Biologycal Safety Cabinet
Oleh: Mahasiswa Farmasi Unsoed Angkatan 2008 Mata Kuliah: Perbekalan Steril
Kelas BSC terdir dari BSC kelas I, BSC kelas II, BSC kelas III. Kabinet kelas I Kabinet melindungi personel dan lingkungan, tetapi tidak melindungi produk dari kontaminan. Aliran udaranya tidak diresirkulasi, namun udara yang masuk sudah disaring menggunakan HEPA filter. Kabinet kelas II Kabinet memberikan perlindungan ke personal, lingkungan, produk. Kabinet ini didesain untuk kerja yang menggunakan mikroorganisme. Berdasarkan jenis konstruksi, kecepatan dan pola aliran udara, dan sistem pembuangannya (exhaust), kabinet dibagi menjadi dua tipe yaitu A dan B. Tipe A di bagi lagi menjadi subtipe A1 dan A2, dan tipe B menjadi subtipe B1 dan B2. Kabinet kelas II sangat umum digunakan pada laboratorium penelitian. Kabinet tipe A1
Sebelumnya, dulu tipe ini disebut tipe A. Prinsipnya, udara kabinet dapat diresirkulasi ke laboratrium atau disalurkan keluar dari gedung melalui sambungan "thimble" yaitu sebuah lubang kecil di sekitar filter pembuangan, 1
sehingga keseimbangan udara dalam kabinet tidak terpengaruh oleh fluktuasi pembuangan. Kabinet mampu menjaga kecepatan minimal rata-rata 0,38 m/s (75 ft /menit), memiliki tekanan positif dan ventilasi, tidak cocok untuk berkerja dengan bahan kimia beracun tingkat rendah yang mudah menguap dan radionukleida volatile. Kabinet tipe A2
Pada prinsipnya adalah sama dengan tipe A1, namun dengan kecepatan minimal rata-rata 0,5 m/s (100 ft /menit). Memiliki saluran dan ventilasi di bawah tekanan negatif. Cocok untuk bekerja dengan bahan kimia beracun yang mudah menguap (dalam hitungan menit) dan trace element radionukleida.
2
Kabinet tipe B1
Prinsip kabinet adalah mengeluarkan udara ke atmosfer, setelah melewati HEPA filter, dan tekanan negatif. Kabinet mampu menjaga kecepatan minimal rata-rata 0,5 m/s (100 ft / menit). Sejumlah 30% dari udara disirkulasikan kembali ke dalam kabinet. Cocok untuk bekerja dengan bahan kimia beracun tingkat rendah yang mudah menguap dan sejumlahlah kecil radionukleida. Kabinet tipe B2
3
Udara tidak disirkulasikan kembali ke dalam kabinet. Kecepatan minimal rata-rata sebesar 0,5 m / s (100 ft / menit). Udara disalurkan keluar atmosfer, dan 100% udara kabinet masuk setelah melewati HEPA filter, dan memiliki tekanan negatif. Cocok untuk pekerjaan dengan bahan kimia beracun yang mudah menguap dan radionuklida. Kabinet kelas III
Kabinet kelas III benar-benar tertutup dan udara yang masuk dijaga ketat dengan penyaringan oleh HEPA dan juga pada pembuangan udara. Pekerjaan dilakukan dengan sarung tangan panjang berlengan yang ada dalam kabinet (Gambar seperti pada slide kuliah). Kabinet ini disimpan di bawah tekanan negatif minimal 120 Pa, dan aliran udara dikelola oleh sistem exhaust (pembuangan). Kabinet kelas III melindungi pekerja dan juga produk. Alat ini dirancang untuk bekerja sampai dengan tingkat 4 patogen. Kabinet berupa barisan yang terdiri dari beberapa lemari Kelas III (misalnya, untuk sentrifus, tempat hewan, inkubator, lemari es) dan terdapat lubang transfer antar kabinet. Udara buangan disaring double oleh HEPA filter. Pembuangan bahan dari kabinet harus melalui dunk tank, autoclave pintu ganda atau udara-lock pass-through untuk dekontaminasi. Interlock harus digunakan untuk mencegah kedua pintu dari bersikap terbuka pada waktu yang sama.
4
Penggunaan kabinet Start-up procedures y
Matikan lampu UV
y
Nyalakan lampu fluorescent dan kabinet blower bila mati
y
Periksa saluran udara baik yang masuk (intake) atau keluar (exhaust)
y
Jika kabinet menggunakan alarm, maka coba/test alarm dan pasang pada posisi “on”
y
Konfirmasikan aliran udara adalah ke dalam dengan cara memegang kertas tisu di tengah tepi panel dan pastikan bahwa aliran ditarik masuk
y
Sediakan disinfektan (bersifat non-corrosive)
y
Persiapkan bahan yang akan digunakan kemudian di atur jangan sampai menghalangi HEPA, permukaan kerja dapat dilapisi oleh kertas penyerap yang bebas kontaminan
y
Tunggu 5 menit untuk membersihkan udara pada area kerja
Working in the cabinet y
Gunakan pakaian pelindung dan sarung tangan yang sesuai
y
Bekerjalah di daerah area kerja
y
Hindari banyak memindahkan bahan dan banyak pergerakan tangan, jika masuk keluar cabinet tangan posisi lurus, tunggu hingga kabinet stabil dan baru bekerja
y
Pembuangan dilakukan di dalam cabinet (terdapat tempat khusus untuk pembuangan)
y
Jangan bekerja dengan api menyala di samping cabinet
y
Jika ada bahan yang tumpah, area kerja di bersihkan kemudian bahan diganti yang baru (kabinet jangan dimatikan)
Completion of the work y
Biarkan cabinet tetap hidup 5 menit setelah penggunaan
y
Tutup wadah-wadahsebelum dikeluarkan dari kabinet
y
Disinfeksi permukaan bahan/wadah sebelum keluar kabinet
y
Sarung tangan yang terkontaminasi dibuang pada tempatnya, lalu cuci tangan.
y
Pakai sarung tangan baru dan semua bahan ditempatkan ke dalam kantong Biohazard
y
Setelah selesai kabinet di bersihkan dengan disinfektan (alkohol 70%), disinfeksi permukaan interior kabinet; secara berkala bersihkan permukaan kerja dan sterilkan kawasan di bawah kabinet (termasuk pan menangkap) dan lap permukaan sinar UV dengan disinfektan 5
y
Matikan lampu fluorescent dan blower cabinet (cek cabinet certifier, apakah LAF harus dihidupkan sepanjang waktu atau tidak),
y
Nyalakan lampu UV kembali (jangan di lakukan perlakuan selama lampu UV menyala)
6