BUKU PANDUAN
MEDIATOR DESA
Apakah Sengketa Itu?
BUKUP ANDUAN
MEDIATOR DESA Penyusun :
Taufik Rinaldi Dewi Damayanti Alpian Ilustrasi :
AF. Ismail Ferdian Udiyanto [
[email protected]] Disain Grafis :
Jayanto [
[email protected]]
Sengketa adalah bertemunya dua pihak atau lebih yang mempunyai kepentingan/kemauan yang berbeda. Dalam sengketa, perbedaan kepentingan biasanya disertai dengan: ketidakpercayaan satu sama lain, kurangnya komunikasi, ketegangan dan perasaan/sikap yang emosional.
01
Beberapa Penyebab Terjadinya Sengketa Orang desa sukaadem itu nyebelin semua, sukanya diam - diam bikin masala h
Dia orang kampung batu, namanya samin, a ku tahu
Wah, mungkin a nda semua salah denga r..
Ini muka o rang sukaadem n ih... K ita hajar saja
Samin dari kampung batu sudah disi ni 5 ta hun lalu
Pergaulan di masyarakat: konflik terjadi karena adanya perasaan negatif yang kuat seperti salah duga, persaingan antara kelompok/suku, ketidakpercayaan dan sebagainya.
Wah, warna tugu desa kok jadi warna partainya situ banget, nggak sala h nih..?
...Kalau beran i protes bakal tahu rasa ...!! kami in i sudah cap jempol da rah.
Kesalahan/kekurangan informasi. Jika informasi atau data yang diterima salah satu pihak berbeda dengan yang diterima oleh pihak lain tak jarang memunculkan sengketa karena menyebabkan adanya perbedaan pandangan dalam penyelesaian masalah Inget yee e, in i tanah bukan milik elu pade, jadi pade enyah dar i sin i, kalau ndak gue k epret terbang se mue
Ta n ah in i ik te rn ya ta m il h ta in er pe m
Perbedaan Nilai / kepercayaan. Perbedaan tentang apa yang baik/bagus dan buruk/jelek antara individu atau kelompok bisa memunculkan konflik terutama ketika salah satu pihak memaksakan nilai/kepecayaannya kepada kelompok lain. 02
Perbedaan kepentingan. Sengketa bisa muncul akibat adanya kepentingan atas hal mendasar seperti: uang, sumberdaya alam, sumberdaya ekonomi, kebijakan. Jika salah satu pihak yang berbeda kepentingan tersebut memiliki kekuasaan/kekuatan untuk mengatur pihak lain (pemerintah, pemilik modal, perusahaan dll.), maka sengketa tersebut sering disebut sebagai konflik struktural. 03
Litigasi
Beberapa Cara Menyelesaikan Konflik / Sengketa
Negoisasi Dalam negosiasi, para pihak atau wakilnya (negosiator) berusaha melakukan penyelesaian sengketa di antara mereka tanpa melibatkan pihak luar.
Saya usul , desa kami dapat jatah air hanya pada siang hari saja ..!
Enak saja, berarti petan i kampung kami harus begadang tiap hari ngatur air irigasi...?
Litigasi merupakan bentuk penyelesaian sengketa melalui jalur hukum formal di pengadilan. Keputusan yang dibuat oleh hakim akan menghasilkan pihak yang kalah dan menang atau benar dan salah. Ibu dan bapak hakim yang te rhormat, klien saya in i orang yang suda h dikenal masyara kat dengan baik sedja k 1908, jadi tida k bisa dimengerti bila sekarang masyara kat menuduhnya melakukan pelanggaran
Lho, klien anda orang apa kecap?
Arbitrasi Para pihak dalam proses arbritasi melibatkan pihak ketiga (disebut Arbiter atau wasit) yang secara aktif terlibat dalam menentukan proses penyelesaian masalah dan kesepakatan akhir. Mana saya tahu... T iba tiba saja saya ditarik diajak k esin i Bapak ngapa in ada disin i...?
B egin i saja, 3 hari dalam seminggu adala h jatah a ir sawah kalian, 3 hari sisanya jatah kampung kami.... Hari minggu kita pakai untuk k erja ba kti merawat saluran
04
Tadi katanya butuh wasit?
05
Mediasi Proses penyelesaian masalah melalui mediasi ditandai dengan pelibatan pihak ketiga (disebut Mediator) yang dipilih secara sukarela oleh pihak-pihak yang bersengketa. Para pihak bertanggungjawab untuk secara aktif mencapai kesepakatan dengan difasilitasi oleh mediator.
kak ek... M ediasi kek ... B ukannya meditasi.
Unsur-unsur Dalam Mediasi
Mengapa mediasi dipilih: Dibandingkan dengan upaya penyelesaian sengketa yang lain, mediasi memiliki beberapa kelebihan antara lain proses yang relatif lebih cepat dan tidak memakan banyak biaya. Selain itu, mediasi banyak dipilih karena biasanya menghasilkan kesepakatan yang sama-sama menguntungkan kedua belah pihak tanpa ada yang 'kalah' atau 'menang'.
Kelebihan kelebihan med iasi in i, tentunya ketika dibandingkan dengan proses ligitasi dan arbitrasi...!!
1. Ada Sengketa Lho, gimana in i jalan kampung kok dipagari gin i?
Eh, jangan sok tahu yaa ... S elama in i kalian itu numpang lewat di tanah pa brik
M ediasi in i saya lebih suka, kan kelihatan lebih cool ..
06
07
2. Ada pihak yang bersengketa Adanya Para Pihak yang Bersengketa. Para pihak dibedakan antara lain: PARA PIHAK yaitu para pihak yang memiliki hubungan langsung dengan pokok sengketa. PIHAK YANG BERKEPENTINGAN yaitu orang atau kelompok yang tidak memiliki kepentingan langsung dengan pokok sengketa namun posisinya dapat mempengaruhi para pihak yang sedang bersengketa. Aku tida k suka dengan caramu!
Bah, apalagi aku
3. Mediator: Orang yang dipilih oleh para pihak dengan sukarela untuk membantu mereka memperoleh kesepakatan dalam menyelesaikan sengketa yang sedang dihadapi.
Aku in i jin yang menguasai desa in i dan sekitarnya...
Ini n ih.... M ediator tuh kayak gin i nih
Itu bukan mediator sengketa, tapi mediator bikin sengketa!
Seorang mediator sebaikya memiliki kriteria sebagai berikut: a. Dapat diterima oleh keduabelah pihak yang bersengketa b. Tidak memihak c. Ramah, terbuka dan percaya diri d. Bersimpati dan memiliki toleransi terhadap pihak-pihak yang bersengketa e. Mampu merumuskan permasalahan dan alternatif penyelesaiannya f. Mampu mengatasi situasi yang kurang menguntungkan
08
09
Prinsip - Prinsip Mediasi Dalam proses mediasi, para pihak maupun mediator harus memperhatikan penerapan beberapa prinsip penting agar proses mediasi bisa berjalan dengan baik.
SUKARELA: Mediasi hanya bisa berjalan dengan baik jika para pihak secara sukarela memilih penyelesaian melalui mediasi dan memilih siapa yang akan menjadi mediator dalam penyelesaian sengketa mereka. Begitu pula bagi mediator harus menerima tanggungjawab tersebut secara sukarela tanpa adanya tekanan atau intimidasi dari manapun. MEMBERDAYAKAN PARA PIHAK. Dalam mediasi yang baik harus selalu menjaga suasana dimana para pihak dapat bebas menyampaikan dan mendiskusikan masalah tanpa merasa dihakimi. Mediator sejauh mungkin tidak terlibat dalam isi kesepakatan melainkan mendorong dan memperkaya pilihan kesepakatan yang bisa menguntungkan bagi kedua belah pihak KONSTRUKTIF. Mediasi yang baik harus dijiwai dengan semangat untuk kembali memperbaiki hubungan para pihak yang bersengketa yang sempat terganggu karena konflik yang terjadi. Oleh karena itu, penting untuk selalu mengarahkan proses pada pencarian jalan keluar dan mengurangi kesempatan untuk menengok ke masa lalu atau sikap saling menyalahkan. BERKELANJUTAN. Hasil-hasil dari mediasi pada dasarnya dihasilkan dan dimiliki oleh para pihak yang bertanggungjawab untuk menindaklanjutinya. EFISIEN. Keutamaan pokok dari mediasi adalah prosesnya yang seharusnya lebih cepat dan tidak mmebutuhkan biaya yang banyak. RAHASIA. Jalannya proses mediasi dan hasil kesepakatan pada dasarnya bersifat rahasia kecuali jika para pihak sepakat untuk menginformasikannya kepada pihak lain. Namun demikian, seorang mediator tidak dapat dipanggil ke pengadilan untuk menjadi saksi atas kasus yang dimediasi. INFORMAL. Jalannya proses mediasi bersifat informal dimana mediator dan para pihak tidak menggunakan pendekatan kekuasaan.
10
U ntuk lebih detilnya mari kita belajar dari kasus sengketa kandang ayam yang terjadi di desa cucu kak ek, yaitu desa Sukarame ..
S engketa di desa sukarame terjadi ket ika ada warga yang komplain soal bau ka ndang ayam, misalnya pak ge mbong dan pak broto. Ada juga yang komplain soal a njing penjaga kandang yang suka mengejar orang, misalnya pa k Wahyu dan B u T im yang ana knya dikejar anjing. P enjaga kandang sendiri juga komplain soal a nak - ana k yang suka menyulut mer con di belakang ka ndang, yang menga kibatkan ayam pada mati stress.....
11
Peta Desa SUKARAME pak B roto
Pa k Wahyu
B u T im
Tokoh Cerita Setuju Kandang Ayam PENJAGA KANDANG PAK TAUFIK.
Pa k Kadus
Gito Pa k S ubi
Pa k G embong Warung bu San ia
Bapaknya Emen
Emen
Ismail
Mereka bekerja menjaga kandang ayam milik pak taufik, emen dan gito adalah penduduk sukarame emen anaknya pak subi.
Pemilik kandang ayam. Bukan penduduk desa sukarame, tapi warga desa suka adem
Mas R into
Tidak Setuju Kandang Ayam Sawah Pa k B roto
Sawah Pak Broto mau dijual karena dirasa sudah tidak subur lagi. Calon pembelinya adalah pengembang, yang tidak mau beli bila di sebelah tanah masih ada kandang ayam.
Emosi karena baju anaknya sobek saat lari dikejar anjing kandang .
PAK WAHYU
PAK GEMBONG.
Kandang Ayam
Pemiliknya pak Taufik, bukan penduduk sukarame. Penjaganya : Slamet, ismail & gito. 12
Meskipun rumahnya bukan yang paling dekat dengan kandang, beliau paling getol komplain soal bau ayam....
11
13
BU TIM. PAK BROTO. Tanahnya yang berada di samping kandang ayam akan dibeli pengembang asal kandang ayamnya ditutup....
Tidak mau tahu bahwa anaknya dikejar penjaga kandang karena menyalakan mercon dekat kandang
Warga ya ng merasa ter ganggu kandang ayam mengadu pada pak kadus, pa k kadus menyarankan dila kukan mediasi untuk menyelesaikan sengketa yang terjadi, tapi karena pa k kadus tida k bisa hadir karena mau keluar kota, yang jadi mediator adalah pak car ik.......
PAK TIM. Suami bu TIM. Ikut ngompori pak wahyu agar menuntut penutupan kandang ayam.
Mediator
TIPS BU SANIA. PAK CARIK Tampil sebagai mediator, tapi cara yang salah malah bikin dia diprotes oleh warga....
14
Akrab dengan semua warga desa karena dia Pemilik toko kelontong di desa sukarame. Akhirnya dipilih jadi mediator, karena mampu me nguasai situasi saat mediasi yang dipimpin pak carik jadi kacau. Dia juga mampu tampil luwes merangkul semua pihak yang bersengketa untuk berembug dengan kepala dingin dan saling pengertian.
Pra mediasi,
01
Sebelum mulai melakukan mediasi, ada beberapa hal yang penting untuk dilakukan sebagai persiapan bagi seorang mediator: Pastikan bahwa anda memiliki kesungguhan dan kesanggupan untuk membantu para pihak Kumpulkan dan pelajari informasi yang berkaitan dengan sengketa TAPI tetap berfikiran terbuka mendengar masalah dari sudut pandang para pihak Mulailah mengenali kebutuhan, kepentingan dan kondisi emosi para pihak Pendampingan harus dilakukan kepada para pihak (jangan berat sebelah) dengan tujuan untuk mendorong adanya kesepakatan yang menguntungkan semuanya
15
Tips
02
.....kita adaken untuk menjembatani permasalahan yang berkaitan dengan urusan yaitu apa yang kita sebut kandang ayam....
Prinsip Mediator yang Baik Perhatikan kriteria Mediator yang telah dikemukakan di depan, memilih mediator yang salah justru menghasilkan masalah
Bang... Berdasarken masukan dari warga pertemuan beberapa malam yang lalu Ada dari warga yang mengeluhken yaitu daripada polusi itu kandang ayam...
Rame sekali... Sabtu Malam, pertemuan rutin bulanan warga Sukarame, jatuh pada giliran bu Sania sebagai tuan rumah....
Apa malah nggak ruwet nanti pembicaraannya Kalau Orang sekampung yang datang banyak sekali..? diundang semua....
16
Mungkin Pak Wahyu bersedia memberi masukan....
...sms siapa in i baang....
Pertemuan sekaligus dijadikan pertemuan mediasi sengketa warga dengan pihak kandang ayam.
Pertemuan dipimpin Pak Carik.
Pa kai sayang sayang.... bang....
Pak Wahyu..
Ha, apa?
Selamat malam...
Pertemuan ini secara khusus....
Psssttt, ayo matikan dulu TV nya...!!
Dipanggil pak carik... ...nanti hp ini kubuaaaang....
Wooo, kirain pada ndengerin pak carik, ternyata nonton tivi... 17
Iya, buruan diomongin masalahnya apa...
Maaf, atas gangguan ini, silahkan diteruskan... Pak Carik.
Kalian itu harus tahu adab berembug....
Pak Broto
Semua harus urut, pendahuluan dulu, dari awal dulu....
Klik
Ya sudah, omongin saja awal permasalahannya bagaimana.... Terimakasih Bu Sania, pertemuan ini tidak akan terjadi tanpa bantuan dari keluarga Bu Sania..... Saya harap pertemuan bisa berjalan dengen lancar... Saya harap semua pihak dalam hal ini bisa berpikir tenang...
seperti apa yang sudah dicontohkan oleh para pendahulu kita.... Kalau cerita pendahulunya dari jaman nabi adam bisa mati ngantuk kita...
Pak Gembong
Belum lagi soal anjing
Terus terang saya ini merasa sangat terganggu dengan polusi yang ditimbulkan oleh kandang di dekat rumah saya... Sekampung ndak ada yang menang kalau adu ngotot ama dia
Oaa hm Maaf Pak Carik, bagaimana kalau permasalahannya segera dibahas saja biar cepat...??
18
Bu Sania
Pidato pengantarnya diterusin besok lagi....
Kalau cuma soal anjing kan gampang sebenarnya, ganti aja piara kambing atau sapi..... Sudah selesai perkara, tidak perlu rapat macam lagi gawat gini...
Pak Wahyu Enak saja bilang cuma.... Ini bukan segampang itu permasalahannya
Waduh... Jangan emosi gitu pak wahyu. Urat lehernya sampai keluar semua
19
anjingnya diikat aja! Gitu aja kok repot
Ngomongnya jangan gitu..!
kamu belum pernah digigit anjing ya..?.
Ayo man, gigit sana!!!!
Okee, dengarkan semua Sekarang semua diam!!! Bapak bapak boleh bicara bila saya tunjuk, karena memang beginilah aturan sebenarnyanya... Sekarang Pak Gembong!! Silahkan teruskan ceritanya tadi!
Ngikat anjing tidak memecahkan masalah... Miara kucing ajaa
Pertemuan jadi kacau, yang datang kebanyaKan bukan orang yang merasa berkepentingan Kalau gitu anjingnya ditongseng saja..!!
Maaf pak carik, apa tidak sebaiknya yang bicara orang tertentu saja?
Anjing kalian itu sering sekali mengganggu..., kemarin saja...
Yaa, sudah cukup. Saya sudah tahu!!
Pak Carik memotong pembicaraan lagi
Apa maksud bu sania orang tertentu ????
Iya pak, mereka yang punya masalah atau yang bersengketa saja yang bicara....
bahwa ternyata anjing penjaga kami....
Saya minta maaf pada seluruh warga....
Lagi lagi pak Carik memotong pembicaraan
Cukup! Saya sudah tahu..!
MengIyaa, anjingmu ganggu... itu sangat dikeluhkan warga 20
Sekarang Gito, sebagai wakil dari pak Taufik, pemilik kandang ayam..!!
Maka anjing itu harus disingkirkan ! Sudah, kan? 21
Maaf, menurut yang saya tahu, sebaiknya pak carik coba jadi pendengar Dan lagi, dalam yang baik dulu, jangan memotong pem mediasi, mestinya kan bicaraan orang orang dahulu... mediator jangan malah membuat keputusan sendiri.... Oh, begitu ya
TIPS
Jangan Lakukan!!
03
Seorang mediator jangan sampai melakukan hal-hal sebagai berikut: Mendominasi pembicaraan dan berteletele Membuat keputusan sendiri Menyalahkan salah satu pihak atau pihak lain yang terlibat dalam sengketa
Dan penyelesaian dari masalah ini adalah... Tapi ingat, ini cuma masalah sepele, harus dan bisa diselesaikan dengan cepat...
Mediatornya ganti sajaaa... Ganti aja
Iya nih, mediatornya payah..!!!
Wah, bisa runyam kalau caranya gini. Masak mediator otoriter begitu, ka lau gitu kan namanya diktator...
Bapak ibu semua tolong tenaang!
TENANG DULU !!!
Pssst... Anjing disingkirkan dari kandang, masalah selesai.... Nah, sekarang semua salaman!!!
Lho...
22
Lah..
Lho...
Kalau semua emosi, apa yang kita inginkan malah tidak bisa tercapai...
Sudrun
Tapi mediatornya ganti saja, yang lebih keren boo...
Betul...
Dasar kampungan semua 23
Ya sudah, kita pilih siapa nih?
Saya berhenti jadi mediator, ribet banget cuma jadi urusan kandang dan anjing saja.... Cari aja orang lain..! Akuuur... Saya juga setuju
Setuju Pak Gembong
Pak wahyu
Bu tim
Saya usul, Bagaimana kalau mediator penggantinya bu sania saja...
Ya..ya..ya setuju juga
Maaf bapak ibu, bukannya saya tidak bersedia jadi mediator, tapi untuk memilih me diator ada beberapa pertimbangan
memilih mediator sebaiknya bukan hanya karena kesepakatan orang sekampung begini.... ....tapi yang lebih penting mediatornya harus diterima oleh pihak yang bersengketa...
Kalau begitu silahkan para pihak yang bersengketa bersepakat... Apakah bu sania disetujui sebagai mediator masalah ini?
Setuju aja!
Setuju
Ya Setuju
Pak BROTO
Kami juga setuju, kami juga sering hutang di warung bu sania
Kalau dari teman - teman penjaga kandang ayam bagaimana, setuju juga..? Apakah ada warga lain yang keberatan?
T idaa k ...
Lho, apa hubungannya sih...? Nah, berarti semua harus saling menghormati, tunduk pada aturan yang akan ditentukan mediator biar urusan cepat selesai
Betul..!! 24
25
Ta hap 01
kedua saya ingin mengajak para pihak untuk menyepakati
Pembukaan Mediasi Pada pertemuan awal mediasi, mediator sebaiknya membuka pertemuan dengan memperkenalkan diri kepada masing-masing pihak dengan menegaskan peran dan posisinya yang netral. Tanyakan kepada para pihak apakah benar-benar secara sukarela mau melakukan mediasi. Tanyakan juga apakah para pihak memang menganggap mediator sebagai pihak yang netral. Kemudian, mediator menyampaikan prinsip-prinsip mediasi agar diketahui oleh kedua belah pihak. Selain itu, penting juga disampaikan tahapan mediasi dan pelaksanaan kesepakatan. Suasana yang tepat, tidak ada gangguan baik dari pihak yang tidak berkepentingan maupun suara-suara atau keributan
sebuah batas waktu penyelesaian.
Ya secepatnya..!!! Sekarang saja Bagaimana kalau sebelum bulan puasa besok ini...
Wah, jangan langsung malam ini. Sudah terlalu malam....
Ya
Ingat !
Jika dalam pertemuan awal terdapat banyak sekali pihak yang terlibat, mediator sebaiknya menentukan siapa PARA PIHAK dan siapa PIHAK YANG BERKEPENTINGAN. Jika ada banyak pihak, maka perlu dilakukan pengelompokan berdasarkan kepentingan. Untuk yang tidak memiliki kepentingan langsung atas sengketa sebaiknya dipersilakan untuk meninggalkan pertemuan. Terimakasih atas kepercayaan bapak ibu semua... Pertama saya ingin menegaskan bahwa posisi saya adalah pihak netral.
Bu Sania langsung memimpin pertemuan
26
Dari penjaga kandang ayam bagaimana...?
Ya bu, kami sepakat.Sebelum bulan puasa semoga sudah tercapai kesepakatan.
Saya hanya akan menemani bapak ibu sekalian untuk mencapai mufakat dalam menyelesaikan masalah ini Berhubung sekarang sudah semakin malam, Saya usul bagaimana kalau pertemuan kita lanjutkan besok malam?
Iya, anak anak saya di rumah sendirian nih...kasihan
Pertemuan besok malam dimana...?? 27
Bagaimana kalau di rumah saya saja?
Setuju...
Apakah semua warga langsung diundang saja?
Oh, iya.. Hampir saja lupa...
Akur...
Untuk pertemuan besok malam, saya usul agar yang datang hanya para pihak yang dalam masalah ini saling berbeda pendapat, ini agar pembicaraan bisa lebih fokus dan bapak ibu yang merasa tidak berkepentingan tidak terganggu waktunya, bagaimana? Setuju saja...
Wah, dengan senang hati...
Kalau begitu.... Iya, kalau rame gini kan kasihan yang nyediain minum...
Iya, saya besok malam mau mancing ke sungai....
....Pertemuan malam ini kami cukupkan sekian dahulu, undangan segera kami susulkan besok pagi 28
Mediasi kok lampunya malah dimatiin sih?
Setelah warga pulang...
Terimakasih atas bantuannya, mas Rinto..
Saya ingin tanya beberapa hal, berkaitan dengan masalah ini, sebagai persiapan saya memediasi sengketa tadi...
Sama sama bu sania...
rumah mas rinto kan lebih dekat dengan kandang, tapi kenapa pak gembong tampak ngotot bahwa kandang sangat berbau
Apa itu bu?
Itu saya tidak tahu bu. Tapi jujur letak kandang sebenarnya cukup jauh, dan baunya tercium hanya jika angin kencang Nah, kalau pak broto... Saya dengar dia mau jual sawahnya yang disamping kandang ayamnya pak taufik itu, tapi pihak pengembang yang mau membeli tanahnya bakal batal beli kalau didekatnya masih ada kandang ayam
Wah ruwet tuh, bu sania
Oh, begitu ya...
29
Wah ruwet tuh, bu sania
Nah, kalau pak broto... Saya dengar dia mau jual sawahnya yang disamping kandang ayamnya pak taufik itu, tapi pihak pengembang yang mau membeli tanahnya bakal batal beli kalau didekatnya masih ada kandang ayam
...
Oh, begitu ya...
Kalau tanah yang diapakai kandang punya pak taufik..??
Bukan... itu sewa tanah kas desa
Berarti proses mediasi nanti, bisa jadi melibatkan pihak kelurahan juga...
Pak carik saja....
Nanti undangan biar saya aja yang menyebarkan...
Terimakasih sekali mas rinto, nanti kita bersama belajar soal mediasi
Ini pelajaran buat kita semua. Ketika memilih mediator pilihlah berdasa r atas kemampuannya.... Jangan menila i berdasar jen is kelamin, suku apalagi hanya berdasa r kekayaannya di mata masyarakat.
Kalau begitu besok malam pertemuan di rumah mas rintoYang kita undang adalah para pihak pertama, pak gembong pak wahyu, pak Broto, bu tim dan para penjaga kandangnya pak taufik. Lalu pak carik sebagai pihak kedua...
30
31
Pertemuan kedua di rumah mas Rinto
...karena Mediasi sifatnya informal, maka bapak ibu santai saja...
Iya, jangan seperti ulangan umum... Hehehe
TAHAP 2
Memahami Para Pihak dan Merumuskan Permasalahan Beri kesempatan menyampaikan pandangannya tentang sengketa dan jangan memotong pembicaraan. Pihak lain sebaiknya juga didorong untuk mendengarkan dan tidak memotong pembicaraan pihak yang sedang berbicara. Jika salah satu pihak tidak bisa menahan diri untuk berdebat, tunda mediasi atau melakukan pertemuan awal dengan para pihak secara terpisah Sekali lagi Boleh bertanya untuk memperjelas atau saya bilang, jangan mengklarifikasi masalah lupa untuk bikin catatan....!!! Buat catatan ringkas terutama mengenai para pihak yang terlibat, akar sengketa, tuntutan atau keinginan penyelesaian. Tandai dalam catatan tersebut setiap 'perbedaan' dan 'persamaan' Menyarankan kepada para pihak untuk mengambil jeda untuk meredam emosi, menganalisa situasi atau membuat Catatan ringkasan
32
Sebelumnya saya tegaskan, bahwa saya sebagai mediator adalah orang yang netral
Saya akan menemani bapak dan ibu untuk membuat keputusan bersama
Disini Saya mengajak dik Dati, sebagai pencatat apa yang kita bicarakan disini, Agar tidak terjadi pengulangan yang tidak perlu sehingga kita bisa maju setahap demi setahap untuk mendapat kesepakatan yang saling menguntungkan Nah, sekarang kita sepakati dulu aturan dalam pertemuan mediasi kita ini... Kemarin sudah kita setuju bahwa sebelum puasa bapak ibu sekalian sudah menghasilkan sebuah kesepakatan. Pertemuan malam ini saya usul agar dibatasi sampai jam sepuluh malam saja. Pertama malam ini saya harap masing masing pihak menyampaikan masalah dan harapan masing masing. Tolong, saat ada yang bicara yang lain mendengarkan jangan menginterupsi dulu...!!!
Kalau bertanya boleh kan bu?
Ya, kecuali untuk bertanya atau klarifikasi...Tapi jangan menanggapi dahulu...!!! 33
Silahkan siapa hendak menyampaikan pandangannya...
Silahkan pak wahyu Kandangnya tidak usah pakai anjing!!
Bohong apa...Kalian mengejar anakku sampai bajunya robek Badannya memar-memar...
Saya tidak ada masalah apapun dengan kandang ayamnya pak Taufik, Tapi saya tidak suka dengan anjing yang di sana, Anjingnya itu suka sekali mengejar orang lewat, salah satu korbannya adalah anak saya... Harapan Pak Wahyu bagaimana?
Wah, Buat saya ini bukan sekedar urusan anjing...
Maaf, kapan itu Bu?
Pak Wahyu masih ada yang mau disampaikan? saya menuntut bukan Cuma anjingnya yang disuruh pergi Tapi semua penghuninya harus pergi juga....!!!
Sudah
sabar Bu Tim... Jangan memotong dulu...! Kalau Cuma menyingkirkan anjing tidak memecahkan masalah.
Lima hari yang lalu! Benar lima hari lalu kami memarahi beberapa anak Karena mereka menyalakan mercon persis di belakang kandang, Itu membuat banyak ayam kaget dan mati...
Silahkan Bu Tim..
Karena anak saya tidak saja diganggu sama anjingnya, tapi anak saya babak belur diganggu sama penjaganya...
Yak, Setuju
Silahkan dari pihak kandang
Waktu itu kami tidak memukul anak satu pun, Jadi kalau anak ibu memar saya tidak tahu menahu...
Kami tidak bohong, ayam broiler Memang begitu, lemah mudah mati... Lagi pula mas Gito dan mas Slamet tidak akan membentak anak anak itu kalau mereka tidak sengaja nyalain mercon
Bohong.. tidak benar... Sumpah Tolong, biarkan Bu Tim selesai bicara dulu..!!! 34
35
Kalau soal anjing, waktu itu putra bapak dan ibu dikejar anjing kami karena awalnya mereka mengganggu anjing kami yang diam saja di dalam kandang
Bagaimana kalau kita jangan diskusi tentang masa lalu, Mari kita fokus untuk sekarang dan kedepan
Baik bu... Kami minta Maaf bu...
Ya, mereka melempari dengan batu Boleh saya bicara?
Silahkan pak gembong
Nah, mereka sudah mulai terbiasa dengan aturannya.
sudah ada hidangan dari tuan rumah, mari silahkan dicicipi dahulu.!
Mari silahkan bapak ...ibu...!!
Sudah dicatat semua dati..?
itu buat saya urusan pribadi kandang ayam...Yang terang, bagi saya kandang ayam sangat mengganggu rumah saya Soal ini tidak sekedar urusan anjing... Jadi saya mendukung bila kandang ayam itu sebaiknya pergi dari sini!!!
Dan itu tidak bisa dibiarkan begitu saja...!!! Itu kan karena Pak Gembong sering minta ayam gratis tapi tidak diberi Jadi ngomongnya gitu Iyaaa
Sudah Apakah semua sudah mengungkapkan pemikirannya masing masing?
Belum...
Pak Broto belum bicara
Sudah...
Jangan ngomong sembarangan ya! 36
Betul juga, Bu Sania membuat jeda dahulu untuk menurunkan emosi
Eh, tunggu sebentar Ismail, Dik Gito..!!
Euh...ya saya sih... Setuju saja ya...kandang sebaiknya pindah 37
TIPS Membantu para pihak agar dapat memahami pihak lain, selama proses mediasi tidaklah mudah, mediator harus mempunyai kemampuan untuk bertanya dan reframing. Baca tips berikut!
Merumuskan Ulang Pernyataan atau Pertanyaan (Reframing)
04
Cara Bertanya & Perumusan Ulang (Reframing) Hindari pertanyaan yang bersifat menyelidik, menuduh atau interogatif seperti: “Anda maunya kan begini...?”, “Apa benar anda melakukan hal tersebut?”, “Apakah anda..?” Gunakan pertanyaan yang bersifat terbuka dan membagi pandangan/pengetahuan seperti: “Menurut anda bagaimana sebaiknya....?”, “Tolong dijelaskan mengapa...?”
Untuk mengurangi semakin memanasnya pembicaraan, seringkali mediator perlu untuk mengulang suatu pernyataan atau pertanyaan yang negatif menjadi lebih positif. Contohnya: Istri: Orang ini memang pembohong tengik, Pak. Dulu janjinya mau membahagiakan saya. Sekarang saya malah diinjak-injak. Saya tidak dianggap sebagai istri. Mediator: Jadi menurut anda suami anda tidak menepati janjinya? Menurut anda, suami anda telah memperlakukan anda dengan cara yang tidak baik?
Boleh tidak pak, kalau kami semua diberitahu pertimbangan Pak Broto?
Ya, kan jelas kandang merusak lingkungan, baunya mengganggu rumah kan? bau dari kandang sampai ke rumah Pak Broto juga ya?
Euh, nggak sih
Beberapa BENTUK PERTANYAAN Pertanyaan TERBUKA: disampaikan dengan tujuan untuk mendapat jawaban seluas-luasnya. Biasanya pertanyaan ini diajukan untuk memahami sudut pandang dan menunjukan empati terhadap kepentingan orang yang ditanyai. Contoh: “Bisakan Ibu jelaskan bagaimana...?”, “Bagaimana perasaan Bapak pada saat....?” Pertanyaan KUNCI berupa pertanyaan yang ditujukan untuk menggali informasi yang lebih banyak. Contoh: Pihak A: “Dia memang tidak ada niat baik untuk menyelesaikan masalah ini.” Mediator: “Tolong jelaskan, mengapa anda berpendapat demikian?” Pertanyaan TERTUTUP ditujukan untuk mendapatkan informasi yang jelas dan spesifik. Tapi, hati-hati menggunakan pertanyaa tertutup karena bisa dianggap sebagai interogasi. Contoh: “Apakah anda menandatangani surat itu?”, “Masih ingat, kapan kejadiannya?”
Maksud saya mengganggu rumah Pak Gembong! Baik kalau begitu, berarti nanti bila Pak Gembong setuju kandang tidak perlu pindah Pak Broto juga setuju saja ya?
Hhhh...
Terus terang,
Ya tidak bisa begitu...!!! 38
Kira kira kenapa tidak bisa ya?
Tanah disamping kandang ayam itu adalah tanah saya, saya berniat menjual tanah itu, sudah ada pengembang yang berminat, tapi batal karena ada kandang ayam
39
Baiklah... Agar tidak lupa, mari kita ingat lagi harapan masing masing tadi Dengan cara meringkas apa yang sudah dibicarakan. Ismail atau dik Gito silahkan meringkas apa yang sudah disampaikan bapak bapak dan ibu tadi!
Kamu aja is..!!
Yang kedua Pertama ada keluhan dengan adalah tuduhan anjing kami... bahwa kami mengganggu anak kecil, padahal terbalik...!!
Mas gito saja lah
Yang ketiga, adanya gangguan bau yang dikeluhkan oleh pak gembong...!!! Dan yang keempat pak broto mau jual tanah tapi tak laku laku
Tolong dikoreksi kalau saya salah...
Baik, sekarang adakah yang bersedia meringkas apa Oh, yang diutarakan adik adik penjaga kandang tadi...? Pak Wahyu silahkan... Memang sudah terjadi salah paham, atas kejadian dengan anak anak kami beberapa hari yang lalu.... Saya minta maaf, dan saya sangat berterimakasih adik adik nanti bersedia memindahkan anjingnya
Nah kira kira solusi apa yang bisa kalian usulkan? , Tapi jujur saja, kami tidak memukul meski mereka menyalakan mercon Hingga beberapa ayam ternak kami mati
Kami akan membawa pergi anjing kami....Kalau soal anak anak yang jatuh kami minta maaf Tapi kalau soal kandang dituntut harus pindah dari sini
, kami tidak bisa bilang apa-apa, bapak bapak silahkan berembug dengan pak taufik, pemilik kandang 40
Hehehe, kalau gini kan enak, ndak per lu ngotot Saya juga minta maaf atas ulah anak saya Nyalain mercon di dekat kandang ayam...
Maaf ya, tapi ini belum jadi sebuah penyelesaian yang baik bu Sania!! Soal bau dan polusi bagaimana? 41
Kalau tanah kas itu nyewa dari siapa Mas?
21.40 Begini saja... Malam ini kita sudah membuat kemajuan,
Seperti kami bilang, Pak Broto, kalau mengenai tuntutan Agar kandang dipindah sebaiknya bicara dengan pak Taufik, kami ini cuma kuli....
Meski belum semua kepentingan bisa terjembatani ....tapi Seperti kesepakatan, bahwa pertemuan malam ini hanya sampai jam 22, Maka saya usul pertemuan kita akhiri dulu saja. Kapan kita akan bertemu lagi untuk membuat penyelesaian?
Pertemuan itu akan lebih baik, bila pak taufik bisa ikut hadir.....!!!
Bagaimana kalau pertemuan 3 hari lagi? Di rumah saya saja
Wah terimakasih pak Carik, Saya minta dik Gito bercerita soal ini kepada pak Taufik Dan undang pak Taufik dalam pertemuan besok... 42
2 hari lagi pak Taufik pulang dari luar kota
Memangnya kenapa bu?
Kelebihan mediasi dibanding proses yang lain, seperti arbritase atau ligitasi Adalah adanya penyelesaian yang win win solution, Tidak ada yang dirugikan
Dari kelurahan bu. Tanah kas desa disini kan banyak, itu oleh kelurahan disewa-sewakan Bila Pak Broto dan Pak Gembong tetap ngotot kandang harus ditutup Agak susah mencari solusi yang saling menguntungkan...
Saya pikir Pak Gembong itu agak mengada ada Rumah ini yang lebih dekat dengan kandang aja nggak terganggu bau kan?
Mestinya tadi mumpung disini langsung dibuktikan saja kalau baunya tidak mengganggu, jadi Pak Gembong langsung ketahuan bohongnya...
Wah, tidak boleh begitu!! Usai pertemuan Kalau tanah yang dipakai untuk kandang itu tanahnya Pak Taufik?
Bukan, Itu sewa, tanah kas desa
Mediator bukan pengacara salah satu pihak, Mediator hanya membantu memunculkan pilihan penyelesaian Bukan memilihkan penyelesaian
Betul juga, nanti jadinya malah menghakimi salah satu pihak...
Nah, besok yang harus dipikirkan adalah bagaimana agar tidak ada yang merasa dirugikan, dalam sengketa ini....
Waduhh... Bagaimana ya caranya? 43
TIPS
Saat mendengarkan para pihak, perlu ketrampilan dalam mendengar.
05
Perhatikan hal -hal berikut:
Jika pembicara memakai kalimat yang panjang-panjang, berkonsentrasilah pada pokok atau isu yang dimaksudkan Bila berhadapan dengan orang yang sulit/keras kepala, usahakan lebih banyak waktu untuk mendengarkan daripada waktu anda untuk berbicara Jika anda ragu: akan mendengar atau berbicara, pilihannya adalah TETAP MENDENGARKAN
MENJADI PENDENGAR YANG BAIK 10 Langkah Menjadi Pendengar yang Baik: Menghadap ke arah orang yang sedang berbicara Terus-menerus perhatian dan mempertahankan kontak mata Menjaga agak pikiran tetap terbuka/tidak terburu-buru menyimpulkan Mendengarkan kalimat sambil berusaha menggambarkan apa yang sedang disampaikan Tunggu pembicara sampai berhenti baru mengajukan pertanyaan Jangan menyela apalagi memaksakan pendapat anda Ajukan pertanyaan hanya untuk memastikan pemahaman anda benar. Jangan sampai mengganggu jalan pikiran orang yang sedang berbicara Berusaha untuk ikut merasakan apa yang sedang disampaikan pembicara Berikan isyarat teratur bahwa anda memperhatikan apa yang disampaikan seperti dengan mengulang dengan ringkasan atau menganggukan kepala Perhatikan bahasa tubuh atau isyarat yang disampaikan pembicara
Pertemuan ke - 3 di rumah pak Carik
Suasana yang bising seperti suara TV, radio, bisik-bisik Sudah berprasangka buruk kepada si pembicara Penggunaan bahasa yang memiliki arti yang berbeda Bosan atau justru terlalu asik mendengarkan
Amien
dengan kehadiran pak Taufik malam ini....
15 menit kemudian Hambatan sebagai Pendengar
...kita harapkan kita bisa mencapai sebuah kesepakatan yang permanen.
...ya, Gito juga sudah berceTapi mohon dimengerti rita tentang masalah ini Saya Bila tuntutan agar kanminta maaf, bila kandang ayam dang ayam ditutup itu kami menimbulkan gangguan terlalu berat buat kami. Saya bisa rugi besar, Karyawan jelas teranCam menganggur
TIPS TAMBAHAN Jangan mudah panik jika terjadi keributan Cobalah untuk tidak terfokus pada logat/akses dan pembawaan si pembicara 44
45
Tahap 3
Menurut Pak Gembong dan Pak Broto, Agar pak taufik tidak rugi besar bagaimana ya? Lho, ya itu terserah dia, Urusan dia sendiri...!!! Nah, kalau misalnya Pak Gembong dan Pak Broto Jadi pak Taufik, kira kira apa yang akan bapak lakukan...?
Agar tidak membingungkan Saya akan tulis apa saja kebutuhan kita...
Membantu Para Pihak Saling Memahami Satu Sama Lain & Mengetahui Kepentingan/Kebutuhan Utama Para Pihak Salah satu trik untuk membuat para pihak bisa saling memahami adalah dengan meminta masing-masing pihak untuk mendengarkan dan meringkas apa yang sedang disampaikan oleh pihak yang sedang berbicara. Untuk mengarahkan pada titik temu kesepakatan, mediator bisa membantu para pihak untuk mengubah TUNTUTAN menjadi KEBUTUHAN. Tulis di papan/kertas besar kemudian bersama para pihak memutuskan KEBUTUHAN mana yang akan diutamakan. Mmm...
Kebutuhan dari warga adalah kandang Sedang dipindahkan.... kebutuhan pak taufik....
Ah ya, Bu Sania sedang mem-
Kebutuhan?
bantu para pihak mengubah po-
sisi menjadi kebutuhan.
Ya...Kira kira begitulah maksud saya, bu sania
Pak taufik, bisakah kalau saya tulis bahwa kebutuhan pak taufik adalah memindahkan kandang tapi jangan sampai rugi besar karena harus mengeluarkan dana pindahan yang tidak sedikit ??? Bagaimana pak broto, bila pak taufik membantu bapak dengan memindah kandangnya...
...Bantuan apa yang bisa bapak berikan untuk meringankan kerugian usaha pak taufik ini...???
Bagaimana pak broto..?
Mmm... Apa yaa..
Lalu menuliskan di papan agar jelas. Dengan demikian para pihak dikondisikan bahwa mereka tidak sedang berseteru.. Tapi sedang menghadapi sebuah permasalahan yang butuh dipecahkan bersama,
46
47
Mm...saya dan warga disini akan membantu pindahan...
Tahap 4 Memunculkan Pilihan-Pilihan Kesepakatan Pada tahap ini, prinsipnya mediator diminta untuk bisa Mendorong para pihak untuk berfikir kreatif dalam mencari alternatif penyelesaian dan Membantu para pihak untuk mengevaluasi alternatif-alternatif yang ada dan memutuskan alternatif yang paling masuk akal dan mungkin untuk dijalankan.
Hebat... Pendekatan bu sania berhasil...
Lho...
Tahap ini kadang menjadi sangat sulit karena para pihak tetap bertahan pada pendapat dan alternatif penyelesaian masingmasing. Jika terjadi kebuntuan dalam pembicaraan, coba lakukan beberapa cara di bawah ini: Mengambil waktu untuk beristirahat terlebih dahulu Kesampingkan perbedaan yang ada sementara dan membahas kebutuhan-kebutuhan yang lebih ringan Kemukakan kepada para pihak hal-hal yang sudah disepakati. Puji mereka atas pencapaian mediasi sejauh ini, “Apa beberapa kesepakatan yang sudah baik ini akan diabaikan karena perbedaan kita dalam pembahasan bagian ini?” Mengajukan beberapa pertanyaan yang memancing penerimaan dan saling pengertian seperti: “Bagaimana kalau......?”, “Apa yang akan anda lakukan kalau anda ada di pihak dia (lawan)?” Minta para pihak yang bersitegang untuk merumuskan resiko atau ketakutan apa yang sedang difikirkan oleh masing-masing terhadap suatu alternatif kesepakatan Minta para pihak untuk menggambarkan situasi ideal di masa datang atau gambarkan resiko jika mereka gagal mencapai kesepakatan: “Kalau kita tetap bersikeras seperti ini, kerugian apa yang akan kita alami sebulan ke depan?” “Menurut anda, bagaimana kalau masalah ini sampai ke pengadilan?”
48
Tapi pindahan kan juga butuh lokasi baru, siapa yang mau membayar sewa?
Saya ada usul
Tanah yang digunakan kandang itu, setahu saya kan menyewa tanah kas desa...
49
...karena ini perkara khusus, bagaimana kalau Kita minta ke kelurahan agar tanah yang disewa sekarang Ditukar dengan tanah kas desa yang lain...
Bisa, Saya akan bantu...
Bagaimana teknis pindahan kandang Bantuan yang akan diberikan warga pada Pak Taufik Itu bantuan apa saja?
Ya
Nah... Apa bisa pak carik? Nanti Pak Taufik membuat surat permohonan saja kepada Lurah, Warga yang meminta kandang ditutup membantu dengan membuat suratjuga kepada pak lurah. Lalu kita bersama sama menghadap pak Lurah
Saya setuju Pak Carik, Kami akan bersama sama ke kelurahan
Setengah jam kemudian
Kalau begitu kita bahas dan sepakati sekalian
Ya
Betul
Betul
Sebuah kesepakatan yang saling menguntungkan akhirnya tercapai
Usul yang bagus sekali dari Pak Carik, Bagaimana bapak bapak apakah usul bisa diterima?
Tapi menurut saya masih ada yang harus dibahas lho, bu sania!
Luar biasa, menurut saya malam ini kita semua telah membuat sebuah kesepakatan yang luar biasa....
Ya
50
51
Tahap 5
Tanpa bermaksud mengurangi kepercayaan pada para hadirin semua..
Dati sudah menuliskan kesepakatan yang tadi dibuat oleh anda semua, Saya harap untuk bisa ditandatangani...
Mempertajam kesepakatan Jika para pihak sudah mencapai titik temu, penting untuk merumuskan kesepakatan tersebut secara jelas untuk menghindari kesalahan pengertian atau tidak terlaksananya hasil kesepakatan dengan cara antara lain: Menuliskan secara rinci dan jelas isi kesepakatan tersebut dan minta para pihak untuk menandatanganinya. Memastikan dengan hati-hati apakah para pihak memang sudah memahami isi kesepakatan tersebut. Coba periksa isi kesepakatan tersebut: apakah ada pihak lain yang harus dimintai persetujuan untuk pelaksanaan kesepakatan tersebut? Jika ada, tentukan langkah-langkah untuk bersama untuk meminta persetujuan tersebut
TIPS
06
Ya
Mas Rinto dan Pak Carik silahkan Menandatangani juga sebagai saksi
Setuju Mari kita saling mengingatkan untuk menyepakati keputusan bersama ini
Dibaca dan diperhatikan baik baik!
Tips-tips dalam membuat kesepakatan:
Isi kesepakatan mediasi sebaiknya sederhana, ringkas dan jelas mencerminkan kesepakatan para pihak Merinci tanggungjawab para pihak dalam melaksanakan/memenuhi kesepakatan Mencantumkan situasi khusus (bagaimana, kapan, dimana) kesepakatan akan dilaksanakan Memuat apa yang telah diselesaikan dan tindak lanjut apa yang masih harus dilakukan oleh para pihak Lengkapi dengan tanggal dan tempat dirumuskannya kesepakatan serta jangan lupa meminta para pihak untuk menandatangani kesepakatan tersebut. Rancangan kesepakatan harus dipersiapkan dengan baik. Jika masih dianggap perlu, lakukan koreksi atau perbaikan
Nanti pelaksanaan kesepakatan ini, bagaimana kalau koordinatornya Pak Carik?
Ya, setuju 52
Begitu akan lebih baik..!
Beres.. 53
Pelaksanaan Kesepakatan
Pertemuan rutin warga pada bulan berikutnya
itu kan karena kita kompak
Sukurlah permasalahan dusun kita bisa selesai dengan baik...
Warga bergotong royong membongkar kandang ayam, dipindahkan ke tanah kas desa yang lebih jauh dari desa.
Tentuuu...
Jelaaas
Saya minta maaf, kemarin saya tidak bisa menghadiri pertemuan mediasinya...
Lho, pak gembong kok cemberut terus ya dari tadi..??
Tadi malam nggak dapat jatah kali...
Huh, gara gara urusan ayam jadi ikutan capek gini
54
Berkat pak carik dan Bu Sania Mediasi bisa mencapai kesepakatan Yang saling menguntungkan...
Ah, tidak juga... Itu semua berkat kebersamaan warga semua... Mau saling mendengarkan dan bermusyawarah dengan baik 55
Pertemuan kali ini saya ingin mengusulkan sebuah strategi Agar desa kita bisa tentram, terhindar dari berbagai permasalahan Yang menyita tenaga, waktu dan pikiran kita.... Bagaimana itu pak kadus? Kita ganti nama dusun kita ini..!!!
Hebatkan..? Ide itu hasil olah pikir saya sepulang dari kemarin ikut seminar supranatural di surabaya...!!
56
Dari sukarame diubah menjadi dusun sukadame...