BIPA DI MATA BADAN BAHASA: PEMUTAKHIRAN PETA PENYELENGGARA PROGRAM BIPA DI TIONGKOK PADA LAMAN BADAN BAHASA Sudaryanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta, Indonesia ABSTRACT Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa (Board of DevelopmentandCoachingLanguage)or Badan Bahasa (Board of Language) throughits website, www.badan.bahasa.kemdikbud.go.idinformedabout map of the programorganizersIndonesianforForeign Speakers(BIPA), both domesticallyand abroad. One ofthe host country‟s BIPA programisChina. Badan Bahasa listsonlytwoinstitutionsBIPAprogram organizers inChina, namelythe Faculty ofEasternLanguagesof PekingUniversity(Beijing City) and Guangdong University ofForeignLanguages(Guangdong Province), though according tosome expertsorreferences, includingspecial coverageat themagazineTempo, there arenineBIPAprogrammanagement bodiesscatteredina number ofcities/provinces, such asTianjin, Shanghai, Guangxi, andYunnan. Keywords: BIPA, Badan Bahasa, BIPA program in China ABSTRAK Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa atau Badan Bahasa melalui lamannya, www.badan.bahasa.kemdikbud.go.id menginformasikan tentang peta penyelenggara program Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA), baik di dalam negeri maupun luar negeri. Salah satu negara penyelenggara program BIPA ialah Tiongkok. Badan Bahasa hanya mencantumkan dua lembaga penyelenggara program BIPA di Tiongkok, yaitu Fakultas Bahasa Timur Universitas Peking (Kota Beijing) dan Universitas Bahasa-bahasa Asing Guangdong (Provinsi Guangdong), padahal menurut sejumlah pakar atau referensi, termasuk liputan khusus di Majalah Tempo, terdapat sembilan lembaga penyelenggara program BIPA yang tersebar di sejumlah kota/provinsi, seperti Tianjin, Shanghai, Guangxi, dan Yunnan. Kata Kunci: BIPA, Badan Bahasa, program BIPA di Tiongkok
Kebangsaan, khususnya Pasal 44
PENDAHULUAN Undang-undang
Nomor
24
menyampaikan bahwa (1) pemerintah
Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa,
meningkatkan
dan Lambang Negara, serta Lagu
Indonesia
fungsi menjadi
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
Bahasa bahasa
65
internasional
secara
bertahap,
penyelenggara
program
Bahasa
sistematis, dan berkelanjutan, dan (2)
Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA),
peningkatan fungsi Bahasa Indonesia
baik di dalam maupun luar negeri,
menjadi
melalui
bahasa
internasional
laman
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
www.badanbahasa.kemdikbud.go.id/b
dikoordinasi
ipa/v2/.
oleh
lembaga
kebahasaan.
Badan
Melalui Bahasa
laman
tersebut,
menginformasikan,
Adapun lembaga kebahasaan
total lembaga penyelenggara program
yang dimaksud pada ayat (2) di atas
BIPA mencapai 251 lembaga, dan
ialah
negara penyelenggara program BIPA
Badan
Pengembangan
dan
Pembinaan Bahasa, atau disingkat
mencapai 22 negara.
Badan Bahasa (dulu bernama Pusat Pengembangan
dan
Bahasa,
Bahasa).
Pusat
Pembinaan Sebagai
Gambar 1 Laman Program BIPA Badan
lembaga pemerintah di bidang bahasa,
Bahasa
Badan Bahasa mendapatkan amanah dari
ketentuan
meningkatkan Indonesia internasional
di
atas
fungsi
untuk Bahasa
sebagai
bahasa
secara
bertahap,
sistematis, dan berkelanjutan.
Menurut
Salah satu cara yang ditempuh oleh
Badan
Bahasa
ialah
penyampaian informasi tentang peta
66
Tiongkok
(atau
Badan
Bahasa,
nama
resminya
Republik Rakyat Tiongkok; Badan Bahasa masih menyebut Cina) hanya
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
memiliki dua lembaga penyelenggara
PEMBAHASAN
program BIPA, yaitu Fakultas Bahasa
A. Pemutakhiran Peta Penyelenggara Program BIPA di Tiongkok Berdasarkan Profil Lembaga Penyelenggara Program BIPA
Timur Universitas Peking di Kota Beijing, dan Universitas Bahasabahasa Asing Guangdong di Provinsi
Agar
lebih
dan
penulis
akan
Guangdong. Data Badan Bahasa ini
mudah
perlu dimutakhirkan, mengingat kini
membagi ke dalam empat wilayah
jumlah lembaga penyelenggara BIPA
Tiongkok, yaitu wilayah utara, timur,
di Tiongkok telah bertambah menjadi
selatan, dan barat daya. Tiap-tiap
sembilan.
wilayah Tiongkok tersebut memiliki
Tulisan perlunya
ini
mengungkapkan
pemutakhiran
dimengerti,
sistematis
lembaga-lembaga
penyelenggara
peta
program BIPA, khususnya berupa
di
perguruan tinggi atau universitas.
Tiongkok pada laman Badan Bahasa
Selain itu, profil lembaga-lembaga
berdasarkan
referensi
penyelenggara
termasuk
disertakan
penyelenggara
terpercaya
program
sejumlah dan
aktual,
BIPA
BIPA
logo
itu
akan
universitas
dan
liputan khusus di Majalah Tempo
pelbagai informasi yang terkait di
yang berjudul ―Republik di Mata
dalamnya.
Indonesianis‖ (edisi 14-20 November
1. Lembaga Penyelenggara Program
2011). dilakukan
Pemutakhiran dengan
cara
tersebut
BIPA di Wilayah Tiongkok Utara
mengulas
Di wilayah Tiongkok utara,
profil semua lembaga penyelenggara
terdapat tiga lembaga penyelenggara
BIPA di Tiongkok, khususnya berupa
program BIPA, yaitu Universitas
perguruan tinggi.
Peking
(1),
Universitas
Bahasa-
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
67
bahasa
Asing
Universitas Tianjin
(3).
tergolong
Beijing
dan
Bahasa Indonesia, yaitu sejak 1949.
Bahasa-bahasa
Asing
Awalnya bernama Jurusan Bahasa
Universitas
Peking
kampus
(2),
tertua
yang
Melayu,
tapi
setahun
kemudian
namanya berganti menjadi Jurusan
memiliki Jurusan Bahasa Indonesia,
Bahasa
yaitu
126). Bahkan kini, untuk memperluas
sejak
Universitas
1949.
Kemudian,
Bahasa-bahasa
Indonesia (Tempo, 2011:
Asing
lingkungan pengajaran, nama Jurusan
Beijing pada 1961, dan selanjutnya
Bahasa Indonesia diubah menjadi
Universitas
Jurusan Bahasa dan Kebudayaan
Bahasa-bahasa
Asing
Tianjin pada 2013.
Indonesia-Melayu pada akhir abad
Berikut ini merupakan logologo lembaga penyelenggara program BIPA di wilayah Tiongkok utara.
ke-20 (Zhen, 2011: 50). Di kampus yang dijuluki Beida (Beijing Daxue, nama Universitas Peking dalam bahasa Tionghoa) ini,
Gambar 2
terdapat banyak pakar bahasa dan
Logo-logo Lembaga Penyelenggara
budaya Indonesia. Di antaranya, Prof.
BIPA di Wilayah Tiongkok Utara
Liang Liji yang merupakan ketua editor sekaligus penanggung jawab tim perkamusan Universitas Peking
1
2
3
yang menghasilkan Kamus Lengkap Indonesia-Tionghoa
a. Universitas Peking Universitas Peking tergolong
2000).
selama sepuluh
kampus tertua yang memiliki Jurusan
68
Kamus
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
(terbit
tersebut
pada disusun
tahun, dan kini
banyak dirujuk oleh para mahasiswa
pemandu wisata untuk turis Indonesia
Jurusan Bahasa Indonesia.
yang datang ke Tiongkok maupun
Kemudian,
ada
nama
Prof.
untuk wisatawan Tiongkok yang akan
Kong Yuanzhi yang menulis buku
pergi ke Indonesia.
Cheng Ho Muslim Tionghoa; Misteri
b. Universitas Bahasa-bahasa Asing
Perjalanan Muhibah di Nusantara
Beijing
(terbit pada 2011, cetakan keempat).
Universitas Beijing
Bahasa-bahasa
Selain itu, masih ada nama Prof.
Asing
Zhang Yu‘an, Prof. Liang Minhe,
membuka Jurusan Bahasa Indonesia
Prof. Huang Chenfang, Prof. Huang
pada 1961. Jika Universitas Peking
Yueming, dan Prof. Luo Jie. Hanya
dijuluki Beida, maka Universitas
saja, menurut Prof. Zhang Yu‘an, kini
Bahasa-bahasa Asing Beijing dijuluki
tinggal dua pengajar saja yang aktif di
Beiwai (Beijing Wai Go Yu Daxue,
Jurusan Bahasa Indonesia, yaitu Prof.
nama
Luo Jie dan Prof. Qie Lisha.
Asing
Universitas Beijing
(BFSU)
resmi
Bahasa-bahasa dalam
bahasa
Selain memiliki Jurusan Bahasa
Tionghoa). Di kampus ini, uniknya,
dan Kebudayaan Indonesia-Melayu,
Jurusan Bahasa Indonesia melakukan
sejak
Peking
perekrutan mahasiswa selama empat
membuka program kursus satu tahun
tahun sekali, berbeda dengan kampus-
belajar bahasa Indonesia. Saat ini,
kampus lainnya.
1980,
Universitas
mahasiswa yang mengikuti program
Di kampus ini ada seorang
itu mencapai 20 orang. Menurut Prof.
pakar bahasa dan budaya Indonesia,
Liang
untuk
namanya Prof. Wu Wenxia. Selain
keperluan pariwisata, baik menjadi
mengajar, Prof. Wenxia juga aktif
Minhe,
rata-rata
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
69
menulis kertas kerja, salah satunya ―Pengajaran Bahasa
dan
Indonesia
Pembelajaran di
c. Universitas Bahasa-bahasa Asing Tianjin
Universitas
Universitas
Bahasa Asing Beijing‖ (1996) pada
Asing
Seminar
kampus
Internasional
Pengajaran
Tianjin
Bahasa-bahasa (TFSU)
termuda
tergolong
yang
memiliki
Bahasa Melayu. Pada 2012 Prof.
Jurusan Bahasa Indonesia, yaitu sejak
Wenxia juga dipercaya oleh Menteri
2013. Menurut Xiaoqiang (2014: 7),
Pendidikan
Jurusan Bahasa Indonesia Universitas
dan
Kebudayaan
RI,
untuk memimpin Pusat Indonesia
Bahasa-bahasa
(Indonesia Center).
memiliki staf pengajar berjumlah dua
Namun, karena Prof. Wenxia
orang.
Asing
Kampus
Tianjin
ini
besar
sudah resmi pensiun, maka jabatan
kemungkinan belum memiliki staf
Direktur Pusat Indonesia digantikan
pengajar asing dari Indonesia. Inilah
oleh
dosen
peluang emas bagi universitas di
Jurusan Bahasa Indonesia yang juga
Tanah Air untuk mengirimkan staf
salah satu muridnya. Kini, Feiyu
pengajarnya.
Wang Feiyu,
M.A.,
bersama seorang dosen aktif mengajar di
Jurusan
Bahasa
Indonesia,
Kampus
nama
Lain
Asing
dengan
Universitas
berjulukan
Tianwai (Tianjin Wai Go Yu Daxue,
sekaligus mengelola Pusat Indonesia. halnya
yang
Universitas Tianjin
Bahasa-bahasa dalam
bahasa
Peking, Universitas Bahasa-bahasa
Tionghoa) ini baru memiliki jenjang
Asing Beijing memiliki staf pengajar
pendidikan strata satu (S-1) untuk
asing/tamu dari Indonesia.
Jurusan Bahasa Indonesia. Berbeda halnya dengan dua kampus di atas
70
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
yang
telah
memiliki
jenjang
Daxue, nama Universitas Bahasa-
pendidikan strata satu (S-1) dan dua
bahasa Asing Shanghai dalam bahasa
(S-2). Penulis tak memiliki data
Tionghoa). Kampus ini terletak di
lengkap
Bahasa
Kota Shanghai, sebuah kota yang bisa
Indonesia Universitas Bahasa-bahasa
dibilang kota metropolitan kedua
Asing Tianjin.
setelah Beijing. Pembukaan Jurusan
2. Lembaga Penyelenggara Program
Bahasa Indonesia Universitas Bahasa-
perihal
Jurusan
BIPA di Wilayah Tiongkok Timur Di wilayah Tiongkok timur, terdapat
sebuah
lembaga
bahasa Asing Shanghai didorong oleh momentum penandatanganan kerja sama antara RI dan RRT dalam
penyelenggara program BIPA, yaitu
Kemitraan
Universitas
serupa.
Bahasa-bahasa
Asing
Strategis
pada
tahun
Shanghai (SISU). Kampus ini resmi
Gambar 3
membuka Jurusan Bahasa Indonesia
Logo Lembaga Penyelenggara
sejak
2005.
Menurut
Xiaoqiang
BIPA di Wilayah Tiongkok Timur
(2014: 7), Jurusan Bahasa Indonesia Universitas Shanghai
Bahasa-bahasa memiliki
staf
Asing pengajar
berjumlah dua orang. Selain itu, jenjang pendidikan yang ditawarkan meliputi strata satu (S-1) dan dua (S-
3. Lembaga Penyelenggara Program BIPA
2). Kampus ini memiliki julukan
di
Wilayah
Tiongkok
Selatan
Shangwai (Shanghai Wai Go Yu
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
71
Di wilayah Tiongkok selatan, terdapat
sebuah
lenggara
lembaga
penye-
Prof. Younian, ada pula nama Prof.
BIPA,
yaitu
Cai Jincheng yang memiliki ―nama
Bahasa-bahasa
Asing
program
Universitas
Guangdong (GDUFS). Kampus ini resmi
pada 2014, cetakan pertama). Selain
membuka
Jurusan
Bahasa
Indonesia‖, Gunawan. Selain
staf
pengajar
lokal,
Jurusan Bahasa Indonesia Universitas
Indonesia pada 1970. Menurut Xiao
Bahasa-bahasa
Lixian, M.Hum, jumlah staf pengajar
juga memiliki staf pengajar asing dari
di
Indonesia,
Jurusan
Bahasa
Indonesia
Asing
tepatnya
Guangdong
Universitas
Universitas
Bahasa-bahasa
Asing
Negeri Yogyakarta (UNY) sebagai
Guangdong
mencapai
orang,
bentuk kerja sama antara pihak UNY
seorang
dan Universitas Bahasa-bahasa Asing
profesor madya (associate professor),
Guangdong. Di samping itu, para
Zhu Gangqin.
mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia
termasuk
di
6
dalamnya
Di antara staf pengajar itu, ada
Universitas
Bahasa-bahasa
Asing
nama Prof. Xu Younian (kini sudah
Guangdong juga belajar bahasa dan
pensiun; berusia 92 tahun) yang
budaya Indonesia di UNY selama
sangat produktif menulis sejumlah
setahun.
buku dalam bahasa Indonesia, seperti Kamus
Peribahasa
Tionghoa-
Para
mahasiswa
Bahasa-bahasa
cetakan
menerapkan
dan
Kajian
satu
Jurusan Bahasa Indonesia Universitas
Indonesia-Melayu (terbit pada 2012, pertama)
strata
Asing pola
Guangdong pembelajaran
Bandingan Pantun Melayu dengan
―3+1‖, tiga tahun belajar di kampus
Nyanyian Rakyat Tiongkok (terbit
GDUFS
72
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
dan
setahun
belajar
di
Indonesia,
atau
UNY,
Universitas Kebangsaan Guangxi (1),
dengan sistem alih kredit (credit
Akademi Xiangsihu (2), Universitas
transfer).
Normal Guangxi (3), dan Universitas
Di
tepatnya
Indonesia,
mereka
belajar bahasa dan budaya Indonesia,
Kebangsaan
antara lain, berlatih menjadi pemandu
universitas yang disebutkan di awal
wisata di tiga objek wisata di
terletak
Kabupaten
sedangkan universitas yang terakhir
Karanganyar
(Pewara
Dinamika UNY, 2013a: 40).
disebutkan Yunnan.
Yunnan
di
(4).
Provinsi
terletak
Tiga
Guangxi,
di
Keempatnya
Provinsi memiliki
Jurusan Bahasa Indonesia dengan
Gambar 4 Logo Lembaga Penyelenggara
beragam dinamika.
BIPA di Wilayah Tiongkok Selatan Gambar 5 Logo-logo Lembaga Penyelenggara BIPA di Wilayah Tiongkok Barat Daya
4. Lembaga Penyelenggara Program BIPA di Wilayah Tiongkok Barat Daya
2
terdapat
empat
lembaga
penyelenggara program BIPA, yaitu
3
4
a. Universitas Kebangsaan Guangxi Universitas
Di wilayah Tiongkok barat daya,
1
Kebangsaan
Guangxi (GXUN) merupakan kampus paling awal se-Provinsi Guangxi yang membuka Jurusan Bahasa Indonesia,
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
73
yaitu sejak 2005. Kampus ini terletak
Adapun pola pembelajaran yang
di ibukota Provinsi Guangxi, yaitu
dilaksanakan
Kota
Bahasa
Maksudnya, tiga tahun belajar di
Kebangsaan
kampus GXUN dan setahun belajar di
Nanning.
Indonesia
Jurusan
Universitas
ialah
Guangxi memiliki tiga staf pengajar
Indonesia.
lokal dan seorang staf pengajar
mahasiswa terbagi dua kelompok,
asing/tamu dari Indonesia, khususnya
yaitu penerima beasiswa Darmasiswa
dari
Dahlan,
dan biaya sendiri. Untuk penerima
sebagai bentuk kerja sama antara
beasiswa Darmasiswa, tempat belajar
UAD dan GXUN.
ditentukan oleh pihak Kementerian
Universitas
Ahmad
Hingga kini, Jurusan Bahasa Indonesia
Universitas
Kebangsaan
Di
―3+1‖.
Indonesia,
Pendidikan
dan
(Kemdikbud)
RI
Guangxi telah meluluskan empat
beasiswa,
angkatan mahasiswa strata satu (2005,
sendiri di UAD.
para
Kebudayaan selaku
sedangkan
pemberi
yang
biaya
2006, 2007, dan 2009), dan tidak
Tahun 2013, penerima beasiswa
melakukan penerimaan mahasiswa
Darmasiswa dari Jurusan Bahasa
pada 2008 dan 2010 lantaran adanya
Indonesia angkatan 2011 Universitas
keterbatasan staf pengajar saat itu.
Kebangsaan Guangxi berjumlah 8
Selanjutnya, pihak Jurusan Bahasa
orang. Kedelapan orang itu belajar di
Indonesia
sejumlah universitas di Indonesia,
terus
melakukan
penerimaan mahasiswa kembali untuk
antara
lain,
empat angkatan mahasiswa (2011,
Unpad
2012, 2013, dan 2014).
(Semarang),
UAD
(Yogyakarta),
(Bandung), UNS
Unnes (Surakarta),
Unmuh Surabaya (Surabaya), UMS
74
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
(Surakarta),
PPPPTK
Malang
Indonesia
Universitas
Kebangsaan
(Malang), USD (Yogyakarta), dan
Guangxi merupakan lulusan strata
Unsri (Palembang).
dua dari bidang kajian tersebut, yaitu
Sementara itu, tahun
2014,
Chen Cheng, M.A. dan Wei Zhong
penerima beasiswa Darmasiswa dari
Fulin, M.A. (lihat Sudaryanto, 2014:
Jurusan Bahasa Indonesia angkatan
1009).
2012 berjumlah 4 orang. Keempat
b. Akademi Xiangsihu
orang itu juga belajar di sejumlah
Akademi Xiangsihu merupakan
universitas di Indonesia, antara lain,
satu-satunya kampus swasta yang
Unika
UPI
memiliki Jurusan Bahasa Indonesia di
(Bandung), UMM (Malang), dan
Tiongkok. Kampus ini terletak di
Ubaya (Surabaya). Hampir setiap
Kota
tahun mahasiswa Jurusan Bahasa
Guangxi. Jurusan Bahasa Indonesia
Indonesia
Kebangsaan
Akademi Xiangsihu resmi dibuka
Guangxi menjadi penerima beasiswa
sejak 2007. Kini, jurusan tersebut
Darmasiswa dari Kemdikbud RI.
baru memiliki dua staf pengajar lokal,
Atmajaya
Selain
(Jakarta),
Universitas
menerima
Nanning,
ibukota
Provinsi
mahasiswa
dan dua staf pengajar tamu/asing dari
strata satu (S-1), pihak Universitas
Indonesia, dengan sistem kontrak per
Kebangsaan Guangxi juga menerima
jam (bukan per tahun).
mahasiswa strata dua (S-2) dengan
Mirip dengan GXUN, pola
bidang kajian Asia Tenggara (ASEAN
pembelajaran yang dilaksanakan ialah
Studies) dan fokus bahasa dan budaya
―3+1‖. Artinya, tiga tahun belajar di
Indonesia. Dua di antara tiga staf
kampus Akademi Xiangsihu, dan
pengajar lokal di Jurusan Bahasa
setahun belajar di Indonesia. Di
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
75
Indonesia, para mahasiswa Jurusan
Universitas Normal Guangxi
Bahasa Indonesia Akademi Xiangsihu
terletak di Kota Guilin, Provinsi
memiliki kesempatan belajar di dua
Guangxi.
pilihan
UAD
Jurusan Bahasa Indonesia sejak 2010.
(Yogyakarta) dan Unud (Universitas
Nama resmi kampus ini dalam bahasa
Udayana),
belajar
Tionghoa ialah Guangxi Shi Fan
bahasa dan budaya Indonesia selama
Daxue, kemudian diterjemahkan ke
berada di Yogyakarta dan Bali.
dalam
tempat,
Bali.
yaitu
Mereka
Menurut Xiaoqiang (2014: 7),
Kampus
bahasa
Guangxi
ini
memiliki
Inggris
Normal
University
Jurusan Bahasa Indonesia Akademi
(disingkat
Xiangsihu baru membuka program
kampus ini lebih ke arah pendidikan
strata satu (S-1). Tiap tahun jurusan
keguruan seperti halnya IKIP (Institut
tersebut
Keguruan dan Ilmu Pendidikan) di
melakukan
perekrutan
mahasiswa strata satu dari beragam
GXNU).
menjadi
Jadi,
fokus
Indonesia.
daerah/wilayah di Tiongkok. Sebagai
Sepengetahuan penulis, pihak
contoh, mahasiswa angkatan 2013
Universitas Normal Guangxi telah
Jurusan Bahasa Indonesia Akademi
bekerja sama dengan Universitas
Xiangsihu
Negeri Malang (UM). Hal itu pernah
datang
dari
berbagai
daerah, antara lain, Kota Qinzhou,
disampaikan
Kota Guilin, (Provinsi Guangxi),
teman penulis yang bekerja sebagai
hingga
staf pengajar di sana. Sementara itu,
Kota
Wenzhou
(Provinsi
oleh
salah
seorang
Zhejiang).
bentuk kerja sama antara GXNU dan
c. Universitas Normal Guangxi
UM belum diketahui oleh penulis, mengingat
76
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
keterbatasan
informasi
yang disampaikan oleh teman penulis
mahasiswa Jurusan Bahasa Indonesia
tadi. Yang pasti kerja sama tersebut
YUN mengambil program alih kredit
perlu dilakukan secara konsisten.
(credit transfer). Maksudnya, setelah
d. Universitas Kebangsaan Yunnan
kuliah setahun di UNY, kemudian
Universitas
Kebangsaan
kembali ke YUN dengan membawa
Yunnan (YUN) memiliki Jurusan
kredit SKS untuk disesuaikan dengan
Bahasa
pihak YUN sebagai universitas asal.
Indonesia
Kampus
ini
sejak
Kota
Di
UNY,
Kunming, ibukota Provinsi Yunnan.
Jurusan
Bahasa
Menurut Suparjo, M.Ed., Jurusan
belajar bahasa dan budaya Indonesia
Bahasa Indonesia YUN memiliki staf
selama
pengajar lokal berjumlah tiga orang
Indonesia, mereka belajar tentang
dan seorang pengajar asing/tamu dari
gamelan,
Indonesia, khususnya UNY. Pihak
Indonesia (Pewara Dinamika UNY,
UNY dan YUN telah bekerja sama
2013b: 23). Hampir tiap tahun pihak
sejak
pengiriman
YUN
UNY
untuk belajar ke Indonesia, atau
2013
mahasiswa
terletak
2011.
berupa YUN
ke
di
dan
pengiriman dosen UNY ke YUN. Mirip GXUN,
dengan
pola
GDUFS
pembelajaran
para
Indonesia
setahun.
tari,
mahasiswa
Selain
dan
mengirimkan
lagu
YUN
bahasa
lokal
mahasiswanya
tepatnya UNY. Tahun 2014-2015 ini, dan yang
mahasiswa angkatan 2012 (tingkat ketiga)
yang
sedang
belajar
di
dilaksanakan ialah ―3+1‖. Artinya,
Indonesia.
tiga tahun belajar di kampus YUN
B. Rekomendasi bagi Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Dari uraian di atas, maka perlu
dan setahun belajar di Indonesia, tepatnya UNY. Di Indonesia, para
adanya
rekomendasi
bagi
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
pihak
77
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa
untuk
memperbaiki
3. Universitas Bahasa-bahasa Asing
atau
Tianjin (Tianjin Foreign Studies
merevisi peta penyelenggara program
University/Tianjin Wai Go Yu
BIPA di Tiongkok pada lamannya,
Daxue)
yaitu
4. Universitas Bahasa-bahasa Asing
www.badanbahasa.kemdikbud.go.id.
Shanghai (Shanghai International
Selain
Studies University/Shanghai Wai
Fakultas
Bahasa
Timur
Universitas Peking dan Universitas Bahasa-bahasa
Asing
Guangdong
Go Yu Daxue) 5. Universitas Bahasa-bahasa Asing
seperti tercantum di laman itu, masih
Guangdong
ada
University
tujuh
lembaga
yang
perlu
dicantumkan lagi. Adapun
Tiongkok,
program
baik
of
lembaga BIPA
dalam
di
bahasa
Mo Daxue) 6. Universitas Kebangsaan Guangxi (Guangxi
University
Indonesia, Inggris, dan Tionghoa
Nationalities/Guangxi
sebagai berikut.
Daxue)
1. Universitas
Peking
(Peking
University/Beijing Daxue) 2. Universitas Bahasa-bahasa Asing
78
Foreign
Studies/Guangdong Wai Yu Wai
sembilan
penyelenggara
(Guangdong
7. Akademi
Xiangsihu
for Minzu
(Xiangsihu
College/Xiangsihu Xue Yuan) 8. Universitas
Normal
Beijing (Beijing Foreign Studies
(Guangxi
University/Beijing Wai Go Yu
University/Guangxi
Daxue)
Daxue)
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
Guangxi Normal Shi
Fan
9. Universitas Kebangsaan Yunnan
www.badanbahasa.kemdikbud.go.i
(Yunnan Minzu University/Yunnan
d/bipa/v2/ perlu dimutakhirkan,
University of Nationalities/Yunnan
khususnya
Minzu Daxue)
penyelenggara program BIPA di
pada
peta
Tiongkok (Cina), yang awalnya hanya mencantumkan dua nama
SIMPULAN Berdasarkan uraian di atas, maka
perlu
kesimpulan lembaga
ditarik
tentang
sejumlah
pemutakhiran
penyelenggara
program
lembaga
saja,
yaitu
Fakultas
Bahasa Timur Universitas Peking (Peking
University)
dan
Universitas Bahasa-bahasa Asing
BIPA di Tiongkok pada laman Badan
Guangdong
(Guangdong
Bahasa sebagai berikut.
University of Foreign Studies, atau
1. Lembaga-lembaga penyelenggara
disingkat GDUFS).
program BIPA di Tiongkok berupa universitas berjumlah sembilan, yang
tersebar
di
sejumlah
daerah/wilayah, seperti wilayah utara (3 universitas), timur (1 universitas),
selatan
DAFTAR PUSTAKA Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. 2011. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
(1 Liji,
universitas), dan barat daya (4 universitas). 2. Laman Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa),
Bahasa
(Badan
Liang, dkk. 2000. Kamus Lengkap Indonesia-Tionghoa. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Pewara Dinamika UNY. 2013a. ―Mengasah Kemampuan Memandu Wisata‖, Vol. 14, Nomor 63, Mei 2013, hal. 40.
yaitu
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014
79
__________________. 2013b. ―Sebanyak 30 Mahasiswa Yunnan University China Belajar di UNY‖, Vol. 14, Nomor 68, Oktober 2013, hal. 23. Sudaryanto. 2014. ―‗Tak Kenal maka Tak Sayang‘: Mengenal Sosoksosok Indonesianis di Tiongkok dan Kampus-kampusnya, serta Pengembangan Bahasa Indonesia di Tiongkok ke Arah yang Lebih Baik‖ dalam Prosiding Seminar Internasional PIBSI XXXVI Membangun Citra Indonesia di Mata Internasional Melalui Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Ahmad Dahlan. Tempo. 2011. Liputan Khusus ―Republik di Mata Indonesianis‖. Edisi 14-20 November 2011. Jakarta: Penerbitan Majalah Tempo. Xiaoqiang, Yang. 2014. ―Eksistensi Bahasa Indonesia dalam Kemitraan Strategis RI-RRT: Perspektif Tiongkok‖ dalam Prosiding Seminar Internasional PIBSI XXXVI Membangun Citra Indonesia di Mata Internasional Melalui Bahasa dan Sastra Indonesia. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Ahmad Dahlan.
__________. 2014. Kajian Bandingan Pantun Melayu dengan Nyanyian Rakyat Tiongkok. Kuala Lumpur: Dewan Bahasa dan Pustaka. Yuanzhi, Kong. 2011. Cheng Ho Muslim Tionghoa; Misteri Perjalanan Muhibah di Nusantara. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia bekerja sama dengan Strategic Information and Research Development Centre (SIRD) Malaysia. Zhen, Zhao Yu. 2011. ―Dampak Pengajaran Bahasa Melayu di China‖ dalam Prof. Wu Zong Yu 50 Tahun dalam Pengembangan Bahasa Melayu di China (Siri Monograf Pengajian Melayu Bilangan 2). Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia dan Beijing Foreign Studies University. Wawancara Supardjo. 9 Januari 2015, Pukul 9:15 AM. Wang Feiyu. 2 Maret 2015, Pukul 06:12 PM. Xiao Lixian. 15 Januari 2015, Pukul 10.05 AM. Zhang Yu‘an. 17 Januari 2015, Pukul 11.23 PM.
Younian, Xu. 2012. Kamus Peribahasa TionghoaIndonesia-Melayu. Jakarta: Dian Rakyat.
80
Jurnal Bahastra ,Vol XXXII, Nomor 1, Oktober 2014