23/03/2015
Belajar dari Tradisi Wiwit untuk Pengembangan Sistem Agro-Biokonservasi
Sugiyarto Prodi Biologi FMIPA/Institut Javanologi Universitas Sebelas Maret Surakarta
Mengapa Agro-biokonservasi ? • Campur tangan manusia pada habitat tersebut sangat tinggi …………… ...(Laju Laju kehilangan
keragaman hayati oleh pengaruh aktivitas manusia mencapai 1.000 sampai 10.000 kali lebih tinggi dibanding laju kepunahan yang alami alami)) QS Ar Ar--Ruum ayat 41: “Telah “ Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia manusia,, supaya Allah merasakan kepada mereka sebahagian dari (akibat akibat)) perbuatan mereka mereka,, agar mereka kembali (ke jalan yang benar benar)” )”
1
23/03/2015
Mengapa Agro-biokonservasi ? • Campur tangan manusia pada habitat tersebut sangat tinggi ……………(Revolusi industri, revolusi hijau sebagai tahap kritis biodegradasi revolusi biru?)
Mengapa Agro-biokonservasi ? • Campur tangan manusia pada habitat tersebut sangat tinggi ……………(Manusia Manusia modern sekarang telah merubah ketergantungannya dari sistem sosial--alam (socio sosial socio--natural dependency) dependency) menjadi sistem ekonomi--teknologi (techno ekonomi techno--economical dependency) dependency) • Sistem dengan input tinggi
2
23/03/2015
Mengapa Agro-biokonservasi ? • Campur tangan manusia pada habitat tersebut sangat tinggi ……………(Revolusi kebudayaan mengindikasikan semakin tingginya selektivitas manusia terhadap komoditas hayati yang dieksploitasi ) • Monokulturisasi
Mengapa Agro-biokonservasi ? • Campur tangan manusia pada habitat tersebut sangat tinggi ……………(miss miss--persepsi preferensi eleksi seleksi (homogenisasi komoditas komoditas)) dependensi destruksi sumberdaya hayati )
3
23/03/2015
Mengapa Agro-biokonservasi ? • Penopang utama kehidupan manusia, terutama di daerah tropis-agraris seperti Indonesia • Potensi Diversifikasi produk dan sistem pertanian
Nilai Penting Keanekaragaman Hayati • Nilai Ekonomi/pasar • Nilai Ekologi/jasa publik • Nilai Eksistensi/harapan
nilai-nilai non non--ekonomi keanekaragaman hayati jauh melebihi nilai nilai--nilai ekonominya
4
23/03/2015
Mengapa Agro-biokonservasi ? • Dapat dikelola menuju yang lebih baik
Mengapa Tradisi Wiwit ? • Bagian dari budaya (Jawa) penuh makna simbolik •
•
Aspek penting yang harus digali kembali adalah kearifan lokal/tradisional (local wisdom dan indigenous knowledge) sebagai dasar pengembangan teknologi yang selaras alam cultural diversity is as necessary for humankind as biodiversity is for nature“
5
23/03/2015
Apa itu & bagaimana Tradisi Wiwit ? • Upacara syukuran menjelang panen dengan segala rangkaiannya
Apa makna Tradisi Wiwit ? • Ungkapan syukur & cinta • Harmonisasi • Ilmu tersembunyi
6
23/03/2015
Apa makna Tradisi Wiwit ? • Bagian dari budaya (Jawa) penuh makna simbolik …………… ...("...cultural diversity is as necessary for
humankind as biodiversity is for nature“; Aspek penting yang harus digali kembali adalah kearifan lokal/tradisional (local wisdom dan indigenous knowledge) sebagai dasar pengembangan teknologi yang selaras alam )
Bagaimana Implementasi Tradisi Wiwit ? Gerakan kesadaran lingkungan Kebijakan dalam sistem pertanian
7
23/03/2015
BIOLOGI KONSERVASI Landasan moral : (1) setiap spesies memiliki hak untuk hidup dan tergantung satu sama lain, (2) manusia bertanggungJawab sebagai penjaga bumi dan bertanggungjawab kepada generasi yang akan datang, (3) menghargai kehidupan manusia sama halnya menghargai keanekaragaman hayati, (4) alam memiliki nilai spiritual dan estetika yang melebihi nilai ekonominya (5) keanekaragaman hayati dibutuhkan untuk memahami sejarah kehidupan
Tataguna Lahan dan Bercocok Tanam • • • •
pranata mangsa sistem sabuk gunung (terassering) sistem pekarangan (home garden) Sistem tumpang sari (intercropping)
“Wus tiba mangsa labuh; wus wayahe padha ulur jagung; kanggo jagan sadurunge panen pari; prayogane uga nandur mbayung, bayem, lombok, terong” “sing sapa nguasani bibit bakal nguasani panguripan”
8
23/03/2015
Penutup integrated farming sebagai modal dasar Negara Agraris Untuk membangun sistem pertanian yang berwawasan kelestarian biodiversitas
“maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan dustakan?” ?”
Terima Kasih
9