan lak Sabun rumah tangga, sabun bukan untuk keperluan rumah tangga, detergen, pemutih, pelembut cucian, enzim pencuci Produk untuk kesehatan gigi dan mulut, hasil ikutan / sisa dan jasa penunjang industri sabun dan pembersih keperluan rumah tangga termasuk tapal gigi Sediaan rias wajah, wangi-wangian, rambut, perawatan, rambut, kuku, perwatan kulit, perawatan badan, cukur Sediaan rias mata, bayi, mandi surya / tabir surya, mandi Hasil ikutan / sisa dan penunjang industri kosmetik Perekat dari bahan alami, perekat dari damar sintetis thermo plastik (dalam kemasan eceran kurang atau sama dengan 1 kg), perekat dari damar sintetis thermoseling (dalam kemasan kurang atau sama dengan 1 kg), perekat lainya, hasil ikutan/sisa dan penunjang industri perekat Tinta tulis, tinta cetak, tinta khusus, tinta lainya, hasil ikutan/ sisa dan jasa penunjang industri tinta Korek api batang kayu atau batang karton, korek api lainya, hasil ikutan/sisa penunjang industri korek api
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Investasi > Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
Investasi > Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
Investasi > Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
Investasi > Rp. 600 juta Investasi > Rp. 600 juta Investasi > Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
< Rp. 600 juta < Rp. 600 juta
18
128. Gelatin (selain untuk bahan peledak Semua Besaran dan bahan perekat), isolasi tanah panas selain plastik dan karet, semir, krim, bahan kimia dan barang kimia lainya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri bahan kimia lainya, kertas dan film fotografhic 129. Barang-barang dari hasil kilang Semua Besaran minyak bumi selain untuk bahan bakar (khususnya carbon black) 130. Ban luar, ban dalam, barang lainya Semua Besaran dari kertas yang ditelapaki lagi lain dari pada karet kertas, ban luar angin bekas, ban lainya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri ban luar dan ban dalam 131. Crum rubber Semua Besaran 132. Penutup lantai dari karet, selang Semua Besaran karet, sarung tangan karet, barangbarang dari karet untuk keperluan rumah tangga lainya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang-barang dari karet untuk keperluan rumah tangga 133. Belt conveyor, V belt, fan belt, Semua Besaran penahan dermaga yang tidak dipompa, lining dari karet, rol dan karet, karet pelindung korosi untuk velve, barang-barang dan karet untuk keperluan industri 134. Sepatu olah raga : barang keperluan Semua Besaran kesehatan dan farmasi, barang pakaian dan perlengkapan pakaian, tutup kepala, perahu/pelampung dan penahan dermaga dan karet, benang dan tali karet vulkanasi ditutupi kain tekstil atau tidak dan benang tekstil ditutupi atau diresapi karet Vulkanisir : pelat lembaran, jalur, batang dan bentuk profit dari karet vulkanisasi tidak keras, barang terbuat dari karet busa, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang-barang dari karet 135. Sarung tangan karet, barang-barang Investasi > Rp. 600 dari karet. Pipa slang plastik, hasil juta ikutan/sisa dan jasa penunjang industri pipa dan selang dari plastik 136. Plastik lembaran berbagai jenis, pita Semua Besaran untuk media rekaman, plastik lembaran lainya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang hasil industri barang plastik lembaran 137. Media rekaman untuk suara/ Semua Besaran gambar/data hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri media rekaman plastic 138. Perabotan rumah tangga dan Semua Besaran perlengkapanya dari plastik, mebel plastik, keperluan sanitasi & plastik, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang indusatri perabot perlengkapan dan peralatan rumah tangga dari plastik
_
_ _
_ _
_
_
≤ Rp. 600 juta
_
_
_
19
139. Kemasan dari plastik, hasil ikutan Semua Besaran /sisa dan jasa penunjang industri kemasan dari plastik 140. Perabotan rumah tangga dan barang Semua Besaran pajangan dari porselin, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri perabotan rumah tangga dan poselin 141. Barang saniter dan ubin dari porselin, Investasi > Rp. 600 hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang juta industri bahan bangunan dan porselin, keramik/ porselin 142. Barang keperluan laboratorium kimia Semua Besaran dan kesehatan dari porselin, alat listrik teknik dari porselin, hasil ikutan/sisa dan jasa penun-jang industri alat laboratorium kimia dan kesehatan dari porselin, alat listrik/teknik dan porselin 143. Wadah untuk menyimpan barang dari Semua Besaran porselin, barang lainya dari porelin, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang-barang lainya dari porselin 144. Perabot rumah tangga dari keramik Semua Besaran kaca, perabot rumah tangga dari kristal, kaca/kristal kaca lainya, barang pajangan dan perabot penerangan dan kaca, hasil ikutan/sisa & jasa penunjang industri perabot rumah tangga dari kaca 145. Keramik - Mozaik Semua Besaran 146. Barang keperluan laboratorium dam Semua Besaran farmasi dari kaca, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri alat-alat laboratorium, farmasi dan kesehatan dari kaca 147. Sampul kaca (termasuk bola dan Semua Besaran tabung) untuk lampu listrik, katup elektronis dan semacam itu, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari gelas untuk keperluan sampul 148. Botol dan guci dari kaca, kemasan Semua Besaran lain dari kaca, hasil ikutan/sisa penunjang industri kemasan dari gelas 149. Barang dari kaca keperluan Semua Besaran bangunan, serat dan barang dari serat kaca, elemen optik dari kaca, kaca dalam bentuk gumpal, bola, batang dan tabung 150. Barang kaca lainya yang belum Semua Besaran termasuk golongan manapun, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang lainya dari kaca, barang dari fiberglass 151. Kaca hasil tuangan dan gilingan Semua Besaran dalam lembaran, kaca tari dan kaca tiup dalam lembaran, kaca berdinding dua atau lebih untuk isolasi, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kaca lembaran
_ _
< Rp. 600 juta
_
_
_
_ _
_
_
_
_
_
20
152. Hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang Semua Besaran industri semen 153. Ubin semen, bata/dinding dan Investasi > Rp. 600 genteng dari semen, pipa beton juta bertulang, tiang dan bantalan beton, barang lainya dari semen untuk kontruksi, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari semen untuk kontruksi 154. Perabot rumah tangga dan barang Investasi > Rp. 600 hiasan dan barang lainya dari semen, juta hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari semen, pot bungan dari semen 155. Industri barang dari semen Investasi > Rp. 600 juta 156. Pot bungga dari semen kapur tohor, Investasi > Rp. 600 kapur sirih/kapur tembok, kapur juta hidrolis, kapur kembang, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri kapur 157. Industri pemeliharaan dan perbaikan mesin logam dan kayu 158. Perlengkapan rumah tangga dan Investasi > Rp. 600 tanah liat tanpa atau dengan glazur, juta hiasan rumah tangga dan pot bunga sejenis dan tanah liat, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari tanah liat untuk keperluan rumah tangga. Piring tanah liat tanpa/ dengan glazur (segala jenis), cangkir dan pisin tanah liat tanpa /dengan glazur 159. Batu bata berongga atau tidak Investasi > Rp. 600 berongga press mesin, batu bata press juta mesin dan tangan, semen merah, krikil tanah liat, batu bata lainnya dari tanah liat, hasil ikutan /sisa dan jasa penunjang industri batu bata dari tanah liat 160. Genteng kodok diglazur atau tidak Investasi > Rp. 600 diglazur press mesin, genteng press juta mesin dan tanah, genteng lainya dari tanah liat, hasil ikutan /sisa dan jasa penunjang industri genteng dari tanah liat 161. Bata tanah api, mortar tahan api, bata Investasi > Rp. 600 tahan api lainya, hasil ikutan/sisa & juta jasa penunjang industri bata tahan api dan sejenisnya dari tanah liat 162. Barang saniter dan ubin dari tanah Investasi > Rp. 600 liat tidak dikilapkan dandikilapkan, juta barang tanah liat untuk keperluan bahan bangunan lainnya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari tanah liat untuk keperluan bahan bangunan lainnya 163. Barang dari batu keperluan rumah Investasi > Rp. 600 tangga, bahan bangunan dari batu, juta hasil ikutan / sisa dan jasa pennjang industri barang dari batu untuk keperluan rumah tangga dan batu pipisan
< Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta < Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
≤ Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
21
164. Barang dari batu untuk keperluan industri, barang lainya dari batu untuk keperluan lainya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri dari batu keperluan lainya. 165. Barang pajangan dari granit atau marmer/batu pualam, barang pajangan dari onik, barang dari granit, onix, marmer/batu pualam untuk keperluan ruamh tangga, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari marmer / pualam untuk keperluan rumah tangga dan pajangan 166. Barang dari marmer/batu pualam dan granit keperluan bangunan, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari marmer untuk keperluan bahan bangunan 167. Barang dari marmer/batu pualam dan granit/onix, keperluan lainya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari marmer/batu pualam untuk keperluan lainya 168. Asbes semen dalam bentuk lembaran, buluh dan pipa dan alat kelengkapan buluh dan pipa dari asbes, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari asbes untuk keperluan bahan bangunan 169. Serat asbes campuran, benang dan tali asbes, pakaian dan perlengkapan pakaian, alas kaki dan tutup kepala dari serat asbes, kertas milbord dan buku dalam bentuk lembaran atau gulungan, barang lainya dari asbes unuk keperluan industri, hasil ikutan/ sisa dan jasa penunjang indutsri barang dari asbes untuk keperluan industri gulungan, barang lainnya dari asbes 170. Perabot rumah tangga dari asbes, barang lain dari asbes untuk keperluan lain, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industri barang dari asbes untuk keperluan lainya 171. Barang dari fiberglass
Investasi > Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
Investasi > Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
Investasi > Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
Investasi > Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
Investasi > Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
Investasi > Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
Investasi > Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta
Inventasi > Rp. 600 juta 172. Kapur tohor, kapur sirih/kapur Inventasi > Rp. 600 tembok, kapur hidrolis, kapur juta kembang, hasil ikutan sisa dan jasa penunjang industri kapur 173. Barang dari kapur, hasil ikutan/ sisa Inventasi > Rp. 600 dan jasa penunjang industry barang juta dari kapur 174. Tepung kalolin, barang dari gips, Investasi > Rp. 600 barang dari mika tepung talk, kertas juta penggosok, barang galian bukan logam lainya, hasil ikutan/ sisa dan jasa penunjang industri barang galian bukan dari logam
Rp. 100 juta s.d. Rp. 600 juta _
_ < Rp. 600 juta
22
175. Industri penggalian baja, batang dan kawat baja, baja tulangan, baja profit, lembaran dan pelat baja, termasuk paduanya 176. Industri penempaan baja, batang berongga atau bukan dari baja paduan atau bukan paduan, baja tempa bentuk lainnya 177. Industri penggilingan logam bukan besi, pelat, sheet, strip foll dan bat /batang 178. Peleburan emas 179. Ekstruksi logam bukan besi 180. Penempaan logam bukan besi, bor, rod angle, shape, dan section hasil tempaan 181. Industri alat pertanian dari logam 182. Industri alat pertukangan dan pemotongan dari logam 183. Industri alat dapur dari alumunium 184. Industri alat dapur dari logam bukan dari alumunium 185. Industri alat pertukangan, pertanian dan dapur dari logam 186. Industri perabot rumah tangga dan kantor yang dari logam 187. Industri barang dari logam bukan alumunium untuk bangunan 188. Industri barang dari alumunium untuk bangunan 189. Kontruksi baja untuk bangunan 190. Pembuatan ketel dan bejana tekanan 191. Barang dari logam untuk kontruksi lainnya 192. Industri paku, mur dan baut 193. Industri engsel, gerendel dan kunci dari logam 194. Industri macam-macam wadah dari logam 195. Industri kawat logam, kawat galbani/non galbani, baja stainless 196. Industri pipa dan sambungan pipa dari logam 197. Industri lampu dari logam 198. Industri barang logam lainnya yang belum tercakup dimanapun 199. Industri mesin uap, turbin dan kincir 200. Industri motor pembakaran dalam 201. Industri komponen dan suku cadang motor penggerak mula 202. Pemeliharaan dan perbaikan mesin penggerak mula 203. Industri mesin pertanian dan perlengkapannya 204. Pemeliharaan dan perbaikan mesin dan pertanian 205. Mesin pengolah/pengerjaan logam dan perlengkapannya 206. Mesin pengolah/pengerjaan kayu dan perlengkapannya 207. Pemeliharaan dan perbaikan mesin logam dan kayu
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran
_ _ _
Semua Besaran Semua Besaran
_ _
Semua Besaran Semua Besaran
_ _
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran
_ _ _
Semua Besaran Semua Besaran
_ _
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran Semua Besaran
_ _
Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran
_ _ _
Investasi > Rp. 600 juta Investasi > Rp. 600 juta Investasi > Rp. 600 juta Kapasitas > 100 ton/tahun Investasi > Rp. 600 juta Investasi > Rp. 600 juta
< Rp. 600 juta < Rp. 600 juta < Rp. 600 juta < 100 ton/tahun < Rp. 600 juta < Rp. 600 juta
23
208. Industri tekstil 209. Industri mesin percetakan 210. Industri sabun 211. 212. 213. 214. 215. 216. 217. 218. 219. 220. 221. 222. 223. 224. 225. 226 227. 228. 229. 230. 231. 232. 233. 234. 235. 236. 237. 238. 239. 240.
241. 242. 243. 244.
Semua Besaran _ Semua Besaran _ Naker 20 org s/d. < < 20 org 1.000 org Industri rokok Naker 20 org s/d. < < 20 org 1.000 org Industri genteng Naker 20 org s/d. < < 20 org 1.000 org Furniture Naker 20 org s/d. < < 20 org 1.000 org Penjernih air Investasi > Rp. 600 < Rp. 600 juta juta Kertas Box Naker 20 org s/d. < < 20 org 1.000 org Farmasi Investasi > Rp. 600 < Rp. 600 juta juta Corrugated & Offset packaging MFG Investasi > Rp. 600 < Rp. 600 juta juta Pipa Stainless Investasi > Rp. 600 < Rp. 600 juta juta Obat nyamuk padat Investasi > Rp. 600 < Rp. 600 juta juta Industri aspal goreng/aspal mix Semua Besaran _ Industri MDF kayu karet Semua Besaran _ Industri karoseri mobil Semua Besaran _ Industri gas O2 dan N2 Semua Besaran _ Industri gula pasir putih Semua Besaran _ Industri penggilingan karet sheet Semua Besaran _ Industri penggilingan leum _ Semua Besaran Stasiun pemanas crude oil Semua Besaran _ 2 Gudang/depo Luas > 500 m ≤ 500 m2 Industri handycraft/kerajinan Naker > 30 org < 30 org Industri pemecah batu Semua Besaran _ Industri plastik lembaran Semua Besaran _ Pembuatan bahan sistetik (dakron) Produksi Riil > 7,5 < 7,5 juta yard/th juta yard/th Industri rokok (pelintingan) Naker 20 org s/d. < < 20 org 1.000 org Pengolahan biji mete Produksi Riil > 15 < 15 ton/hr ton/hr Minyak mete Produksi Riil > 20 < 20 ton/hr ton/hr Pengolahan minyak randu Produksi Riil > 20 < 20 ton/hr ton/hr Jamu serbuk/minuman serbuk Produksi Riil > 1.500 < 1.500 ton/th ton/th Pengolahan tempurung kelapa Produksi Riil > 2.500 < 2.500 ton/th ton/th Olahan minyak makanan dan lemak Produksi Riil > 1.000 < 1.000 ton/hr dari nabati dan hewani ton/th Mesin pengolah hasil pertanian dan Kapasitas > 100 < 100 unit/th perkebunan, hasil kehutanandan unit/th mesin pengolah makanan dan minuman serta mesin pengolah lainya Komponen suku cadang mesin Semua Besaran _ industri khusus Pemeliharaan dan perbaikan mesin Semua Besaran _ khusus Mesin kantor dan akuntansi manual Semua Besaran _ Mesin kantor dan komputasi akuntasi Semua Besaran _ elektronik
24
245. Industri mesin jahit 246. Alat berat dan alat perangkat
Semua Besaran Kapasitas > 30 unit/th Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran
247. Mesin fluida 248. Mesin pendingin 249. Industri komponen suku cadang mesin jahit dan peralatan ttdl 250. Mesin pembangkit listrik Semua Besaran 251. Motor listrik Semua Besaran 252. Tranformator, pengubah arus, Kapasitas > 10.000 pengontrol tegangan unit/th 253. Panel listrik dan switch gear Semua Besaran 254. Mesin las listrik Semua Besaran 255. Mesin listrik lainnya Semua Besaran 256. Pemeliharaan dan perbaikan mesin Semua Besaran listrik 257. Industri radio dan TV Semua Besaran 258. Industri alat komunikasi Semua Besaran 259. Peralatan dan perlengkapan sinar X Semua Besaran 260. Sub assembly dan komponen Semua Besaran elektronika 261. Industri alat listrik untuk keperluan Semua Besaran rumah tangga 262. Industri accumulator listrik Semua Besaran 263. Industri bola lampu pijar, lampu Semua Besaran penerangan terpusat dan lampu ultra violet 264. Industri lampu tabung gas ( lampu Semua Besaran pembuang muatan listrik) 265. Industri komponen lampu listrik Semua Besaran 266. Industri perlengkapan sepeda Semua Besaran 267. Kabel listrik dan telepon Semua Besaran 268. Alat listrik dan komponen lainnya Semua Besaran 269. Banggunan baru kapal 100 DWT s/d < 3.000 DWT 270. Motor pembakaran dalam untuk kapal Semua Besaran 271. Peralatan dan perlengkapan kapal Semua Besaran 272. Perbaikan kapal Semua Besaran 273. Pemotongan kapal Semua Besaran 274. Industri perakitan kendaraan Semua Besaran bermotor yang melakukan proses pengecatan yang didahului dengan proses degreasing celup, kendaraan roda empat atau lebih, industri perakitan kendaraan bermotor yang melakukan proses electroplating 275. Perlengkapan kendaraan roda empat, Semua Besaran industri komponen kendaraan bermotor yang melakukan proses pengecatan yang didahului oleh proses degreasing celup, industri komponen kendaraan bermotor yang melakukan electroplating 276. Komponen dan perlengkapan Semua Besaran kendaraan bermotor roda dua/tiga 277. Industri sepeda Semua Besaran 278. Peralatan profesional, ilmu Semua Besaran pengetahuan, pengukur dan pengatur manual 279. Industri alat optik untuk ilmu Semua Besaran pengetahuan, teropong dan alat optik untuk ilmu pengetahuan
_ < 30 unit/th _ _ _ _ _ < 10.000 unit/th _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ < 100 DWT _ _ _ _ _
_
_ _ _ _
25
280. Kamera fotografi Semua Besaran _ 281. Kamera sinematografi, proyektor dan Semua Besaran _ perlengkapannya 282. Industri jam dan sejenisnya Semua Besaran _ 283. Berlian perhiasan, intan perhiasan, Semua Besaran _ batu mulia, batu permak, serbuk bubuk mulia, batu permata sintetik,permata lainnya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang industry permata, barang persiasan 284. Batu mulia, batu permata lainnya, Investasi > Rp. 600 < Rp. 600 juta hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang juta industri permata, barang perhiasan 285. Industri barang perhiasan berharga Semua Besaran _ untuk keperluan pribadi dari bahan logam mulia 286. Stick, bad dan sejenisnya, bola Semua Besaran _ 287. Industri mainan anak-anak Semua Besaran _ 288. Pena, pensil dan perlengkapannya Semua Besaran _ 289. Payung kain Semua Besaran _ 290. Laboratorium surveyor Investasi > Rp. 1 < Rp. 1 milyar milyar 291. Laboratorium penguji mutu Investasi > Rp. 1 < Rp. 1 milyar milyar 292. Pasar swalayan (supermarket) atau Luas > 1.000 m2 < 1.000 m2 Toko Serba Ada (Toserba) 293. Jasa pergudangan : - Luas lahan > 2 Ha < 2 Ha 2 - Luas bangunan > 10.000 m < 10.000 m2 294. Pusat pertokoan/perdagangan : - Luas lahan 2 Ha s/d. ≤ 5 Ha < 2 Ha 2 - Luas bangunan 10.000 m s/d. ≤ < 10.000 m2 2 20.000 m 295. Bengkel service kendaraan Luas > 250 m2 < 250 m2 296. Toko bahan kimia Investasi > Rp. 1 < Rp. 1 milyar milyar 297. Pasar tradisional : - Luas lahan 0,5 Ha s/d 5 Ha < 0,5 Ha 2 - Luas bangunan 1.000 m s/d 10.000 < 1.000 m2 2 m 298. Kegiatan Industri yang tidak termasuk kegiatan industri wajib AMDAL yang menggunakan areal : a. Urban : - Metropolitan, luas 0,5 Ha s/d 5 Ha < 0,5 Ha - Kota besar, luas 1 Ha s/d 10 Ha < 1 Ha - Kota sedang, luas 1,5 Ha s/d 15 Ha < 1,5 Ha - Kota kecil, luas 2 Ha s/d 20 Ha < 2 Ha b. Rural/pedesaan, luas 3 Ha s/d 30 Ha < 3 Ha 299. Konveksi > 10.000 pcs/bulan ≤ 10.000 pcs/bulan 300. Percetakan/sablon _ Semua Besaran 301. Laundry _ Semua Besaran 302. Pencucian mobil _ Semua Besaran 303. Depot Air Minum Isi Ulang _ Semua Besaran 304. Nata de coco/nata de soya/produk _ Semua Besaran sejenis (skala rumah tangga) 305. Pencacah limbah plastik > 10 ton/hari <10 ton/hari
26
X BIDANG PEKERJAAN UMUM 1. Pembangunan bendungan/waduk atau jenis tampungan air lainnya : - Tinggi - Atau luas genangan Atau daya tampung
6 m s/d < 15 m 50 Ha s/d < 200 Ha 300.000 s/d 500.000 m3
<6m < 50 Ha < 300.000 m3
60 m s/d. > 15 m 50 Ha s/d. > 200 Ha 300.000 s/d 500.000 m3 500 Ha s/d < 2.000 Ha
< 60 m < 50 Ha < 300.000 m3
2.
Rehabilitasi bendungan waduk : - Tinggi - Atau luas genangan Atau daya tampung
3.
Pembangunan baru daerah irigasi
4.
Peningkatan daerah irigasi - Luas areal - Atau tambahan luas areal
5.
Pencetakan kelompok Pengembangan rawa - Reklamasi rawa untuk kepentingan 500 Ha s/d < 1.000 irigasi, Luas Ha Pembangunan pengaman pantai dan perbaikan muara sungai a. Sejajar pantai-tembok/sea wall Panjang ≥ 1 Km rivetment b.Jarak dihitung tegak lurus pantai Panjang 10 m s/d < (tegak lurus groin, break water) 500 m Normalisasi sungai dan pembuatan kanal banjir : a. Kota Besar / metropolitan Panjang, atau 0,5 Km s/d 5 Km Volume pengerukan 50.000 m3 s/d < 500.000 m3 b. Kota sedang - Panjang 3 Km s/d < 10 Km - Volume pengerukan 100 m3 s/d < 500.000 m3 c. Perdesaan - Panjang 5 Km s/d < 15 Km - Volume pengerukan 150 m3 < 500.000 m3 Sudetan Semua Besaran Pembangunan : a. Jalan tol Panjang 0,5 Km s/d 5 Km b. Pembangunan jalan layang dan sub Panjang 0,2 Km s/d way 2 Km c. Peningkatan jalan tol dengan Semua Besaran pembebasan lahan d. Peningkatan jalan tol tanpa Panjang > 5 Km pembebasan lahan Pembangunan dan/atau peningkatan jalan dengan pelebaran yang membutuhkan pengadaan tanah : a. Kota sedang - Panjang 3 Km s/d < 10 Km - Atau luas 5 Ha s/d < 10 Ha b. Perdesaan - Panjang atau 5 km s/d < 30 km - Pembebasan lahan 3 Ha s/d 30 Ha
6. 7.
8.
8. 9.
10.
> 1.000 Ha 500 Ha s/d < 1.000 Ha sawah dengan luas per 100 Ha s/d < 500 Ha
< 500 Ha < 1.000 Ha < 500 Ha < 100 Ha < 500 Ha
< 1 Km < 10 m
< 0,5 Km < 50.000 m3 < 3 Km < 100 m3 < 5 Km < 150 m3 _ < 0,5 Km < 0,2 Km _ < 5 Km
< 3 Km < 5 Ha < 5 Km < 3 Ha
27
11.
Pembangunan dan/atau peningkatan jalan (termasuk jalan tol) yang membutuhkan pengadaan tanah di luar ruang milik jalan : a. Kota Sedang Panjang, atau Pengadaan tanah b. Pedesaan Panjang, atau Pengadaan tanah 12. Pembangunan dan/atau peningkatan jalan yang tidak membutuhkan pengadaan tanah di luar ruang milik jalan 13. Pembangunan subway/ underpass, terowongan/tunnel 14. Pembangunan jembatan 15.. Persampahan : a.Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dengan sistem Control Landfill atau Sanitary Landfill : - Luas kawasan TPA, atau - Kapasitas total b. TPA di daerah pasang surut : - Luas landfill, atau - Kapasitas total
16.
17.
18.
1 Km s/d. ≤ 5 Km 2 Ha s/d. ≤ 5 Ha
< 1 Km < 2 Ha
10 Km s/d. ≤ 30 Km 10 Ha s/d. ≤ 30 Ha > 7,5 Km
< 10 Km < 10 Ha ≤ 7,5 Km
Panjang < 2 km
_
100 m s/d. ≤ 500 m
< 100 m
1 Ha s/d 10 Ha 1.000 ton s/d 10.000 ton
< 1 Ha < 1.000 ton
0,5 Ha s/d 5 Ha 500 ton s/d 5.000 ton c. Pembangunan Transfer Station 100 ton/hr s/d 1.000 ton/hr d. Pembangunan Instalasi Pengolahan 50 ton/hr s/d 500 sampah terpadu ton/hr e. Pengolahan dengan insinerator 50 ton/hr s/d 500 ton/hr f. Composting Plant Kapasitas 50 ton/hr s/d. < 100 ton/hr Pembangunan perumahan/ permukiman : - Kota metropiltan, luas 2,5 Ha s/d 25 Ha - Kota besar, luas 5 Ha s/d 50 Ha - Kota sedang dan kecil, luas 1,5 Ha s/d < 100 Ha Peremajaan perumahan dan permukiman : a. Kota Luas > 1,5 Ha b. Revitalisasi kawasan Luas > 1 Ha (memfungsikan kembali kawasan) Air Limbah Domestik a. Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT), termasuk fasilitas penunjangnya Luas, atau 0,2 Ha s/d 2 Ha Kapasitasnya 1,1 m3/hr s/d 11 m3 / hr b.Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) limbah domestik termasuk fasilitas penunjangnya Luas, atau 0,3 Ha s/d 3 Ha Bahan organik 0,24 ton/hr s/d 2,4 ton/hr c. Pembangunan sistem perpipaan air limbah, luas layanan Luas layanan, atau 50 Ha s/d 500 Ha Debit air limbah 1.600 m3/hr s/d 16.000 m3/hr
< 0,5 Ha < 500 ton < 100 ton/hr < 50 ton/hr < 50 ton/hr < 50 ton/hr
< 2,5 Ha < 5 Ha < 1,5 Ha < 1,5 Ha < 1 Ha
< 0,2 Ha < 1,1 m3 / hr
< 0,3 Ha < 0,24 ton/hr
< 50 Ha < 1.600 m3/hr
28
19.
20. 21. 22.
23. 24. 25.
26.
27.
28.
29.
Pembangunan saluran drainase (primer dan/atau sekunder) di pemukiman a. Kota besar/metropolitan 1,5 Km s/d. < 5 Km b. Kota sedang, panjang 5 Km s/d. < 10 Km Pembangunan kolam retensi/ polder ≥ Luas 1,5 Ha diarea/kawasan permukiman Pembangunan bangunan gedung > 10.000 m2 Jaringan Air bersih di kota besar/ metropolitan a.Pembangunan jaringan distribusi - Luas layanan 100 Ha s/d. < 500 Ha b.Pembangunan jaringan transmisi - Panjang 8 Km s/d. < 10 km Pembangunan instalasi pengolahan Debit 50 lt/det s/d. air dengan pengolahan lengkap < 100 lt/det Pengambilan air dari danau, sungai, Debit 50 lt/det s/d. mata air permukaan, atau sumber air < 250 lt/det permukaan lainnya Pembangunan Pusat Perkantoran, Pendidikan, Olahraga, Kesenian, Tempat Ibadah, Pusat Perdagangan, Pembelanjaan Relatif Terkonsentrasi : - Luas lahan atau 0,5 Ha s/d 5 Ha - Luas lantai bangunan 1.000 m2 s/d 10.000 m2 Pembangunan kawasan pemukiman 200 Ha s/d < 2000 untuk pemindahan penduduk/ transHa migrasi (Pemukiman Transmigrasi Baru Pola Tanaman Pangan) Pembangunan kawasan permukim-an untuk pemindahan penduduk dan atau permukiman kembali : - Jumlah penduduk yang 50 KK s/d 200 KK dipindahkan - Atau luas lahan 2 Ha s/d 100 Ha Pembangunan gedung di atas/bawah tanah : a.Fungsi usaha, meliputi bangun-an Luas 5.000 m2 s/d. ≤ gedung perkantoran, perdagangan, 10.000 m2 perindustrian, perhotelan, wisata dan rekreasi, terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan. b.Fungsi keagamaan, meliputi Luas 5.000 m2 s/d. ≤ bangunan masjid termasuk 10.000 m2 mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara dan bangunan kelenteng. c.Fungsi sosial budaya meliputi Luas 5.000 m2 s/d. ≤ bangunan gedung pelayanan 10.000 m2 pendidikan, pelayanan kesehatan, kebudayaan, laboratorium dan bangunan gedung pelayanan umum. Pembangunan bangunan gedung dibawah tanah yang melintasi prasarana dan/atau sarana umum: a. Fungsi usaha, meliputi bangunan Luas 5.000 m2 s/d. ≤ gedung perkantoran, perdagangan, 10.000 m2 perindustrian, perhotelan, wisata
< 1,5 Km < 5 Km < 1,5 Ha 1.000 m2 s/d < 10.000 m2
< 100 Ha < 8 Km < 50 lt/det < 50 lt/det
< 0,5 Ha < 1000 m2 < 200 Ha
< 50 KK < 2 Ha < 5.000 m2
< 5.000 m2
< 5.000 m2
< 5.000 m2
29
30.
31.
32.
33. 34.
35. 36.
dan rekreasi, terminal dan bangunan gedung tempat penyimpanan. b.Fungsi keagamaan, meliputi bangunan masjid termasuk mushola, bangunan gereja termasuk kapel, bangunan pura, bangunan vihara dan bangunan kelenteng. c.Fungsi sosial budaya meliputi bangunan gedung pelayanan pendidikan, pelayanan kesehat-an, kebudayaan, laboratorium dan bangunan gedung pelayanan umum. Pengembangan kawasan permukiman baru : a.Pengembangan kawasan permukiman baru sebagai pusat kegiatan sosial ekonomi lokal perdesaan (Kota Terpadu Mandiri KTM eks transmigrasi, fasilitas pelintas batas PPLB di perbatasan). b.Pengembangan kawasan permukiman baru dengan pendekatan Kasiba, Lisiba (Kawasan Siap Bangun/ Lingkungan Siap Bangun) Peningkatan kualitas permukiman, berupa : a.Penanganan kawasan kumuh di perkotaan dengan pendekatan pemenuhan kebutuhan dasar (basic need) pelayanan infrakstruktur, tanpa pemindahan penduduk. b.Pengembangan kawasan ter-tinggal, terpencil, kawasan perbatasan, dan pulau-pulau kecil. c.Pembangunan kawasan per-desaan untuk meningkatkan ekonomi lokal (penanganan kawasan terpilih pusat pertumbuhan desa/KTP2D, desa pusat pertumbuhan/DPP) Penanganan kawasan kumuh perkotaan, berupa : Penanganan kawasan menyeluruh terhadap kawasan kumuh berat di perkotaan metropolitan yang dilakukan dengan pendekatan peremajaan kota (urban renewal), disertai dengan pemindahan penduduk, dan dapat dikombinasikan dengan penyediaan bangunan rumah susun. Pengerukan sedimen pada drainase primer (channel dredging) Pembuangan lumpur hasil pengerukan (dredging) ke dumping site, dengan jarak dan luas dumping site Pemasangan saringan sampah di sungai/drainase primer Pemasangan Fiber Optik
Luas 5.000 m2 s/d. ≤ 10.000 m2
< 5.000 m2
Luas 5.000 m2 s/d. ≤ 10.000 m2
< 5.000 m2
Luas 2 Ha s/d 100 Ha
< 2 Ha
Luas 2 Ha s/d 100 Ha
< 2 Ha
1 Ha s/d ≤ 10 Ha
< 1 Ha
1 Ha s/d ≤ 10 Ha
< 1 Ha
1 Ha s/d ≤ 10 Ha
< 1 Ha
0,5 Ha s/d ≤ 5 Ha
< 0,5 Ha
10.000 m3 s/d ≤ 100.000 m3 0,5 Km s/d ≤ 5 Km 0,1 Ha s/d ≤ 1 Ha
< 10.000 m3
Ukuran 30 m s/d. ≤ 50 m _
< 30 m
< 0,5 Km < 0,1 Ha
Semua Besaran 30
37.
Pemasangan tiang pancang atau sejenisnya dengan tujuan khusus atau uji coba dalam satu hamparan: a. Kedalaman pemancangan 10 m Jumlah tiang s/d ≤ 40 m pancang ≥ 10 buah b. Kedalaman pemancangan > 40 m Semua Besaran
XI BIDANG ENERGI MINERAL
DAN
Jumlah tiang pancang < 10 buah _
SUMBERDAYA
A PERTAMBANGAN UMUM 1. Kegiatan eksplorasi detail pada ≥ 1 Ha kegiatan IUP Eksplorasi yang berupa kegiatan deleniasi 3 dimensi yang mencakup: pemboran, pembuatan paritan, lubang bor, shaft, dan terowongan 2. Mineral, batubara dan panas bumi: - Luas perizinan, atau 1 Ha s/d. < 200 Ha - Luas daerah terbuka untuk 1 Ha s/d. < 50 Ha pertambangan Semua Besaran - Penambangan dengan menggunakan alat berat 3. Tahap Operasi Produksi : a.Panas bumi eksploitasi dan 5,5 MW s/d 55 MW pengembangan uap panas bumi untuk tenaga listrik b. Batubara/gambut : - Kapasitas dan/atau Kaps. 100.000 ton/th < 1.000.000 ton/th - Jumlah material penutup yang Volume 400.000 dipindahkan ton/th < 4.000.000 ton/th c. Mineral logam : - Kapasitas dan atau Kapasitas 30.000 ton/th s/d. < 300.000 ton/th - Jumlah material penutup yang Kapasitas 100.000 dipindahkan ton/th s/d. < 1.000.000 ton/th d.Mineral bukan logam atau mineral batuan : - Kapasitas dan / atau Kapasitas 50.000 m3/th s/d < 500.000 m3/th - Jumlah material penutup yang Kapasitas 200.000 dipindahkan m3/th s/d < 1.000.000 m3/th 4. Pemotongan bukit dan pengurugan 50.000 m3 s/d < lahan dengan volume 500.000 m3 5. Stock pile / timbunan material B KETENAGALISTRIKAN 1. Pembangunan jaringan transmisi tenaga listrik : a. SUTT Tegangan 20 KV s/d ≤150 KV b. SKTT (Saluran Kabel Tegangan Tegangan 20 KV s/d Tinggi bawah tanah) ≤150 KV c. Kabel laut tegangan tinggi Tegangan 20 KV s/d ≤150 KV Tegangan jaringan distribusi tenaga listrik - Kabel laut tegangan menengah Tegangan > 20 KV
0,1 Ha s/d < 1 Ha
< 1 Ha < 1 Ha _
< 5,5 MW
< 100.000 ton/th < 400.000 ton/th
< 30.000 ton/th < 100.000 ton/th
< 50.000 m3/th < 200.000 m3/th < 50.000 m3 ≥ 100 m3
< 20 KV < 20 KV < 20 KV
< 20 KV 31
2.
PLTU batubara (dalam 1 lokasi)
3.
PLTG / PLTGU
4. 5. 6.
PLTU minyak PLTD PLTP
7.
Pembangunan PLTA dengan : - Tinggi bending - Kapasitas Daya atau - Luas genangan 8. Pembangkit jenis lain : - Surya terpusat (PLTS) - Biomassa dan gambut - Angin / bayu terpusat (PLTB) - Pusat Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) - Pusat Listrik Tenaga Microhidro on great 9. Tenaga listrik untuk kepentingan sendiri C MINYAK DAN GAS BUMI 1. Eksploitasi migas dan pengembangan produksi di darat : a. Lapangan minyak b. Lapangan gas 2. Eksploitasi migas dan pengembangan produksi di laut a. Lapangan minyak b. Lapangan gas 3. Trasmisi migas (tidak termasuk pemipaan di dalam lapangan): a. Di darat - Panjang - Atau diameter pipa b. Di laut Panjang, atau Bertekanan 4. Pembangunan kilang : a. LPG b. LNG c. Minyak 5. Pembangunan kilang Biofuel 6. Pembangunan kilang minyak pelumas bekas (termasuk fasilitas penunjang) 7. Terminal regasifikasi LNG (darat/ laut) 8. Kegiatan eksplorasi minyak dan gas bumi : a. Penyelidikan seismik di darat dan di laut b.Pemboran eksplorasi minyak dan gas bumi di darat dan di laut 9. Depot BBM dan atau BBG 10. Blending Premix, Bahan Bakar Khusus 11. Blending Minyak Pelumas 12. Stasiun Pengisian Aspal Curah 13. SPBU, SPBG atau SPBLPG/SPBE/SPBBE 14. Survey seismic di darat 15. Survey seismic di laut
Tegangan 5 KV s/d ≤ 100 MW 10 MW s/d < 100 MW 5 MW s/d < 100 MW 5 MW s/d < 100 MW 20 MW s/d < 100 MW
< 5 KV < 10 MW < 5 MW < 5 MW < 20 MW
5 m s/d < 15 m 5 MW s/d < 50 MW 10 s/d. < 200 Ha
<5m < 5 MW < 10 Ha
1 MW s/d < 10 MW 1 MW s/d < 10 MW 1 MW s/d < 10 MW Semua besaran
< 1 MW < 1 MW < 1 MW _
Semua besaran
_
0,5 MW s/d < 10 MW
< 0,5 MW
< 5.000 BOPD < 30 MMSCFD
_ _
< 15.000 BPOD < 90 MMSCFD
_ _
< 50 m < 20 inci
_ _
< 100 Km < 16 bar
_ _
< 50 MMSCFD < 550 MMSCFD < 10.000 BOPD < 10.000 ton/th < 10.000 ton/th
_ _ _ _ _
< 550 MMSCFD Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran Semua Besaran
_ _
Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran
_ _ _
Semua Besaran Semua Besaran
_ _ 32
16. 17. 18. 19. 20. 21.
Pengembangan lapangan terbatas gas 9 MMSCFD s/d < 90 CBM/gas Metana B MMSCFD Pipanisasi minyak dan gas bumi di Semua Besaran darat Kegiatan penyimpanan BBM di darat Semua Besaran dan atau di perairan Stasiun kompresor gas Semua Besaran Stasiun mini CNG Semua Besaran Agen/pangkalan LPG _
D GEOLOGI TATA LINGKUNGAN 1. Pengambilan air bawah tanah (sumur Debit 5 lt/dt s/d 50 tanah dangkal, sumur tanah dalam lt/dt atau mata air) di luar untuk kepentingan rumah tangga XII BIDANG PARIWISATA 1. Usaha penyediaan akomodasi : a. Hotel/ Villa - Jumlah kamar
2.
3.
- Atau luas bangunan b. Pondok wisata c. Penginapan remaja d. Bumi perkemahan e. Persinggahan karavan f. Biro/agen perjalanan wisata g. Penyediaan akomodasi lainnya Usaha penyediaan makan dan minum : a. Restoran b. Rumah Makan c. Cafetaria/Café dan sejenisnya d. Jasa Boga e. Bar Usaha rekreasi hiburan umum : a. Taman rekreasi b. Gelanggang renang c. Pemandangan alam d. Lapangan golf (tidak termasuk driving range) e. Kolam pancing f. Gelanggang permainan dan ketangkasan g. Gelanggang bowling h. Kelab malam i. Diskotik j. Panti pijat k. Panti mandi uap l. Bioskop m.Dunia fantasi n. Theater atau panggung terbuka o. Theater tertutup p. Taman satwa q. Pentas pertunjukan satwa r. Usaha fasilitas wisata tirta dan rekreasi air s. Usaha sarana dan fasilitas olahraga t. Balai pertemuan umum u.Barber shop v. Salon kecantikan w.Kolam renang
_ _ _ _ _ Semua Besaran < 5 lt/dt
21 unit s/d < 200 unit 1 Ha s/d < 5 Ha 2 Ha s/d < 5 Ha 2 Ha s/d < 5 Ha 2 Ha s/d < 5 Ha _ _ _
≤ 20 unit < 1 Ha < 2 Ha < 2 Ha < 2 Ha Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran
> 250 kursi > 250 kursi _ _ _
< 250 kursi < 250 kursi Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran
5 Ha s/d 100 Ha Semua Besaran _ _
< 5 Ha _ Semua Besaran _
≥ 1 Ha _
< 1 Ha Semua Besaran
_ _ _ _ _ _ Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran Semua Besaran
Semua Semua Semua Semua Semua Semua
Besaran Besaran Besaran Besaran Besaran Besaran _ _ _ _ _ _
_ _ _ _ Semua Besaran
Semua Semua Semua Semua
Besaran Besaran Besaran Besaran _
33
x. Lapangan tenis y. Lapangan bulutangkis z. Lapangan squash aa. Gedung tenis meja bb. Pusat Kesehatan (Health Center) cc. Gelanggang olahraga tertutup dd. Gelanggang olahraga terbuka ee. Warung Internet (Warnet) 4.
5.
6.
Pengusahaan obyek dan daya tarik budaya : - Pembangunan dan atau pengelolaan pusat-pusat kesenian dan budaya/mandala wisata Pengusahaan obyek dan daya tarik wisata (buatan/ binaan) : a. Kebun raya dan kebun binatang b. Taman buru dan kebun buru c. Theme park (taman bertema) d. Wisata buatan lainnya Pengusahaan obyek dan daya tarik minat khusus : a. Pembangunan dan pengelolaan wisata tirta b. Pembangunan dan pengelolaan wisata kesehatan c. Pembangunan dan pengelolaan wisata agro d. Pembangunan dan pengelolaan wisata gua e. Pembangunan dan pengelolaan wisata petualangan alam
XIII BIDANG PENGEMBANGAN NUKLIR 1 Pembangunan dan pengoperasian rektor nuklir : a. Reaktor penelitian 2 Pembangunan dan pengoperasian instalasi nuklir non reactor: a. Fabrikasi bahan bakar nuklir
_ _ _ _ _ _ _ _
Semua Besaran
3. 4. 5.
Kedokteran nuklir invivo di luar kegiatan rumah sakit Kedokteran nuklir diagnostik invivo Jenis-jenis TENORM
industri
penghasil
Besaran Besaran Besaran Besaran Besaran Besaran Besaran Besaran
_
Semua Besaran Semua Semua Semua Semua
Besaran Besaran Besaran Besaran
_ _ _ _
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
< 100 KWt
_
5 s/d < 50 elemen bakar/tahun pemurnian 10 s/d < 100 ton yellow cake/tahun radioaktif _ penyimpan
b. Pengolahan dan uranium c. Pengolahan limbah (mencakup penghasil, dan pengolahan) d. Pembangunan iradiaktor (kategori II s/d IV) e. Produksi kaos lampu
Semua Semua Semua Semua Semua Semua Semua Semua
< 5 elemen bakar/tahun < 10 ton yellow cake/tahun _
3.700 TBq s/d < 37.000TBq _
< 3.700TBq
Semua Besaran
_
Semua Besaran
_
_
_
_
34
XIV BIDANG PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (LIMBAH B-3) 1. Setiap kegiatan pengumpulan limbah B-3 skala kabupaten/kota sebagai kegiatan utama, tidak termasuk kegiatan skala kecil seperti pengumpul minyak kotor dan slope oil, timah dan flux solder, minyak pelumas bekas, aki bekas, solvent bekas, limbah kaca terkontaminasi limbah B-3
Semua Besaran
_
KETERANGAN : m m2 m3
= = =
meter meter persegi meter kubik
KK kg BOPD
Km Ha DWT
= = = = = = = =
Kilometer hektar dead weight tonnage bobot mati kilo volt kilovolt Amper kilowatt megawatt
MMSCFD
KV kvA kw MW
Tbq
= = = = = = =
kepala keluarga Kilogram barrel oil per day minyak barrel per hari million metric squere cubic feet per day juta metrik persegi kaki kubik per hari terra bacquerel
Ci BBL LWS
= = =
currie barrels low water springs
BUPATI CILACAP, ttd TATTO SUWARTO PAMUJI
35