BBPP Lembang BAB I PENDAHULUAN

BBPP Lembang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejalan dengan tujuan utama pembangunan nasional yaitu untuk meningkatkan taraf hidup, kecerdasan dan kesejahteraan seluruh rakyat. Maka dalam pembangunan pertanian kesejahteraan petani perlu mendapat perhatian dan tingkat pendapatan yang meningkat bisa dijadikan salah satu indikator kesejahteraan petani. Oleh karena itu, dalam hal pengembangan sektor pertanian sebagai sumber utama kehidupan rakyat Indonesia salah satunya dengan mempelajari sejarah pembangunan pertanian Indonesia. Dengan adanya kebijaka-kebijakan terdahulu kita dapat mengambil manfaatnya yang dapat membantu para petani khususnya dalam peningkatan dan pembangunan pertanian. Sektor

pertanian

memegang

peran

strategis

dalam

pembangunan perekonomian nasional dan patut menjadi sektor andalan dan mesin penggerak pertumbuhan ekonomi karena sektor pertanian menjadi tumpuan hidup (pekerjaan primer) bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Sektor pertanian juga menjadi sumber pangan publik, menempati posisi penting sebagai penyumbang devisa yang relatif besar dan cukup lentur dalam menghadapi gejolak moneter dan krisis ekonomi, oleh karena produksinya berbasis pada sumber daya domestik maka ekspor produk pertanian relatif lebih tangguh dan relatif stabil dengan penerimaan ekspor yang meningkat pada saat terjadi krisis ekonomi. Dengan demikian, sektor pertanian masih tetap akan berperan besar

dalam

pembangunan

ekonomi

Indonesia.

Belajar

dari

pengalaman masa lalu dan kondisi yang dihadapi saat ini, sudah selayaknya

sektor

pertanian

menjadi

sektor

unggulan

dalam

menyusun strategi pembangunan nasional. Sektor pertanian haruslah diposisikan sebagai sektor andalan perekonomian nasional. Hal ini

Laporan Tahunan BBPP Lembang TA 2014

1

BBPP Lembang

sejalan dengan prioritas pembangunan ekonomi Kabinet Indonesia Bersatu, di mana salah satunya adalah Revitalisasi Pertanian dan Pedesaan. Pengembangan sumberdaya manusia merupakan kegiatan yang paling strategis dalam menghadapi era globalisasi yang sangat kompetitif dan membutuhkan daya saing yang tinggi. Dengan sumberdaya

manusia

yang

unggul

dan

berdayasaing,

suatu

organisasi/kelembagaan dapat memprediksi, mengantisipasi dan mengendalikan setiap perubahan ke arah yang berkesinambungan dan mengambil keuntungan daripadanya. Pengembangan SDM pertanian diarahkan dengan landasan filosofi pada kegiatan-kegiatan yang dapat membangun perilaku mulia SDM pertanian, untuk mengembangkan SDM pertanian yang Profesional, Kreatif, Inovatif, Kredibel dan Berwawasan Global. Dalam konteks tersebut, tantangan yang dihadapi angkatan kerja dibidang pertanian pada saat ini adalah kesiapan untuk menghadapi pasar kerja yang semakin kompetitif. Oleh sebab itu diperlukan adanya upaya peningkatan kapasitas dan kompetensi aparatur dan non aparatur pertanian. Hal ini dimaksudkan agar memiliki kompetensi kerja, moral dan etika dalam melaksanakan tugas dan pekerjaannya. Pendidikan dan pelatihan (diklat) merupakan salah satu upaya menjawab tantangan tersebut diatas. Tantangan tersebut untuk menjawab derasnya tuntutan masyarakat memperoleh pelayanan prima dalam pelayanan jasa diklat serta informasi untuk peningkatan produktivitas, efektivitas dan efisiensi usaha agribisnis para pelaku utama dan pelaku usaha pertanian di perdesaan. Penetapan kebijakan 4 target utama pembangunan Kementerian Pertanian sebagai penggerak pembangunan pertanian tahun 2010– 2014, membawa konsekuensi terhadap pengelolaan penyelenggaraan pengembangan sumber daya manusia pertanian. Implikasi dari kebijakan ini, semua program diklat pertanian diarahkan dan


2

BBPP Lembang

difokuskan pada dukungan tercapainya tujuan dan sasaran target utama pembangunan pertanian, yaitu: 1. Pencapaian swasembada pangan dan swasembada berkelanjutan. 2. Peningkatan diversifikasi pangan. 3. Peningkatan nilai tambah, daya saing dan ekspor. 4. Peningkatan kesejahteraan petani. Sementara

itu,

untuk

mengantisipasi

dampak

iklim

global,

Kementerian Pertanian melakukan upaya-upaya dalam rangka adaptasi dan mitigasi perubahan iklim global melalui pemberdayaan sumberdaya manusia pertanian di perdesaan berupa diklat bagi aparatur, terutama bagi Penyuluh Pertanian. Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang merupakan unit pelaksana teknis Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian, Kementerian Pertanian. BBPP Lembang mempunyai tugas melaksanakan pelatihan fungsional bagi aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian. Dalam pelaksanaan tugas fungsinya yang tertuang dalam rencana kerja pada tahun 2014, BBPP Lembang dalam pengelolaan kegiatan baik dari aspek keuangan maupun fisik, mengacu pada pemanfaatan/pengelolaan anggaran secara efektif, efisien, serta bersih dan bebas dari korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 17 tahun 2003, tentang Keuangan Negara; Undang-Undang No. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung jawab Keuangan Negara, maka BBPP Lembang menyusun Laporan Tahunan 2014 yang merupakan pertanggungjawaban dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, baik dari aspek realisasi keuangan maupun aspek fisik kegiatan.


3

BBPP Lembang

B. Maksud dan Tujuan Maksud penyusunan laporan tahunan ini adalah sebagai sarana informasi serta bentuk pertanggungjawaban yang dilaksanakan oleh BBPP Lembang selama Tahun Anggaran 2014. Tujuan yang diharapkan dari penyusunan laporan tahunan ini adalah

sebagai

rangkaian

bahan

kegiatan

masukan

yang

telah

untuk

mengevaluasi

dilaksanakan

sehingga

seluruh dapat

meningkatkan kinerja untuk tahun pelaksanaan berikutnya.

C. Output Output Laporan Tahunan BBPP Lembang Tahun 2014 adalah adanya bahan informasi kegiatan yang telah dilakukan serta informasi mengenai rencana dan realisasi kegiatan BBPP Lembang selama tahun 2014 dalam peningkatan SDM Pertanian baik bagi aparatur maupun non aparatur pertanian serta permasalahan yang terjadi dan upaya tindak lanjut yang telah ditempuh.


4

BBPP Lembang

BAB II ORGANISASI A. Tugas Pokok dan Fungsi Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang terbentuk berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor: 101/Permentan/OT.140/10/2013 Tanggal 9 Oktober 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang. BBPP Lembang mempunyai tugas melaksanakan pelatihan fungsional

bagi

aparatur,

pelatihan

teknis

dan

profesi,

mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian. Dalam melaksanakan

tugasnya

BBPP

Lembang

mempunyai

fungsi

menyelenggarakan: 1. Penyusunan program, rencana kerja, anggaran dan pelaksanaan kerjasama. 2. Pelaksanaan identifikasi kebutuhan pelatihan. 3. Pelaksanaan penyusunan bahan Standar Kompetensi Kerja (SKK) dibidang pertanian. 4. Pelaksanaan pelatihan fungsional dibidang pertanian bagi aparatur. 5. Pelaksanaan pelatihan teknis dibidang hortikultura. 6. Pelaksanaan pelatihan profesi dibidang hortikultura bagi aparatur dan non aparatur. 7. Pelaksanaan uji kompetensi dibidang pertanian. 8. Pelaksanaan penyusunan paket pembelajaran dan media pelatihan fungsional dan teknis dibidang pertanian. 9. Pelaksanaan pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis dibidang hortikultura. 10. Pelaksanaan pengembangan kelembagaan pelatihan pertanian swadaya. 11. Pelaksanaan pemberian konsultasi dibidang pertanian.


5

BBPP Lembang

12. Pelaksanaan bimbingan lanjutan pelatihan dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur. 13. Pelaksanaan pemberian pelayanan penyelenggaraan pelatihan fungsional

bagi

aparatur,

pelatihan

teknis

dan

profesi,

pengembangan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian. 14. Pengelolaan unit inkubator usaha tani. 15. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelatihan di bidang pertanian. 16. Pelaksanaan pengelolaan data dan informasi pelatihan serta pelaporan. 17. Pelaksanaan pengelolaan sarana teknis. 18. Pengelolaan urusan kepegawaian, keuangan, rumah tangga, perlengkapan, dan instalasi BBPP Lembang.

B. Struktur Organisasi BBPP Lembang dipimpin oleh seorang Kepala Balai (Eselon II B) dan dibantu oleh 3 (tiga) orang Eselon III, 7 (tujuh) orang Eselon IV serta secara fungsional dibantu oleh fungsional widyaiswara dan fungsional khusus Analis Kepegawaian Muda, fungsional Pranata Humas Pertama dan fungsional Arsiparis Pelaksana. Adapun susunan eselon III dan IV BBPP Lembang sebagai berikut: 1. Kepala Bagian Umum, dibantu oleh: a. Kepala Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga b. Kepala Subbagian Keuangan c. Kepala Subbagian Perlengkapan dan Instalasi 2. Kepala Bidang Program dan Evaluasi, dibantu oleh: a. Kepala Seksi Program dan Kerjasama b. Kepala Seksi Evaluasi dan Pelaporan 3. Kepala Bidang Penyelenggaraan Diklat, dibantu oleh: a. Kepala Seksi Diklat Aparatur b. Kepala Seksi Diklat Non Aparatur


6

BBPP Lembang

4. Kelompok Jabatan Fungsional, terdiri dari: a. Fungsional Widyaiswara b. Analis Kepegawaian Muda c. Pranata Humas Pertama d. Arsiparis Pelaksana Secara skematis susunan organisasi BBPP Lembang dapat dilihat pada Gambar 1. KEPALA

BAGIAN UMUM

Subbagian Kepegawaian dan Rumah Tangga

BIDANG PENYELENGGARAAN DIKLAT

BIDANG PROGRAM DAN EVALUASI

Seksi Program dan Kerjasama

Subbagian Keuangan

Seksi Evaluasi dan Pelaporan

Seksi Pelatihan Aparatur

Seksi Pelatihan Non Aparatur

KELOMPOK FUNGSIONAL

Gambar 1. Struktur Organisasi BBPP Lembang


Subbagian Perlengkapan dan Instalasi

7

BBPP Lembang

C. Keragaan Sumber Daya Manusia Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya, pada Tahun 2014 BBPP Lembang didukung oleh 141 orang:

1. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya, pegawai di BBPP Lembang dibagi dua yaitu kelompok struktural dan fungsional, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2. Tabel 1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi NO 1.

JUMLAH

JENIS PEGAWAI

%

(orang)

PNS - Kelompok Struktural

90

63.83

- Kelompok Fungsional Widyaiswara

29

20.57

- Analis Kepegawaian Muda

1

0.70

- Pranata Humas Pertama

1

0.70

- Arsiparis Pelaksana

1

0.70

2.

Tenaga Harian Lepas

11

7.80

3.

Tenaga Kontrak SATPAM

8

5.67

141

100

Jumlah

8

Tabel 2. Widyaiswara Berdasarkan Jenjang Fungsional dan Spesialisasi

SPESIALISASI WIDYAISWARA NO

1.

2.

JENJANG FUNGSIONAL

JUMLAH Budidaya

Pasca Panen

Sosek

Penyuluh

Tanaman

& THP

Pertanian

Pertanian

Penata MudaTk.I/IIIa

1

-

1

1

3

Penata Muda/IIIb -

4

-

-

1

5

1

-

-

-

1

WIDYAISWARA

(orang)

Widyaiswara Pertama

Widyaiswara Muda Penata/IIIc


BBPP Lembang

SPESIALISASI WIDYAISWARA JENJANG FUNGSIONAL

NO

JUMLAH Budidaya

Pasca Panen

Sosek

Penyuluh

Tanaman

& THP

Pertanian

Pertanian

3

1

-

-

4

Pembina/Iva

1

3

1

2

7

Pembina Tk. I/IVb

-

-

-

3

3

Pembina Utama Madya/Ivc

1

-

1

2

4

-

-

-

2

2

11

4

11

29

WIDYAISWARA

Penata Tk. I/IIId 3.

4.

(orang)

Widyaiswara Madya

Widyaiswara Utama Pembina Utama Madya/IVd Penata Utama/IVe Jumlah

3

2. Berdasarkan Pendidikan Berdasarkan tingkat pendidikan pegawai BBPP Lembang paling banyak adalah sarjana (S1) yaitu 33.33%, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3. Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat Pendidikan NO

TINGKAT PENDIDIKAN

JUMLAH (Org)

%

1.

S3

1

0.70

2.

S2

30

21.28

3.

S1

47

33.33

4.

D3

5

5.55

5.

SLA/Sederajat

42

29.78

6.

SLTP

11

7.80

7.

SD

5

3.55

141

100

Jumlah


9

BBPP Lembang

3. Berdasarkan Pangkat/Golongan Jumlah pegawai berdasarkan pangkat/golongan di BBPP Lembang secara umum didominasi oleh Golongan III/b, untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 4. Tabel 4. Jumlah PNS Berdasarkan Pangkat/Golongan Ruang Jabatan Pangkat

Gol

Struktural

Widyaiswara

Fungsional

Ruang

(orang)

(orang)

Khusus

Total

(orang) Pembina Utama

IV/e

-

-

-

-

Pembina Utama Madya

IV/d

-

2

-

2

Pembina Utama Muda

IV/c

1

4

-

5

Pembina Tk.I

IV/b

1

4

-

5

Pembina

IV/a

3

7

-

10

Penata Tk I

III/d

5

4

-

9

Penata

III/c

10

2

1

13

Penata MudaTk.I

III/b

23

6

-

29

Penata Muda

III/a

12

1

1

14

Pengatur Tk I

II/d

2

-

1

3

Pengatur

II/c

10

-

-

10

Pengatur Muda Tk I

II/b

17

-

-

17

Pengatur Muda

II/a

4

-

-

4

Juru Tk I

I/d

1

-

-

1

Juru

I/c

-

-

-

-

Juru Muda Tk I

I/b

-

-

-

-

Juru Muda

I/a

-

-

-

-

89

30

3

122

Jumlah

4. Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin, jumlah pegawai laki-laki sebanyak 88 orang, dan perempuan sebanyak 43 orang, untuk lebih jelasnya terdapat pada Tabel 5.


10

BBPP Lembang

Tabel 5. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis Kelamin JENIS KELAMIN NO

JUMLAH

JENIS PEGAWAI

(orang)

Laki-laki

Perempuan

79

43

122

1.

PNS

2.

CPNS

-

-

-

3.

Tenaga Harian Lepas

9

2

11

4.

SATPAM

8

-

8

88

43

141

Jumlah

D. Kegiatan Kepegawaian Tahun 2014 1. Pelayanan Kepegawaian Kegiatan pelayanan kepegawaian pada tahun 2014 ada 90 kegiatan, untuk lebih jelasnya tercantum pada Tabel 6. Tabel 6. Pelayanan Kepegawaian Tahun 2014

NO

PELAYANAN KEPEGAWAIAN

JUMLAH

1.

Kenaikan Pangkat

20

2.

Kenaikan Gaji Berkala

61

3.

Kenaikan Jabfung Widyaiswara

2

4.

Penyertaan Ujian Dinas

4

5.

Penerimaan/Penempatan Pegawai Baru

1

6.

Mutasi Pegawai

-

7.

Pensiun

1

8.

Pelantikan Jabatan Struktural

-

9.

Penyegaran Pegawai

-

10.

Pemberian Penghargaan

1

Jumlah


90

KETERANGAN

11

BBPP Lembang

2. Pegawai yang Mengikuti Pendidikan Lanjutan Pegawai BBPP yang mengikuti pendidikan lanjutan ada 14 orang, 6 diantaranya merupakan tugas belajar S2 dan S3, sedangkan sisanya merupakan izin belajar. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 7. Tabel 7. Pegawai yang Mengikuti Lanjutan Belajar JENJANG NO

NAMA/NIP

PENDIDIKA

PT/UNIV.

N

1.

2.

3.

4.

5.

6

7

8

9

10

11

12

13

14

S3

UGM

S2

UNS

S2

2013

S2

S2

S2

S3

Adityo Bayu, ST 197705112009101001

S2

Cece Mulyana, SP 19701005 200604 1 020

S2

Abd. Rohim, SP 19750902 200801 1 011

S2

-

-

-

-

-

-

-

Unwim

-

-

Unwim

-

-

Unwim

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

ITB

Undip

Brawijaya

IPB

Purwaningrum 197803102007012001

S1

LAN

S2

Unpas

S2

Unpas

S2

Unpas

Ganjar Nurcahyana, ST 197009012009101001 Wawa Risnawaty, STP 19600105 198203 2 001 Yullyndra Tisna Diputri, STP 19810717 200501 2 003


-

-

M. Apuk Ismane S.Pi., M.Si. 197707192009011006

-

2013

JABAR

Estu Hariani, S.TP 197908202009012007

September

Januari

Achmad Handyoko, SE 198404252009011006

-

2011

LAN

Gun-gun Amara, ST 197804042009011010

September

2 tahun

Taufik Hidayat, SE 19780414 200910 1 002

DANA

2 tahun/

Sani Hanifah, SP 19781002 200501 2 003

SUMBER

2 tahun/

Ir. Ajat Jatnika, M.Sc NIP. 19670331 199103 1 002

LAMA PEND./ TMT

KET

Tugas Belajar

Tugas Belajar

Izin Belajar Tugas Belajar Tugas Belajar Tugas Belajar Tugas Belajar Izin Belajar Izin Belajar Izin Belajar Izin Belajar Izin Belajar Izin Belajar Izin Belajar

12

BBPP Lembang

3. Pegawai yang Mengikuti undangan rapat, workshop/Kursus/ Training/Magang/Diklat.

Pada tahun 2014 ini, pegawai BBPP Lembang mengikuti 101 kegiatan undangan

rapat, workshop Kursus/Training/Magang/

Diklat/Workshop. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Pegawai yang Mengikuti undangan

rapat, workshop Kursus/

Training/ Magang /Diklat

No

Kegiatan

Jumlah (Orang)

Lamanya

Tempat

Menghadiri Undangan Presentasi Hasil Study Visit Manajemen Pelatihan Internasional Ke Jepang Dalam Rangka KSST

2

2 hari

1

Ruang Rapat Catur Gatra BPPSDMP Jakarta

2

Menghadiri undangan dalam rangka Pengembangan Website lingkup BPPSDMP

1

3 hari

BBPP Batu-Malang

3

Menghadiri diklat teknis manajemen ASN

1

5 hari

PPMKP Ciawi-Bogor

4

Mengikuti Workshop on Tissue Culture Techniques and Healthy seedling Propogation

1

25 hari

Taiwan

5

Melaksanakan Ujian Dinas TK. I tahun 2014

4

4 hari

Bogor

Menghadiri Undangan Presentasi Hasil Study Visit Manajemen Pelatihan Internasional Ke Jepang Dalam Rangka KSST Mengikuti SATNET Intraregional Visits for Smallholder Value chain Actor

3

2 hari

BPPSDMP Jakarta

1

6 hari

Kamboja

Menghadiri Undangan Dalam rangka menjadi pemateri pada kegiatan House Training kurikulum SMKN 3 Baleendah Menghadiri undangan tata cara beracara di pengadilan lingkup kemntrian pertanian

1

1 hari

Bandung

1

3 hari

bogor

1

2 hari

PPMKP Ciawi-Bogor

11

Menghadiri undangan rapat penyusunan pedoman pengelolaan kerjasama luar Negeri di Bidang Penyuluhan Dan Pengembangan SDM Pertanian Menghadiri undangan pemasyarakatan Mekanisme Pengelolaan BMN

1

2 hari

Hotel Lorin Bogor

12

Menghadiri Undangan Peserta Forum Nasional SPIP (Fornas SPIP)

2

3 hari

Swiss-Belresort Watu Jimbar Sanur-Bali

Workshop Ilmu dan Teknologi Sistem

3

4 hari

Menghadiri undangan psiko Asesmen pejabat struktural Eselon III

1

2 hari

BBPP Binuang kalimantan Selatan Jakarta

Mengikuti Diklat Toefl Prepantion Class

3

5 hari

LAN-UPT Balai Diklat Bahasa Jakarta

Menghadiri undangan Forum SPI Lingkup BPPSDMP

1

4 hari

Menghadiri undangan penyempurnaan Draft Renstra Pusat Pelatihan Pertanian tahun 20152019 Mengikuti Pertemuan inkubator usaha tani/manjemen

1

3 hari

2

3 hari

Balai Besar Pelatihan Pertanian(BBPP) Batu, Malang-Jawa Timur Hotel Bahamas air Saga Tanjung Pandang Blitung Sleman-Jogjakarta

6 7 8 9

10

13 14 15

16

17 18


13

BBPP Lembang

Jumlah (Orang)

Lamanya

Magang Pengelolaan Perpustakaan dan literasi informasi Melaksanakan data sharing pejabat fungsional Widyaiswara

1

3 hari

1

2 bulan

Pameran Trade Expo Indonesia(TEI) ke-29

12

2 hari

Workshop kegiatan focus Group Discussion (FGD)/ Penyusunan Transformasi UPT Pelatihan Pertanian persentase proses penyelenggaraan Diklat Methologi Penyuluhan Pertanian THL-TBPP

6

2 hari

Arena PRJ Kemayoran Jakarta PPMKP Ciawi-Bogor

2

3 hari

BBPKH Cinagara

Magang Pembibitan tanaman buah-buahan

1

2 hari

PT Gema Horti Mekar sitrun kab. Majalengka

Magang Budidaya Tanaman Jagung

2

15 hari

Magang pengolahan hasil pertanian

1

4 hari

27

verifikasi data CPCL kegiatan optimasi lahan dan pengembangan jaringan irigasi

1

2 hari

Balai Penelitian Tanaman Serelia Maros- Sulawesi Selatan pusat pengembangan teknologi tepat guna/LIPI-Subang Dinas pertanian kab. Purwakarta

28

verifikasi data CPCL kegiatan optimasi lahan dan pengembangan jaringan irigasi ke BP4K

1

2 hari

kab. Karawang ka. Bekasi

29


1

2 hari

dinas pertanian kab. Pangandaran

30

pemantapan implementasi aplikasi SAIBA, SILABI , SIMPONI TRPNBP

4

3 hari

Ciawi-Bogor

31


1

3 hari

Dinas pertanian kab. Tasikmalaya

32


1

3 hari

kab. Bandung barat

33

erifikasi data CPCL kegiatan optimasi lahan dan pengembangan jaringan irigasi ke BP4K

1

3 hari

kab. Bogor


1

3 hari

Workshop E-Training Melaksanakan Kegiatan kerjasama Diklat Apresiasi ketatausahaan Lingkup Eselon I kementrian pertanian

2 2 2

4 hari 2 hari 2 hari

pembinaan pengembangan Aplikasi e-SIPP

1

4 hari

39

Penyusunan Modul diklat Metologi penyuluhan pertanian bagi THL- TBPP

2

3 hari

Dinas pertanian kab.kuningan, kab. Sumedang dan BP4K kab. Majalengka Bali Jambi Grand Pasundan Convention HotelBandung UPTD BPLP3K Anjungan Kalimantan Barat SBTH Bountique Hotel

40

Workshop Program e-SIPP UPT Pelatihan Pertanian Pusat Tahap II

3

4 hari

Hotel Grand Setiabudi- Bandung

Workshop penyusunan karya tulis ilmiah (KTI)

2

3 hari

Balai Diklat Bahasa Jakarta

Magang Budidaya dan panen anggrek bulan

2

5 hari

PT Famosa Indah Indonesia-Subang

Menghadiri Undangan Pertemuan Peningkatan Kapasitas Widyaiswara dan ketengaan Diklat lainya Seminar Kultur Teknis Dan Peluang Peningkatan Produktifitas Padi

1

2 hari

BBPP Batu, Malang

1

1

Aula puslitbang Tan. Pangan

2

1

Auditorium gedung keuangan

No 19 20 21 22 23 24

Kegiatan

25

26

34 35 36 37

38

41 42 43 44 45

Sosialisasi Piloting SPAN


Tempat Bogor BBPP Binuang kalimantan Selatan

14

BBPP Lembang

No

Kegiatan

46

Pertemuan dalam rangka temu koordinasi SAPk Pertemuan pengembangan Standar Kompetensi Kerja (SKK) diklat manajemen balai Mengikuti diklat budaya kerja bagi petugas angkatan I dan II Undangan workshop penyusunan laporan keuangan SAKPA dan SIMAK BMN semesterII TA. 2013 tingkat satker melaksanakan sebagai penguji eksternal ujikom

47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73

Jumlah (Orang)

Lamanya

1

3

1

3

2

7

2

3

2

2

1

4

2

3

3

4

1

1

1

1

2

3

3

3

4

3

lampung

4

11

2

1

cianjur jakarta

1

3 hari

Workshop metodologi diklat pertanian workshop optimalisasi kerjasama teknik pertanian IETO-TETO menghadiri workshop program e-SIPP UPT pelatihan pertanian pusat mengajar pada diklat mitigasi dan mitigasi iklim global Menghadiri undangan rapat dalam rangka pertemuan evaluasi kegiatan kerjasama regional dan multi lateral bidang pangan dan pertanian Menghadiri undangan simulasi program e-SIPP Menghadiri undangan workshop pemantapan sistem pelatihan pertanian Menghadiri undangan workshop pemantapan sistem pelatihan pertanian Melaksanakan magang tanaman hias Menghadiri undangan dalam rangka workshop eSIPP UPTD 2014 Menjadi Tim Penilai Instansi (TPI) Kredit Point Widyaiswara Tk. Nasional Pertemuan Dalam Rangka Penyusunan RKA-KL paku indikatif TA 2015 Menghadiri undangan menjadi narasumber pada pertemuan TIM pengerak PKK Seprov Papua Menghadiri undangan rapat panitia penyelenggaraan PENAS Petani Nelayan XIV tahun 2014 dan survey lapangan Menghadiri Rapat persiapan kerjasama diklat PBT ke direktorat jenderal perkebunan-Jakarta Diklat Metodologi pelatihan pertanian Menghadiri rapat persiapan PENAS XIV Menghadiri workshop program e-SIPP UPTD Tahun 2014 Pelaksanaan Pekan Daerah (PEDA) PetaniNelayan taun2014 Melakukan Workshop pengumpulan data satker kewenangan daerah Melaksanakan kegiatan Penyusunan RKA-KL Pagu Anggaran TA.2014 Menghadiri Rapat Seleksi dan Menetapkan calon program magang Jepang Tahun 2015

Tempat hotel bahtera hotel bumi wiyata komplek tirta,PPMKP ciawi-bogor puspa sari hotel.jln raya ciater,subang SMK-SPP Negri tasikmalaya BBPP lembang Harris Hotel Bali BBPP batang kaluku makasar BBPKH Hotel Ibis Bandung

BPP lampung lampung

Wisma SDM Jakarta

2

2 hari

1

2 hari

Grand Pasundan Convetion , Hotel Bandung Papua BBPP Ketindan kab. Malang

1

4 hari

5 3 2

1 hari 8 hari 1 hari

1

3 hari

3

1 hari

1 1

2 hari 4 hari

BBPP Batangkaluku

1

2 hari

BBPKH Cinagara

PPMKP Ciawi-Bogor BPPSDMP Hotel Grand Setiabudhi Bandung TanjungSari kab. Sumedang Hotel Sukajadi

E. Kegiatan Ketatausahaan (Persuratan) Kegiatan surat menyurat selama tahun 2014 berjalan dengan baik, dimana total jumlah surat yang masuk sebanyak 1.136 buah dan


15

BBPP Lembang

surat keluar sebanyak 2.440 buah. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 9. Tabel 9. Jumlah Surat Masuk dan Surat Keluar Tahun 2014

NO 1.

2.

JENIS SURAT

JUMLAH SURAT

Surat Masuk

1.136

a. Surat Rahasia

20

b. Surat Sedang

84

c. Surat Penting

498

d. Surat Biasa

534

Surat Keluar

2.440

a. Surat Biasa

2.414

b. Surat Rahasia

26

JUMLAH

3.576

F. Sarana Prasarana Dalam mewujudkan visi dan misi sangat diperlukan adanya sarana prasarana yang memadai dan mengacu pada standar minimal yang diperlukan, sehingga pelaksanaan kegiatan diklat lebih efektif dan efisien serta menyeluruh dengan sistem administrasi yang tertib pada setiap bagian. Sarana dan prasarana yang dimiliki BBPP Lembang, antara lain: 1. Sarana Sarana yang dimiliki sampai dengan saat ini, yaitu: o Gedung Kantor Utama

: 450 m2

o Ruang Widyaiswara

: 150 m2

o Ruang SPI

: 1 unit

o Ruang ISO

: 1 unit


16

BBPP Lembang

o Ruang Server

: 5 m2

o Kelas

: 5 unit kapasitas 30 org

o Asrama

: 3 unit , kapasitas 168

o AULA

: 2 unit, masing-masing kapasitas 200 orang

o Laboratorium Kultur Jaringan

: 1 unit

o Laboratorium Pengolahan Hasil

: 1 unit

o Perpustakaan

: 1 unit (10 ribu buku)

o Guest House

: 4 unit

o Ruang Makan

: 2 unit, kapasitas 150

o Lahan Praktek

: 1,5 Ha

o Pusat Inkubator Agribsnis

: 1 unit

o Bengkel Latih

: 1 unit

2. Prasarana Prasarana yang dimiliki untuk menunjang dan memperlancar kegiatan operasional administrasi perkantoran serta dalam rangka mewujudkan sistem informasi manajemen BBPP Lembang telah memiliki: o

Peralatan Perkantoran

o

Peralatan Asrama

o

Peralatan Laboratorium Pengolahan dan Kultur Jaringan

o

Peralatan audio visual

o

Peralatan Model rumah Pangan Lestari

o

Sistem Informasi Manajemen (SIM): 

Sistem Akuntansi Instansi (SAI)



Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian (SIMPEG)



Sistem Akuntansi Barang Miliki Negara (SABMN)



Sistem Administrasi Keuangan



Sistem Monitoring dan Evaluasi (SIMONEV)



Sistem Pengendalian (SIMDAL)



Laporan Hasil Evaluasi Kinerja (PMK No.249)


17

BBPP Lembang 

Elektronik Sistem Informasi Pelatihan Pertanian (e-SIPP)



Sistem Informasi Kelembagaan Tani (P4S, Ikamaja, LM3)

o Publikasi dan Informasi 

Jaringan Internet (Website BBPP Lembang)



Studio Radio Komunitas ”Flamboyan”

G. Anggaran Pada tahun 2014, BBPP Lembang dialokasikan anggaran untuk Program Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani melalui Kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian dengan jumlah Pagu Anggaran DIPA Tahun 2014 yang awalnya sebesar Rp. 18.599.334.000,- dilakukan penghematan/revisi sebesar Rp. 1.111.583.000 sehingga menjadi sebesar Rp. 17.487.751.000,- .

18


BBPP Lembang

BAB III PROGRAM KERJA A. Visi dan Misi BBPP Lembang sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis Diklat Pertanian, dalam menetapkan visi harus mengacu pada Visi Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dengan tetap memperhatikan fungsi dan tugas pokoknya. Visi BPPSDMP periode 2010-2014 adalah “Terwujudnya sumberdaya manusia pertanian yang profesional, kreatif, inovatif dan berwawasan global dalam rangka meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, ekspor dan kesejahteraan petani.” Memperhatikan memperhatikan

visi

BPPSDMP

tersebut,

strategis

organisasi,

lingkungan

serta maka

dengan BBPP

Lembang untuk periode tahun 2010-2014 menetapkan visinya adalah “Menjadi Lembaga Diklat yang andal untuk menghasilkan SDM pertanian yang profesional dalam mendukung industri pertanian yang berdaya saing”. Makna dari Profesional, adalah: •

Amanah

•

Mampu melaksanakan tugas pokok dengan baik dan benar

•

Inovatif, kreatif dan kredibel

•

Terakreditasi dan Tersertifikasi

•

Bersikap positif

•

Kompeten Agar visi tersebut dapat diwujudkan sumber daya manusia di

seluruh unsur organisasi, maka dirumuskan misi BBPP Lembang yang didalamnya mengandung nuansa tujuan organisasi serta sasaran yang ingin dicapainya. Selain sebagai penjabaran dari visi, rumusan misi juga menggambarkan tugas pokok dan fungsi. Adapun misi BBPP Lembang yaitu:


19

BBPP Lembang

1. Meningkatkan kualitas program berbasis kinerja. 2. Meningkatkan pendayagunaan sarana dan prasarana diklat serta produktivitas instalasi agribisnis. 3. Meningkatkan sistem manajemen mutu penyelenggaraan diklat sesuai sistem mutu yang berkualitas (ISO – 9001:2008). 4. Meningkatkan mutu penyelenggaraan diklat dengan melaksanakan program diklat berbasis kompetensi. 5. Melaksanakan

pengembangan

teknik

diklat

hortikultura

dan

melaksanakan diklat teknis, fungsional dan kewirausahaan bagi aparatur dan non aparatur pertanian sesuai dengan standar kompetensi kerja (SKK) dalam rangka mewujudkan 4 (empat) sukses program pembangunan pertanian. 6. Meningkatkan profesionalisme widyaiswara dan tenaga teknis diklat sesuai keahlian untuk mendukung 4 (empat) sukses pembangunan pertanian. 7. Meningkatkan kerjasama diklat dalam negeri dan melaksanakan diklat kerjasama luar negeri. 8. Melaksanakan sistem informasi, pemantauan, evaluasi dan pelaporan diklat dan melakukan pengendalian internal yang akurat dan kredibel. 9. Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi penatausahaan dan rumah tangga balai yang transparan dan akuntabel. Motto ”Taqwa dalam Beragama, Santun dalam Berperilaku, Prima dalam Berkarya”. Nilai-nilai: •

RELIGIUS, Mewujudkan SDM di lingkungan BBPP Lembang yang berakhlak mulia, jujur, santun, serta beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.


20

BBPP Lembang

•

AMANAH, Adanya kesungguhan dari semua pihak, untuk selalu menghasilkan yang terbaik sebagai bagian dari ibadah.

•

UNGGUL/TANGGUH, Keyakinan untuk selalu menjadi yang terbaik.

•

INOVATIF, Menjaga dan melahirkan tradisi berinovasi, mau dan

selalu

berupaya

mengadakan

pembaharuan

untuk

menjawab tantangan. •

PEDULI, Memahami dan ikut merasakan masalah yang dihadapi orang lain, terutama masyarakat tani

•

KOOPERATIF,

Kesediaan

bekerjasama

berdasarkan

persahabatan •

RESPONSIF, Cermat mengantisipasi harapan masyarakat dan berusaha memenuhi janji tepat waktu, rasa hormat kepada semua petugas, memberikan komitmen yang mendorong partisipasi dalam memberikan pelayanan.

•

KEBERSAMAAN, Bekerjasama dengan semua pihak terkait, dengan prinsip keterbukaan dan sama-sama untung.

•

PARTISIPATIF, Melibatkan semua pihak yang seharusnya terkait dalam pengambilan keputusan

•

KREATIF, Tidak mudah putus asa dan selalu mencari hal-hal baru untuk kebaikan.

•

EMPATI,

Mempunyai

keperdulian

yang

berbagai permasalahan dalam masyarakat. •

DISIPLIN, Selalu bekerja dengan konsisten.


tinggi

terhadap

21

BBPP Lembang

•

DINAMIS, Bekerja dengan variasi tidak monoton, mandek dan mau berubah menjadi lebih baik.

B. Tujuan dan Sasaran Untuk mewujudkan misi BBPP Lembang, maka perlu dijabarkan kembali menjadi tujuan dan sasaran strategis yang lebih operasional. Misi Pertama, yaitu meningkatkan kualitas program berbasis kinerja.Tujuan dari misi tersebut adalah meningkatkan efektivitas pelaksanaan program berbasis kinerja, dengan sasaran tersusunnya rancang bangun dan program diklat pertanian berbasis kinerja. Misi Kedua, yaitu meningkatkan pendayagunaan sarana dan prasarana diklat serta produktivitas instalasi agribisnis. Tujuan dari misi tersebut yaitu mengoptimalkan penggunaan/pemanfaatan sarana dan prasarana diklat dalam peningkatan kualitas pelaksanaan diklat serta produktivitas instalasi agribisnis dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian, dengan sasaran yaitu meningkatnya kapasitas sarana prasarana balai, dalam meningkatkan kualitas diklat serta produktivitas instalasi agribisnis dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian.

Misi Ketiga, yaitu meningkatkan sistem manajemen mutu penyelenggaraan diklat sesuai sistem mutu yang berkualitas. (ISO– 9001:2008). Tujuan dari misi tersebut yaitu meningkatkan kualitas proses manajemen penyelenggaraan diklat, dengan sasaran yaitu tersusunnya sistem manajemen mutu penyelenggaraan diklat dan penerapan SOP Balai. Misi Keempat, yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan diklat dengan melaksanakan program diklat berbasis kompetensi. Tujuan dari misi tersebut yaitu meningkatkan mutu penyelenggaraan diklat teknis agribisnis dengan menghasilkan standar-standar melalui penyusunan sandar kompetensi kerja (SKKNI), dengan sasaran yaitu:


22

BBPP Lembang

tersusunnya 5 SKKNI bidang pertanian dan terakreditasinya 8 jenis program diklat. Misi Kelima, yaitu melaksanakan pengembangan teknik diklat hortikultura

dan

melaksanakan

diklat

teknis,

fungsional

dan

kewirausahaan bagi aparatur dan non aparatur pertanian sesuai dengan standar kompetensi kerja (SKK) dalam rangka mewujudkan 4 (empat) sukses program pembangunan pertanian. Tujuan dari misi tersebut yaitu meningkatkan efektivitas penyelenggaraan diklat teknis agribisnis dan kewirausahaan serta menghasilkan aparatur dan non aparatur pertanian yang profesional dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian, dengan sasaran terlaksananya identifikasi diklat serta terselenggaranya diklat teknis, fungsional dan kewirausahaan bagi 810 orang aparatur dan 210 orang non aparatur pertanian. Misi Keenam, yaitu meningkatkan profesionalisme widyaiswara dan tenaga teknis diklat sesuai keahlian untuk mendukung 4 (empat) sukses

pembangunan

pertanian.

Tujuan

misi

tersebut

yaitu

meningkatkan kinerja BBPP Lembang, dengan sasaran Meningkatnya kapasitas 33 orang tenaga fungsional diklat dan 89 orang tenaga kediklatan berdasarkan standar kompetensi. Misi Ketujuh, yaitu meningkatkan kerjasama diklat dalam negeri dan melaksanakan diklat kerjasama luar negeri. Tujuan dari misi ini yaitu untuk memanfaatkan potensi yang ada pada kedua belah pihak dengan prinsip saling menguntungkan dalam rangka penyelenggaraan program diklat, dengan sasaran terselenggaranya diklat pertanian dalam kerangka kerjasama dalam negeri dan luar negeri. Misi

Kedelapan,

pemantauan,

evaluasi

yaitu dan

melaksanakan pelaporan

sistem

informasi,

dan

melakukan

diklat

pengendalian internal yang akurat dan kredibel. Tujuan dari misi ini yaitu tersedianya data dan informasi dalam rangka pemantauan, evaluasi dan pelaporan serta pengendalian internal.


23

BBPP Lembang

Misi Kesembilan, yaitu Meningkatkan kualitas pengelolaan administrasi penatausahaan dan rumah tangga balai yang transparan dan akuntabel. Tujuan dari misi ini adalah meningkatkan kinerja BBPP Lembang,

dengan

administrasi,

sasaran

penatausahaan

terselenggaranya

dan

rumah

tangga

pelaksanaan balai

sesuai

peraturan yang berlaku.

C. Program dan Kegiatan Untuk

mendukung

kebijakan

Badan

Penyuluhan

dan

Pengembangan SDM Pertanian yang telah menetapkan Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani salah satunya dilakukan melalui kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian. Implementasi dari kegiatan tersebut, Tahun 2014 BBPP Lembang memiliki 4 sasaran strategis meliputi: Meningkatnya kompetensi aparatur dan non aparatur pertanian, Terfasilitasinya ketenagaan pelatihan pertanian untuk meningkatkan kompetensi, Terfasilitasinya

kelembagaan

pelatihan

pertanian,

Tersusunnya

dokumen Norma Standar Pedoman dan Kebijakan (NSPK). Adapun rincian kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan BBPP Lembang sebagai berikut: 1. Peningkatan Mutu Penyelenggaraan Diklat a. Penyusunan perencanaan program pelatihan dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian. b. Pengembangan kapasitas sarana prasarana balai dalam meningkatkan kualitas diklat serta produktivitas instalasi agribisnis dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian. c. Pengembangan sistem informasi administrasi, penatausahaan dan rumah tangga balai sesuai peraturan yang berlaku. d. Penyusunan

akreditasi

penyelenggaraan pelatihan.


dan

standarisasi

program

24

BBPP Lembang

e. Penyusunan sertifikasi manajemen mutu penyelenggaraan Diklat (ISO). f.

Pengembangan materi, metodologi dan media program pelatihan berbasis kompetensi kerja.

g. Penyelenggaraan

pelatihan

teknis

agribisnis

dan

permagangan bagi aparatur dan non aparatur pertanian. h. Penyelenggaraan pelatihan teknis bagi aparatur dan non aparatur pertanian dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian. i.

Melaksanakan pelatihan kepemimpinan dan kewirausahaan bagi non aparatur pertanian.

j.

Melaksanakan kewirausahaan

permagangan bagi

teknis

agribisnis

instruktur/pengelola

P4S,

dan

pengurus

gapoktan dan kelembagaan petani lainnya. k. Bimbingan bagi alumni pelatihan aparatur dan non aparatur

25

pertanian. l.

Monitoring dan evaluasi serta pengendalian internal.

2. Pemantapan Kelembagaan Diklat a. Penyusunan rancang bangun BBPP Lembang; b. Pengembangan

sarana

dan

prasarana

diklat

untuk

mendukung peningkatan nilai tambah, daya saing komoditas hortikultura; c. Akreditasi lembaga diklat pertanian menjadi Lembaga Diklat Profesi (LDP); d. Pengembangan sistem administrasi dan manajemen; e. Pengembangan

sistem

informasi

dan

publikasi

BBPP

Lembang berbasis web; f.

Pengembangan Inkubator Usaha Tani (IUT), Perpustakaan dan studio radio;

g. Akreditasi dan standarisasi lembaga diklat swadaya;


BBPP Lembang

h. Pembinaan bagi kelembagaan tani dalam mendukung 4 (empat) sukses pembangunan pertanian; i.

Kegiatan pemberdayaan masyarakat tani melalui kegiatan PUAP dan P4S.

3. Peningkatan Kapasitas Tenaga Kediklatan a.

Peningkatan kompetensi dan spesialisasi widyaiswara dan tenaga teknis kediklatan melalui pendidikan, diklat, magang, studi banding dan kaji widya, dalam menyiapkan fasilitator untuk mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian.

b.

Peningkatan Kapasitas SDM Balai melalui pendidikan, diklat, magang, studi banding.

c.

Pengembangan kapasitas manajemen dan kepemimpinan pengelola lembaga diklat swadaya dalam mendukung 4 (empat) sukses Pembangunan Pertanian.

4. Pengembangan Program Jejaring Kerjasama Diklat Pertanian a.

Melaksanakan identifikasi kebutuhan diklat pertanian.

b.

Menyusun database diklat pertanian.

c.

Menjalin

kerjasama

terkait/pemerintah

diklat

daerah

teknis dalam

dengan merancang

instasi dan

menyelenggarakan diklat untuk mendukung swasembada padi, jagung dan kedele. d.

Menjalin

kerjasama

diklat

terkait/pemerintah

daerah

menyelenggarakan

diklat

teknis dalam

untuk

dengan merancang

mendukung

instansi dan

diversifikasi

pangan. e.

Menjalin

kerjasama

terkait/pemerintah

diklat

daerah

teknis dalam

dengan merancang

instansi dan

menyelenggarakan diklat untuk mendukung peningkatan nilai tambah komoditas hortikultura.


26

BBPP Lembang

f.

Melakukan

koordinasi

dengan

instansi

terkait

dalam

penetapan komoditas unggulan hortikultura penghasil devisa negara. g.

Melaksanakan kerjasama diklat luar negeri.

h.

Menjalin kerjasama pemanfaatan sarana prasarana diklat.

27


BBPP Lembang

BAB IV REALISASI ANGGARAN DAN KEGIATAN A. Alokasi dan Realisasi Anggaran Pada Tahun Anggaran 2014 BBPP Lembang dialokasikan anggaran untuk Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani melalui Kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian dengan jumlah pagu anggaran DIPA Tahun 2014 sebesar Rp. 17.487.751.000,-. Realisasi serapan anggaran sebesar Rp. 17.487.751.000,- atau sekitar 97.61 % dari total pagu. Rincian dapat dilihat pada Tabel 10.

Tabel 10. Rincian Alokasi dan Realisasi Anggaran DIPA TA. 2014 Pagu NO

Kegiatan

Anggaran (Rp)

A

APARATUR YANG MENGIKUTI PELATIHAN TEKNIS PERTANIAN

2,851,338,000

Realisasi Anggaran (Rp)

2,842,882,200

%

99.70

1

Diklat Teknis Perlindungan Padi

100,871,000

100,841,000

99.97

2

Diklat Teknis Pasca Panen Padi

99,926,000

99,846,000

99.92

3

Diklat Teknis Perbenihan Jagung

139,144,000

138,360,200

99.44

4

Diklat Teknis Budidaya Jagung

134,669,000

134,638,600

99.98

5

Diklat Teknis Perlindungan Jagung

139,994,000

139,984,400

99.99

6

Diklat Teknis Pasca Panen Jagung

137,889,000

137,873,600

99.99

7

Diklat Teknis Perbenihan Kedelai

108,719,000

108,692,800

99.98

8

Diklat Teknis Budidaya Kedelai

107,319,000

106,913,800

99.62

9

Diklat Teknis Perlindungan Kedelai

109,214,000

108,758,800

99.58

10

Diklat Teknis Pasca Panen Kedelai

107,699,000

107,660,300

99.96

11

Diklat Teknis Kultur Jaringan

131,255,000

131,233,400

99.98

12

Diklat Teknis Perbenihan Tebu

102,090,000

102,080,000

99.99

13

Diklat Teknis Budidaya Tebu

102,040,000

102,020,000

99.98


28

BBPP Lembang

Pagu NO

Kegiatan

Anggaran (Rp)


%

14

Diklat Teknis Perlindungan Tebu

100,125,000

99,740,000

99.62

15

Diklat Teknis Agribisnis Krisan Bagi Penyuluh

111,290,000

111,275,700

99.99

16

Diklat Teknis Budidaya Hortikultura Gap Buah

98,705,000

98,310,000

99.60

17

Diklat Teknis Budidaya Hortikultura Gap Florikultura Diklat Teknis Budidaya Teknologi Produksi Benih Kentang

102,905,000

102,807,100

99.90

124,050,000

123,264,300

99.37

18 19

Diklat Teknis Budidaya Manggis

110,070,000

108,333,400

98.42

20

Diklat Teknis Budidaya Cabe Merah

119,573,000

119,544,900

99.98

21

Diklat Manajemen Bagi Pimpinan Bp3k

101,670,000

100,910,000

99.25

22

Diklat Teknis Pengolahan Hasil Buah Dan Sayur Diklat Jaminan Mutu Berdasarkan Haccp Bagi Penyuluh Pembina Kelompok Usaha Pengolahan Hasil

125,566,000

123,328,500

98.22

120,168,000

120,142,600

99.98

117,961,000

117,946,800

99.99

98,426,000

98,376,000

99.95

235,456,000

231,832,000

98.46

110,480,000

110,028,500

99.59

124,976,000

121,803,500

97.46

1,281,624,000

1,240,847,855

96.82

23 24

Diklat Antisipasi Dan Mitigasi Iklim Global

25

Diklat Teknis Budidaya Bawang Merah

B 1 2 C

NON APARATUR YANG MENGIKUTI PELATIHAN TEKNIS PERTANIAN

Diklat Teknis Agribisnis Krisan Bagi Pelaku Usaha Tanaman Hias Diklat Teknis Pengolahan Hasil Buah Dan Sayur KELEMBAGAAN PELATIHAN PERTANIAN YANG DIFASILITASI DAN DIKEMBANGKAN

1

SISTEM INFORMASI DAN PUBLIKASI

505,716,000

501,054,555

99.08

2

PENGEMBANGAN UNIT INKUBATOR USAHA TANI

407,355,000

406,819,800

99.87

3

Pengembangan unit kultur jaringan

10,000,000

10,000,000

100.00

4

Pengembangan unit tanaman

75,000,000

74,646,000

99.53

5

Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL)

124,383,000

124,383,000

100.00

6

Alat Pertanian

5,000,000

4,962,500

99.25

7

Pengembangan Unit Pengolahan

7,550,000

7,550,000

100.00


29

BBPP Lembang

Pagu NO

Kegiatan

Anggaran (Rp)


%

8

Pengembangan Unit Tanaman Hias

37,372,000

37,371,000

100.00

9

Pengembangan Usaha Unit Screen House

10,000,000

10,000,000

100.00

10

Pengembangan Usaha Unit Sayuran

12,000,000

12,000,000

100.00

11

Bibit Tanaman

30,000,000

29,994,500

99.98

12

Pupuk Dan Pestisida

10,000,000

9,998,500

99.99

13

Bibit Ternak Dan Ikan

25,000,000

25,000,000

100.00

14

Pemeliharaan Tanaman

7,500,000

7,500,000

100.00

15

Pengembangan Unit Iut (Lahan Kosong)

45,000,000

44,999,300

100.00

16

Perjalanan Koordinasi/Konsultasi Pengembangan Iut

8,550,000

8,415,000

98.42

17

Pembinaan Tenant

59,050,000

57,725,000

97.76

18

Penyusunan Master Plan Infrastruktur Tahun 2015-2017

26,873,000

23,690,500

88.16

19

Sistem Manajemen Mutu

40,300,000

39,683,000

98.47

20

PNBP

69,480,000

49,115,000

70.69

21

Honor Tenaga Harian Lepas Dan Tenaga Medis

78,750,000

78,750,000

100.00

22

Temu Lapang

94,100,000

84,010,000

89.28

23

Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Ketenagaan Pelatihan Pertanian yang difasilitasi dan dikembangkan Peningkatan Kompetensi Kerja Tenaga Teknis Kediklatan

124,383,000

124,383,000

100.00

370,375,000

339,867,850

91,76

66,900,000

58,206,500

87.01

255,110,000

236,137,450

92.56

48,365,000

45,523,900

94.13

D 1 2

Peningkatan Profesinalisme Widyaiswara

3

Peningkatan Kapasitas SDM P4S

E

KELEMBAGAAN PETANI YANG DIFASILITASI DAN TERKLASIFIKASI

431,465,000

388,996,600

90.16

1

Klasifikasi Dan Inventarisasi P4S

102,900,000

95,176,600

92.49

2

Koordinasi Dan Pembinaan P4S

207,800,000

207,546,000

99.88

3

Apresiasi Kegiatan P4S

120,765,000

86,274,000

71.44


30

BBPP Lembang

NO

Kegiatan

F

Aparatur Yang Mengikuti Pelatihan Manajemen Dan Kepemimpinan Pertanian Training Of Trainer Metodologi Penyuluhan Pertanian Partisipatif Aparatur Yang Mengikuti Pelatihan Fungsional Pertanian

1 G 1

Diklat Dasar PMHP Ahli

H

Non Aparatur Yang Mengikuti Pelatihan Manajemen Dan Kewirausahaan Pertanian Diklat Kewirausahaan Bagi Pemuda Tani Calon Magang Jepang Diklat Kewirausahaan Berlandaskan Moral Dan Etika

1 2

Pagu Anggaran (Rp)


263,345,000

263,338,000

100.00

263,345,000

263,338,000

100.00

236,365,000

231,610,000

97.99

236,365,000

231,610,000

97.99

499,364,000

495,901,700

99.31

107,138,000

106,375,700

99.29

115,178,000

115,155,600

99.98

%

3

Diklat Kepemimpinan P4S

96,593,000

93,945,400

97.26

4

Diklat Bagi Instruktur P4S

96,263,000

96,253,000

99.99

5

Diklat Bagi Pengurus Gapoktan Program Puap

84,192,000

84,172,000

99.98

I

Dokumen Kelembagaan Pelatihan Pertanian Yang Dihasilkan

1,599,796,000

1,491,168,648

93.21

1

Penyusunan Program Dan Anggaran

104,230,000

94,557,400

90.72

2

Penyusunan Lakip Dan Laporan Tahunan

23,845,000

17,360,000

72.80

3

Pengembangan Jejaring Kerjasama Dalam Dan Luar Negeri

84,706,000

82,724,600

97.66

4

Sistem Pengendalian Internal (SPI)

38,800,000

32,717,150

84.32

5

Monev Pasca Diklat

116,912,000

116,906,000

99.99

6

Penyusunan Renja, Petunjuk Operasional Kegiatan Dan Pengawalan Pelaksanaan Kegiatan

40,950,000

16,532,000

40.37

7

Administrasi Kegiatan

569,600,000

548,560,998

96.31

8

Bimbingan Lanjutan

153,900,000

153,242,500

99.57

9

Identifikasi Kebutuhan Latihan

184,738,000

184,301,200

99.76

10

Evaluasi Penyelenggaraan Diklat

40,500,000

40,041,800

98.87

11

Workshop Penyusunan Juknis Penumbuhan Dan Pengembangan P4S Apresiasi Pengembangan Penyelenggaraan Pelatihan Workshop Pengembangan Inkubator Agribisnis Hortikultura

44,300,000

35,660,000

80.50

151,505,000

139,850,000

92.31

43,810,000

27,715,000

63.26

12 13


31

BBPP Lembang

NO

Kegiatan

14

Penyusunan Juknis Kegiatan Pelatihan

J

Pagu Anggaran (Rp)


%

2,000,000

1,000,000

50.00

PEMBAYARAN GAJI, HONORARIUM DAN DAN TUNJANGAN

7,086,031,000

6,972,250,561

98.39

1

Pembayaran Gaji dan Tunjangan

7,086,031,000

6,972,250,561

98.39

2

2,063,593,000

2,010,347,274

97.42

3

Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran Perawatan Gedung Kantor

715,506,000

712,154,000

99.53

4

Perbaikan Peralatan Kantor

163,267,000

158,006,750

96.78

5

Pengadaan Peralatan Perlengkapan Kantor

320,080,000

313,898,450

98.07

6

Perawatan Kendaraan Bermotor

281,000,000

279,413,293

99.44

7

Langganan Daya dan Jasa

294,000,000

274,451,781

93.35

8

Penyelenggara Operasional Satker

289,740,000

272,423,000

94.02

K

Peralatan Dan Fasilitas Perkantoran

568,999,000

559,919,764

98.40

1

Pengembangan Layanan Informasi Pertanian

95,000,000

93,450,000

98.37

2

Pengadaan Peralatan Pengolah Data

252,379,000

245,185,000

97.15

3

Penataan Guest House/Asrama Dan Ruang Kantor

156,825,000

156,519,000

99.80

4

Penerangan Jalan Lingkungan Perkantoran

15,000,000

14,976,000

99.84

5

Pengadaan Peralatan Dan Mesin

49,795,000

49,789,764

99.99

B. Realisasi Kegiatan DIPA Tahun 2014 1. Meningkatnya Kompetensi Aparatur dan Non Aparatur a. Jumlah Aparatur Pertanian yang Ditingkatkan Kompetensinya Aparatur pertanian yang ditingkatkan kompetensinya meliputi: 1. Aparatur yang Mengikuti Diklat Teknis Pertanian Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 2.851.338.000 dan terealisasi sebesar Rp 2.842.882.200 atau sebesar 99.70%. Dana kegiatan ini dialokasikan untuk 25 Diklat Teknis Pertanian bagi Aparatur dengan target jumlah peserta sebanyak 750 orang dan terealisasi sebanyak 741 orang. Adapun rincian realisasi anggaran dan jumlah peserta


32

BBPP Lembang

Diklat Teknis Pertanian bagi Aparatur yang diselenggarakan di BBPP Lembang selama tahun 2014 sebagaimana pada Tabel 11 dan pencapaian kinerjanya pada Tabel 12. Tabel 11. Realisasi Jumlah Peserta Aparatur Yang Mengikuti Diklat Teknis Pertanian Tahun 2014

NO

NAMA DIKLAT

JUMLAH PESERTA RENCANA

REALISASI

1


30

25

2


30

26

3


30

28

4


30

29

5


30

29

6


30

29

7


30

30

8


30

28

9


30

28

10


30

30

11

Diklat Teknis Kultur Jaringan

30

28

12


30

36

13


30

31

14


30

30

15

Diklat Teknis Agribisnis Krisan Bagi Penyuluh

30

30

16

Diklat Teknis Budidaya Hortikultura Gap Buah

30

32

17

Diklat Teknis Budidaya Hortikultura Gap Florikultura

30

34

18

Diklat Teknis Budidaya Teknologi Produksi Benih Kentang

30

30

19

Diklat Teknis Budidaya Manggis

30

31

20

Diklat Teknis Budidaya Cabe Merah

30

30

21

Diklat Manajemen Bagi Pimpinan Bp3k

30

31

22

Diklat Teknis Pengolahan Hasil Buah Dan Sayur

30

21

23

Diklat Jaminan Mutu Berdasarkan Haccp Bagi Penyuluh Pembina Kelompok Usaha Pengolahan Hasil

30

20

24

Diklat Antisipasi Dan Mitigasi Iklim Global

30

29

25

Diklat Teknis Budidaya Bawang Merah

30

30

750

741

JUMLAH


33

BBPP Lembang

Tabel 12. Pencapaian Kinerja Diklat Teknis Aparatur Kinerja Indikator

Tolok Ukur

Masukan

Tersedianya Dana,

%

SDM dan

Bahan Keluaran

Tercapainya

aparatur

Target

Realisasi

Rp 2.851.338.000,-

Rp 2.842.882.200 ,-

99.70

750 orang

741 orang

98.80

-

-

-

yang

mengikuti Diklat Teknis Agribisnis Hasil

Meningkatkan

pengetahuan,

sikap dan keterampilan aparatur untuk

diterapkan

ditempat

kerjanya

2. Aparatur yang mengikuti Diklat Manajemen dan Kepemimpinan Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 263.345.000 dan terealisasi sebesar Rp 263.338.000 atau sebesar 100.00 %. Dana kegiatan ini dialokasikan

untuk

1

diklat

yaitu

Diklat

Manajemen

dan

Kepemimpinan PertanianTraining of Trainer Metodologi Penyuluhan

34

Pertanian partisipatif (TOT MP3) dengan target jumlah peserta sebanyak 30 orang dan terealisasi sebanyak 30 orang. Adapun pencapaian

kinerja

dari

diklat

teknis

manajemen

yang

diselenggarakan di BBPP Lembang selama tahun 2014. Realisasi kinerja dapat dilihat pada Tabel 13. Tabel 13. Pencapaian kinerja Aparatur yang Mengikuti diklat Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Tahun 2014 Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan

Tersedianya Dana, SDM dan Bahan

Keluaran

Tercapainya aparatur yang mengikuti diklat Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian

Hasil

Meningkatkan keterampilan

pengetahuan, aparatur

ditempat kerjanya


untuk

sikap

Target

Realisasi

Rp 263.345.000 -

Rp 263.338.000,-

100.00

30 orang

30 orang

100 %

dan

diterapkan

-

-

-

BBPP Lembang

3. Aparatur yang mengikuti Fungsional Pertanian Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 236.365.000 dan terealisasi sebesar Rp 231.610.000 atau sebesar 97.99%. Dana kegiatan ini dialokasikan untuk 1 diklat yaitu Diklat Dasar PMHP ahli bagi aparatur dengan target jumlah peserta sebanyak

30 orang dan terealisasi

sebanyak 26 orang. Adapun rincian realisasi dan jumlah peserta diklat fungsional yang diselenggarakan di BBPP Lembang selama tahun 2014. Realisasi kinerjan dapat dilihat Tabel 14. Tabel 14. Pencapaian Kinerja Kegiatan Diklat Fungsional Kinerja Indikator

Masukan

Tolok Ukur

Tersedianya Dana,

%

SDM dan

Bahan Keluaran

Tercapainya

aparatur

yang

mengikuti Diklat fungsional Hasil

Meningkatkan

Realisasi

Rp. 236.365.000,-

Rp. 231.610.000,-

97.99

30 orang

26 orang

86.67

pengetahuan,

sikap dan keterampilan aparatur untuk

Target

diterapkan

-

-

ditempat

kerjanya

b. Non Aparatur yang Ditingkatkan Kompetensinya Melalui Pelatihan Pertanian 1. Non Aparatur yang mengikuti Diklat Teknis Pertanian Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 235.456.000 dan terealisasi sebesar Rp 231.832.000 atau sebesar 98.46%. Dana kegiatan ini dialokasikan untuk 2 diklat teknis bagi non aparatur dengan target jumlah peserta sebanyak 60 orang dan terealisasi sebanyak 57 orang. Secara keseluruhan tolak ukur pencapaian kinerja dari kegiatan ini dilihat pada Tabel 15. Adapun rincian realisasi jumlah peserta diklat teknis pertanian yang diselenggarakan di BBPP Lembang selama tahun 2014 tercantum pada Tabel 16.


-

35

BBPP Lembang

Tabel 15. Pencapaian Kinerja Diklat Teknis bagi Non Aparatur

Kinerja Indikator

Tolak Ukur

Masukan

Tersedianya Dana,

%

SDM dan

Bahan Keluaran

Tercapainya Non aparatur yang mengikuti Diklat Teknis Agribisnis

Hasil

Meningkatkan sikap

dan

aparatur

Target

Realisasi

Rp 235.456.000,-

Rp 231.832.000 ,-

60 Orang

57 Orang

-

-

98.46

95.00

pengetahuan, keterampilan

untuk

non

-

diterapkan

ditempat kerjanya

Tabel 16. Realisasi Jumlah Peserta Non Aparatur Yang Mengikuti Diklat Teknis Pertanian Tahun 2014

JUMLAH PESERTA NO

NAMA DIKLAT RENCANA

1 2

Diklat Teknis Agribisnis Krisan Bagi pelaku Usaha Tanaman hias Bagi Non Aparatur Diklat Teknis Pengolahan hasil Buah dan Sayur Bagi Non Aparatur Total

REALISASI

30

30

30

27

60

57

2. Diklat Manajemen dan Kewirausahaan Pertanian. Kegiatan ini dianggarkan sebesar Rp 499.364.000 dan terealisasi sebesar Rp 495.901.700 atau sebesar 99.31%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 17. Dana kegiatan ini dialokasikan untuk 5 diklat teknis manajemen bagi non aparatur dengan target jumlah peserta sebanyak 150 orang dan terealisasi sebanyak 141 orang. Adapun rincian realisasi anggaran dan jumlah peserta diklat manajemen dan kewirausahaan yang diselenggarakan di BBPP Lembang selama tahun 2014 sebagaimana pada Tabel 18.


36

BBPP Lembang

Tabel 17. Pencapaian Kinerja dari Diklat Manajemen dan Kewirausahaan Kinerja Indikator

Tolok Ukur

Masukan

%


Keluaran

Tercapainya

aparatur

mengikuti

Diklat

Target

Realisasi

Rp 499.364.000,-

Rp 495.901.700,-

99.31

150 orang

141 orang

94.00%

-

-

-

yang Teknis

Manajemen Hasil

Meningkatkan

pengetahuan,

sikap dan keterampilan aparatur untuk diterapkan didaerahnya

Tabel 18. Realisasi Jumlah Peserta Diklat Non Aparatur yang Mengikuti Pelatihan Manajemen dan Kewirausahaan Pertanian Tahun 2014 No 1

Jumlah Peserta (Orang)

Nama Diklat

Target

Realisasi

30

28

30

30

Diklat Pelatihan Kewirausahaan Bagi Pemuda Tani Calon Magang Jepang

2

Diklat Kewirausahaan Berlandaskan Moral dan Etika

3

Diklay Kepemimpinan P4S

30

23

4

Diklat bagi Instruktur P4S

30

30

5

Diklat Bagi Pengurus Gapoktan Program

30

30

150

141

PUAP Jumlah

2. Terfasilitasinya ketenagaan Pelatihan pertanian untuk meningkatkan kompetensi a. Jumlah

Ketenagaan

Pelatihan

yang

Difasilitasi

dan

Dikembangkan 1. Jumlah Widyaswara yang difasilitasi dan dikembangkan. Komponen dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas ketenagaan melalui kegiatan Peningkatan Widyaiswarayang


37

BBPP Lembang

difasilitasi dan dikembangkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia pertanian,

yaitu

peningkatan

pengetahuan,

sikap

dan

keterampilan para fungsional widyaiswara sehingga lebih kompeten

dan

lebih

bertanggung

jawab

dalam

melaksanakan tugas. Untuk meningkatkan kemampuan serta kompetensi kerjanya, maka setiap widyaiswara dan staf teknis yang terkait dalam bidang diklat perlu peningkatan dan pengembangan mutu secara terarah dan bermutu, misalnya melalui diklat, seminar, magang, kaji widya ataupun dalam bentuk studi banding kepada instansi yang lebih baik. Rincian kegiatan dan Pencapaian kinerja dari kegiatan ini pada Tabel 19 dan Tabel 20. Tabel 19. Kegiatan Widyaiswara Tahun 2014 No

Kegiatan

Jumlah (Orang)/Nama

1. Kegiatan Diklat 1

Diklat Agribisnis Bagi Purnabakti PT KHI Februari 2014

4

2

Pembekalan Bagi Calon Purnabakti Korpri Kementan, Februari 2014

6

3

Diklat teknis agribisnis Cabai Merah, Februari 2014 9

4

Diklat Kewirausahaan Berdasarkan Moral dan Etika, 18 – 25 Februari 2014 4

5

Pembekalan Calon Purnabakti Korpri Ditjen Peternakan, Maret 2014

6

Diklat Teknis Pengolahan Hasil Buah dan Sayur, Maret 2014

7

7

Identifikasi Kebutuhan Latihan

22

8

Diklat Teknis Agribisnis Kentang, Mei’13, BBPP Lembang

6

9

Diklat teknis agribisnis jagung bagi aparatur, 8 – 15 April’13, BBPP Lembang

5

10

Diklat teknis jagung bagi non aparatur, 8 – 15 April’13, BBPP Lembang

6

11

Diklat teknis agribisnis bawang merah, Mei’13

7

12

Diklat teknis agribisnis Kedelai, 21 – 28 April’13, BBPP Lembang

6

13 14

Diklat Teknis Agribisnis tebu bagi aparatur dan non aparatur, (10-17 Juni’13), BBPP Lembang Diklat teknis kultur jaringan, 24 juni – 4 Juli’13, BBPP Lembang

15

Diklat PUAP, 1 – 6 Juni’13, BBPP Lembang

12

16

Pelatihan HACCP, Juni ‘14, BBPP Lembang

5

17

Diklat pra purna bakti inducement,

4

18

Diklat Demapan bagi aparatur, Mei, BBPP Lembang

5


5

3 2

38

BBPP Lembang

No

Kegiatan

Jumlah (Orang)/Nama

19

Diklat Demapan bagi non aparatur, Mei, BBPP Lembang

4

20

Diklat Asean, Juni, BBPP Lembang.

3

21

Bintek KRPL Bagi KWT dan petugas dinas , Juni, BBPP Lembang.

2

22

Diklat bagi purnabakti PNS propinsi Kalimantan Selatan

4

23

Diklat penyuluh pertanian alih kelompok, April, BBPP Lembang

6

24

Diklat dasar penyuluh ahli, April, BBPP Lembang

5

25

Diklat THL, Bekasi

6

26

Temu tugas penyuluh pertanian Bekasi, Bekasi

1

27

Bintek penyuluh pertanian propinsi Banten, 25-26 Juni, Banten

1

28

Peningkatan kemampuan penyuluh pertanian BP4K Bekasi, 4-6 Juni, Bekasi

2

29

Diklat calon purnabakti PT. KHI, BBPP Lembang

3

30

Apresiasi PUAP 2013, BBPP Lembang

3

31

In house training diklat Demapan, BBPP Lembang

6

32

Kewirausahaan Alumni magang Jepang

3

33

Pemantapan Peranan Inseminator 16 Juni, Cikole

1

34

TOEFL Preparation Class, 8-12

3

35

Diklat metodologi penyuluh pertanian bagi THL-TBPP, prop. Jabar(12 – 23 Agustus 2014)(1)

36

GAP buah, Juli 2014(2)

37

Pasca Panen padi, Agustus 2014(2)(7)

38

Agribisnis Krisan(2)

39

Kewirausahaan pemuda tani calon magang jepang(3)

40

Diklat bagi pengurus gapoktan PUAP, agustus 2014(4)

41

TOT MP3 bagi penyuluh pertanian, september 2014(5)

42

Kuljar(7)

43

Budidaya bawang merah(7)

44

Budidaya jagung(1),

45

budidaya kedelai(1)

46

Budidaya tebu(1)

47

Kewirausahaan bagi petani muda magang jepang(2)(6)(9)

48

Kewirausahaan berdasarkan moral dan etika (wiranmor)(2)(3)(6)(9)

49

Agribisnis padi dilahan sub optimal dan irigasi)(3)(5)(6)

50

Pasca panen jagung(4)(7)

51

Pasca panen kedelai(4)

52

Diklat perlindungan tanaman pangan(5)(8)(9)

53

Diklat perbenihan tanaman pangan(5)

54

Agribisnis aneka kacang(8)

55 56

BBPP Lembang mendukung ketahanan pangan, Menata birokrasi pelayanan publik(1), peran LSM bersama pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat(1) Optimalisasi organisasi kelas dalam proses pembelajaran(2)

57

Kelayakan finansial budidaya bunga potong krisan(3)

58

Seputar manfaat Hypnocreativepreneur(4)

59

Ide strategis berwirausaha(4)

60

Selada crop cepat memberi keuntungan(5)


7

9

6

39

BBPP Lembang

No

Kegiatan

Jumlah (Orang)/Nama

61

Sertifikasi melindungi profesi PP(5)

62

BLU BBPP Lembang(6)

63

Penanganan manggis dan mangga(6)

64

Teknik menyusun modul pelatihan(6)

65

Konsumen itu raja(6)

66

Pemasaran jamur kayu(6)

67

Artikel “menyiapkan SDM yang berkualitas”(1)

68

Artikel “Aspek pemasaran hasil pertanian”

69

Juknis PMUT(2), juknis Penyuluhan(2) juknis Metodologi penyuluhan(2)

1

70

Bintek pengembangan kompetensi penyuluh pertanian, 8 – 10 oktober 2014(1)

2

71

Bintek peternakan, 15 oktober 2014

1

72

Dasar penyuluh pertanian terampil, 4-5 november 2014

2

73

Alih kelompok bagi PP, 7 november 2014

2

74

Agribisnis sayuran dataran rendah, okt 2014

4

75

Peningkatan kualitas petani, okt – November 2014

5

76

Agribisnis sayuran organik, november 2014

6

77

Magang bagi petani dan penyuluh bakorluh papua, 23 oktober 2014

5

78

Magang sulawesi selatan, november 2014

3

79

Magang Maluku Utara, oktober 2014

4

80

Magang guru SMK medan, november 2014

1

81

Magang petani dan penyuluh bengkulu, oktober 2014

3

82

Magang penyuluh dan petani Magelang, desember 2014

2

83

Bintek penguatan kapasitas PP banten, 8 – 12 oktober 2014

1

84

Bintek penguatan kapasitas PP Bekasi

1

85

Teknis agribisnis,29 0ktober 2014

1

86

Agribisnis pemkot tangerang, 29 0ktober 2014

1

87

Kewirausahaan TNI AD, 4 desember 2014

1

88

Diklat hortikultura secara hidroponik, oktober 2014(2)

1

89

Inhouse training WI BBPP Binuang, oktober 2014

1

90

Metodologi penyuluhan bagi THL-TBPP Tapin, oktober 2014

1

91

Pembekalan bagi kelompok jabatan fungsional (KJF), november 2014

1

92

Dasar penyuluh pertanian ahli, november 2014

1

93

Metodologi penyuluhan bagi THL-TBPP Kalteng, november 2014

1

94

Diklat Taiwan ”innovative hoticulture agrobusiness trainig”, 16 – 27 november 2014(1)

95

Diklat penyuluhan di India, desember 2014(2)

1

4

2. Kegiatan Menyusun Kurikulum Diklat 1 Diklat Bagi Pengurus Gapoktan PUAP(1) (25-30 Agstus 2014) 2

GAP Buah(2), Pasca Panen Padi(2)(3)

4


5

Kultur jaringan(3)

3

3. Kegiatan Magang 1

UPTD Balai Pengembangan Benih Palawija Karangpawitan, Garut 10 – 15 Februari 2014


4

40

BBPP Lembang

No 2 3 4 5 6 7 8

Kegiatan

Jumlah (Orang)/Nama

Agribisnis bagi calon purnabakti PT KHI Cilegon Banten, 10 – 14 April 2014; agribisnis bagi calon purnabakti korpri kementan 5 – 10 Maret 2014; pembekalan korpri setditjen peternakan 18 – 21 Februari 2014 ; Diklat kewirausahaan berdasarkan moral dan etika 18 – 25 Februari 2014 ;

5

Diklat Agribisnis Cabai Merah, 17 – 24 Februari 2014, Antisipasi, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim, 28 Februari – 5 Maret 2014; Pengolahan hasil bagi aparatur, 20 – 27 Maret 2014

9

Perbenihan tanaman pangan dan hortikultura, 5 – 18 oktober 2014

10 11

Penyuluhan Pertanian dan Sosek di BP3K Cilimus Kab. Kuningan “Pengorganisasian BP3K”(1), Pelaksanaan Penyuluh Pertanian menunjang BPP Model(2),

12

“Pemasaran ubi jalar”(10),

13

“Kemitraan Usaha Agribisnis Ubi Jalar”(9)

14

Sarana dan prasarana menuju BPP Model (6),

15

Ketenagaan penyuluhan(3)21 – 25 oktober 2014

16

Magang pengolahan hasil, desember 2014

17

Magang “detasering widyaiswara”,8 okt – 8 des 2014

18

Dasar trampil bagi PP, oktober 2014(1)

19

Alih kelompok bagi PP, oktober 2014(1)(2)

20

BINTEK penguatan kapasitas PP banten(2),8 – 12 oktober 2014

9

10

3

1

41

4. Kegiatan Menyusun Bahan Diklat Diklat Metodologi Penyuluh Pertanian Bagi THL-TBPP, Prop. Jabar(1)(5)(8) 1 2

Diklat Metodologi Penyuluhan Pertanian Bagi THL-TBPP Prop. Banten(1)

3

GAP Buah(2)

4

Pasca panen padi(2)(6)(7)

5

Perlindungan tebu(2)

6

Kewirausahaan(3)

7

Teknis agribisnis krisan(3)(4)(5)(*)

8

Diklat bagi pengurus gapoktan PUAP(4)

9

Diklat dasar fungsional penyuluh pertanian THL-TBPP,september 2014(5)(8)

10

Diklat metodologi penyuluh pertanian bagi THL-TBPP, prop. Jabar(1)(5)(7)

11

Diklat teknis agribisnis krisan(3)(4)

12

Diklat metodologi penyuluh pertanian bagi THL-TBPP, prop.Banten(1)(7)

13

GAP buah, juli 2014(2)

14

Pasca panen padi, Agustus 2014 (2)

15

Perlindungan tebu, Agustus 2014(2)

16

Kewirausahaan bagi pemuda tani(3)

17


18

Program pengembangan SDM Pertanian dan kelembagaan petani, agustus 2014(5)

19

Kultur jaringan(7)

20


21

Dasar ahli penyuluh pertanian(1) , (19 – 23 agstus 2014)


8

7

6

BBPP Lembang

No

Kegiatan

22

Diklat metodologi penyuluh pertanian bagi THL-TBPP, prop. Jabar(2)(7)

23

GAP buah(3), Juli 2014

24

Pasca Panen padi(3), Agustus 2014

25

Agribisnis krisan(3), September 2014

26

Wiranmor pemuda tani(4)

27


28

Diklat metodologi penyuluh pertanian bagi THL-TBPP, prop. Banten(7)

29

Dasar terampil,27 – 28 oktober 2014(1)

30

Alih kelompok bagi PP 30 – 31 oktober 2014(1)

31

BINTEK penguatan kapasitas PP banten(2),8 – 12 oktober 2014

32

Bintek pengembangan profesionalisme PP BP4K Bekasi(2)

33

Diklat dasar ahli fungsional papua (2)(3)

34

Teknis agribisnis bagi PP Maluku(3)

35

kewirausahaan(3)

36

diklat hortikultura secara hidroponik(4)

37

teknis agribisnis PP perkebunan Kab.Aceh(4)

Jumlah (Orang)/Nama

4

5. Mengikuti Seminar 1

Manajemen perencanaan BP3K(1)(6)

2

BBPP Lembang mendukung ketahanan pangan (14 Juli 2014)(1)

3

Penyusunan SOP widyaiswara (29 September 2014)(2)(4)(5)(8)(15)

4

Hasil penelitian /pengkajian kompetensi dan indikasi wirausahaan pengabdi petani(2)(4)(5)(6)(15)

5

Seminar hasil PKL mahasiswa UNS(3)(5)(8)

6

In house training internal audit sistem manajemen mutu ISO 9001:2008(4)(5)(6)

7

PKL politeknik pertanian Andalas(6)(7)(4)(5)

8

Mahasiswa UNSOED(3)(4)(6)(8)

9

Pembahasan BLU, 4 Juli 2014(9)

10

BBPP Lembang mendukung program ketahanan pangan, 15 Juli 2014,

11

Desa binaan, 16 Juli 2014(9)

12

Mahasiswa UNS, 17 Juli 2014(3)(4)(6)(7)(8)(10)(11)(12)(13)(14)

13

Manajemen perencanaan BP3K(1)(6)

14

BBPP Lembang mendukung ketahanan pangan (14 Juli 2014)(1)

15

Penyusunan SOP widyaiswara (29 September 2014)(2)(4)(5)(8)

16

Hasil penelitian /pengkajian kompetensi dan indikasi wirausahaan pengabdi petani(2)(4)(5)(6)

17

Seminar hasil PKL mahasiswa UNS(3)(5)(8)

18

In house training internal audit sistem manajemen mutu ISO 9001:2008(4)(5)(6)

19

PKL politeknik pertanian Andalas(6)(7)(4)(5)

20

Mahasiswa UNSOED(3)(4)(6)(8)

21

Workshop pasca panen tanaman pangan, 21 – 24 oktober 2014(3)(6)(9)

22

Woekshop karya tulis ilmiah populer, 23 – 24 november 2014(2)(3)(4)(5)(6)(10)(11)(12)(13)(9)

23

Apresiasi P4S(14)(5)

24

Workshop penyusunan KTI dan presentasi KTI,12-14 november 2014(5)

25

Workshop perancangan E-training, 15-18 november 2014(5)


2

42 15

15

BBPP Lembang

No

Jumlah (Orang)/Nama

Kegiatan

26

Seminar Pra Orasi Ilmiah Ir. Tris Handayani M.Agr., november 2014(15)

27

Seminar Orasi Ilmiah Ir. Marhaenis M.Agr, november 2014(15)

6. Karya Tulis Ilmiah 1

Artikel :

2

Balik ti pang-umbaraan, Januari 2014; jawara babakan jawa, Februari 2014;

3

Sekilas info neglasari, Februari, 2014;

4

Mencegah berbuat dosa, Maret 2014;

5

Manfaat wudhu bagi kesehatan, Maret 2014

6 7 8

9

1

Nilam, primadona tanaman aromatic Indonesia; Upaya mengatasi dampak perubahan iklim di sector pertanian Manajemen Kelompok Tani; Teknik Pengembangan Jagung; Administrasi Kelompok; Aplikasi Instrumen Evaluasi Diklat (21-29 Juni) Juknis : Diklat Demapan bagi non aparatur (April); Diklat Alih Kelompok Penyuluh Pertanian (April); Diklat Dasar Fungsional Penyuluh BBPP Lembang mendukung ketahanan pangan, Menata birokrasi pelayanan publik(1), peran LSM bersama pemerintah dalam pemberdayaan masyarakat(1)

10

Optimalisasi organisasi kelas dalam proses pembelajaran(2)

11

Kelayakan finansial budidaya bunga potong krisan(3)

12

Seputar manfaat Hypnocreativepreneur(4)

13

Ide strategis berwirausaha(4)

1 2

1

6

43

(5)

14

Pertanian organik menuju pertanian berkelanjutan, 10 – 15 november 2014

15

Pasca panen bunga potong, 17 – 22 November 2014(5)

16

Mengenal sifat tanah masam ultisol dan tanah masam gambut, 19 – 20 november 2014(6)

17

Peran unusur hara kalium bagi tanaman, 21 – 24 november 2014(6)

18

Artikel “menyiapkan SDM yang berkualitas”(1)

19

Artikel “Aspek pemasaran hasil pertanian”(1)

20

Penyusunan juknis pelatihan diklat alih kelompok, november 2014(2)

21

Artikel “Pembuatan plastik ramah lingkungan berbahan dasar singkong, 10 oktober 2014(3)

22

Artikel”pengaruh pengolahan terhadap nilai gizi pangan(3)

3

7. Pengkajian 1 2

Kompetensi dan indikasi penyuluh profesional dalam menyukseskan penyelenggaraan penyuluhan, Desember – Maret 2014; Uji adaptasi varietas kedelai, Maret 2014,

3

Kajian berbagai media tanam terhadap produksi jamur tiram, Februari – Juni 2014

3

8. Kegiatan Lain-lain 1

Pembahasan dupak widyaiswara kementan, 01 Januari 2014

2 3

Pembahasan perincian tugas pekerjaan eselon IV dan rekonsiliasi tunjangan kinerja, 22 Januari 2014 Bintek P4S, 11 – 13 September 2014(1)

4

Pembuatan juknis diklat pasca panen tanaman pangan, september 2014(2)(3)(4)

5

Seminar ketahanan pangan(5)

6

Seminar PKL usaha budidaya cabe merah(5)

7

Manajemen produksi tan. edamame(5)

8

Budidaya tan.kentang aeroponik(5)

9

Koordinasi dan pembinaan P4S berprestasi(6)


1 1

7

BBPP Lembang

No

Jumlah (Orang)/Nama

Kegiatan

10

Identifikasi calon BPP binaan(6)

11

Mendampingi pelaksanaan AUDIT External dari URS(6)

12

Tim penilai kredit poin widyaiswara kementerian pertanian(7)

13

Bintek P4S, 11 – 13 September 2014(1)

14

Pembuatan juknis diklat pasca panen tanaman pangan, september 2014(2)(3)(4)

15

Seminar ketahanan pangan(5)

16

Seminar PKL usaha budidaya cabe merah(5)

17

Manajemen produksi tan. edamame(5)

18

Budidaya tan.kentang aeroponik(5)

19

Tim Penilaian dupak WI(1)(6)

20

Pembinaan P4S(1)(6)(2)(3)(4)(5) (7)(8)(9)(10)(11)(12)(13)(14)(15)(16)(17)

21

Temu lapang 8 – 9 des 2014(13)

22

Pengumpulan kuessioner orasi ilmiah media penyuluhan, 18 – 19 desember 2014(13)

23

Koordinasi ke P2HP jakarta, 22 desember 2014(13)

24

Pembinaan BP3K dalam layanan infomasi pertanian, 3-4 november2014(7)

25

Apresiasi diklat metodologi penyuluhan bagi THL-TBPP, 5-7 november 2014(7)

26

Penyusunan modul diklat metodologi penyuluhan bagi THL-TBPP, 20-22 november 2014(7)

27 28

Verifikasi data optimalisasi lahan dan pengembangan irigasi teknis melalui BP4K, 26-27 november 2014(7) Apresiasi P4S se Jawa Barat dan DKI, 1-2 desember 2014(7)

29

Temu lapang KRPL di BBPP Lembang, 9 desember 2014(7)

18

44

(7)

30

Koordinasi ke PSE dan Kebijakan Publik, 22 desember 2014

31

Workshop transformasi balai, 8 oktober 2014(18)

32

Workshop E-training IKD, 12 desember 201418)

33

Sertifikasi profesi PP, 25-29 november 201418)

Tabel

20.

Pencapaian

kinerja

Widyaiswara

yang

difasilitasi

dan

dikembangkan Kinerja Indikator

Masukan

Tolok Ukur

Tersedianya

dana,

%

SDM dan

bahan Keluaran

Teraksananya

Realisasi

Rp. 255.110.,000

Rp. 236.137.450

92.56

28 orang

29 orang

103.57

-

-

-

peningkatan

prefesionalisme bagi Widyaiswara Hasil

Target

Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan para fungsional WI


BBPP Lembang

2. Jumlah Tenaga Teknis Kediklatan yang difasiltasi dan dikembangkan Komponen dari kegiatan ini adalah peningkatan kualitas ketenagaan melalui kegiatan peningkatan kompetensi kerja tenaga teknis kediklatan. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk

meningkatkan

pertanian,

yaitu

kualitas

peningkatan

sumberdaya pengetahuan,

manusia sikap

dan

keterampilan para petugas/pegawai pemerintah sehingga lebih kompeten dan lebih bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Perinciannya dapat dilhat pada Tabel 21. Tabel 21. Pencapaian Kinerja Peningkatan Kompetensi Kerja Tenaga Teknis Kediklatan

Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan

Tersedianya dana, SDM dan bahan

Keluaran

Teraksananya kompetensi

kerja

Meningkatnya dan

Realisasi

66.900.000

58.206.500

87.01

24 orang

24 orang

100 %

-

-

-

peningkatan tenaga

teknis

kediklatan

Hasil

Target

pengetahuan,

keterampilan

sikap para

petugas/pegawai

3. Jumlah Instruktur P4S yang Difasilitasi dan Dikembangkan Tujuan dilaksanakannya kegiatan instruktur P4S yang difasilitasi dan dikembangkan melalui Peningkatan Kapasitas SDM P4S yaitu Kegiatan Workshop bagi Pengelola, Instruktur, dan Pendamping P4S adalah: a. Memotivasi

peningkatan

kapasitas

P4S

dalam

menyelenggarakan pelatihan/pemagangan. b. Menyiapkan P4S sebagai tempat diklat non aparatur.


45

BBPP Lembang

c. Mengidentifikasi

permasalahan

yang

dihadapi

P4S

dalam melaksanakan tugas dan fungsinya. Untuk lebih jelasnya yang mengikuti kinerja workshop dapat dilihat pada Tabel 22 dan pencapaian kegiatan dapat dilihat pada Tabel 23. Tabel 22. Daftar P4S Kegiatan Peningkatan Kapasitas SDM P4S No

Nama Ketua

Nama P4S

Asal Kabupaten/Kota

1

Sapta Hidayah

Sudanang Dananjaya, SM,ARS

Jakarta Selatan

2

Pramusari

Tri Herwanto

Jakarta Pusat

3

Jati Jaya

Opik Taupik

Subang

4

Budi Harum

Syarifuddin

Jakarta Barat

5

Pintu Singa

Dede Adan Sopandi

Banjar

6

Gagal Sadulur

Dayat

Bandung

7

Mekar Tani Jaya

Doyo Mulyo

Bandung Barat

8

Turus Mukti

H. Agus Priatna

Bandung

9

Tumbuh Lestari

Ramin Sa’Aman

Jakarta Timur

10

Mandiri

udung

Banjar

11

Binatani Sejahtera

Dadang Sulaeman

Bandung

12

Astuti Lestari

Ir. Tuti Tarmini

Bandung

13

Makmur Jaya

H. Abdul Kadir

Jakarta Utara

14

Ikamaja Bagusantri

Abdul Kholik Ibrahim

Banjar

15

Flamboyan

Zaenuddin

Indramayu

16

Mekar Sejahtera

Yani Suryani

Bandung Barat

17

Jamur Mandiri

Yulia Ratnasari

Cimahi

18

Mekar Mukti

Waryono

Majalengka

19

Tani Sejahtera

Uhar Abdul Kohar

Subang

20

Tani Mulus

Muhaemin

Indramayu

21

Sugih Rahayu

Iing Sodikin

Majalengka

22

Mekarsari

Kartika Sari

Subang

23

Sawargi

Tintin R.

Bandung

24

Mekar Sejahtera

Saman Sudiana

Bandung

25

Tambak Sari

Dadan Ramdani

Majalengka


46

BBPP Lembang

Tabel 23. Pencapaian kinerja Peningkatan Kapasitas SDM P4S

Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan

Tersedianya dana, SDM dan bahan

Keluaran

P4S

sebagai

pelatihan/permagangan memenuhi

Target

Realisasi

Rp. 48.365.000

Rp. 45.523.900

94.13

25 orang

25 orang

100.00

-

-

-

lembaga yang

standar/kaidah-kaidah

proses belajar mengajar. Hasil

Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan para petugas/pegawai

3. Terfasilitasinya Kelembagaan Pelatihan Pertanian Kelembagaan

Pelatihan

Pertanian

yang

difasilitasi

dan

dikembangkan. Komponen dari kegiatan ini adalah Pemantapan Kelembagaan Pelatihan Pertanian Pemerintah, meliputi:

1. Sistem Informasi dan Publikasi Tujuan kegiatan ini adalah sebagai media untuk promosi kegiatan BBPP Lembang. Kegiatan yang mendukung promosi dan publikasi mengenai BBPP Lembang dilakukan melalui penyiaran radio, brosur, leaflet dan katalog atau mengikuti kegiatan pameran. 1) Penyiaran Radio Informasi teknologi produksi dan informasi pertanian lainnya yang berkaitan dengan pola interaksi antara petani, pemerintah dan swasta belum selaras, serasi dan seimbang. Hal ini terjadi karena kurang lancarnya komunikasi, tidak saja dari pemerintah ketingkat lapangan tetapi juga aspirasi petani belum dapat tersalurkan sampai kejajaran penentu kebijakan. Berdasarkan hal tersebut diatas, perkumpulan radio komunitas pertanian Lembang (Flamboyan 107,9 FM), diharapkan dapat membantu pelaksanaan tugas pokok balai dengan menyebarluaskan


47

BBPP Lembang

proses percepatan penyampaian informasi teknologi inovasi pertanian kepada masyarakat pertanian pendengar radio flamboyan di wilayah Kecamatan Lembang dan Kabupaten Bandung Barat. Melalui penyelenggaraan program penyiaran dengan metode dialog dan monolog dalam upaya meningkatkan pengetahuan, kemampuan dan keterampilan para petani serta diharapkan dapat mengubah pola pikir para petani dari usaha tani konvensional kearah usaha tani yang berwawasan agribisnis. Tujuan

dari

kegiatan

ini

adalah

untuk

meningkatkan

pengetahuan, kemampuan dan keterampilan para petani pendengar radio, serta diharapkan dapat mengubah pola pikir para petani dari usaha tani konvensional kearah usaha tani yang berwawasan agribisnis. Secara rinci penyampaian materi informasi pertanian dapat dilihat pada Tabel 24 dan Tabel 25. Tabel 24. Program Penyelenggaraan Penyiaran NO. A

Nama Program

Waktu

Program Harian: 1. Hariring Patani (Hari-hari yang sering dilakukan petani) 2. Botani (Beritanya orang pertanian) 3.

08.30-09.00 12.00-13.00

Informasi Harga pasar dan Berita

Singkat 4. Jelita (Jendela Informasi Kita) B

Jumlah Judul Materi siaran

235

13.00-15.30 18.00-19.00

240

Program Mingguan Kubis

Tomat

(Kupas

Habis

Tokoh

Masyarakat Tani) C

Program Bulanan

D

Program Hiburan

18.00-20.00 13.00-14.00

Harian: a. Maribaya (Mari Bergoyang Ria)

09.00-12.00

b. Jambu Aer (Jamnya Buat Kamu Request dan On air) c. Gentra

Pasundan

(Lagu-lagu

Sunda)


Pop

13.00-15.30

15.30-17.30

144

48

BBPP Lembang

NO.

Nama Program

Waktu

d. Kerokhanian (Ceramah, adzan magrib dan lagu-lagu islami)

Jumlah Judul Materi siaran

17.30-17.00

Mingguan: 1. Olah raga (organik, Rekreasi dan Kesehatan) 2. Punclut (Puncak Urutan Lagu tertinggi) E

Special Program

09.00-11.00

138

13.00-15.00 12.00-17.00

 Olah raga dan kesehatan  Program pembinaan kerohanian

18.30-19.00

Tabel 25. Rekapitulasi Jumlah Perkembangan Pendengar Sampai dengan Tahun 2014

NO.

BULAN/TAHUN

1. Tahun 2007 – 2011

JUMLAH (ORANG) 3.055

2. Tahun 2012-2013

742

3. Tahun 2014

129

Total jumlah pendengar s.d. bulan Desember 2014.

3.926

2) Pameran Kegiatan pameran yang dilaksanakan pada tahun 2014, diantaranya: 1. Pameran 12th Agro n Food Expo, selama 4 hari bertempat di gedung Jakarta Convention Centre (JCC), Provinsi DKI Jakarta. 2. Pameran pendidikan pertanian serta pameran hasil olahan dan produk pertanian, selam 2 hari bertempat Auditorium gedung F kantor kementerian pertanian Jakarta. 3. Pameran 29thTrade Expo Indonesia (TEI) 2014, selama 5 hari bertempat di JIEXPO kemayoran, Jakarta Pusat.


49

BBPP Lembang

Kontribusi BBPP Lembang dalam kegiatan ini adalah turut serta dalam kegiatan pameran, Tujuan dari kegiatan pameran ini sebagai ajang promosi balai agar masyarakat yang hadir pada saat pameran dapat mengetahui dan memahami tugas pokok dan fungsi BBPP Lembang, serta memperluas jejaring kerjasama diklat maupun non diklat antara BBPP Lembang dengan pihak ketiga. Yang dihasilkan dari kegiatan ini yaitu tersusunnya bahan publikasi dan pameran baik berupa media cetak (poster, banner, leaflet, brosur, photoseries), maupun media promosi bentuk lain (produk olahan, produk kultur jaringan, produk hasil budidaya sistem hidroponik (aeroponik, irigasi tetes, NFT). 3) Pengembangan Website dan Sistem Informasi Kegiatan utama dalam Kegiatan Pengelolaan Website BBPP

Lembang

adalah

menyempurnakan

dan

mengembangkan situs web BBPP Lembang, portal diklat pertanian dan portal pendukung lainnya, serta aplikasi layanan masyarakat lainnya yang berbasis web. Paket aplikasi yang dikembangkan, secara umum adalah paket aplikasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) dan Website serta pedoman pengelolaan Sistem Informasi dan website, baik

penyempurnaan

yang

sudah

ada

maupun

pengembangan sistem baru, meliputi: • Sistem Informasi Administrasi; • Sistem Informasi SDM Balai; • Sistem Informasi Diklat. Secara rinci, kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Pengembangan Website dan Sistem Informasi untuk tahun 2014 adalah sebagai berikut: • Pengembangan aplikasi SIM; • Pengembangan dan pemeliharaan website;


50

BBPP Lembang

• Pengembangan jaringan infrastruktur jaringan informasi; • Pengumpulan bahan informasi pustaka; • Pengumpulan data pengembangan layanan informasi; • Peningkatan kemampuan SDM Pengelola Sistem informasi; • Pengembangan multimedia; • Pengembangan situs web BBPP Lembang; • Pengembangan portal informasi diklat pertanian dan portal pendukung lainnya; • Meningkatkan kemampuan petugas pengelola Sistem Informasi melalui diklat/kursus/magang. Adapun hasil yang diperoleh dalam melakukan updating data yang telah dimuat di Situs Website BBPP Lembang selama Tahun 2014 terdiri dari: • Artikel Pertanian

: 17 judul

• Artikel Umum

: 7 judul

• Artikel Manajemen

: 10 judul

• Berita seputar balai

: 12 judul

• Berita Pelatihan

: 11 judul

51

Prestasi yang dicapai oleh BBPP dalam kegiatan lomba website lingkup BPPSDMP T.A. 2014 yang diikuti oleh 10 UPT Pelatihan Pertanian dan 6 STPP, BBPP Lembang mendapat penghargaan sebagai juara II. Untuk pencapaian kinerja

Sistem

Informasi

perinciannya pada Tabel 26.


dan

Publikasi

dapat

dilihat

BBPP Lembang

Tabel 26. Pencapaian Kinerja Sistem Informasi dan Publikasi

Kinerja Indikator

Masukan

Tolok Ukur

Tersedianya

%

Dana, SDM dan

Bahan Keluaran

• Tersebarnya

informasi

Target

Realisasi

Rp. 505.716.000

Rp. 501.054.555

1 Dokumen

1 Dokumen

1 Paket

1 Paket

1 Dokumen

1 Dokumen

-

-

99.08

kegiatan

BBPP Lembang melalui penyiaran radio • Tersedianya leaflet, brosur dan

100 %

katalog untuk bahan penyebaran • Tersebarnya

informasi

BBPP

Lembang melalui Website Hasil

Terinformasikannya

keberadaan

BBPP Lembang

-

2. Pengembangan Unit Inkubator Usaha Tani (IUT) Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kapasitas sarana prasarana balai dalam meningkatkan kualitas diklat serta produktivitas Inkubator Usaha Tani (IUT) dalam mendukung 4 (empat) sukses pembangunan pertanian. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya: 1. Pengembangan unit kultur jaringan; 2. Pengembangan unit tanaman; 3. Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL); 4. Penambahan alat pertanian; 5. Pengembangan Unit pengolahan; 6. Pengembangan unit tanaman hias; 7. Pengembangan unit screen house; 8. Pengembangan usaha unit sayuran; 9. Pengadaan bibit tanaman; 10. Pengadaan pupuk dan pestisida; 11. Pengadaan bibit ternak dan ikan; 12. Pemeliharaan tanaman; 13. Pengembangan unit (IUT) lahan kosong.


52

BBPP Lembang

Untuk kegiatan ini dianggarkan dana sebesar Rp 407.355.000 dan realisasi serapan sebesar Rp 406.819.800 atau sekitar 99.87%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 27. Tabel 27. Pencapaian Kinerja dari Kegiatan Pengembangan Unit Usaha

Kinerja Indikator

Masukan

Tolok Ukur


Keluaran

% Target

Realisasi

Rp 407.355.000,-

Rp 406.819.800,-

99.87

1 Thn

1 Thn

100

-

-

-

Terlaksananya Pengembangan Unit Usaha Produksi Inkubator Agribisnis

Hasil

Meningkatnya

Produktivitas

Instalasi Agribisnis

Kegiatan Pengembangan Usahatani yang dilakukan oleh IUT terbagi dalam 2 (dua) jenis kegiatan yaitu : kegiatan dalam bentuk usahatani dan kegiatan Usaha dalam bentuk Perbanyakan/koleksi tanaman. 1.

Kegiatan dalam bentuk usaha yaitu kegiatan usahatani yang meliputi :

1) Usahatani sayuran lapangan: Komoditi yang dikembangkan dalam usahatani lapangan meliputi : •

Usahatani Brokoli (3X)

•

Usahatani Tomat;

•

Usahatani Buncis;

•

Usahatani Cabe Tanjung + Kubis + Letucce

•

Usahatani Cabe Keriting + Brokoli + Sawi Putih

•

Usahatani Edamame

•

Usahatani Kentang

•

Usahatani Kubis Merah

•

Usahatani Sawi Putih


53

BBPP Lembang

•

Usahatani Buncis Prancis

•

Usahitani Kubis Bunga

•

Usahatani Kentang G2 Hasil yang diperoleh dari masing-masing komoditi yang di

usahakan dapat dilihat pada Tabel 28, sebagai berikut : Tabel 28. Rincian Hasil Usahatani Komoditas Sayuran Lapangan IUT BBPP Lembang Tahun 2014 No.

Komoditi

Biaya Produksi

Hasil Produksi

Keterangan

1.

Brokoli 1

Rp. 6.000.000,-

Rp10.288.000,-

2.

Brokoli 2

Rp. 7.275.000,-

Rp 7.875.000,-

3.

Brokoli 3

Rp. 2.592.000,-

Rp -

4.

Tomat

Rp. 9.275.000,-

Rp.10.075.000,-

5.

Buncis

Rp. 360.000,-

Rp. 400.000,-

6.

Cabe Tanjung, Kubis, Rp. 6.260.000,letuce

Rp. 6.880.000,-

7.

Cabe Kriting, Brokoli, Rp. 7.400.000,Petcay

Rp. 3.100.000,-

8.

Eadamame

Rp.15.229.500,-

Rp. 9.230.500,-

Belum Selesai Masih ada dalam bentuk tanaman

9.

Kentang

Rp. 8.095.000,-

Rp. 2.640.000,-

Masih ada hasil yang belum terjual ± 200 kg

Rp. -

Belum Menghasikan Masih ada dalam bentuk tanaman

10.

Kubis merah

Rp. 4.201.250,-

11.

Kubis Bunga

Rp. 5.242.000,-

12.

Sawi Putih

Rp. 1.970.000,-

13.

Buncis Prancis

Rp. 4.210.000,-

14.

Kentang G2

Rp. 2.508.000,-

15.

Kedelai

Rp. 3.593.000,-

Belum Menghasilkan

Belum Menghasilkan baru satu bulan

Dari semua komoditi yang diusahakan di unit sayuran lapagan untuk usahatani cabe keriting brokoli dan petcay megalami kerugian

mengalami kerugian yang diakibatkan oleh fluktuasi

harga yang rendah, cuaca yang kurang mendukung sehingga


54

BBPP Lembang

tingkat serangan hama dan penyakit, sehingga tidak seimbangnya antara biaya produksi yang dikeluarkan dengan hasil yang di peroleh. 2) Usahatani Hidroponik; Komoditi yang dikembangkan dalam usahatani sitem Hidroponik meliputi : • • • • • •

Tomat Beef; Melon; Cabe paprika Tomat Cherry (2x) Kentang G0 Aeroponik (3x) Kentang NFT (2x) Hasil yang diperoleh dari masing-masing komoditi yang di

usahakan dapat dilihat pada Table 29, berikut ini:

Tabel 29. Rinciasn hasil usahatani Hidroponik IUT BBPP Lembang 2014 No.

Komoditi

Biaya Produksi

Hasil Produksi

Keterangan

1.

Tomat Beef

Rp. 5.000.000,-

Rp.5.044.000,-

2.

Melon NFT

Rp. 5.630.000,-

Rp. 518.000,-

3.

Tomat Cherry (1)

Rp. 5.825.000,-

Rp.6.575.000,-

4.

Tomat Cherry (2)

Rp. 5.761.000,-

Rp. ,-

Belum menghasilkan Baru Penanaman

5.

Cabe Praprika

Rp. 5.015.000,-

Rp. ,-

Benum Uang

6.

Kentang G0 Aeroponik (3x)

Rp. 7.009.000,-

Rp.3.000.000,-

Masih ada dalam bentuk Umbi (Dormansi) ± 6800 umbi, dan dalam bentuk tanaman ± 900 tanaman yang belum menghasilkan

7.

Kentang NFT (2X)

Rp. 10.963.000,-

Rp. ,-

Masih ada dalam bentuk Umbi ± 3320 Umbi, dan dalam bentuk tanaman sebanyk 1700 tan


Masa percobaan, Iklaim tidak mendukung shg terserang hama dan penyakit

Menghasilkan

55

BBPP Lembang

Hasil yang diperoleh

unit Hidroponik dari semua yang

dikembangkan oleh unit tersebut hanya usahatani Melon yang mengalami gagal panen, hal ini disebabkan karena masih dalam tahap percobaan tanaman melon di lembang, tanaman melon pertumbuhannya tidak optimal karena iklim lembang kurang mendukung, sehingga banyak yang terserang hama dan penyakit maka mengalami gagal panen. 3) Usaha Pengolahan Hasil. Kegiatan

laboratorium

pengolahan

hasil

untuk

tahun

2014

kegiatannya meliputi 17 (tujuh belas) kegiatan produksi yang dilaksanakan, antara lain: sorbet buah (jambu, mangga, nanas), dodol (tomat, lidah buaya), stik wortel, keripik (jamur, bayam, sintrong), abon (jamur, ikan, ayam), selai (wornas, strawberry), telur gabus tempe, koktail lidah buaya, juice buah dan fruits jelly candy. Produk pengolahan hasil yang rutin di produksi adalah Stick Ubi Ungu, Sorbet mangga, Aneka Juice Buah, Egg Roll, Keripik Jamur, Eskrim Ubi Ungu, dengan rincian hasil seperti pada Table 30, dibawah ini.

Tabel 30. Rincian hasil usaha pengolahan hasil tahun 2014 No.

Komoditi

Biaya Produksi

Hasil Produksi

1.

Stik Ubi Ungu

Rp.

929.500,-

Rp. 1.050.000,-

2.

Sorbet Mangga

Rp.

849.000,-

Rp

3.

Aneka Juice Buah Rp. 1.816.000,-

Rp. 2.100.000,-

4.

Eggroll

Rp. 1.580.500,-

Rp. 1.700.000,-

5.

Keripik Jamur

Rp. 1.592.500,-

Rp. 1.750.000,-

6.

Eskrim Ubi Ungu

Rp.

Rp.

782.500,-

950.000,-

810.000,-

Namun ada beberapa Permasalahan yang di hadapi pengelola diantaranya : • Jangkauan pemasaran yang masih sangat terbatas


56

BBPP Lembang

• Produksi tidak kontinyu di pengaruhi kegiatan yang ada di Laboratorium • Terbatasnya SDM yang melakukan pengolahan hasil. 2. Kegiatan Usaha dalam bentuk Perbanyakan/koleksi tanaman 4) Kegiatan Laboratorium Kultur Jaringan Komoditas yang dikembangkan pada tahun 2014 di unit laboratorium kultur jaringan yaitu perbanyakan benih benih anggrek, perbanyakan benih kentang dan perbanyakan jamur F1. Dengan rincian hasil seperti pada Tabel 31, berikut ini: Tabel 31. Rincian hasil usaha unit kultur jaringan tahun 2014 No

Komoditi

Biaya Produksi Hasil Produksi

1.

Perbanyakan Anggrek

Rp. 3.265.000,-

2.

Perbanyakan Kentang

Rp. 3.430.000,-

Rp 2.250.000,-

Masih ada dalam betuk botolan sebanyak :

3.

Jamur F1

Rp. 3.305.000,-

Rp.3.600.000,-

- Kentang 238 Botol

Rp.3.750.000,(

Keterangan

- Anggrek 573 Botol - Jamur F1 66 Botol

Selain ketiga komoditas tersebut diatas masih ada komoditas lain yang dikembangkan diantaranya Tanman Jati 199 botol, Nanas 398 Botol, Pisang Capendies 220 Botol, Talas jepang 177 Botol, Jamur F0 504 Botol; 

Unit buah-buahan (Pemeliharaan jeruk dan Jambu Kristal), Komoditi tanaman yang diusahakan dalam unit buah-buahan ini terdiri dari tanaman jeruk sebanyak 150 Pohon dan dan jambu Kristal

sebanyak

100

pohon,

sudah

pemeliharaan sebesar Rp. 5.057.000,-


menghabiskan

biaya

57

BBPP Lembang



Unit Tanaman Hias, Dimana tanaman yang di kembangkan

antara lain : Krisan,

Anggrek Caktus & Sekulen. Sedangkan hasil yang sudah terjual seperti pada Tabel 32, dibawah ini: Tabel 32. Rincian Hasil Usaha Pengembangan Tanaman Hias IUT BBPP Lembang Tahun 2014 No

Komoditi

Biaya Produksi

Hasil Produksi

1.

Krisan

Rp.10.000.000,- Rp 10.000.500,-

Masih ada dalam bentuk tanaman (±2.000 tangkai)

2.

Anggrek

Rp.10.000.000,- -

Baru sebatas koleksi/ perbanyakan, yg ada dalam bentuk tanaman sebanyak : 549 Pot

3.

Kaktus & Sekulen

Rp. 2.372.000,-

Masih banyak dalam bentuk tanaman :

Rp. 240.000,-

Keterangan

- Sekulen : 1915 Pot - Kaktus : 458 Pot

3. Pelayanan Masyarakat IUT Inkubator Usahatani BBPP Lembang sampai saat ini selain digunakan sebagai tempat berusaha tani, digunakan juga sebagai sarana pembelajaran

untuk

Magang/PKL/Prakerin

siswa,

mahasiswa,

aparatur, atau masyarakat umum yang ingin mengetahui tentang agribisnis. Jumlah yang PKL/ Magang di IUT BBPP Lembang pada tahun 2014 dapt dilihat pada Tabel 33, berikut ini:

Tabel 33. Daftar Peserta Magang/ PKL/Prakerin di IUT BBPP Lembang tahun 2014 No. 1. 2. 3. 4. 5.

Nama Sekolah/Univ/Instansi SMKN 4 Padalarang SMKN 1 Majalengka SMK N 12 Slawi SMK N 1 Bojong Purwakarta SMKN Losarang


Jumlah Orang 12 10 6 14 20

58

BBPP Lembang

No. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26.

Nama Sekolah/Univ/Instansi SMKN Bojong Picung Cianjur SMK N Kuningan SMKN Baleendah SMKN Wanareja Universitas Sultan Ageng Tirtayasa – Serang UPI – Bangdung Politeknik Negeri Payakumbuh Politeknik Negeri Kupang Universitas Padjadajaran Bandung Universitas Sebelas Maret Solo SMKN Kadipaten Tasikmalaya SMK SPP Tasikmalaya SPP SPMA Geger Kalong SMK Cikalong Kulon Cianjur SPP-SPMA Geger kalong Jur. PP SPP SPMA Cimalaka Sumedang SMKN 2 Losarang Indramayu SMKN Cilaku Cianjur Guru SPP SPMA Asahan Sumatera Utara Dinas pertanian Beliting Timur BBPP Ketindan JUMLAH

Jumlah Orang 7 2 14 12 8 3 5 6 10 21 15 18 10 6 28 9 15 8 1 2 4 266

4. Sebagai Sarana Konsultasi/Kunjungan Ditahun 2014 tidak sedikit juga yang melakukan kunjungan atau konsultasi ke IUT BBPP Lembang, Peserta Kunjungan/ Konsultasi ke IUT BBPP lembang Tahun 2014 dapat dilihat pada Tabel 34, berikut ini: Tabel 34. Peserta Kunjungan/ Magang Ke IUT BBPP Lembang Tahun 2014 No.

Nama Instansi

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Siswa SMP Al Azhar Bekasi Mahasiswa UNPAD Kelompok Tani Pandeglang-Banten Dharma wanita Diknas Kab. Bandung Barat Mahasiswa Faperta Univ. Musi Rawas BLK BPP Kalsel Siswa SMKN Kadipaten Tasikmalaya


Jumlah Orang 80 6 6 40 30 6 75

59

BBPP Lembang

No.

Nama Instansi

8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Peserta Pelatihan LAN Universitas Nasional Jakarta UPT Diklat Kabupaten Nganjuk UPTD SPP Lampung SMK 2 Subang Bakorluh Kab. Banyumas Calon Purnabhakti Pemkot Bogor Mahasiswa Kedokteran Univ Baiturrahmah Padang Mahasiswa Universitas negeri lampung Mahasiswa Politeknik Negeri Payakumbuh Keluarga Anto Ruswanto Dharma Wanita Pusat Mahasiswa Fakultas pertanian Unpad Siswa SMK Muhammadiyah Mertoyudan Magelang Siswa SMK 2 Pandeglang Banten Petani – Dinas Pertanian Kab. Magelang JUMLAH

15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23.

Jumlah Orang 30 15 12 8 20 44 45 131 70 45 5 25 40 72 142 30 977

5. Kegiatan Kerjasama IA Inkubator agribisnis (IA) BBPPLembang sampai saat ini sudah menjalin kerjasama, baik dengan petani, pengusaha dan sekolah kejuruan. Kerjasama yang sudah dilaksanakan oleh IUT BBPP lembang yaitu : 1. Kerjasama dengan SMK dalam hal Prakerin (Praktek Kerja Industri dan Uji Kompetensi Siswa), siswa SMK melaksanakan prakerin di IUT BBPP Lembang dan Uji Kompetensi siswa dilaksanakan di sekolah denga mendatangkan penguji dari BBPP lembang. SMK yang sudah bekerjasama dalam hal ini yaitu : a. SPP SPMA Negeri Geger Kalong Lembang b. SPP SPMA Negeri Tasikmalaya c. SMK N 1 Losarang Indramayu d. SMK N 2 Kabupaten Tangerang


60

BBPP Lembang

2. Pemasaran Hasil Usahatani Kerjasama pemasaran hasil usahatani baru pada komoditas Tomat cherry, Cabe Paprika dan edamame. Pemasaran hasil usahatani ini bekerjasama dengan : a. PT Momenta – Lembang b. CV Empat Sekawan – Lembang 6. Peningkatan Keahlian SDM IUT • Magang bagi petugas pengolahan hasil 1 orang di LIPI Subang; • Magang bagi petugas pasca panen dan pemasaran 2 orang di P4S Agrofarm Cianjur.

3. Pembinaan Tenant Tujuan dari kegiatan ini adalah pembinaan kepada para petani/pelaku usaha sebagai tenant agar menjadi wirausaha yang berhasil dalam bidang pertanian. Sasaran dari pembinaan tenant ini adalah petani pelaku utama/pelaku usaha dibidang pertanian yang telah direkomendasikan oleh instansi Pembina, dalam hal ini Badan

Pelaksana

Penyuluhan

Pertanian,

Perikanan

dan

Kehutanan (BP4K) di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Barat yang telah lulus seleksi di tahun 2014. Tahapan kegiatan yang dilakukan dalam pelaksanaan pembinaan tenant yaitu melalui kunjungan, diskusi, konsultasi dan pertemuan konsolidasi. Output yang diharapkan dalam kegiatan pembinaan ini petani/pelaku berkembang secara bertahap menjadi wirausaha yang maju. Ada 13 tenant yang dihasilkan dari kegiatan konsolidasi dan pembinaan/pendampingan

ini,

untuk

rekapitulasi

hasil

dan

pencapaian kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 35, Tabel 36 dan Tabel 37.


61

BBPP Lembang

Tabel 35. Rekapitulasi Hasil Konsolidasi Tenant No

Nama Tenant

Kegiatan usaha

Permasalahan

1

Nanang Warkim

Pembuatan Pupuk Organik

Peralatan sederhana, Pengetahuan terbatas

2

Nurhasanah

Sayuran Lahan Pekarangan

lahan sempit

3

Dodih

Sayuran Dataran Tinggi

Kurang Sarana dan Prasarana

4

Yulia Ratnasari

Budidaya Jamur Tiram

Pendampingan Kurang, Bibit sulit didapat, Pemasaran olahan jamur sulit

5

Sri Wiyanti

6

Udin Alinurdin

Budidaya Jamur Tiram dan Pengolahan pangan Pengolahan Hasil dan Pembibitan Ikan

7

Erna Haryanti

Pengolahan hasil Keripik singkong

8

Anwar Suherman

9

Tatang Rastam

Jahe,Kunyit,Sirih,Temu Lawak dan Bandrek Instan Rambutan,Kacang panjang, Timun dan Terong

10

Waryono

Padi, jagung dan tembakau

11

Sarinah

Pemanpaatan Pekarangan (KRPL)

kurangnya Manajemen Kelompok, Teknis Pengolahan, Teknis Pemasaran Kurangnya manajemen kelompok, Motivasi Kerja, Administrasi dan koleksi tanaman

12

Tardi Samsudin

Salada Air,Saledri,Bawang daun

Pendampingan kurang, Pemasaran tidak terarah, Tidak ada tindak lanjut

13

Cucu Mulyana

Salada Air,Wortel,Bwangdaun

sda

Pendampingan Kurang, Bibit sulit didapat, Pemasaran olahan jamur sulit Manajemen Kurang, Saprodi kurang, Modal kurang Manajemen Kurang, Saprodi kurang, Modal kurang Pendampingan kurang, Pemasaran tidak terarah, Tidak ada tindak lanjut sda

Tabel 36. Rekapitulasi Hasil Pendampingan Tenant No

Nama Tenant

Kegiatan Usaha Tenant

Tindak Lanjut Pendampingan/Pembinaan

1

Nanang Warkim

Pembuatan Pupuk Organik

Kordinasi dengan dinas instansi terkait Mengikuti magang/pelatihan

2

Nurhasanah

Sayuran Lahan Pekarangan

sewa lahan

3

Dodih

Sayuran Dataran Tinggi

4

Yulia Ratnasari

Budidaya Jamur Tiram

5

Sri Wiyanti

Budidaya Jamur Tiram dan Pengolahan pangan

Kordinasi dengan dinas instansi terkait Pemberdayaan masyarakat sekitar Bermitra dengan pembuat bibit Pendampingan harus lebih intensif dan Kontinyu Kualitas olahan ditingkatkan Bermitra dengan pembuat bibit Pendampingan harus lebih intensif dan Kontinyu Kualitas olahan ditingkatkan

Udin Alinurdin

Pengolahan Hasil dan Pembibitan ikan

Perlu adanya bimbingan lebih lanjut mengenai manjemen dan kelembagaan Peminjaman modal melalui UKM

7

Erna Haryanti

Pengolahan Hsil Keripik Singkong

Perlu adanya bimbingan lebih lanjut mengenai manajemen dan kelembagaan Peminjaman modal melalui UKM

8

Anwar Suherman

9

Tatang Rastam

Jahe,Kunyit,Sirih,Temu Lawak,Bandrek Instan Rambutan,Kacang panjang,Timun,Terong

Pendampingan harus lebih intensif dan Kontinyu Melakukan survei pasar Pendampingan harus lebih intensif dan Kontinyu Melakukan survei pasar

10

Waryono

Padi,Jagung,Tembakau

Menjalin Kemitraan dengan pihak lain

6


Output sarana dan prasarana terfasilitasi sehingga kegiatan usaha dapat berjalan dengan baik

62

BBPP Lembang

Nama Tenant

No

Tindak Lanjut Pendampingan/Pembinaan

Kegiatan Usaha Tenant

11

Sarinah

Pemanpaatan Pekarangan (KRPL)

12

Tardi Samsudin

Salada Air,Saledri,Bawang daun

13

Cucu Mulyana

Salada Air,Wortel,Bwang daun

Output

Pendampingan harus lebih intensif dan Kontinyu Menjalin Kemitraan dengan pihak lain Pendampingan harus lebih intensif dan Kontinyu Perlu adanya kemitraan antara petani dengan pasar Pendampingan harus lebih intensif dan Kontinyu Perlu adanya kemitraan antara petani dengan pasar

Tabel 37. Pencapaian Kinerja Pembinaan Tenant

Kinerja Indikator

Tolok Ukur

% Target

Masukan

Tersedianya Dana,

SDM dan

Bahan Keluaran

Rp 59.050.000

Realisasi

Rp 57.725.000

97.76

Terjaringnya calon tenant yang akan

dibina

agar

menjadi

wirausaha yang berhasil dalam

13 Orang

13 Orang

100

-

-

-

bidang pertanian Hasil

Meningkatnya kontribusi BBPP Lembang sebagai UPT Diklat Pertanian

dalam

mengembangkan wirausahawan agribisnis

4. Penyusunan Master Plan Infrastruktur Tahun 2015-2017 Kegiatan

BBPP

Lembang

khususnya

sebagai

tempat

melaksanakan dan mengembangkan pelatihan teknis belum optimal tanpa adanya kelengkapan sarana praktek pada semua sub sistem agribisnis, diantaranya: subsistem penyediaan sarana produksi, subsistem usahatani atau proses produksi, subsistem agroindustri/pengolahan

hasil,

subsistem

pemasaran

dan

subsistem penunjang. Untuk melaksanakan hal tersebut, maka BBPP Lembang menyusun sebuah draft master plan infrastruktur 2015-2019 yang


63

BBPP Lembang

berisi rencana pengembangan sarana bangunan di BBPP Lembang selama 5 (lima) tahun kedepan. Penyusunan master plan ini didasarkan kepada: 1. Visi dan misi BBPP Lembang; 2. Target mewujudkan pelatihan yang baik dengan sarana diklat yang memadai (good training); 3. Pengembangan sistem pertanian bioindustri berkelanjutan; 4. Rencana menjadi balai pelatihan International; 5. Analisa site existing; 6. Analisa geografis dan potensi. Tujuan dari penyusunan master plan ini yaitu: 1. Mengakomodasi

kebijakan

pemerintah

pusat

sesuai

peraturan kepala Badan Pengembangan SDM Pertanian No. 10/PER/OT.210/J/1/10 tentang tata cara penyiapan dan bentuk perjanjian kerjasama dibidang pelatihan; 2. Mengakomodasi standarisasi tata kelola kerjasama secara internasional; 3. Menyusun arahan pembangunan sarana prasara BBPP Lembang yang terpadu dan terencana sesuai kebutuhan konsumen (peserta diklat) dan masyarakat (individu dan stake holder); 4. Meningkatkan

kualitas

layanan

prima/kepuasan

konsumen/pelayanan public; 5. Optimalisasi pemanfaatan SDA dan SDM BBPP Lembang; 6. Penataan sarana BBPP Lembang; 7. Melengkapi sarana yang ada di BBPP Lembang, sehingga dapat menumbuhkan kepercayaan dan menarik user untuk berlatih di BBPP Lembang. Pencapaian kinerja dapat dilihat pada Tabel 38, dibawah ini:


64

BBPP Lembang

Tabel 38. Pencapaian Kinerja dari Kegiatan Penyusunan Master Plan Infrastruktur Tahun 2015-2017

Kinerja Indikator

Masukan

Tolok Ukur

Tersedianya

%

Terselenggaranya

Rp 26.873.000

Rp 23.690.500

1 dokumen

1 dokumen

100

-

-

-

88.16

Penyusunan

Master Plan Infrastruktur Tahun 2015-2017

Hasil

Realisasi

dana, SDM dan

bahan Keluaran

Target

Memberikan manfaat bagi Balai untuk meningkatkan penerimaan negara

terutama

penerimaan

yang bersumber dari pajak.

5. Sistem Manajemen Mutu (ISO) Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengatur manajemen mutu dalam pelayanan diklat yang diberikan kepada masyarakat. Sehingga diharapkan jaminan mutu penyelenggaraan diklat yang telah mendapatkan sertifikasi dari ISO 9001:2008 dari URS, perlu terus

dikembangkan

dan

ditingkatkan,

sehingga

kualitas

penyelenggaraan diklat tetap terjamin untuk memuaskan seluruh pelanggan. Adapun mekanisme tahapan kegiatan standarisasi Penyelenggaraan Diklat sesuai dengan ISO a. Penetapan Panitia ISO dan Auditor Internal Rapat penentuan panitia berdasarkan arahan dari WMM dan pejabat berwenang menentukan 17 orang auditee dan 26 orang auditor internal. b. Pembuatan SK Surat

Keputusan

Kepala

BBPP

Lembang

Nomor:

147/KPA/J.3.7/05/2014 tentang pelaksanaan kegiatan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 tahun 2014, yang terdiri dari fungsional widyaiswara dan fungsional umum dari berbagai


65

BBPP Lembang

bidang/bagian/seksi, tertanggal 16 Mei 2014 Surat

Keputusan

Plh.

Kepala

BBPP

sesuai dengan

Lembang

Nomor:

212/KPA/J.3.7/08/2014 tentang pelaksanaan internal audit ISO 9001:2008 tahun 2014 sekaligus menetapkan tim auditor internal, yang terdiri dari fungsonal widyaiswara dan fungsional umum dari berbagai bidang/bagian/seksi, tertanggal 12 Agustus 2014. c. Review dan Revisi Manual Mutu (MM) Manual mutu di ulas kembali melalui rapat dan beberapa hal yang

mengalami

perubahan

dilakukan

revisi

SOP

dari

bidang/bagian/seksi yang mengalami perubahan kegiatan. Dokumen ISO dicek kembali beserta kelengkapannya untuk memastikan dokumen sudah tersusun dengan benar berikut dengan kelengkapannya. d. Pengkajian dan Penyempurnaan SOP Masing-masing

bagian/bidang/subbagian/seksi

mengkaji

kembali SOP masing-masing, sebagian perubahan ada pada referensi dan lampiran yang segera disempurnakan kembali. e. Penarikan SOP dan Penyebaran SOP Revisi Adanya perubahan atau tambahan kegiatan, maka dilakukan penarikan berkas SOP lama dan disebarkan revisi SOP dari bidang/bagian/subbagian/seksi yang mengalami perubahan kegiatan. f. Pendokumentasian SOP dan Kelengkapannya Standar Operasional Prosedur (SOP) adalah panduan untuk kegiatan diklat di BBPP Lembang dan kegiatan pendukungnya. g. In House Training Tim Auditor Internal In house training tim auditor internal dipimpin oleh WMM yaitu Bapak Rokhedi, SPT. In house training dilaksanakan pada tanggal 19 September 2014 bertempat di ruang rapat kepala balai BBPP Lembang. Setelah mengikuti in house training tim


66

BBPP Lembang

auditor internal memperoleh sertifikat yang ditandatangani Kepala Balai dan WMM. h. Pemberitahuan dan Pelaksanaan Internal Audit Internal audit dilaksanakan secara periodik sesuai dengan jadwal audit yang dibuat oleh WMM. Pelaksanaan audit dilakukan oleh tim auditor internal yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan (SK) kepala BBPP Lembang dan memperoleh sertifikat. Untuk Tahun 2014, kegiatannya lebih difokuskan pada

pelaksanaan

audit

internal

dan

eksternal.

Dalam

pelaksanaan ISO 9001:2008 audit eksternal yang dilakukan oleh PT URS tidak diperoleh adanya temuan hanya revisi SOP terkait referensi baru. Untuk lebih jelasnya pencapaian kinerja dapat dilihat pada Tabel 39. Tabel 39. Pencapaian Kinerja Standarisasi Penyelenggaraan Diklat Sesuai ISO Kinerja Indikator

Tolok Ukur

% Target

Masukan


Keluaran

Tersusunnya Laporan pelaksanaan ISO 9001:2008

Hasil

Realisasi

Rp. 40.300.000,- Rp. 39.683.000,1 Dokumen

1 Dokumen

-

-

98.47

100

Adanya jaminan kualitas penyelenggaraan Diklat untuk tetap

-

memuaskan seluruh pelanggan

6. Pengadaan Peralatan Penunjang Operasional (PNBP) Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan penerimaan negara terutama

penerimaan

mempertimbangkan

yang

bersumber

perkembangan

kondisi

dari

pajak

lingkungan

Pencapaian kinerja dapat dilihat pada Tabel 40, dibawah ini:


dengan strategis.

67

BBPP Lembang

Tabel 40. Pencapaian Kinerja dari Kegiatan PNBP

Kinerja Indikator

Masukan

Tolok Ukur

Tersedianya

Realisasi

Rp 69.480.000

Rp 49.115.000

1 Paket

1 Paket

100

-

-

-

dana, SDM dan

bahan Keluaran

% Target

Terselenggaranya

70.69

pengadaan

peralatan penunjang operasional (PNBP) Hasil

Memberikan manfaat bagi Balai untuk meningkatkan penerimaan negara

terutama

penerimaan

yang bersumber dari pajak.

7. Honor Tenaga Harian Lepas dan Tenaga Medis Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai penunjang kegiatan dalam rangka memperlancar proses pelaksanaan kegiatan balai dari segi ketenagaan. Pencapaian kinerja dapat dilihat pada Tabel 41.

Tabel 41. Pencapaian Kinerja Honor Tenaga Harian Lepas dan

Tenaga Medis Kinerja Indikator

Masukan

Tolok Ukur

%


Keluaran

Terselenggaranya kegiatan

pelaksanaan

Realisasi

Rp 78.750.000

Rp 78.750.000

100

1 Dok

1 Dok

100

-

-

administrasi

sebagai

untuk

Target

penunjang

memperlancar proses

kegiatan

balai Hasil

Tertibnya administrasi kegiatan balai


-

68

BBPP Lembang

8. Temu Lapang Dalam mendukung program ketahanan pangan Kementerian Pertanian, BBPP Lembang mengadakan kegiatan Temu Lapang dan Temu Teknis dalam upaya menyebarluaskan inovasi dan teknologi yang dikembangkan di Instalasi Inkubator Usaha Tani (IUT) BBPP Lembang. Tujuan umum dari kegiatan ini adalah mengekpose inovasi teknologi

yang

pengembangan

ada

di

Rumah

IUT,

mensosialisasikan

Pangan

Lestari

(RPL)

konsep dan

mensosialisasikan program, tugas dan fungsi sarana/prasarana yang ada di BBPP Lembang sebagai sarana penunjang penyelenggaraan pelatihan teknis dan fungsional bagi aparatur dan non aparatur. Sasaran dari kegiatan ini adalah Kepala Dinas Pertanian Provinsi Jawa Barat, Kepala BP4K Kabupaten/Kota Purwakarta, Cirebon, Banjar dan Depok, Kepala Dinas Koperasi UMKM Kota Cimahi, Balai Besar Pengembangan dan Perluasan Kerja, P4S Agro farm Kabupaten Cianjur, Tenant binaan IUT BBPP Lembang, Ketua tim penggerak Provinsi/Kabupaten/Kota/Kecamatan Jawa Barat, Bandung, Bandung Barat, Cimahi, Lembang, Kepala Desa Kayuambon, PT. Pupuk Kujang, Redaksi TRUBUS dan SINAR TANI, PT. Indocement dan Krakatau Steel serta Agroindonesia. Pencapaian kinerjanya dapat dilihat di Tabel 42.

Tabel 42. Pencapaian Kinerja Kegiatan Temu Lapang Kinerja Indikator

Tolok Ukur

% Target

Realisasi

Masukan


Rp 94.100.000

Rp 84.010.000

89.28

Keluaran

Adanya umpan balik dari para peserta dalam bentuk kerjasama/kemitraan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan

1 Dok

1 Dok

100

-

-

Hasil

Berkembangnya inovasi teknologi pada lintas sektoral


-

69

BBPP Lembang

b. Kelembagaan Petani yang Terbina dan Terklasifikasi 1. Klasifikasi dan Inventarisasi P4S Kegiatan ini melakukan kegiatan inventarisasi dan klasifikasi P4S sesuai dengan potensi dan kapasitasnya untuk mempermudah pembinaan dan pengembangannya, bertujuan untuk menetapkan kelas P4S (pemula, madya, utama) berdasarkan nilai kumulatif skor yang diperoleh, serta diperolehnya data P4S berprestasi dalam rangka lomba tingkat nasional nyang diselenggarakan oleh Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP, kementerian Pertanian. Sasaran

kegiatan

klasifikasi

dan

inventarisasi

adalah

Bakorluh/Dinas/Instansi yang menangani kelembagaan P4S, serta P4S yang berada di wilayah binaan BBPP Lembang, meliputi: Kota Banjar, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Subang, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Bandung, Kota Cimahi, Jakarta Timur, Jakarta Barat, Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Kota Ternate, Kota Ambon dan Kabupaten Tidore Kepulauan. Tahapan kegiatan klasifikasi dan inventarisasi dilaksanakan melalui 3 tahapan, yaitu: 1. Penyusunan panduan kegiatan klasifikasi dan inventarisasi P4S; 2. Penyusunan instrumen kegiatan klasifikasi dan inventarisasi P4S; 3. Rekapitulasi data kegiatan klasifikasi dan inventarisasi P4S tahun 2010; Setelah tahapan kegiatan selesai, dilakukan penandatangan berita acara hasil klasifikasi P4S oleh tim Klasifikasi, dengan berdasar kepada nilai kumulatif skor penilaian yang digunakan, dapat dilihat pada Tabel 43.


70

BBPP Lembang

Tabel 43. Skor Penilaian Pengklasifikasian bagi P4S

No

klasifikasi

Nilai Kumulatif

1

Pemula

31,75-<63,50

2

Madya

63,50-<81.00

3

Utama

81.00-95,25

Dengan indikator penilaian: 1. Aspek sarana prasarana (25%); 2. Aspek kelembagaan (15%); 3. Aspek penyelenggaraan pelatiahn/permagangan (25%); 4. Aspek Ketenagaan (20%), dan 5. Aspek pengembangan usaha dan jejaring kerjasama (15%). Hasil yang diperoleh dari pelaksanaan kegiatan klasifikasi dan inventarisasi P4S, dapat dilihat pada Tabel 44.

Tabel 44. Hasil Kegiatan

Klasifikasi dan Inventarisasi P4S

Tahun 2014.

No

Kelas

Jumlah P4S

1

Utama

5

2

Madya

14

3

Pemula

20 Jumlah

Mengenai kinerja pencapaian kegiatan klasifikasi dan inventarisasi P4S dapat dilihat pada Tabel 45.


39

71

BBPP Lembang

Tabel 45. Pencapaian Kinerja Klasifikasi dan Inventarisasi P4S Kinerja Indikator

Tolok Ukur

% Target

Masukan

Tersedianya

Dana,

SDM

dan

Bahan Keluaran

Terinventarisasi dan terklasifikasi nya P4S

Hasil

Realisasi

Rp.102.900.000 Rp. 95.176.600

1 Dokumen

1 Dokumen

-

-

92.49

100

Terjaringnya calon P4s yang berprestasi akan dibina agar menjadi wirausaha yang berhasil

-

dalam bidangnya

2. Koordinasi dan Pembinaan P4S Tujuan kegiatan koordinasi dan pembinaan P4S ini dilakukan berdasarkan kondisi faktual yang ada dan bersifat memecahkan masalah berdasarkan aspek kelembagaan, sarana dan prasarana, ketenagaan,

penyelenggaraan diklat/permagangan serta usaha

dan jejaring kerja, dalam upaya meningkatkan kualitas dan kapasitas P4S yang akan menghasilkan kemandirian dan keswadayaan P4S. Untuk pencapaian kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 46. Tabel 46. Pencapaian Kinerja Koordinasi dan Pembinaan P4S Kinerja Indikator

Tolok Ukur

% Target

Masukan


Keluaran

Diperolehnya data dan informasi tentang koordinasi dan pembinaan perkembangan kelembagaan P4S, dan informasi mengenai kondisi faktual P4S untuk menetapkan materi/aspek pembinaan P4S

1 paket

Meningkatnya kontribusi BBPP Lembang sebagai UPT Diklat Pertanian dalam koordinasi dengan Pembina daerah dan pembinaan terhadap P4S yang telah diklasifikasi

-

Hasil


Realisasi

Rp.207.800.000 Rp. 207.546.000

99.88

1 paket 100

-

-

72

BBPP Lembang

3. Apresiasi Kegiatan P4S Tujuan kegiatan adalah mengetahui dan memahami kebijakan kegiatan pembinaan dan pengembangan P4S dalam rangka meningkatkan

kapasitas

pengelola

P4S

dan

kualitas

pelatihan/permagangan di P4S, memberikan pemahaman dan penyadaran

kepada

para

pengelola/pendamping

mengenai

pentingnya keberadaan P4S dalam pemberdayaan masyarakat dan untuk mengetahui kondisi faktual P4S di lapangan dan permasalahan yang dihadapi. Sasaran dari kegiatan ini adalah petugas yang menangani pembinaan P4S ditingkat Kabupaten/Kota di wilayah binaan P4S BBPP

Lembang

dan

P4S

yang

telah

teregristrasi

dan

terklasifikasi. Lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 47. Tabel 47. Pencapaian Kinerja Apresiasi Kegiatan P4S Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan


Keluaran

Meningkatkan kelembagaan mendukung

Target

Realisasi

Rp. 120.765,000

Rp. 86.274.000

71.44

1 dokumen

1 dokumen

100

kapasitas P4S kegiatan

dalam pelatihan

permagangan Hasil

sarana dan prasarana dilakukan untuk mendukung kegiatan penyelenggaraan pelatihan/permagangan serta usaha dan jejaring kerja


-

-

-

73

BBPP Lembang

4. Tersusunnya Dokumen Norma Standar Pedoman dan Kebijakan (NSPK) a Dokumen Program dan Kerjasama, Penyelenggaraan Pelatihan, Kelembagaan Pelatihan Yang Dihasilkan.

1. Penyusunan Program dan Anggaran Penyusunan program dan anggaran merupakan proses pembuatan rencana

kerja

dalam

rangka

waktu

satu

tahun

anggaran,

kegiatannya meliputi: rapat-rapat, konsultasi, pertemuan untuk penyusunan anggaran, baik T.A. 2014 ataupun T.A. 2015 untuk menghasilkan dokumen dan laporan anggaran T.A. 2014 dan RKAKL TA. 2015. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Tabel 48. . Tabel 48. Pencapaian Kinerja Penyusunan Program dan Anggaran Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan


Keluaran

Tersedianya dokumen anggaran TA. 2013 dan RKAKL TA. 2015

Hasil

Target

Realisasi

Rp 104.230.000

Rp 94.557.400

90.72

1 Dokumen

1 Dokumen

100 %

-

-

-

Mewujudkan perencanaan yang berorientasi kepada hasil (outcome) dan keluaran (output)

2. Penyusunan LAKIP dan Laporan Tahunan a. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) LAKIP adalah laporan berupa evaluasi dari seluruh pelaksanaan kegiatan dari program yang telah ditetapkan selama satu tahun. Laporan disusun menjadi satu dokumen yang memuat uraian rinci tentang tingkat capaian kegiatan dan sasaran serta realisasi penggunaan

anggaran

tahun

2014.

Didalam

kerangka

akuntabilitas kinerja, LAKIP berperan sebagai alat kendali, alat penilai kualitas kinerja dan alat pendorong terwujudnya good


74

BBPP Lembang

governance. Dalam perspektif yang lebih luas, maka LAKIP ini berfungsi sebagai media pertanggungjawaban kepada publik. Semua itu memerlukan dukungan dan peran serta aktif seluruh satuan organisasi/kerja pusat dan daerah, serta partisipasi masyarakat. Dukungan tersebut merupakan pendorong utama dalam penyusunan LAKIP dan sebagai perwujudan pelaksanaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999. b. Laporan Tahunan Laporan

Tahunan

merupakan

salah

satu

bentuk

pertanggungjawaban kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang dilaksanakannya. Tugas dan fungsi BBPP Lembang

adalah

melaksanakan

pelatihan

fungsional

bagi

aparatur, pelatihan teknis dan profesi, mengembangkan model dan teknik pelatihan fungsional dan teknis dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian. Laporan Tahunan menggambarkan kegiatan yang dilaksanakan BBPP Lembang selama Tahun Anggaran 2014. Materi pokok yang disajikan dalam

laporan

ini

meliputi

organisasi

BBPP

Lembang,

sumberdaya manusia, sarana dan prasarana, program kegiatan, alokasi anggaran serta realisasi keuangan dan fisik yang telah dicapai selama1 tahun anggaran yang tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2014. Secara rinci pencapaian kinerja kegiatan dapat dilihat pad Tabel 49.


75

BBPP Lembang

Tabel 49. Pencapaian Kinerja Kegiatan Laporan Tahunan Kinerja Indikator

Masukan

Tolok Ukur

%


Keluaran

Tersedianya dokumen Lakip. 2014 dan Laptah TA. 2014

Hasil

Target

Realisasi

Rp. 23.845.000

Rp. 17.360.000

72.80

2 Dokumen

2 Dokumen

100

-

-

-

Adanya laporan pelaksanaan dan capaian hasil kegiatan 2014

3. Pengembangan Jejaringan Kerjasama Diklat Dalam dan Luar Negeri Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan dan melaksanakan kerjasama kelembagaan, baik dalam negeri maupun luar negeri serta melayani konsultasi agribisnis bagi aparatur dan non aparatur. Kegiatan kerjasama Dalam dan Luar Negeri yang telah dilakukan BBPP Lembang sepanjang tahun 2014 antara lain dapat dilihat pada Tabel 50. Tabel 50. Kegiatan Kerjasama Dalam dan Luar Negeri Tahun 2014

NO I

BENTUK KERJASAMA

TANGGAL PELAKSANAAN

MITRA KERJASAMA

JUMLAH PESERTA (orang)

Penyelenggaraan Diklat Kerjasama dalam Negeri 1

Agribisnis Bagi calon Purnabakti

10 - 14 Februari 2014

PT. KHI PIPE Insdustries

20

2


19 - 21 Februari 2014

KORPRI Kementan

40

3


10 - 14 Maret 2014

KORPRI Ditjenak Keswan

40

4


26 - 31 Mei 2014

Badan Litbang

100

5

PBT Ahli

1 - 22 Juni 2014

Ditjenbun

30


76

BBPP Lembang

NO

BENTUK KERJASAMA

TANGGAL PELAKSANAAN

MITRA KERJASAMA


6


23 - 27 Juni 2014

ASDP

30

7

Diklat Hortikultura Bagi Petani

19 - 24 Agustus 2014

Bakorluh Kab. Lebong Bengkulu

34

8

Metodologi Penyuluhan Bagi THL TBPP

12 - 23 Agustus 2014

Bakorluh Prov. Jabar

60

9

Study Banding

11 - 13 September 2014

Bakorluh Sulsel

55

10

Metodologi Penyuluhan Bagi THL TBPP


Badan Ketahan Pangan dan Penyuluhan Prov. Banten

45

11

Magang Pengolahan Hasil PKK Papua Barat

26 Oktober - 03 November 2014

PKK Papua Barat

15

12

Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh

13 - 18 Oktober 2014

BLPP Saree Aceh

30

13

Diklat Hortikultura secara Hidroponik bagi Penyuluh PNS

12 - 18 Oktober 2014

UPTB Balai Pelatihan Pertanian Sempaja, Kaltim

30

14

Diklat Teknis Agribisnis Hortikultura bagi Tenaga Penyuluh

26 Oktober - 01 November 2014

Bakorluh Maluku Utara

28

15

Diklat Peningkatan Kapasitas Petani

1 - 7 November 2014

BKP2KP Kab. Aceh Besar

25

40

16

Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh

3 - 8 November 2014

Sekretariat Bakorluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Prov. Sulut

17

Diklat Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian

17 - 24 November 2014

BKP3 Kabupaten Aceh Selatan

20

18

Magang Olahan Pasca Panen

25 - 27 November 2014

Sudin Jakarta Barat

40

19

Diklat Kewirausahaan Kota Tangerang

2 - 5 Desember 2014

BKD Kota Tangerang

50

20

Magang bagi Purnabakti RRI

3 - 5 Desember 2014

RRI Pusat

40

21

Bimtek Kodam III Siliwangi

10 - 13 Desember 2014

Kodam III Siliwangi

150

22

Bimtek Kodam III Siliwangi

13 - 16 Desember 2014

Kodam III Siliwangi

150


77

BBPP Lembang

NO

BENTUK KERJASAMA

TANGGAL PELAKSANAAN

MITRA KERJASAMA


Kerjasama Luar Negeri 1

2

Training Course on Inovative Horticulture Agrobusines for CLMV TCTP On Rice Post Harvest Processing Technology For Afghanistan Batch III Ketenagaan Diklat

II

11 - 24 Mei 2014

Biro KLN

14

16 - 19 November 2014

Puslatan

16

Tgl. Pelaksanaan

Mitra Kerjasama

1

Penguji Untuk Ujian Nasional Praktik Kejuruan

25 - 27 Februari 2014

SMK - PP Negeri Lembang

5

2

Narasumber Diklat Mitigasi dan Adaptasi Iklim bagi Petugas

02 - 08 Maret 2014

BBPKH Cinagara

2

3

Narasumber Sinkronisasi Pengembangan Program e-SIPP 2014

12 - 14 Maret 2014

BPSDMP Kementan

2

4

Narasumber Magang Pengembangan Management Usaha Tani

05 Maret 2014

P4S Mekar Tani Jaya

1

5

Narasumber Diklat Teknis Hortikultura Bagi Penyuluh Angkatan I

07 Maret 2014

BBPP Batangkaluku

1

6

Fasilitator Diklat Teknologi Kakao Bagi Penyuluh

09 Maret 2014

BBPP Batangkaluku

1

1

7

Narasumber Bimbingan Teknis

06 - 12 Maret 2014

Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bandung

8

Narasumber Workshop Program e-SIPP UPT Pelatihan Pertanian Pusat

19 - 22 Maret 2014

BPSDMP Kementan

2

9

Fasilitator Bidang Hortikultura dan Hidroponik

Maret - Oktober 2014

Dinas Sosial Provinsi Jabar

2

10

Narasumber Lembaga Keuangan MikroAgribisnis

2 - 3 April 2014

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat

1


78

BBPP Lembang

NO

11

BENTUK KERJASAMA Narasumber Bimtek Penerapan Teknologi Kedelai

MITRA KERJASAMA


16 - 17 April 2014


1

1

TANGGAL PELAKSANAAN

12

Petugas Pendamping PUAP

20 - 25 April 2014


13

Fasilitator Kewirausahaan Agribisnis bagi Widyaiswara

22 - 25 April 2014

BPSDMP Kementan

3

14

Narasumber Bimtek Manajemen, Pemeliharaan dan Perbaikan alat Mesin Pertanian

28 - 29 April 2014

Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

2

15

Fasilitator Diklat Problem Solving

5 - 9 Mei 2014

Kantor Diklat Kabupaten Purwokerto

6

5 - 6 Mei 2014

Direktorat Budidaya dan Pasca Panen Sayuran dan Tanaman Obat

1

1

16

Narasumber Penyusunan Buku Pedoman SL-GHP Sayuran

17

Juri Lomba Karya Tulis Ilmiah dan Teknologi Karya Penyuluh

13 - 14 Mei 2014


18

Fasilitator dan Pendamping Diklat Metodologi Penyuluhan Pertanian

11 - 18 Mei 2014

Puslatan

1

19

Narasumber Workshop Nasional PL-1 SL PPHP

21-23 Mei 2014

Dirjen PPHP

1

20

Narasumber Diklat Dasar Metodologi Penyuluhan bagi Penyuluh Pertanian THL

13 - 14 Mei 2014

BKP3 Kabupaten Indramayu

2

21

Narasumber Kegiatan Pendampingan Penyusunan RDKK bagi Petugas Kecamatan

21 - 22 Mei 2014

Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten

3


79

BBPP Lembang

NO

BENTUK KERJASAMA

TANGGAL PELAKSANAAN

MITRA KERJASAMA


1

1

22

Narasumber Peran TPPKK mendukung upaya pecepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan

20 - 21 Mei 2014

Sekretariat Badan Koordinasi Penyuluhan dan Ketahanan Pangan

23

Fasilitator dan Pendamping Diklat Metodologi Penyuluhan Pertanian

18 - 25 Mei 2014

Puslatan

24

Narasumber Bimtek Kewirausahaan

20 - 21 Mei 2014

25

Problem Solving Bagi Penyuluh

1 - 6 Juni 2014

26

Narasumber Pembinaan Pengembangan e-SIPP 2014

5 - 7 Juni 2014 dan 15 - 17 Juni 2014

BPSDMP Kementan

2

27

Narasumber Lokakarya Pengembangan Metodologi Penyuluhan

17 Juni 2014

BKP3 Kabupaten Indramayu

2

28

Persiapan Juri Lomba LKM-A Gapoktan PUAP Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2014

17 Juni 2014


1

29

Juri Lomba LKM-A Gapoktan PUAP Berprestasi Tingkat Provinsi Tahun 2014

18 - 19 Juni 2014


1

30

Narasumber Bimtek Pengelolaan Air Tk. Kabupaten Bandung

26 - 27 Juni 2014

31

Fasilitator Pelatihan Manajemen Kepemimpinan Bagi KTNA

25-27 Juni 2014

32

Narasumber Bimtek Administrasi Kelompok Menuju LKMA

26 - 27 Agustus 2014

Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Jawa Barat Kantor Diklat Kabupaten Purwokerto

Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan Kabupaten Bandung BAPELUH Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Kabupaten Bandung

JUMLAH TENAGA DIKLAT YANG TELAH DIKIRIM DI TAHUN 2014


1

6

1

1

1

58

80

BBPP Lembang

NO

III

BENTUK KERJASAMA

Pendayagunaan Sarana dan Prasarana

TANGGAL PELAKSANAAN

Tgl. Pelaksanaan

MITRA KERJASAMA


Mitra Kerjasama

Prasarana dan Sarana yang digunakan

1

Rapat Perencanaan

29 - 31 Maret 2014

Puslatan

50

2

Workshop STTP

25 - 27 Maret 2014

Pusdikdarkasi

50

3

Workshop Metodologi Diklat

24 - 27 Maret 2014

Puslatan

45

4

Workshop

28 - 30 April 2014

Pusluhtan

55

5

Kewirausahaan Agribisnis bagi Widyaiswara

20 -27 April 2014

Puslatan

30

6

Pra Konvensi SKKNI

18 - 20 Juni 2014

Pusdikdarkasi

50

7

Magang Widyaiswara Ciawi

13 - 27 Agustus 2014

Puslatan

30

8

Seminar

12 - 13 Agustus 2014

BPTP

9

Perencanaan

14 - 16 Agustus 2014

Kementan

10

Dinas Perkebunan


Dinas Perkebunan

150

11

Bimtek Penyusunan Arsip


Sekretariat Jendral

40

12

Pusluhtan


Pusluhtan

90

13

Pra Konvensi SKKNI

11-14 September 2014

Pusdikdarkasi

50

14

Pensiunan Hortikultura

13 September 2014

Dirjen Hortikultura


200

30

100

81

BBPP Lembang

NO

BENTUK KERJASAMA

TANGGAL PELAKSANAAN

MITRA KERJASAMA

BPSDMP


15

Rapim B Badan SDM

22-24 Oktober 2014

100

16

Penyuluh Yogyakarta

23-24 Oktober 2014

17

Pertemuan Keluarga Besar Kemenlu

8 - 9 November 2014

18

Seminar KLN

14-16 November 2014

19

Diklat Sertifikasi Penyuluh Pertanian Bakorluh

24-30 November 2014

Pusdikdarkasi

30

20

Evaluasi Balai

27-29 November 2014

Puslatan

30

50

Kemenlu

92

40

21

Workshop Statistik Badan Litbang

1 - 3 Desember 2014

Badan Litbang

22

Study Banding SMK-PP Negeri Jambi

16 - 18 Desember 2014

SMK-PP N Jambi

20

Study Banding Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kota Magelang

22-23 Desember 2014

Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan Kota Magelang

JUMLAH YANG TELAH MENGGUNAKAN FASILITAS SARANA DAN PRASARANA BALAI

40

135

31

1518

4. Sistem Pengendalian Internal (SPI) SPI (Sistem Pengendalian Intern) merupakan suatu sistem yang dapat memberi keyakinan memadai agar penyelenggaraan kegiatan diklat dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien, melaporkan pengolahan keuangan negara secara handal, mengamankan aset negara dan mendorong ketaatan terhadap peraturan perundang-


82

BBPP Lembang

undangan yang berlaku. Pencapaian kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 51. Tabel 51. Pencapaian Kinerja Sistem Pengendalian Internal Kinerja Indikator

Tolok Ukur

Masukan


Keluaran

Tersedianya dokumen SPI 2013

Hasil

Adanya laporan kegiatan SPI

% Target

Realisasi

Rp 38.800.000

Rp 32.717.150

84.32

1 Dokumen

1 Dokumen

100

-

-

-

5. Monev Pasca Diklat Tujuan dari kegiatan ini adalah: (a) Mengetahui penerapan hasil diklat oleh purnawidya pada unit kerjanya/kegiatan dilapangan; (b) Untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan keterampilan para purnawidya diklat; (c) Mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi dalam penerapan hasil diklat. Lingkup kegiatan dalam Monev meliputi: a) Pengumpulan Data Data yang diperoleh berupa: • Pendapat dan saran dari alumni diklat; • Pengumpulan data melalui wawancara/komunikasi tertulis; • Alat pengumpulan data berupa kuesioner; • Peninjauan langsung ke lapangan. b) Pengolahan Data Pengolahan data terdiri dari: seleksi data, tabulasi data sampai dengan kesimpulan dan saran. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah: •

Perhitungan dengan memakai standar persentase;

•

Perhitungan frekuensi, persentase dan tabulasi silang.


83

BBPP Lembang

Untuk tahun 2014 jumlah purnawidya berdasarkan jenis diklat yang dilakukan evaluasi pasca diklat dapat dilihat pada Tabel 52 dan Tabel 53 berikut:

Tabel 52. Rekap Jenis Diklat Dan Jumlah Responden yang di Evaluasi Pasca Diklat Tahun 2014

No

Jumlah Responden

Nama Diklat

1

Diklat Agribisnis Padi di Lahan Sub Optimal dan Irigasi Teknis bagi Aparatur

12

2

Diklat Perlindungan Tanaman Pangan bagi Aparatur

12

3

11

4

Diklat Perbenihan Tanaman Pangan bagi Aparatur Diklat Agribisnis Padi di Lahan Sub Optimal dan Irigasi Teknis bagi Non Aparatur

5

Diklat Teknis Agribisnis Aneka Umbi bagi Non Aparatur

10

6

Diklat Teknis Agribisnis Aneka Kacang bagi Non Aparatur

10

7

Pelatihan Kewirausahaan Bagi Petani Muda Magang Jepang Pelatihan Kewirausahaan Berdasarkan Moral dan Etika (Wiramor) bagi Non Aparatur

12

8

12

11 90

Jumlah

Tabel 53. Pencapaian Kinerja dari Montoring dan Evaluasi Pasca Diklat

Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan


Keluaran

Tersusunnya laporan monitoring dan evaluasi kegiatan Diklat TA -2012

Hasil

Tersedianya hasil-hasil

Target

Realisasi

Rp. 116.912.000

Rp. 116.906.000

99.99

1 Dokumen

1 Dokumen

100

-

-

data dan informasi penerapan

diklat

oleh

alumni peserta di tingkat lapangan dan diketahuinya permasalahan yang dihadapi dalam penerapan hasil diklat beserta alternatif pemecahannya


-

84

BBPP Lembang

6. Penyusunan Renja, POK dan Pengawalan Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan ini dalam rangka mensosialisasikan anggaran dan mensinkronisasikan kegiatan yang telah tertera dalam DIPA BBPP Lembang Tahun 2014, dengan menyusun jadwal dan rencana penarikan setiap bulannya. Perincian dapat dilihat pada Tabel 54. Tabel 54. Pencapaian Kinerja Dari Kegiatan Renja, POK dan Pengawalan

Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan


Keluaran

Tersusunnya laporan rencana kerja dan POK BBPP Lembang

Hasil

Tersedianya rencana

Target

Realisasi

Rp. 40.950.000

Rp.16.532.000

40.37

3 Dokumen

3 Dokumen

100

-

-

-

data dan informasi

kerja

dan

POK

BBPP

Lembang

7. Administrasi Kegiatan Tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai penunjang kegiatan dalam rangka memperlancar proses pelaksanaan kegiatan balai dari segi administrasi. Pencapaian kinerja dapat dilihat pada Tabel 55 dibawah ini. Tabel 55. Pencapaian Kinerja Administrasi Kegiatan Kinerja Indikator

Tolok Ukur

Masukan


Keluaran

Terselenggaranya administrasi kegiatan sebagai penunjang untuk memperlancar

% Target

Realisasi

Rp 569.600.000

Rp 548.560.998

96.31

1 Dok

1 Dok

100

-

-

-

pelaksanaan proses kegiatan balai Hasil

Tertibnya administrasi kegiatan balai


85

BBPP Lembang

8. Bimbingan Lanjutan Bimbingan lanjutan dilakukan terhadap purnawidya yang telah dilatih dengan melakukan pendampingan dalam upaya menerapkan hasil diklat dengan menggali permasalahan baik teknis dan non teknis dan mencari upaya penyelesaian permasalahan terkait dengan materi. Bimbingan lanjutan dilakukan minimal 3 bulan setelah purnawidya dilatih. Pencapaian kinerja dapat dilihat pada Tabel 56, dibawah ini. Tabel 56. Pencapaian Kinerja dari Kegiatan Bimbingan Lanjutan

Kinerja Indikator

Masukan Keluaran

Tolok Ukur

%

Tersedianya Dana, SDM dan Bahan Memebantu

purnawidya

meningkatkan keterampilan,

sikap

Realisasi

Rp 153.900.000

Rp 153.242.500

99.57

1 Dok

1 Dok

100

-

-

dalam

pengetahuan, dan

Target

dalam

melaksanakan tugas dan fungsinya. Hasil

Diperolehnya penerapan

data

penelusuran

materi,

pengetahuan,

-

keterampilan, sikap

9. Identifikasi Kebutuhan Latihan (IKD) Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk menyusun kurikulum dan merancang kegiatan belajar diklat yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi calon peserta diklat. Sasarannya yaitu tersusunnya standar kompetensi kerja sektor pertanian,

teridentifikasinya

kebutuhan

diklat

pertanian,

tersusunnya kurikulum diklat pertanian sesuai kebutuhan diklat dan terancangnya kegiatan belajar diklat yang sesuai dengan kaidah-kaidah diklat. Kegiatan IKD ini berlokasi di wilayah kerja BBPP Lembang, di 4 (empat) provinsi dan 24 (dua puluh empat) Kabupaten/Kota, yaitu

untuk wilayah


Jawa

Barat diantaranya:

Kabupaten

86

BBPP Lembang

Bandung, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Cianjur, Kabupaten Garut, Kabupaten Indramayu, Kabupaten Karawang, Kabupaten Kuningan,

Kabupaten

Majalengka,

Kabupaten

Purwakarta,

Kabupaten

Subang,

Kabupaten

Sumedang,

Kabupaten

Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten

Bandung

Barat.

Untuk

wilayah

Banten

yaitu

Kabupaten Lebak dan Kabupaten Pandeglang. Wilayah Maluku Utara yaitu Kabupaten Halmahera Barat, Halmahera Timur, Kota Tidore Kepulauan, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Halmahera Selatan dan Kabupaten Halmahera Utara, serta wilayah Papua yaitu Kabupaten Keerom. Penjelasan secara rinci mengenai Jenis diklat yang di IKD dan pencapaian kinerja dapat dilihat di Tabel 57 dan Tabel 58. Tabel 57. Jenis Diklat yang di IKD No

Nama Diklat

Keterangan

1

Diklat Teknis Perbenihan Padi

1 angkatan, 30 Org, 7 hari

2

Diklat Teknis Budidaya Padi


3



4



5



6



7



8



9



10



11



12



13



14



15



16

Diklat Teknis Pasca Panen Tebu


17

Diklat Kewirausahaan Pemuda Tani Calon Magang Jepang



87

BBPP Lembang

Tabel 58. Pencapaian Kinerja Identifikasi Kebutuhan Diklat (IKD)

Kinerja Indikator

Tolok Ukur

Masukan


Keluaran

Menyusun kurikulum dan merancang kegiatan belajar diklat

Hasil

% Target

Realisasi

Rp 184.738.000

Rp 184.301.200

99.76

1 Dok

1 Dok

100

-

-

-

Diperolehnya calon peserta diklat

10. Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Untuk mengetahui efektivitas penyelenggaraan diklat dalam mencapai tujuan dari diklat, BBPP Lembang melakukan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Tahun 2014. Kegiatan evaluasi ini dilaksanakan terhadap diklat sesuai anggaran DIPA BBPP Lembang, dalam rangka evaluasi terhadap pencapaian tujuan masing-masing diklat, maka dilakukan monitoring dan evaluasi diklat. Kegiatan monitoring diklat dilaksanakan secara periodik dari persiapan sampai dengan berakhirnya pelaksanaan diklat oleh Balai Besar Diklat (BBPP) Lembang. Yang termasuk kegiatan monitoring, diantaranya: 1. Daily Mood Monitoring Daily Mood dilaksanakan setiap hari, bertujuan untuk mengetahui dengan cepat tingkat perasaan peserta diklat terhadap pelaksanaan diklat pada hari itu dan menggali saransaran perbaikan untuk hari esok. Setiap peserta wajib mengisi blanko daily mood yang telah disediakan sesuai dengan suasana hati sebelum proses pembelajaran (Senang/Biasa/Sedih). 2. Kesesuaian Tempat Praktek Lapang Monitoring kesesuaian tempat praktek lapang dilaksanakan setelah kegiatan praktek lapang berlangsung, setiap peserta mengisi blanko yang telah disediakan.


88

BBPP Lembang

skala

penilaian

yang

telah

ditentukan

Pelayanan

prima

merupakan syarat mutlak bagi kesuksesan penyelenggaraan Diklat yang tergambar melalui tungkat kepuasan peserta Diklat terhadap berbagai fasilitasi yang diberikan

pihak

panitia

penyelenggara. Oleh karena itu, berbagai saran dan masukan dari peserta menjadi hal yang mutlak diperoleh panitia dalam upaya peningkatan pelayanan bagi setiap peserta Diklat, melalui penilaian secara objektif terhadap berbagai aspek, antara lain: kepanitiaan, saran prasarana, kualitas pengajaran, akomodasi dan konsumsi dengan memberikan nilai pada kolom yang telah disediakan, yang termasuk kegiatan evaluasi, diantaranya: 1. Penguasaan Materi Aspek pengetahuan dan keterampilan peserta mempunyai bobot 60% terdiri dari : a. Pemahaman teoritis;

89

b. Unjuk kerja; c. Daya analisa dan sintesa; d. Pemecahan masalah; e. Pengambilan keputusan; f. Bahan serahan/hand out (pembuktian). Evaluasi

ini

pembelajaran

dilaksanakan disampaikan,

sebelum yang

dan

sesudah

materi

dimaksudkan

untuk

mengetahui tingkat penguasaan materi setiap peserta sebelum dan sesudah mengikuti Diklat. 2. Sikap dan Perilaku Setiap fasilitator yang memberikan materi pembelajaran, akan menilai sikap dan perilaku peserta melalui beberapa aspek, antara lain; a. Displin, b. Motivasi, c. Kepemimpinan,


BBPP Lembang

d. Kerjasama dan e. Prakarsa. Penilaian ini dimaksudkan untuk mengevaluasi sejauhmana peserta dapat mengaplikasikan materi pembelajaran yang telah disampaikan baik secara klasikal maupun praktek lapangan. Dalam pelaksanaannya, fasilitator akan memberikan nilai secara objektif terhadap setiap peserta sesuai skala yang telah ditentukan dan tercantum pada lembar evaluasi. 3. Evaluasi Fasilitator Aspek yang di evaluasi adalah : a. Penguasaan Materi (pengetahuan, keterampilan, dan sikap); b. Penguasaan

Metode

(Kemampuan

Menyajikan

dan

menjawab, komunikasi, nada dan suara, kerjasama); c. Kemampuan menggunakan alat bantu (penggunaan sarana pembelajaran); d. Penegakan disiplin (kehadiran, kerapihan berpakaian, sikap dan prilaku); e. Pencapaian tujuan pembelajaran (relevansi materi dengan tujuan pembelajaran). 4. Evaluasi Kepuasan Evaluasi ini membandingkan anatara harapan dan kenyataan terhadap kepuasan peserta diklat. Diberikan pada awal dan akhir kiegiatan, menilai tentang pelayanan panitia baik asrama, ruang makan ataupun ruang kelas, pelayanan administrasi dan kelengkapan fasilitas praktek/sarana prasarana diklat. Pencapaian kinerja dapat dilihat pada Tabel 59.


90

BBPP Lembang

Tabel 59. Pencapaian Kinerja dari kegiatan Evaluasi Penyelenggaraan Diklat Kinerja Indikator

Tolok Ukur

Masukan

Keluaran

%

Tersedianya Dana, SDM dan Bahan Tersusunnya

laporan

evaluasi

penyelenggaraan diklat

Target

Realisasi

Rp 40.500.000

Rp 40.041.800

98.87

34 Dokumen

34 Dokumen

100

-

-

-

Tersedianya data dan informasi tentang tingkat Hasil

penerapan

diklat

oleh

purnawidya sebagai bahan perbaikan pelaksanaan

diklat

program

PUAP

selanjutnya.

11. Workshop

Penyusunan

Juknis

Penumbuhan

dan

Pengembangan P4S Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan petunjuk terhadap penumbuhan dan pengembangan P4S, guna memperlancar kegiatan balai. Rincian pencapaian kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 60.

Tabel 60. Pencapaian Kinerja dari kegiatan Workshop Penyusunan Juknis Penumbuhan dan Pengembangan P4S

Kinerja Indikator

Masukan

Keluaran

Tolok Ukur

%


laporan

evaluasi

penyelenggaraan diklat

Target

Realisasi

Rp 44.300.000

Rp 35.660.000

80.50

1 Dokumen

1 Dokumen

100

-

-

-

Tersedianya data dan informasi tentang tingkat Hasil

penerapan

diklat

oleh


diklat

selanjutnya.


program

PUAP

91

BBPP Lembang

12. Apresiasi Pengembangan Penyelenggaraan Pelatihan Tujuan kegiatan ini yaitu untuk mendukung pengembangan penyelenggaraan pelatihan di BBPP Lembang, sinkronisasi kegiatan antara UPT Pelatihan pusat dengan kegiatan di daerah dan mengkompulir data potensi wilayah dan data penyuluh pertanian dalam mendukung penyelenggaraan pelatihan yang tepat sasaran dan tepat guna. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat menghasilkan pelaksanaan diklat

yang

sesuai

dengan

kebutuhan

wilayah

binaan,

terselenggaranya kegiatan yang sejalan dengan kebijakan pemerintah di daerah dan terkumpulnya data sentra potensi komoditas dan data jumlah penyuluh pendamping di wilayah binaan. Pencapaian kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 61.

Tabel 61. Pencapaian Kinerja dari kegiatan Apresiasi

92

Pengembangan Penyelenggaraan Pelatihan

Kinerja Indikator

Tolok Ukur

% Target

Masukan


Realisasi

Rp 151.505.000 Rp 139.850.000

92.31

Tersusunnya laporan kegiatan apresiasi Keluaran

pengembangan

penyelenggaraan

1 Dokumen

1 Dokumen

100

-

-

-

pelatihan Tersedianya Hasil

data

sentra

potensi

komoditas dan data jumlah penyuluh pendamping di wilayah binaan

13. Workshop Pengembangan Inkubator Agribisnis Hortikultura Tujuan dari kegiatan ini yaitu menyamakan persepsi tentang Visi dan Misi Pengembangan Inkubator Usahatani, dalam rangka meningkatkan peran dan fungsi Inkubator Usahatani nsebagai fungsi mpelayanan keterampilan pesert a diklat, pelayanan jasa


BBPP Lembang

konsultasi

masyarakat

tani,

inkubasi

calon

wirausahatani

(tenant). Transpormasi inovasi teknologi, dan pengembangan usaha bidang pertanian. Adapun sasaran dari penyelenggaraan work shop ini adalah sebanyak 30 0rang, dengan rincian sebagai berikut : a) Pejabat fungsional Widyaiswara BBPP Lembang b) Pengelola Inkubator Usahatani BBPP Lembang c) Pejabat Strukturak BPPP Lembang d) Pejabat Fungsional Umum BBPP lembang e)

Tenant

angkatan

I

dan

II

yang

sudah

menunjukan

keberhasilannya. Output atau keluaran yang diharapkan melalui kegiatan workshop ini adalah adanya kesamaan persepsi tentang Visi dan misi Pengembangan Inkubator Usaha Tani (IUT) BBPP Lembang, tergalinya permasalahan IUT saat ini dan adanya solusi pemecahan masalah serta cita-cita pengembangan kedepan,

tersusunya

rencana

stategi

pengembangan

Inkubator Usaha Tani dalam bentuk operasonal kerja serta tersusunya petunjuk teknis pengelolaan dan pengembangan IUT BBPP Lembang. Outcome/manfaat dari kegiatan ini adalah ditemukannya inovasi teknologi pengembangan usaha Inkubator Usahatani, keterampilan peserta diklat dan pengguna jasa Inkubator Usahatani

serta

terjalinnya

jejaring

kerjasama

dalam

peningkatan usaha bidang pertanian dari hulu sampai hilir. Pencapaian kinerja dapat dilihat pada Tabel 62.


93

BBPP Lembang

Tabel

62.

Pencapaian

Kinerja

dari

kegiatan

Workshop

Pengembangan Inkubator Agribisnis Hortikultura

Kinerja Indikator

Tolok Ukur

Masukan


Keluaran

%

Workshop

laporan

Target

Realisasi

Rp 43.810.000

Rp 27.715.000

63.26

1 Dokumen

1 Dokumen

100

-

-

-

kegiatan

Pengembangan

Inkubator

Agribisnis Hortikultura Tersedianya data dan informasi tentang tingkat Hasil

penerapan

diklat

oleh


diklat

program

PUAP

selanjutnya.

14. Penyusunan Juknis Kegiatan Pelatihan Tujuan penyusunan juknis adalah untuk memberikan acuan bagi kegiatan penyelenggaraan diklat, Widyaiswara, Tenaga diklat lainnya dan Instansi pengguna diklat, dimana sasarannya adalah terwujudnya diklat bagi aparatur dan non aparatur pertanian yang berkualitas untuk meningkatkan kapasitas kompetensi kerja teknis peserta yang sesuai dengan persyaratan tugas dan pekerjaannya. Keluaran dari penyusunan juknis kegiatan ini adalah tersusunnya juknis kegiatan diklat bagi aparatur dan non aparatur. Juknis yang disusun berdasarkan diklat yang di Identifikasi Kebutuhan diklat (IKD), secara rinci penjelasan dan pencapaian kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 63 dan Tabel 64.

Tabel 63. Jenis Penyusunan Teknis (Juknis) Kegiatan Diklat No

Nama Juknis

1

Diklat Teknis Perbenihan Padi

2

Diklat Teknis Budidaya Padi

3



94

BBPP Lembang

Nama Juknis

No 4


5


6


7


8


9


10


11


12


13


14


15


16

Diklat Teknis Pasca Panen Tebu

17

Diklat Teknis Budidaya Florikultura

18

Diklat Dasar PMHP Ahli

19

Diklat Bagi Instruktur P4S

95

Tabel 64. Pencapaian Kinerja dari kegiatan Penyusunan Juknis Kegiatan Pelatihan.

Kinerja Indikator

Masukan

Tolok Ukur


Keluaran

%

laporan

Target

Realisasi

Rp. 2.000.000

Rp 1.000.000

50.00

1 Dokumen

1 Dokumen

100

-

-

-

kegiatan

penyusunan juknis kegiatan diklat bagi aparatur dan non aparatur

Hasil

Terwujudnya diklat bagi aparatur dan non aparatur pertanian yang berkualitas


BBPP Lembang

5.Terlaksananya Pelayanan Perkantoran a. Pelayanan Perkantoran Dalam layanan perkantoran memiliki 2 komponen utama yaitu pengelolaan gaji, honorarium, tunjangan dan Penyelenggaraan Operasional dan Pemeliharaan Perkantoran. Kegiatan pengelolaan gaji dianggarkan sebesar Rp 7.086.031.000, dengan realisasi sebesar Rp 6.972.250.561 atau sekitar 98.39%. Pencapaian kinerja dapat dilihat pada Tabel 65 dibawah ini: Tabel 65. Pencapaian Kinerja dari Kegiatan Pelayanan Perkantoran Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan


Keluaran

Terselenggaranya pelayanan sebagai

penunjang

memperlancar

pelaksanaan

Target

Realisasi

Rp 7.086.031.000

Rp 6.972.250.561

98.39

12 bulan

12 bulan

100

kantor untuk proses

kegiatan balai Hasil

Diperolehnya Pelayanan perkantoran yang baik

-

-

-

Adapun kegiatan penyelenggaraan operasional dan pemeliharaan perkantoran

dianggarkan

sebesar

Rp. 2.063.593.000

dengan

realisasi Rp. 2.010.347.274 atau sebesar 97.42%, yang termasuk pada kegiatan ini diantaranya:

a. Perawatan Gedung Kantor Sarana dan prasarana merupakan faktor yang paling utama dalam menunjang proses kegiatan diklat pertanian. Oleh karenanya proses penyempurnaan dan pengadaannya perlu dilakukan secara bertahap dan sistematis, sesuai dengan Master Plan dan Renstra yang telah disepakati. Pencapaian kinerja pada kegiatan ini dapat dilihat pada Tabel 66.


96

BBPP Lembang

Tabel 66. Pencapaian Kinerja dari Perawtan Gedung Kantor

Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan


Keluaran

Tersedia dan terpeliharanya gedung dan

Target

Realisasi

Rp 715.506.000

Rp 712.154.000

99.53

1.048 m2

1.048 m2

100

-

-

-

lingkungan kantor BBPP Lembang secara rutin Hasil

Terciptanya lingkungan kantor yang nyaman

b. Perbaikan Peralatan Kantor Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pemeliharaan peralatan kantor. Outputnya adalah terpeliharanya audio visual, alat kantor, mesin, instalasi yang ada di Inkubator usaha tani, jaringan internet dan instalasi radio untuk satu tahun anggaran. Pencapaian kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 67. Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan


Keluaran

Terselenggaranya perbaikan peralatan kantor

untuk

memperlancar

Target

Realisasi

Rp 163.267.000

Rp 158.006.750

96.78

15 unit

15 unit

100

-

-

-

pelaksanaan proses kegiatan balai Hasil

Terawatnya peralatan kantor

c. Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Kantor Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pelayanan pengadaan perlengkapan

kantor.

Output

kegiatan

adalah

pengadaan

perlengkapan kantor berupa: ATK, Barang Cetak, Alat, RT, langganan majalah untuk 1 tahun anggaran. Pencapaian kinerja dapat dilihat pada Tabel 68 dibawah ini.


97

BBPP Lembang

Tabel 68. Pencapaian Kinerja dari Pengadaan Peralatan/Perlengkapan Kantor Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan


Keluaran

Tersedianya Alat perlengkapan kantor untuk

memperlancar

pelaksanaan

Target

Realisasi

Rp 320.080.000

Rp 313.898.450

98.07

1 Paket

1 Paket

100

-

-

-

proses kegiatan balai Hasil

Alat perlengkapan kantor

d. Perawatan Kendaraan Bermotor Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan perawatan kendaraan bermotor. Output kegiatan adalah perawatan kendaraan bermotor roda 2/4/6/ sebanyak 49 unit terdiri dari: 8 unit roda 4, 1 unit roda 6 dan 40 unit roda 2 untuk satu tahun anggaran. Pencapaian kinerja dapat dilihat pada Tabel 69. Tabel 69. Pencapaian Kinerja dari Kegiatan Perawatan Kendaraan Bermotor

Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan


Keluaran

Terselenggaranya kendaraan

Realisasi

Rp 281.000.000

Rp 279.413.293

49 unit

49 unit

-

-

99.44

perawatan

kantor

memperlancar

Target

untuk

pelaksanaan

proses

100


Terawatnya

kendaraan

operasional

kantor

-

e. Langganan Daya dan Jasa Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan pelayanan sehari-hari perkantoran. Outputnya adalah terfasilitasinya langganan daya dan jasa perkatoran untuk satu tahun anggaran, guna memperlancar


98

BBPP Lembang

pelaksanaan proses kegiatan balai. Pencapaian kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 70.

Tabel 70. Pencapaian Kinerja Langganan Daya dan Jasa Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan


Keluaran

Terselenggaranya dan

jasa

memperlancar

langganan

Target

Realisasi

Rp. 294.000.000

Rp. 274.451.781

12 bulan

12 bulan

-

-

93.35

daya

perkantoran

untuk

pelaksanaan

proses

100


Tefrasilitasinya langganan daya dan jasa

-

f. Penyelenggara Operasional Satker Tujuan dari kegiatan ini adalah mendukung operasional perkantoran untuk satu tahun anggaran, guna memperlancar pelaksanaan proses kegiatan balai. Pencapaian kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 71.

Tabel 71. Pencapaian Kinerja Penyelenggara Operasional Satker Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan


Keluaran

Terselenggaranya operasional

Realisasi

Rp. 289.740.000

Rp. 272.423.000

12 bulan

12 bulan

-

-

94.02

penyelenggara satker

memperlancar

Target

untuk

pelaksanaan

proses

100


Tefrasilitasinya

penyelenggara

operasional satker

-

6. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Kegiatan ini dalam rangka mendukung operasional kegiatan balai, pemenuhan

sarana

dan

prasarana

merupakan

kegiatan

pengembangan sarana dan prasarana diklat dengan tujuan agar


99

BBPP Lembang

sarana dan prasarana yang dimiliki memenuhi kebutuhan saat ini dan dimasa mendatang dan memenuhi standar yang berlaku. Kegiatan tersebut adalah: a. Pengembangan layanan informasi; b. Pengadaan peralatan pengolah data; c. Penataan guest house/asrama dan ruang kantor; d. Penerangan jalan lingkungan perkantoran, dan e. Pengadaan peralatan dan mesin. Pencapaian kinerjanya dapat dilihat pada Tabel 72. Tabel 72. Pencapaian Kinerja Peralatan dan fasilitas Perkantoran

Kinerja Indikator

Tolok Ukur

%

Masukan


Keluaran

Tersedianya sarana dan prasarana untuk

memperlancar

pelaksanaan

Target

Realisasi

Rp 568.999.000

Rp 559.919.764

98.40

655 unit

655 unit

100

-

-

-

proses kegiatan balai. Hasil

Sarana dan prasarana perkantoran


100

BBPP Lembang

BAB V PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMECAHANNYA

A. Permasalahan Dari hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan, ditinjau dari aspek penyelenggaraan diklat sebagai tugas dan fungsi utama Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang,

didukung dengan aspek

umum serta program dan evaluasi selama tahun 2014, terdapat beberapa kendala yang dihadapi, diantaranya adalah: 1. Masih rendahnya kompetensi SDM bagi pengelolaan website; 2. Pelaksanaan pengumpulan data pengembangan layanan informasi pertanian disesuaikan dengan kegiatan WI; 3. Kegiatan pendampingan BPP binaan pengembangan

layanan

informasi pertanian menunggu pola pembinaan/pendampingan; 4. Daya jangkau frekwensi pengelolaan radio hanya cukup untuk satu kecamatan saja, sehingga informasi pertanian kurang tersebar luas sehingga perlu ditambah daya jangkau frekwensi; 5. Tidak adanya biaya operasional pemeliharaan pengembangan KRPL; 6. Kurangnya

koordinasi

peningkatan

profesionalisme

petugas

sehingga pelaksanaan belum optimal; 7. Perencanaan tidak optimal peningkatan profesionalisme petugas; 8. Kurang

tertibnya

administrasi

peningkatan

profesionalisme

widyaiswara dalam hal pertanggungjawaban (TOR, SPJ, dan laporan kegiatan); 9. Untuk kegiatan pembinaan pengelola keuangan, ketersediaan anggaran terbatas sedang intensitas perjalanan banyak; 10. Ketersediaan anggaran terbatas untuk kegiatan koordinasi dan konsultasi, sehinnga ditahun anggaran selalu dilakukan revisi;


101

BBPP Lembang

11. Perencanaan pada kegiatan apresiasi petugas tidak optimal, juga adanya keterbatasan anggaran sehingga di akhir tahun petugas kurang terakomodir; 12. Sering terjadi kesalahan pembebanan anggaran MAK, kurang adamya suport dari pengguna barang dan pemindahan barang dalam ruangan tidak ada konfirmasi dengan petugas BMN sehingga inventarisasi tidak teradministrasi; 13. Pada layanan perkantoran kurangnya kesadaran pegawai untuk membayar potongan gajinya; 14. Bank yang ditunjuk untuk gaji pegawai tidak profesional dalam pengelolaan; 15. Pengambilan tagihan listrik dan telp setiap bulannya masih manual; 16. Besarnya honor pengelola satker dimaksimalkan sesuai SBU (Standar Biaya Umum); 17. Dana pemeliharaan perawatan gedung kantor hanya dianggarkan untuk 3 unit sedangkan gedung kantor, asrama, lab dan guest house terdapat 16 unit; 18. Untuk kegiatan pengadaan peralatan pengolah data penyediaan spek dari usser terlalu tinggi, tidak sesuai dengan anggaran yang tersedia; 19. Waktu

Kunjungan

Praktek

lapang

pada

kegiatan

diklat

diperbanyak waktunya; 20. Dalam Kunjungan Praktek Lapang tidak hanya diberikan teori tapi dengan praktek, pengamatan yang dilakukan oleh peserta; 21. Lokasi praktek lapang jangan terlalu jauh, sehingga waktunya habis dalam perjalanan. B. Upaya Pemecahan Masalah Dari

beberapa

kendala

diatas,

ada

beberapa

usulan

upaya

pemecahan masalah, yaitu: 1. Akan dilakukan inhouse training (penulisan artikel, ilmiah) untuk pengelolaan web site;


102

BBPP Lembang

2. Disusun penjadwalan ulang untuk mempercepat pelaksanaan pengumpulan data layanan informasi pertanian; 3. Perlu disusun skala prioritas untuk pendampingan dengan data yang diperoleh dari pengumpulan data pengembangan layanan informasi pertanian; 4. Untuk

honor

tenaga

medis

perlu

dikoordinasikan

dan

diimplementasikan; 5. Adanya penambahan jangkauan frekwensi radio; 6. Adanya penambahan biaya operasional; 7. Dibuatkan TOR/proposal untuk masing-masing bagian sebagai acuan perencanaan anggaran; 8. Dilakukan

pembinaan

dan

sosialisasi

kepada

widyaiswara

mengenai ketertiban pertanggungjawaban administrasi; 9. Dibuatkan TOR/Proposal untuk masing-masing bagian sebagai acuan perencanaan anggaran; 10. Dilakukan sosialisasi mengenai pengelolaan bank terhadapa gaji pegawai; 11. Diadakannya online sistem terhadap pengambilan tagihan listrik dan telp; 12. Anggaran honor pengelola satker disediakan secara maksimal sesuai SBU; 13. Adanya penambahan kegiatan untuk pemeliharaan gedung kantor; 14. Pengadaan pada peralatan pengolah data disesuaikan dengan kurs dolar; 15. Adanya koordinasi pihak panitia diklat dengan tempat 16. Kunjungan praktek lapang kegiatan diklat harus sesuai dengan tujuan diklat;


103

BBPP Lembang

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari pelaksanaan

kegiatan

selama

1 tahun

anggaran

dapat

disimpulkan sebagai berikut: 1. Pada Tahun

Anggaran

2014

BBPP

Lembang

dialokasikan

anggaran untuk Program Program Pengembangan SDM Pertanian dan Kelembagaan Petani melalui Kegiatan Pemantapan Sistem Pelatihan Pertanian dengan jumlah Pagu Anggaran DIPA Tahun 2014 yang awalnya sebesar Rp. 18.599.334.000,- dilakukan penghematan/revisi sebesar Rp. 1.111.583.000 sehingga menjadi sebesar Rp. 17.487.751.000,- . Dari pagu anggaran DIPA sebesar Rp. 17.487.751.000,-. Realisasi serapan anggaran sebesar Rp. 17.487.751.000,- atau sekitar 97.61 % dari total pagu; 2. Pencapaian

sasaran

peserta

diklat

Teknis

bagi

aparatur

dianggarkan sebesar Rp 2.851.338.000 dan terealisasi sebesar Rp 2.842.882.200

atau

sebesar

99.70%.

Dana

kegiatan

ini

dialokasikan untuk 25 Diklat Teknis Pertanian bagi Aparatur dengan target jumlah peserta sebanyak 750 orang dan terealisasi sebanyak 741 orang; 3. Pencapaian kinerja bagi diklat teknis non aparatur dianggarkan sebesar Rp 235.456.000 dan terealisasi sebesar Rp 231.832.000 atau sebesar 98.46%. Dana kegiatan ini dialokasikan untuk 2 diklat teknis bagi non aparatur dengan target jumlah peserta sebanyak 60 orang dan terealisasi sebanyak 57 orang; 4. Kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam Pengembangan Website dan Sistem Informasi untuk tahun 2014 adalah sebagai berikut: a. Pengembangan aplikasi SIM; b. Pengembangan dan pemeliharaan website; c. Pengembangan jaringan infrastruktur jaringan informasi;


104

BBPP Lembang

d. Pengumpulan bahan informasi pustaka; e. Pengumpulan data pengembangan layanan informasi; f. Peningkatan kemampuan SDM Pengelola Sistem informasi; g. Pengembangan multimedia; h. Pengembangan situs web BBPP Lembang; i. Pengembangan portal informasi diklat pertanian dan portal pendukung lainnya, dan j. Meningkatkan kemampuan petugas pengelola Sistem Informasi melalui diklat/kursus/magang. 5. Pengembangan Unit Inkubator Usaha Tani (IUT) mendukung 4 (empat) sukses pembangunan pertanian. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan, diantaranya: a. Pengembangan unit kultur jaringan; b. Pengembangan unit tanaman; c. Pengembangan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL);

105

d. Penambahan alat pertanian; e. Pengembangan Unit pengolahan; f. Pengembangan unit tanaman hias; g. Pengembangan unit screen house; h. Pengembangan usaha unit sayuran; i. Pengadaan bibit tanaman; j. Pengadaan pupuk dan pestisida; k. Pengadaan bibit ternak dan ikan; l. Pemeliharaan tanaman; m. Pengembangan unit (IUT) lahan kosong.

B. Saran 1. Perlu meningkatkan koordinasi internal untuk menciptakan keharmonisan dan keterpaduan kerja antara unit kerja sehingga dapat dicapai efektivitas dan efisiensi dalam merencanakan, melaksanakan,

dan

penyelenggaraan diklat.


mengevaluasi

hasil-hasil

kegiatan

BBPP Lembang

2. Sarana dan Prasarana merupakan faktor yang paling utama dalam

menunjang

proses

kegiatan

diklat

pertanian,

oleh

karenanya proses penyempurnaan dan pengadaannya perlu dilakukan secara bertahap dan sistematis sesuai dengan Master Plan dan Rencana Strategis yang telah disepakati. 3. Upaya

untuk

meningkatkan

kemampuan

SDM

melalui

peningkatan pengetahuan wawasan staf BBPP Lembang dan keterampilan serta keahlian bagi pejabat struktural dan fungsional dalam menunjang pelaksanaan tugas perlu terus diupayakan, karena untuk menjadi organisasi pembelajar yang baik perlu didukung

oleh

kompetensi

seluruh

anggotanya

(personal

mastery). 4. Diperbanyaknya kegiatan yang manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

106


BBPP Lembang

BAB VII PENUTUP

Laporan kegiatan tahunan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Lembang, disusun berdasarkan rencana kerja kegiatan selama 1 tahun anggaran yang tertuang dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2014. Landasan pelaksanaan yang diterapkan adalah program kegiatan berbasis kinerja yang senantiasa menjadi dasar dalam pelaksanaan tugas fungsinya,

dengan

penekanan

kinerja

melalui

penerapan

“Good

Governance”. Dengan demikian diharapkan dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Laporan

tahunan

BBPP

Lembang

ini

disusun

sebagai

pertanggungjawaban tertulis baik pertanggungjawaban fisik maupun keuangan. Semoga laporan ini bermanfaat serta merupakan bahan informasi tentang kegiatan BBPP Lembang selama kurun waktu 1 tahun.

Lembang, Januari 2014 Kepala,

Ir. Bandel Hartopo, M.Sc NIP.19581224 198503 1 001


107

BBPP Lembang BAB I PENDAHULUAN

Recommend Documents