a. Istilah Basis Data Ada beberapa istilah yang berkaitan dengan database[4], yaitu : 1) Entity Entity adalah orang, tempat, kejadian atau konsep yang informasinya direkam. Pada bidang administrasi siswa misalnya, entity adalah siswa, buku, pembayaran, nilai test. Pada bidang kesehatan, entity adalah pasien, dokter, obat, kamar, diet. a) Entitas Kuat Entitas kuat merupakan entitas yang mandiri, yang keberadaannya tidak bergantung pada keberadaan entitas lainnya[9].
b) Entitas Asosiatif Entitas asosiatif merupakan entitas ynag dihasilkan dari suatu relasi. Jika relasi yang merekatkan dua entitas adalah bersifat banyak ke banyak ada kemungkinan kita dapat mengkonversinya menjadi entitas asosiatif. Entitas asosiatif pada umumnya berasal dari suatu relasi dimana relasi itu memiliki makna yang mandiri( independent ) bagi pengguna dan pada saat yang sama adalah mungkin relasi itu dapat diidentifikasi dengan atribut pengindentifikasi tunggal. 2) Atribute Setiap entity mempunyai Atribute atau sebutan untuk mewakili suatu entity. Seoarng siswa dapat dilihat dari atributnya, misalnya nama, nomor siswa. Atribute juga disebut sebagai data elemen, data field, data item. 3) Data value (nilai atau isi data )
Data value adalah data aktual atau informasi yang disimpan pada tiap data elemen atau atribute. Atribute nama karyawan menunjukan tempat dimana informasi nama karyawan disimpan, sedang data value adalah jeny, merupakan isi data nama karyawan tersebut. 4) Record / tuple Kumpulan elemen – elemen yang saling berkaitan menginformasikan tentang suatu entity secara lengkap. Satu record mewakili satu data atau informasi tentang seseorang misalnya, nomor karyawan, nama karyawan, alamat, kota, tanggal masuk. 5) Partial Participation Partial Participation adalah keberadaan suatu entity tidak tergantung pada hubungannya dengan entity yang lain. Misalkan, beberapa karyawan memimpin suatu departemen[20]. 6) Total participation Total participation adalah suatu entity tergantung pada hubungannya dengan entity. Misalkan, semua karyawan harus bekerja pada suatu departemen[20]. 7) File Kumpulan record - record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama, atribute yang sama, namun berbeda-beda data valuenya. b. Tipe-tipe Kunci (Key) Ada tiga tipe kunci yang biasanya dipakai, diantaranyan candidate key, primary key dan foreign key[4]. Ketiga kunci tersebut merupakan titik kunci untuk membangun
relationship antar tabel pada database. Disini juga disebutkan tipe kunci lainnya yaitu : 1) Candidate key (kunci kandidat / kunci calon) Adalah satu atribut atau satu set minimal atribut yang mengidentifikasikan secara unik suatu kerja kejadian spesifik dari entity. 2) Primary key ( kunci primer ) Adalah suatu atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasikan secara unik suatu kejadian spesifik tapi juga dapat mewakili setiap kejadian dari suatu entity. 3) Alternate key ( kunci alternatif ) Adalah kunci kandidat yang tidak dipakai sebagai primary key. Sering kali alternate key dipakai sebagai kunci pengurutan dalam laporan. 4) Foreign key( kunci tamu) Adalah satu atribut atau satu set atribut yang melengkapi satu relationship yang menunjukkan keinduknya. Kunci tamu ditempatkan pada entity anak dan sama dengan kunci primary key induk yang direlasikan. Hubungan antara entity induk dengan anak adalah hubungan one to many relationship c. Relasi Relasi merupakan hubungan persekutuan antara dua entity[7]. Relasi antar entity terdapat beberapa tipe yaitu : 1) Hubungan satu lawan satu ( one to one relationship) Pada relasi ini satu data dari satu tabel berhubungan dengan satu data dari tabel yang lain.
2) Hubungan satu lawan banyak(one to many relationship) Pada relasi ini satu data dari satu tabel dapat berhubungan dengan satu atau lebih data dari tabel lain. 3) Hubungan banyak lawan banyak (many to many relationship) Pada relasi ini satu data lebih data dari satu tabel dapat berhubungan dengan satu atau lebih data dari tabel yang lain. d. Relationship Degree Relationship degree atau derajat relasi adalah jumlah entitas yang berpartisipasi dalam suatu relasi. Derajat relasi terbagi menjadi tiga bagian yaitu[11] : 1) Unary Relationship Relasi berderajat satu( unary relationship) adalah relasi dimana entitas yang terlibatnya hanya satu. 2) Binary Relationship Relasi biner ( binary relationship ) adalah relasi ynag melibatkan dua entitas.
3) Ternary Relationship Ternary Relationship adalah relasi berderajat tiga, yaitu relasi tunggal yang menghubungkan tiga entitas yang berbeda. Untuk melakukan pemetaan relasi yang menghubungkan tiga entitas, dan menciptakan suatu relasi asosiatif. Kunci primer untuk relasi asosiatif adalah kunci-kunci primer yang berasal dari tiga entitas yang terlibat relasi. e. Teknik Perancangan Database Teknik perancangan database terdapat 2 buah teknik yaitu :
1) Normalisasi Proses normalisasi merupakan proses pengelompokkan data menjadi tabeltabel yang menunjukkan entity dan relasinya. Proses ini selalu diuji pada beberapa kondisi, apakah ada kesulitan pada saat merubah (insert), menghapus (delete), merubah (update) dan membaca (retrieve) pada database. Bila ada kesulitan pada pengujian maka relasi tersebut dipecahkan pada beberapa tabel lagi untuk mendapat database yang optimal. Bentuk-bentuk normalisasi adalah a) Bentuk tidak normal (unnormalized form). Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tak ada keharusan mengikuti suatu format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau duplikasi. Data diinputkan apa adanya sesuai dengan kedatangannya. b) Bentuk normal kesatu (1NF /First Normal Form), yang mempunyai ciri setiap data dibentuk dalam flat file (file datar/rata). Data dibentuk dalam satu record dami satu record dan nilai dari field-field berupa “atomic value”. Tidak ada atribut bernilai ganda (multi value). c) Bentuk normal kedua (2 NF/Two normal Form), mempunyai syarat bahwa data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. Atribut bukan kunci haruslah bergantung secara fungsi pada kunci utama (primary key). Bentuk kedua haruslah sudah ditentukan kunci-kunci field, dimana kunci field haruslah unik dan dapat mewakili atribut lain yang menjadi anggotanya. d) Bentuk normal ketiga (3NF/Three Normal Form), untuk menjadi bentuk normal ketiga maka relasi haruslah dalam bentuk normal kedua dan semua
atribut bukan primer tidak punya hubungan yang transitif. Dengan kata lain, setiap atribut bukan kunci haruslah bergantung hanya pada primary key secara menyeluruh.
2. Data Flow Diagram (DFD) a. Pengertian Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu model logika data / proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem , dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut[6]. Data Flow Diagram (DFD) menggambarkan penyimpanan data dan proses yang mentranformasikan data. Data Flow Diagram (DFD) menunjukan hubungan antara data pada sistem dan proses pada sistem. Ada dua teknik dasar yang umum dipakai yaitu gane and serson dan yourdon and de marco. b. Simbol Data Flow Diagram (DFD) Ada beberapa simbol DFD yang dipakai untuk menggambarkan data beserta proses transformasi data antara lain : 1) Teknik Gane atau Sarsan a) Entity luar Entity luar digambarkan dengan simbol bujur sangkar dengan bayangan di kedua sisiya. Seringkali entity luar diberi huruf sebagai identitas misalnya P untuk Pelanggan dan S untuk supplier. P Pelanggan
S Supplier
Gambar 3. Entity luar Entity luar merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Entity luar merupakan lingkungan luar sistem, jadi sistem tidak tahu menahu mengenai apa yang terjadi di entity luar. Entity luar bisa digambarkan secara fisik dengan sekelompok orang atau mungkin sebuah sistem. b) Aliran data Menggambarkan aliran data dari satu proses ke proses lainnya. Adapun simbol dari aliran data adalah sebagai berikut :
Gambar 4. Simbol aliran data c) Proses Proses berfungsi mentransformasikan data secara umum digambarkan dengan segi empat tumpul, seperti pada gambar berikut ini : Pengenal Kata kerja + diskripsi dari fungsi
Gambar 5. Simbol Proses Bagian atas biasanya berisi nomor untuk identitas proses. Bagian badan berisi penjelasan fungsi dari proses diawali dengan kata kerja dan diikuti dengan objek. d) Berkas tempat penyimpanan
Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simbol dari berkas ini dapat digambarkan dengan segi empat terbuka dan penggambarannya adalah sebagai berikut :
Gambar 6. Simbol berkas 2) Teknik Yourdan atau De Marco a) Entity luar Entity luar digambarkan dengan simbol persegi biasa. Adapun gambar dari entity luar adalah
Supplier
Pelanggan
Gambar 7. Entity luar Entity luar merupakan sumber atau tujuan dari aliran data dari atau ke sistem. Entity luar merupakan lingkungan luar sistem, jadi sistem tidak tahu menahu apa yag terjadi di entity luar. Entity luar bisa digambarkan dengan sekelompok orang atau mungkin sebuah sistem. b) Aliran data Menggambarkan aliran data dari satu proses ke proses lainnya. Adapun simbol dari aliran data bentuk garisnya boleh bebas yaitu sebagai berikut :
Gambar 8. Simbol aliran data c) Proses
Proses atau fungsi yang mentransformasikan data secara umum digambarkan dengan lingkaran, seperti pada gambar berikut :
Gambar 9. Simbol proses d) Berkas atau tempat penyimpanan Merupakan komponen yang berfungsi untuk menyimpan data atau file. Simbol dari berkas ini dapat digambarkan dengan garis pararel dan penggambarannya adalah sebagai berikut :
Gambar 10. Simbol berkas
c. Sintak dan fungsi simbol DFD Ada beberapa sintak yang berlaku untuk semua simbol DFD yaitu antara lain : 1) Komponen proses a) Proses menunjukan transformasi dari masukan menjadi keluaran dan biasanya komponen proses dapat disimbolkan dengan lingkaran atau segi empat tumpul. b) Dalam proses umumnya didefinisikan dengan kalimat sederhana atau kata tunggal. c) Nama lingkaran tersebut mendefinisikan respon yang harus dilakukan sistem dan menganalisa keadaan.
2) Komponen aliran data ( data flow) a) Menggambarkan gerakan paket data atau informasi dari sutu bagian ke bagian lain dari sistem. b) Aliran data direpresentasikan dengan menggunakan anak panah. c) Nama fungsi utnuk menjalankan arti dalam aliran tersebut dan ditulis untuk mengidentifikasi aliran tersebut. d) Ujung panah menunjukan anak data bergerak. e) Aliran
data
yang
digambarkan
sebagai
panah
dengan
dua
ujung
menggambarkan terjadinya dialog. f) Aliran data dapat menyebar atau menyatu.
3) Komponen penyimpanan (data store) a)
Di pakai untuk memodelkan kumpulan data, misalnya paket data , tape magnetis, disk dan model DBMS
b) Penyimpanan direpresentasikan dengan garis pararel / segi empat terbuka. 4) Komponen entity luar a) Merupakan bagian luar sistem, aliran data yang dihubungkan dengan entity luar dan menunjukan hubungan antara sistem dengan dunia luar. b) Entity luar di representasikan dengan empat persegi panjang