JADWAL MISA Misa Harian: Senin s/d Jumat 06.00 wib Hari Sabtu : 17.00 wib
20 Desember 2015
Tahun VI – No. 51
Bersiaplah memberi yang terbaik: DIRI KITA SENDIRI
Hari Minggu : 06.30 - 09.00 - 17.00 wib Misa Jumat Pertama : 06.00 - 12.00 - 19.30 wib Adorasi Ekaristi : Setiap hari Senin 15.00 s/d 22.00 di Kapel ditutup pukul 22.00 dengan ibadat penutup (completorium) PENYELIDIKAN KANONIK (dengan perjanjian) Hari Senin, 17.00 – 18.30 wib Romo A.S. Gunawan, Pr. Hari Kamis, 17.00 – 18.30 wib Romo Anton Baur, Pr. PELAYANAN MISA REQUIEM DI GEREJA Dapat diselenggarakan pada hari Senin hingga Jumat. Hubungi Sekretariat Paroki. Website: www.parokisanmare.or.id Facebook Group: SanMaRe Kontribusi artikel, pengumuman, iklan:
[email protected]
Hari Natal telah di ambang pintu. Di hari Minggu ke-empat Adven ini, kita semakin disadarkan untuk bersiap-siap menyambut kedatangan-Nya. Mungkin kita bertanya-tanya kepada diri sendiri, kiranya, bagaimana cara yang terbaik untuk menyambut Kristus? Apakah persembahan yang terbaik yang dapat kita berikan kepada-Nya? Sabda Tuhan dalam Bacaan Kitab Suci hari ini membantu kita menemukan jawabannya. Dalam surat kepada jemaat Ibrani, dikatakan bahwa Allah Bapa tidak menghendaki korban hewan bakaran menurut ketentuan hukum Taurat, namun berkenan pada persembahan tubuh Yesus Kristus, yang dikehendaki-Nya sebagai persembahan yang menguduskan kita (lih. Ibr 10:8-10). Oleh karena itu, untuk menyambut Kristus yang adalah Kepala kita, kita sebagai anggota Tubuh-Nya, juga dipanggil untuk menyatukan persembahan diri kita dengan persembahan tubuh Kristus. Bagaimana caranya menyatukan persembahan diri kita dengan persembahan Kristus yang dilakukan-Nya sekali untuk selamalamanya itu? -1-
Gereja mengajarkan, “Ketika Gereja merayakan Ekaristi, ia mengenangkan Paska Kristus; Paska ini dihadirkan: Kurban Kristus yang dipersembahkan satu kali untuk selama-lamanya tetap hadir” Maksudnya, Kristus yang sama yang dulu dikurbankan di salib sambil mencucurkan darah, kini hadir menembus batas ruang dan waktu, dan dikurbankan secara sakramental oleh kuasa Roh Kudus-Nya agar kita yang hidup di masa kini dapat tergabung dalam kurban Kristus yang satu-satunya itu. “Ekaristi adalah juga kurban Gereja. Gereja yang adalah Tubuh Kristus mengambil bagian dalam kurban Kepala-nya. Dengan Dia, Gereja sendiri dipersembahkan seluruhnya dan seutuhnya… Dalam Ekaristi, kurban Kristus juga menjadi kurban anggota-anggota Tubuh-Nya. Hidup umat beriman, pujian mereka, penderitaan, doa, karya mereka, disatukan dengan yang dimiliki Kristus dan dengan penyerahan diri-Nya secara menyeluruh; dan karena itu memperoleh nilai yang baru. Kurban Kristus yang hadir di atas altar memberi kemungkinan kepada semua generasi umat Kristen untuk dapat disatukan dengan kurban-Nya.” Maka pemberian yang terbaik bagi Tuhan di masa Natal ini adalah persembahan diri kita dalam perayaan Ekaristi. O, Tuhan, bantulah aku untuk sungguh menghayati makna Natal yang dalam tak terkira ini. Engkau telah mempersembahkan seluruh diri-Mu bagi kami, dengan menjadi manusia seperti kami. Bantulah kami untuk menanggapi kasih-Mu dengan mempersembahkan seluruh diri kami kepada-Mu dan menjadi manusia yang seperti Engkau! Di hari-hari terakhir menjelang Natal ini, mari kita mengarahkan pandangan mata hati kita kepada Bunda Maria. Ia telah terlebih dahulu menunjukkan bagaimana mengikuti teladan Yesus untuk mempersembahkan diri kepada Allah, yang dinyatakan juga dengan memberikan dirinya kepada orang lain. Injil hari ini mencatat, bagaimana setelah ia menerima Kabar Gembira dari malaikat Tuhan, Maria segera mengunjungi Elisabet saudaranya yang sedang mengandung di masa tuanya. Maka, selain menyediakan tubuhnya untuk mengandung Yesus, Bunda Maria segera pergi mengunjungi sesamanya yang sedang membutuhkan pertolongan. Di hari-hari menjelang Natal ini, mari kita memohon terang Allah dalam hati kita, agar Ia memampukan kita menyapa dan menolong sesama yang membutuhkan uluran tangan kita, demi kasih kita kepada Tuhan Yesus yang telah lebih dahulu datang dan menolong kita. Merenungkan Injil hari ini, saat kita merenungkan Bunda Maria yang mengunjungi Elisabet saudaranya, kita pun merenungkan kunjungannya kepada jiwa kita. Sebagaimana kunjungannya menguduskan Yohanes Pembaptis dalam rahim Elisabet, semoga kunjungan Bunda Maria, juga menguduskan jiwa kita, agar kita semakin merindukan kedatangan Kristus.
“Jiwaku melonjak kegirangan, karena kunjunganmu, ya Bunda, yang membawa bayi Yesus di dalam rahimmu. Engkau datang bergegas mengunjungiku, membawa penghiburan dan harapan, bahwa meskipun ada ombak besar kehidupan, Tuhan Yesus akan menyertai: Ia yang telah meninggalkan segala-galanya, untuk menghampiri dan menyelamatkanku dan semua orang yang dikasihi-Nya.” Sumber: http://www.katolisitas.org -2-
Kolom ini diasuh oleh Romo Anton Baur Pr.
PRISKILA dan AKWILA (bagian 2)
BAPA GEREJA
(sambungan minggu lalu…)
Saudari-saudara, Berangkat dari pemenungan minggu lalu, kita mengenali bersama apa yang dilakukan oleh Priskila dan Akwila, pasangan suami isteri Kristiani ini, di lingkungan Gereja Perdana. Mereka menerima di dalam rumah mereka sendiri kelompok orang-orang Kristiani setempat yang berkumpul untuk mendengarkan Sabda Allah dan merayakan Ekaristi. Persis inilah model pertemuan yang dalam bahasa Yunani disebut ekklesia. Dalam bahasa Latin, disebut ecclesia. Dalam bahasa Inggris, disebut church (Gereja), yang berarti sidang, pertemuan, rapat. Di rumah Akwila dan Priskila, oleh karenanya, Gereja berkumpul, sebagai persekutuan yang dipanggil oleh Kristus, yang merayakan misteri-misteri kudus. Di sini, kita dapat melihat kelahiran awal mulanya realitas Gereja di dalam rumah-rumah orang percaya. Pada abad-abad pertama, orangorang Kristen memang tidak memiliki tempat ibadat tersendiri. Tempat ibadat mereka awalnya adalah di Sinagoga-Sinagoga Yahudi. Sampai suatu ketika, interaksi dengan tradisi Yahudi bubar karena pengusiran. Pada saat inilah (abad pertama dan kedua), rumah-rumah orang Kristen menjadi “Gereja” dalam arti sesungguhnya, tempat mereka berkumpul dan berkomunitas membaca Kitab Suci dan merayakan Ekaristi (Rm. 16:23; Kol 4:15; Fil 2). Ketika Akwila dan Priskila kembali ke Roma, mereka tetap melanjutkan tugas mulia itu di ibu kota kekaisaran. Paulus sendiri memberikan salam khusus dalam surat kepada umat di Roma, “Sampaikan salam kepada Priskila dan Akwila, teman-teman sekerjaku dalam Kristus Yesus. Mereka telah mempertaruhkan nyawanya untuk hidupku. Kepada mereka bukan aku saja yang berterima kasih, tetapi juga semua jemaat bukan Yahudi. Salam juga kepada jemaat di rumah mereka.” (Roma 16:3-5) Di sini, tampak jelas betapa Paulus menghargai pelayanan yang total dari pasangan ini. Mereka sungguh-sungguh menjadi rekan kerja Paulus. Berbicara tentang Priskila, tradisi para penulis suci memberikan gambaran tentang sangat pentingnya sosok Priskila. Kadang kala, ia dikaitkan dengan martir Priskila. Yang lebih menarik adalah di Roma, ada sebuah Gereja yang dipersembahkan kepada Santa Priskila di bukit Aventine, dekat Katakombe Priskila pada via Salaria. Inilah penanda iman bagi seorang wanita yang begitu aktif dan sangat berjasa dalam sejarah umat Kristiani. Dari sini, kita bisa belajar bersama dari pasangan suami isteri ini. Kita bisa belajar tentang komitmen akan iman yang telah ditumbuh di hati kita. Kesaksian iman itu bukan hanya seorang diri, tetapi sebagai sebuah keluarga Kristiani. Dengan penuh keberanian, mereka bersaksi dan membantu umat beriman untuk berkumpul dan beribadat. Kehidupan bersama dalam hidup harian mereka menjadi -3-
pelaksanaan untuk ikut memikul tanggung jawab bersama bagi Tubuh Mistik Kristus, juga apabila bagian mereka itu kecil saja. Kita juga bisa belajar bahwa orientasi hidup keluarga itu bukan hanya terarah pada pasangan hidup saja, tetapi juga ada sisi perhatian keluar keluarga. Inilah sifat kasih Kristiani. Layaknya kita hidup dalam sebuah komunitas (yang kita kenal sebagai lingkungan dan wilayah), kita pun diajak untuk terarah pada komunitas kita. Hati yang terbuka sebagai sebuah keluarga adalah kesaksian dan kasih sejati untuk membangun komunitas Kristiani. Harapannya, keluarga kita pun dapat menjadi terang dan pancaran cahaya sehingga sisi sakralitas perkawinan dan hidup perkawinan sungguh-sungguh nyata. Mari kita berdoa untuk para keluarga Kristiani agar dapat meneladan St. Priskila dan Akwila dalam mengupayakan kasih Allah yang terbaik dalam keluarga dan lingkungan masyakarat. **
Penerimaan Sakramen Tobat
Penerimaan Sakramen Tobat untuk umat akan diadakan sesuai jadwal di bawah ini. Umat dimohon mempergunakan waktu yang telah disediakan.
Tanggal
21-Des-15
22-Des-15
-4-
Romo Pembimbing Sesi I (06.30 - 08.00) Sesi 2 ( 18.00 - 21.00)
Rm Alp. Setyo Gunawan, Pr Rm Anton Baur Asmoro, Pr
Rm Alp. Setyo Gunawan, Pr Rm Anton Baur Asmoro, Pr Rm Jacobus SX Rm Inung, Pr
Rm Alp. Setyo Gunawan, Pr Rm Anton Baur Asmoro, Pr
Rm Alp. Setyo Gunawan, Pr Rm Anton Baur Asmoro, Pr Rm Jacobus SX Rm Angelo, SX
JADWAL LITURGI HARI RAYA NATAL, 25 Desember
Misa Malam: Bacaan: Yes. 9:1-6; Mzm. 96:1-2a,2b-3,11-12,13;Ul:Luk. 2:11; Tit. 2:11-14; Luk. 2:1-14 Saran Nyanyian: PS 451, 452, 453, 454, 456, 458, 460, 806, 953 Misa Fajar: Bacaan: Yes. 62:11-12; Mzm. 97:1,6,11-12; Tit. 3:4-7; Luk. 2:15-20 Saran Nyanyian: PS 448, 455, 457, 461, 462, 464, 465, 476, 806, 953 Misa Siang: Bacaan: Yes. 52:7-10; Mzm. 98:1,2-3ab,3cd-4,5-6;Ul:3c; Ibr. 1:1-6; Yoh. 1:1-18 Saran Nyanyian: PS 459, 463, 466, 467, 468, 475, 477, 806, 953 Kamis, 24 Desember, pukul 17.00 Koor dan Tatib: PS. SanMaRe Lektor: Satrio Widodo / Christoporus Saras Damai S. Putra/i Altar: Gabriel Randall W, Maria Kiara Anindita, Immanuel Xestopongiamura, Aurelia A. Herputri, Theresia Carissa, Elisabeth A. Hartawan, Maximilian Guido Yosa Adiyatma, Fransika Wahyuni Novita Kristiyani Br.M, L. Melvin Pratama, Maria Seraphine M., Vincent Adrian Laurens N. P., Fransiskus Arya Kusuma Aji, Gabriela Liviana, Patricia Quina Gita N. Prodiakon: Josz Juswanto, Didiek WAP, Frans Andri, Lily Irene, Agnes RS, Pram, Bayu Rajasa, Yuliana Yelly, Yadi Djuhandi, Agustono Widjaja, A. Nggala, Soetoyo Dharmadi, Hendrawan, Hartawan, Paul A Liqui, Bertha T, Grace, Frans Narendra, M. Yoke Edna, F.A Soedjarno, Agustinus Fajar, Donanta, A. Haryanto, Y. Yendi, Samosir, Didi H., Noegroho, Gatot Kusumo, Ponidjan, J. Suharno, A. Nelwan, Priyanto
Kamis, 24 Desember, pukul 21.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 1 Lektor: Maria Agustine Tri Mardikowati / Mariska
Vergina
Putra/i Altar: T. Avilla Revabelle M., Elisabeth Lovisia Eva Karensa, Lukas Setya A.C.P, Andreas Kevin Bagasksatria, Nicholas Yabes Condi, Yohanna Emmarina, Gregorius Rio Alfrian, Benedict Matthew Sukieche, Theodorus Winata, Catarina Jennifer Juwana, Alleandra Luwina Nugroho, Fransiscus Xaverio Anggara Nugroho Prodiakon: Ester Meinelsa, Anna Retno Hapsari, A. Nggala, Prima W Hatmi, Soetojo Dharmadi, Rismantoro, Yossy, G. Gunarso, Dwi Respati, Y. Yendi, Cynthia, Helfina M, Pudjiastoto, Hesty, Roy Dirk Paulus, A. Darmawan, Mudji, Purwanto, Metty, Hendrawan, Heru Santosa
Jumat, 25 Desember, pukul 07.30 Jumat, 25 Desember, pukul 10.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 3 Koor dan Tatib: PSA SanMaRe Lektor: Helena Hennywati Halim / Boyke Indrasakti Lektor: Aveanti Putra/i Altar: Fransika Wahyuni Novita Kristiyani Putra/i Altar: Bernadette Nathania Sukieche, Gabriel Br.M, Helena Kheren Immanuela, Valentinus Randall W, Antonius Rangga Hapsoro, Jose Marie Ayodya K, Estherania N, Teresa Alana Dewi, Pareira, Matthew James Pareira, Aurelia A. Herputri, Helena Amithya da Rato, L. Melvin Pratama, Margaretha Velicia, Michael Rama Aviandri Santoso, Debritto Maurizt Angara Sitorus, Antonius Adrian Katarina Sari Dewi Mursito, Timotius Gerwyn, Nathaniel, Graciella Antonius Putri Gabriela Liviana Prodiakon: Grace, F. Ratna Supeni, Didi H., Greg Prodiakon: A. Bambang TN, Fifi Amaliawaty, Marjono, Utomo, Soetojo, Didiek W, G. Gunarso, Inge, Saly Albert Sugianto, Soetoyo, J. Sumardi, Ponidjan, Anna Listiadi, Purwanto, Bertha, Ping, Lily, Wawan, Retno Hapsari, Lucas, Yuliana Yelly, Saras Pudjiastoto, W. Dagi, Agnes Rampisela, Thomas E. Kurniawan, J. Georgino Godong, Ronald C. Sampayan, F. A. Soedjarno, J. Agus Munandar -5-
Jumat, 25 Desember, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 4 Lektor: Marcellina Kullit / Dewi Rajasa Putra/i Altar: T. Avilla Revabelle M., Andreas Kevin Bagasksatria, L. Melvin Pratama, Theresia Carissa, Catarina Jennifer Ju, Giacinta Maretha Prita Pradita, Nicholas Yabes Condi, Helena Kheren Immanuela, Maria Seraphine M., Rodulfus David D., Gregorius Rio Alfrian, Elisabeth A. Hartawan Prodiakon: ** Dipersilakan mengisi daftar yang telah terdapat di sekretariat paroki. **
MINGGU: PESTA KELUARGA KUDUS: Minggu: HARI RAYA PENAMPAKAN YESUS, MARIA, YUSUF, 27 Desember TUHAN, 03 Januari Bacaan: 1Sam. 1:20-22,24-28; Mzm. 84:2-3,5-6,9-10; Bacaan: Yes. 60:1-6; Mzm. 72:1-2,7-8,10-11,12-13; Ul:lh,5a; 1Yoh. 3:1-2,21-24; Luk. 2:41-52 Ul.:11; Ef. 3:2-3a,5-6; Mat. 2:1-12 Saran Lagu: PS 463, 464(1,2,4), 466, 608, 613, 841, 956. Saran Lagu: PS 466, 471, 472, 473, 474, 476, 549, 807, 951
Sabtu, 26 Desember, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 5 Lektor: Theresia Wahyunita / Yohana Apsari Tantiana Putra/i Altar: Sean Antonio S., Gabriella Alva Levia Hantoro, Edward Verian Grasa Toda, Maximillian Ernesto Toda, Gabriel Randall W, Gregorius Septaviel Kenzie, Benedicta Aurelia Virenze, J. Isabel Varella, L. Judith Vanessa Rahmadi, F. Vannia Rahmadi, Marcus Aurelius Brehatmaja D.D., Genoveva Audrey D. D. Prodiakon: Temmy Royani, Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius, Y. Pudjiastoto, Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa, A. A. Barus
Sabtu, 02 Januari, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Andreas Lektor: Putra/i Altar: Maria Kinarkinanti Aditya, Renata Majandra Aditya, Dennise Joyliem, Jesslyn, Eugenia Puspa Pitaloka, Maria Tania Pangastuti, Petrus Jason Bhaskara, Stefani Nathania Sanchia, Elisabeth A. Hartawan, Claudia Michelle Ivane Prodiakon: A. A. Barus, Fifi Amaliawaty, Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Saly Listiyadhi, Ingewati Kusuma, Heru Yuniriyanto, Didi H.
Minggu, 27 Desember, pukul 06.30 Koor dan Tatib: WILAYAH 6 Lektor: Anastasia Tri Wulansari / Yena Hidayat Putra/i Altar: Antonius Totonafo Harefa, Michael Cathney, Rafael Christian, Bernadette Nathania Sukieche, Benedict Matthew Sukieche, Immanuel Xestopongiamura, Margaretha Yosilia Paskalovana, Yohanna Emarina, Fransiska Wahyuni Kristiyanti Br. M, Estherania N. Prodiakon: Fifi Amaliawaty, F. Ratna Supeni H., Grace Theresia Supit, I. Y. Supriyanto, Saly Listiyadhi, Maria
Yoke Edna
Minggu, 03 Januari, pukul 06.30 Koor dan Tatib: Sta. Khatarina Lektor: Putra/i Altar: Patricia Kayla Putri Cahyono, Y. Purba Sangga Becik, Abraham Arindra Sarwonawadya, Shannon Wijaya, Giacinta Maretha Prita Pradita, Thomas Becket Tegar Surya Christy, Catherine Inez Maharani P., Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Agata Anjani Cita P. K., M. F. Chelsea Novelia P. G. Prodiakon: Y. Yendi, Rudyanto G., Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A. Soedjarno, Donanta O.
Minggu, 27 Desember, pukul 09.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 7 Lektor: Cicilia Nina / Immanuella Talenta Putra/i Altar: Benedicto Siswoko, Eugenia Puspa Pitaloka, Maximilian guido Yosa Adiyatma, Joanna
Minggu, 03 Januari, pukul 09.00 Koor dan Tatib: Sta. Helena Lektor: Putra/i Altar: Jose Marie Pareira, Matthew James Pareira, Theresia Carissa Indurasmi, Nathanael
-6-
Carmely Gloria, Dennise Joyliem, Jesslyn, Benigno Areli Siswoko, Elisabeth A. Hartawan, Stefani Nathania Sanchia, Claudia Michelle Ivane Prodiakon: Heru Yuniriyanto, Didi H., Veronika Kani, Y. Yendi, Rudyanto G., Dwi Respati, Bambang Sulistyo P., F. A. Soedjarno, Donanta O., Noegroho Tjiptorahardjo, Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin, Ingewati Kusuma, Petrus Lazarus Mardjono, Hadi Susanto, Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi, A. Nggala, George Pangemanan, Ferry Kodrat, G. Gunarso
Eldrian Ramawas, Teresa Alana Dewi, Joety Johannes Aaron Bongku, Maria Ajeng Cipta Wening, Graciella Antonius Putri, Reynaldo Antonius Putra, Timotius Gerwyn Jovian Prodiakon: Noegroho Tjiptorahardjo, Joachim Sulistyo, Kamilus Arifin, Maria Yoke Edna, Petrus Lazarus Mardjono, Hendrawan Thiodorus, Yoseph Martahan Sitorus, Ignatius Sudarmadi, A. Nggala, George Pangemanan, Ferry Kodrat, G. Gunarso, Didik Wiryawan AP, F. Rismantoro, G. Suyanto Utomo, Joannes Suharno, Lucas Hanifa Natahusada, Yadi Djuhandi, Ping Julianto Widjaja, W. Dagi, Yuliana Yelly, Agnes A. Sayan Rampisela
Minggu, 27 Desember, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 2 Lektor: Anggia Kandhi / Theresia Priscylla Putra/i Altar: Patricia Kayla Putri Cahyono, Giacinta Maretha Prita Pradita, Abraham Arindra Sarwonawadya, Alexandra Ashley Soeterdy, T. Avila Revabelle M., Andreas Kevin Bagasksatria, Catherine Inez Maharani P., Caroline Susan Mahadewi Gadis Amara, Agata Anjani Cita P. K., M. F. Chelsea Novelia P. G., Y. Purba Sangga Becik, S. Archangela Girlani
Minggu, 03 Januari, pukul 17.00 Koor dan Tatib: St. Yohanes de Brito Lektor: Putra/i Altar: Fortunatus Narendra Nathapandya, Eudes Pendar Gandlewa Hening, Honoratus Pavel Galis Hening, Patricia Dias Riandari, Jonathan Mark, Maria Kiara Anindita, Josephine Marie Yohana, Andreas Widiatmoko Prabowo, Ignatius Prayogo, Gabriela Fawnia Santosa Prodiakon: Albertus Sugianto, Wahid Gunawan, Saras Damai S., Agustono Widjaja, Helfina M. Oktafandi Prodiakon: Didik Wiryawan AP, F. Rismantoro, G. Tisnakusuma, Marcus B. Samosir, Maryono Romualdus Ponidjan, Hesti Suyanto Utomo, Joannes Suharno, Lucas Hanifa Suwargo, Natahusada, Yadi Djuhandi, Ping Julianto Widjaja, W. Purbaningsih, Yasinta Fatmawati Dagi, Yuliana Yelly, Albertus Sugianto
Jumat: HARI RAYA S. P. MARIA BUNDA ALLAH, 1 Januari Bacaan: Bil. 6:22-27; Mzm. 67:2-3,5,6,8; Ul.: 2a; Gal. 4:4-7; Luk. 2:16-21 Saran Lagu: PS 450 (1,3-4), 467, 475, 625, 631, 654, 809, 960
Kamis, 31 Desember, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 3 Lektor: Putra/i Altar: Genoveva Audrey D. D., Marcus Aurelius Brehatmaja D.D, Jose Marie Pareira, Matthew James Pareira, Margaretha Velicia, Katarina Sari Kusuma Dewi Mursito, Dylan Alexander Christanto, Joety Johannes Aaron Bongku, Kristina Irmadani Darwin, Elisabeth Novadiana Kurniasavitri T Prodiakon: Wahid Gunawan, Agnes A. Sayan Rampisela, Saras Damai S., Agustono Widjaja, Helfina M. Tisnakusuma, Marcus B. Samosir, Hesti Purbaningsih, Anna Retno Hapsari Jumat, 01 Januari, pukul 09.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 4 Lektor: Putra/i Altar: Kerri Maria G., M. Aurelia Larasati H., Maria Audriana Saraswati, Thomas Nicholas Sulistyo, Gabriela Liviana, Laurentius Melvin Pratama, Adrian Alfa Sebastian Kullit, Florentina Harly Kusnadi, Ferdinand Harly Kusnadi, -7-
DeBritto Maurizt Angara Sitorus Prodiakon: Maryono Suwargo, Romualdus Ponidjan, Yasinta Fatmawati, Yustinus F. Irjayanto, Agnes Bertha Tabarani, Alfonsus Haryanto, Yustinus T. Mudjihardjo, Agustinus Darmawan, Metty Suprapti, Antonius E. Nelwan, Agung Wahyu Wibowo, Fransiskus P. Narendra, Heribertus Darno, Agus Munandar, Esther Meinelsa Manurung, Rinto Setiono, Royandi Ernestus DP, Gunawan Wibowo, Agustinus Fadjar AS, Bambang Tedjo Nugroho, Haryono Widarta, Daniel Bala Batti Jumat, 01 Januari, pukul 17.00 Koor dan Tatib: WILAYAH 5 Lektor: Putra/i Altar: Fridolin Oktafandy Rahardjo, Natalia Sekar Dinda Kartika, Gregorius Febrian Winto, Fransiska Yola Yunita, Brigitta Grace Simon, L. Judith Vannessa Rahmadi, F. Vannia Rahmadi, Fransiskus Arya Kusuma Aji, Vincetius Adrian Laurens N. P., Ivana Permata Ariesta Prodiakon: Lily Irene Tantra, Hartawan Makmur, Heru Santosa, Georgino Godong, Paul August Liqui, Soetojo Dharmadi, Tjhong Vincentius, Y. Pudjiastoto, Gatot Kusumo Atmojo, Bayu Rajasa
PENGUMUMAN 1. Akan saling menerimakan Sakramen Pernikahan Pengumuman Ke II - Fransiskus Asisi Adhi Aryoko dari Lingk. St. Yohanes de Brito dengan Ancella Lakmaningtyas Utami dari Lingk. Beata Teresa Pengumuman ke III - Gregorius Glenn Lee Gunawan dari Lingk. Sta. Helena dengan Hulsela Belsiany dari Pondok Indah – Jakarta Selatan - Albert Jupiter Khrisna Gunawan dari Lingk. Sta. Regina dengan Fransiska Yessy Natalia Lauwa dari Paroki Petrus - Sako Kenten – Palembang Barangsiapa mengetahui adanya halangan untuk perkawinan tersebut, Wajib memberitahu Pastor kepala Paroki.
HIMBAUAN UMAT DALAM PERAYAAN NATAL SANMARE 2015 • Akan ada pemeriksaan tas atau barang bawaan lain pada saat masuk gereja. Umat dihimbau untuk datang lebih awal serta tidak membawa barang bawaan yang besar atau berjumlah banyak. • Untuk menghindari kesulitan parkir serta padatnya lalu lintas keluar dan masuk lingkungan gereja, umat diajak untuk menggalakkan gerakan berangkat bareng dengan teman satu lingkungan. • Melalui para Ketua Lingkungan, akan dibagikan stiker mobil untuk memudahkan pemeriksaan (Catatan: stiker mobil bukan jaminan untuk mendapatkan spot parkir). Umat harus datang lebih awal untuk mendapat tempat parkir di gereja atau di gedung Bank Permata. • Partisipasi umat untuk turut serta mengantisipasi atau menghindari segala bentuk usaha yang akan mengganggu jalannya misa. -8-