BUKU PANDUAN PERANCANGAN STRUKTUR LEPAS PANTAI DINAMIS (TRB III) Semester Gasal 2014 - 2015
JURUSAN TEKNIK KELAUTAN FAKULTAS TEKNOLOGI KELAUTAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
Page 1 of 17
1.Dasar Teori dan Pengertian Dasar UMUM Bangunan lepas pantai tipe jacket adalah bangunan dengan pondasi tiang pancang (pile) sehingga dalam perhitungannya dianggap bahwa kaki struktur jacket adalah jepit dengan memperhatikan kekakuan/dukungan tanah yang menyangganya. Lingkungan lepas pantai adalah lingkungan dengan kondisi beban dinamis, sehingga penyelesaian perhitungan analisa struktur jacket adalah penyelesaian dinamis. Analisa dinamis memperhitungkan faktor dinamis yang terdiri dari distribusi massa dan kekakuan struktur yang ditunjukkan oleh eigenvalue (periode alami struktur), dan beban dinamis itu sendiri (besarnya beban dan periodenya). Pengaruh faktor dinamis ini ditunjukkan oleh dynamic amplification factor (DAF) yang didefinisikan sebagai perbandingan defomasi analisa dinamis terhadap deformasi analisa statis. Pada kondisi tertentu analisa statis diijinkan untuk digunakan mengacu pada API RP2A WSD 21th edition, 2000, Bab 5 sub bab 5.1, bahwa: a. b. c. d.
Pada kedalaman perairan yang lebih dangkal dari 400 ft (122 m) Tebuat dari baja ductile Mempunyai struktur frame redundant (API RP2A WSD, C2.3.6d) Mempunyai periode alami lebih kecil dari 3 detik
ANALISA SEISMIC Analisa seismic adalah analisa dinamis, dinama massa struktur dan beban, kekakuan, damping dari stuktur dan jenis tanah pendukung struktur jacket diperhitungkan dalam perhitungan analisa seismic. Faktor beban berupa percepatan seismic pada dasar struktur yang telah ditetapkan besaran desainnya dalam API RP2A WSD 21th ed., C2.3.6c) sesuai karakteristik periode alami struktur jacket. Dalam analisa sesmic perlu melakukan cek kekuatan struktur yang meliputi: Unity check (UC), Punching shear check, cek kapasitas dukung piles, cek UC pada pile dan cek tegangan geser pada piles. Cek ratio harus memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dalam API RP2A WSD 21th ed.
ANALISA FATIGUE Analisa kelelahan (fatigue) adalah analisa ketahanan struktur akibat beban dinamis, yang dipengaruhi oleh faktor dinamis struktur dan karakteristik beban dnamis seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Hasil analisa fatigue berupa lama waktu (tahun) struktur mampu menerima/tahan terhadap beban dinamis yang bekerja dilingkungan dimana struktur berada. Analisa fatigue adalah analisa dinamis karena sifat beban lingkungan laut
Page 2 of 17
yaitu beban gelombang yang setiap saat menerpa struktur. Namun pada kondisi tertentu dapat diselesaikan dengan analisa statis dengan ketentuan seperti disebutkan sebelumnya.
ANALISA LOAD OUT Analisa Load out meliputi analisa struktur pada kondisi struktur jacket saat dilakukan laod out pada barge yang mengangkut jacket kelokasi penempatannya ditengah laut, dan analisa desain skid shoe. Kondisi struktur jacket saat load out adalah kondisi ‘tidur’. Struktur penyangga saat proses load out adalah skid shoe sebagai sepatu pada sejumlah tumpuan yang direncanakan untuk menyangga struktur jacket saat meluncur dijalur loadout menuju barge. Analisa strutur pada kondisi ‘tidur’ harus memenuhi syarat desain yang meliputi: UC, punching shear. Bila perlu ditambahkan struktur penyangga sementara agar syarat desain terpenuhi. Perlu dipastikan kapasitas barge: daya angkut dan stabilitas barge yang cukup untuk mengangkut struktur jacket. Dalam analisa load-out perlu dilakukan tahapan analisa stabilitas statis berkaitan dengan ballast saat proses naiknya jacket pada barge. Untuk tahapannya bisa membagi 7 sd 10 tahapan dari saat pertama jacket naik ke barge hingga posisi akhirnya di barge. Perlu juga memperhitungkan seafastening system untuk struktur jacket.
Page 3 of 17
2. SISTEMATIKA DAN MUATAN STANDAR LAPORAN PERANCANGAN STRUKTUR LEPAS PANTAI DINAMIS (TRB III)
Executive Summary Berisi deskripsi singkat: jenis struktur jacket (well head, production, acomodation, kombinasi), kondisi struktur (jumlah kaki), kondisi lingkungan (kedalaman perairan, orientasi arah, koordinat), permasalahan (analisa seismic, analisa fatigue, dan load out), rules yang dipakai (API RP2A WSD, API RP2A LRFD, AISC), asumsi dan batasan perancangan, serta hasil/kesimpulan analisa/perancangan.
BAB I Pendahuluan Berisi rumusan permasalahan perancangan, tujuan perancangan, deskripsi platform: nama, lokasi servis, kedalaman perairan, orientasi/arah platform, latitude dan longitude, struktur deck, apurtenance (dari TRB II), dan ruanglingkup serta asumsi dalam analisa/perancangan.
BAB II Ringkasan dan Kesimpulan Ringkasan 1. Analisa Seismic pada bagian struktur: Deck, Jacket, Piles a. Member stress check (unity check) b. Joint Punching shear check c. Pile capacity check d. Pile member strength check
2. Analisa Fatigue a. Daftar Fatigue life dari critical members
3. Analisa Load Out 1. Analisa struktur jacket kondisi ‘tidur’: a. Member stress check (UC check) b. Joint Punching shear check 2. Analisa/perancangan skid shoe 3. Analisa Stabilitas balasting proses Load-out Kesimpulan
Page 4 of 17
BAB III Kriteria Desain 1. Beban-beban (Loadings) a. Beban struktur (structure dead load) b. Beban Apurtenance c. Beban Lingkungan d. Beban Topside e. Beban Kombinasi 2. Kriteria Lingkungan a. Kedalaman perairan b. Angin c. Kriteria gelombang untuk analisa fatigue d. Profil Arus e. Blackage factor arus f. Wave kinematic factor g. Marine growth h. Koefisien hidrodinamik 3. Kriteria Gempa 4. Data tanah 5. Steel material 6. Allowable stress 7. Corrosion allowance
BAB IV CODES, STANDARDS, SPECIFICATIONS, REFERENCES API-RP2A WSD/LRFD, API RP2L, AISC,
BAB V MODEL KOMPUTER Model 3D, Model 2D Jacket (tampak setiap baris dan kolom, tampak setap level jacket)
BAB VI ANALISA SEISMIC UMUM BEBAN (loading) METODE ANALISA PEMBEBANAN (load case) a. b. c. d. e. f. g.
Percepatan seismic (PGA) Massa Beban statis Periode alami struktur dan frekuensi (min. 20 modes) Member stress check (UC check) Joint punching shear stress check Piles capacity check dan piles stress check Page 5 of 17
Gambar model dengan lokasi member kritis, joint kritis
BAB VII ANALISA FATIGUE UMUM METODE ANALISA 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Model FEM Pembebanan Fatigue dan Kombinasi Pembebanan S-N curve material Stress concentration factor (SCF) Dynamic Amplification factor (DAF) (bila pelu, khususnya untuk platform dengan T 3 detik) Fatigue life member kritis
Gambar model dengan lokasi member kritis dengan fatigue life terkecil (min 5 lokasi kritis/life terkecil)
BAB VIII ANALISA LOAD-OUT 1. Analisa struktur jacket kondisi ‘tidur’: a. Member stress check (UC check) b. Joint Punching shear check 2. Analisa/perancangan skid shoe 3. Analisa Stabilitas balasting proses Load-out Gambar model dengan lokasi member kritis dengan fatigue life terkecil (min 5 lokasi kritis/life terkecil)
LAMPIRAN A MODEL KOMPUTER LAMPIRAN B INPUT DAN OUTPUT KOMPUTER -
INPUT: yang menunjukkan input penting (kombinasi pembebanan, data seismic, data spektrum gempa, data fatigue, dan load out)
-
OUTPUT: yang menunjukkan beberapa hasil kritis
LAMPIRAN C GAMBAR STRUKTUR (pada kertas A3) Lay-out tiap dek, gambar konfigurasi balok girder tiap dek, gambar 2d jacket (tiap baris dan kolom/arah x dan y, tiap elevasi jacket) LAMPIRAN D DATA AWAL DARI HASIL TRB II LAMPIRAN E LEMBAR ASISTENSI
Page 6 of 17
3.DAFTAR KELOMPOK TRB III SEMESTER GASAL 2014 – 2015 No. No.Data Kelompok
1
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
7
8
8
9
9
10
10
11
11
NRP 4311100055 4311100065 4311100096 4311100051 4311100053 4311100108 4311100040 4311100077 4311100085 4311100020 4311100080 4311100100 4311100066 4311100067 4311100068 4311100031 4311100033 4311100034 4311100030 4311100038 4311100104 4311100001 4311100028 4311100037 4311100057 4311100073 4311100083 4310100702 4310100063 4310100071 4309100047 4309100015 4311100075 4311100087
Anggota Kelompok Nama BALUQIA AKHBAR B.Z. INTIFADA FIKRI MUHAMAD M ARIF WICAKSONO MUHAMMAD ALDHIANSYAH RIFQI FAUZI MUHAMMAD HAFIZ AZIZ MUHAMMAD AL FARISI MARYANTO SATRIO MINO MARIHOT TUA TOGATOROP ASHARVIYAN RIDZKY H Eva Juniati RIYAN AFIF AL IHSAN HARDIMUKO SETO AJI NURILLAH ANGGRAINI RACHMAT ALTAVILLAH OEI ALPIN N.W BUNGA SEPTYA WINATA SARI TEUKU ABDUL MANAN SYAHPUTRA ANDAMARI OKTIA ARUTI MUHAMAD DINARYO DINI TRI MART M ALTRA PARAMA ADHIKARA WIRADHANI PRATAMA YANI NURITA PURNAWANTI PUTIKA ASHFAR KHOIRI BANGUN KARYA MAS`UD ADITYA RAMADHANI WIDIATMA LINTANG GHEA MAYOMI ADE LIDO TANIZAR GREONDY RACHARIAS P. DONNY YUSUF MIMBAR IAN VITO RAHMAD PERDANA IRVIANTO YUDHO WICAKSONO URFAN HIDAYAT FARIS RASYADI
Dosen Pembimbing 1 2
Status
BARU
Murdjito
Rudi Waluyo P.
BARU
Murdjito
Rudi Waluyo P.
BARU
Murdjito
Rudi Waluyo P.
BARU
Eko Budi Djatmiko
Yoyok Setyo H
BARU
Eko Budi Djatmiko
Yoyok Setyo H
BARU
Joswan J. Sudjono Daniel M. Rosyid
BARU
Joswan J. Sudjono Daniel M. Rosyid
BARU
Joswan J. Sudjono Daniel M. Rosyid
BARU
Wisnu Wardhana
Handayanu
BARU
Wisnu Wardhana
Handayanu
BARU
Wisnu Wardhana
Handayanu
Catatan: a. Hanya kelompok yang terdaftar dalam daftar mahasiswa ambil TRB III pada SIM akademik yang dicatat dalam daftar Kelompok TRB III. b. Kelompok yang anggotanya tidak ambil TRB III pada SIM akademik tidak dapat dicatat dalam daftar Kelompok TRB III. c. Hanya kelompok TRB III dalam daftar ini yang dapat asistensi pada dosen pembimbingnya pada semester ini. d. Untuk kelompok yang mengulang, data dan dosen pembimbingnya tetap. e. Data struktur dan data lainnya: data lingkungan, data struktur, data peralatan, dst., didapat dari data TRB II. Page 7 of 17
4.DATA TUGAS PERANCANGAN BANGUNAN LEPAS PANTAI DINAMIS (TRB III) 1. Analisa Seismik/Gempa
No.
Kelompok
1
1
Asumsi Tipe Tanah C
PGA (g) 0.014
SLE (100 th) Damping Cx,Cy,Cz ratio (%) 5 1.0, 1.0, 0.5
2
2
B
0.012
4
1.0, 1.0, 0.5
3
3
A
0.015
6
1.0, 1.0, 0.5
4
4
C
0.016
5
1.0, 1.0, 0.5
5
5
B
0.015
5
1.0, 1.0, 0.5
6
6
A
0.012
4
1.0, 1.0, 0.5
7
7
A
0.015
6
1.0, 1.0, 0.5
8
8
C
0.016
4
1.0, 1.0, 0.5
9
9
B
0.018
7
1.0, 1.0, 0.5
10
10
C
0.012
5
1.0, 1.0, 0.5
11
11
B
0.015
4
1.0, 1.0, 0.5
12
12
B
0.016
5
1.0, 1.0, 0.5
13
13
C
0.012
5
1.0, 1.0, 0.5
14
14
A
0.015
5
1.0, 1.0, 0.5
15
15
B
0.015
4
1.0, 1.0, 0.5
16
16
B
0.016
5
1.0, 1.0, 0.5
17
17
C
0.012
5
1.0, 1.0, 0.5
18
18
A
0.015
5
1.0, 1.0, 0.5
19
19
B
0.015
4
1.0, 1.0, 0.5
20
20
B
0.016
5
1.0, 1.0, 0.5
21
21
C
0.012
5
1.0, 1.0, 0.5
22
22
A
0.015
5
1.0, 1.0, 0.5
PGA (g)
DLE (800 th) Damping Cx,Cy,Cz ratio (%)
Keterangan: SLE: Strength Level Earthquake
Cx, Cy, Cz: factor gempa arah sumbu x, y, z.
DLE:Ductility Level Earthquake
PGA: Peak Ground Acceleration
Arah sumbu z adalah arah vertikal Page 8 of 17
No.
Kelompok
23
23
Asumsi Tipe Tanah C
PGA (g) 0.014
SLE (100 th) Damping Cx,Cy,Cz ratio (%) 5 1.0, 1.0, 0.5
24
24
B
0.012
4
1.0, 1.0, 0.5
25
25
A
0.014
6
1.0, 1.0, 0.5
26
27
C
0.016
5
1.0, 1.0, 0.5
27
28
B
0.015
5
1.0, 1.0, 0.5
28
29
A
0.012
4
1.0, 1.0, 0.5
29
30
A
0.015
6
1.0, 1.0, 0.5
30
31
C
0.016
4
1.0, 1.0, 0.5
31
32
B
0.018
7
1.0, 1.0, 0.5
32
33
C
0.012
5
1.0, 1.0, 0.5
33
34
B
0.015
4
1.0, 1.0, 0.5
34
B
0.016
5
1.0, 1.0, 0.5
35
C
0.012
5
1.0, 1.0, 0.5
36
A
0.015
5
1.0, 1.0, 0.5
37
B
0.015
4
1.0, 1.0, 0.5
38
B
0.016
5
1.0, 1.0, 0.5
39
C
0.012
5
1.0, 1.0, 0.5
40
A
0.015
5
1.0, 1.0, 0.5
41
B
0.015
4
1.0, 1.0, 0.5
42
B
0.016
5
1.0, 1.0, 0.5
43
C
0.012
5
1.0, 1.0, 0.5
44
A
0.015
5
1.0, 1.0, 0.5
PGA (g)
DLE (800 th) Damping Cx,Cy,Cz ratio (%)
Page 9 of 17
2. Analisa Kelelahan/Fafigue DATA TANAH, DATA ARUS, DATA KEDALAMAN PERAIRAN, MARINE GROWTH, CORROSION ALLOWANCE dari data TRB II.
No.
Kelompok
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Data Gelombang Fatigue 1 atau 3 1 atau 3 2 atau 3 2 atau 3 2 atau 3 1 atau 3 1 atau 3 1 atau 3 1 atau 3 2 atau 3 2 atau 3 2 atau 3 1 atau 3 1 atau 3 1 atau 3 2 atau 3 2 atau 3 2 atau 3 1 atau 3 1 atau 3 1 atau 3 2 atau 3
No.
Kelompok
23 24 25 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42
23 24 25 27 28 29 30 31 32 33 34
Data Gelombang Fatigue 2 atau 3 2 atau 3 LAMA 1 atau 3 1 atau 3 1 atau 3 1 atau 3 1 atau 3 1 atau 3 1 atau 3 1 atau 3
Semua Jacket Tipe Tripod menggunakan data 3 gelombang fatigue
Semua Jacket Tipe Tripod menggunakan data 3 gelombang fatigue
Page 10 of 17
Data 1 Gelombang Analisa Fatigue: Tinggi Gelombang (ft)
Periode gelombang (dtk)
Kejadian selama 10 th
0.0 – 3.9
4.6
8083600
4.0 – 7.9
6.4
8.0 – 11.9
0o
45o
90o
135o
180o
225o
270o
315o
19296200
8996200
6714600
8996200
9713300
1546600
1825300
65172000
276740
660750
308050
229880
308050
332600
54490
63640
2234200
6.8
9336
22270
10390
7752
10390
11212
910
1060
73320
12.0 – 15.9
7.2
314
754
348
260
348
375
0
0
2399
16.0 – 19.9
7.5
10
25
11
8
11
13
0
0
78
20.0 – 23.9
7.8
0
1
1
0
1
0
0
0
3
Total
Total
67482000
Arah sudut berlawanan jarum jam dari sumbu X. Data Gelombang analisa fatigue untuk semua kelompok sama.
Data Angin gunakan data dari TRB II.
0o X
45o Page 11 of 17
Data 2 Gelombang Analisa Fatigue:
Tinggi Gelombang (ft)
Periode Gelombang (s)
0.0 - 3.9 4.0 - 7.9 8.1 - 11.9 12.1 - 15.9 16.0 - 19.9 20.0 - 23.9 24.0 - 27.9
4.6 6.4 6.9 7.4 7.8 8.1 8.4 Total
Kejadian gelombang selama 10 th E (45o)
NE (90o)
21.803.900 1.151.950 58.776 2.738 133 3
10.614.200 560.790 28.216 1.679 107 8
23.017.500
11.205.000
N (135o) 12.916.100 682.370 34.222 2.147 148 12 1 13.635.000
NW (180o)
Total
18.606.800 63.941.000 983.090 3.378.200 50.396 171.610 259 6.823 55 443 23 1 19.640.600 67.498.100
Arah sudut berlawanan jarum jam terhadap sumbu X (horisontal kekakan) Arah gelombang direduksi dan merupakan jumlahan dariarah berlawanannya misal: 180 dengan 0 derajat; 135 dengan 330 derajat; 90 dengan 270 derajat; 45 dengan 225 derajat
Page 12 of 17
Data 3 Gelombang Analisa Fatigue: Tinggi Gelombang (ft)
Periode Gelombang (s)
0.0 - 2.0 2.1 - 4.0 4.1 - 6.0 6.1 - 10.0 > 10
3.3 4.0 6.4 6.8 7.0 Total
Kejadian gelombang selama 10 th pada pias sudut terhadap True North 16 - 45 189.084.160 120.821.198 48.303.347 26.080.398 3.444.154 387.733.257
46 - 75 56.022.715 40.300.581 15.639.981 7.846.554 1.323.340 121.133.171
76 - 105 6.834.416 2.483.592 629.167 96.137 287 10.043.599
106 - 135 3.826.891 1.056.426 143.837 1.794 5.028.948
136 - 165 6.206.268 530.560 71.918 897 6.809.643
166 - 195 40.716.595 4.083.626 844.924 98.828 287 45.744.260
196 - 225 260.918.682 37.905.232 7.478.589 799.610 2.299 307.104.412
226 - 255 66.885.361 12.461.026 2.929.513 609.289 13.368 82.898.557
256 - 285 13.994.646 3.014.674 701.086 97.034 287 17.807.727
286 - 315 4.298.346 529.517 71.918 897 4.900.678
316 - 345 2.390.425 528.473 71.918 897 2.991.713
346 - 15 3.961.485 1.427.686 485.329 94.342 287 5.969.129
Arah sudut searah jarum jam terhadap sumbu X (horisontal kekakan)
X Arah sudut
Page 13 of 17
3. Analisa Load Out
Data Barge untuk analisa load out: Data lengkap pada website personal dosen: Dr.Ir.Handayanu,M.Sc No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14
Nama BB29 BB30/35/36 BB31/32/41/42 BB7 BB17/18 BB15 BB21/22 Viking Barge 1-8
LOA (m) 124 124 65 122 79.2 33.8 92 91.44
DWT (Ton) 17478 17500 2790 15000 5191 940 11178 9700
Deck Strength (t/m2) Lihat data lengkap Lihat data lengkap Lihat data lengkap Lihat data lengkap Lihat data lengkap 12 20 25
Keterangan Detil Lihat data lengkap Lihat data lengkap Lihat data lengkap Lihat data lengkap Lihat data lengkap Lihat data lengkap Lihat data lengkap Lihat data lengkap
a. Tentukan barge yang akan digunakan dengan memperhatikan factor ekonomis dan kesesuaian ukuran jacket, serta dimensi barge, kapasitas pompa, daya angkut, deck strength, stabilitas, dst. b. Tentukan Desain skid shoe untuk jacket struktur pada skidway menuju barge saat proses load out c. Analisa stabilitas barge dan balasting saat proses load-out d. Desain padeye dan sling wire rope untuk pengangkatan bagian/modul platform ke barge (contoh: modul deck, dst.)
Page 14 of 17
TUGAS RANCANG
STRUKTUR LEPAS PANTAI DINAMIS SEMESTER GASAL 2014 – 2015 Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, ITS LEMBAR ASISTENSI POKOK MATERI: ANALISA SEISMIK DOSEN PEMBIMBING: 1.
2.
NO. GRUP : ANGGOTA 1: ..........................................................................
NRP: ..........................................................
ANGGOTA 2: ..........................................................................
NRP: ..........................................................
ANGGOTA 3: ..........................................................................
NRP: ..........................................................
ANGGOTA 4: ..........................................................................
NRP: ..........................................................
NO.
MATERI ASISTENSI
PENUGASAN BERIKUTNYA
TTD DOSEN/TANGGAL
Menimbang, memperhatikan dan berdasarkan asistensi pekerjaan tugas yang telah dilakukan sebagaimana tertera diatas, maka grp tugas ini saya nyatakan Belum/ Sudah * mencukupi persyaratan pekerjaan perancangan pokok materi. Surabaya, ................................2014 Dosen Pembimbing,
____________________________ Page 15 of 17
TUGAS RANCANG
STRUKTUR LEPAS PANTAI DINAMIS SEMESTER GASAL 2014 – 2015 Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, ITS LEMBAR ASISTENSI POKOK MATERI: ANALISA FATIGUE DOSEN PEMBIMBING: 1.
2.
NO. GRUP : ANGGOTA 1: ..........................................................................
NRP: ..........................................................
ANGGOTA 2: ..........................................................................
NRP: ..........................................................
ANGGOTA 3: ..........................................................................
NRP: ..........................................................
ANGGOTA 4: ..........................................................................
NRP: ..........................................................
NO.
MATERI ASISTENSI
PENUGASAN BERIKUTNYA
TTD DOSEN/TANGGAL
Menimbang, memperhatikan dan berdasarkan asistensi pekerjaan tugas yang telah dilakukan sebagaimana tertera diatas, maka grup tugas ini saya nyatakan Belum/ Sudah * mencukupi persyaratan pekerjaan perancangan pokok materi. Surabaya, ................................2014 Dosen Pembimbing,
____________________________ Page 16 of 17
TUGAS RANCANG
STRUKTUR LEPAS PANTAI DINAMIS SEMESTER GASAL 2014 – 2015 Jurusan Teknik Kelautan, Fakultas Teknologi Kelautan, ITS LEMBAR ASISTENSI POKOK MATERI: ANALISA LOAD OUT DOSEN PEMBIMBING: 1.
2.
NO. GRUP : ANGGOTA 1: ..........................................................................
NRP: ..........................................................
ANGGOTA 2: ..........................................................................
NRP: ..........................................................
ANGGOTA 3: ..........................................................................
NRP: ..........................................................
ANGGOTA 4: ..........................................................................
NRP: ..........................................................
NO.
MATERI ASISTENSI
PENUGASAN BERIKUTNYA
TTD DOSEN/TANGGAL
Menimbang, memperhatikan dan berdasarkan asistensi pekerjaan tugas yang telah dilakukan sebagaimana tertera diatas, maka grup tugas ini saya nyatakan Belum/ Sudah * mencukupi persyaratan pekerjaan perancangan pokok materi. Surabaya, ................................2014 Dosen Pembimbing,
____________________________ Page 17 of 17