BISNIS TI INDONESIA ACHMAD FACHRUDIN
PENDAHULUAN
Kita bisa merasakan bahwa teknologi dapat menggantikan cara-cara konvensional dalam berbagai aktifitas. Masyarakat mulai melihatnya sebagai manfaat yang luar biasa, seperti mengganti sistem surat-menyurat dengan electronic mail, melakukan pencarian informasi melalui search engine, melakukan chatting, mendengarkan musik, dan hal-hal lainnya dimana pada tahap ini masyarakat sudah mulai memiliki kebutuhan dan ketergantungan kepada teknologi. Dari manfaat yang didapatkan, peran teknologi informasi mulai diimplementasikan dan digunakan untuk membantu operasional dalam proses berbisnis. Misalnya sebuah perusahaan yang ingin memberikan layanan kepada pelanggan dengan menyediakan informasi produk dan jasa yang ditawarkan tanpa dibatasi waktu dan ruang.
PENGERTIAN BISNIS Bisnis diartikan sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (business then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society) oleh Huat, T Chwee, 1990. Sedangkan menurut Griffin & Ebert, bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan [1].
Jika dilihat dari sejarah kata business mengacu kepada kata dasar busy yang berarti sibuk secara individu ataupun organisasi. Sibuk dengan memiliki arti melakukan berbagai aktifitas yang menguntungkan pelaku.
PENGERTIAN TEKNOLOGI Kata teknologi harfiah berasal dari bahasa “texere” yang berarti menyusun atau membangun[2]. Sehingga istilah teknologi seharusnya tidak terbatas pada penggunaan mesin, meskipun dalam arti sempit hal tersebut sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
PENGERTIAN INFORMASI Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion (tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garisbesar, konsep, ide”. Informasi merupakan kata benda dari informare yang berarti aktivitas dalam “pengetahuan yang dikomunikasikan”
Menurut Gordon B. Davis, informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang [3].
PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI Berdasarkan arti dari kedua kata tersebut, pengertian dasar Teknologi Informasi adalah mengolah suatu data yang kemudian disusun untuk diambil sebuah keputusan oleh si penerima informasi tersebut.
PEMBAHASAN
PERKEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI Saat ini kehidupan manusia mulai bergeser ke kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan teknologi informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini dapat dilihat dari perilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan teknologi, sudah mulai terbiasa dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi [4].
BISNIS DALAM TEKNOLOGI Bukan hanya individu yang membutuhkan bantuan teknologi. Semua perusahaan dari kecil, menengah, hingga besar pasti membutuhkan Teknologi Informasi. Jadi, seorang Developer (sebutan untuk pengembang teknologi) ataupun perkerjaan lainnya pada bidang Teknologi Informasi mempunyai peluang yang besar untuk sukses di dunia bisnis.
Saat kita membahas perusahaan, maka kita akan berbicara juga mengenai profit. Dan saat kita membahas profit, otomatis kita pasti akan membicarakan manajemen juga. Untuk mendapatkan profit yang besar, pastinya kita memerlukan manajemen yang baik juga. Dari hal itulah kita bisa melihat bahwa Application Developer memiliki prospek yang menjanjikan untuk project berbisnis kelak. Para Developer yang menguasai perkembangan teknologi bisa mendukung operasi dan manajemen. Jadi, bisa dipastikan bahwa semua perusahaan membutuhkannya.
JENIS DAN TIPE BISNIS DI BIDANG TI 1. E-COMMERCE Bila kita artikan secara harafiah, maka e-commerce adalah Perdagangan Elektronik. Namun bukan hanya sekedar alat elektronik. E-commerce adalah proses penjualan, pembelian, atau pertukaran produk dan jasa melalui media elektronik yang terhubung internet. Dengan penggunaan dan pemanfaatan teknologi internet, e-commerce bisa memberi dampak pada akselerasi pertumbuhan marketing penjualan.
Secara garis besar bisnis E-Commerce dibedakan menjadi 3 Model, yaitu:
C2C (Customer to Customer) Menyediakan fasilitas berupa tempat promosi dan aktifitas transaksi uang kepada pelanggan. Dengan kata lain, bisnis eCommerce berbasis marketplace mempunyai fokus utama untuk memfasilitasi para penjual. Contoh adalah Tokopedia dan Elevania.
B2B (Business To Business) Bisnis eCommerce yang dilakukan antara dua belah pihak yang saling menguntungkan dan biasanya dilakukan secara berkelanjutkan. Contoh dua perusahaan yang saling melakukan transaksi jual beli.
B2C (Business to Consumer) Menawarkan barang langsung ke konsumen. Contoh penerapan bisnis E-Commerce B2C adalah toko online, dimana konsumen bisa langsung berkomunikasi dengan pelaku bisnis (penjual).
2. SOFTWARE HOUSE Software house adalah sekelompok orang atau suatu perusahaan kecil yang melakukan bisnis dengan memproduksi berbagai keperluan perangkat lunak (software) tertentu. Salah satu produksinya itu seperti software computer yang saat ini banyak digunakan. Umumnya software house menerima jasa pembuatan ataupun perbaikan software. Produk yang dihasilkanpun berbagai macam sesuai keingan client mulai dari mobile application, desktop application, ataupun website. Software yang dihasilkan selanjutnya akan digunakan dan dikonsumsi oleh client atau berbagai pihak yang menginginkannya.
3. STARTUP DAN MOBILE APPLICATION Seiring dengan perkembangan yang sangat pesat pada dunia Teknologi Informasi, maka Developer dituntut untuk mengikuti arus trend dan menerapkan inovasi-inovasi baru. Seperti membuat Mobile Application yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebab Mobile Application memiliki peminat yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Tahun 2015 merupakan tahunnya bagi para Mobile Developer untuk terus berinovasi. Berbagai Startup pun muncul untuk meramaikan bisnis Teknologi Informasi. Apa itu startup ? Mungkin istilah startup ini belum dikenal masyarakat luas. Startup adalah sekelompok orang yang memanfaatkan Teknologi untuk membuat sebuah bisnis
Beberapa startup bergerak di bidang e-commerce seperti Tokopedia dan BukaLapak. Kedua startup tersebut menjadi trend dan berhasil menciptakan bisnis yang menguntungkan. Adapula startup yang berhubungan dengan transportasi seperti Go-jek yang sukses mengenalkan sistem transportasi berbasis smartphone, kemudian ada juga Traveloka yang berusaha memberi kemudahan dalam traveling. Para developer bisa memilih untuk mengerjakan project-project ataupun membentuk sebuah startup dengan konsep yang out of the box.
PENUTUP
Kemajuan serta perkembangan Bisnis Teknologi Informasi di Indonesia sudah sangat pesat dan sangat menggiurkan sekali. Bisnis ini akan tiada matinya karena dunia Teknologi setiap detik berkembang dan menuntut manusia untuk mencoba membuat perubahan. Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya akan terjadi. Sehingga untuk para pelaku Teknologi atau Devepoler diharapkan dapat menciptakan inovasi yang baru untuk bisa bertahan dalam dunia bisnis.
REFERENSI
[1] http://www.aka-consult.com/newsite/berita.php?id=166&lang=id [2] http://digilib.uinsby.ac.id/1534/5/Bab%202.pdf [3]http://www.kompasiana.com/arozisokhi_azjava/dampak-perkembangan-teknologiinformasi_5517b539a333115107b65fc3 [4]http://achsan.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/37879/2_Perkembangan-bisnis-dibidang-TI.pdf