BISNIS TANAMAN BONSAI Oleh: Galih Sapto Ajie Nim: 10.12.5142 Abstrak Banyak orang mengatakan bahwa memelihara dan merawat bonsai itu sulit dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Kenyatan itu memang benar, tetapi jika dikaitkan dengan hoby atau kesenangan dan hasil yang didapatkan (bila dijadikan sebuah bisnis) apa yang dikatakan banyak orang tidak semuanya benar. Bisnis bonsai tidak pernah mati dan stabil. Kerena peminat bonsai dari tahun ke tahun semakin meningkat. Setidaknya itu yang mendasari seseorang memelihara dan merawat bonsai untuk dijadikan sebuah bisnis.
PENDAHULUAN a. Latar Belakang Bonsai dalam arti sederhana adalah pohon kerdil di dalam pot, sebagai hasil pengerdilan dan proses penyempurnaan bentuk pohon. Bonsai merupakan miniatur dari tanaman atau pohon yang dikerdilkan. Bonsai masih menjadi tanaman yang diminati masyarakat. Selain bentuknya memang unik, bonsai juga memiliki karya seni tinggi. Banyak masyarakat yang menjadikan bonsai sebagai salah satu koleksi untuk menghias rumah. Fungsi dari bonsai sendiri selain sebagai penghias rumah juga mampu menjadikan udara di rumah menjadi segar dan sehat.
b. Batasan Masalah Berikut beberapa batasan masalah: 1. Persyaratan dan Cara membonsai. 2. Analysa ekonominya.
PEMBAHASAN a. Persyaratan dan cara membonsai. Dalam proses membuat bonsai yang perlu diperhatikan yaitu:
Tanaman harus mempunyai masa hidup yang panjang. Akan lebih baik jika semakin tua umurnya, karena dengan semakin tua umur bentuk tanaman akan semakin indah, sehingga menyerupai tanaman yang tumbuh di alam bebas. Tanaman mempunyai perbandingan ukuran daun dan ukuran batang yang serasi. Ini hanya dimungkinkan jika tanaman tersebut mempunyai ukuran daun yang kecil. Mempunyai diameter batang yang besar, sehingga jika dikerdilkan bentuk dan rupanya dapat mirip dengan pohon berukuran besar. Tanaman yang dipilih harus mempunyai bentuk percabangan yang indah dan artistik.
Jika tanaman bahan dasar bonsai sudah ada, kita tinggal mempersiapkan pot untuk meletakkan tanaman. Pot yang digunakan harus mempunyai lubang pada dasarnya. Sehingga air penyiraman dapat merembes keluar. Agar tanah tidak terbawa air, maka lubang tersebut ditutup dengan kasa/pecahan genteng atau batu kerikil. Setelah itu barulah pot diisi dengan lapisan tanah yang subur. Pindahkan tanaman untuk bahan bonsai. Jaga agar tanah di sekitar tanaman tetap menggumpal pada akar. Buang sebagian tanah dari akar-akarnya, tetapi usahakan jangan sampai merusak bulu-bulu akar. Potong akar-akar yang telah tua dan mati, kemudian taruhlah tanaman ke dalampot, atur hingga memeperoleh posisi yang sebaikbaiknya. Setelah penanaman, tanaman bonsai harus terlindung dari sinar matahari, hujan maupun angin. Kelembaban tanah dalam pot perlu dijaga jangan sampai tanah dalam pot kering. Pemberian sinar matahari dilakukan setelah dua minggu tanaman tersebut ditanam. Pada tahap pertama, pemberian sinar matahari cukup 1-2 jam saja, kemudian secara bertahap dapat diperpanjang. Jenis pemeliharaan yang lain adalah membentuk tanaman agar lebih indah, artistik dan alamiah. Pemangkasan : Pemangkasan merupakan cara untuk membentuk tanaman bonsai. Caranya sederhana yaitu dengan menggunting cabang-cabang yang kurang baik. Pemangkasan dilakukan pada bagian pangkal percabangan untuk menghindari terjadinya pengeringan. Terutama bagian cabang yang tersisa. Pemangkasan juga dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan cabang yang terlalu cepat. Pengawatan : Metode ini untuk mengubah arah pertumbuhan cabang. Pengawatan dilakukan terhadap cabang-cabang yang belum tua, karena cabang seperti ini masih mudah dilenturkan sesuai dengan kehendak kita. Singkatnya, mula-mula kawat diikatkan pada pangkal batang. Kemudian kawat dilingkarkan mengelilingi batang ke arah atas, hingga menyerupai spiral. Cara melingkarkan kawat dimulai ke arah kiri dengan jarak teratur. Setelah selesai, ujung
kawat yang dilingkarkan tersebut diikatkan pada cabang batang yang akan diubah.
Penukasan : Daun yang terlalu lebat akan merusak kompisisi dan keindahan tanaman bonsai. Maka harus dilakukan penukasan. Caranya dengan memetik beberapa daun yang tidak sesuai dengan komposisi yang dikehandaki.
b. Analysis Ekonominya. Untuk mengantisipasi maka perlu diadakan survey terhadap pembeli. Berikut Analysanya Analisa Ekonominya: Modal awal Stok bibit bonsai 30 pot @Rp. 250.000,00 Peralatan tanam Jumlah modal awal
Rp. 7.500.000,00 Rp. 900.000,00 Rp. 8.300.000,00
Perhitungan laba/ rugi per bulan Penjualan per bulan 10 pot x Rp. 1.000.000,00
Rp.10.000.000,00
Harga pokok bonsai per bulan: Bibit bonsai: 10 pot @Rp. 250.000,00 Pot, obat, pupuk, dan bahan lainnya Jumlah Laba kotor per bulan
Rp. 2.500.000,00 Rp. 500.000,00 Rp. 3.000.000,00 Rp. 7.000.000,00
Biaya umum dan lain-lain per bulan: Promotools dan kartu nama Penyusutan Biaya listrik dan air Biaya umum lainnya Jumlah
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
Laba bersih per bulan
Rp. 6.185.000,00
.
300.000,00 15.000,00 200.000,00 300.000,00 815.000,00
PENUTUP a. Kesimpulan membuat bonsai yang baik sebenarnya cukup sulit bagi orang awam dan gampang-gampang susah bagi yang sudah mengetahuinya. Yang jelas, menciptakan bonsai yang baik membutuhkan waktu yang tidak sebentar. Paling cepat 2-4 tahun. Lamanya waktu tergantung pada jenis tanamannya.
b.
Saran
Untuk membuat bonsai tanaman tersebut harus mempunyai masa hidup yang panjang dan memiliki bentuk cabang yang indah.
DAFTAR PUSTAKA Diolah dari berbagai sumber http://4.bp.blogspot.com/_ItW4A7SzjAs/SuF4THhAlVI/AAAAAAAAAIY/GSklCvrnEjw/s3 20/bonsai_371x352.jpg http://daoer-oelang.blogspot.com/2010/07/mengenal-budidaya-bonsai.html http://bonsai-plant.awardspace.com/cara.html