Bogor 5 : Fase Pelatihan Pertama
(Minggu 2 : 4 – 8 Juni 2012)
Yayat membawakan sesi Standar Terbuka bagi Praktek Konservasi
Yayat menjelaskan manfaat Manajemen Adaptif yang menggabungkan antara aksi dan riset
Standar Terbuka bagi Praktek Konservasi
Permainan Sepatu untuk memulai hari pelatihan! Bogor 5 mengumpulkan sepatu mereka. Setiap orang harus memakai sepatu yang berbeda di kaki kanan dan kiri mereka. Kemudian mereka harus memadankan sepatu yang serupa di masing-masing kaki mereka dengan yang dipakai di kaki teman-temannya. Lucu, rame, ketawa terusss! :D
Permainan ‘Gerakkan Badanmu’ sebelum memulai sesi. Sari sebagai fasilitator membacakan sebuah cerita. Setiap kali dia menyebut suatu karakter, Bogor 5 akan menggerakkan anggota badannya. Misalnya, mengangkat tangan kanan dan menggoyang pinggul ke kiri tiap kali Sari menyebut ‘Nono’ dan seterusnya. Ayooo.....konsentrasi ya teman-teman! :)
Bogor 5 belajar tentang Gaya Kepemimpinan menggunakan MBTI
Sari membawakan sesi tentang Myerr Briggs Type Indicator (MBTI)
Bogor 5 menjajaki gaya kepribadian masing-masing dengan menggunakan instrumen MBTI
Bogor 5 menggunakan MBTI untuk menjajaki profil pribadi mereka terkait dengan pengelolaan stress dan memotivasi diri sendiri untuk bekerja dengan lebih efektif
Bogor 5 belajar tentang Gaya Kepemimpinan menggunakan MBTI
Ondo menunjukkan penjajakan profil pribadinya menggunakan MBTI
Rosa mempelajari detil karakter kepribadiannya berdasarkan MBTI
Bogor 5 saling memberi perhatian pada gaya kepribadian MBTI masingmasing untuk mempelajari lebih jauh tentang karakter kepemimpinan dan pengelolaan stress.
Bogor 5 bekerja dalam kelompok untuk meninjau pengalaman mereka dalam mengerjakan Ringkasan Kawasan Kerja
Bogor 5 saling memberikan penilaian terhadap dokumen Ringkasan Kawasan Kerja
Bogor 5 dan Ringkasan Kawasan Kerja
Beth menyiapkan rencana untuk memperbaiki Ringkasan Kawasan Kerjanya berdasarkan masukan dan penilaian dari rekan-rekannya
Bogor 5 saling memberikan umpan balik terhadap dokumen Ringkasan Kawasan Kerja yang dikembangkan oleh rekan-rekannya
Hari menjelaskan tentang hal-hal penting dalam Rencana Penyingkiran Halangan
Fazrullah mempresentasikan hasil kerja kelompoknya tentang halangan perubahan perilaku dan strategi untuk menyingkirkannya berdasarkan studi kasus Bike to Work dan pembalakan liar
Bogor 5 dan Strategi Penyingkiran Halangan
Permainan Tragedy of The Commons untuk mengingatkan Bogor 5 akan praktek penangkapan ikan secara berlebihan yang mengancam perikanan berkelanjutan di kawasan kerja
Yayat dan Ondo menghitung setiap hasil tangkapan nelayan lokal selama permainan Tragedy of the Commons
Bogor 5 bekerja secara individual untuk meninjau Strategi Penyingkiran Halangan masing-masing
Diskusi bersama mentor/PPM tentang Strategi Penyingkiran Halangan
Tinjauan Penyingkiran Halangan Angkatan Bogor 5
Eleanor menjelaskan lebih lanjut tentang Penyingkiran Halangan Angkatan Bogor 5. Rudy membantu sebagai penerjemah.
Bogor 5 saling memberikan masukan pada strategi penyingkiran halangan di masing-masing kawasan kerja
Eleanor menjelaskan lebih lanjut tentang Manfaat Kawasan Larang Tangkap dan Pemilihan Kawasan Fokus Kerja. Rudy membantu sebagai penerjemah.
Mari berdiskusi lebih lanjut tentang Kawasan Larang Tangkap
Bogor 5 tengah seru berdiskusi tentang Kawasan Larang Tangkap
Yayat mengingatkan tentang hal-hal penting untuk menyempurnakan pitching – ‘menjual’ Teori Perubahan
Rosa (kiri) dan Adrian (kanan) mempraktekkan pitching : ‘menjual’ Teori Perubahan kepada atasan dan rekan kerja
Bogor 5 belajar pitching : ‘menjual’ Teori Perubahan
Beth (kiri) dan Ondo (kanan) ‘menjual’ Teori Perubahan kepada tokoh masyarakat kunci yang ditemui secara informal
Kwai (kiri) dan Ahmad (kanan) menantang diri sendiri untuk ‘menjual’ Teori Perubahan secara singkat, padat, jelas, menarik, dalam 5 menit
Ade menyampaikan sesi tentang Konsep Model
Bogor 5 bekerja dalam kelompok untuk mengembangkan Konsep Model berdasarkan studi kasus Taman Nasional Laut Taka
Bogor 5 belajar tentang Konsep Model
Setiap kelompok saling memberikan masukan satu sama lain untuk mempelajari lebih lanjut tentang Konsep Model
Menyempurnakan Konsep Model setelah mendapat masukan dari kelompok kerja Bogor 5 lainnya
Dr. Ir. Arzyana. Sungkar, M.Sc.(dosen Fak. Kehutanan IPB) menyampaikan sesi tentang Konservasi dalam konteks lokal: pengetahuan tradisional, budaya dan konservasi
Dr. Ir. Yeni Aryati Mulyani, M.Sc (dosen, Fak. Kehutanan IPB) menyampaikan sesi tentang Konservasi dalam konteks lokal: bagaimanakah rencana penelitian kuantitatif yang berkualitas?
Sesi Pengayaan dari Fasilitator Tamu
Hapsoro (Komunitas Peduli Ciliwung) membagi pengalamannya dalam memobilisasi masyarakat Bogor untuk bergotong royong membersihkan sungai dari sampah serta mengurangi ancaman banjir di Bogor, Jakarta dan sekitarnya kala musim penghujan.
Andi mempresentasikan hasil kerja kelompoknya tentang dampak positif dan negatif dari konflik
Sari menjelaskan tentang Diagram Gaya Pengelolaan Konflik Thomas Kilman
Ahmad: jempol tanda mantap!
Bogor 5 belajar tentang Berbagai Gaya Konflik
Bogor 5 mempelajari gaya mereka masing-masing dalam mengelola konflik menggunakan Diagram Thomas Kilman
Rosa membaca tentang studi kasus Jeruk Ugli sebelum memainkan perannya sebagai dr. Jones
Beth dan Rosa bermain peran sebagai dr. Roland dan dr. Jones yang bernegosiasi tentang kebutuhan Jeruk Ugli untuk kepentingan berbeda
Bogor 5 belajar tentang Negosiasi : studi kasus Jeruk Ugli
Hari memberikan informasi tambahan kepada Mila saat bermain peran bersama Adi sebagai dr. Roland dan dr. Jones dalam kasus Jeruk Ugli
Sabil dan Adrian mempresentasikan hasil negosiasi mereka dalam permainan peran kasus Jeruk Ugli
Hari mengingatkan langkah-langkah yang biasanya diambil oleh seseorang untuk mengambil keputusan
Rudy mengumumkan sistem pengiriman tugas dari setiap CM Bogor 5 kepada mentor/PPM masing-masing untuk kemudahan pengelolaan penugasan
Hari menjelaskan kepada Bogor 5 tentang Best Alternatives to Negoatiated Agreement (BATNA) = pilihan penawaran terbaik untuk melakukan negosiasi
Diagram bagi Bogor 5 : CM mengirimkan tugas kepada mentor/PPM masing-masing
Adrian dan Beth memimpin ORID untuk meninjau pelajaran berharga yang diperoleh Bogor 5 selama Minggu 2. Pakai bola dan musik seru loh!
Sabil, Ahmad dan Ondo - siapapun yang pegang bola harus menjawab pertanyaan ORID dari Adrian dan Beth!
ORID tentang pelajaran berharga dari Minggu 2
Musik seru dinyalakan dan Mila pun menyerahkan bola di tangannya kepada Adi
Cara menyenangkan untuk mempraktekkan penggunaan ORID untuk meninjau pelajaran berharga yang diperoleh minggu ini.....walaupun terkadang ada saja yang menghindar untuk menjawab pertanyaan ORID :)
Bogor 5 mencantumkan angka penilaian pada tabel pengukuran mingguan. Minggu 2 sudah dilewati!
Minggu 2 : angka motivasi dan manfaat sesi tinggi, namun masih ada angka rendah pada motivasi dan pemahaman terhadap pelajaran
Bogor 5 dan Pengukuran Mingguan : Minggu 2
Devi melihat DVD Pendidikan sebagai hadiah atas kerja keras Bogor 5 di Minggu 2
Kutipan untuk menginspirasi Bogor 5 : Percaya pada Dirimu, Kamu Pasti Bisa!
Akhir Pekan bagi Dual Core : Jalan-jalan dan Belanja
Akhir Pekan bagi Dual Core : Berenang! :D