POLITEKNOSAINS VOL. XI NO. 1
Maret 2012
BUDIDAYA TANAMAN BUAH SALAH SATU ALTERNATIF REHABILITASI LAHAN KRITIS DAN MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN PETANI Nugroho FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BOYOLALI
ABSTRAK From so much kinds of fruits in Indonesia, therefore to rehabilitate crisis area than can gives advantageous economically which at last gives prosperity to the farmers. The farmers must choose fruit plant correctly, that is : The fruits those are liked by the consumens although they are difficult to find the lovest fruits but infact looked for by them. To get maximal production must be begun by true plantation fruit plants, included in the way to plant and the way to keep it, those are : clipping, fertilizing, irrigation, desease domination and germ with together how to harvest and fruits management in harvest time. A kind of excellent fruit has some characteristics, such as : a. The production is highest than the same fruit plant b. The duration is younger relative fast to bear fruit c. The fruit plant proof against from desease d. The delicious of fragrance fruit and its taste are more average of the other fruits e. The shape of the size and the fruit’s colour are similar so become export potention. I. PENDAHULUAN Suatu ekosistem mempunyai stabilitas tertentu. Makin besar ragam ekosistem itu, makin bertambah pula stabilitasnya, sebaliknya makin kurang ragamnya makin kecil pula stabilitasnya. Suatu wilayah yang terdiri banyak sekali jenis tanaman dengan bentuk tajuk Budidaya Tanaman Buah…
yang beraneka ragam mempunyai stabilitas yang besar. Tanpa campur tangan manusia sebetulnya tanaman akan lestari dan besar manfaatnya bagi konservasi tanah dan air serta mencegah erosi dan banjir. Namun dengan bertambahnya penduduk, tanaman tidak lagi dapat menjamin kehidupan penduduk yang layak, 31
POLITEKNOSAINS VOL. XI NO. 1
kecuali jika penduduk tetap berada pada tingkat hidup dengan budidaya tanaman secara benar. Dewasa ini kualitas tanah pertanian di Kabupaten Boyolali menurun produktifitasnya karena banyak tanah yang menjadi kritis yang semakin hari jika tidak kita tangani secara benar akan bertambah jumlah lahan kritisnya. Lahan kritis di Boyolali mencapai 15.832,80 hektar. Sebagian besar rusak akibat ulah manusia atau sekitar 15% dari luas lahan di Boyolali yang mencapai 101.507 hektar. Dari semua lahan Boyolali yang 70% merupakan lahan kering yang riskan terhadap lahan kritis. Dengan demikian lahan di Boyolali sesegera mungkin perlu penanaman tanaman buah-buahan karena mempunyai berbagai keuntungan yaitu : a. Dapat berperan dalam pencegahan erosi dan run off. b. Dapat sebagai konservasi tanah dan air c. Tidak terlalu sulit untuk ditanam d. Dapat menumbuhkan industrialisasi buah sehingga lebih banyak manusia memperoleh kesempatan kerja yang ditampung oleh industri tersebut. e. Dapat menambah devisa ekspor dan
Budidaya Tanaman Buah…
Maret 2012
f. Sebagai pelengkap masyarakat.
gizi
Khusus untuk buahbuahan Pemerintah Boyolali harus benar-benar dapat menciptakan suatu paket program yang menyeluruh dan berkesinambungan mulai dari produksi sampai dengan pengelolaan dan pemasarannya, termasuk paket pelayanannya berupa bibit, kredit sarana produksi dan penyuluhan. A. Latar Belakang Pembangunan sektor pertanian dalam arti luas perlu harus ditingkatkan melalui usaha ekstensifikasi, intensifikasi dan deservikasi. Tujuan pembangunan pertanian bukan saja untuk meningkatkan produksi pertanian yang sangat penting guna memenuhi kebutuhan pangan dan ekspor, melainkan juga untuk meningkatkan pendapatan sebagian terbesar rakyat dalam rangka peningkatan harkat dan martabat rakyat pedesaan, serta untuk menjadikan sektor pertanian semakin kuat guna mendukung perkembangan sektor industri.
32
POLITEKNOSAINS VOL. XI NO. 1
B. Permasalahan Dalam permasalahan ini masalah yang ingin dibahas adalah : 1. Banyaknya lahan kritis yang belum diusahakan tanaman utamanya tanaman buah. 2. Jika sudah ditanami buah bukan tanaman buah yang komersial atau memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga tidak bisa meningkatkan pendapatan petani serta kejahterakan petani II. DASAR PEMIKIRAN Untuk mendapatkan tanaman buah yang bisa meningkatkan pendapatan petani serta kesejahteraan petani maka perlu pemilihan tanaman buah yang bermutu tinggi dan banyak digemari masyarakat serta nilai jual yang tinggi dan itu bisa terlaksana jikalau tanaman yang diusahakan adalah tanaman buah unggul dan cara budidaya tanaman buah yang benar, mulai dari penanaman sampai pemasaran. Urutan penanaman yang benar adalah sebagai berikut : A. Penanaman Contoh berikut ini menunjukkan langkahBudidaya Tanaman Buah…
Maret 2012
langkah penanaman tanaman buah. Cara ini berlaku untuk tanaman yang berbentuk pohon dan bibitnya sudah cukup besar. Sedangkan tanaman melon, semangka, nanas, dan papaya cara tanamnya akan dibahas tersendiri pada pembahasan masing-masing tanaman tersebut. 1. Pembuatan lubang tanaman Mulamula lahan dibersihkan dari bebatuan, rerumputan, akar tanam-an, maupun sampah. Setelah bersih lahan dicangku l dan dibuatkan lubang tanam sesuai keperluan. Ukuran lubang berbeda-beda tergantung tanamannya. Tanah galian bagian atas sebaikny a dipisahk 33
POLITEKNOSAINS VOL. XI NO. 1
an dari tanah bagian bawah. Apabila tanahnya masam, kedua bagian tanah itu dicampurkan dengan kapur pertanian. Kemudian tanah bagian atas ditambahkan dengan pupuk kandang. Dosis pupuk kandang dan kapur berbedabeda tergantung kebutuhan tanaman dan kondisi tanah. Lubang tanam kemudian dibiarkan terkena sinar matahari selama 1-2 minggu. Tindakan ini bertujuan untuk mengu- rangi hama penyakit dalam tanah dan mem-perbaiki aerasi tanah. Sekitar 23 minggu sebelum tanam, tanah galian bagian bawah dimasukkan ke dalam lubang kembali diikuti dengan tanah bagian atas. Selanjutnya lubang tanam ini ditandai dengan ajir. 2. Cara Tanam Seusai lubang dibuat, penanaman
tanam sudah
Budidaya Tanaman Buah…
Maret 2012
dapat dilakukaan. Namun, waktu penanamannya harus diperhatikan. Biasanya penanaman dilakukan di awal musim hujan agar kebutuhan air tanaman dapat teratasi oleh hujan. Hanya saja bila tanah terlihat kering dan hujan tidak turun sebaiknya dilakukan penyiraman. Musim hujan membuat adaptasi tanaman muda terhadap lahan juga baik. Bila ditanam di musim kemarau yang terik dan kering, tanaman akan gampang stress, bahkan banyak yang mati. Sebaiknya penanaman dilakukan pada sore hari. Tujuannya ialah agar penyinaran sinar matahari yang terik pada siang hari terhindari dan penguapan yang berlebih pada tanaman terkurangi. Berikut ini langkahlangkah penanam-an tanaman buah yang dilakukan pada lubang tanam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Pembun gkus bibit dilepaskan secara hati-hati agar daerah perakaran tidak sampai rusak 34
POLITEKNOSAINS VOL. XI NO. 1
atau tanah pembalut akar tidak tercerai berai. Ajir pada lubang tanam dicabut, kemudia n ditempat itu dibuatkan kembali lubang tanam yang tidak perlu dalam. Akan tetapi, besar lubang tanamnya harus lebih besar dari polibag bibit. Setelah lubang dibuat, bibit dimasuk kan ke dalamnya dengan posisi tegak. Daerah perakar- an sebaiknya juga diatur agar akar dapat tumbuh merata ke segala arah. Setelah itu, tanah galian dimasukkan ke dalam lubang sambil dipadatkan agar bibit dapat berdiri tegak dan kuat. Sebagai pencegah an terserang nya nematoda , semut, atau serangga tanah Budidaya Tanaman Buah…
Maret 2012
berukurn kecil lainnya sebaiknya pada tanah ditambahkan curater atau furadan dengan dosis seperti yang dianjurkan pada label kemasan. Pada saat bersamaan sebaik nya dilakukan penyiraman. Bila lokasi tanam merupakan tempat terbuka yang terik, sebaik-nya tanaman muda diberi pelindung yang atapnya tidak terlalu rapat. Pelindung ini dapat dibuang setelah tanaman tumbuh tegap. B. Pemeliharaan Meskipun mampu tumbuh dan berbuah secara alami, pemeliharaan pada tanaman buah sangat penting dilakukan. Apalagi bila penanaman ini bertujuan untuk mendapat-kan hasil buah yang baik sehingga mampu memberikan keuntungan. Pemeliharaan sangat menunjang pembudidayaan secara keseluruhan sehingga tanaman mampu tumbuh dan 35
POLITEKNOSAINS VOL. XI NO. 1
menghasilkan buah yang banyak dengan kualitas buah yang prima. Tindakan pemupukan, pengairan, penyiangan, penggemburan, pemangkasan dan pemeliharaan buah merupakan tindakan pemeliharaan yang umum dilakukan para petani. 1. Pemupukan Kesalahan yang paling sering dilakukan petani buah tradisional ialah tanamannya tidak dipupuk. Setelah ditanam, biasanya tanaman dibiarkan tumbuh alami. Alasannya ialah walau pun tidak dipupuk tanaman tetap akan tumbuh dan berbuah. Pendapat ini memang cukup beralasan karena tanaman memiliki kemampuan bertahan hidup dan tanah mampu menyediakan unsur hara. 2. Pengairan Tindakan pengairan bagi tanaman buah sebenarnya lebih tepat disebut penyiraman karena tanaman buah tidak perlu diairi hingga banyak. Penyiraman pada tanaman muda sekali sehari sudah cukup memadai. Budidaya Tanaman Buah…
Maret 2012
3. Penyiangan Membuang gulma atau rumput liar yang terdapat di sekitar pertanaman disebut tindakan penyiangan. Tindakan ini penting untuk menunjang pertumbuhan tanaman. Rumput-rumput liar yang dibiarkan hidup akan menjadi pesaing tanaman buah yang ditanam. 4. Penggemburan Tindakan penggemburan tidak perlu sering dilakukan, tetapi hanya saat tanah sudah menjadi padat, Tanah padat menyebabkan tanaman sulit bernafas. Pemadatan tanah umumnya terjadi karena proses pembahasan dan pengeringan pada tanah. Hujan dan terik matahari mampu memadatkan tanah secara alami. 5. Pemangkasan Pemangkasan bukan hanya membuang dahan yang terlalu rimbun, melainkan juga pembuangan ranting yang sakit, tunas air yang berguna, ranting kering atau mati. Selain itu, pemangkasan juga bertujuan untuk membentuk tanaman. Pemangkasan bentuk tidak boleh dilakukan sembarangan. 36
POLITEKNOSAINS VOL. XI NO. 1
Dahan yang dipotong hanya yang nantinya dianggap mengganggu keserasian tajuk tanaman. Ketinggian tanaman yang diinginkan dapat diatur dengan pemangaksan bentuk. Pemangaksan bentuk sebaiknya dilakukan saat tanaman maasih kecil karena ketinggian dan tajuk tanaman mudah diatur dan diarahkan. Tunas yang tumbuh dari batang bawah bibit okulasi atau sambungan perlu dibuang. Tunas ini jelas memiliki sifat batang bawah yang kadang produksinya jelek. Padahal yang diharapkan untuk berproduksi ialah dari batang atasnya. Daun-daun yang menutupi buah sebaiknya juga dikurnagi agar kelembaban yang terlalu besar di sekitar buah dapat dihindari. Kerindangan tanaman dapat menghalangi masuknya sinar matahari dalam tajuk tanaman. Akibatnya buah yang dihasilkan kurang manis. 6. Seleksi Buah Tujuan akhir bertanam buah-buahan ialah mendapatkan hasil buah yang berlimpah dengan mutu yang baik. Budidaya Tanaman Buah…
Maret 2012
Untuk itu, buah yang terbentuk harus dipelihara dan dirawat dengan baik. Hal-hal yang perlu dilakukan agar buah tampak bagus dan bermutu baik ialah dengan seleksi buah. 7. Pengendalian Hama Penyakit Hama dan penyakit tanaman merupakan musuh petani. Semua jenis tanaman memiliki hama dan penyakit, begitu pula tanaman buah. Akan tetapi, serangan hama penyakit ini tidak boleh dibiarkan begitu saja karena akan mengganggu produksi, bahkan tanaman dapat mati. C. Panen dan Pascapanen Waktu panen untuk buah harus tepat, tidak boleh sembarang waktu. Perlu diingat bahwa kemasakan buah di musim hujan lebih lama daripada di musim kemarau. Buah yang dihasilkan di musim hujan juga tidak semanis buah yang dihasilkan di musim kemarau. III. PEMBAHASAN Hal yang sering timbul dalam budidaya tanaman buah adalah 37
POLITEKNOSAINS VOL. XI NO. 1
tanaman tidak mau berbunga atau berbunga tidak menjadi buah. Teori KLEBS, walaupun tidak selalu betul, dapat digunakan pula untuk merangsang pembuangan tanaman yang tidak mau berbunga dengan jalan: 1. Pemotongan akar, untuk mengurangi penyerapan larutan makanan terutama N dari dalam tanah, misalnya mawar, nangka dan lainlainnya. 2. Pembuangan umbi-umbinya, misalnya pada kentang, dahlia, daan lain-lain dengan maksud mengurangi timbunan karbohidrat. 3. Pengeratan atau ringen pada batang-batangnya, misalnya adpokat, mangga, rambutan dan lain-lain dengan maksud mengganggu translokasi (pengangkutan) karbohidrat. 4. Mengurangi dun-daunnya, misalnya anggur, erbis, apel, dan lain-lain dengan maksud mengurangi timbunan karbohidrat dan kegiatan fotosintesis selanjutnya. Sudah tentu pekerjaanpekerjaan di atas perlu dilakukan dengan hati-hati, supaya tanaman yang dirangsang itu tidak menjadi infeksi akibat lukanya. Akan tetapi, banyak tanaman buah-buahan yang dapat berbunga, namun tidak dapat Budidaya Tanaman Buah…
Maret 2012
berbuah, karena bunga-bunganya gugur sebelum berkembang. Ada beberapa faktor yang menyebabkan kegagalan berbuahnya tanaman tersebut, diantaranya ialah : 1. Kekurangan air atau kelebihan air dalam tanah (keadaan air tanah terlalu dekat dengan permukaan tanah). 2. Tidak adanya penyerbukan bunga, dan kalau ada penyerbukan, mungkin tidak terjadi pembuahan bakal biji, mislanya karena bunga-bunga steril. Terjadinya penyerbukan tanpa pembuahan sering menyebabkan terjadinya buah tanpa biji (partenokarpi). 3. Iklim tidak cocok, misalnya terlalu kering atau terlalu banyak hujan dan suhu udara tinggi. 4. Adanya ketidakcocokan (incompatibilitas) pada penyambungan antara batang bawah dan batang atasnya. 5. Tidak adanya keseimbangan dalam pemberian pupuk buatan N, P, dan K, misalnya terlalu banyak N, kekurangan P, K. 6. Kekurangan sinar matahari dan sirkulasi udara, misalnya daunnya terlalu rimbun hingga sirkulasi udara kurang baik dan sinar matahari kurang dapat masuk. 38
POLITEKNOSAINS VOL. XI NO. 1
7. Mungkin tanaman tersebut dihinggapi penyakit, misalnya Gloesporium sp. Oleh karena itu adalah kurang tepat, untuk mengatakan pada tanaman buah-buahan yang tidak berbuah itu sebagai pohon jantan sebelum dilakukan pemeriksaan terlebih dahulu. IV. PENUTUP A. Kesimpulan 1. Budidaya tanaman buahbuahan agar produktifitasnya optimal perlu faktor-faktor: a. Bibit unggul b. Tanah yang sesuai dengan syarat tumbuh tanaman. c. Iklim yang cocok bagi tanaman yang bersangkutan d. Manusia yang terjun pada budidaya tanaman tersebut. 2. Perlu suatu kepastian hasil buah bias ditampung atau dibeli oleh instansi pemerintah ataupun swasta yang ditunjuk pemerintah karena hortikultura hasilnya tidak tahan lama/cepat membusuk. 3. Perlu budidaya buah-buahan secara usaha tani terpadu, komoditi tani terpadu dan usaha tani wilayah terpadu. 4. Perlu kebijakan oleh yang berwenang, yaitu Pemerintah Budidaya Tanaman Buah…
Maret 2012
Daerah Kabupaten Boyolali untuk menangani secara serius budidaya tanaman buahbuahan untuk mencegah lahan kritis dan untuk memperbaiki kesejahteraan petani. B. Saran 1. Seyogyanya semua lahan kritis ditanami dengan vegetasi tanaman buahbuahan yang komersial untuk konservasi tanah dan air. 2. Tanaman buah yang diusahakan adalah tanaman unggul yang sejenis agar bisa di daerah tersebut didirikan pabrik pengawetan buah untuk eksport yang bisa mensejahterakan petani dan bisa menampung tenaga kerja dan mengurangi pengangguran.
DAFTAR PUSTAKA Aksi Agraris Kanisius, Bertanam Pohon Buah-buahan, Jilid 1 dan 2 (Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1980). Direktorat Jenderal Pertanian Tanaman Pangan, Direktorat Bina Produksi Hortikultura,
39
POLITEKNOSAINS VOL. XI NO. 1
Maret 2012
Bercocok Tanam Buahbuahan (Jakarta: 1992). Najiyati, Sri dan Danarti, Memilih dan Merawat Tanaman Buah di Pekarangan Sempit, (Jakarta: Penebar Swadaya, 1992). Nuswamarhaeni, dkk, Mengenal Buah Unggul Indonesia, (Jakarta: Penebar Swadaya, 1990). Perhimpunan Hortikultura Indonesia Komisariat Jakarta, Directori Agribisnis Hortikultura 1987, (Jakarta: dicetak oleh PT. Penebar Swadaya untuk Direktorat Bina Produksi Hortikultura Pasar Minggu, 1987). Satiadiredja, Soeparma, Hortikultura Pekara-ngan dan Buah-buahan, Jakarta: CV. Yasaguna, 1982). Sunaryono, Hendro, Pengenalan Jenis Tanaman Buah-buahan dan Bercocok Tanam Buahbuahan Penting di Indonesia, (Bandung: Sinar Baru, 1981).
Budidaya Tanaman Buah…
40