BIDANG SARANA TEKNIK dalam menopang KEGIATAN PENYELIDIKAN DI LINGKUNGAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI Umi Kuntjara1, Tarsis Aridinarna2, Syafra Dwipa3 1
Ka Sub Bidang Laboratorium, 2Ka Sub Bidang Sarana Penyelidikan, 3Ka Bidang Sarana Teknik SARI
Bidang Sarana Teknik yang bertugas melaksanakan urusan pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pelayanan Pusat bidang Geologi, selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas dan profesionalisme sumber daya manusia, pelayanan dan peralatan. Instansi esselon III di bawah Pusat Sumber Daya Geologi ini secara umum terdiri dari Sub Bidang Sarana Penyelidikan dan Sub Bidang Laboratorium. Sub Bidang Sarana Penyelidikan mengelola peralatan penyelidikan, termasuk buldoser, crane, peralatan pemboran, peralatan geofisik dan peralatan lapangan seperti, kompas geologi, palu, GPS dan radio HT. Disamping itu, Sarana Penyelidikan juga mengelola bengkel yang mampu memperbaiki, bahkan membuat beberapa bagian peralatan berat. Sub Bidang Laboratorium mmengelola peralatan dan melaksanakan pengujian terhadap komoditi pertambangan, seperti mineral, batubara, panas bumi, dan migas. Laboratorium yang dikenal sebagai Laboratorium Pengujian Mineral dan Batubara yang semula hanya melaksanakan pelayanan pengujian, baik kimia maupun fisika, mineral logam, non logam dan batubara, dewasa ini juga telah mampu melakukan pengujian untuk percontoh panas bumi, CBM dan serpih bitumen. Selain menggunakan metode konvensional (analisis basah), laboratorium ini juga menganalisis percontoh dengan instrumen, yaitu AAS, ICP AES, GC, Mercury Analyzer, Laboratorium lapangan CBM, X-RF, X-RD, Mikroskop, mesin Retort. Pengembangan lebih lanjut masih akan dilakukan untuk memperluas parameter analisis Logam, Non Logam, Panas Bumi, CBM, Minyak Bumi dan Gas Bumi yang terakreditasi, setelah terakreditasinya pengujian batubara untuk proksimat, HGI, Preparasi dan Nilai Kalor. Organisasi Bidang Sarana Teknik Bidang Sarana Teknik Pusat Sumber Daya Geologi, seperti diatur dalam Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 0030/2005 Bagian Keempat, Pasal 524 – 538, mempunyai tugas melaksanakan urusan pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pelayanan Pusat bidang Geologi. Dalam melaksanakan tugas tersebut Bidang Sarana Teknik menyelenggarakan fungsi sebagai berikut: a. b. c. d. e. f.
penyiapan rumusan pedoman dan prosedur kerja penggunaan dan pelayanan jasa sarana teknik; analisis spesifikasi dan kebutuhan sarana teknik penelitian dan pengembangan penyiapan rumusan rencana pengembangan sarana teknik penelitian dan pengembangan pengelolaan sistem manajemen mutu kelembagaan Pusat pengelolaan dan pelayanan jasa sarana teknik penelitian dan pengembangan evaluasi pelaksanaan urusan pengelolaan sarana dan prasarana penelitian dan pelayanan Pusat bidang geologi.
Bidang Sarana Teknik terdiri dari dua Sub Bidang yaitu: 1.
Sub Bidang Laboratorium, mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan, penelaahan, pelaksanaan, serta evaluasi atas pengelolaan sistem manajemen mutu kelembagaan dan sarana laboratorium penelitian dan sarana Pusat.
2.
Sub Bidang Sarana Penyelidikan, mempunyai tugas melakukan pengumpulan bahan, pelaksanaan, serta evaluasi atas pengembangan dan pelayanan jasa sarana teknik penelitian dan pelayanan Pusat.
Petugas Pelaksana Pegawai Bidang Sarana Teknik Pusat Sumber Daya Geologi tahun 2008 terdiri dari 103 orang, termasuk 3 Pejabat Struktural, serta hampir 100 orang staf dengan disiplin ilmu yang bervariasi, termasuk ahli geologi, ahli kimia, juru bor, seperti tertera dalam Tabel 1. Walaupun banyak yang berpendidikan formal setingkat SLTA, akan tetapi mereka sudah berpengalaman di bidangnya rata-rata lebih dari 10 tahun dan mencapai golongan III/c. Disamping itu, pada umumnya para pelaksana juga memilih menjadi pejabat fungsional, sehingga dipacu untuk lebih profesional. Sarana dan Prasarana 1.
Laboratorium Kimia dan Fisika
Laboratorium ini semula hanya menunjang kegiatan inventarisasi dan eksplorasi mineral dan batubara, tetapi sejak tahun 2001 harus juga melayani kebutuhan analisis untuk eksplorasi panas bumi dan bahkan tahun 2005 mulai harus dikembangkan untuk dapat mendukung eksplorasi minyak dan gas bumi. Hal ini sesuai dengan reorganisasi dalam tubuh Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral yang menjadikan Badan Geologi sebagai instansi yang melaksanakan penelitian geologi di Indonesia. Pusat Sumber Daya Geologi merupakan salah satu instansi di bawah Badan Geologi yang melaksanakan penelitian seluruh sumber daya geologi, termasuk mineral dan batuan, batubara, panas bumi, CBM, serpih bitumen, minyak dan gas bumi. Peralatan yang dipunyai laboratorium ini antara lain 4 unit AAS, 1 unit ICP AES, 1 unit X-RF, 2 unit Mercury Analyzer, 2 unit Spectroscopy, 3 unit GC (2 unit dalam laboratorium mobil), 2 unit Fire Assay, 2 unit kalorimeter, 1 unit CHN determination, beberapa unit mikroskop polarisasi, 2 unit mikroskop binokuler, 1 unit X-RD, 1 unit Ash Fusion, serta beberapa unit peralatan pendukung seperti furnace, oven, hotplate, crusher, temamill, mixmiller, dan sebagainya. Beberapa peralatan masih baru, tetapi banyak diantara peralatan tersebut sudah berumur lebih dari 10 tahun, sehingga sering memerlukan perawatan yang tidak murah, seperti ICP, 2 unit AAS, X-RF, mikroskop dan fire assay. Sub Bidang Laboratorium Pusat Sumber Daya Geologi yang pernah dikenal sebagai Laboratorium Pengujian Fisika dan Kimia Mineral dan Batubara ini memiliki beberapa kemampuan, seperti disebutkan di bawah ini. 1.1
Analisis Kimia a. Analisis Kualitas Batubara ¾ Proximat : Kadar Air (M), Kadar Zat Terbang (VM), Kadar Abu (Ash), Kadar C Tertambat (FC) ¾ Ultimat : Carbon, Hydrogen, Nitrogen, Sulfur, Oksigen ¾ Sifat fisik : Nilai Kalori (CV), Berat Jenis (SG), Ketergerusan (HGI), Nilai Muai (SI) ¾ Unsur : SO4, S (Org), S (Py), Chlorine, CO2; Sio2, Al2O3, Fe2O3, Cao, Mgo, Tio2, Na2O, K2O, Mno, SO3, H2O-, HD b. Analisis Mineral Non Logam ¾ Kandungan unsur utama batuan; ¾ Analisis mineral industri: drilling mud, bleaching, methylen blue, blast test, KTK, crucible test; c. Analisis Mineral Logam
¾ Kandungan unsur logam dasar, logam mulia, REE dan logam langka lainnya, besi dan paduan besi, logam ringan d. Analisis Air/Uap Panas Bumi ¾ pH, DHL, SiO2, Al, Fe, Ca, Mg, K, Na, Li, NH4, B, Cl-, SO4-, HCO3, As, F, Hg, Porositas dan CO2 untuk percontoh tanah, air panas, udara dan air 1.2
Analisis Fisika ¾ ¾ ¾ ¾ ¾ ¾
2
Petrografi Batuan Petrografi Mineral Bijih Petrografi Material Organik X-Ray Defraktometer Ash Fusion Mineralogi Butir
Sub Bidang Sarana Penyelidikan
Sub Bidang Sarana Penyelidikan memiliki Gudang Alat Berat dan Bengkel Perkakas yang berisi berbagai peralatan survei, termasuk untuk survei geofisika dan pemboran, dengan kemampuan yang cukup tinggi. 1.1 Bengkel Perkakas Peralatan yang dimiliki dalam bengkel perkakas terdapat beberapa unit mesin bubut yang digunakan untuk perbaikan sparepart peralatan bor (casing, core barrel, mesin) dan melayani pembuatan dan perbaikan suku cadang Unit pembangkit, Pompa Minyak Angguk, draft pipa, cetakan plastik, konstruksi menara dan penyangga Penambangan. Disamping itu juga berpengalaman dalam menangani metal process untuk laboratorium atau kelistrikan. 1.2 Kegiatan Pemboran/Alat Berat : Peralatan pemboran yang dimiliki oleh Pusat Sumber daya Geologi adalah beberapa jenis mesin bor, termasuk LY 38, LY.34, LY 24, TONE TOP 150, TONE THS-5M, KOKEN OE-8BLH, KOKEN RK3A, EDECO SD-40, LY HC 28. 1.3 Peralatan Survei Geofisika Peralatan tersedia adalah Magnetik, Gaya Berat, Geolistrik multichannel, IP, TURAM, Penampang Logging, Magnetotelluric, Georadar. Penggunaan peralatan ini berada di bawah koordinasi Kelompok Program Penelitian Bawah Permukaan. Kegiatan Bidang Sarana Teknik Sehubungan dengan tugas pokok dan fungsinya, kegiatan rutin Bidang Sarana Teknik secara umum adalah: 1. Melaksanakan pelayanan yang diperlukan untuk mendukung Kelompok Program Penelitian (KPP) di lingkungan Pusat Sumber daya Geologi; 2. Melaksanakan pemeliharaan peralatan penyelidikan, baik peralatan laboratorium maupun peralatan survei; 3. Melakukan pengumpulan data bahan-bahan yang diperlukan untuk mendukung kegiatan Kelompok Program Penelitian (KPP) di lingkungan Pusat Sumber Daya Geologi 4. Menyiapkan rumusan pedoman dan SOP pelayanan jasa teknik; serta 5. Melaksanakan rencana pengembangan pelayanan jasa Pusat
Sub Bidang Laboratorium melakukan pelayanan pengujian atau analisis terhadap percontoh batuan, mineral, air/larutan, endapan sungai aktif, konsentrat dulang, atau gas yang diperlukan oleh KPP di lingkungan Pusat Sumber Daya Geologi. Oleh karena itu, semua bahan yang digunakan untuk keperluan tersebut, harus diinventarisir, dihitung dan diusulkan untuk diadakan. Bahan yang dimaksudkan adalah baik bahan kimia yang berupa reagen, material standar, dan peralatan gelas maupun suku cadang yang diperlukan untuk analisis seperti lampu AAS, bom kalorimeter dan sebagainya yang merupakan salah satu komponen dalam perbaikan dan pemeliharaan peralatan. Disamping itu, laboratorium juga mengupayakan pengembangan, terutama lebih mudah melaksanakan pelayanan, sehingga pelayanan kepada pelanggan juga makin memuaskan. Kegiatan pengembangan laboratorium antara lain pembuatan in-house standard, penyusunan SOP di berbagai lini, pengembangan metode analisis, penambahan parameter analisis, serta berusaha agar seluruh parameter analisis terakreditasi. Pengembangan kemampuan personil juga sering dilakukan, dengan mengadakan in-house training serta mengikut sertakan personil untuk training, seminar, simposium di bidang yang berkaitan dengan kemajuan laboratorium. Sub Bidang Sarana Penyelidikan juga mempunyai kegiatan yang berhubungan KPP, terutama dalam hal pekerjaan pemboran dan survei geofisika, yaitu peralatan harus dalam kondisi siap digunakan. Oleh karena itu, kegiatan utamanya adalah mengevaluasi kondisi peralatan, menginventarisir kerusakan dan kebutuhan untuk perbaikan, serta menginventarisir bahan pendukung yang akan diperlukan untuk kegiatan terkait. Bengkel perkakas sudah mampu memperbaiki beberapa kerusakan ringan baik pada mesin maupun suku cadang, akan tetapi jika kerusakan parah akan dilakukan penggantian. Tidak jauh dengan Sub Bidang Laboratorium, Sub Bidang Sarana Penyelidikan juga melaksanakan penyusunan SOP pelayanan dan proses pengelolaan peralatan, serta pengembangan metode perbaikan, terutama di bengkel, maupun mengembangkan kemampuan personil dengan mengirimkan personil untuk kursus dan seminar. Kendala dan Masalah Masalah dan kendala yang dihadapi oleh Bidang Sarana Teknik mungkin tidak jauh berbeda dengan instansi lain, yaitu: 1. Banyak personil berpengalaman yang usianya sudah berada diatas 50 tahun, sedangkan personil yang lebih muda bedanya terlalu jauh, jumlahnya terbatas dan belum berpengalaman; 2. Penerimaan pegawai baru difokuskan pada tingkat sarjana (S-1), sedangkan yang dibutuhkan pada Bidang Sarana Teknik terutama adalah para praktisi, yaitu lulusan SMK atau D-3 yang berkaitan; 3. Kondisi alam, sosial dan ekonomi negara yang kurang menentu mengikibatkan seringnya pemotongan anggaran, cukup berpengaruh pada pengadaan peralatan serta pemeliharaan dan perbaikan peralatan; 4. Beberapa kegiatan yang dibiayai oleh Penerimaan Negara Bukan Pajak sering mengalami penundaan, sehingga kegiatan sering terlambat atau terancam gagal, mengakibatkan tidak optimalnya kinerja tim. Beberapa hal yang dapat disarankan untuk mengatasi masalah diatas adalah: 1. Menambah penerimaan pegawai baru bukan saja lulusan S-1, tetapi juga lulusan SMK maupun D-3 yang dibutuhkan; 2. Kegiatan-kegiatan seperti pemeliharaan dan pengadaan bahan penunjang yang berhubungan dengan kegiatan dibiayai oleh sumber yang sama, sehingga mungkin akan muncul beberapa kegiatan pemeliharaan/perbaikan dan pengadaan peralatan penunjang sesuai dengan kegiatan dan sumber dana; 3. Mengupayakan pencairan dana PNBP sedini mungkin.
Dengan uraian diatas, kita mengharapkan pengembangan Sarana Teknik agar dapat melayani seluruh kegiatan KPP dan instansi lain yang memerlukan secara lebih baik dan lebih profesional. Tabel 1. Komposisi Pegawai Berdasarkan Keahlian dan Pendidikan Tahun 2008 No.
JENIS KEAHLIAN DAN SPESIALISASI
JUML
PENDIDIKAN
PENGALAMAN
1
Ahli Geologi/Petrografi Batubara
1 Org
S-2 Geologi Batubara > 10 Tahun
2
Ahli Geologi/Petrografi Batuan
2 Org
S-1, Teknik Geologi
> 10 Tahun
3
Ahli Geologi/Mineralogi Butir
1 Org
S-1, Teknik Geologi
3 Tahun
4
Analis/Operator X-Ray Defractometer
1 Org
Analis Kimia, Training LN
> 10 Tahun
5
Ahli Kimia Mineral
6 Org
3 Org S-1 Kimia murni
> 10 Tahun
2 Orang S-1 Kimia Murni 1 Orang S-1 Teknik Kimia 6
7
Analis Kimia Mineral
Teknisi Perawatan Peralatan Laboratorium
16 Org
4 Org
3 Tahun 4 Tahun
13 Org Pendidikan Analis
> 10 Tahun
1 Org D-3 Kimia
> 10 Tahun
2 Org D-3 Kimia
> 3 Tahun
2 Org SLTA
> 10 Tahun
1 Org D-4 instrumen
1 Tahun
1 Org D-3 Elektro
3 Tahun
8
Teknisi Preparasi Fisika/Kimia Mineral
7 Org
SLTA
> 10 Tahun
9
Juru Bor
23 Org
SLTA
> 10 Tahun
10
Teknisi/Mekanik/Asisten Juru Bor
15 Org
SLTA
> 10 Tahun
11
Operator Alat Berat
1 Org
SLTA
> 10 Tahun
12
Operator/Teknisi Peralatan Geofisika
6 Org
> 10 Tahun
13
Tenaga Administrasi
6 Org
3 Org S-1 Geologi 3 Org SLTA SLTA
Jumlah
90 Org
> 10 Tahun
Tabel 2. Pegawai Bidang Sarana Teknik berdasarkanGolongan/Ruang No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pangkat/Golongan Pembina Tk.I/IV/b Pembina IV/a Penata Tk.I III/d Penata III/c Penata Muda Tk.I III/b Penata Muda III/a Pengatur Tk.I II/d Pengatur II/c Pengatur Muda Tk.I II/b Pengatur Muda II/a Jumlah :
Jumlah 3 5 12 2 45 14 1 11 0 3 95
Tabel 3. Pegawai Bidang Sarana Teknik Berdasarkan Jabatan Fungsional No 1 2 3 4 5
Jabatan Fungsional Penyelidik Bumi Perekayasa Teknisi Litkayasa Arsiparis Fungsional Umum Jumlah :
Jumlah 4 3 12 1 75 95
Tabel 5. Jumlah Peralatan Bor No. JENIS PERALATAN
TYPE
JUMLAH
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
LONG YEAR 38 LONG YEAR 38 LONG YEAR 34 LONG YEAR 24 HC 28 KOKEN RK 3A KOKEN IOE-8 BA 3A TONE TOP – 150 TONE THS-5 M OYO 3030
2 UNIT 2 UNIT 2 UNIT 1 UNIT 2 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT 1 UNIT
BOR INTI TRUCK MOUNTED BOR INTI SKID MOUNTED BOR INTI SKID MOUNTED BOR INTI SKID MOUNTED BOR INTI SKID MOUNTED BOR INTI SKID MOUNTED BOR INTI SKID MOUNTED BOR INTI CRAWLER MOUNTED BOR INTI SKID MOUNTED WELL LOGGING
Tabel 6. Jenis dan Kemampuan Peralatan Bengkel NO
Jenis mesin
Kapasitas
Keterangan
Dibutuhkan Untuk 1 MESIN BUBUT CNC, Made - Pembuatan Benda Kerja in Cholchester – Inggris, silindris ∅ maks. 600 x 200 mm Produksi Massal Dengan Tingkat Kesulitan yang Daya : 26 kW - Pembuatan Ulir Tunggal dan Tinggi Control : Fanuc 6T, Japan Ulir Dobel - Pembuatan Moulding (Cetakan) Silindris Perbaikan/pembuatan drat 2 MESIN BUBUT LAP 36 - Pembuatan Flange Maks. ∅ pipa pemboran : Merk : Nasional, Taiwan 1500 x 400 mm Daya : 20 kW - Pembuatan Poros ∅ 660 x 2000 - Casing maks ∅ 12" mm - Drill Collar maks ∅ 12" - Pembuatan Drat Pipa Maks. ∅ 12" ( 320 mm ) 3. MESIN BUBUT DLK1500 - Pembuatan Flange Maks. ∅ 500 Pembuatan Spare Parts Permesinan dan peralatan Merk : Dae Jung x 200 mm Pemboran Daya : 5,5 kW - Pembuatan Poros ∅ 200 x 1500 mm - Pembuatan Drat Pipa Maks. ∅ 2" (52 mm ) 4 MESIN BUBUT DLK 1000 - Pembuatan Flange Maks. ∅ 500 Merk : Dae Jung, Korea x 200 mm Daya : 5,5 kW - Pembuatan Poros ∅ 200 x 1000 mm - Pembuatan Drat Pipa Maks. ∅ 2" (52 mm ) 5 MESIN BUBUT 10 K - Pembuatan Flange ∅ Maks. 150 Merk : Dae Jung, Korea x 50 mm - Pembuatan Poros ∅ Maks. 50 x 500 mm 6 MESIN MILLING - Pembuatan Roda Gigi Merk : Han Juan, Korea - Pembuatan Alur Spie Daya : 8 kW - Meratakan Bidang 7 MESIN SKRAP - Meratakan Bidang P x L x T : Merk : Han Juan, Korea 400 x 300 x 150 mm Day : 5,5 kW - Membuat Alur 8 Mesin Bor - Membuat Lubang ∅ maks 32 Merk : Han Juan, Korea mm Daya : 1 kW 9 MESIN GERGAJI - Memotong Benda Kerja ∅ Merk : Korea Maks 250 mm Daya : 1,5 kW 10 MESIN LAS TIG 180 - Pengelasan Ferro - Non Ferro Merk : CIG, Australia - Memakai Elektroda Daya : 4 kW/180 Amp 11 MESIN MIG - Pengelasan Ferro - Non Ferro Merk : CIG, Australia - Memakai Wire Elektroda dan Gas CO2 Daya : 10 kW/500 Amp
12 MESIN LAS MILLER Daya : 14 kW
- Pengelasan Ferro - Non Ferro
Tabel 7. Daftar Peralatan Geofisika dan Peralatan Survei Lainnya No. Jenis Peralatan
Merk
Jumlah
1
Gravitimeter
La Coste & Romber
2 Unit
2
Proton Magnetometer
Unimag
1 Unit
3
Proton Magnetometer
G-856 Ax
5 Unit
4
Magnetoteluric (Mtu Meter)
Phoenix
2 Unit
5
Resistivity Meter Iris
Jns Swich 48
2 Unit
6
Sir Georadar System 3000
Sb 40, Subecho 40
1 Unit
7
Alat Komunikasi (Ht, Ssb)
Berbagai Merk/Tipe
Banyak
8
Alat Ukur Total Station
Topcon
1 Unit
9
Alat Ukut Theodolit
Berbagai Type
20 Unit
10
Gps
Berbagai Type
30 Unit
11
Kompas, Palu, Loup, Altimeter
Berbagai Merk/Tipe
Banyak
SUBBAG KEUANGAN DAN RUMAH TANGGA
SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN
BAGIAN TATA USAHA
SUBBIDANG KERJA SAMA
SUBBIDANG PROGRAM
BIDANG PROGRAM DAN KERJA SAMA
SUBBIDANG PENYEDIAAN INFORMASI PUBLIK
SUBBIDANG PENERAPAN SISTEM INFORMASI
BIDANG INFORMASI
5. Kelompok Program Penelitian Geokimia dan Geofisika
4. Kelompok Program Penelitian Penelitian Konservasi
3. Kelompok Program Penelitian Panas Bumi
2. Kelompok Program Penelitian Mineral
1. Kelompok Program Penelitian Energi Fosil
Kelompok Pejabat Fungsional
Gambar 2.1. Struktur Organisasi Pusat Sumber Daya Geologi (Kepmen ESDM No. 030/2005)
SUBBIDANG SARANA PENYELIDIKAN
SUBBIDANG LABORATORIUM
BIDANG SARANA TEKNIK
PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI
KOMPOSISI PEGAWAI BIDANG SARANA TEKNIK MENURUT JENJANG PENDIDIKAN 70 60 J U 50 M L 40 A H 30 20 10 0 S3
S2
S1
D3
SLTA
SLTP
SD
JENJANG PENDIDIKAN
Gambar 2. Komposisi Pegawai Bidang Sarana Teknik Berdasarkan Jenjang Pendidikan
KOMPOSISI PEGAWAI BIDANG SARANA TEKNIK BERDASARKAN GOLONGAN 50 45 40 35
JUMLAH
30 25 20 15 10 5 0 IV b
IV a
III d
III c
III b
III a
II d
II c
II b
GOLONGAN
Gambar 3. Komposisi Pegawai Bidang Sarana Teknik Berdasarkan Golongan
II a
prosentase
3.88% 2.91%
13.59% 0.97%
Penyelidik Bumi Perekayasa Teknisi Litkayasa Arsiparis Fungsional Umum
78.64%
Gambar 4. Komposisi Pegawai Bidang Sarana Teknik Berdasarkan Jabatan Fungsional