25/06/2010
PENDEKATAN PENGEMBANGAN SISTEM
Beberapa metode pengembangan sistem : a. Metode pengembangan Evolusioner b. Metode pengembangan Re-usable c. Metode Prototyping d. Metode Pengembangan berorientasi objek
a. METODE PENGEMBANGAN EVOLUSIONER Berdasarkan pada ide untuk mengembangkan implentasi awal, kemudian memperlihatkan sistem awal kepada pengguna untuk diberi tanggapan/komentar dan memperbaiki versi demi versi. Memiliki dua variasi : a. Pengembangan eksplotari * Bekerja dengan pelanggan untuk menyelidiki persyaratan mereka dan mengirimkan sistem akhir
b. Prototipe yang dapat dibuang * Metode ini berkonsentrasi pada eksperimen dengan persyaratan pelanggan yang tidak dipahami dengan baik, cocok untuk pengembangan perangkat lunak jenis produk generik.
1
25/06/2010
Kelebihan Metode ini adalah : Lebih efektif dalam menghasilkan sistem yang memenuhi kebutuhan langsung dari pelanggan. Kelemahan Metode ini adalah : Kurangnya visibilitas proses Sistem seringkali memiliki struktur yang buruk. b. Model pengembangan berorientasi pemakaian ulang (RE-USABLE) Ada empat fase yaitu 1. Analisis komponen 2. Modifikasi persyaratan 3. Perancangan sistem dengan pemakaian ulang 4. Pengembangan dan integrasi c. Prototyping adalah proses iteratif dalam pengembangan sistem dimana kebutuhan diubah kedalam sistem yang bekerja (working system) yang secara terus menerus diperbaiki melalui kerja sama antara pengguna dan analis.
d. Object Oriented Analysis and Design adalah pendekatan berbasis objek. OOAD adalah metode pengembangan sistem yang lebih menekankan objeck dibandingkan data dan proses. Ciri Khas pendekatan objek : a. Object b. Inheritance c. Object class e. Teknologi Pengembangan Sistem Desain sistem banyak didukung oleh penggunaan perangkat lunak dan teknologi baru. Tujuan penggunaan PL untuk analisis yaitu : a. Meningkatkan produktifitas b. Berkomunikasi lebih efektif dengan pengguna c. Mengintegrasikan pekerjaaan yang telah dilaksanakan dari awal pengembangan sampai akhir. Tool semacam ini dikategorikan dalam jenis CASE (Computer Aided Software Engineering)
2
25/06/2010
TAHAPAN DESAIN SISTEM
Tahapan desain adalah tahapan dimana spesifikasi proyek secara lengkap dibuat. Pada tahap ini ada beberapa dokumen yang dibuat : a. Process Modelling b. Data Modelling c. Interface Model Tahapan ini termasuk tahapan desain secara logis (Logical desain) Tahapan fisik adalah tahapan dimana perangkat lunak dikonstruksi. Tahap ini sering disebut coding a. Pemodelan Proses (Process Modelling) Usulan kebutuhan sistem harus diterjemahkan menjadi sistem informasi berbasis komputer. Proses mengubah usulan menjadi perangkat lunak bukan hal yang mudah. Agar mendapatkan hasil yang berkualitas maka langkah awal desain sistem dimulai dengan pemodelan sistem. Pemodelan mencakup dua hal yaitu pemodelan proses dan pemodelan data.
1. PROSES MODEL Pemodelan proses adalah cara formal untuk menggambarkan bagaimana bisnis beroperasi. Mengilustrasikan aktivitas-aktvitas yang dilakukan dan bagaimana data berpindah diantara aktivitas-aktivitas. Ada beberapa cara untuk mempresentasikan proses model Yaitu dengan menggunakan DFD (data flow diagram). DFD ada dua jenis : a. DFD Logis b. DFD Fisik
3
25/06/2010
2. Data Flow Diagram Berikut contoh DFD yang menggambarkan proses pendaftaran pasien pada sebuah rumah sakit : Pertemuan yang diinginkan
Pasien
Kemungkinan pertemuan Kemungkinan pertemuan
1.1
Nama pasien
1.2 Pencarian Kemungki nan pertemua n
Cek Pasien
Informasi pertemuan Nama Pasien
Informasi Pasien
D1 Pasien
1.3 Penjadwal an pertemua n
Informasi pasien terverivikasi Pertemuan yg tersedia
1.4 Pembatal an pertemua n
Informasi pertemuan Informasi pertemuan Pertemuan yg dibatalkan
D2 Pertemua n
DFD/DIAGRAM ARUS DATA
ENTITY A
DIAGRAM KONTEK
ENTITY B
LEVEL 0 DFD 1 DIAGRAM OVERVIEW
2 DIAGRAM OVERVIEW
ENTITY A
3 DIAGRAM OVERVIEW
Data Store
4
25/06/2010
LEVEL 1 DFD FOR PROCESS
2.1 PROCESS X
DATA STORE
2.2 PROCESS Y
2.3 PROCESS Z
LEVEL 2 DFD FOR PROCESS 2.2.1 PROCESS X
2.2.2 PROCESS X
DATA STORE
5