No. 69 | Januari 2014 | www.pii.or.id
ENGINEER MONTHLY Wawancara Arifin Panigoro:
Bangun Daya Saing untuk Energi Nasional
Pembangkit Listrik Energi Terbarukan Cadangan Minyak Bumi Batubara & Gas Indonesia Bimbingan CPD Komite Diklat PII:
Sertifikasi IP Wajib Pelihara Pengetahuannya
preview
Ir. Rudianto Handojo Direktur Eksekutif PII
Krisis Listrik ENGINEER MONTHLY Pemimpin Umum Ir. Rudianto Handojo Pemimpin Redaksi Ir. Aries R. Prima Editor Ir. Aries R. Prima Ir. Aditya Warman Ir. Mahmudi Kontributor Biro Media PII Koordinator Promosi Ir. Arfi Yesso Desain Grafis & Layout Elmoudy Freez Sekretariat PII Jl. Bandung No. 1, Menteng Jakarta Pusat 10310 Telp : (021) 31904251-52 Fax : (021) 31904657 Website : www.pii.or.id :
[email protected] Email
Kabar tentang pemadaman listrik di berbagai daerah di Indonesia akibat kurangnya pasokan sudah sering kita dengar. Hal ini mengisyaratkan kondisi kritis kelistrikan di Indonesia. Bahkan, menurut Menteri ESDM, Jero Wacik, Pulau Jawa diperkirakan akan mengalami krisis listrik pada tahun 2018. Pertumbuhan dan peningkatan kesejahteraan penduduk meningkatkan kebutuhan akan jenis energi masa depan ini. Di sisi lain pasokan yang tersedia tidak mampu memenuhi kebutuhan yang timbul. Wakil Menteri ESDM, Susilo Siswoutomo, menegaskan bahwa program kelistrikan harus terus didorong untuk mengatasi krisis listrik di Indonesia. Pemerintah telah mengupayakan penambahan pasokan listrik melalui pembangunan berbagai pembangkit listrik, terutama dengan tenaga uap yang bersumber dari batubara, walaupun belum bisa dinikmati dalam waktu dekat. Ke depannya akan diupayakan membangun pembangkit listrik dari energi baru dan terbarukan, sesuai dengan empat langkah strategi untuk meningkatkan ketahanan energi nasional yang disebut Catur Darma. Masalah utama lain dari kelistrikan ini adalah masalah konektivitas. Saat ini jaringan listrik di Indonesia, yang terdiri dari ribuan pulau, belum terkoneksi, yang mengakibatkan sistem kelistrikan tidak efisien dan ekonomis. Untuk memberi gambaran yang jelas tentang kondisi kelistrikan di Indonesia, Engineer Monthly kali ini akan mengulas permasalahan tersebut serta memberikan pilihan solusi untuk mengatasi keadaan yang dipercaya akan menimbulkan krisis multidimensi. Artikel-artikel tentang kelistrikan tersebut kami sajikan bersama dengan data pendukung yang dikemas dalam berbagai infografis yang menarik agar lebih mudah untuk dipahami berbagai kalangan yang diharapkan akan memacu para insinyur yang terkait dengan kelistrikan untuk terus berkarya dan berinovasi, sehingga Indonesia mampu menyediakan pasokan listrik sesuai dengan kebutuhan warganya.
2 |
ENGINEER MONTHLY | No. 69
www.pii.or.id
update
Data diolah dan divisualisasi oleh Biro Media PII
www.pii.or.id
No. 69 | ENGINEER MONTHLY
| 3
update
4 |
ENGINEER MONTHLY | No. 69
www.pii.or.id
outlook
Wawancara dengan Arifin Panigoro
BANGUN DAYA SAING UNTUK ENERGI NASIONAL
www.pii.or.id
No. 69 62 | ENGINEER MONTHLY
| 5
outlook
Arifin Panigoro 6 |
ENGINEER MONTHLY | No. 69
www.pii.or.id
outlook
www.pii.or.id
No. 69 62 || ENGINEER ENGINEERMONTHLY MONTHLY || 75
outlook
8 |
ENGINEER MONTHLY | No. 69
www.pii.or.id
update
www.pii.or.id
No. 69 | ENGINEER MONTHLY
| 9
mindset
10 |
ENGINEER MONTHLY | No. 69
www.pii.or.id
mindset
www.pii.or.id
No. 69 | ENGINEER MONTHLY
| 11
mindset
12 |
ENGINEER MONTHLY | No. 69
www.pii.or.id
mindset
www.pii.or.id
No. 69 | ENGINEER MONTHLY
| 13
piiactive
Kursus Pembinaan Profesi Insinyur Periode Januari 2014
P
engurus Pusat PII, melalui Biro Keanggotaan PII secara rutin setiap bulannya menyelenggarakan Kursus Pembinaan Profesi Insinyur (KPPI), khususnya diperuntukkan bagi anggota baru PII sebagai pembekalan bagi mereka yang telah dan akan menggeluti profesi keinsinyuran. Sebagai anggota baru di PII penting bagi anggota tersebut untuk memahami tentang kode etik profesi dan pengenalan keorganisasian PII. Pada tanggal 21-23 Januari 2014, bertempat di Menara Kadin, Jakarta, yang dihadiri 33 peserta dari berbagai perusahaan, telah diselenggarakan Kursus Pembinaan Profesi Insinyur sekaligus pengukuhan sebagai Insinyur bagi anggota baru PII. Acara kursus tersebut diawali dengan sambutan sekaligus pembukaan oleh Direktur Eksekutif PII, Ir. Rudianto Handojo, kemudian dilanjutkan oleh beliau dengan topik Keorganisasian PII. Pembicara lainnya yang tampil di hari ke-1 diberikan materi Etika Profesi yang disampaikan oleh Ir. tris budiono M, MSc, IPM. Sementara itu selepas istirahat siang (sessi ke2) materi berikutnya yang disampaikan yakni Leadership/Human Communication disampaikan oleh Ir. Bambang Bramono. Sedangkan Aspek Hukum dan Administrasi Proyek diberikan oleh Ir. Garwono Winardi Surarso, IPM. Bertindak sebagai moderator adalah Ir. Habibie Razak, MT, IPM. Pada hari ke-2 pembicara pertama diawali oleh Ir. Suhardi Bahar, IPM dengan materi Value Engineering, kemudian dilanjurkan oleh Ir. Ramzis A. Emir dengan topik Keselamatan, Kesehatan, Ketenagakerjaan dan Lingkungan (K3L), sedangkan materi Cost Planning/Cost Project disampaikan oleh Ir. Asiyanto, MBA, IQSI, IPU, dan untuk Manajemen Proyek & Manajemn Konstruksi diberikan oleh Ir. Andi Taufan Marimba, MM, MBA, sekaligus beliau juga menyampaikan materi Engineering Procurement Construction (EPC) diakhir sessi. Sebagai moderator hari ke-2 adalah Ir. Antri Pilantono, IPP. 14 |
ENGINEER MONTHLY | No. 69
Pada hari ke-3 seperti biasanya materi adalah khusus t e n t a n g S e r t i f i k a s i I n s i ny u r Pr o fe s i o n a l d a n Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB). Pembicara yang menyampaikan topik adalah Ir. Tjipto Kusumo, IPM. Sebelumnya pada awal hari ke tiga terlebih dahulu disampaikan pembicara dari KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dengan paparan tentang Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi disampaikan oleh Arfi Rachman Waluyo. Sebagai moderator Ir. Antri Pilantono, IPP dengan topik Pengenalan Sistem Sertifikasi Insinyur Profesional, dan dilanjutkan dengan topik Penjelasan CDP (Continuing Professional Development). Untuk bimbingan pengisian Formulir Aplikasi Insinyur Profesional (FAIP) diakhir sessi hari ke tiga disampaikan oleh Ir. Wahyu Hendrastomo, MT, IPM, dan latihan pengisian formulir halaman per halaman serta tanya jawab mengenai sistem sertifikasi insinyur profesional (SSIP). Peserta yang berpartisipasi mengikuti kursus ini berasal dari PT. Semen Indonesia (Heru Indrawidjajanto, Heri Soedjatmiko, Arie Wahyu Meidiyanto, Roi Budi Setiyawan)., PT. Artefak Arkindo (Rency Adrianto P, Mascheijah, Nurhadian Pratomo, Ari Budi Sulaksmono, Benyamin Fatlolon)., PT. Jaya Tirta Karya Servindo (Herry Purwanto, Adi Rizaldi MT)., PT. Wiratman & Associates (Ujang Suhaemi, MBA)., PT. Pembangunan Perumahan (Mujiono MM, Royaldi Rosman, Bambang Suroso, Amam Arie M, Desty Kusuma Wulandari, Bambang Wedar Purnomo, Bambang Rianto, Zaenal Arifin)., PT. Primanaya Energi (Wahyu Widiyanto, Eko Wahyu Setiawan, Martono)., PT. Arkonin (Ilda Ismail MT, Reza Jufansyah)., PT. Wahana Cipta Bangun Wisma (Agustija Widjangwitjaksana)., PT. Metakom Pranata (Eko Prasetyo, Gerald Godlieb, Nanang)., PT. Pegadaian (Fredy Eka Putra)., PT. IKPT (Praja Marga S)., PT. Rekayasa Industri (Pirman, Achmad Izzul Warto, MT). www.pii.or.id
piiactive
Bimbingan CPD Komite DIKLAT PII:
Sertifikasi IP Wajib Pelihara Pengetahuannya
S
ertifikasi tenaga ahli merupakan suatu keharusan untuk dimiliki apabila ingin bekerja/berkarir secara profesional, tidak terkecuali didunia engineering. Keharusan ini sudah merupakan ketentuan internasional, untuk menjamin bahwa suatu pekerjaan dilakukan oleh orang yang tepat dan sesuai dengan keahliannya. Sertifikasi Insinyur Profesional (SIP) yang dikeluarkan Persatuan Insinyur Indonesia (PII) semenjak 1997 masa berlakunya 5 tahun, dan harus diperpanjang untuk 5 tahun berikutnya, tidak seperti Ijazah yang masa berlakunya seumur hidup. Di akhir masa beraku SIP agar bisa diperpanjang pemegang sertifikasi insinyur profesional harus menunjukan bukti bukti selama 5 tahun telah memelihara kemutakhiran pengetahuannya yang disampaikan setiap tahunnya, yang dinamakan CPD (Continues Professional Development), atau dalam istilah PII adalah PKB (Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan). Laporan CPD/PKB saat ini tidak hanya diharuskan oleh PII, tetapi juga sudah merupakan ketentuan APEC Engineer, dimana sebagai anggota APEC, SIP PII di akreditasi oleh APEC Engineer. Di tingkat nasional LPJKN juga mengharuskan laporan CPD/PKB untuk perpanjangan berlakunya SKA, sebagaimana ketentuan yang tertuang dalam PERLEM LPJK No. 6 tahun 2013. Hal ini disampaikan oleh Ir. Tjipto Kusumo, IPM, dalam acara Bimbingan Program Pengembangan Keprofesionalan Berkelanjutan (PKB) pada Kamis, 30 Januari 2014 di gedung Menara Kadin, Jakarta, diselenggarakan oleh Komite Diklat PII. Acara ini diikuti 20 an peserta pemegang Sertifikasi Insinyur Profesional dan SKA LPJK.
bekerjasama dengan HRD atau Divisi SDM. Program kedua sosialisasi dengan mengundang pemegang sertifikat insinyur profesional dilaksanakan oleh PII disuatu tempat tertentu, sebagaimana yang saat ini berlangsung. Di Indonesia (PII), kegiatan-kegiatan yang di akui sebagai aktifitas CPD adalah : § Pendidikan dan Pelatihan Formal (srata lanjut, kursus/training, pelatihan kerja formal). § Pendidikan Tidak Formal (pembelajaran mandiri, pembelajaran sehubungan penugasan kerja), § Partisipasi dalam Pertemuan Profesi (peserta pertemuan profesi, partisipasi di kepanitiaan) § Paparan dan Karya Tulis (paparan dan laporan teknis internal, paparan pada pertemuan profesi, penulisan makalah, penulisan untuk majalah, penulisan buku, dan pengajaran sebagai instruktur) § Kegiatan Penunjang (pakar atau nara sumber, pengurus asosiasi profesi atau pimpinan lembaga, penerima tanda jasa, award dan sejenisnya). Ir. Aswin Gautama Pohan, IPM sebagai nara sumber ke dua pada acara bimbingan tersebut, ikut sharing menyampaikan pelaksanaan CPD di perusahaan dimana beliau berkarir, yang sudah merupakan kegiatan wajib bagi setiap SDM di perusahaan tersebut. Keharusan melaporkan kegiatan CPD setiap tahun merupakan suatu kewajiban untuk kepentingan karyawan sendiri dan juga untuk kepentingan perusahaan dalam menghadapi persaingan bisnis. CPD selain untuk memelihara pengetahuan agar tidak tertinggal oleh kemajuan teknologi, juga menentukan untuk kenaikan gaji dan jabatan di perusahaan. Aswin Pohan menyampaikan kegiatan CPD di perusahaannya hampir sama dengan CPD pada umumnya, dan dalam satu tahun dilakukan minimal 50 jam.
Komite Diklat PII dalam melakukan sosialisasi pelaksanaan program CPD, 2 program pelaksanaan yaitu ; Bimbingan CPD dengan melakukan kunjungan ke perusahaan, www.pii.or.id
No. 69 | ENGINEER MONTHLY
| 15
iframe
Surat Edaran LPJK Nasional tentang SKA Konversi Memperhatikan dinamika dan masukan yang berkembang di masyarakat jasa konstruksi terhadap terbitnya peraturan LPJK Nasional, maka guna meningkatkan pelayanan diperlukan tambahan ketentuan penjelasan sebagai berikut: µ Permohonan registrasi ulang SKA (konversi) sebagaimana diatur dalam Peraturan
LPJK Nasional Nomor 6 tahun 2013 dapat dilayani sampai dengan 31 Maret 2014 µ Permohonan SBU dengan klasifikasi ASMET berdasarkan Peraturan LPJK Nasional
Nomor 02 tahun 2011 dan Nomor 03 tahun 2011 dapat dilayani sampai dengan 31 Maret 2014. selengkapnya bisa diakses di www.pii.or.id
In-House Training BKM-PII 2014 Dalam rangka meningkatkan pelayanan untuk memenuhi kebutuhan perusahaan akan kemampuan engineer di bidang keahlian yang diinginkan dapat terpenuhi, melalui kesempatan ini BKM-PII menawarkan suatu bentuk pelatihan khususnya di bidang Oil & Gas Industry, yang dilaksanakan secara In-House di lokasi perusahaan atau site plant yang Bapak/Ibu pimpin. Topik-topik pelatihan yang kami tawarkan dimaksud dilaksanakan bersama Tim Instruktur HILMAN AHMAD & ASSOCIATES, dimana kami mempunyai 27 judul pelatihan engineering di bidang Oil & Gas Industry, yang siap kami laksanakan. Mengenai tujuan pelatihan (course objective) dan materi/sillabus (training syllabus) dari topik yang diminati akan didiskusikan bersama perusahaan agar lebih tepat dan sesuai kebutuhan. Hal-hal lain terkait dengan pelatihan, termasuk biaya akan kami sampaikan setelah adanya pilihan topik pelatihan yang diminati. selengkapnya bisa diakses di www.pii.or.id
16 16 | | ENGINEER ENGINEERMONTHLY MONTHLY | | No. No.69 69
www.pii.or.id