BIDANG PENDIDIKAN Ida Rindaningsih, M.Pd
BIDANG PENDIDIKAN
Keaksaraan
Fungsional Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan SD Advokasi Hukum
KEAKSARAAN FUNGSIONAL
KEAKSARAAN FUNGSIONAL
sebuah usaha pendidikan luar sekolah dalam membelajarkan warga masyarakat penyandang buta aksara agar memiliki mampu menulis, membaca dan berhitung untuk tujuan yang pada kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan potensi sumber daya yang ada di lingkungan sekitarnya, untuk peningkatan mutu dan taraf hidupnya
Prioritas usia penyandang buta aksara berusia 15-50 tahun pada pemberantasan buta aksara melalui program keaksaraan fungsional Buta aksara adalah orang yang tidak memiliki kemampuan-kemampuan membaca, menulis dan berhitung serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
OUTPUT DARI KEGIATAN KEAKSARAAN meningkatnya kemampuan bacatulis-hitung perempuan buta aksara di komunitas miskin kota serta kemampuan memahami informasi tentang pelayanan publik di bidang kesehatan dan adminduk (administrasi penduduk), terbangunnya kerelawan warga, adanya strategi-strategi untuk pengembangan sarana belajar komunitas
PRINSIP KEAKSARAAN
PRINSIP KEAKSARAAN
Motivasi belajar berasal dari dirinya sendiri. Orang dewasa belajar jika bermanfaat bagi dirinya. Orang dewasa akan belajar jika pendapatnya dihormati. Orang dewasa belajar ingin mengetahui kelebihan dan kekurangannya. Orientasi belajar orang dewasa terpusat pada kehidupan nyata. Belajar bagi orang dewasa adalah hasil mengalami sesuatu. Belajar bagi orang dewasa bersifat unik. Orang dewasa umumnya mempunyai pendapat, kecerdasan, dan cara belajar yang berbeda. Belajar bagi orang dewasa terkadang merupakan proses yang menyakitkan. Orang dewasa mengharapkan suasana belajar yang menyenangkan dan menantang. Terjadi komunikasi timbal balik dan pertukaran pendapat. Sumber belajar bagi orang dewasa berada pada diri mereka itu sendiri. Pada belajar orang dewasa lebih mengutamakan peran orang dewasa sebagai warga belajar didik. Belajar bagi orang dewasa merupakan hasil kerja sama antara manusia dan merupakan proses emosional dan intelektual sekaligus
PENDIDIKAN INKLUSI
Pendidikan inklusif adalah Layanan pendidikan yang mengikutsertakan anak berkebutuhan khusus(ABK)belajar bersama anak normal (nonABK)usia sebayanya di kelas reguler/biasa yang terdekat dengan tempat tinggalnya
KONSEP ABK Kebutuhan Individu Tidak bisa belajar kalau bising Tidak bisa tidur kalau lampu menyala Kebutuhan pengecualian Membaca dengan meraba Berbahasa Isyarat Kebutuhan Umum Tidak dapat konsentrasi karena sering sedih Menyendiri karena minder
Pendidikan khusus adalah pengajaran yang dirancang secara khusus untuk memenuhi kebutuhan individu berkebutuhan khusus. Komponen yang harus diperhatikan meliputi lingkungan fisik, prosedur pengajaran, isi/materi pengajaran dan penggunaan alat yang diadaptasi
SUATU BENTUK PENYELENGGARAAN PROGRAM PAUD YANG TERINTEGRASI DENGAN POSYANDU DAN BKB
TEKNIS PENYELENGGARAAN POS PAUD
8/2/2017
APA YANG DIMAKSUD DENGAN POS PAUD???
13
BAGAIMANA PEMBENTUKANNYA??? 8/2/2017 TEKNIS PENYELENGGARAAN POS PAUD
POS PAUD DIBENTUK DISUATU LOKASI DENGAN CATATAN BELUM ADA BENTUK LAYANAN PAUD YANG LAIN
14
TEKNIS PENYELENGGARAAN POS PAUD
Kebutuhan tumbuh kembang anak tidak dapat dilaksanakan hanya oleh satu sektor saja Dilaksanakan secara holistik dan komprehensif Untuk mengembangkan potensi anak secara optimal diperlukan asupan gizi dan kesehatan, pengasuhan serta pendidikan yg dilaksanakan secara terintegrasi dgn sektor terkait yg menangani anak usia dini.
8/2/2017
MENGAPA PERLU PENGINTEGRASIAN PROGRAM POSYANDU-BKB-PAUD
15
TERENCANA, YANG DILAKUKAN OLEH
TEKNIS PENYELENGGARAAN POS PAUD
YANG DIRANCANG SECARA SADAR DAN
8/2/2017
FUNGSI PAUD: MEMBERIKAN LINGKUNGAN YANG KAYA AKAN RANGSANGAN INDERA,
ORANG DEWASA (ORANGTUA/PENDIDIK), AGAR SELURUH
POTENSI ANAK DAPAT BERKEMBANG SECARA OPTIMAL.
16
MELURUSKAN PEMAHAMAN YANG KELIRU:
2.
Pelaksanaan PAUD harus sesuai dengan tahap perkembangan dan potensi masing-masing anak.
3.
PAUD dilaksanakan melalui bermain, sehingga tidak merampas dunia anak.
TEKNIS PENYELENGGARAAN POS PAUD
PAUD bukan untuk “mendinikan sekolah” dengan mengajarkan hal-hal yang belum saatnya.
8/2/2017
1.
17
PRINSIP-PRINSIP PENGASUHAN & PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI 8/2/2017
Pengasuhan
TEKNIS PENYELENGGARAAN POS PAUD
Pendidikan
Gizi
18
PELAKSANAAN PENGASUHAN & PENGEMBANGAN ANAK USIA DINI MELALUI POSYANDU - BKB- PAUD
Status gizi anak baik
Lingkung an yang aman dan sehat
Stimulasi dan perawatan / pengasuhan yang benar
Pendidikan anak usia dini
Alternatif Pengembangan Model pelayanan : 1. Layanan lengkap & terintegrasi,tempat pelaksanaan terpisah 2. Layanan lengkap,terintegrasi, pelaksanaan pada satu tempat (memudahkan anak dan orangtua mendapatkan layanan)
TEKNIS PENYELENGGARAAN POS PAUD
Status Kesehatan/ imunisasi lengkap
8/2/2017
TERINTEGRASI MELALUI PENGASUHAN KELUARGA
Perlindungan terhadap tindak kekerasan & diskriminasi
19
MODEL KETERPADUAN POSYANDU - BKB – PAUD 1. Penyuluhan tentang :
- Pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak - Stimulasi aspek perkembangan anak balita
8/2/2017
1 – 2 KALI sebulan
TEKNIS PENYELENGGARAAN POS PAUD
Pelayanan ORANGTUA & ANGGOTA KELUARGA BALITA (0-5 TH)
2. Pemantauan perkembangan anak (KKA ) 3. Kunjungan rumah 4. Rujukan (bila anak mengalami gangguan tumbuh kembang)
Pelayanan
- Penyuluhan kepada orangtua (KB &KIA)
IBU & ANAK BALITA ( 0-5th)
- Pelayanan kesehatan Ibu & Anak
1 KALI sebulan
- Pemantauan pertumbuhan anak KMS) Pelayanan ANAK USIA ( 02 th) ANAK USIA (26 th)
- Pengasuhan bersama ( 0 – 2 th) - Kegiatan pembelajaran (sesuai klp umur)
3– 5 KALI seminggu
20
MEKANISME KOORDINASI
2.
PELAKSANAAN - Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal - Menetapkan kader yang memberikan layanan - Memberikan pelayanan sesuai jenis layanan
3.
PEMANTAUAN DAN EVALUASI -melakukan bimbingan teknis -melakukan evaluasi setelah selesai kegiatan - membuat laporan pelaksanaan kegiatan
TEKNIS PENYELENGGARAAN POS PAUD
PERENCANAAN - identifikasi kebutuhan (sarana,prasarana,SDM) -menyusun jadwal kegiatan -menyiapkan tempat kegiatan/lokasi mudah dijangkau - menyiapkan jenis layanan (posyandu,BKB,Paud)
8/2/2017
1.
21
MEKANISME OPERASIONAL KETERPADUAN
3.
- Prinsip layanan - Sasaran - kegiatan utama - jenis layanan - sarana , prasarana
TEKNIS PENYELENGGARAAN POS PAUD
2.
Dilaksanakan sesuai kondisi dan kebutuhan masyarakat Melibatkan partisipasi masyarakat Memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM)
8/2/2017
1.
22
POS PAUD
PENDIDIKAN SD
Bimbel
TAMAN BACA
INOVASI PENDIDIKAN Pelatihan membuat bahan ajar Pelatihan media Pembelajaran/ APE Pelatihan Efektifitas Model-model Pembelajar dll
KKN BIDANG GARAP PENDIDIKAN
1. POS PAUD 2. TAMAN BACA 3. POS INKLUSI 4. BIMBEL 5. INOVASI PENDIDIKAN
IMPLEMENTASI PARTISIPASI MAHASISWA DALAM KEGIATAN KKN Bersifat
problem solving Penerapan prinsip dan metode action research Pendekatan interdisipliner dan intersektoral Berorientasi pada manfaat bagi masyarakat
BENTUK PARTISIPASI MAHASISWA DALAM KEGIATAN PENDIDIKAN 1.
2.
3.
4. 5.
Program pembelajaran (persiapan, pelaksanaan, proses) Pengelolaan Administrasi (umum, keuangan, kegiatan) Pendampingan Pengembangan program pendidikan Fasilitator Tutor, dll.
SELAMAT MENGABDI Terima
Kasih