Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
DATA PRIBADI Nama
: …………………………….
No. Mhs
: …………………………….
Tahun Akademik
: …………………………….
Angkatan PSPA
: …………………………….
Alamat Asal
: …………………………….
Lokasi PKPA
: …………………………….
Rumah Sakit
: …………………………….
Industri
: …………………………….
Apotik
: …………………………….
Periode PKPA
: …………………………….
Tanda Tangan
(
-2-
)
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
ATURAN PELAKSANAAN KEGIATAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER (PKPA) PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
BAB I PENDAHULUAN (Definisi, Tujuan, Waktu Pelaksanaan) Pasal 1 Definisi PKPA Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) merupakan program pendidikan dan pelatihan calon Apoteker berupa magang kerja di dua institusi yaitu Apotek dan Rumah Sakit atau Industri yang diselenggarakan oleh Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta bekerja sama dengan institusi Apotek, Rumah Sakit dan Industri Farmasi baik pemerintah maupun swasta. Pasal 2 Tujuan PKPA Tujuan Praktek Kerja Profesi Apoteker (PKPA) adalah : 1. Mendidik dan melatih mahasiswa calon Apoteker agar lebih kompeten di dunia kerja. 2. Meningkatkan pengetahuan dan kemampuan praktis mahasiswa calon Apoteker dalam menjalankan profesinya dengan penuh amanah di bidang Apotek, Rumah Sakit dan Industri Farmasi. 3. Menjalin kerjasama dan komunikasi dengan Apotek, Rumah Sakit, dan Industri dalam bidang pendidikan dan pelatihan. -3-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
Pasal 3 Waktu Pelaksanaan Pelaksanaan PKPA setiap tahunnya dibagi menjadi 2 periode yaitu : 1. Periode I dilaksanakan mulai bulan Februari sampai dengan Mei 2. Periode II dilaksanakan mulai bulan Agustus sampai dengan November
BAB II Tahap dan Bentuk Kegiatan PKPA Pasal 4 Tahap Kegiatan PKPA Pelaksanaan PKPA dibagi menjadi 3 tahapan, yaitu : 1. Kegiatan pra-KPA 2. Kegiatan saat PKPA (kegiatan di lapangan) 3. Kegiatan pasca PKPA
Pasal 5 Bentuk Kegiatan 1. Bentuk Kegiatan pra-PKPA Kegiatan pra-PKPA merupakan kegiatan pengajaran yang dilaksanakan untuk membekali para mahasiswa PKPA sebelum ke lokasi PKPA, yang meliputi: kuliah pembekalan, pretest dan tugas pra-PKPA. 2. Bentuk kegiataan pada saat PKPA (Kegiatan di tempat PKPA) Kegiatan di tempat PKPA (Industri, Rumah Sakit, Apotek) adalah kegiatan pengajaran dan pelatihan yang berupa kuliah, kegiatan observasi, diskusi, penyusunan laporan sesuai dengan program pendidikan dan pelatihan di tempat PKPA dengan bimbingan Preceptor (Apoteker tempat PKPA terkait). -4-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
3. Bentuk Kegiatan Pasca PKPA Kegiatan pasca PKPA merupakan kegiatan evaluasi hasil belajar para mahasiswa calon Apoteker selama melaksanakan kegiatan PKPA yang meliputi : kegiatan responsi (pre-kompre), diskusi hasil PKPA, pembekalan kompre dan ujian komprehenshif.
BAB III Pembimbingan PKPA Pasal 6 Dosen Pembimbing Pembimbingan PKPA dilakukan oleh : 1. Dosen Pembimbing Akademik (DPA) adalah Dosen dari Fakultas Farmasi UAD yang telah memenuhi syarat menjadi DPA dan ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Dekan Fakultas Farmasi UAD. 2. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL/Preceptor) adalah seorang Apoteker yang ditunjuk oleh institusi tempat PKPA dan diberi tugas melakukan pembimbingan kepada mahasiswa calon Apoteker di tempat PKPA tersebut.
BAB IV Tugas DPA dan Preceptor Pasal 7 Tugas DPA Tugas DPA adalah : 1. Secara umum tugas DPA adalah membimbing, mengarahkan, mengevaluasi, dan menilai mahasiswa PKPA sebelum, selama, dan pasca PKPA. -5-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
2. Secara khusus : a. Mengadakan pretest b. Mengevaluasi hasil pretest dan melakukan follow up dengan memberikan pengarah atupun tugas-tugas pendukung PKPA kepada mahasiswa bimbingannya agar lebih siap dalam kegiatan PKPA c. Melakukan kegiatan monitoring mahasiswa ke lokasi PKPA minimal 1 kali per semester d. Melaksanakan kegiatan pembimbingan terhadap mahasiswa selama kegiatan PKPA berlangsung dan sekaligus mengadakan diskusi hasil observasi mahasiswa PKPA minimal 4 kali selama periode PKPA dan melakukan bimbingan penyusunan laporan hasil PKPA e. Mendampingi diskusi hasil PKPA mahasiswa f. Satu minggu sebelum pelaksanaan ujian komprehenshif, DPA wajib menyerahkan rekapitulasi nilai PKPA yang meliputi : nilai pretest, tugas, diskusi.
Pasal 8 Tugas Preceptor Tugas Preceptor adalah : 1. Secara umum tugas Preceptor adalah membimbing, mengarahkan, mengevaluasi dan menilai kegiatan mahasiswa di lokasi kegiatan PKPA. 2. Secara khusus : a. Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada Mahasiswa selama kegiatan PKPA. b. Memberikan tugas-tugas pendukung materi PKPA c. Melaksanakan diskusi berhubungan dengan tugas atau pokok materi PKPA yang telah diberikan d. Menilai dan mengevaluasi hasil PKPA mahasiswa e. Menyerahkan rekapitulasi nilai pelaksanaan PKPA kepada Kaprodi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UAD. -6-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
BAB V Bentuk dan Definisi Pembimbingan Pasal 9 Bentuk Pembimbingan yang dilakukan oleh DPA meliputi : 1. Pembimbingan pasca pretest adalah pembimbingan/treatment yang dilakukan sebagai bentuk follow up dari hasil pretest mahasiswa dengan harapan mahasiswa lebih siap dalam kegiatan PKPA. Bentuk kegiatannya adalah pemberian tugas dan pengarahan langsung oleh DPA. 2. Pembimbingan saat kegiatan PKPA adalah bentuk kegiatan yang dilakukan tiap minggu pada saat kegiatan PKPA berlangsung dengan harapan mahasiswa lebih fokus dalam melakukan observasi selama PKPA dan lebih memahami materi yang diperoleh. Bentuk kegiatannya adalah memotivasi mahasiswa, mengarahkan objek observasi PKPA, pemberian tugas, diskusi minimal 4 kali selama periode PKPA, dan penyusunan laporan. 3. Pembimbingan penyusunan laporan hasil PKPA adalah pengarahan penyusunan laporan, dan kegiatan merevisi laporan serta memberikan in put/masukan kepada mahasiswa berkaitan dengan penyusunan laporan.
BAB VI Hak dan Kewajiban Mahasiswa Pasal 10 Hak Mahasiswa 1. Mendapatkan bimbingan secara maksimal oleh DPA maupun Preceptor. 2. Berhak untuk bertanya ataupun melakukan observasi berkaitan dengan kegiatan PKPA di lokasi tempat PKPA atau di Fakultas Farmasi UAD. -7-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
Pasal 11 Kewajiban Mahasiswa 1. Mematuhi segala peraturan yang berlaku di tempat PKPA dan ketentuan pelaksanaan PKPA Fakultas Farmasi UAD. 2. Mengikuti pretest sebelum PKPA dilaksanakan. 3. Wajib membuat resume kegiatan tiap minggu dan melaporkan kepada DPA masing-masing. 4. Menyusun laporan hasil PKPA selama melaksanakan PKPA dan menyerahkan kepada DPA dan Preceptor untuk dikoreksi. 5. Satu bulan setelah pelaksanaan PKPA wajib menyerahkan laporan hasil PKPA yang sudah di setujui (ditandatangani) oleh masingmasing DPA dan Preceptor kepada Program Studi Profesi Apoteker. 6. Mengikuti ujian responsi (pre-kompre) yang dilaksanakan oleh Program Studi Profesi Apoteker. 7. Mahasiswa wajib mengikuti diskusi hasil kegiatan PKPA. 8. Wajib mengikuti pembekalan kompre oleh praktisi. 9. Ujian kompre dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditentukan.
BAB VII Teknis Pelaksanaan Pasal 12 Teknis Pelaksanaan PKPA adalah sebagai berikut : 1. Setiap kegiatan PKPA dilaksanakan kurang lebih 1 bulan. 2. Sebelum PKPA diadakan kuliah pembekalan PKPA oleh praktisi. 3. Kegiatan pretest untuk mengukur kemampuan calon mahasiswa PKPA serta memberikan tugas-tugas penunjang PKPA. 4. Evaluasi dan treatment terhadap hasil pretest mahasiswa dilaksanakan DPA. 5. Selama kegiatan PKPA diadakan monitoring ke tempat PKPA oleh DPA
-8-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
6. Pembimbingan PKPA untuk wilayah luar Yogyakarta dapat dilakukan melalui fax/e-mail. 7. Setelah kegiatan PKPA, mahasiswa mengumpulkan laporan hasil PKPA yang sudah direvisi dan disetujui oleh DPA dan Preceptor. 8. Kegiatan ujian responsi (pre-kompre). 9. Kegiatan diskusi (presentasi hasil PKPA) yang didampingi oleh dosen pembimbing PKPA. 10. Kegiatan pembekalan ujian komprehensif. 11. Ujian komprehensif. BAB VIII Persyarat menjadi DPA Pasal 13 Persyaratan DPA Apotek 1. Dosen Fakultas Farmasi UAD yang kompeten di bidang Apotek. 2. Memiliki Sertifikat Kompetensi Apoteker (SKA) 3. Mendapat persetujuan dari Kaprodi Profesi Apoteker dan Dekan Fakultas Farmasi UAD, berdasarkan hasil rapat Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UAD.
Pasal 14 Persyaratan DPA Rumah Sakit 1. Dosen Fakultas Farmasi yang kompeten di bidang Rumah Sakit. 2. Mengajar salah satu mata kuliah sebagai berikut : Farmakoterapi, Kapita Selekta, Farmasi Klinik, Farmasi Rumah Sakit, SIO (Sistem Informasi Obat), KIEO (Komunikasi, Informasi, Edukasi Obat), dan Ilmu Resep. 3. Mendapat persetujuan dari Kaprodi Profesi Apoteker dan Dekan Fakultas Farmasi UAD, berdasarkan hasil Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UAD. -9-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
Pasal 15 Persyarat DPA Industri 1. Dosen Fakultas Farmasi yang kompeten di bidang Teknologi Formulasi dan Analisis sediaan farmasi 2. Mengajar salah satu mata kuliah sebagai berikut : Formulasi Teknologi Sediaan (FTS, Quality Assurance (QA), Kimia Analisis I dan II, Kimia Farmasi I, AMOK, bioteknologi, dan analisis Instrument. 3. Mendapat persetujuan dari Kaprodi Profesi Apoteker dan Dekan Fakultas Farmasi UAD, berdasarkan hasil rapat Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UAD.
BAB IX Mekanisme Penetapan DPA Pasal 16 1. Pengangkatan dan penetapan dosen Farmasi UAD sebagai DPA PKPA berdasarkan musyawarah-mufakat dalam rapat dilaksanakan oleh Program Studi profesi Apoteker dan disetujui oleh Dekan Fakultas Farmasi UAD. 2. Mekanisme penetapan DPA sbb : a. Pendataan Dosen Fakultas Farmasi yang memenuhi persyaratan sebagai DPA sesuai dengan pasal 13, 14 dan 15 oleh koordinator PKPA. b. Nama dosen hasil pendataan kemudian diseleksi berdasarkan kompetensi dan tingkat kebutuhan serta ditetapkan dalam rapat Program Studi Profesi Apoteker. c. Nama dosen yang telah ditetapkan dalam rapat program Studi profesi Apoteker, diajukan kepada Dekan untuk dimintakan persetujuan. d. Dekan mengeluarkan surat keputusan dan surat tugas kepada para DPA. -10-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
BAB X Ujian Komprehensif Pasal 17 1. Ujian komprehensif merupakan ujian akhir PKPA yang dilaksanakan pada Bulan Januari atau Bulan Juli. 2. Dosen Penguji pada ujian komprehensif terdiri dari praktisi dan akademisi yang kompeten di masing-masing bidang PKPA yang ditetapkan dalam rapat Program Studi Profesi Apoteker dan Dekan Fakultas Farmasi UAD.
BAB XI Persyaratan Dosen Penguji Komprehensif Pasal 18 Persyaratan penguji komprehensif dari praktisi adalah : 1. Praktisi Apotek : a. Apoteker yang kompeten di bidang Apotek dengan pengalaman minimal 4 tahun mengelola Apotek. b. Aktif memberikan asuhan kefarmasian 2. Praktisi Rumah Sakit a. Apoteker yang kompeten di bidang Rumah sakit dengan pengalaman bekerja minimal 4 tahun. b. Aktif memberikan asuhan kefarmasian. c. Mendapatkan rekomendasi dari Direktur Rumah Sakit. 3. Praktisi Industri a. Apoteker yang kompeten di bidang Industri dengan pengalaman bekerja minimal 4 tahun. b. Minimal sedang menjabat sebagai asisten menajer bagian QA atau Produksi. c. Mendapatkan rekomendasi dari Direktur Industri Farmasi.
-11-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
Pasal 19 Persyaratan Dosen/akademisi sebagai Penguji Komprehensif Komprehen adalah : 1. Kompeten di bidangnya dan memenuhi persyaratan sebagai DPA seperti pada pasal 13,14, dan 15. 2. Minimal mempunyai jabatan akademik Asisten Ahli 3. Mendapat persetujuan dari Kaprodi Profesi Apoteker dan Dekan Fakultas Farmasi UAD, berdasarkan hasil rapat r Program Studi Profesi rofesi Apoteker Fakultas Farmasi UAD.
BAB XII Penutup Pasal 20 1. 2.
Peraturan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan ditinjau kembali bila diperlukan Hal-hal hal yang belum diatur dalam aturan ini akan dibahas dalam rapat Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UAD dalam waktu tertentu. Yogyakarta, 5 Januari 2015
Ketua Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UAD
Sekretaris Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi UAD
Dr. Much. Saiful Bachri, M.Si., Apt
Faridah Baroroh, M.Sc., Apt
Mengetahui, Dekan Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
Dr.. Dyah Aryani Perwitasari, Ph.D., Apt
-12 12-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
-13-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
MATERI PKPA A. MATERI PKPA INDUSTRI NO MATERI 1. Managemen Industri
2.
Production Department
■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
3.
Quality Assurence Department
■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
SUB MATERI Struktur Organisasi Personalia Konsep pengendalian mutu OE (Operational Excellent) Konsep Supply Chain Management Struktur organisasi Production Department Bangunan Air untuk produksi Sistem AHU dan Plant Room Alur produksi sediaan tablet, sirup, salep dll sampai proses packaging Alat-alat produksi Struktur organisasi QA Department Pemeriksaan bahan baku, finish goods, packaging In process control (IPC) untuk sediaan tablet, sirup, salep, sterill Kegiatan Validasi, kalibrasi Mengenal metode dan alat uji kualitatif dan kuantitatif Uji kualitas sediaan Padat, Cair, gas Cara menentukan waktu kadalu warsa, sampel pertinggal dll.
-14-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
4.
EHS (enviroment, Health, and Savety)
5.
Inventory Department
6.
7.
Penelitian dan Pengembangan (R&D) Department Regulatory Affairs
8.
Lain-lain
■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■
Pengelolaan limbah Asuransi kesehatan tenaga kerja Perlindungan keselamatan kerja Tugas PPIC Sistem pengadaan barang Whare house Export import Struktur R & D Tugas R & D
■ ■ ■ ■ ■
Sistem dokumentasi Kegiatan inspeksi diri Pendaftaran obat baru Penarikan obat Tugas khusus PKPA
B. MATERI PKPA RUMAH SAKIT NO MATERI 1. Organisasi RS, Tipe, dan ■ Akreditasi RS ■ ■ ■ ■ ■
SUB MATERI Struktur RS & Struktur IFRS Tipe & akreditasi RS Visi misi RS & IFRS Fasilitas RS Tugas, fungsi, & wewenang IFRS Standar pelayanan kefarmasian di RS (UU dan Etika tentang pelayanan kefarmasian) ■ SDM (Job description, tugas dan wewenang Apoteker di IFRS)
-15-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
2.
Kebijakan penganggaran
3.
PFT/KFT Formularium
dan ■ ■ ■ ■ ■ ■ dan ■ ■ ■ ■
4.
5.
6.
7.
Sistem Manajemen
Informasi ■ ■ ■ ■ ■ ■ Logistik Perbekalan ■ Farmasi Rumah Sakit ( ■ drug management cycle ) ■ ■ ■ ■ ■ Produksi dan laboratorium ■ ■ ■ ■ Sistem Pengadaan ■ ■ ■ ■
Kebijakan dan anggaran RS Sumber pendapatan IFRS Pengajuan anggaran Penggunaan anggaran Monitoring & evaluasi anggaran Kerjasama kontraktor Struktur dan keanggotaan organisasi PFT Tugas & wewenang PFT Program PFT Prosedur pembuatan/revisi formularium Pelayanan Profesi (penelusuran) Inventori Keuangan Dokumentasi dan pelaporan Analisa (SDM, stok opname, dll) Penerimaan barang Sistem penyimpanan Distribusi barang Kontrol persediaan Manajemen kehilangan, kerusakan, ed, kebakaran, dll Efisiensi gudang Laporan administrasi Macam produksi Sistem produksi Sistem distribusi QC & QA Metode perencanaan Seleksi PBF Metode pembelian Sistem dan waktu pembayaran
-16-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
8.
Instalasi Farmasi Rawat Inap & Rawat Jalan, intalasi bedah sentral dan instalasi gawat darurat
■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ ■ dan ■ Infeksi ■
9.
10.
Pencegahan Penanggulangan (PPI) Diklat
11.
Farmasi Klinik
12.
PIO dan KONSELING
13.
CSSD
Sistem distribusi obat ke pasien Rasionalitas resep Pelayanan resep Indikator pelayanan resep Konsultasi obat Jenis pasien Paket obat pemerintah di RS Ambulatory kit Tugas & fungsi PPI Program PPI
■ Tugas & fungsi diklat ■ Program diklat 11 Aktivitas farmasi klinis : ■ Rekonsiliasi obat ■ PIO ■ TDM ■ ADR ■ Visite ■ Monitoring medication error ■ Dokumentasi ■ Konsultasi obat ■ Teknik aseptis dispensing (TPN, IV admixture, Handling sitostatik) ■ Analisa rekam medik pasien ■ Tugas & fungsi PIO ■ SOP PIO bagi nakes, pasien, karyawan ■ Literatur ■ Dokumentasi ■ Publikasi ■ Informasi keracunan ■ Fungsi dan tujuan CSSD ■ Pengelolaan CSSD -17-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
14.
Quality Assurance
■ ■ ■ ■
Sarana dan prasarana K3 Parameter keberhasilan CSSD Seluruh proses penjaminan mutu dari selurus aktivitas pelayanan kefarmasian di RS
C. MATERI PKPA APOTEK NO MATERI 1. Tugas dan Fungsi Apotek menurut Undang-Undang
■ ■
■
2.
Difinisi Apoteker menurut Kepmenkes No. 1027/2004
■
■
3. 4.
Struktur OrganisasiApotek Pengelolaan Administrasi Apotek
■ ■ ■ ■
■
SUB MATERI Tempat melakukan pekerjaan kefarmasian Perbedaan perbekalan farmasi, sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan Tata cara pendirian dan syarat Apotek Menurut peraturan perundang-undangan dan otda Persyaratan Apoteker Pengelola Apotek, Apoteker Pendamping dan Apoteker Pengganti Tugas, wewenang dan tanggung jawab Apoteker Kompetensi Apoteker di Apotek Kedudukan APA, PSA, AA dan tenaga yang lain Administrasi Keuangan, laporan rugi laba Administrasi pengelolaan obat (perencanaan, pengadaan/surat pesanan, buku penerimaanatau pembelian obat) Administrasi pelaporan penggunaan obat generik
-18-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
5.
Pengelolaan Obat (obat bebas, bebas terbatas, psikotropika, narkotika, OWA dan obat daftar G)
6.
Pengelolaan resep
7.
Perpajakan
8.
Aspek Pharmaceutical Care dan KIE
9.
Aspek Bisnis
psikotropika, narkotik ■ Administrasi SDM ■ Perencanaan pengadaan obat dengan evaluasi cash flow obat ■ Sistem penyimpanan obat ■ Mekanisma penyaluran obat ■ Pemusnahan obat rusak dan kadaluarsa ■ Alur pelayanan resep dan screening rsep ■ Penyimpanan resep ■ Pemusnahan resep ■ Macam-macam pajak ■ Ketentuan dan tata cara perpajakan ■ Pajak penghasilan (wajib pajak orang pribadi dan badan) pph pasal 25, 21, 23,29 dan 28 ■ Perhitungan cara norma dan pembukuan ■ Tarif pajak ■ Peran Appoteker dalam pharmaceutical care ■ Komunikasi, informasi dan edukasi ■ Konseling dan monitoring terhadap pasien ■ Peran Apoteker sebagai manejer ■ Strategi pengembangan apotek melalui efisiensi operasional, cotumer focus, dan differentiation ■ Menyusun sasaran dan tujun bisnis
-19-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
-20-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
FORMAT LAPORAN Laporan harus dijilid dalam bentuk jilid langsung dengan memperhatikan aturan sebagai berikut :
SAMPUL Sampul laporan PKPA dibuat tebal dengan kertas Asturo (soft cover) laminating dengan aturan sebagai berikut : 1. Judul laporan 2. Lambang Universitas Ahmad Dahlan terbaru 3. Nama dan nomor induk mahasiswa 4. Nama program studi profesi, fakultas, dan universitas 5. Tahun laporan diselesaikan 6. Warna sampul Laporan PKPA industri : biru Laporan PKPA rumah sakit : hijau Laporan PKPA apotek : merah muda 7. Tulisan pada sampul dicetak dengan tinta hitam 8. Contoh halaman sampul dan halaman pengesahan terlampir
JUMLAH LAPORAN Jumlah laporan PKPA yang diserahkan kepada Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi sebanyak 1 (satu) buah softcopy untuk setiap kelompok, diserahkan paling lambat 1 minggu sebelum pelaksanaan ujian komprehensif. Pengadaan laporan PKPA untuk kebutuhan penguji komprehensif disesuaikan dengan kebutuhan kelompok dan dikumpulkan paling lambat 1 minggu setelah pembagian kelompok ujian komprehensif diumumkan.
BAHAN DAN UKURAN Laporan PKPA dibuat dengan kertas HVS 70 gram, tidak boleh bolak balik, ukuran kwarto (A4), diketik dan dijilid rapi sesuai aturan baku pengetikan. -21-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
PENGETIKAN 1. Jenis Huruf Laporan PKPA diketik dengan font ukuran 12, jenis huruf Times New Roman pada seluruh naskah. Huruf harus tegak, kecuali untuk keperluan tertentu dapat digunakan huruf miring. 2. Jarak Baris Jarak baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul tabel dan gambar yang lebih dari satu baris, daftar pustaka, kata pengantar, daftar isi dapat diketik 1 spasi. 3. Batas Tepi Batas pengetikan ditinjau dari tepi laporan PKPA diatur sebagai berikut : Tepi atas : 4 cm Tepi kiri : 4 cm Tepi bawah : 3 cm Tepi kanan : 3 cm 4. Pengisian Ruangan Ruangan diisi penuh, dari tepi kiri ke kanan (Justify). Tidak diperkenankan memberikan Header and Footer, kecuali untuk Page Number. 5. Pemberian Halaman Halaman judul hingga halaman daftar gambar dan daftar singkatan ditulis dengan angka romawi kecil, diletakkan simetris pada bagian bawah halaman. Halaman isi laporan pada bagian bawah simetris. 6. Format aporan dapat berubah sesuai dengan kebijakan dan kegiatan PKPA di institusi terkait.
-22-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
A. FORMAT LAPORAN PKPA INDUSTRI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan PKPA BAB II. TINJAUAN UMUM INDUSTRI X A. Sejarah Singkat B. Misi dan Visi Perusahaan C. Kegiatan di Industri 1. PPIC 2. Procurement 3. Quality Assurance (QA) 4. Production 5. Engineering 6. Regulatory Affairs 7. Operational Excellence (OE) BAB III. HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN A. PPIC B. Procurement C. Quality Assurance (QA) D. Production E. Engineering F. Regulatory Affairs G. Operational Excellence (OE) BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
-23-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
B. FORMAT LAPORAN PKPA RUMAH SAKIT HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Kompetensi Farmasi di Rumah Sakit C. Tujuan PKPA di Rumah Sakit D. Pelaksanaan PKPA BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Rumah Sakit B. Pelayanan Farmasi di Rumah Sakit C. Instalasi Farmasi di Rumah Sakit BAB III. TINJAUAN UMUM RUMAH SAKIT X A. Falsafah, Visi, Misi, dan Tujuan Rumah Sakit B. Struktur Organisasi C. Akreditiasi Rumah Sakit D. Komite Medik E. PFT F. Instalasi Farmasi Rumah Sakit BAB IV. KEGIATAN PKPA DAN PEMBAHASAN A. Administrasi Farmasi Rumah Sakit B. Unit Produksi Devisi Farmasi C. Gudang Devisi Farmasi D. Depo Farmasi Rawat Jalan E. Depo Farmasi Rawat Inap F. Depo Farmasi Rawat Darurat G. Depo Farmasi Rawat Intensif H. Depo Farmasi Bedah Sentral I. Farmasi Klinik J. Pelayanan Informasi Obat K. Central Sterilization Supply Department (CSSD) L. Sanitasi M. Laboratorium N. Rekam Medis
-24-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
C. FORMAT LAPORAN PKPA APOTEK HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN DAFTAR SINGKATAN
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan PKPA C. Manfaat PKPA
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Apotek B. Tugas dan Fungsi Apotek C. Ketentuan Umum dan Peraturan Perundang-Undangan Tentang Apotek D. Persyaratan Apotek E. Persyaratan APA F. Tugas dan Tanggung Jawab APA G. Studi Kelayakan Pendirian Apotek H. Tata Cara Pendirian Apotek I. Pengelolaan Apotek 1. Pengelolaan Obat 2. Pengelolaan Resep -25-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
3. Administratif 4. SDM J. Perpajakan K. Pelayanan KIE dan Pharmaceutical Care L. Evaluasi Apotek
BAB III. TINJAUAN UMUM APOTEK X A. Sejarah Apotek B. Struktur Organisasi Apotek C. Pengelolaan Apotek 1. Pengelolaan Obat 2. Pengelolaan Resep 3. Administratif 4. SDM D. Perpajakan E. Pelayanan KIE dan Pharmaceutical Care F. Evaluasi Apotek
BAB IV. PEMBAHASAN A. Pengelolaan Apotek 1. Pengelolaan Obat 2. Pengelolaan Resep 3. Administratif 4. SDM B. Perpajakan C. Pelayanan KIE dan Pharmaceutical Care
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN -26-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
FORMAT PENILAIAN PKPA
No
Nama
N I M
Nilai Pretes
Tugas
Diskusi
Lap
Respons i
Praktek
Ujian Kompr
Nilai akhir Angka
huruf
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
NILAI AKHIR (0,25 x pretest) + (0,25 x tugas) + (0,5 x diskusi) + (1,0 x responsi) + (3,0 x nilai praktek) + (5,0 x ujian Kompre) 10
Nilai angka
Huruf
80 ≤ x ≤ 100
A
65 ≤ x ≤ 79
B
55 ≤ x ≤ 64
C
X < 55
D -27-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
LAPORAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI
(font 18) (NAMA KOTA)
(font 18)
Tanggal
(font 16)
DISUSUN OLEH : (font 14) Joyo Sembrono
051435
Aryo Pinangsang
051436
Imam Perkasa
051437
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN YOGYA YOGYAKARTA 20 (font 16) 2011 -28 28-
Buku Pelaksanaan dan Agenda Kegiatan PKPA Program Studi Profesi Apoteker Fak.Farmasi UAD Yogyakarta
CONTOH FORMAT HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN PKPA
LEMBAR PENGESAHAN PRAKTEK KERJA PROFESI APOTEKER DI (font 16) ……………………………….. Tanggal …………….. (font 14)
Disetujui Oleh :
Pembimbing Akademik
Preceptor
(………………………)
(……………………….)
Mengetahui, Ketua Program Studi Profesi Apoteker Fakultas Farmasi Universitas Ahmad Dahlan
(…………………………)
-29-