Memperkenalkan Brebes, 28 Mei 1972
Dr. Nur Aedi Konsultan Permen 12 PMPTK Depdiknas
MATERI SUPERVISI AKADEMIK • APA SUPERVISI AKADEMIK ITU? • MENGAPA SUPERVISI AKADEMIK DIPERLUKAN • KAPAN SUPERVISI AKADEMIK DIPERLUKAN • BAGAIMANA APLIKASI SUPERVISI AKADEMIK
Supervisi Pendidikan??
Supervisi Akademik ???
Definisi Supervisi • Supervision is on assistance in the development of a better teachinglearning situation (Kimbal Wiles, 1965:8) • Supervisi (=bantuan/pembinaan) secara teratur dari Kepala Sekolah, dengan tujuan untuk meningkatkan profesionalitas guru sehingga mutu situasi belajar- mengajar dapat ditingkatkan
Supervisi Pendidikan • Pembinaan kearah Perbaikan Situasi Pendidikan (Nur Aedi; disertasi) • Bimbingan Profesional Bagi Guru-Guru dan Cakupanya Lebih Umum.
Supervisi Akademik
• Supervisi yang diberikan untuk guru-guru yang memiliki prestasi/potensi yang lebih dalam hal mengajar dengan tujuan agar prestasi yang dimilikinya maupun motivasi nya tidak menurun. • Supervisi lebih diperlukan bagi guru yg mengalami masalah dlm pembelajaran • Pembinaan ini terus dilakukan karena menyangkut kualitas pembelajaran. Karena guru merupakan faktor utama di dalam kemajuan sebuah pendidikan. • Bentuk supervisi ini bisa dalam bentuk pelatihan, penataran dan sebagainya. • Untuk supervisi akademik yakni 75 persen mengenai kegiatan belajar mengajar dan sisanya, 25 persen terkait aspek manajerial.
Tujuan Supervisi Akademik
Dapat memperbaiki kinerjanya terhadap proses pembelajaran, termasuk umpan balik Apakah pengelolaan kurikulum telah berjalan dengan baik
Membuat profil mutu pembelajaran (terperinci setiap mata pelajaran dan kelas)
peningkatan Pengetahuan guru terhadap teori
Sasaran Supervisi Akademik
Pencapaian Standar Pelayanan Minimun Pembelajran Jaminan Mutu Pendidikan
Resistensi dan Karakteristik Guru, Kepsek&Pengawas Struktur Sosial Peserta Didik Budaya Setempat
Hal-Hal Yang Perlu Dilakukan Untuk Supervisi Akademik
Merencanakan program supervisi akademik dalam rangka peningkatan profesionalisme guru.
Melaksanakan supervisi akademik terhadap guru dengan menggunakan pendekatan dan teknik supervisi yang tepat
Menindaklanjuti hasil supervisi akademik terhadap guru dalam rangka peningkatan Profesinalisme guru.
•Tujuan Pembelajaran berhasil
Pendekatan Supervisi Akademik
pendekatan baru yang lebih menekankan pada Personal bantuan dan Teknis Pengajaran
Pendekatan Intergral
Prinsip-prinsip pelaksanaan supervise Akademik: • • • • • •
Dilaksanakan secara demokratis dan kooperatif Bersifat kreatif dan konstruktif Harus scientific dan efektif Dapat memberikan perasaan aman Harus berdasarkan kenyataan yang ada Memberi kesempatan untuk self evaluatioan
Model Pembaharuan untuk Pengembangan Sekolah Supervisi Akademik
Pengertian Strategi Pengajaran
Strategi pengajaran adalah: siasat/taktik yang harus dipikirkan/direncanakan guru untuk mencapai tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Strategi pengajaran ini akan menampak pada dimensi perencanaan ataupun pelaksanaan pengajaran
Cakupan strategi pengajaran sangat luas meliputi: TIK Bahan pelajaran Kegiatan belajar - mengajar (metode/teknik) Media Pengelolaan kelas Penilaian.
Komponen-Komponen Pengajaran 1. Tujuan pendidikan dan pengajaran 2. Peserta didik atau siswa 3. Tenaga kependidikan khususnya guru 4. Perencanaan pengajaran 5. Strategi Pembelajaran 6. Media Pengajaran 7. Evaluasi Pengajaran
Strategi Pembelajaran
Strategi Pembelajaran
1. Strategi belajar tuntas, 2. Strategi belajar dengan memecahkan persoalan dan kerja kelompok, 3. Strategi belajar dengan sistem modul 4. Strategi belajar penemuan, 5. Strategi belajar siswa aktif (CBSA), 6. Strategi belajar keterampilan proses, 7. Strategi belajar-mengajar quantum, 8. Strategi pembelajaran kebermaknaan
Indikator Keberhasilan Pengajaran • Pertama, mencakup sasaran-sasaran yang di pusatkan pada segi akademis belajar; • Kedua, mencakup sasaran-sasaran yang berhubungan dengan pengembangan keterampilan peserta didik, dan • Ketiga, berhubungan dengan perasaan dan sikap para peserta didik
Macam metode mengajar
•Metode ceramah •Metode tanya - jawab •Metode drill •Metode pemberian tugas dan resitasi •Metode demontrasi •Metode diskusi •Metode eksperimen •Metode simulasi •Metode seminar
Pendekatan atau metode yang umum digunakan dalam proses belajar mengajar Pendekatan Tatap Muka yang mana instruktur/pengajar/nara sumber bertemu secara langsung dengan para peserta (kelompok sasaran) pada waktu dan tempat tertentu. Pendekatan ini umumnya diselenggarakan dalam bentuk penyuluhan, kelas, kursus/pelatihan, seminar, dan lokakarya. Penerapan pendekatan tatap muka ini seringkali dilakukan dengan cara mengkombinasikan berbagai metode pembelajaran. Pendekatan Non Tatap Muka yang mana instruktur/pengajar/nara sumber tidak bertemu dengan para peserta (kelompok sasaran). Materi pendidikan atau isu lingkungan yang diangkat umumnya disampaikan secara tertulis atau visual melalui tulisan populer, artikel, majalah, buku, iklan layanan masyarakat, lagu, film, dan sejenisnya yang dipubilkasikan secara luas kepada masyarakat umu
EFEKTIFITAS PENGAWASAN
INPUT
PROSES
PENGELOLAAN PRODUKTIVITAS EFISIENSI
OUTPUT
OUTCOME
EFEKTIVITAS
FUNGSI SUPERVISOR
Administratif Function
Supervisor Function
TEACHING
Evaluation Process
CONSUL TANT
PROFESIONAL STAFF DEVELOPMENT
INTEGRASI EFEKTIVITAS DAN KUALITAS SEKOLAH
INPUTS
Kriteria Keefektifannya 1. Annggaran 2. Fasilitas 3. Kesiapan Murid 4. Kemampuan Guru 5. Teknologi elajar 6. Lingkungan 7. Politik
TRANSFORMASI
HASIL
Kriteria Keefektifannya
Kriteria Keefektifannya
1. Visi dan Keharmonisan 2. Iklim yg Sehat 3. Motivasi 4. Org Sek &Klasnya 5. Kualitas Belajar 6. Kualitas kurikulum 7. Waktu Belajar 8. Kualitas Kepemipinan
1. Prestasi Akademik 2. Proses Belajar 3. Kepuasan Kerja 4. Level Absentee 5. Rate Drop Out 6. Kualitas Penampilan
PROSES PENGAWASAN PROFESIONAL
OTONOMI DAERAH
Pengawasan Profesional 1. Strategi 2. Kegiatan 3. Faktor Pendukung
TUNTUTAN MUTU LEMBAGA
Bantuan Profesional
Masalah yg Dihadapi
PEMBERDAYAAN GURU
Peningktn Kemampuan Profesional guru
PEMBINAAN
Perbaikan Pembelajaran