Buletin STKIP Surya
SURYAKanta
STKIP SURYA
Edisi 1 | 2012
Laporan Utama : Wawancara Prof. Yohanes Surya MENGAPA KITA PERLU STKIP ?
Laporan Utama : DUTA BESAR AMERIKA SERIKAT STKIP Surya | Edisi 1 | 2012 1 KUNJUNGI SURE Buletin CENTER
Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Surya Visi: Menjadi institusi pendidikan terdepan yang menghasilkan tenaga pendidik global dan berkualitas di bidang sains dan teknologi menuju Indonesia jaya Misi: 1. Mencetak lulusan unggul yang : • • Mampu menjadi inspirasi untuk anak didik • • Menguasai metode pembelajaran yang gampang, asyik, dan menyenangkan (GASING) • • Mempunyai kapasitas mengajar tingkat olimpiade sains dan teknologi kelas dunia • • Mampu berkomunikasi pada tingkat global • • Berintegritas, jujur, dan menjunjung tinggi moralitas • • Berdedikasi untuk memajukan Indonesia terlebih di daerah tertinggal. 2. Menjadi pusat riset dalam bidang kependidikan, sains, dan teknologi 3. Menjadi pusat pengembangan metode pengajaran yang gampang, asyik, dan menyenangkan (GASING) 4. Berperan aktif di dalam masyarakat untuk terciptanya masyarakat Indonesia yang cinta sains dan teknologi 5. Bekerjasama dengan institusi dalam dan luar negeri dalam bidang kependidikan, sains, dan teknologi Profil Mahasiswa
Dalam tahun ajaran 2010 dan 2011, STKIP Surya telah menerima mahasiswa dari kabupaten di beberapa provinsi di Indonesia dalam dengan jumlah total 349 mahasiswa. Kami terus berusaha menjalin kerja sama dengan pemerintah daerah dari berbagai abupaten lain di Indonesia untuk mendatangkan calon mahasiswa yang akan dididik dan dibina menjadi guru-guru yang kompeten dan berdedikasi.
2
Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
A Great Teacher begins with a Good Teacher
EDITORIAL
Para pembaca yang budiman,
Buletin STKIP Surya
Penerbitan buletin SURYAKANTA edisi bulan Maret 2012 ini terasa sangat istimewa. Pertama, edisi bulan Maret 2012 ini merupakan edisi perdana dari penerbitan buletin SURYAKANTA, yang nantinya akan menjadi buletin yang terbit secara berkala untuk mengabarkan berbagai aktivitas dan pencapaian-pencapaian yang telah diraih oleh segenap civitas akademik di lingkungan STKIP Surya. Kedua, penerbitan majalah ini juga berdekatan dengan kunjungan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel, ke Gedung SURE Center. Oleh karena itu, kunjungan yang dilaksanakan tanggal 24 Februari 2012 tersebut kami sampaikan sebagai laporan utama dalam edisi ini. SURYAKANTA, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah : kaca bundar (untuk melihat suatu benda supaya kelihatan besar); kaca pembesar; lensa (sumber : http://kamusbahasaindonesia.org/). Kami menggunakan nama ini karena kami berharap media ini dapat menjadi lensa informasi dan wawasan bagi seluruh pembaca sekalian. Kata SURYAKANTA juga mengandung kata SURYA yang merupakan nama dari institusi dan induk dari STKIP Surya itu sendiri. Dalam edisi ini kami juga menampilkan wawancara ekslusif dengan Prof. Yohanes Surya, Ph.D sebagai founder dari Surya Institute dan STKIP Surya perihal pentingnya posisi STKIP terhadap mimpi besar memperbaiki kualitas sumber daya manusia Indonesia, khususnya masyarakat dari daerah tertinggal, melalui peningkatan kualitas pendidikan sains dan matematika. Pada bagian lain kami juga menampilkan beberapa tulisan sains popular dari para dosen dan tutor di lingkungan STKIP Surya sebagai bahan penambah wawasan bagi para pembaca sekalian. Pada edisi ini kami menampilkan dua artikel ilmiah populer yang membahas tentang Spinel dan pemanfaatan Geogebra. Kami juga menyampaikan berita tentang kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di STKIP Surya dan prestasiprestasi yang telah dicapai oleh para dosen dan peneliti di STKIP Surya berupa hibah penelitian dari Indonesia Toray Science Foundation Award dan juga hibah dari perusahaan IT Internasional Google.com yang disalurkan melalu Tides Foundation di Amerika Serikat. Semoga dapat menjadi sarana penambahan wawasan bagi para pembaca sekalian. Tim redaksi Buletin SURYAKANTA menyadari bahwa penerbitan buletin edisi pertama ini masih jauh dari sempurna. Kami mengharapkan masukanmasukan yang konstruktif demi perbaikan majalah ini di edisi-edisi selanjutnya.
Edisi 1, Tahun 2012
Salam, Tim Redaksi
SURYAKANTA
Pembina Prof. Yohanes Surya, Ph.D. (Ketua STKIP Surya) Pengarah/Dewan Redaksi • Eddy Yusuf, Ph.D. (Ketua Harian) • Mauritsius Tuga, Ph.D. (Pembantu Ketua 1 Bidang Akademik) • Ir. Sri Irianti (Pembantu Ketua 2 Bidang Keuangan) • Rifky Muhida, PhD. (Pembantu Ketua 3 Bidang Kemahasiswaan) • J. W. Saputro, Ph.D. (Pembantu Ketua 4 Bidang Hubungan Eksternal) • Nina Sugiarti, P.Si., Ph.D. (Pembantu Ketua 5 Bidang Operasional) • Agus Purwanto, Ph.D. (Pembantu Ketua 6 Bidang LPPM) Pemimpin Redaksi / Penanggung Jawab J.W. Saputro, Ph.D. Tim Redaksi • Dr. Eng. Niki Prastomo, M.Sc • Ade Wijaya Kismarahardja, Ph.D. • Niken Taufiqurrahmi, M.Sc. • Tabhita Novelina, S.Sos • Zulkaida Akbar, S.Si • Fauzan Joko Layout & Desain Biro Media, STKIP Surya Foto Cover Budi Reinaldi (Surya Group Communication) Sekretariat Biro Media STKIP Surya Gedung SURE Center, Lt.2 Jl. Scientia Boulevard Blok U/7 Gading Serpong, Tangerang 15810 Banten, Indonesia Email :
[email protected] Penerbit STKIP Surya
Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
3
DAFTAR ISI
Laporan Utama 6
Duta Besar Amerika Serikat Berkunjung ke SURE Center
10
Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel mengungkapkan apresiasi dan penghargaannya atas apa yang telah dilakukan oleh Surya institute dalam usahanya membangun sumber daya manusia dari masyarakat di daerah tertinggal melalui jalur pendidikan.
Sains 14 Apa Yang Menarik Dengan SPINEL ? 17 Media Pembelajaran Matematika dengan Mengapa Kita Perlu STKIP Surya ?
Pengalaman mendidik anakanak yang dianggap bodoh oleh guru-guru (bahkan orang tua mereka sendiri) hingga menjadi anak yang berprestasi di ajang nasional dan internasional membawa Prof. Yohanes Surya kepada kesimpulan bahwa “Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dengan metode yang benar.” Hal inilah yang melatarbelakangi inisiatif dan komitmen Prof. Yohanes Surya untuk mendirikan sebuah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya di bilangan Gading Serpong, Tangerang.
4
Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
Geogebra (Topik Dimensi Tiga)
Kemahasiswaan 19
21
Kegiatan Kemahasiswaan STKIP Surya
Teka-teki Logika
Riset 22 Kegiatan Penelitian Dosen STKIP Surya Jelajah 24 How “howstuffworks” works ?
REKAM PERISTIWA
Masa Orientasi Mahasiswa Baru dilaksanakan untuk menyambut mahasiswa di STKIP Surya 2011, dilaksanakan pada 12 - 16 September 2011 di Gedung SURE Centre. Diikuti sekitar 450 orang terdiri dari daerah Papua, Papua Barat, Nusa Tenggara Timur, Sumatera Selatan, Belitung.
Surya’s Got IDOL, Sebagai ajang untuk menyalurkan minat dan bakat para siswa di lingkungan Group Surya di bidang seni yang bisa diikuti oleh baik mahasiswa STKIP Surya maupun para siswa SMA/SMP/SD di lingkungan Surya Group.
Aktifitas pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan matematika/sains sebagai salah satu peran aktif yang dilakukan oleh Dosen dan Peneliti STKIP Surya. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong masyarakat untuk lebih mencintai sains dan matematika serta usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan di daerah-daerah tertinggal.
Setelah sukses memelopori Asian Physics Olympiad, Indonesia kembali membuat inovasi. Kali ini, Surya Institute menggelar World Physics Olimpiad (WoPho) I di Mataram, NTB. Dosen dan tutor STKIP Surya turut terlibat langsung dan aktif dalam membina dan mempersiapkan siswasiswa Indonesia untuk berlomba dalam ajang tersebut.
Untuk terus memperluas wawasan dan saling bertukar informasi di dalam lingkungan para dosen dan tutor di STKIP Surya, secara rutin diadakan acara Seminar Jumat. Selain diisi oleh dosen/tutor internal STKIP Surya juga diisi oleh pembicara tamu dari institusi/kampus lain baik dari dalam maupun luar negeri.
Bekerjasama dengan Penerbit Andi Yogyakarta,. STKIP Surya menyelenggarakan Workshop Penulisan Buku yang dimaksudkan untuk memotivasi para dosen dan tutor untuk lebih banyak menghasilkan karya-karya ilmiah dalam bentuk buku agar dapat dinikmati oleh masyarakat luas. Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
5
LAPORAN UTAMA
Wawancara : Prof. Yohanes Surya, Ph.D
Mengapa Kita Perlu STKIP Surya ? Oleh : Tabhita Novelina Foto : Surya Group Communication
K
“Education is the most powerful weapon which you can use to change the world.” (Nelson Mandela)
alimat yang diucapkan oleh Nelson Mandela tersebut juga diyakini Prof. Yohanes Surya yang menganggap bahwa pendidikan merupakan indikator penting dalam pembangunan di sebuah negara bahkan dunia. Semakin baiknya kualitas pendidikan di sebuah negara akan semakin mempengaruhi kesejahteraan masyarakat di negara tersebut. Prof. Yohanes Surya juga meyakini adanya kaitan erat antara pertumbuhan ekonomi di sebuah negara dengan kualitas pendidikan yang ada di negara
66
Buletin Buletin STKIP STKIP Surya Surya || Edisi Edisi 1 1 || 2012 2012
tersebut. Masalah pendidikan pulalah yang telah menjadi akar permasalahan keterpurukan ekonomi di Indonesia terutama di daerah-daerah kawasan timur Indonesia. Dengan keyakinan tersebut dan keinginan untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia, Prof. Yohanes Surya membuat terobosan dengan mendidik anak-anak dari daerah pedalaman di Papua yang dianggap paling terbelakang dan hampir luput dari perhatian pemerintah dan masyarakat pada umumnya. Prof Yo, demikian
beliau biasa di sapa, datang langsung ke beberapa kabupaten di Papua seperti Tolikara, Wamena, Puncak Jaya, Yahukimo, dan lain-lain untuk mengajarkan pelajaran matematika dan ilmu alam atau sains. Tidak hanya itu, beberapa anak juga dibawa ke Jakarta untuk dididik secara intensif untuk mempersiapkan mereka dalam kompetisi nasional dan internasional. Sebagai contoh, pada bulan Oktober 2011, tiga siswi sekolah dasar dari Papua Barat menjadi juara ketiga dalam kompetisi robotik. Mereka
LAPORAN UTAMA merancang sebuah sistem robotik yang dapat mendeteksi tsunami atau sistem pendeteksi dini. Salah satu dari tiga siswi tersebut bernama Albertina Boanao, seorang siswi sekolah dasar yang sudah tidak naik kelas 3 kali karena kesulitan dalam bidang Matematika. Dalam kompetisi internasional, George Stephanus Saa dari SMAN 3 Jayapura dan Annike Nelce Bowaire dari SMUN 1 Serui, Papua menang dalam kompetisi fisika internasional yaitu First Step to Nobel Prize in Physics. Pengalaman mendidik anak-anak yang dianggap bodoh oleh guru-guru (bahkan orang tua mereka sendiri) hingga menjadi anak yang berprestasi ke ajang nasional dan internasional membawa Prof. Yo kepada kesimpulan bahwa “Tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dengan metode yang benar.” Hal inilah yang melatar- belakangi inisiatif dan komitmen Prof. Yo untuk mendirikan sebuah Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Surya di bilangan Gading Serpong, Tangerang. Berikut wawancara tim redaksi dan reporter Newsletter STKIP Surya, Tabhita Novelina dengan Prof. Yo.
tertinggal. Ini bukan jumlah yang sedikit. Salah satu indikator penting majunya sebuah wilayah adalah adanya SDM yang berkualitas yang didapat dari pendidikan yang baik. Tenaga guru yang berkualitas merupakan komponen utama dari sebuah sistem pendidikan yang baik, .. sedangkan kita semua tahu kan? kalau jumlah guru berkualitas tersebut masih sangat sedikit. Jadi hal inilah yang mendorong saya untuk mendirikan STKIP Surya untuk fokus kepada pengembangan kualitas SDM di daerah melalui program penyiapan guru berkualitas.. Red : Bapak sangat menekankan kepada usaha penyediaan tenaga guru yang berkualitas, mengapa begitu Prof ? YS : Begini..., beberapa tahun belakangan ini saya sudah melakukan perjalanan ke pelosok-pelosok Indonesia, ke berbagai daerah yang dikatakan tertinggal, dari situ saya dapat menyimpulkan hal itulah yang Indonesia butuhkan pada saat ini kalau kita akan melakukan perbaikan kualitas pendidikan kita. Selama ini saya juga banyak melakukan pelatihan-pelatihan mata pelajaran sains dan matematika kepada murid-murid di daerah pelosok. Dari
pengalaman tersebut, saya meyakini bahwa tidak ada anak yang bodoh, yang ada hanya anak yang tidak mendapat kesempatan belajar dari guru yang baik dengan metode yang benar. Red : Tapi Prof. ..., kalau kita merujuk data Kementerian Pendidikan, pada tahun 2011 rasio jumlah guru dan murid di Indonesia sudah sangat tinggi, kalau tidak salah 1:18. YS : Ya betul, angka itu memang cukup tinggi bahkan dapat dikatakan sangat tinggi, di beberapa negara maju, rasio tersebut hanya sekitar 1:25 atau 1:30 saja. Memang pada dasarnya Indonesia tidak kekurangan tenaga guru secara kuantitas, tapi kita memiliki masalah dalam hal distribusi guru. Kita sangat kekurangan tenaga guru yang berkualitas yang mau mengabdi di daerahdaerah pedalaman. Sebagian besar dari mereka lebih memilih untuk mengajar di sekolah-sekolah di kota-kota besar karena anggapan minimnya sarana, prasarana serta upah yang didapat jika mengajar di daerah-daerah terpencil. Dampak dari kondisi ini, banyak terjadi dimana satu guru dituntut untuk mengajar beberapa mata pelajaran yang bukan merupakan bidangnya, misalnya
Tim Redaksi (Red): Selamat Siang Pak, Bapak tampak selalu bersemangat, apa resepnya Prof. ? Prof. Yohanes Surya (YS): Selamat siang, terima kasih .. ya ..., kuncinya adalah selalu melakukan hal-hal yang kita senangi dan terus memberikan manfaat bagi orang lain..., itu yang bisa membuat kita selalu bersemangat. Red : Prof. Yo, apa yang melatarbelakangi Prof. Yo berinisiatif untuk membangun STKIP Surya? YS : Sampai pada saat ini terdapat 183 kabupaten di Indonesia yang dikategorikan sebagai kabupaten/daerah
Tim Surya Institute yang dibina oleh Dosen-dosen STKIP Surya sukses mempertahankan tradisi emas dengan memperoleh 1 medali emas dan 2 Honorable Mention (HM) dalam ajang Asian Physics Olympiad (APhO) ke-12 yang diselenggarakan di Tel Aviv, Israel dari tanggal 1 – 9 Mei 2011
Foto : Dokumentasi STKIP Surya BuletinSTKIP STKIPSurya Surya||Edisi Edisi11||2012 2012 Buletin
77
LAPORAN UTAMA
Red : Lalu apa saja strategi yang dilakukan oleh STKIP Surya untuk mencapai visi tersebut Prof. ?
yang kami yakini dapat dengan mudah diterima oleh para mahasiswa yang berasal dari daerah. Metode tersebut bernama Metode GASING (GAmpang, aSyIk dan menyenaNGkan). Metode GASING telah kami kembangkan dan uji efektifitasnya dalam kurun waktu yang cukup lama. Metode ini juga akan kami ajarkan ke para mahasiswa sehingga mereka bisa mengajar anak didik mereka nantinya dengan metode yang tepat sebagaimana kami juga telah menerapkannya dalam mempersiapkan anak binaan kami untuk menghadapi kompetisi sains baik skala nasional dan internasional. Kedua, tenaga pengajar di STKIP Surya merupakan dosen-dosen yang berkualitas di bidang sains dan teknologi. Sampai saat ada lebih dari 50 orang dosen dengan latar belakang pendidikan magister dan doktoral dari dalam dan luar negeri seperti Amerika Serikat, Jerman, Jepang dan lain-lain yang memiliki dedikasi tinggi dan berkomitmen untuk mendidik calon guru yang berkualitas. Hingga saat ini pun proses rekrutmen masih terus berjalan untuk memenuhi kebutuhan staf pengajar yang akan terus bertambah seiring pertambahan jumlah mahasiswa.
YS : Pertama, saya bersama tim, sejak lima belasan tahun lalu telah membangun metode pembelajaran khusus
Red : Selain belajar masalah sains, apa mereka juga mendapat pelajaran dalam bidang lain Prof. ?
guru olahraga juga mengajar matematika, dan lain-lain. Hal ini tentu saja berdampak kurang baik bagi perkembangan akademis anak didik. Red : Oleh karena itu Bapak melihat bahwa mencetak banyak guru berkualitas menjadi sangat penting ya Prof. ... ? YS : Ya betul.., STKIP Surya memiliki visi untuk menjadi institusi pendidikan terdepan yang menghasilkan tenaga pendidik global dan berkualitas di bidang sains dan teknologi. STKIP Surya ingin berperan aktif dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan lewat Program Guru Global Berkualitas dengan mentransformasi para mahasiswa dari daerah terpencil menjadi guru yang berkompetensi untuk membangun daerah. Karena dengan adanya kualitas pendidikan yang semakin baik akan membantu daerah bebas dari kemiskinan dan keterbelakangan mengingat pembangunan manusia memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi dan juga pembangunan nasional.
88
Buletin Buletin STKIP STKIP Surya Surya || Edisi Edisi 1 1 || 2012 2012
YS : Oh ya .. tentu saja. Selain itu, para mahasiswa juga tidak hanya sekedar belajar secara akademis. STKIP juga menyediakan wadah untuk mereka berkembang seperti mahasiswa pada umumnya yang kritis, aktif dan kreatif. Kami menyediakan berbagai macam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) sebagai wahana untuk mereka bergabung sesuai minat dan bakatnya. UKM-UKM yang ada diantaranya adalah English Forum, robot, bengkel komputer, sepak bola, koran mahasiswa dan lain-lain. Selain itu senat atau Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) yang menjadi wadah mereka untuk mengetahui cara dan pentingnya berorganisasi. Ketrampilan ini sangat dibutuhkan ketika mereka sudah lulus nanti sehingga mereka bisa berpikir secara analitis dan taktis di lapangan serta dapat bekerja sama dengan orang lain. Red : Prof. Yo, saat ini di Indonesia sudah ada banyak sekolah tinggi keguruan yang lain. Lantas apa yang membedakan STKIP Surya dengan sekolah tinggi keguruan lainnya ? YS : Kami mempersiapkan para mahasiswa kami untuk menjadi guru yang berkualitas dan memiliki komitmen tinggi untuk berkarya dan membangun daerah asalnya. Metode pengajaran kami mampu menghasilkan lulusan/
Para dosen bersama sebagian mahasiswa STKIP Surya Foto : Dokumentasi STKIP Surya
LAPORAN UTAMA
Masa orientasi kampus dan upacara bendera sebagai bentuk pendidikan lingkungan dan kebangsaan secara bersama-sama
guru yang unggul dan menguasai metode pembelajaran yang gampang, asyik dan menyenangkan (GASING), mempunyai kapasitas mengajar pelajaran setingkat olimpiade sains dunia, dan mampu mengajar dalam dua bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Inggris. Keunikan-keuinikan inilah yang menjadi alasan Bapak Fasli Jalal (yang waktu itu menjabat menjadi Wakil Menteri Kementerian Pendidikan Nasional, Red) sangat mendukung pendirian STKIP Surya. Red : Lalu, dari mana mahasiswamasiswa yang belajar di STKIP Surya ini berasal ? YS : Mahasiswa STKIP banyak yang berasal dari daerah-daerah pedalaman di Indonesia. Kami banyak melakukan kerjasama dengan pemda-pemda di seluruh Indonesia. Pertama-tama kami menawarkan Program Guru Global Berkualitas kepada pemerintah daerah khususnya dari daerah-daerah tertinggal. Lalu dilanjutkan dengan membuat perjanjian kerja sama dengan berbagai pemerintah daerah tersebut. Kemudian
Foto : Surya Group Communication
bersama-sama kami menyelenggarakan proses seleksi calon mahasiswa yang terdiri dari Tes Potensi Akademik (TPA), Matematika dan Bahasa Indonesia. Para mahasiswa yang lolos akan mengikuti matrikulasi selama satu tahun dan empat tahun program S1 Pendidikan di sini.
benteng pendidikan Indonesia masih bisa kembali dibangun untuk mengejar ketertinggalan dengan negara-negara maju lainnya asalkan terjalin kerja sama antara pemerintah dan berbagai institusi pendidikan untuk memperbaiki kualitas guru dan sistem pendidikan secara keseluruhan di Indonesia.
Red : Setelah lulus, tenaga guru ini akan disalurkan kemana Prof. ?
Red : Sampai saat ini sudah ada berapa jumlah mahasiswa yang dibina di STKIP Surya ?
YS : Lulusan tersebut akan disalurkan kembali ke daerah masing-masing, oleh pemerintah daerah mereka akan didistribusikan ke daerah/pelosok untuk berkarya dengan ilmu dan pelatihan yang telah dipelajarinya di STKIP Surya agar mereka dapat berperan serta membangun daerah masing-masing. Dari desa kembali ke desa, .. begitulah kira-kira .... Red : Apakah Bapak optimis bahwa strategi ini akan membawa perbaikan bagi pendidikan Indonesia? YS : Oh ya.., saya sangat optimis,
YS : Kurang lebih ada 400 mahasiswa yang berasal dari beberapa kabupatan di Papua, Papua Barat, Bangka-Belitung, Sumatera Selatan dan NTT. Tahun ajaran baru 2012 nanti juga akan ada penambahan prodi yaitu Pendidikan Kimia selain Prodi Pendidikan Fisika, Pendidikan Matematika dan Pendidikan TIK (Teknologi Informasi dan Komputer) yang sudah ada saat ini. Red : Baiklah kalau begitu, terima kasih banyak Prof. atas waktunya untuk berbagi wawasan dan motivasi YS : Ya, terimakasih kembali. BuletinSTKIP STKIPSurya Surya| |Edisi Edisi11| |2012 2012 Buletin
99
LAPORAN UTAMA
10
Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
LAPORAN UTAMA
Duta Besar Amerika Serikat Berkunjung ke SURE Center Oleh : Dr. Eng. Niki Prastomo
Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Scot Marciel, mengunjungi Surya Institute/STKIP Surya di Gedung Surya Research and Education Center, Gading Serpong, pada hari Jumat tanggal 24 Februari 2012 lalu. Kunjungan ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi Surya Institute dan STKIP Surya, dimana tidak dapat dipungkiri bahwa STKIP Surya memiliki hubungan emosional yang sangat erat dengan Amerika Serikat. Banyak diantara dosen, staf dan peneliti di lingkungan Surya Institute dan STKIP Surya pernah menjalani studi ataupun bekerja di Amerika Serikat.
S
Foto : Surya Group Communication
elain dihadiri oleh para mahasiswa dan civitas akademik STKIP Surya, acara ini juga dihadiri oleh para bupati dari daerah-daerah yang telah menjalin kerjasama dengan Surya Institute dan STKIP Surya. Para bupati tersebut juga tampak antusias dan semangat dalam menyambut kehadiran Scot Marciel. Pendiri Surya Institute dan Ketua STKIP Surya, Prof. Yohanes Surya, Ph.D (Prof. Yo) sangat gembira dengan kehadiran Duta Besar AS untuk Indonesia tersebut. Beliau mengungkapkan bahwa Surya Institute ingin mendorong anak-anak dari daerah Papua dan juga dari daerah lain bisa melanjutkan
studi ke Amerika Serikat. Diharapkan semakin banyak putra-putri Indonesia yang dapat belajar teknologi-teknologi terbaru untuk dapat diterapkan dan dimanfaatkan untuk membangun masyarakat serta daerahnya menjadi lebih baik. Dalam sambutannya, Prof. Yo menjelaskan bahwa pendidikan adalah senjata yang sangat ampuh untuk mengubah dunia. Prof. Yo juga yakin dengan metode yang tepat dan efektif serta tenaga pengajar yang kompeten, semua anak di dunia dapat terbebas dari kebodohan. Bahkan anak-anak tersebut, jika mau berjuang keras, dapat menjadi juara dunia di berbaBuletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
11
LAPORAN UTAMA
Prof. Yohanes Surya bersama tamu, Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Scot Marciel
gai bidang ilmu dan teknologi. Lebih lanjut, Prof. Yo menjelaskan kepada para undangan bahwa gedung Surya Research and Education (SuRE) Center akan menjadi pusat pengembangan dan pembelajaran sains dan matematika berbasis metode yang gampang, asyik, dan menyenangkan atau lebih dikenal dengan istilah metode GASING. Metode ini telah terbukti dapat meningkatkan kualitas pendidikan anak yang awalnya tidak mengenal konsep angka hingga berhasil menguasai ketrampilan di bidang matematika dalam waktu yang cepat sambil menikmati proses tersebut. Anak-anak tersebut juga dikenalkan kepada bidang ilmu sains lainnya dan dilatih secara intensif untuk menjadi pemenang di berbagai lomba sains dan matematika di tingkat daerah, nasional, dan juga dunia. Prof. Yo juga menegaskan bahwa proses pendidikan yang dilakukan dan dikembangkan di Surya Institute
12
Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
ini tidak berhenti hanya di lomba dan olimpiade, tetapi lebih lanjut ditujukan untuk mendukung dan mendorong para generasi muda untuk dapat memiliki pola pikir yang kreatif dan inovatif dan dapat memanfaatkan kearifan lokal untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di masa depan. Diharapkan segala upaya yang dilakukan oleh Surya Institute dapat menyokong perkembangan negara dan bangsa Indonesia dalam bidang pendidikan yang juga akan memengaruhi perkembangan dan pembangunan ekonomi. Dalam kunjungan kali ini, Duta Besar AS untuk Indonesia, Scot Marciel juga mengungkapkan apresiasi dan penghargaannya atas apa yang telah dilakukan oleh Surya Institute dalam usahanya membangun sumber daya manusia dari masyarakat di daerah tertinggal melalui jalur pendidikan. Setelah kunjungan ini diharapkan terbentuk kerjasama yang lebih erat dan
Foto : Surya Group Communication
spesifik antara Pemerintah Amerika Serikat dengan lembaga-lembaga pendidikan swasta terutama yang memperjuangkan pendidikan di daerah-daerah tertinggal, seiring dengan perjanjian kerja sama (Comprehensive Partnership) yang telah disepakati oleh Presiden Barack Obama dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada bulan November 2010 lalu. Pemerintah AS akan mengaplikasikan bentuk kerjasama tersebut dengan lebih banyak lagi membuka kesempatan bagi mahasiswa-mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk menempuh pendidikan di Amerika Serikat dan melakukan riset-riset kerjasama antara universitas-universitas di Amerika Serikat dan di Indonesia. Khusus untuk daerah Papua, pemerintah Amerika Serikat melalui lembaga USAID yang bekerja sama dengan UNICEF telah mengimplementasikan dana sebesar 3 juta USD untuk
LAPORAN UTAMA
Prof. Yohanes Surya, Duta Besar Amerika Scot Marciel bersama para Kepala Daerah yang hadir dalam acara dialog bersama siswa Papua di SURE Center
mengembangkan manajemen dan pengaturan sektor pendidikan untuk daerah Jayawijaya, Jayapura, Biak, dan Sorong. Selain itu USAID juga memberikan program beasiswa kepada pelajar dari Indonesia untuk dapat dapat meneruskan sekolahnya di universitasuniversitas di Amerika Serikat maupun di Indonesia. Sejak tahun 2007 sampai saat ini sudah ada 162 pelajar yang memperoleh beasiswa ini, 14 diantaranya berasal dari Papua. Khusus untuk daerah tertinggal, USAID memiliki program di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan yang dinamakan SERASI. Di Papua, program ini telah dilaksanakan di daerah Jayapura, Keerom, Jayawijaya, Yahukimo, Tolikara, dan Lanijaya. Untuk kedepannya akan dikembangkan pula di daerah Papua Barat. Sampai saat ini, program SERASI telah membantu sekiar 22.000 pelajar Papua untuk mendapatkan pendidikan. Total bantuan yang telah
diterima sebesar 6 juta USD dan akan ditambahkan kembali bantuan sebesar 2 juta USD untuk tahun depan. Dalam sesi diskusi banyak terlontar pertanyaan-pertanyaan menarik. “Bagaimana agar bisa menjadi seperti Barack Obama, Pak Dubes AS?”, “Teknologi apa yang dimiliki oleh Amerika Serikat yang dapat digunakan di Papua?”, “Bagaimana cara anakanak sekolah di Amerika Serikat sehingga Amerika Serikat bisa jadi negara yang maju?” adalah beberapa contoh pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh para pelajar dan mahasiswa dari Papua dan daerah lain yang menghadiri acara tersebut. Duta besar Scot Marciel pun terlihat senang dengan pertanyaan yang dilontarkan pelajar dan menyatakan apresiasinya kepada anak-anak Papua tersebut karena sudah berpikir jauh ke depan. Disamping diskusi, acara kunjungan Dubes AS dimeriahkan dengan
Foto : Surya Group Communication
penampilan seni oleh para siswa/ mahasiswa Papua. Pada acara ini juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada siswa-siswa Papua yang telah berprestasi dalam berbagai lomba internasional, antara lain di ajang Asian Science and Math Olympiad for Primary School (ASMOPS), Asia-Pacific Astronomy Olympiad (APAO) serta International Robotic Olympiad (IRO). Pada kesempatan itu juga dipresentasikan secara singkat produk inovatif karya mahasiswa daerah tertinggal yang memanfaatkan sebanyak mungkin konten lokal. Dengan adanya kunjungan dari Duta Besar AS ini, meskipun singkat, diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi para mahasiswa, pemerintah daerah dan Surya Institute untuk terus berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia, khususnya di daerah tertinggal melalui peningkatan kualitas pendidikan. Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
13
SAINS
Apa Yang Menarik Dengan SPINEL ? Oleh : Ade W. Kismarahardja, PhD. Dosen dan Peneliti STKIP Surya
Gambar Spinel merah atau ruby spinel. Sumber : http://www.palagems.com/
Spinel merupakan salah satu jenis struktur yang ada di dalam dunia kristal. Struktur spinel telah lama dikenal oleh manusia, beberapa diantaranya telah digunakan menjadi perhiasan yang menarik.
14 14
Buletin Buletin STKIP STKIP Surya Surya || Edisi Edisi 1 1 || 2012 2012
S
elain dari sisi tampilan, struktur spinel juga memiliki banyak hal menarik yang berkaitan dengan bidang keilmuan, khususnya sifat kimia dan sifat fisikanya. Sekelompok spinel yang menjadi obyek penelitian bagi penulis adalah spinel vanadate dengan rumus kimia AV2O4. dimana A = Mn, Fe dan Co. Kelompok spinel tersebut sangat menarik untuk diteliti karena memiliki
beberapa karakter seperti perubahan sifat kemagnetan, kelistrikan dan struktur kristal di dalamnya. Perubahan sifat kemagnetan dari paramagnetik menjadi ferrimagnetik adalah dikarenakan interaksi antara momen magnet dari ion-ion yang berasal dari deretan unsur logam transisi (Mn, Fe, Co dan V). Lebih jauh lagi, perubahan sifat kemagnetan ini juga diikuti oleh perubahan sifat kelistrikan dari material tersebut.
SAINS
Gambar struktur kristal dari FeV2O4, MnV2O4 and CoV2O4. Ion-ion vanadium V3+ berada di pusat struktur octahedra, ion divalen; Fe2+or Mn2+ or Co2+ berada di pusat struktur tetrahedra.
Ada satu parameter yang sangat berpengaruh dalam menentukan sifat kelistrikan dari spinel vanadate tersebut, yakni jarak antar ion-ion vanadium. Sekitar tahun 60-an, Prof. John Goodenough, menyatakan bahwa ada suatu jarak kritis dari ion-ion vanadium di dalam struktur tersebut, yaitu sebesar 2,94 Å, yang artinya secara fisik apabila jarak antar ion vanadium terse-
but lebih kecil dari jarak kritis tersebut maka material tersebut akan berubah sifat kelistrikannya menjadi logam[1]. Dari ketiga spinel vanadate yang dipelajari, CoV2O4 lah yang memiliki jarak antar ion vanadium yang paling kecil, yaitu 2,99 Å. Untuk dapat membuat jarak tersebut secara fisik menjadi lebih kecil dari jarak kritis yang ditetapkan oleh Prof. Goodenough, penulis dibantu oleh beberapa kolega melakukan eksperimen menggunakan tekanan sangat tinggi di Institute for Solid State Physics (ISSP), the University of Tokyo. Eksperimen ini berhasil memperlihatkan perubahan sifat kelistrikan tersebut yaitu CoV2O4 mengalami perubahan dari semikonduktor menjadi logam. Untuk dapat mengubah sifat kelistrikan dari material ini, kami menggunakan alat penekan hidrolik yang mampu menghasilkan tekanan hingga 8 Giga Pascal atau sekitar 80.000 kali tekanan di permukaan bumi. Pada material yang bersifat semikonduktor dan isolator, apabila
hambatan listriknya diukur akan memberikan nilai yang makin besar saat suhu diturunkan, namun kebalikannya, pada material yang bersifat logam nilai hambatannya akan turun saat suhu diturunkan. Pada tekanan lebih besar dari 6 Giga Pascal, sifat logam dari CoV2O4 mulai terlihat dengan jelas[2]. Data ini merupakan data eksperimen pertama yang memperlihatkan prediksi Prof. Goodenough setelah sekitar 40 tahun yang lalu. Baru-baru ini, salah seorang kolega penulis di National High Magnetic Field Laboratory, Florida USA, Dr. Haidong Zhou, melakukan teknik yang berbeda untuk memperkecil jarak antar ion vanadium yaitu dengan menggunakan pengubahan kadar Co pada material Mn1-xCoxV2O4[3]. Dari data terlihat bahwa dengan menambahkan kandungan Co maka material ini akan lebih mudah menghantarkan listrik, hambatannya menurun. Hal ini menunjukkan bahwa selain dengan cara fisik, jarak ion vanadium juga dapat diperkecil secara kimiawi. BuletinSTKIP STKIPSurya Surya||Edisi Edisi11||2012 2012 Buletin
15 15
SAINS
Gambar Hambat jenis CoV2O4 versus suhu. Terlihat pada tekanan 6 GPa, material menjadi logam.
Gambar Mesin penekan di ISSP, University of Tokyo
Sampai saat ini, penulis terus mempelajari mengenai struktur spinel, karena masih banyak hal yang belum terungkap. Ada dua hal praktis yang sangat menarik bagi penulis dalam mempelajari struktur spinel, pertama adalah sinergisme antara kimiawan dalam menghasilkan sampel dan fisikawan yang menuliskan dasar teori maupun melakukan karakterisasi material tersebut. Kedua adalah adanya hal-hal yang sangat sederhana namun fundamental yang mengatur bekerjanya alam ini, khususnya dalam hal ini adalah jarak kritis antar ion vanadium pada material ini yang dapat mengubah material tersebut menjadi logam. Penulis berharap bahwa suatu saat nanti, entah dalam 5 sampai 10 tahun ke depan, STKIP Surya dapat berkembang lebih maju dengan memiliki pusat-pusat penelitian yang dapat digunakan untuk melakukan penelitian
16 16
Buletin Buletin STKIP STKIP Surya Surya || Edisi Edisi 1 1 || 2012 2012
seperti ini. Tentu hal ini dapat tercipta atas dukungan dan kerjasama banyak pihak. Jauh ke depan, tentu diharapkan Indonesia akan lebih maju dalam dunia pendidikan dan ilmu pengetahuan.
Gambar Grafik hambat jenis vs suhu dari kumpulan sample Mn1-xCoxV2O4.
Referensi : • J. B. Goodenough, in Metallic Oxides, edited by H. Reiss, Progress in Solid State Chemistry (Pergamon, New York), Vol. 5. • A. Kismarahardja et al., Phys. Rev. Lett. 106, 056602 (2011). • A. Kiswandhi et al, Phys Rev B. 84, 205138 (2011).
Ade W. Kismarahardja, PhD. Meraih Doktor bidang Fisika Eksperimen Zat Padat pada tahun 2010 dari Florida State University/National High Magnetic Field Laboratory, USA, di bawah bimbingan Prof. James Brooks. Risetnya berkaitan dengan sifat listrik dan magnetik suatu material di dalam medan magnet dan tekanan sangat tinggi. Sempat diundang untuk melakukan penelitian di Institute for Solid State Physics (ISSP), the University of Tokyo, Jepang, di laboratorium Prof. Yoshiya Uwatoko. Saat ini menjadi dosen dan peneliti di STKIP Surya.
SAINS
Media Pembelajaran Matematika dengan Geogebra (Topik Dimensi Tiga) Oleh : Suwarno, S.Si.
Asisten Dosen/Tutor STKIP Surya
Perkembangan teknologi yang begitu pesat pada saat ini, membuat kita semakin dimudahkan dalam menyelesaikan tugas-tugas. Pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan sangat berperan penting agar tujuan dalam penyampaian materi dapat terlaksana dengan baik
M
ateri tiga dimensi merupakan salah satu materi matematika SMA yang sangat sulit dipahami oleh siswa. Hal ini terjadi karena pada materi tersebut siswa dituntut untuk memiliki kreativitas serta imajinasi yang tinggi dalam memvisualisasikan bentuk objek tiga dimensi. Sebagai contoh pada topik tentang irisan berikut ini:
semakin dimudahkan dalam menyelesaikan tugas. Pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan berperan penting agar tujuan dalam pencapaian materi dapat terlaksana dengan baik. Berbagai perangkat lunak pendukung baik versi berbayar maupun versi gratis (open source) dapat digunakan sebagai media pembelajaran. Salah satu apli-
kasi open source yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran matematika yaitu GeoGebra. GeoGebra merupakan perangkat lunak matematika dinamis yang menggabungkan geometri, aljabar, dan kalkulus. Perangkat lunak ini dikembangkan untuk proses belajar mengajar matematika di sekolah oleh Markus Hohenwarter di Florida Atlantic University. GeoGebra membantu pengguna dalam melakukan konstruksi dengan titik, vektor, ruas garis, garis, irisan kerucut, begitu juga dengan fungsi, dan mengubah hasil konstruksi selanjutnya. Perangkat lunak ini dapat diperoleh secara gratis pada situs www. geogebra.org. Kelebihan lain dari GeoGebra yaitu persamaan dan koordinat dapat dimasukan secara langsung.
Diketahui kubus ABCD.EFGH. Titik P terletak pada AE, titik Q terletak pada CG. Misal bidang W melalui titik P,Q dan H. Gambarlah irisan bidang W dengan kubus ABCD. Pendidik sering kali memberikan penjelasan permasalahan tersebut hanya dengan memvisualisasikan objek tersebut dalam bentuk dua dimensi, yaitu dengan menggambarkannya pada whiteboard. Padahal ada banyak cara yang dapat dilakukan untuk membantu imajinasi siswa agar siswa tersebut mengerti materi dimensi tiga tersebut secara efektif. Perkembangan teknologi yang begitu pesat pada saat ini, membuat kita
Tampilan Layar Geogebra. Sumber : http://www.compasstech.com.au/ Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
17
SAINS Dengan demikian, GeoGebra memiliki kemampuan menangani variabel untuk angka, vektor, titik, menemukan turunan dan integral dari suatu fungsi. GeoGebra juga mampu menyelesaikan perintah-perintah seperti akar atau nilai ekstrim. GeoGebra merupakan sebuah software berbasis open source, sehingga dapat disebarluaskan secara bebas. Perangkat lunak ini sangat berperan penting dalam pendidikan terutama untuk mata pelajaran Matematika. Seorang pendidik dapat membuat media pembelajaran matematika dengan mudah menggunakan GeoGebra. Software ini dapat diinstal pada
sistem operasi Windows, Linux maupun Macintosh. Untuk menginstal GeoGebra perlu diberi tambahan aplikasi Java. Sehingga sebelum menginstal GeoGebra, komputer atau laptop harus sudah terpasang aplikasi Java JRE-6u29windows-i586-s. Aplikasi java dapat diperoleh melalui situs www.java.com/ en/download/index.jsp. Perangkat lunak GeoGebra memiliki beberapa versi. Versi terbaru yaitu GeoGebra 5.0 Beta Release. Versi ini memiliki tools tambahan berupa grafik tiga dimensi. Versi ini sangat baik untuk media pembelajaran matematika terutama berkaitan dengan bangun ruang, irisan kerucut dan dimensi tiga.
Kelebihan dari perangkat lunak Geogebra dalam memvisualisasikan materi dimensi tiga yaitu kita dapat melihat objek tiga dimensi yang telah dibuat dari berbagai posisi. Ini sangat membantu siswa yang memiliki daya imajinasi kurang. Selain sebagai media pembelajaran materi dimensi tiga, Geogebra juga dapat digunakan untuk materi bangun datar, bangun ruang, integral, persamaan dan fungsi kuadrat, program linear serta transformasi geometri. Tutorial geogebra berbahasa indonesia dapat dilihat pada situs www.youtube.com dengan kata kuci : “tutorial geogebra dimensi tiga”.
Berikut ini contoh penggunaan GeoGebra dalam materi dimensi tiga: 1. Irisan
2. Garis Tegak Lurus Bidang
3. Sudut Antar Dua Bidang
Suwarno, S.Si. lahir di Sragen, Jawa Tengah. Menyelesaikan pendidikan sarjana sains di Institut Pertanian Bogor dalam bidang Matematika, kemudian bekerja sebagai Tutor Matematika STKIP Surya sejak Juni 2010 hingga saat ini. Selain bekerja sebagai tutor, Suwarno juga aktif dalam menulis buku. Buku pertamanya berjudul “Membuat Game Matematika dengan Scratch”. Saat ini sedang menyelesaikan buku keduanya yang berjudul “Media Pembelajaran Matematika dengan Geogebra”.
18
Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
KEMAHASISWAAN
Para peserta dan pengajar dalam Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa STKIP Surya
Foto : Koleksi STKIP Surya
Kegiatan Kemahasiswaan STKIP Surya Oleh : Rifki Muhida, Ph.D
STKIP Surya tidak hanya membentuk para mahasiswa untuk memahami dan ahli di bidang sains, tetapi juga bertujuan membentuk generasi muda seutuhnya
O
leh karena itu, STKIP Surya juga menyediakan wadah bagi para mahasiswa untuk memperkaya wawasan dan pengalaman serta menyalurkan kreativitas minat dan bakat. Sehingga diharapkan nantinya mahasiswa yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia tersebut dapat berkembang seperti mahasiswa umumnya yang kritis, aktif dan kreatif. Beberapa kegiatan kemahasiswaan telah dilakukan seperti, pembentukan Himpunan Mahasiswa di tiap program studi, Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa (DKM) dan beberapa kegiatan lain seperti terpapar berikut ini. Pembentukan Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Sampai dengan Januari 2012 telah
terbentuk tiga himpunan mahasiswa jurusan dari masing-masing prodi di STKIP Surya. Pemilihan dilakukan secara langsung oleh Komite Pemilihan Umum yang dibentuk oleh perwakilan mahasiswa dari setiap prodi yang
diketuai oleh: Yusak Y Munua (Fis 2010) dibantu oleh Andreanus Yotha (Fis 2010), Denti Nuban (Mat 2010) dan Marwinda Koen (Mat 2010), Tonis Pagawak (Mat 2010) dan Tonis Pagawak (Mat 2010).
Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Matematika Ketua : Inggri M Lalan (2010) Wakil Ketua : Epriosan O Nenobahan (2010) Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan Fisika Ketua : Agustinus A. Sanyar (2010) Wakil Ketua : Salmon Kasibmabin (2010) Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) Pendidikan TIK Ketua : Franciscus Bapaimu (2010) Wakil Ketua : Arnold Kenelak (2010)
Buletin STKIP STKIP Surya Surya || Edisi Edisi 11 || 2012 2012 Buletin
19 19
KEMAHASISWAAN LDKM (Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa) Bertujuan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin dan organisator dalam organisasi kemahasiswaan STKIP Surya maka diadakanlah Latihan Dasar Kepemimpinan Mahasiswa atau disingkat LDKM selama tiga hari dari tanggal 21-23 Februari 2012 bertempat di gedung SURE. LDKM angkatan pertama diikuti oleh perwakilan dari masing-masing himpunan mahasiswa program studi berdasarkan rekomendasi Ketua Himpunan. Materi yang diberikan meliputi, teori dan praktek kepemimpinan dan organisasi. Para peserta dilatih bagaimana membentuk organisasi, me-nyusun AD dan ART, menjalankan kegiatan kemahasiswaan ditingkat jurusan dan universitas, menyusun proposal dan mencari sponsor kegiatan. Selain itu juga diberikan praktek menyelenggarakan rapat dan sidang, teknik berdebat, evaluasi dan negosiasi. Berpatisipasi Pada Kunjungan Dubes Amerika Beberapa mahasiswa STKIP Surya melakukan pementasan Tari Papua dan Paduan Suara pada saat kunjungan Dubes Amerika Mr. Scot Marciel pada bulan Februari 2012 lalu. Kekompakan dan dinamisme tarian tampak sangat menarik sehingga mengundang tepuk tangan dari seluruh hadirin yang ada dalam acara tersebut. Bedah buku Obama Pada tanggal 29 Februari 2012 dari Jam 14.00 WIB s.d. 17.00 bertempat di Pacific Place hotel Ritz-Carlton Jakarta Selatan, STKIP Surya mengirimkan 19 orang mahasiswa dari perwakilan himpunan program studi untuk mengikuti acara seminar dan bedah buku “Barack Obama, Dreams From My Father”. Kegiatan ini memberikan wawasan tentang kepemimpinan dan perjuangan hidup. Selain itu, dengan mengikuti kegiatan ini diharapkan dapat ikut meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris mahasiswa.
20 20
Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012 Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
“Tari Perang” penampilan mahasiswa asal Papua
Pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa Pada hari Sabtu 3 Maret 2012 bertempat di Gedng SURE telah diadakan pembentukan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) STKIP Surya. Keberadaan UKM ini untuk menyalurkan hobi dan bakat mahasiswa dalam berbagai bidang diluar kemampuan akademis. Mahasiswa STKIP Surya yang berasal dari bebagai kabupaten, suku dan latar belakang merupakan potensi untuk dikembangkan. Acara ini dikuti sekitar 150 orang mahasiswa dan telah terbentuk 25 UKM. Setiap UKM nanti-
Foto : Surya Group Communication
nya akan didampingi oleh minimal satu orang dosen pembimbing. Pada hari itu juga setiap UKM diminta menyusun pengurus dan menyampaikan program kegiatan rutin dan non rutin. Pembentukan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa Pembentukan Majelis Permusyawaratan Mahasiswa merupakan kegiatan persiapan untuk pelaksanaan Pemilihan Umum Raya untuk memilih Badan Eksekutif Mahasiswa STKIP Surya. Pada hari Sabtu tanggal 10 Maret bertempat di gedung SURE telah
Unit-unit Kegiatan Mahasiswa yang telah terbentuk: 1. UKM Sepakbola “Persatuan Sepakbola STKIP Surya” 2. UKM Koperasi Mahasisa “KOKESMA STKIP Surya”, 3. UKM Paskibra 4. UKM Paduan Suara Mahasiswa 5. UKM Robot 6. UKM Tenis Meja 7. UKM Kajian Ilmu Kemasyarakatan 8. UKM Bengkel Mobil “Warrior 2R STKIP Surya” 9. UKM Bengkel Komputer dan IT 10. UKM Koran Mahasiswa 11. UKM Teater Mahasiswa
12. UKM Budaya Dunia (English Club dan lain-lain) 13. UKM Band STKIP Surya 14. UKM Pecinta Alam 15. UKM Badminton 16. UKM Handycraft 17. UKM Pencinta Fotografi 18. UKM Radio Mahasiswa 19. UKM Seni Budaya Nasional dan Pencinta Film Indonesia 20. UKM Alat-alat Peraga Gasing 21. UKM Futsal 22. UKM Beladiri (Taekwondo, Tinju dan Silat) 23. UKM Bola Volley
KEMAHASISWAAN diadakan rapat seluruh mahasiswa STKIP Surya guna membentuk Keluarga Mahasiswa STKIP Surya. Sebagai tahap awal dibentuk majelis permusyawaratan mahasiswa (MPM) semacam MPR di Indonesia yang bertugas menyusun AD organisasi, membentuk komite pemilihan umum (KPU) untuk memilih ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan mempersiapakan naskah deklarasi pendirian Keuarga Mahasiswa (KM) STKIP Surya. Anggota MPM dipilih dari berbagai himpunan namun tetap memperhatikan keterwakilan dari setiap daerah asal mahasiswa. Telah terpilih 21 orang angota MPM dengan Ketua MPM, Edison Logo dan wakilnya Tri Suhartono. Jadwal Pemilu telah disusun dan diharapkan pada bulan April 2012 nanti telah terpilih ketua BEM STKIP Surya.
Rapat mahasiswa dalam wadah organisasi mahasiswa
Foto : STKIP Surya
Kuis Logika Soal 1. Nob Yosigahara seorang ilmuwan matematika asal Jepang, sedang bermain-main dengan urutan angka yang Indah menggunakan kancing-kancing bernomer yang disusun seperti gambar. Karena karena kecerobohannya, Nob telah menjatuhkan satu angka dari urutan yang telah disusun dengan rapi. Bantulah Nob, untuk menemukan satu angka (x) yang semestinya terpasang dalam urutan yang benar.
Soal 2. Pada suatu hari pak Kumis tukang kue kehilangan satu potong kue pesanan langganannya. Lihatlah gambar berikut, dapatkah anda membantu Pak Kumis menemukan potongan kuenya yang hilang tersebut ?
Catatan: Tidak ada kesalahan dalam penyusunan urutan sebelumnya, angka terakhir dalam urutan ini adalah 7, bukan 8.
BuletinSTKIP STKIPSurya Surya||Edisi Edisi11||2012 2012 Buletin
21 21
RISET
Kegiatan Penelitian Dosen STKIP Surya Beberapa Kelompok Penelitian Berhasil Meraih Penghargaan Tingkat Nasional Maupun Internasional
Yalun Arifin, Ph.D
S
alah satu kekuatan utama STKIP Surya adalah banyaknya dosendosen yang telah memiliki pengalaman dalam melakukan penelitianpenelitian terbaru dalam bidang sains dan teknologi baik di dalam maupun di luar negeri. Akhir tahun 2011 merupakan momen penting bagi STKIP Surya karena 2 kelompok penelitian di lingkungan kampusnya berhasil mendapatkan pengakuan nasional dan internasional Pencapaian pertama diraih oleh Yalun Arifin, Ph.D, dosen dan peneliti di Jurusan Kimia STKIP Surya yang memiliki latar belakang di bidang Teknik Kimia dan Bioteknologi. Dr. Yalun yang yang mendapatkan gelar dari University of Queensland, Australia
22
Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
Kegiatan penelitian pada sebuah perguruan tinggi merupakan salah satu pilar penting dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. STKIP Surya sangat mendukung berbagai kegiatan penelitian yang dilakukan oleh para dosennya.
ini mendapatkan dana hibah untuk proposal dalam bidang bioproses dan teknologi fermentasi dari Indonesia Toray Science Foundation (ITSF). ITSF merupakan yayasan yang didirikan oleh Toray Industries, Inc dari Jepang yang bertujuan untuk berkontribusi dalam pengembangan sains dan teknologi di Indonesia. Dr. Yalun berhasil memenangkan dana hibah penelitian dalam kategori Science and Technology Research Grant (STRG) untuk proposal penelitian di bidang bioteknologi dan energi yang berjudul : A second generation biofuel from cellulosic agricultural by-product fermentation using Clostri-dium species for electricity generation. Penelitian ini dimaksudkan untuk
menghasilkan teknologi fermentasi butanol dari limbah pertanian seperti batang padi, bagasse dan kulit kentang menggunakan bakteri Clostridium acetobutylicum. Butanol yang dihasilkan akan melalui proses destilasi, lalu diumpankan ke generator listrik sehingga nantinya akan memberikan manfaat bagi masyarakat di daerah terpencil untuk membantu memenuhi kebutuhan energi. Proyek ini bekerja sama dengan jurusan Biologi Universitas Pelita Harapan yang diwakili Dr. Reinhard Pinontoan dan Ellen Tanudjaja, S.Si. Proyek ini juga melibatkan dosen STKIP Surya lainnya yaitu Dr. Ing Arbi Dimyati dan Dr. Ing. Pudji Untoro dalam proses downstream processing, raw material pretreatment, dan gene- ra-
RISET tor design. Adapun ITSF STRG 2011 ini diikuti oleh 229 proposal. Pendidikan S2 dan S1 Dr. Yalun ditempuh Delft University of Technology, Belanda dan Universitas Surabaya. Bidang riset yang ditekuni oleh Yalun Arifin mengenai teknologi bioproses dan fermentasi guna produksi bahan kimia (biofuel, organic acids, polyhydroxybutyrate), metabolic engineering (system biology of E. coli and yeast), dan waste water treatment (heavy metals). Tidak lama berselang setelah itu, Dr. Handri Santoso dan Jaha Nababan, S.Sos, Ed.M, juga berhasil memperoleh dana hibah penelitian dari perusahaan IT terkemuka di dunia, yaitu Google yang disalurkan melalui Tides Foundation untuk sebuah penelitian yang berjudul : Pengembangan Metode Pembelajaran Interaktif menggunakan Google 3D Warehouse dan Augmented Reality. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan metode pembelajaran GASING, singkatan dari GAmpang, aSyIk, menyenaNGkan – sebuah metode yang menggabungkan konsep abstrak dan konkret dalam pelajaran matematika dan sains. Pengembangan metode GASING berbasis multimedia dengan menggunakan Google 3D Warehouse dan teknologi augmented reality dalam penyajian materi pembelajaran (content delivery) diharapkan dapat membantu pelajar-pelajar terutama asal daerah pedalaman untuk dapat mempelajari dan menyerap materi yang diberikan dengan lebih baik. Di samping itu hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menumbuhkan minat pengajar untuk pengembangkan bahan ajar berbasis augmented reality, yang menghasilkan tampilan yang lebih hidup. Selain itu juga diharapkan tumbuhnya kelompok pengembang bahan
Dr. Handri Santoso
Jaha Nababan, S.Sos, Ed.M,
ajar pendidikan berbasis multimedia yang interaktif. Dr. Handri Santoso dan Jaha Nababan, S.Sos, Ed.M, adalah dosen dan peneliti di STKIP Surya jurusan Teknologi Informasi dan Komputer. Dr. Handri menyelesaikan studi sarjananya dari Universitas Indonesia pada tahun 1996, kemudian bekerja sebagai Senior Engineer di Yokogawa Indonesia SO dari tahun 1997-2003. Studi doktoralnya dilakukan di Nagaoka University, Jepang pada tahun 2008. Bidang riset yang digelutinya meliputi bio-signal processing dengan pendekatan soft-computing seperti Pattern Recognition, Machine Vision, Machine Learning and Choquet Integral Agent Network. Jaha Nababan, S.Sos, Ed.M, menekuni bidang teknologi pendidikan dengan meneliti berbagai format media dan teknologi untuk diterapkan pada berbagai latar belakang pembelajaran. Jaha adalah lulusan Boston University, School of Education pada Educational Media and Technology Program dan menerima 4 beasiswa untuk studinya di universitas tersebut.
Ilustrasi Pengembangan Metode Pembelajaran Interaktif menggunakan Google 3D Warehouse dan Augmented Reality Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
23
JELAJAH
How “HowStuffWorks” Works ? Oleh : Niken Taufiqurrahmi, M.Sc.
HowStuffWorks.com (HSW) adalah situs edutainment komersial yang dipublikasikan pertama kali oleh Marshall Brain seorang profesor dari North Carolina State University pada tahun 1998
S
itus ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang bagaimana hal di sekeliling kita bekerja. Situs yang termasuk dalam kategori How-to website ini menggunakan berbagai media tidak hanya artikel, tetapi juga foto, diagram, video, animasi, podcast, kuis, bahkan permainan, dalam usahanya untuk menjelaskan konsep kompleks, terminologi dan mekanisme suatu hal. Situs yang meraih penghargaan dalam bidang pendidikan ini menyediakan informasi dari beragam topik yang di kelompokan menjadi 8 bidang yaitu: petualangan, otomotif, kebudayaan, hiburan, hunian dan kebun, keuangan, sains dan teknologi. Setiap bidang tersebut kemudian dibagi menjadi subbidang, misalnya untuk bidang teknologi dibagi menjadi sub-bidang komputer dan elektronik, selanjutnya sub-bidang tersebut dibagi menjadi sub-tema yang lebih spesifik. Sebagai contoh, artikel di bidang sains dengan sub bidang sains fisik dan kimia, memuat artikel “bagaimana kafein bekerja” artikel ini berisi tentang pengenalan kafein, rumus dan sifat kimianya, kegunaan kafein dalam kedokteran dan makanan, pengaruh kafein terhadap sistem syaraf tubuh, serta manfaat kafein untuk kesehatan.Dapat pula ditemukan artikel lain yang berhubungan dengan kopi, seperti “Bagaimana kopi bekerja”,
24 24
Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012 Buletin STKIP Surya | Edisi 1 | 2012
“Bagaimana mesin kopi bekerja” di munculkan di bagian bawah halaman. Menurut situs Alexa.com yang mengulas peringkat situs berdasarkan traffic, HSW menduduki peringkat ke 752 untuk seluruh dunia dan 335 di Amerika (Maret 2012). Penulis menggunakan mesin pencari Google, dengan kata kunci “how works” dan “how things”, hasilnya, situs ini berada di halaman pertama Google. Lebih lanjut, dari ulasan enam pembaca di situs web review commonsense.com, HSW mendapat nilai 4 bintang dari 5. Satu hal yang menarik, slogan yang tertulis dibawah dashboard nama situs ini berubah-ubah setiap sepuluh detik, slogan yang muncul seperti “making you an expert in everything”,”smart is cool”, “smart is contagious” , dan “we make the complex simple” memberikan daya tarik tersendiri. Ketika halaman baru dibuka, muncul pop up artikel yang di rekomendasikan dan di setiap artikelnya ada link ke artikel yang berhubungan sehingga menarik pembaca untuk membuka artikel lain. Fasilitas mesin pencari juga disediakan untuk memudahkan pembaca mencari informasi yang dibutuhkan. Situs ini
juga menyediakan link ke situs social media, seperti Facebook, Twitter dan Google Plus. Pengunjung situs dapat merekomendasikan artikel dengan fasilitas ke link situs StumbleUpon, Digg dan Reddit. Kelebihan dari situs ini, artikelartikelnya memberikan informasi secara singkat untuk pembaca, tidak hanya menyediakan artikel tentang bagaimana cara suatu benda bekerja, tapi juga tersedia artikel yang berisi tips, 10-things about, serta artikel yang menjelaskan tentang isu-isu terkini termasuk penjelasan mengenai mitos dan berita hoax. Adapun kekurangannya, dari segi tata letak, situs ini nampak “penuh” dengan banyaknya gambar, iklan dan section lainnya. Tidak seperti situs sejenis seperti wikipedia yang sudah diterjemahkan dalam berbagai bahasa, situs ini hanya tersedia dalam Bahasa Inggris saja. Kekurangan yang lain adalah tidak setiap artikel memuat sumber referensi yang jelas dan akurat. Namun terlepas dari kekurangannya, jika anda menginginkan penjelasan umum tentang hal disekitar kita, situs ini bisa menjadi pilihan. Happy browsing..