Bumi Penyusun: Djoko Triyono Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Topik Topik yang akan dibahas Pengantar Tata Surya Bumi dan Kehidupan Cuaca dan Iklim Air di Bumi Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka
Pengantar Tata Surya
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Alam Semesta dan Benda Langit Benda-benda langit Bintang Asteroid Komet Meteor Bumi di dalam sistem tata surya
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Alam Semesta Galaksi Bima-Sakti Alam semesta terdiri dari milyaran galaksi-galaksi Tiap galaksi memiliki milyaran planet-planet dan benda-benda langit Setiap planet dan bendabenda langit, semuanya mengorbit pada pusat galaksi Bumi berada didalam sistem galaksi Bima Sakti
Benda-benda langit Bintang Bintang merupakan benda langit yang dapat memancarkan cahaya Matahari merupakan salah satu bintang, yang juga merupakan pusat tata surya kita
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Benda-benda langit Meteor Meteor atau disebut juga bintang jatuh merupakan kilatan cahaya yang terlihat di langit malam hari Meteor yang menerobos atmosfir bumi disebut Meteorit Sebagian besar meteorit terbakar habis sebelum dapat mencapai permukaan bumi
Benda-benda langit Asteroid Merupakan benda yang berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteorit, umumnya terdapat di bagian dalam tata surya Asteroid mengorbit diantara orbit planet Mars dan Jupiter
Benda-benda langit Komet Komet merupakan benda langit yang menyerupai asteroid, tetapi hampir seluruhnya terbentuk dari gas (CO2, CH4, H2O) dan debu yang membeku Radiasi matahari menyebabkan terbentuknya ekor komet Memiliki orbit atau lintasan yang berbentuk elips
Sistem tata surya Bumi di dalam sistem tata surya
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Bumi dan Kehidupan
Bumi Fakta-fakta tentang Bumi satu-satunyaBumi merupakan planet di dalam sistem tata surya yang mendukung kehidupan Bumi mengorbit matahari selama 365.25 hari (satu tahun) Berotasi pada sumbu putarnya selama 23 jam 56 menit (satu hari) Temperatur rata-rata di permukaannya 150 Merupakan planet yang hanya memiliki air di permukaan Bumi memiliki satu satelit alam, yakni Bulan
Identifikasi tempat dan waktu Siang dan malam Bumi berputar pada porosnya atau berotasi. Untuk satu putaran penuh membutuhkan waktu 24 jam
malam
siang
sinar matahari
malam
siang
sinar matahari
Matahari terbit
Identifikasi tempat dan waktu Zona waktu dunia Dunia terbagi kedalam standar zona waktu berdasarkan garis bujur utama (Greenwich pada 00 garis bujur)
Garis bujur utama (Greenwich)
Garis penanggalan internasional
Garis lintang dan bujur Garis Lintang Kutub Utara
Garis lintang hasil pengukuran
Garis lintang utara
Pusat bumi Khatulistiwa ( garis lintang 00 )
Kutub Selatan
Sudut pengukuran garis lintang
Garis lintang selatan
Garis lintang merupakan garis khayal yang digunakan untuk menentukan lokasi di bumi terhadap garis khatulistiwa (utara atau selatan)
Garis lintang dan bujur Garis Bujur Garis bujur utama
garis bujur hasil pengukuran
Sumbu bumi Sudut garis bujur Garis bujur barat Kutub Selatan
Garis bujur timur
garis bujur hasil pengukuran
Garis bujur merupakan garis yang menggambarkan posisi dibagian barat atau timur meridian utama Meridian utama (Greenwich ) merupakan bujur 00
Musim Musim Musim merupakan periode sepanjang tahun dengan kondisi cuaca tertentu Daerah-daerah beriklim seperti amerika utara dan eropa memiliki empat musim, yakni : musim semi, panas, gugur, dan dingin Adanya musim-musim karena pengaruh kemiringan bumi terhadap matahari sebesar 23.5 derajat
Musim Musim panas Rotasi
Kutub utara
bumi Sinar matahari
Lingkaran Kutub utara
khatulistiwa Orbit bumi Orbit bumi
malam
Sinar matahari siang
siang
Belahan bumi utara miring ke arah matahari
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Musim Musim gugur Kutub utara
Sinar matahari
Orbit bumi
Sinar matahari
khatulistiwa
Pada musim gugur, matahari tepat berada di atas khatulistiwa.
Orbit bumi
Musim Musim dingin Orbit bumi Kutub utara
Orbit bumi
Lingkaran Kutub utara
Sinar matahari Sinar matahari khatulistiwa
Belahan bumi utara lebih condong menjauhi matahari. Waktu pada siang hari menjadi lebih pendek.
Rotasi bumi
Musim Musim semi
Kutub utara Lingkaran Kutub utara
Orbit bumi
Rotasi bumi
Sinar matahari
Sinar matahari
khatulistiwa
Matahari berada diatas khatulistiwa.
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Musim Video posisi bumi terhadap matahari
Bumi Struktur bumi dan dinamikanya Kerak bumi, merupakan bagian paling atas litosfir dan membentuk lempeng benua dan samudera Inti dalam
Mantel, terdiri dari besi dan mineral Inti luar
Inti luar
Inti dalam Mantel Kerak
Bumi Nama-nama lempeng litosfir amerika utara Lempeng eurasia
juan de fuca
Lempeng eurasia
arabian iranian
caribbean
filipin caroline bismark indoAustralia
cocos afrika nazca
amerikaselatan
pasifik
scotia antartika
Batas Lempeng konvergen
Batas Lempeng divergen
Batas transformasi
Bumi Pergerakan lempeng litosfir
arah pergerakan lempeng
Lempeng tektonik
Pemisahan bukit
Kerak bumi, merupakan bagian paling atas litosfir dan membentuk lempeng benua dan samudera
Zona subduksi
Kerak benua Kerak samudera Astenosfir Mantel Arus mantel Pergerakan lempeng Arus Konveksi
Kerak dan Litosfir Litosfir
Kerak samudera Kerak benua
Litosfir Astenosfir
Mantel bawah
Inti luar
Litosfir terdiri dari kerak samudera , kerak benua, dan mantel atas
Astenosfir Inti dalam
B M
Cuaca dan Iklim Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Cuaca dan Iklim Definisi Cuaca terdiri dari seluruh fenomena yang terjadi di atmosfir bumi Cuaca biasanya merupakan sebuah aktivitas fenomena di atmosfir yang terjadi dalam waktu beberapa hari Iklim merupakan kondisi rata-rata cuaca dalam jangka waktu yang lebih lama
Cuaca dan Iklim FENOMENA DI ATMOSFIR
Terjadi selama beberapa hari
terjadi dalam jangka waktu
yang lebih lama
CUACA
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
IKLIM
ATA 2010/2011
Kondisi-kondisi cuaca
Cuaca Dua kondisi cuaca berbeda
Struktur Atmosfir dan dinamikanya
Atmosfir Definisi atmosfir Merupakan lapisan tipis gas-gas yang menyelubungi permukaan luar bumi
Atmosfir Struktur atmosfir
Atmosfir Komposisi atmosfir
( 20,9 % )
Nitrogen Komponen Mayor
Oksigen
Hidrogen (0.00005 %)
( 78,1 % ) Kripton (0.0001 %)
Komponen Minor
Helium (0.0005 %) Neon (0.002 %)
(1%) Argon (0.9 %)
Ozon (0.000004 %)
Komponen Variabel
Metana (0.0002 %) Karbondioksida (0.035 %) Uap Air (0 – 4 %)
Atmosfir 700 km
600 km
Komposisi atmosfir pada tiap ketinggian LIHAT video komposisi atmosfir
eksosfir
500 km
400 km
300 km
termosfir ionosfir
200 km 100 km 50 km 0 km
mesosfir stratosfir troposfir
Atmosfir Massa Atmosfir
Jari-jari bumi sekitar 6373 km
sampai ketinggian 32 km – sekitar 99 % massa total atmosfir sampai ketinggian 16 km – sekitar 90 % massa total atmosfir sampai ketinggian 12 km – sekitar 75 % massa total atmosfir
sampai ketinggian 0 - 5.6 km – sekitar 50 % massa total atmosfir
Ketebalan atmosfir (32 km) <<< jari-jari bumi (6373 km)
Atmosfir
Molekul-molekul gas di atmosfir
Tarikan
Gravitasi bumi
Akibatnya, lebih banyak molekul gas terdapat di dekat permukaan bumi
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Atmosfir Kerapatan udara Kerapatan udara didefinisikan sebagai banyaknya yang terkandung di dalam satuan volume Pada posisi yang paling tinggi dari permukaan bumi, dengan volume yang sama, hanya mengandung beberapa molekul gas saja.
Kerapatan udara berkurang sesuai dengan pertambahan ketinggian
Ketinggian (km)
Permukaan bumi
Atmosfir Tekanan atmosfir
Gaya (F)
Tekanan didefinisikan sebagai sejumlah gaya yang bekerja pada suatu luasan permukaan Tekanan atmosfir didefinisikan sebagai gaya berat udara per satuan luas yang bekerja pada suatu permukaan pada titik manapun di atmosfir bumi
a
Luasan (A)
Gaya Tekanan = LuasPermukaan
a
F P= A
Atmosfir Tekanan terukur Tekanan terukur didefinisikan sebagai tekanan relatif terhadap tekanan atmosfir
Tekanan sesungguhnya = tekanan atmosfir + tekanan terukur
Atmosfir Satuan-satuan tekanan Paskal (Pa) Bar
Atmosfir (atm) Torriceli (torr) Millimeter Hidrogirum (mm Hg) Pound Per square inch (Psi)
Konversi satuan tekanan 1 Pa = 1 N/m2 1 bar = 105 Pa 1 atm = 1,013 x 105 Pa = 1,013 bar 1 mm Hg = 1 torr = 133,3 Pa 1 Psi = 0,0690 bar
Atmosfir Mengukur tekanan atmosfir Hampa udara 76 cm
Air raksa
tekanan udara
Air raksa
tekanan udara
Tekanan Atmosfir diukur dengan menggunakan sebuah alat yang dinamakan “barometer”. Penaikan dan penurunan tekanan atmosfir diikuti dengan penaikan dan penurunan kolom merkuri di dalam tabung Saat tekanan udara bertambah, kolom raksa didalam tabung menjadi lebih tinggi Pada permukaan laut, tekanan atmosfir seimbang dengan ketinggian kolom merkuri pada 76 cm
Atmosfir -80
-60
-40
-20
0
20
40
Tekanan
Ketinggian 120 ( km )
Termosfir
( Milibar )
100
Mesopause
80
0.1
Mesosfir 60
Stratopause Stratosfir
40
2
10
OZON
20
50
Troposfir -80
-60
-40
-20
1
0
Temperatur ( oC )
Tropopause
250 1000
20
40
Atmosfir
Pemanasan Atmosfir Panas adalah energi yang mengalir dari satu benda ke benda lainnya karena perbedaan temperatur.
Pemanasan Atmosfir Aliran Energi panas Radiasi • Radiasi merupakan aliran energi panas oleh gelombang elektromagnet yang melintasi ruang angkasa dan memancar ke segala arah • Energi Radiasi dapat melintasi ruang hampa tanpa melalui medium perambatan, tidak seperti Konduksi dan Konveksi yang membutuhkan medium untuk menghantarkan energinya
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Pemanasan Atmosfir Spektrum Gelombang Elektromagnet
Serangkaian Cahaya Tampak
Pemanasan Atmosfir Apa yang terjadi dengan radiasi sinar matahari di atmosfir ? 30 % kembali ke angkasa karena pantulan dan
5% dipantulkan kembali oleh atmosfir
hamburan
20 % dipantulkan dari awan
50 % radiasi diserap langsung oleh tanah dan laut
20 % diserap oleh atmosfir dan awan 5% dipantulkan oleh tanah dan laut
Pemanasan Atmosfir Penyerapan Energi Panas Matahari • Sekitar 50 % energi matahari yang menumbuk atmosfir mencapai permukaan bumi yang kemudian diserap oleh permukaan bumi • Efek Rumah Kaca merupakan pemanasan permukaan bumi dan atmosfir, karena penyerapan dan pengemisian radiasi matahari oleh atmosfir, terutama oleh uap air dan karbondioksida
Ozon ( 03 )
Ozon Apakah Ozon ? • Ozon merupakan molekul yang tersusun atas tiga atom Oksigen (o3 ) • O3 membentuk sebuah lapisan didalam STRATOSFIR
• O3 berfungsi untuk menyerap radiasi ultraviolet (UV) yang berasal dari matahari yang berbahaya bagi kulit • Lapisan Ozon memiliki tebal bervariasi, disekitar khatulistiwa lapisan ini paling tipis dan semakin tebal apabila ke arah kutub-kutub bumi
Lapisan Ozon di dalam Stratosfir -80
-60
-40
-20
0
20
40
Tekanan
Ketinggian 120 ( km )
Termosfir
( Milibar )
100
Mesopause
80
0.1
Mesosfir 60
Stratopause Stratosfir
40
2
10
OZON
20
50
Troposfir -80
-60
-40
-20
1
0
Temperatur ( oC )
Tropopause
250 1000
20
40
Ozon • Walaupun konsentrasi Ozon hanya sebanyak 0.000004 % dari total atmosfir, keberadaannya sangat vital untuk keberlangsungan kehidupan di Bumi • LIHAT REAKSI PEMBENTUKAN OZON DI ATMOSFIR
Pemanasan Global Sebagai hasil dari pertambahan level karbondioksida dan gas-gas rumah-kaca, temperatur bumi secara global menjadi meningkat. Peningkatan ini disebut sebagai “ GLOBAL WARMING “
Dampak Pemanasan Global Mencairnya es di Kutub
Dampak Pemanasan Global Penaikan level permukaan air laut
Angin
Angin Pergerakan angin darat dan laut pada siang dan malam hari
• LIHAT video pergerakan angin darat dan laut
Angin Pergerakan angin Lembah dan Gunung pada siang dan malam
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
El Nino dan La Nina Kondisi Normal
El Nino dan La Nina Kondisi El Nino
Dampak El nino • LIHAT video El nino dan La nina
Air di Bumi
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Air di Bumi Sepanjang sejarah, manusia telah menggunakan sungai dan bahkan mengubah bentuk tanah untuk memperoleh pasokan air bersih.
Peradaban Mesir kuno telah menggunakan sungai Nil untuk pasokan air bersih serta irigasi
Peradaban Romawi kuno menggunakan aqueducts untuk membelokkan aliran sungai ke pemukiman penduduk.
Air • air yang meresap merupakan sumber pasokan air utama hingga saat ini yang banyak kita temukan di danau, sungai dan pada permukaan lainnya
APA YANG TERJADI PADA AIR YANG SAMPAI DI TANAH DAN MENGALIR KEMBALI KE LAUT?
Air • secara umum, air di bumi dapat dibagi menjadi :
di
Air Tanah
Air Laut
Laut
Air Bawah Tanah
Air Permukaan
Samudra
Air Bersih Sumber utama air bersih adalah air yang meresap, namun tidak selamanya demikian Air dapat dengan cepat menguap, bahkan sebelum tiba di tanah Secara umum, 2/3 air hujan akan kembali ke atmosfer, sedangkan hanya 1/3 bagian air hujan yang terserap ke dalam tanah.
Terserap ke dalam tanah Terserap 33% Menguap 67%
Mengalir turun di tanah dari permukaan tinggi ke rendah
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Air Permukaan • Skema air permukaan
Aliran air Tetap mengalir
terhalang
Air yang tidak mengalir Volume kecil
Volume besar
Kolam
Danau
Sungai WADUK
• penampung air • pengatur ketinggian air • sumber listrik
Air Tanah Air yang terserap, secara perlahan bergerak ke dalam tanah, melalui celahcelah tanah (pori-pori tanah) hingga mencapai daerah saturasi Air yang berada pada daerah saturasi tersebut disebut air tanah Air dapat bergerak hingga mencapai daerah saturasi (jenuh) karena tanah memiliki banyak celah antar partikel-partikel tanah yang disebut pori-pori tanah Ukuran jumlah pori-pori yang dimiliki suatu sampel tanah disebut porositas
Tanah yang memiliki semakin banyak poripori, akan dapat lebih banyak menampung air
Pasir dan kerikil
Ukuran kemampuan suatu tanah untuk dilewati air disebut permeabilitas
Tanah Liat
Air Tanah
pori-pori pasir atau kerikil
Pasir dan kerikil memiliki partikel cukup besar serta pori-pori yang juga besar, sehingga memiliki porositas serta permeabilitas tinggi terhadap air
pergerakan air
Air tidak dapat lewat Tanah liat
Partikel tanah liat kecil serta berbentuk pipih, sehingga praktis dapat dikatakan tanah liat tidak permeabel terhadap air (tidak dapat dilewati air)
Air Tanah Hanya air yang terdapat di daerah saturasi yang dapat dianggap sebagai air tanah, air yang berada di atas daerah saturasi bukan merupakan air tanah
Suatu permukaan pembatas antara daerah saturasi dan daerah atasnya disebut meja air
meja air
Daerah saturasi
Air Tanah
Air
Siklus Air
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Siklus Air Empat proses utama didalam siklus air Kondensasi (Pendinginan)
Precipitasi ( Hujan )
Evaporasi ( Penguapan ) Koleksi ( Pengumpulan )
Siklus Air Evaporasi (penguapan) matahari memanaskan air di danau, sungai, dan laut
air yang dipanasi berubah menjadi asap atau uap air (evaporasi)
Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Siklus Air Kondensasi (pengembunan) dan precipitasi (hujan) Ketika uap air menjadi dingin, uap tersebut berubah menjadi awan
Awan yang terkumpul semakin padat. Bila awan yg terkumpul terlalu padat, air akan kembali jatuh ke permukaan bumi dalam bentuk hujan
Siklus Air Koleksi (pengumpulan)
BAGAIMANA CARA AIR KEMBALI KE PERMUKAAN BUMI ???
Siklus Air Koleksi (pengumpulan) kembali keSetelah air jatuh permukaan bumi, air dikumpulkan kembali
Bila air hujan jatuh ke tanah, maka akan menjadi “air tanah”
Tumbuhan dan hewan minum dari “air tanah”
Siklus Air Koleksi (pengumpulan) hujan yang turun akan membuat genangan air yang mengalir ke danau, sungai, dan laut sehingga siklus air akan bermula kembali
Siklus Air
Komposisi Atmosfir
Siklus Air Evaporasi (penguapan)
Kesimpulan dan Saran Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Kesimpulan Telah kita diskusikan topik-topik
Pengantar Tata Surya Bumi dan Kehidupan Cuaca dan Iklim Air di Bumi
Saran Sampai saat ini manusia mengenal hanya satu Bumi. Pemahaman tentang Bumi sangat dibutuhkan untuk keberlangsungan hidup umat manusia. Silakan pelajari lebih mendalam materi tentang Bumi di buku-buku rujukan yang tercantum di daftar pustaka dan literatur-literatur lain yang relevan. Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Daftar Pustaka Hanya dipergunakan di Universitas Indonesia
ATA 2010/2011
Daftar Pustaka •Cunningham, William P., Mary Ann Cunningham, dan Barbara Saigo (2005), Environmental Science 8th ed.: A Global Concern, McGraw Hill, Boston. Paul G., John Suchocki, Leslie Physical Science Explorations, Pearson Addison Wesley, San Fransisco. •Hewitt, Paul G., Suzanne Lyons, John Suchocki, Jennifer Ye (2007), Conceptual Integrated Science, Pearson Addison Wesley, San Fransisco. •Master Evans, Kim. (2006), The Environment: A Revolution in Attitudes, Thomson Gale, New York. •McConnell, David., David Steer, Catharine Knight, Katharine Owens, dan Lisa Park (2008), The Good Earth: Introduction to Earth Science, McGraw Hill, Boston. •Skinner, Brian J., Stephen J. Porter, dan Daniel B. Botkin (1999), The Blue Planet 2nd ed.: An Introduction to Earth System Science., John Willey & Sons, Inc, Toronto. •Tillery, Bill W., (2008), Physical Science 8th ed., McGraw Hill, Boston. •Tillery, Bill W., Eldon D. Enger, dan Frederick C. Ross (2008), Integrated Science 4th ed., McGraw Hill, Boston.