BAB 1 DASAR PEMIKIRAN A. Pendahuluan Program pascasarjana adalah program pendidikan yang diarahkan untuk mendidik ilmuwan yang mampu meningkatkan skala peranannya dalam pengembangan keilmuan dan pembangunan. Dengan demikian, mereka yang menempuh jenjang pendidikan program pascasarjana dituntut dapat meningkatkan kemampuan penalaran keilmuan melalui jalur penelitian dan pengembangannya. Berdasarkan Undang-Undang No. 2/1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional yang dijabarkan ke dalam PP No. 60/1999, program pascasarjana merupakan salah satu lembaga universitas yang menyelenggarakan program pendidikan akademik, dalam bentuk pendidikan program magister dan pendidikan program doktor. Untuk menyelesaikan jenjang pendidikan program magister pada Program Pascasarjana Universitas Narotama Surabaya peserta program pascasarjana diwajibkan membuat karya tulis ilmiah (Tesis), yang disusun berdasarkan hasil penelitian mandiri yang disusun berdasarkan metode penelitian ilmiah sebagai persyaratan untuk memenuhi perolehan gelar derajad kesarjanaan strata dua (S2). Penelitian yang dilakukan untuk menyusun tesis merupkan kegiatan akademik ilmiah yang menggunakan penalaran empiris atau non – empiris dan memenuhi syarat metodologi yang bersesuaian dengan disiplin ilmu. Penelitian dilaksanakan berdasarkan usulan penelitian yang telah disetujui oleh pembimbing dan ketua program studi. Tesis sebagai karya akademik hasil penelitian mendalam yang dilakukan oleh peserta program pascasarjana secara mandiri dan berisi sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh karena itu tesis merupakan karya ilmiah yang memiliki karakteristik, antara lain: 1) asli (original) ; 2) disusun menurut format tesis yang ditetapkan ; 3) menunjukkan kesahihan metodologi, ketajaman penalaran, dan kedalaman penguasaan teori ; 4) menunjukkan keruntutan pemikiran, kecermatan, perumusan masalah, batasan penelitian, dan kesimpulan ; 5) menghasilkan temuan-temuan yang mendukung atau menolak temuan sebelumnya untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Sebagai karya ilmiah, isi dan cara penulisan tesis dapat bervariasi, namun demikian, tetap dipandang perlu adanya suatu pedoman umum, yang berlaku untuk semua program studi. Dalam batas tertentu, kebebasan tetap diberikan kepada setiap program studi, terutama karena alasan kekhususan bidang ilmu pada program studi yang bersangkutan, asalkan tetap taat pada asas penulisan karya ilmiah penelitian. B. Tujuan Buku Pedoman Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis ini digunakan sebagai pedoman bagi ;
1. peserta program pascasarjana Universitas Narotama Surabaya, dalam rangka penulisan usulan penelitian dan tesis ; 2. pembimbing untuk memperlancar proses pembimbingan mulai dari usulan penelitian sampai dengan penulisan hasil penelitian.
BAB 2 KERANGKA PENULISAN USULAN PENELITIAN Kerangka penulisan usulan penelitian dikelompokkan ke dalam tiga bagian, yaitu: bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir, masing-masing bagian dijabarkan sebagai berikut: A. BAGIAN AWAL Bagian awal usulan penelitian antara lain memuat: 1. halaman sampul depan 2. halaman sampul dalam 3. halaman persetujuan 4. halaman daftar isi 5. halaman daftar tabel 6. halaman daftar gambar 7. halaman daftar lampiran B. BAGIAN INTI Bagian inti usulan penelitian, antara lain memuat hal-hal sebagai berikut : 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Penelitian 1.4 Manfaat Penelitian 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Landasan Teori 2.2 Penelitian Terdahulu 3. KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep Penelitian 3.2 Hipotesis Penelitian 4. METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan (Flow Chart) Penelitian 4.2 Populasi dan Sampel 4.3 Variabel Penelitian 4.4 Instrumen (Alat dan/atau Bahan) Penelitian 4.4.1. Alat Penelitian 4.4.2. Bahan Penelitian 4.5 Batasan dan Asumsi Penelitian 4.5.1 Batasan Penelitian 4.5.2 Asumsi Penelitian 4.6 Instrumen Penelitian 4.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.8 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data 4.9 Analisis Data 4.10 Pengujian Hipotesis
C. BAGIAN AKHIR Bagian akhir usulan penelitian, antara lain memuat hal-hal sebagai berikut 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran 2.1 Jadwal Kegiatan 2.2 Rincian Biaya 2.3 Daftar Pertanyaan (Quesioner) 2.4 Penjelasan dan Informasi 2.5 Pernyataan Persetujuan Penjelasan lebih lengkap masing-masing bagian sebagai berikut : A. BAGIAN AWAL Secara berurutan bagian awal terdiri atas delapan komponen (penomoran halaman menggunakan angka romawi: i, ii, iii, iv dst., ditulis di tengah-bawah dan dimulai dari nomor ganjil), delapan komponen tersebut sebagai berikut. 1. Halaman Sampul Depan Halaman sampul depan memuat judul penelitian, logo Universitas Narotama Surabaya, nama dan nomor induk mahasiswa (NIM), instansi/lembaga penyelenggara pendidikan pascasarjana (Universitas Narotama Surabaya), dan waktu (tahun) pengajuan. a. Judul penelitian dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi tegas dan jelas menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. b. Logo Program Pascasarjana Universitas Narotama Surabaya, dengan bentuk dan warna sesuai dengan ketentuan. c. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa derajat kesarjanaan. Di bawah nama dicantumkan NIRM, d. Instansi/lembaga penyelenggara pendidikan pascasarjana yang dimaksud (Universitas Narotama Surabaya). e. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun pembuatan di bawah kata Surabaya. Halaman sampul depan ini menggunakan kertas buffalo atau linnen warna abu-abu (seperti warna sampul buku ini). Contoh isi sampul depan lihat lampiran A1. 2. Halaman Sampul Dalam Halaman sampul dalam, berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Program Pascasarjana Universitas Narotama Surabaya. (lihat lampiran A2.) 3. Halaman Persetujuan Halaman ini memuat nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing atau promotor dan kopromotor. (lihat lampiran A3.)
4. Halaman Daftar Isi Daftar ini memuat semua bagian dalam usulan penelitian, termasuk urutan bab, subbab, dan anak subbab dengan nomor halaman. (lihat lampiran A4.) 5. Halaman Daftar Tabel Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman. (lihat lampiran A5.) 6. Halaman Daftar Gambar Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman. (lihat lampiran A6.) 7. Halaman Daftar Lampiran Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor halamannya. Contoh : Lampiran 1 Uraian tentang jadwal kegiatan. Lampiran 2 Rincian biaya (bila dianggap perlu) Lampiran 3 Daftar Pertanyaan (bila sumber data responden) Lampiran 4 Penjelasan dan Informasi (bila ada) Lampiran 5 Pernyataan Persetujuan, dari obyek penelitian (perusahaan atau orang), tergantung pada obyek penelitiannya. B. BAGIAN INTI Penomoran halaman menggunakan angka romawi : 1, 2, 3, dst., ditulis di kanan-bawah untuk halaman pertama/awal dan dimulai dengan halaman 1, penomoran berikutnya ditulis di kanan-atas. Susunan dan uraian bagian inti usulan penelitian tesis, secara berurutan adalah sebagai berikut. 1. 1.1
1.2
PENDAHULUAN Latar Belakang Latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi latar belakang masalah penelitian, alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris, berupa data atau informasi awal dari fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Latar belakang bertitik tolak dari hal yang bersifat khusus kepada hal yang bersifat umum (pemikiran induktif), sehingga jelas bahwa permasalahan yang diangkat memang mempunyai kelayakan untuk diteliti. Dalam latar belakang masalah harus ditunjukkan juga letak masalah yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang lebih luas. Latar Belakang Masalah berisi : a. urgensi masalah b. relevansi masalah c. orisinalitas masalah Rumusan Masalah Rumusan masalah adalah rumusan yang dituangkan secara kongkrit dari permasalahan yang diangkat dalam penelitian . Rumusan masalah juga memuat penegasan masalah dalam penelitian yang dimuat pada latar belakang masalah untuk di eksplisitkan dalam bentuk pertanyaan (research question), sehingga dapat memandu arah penelitian. Rumusan masalah merupakan bagian penting
dari kegiatan penelitian, karena berawal dari perumusan masalah inilah dilakukan penelitian.
1.3
Tujuan Penelitian Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan penelitian harus disebutkan secara jelas, tegas dan spesifik menyatakan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian dapat terbagi menjadi (1) Tujuan Umum, yaitu tujuan penelitian secara keseluruhan, dan (2) Tujuan Khusus, yaitu merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum yang lebih operasional.. 1.4 Manfaat Penelitian Bagian ini berisi uraian tentang manfaat penelitian secara spesifik tentang temuan baru yang akan dihasilkan dan operasionalisasi (penerapan) temuan penelitian tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan, yang dapat dimanfaatkan oleh ilmuwan lain untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks), serta masyarakat luas (praktisi) dalam mengembangkan aktivitasnya.
2.
TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematis tentang teori dasar yang relevan, hasil penelitian sebelumnya, kerangka konseptual dan hipotesis penelitian. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan yang ada pada buku panduan ini. Secara berurutan tinjaun pustaka memuat. Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematis tentang teori dasar yang relevan, fakta, hasil penelitian sebelumnya, yang berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan penelitian yang dilakukan. Teori dan fakta yang digunakan seharusnya (lebih diutamakan) diambil dari sumber primer dan dicantumkan nama sumbernya. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan yang ada pada panduan. Secara berurutan tinjaun pustaka memuat. 2.1 Landasan Teori Landasan teori menguraikan teori-teori dasar yang relevan dengan masalah penelitian untuk merumuskan kerangka konseptual, sebagai landasan dalam merumuskan hipotesis, sebagai jawaban sementara atas masalah penelitian. Landasan teori berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan masal;ah penelitian yang dilakukan. Teori yang digunakan seharusnya (lebih diutamakan) diambil dari sumber primer dan dicantumkan nama sumbernya. 2.2 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu memuat temuan tesis-tesis hasil kajian ilmiah yang relevan dengan tujuan penelitian, baik yang mendukung maupun yang menolak teori, proposisi atau konsep, sebagai pendekatan terbaru guna mendukung penyusunan kerangka konseptual sebagai dasar merumuskan hipotesis. Tesis yang digunakan lebih diutamakan berasal dari sumber primer dan dicantumkan nama sumbernya. 3. 3.1
KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN Kerangka Konsep Penelitian Kerangka konseptual dijabarkan (disintesis, diabstraksi, dan diekstrapolasi) dari berbagai teori (tinjauan pustaka), hasil penelitian sebelumnya dan pemikiran ilmiah berdasarkan fakta, sebagai paradigma
sekaligus sebagai tuntutan bagi peneliti untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis. Kerangka konseptual penelitian dapat berbentuk bagan, model matematik, atau persamaan fungsional, yang dilengkapi dengan uraian kualitatif. 3.2
Hipotesis (Kalau Ada) Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka konseptual penelitian dan merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang kebenarannya masih perlu dibuktikan (diuji) berdasarkan fakta empiris. Bila dianggap perlu dapat dikemukakan hipotesis pokok dan hipotesis operasional. Penelitian ekploratif, yang bermaksud untuk mengungkapkan fenoma “baru”, yang belum pernah diteliti sebelumnya, bahkan dukungan teoritisnya sangat terbatas dibenarkan tanpa hipotesis. Data yang dianalisis umumnya data kualitatif, dengan menggunakan analisis deskriptif dan tidak dilakukan pengujian data.
4.
METODE PENELITIAN Metode penelitian secara rinci memuat hal-hal berikut, baik secara keseluruhan atau sebagian serta mengandung uraian tentang materi penelitian, cara penelitian, variabel dan data yang akan dikumpulkan, dan cara analisisnya. 4.1 Rancangan penelitian, uraian ini untuk menggambarkan jenis penelitian yang ingin dikembnagkan oleh peneliti serta menjelaskan pendekatan pendekatan yang digunakannya 4.2 Materi penelitian, menguraikan tentang karakteristik populasi dan teknik pengambilan sampel, harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan metode, sifat-sifat atau spesifikasi yang ditentukan. 4.3 Cara penelitian, memuat uraian yang cukup rinci tentang teknik melaksanakan penelitian dan pengumpulan data, termasuk uraian tentang instrumen (alat dan/atau bahan) yang digunakan untuk pengumpulan data. 4.4 Variabel yang akan dipelajari dan data yang akan dikumpulkan diuraikan dengan jelas. 4.5 Analisis data, mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil. C. BAGIAN AKHIR Penomoran halaman menggunakan angka romawi : 1, 2, 3, dst., yang merupakan kelanjutan dari penomoran halaman sebelumnya, dan ditulis di kanan-atas. Bagian akhir usulan penelitian tesis, meliputi : 1. Daftar pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan) 2. Lampiran Lampiran, antara lain terdiri dari jadwal kegiatan, rincian biaya, daftar pertanyaan dan bila ada penjelasan dan informasi serta pernyataan persetujuan.
BAB 3 KERANGKA PENULISAN TESIS Kerangka penulisan tesis secara berurutan terdiri atas tiga bagian, yaitu: bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Uraian dari masing-masing bagian dijabarkan sebagai berikut: A. BAGIAN AWAL Bagian awal tesis terdiri atas : 1. halaman sampul depan 2. halaman sampul dalam 3. halaman prasyarat gelar 4. halaman persetujuan 5. halaman penetapan panitia penguji 6. halaman ucapan terima kasih 7. halaman ringkasan 8. halaman abstrak 9. halaman daftar isi 10. halaman daftar tabel 11. halaman daftar gambar 12. halaman daftar lampiran 13. halaman daftar arti lambang, singkatan dan istilah B. BAGIAN INTI Bagian inti tesis memuat hal sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Rumusan Masalah 1.3 Tujuan 1.3.1 Tujuan Umum 1.3.2 Tujuan Khusus 1.4 Manfaat BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu 2.2 Kerangka Dasar Teori BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Konsep Penelitian 3.2 Hipotesis Penelitian BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan (Flow Chart) Penelitian 4.2 Populasi dan Sampel 4.3 Variabel Penelitian 4.4 Bahan Penelitian 4.5 Batasan dan Asumsi Penelitian 4.5.1 Batasan Penelitian
BAB 5 BAB 6
4.5.2 Asumsi Penelitian 4.6 Instrumen (Alat dan/atau Bahan) Penelitian 4.7 Lokasi dan Waktu Penelitian 4.8 Prosedur Pengambilan dan Pengumpulan Data 4.9 Analisis Data 4.10 Pengujian Hipotesis HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Data Penelitian 5.2 Analisis dan Hasil Penelitian KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan 6.2 Saran
C. BAGIAN AKHIR Bagian akhir terdiri dari : 1. Daftar Pustaka 2. Lampiran Secara lebih lengkap kerangka penulisan tesis dapat dijelaskan seperti berikut. A. BAGIAN AWAL Secara berurutan bagian awal terdiri atas tiga belas komponen (penomoran halaman menggunakan angka romawi: i, ii, iii, iv dst., ditulis di tengah-bawah dan dimulai dari nomor ganjil), tiga belas komponen tersebut sebagai berikut. 1. Halaman Sampul Depan Halaman sampul depan memuat judul penelitian, logo Universitas Narotama Surabaya, nama dan nomor induk mahasiswa (NIM), instansi/lembaga penyelenggara pendidikan pascasarjana (Universitas Narotama Surabaya), dan waktu (tahun) pengajuan. a. Judul penelitian dibuat sesingkat-singkatnya, tetapi tegas dan jelas menunjukkan dengan tepat masalah yang hendak diteliti. b. Logo Program Pascasarjana Universitas Narotama Surabaya, dengan bentuk dan warna sesuai dengan ketentuan. c. Nama mahasiswa ditulis dengan lengkap, tidak boleh disingkat dan tanpa derajat kesarjanaan. Di bawah nama dicantumkan NIRM. d. Instansi/lembaga penyelenggara pendidikan pascasarjana yang dimaksud (Universitas Narotama Surabaya). e. Waktu pengajuan ditunjukkan dengan menuliskan tahun pembuatan di bawah kata Surabaya. Halaman sampul depan ini menggunakan kertas buffalo atau linnen warna abu-abu (seperti warna sampul buku ini). Contoh isi sampul depan lihat lampiran B1. 2. Halaman Sampul Dalam Halaman sampul dalam, berisi materi yang sama dengan halaman sampul depan, tetapi menggunakan kertas putih sesuai dengan ketentuan Program Pascasarjana Universitas Narotama Surabaya. (lihat lampiran B2.)
3. Halaman Prasyarat Gelar Halaman ini berturut-turut memuat; judul tesis, kalimat berisi : ”Untuk memperoleh gelar Magister Manajemen pada Program Pascasarjana Universitas Narotama Surabaya”, nama dan nomor induk mahasiswa, Instansi/lembaga penyelenggara pendidikan pascasarjana yang dimaksud (Universitas Narotama Surabaya), kemudian, tanggal, bulan, tahun, tesis diujikan. (lihat lampiran B3.) 4. Halaman Persetujuan Halaman ini memuat judul, tanggal, bulan. tahun persetujuan pembimbing, nama lengkap dan tanda tangan para pembimbing. (lihat lampiran B4.) 5. Halaman Penetapan Tim Penguji Halaman ini memuat judul, tanggal, bulan, tahun pelaksanaan, ujian, tim penguji, nama lengkap ketua dan anggota penguji tesis, serta tanda tangan. (lihat lampiran B5.) 6. Halaman Ucapan Terima Kasih Halaman ini memuat pernyataan terima kasih peserta program magister kepada mereka yang telah membantu (materiil dan spirituil) dalam melakukan penelitian dan dalam penyusunan naskah, termasuk lembaga atau instansi yang bantuan keuangan dan pihak tertentu yang dianggap penting dan berperan dalam penyelesaian tesis. (lihat lampiran B6.) 7. Halaman Ringkas Ringkasan merupakan ulasan singkat mulai dari pendahuluan sampai dengan kesimpulan dan saran. Memuat pokok-pokok uraian dari keseluruan bab yang dianggap penting, terutama yang terkait dengan permasalahan, tujuan, metode penelitian dan hasilnya. (lihat lampiran B7.) 8. Halaman Abstrak Abstrak di tulis dalam bahasa Inggris, yang berisi tujuan, metodologi, hasil penelitian, disertai kata kunci (keyword) di akhir halaman abstrak. Jumlah kata dalam abstrak paling banyak 250. (lihat lampiran B8.) 9. Halaman Daftar Isi Daftar ini memuat semua bagian dalam tesis, termasuk urutan bab, subbab, dan anak subbab dengan nomor halaman. (lihat lampiran B9.) 10. Halaman Daftar Tabel Daftar tabel memuat nomor urut tabel, judul tabel dan nomor halaman. (lihat lampiran A5.) 11. Halaman Daftar Gambar Daftar gambar memuat nomor urut gambar, judul gambar dan nomor halaman. (lihat lampiran A6.) 12. Halaman Daftar Lampiran Daftar lampiran memuat nomor urut lampiran, judul lampiran dan nomor halamannya. Contoh : Lampiran 1 Uraian tentang jadwal kegiatan. Lampiran 2 Rincian biaya (bila dianggap perlu) Lampiran 3 Daftar Pertanyaan (bila sumber data responden) Lampiran 4 Penjelasan dan Informasi (bila ada) Lampiran 5 Pernyataan Persetujuan, dari obyek penelitian (perusahaan atau orang), tergantung pada obyek penelitiannya. 13. Halaman Daftar Arti Lambang, Singkatan dan Istilah
Daftar ini memuat arti lambang, singkatan dan istilah yang digunakan dalam tesis. B. BAGIAN INTI Penomoran halaman menggunakan angka romawi : 1, 2, 3, dst., ditulis di kanan-bawah untuk halaman pertama/awal dan dimulai dengan halaman 1, penomoran berikutnya ditulis di kanan-atas. Susunan dan uraian bagian inti tesis, secara berurutan adalah sebagai berikut. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1
1.2
1.3
1.4
Latar Belakang Latar belakang berisi uraian tentang apa yang menjadi latar belakang masalah penelitian, alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti. Masalah tersebut harus didukung oleh fakta empiris, berupa data atau informasi awal dari fenomena yang terjadi dalam masyarakat. Latar belakang bertitik tolak dari hal yang bersifat khusus kepada hal yang bersifat umum (pemikiran induktif), sehingga jelas bahwa permasalahan yang diangkat memang mempunyai kelayakan untuk diteliti. Dalam latar belakang masalah harus ditunjukkan juga letak masalah yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) dengan permasalahan yang lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahan. Rumusan Masalah Rumusan masalah adalah rumusan yang dituangkan secara kongkrit dari permasalahan yang diangkat dalam penelitian . Rumusan masalah juga memuat penegasan masalah dalam penelitian yang dimuat pada latar belakang masalah untuk di eksplisitkan dalam bentuk pertanyaan (research question), sehingga dapat memandu arah penelitian. Rumusan masalah merupakan bagian penting dari kegiatan penelitian, karena berawal dari perumusan masalah inilah dilakukan penelitian. Tujuan Penelitian Bagian ini mengemukakan tujuan yang ingin dicapai melalui proses penelitian. Tujuan penelitian harus disebutkan secara jelas, tegas dan spesifik menyatakan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan penelitian dapat terbagi menjadi (1) Tujuan Umum, yaitu tujuan penelitian secara keseluruhan, dan (2) Tujuan Khusus, yaitu merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum yang lebih operasional.. 1.3.1 Tujuan Umum Tujuan umum merupakan tujuan penelitian secara keseluruhan, yang sifatnya umum. 1.3.2 Tujuan Khusus Tujuan khusus merupakan penjabaran atau pentahapan tujuan umum, sifatnya lebih operasional dan spesifik. Bila semua tujuan khusus tercapai, maka tujuan umum penelitian juga terpenuhi. Manfaat
Bagian ini berisi uraian tentang manfaat penelitian secara spesifik tentang temuan baru yang akan dihasilkan dan operasionalisasi (penerapan) temuan penelitian tersebut bagi perkembangan ilmu pengetahuan, yang dapat dimanfaatkan oleh ilmuwan lain untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni (Ipteks), serta masyarakat luas (praktisi) dalam mengembangkan aktivitasnya. BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Tinjauan pustaka memuat uraian yang sistematis tentang teori dasar yang relevan, hasil penelitian sebelumnya, kerangka konseptual dan hipotesis penelitian. Tata cara penulisan kepustakaan harus sesuai dengan ketentuan yang ada pada buku panduan ini. Secara berurutan tinjaun pustaka memuat. 2.1 Landasan Teori Landasan teori menguraikan teori-teori dasar yang relevan dengan masalah penelitian untuk merumuskan kerangka konseptual, sebagai landasan dalam merumuskan hipotesis, sebagai jawaban sementara atas masalah penelitian. Landasan teori berasal dari pustaka mutakhir yang memuat teori, proposisi, konsep atau pendekatan terbaru yang ada hubungannya dengan masal;ah penelitian yang dilakukan. Teori yang digunakan seharusnya (lebih diutamakan) diambil dari sumber primer dan dicantumkan nama sumbernya. 2.2 Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu memuat temuan tesis-tesis hasil kajian ilmiah yang relevan dengan tujuan penelitian, baik yang mendukung maupun yang menolak teori, proposisi atau konsep, sebagai pendekatan terbaru guna mendukung penyusunan kerangka konseptual sebagai dasar merumuskan hipotesis. Tesis yang digunakan lebih diutamakan berasal dari sumber primer dan dicantumkan nama sumbernya. BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1
3.2
Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual dijabarkan (disintesis, diabstraksi, dan diekstrapolasi) dari berbagai teori (tinjauan pustaka), hasil penelitian sebelumnya dan pemikiran ilmiah berdasarkan fakta, sebagai paradigma sekaligus sebagai tuntutan bagi peneliti untuk memecahkan masalah penelitian dan merumuskan hipotesis. Kerangka konseptual penelitian dapat berbentuk bagan, model matematik, atau persamaan fungsional, yang dilengkapi dengan uraian kualitatif. Hipotesis (Kalau Ada) Hipotesis merupakan proposisi keilmuan yang dilandasi oleh kerangka konseptual penelitian dan merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan penelitian yang kebenarannya masih perlu dibuktikan berdasarkan fakta empiris. Bila dianggap perlu dapat dikemukakan hipotesis pokok dan hipotesis operasional. 3.2.1 Hipotesis Pokok Hipotesis pokok merupakan jawaban sementara (dugaan) atas masalah penelitian yang bersifat umum (general) belum operasional.
3.2.2 Hipotesis Operasional Hipotesis opersional merupakan jawaban sementara (dugaan) atas masalah penelitian yang bersifat khusus (pasial), yang dijabarkan dari hipotesis pokok. BAB 4
METODE PENELITIAN
Metode penelitian secara rinci memuat hal-hal berikut, baik secara keseluruhan atau sebagian serta mengandung uraian tentang materi penelitian, cara penelitian, variabel dan data yang akan dikumpulkan, dan cara analisisnya. 4.1 Rancangan (flow chart) penelitian, yang merupakan uraian untuk menggambarkan tahapan pelaksanaan penelian dari awal sampai penarikan kesimpulan. 4.2 Materi penelitian, menguraikan tentang karakteristik populasi dan teknik pengambilan sampel, harus dikemukakan dengan jelas dan disebutkan metode, sifat-sifat atau spesifikasi yang ditentukan. 4.3 Cara penelitian, memuat uraian yang cukup rinci tentang teknik melaksanakan penelitian dan pengumpulan data, termasuk uraian tentang instrumen (alat dan/atau bahan) yang digunakan untuk pengumpulan data. Perlu disertai uraian tentang reliabilitas dan validitasnya, serta pembenaran atau alasan menggunakan instrumen terebut. 4.4 Variabel yang akan diteliti dan data yang akan dikumpulkan diuraikan dengan jelas. 4.5 Lokasi dan waktu penelitian. 4.6 Prosedur pengambilan dan pengumpulan data. Bagian ini memuat uraian tentang cara dan prosedur pengumpulan data secara rinci. Bila pengumpulan data dilakukan oleh orang lain perlu dijelaskan berbagai langkah yang ditempuh oleh peneliti dalam menjamin reliabilitas dan validitas data yang diperoleh. 4.7 Analisis data, mencakup uraian tentang model dan cara menganalisis hasil. 4.8 Lokasi dan waktu penelitian. 4.9 Analisis data Bagian ini berisi uraian tentang cara yang digunakan dalam analisis data disertai pembenaran atau alasan penggunaan cara analisis, termasuk penggunaan statistik. 4.10 Pengujian hipotesis (kalau ada). BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan merupakan bagian terpenting pada penulisian tesis. Bagian ini menunjukkan tingkat penguasaan peneliti terhadap perkembangan ilmu, paradigma, konsep, dan teori, yang dipadukan dengan hasil penelitian, terutama yang terkait dengan topik penelitian. 5.1 Data Penelitian Bagian ini memuat data penelitian yang relevan dengan tujuan dan hipotesisnya. Penyajian data hasil penelitian dapat berupa tabel, grafik, gambar, bagan, foto atau bentuk penyajian data yang lain, dengan menyajikan uraian data
secara sederhana tentang karakteristik atau spesifikasi data. Tata cara penyajian tabel, grafik, gambar, bagan, foto harus sesuai dengan ketentuan. 5.2 Analisis dan Hasil Penelitian Bagian ini memuat hasil analisis penelitian, yang diolah dari data penelitian. Jika digunakan analisis statistik hanya dimuat tampilan akhir yang menunjukkan hasilnya, sedangkan perhitungan statistik dimuat sebagai lampiran. 5.3 Pembahsan Penelitian Pembahasan penelitian sekurang-kurangnya mencakup hal sebagai berikut : 1. Penalaran hasil penelitian baik secara teoritis, empiris maupun non empiris, sehingga dapat menjawab dengan menjelaskan rumusan masalah yang diajukan : 2. Perpaduan temuan penelitian dengan hasil penelitian sebelumnya dan konsekuensi serta pengembangannya di masa yang akan datang. 3. Dukungan atau penolakan atas teori, dengan mengemukakan alasnya dan merumuskan tesis, proposisi, atau teori baru, seandainya dari hasil penelitian mendukung temuan tersebut. 4. Pemahaman terhadap keterbatasan penelitian yang dilakukan sehingga dapat memberikan saran bagi penelitian selanjutnya. BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1
Kesimpulan Kesimpulan merupakan sistesis dari pembahasan, yang sekurang-kurangya terdiri atas (1) jawaban terhadap rumusan masalah dan tujuan penelitian, (2) hal baru yang ditemukan dan prospek temuan ; (3) penelitian teoritik dari hal baru yang ditemukan. 6.2 Saran Saran merupakan implikasi hasil penelitian terhadap pengembangan ilmu pengetahuan dan penggunaan praktis. Sekurang-kurangnya memberi saran penelitian selanjutnya, sebagai hasil pemikiran penelitian atas keterbatasan penelitian yang dilakukan. C. BAGIAN AKHIR Bagian akhir tesis meliputi : 1. Daftar pustaka (lihat cara penulisan kepustakaan), 2. Lampiran Lampiran merupakan bagian yang memuat keterangan atau data tambahan. Di dalamnya dapat dihimpun cara penelitian, contoh penghitungan statistik dan sesuatu yang dianggap dapat melengkapi penulisan tesis. CARA PENULISAN 1. Bahasa yang digunakan a. bahasa Indonesia atau bahasa Inggris yang baik dan benar b. bila diperlukan atau belum ada istilah yang tepat dalam bahasa Indonesia, boleh menggunakan bahasa aslinya dengan memperhatikan tata cara penulisan bahasa asing. 2. Kertas dan sampul a. kertas sampul, buffalo atau linnen
3. 4. 5.
6.
7.
8.
9.
b. kertas sampul untuk Program doktro warna abu-abu muda c. format sampul lihat contoh lampiran 1a dan 1b Kertas untuk materi : kertas HVS berat 70 gram atau 80 gram, ukuran kuarto (21,5 x 29,7), warna putih. Tabel dan Gambar disajikan di kertas untuk materi, kecuali dalam keadaan tertentu dapat menggunakan kertas dan ukuran yang berbeda. Pengetikan naskah a. naskah diketik dengan mesin ketik standar IBM atau menggunakan komputer b. jarak 2 (dua) spasi, kecuali bila grafik dan tabel 1 spasi. c. seluruh naskah mulai dari halaman sampul sampai dengan daftar pustaka menggunakan huruf yang berukuran sama (12 pt), kecuali kata asing dicetak miring (italic), cetak tebal, atau diberi garis bawah) d. awal paragraf dimulai pada ketukan ke – 5 atau 6 dari tepi kiri e. setiap bab diberi nomor urut sesuai dengan tata cara yang dipilih. Jarak tepi a. 3 cm atau 1 inci dari tepi atas b. 3 cm atau 1 inci dari tepi bawah c. 4 cm atau 1,5 inci dari tepi kiri d. 3 cm atau 1 inci dari tepi kanan Nomor halaman a. Halaman untuk bagian awal diberi nomor huruf Romawi kecil (I, ii, iii, iv, v, dst), ditulis di bagian bawah tengah, empat spasi di bawah teks. b. Halaman sampul depan tidak dihitung tetapi halaman sampul dalam dihitung tetapi tidak diberi nomor. c. Bab pendahuluan dan seterusnya diberi nomor dengan angka Romawi (I, II,III.IV dst). d. Pada halaman dengan judul bab, nomor halaman ditulis di bawah tengah (empat spasi di bawah teks). e. Pada halaman lain, nomor halaman ditulis di kanan atas (1,5 cm dari teks) Tabel dan Gambar a. tabel diberi nomor dengan angka, Arab sesuai dengan nomor bab tempat tabel dicantumkan, diikuti dengan nomor urut tabel dengan angka Arab. Contoh penulisan nomor tabel : Tabel 2.1. (Tabel ini berada di bab II dan merupakan tabel pertama) b. tabel diberi judul di atas tabel, berjarak 1 spasi c. gambar diberi nomor urut dengan angka Arab, sesuai dengan nomor urut gambar tersebut pada setiap bab. Nomor bab ditulis di depan nomor urut gambar dengan angka Arab. Contoh penulisan nomor gambar : gambar 2.1. (gambar ini berada di bab II dan merupakan gambar pertama). d. gambar diberi judul di bawah gambar, berjarak 1 spasi e. tabel dan gambar yang perlu disajikan di lembar yang lebih luas, dapat dilipat disesuaikan dengan luas halaman materi f. tabel dan gambar yang dikutip dari buku lain harus dicantumkan sumbernya. Kutipan a. kutipan atau cuplikan ditulis sesuai naskah aslinya, sedangkan kutipan yang berbahasa asing harus disertai terjemahannya. b. kutipan ditulis dengan jarak tepi kiri dan tepi kanan yang berbeda dengan teks yang lain.
c. ditulis dengan jarak 1 spasi, diawali dengan tanda petik (“) dan diakhiri dengan tanda petik (“). 10. Tingkatan judul dan penomoran Tingkatan judul dan penomoran perlu mendapat perhatian. Untuk penomoran yang berkaitan dengan tingkatan judul dapat dilihat pada lampiran 12. 11. Cara Penulisan Daftar Pustaka Penulisan daftar pustaka tidak memerlukan pencantuman bab, sebab daftar pustaka tidak termasuk bagian inti karya sesuai dengan cara penulisan daftar pustaka yang digunakan. Daftar pustaka memuat pustaka yang diacu dalam penelitian dan disusun ke bawah menurut abjad nama akhir penulis pertama. Buku dan majalah tidak dibedakan, kecuali penyusunannya ke kanan, yaitu : a. Buku : nama penulis, tahun terbit, judul buku, jilid, nomor terbitan, nama penerbit dan kota tempat penerbit. b. Majalah : nama penulis, tahun terbit, judul tulisan, nama majalah dengan singkatan resminya, jilid dan nomor halaman yang diacu. Antara pelbagai bidang ilmu mungkin ada perbedaan sedikit dalam cara penulisan, misalnya dalam penggunaan tanda baca, tetapi garis besarnya tetap sama. Sebab itu perbedaan yang kecil –kecil tetap diperkenankan, asalkan taat azas untuk seluruh penulisan. Beberapa contoh penulisan daftar pustaka : Untuk Majalah Cohen, Aaron, 1993, Organizational Commitment And Turn Over: A Meta – Analysis. Academy of Management Journal 35/5 : 1140 – 1157. Untuk Buku Barnes, Ralph.M., 1990, Motion And Time Study Design and Measurement of Work, 7 ed. New York : John Willey and Sons. Untuk Tesis Lukman Prasetya, 1997, Tingkat Keseimbangan Permintaan dan Persediaan kayu dan Inovasi Pemanfaatan Limbah Kayu di Indonesia, Tesis, Universitas Airlangga, Surabaya. Akses Internet Rumelt, W., 2000, Study examines the roles of resource and risk when deciding on a strategicalliance with another organization. From FindArticles. http://www.findarticles.com/cf_dls/m4256/n1_v24/20828220/p1/article.jhtml