BUKU PEDOMAN PENGAJUAN DAN PENULISAN PROPOSAL TUGAS AKHIR DAN LAPORAN TUGAS AKHIR
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO 2013
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan Rahmat-Nya sehingga Buku Pedoman Pengajuan dan Penulisan Proposal Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto tahun 2013 dapat diselesaikan. Buku Pedoman Pengajuan dan Penulisan Proposal Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir ini merupakan revisi dari buku petunjuk yang sudah ada sebelumnya. Buku Pedoman Pengajuan dan Penulisan Proposal Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir ini berisi tentang keterangan yang lebih detail dengan disertai bagan alir dan segala persyaratan yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk melaksanakan Tugas Akhir (TA). Harapan yang diinginkan dengan adanya Buku Pedoman Pengajuan dan Penulisan Proposal Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir
adalah dapat menjadi
panduan bagi mahasiswa sehingga mahasiswa dapat menyelesaikan Tugas Akhir (TA). Penulis mengucapkan banyak terima kasih atas bantuan semua pihak sehingga penyusunan Buku Pedoman Pengajuan dan Penulisan Proposal Tugas Akhir dan Laporan Tugas Akhir ini dapat diselesaikan. Purwokerto, Penyusun
Oktober 2013
Lampiran 1a. Contoh sampul depan dan halaman judul
PROPOSAL TUGAS AKHIR
JUDUL
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Elektro Pada Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto
Oleh: Nama
: Fulani
NPM
: xx4103xxxx
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO OKTOBER 2013
Lampiran 1b. Contoh sampul depan dan halaman judul tugas akhir
LAPORAN TUGAS AKHIR
JUDUL
Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Persyaratan Untuk Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu Teknik Elektro Pada Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto
Oleh: Nama
: Fulani
NPM
: xx4403xxxx
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS WIJAYAKUSUMA PURWOKERTO 2013
Lampiran 2.a. Contoh halaman pengesahan untuk proposal tugas akhir
PROPOSAL TUGAS AKHIR STRATA SATU
JUDUL
Oleh:
Nama
: Fulani
NPM
: xx4403xxxx
Telah disetujui dan disyahkan
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing I
Pembimbing II
(Nama Pembimbing I) NIS/ NIP: NIPPembimbing I
(Nama Pembimbing II) NIS/NIP: NISPembimbing II
Lampiran 2.b. Contoh halaman persetujuan untuk tugas akhir
TUGAS AKHIR STRATA SATU
JUDUL
Oleh:
Nama : Fulani NPM : xx4103xxxx
Telah disetujui
Purwokerto, ..........................................
Pembimbing I
Pembimbing II
(Nama Pembimbing I) NIS/ NIP: NIPPembimbing I
(Nama Pembimbing II) NIS/NIP: NISPembimbing II Mengetahui
Dekan Fakultas Teknik
Ketua Prodi Teknik Elektro
(Nama Dekan) NIS/ NIP: NIS/NIPDekan
(Nama Ketua Program Studi) NIS/ NIP: NIS/NIP Kajur
Lampiran 2c.. Contoh halaman pengesahan untuk tugas akhir
TUGAS AKHIR STRATA SATU
JUDUL
Oleh:
Nama : Fulani NPM : xx4103xxxx
Telah diuji dan disyahkan
Purwokerto, .......................................... Penguji I
Penguji II
Penguji III
Nama Penguji I NIS. Penguji I
Nama Penguji II NIS. Penguji 2
Nama Penguji III NIS. Penguji 3
Mengetahui Dekan Fakultas Teknik
Ketua Prodi Teknik Elektro
(Nama Dekan) NIS/ NIP: NIS/NIPDekan
(Nama Ketua Program Studi) NIS/ NIP: NIS/NIP Kaprodi
Lampiran 3. Contoh cara penunjukan sumber pustaka 1. Contoh penulisan nama penulis pada bagian permulaan kalimat. "Black (1979) menekankan bahwa terdapat ketidaksamaan diantara kota di Asia dari segi struktur fisik perkotaan, terutama perbedaan yang jelas antara daerah yang direncanakan dengan beberapa daerah kumuh lainnya". 2. Contoh penulisan nama penulis pada bagian tengah kalimat. "Studi Bangkok Transportation (Kocks, 1975) juga menggunakan model gravity yang sama". 3. Contoh penulisan nama penulis pada bagian akhir kalimat. "Diagram berikut memperlihatkan pola spasial dari pergerakan manusia untuk kota Coventry (Hobbs, 1979, hal 22)" "Aksestabilitas adalah suatu ukuran kenyamanan bagaimana lokasi tata guna lahan berinteraksi satu sama lain, dan bagaimana mudah dan susahnya lokasi tersebut dicapai melalui sistem transportasi (Black, 1981). 4. Contoh penulisan nama penulis 2 orang. Jika penulis terdiri dari 2 orang, maka keduanya harus disebutkan. "Beberapa studi di UK menggunakan 6 katagori pendapatan, 6 buah katagori ukuran keluarga dan 3 buah katagori pemilikan kendaraan. Katagori tersebut digunakan untuk studi West Midlands Transport, UK (Wooton and Pick, 1976)" 5. Contoh penulis terdiri dari 3 orang atau lebih. Jika penulis terdiri dari 3 orang atau lebih, maka yang dicantumkan hanya penulis pertama, diikuti dengan dkk. atau et al. "Menggunakan mode kelengkungan dapat diperoleh lokasi kerusakan pada elemen balok (Pandey dkk, 1991) atau (Pandey et al, 1964). 6. Contoh penulisan yang diacu 2 sumber atau lebih a. Kalau nama penulis masuk dalam uraian, semua sumber disebutkan. "Menurut Vandivier (1975) dan Loland (1976) dengan penurunan frekuensi alami dan peningkatan redaman dapat digunakan untuk mendeteksi kerusakan bangunan lepas pantai".
b. Jika penulis tidak masuk dalam uraian, maka antara sumber-sumber itu dipasang tanda titik koma. "Menggunakan beda absolut mode kelengkungan struktur balok yang ditumpu sederhana, dapat ditentukan lokasi kerusakan (Pandey et.al., 1991; Supriyadi, B., 1993; Haryanto dan Wiryawan, 1997)". 7. Pengutipan dari sumber kedua Pengutipan dari sumber kedua harus menyebutkan nama penulis aslinya dan nama penulis yang buku atau majalahnya dibaca. "Menurut Thomson, pada structural damping besarnya energi yang dilesapkan pada siklus tidak tergantung pada frekuensi, tetapi sepadan dengan kuadrat amplitudonya (Saptono, 1994)". Dalam hal ini yang terdapat daam daftar pustaka hanya tulisan Saptono (1994). Sedapat mungkin yang dibaca adalah sumber aslinya.
Lampiran 4. Contoh cara penulisan daftar pustaka 1. Daftar pustaka yang diambil dari buku ditulis urut: nama penulis, tahun, judul buku (cetak miring), nama penerbit, kota. Contoh: Oglesby, C. H., 1989, Productivity Improvement in Construction, McGraw-Hill, Inc, USA. Ahuja, 1984, Project Management, John Wiley and Sons, New York. 2. Acuan dari kumpulan makalah yaitu buku atau artikel yang berisi lebih dari satu makalah, dan ada editor dan penyuntingnya. Nama editor ditulis seperti menulis nama biasa dengan diberi keterangan (Ed.) jika hanya seorang editor, atau (Eds.) jika lebih dari satu editor. Judul buku tersebut ditulis miring atau italic. Contoh: Marasas, W.F.O. and S.J. Van Rensburg, 1979, Mycotoxins and their medical and veterinary effects. Pp. 357-380. In: J.G. Horsfall and E.B. Cowling (Eds.), Plant Disease: An Advanced Treatise Vol. 4 Academic Press, New York. Mukhadis, H.A., 2000, Tata tulis artikel ilmiah. Hal. 51-65. Dalam: H.A. Saukah dan M.G. Waseso (Eds.), Menulis Artikel untuk Jurnal Ilimiah. Universitas Negeri Malang, Malang. 3. Daftar pustaka yang diambil dari majalah/ jurnal ditulis urut: nama penulis, tahun, judul artikel (dalam tanda kutip), nama jurnal/ majalah (cetak miring), volume, halaman. Contoh: Fukui, J. and Yuu.S., 1985, "Removal of Colloidal Particles in Eletroflotation"' AIChE Journal, vol. 31, pp. 201-208. Arditi D., and Mochtar, K., 1996, "Productivity Improvement in Indonesian Construction Industry", Journal Construction Management and Economic, 14, 13-24. 4. Daftar pustaka yang diambil dari peraturan ditulis urut: nama lembaga penanggung jawab, tahun, judul peraturan (cetak miring), nama penerbit, kota. Contoh: Departemen Pekerjaan Umum, 1991, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton untuk Bangunan Gedung SK SNI T-15-1991-03, Yayasan LPMB-DPU, Bandung. ACI Comitee 318, 1992, Building Code Requirements of Reinforced Concrete (ACI-318-92) and Commnetary (ACI 318R-92). American Concrete Institute, Detroit, Mich. 5. Daftar pustaka yang diambil dari hasil penelitian ditulis urut: nama penulis, tahun, judul artikel (dalam tanda kutip), nama instansi, kota (cetak miring). Contoh: Supriyadi, B., 1993, "Deteksi Lokasi Kerusakan Balok Menggunakan Perubahanperubahan Mode Gaya ”Laporan Penelitian DPP-UGM, Yogyakarta. Pramono, S.A. dkk.,"Pengaruh Perkembangan Fisik Kota terhadap Perubahan Kualitas Air Tanah di Purwokerto", Laporan Penelitian Fakultas Teknik Universitas Wijayakusuma Purwokerto, Purwokerto. 6. Acuan dari artikel dalam jurnal dari CD-ROM
Penulisannya sama, yaitu nama penulis, tahun, judul naskah ditulis biasa, nama jurnal atau majalah ditulis miring, ditambah penulisan CD-ROM-nya di dalam tanda kurung. Contoh: Mitchell,R. And M. Alexander. 1962. Microbiological Changes in Flooded Soils. Soil Science 93: 413-419 (CD-ROM: Soil Science-Digital, 1955) 7. Acuan dari prosiding atau buku kumpulan abstrak Penulisan prosiding atau buku kumpulan abstrak dengan huruf miring. Contoh: Ishihara, H. and S. Tsuyumu. 2000. Cloning and Analyses of the Gene from Xanthomonas citri Involved in Plant Growth. Proceeding of the First Asian Conference of Plant Pathology, August 26-28, Beijing. P.10. Paplomatas, E.J., S. Tzalavaras, and J.E. Devay. 1997. Use of Verticillium tricorpus as a Biocontrol of Rhizoctonia Solani on Cotton Seedlings. Book of Abstract of 7 th International verticillium Symposium, October 6-10, Cape Sounion, Athens. 8. Acuan dari lembaga yang ditulis atas nama lembaga tersebut Nama lembaga penanggung jawab langsung ditulis paling awal, diikuti tahun terbit, judul karangan yang dicetak miring, nama lembaga penanggung jawab atas penerbitan tersebut, dan nama tempat penerbitan. Contoh: Direktorat Perlindungan Tanaman Perkebunan. 1983. Petunjuk Pengenalan dan Pengendalian Penyakit-penyakit Penting Tanaman Kelapa. Direktorat Jenderal Perkebunan, Departemen Pertanian, Jakarta. 25 hal. 9. Acuan dari karya terjemahan Penulisannya sama, yaitu setelah nama penulis asli, diikuti tahun penerbitan karay asli, judul terjemahan yang ditulis miring, diikuti kata “Terjemahan oleh …“, nama penerjemah, tahun terjemahan diterbitkan, nama penerbit dan tempat penerbit terjemahan. Contoh: Ary, D., L.C Jacobs, and A. Razavieh. 1967. Pengantar Penelitian Pendidikan. Terjemahan oleh Arief Furchan. 1982. Usaha Nasional, Surabaya. 10. Acuan dari makalah yang disajikan dalam seminar atau kongres Nama penulis ditulis paling awal, diikuti tahun, judul makalah, dan diikuti tulisan “Makalah disajikan dalam….”, nama pertemuan ditulis miring, lembaga penyelenggara, tempat, dan waktu penyelenggaraan seminar atau kongres tersebut. Contoh: Rahayu, M. 2001. Pemanfaatan Bahan Nabati untuk Pengendalian Penyakit Layu Bakteri pada Kacang Tanah. Makalah disampaikan dalam Kongres XVI dan Seminar Nasional PFI, IPB, Bogor, 22-24 Agustus 2001. 11. Acuan dari komunikasi pribadi Penulisannya sama, hanya setelah tahun diikuti kata “Komunikasi Pribadi” dicetak miring, lalu nama lembaga dan tempat lembaga tersebut. Contoh: Suyatno, A. 2002. Komunikasi pribadi. Fakultas Pertanian, UNSOED, Purwokerto. Bromokususmo, A. 2001. Komunikasi Pribadi. PT. Selektani, Medan. 12. Acuan dari artikel dalam internet Apabila artikel berasal dari jurnal, maka nama penulis ditulis seperti acuan bahan cetak lain, diikuti oleh tahun, judul, nama jurnal (dicetak miring), keterangan on-
line dalam tanda kurung, volume dan nomor, dan diakhiri dengan alamat sumber disertasi kapan akses dilakukan. Contoh: May, S. 1995. The Origin of Landsberg, Columbia, and C24. (On-line), Protocols of NASC, http://nasc.nott.ac.uk/protocols/ler.html diakses 2 September 1999. Apabila artikel berasal dari e-mail pribadi hasil konsultasi dengan pakar di bidang ilmunya, maka penulisannya adalah nama pengirim, alamat e-mail di antara tanda kurung, waktu(tanggal, bulan, tahun), topik isi bahan ditulis dengan cetak miring, nama yang dikirimi dengan alamat e-mailnya di antara tanda kurung. Contoh: Gracia, M. (
[email protected]). 1 September 1999. Arabidopis ecotypes. E-mail kepada L. Soesanto (
[email protected]. wau.nl). 13. Daftar pustaka yang nama pengarangnya tidak diketahui. Contoh: Anonim, 1994, Petunjuk Penulisan Usulan Penelitian dan Tesis, Program Pasca Sarjana, UGM. 14. Daftar pustaka yang nama pengarangnya sama, tahun beda, judulnya beda. Contoh: Heinz Frick, 1985, “Ilmu Konstruksi Bangunan I”, Kanisius, Yogyakarta. ---------------, 1987, “Ilmu Konstruksi Bangunan II”, Kanisius, Yogyakarta. 15. Daftar pustaka yang nama pengarangnya sama, tahun sama, judulnya berbeda, tahun penerbitan ditulis urut berdasarkan abjad judul bukunya.. Contoh: Cornet, L., and K., Weeks, 1995a, Career Ladder Plans. Career Ladder Clearinghouse, Atlanta. 235pp ------------------------------------, 1995b, Career Ladder Plans. Career Ladder Clearinghouse, Atlanta. Pp. 36-43.
Lampiran 5a. Contoh penulisan intisari
INTISARI ANALISIS EFISIENSI DAN PENGGUNAAN BANDWIDTH PADA ATM BANK RAKYAT INDONESIA DAN ATM BANK MANDIRI BERBASIS VERY SMALL APPERTURE TERMINAL, Michael Schumacher, NPM. xxxx, tahun 2013, Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto. Komunikasi satelit adalah sistem komunikasi nirkabel yang dapat mencakup area dengan jaringan yang luas. Bandwidth adalah suatu ukuran dari banyaknya informasi yang dapat mengalir dari suatu tempat ke tempat lain dalam suatu waktu tertentu. Bandwidth dapat digunakan untuk mengukur baik aliran data analog maupun aliran data digital. Anjungan Tunai Mandiri/Automated Teller Machine (ATM) merupakan salah satu teknologi yang menerapkan konsep proses data berbasis digital. Proses kerja ATM pada umumnya sama dengan komputer melalui proses dan pengolahan data. Pada setiap perintah atau penekanan tombol yang dilakukan pada ATM bernilai 1byte atau sama dengan 8 bit. Dalam hal ini akan membahas efisien kebutuhan bandwidth berdasarkan penggunaan masing-masing ATM Bank. ATM Bank yang diamati adalah ATM Bank BRI dan ATM Bank Mandiri. Penyewaan bandwidth untuk ATM Bank BRI adalah 64 Kbps. Untuk hasil penggunaan bandwidth minimal ATM Bank BRI yang dibutuhkan adalah 724 bps. Penyewaan bandwidth untuk ATM Bank Mandiri adalah 128 Kbps. Untuk hasil penggunaan bandwidth minimal ATM Bank Mandiri yang dibutuhkan adalah 724 bps. Dari nilai penyewaan dan hasil perhitungan bandwidth yang dibutuhkan untuk kedua mesin ATM Bank ini dinilai tidak efisien. Akan lebih baik jika menggunakan atau menyewa bandwidth yang terdekat dengan kebutuhan bandwidth minimal pada masing-masing ATM Bank.
Kata kunci : Satelit, Bandwidth, ATM, ATM Bank BRI, ATM Bank Mandiri.
Lampiran 5b. Contoh penulisan abstract
ABSTRACT TEXTURE ANALYSIS USING GRAY LEVEL CO-OCCURANCE MATRIX, Loris Capirosi, NPM. yyyy, tahun 2002, Program Studi Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Wijayakusuma Purwokerto. Today medical science has developed rapidly, diagnostic techniques and treatment have given hope of life for patients. One of the factors that affect prognosis (life expectancy) of brain tumor patients diagsnotik technical excellence (CT Scan, MRI). Brain tumors and hemorrhagic stroke (internal bleeding in the brain) is a dangerous disease that attacks the brain and can affect other organs. CT Scan of brain tumors similar to the picture of hemorrhagic stroke that looks like a mass of abnormal hyperdensity that encourages brain structure often makes the physician or radiologist had difficulty in diagnosing. In this study, will apply the texture analysis using Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) in the fourth direction (0o, 45o, 90o, 135o) with the parameters of contrast, correlation, energy, homogenity to distinguish the texture image brain tumors, and hemorrhagic stroke normal so as to produce the gold standard values based on the characteristics of the existing texture Training and testing of texture features using neural networks with backpropagation learning rate variations, produced the best test on the learning rate by 0.3 percentage error is 11%. Keywords : brain tumors, hemorrhagic stroke, gray level co-occurrence matrix
Lampiran 6. Surat Pernyataan Keaslian Tugas Akhir (Times New Roman 16)
PERNYATAAN Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tugas akhir ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Purwokerto,…. Februari 2014
Mahasiswa
Lampiran 7. Diagram alir prosedur pengambilan mata kuliah Tugas Akhir
TAHAPAN PENGAJUAN PERMOHONAN TUGAS AKHIR PROGRAM STUDI ELEKTRO S1
Isi KRS: TA SPP CetakTranskrip
130 SKS; IPK. 2,00.
Batasan TA Perencanaan -
Ketua/ Sek. Prodi Surat Permohonan **) Transkrip (Acc PA) (konversi) Copy bukti biaya bimbingan (BPD Proposal Tugas Akhir Surat Keterangan TA
Penelitian Studi Kasus Perancangan Alat
Bag. Adm . Mhs (Bp. Imam H, A.Md) Surat Keterangan TA dari Prodi
Bukti biaya bimbingan (BPD) Biaya Bimbingan
Pendaftaran TA ditutup, menunggu pengumuman & SK Pembagian Dosen Pembimbing (SK)
Pembimbing TA (< 1 minggu) SK TA Soal TA
Sekprodi SK TA Surat Keterangan Judul TA Ya
Bimbingan TA
Judul TA sdh pernah ada Tidak Keterangan: : Pos yang harus ditemui
: Arsip/ surat yang disiapkan mhs : Arsip/ surat yang dikeluarkan masing-masing pos
Lampiran 8. Contoh Penulisan Bab, Sub bab, anak sub bab, dan lain-lain BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara survai. Survai dilakukan dengan mengambil sampel dari suatu daerah dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul data yang pokok (Singarimbun dan Effendi, 1987). Data dikumpulkan menggunakan metoda penelitian langsung di lapangan dengan menyebar kuisioner kepada minimal 120 orang responden di berbagai perusahaan jasa konstruksi, juga melalui wawancara, dengan mengajukan pertanyaan yang telah tersusun kepada responden, melalui pos. Daerah dengan orang-orang berpotensi untuk mengisi kuisoner penelitian ini dapat disebut sebagai populasi, dan dari populasi inilah dikumpulkan data kuisioner para responden yang disebut sampel. 3.1.1. Populasi dan sampel Pengertian populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan industri konstruksi yang berpengalaman di bidangnya dalam masa kerja minimal selama satu setengah sampai lima tahun, dan bertempat tinggal di wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jakarta, Bogor dan Cikarang. Jumlah sampel dalam penelitian ini direncanakan minimal sebanyak 50 orang responden. Metode pengambilan sampel yang digunakan diusahakan dengan cara simple random sampling atau sampel acak sederhana, yaitu sebuah sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga kombinasi unit penelitian/ satuan elementer dari populasi mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih. Cara ini dipilih mengingat banyaknya jumlah populasi data.
Lampiran 10. Contoh Proposal Tugas Akhir (Penelitian) BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Telekomunikasi merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat dewasa ini. Salah satu bidang telekomunikasi yang berkembang sangat pesat yaitu sistem komunikasi satelit. Sistem komunikasi satelit sangat dibutuhkan bagi masyarakat modern pada masa sekarang ini, karena memiliki kecepatan tinggi dan jangkauan transmisi yang lebih luas dari pada menggunakan kabel fiber optic atau menggunakan radio microwave. Salah satu teknologi yang menggunakan sistem komunikasi satelit adalah Automated Teller Machine (ATM). ATM merupakan suatu alat bantu yang diperuntukkan sebagai pengganti sebagian besar tugas dari seorang Teller di Bank selama 24 jam. ATM dapat melayani sebagian besar kegiatan yang dilakukan oleh nasabah di Bank, seperti ; penarikan tunai, pengiriman uang, hingga melakukan pembayaran tagihan – tagihan rumah tangga seperti tagihan listrik, air dan telepon. Layanan tersebut juga sudah terdapat di dalam menu-menu layanan pada ATM. ATM yang diamati pada penelitian Efisiensi Penggunaan Bandwidth ini merupakan ATM milik Bank BRI dan ATM Bank Mandiri. Bank BRI dan Bank Mandiri merupakan Badan Usaha Milik Negara yang memiliki keuntungan laba terbesar di Indonesia. Penelitian Efisiensi Penggunaan Bandwidth layanan ATM yang dimiliki Bank BRI dan Bank Mandiri ditinjau dari sistem komunikasi satelit berbasis Very Small Apperture Terminal (VSAT). VSAT merupakan sebuah terminal pemancar dan penerima transmisi satelit yang tersebar di berbagai lokasi dan terpasang pada sarana-sarana publik seperti mesin ATM maupun instansi-instansi yang terhubung melalui satelit dengan menggunakan antena VSAT. VSAT berfungsi sebagai media pengiriman dan penerima untuk
komunikasi
data ATM. Sebagai media komunikasi data, VSAT juga menggunakan bandwidth sebagai jalur untuk dilintasi data yang ditransmisikan pada VSAT. Bandwidth adalah lebar pita yang berarti terdapat sebuah besaran yang menunjukkan berapa besar data yang dapat dilewatkan pada sebuah koneksi melalui suatu jaringan.
Semakin besar bandwidth yang dimiliki suatu koneksi, maka akan semakin optimal proses transaksi yang dapat diperoleh pengguna (user). Namun untuk penyediaan bandwidth yang besar dibutuhkan juga biaya yang tinggi. Untuk mengetahui tingkat efisiensi penggunaan bandwitdh diperlukan penelitian Analisis Efisiensi Penggunaan Bandwitdh Pada ATM Bank BRI dan Bank Mandiri Berbasis VSAT. Maksud dari penelitian Analisis Efisiensi dan Penggunanan Bandwidth ini adalah mencari menu yang paling banyak menggunakan bandwidth dari setiap masing-masing mesin ATM yang diamati, agar dapat merumuskan permasalahan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis mengambil Tugas Akhir yang berjudul “ANALISIS EFISIENSI DAN PENGGUNAAN BANDWIDTH PADA ATM BANK RAKYAT INDONESIA DAN ATM BANK MANDIRI BERBASIS VERY SMALL APPERTURE TERMINAL”
1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pendahuluan dapat diketahui permasalahan yang perlu dikaji lebih lanjut, yaitu : 1. Bagaimana menganalisis perhitungan jumlah bit yang dibutuhkan untuk memproses setiap menu layanan pada mesin ATM terhadap bandwidth yang digunakan ? 2. Apakah bandwidth yang disewa oleh Bank BRI dan Bank Mandiri sudah sesuai dengan kebutuhan ? 3. Apakah bandwidth yang digunakan Bank BRI dan Bank Mandiri sudah efisien dengan penggunaan menu layanan ATM ? 1.3. Tujuan Tujuan dari penelitian Analisis Efisiensi Penggunanan Bandwidth adalah : 1. Mengetahui jumlah bit yang memiliki karakter (input) terbanyak pada menu layanan ATM. 2. Mengetahui kebutuhan penggunaan bandwidth dengan menu yang tersedia pada mesin ATM.
3. Mengetahui efisiensi dan penggunaan bandwidth antara Bank BRI dan Bank Mandiri. 1.4.
Manfaat Manfaat dari penelitian Analisis Efisiensi dan Penggunanan Bandwidth adalah
menjelaskan secara perinci sistem kerja komunikasi VSAT pada ATM dan menjelaskan penggunaan bandwidth yang efisien dalam pengoperasian sistem ATM.
1.5. Batasan Masalah 1. Mesin ATM yang diamati adalah mesin ATM milik Bank BRI dan Bank Mandiri. 2. Membahas tentang pengaruh banyaknya jumlah perintah yang dieksekusi pada sebuah menu terhadap jumlah bandwidth yang dimiliki mesin ATM. 3. Sistem komunikasi mesin ATM yang diamati adalah mesin ATM yang menggunakan Antena VSAT. 4. Tidak membahas biaya (cost) sewa sebuah bandwidth pada mesin ATM.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tidak semua ketidakhadiran itu buruk tetapi ada kalanya ketidakhadiran itu merupakan pilihan yang tepat (Robbins, 1996). Contohnya adalah ketidakhadiran yang disebabkan karena sakit, kelelahan atau tekanan yang dapat menyebabkan penurunan produktivitas pekerja. Tetapi secara keseluruhan dapat disimpulkan bahwa perusahaan akan mendapat keuntungan yang lebih jika tingkat ketidakhadiran rendah. Macam-macam
pengeluaran
biaya
sehubungan
dengan
ketidakhadiran
(Markowich et al, 1989) adalah sebagai berikut: 1. biaya untuk mengganti ketidakhadiran pekerja seperti: pemborosan waktu, tambahan waktu lembur untuk pekerja yang hadir dan lain-lain. 2. bertambahnya biaya tunjangan tambahan saat pekerja tidak hadir. 3. biaya untuk pemeliharaan dan pelaksanaan sistem kontrol ketidakhadiran. 4. biaya
dari
produktivitas
menurun
karena
kurangnya
pengalaman
akibat
ketidakhadiran pekerja. Green (1989) menyebutkan bahwa banyak alternatif untuk memperbaiki ketidakhadiran seperti: penyuluhan, perbaikan kondisi kerja, program kesehatan kerja, meningkatkan kepuasan kerja, pengupahan yang baik dan rencana waktu yang sesuai. Persamaan untuk mengukur tingkat ketidakhadiran (Mansour, 1988) adalah: Kehilangan hari kerja selama periode tertentu x 100 Tingkat Ketidakhadiran (%) = Jumlah rata-rata pekerja x Jumlah hari kerja
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Metode Penentuan Sampel Penelitian ini menggunakan metode penelitian langsung di lapangan, dengan menyebarkan kuisioner kepada 100 orang pengguna dari sistem informasi ini, yang merupakan pengunjung rumah sakit. 3.1.1. Metode pengumpulan data Dalam mengumpulkan data, dibagi menjadi 2 macam data, yaitu: a. Data Primer Data primer diperoleh dengan cara berhubungan dengan objek penelitian secara langsung yang akan dilakukan dengan cara: Wawancara, dengan cara mengajukan pertanyaan yang tersusun kepada responden. Kuisioner, dengan cara menyebarkan secara langsung. Jenis pertanyaan yang ada adalah tertutup, dengan pilihan jawaban yang telah tersedia dan responden tinggal memilih salah satu jawaban. Pertanyaan pada kuisioner berkaitan dengan beberapa variabel bebas yang mempengaruhi absen dan diadopsi dari Hinze dkk (1985). b. Data sekunder Data sekuder diperoleh dengan megacu pada hasil dari penelitian yang pernah dilakukan di Amerika. 3.1.2. Teknik Pengukuran data Setelah data primer diperoleh, maka semua jawaban dari kuisioner yang masih bersifat kualitatif harus dikuantitatifkan dengan memberi bobot pada semua jawaban menggunakan Skala Likert 1-7. Arti angka tersebut untuk menunjukkan jawaban yang sangat setuju sampai dengan sangat tidak setuju. 3.1.3. Teknik analisis data a. Untuk menganalisis data, digunakan bantuan pengolahan data melalui komputer dari Seri Program Statistik SPSS 6 yang secara garis besar dibagi menjadi dua bagian. Yang pertama adalah analisis data deskriptif (grafik histogram) dan yang kedua adalah analisis korelasi. b. Analisis data deskriptif yang akan dilakukan meliputi pengelompokkan unsur-unsur yang mempengaruhi absensi. Sedangkan untuk mengetahui faktor-faktor yang
dominan mempengaruhi absensi para tukang digunakan Uji Kendall’s W atau Uji Koefisien Konkordansi Kendall. c. Korelasi produk momen, untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara umur, tempat tinggal, atasan dan teman sekelompok dengan absensi, menggunakan persamaan:
rxy
N(X
NXY (X)(Y) 2
) (X 2 ) ( N(Y 2 ) (Y 2 )
rxy = Koefisien Korelasi Antara Gejala X Dan Gejala Y = -1 r 1 = Koefisien korelasi dari –1 sampai dengan 0 menunjukkan korelasi negatif, sedangkan koefisien korelasi antara 0 sampai dengan +1 menunjukkan korelasi positif. XY = Jumlah dari produk X dan Y d. Hasil yang diperoleh dari rxy ini akan diuji kembali kebenarannya dengan pengujian signifikansi dengan taraf signifikansi 5% dengan menggunakan persamaan:
z
S Ms SDs
S
= Mean Distribusi Normal = X/N
Ms
= Mean Populasi = Np
SDs
= Standard Deviasi Sampel = Npq.
Sehingga persamaannya menjadi:
z
X
Np N Npq
e. Menarik kesimpulan dari analisis 1.2.
…………………………..
BAB IV JADWAL TUGAS AKHIR
Kegiatan
1
2
Bulan 3 4
5
6
5
6
Observasi Pencarian Data Pengolahan Data Penyusunan TA BAB IV JADWAL TUGAS AKHIR
Kegiatan Observasi Pencarian Data Proposal TA Bab I Pendahuluan Bab II Studi Pustaka Bab III Metode Penelitian Bab IV Pembahasan Bab V Kesimpulan & Saran Gambar & Lampiran
1
2
Bulan 3 4