Berkenalan dengan Big Unknown Giant Pengenalan dan Installasi
Oleh : Bramandityo Prabowo
Pendayagunaan Open Source Software Universitas Pendidikan Indonesia 2010
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
Daftar Isi Daftar Isi ....................................................................................................... hal 1 Pendahuluan ................................................................................................. hal 2 Siapa yang menggunakan FreeBSD ..................................................... hal 3 Lisensi yang digunakan FreeBSD ......................................................... hal 3 Kekuatan FreeBSD ............................................................................... hal 4 Portabilitas ............................................................................ hal 4 Ringan dan simpel ............................................................... hal 4 Manajemen software yang simpel ......................................... hal 4 Proses Upgrade Optimal. ...................................................... hal 5 Sistem file ............................................................................. hal 5 Instalasi ....................................................................................................... hal 6 Kebutuhan Hardware untuk menginstall FreeBSD ................................ hal 6 Proccesor .............................................................................. hal 6 Memori ................................................................................. hal 6 Hard Disk .............................................................................. hal 6 NIC (Network Interface Card) ................................................ hal 7 Mendapatkan FreeBSD ......................................................................... hal 7 Persiapan sebelum installasi ................................................................. hal 7 Langkah-langkah Instalasi FreeBSD ...................................................... hal 8 Daftar Pustaka .............................................................................................. hal 21 Tentang Penulis ............................................................................................ hal 22
Pengenalan dan Installasi
hal 1
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
Pendahuluan Mungkin sebagian dari pembaca masih asing dengan judul yang ada di modul ini. Siapa atau apakah Big Unknown Giant itu ? ,lalu kenapa ada logo FreeBSD halaman depan modul ini, adakah hubungan nya ?. Lewat modul ini kita akan mencari tahu apakah atau siapakah Big Unknown Giant itu dan apa sebenarnya hubungan nya dengan FreeBSD. Untuk para pembaca yang belum mengetahui apa itu FreeBSD, FreeBSD adalah salah satu jenis sistem operasi turunan UNIX (GNU/Linux juga turunan UNIX) yang dikembangkan oleh pihak Universitas California di Berkeley. FreeBSD sudah sangat lama digunakan oleh berbagai Internet Service Provider (ISP) sebagai sistem oparasi yang bartugas sebagai router, digunakan oleh
berbagai perusahan besar seperti
Yahoo, New York Internet, dan Walnut Crack sebagai Sistem operasi server mereka. Tidak ketinggalan Apple Computer inc pun menggunakan FreeBSD sebagai dasar dari Sistem operasi yang mereka pasarkan, MacOS X. Untuk info lebih mendalam mengenai FreeBSD silahkan anda mengunjungi situs resmi nya di http://freebsd.org. Dengan segudang kemampuan dan kelebihan itu tidak menjadikan FreeBSD banyak digunakan oleh orang-orang. Hal ini lebih dikarenakan propaganda yang dilancarkan FreeBSD tidak segencar Sistem operasi lainya seperti Microsoft Windows atau Gnu/Linux. Menurut kebanyakan orang yang telah mencoba mengunakan FreeBSD, Sistem operasi ini terlalu aneh dan sulit digunakan. Sehingga orang lain yang mendengar tentang berita itu langsung beranggapan bahwa FreeBSD itu sulit digunakan. Padahal sulit atau tidaknya Sistem operasi itu reletif untuk setiap orang. FreeBSD bekerja keras menjalankan layanannya di internet, mengantarkan setiap email ke berbagai tempat, memberikan berhalaman-halaman web ke berbagai penjuru dunia, melayani pertukaran data dari
6000 ftp site permenit.
Sistem yang dibangun oleh FreeBSD sudah begitu besar dan kuat tanpa kita ketahui. Sedangkan kita tidak mengenal dan mungkin melupakaannya. Itu mengapa FreeBSD juga disebut sebagai The Big Unknown Giant.
Pengenalan dan Installasi
hal 2
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
Siapa yang menggunakan FreeBSD FreeBSD
memiliki
semua
kelebihan
yang
dimiliki oleh UNIX. Namun
komponen jaringan FreeBSD mendapat perhatian lebih dari pengembangnya. Telah menjadi sebuah tradisi bahwa apabila akan dibangun sebuah jaringan dengan beban yang sangat tinggi maka FreeBSD yang dipilih untuk menjadi Sistem operasi yang menangani server dan router nya. Walau FreeBSD jaringan, FreeBSD
identik dengan server dan
tetap menyediakan tampilan grafis untuk pengguna yang
terbiasa dengan itu. FreeBSD cocok digunakan untuk menjadi Sistem operasi server atau router anda dan atau sebagai Sistem operasi workstasion. Orang yang cocok menggunakan FreeBSD adalah orang yang membutuhkan Sistem operasi yang mampu bekerja dalam beban kerja yang sangat berat dengan sedikit perawatan.
Lisensi yang digunakan FreeBSD Secara garis besar ada tiga kalimat yang dapat menggambarkan bagaimana lisensi BSD mengikat para penggunanya. Tiga kalimat itu adalah : •
Jangan mengklaim bahwa anda yang menulis ini (source code).
•
Jangan marah apa bila aplikasi yang anda pakai rusak atau merusak.
•
Jangan menggunakan nama kami untuk promosi produk anda.
Lisensi ini (BSD license) pada awalnya mengharuskan setiap aplikasi yang di lisensikan dibawah lisensi ini untuk menyertakan print dari lisensi ini (BSD License) di setiap source code. Namun beberapa tahun kemudian kaharusan ini di hilangkan. Sekarang pengguna lisensi BSD tidak diharuskan untuk menuliskan copy dari lisensi nya di source code. BSD license mungkin adalah salah satu jenis lisensi software yang paling bebas di dunia. Orang-orang bebas
menggunakan BSD dan memasukanya ke
software propriatry , free software atau produk Open-source. Bebeda dengan GNU GPL yang hanya bisa di kombinasikan dengan software yang berlisensi sama. Apabila anda sering mendengar istilah Copyright untuk sofware propriatry
dan
Copyleft untuk produk Opensource maka BSD menggunakan istilah berbeda yaitu “Copy-Center”.
Tidak
mengherankan
apabila
peruhaan
besar
seperti
Sun
Microsystem dan Apple computer menggunakan BSD sebagai dasar dari Sistem operasi berbayar mereka.
Pengenalan dan Installasi
hal 3
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
Kekuatan FreeBSD Begitu banyak Perusahaan IT besar
yang mengunakan BSD sebagai basis
dari sistem operasi yang mereka kembangkan. Apa yang menjadikan mereka memilih BSD sebagai basis Sistem mereka ?. Portabilitas Tujuan dari pengembangan FreeBSD adalah membuat sebuah sistem operasi yang bebas di distribusi yang dapat berjalan di semua hardware yang populer. FreeBSD di design untuk dapat berjalan pada arsitektur komputer yang banyak dimiliki oleh orang-orang. Contoh dari arsitektur nya antara lain Intel-x86 (386,486,Pentium 1 – 4 , AMD dan Celeron), Alpha Proccesor , Motorola PowerPC, IA64 dan AMD-64 bit. Ringan dan simpel FreeBSD di design untuk dapat berjalan pada sebuah sistem komputer berspesfikasi rendah. FreeBSD tidak membutuhkan memory yang sangat besar untuk menangani sistem grarfik, kerena FreeBSD secara default tidak menggunakan mode itu. Namun apa bila anda menginginkan menggunakan mode grafik maka FreeBSD dapat pula dijalankan pada mode grafik (akan dibahas selanjutnya) tanpa banyak menguras memori. Default installasi dari FreeBSD dibuat seringan mungkin dan anda bebas menambahkan service apa yang anda butuhkan kemudian. Pendekatan ini jarang sekali digunakan kerena alasan kemudahan. Akhirnya FreeBSD dapat berjalan lancar pada spesifikasi hardware yang rendah karena anda dapat memilih sendiri service apa yang akan berjalan dan komputer tidak perlu menjalankan service yang tidak anda butuhkan. Manajemen software yang simpel FreeBSD memiliki sebuah software manjemen yang mudah namun powerful. Kita dapat menginstall , uninstall atau configurasi ulang lewat Port Collection. Port collection menyediakan banyak sekali software untuk kita gunakan. Proses installasi menjadi sangat mudah dan karena FreeBSD menggunakan souce code sebagai media distribusi aplikasi nya, maka kita dapat mengoptimalisasi installasi paket atau aplikasi sesuai dengan jenis arsitektur komputer kita. Selain mengunakan port collection, FreeBSD juga menyediakan beberapa paket / aplikasi yang sudah di kompile (Precompiled) untuk kita install.
Pengenalan dan Installasi
hal 4
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
Proses Upgrade Optimal. Tidak seperti sistem operasi lain yang membutuhkan proses upgrade yang lama dan kadang berbahaya seperti, Windows atau Ubuntu, FreeBSD mengupgrade sistem dengan cara menyesuikan platform hardware yang digunakan . Hal ini menyebankan FreeBSD dapat menggunakan semua resource hardware dengan maksimal, tidak ada yang di sia-siakan. Sistem file Kemampuan sistem file adalah salah satu faktor yang membuat sistem operasi berjalan baik atau tidak. FreeBSD memiliki sistem file yang sangat baik dan berkemampuan kerja tinggi. UFS adalah sistem file default yang digunakan oleh FreeBSD. UFS mampu mendukung file berukuran Petabyte (sekitar 1000.000 Gb) dengan proses membaca dan menulis yang sangat cepat.
Pengenalan dan Installasi
hal 5
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
Instalasi Kebutuhan Hardware untuk menginstall FreeBSD Karena FreeBSD adalah turunan UNIX, jenis kernel yang digunakan pun sama (Monolithic). FreeBSD
mendukung banyak sekali jenis proccesor dan arsitektur
komputer . Namun keluarga i368 adalah arsitektur yang didukung FreeBSD paling baik. Jadi saya sarankan untuk menggunakan arsitektur ini. FreeBSD dapat di install pada mesin dengan spesifikasi yang rendah. Berikut adalah rincian spesifkasi yang di rekomendasikan untuk menjalankan FreeBSD. Proccesor FreeBSD banyak mendukung jenis prosesor namun dianjurkan untuk memilih processor yang umum digunakan saat ini, seperti Intel Pentium III atau Pentium IV, Intel Dual core,Intel Core2 Duo, AMD Sempron, Duron, Athlon dan sebagai nya. Untuk kecepatan Proccesor, FreeBSD membutuhkan minimal 16 MHz. Untuk kerja yang lebih berat saya sarankan menggunakan prosesor khusus server semacam Intel Xeon atau AMD Opteron. Pada modul ini semua simulasi dilakukan diatas sebuah komputer berprosesor Intel Core2 Duo 2.8 Ghz. Memori Memori pada sistem komputer adalah bagian yang vital selain proccesor. Semakin besar memori yang dipasang di sistem komputer anda maka semakin baik kinerja FreeBSD. FreeBSD dapat berjalan pada komputer bermemori minimal 16 MB dengan konfigurasi service yang amat minim. Jadi untuk dapat berporduksi saya menyarankan anda menggunakan memori minimal 512 Mb. Hard Disk Sebagai media penyimpanan utama sistem komputer, hard disk memiliki andil besar dalam menentukan kemampuan sistem FreeBSD. Anda dapat memilih menggunakan harddisk dengan interface PATA (IDE) atau SATA. PATA atau Parallel ATA memberikan kemampuan baca tulis dibawah SATA
namun
dengan
harga
yang
lebih
murah.
Sedangkan
SATA
berkemampuan lebih dengan harga yang lebih pula. Apa bila anda membangun sistem dengan membeli hardware baru maka saya sarankan anda
menggunakan Harddisk SATA. FreeBSD membutuhkan paling tidak
ruang 10 GB. Pengenalan dan Installasi
hal 6
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
NIC (Network Interface Card) FreeBSD memiliki komponen jaringan yang sangat baik dan support driver hardware jaringan yang cukup luas. Saya menyarankan anda membeli kartu jaringan tambahan dengan chipset yang didukung oleh kernel GENERIC FreeBSD. Kerena kebanyakan modul jaringan yang terpasang di motherboard belum tentu baik kinerjanya. Untuk dapat mengetahui chipset apa saja yang didukung
oleh
Kernel
FreeBSD
silahkan
kunjungi
http://www.FreeBSD.org/releases/8.1R/hardware.html.
Mendapatkan FreeBSD FreeBSD didistribusikan dalam bentuk iso CD sebanyak 5 buah atau satu buah iso DVD. Anda dapat mendownload nya dari berbagai situs di seluruh dunia, untuk
list
lengkap
mirror
resmi
FreeBSD
silahkan
kunjungi
http://www.freebsd.org/doc/handbook/mirrors-ftp.html atau dapat pula mengakses http://kambing.ui.ac.id/iso/freebsd/ dan http://repo.ugm.ac.id/iso/freebsd/
Persiapan sebelum installasi Ada beberapa hal yang harus di siapkan sebelum anda siap untuk memulai installasi FreeBSD. Saya menyarankan anda untuk menggunakan sebuah harddisk kosong dari pada menggunakan metode dual boot, walau FreeBSD mendukung nya. Kalau anda terpaksa menggunakan metode dual boot, backup lah data penting anda. Walau kita sudah mahir dalam menginstall FreeBSD tepat saja kemungkinan kehilangan data itu ada. Buatlah list secara seksama tentang hardware apa saja yang terpasang di sistem komputer anda. Hal ini sangat berguna saat nanti anda akan melakukan trobleshoting masalah
kompabilitas hardware, jadi anda tidak perlu lagi repot
membedah komputer anda. Bakarlah iso DVD atau CD ke medium yang baik, jangan sampai nanti saat anda melakukan installasi terhambat karena faktor kerusakan medium installasi. Proses installasi FreeBSD akan memakan waktu sekitar 30 Menit atau lebih bergantung bagaimana spesifikasi hardware komputer anda. Perhatikan dengan baik installasi
listrik
yang
menyuplai
daya
ke
sistem
komputer.
Tentu
tidak
menyenangkan apa bila proses installsi kita terhenti akibat dari hilang nya daya ke komputer.
Pengenalan dan Installasi
hal 7
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
Sediakanlah partisi yang sesuai dengan kebutuhan. Walau FreeBSD dapat hanya menggunakan satu partisi (root saja) tanpa swap, untuk komputasi dengan kinerja tinggi saya sarankan anda menambahkan partisi swap. Ukuran partisi root dan swap bisa sangat bervariasi , namun minimal anda menyediakan 10 Gb untuk root dan 2 x ukuran ram anda untuk partisi swap (contoh memori anda 1 Gb maka swap adalah 2 GB).
Langkah-langkah Instalasi FreeBSD Pada tahap ini saya hanya akan menjabarkan cara installasi FreeBSD di komputer dengan menggunakan medium DVD-R pada hard disk yang kosong berukuran 10 GB. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi FreeBSD. 1. Setting agar komputer anda boot dari DVD-R. 2. Apabila komputer sudah dapat boot melalui DVD-R, layar monitor akan tampak seperti ini.
3. Setelah bios selesai meload bootstrap loader kita akan melanjutkan ketahap pemilihan mode boot FreeBSD. Pilih Mode boot default atau nomor 1 untuk menginstall FreeBSD dengan setting kernel standar.
Pengenalan dan Installasi
hal 8
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
4. Langkah berikutnya adalah memilih lokasi negara tempat anda tinggal, kerena saya tinggal di Indonesia maka saya memilih Indonesia.
5. Berikutnya setelah kita memilih negara, kita akan ditanya tentang key board map yang digunakan. Gunakan saja keyboard map standar “USA ISO”.
6. Setelah memilih bahasa dan keyboard-map kita akan segera mulai proses installasi. Berikut ini adalah menu utama installer FreeBSD.
Pengenalan dan Installasi
hal 9
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
7. Untuk memulai installasi silahkan pilih menu “Standard”. Kita akan masuk ke menu partisi manajer. Tekan Z sebanyak tiga kali untuk menganti satuan ukuran harddisk menjadi GigaByte.
8. Untuk membuat sebuah partisi tekan C lalu masukan ukuran partisi. Tambahkan akhiran G untuk satuan Gigabyte atau akhiran M untuk satuan Megabyte.
9. Setelah memasukan ukuran partisi , masukan jenis partisi . Isikan “165” untuk membuat partisi FreeBSD.
Pengenalan dan Installasi
hal 10
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
10. Ulangi langkah diatas untuk membuat partisi swap. Setelah itu tulis perubahan layout partisi ke harddisk dengan menekan “Q”. Setelah kita membuat partisi, installer akan menanyakan boot loader apa yang akan di install. Pilih lah “Install the FreeBSD Boot Manager”.
11. Setelah kita memilih boot manager yang digunakan kita akan dibawa ke tampilan FreeBSD Disk Lable. FreeBSD Disk Label ini kita akan menentukan partisi mana yang akan digunakan sebagai root fs dan mana yang akan menjadi swap fs nya. Pilih partisi yang sesuai (paling besar) untuk dijadikan Root FS lalu tekan “C”. Saat
di minta
memasukan ukuran partisi , tekan enter saja.
Pengenalan dan Installasi
hal 11
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
12. Setelah itu pilih “FS” saat ditanya jenis dari partisi . Lalu tekan Ok untuk melanjutkan.
13. Setelah menentukan jenis dari partisi yang digunakan, installer akan menanyakan mount point dari partisi ini , isikan saja “/”.
14. Ulangi langkah 11 (pilih partisi ) kemudian tekan “C” namun sekarang kita tidak memilih “FS” sebagai jenis partisinya tapi pilih lah “SWAP”.
Pengenalan dan Installasi
hal 12
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
15. Setelah selesai memberi tipe partisi dan informasi mount point, simpan setting yang tadi kita buat dengan menekan “q”
16. Setelah anda selesai melebeli partisi-partisi, menu berikut nya adalah memilih set aplikasi yang akan di install. Saya akan membuat ini lebih sederhana, apabila anda ingin membangun Web server atau gateway pilihlah “Developer” namun apa bila anda ingin membangun sebuah desktop atau komputer serba guna pilihlah “All”. Setelah memilih set apa yang cocok , pilih lah submenu “Exit”
17. Setelah memilih set aplikasi ,
menu berikutnya yang muncul
menanyakan pada anda dari mana installasi FreeBSD akan didapat. Karena anda menggunakan medium DvD sebagai media installasi, maka pilih lah “CD/DVD”.
Pengenalan dan Installasi
hal 13
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
19. Menu berikut nya menanyakan persetujuan anda untuk melakukan installasi, pilihlah “Yes”.
20. Proses installasi akan berjalan segera setelah anda memilih “Yes”. Proses installasi ini akan memakan waktu yang cukup lama (sekitar 30 Menit) bergantung spesifikasi hardware komputer anda.
21. Setelah semua proses selesai berjalan sysinstall akan menampilkan pesan sukses. Anda dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu final configuration. Pilih “Ok”
22. Pada tahap ini anda akan ditanyai beberapa petanyaan seputar sistem FreeBSD yang baru saja diinstall, pertanyaan pertama adalah apakah anda ingin melakukan konfigurasi jaringan ?. Pilih lah “Yes”
23. Menu berikut nya bertanya apakah anda akan mencoba IPV6 untuk digunakan pada sistem FreeBSD anda. Pilih saja “No”
Pengenalan dan Installasi
hal 14
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
24. Menu
berikutnya
menanyakan
kepada
anda
apakah
akan
menggunakan DHCP atau static IP. Anda bebas memilih namun saya sarankan
anda
memilih
Static
IP
apabila
anda
berencana
menggunakan sistem FreeBSD anda sebagai server. Pilih lah “No”
25. Apabila anda menakan “No” anda akan diminta untuk memasukan setting IP static dari jaringan yang anda pakai. Pastikan anda tau dengan baik berapa IP yang akan digunakan, netmask , gateway dan name server.
26. Setelah mengisi informasi IP yang digunakan interface jaringan anda , menu berikut nya akan bertanya apakah interface jaringan anda akan dinyalakan sekarang. Pilih lah “Yes”
27. Setelah interface jaringan dinyalakan , menu berikutnya bertanya kapada anda apakah akan menyalakan server SSH. Apabila anda berencanya menggunakan komputer anda sebagai server pilih lah “Yes”
Pengenalan dan Installasi
hal 15
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
28. Pada menu-menu berikut nya anda akan ditanyai mengenai setting waktu . Anda pilih saja opsi default yang diberikan sampai anda menemui menu “Time Zone Selector”. Sesuikan Time zone dengan tempat anda berada.
29. Setelah menu time zone anda akan ditanya apakah sistem FreeBSD anda memiliki mouse , pilih saja “No”
30. Sekarang anda telah sampai di menu pemilihan precompiled package. FreeBSD sudah menyertakan paket siap pakai di dalam dvd installasi nya. Pilihlah “Yes” untuk memulai memilih paket apa yang akan diinstall.
31. Menu berikut nya adalah menu pemilihan paket-paket yang akan di install berdasarkan kategori yang sudah di tentukan .
Pengenalan dan Installasi
hal 16
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
32. Anda bebas menginstall aplikasi apa saja, namun saya sarankan anda menginstall bash , anda dapat menemukanya di dalam menu “Shell”. Tandai paket “bash-4.1.7” dengan menekan spasi, lalu pindah ke menu “Ok” dengan menekan tab beberapa kali.
33. Anda akan ditanyai apakah benar akan menginstall aplikasi atau paket yang tadi dipilih, jika tidak ada yang kurang atau salah lanjutkan dengan memilih “Yes”.
34. Proses intallasi akan segera berjalan. Anda mungkin bertanya-tanya kenapa ada dua kali installasi paket. Sebelum ini anda tentu masih ingat bahwa anda telah menginstall paket-paket bukan. Kedua installasi ini sangat berbeda, pada tahap pertama anda menginstall paket utama dari FreeBSD (base, GENERIC, dll). Tanpa paket utama sistem FreeBSD tidak akan berjalan. Tahap kedua atau yang sedang anda jalani sekarang adalah tahap menginstall aplikasi pendukung atau tambahan. Tanpa anda mengistall aplikasi tambahan ini sistem FreeBSD akan tetap bisa berjalan, namun kurang lengkap. Proses ini akan berjalan cukup lama bergantu berapa banyak anda menginstall paket tambahan
Pengenalan dan Installasi
hal 17
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
35. Setelah semua paket terinstall, anda akan ditanya apakah anda akan menambahkan user untuk sistem FreeBSD anda.
Saya sangat
menyarankan anda untuk menambahkan user untuk alasan keamaan. Jadi root tidak akan dapat login lewat ssh atau metode remote lainya. Ini akan meningkatkan level keamanaan sistem FreeBSD anda. Pilihlah “Yes” untuk mulai menambahkan user.
36. Pilih menu “User” untuk menambah kan user.
37. Masuk data user dengan lengkap
38. Setelah anda memilih “OK” anda akan kembali ke menu sebelum nya, pilih lah “Exit” untuk melanjutkan ke tahap berikutnya. Pada menu berikutnya ini anda akan diminta untuk memasukan passwor root
Pengenalan dan Installasi
hal 18
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
39. Anda mungkin bingung kenapa saat anda mengetikan password untuk root, tidak muncul apa-apa dilayar. Ini adalah bentuk proteksi password dari pengintip yang mungkin ada di sebelah anda sekarang.
40. Menu berikut nya akan bertanya apakah anda akan mengunjungi menu “General Configuration” untuk melakukan perubahan lagi, pilih saya “No”.
41. Anda akan ditanya apakah akan keluar dari sysinstall dan sistem akan reboot ?. Pilih saja “Yes”
42. Menu terakhir adalah peringatan untuk melepas DVD installasi FreeBSD dari DVD-rom anda.
43. Selah anda memilih “OK”. Komputer anda akan melakukan rebooting dan akan memunculkan tampilan FreeBSD bootstraping seperti ini. Proses ini akan memanggil FreeBSD Boot Manager.
Pengenalan dan Installasi
hal 19
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
44. Setelah proses ini selesai , FreeBSD Boot Manager akan muncul, untuk mulai menggunakan FreeBSD pilihlah menu pertama “Boot FreeBSD [Default]”.
45. Setalah proses booting selesai, akan muncul tampilan login, login sebagai root .
46. Apabila anda behasil login, Akan tampil ucapan selamat datang seperti ini
Selamat anda sudah menyelesaikan tahap-tahap installasi dengan baik. Sekarang anda sudah bisa mulai untuk melakukan explorasi dengan sistem FreeBSD anda. Selamat mencoba. Apabila anda memiliki kesulitan dalam hal installasi atau ingin bertanya seputar FreeBSD anda dapat menghubungi saya lewat Email atau YM.
Pengenalan dan Installasi
hal 20
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
Daftar Pustaka Michael Lucas, Absolute BSD, the ultimate guide to FreeBSD, NO STARCH PRESS, 2003 The FreeBSD Project [ online ]. Tersedia: http://FreeBSD.org
Pengenalan dan Installasi
hal 21
Berkenalan dengan Big Unknown Giant
Tentang Penulis
Bramandityo Prabowo, lahir di Lampung, 21 juli 1989. Saat ini tengah menyelesaikan program S1 di Universitas Pendidikan Indonesia Jurusan Ilmu Komputer. Aktifitas saat ini menjadi Asisten Laboratorium Jaringan Ilmu komputer UPI , Asisten dosen Sistem Operasi, Anggota lembaga Pendayagunaan Open Source Software Universitas Pendidikan Indonesia dan Staf pengajar pada Padepokan Open Source Universitas Pendidikan Indonesia. Berpengalaman sebagai Sistem administrator, Web developer dan Network engineer. Menggunakan produk Open Source sejak tahun 2005. Mampu mengoperasikan server maupun workstation bersistem operasi GNU/Linux, FreeBSD , NetBSD , OpenBSD dan OpenSolaris. Informasi lebih lanjut mengenai penulis: Email
:
[email protected]
Blog
: http://bramandityo.com
YM
: freez_meinster
Pengenalan dan Installasi
hal 22