Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca
Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku bisnis kreatif daur ulang. Memanfaatkan kain perca sebagai bahan baku utama pembuatan aneka kerajinan ternyata bisa menjadi salah satu peluang bisnis yang sangat menguntungkan. Dari kain sisa jahitan yang awalnya tidak bernilai, bisa dikreasikan menjadi berbagai macam produk kerajinan yang memiliki fungsi dan harga jual cukup tinggi. Misalnya saja seperti bed cover, sarung bantal maupun sprei, keset, serbet, taplak meja, boneka, kotak pensil, dompet handpone, tas, dan lain sebagainya.
Konsumen Dengan memproduksi aneka macam produk kerajinan kain perca, tentunya Anda bisa membidik pangsa pasar yang cukup luas. Sebut saja produk kebutuhan rumah tangga seperti bed cover, sprei, keset, dan lain-lain bisa Anda pasarkan untuk kalangan ibu-ibu.
MentoringBisnis.com | 1
Sedangkan untuk produk boneka, kotak pensil, tas, dan dompet handpone, bisa Anda tujukan untuk konsumen anak-anak maupun kaum remaja.
Info Bisnis Untuk memulai bisnis kerajinan kain perca, ada beberapa persiapan yang harus Anda perhatikan. 1. Pertama-tama tentukan ide dan desain produk yang akan Anda produksi. Sesuaikan desain yang Anda buat dengan target pasar yang ingin Anda bidik. Contohnya saja desain warna – warni cerah untuk konsumen anak-anak dan remaja, sedangkan untuk konsumen ibu – ibu bisa memilih desain yang lebih simpel dengan warna yang lebih kalem. 2. Perluas pengetahuan dan kemampuan Anda dengan membaca buku-buku kreasi perca maupun searching model-model baru dari internet. Langkah ini cukup penting agar produk Anda tidak ketinggalan zaman. 3. Persiapkan peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan selama proses produksi berlangsung. Mulai dari mesin jahit, benang, jarum, gunting, dan lain sebagainya. 4. Jalin kerjasama dengan pemasok kain perca. Bisa saja Anda mendapatkan kain perca dari tukang jahit di sekitar kota Anda, atau dari toko – toko kain yang memiliki sisa potongan kain cukup banyak. Berikut ini kami informasikan pula kepada para pembaca, cara untuk membuat kerajinan keset dari kain perca.
Kelebihan Bisnis Bisnis kerajinan kain perca termasuk salah satu peluang usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil namun menjanjikan untung yang cukup besar bagi pelakunya. Bahan baku kain perca bisa Anda dapatkan dengan harga murah meriah dari para penjahit maupun pabrik konveksi yang ada di sekitar lokasi Anda. Bahkan bila Anda sudah menjalin hubungan baik dengan pelaku bisnis konveksi, pasokan potongan kain sisa bisa Anda dapatkan secara cumacuma alias gratisan dari rekanan bisnis Anda.
Kekurangan Bisnis Kendala yang sering dihadapi para pelaku usaha yaitu tingkat persaingan produk yang semakin ketat. Saat ini sudah banyak pelaku bisnis yang memproduksi aneka macam barang MentoringBisnis.com | 2
daur ulang untuk merebut perhatian konsumen. Selain itu, terkadang bahan kain perca yang Anda dapatkan tidak semuanya berkualitas bagus. Hal ini membuat kualitas produk Anda juga akan ikut menurun. Karenanya untuk menghindari resiko tersebut, sebelumnya lakukanlah penyortiran untuk memisahkan kain perca yang berkualitas bagus dan yang kurang berkualitas.
Strategi Pemasaran Dalam memasarkan produk kerajinan daur ulang, Anda bisa menitipkan hasil kreasi yang telah dibuat ke beberapa kios souvenir maupun toko perabot rumah tangga yang ada di sekitar lokasi bisnis Anda. Dengan strategi pemasaran tersebut, Anda bisa menggunakan sistem konsinyasi (titip jual) maupun sistem jual putus kepada partner bisnis Anda. Selanjutnya Anda juga bisa memperluas pasar dengan mengikuti berbagai kegiatan pameran maupun bazar produk UKM yang diadakan pihak pemerintah maupun swasta. Melalui event seperti pameran dan bazar, Anda bisa mengenalkan produk kerajinan daur ulang kain perca kepada masyarakat luas, sehingga peluang Anda untuk mendapatkan pelanggan maupun partner kerja yang cukup potensial semakin terbuka lebar. Strategi promosi juga bisa Anda jalankan melalui jaringan internet. Sekarang ini peran media online bagi pemasaran produk sudah tidak perlu diragukan lagi, jadi Anda bisa memanfaatkan kondisi tersebut dengan membuat website, blog, facebook, twitter, atau bergabung dengan forum-forum diskusi via online untuk memperluas peluang pasar yang Anda miliki.
Kunci Sukses Kreativitas dan ketekunan Anda dalam merangkai potongan – potongan kain sisa menjadi produk baru yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi, menjadi kunci kesuksesan bagi Anda ketika menjalankan bisnis daur ulang kain perca. Meskipun kejenuhan terkadang menghampiri Anda ketika memproduksi aneka macam kerajinan, namun dengan tekad dan niat yang kuat, Anda bisa melalui hambatan tersebut dan terus berkarya menciptakan produkproduk baru yang diinginkan para konsumen. Carilah ide – ide segar untuk menciptakan produk baru yang tentunya digemari para pelanggan.
MentoringBisnis.com | 3
Analisa Ekonomi Asumsi Produksi dilakukan di rumah pribadi tanpa biaya sewa tempat usaha.
Dibantu oleh 1 orang karyawan penjahit.
Modal awal 1 unit mesin jahit
Rp
2.500.000,00
Etalase display produk
Rp
1.000.000,00
Perlengkapan jahit (gunting, jarum,dll)
Rp
500.000,00
Stok awal bahan baku (kain perca, benang)
Rp
2.000.000,00
Rp
6.000.000,00
Mesin jahit : 1/36 x Rp 2.500.000,-
Rp
69.500,00
Etalase : 1/36 x Rp 1.000.000,-
Rp
27.800,00
Perlengkapan jahit : 1/12 x Rp 500.000,-
Rp
41.700,00
Rp
139.000,00
Bahan baku : kain perca, benang, aksesoris
Rp
3.000.000,00
Kemasan produk
Rp
600.000,00
Total Modal Awal
(+)
Peralatan dan perlengkapan mengalami penyusutan sebagai berikut :
Total Peralatan
(+)
Biaya Operasional per bulan
MentoringBisnis.com | 4
Biaya gaji karyawan
Rp
750.000,00
Biaya listrik
Rp
300.000,00
Biaya promosi (kartu nama, brosur, dll)
Rp
500.000,00
Biaya penyusutan
Rp
139.000,00
Rp
5.289.000,00
Penjualan keset (@ 45.000,00/kodi x 15)
Rp
675.000,00
Bed cover (@ Rp 400.000,00 x 8 buah)
Rp
3.200.000,00
Sprei (@ Rp 150.000,00 x 10 set)
Rp
1.500.000,00
Taplak meja (@ Rp 30.000,00 x 20 pcs)
Rp
600.000,00
Tas perca (@ Rp 75.000,00 x 10 pcs)
Rp
750.000,00
Dompet handphone (@ Rp 15.000,00 x 50)
Rp
750.000,00
Rp
7.475.000,00
Rp
2.186.000,00
Total Biaya Operasional
(+)
Omset per bulan
Total Omzet per Bulan
(+)
Laba bersih per bulan Omset - Biaya Operasional
Analisis Balik Modal Modal Awal : Laba Bersih per bulan
± 3 bulan
Dengan memanfaatkan kain perca sebagai peluang usaha, untung jutaan rupiah pun bisa Anda dapatkan setiap bulannya. Semoga informasi peluang bisnis untuk pekan ini bisa menjadi inspirasi usaha bagi para pembaca. Mulai dari yang kecil, mulai dari yang mudah, mulai dari sekarang. Ayo berbisnis! MentoringBisnis.com | 5