2010
annual report LAPORAN TAHUNAN
PT. PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO)
BALI TOURISM DEVELOPMENT CORPORATION (BTDC)
to be the world class corporation in the tourism industry
A
2010 ANNUAL REPORT
B LAPORAN TAHUNAN 2010
PT. PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO)
BALI TOURISM DEVELOPMENT CORPORATION (BTDC)
2010
annual report LAPORAN TAHUNAN
BALI TOURISM DEVELOPMENT CORPORATION PT. PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO) A PARTNER TO SUCCESS
1 2010 ANNUAL REPORT
BUDAYA ORGANISASI Budaya organisasi btdc mengutamakan keyakinan dasar perusahaan yang terdiri dari :
CORPORATE CULTURE The corporate culture of Bali Tourism Development Corporation emphasizes:
Fokus pelanggan • Customer Focus Team work • Team Work Innovation • Innovation Komunikasi • Communications
TUJUAN BTDC MENGUTAMAKAN
BTDC PRIORITY GOALS ARE
Peningkatan nilai perusahaan • Increasing the value of the company Peningkatan kepuasan pelanggan melalui jasa yang unggul • Increasing customer satisfaction through superior service Pelaksanaan proses produksi yang efektif dan efisien melalui • Implementating more effective and efficient production through teknologi tepat guna appropriate technology Terwujudnya sdm yang profesional dan mempunyai komitmen • Developing professional and highly committed Human Resources yang tinggi.
VALUE BTDC TERDIRI DARI
BTDC CORE VALUES ARE
Bekerja profesional • Professionalism Team work • Team Work Disiplin & dedikasi tinggi • Discipline & High Dedication Creative, comitment & consistent • Creativity, Commitment & Consistency Jujur • Honesty Aktif • Activity Yakin akan tercapai • Confidence Accountability • Accountability
STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS Dalam upaya melaksanakan visi dan misi perusahaan serta menghadapi persaingan yang semakin kompetitif dewasa ini, btdc berupaya terus berfokus pada keunggulan daya saing, serta bekerjasama dengan partner-partner strategis yang mempunyai modal, tanah, atau pasar dalam mengembangkan dan pengelolaan kawasan pariwisata yang mengutamakan variasi produk dan pelayanan yang lebih menarik sesuai dengan kebutuhan pasar, termasuk melaksanakan ekstensifikasi dan diversifikasi usaha.
2 LAPORAN TAHUNAN 2010
BUSINESS DEVELOPMENT STRATEGY In our efforts to implement the vision and mission of the company and deal with present and potential competition, BTDC continues to focus on maintaining a competitive advantage, collaborating with strategic partners who can supply capital, land, or markets in developing and management of tourism areas. We ensure that the variety of products and services offered are compatible with market interest and continue to implement programs of extensification and diversification.
VISI DAN MISI VISION AND MISSION VISI VISION Visi perusahaan adalah menjadi perusahaan kelas dunia dalam usaha pariwisata Our corporate vision is to become a world-class company in the tourism industry
MISI MISSION Misi perusahaan ialah mengembangkan dan mengelola usaha pariwisata yang berkelanjutan dengan mengoptimalkan sumber daya untuk meningkatkan nilai tambah bagi stakeholders. Our mission is developing and managing the tourism industry as a sustainable resource by optimizing value to stakeholders.
3 2010 ANNUAL REPORT
DAFTAR ISI TABLE OF CONTENTS
3 6 9 10 11
12 18
VISI DAN MISI VISION AND MISION PERISTIWA PENTING MILESTONES
PENGHARGAAN AWARDS KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE PENDAPATAN, BIAYA & LABA OPERASI REVENUE, COSTS & OPERATING PROFIT
PESAN DARI KOMISARIS UTAMA MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER LAPORAN DIREKTUR UTAMA REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR
4 LAPORAN TAHUNAN 2010
26 28 28 29 29 30 32
PERAN UTAMA DIREKTUR UMUM & KEUANGAN ROLE OF THE DIRECTOR OF GENERAL & FINANCIAL AFFAIRS
PENDAPATAN DAN LABA BERSIH REVENUE & NET PROFIT PERHITUNGAN LABA RUGI PROFIT & LOSS STATEMENT NERACA BALANCE SHEET RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES PROMOSI PROMOTION
34 42 48 54 56 58 60
PERAN UTAMA DIREKTUR OPERASI ROLE OF THE DIRECTOR OF OPERATIONS
PENGEMBANGAN USAHA BUSINESS DEVELOPMENT TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE KASUS – KASUS HUKUM YANG DIHADAPI PERUSAHAAN PENDING LEGAL ISSUES LAPORAN KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE REPORT PENGELOLAAN Resiko RISK MANAGEMENT TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
62
67 72 88 94 98
103
KOMUNIKASI DENGAN PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN COMMUNICATION WITH STAKEHOLDERS
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
HOTEL DAN FASILITAS DI KAWASAN PARIWISATA NUSA DUA HOTEL AND TOURISM FACILITIES IN THE NUSA DUA RESORT PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFIL PROFILE DIREKSI PROFILE BOARD OF DIRECTOR KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT
5 2010 ANNUAL REPORT
PERISTIWA PENTING MILESTONES
< 21/02/2010
Mendukung United Nation Environment Program (UNEP) yang diselenggarakan pada tanggal 21-26 Februari 2010 di Hotel Westin. Konferensi tersebut dihadiri 1200 delegasi dari 150 negara dan membahas tentang masalah lingkungan. Konferensi tersebut dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono. Supported the United Nations Environment Program (UNEP) held on 21 to 26 February 2010 at the The Westin Resort. The conference to discuss environmental issues was attended by 1200 delegates from 150 countries. The conference was opened by the President of the Republic of Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono.
24/04/2010 >
Menjadi tuan rumah “Belly Dancing International Competition” pada tanggal 24-28 April 2010 bertempat di Ayodya Hotel. Kegiatan tersebut diikuti oleh beberapa peserta dari seluruh dunia dan juga dihadiri oleh beberapa Belly Dancer professional untuk memberikan penilaian dan workshop. Hosted the International Belly Dancing Competition 24 to 28 April 2010 in Ayodya Hotel. This event was attended by participants from around the world as well as by professional belly dancers who provided assessments and workshops.
< 26/05/2010
Berpartisipasi dalam event Federation Real Estate International (FIABCI) yang diselenggarakan pada tanggal 26-29 Mei 2010. event tersebut dihadiri oleh lebih dari 50 Negara. dalam event tersebut juga dihadiri oleh Wapres Boediono. Dalam kesempatan yang sama, Wapres beserta rombongan serta para delegasi melakukan kegiatan penanaman pohon di Peninsula Nusa Dua. Participated in the International Real Estate Federation (FIABCI) event held on 26 to 29 May 2010. This event was attended by more than 50 countries. Indonesian Vice President Boediono attended the event, and joined delegates in tree-planting activities in Nusa Dua Peninsula.
6 LAPORAN TAHUNAN 2010
15/05/2010 >
Berpartisipasi dalam kegiatan Bali Pink Ribbon 2010 for Breast Cancer Awareness pada tanggal 15 Mei. kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh Bali International Women Association (BIWA) dan bekerjasama dengan Perhimpunan PR Hotel se-Bali, dimana kegiatan ini terfokus pada pencegahan kanker payudara khususnya bagi wanita. Pada kegiatan Bali Pink Ribbon 2010 tersebut diadakan kegiatan jalan santai yang diikuti oleh peserta ekspatriat yang berdomisili di Bali dan Jakarta. Participated in Bali Pink Ribbon 2010 for Breast Cancer Awareness activities on 15 May 2010. This social event, organized by the Bali International Women's Association (BIWA) in cooperation with the Bali Association of Hotel Public Relations, focused on breast cancer prevention. The event included a fun walk by expatriate participants from Bali and Jakarta.
< 12/06/2010
Menyambut Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 5 Juni 2010 dengan melakukan kegiatan kebersihan di Kawasan Nusa Dua yang juga diikuti oleh para karyawan hotel di Nusa Dua. Dalam waktu yang bersamaan dilakukan juga kegiatan pembagian tas kain pada tanggal 12 Juni 2010 untuk para pengunjung Bali Collection baik itu pengunjung domestik maupun mancanegara. Kegiatan tersebut bertujuan untuk meminimalisasi penggunaan bahan plastik Saluted World Environment Day on 5 June 2010 with environmentalawareness activities by hotel employees in the Nusa Dua Resort area. A related activity was the free distribution of reusable batik cloth shopping bags on 12 June 2010 to both domestic and foreign visitors of Bali Collection. These activities aimed to minimize the use of plastic materials.
06/07/2010 >
Melakukan Kegiatan Restorasi Terumbu Karang di Pantai Samuh, Nusa Dua. Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Badung A.A Gede Agung pada tanggal 06 Juli 2010. Undertook Coral Reef Restoration activities in Samuh Beach, Nusa Dua. A.A Gede Agung, Regent of Badung, observed these activities on 6 July 2010.
< 08/09/2010
Mengadakan Press Conference Nusa Dua Fiesta 2010 pada tanggal 8 September bertempat di Novotel Nusa dengan mengundang seluruh instansi-instansi pariwisata diantaranya, hotel, travel agency, ICA, dan juga hadir beberapa media massa. Held a press conference 8 September 2010 to announce Nusa Dua Fiesta 2010. Attending were local tourism companies such as hotels and travel agencies as well as the mass media.
7 2010 ANNUAL REPORT
15/10/2010
Melakukan kegiatan Nusa Dua Fiesta 2010 yang berlangsung pada tanggal 15-19 Oktober 2010 dengan tema Green Tourism dimana Nusa Dua Fiesta merupakan event tahunan yang telah berlangsung untuk ke 14 kalinya yang bertujuan untuk meningkatkan awareness Kawasan Nusa Dua, meningkatkan jumlah kunjungan, melestarikan Seni dan Budaya Bali dan daerah daerah lain di Indonesia. Kegiatan ini didukung oleh hotel-hotel dan fasilitas di kawasan Nusa Dua serta didukung oleh beberapa asosiasi pariwisata seperti: BIWA, Rotary Club, Japan Club, Canggu Club, serta ICA (Indonesian Chef Association), dan konsulat konsulat negara asing. Presented Nusa Dua Fiesta 2010 15 to 19 October 2010 with the theme of Green Tourism. This was the fourteenth annual Nusa Dua Fiesta, an event designed to raise awareness of Nusa Dua Resort, increase visitor numbers, and to preserve the art and culture of Bali and of other regions in Indonesia. This event is supported by the hotels and facilities in Nusa Dua Resort and by tourism associations such as: BIWA, Rotary Club, Japan Club, Canggu Club, and the ICA (Indonesian Chef Association), and diplomatic representatives of foreign nations.
05/11/2010 >
Menjadi tuan rumah kejuaraan WTA Commonwealth Bank pada tanggal 5-9 November 2010 di The Westin Resort, Nusa Dua. Event ini merupakan kegiatan internasional tahunan yang diselenggarakan oleh Commonwealth Bank dengan mendatangkan petenis-petenis wanita yang terbaik di dunia. Hosted the Commonwealth Bank WTA Championship 5 to 9 November 2010 at The Westin Resort, Nusa Dua. This annual international event organized by Commonwealth Bank brings together the world’s best female tennis stars.
< 13/11/2010
Mempublikasikan ke media dalam hal memberi sumbangan korban bencana alam Gunung Merapi dan Gempa Wasior bertepatan saat perayaan HUT BTDC yang ke-37 tanggal 13 November 2010. kegiatan ini juga didukung dan dilakukan oleh hotel-hotel serta fasilitas di kawasan Nusa Dua. Used the 37th anniversary celebrations of BTDC 13 November 2010 to publicize contributions to the victims of the Mount Merapi volcanic eruption and Wasior earthquake. Contributions were also provided by the hotels and facilities in and around Nusa Dua Resort.
8 LAPORAN TAHUNAN 2010
01/12/2011 >
Menjadi sponsor dan mempublikasikan kegiatan dalam rangka peringatan hari HIV/AIDS sedunia pada tanggal 1 Desember 2010. dalam memperingati hari HIV/AIDS sedunia tersebut BTDC melakukan beberapa kegiatan seperti: melakukan kebersihan lingkungan di daerah Tragia, membagikan brosur yang berisi informasi tentang bahaya penyakit HIV/AIDS kepada pengendara kendaraan bermotor serta masyarakat, melakukan seminar HIV/ AIDS di wantilan kelurahan Benoa, dan acara wayang Cengblong Sponsored and publicized activities in connection with HIV / AIDS Day on 1 December 2010. Activities included environmental cleanup in the Tragia area, distributing information brochures about the dangers of HIV / AIDS to motorists and the community, conducting seminars on HIV / AIDS in Wantilan Benoa village, and a wayang kulit shadow puppet performance in Cengblong.
< 04/12/2010
Mempublikasikan ke media dalam hal BTDC meraih penghargaan Tri Hita Karana Award 2010 pada tanggal 4 Desember di Gedung Ksiarnawa, Art Center. untuk tahun ini BTDC mendapat penghargaan emas untuk kategori kawasan khusus. Penghargaan ini dihadiri oleh Menbudpar Ir Jero Wacik dan juga Gubernur Bali I Made Mangku Pastika. Publicized the granting of the Tri Hita Karana Award 2010 to BTDC on 4 December 4 2010 at the Ksiarnawa Art Center. This year BTDC won the gold award in the tourist resort category. The ceremony was attended by Minister of Culture Ir Jero Wacik and Bali Governor I Made Mangku Pastika.
06/05/2011 >
Melaksanakan kegiatan Temu-Pisah Direksi BTDC pada tanggal 6 Mei 2011 di Hotel Inna Putri Bali, Nusa Dua – Bali. Sesuai Keputusan Menteri Negara BUMN No.KEP 75/MBU/2011 tanggal 21 Maret 2011 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Direksi Perusahaan Perseroan (Persero) PT.Pengembangan Pariwisata Bali yaitu : IB Wirajaya selaku Direktur Utama Ir.I Made Mandra, I Nyoman Cakra selaku Direktur Operasi yang menggantikan IGK Purnaya, M Fakhruddin selaku Direktur Keuangan menggantikan Drs Solichin, serta Edwin Darmasetiawan menjabat sebagai Direktur Pengembangan. Conducted a farewell ceremony for departing BTDC directors on 6 May 2011 at the Hotel Inna Putri Bali, Nusa Dua - Bali. The instruction by the Minister of State Enterprises 75/MBU/2011 dated 21 March 21 2011 regarding dismissal and appointment of Directors of the Bali Tourism Development Corporation stipulated IB Wirajaya as President to replace Ir. I Made Mandra, I Nyoman Cakra as Operational Director replacing IGK Purnaya, M Fakhruddin as Director of Finance to replace Drs Solichin, and Edwin Darmasetiawan appointed as Director of Development.
PENGHARGAAN AWARDS Penghargaan yang telah diperoleh PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero), tahun 2010. Awards granted to BTDC in 2010 include:
Penghargaan Indonesia Quality Award (IQA), Early Improvement for The Performance Exellence Growth, 24 November 2010. Indonesia Awards Quality Award (IQA), Early Improvement for The Performance Excellence Growth 24 November 2010.
Penghargaan Trihita Karana Award sebagai pengelola Kawasan Pariwisata terbaik tahun 2010 (Gold Medali) dari Bali Travel News tanggal 4 Desember 2010. Tri Hita Karana Award as best tourism resort of the Year 2010 (Gold Medal) from Bali Travel News on 4 December 2010.
9 2010 ANNUAL REPORT
KINERJA KEUANGAN FINANCIAL PERFORMANCE JUMLAH AKTIVA TOTAL ASSETS 1000
873,84
EKUITAS EQUITY 1000
896,63
803,24
LABA BERSIH NETT PROFIT 826,71
100
800
800
80
600
600
60
400
246,37
264,86
400
285,16
200 0
177,29
199,65
2006
2007
2008
2009
2010
0
2006
2007
38.525
40
212,10
200
42.707 24.088
32.445
25.357
2006
2007
2008
20
2008
2009
2010
0
2009
2010
DALAM JUTA RUPIAH IN MILLION RUPIAH URAIAN EXPLANATION
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
PENDAPATAN REVENUE
75.298,27
78.849,06
66.277,15
53.411,3
47.589,8
45.802,0
37.422,9
32.955,4
41.386,5
43.821,0
BIAYA OPERASI OPERATING COSTS
47.303,74
45.122,55
40.977,84
37.635,6
33.558,7
27.975,8
23.511,6
24.259,7
24.658,3
21.312,0
LABA OPERASI OPERATING PROFIT
27.994,53
33.726,50
25.299,3
15.775,7
14.031,1
17.826,2
13.911,3
8.695,5
16.728,2
20.572,0
PENDAPATAN LAIN - LAIN OTHER REVENUE
9.897,76
8.468,16
(506,30)
15.668,1
9.279,3
6.959,80
35.819,70
13.202,50
7.680
9.554
HAK PERSERO MINORITAS MINOR SHAREHOLDERS RIGHT
528,60
614,99
732,15
1.001,5
778,2
0
0
0
22,5
21
LABA SEBELUM PAJAK PROFIT BEFORE TAX
38.420,89
42,809,65
25.525,15
32.445,3
24.008,6
24.786,0
49.731,0
21.898,0
24.430,6
30.147,0
PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX
104,99
102,11
0
0
0
0
7.608,40
0
0
0
0
0
(167,67)
0
0
0
268,86
0
0
0
LABA BERSIH NETT PROFIT
38.525,88
42,707,54
25.357,48
32.445,32
24.088,60
24.786,00
42.391,46
21.898,0
24.430,6
30.147,0
MODAL KERJA BERSIH NETT WORKING CAPITAL
186.912,03
167,037,34
134.350,0
126.968,8
111.666,2
103.493,9
138.139,5
79.052,0
83.926,0
74.861,2
JUMLAH AKTIVA TOTAL ASSETS
896.624,20
873.831,15
285.155,3
264.854,2
246.370,6
240.930,2
213.610,3
165.474,1
159.189,0
151.152,5
JUMLAH KEWAJIBAN TOTAL LIABILITIES
69.915,97
70.599,64
73.054,8
65.212,1
69.086,5
73.944,0
61.227,0
51.058,0
50.472,0
50.784,0
EQUITAS EQUITY
826.708,22
803.231,51
212.100,5
199.642,2
177.284,0
166.986,2
152.383,3
114.415,9
108.717,0
100.741,5
LABA OPERASI THD PENDAPATAN(%) OPERATING PROFIT MARGIN
37,18
42,77
38,17
29,54
29,48
38,92
37,17
26,39
40,42
46,95
LABA KOTOR OPERASI THD AKTIVA (%) OPERATING PROFIT TO ASSETS
3,1
3,9
8,9
6,0
5,7
7,40
6,51
5,25
10,51
13,6
LABA KOTOR OPERASI THD EKUITAS (%) OPERATING PROFIT TO EQUITY
3,39
4,20
11,93
7,90
7,91
10,68
9,13
15,39
20,42
LABA (RUGI) TAHUN LALU
PROFIT (LOSS) PREVIOUS YEAR
10 LAPORAN TAHUNAN 2010
7,60
PENDAPATAN, BIAYA & LABA OPERASI REVENUE, COSTS & OPERATING PROFIT DALAM JUTA RUPIAH IN MILLION RUPIAH
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
PENDAPATAN REVENUE
43.821,0
41.386,5
32.955,4
37.422,9
45.802,0
47.589,8
53.411,3
66.277,1
78.849,1
75.298,27
BIAYA OPERASI OPERATING COSTS
21.312,0
24.658,3
24.259,7
23.511,6
27.975,8
33.558,7
37.635,6
40.977,8
45.122,6
42.351,07
LABA OPERASI OPERATING PROFIT
20.572,0
16.728,2
8.695,5
13.911,3
17.826,2
14.031,1
15.775,7
25.299,3
33.726,5
32.947,20
PENDAPATAN REVENUE
BIAYA OPERASI OPERATING COSTS
LABA OPERASI OPERATING PROFIT
11 2010 ANNUAL REPORT
DR. I Made Gde Erata MA
PESAN DARI KOMISARIS UTAMA MESSAGE FROM THE PRESIDENT COMMISSIONER Tahun 2010 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi pelaku usaha dan Industri di Indonesia, termasuk Industri Pariwisata dan khususnya di Bali. Hal ini disebabkan sebagai akibat krisis keuangan global di tahun sebelumnya, walaupun demikian situasi politik dan demokrasi yang terus tumbuh dinegeri ini, ikut memberikan iklim investasi yang kondusif bagi pelaku usaha dan industry yang diapreasisi sebagai suksesnya pelaksanaan Pemilihan Anggota Legislatif dan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. The year 2010 was a year full of challenges for businesses and industries in Indonesia, including the tourism industry and especially in Bali. Most of the challenges were carry on effects of the global financial crisis of 2008 and 2009.
12 LAPORAN TAHUNAN 2010
Namun eforia tersebut tidak bertahan lama karana tiba–tiba kita dikejutkan oleh adanya perbuatan tangan–tangan yang tidak bertanggung jawab, dengan melakukan pemboman terhadap hotel Marriot dan Rizt Carlton, hal ini telah ikut memperparah situasi dan kondisi ekonomi di Indonesia yang masih mengalami krisis akibat krisis keuangan global, salah satunya adalah sektor pariwisata. Untunglah kejadian seperti ini dapat cepat ditangani oleh pemerintah sehingga tidak terlalu berimbas kemana-mana. Dengan adanya berbagai tantangan dan hambatan yang dihadapi selama tahun 2010, serta dengan menguatnya nilai Rupiah terhadap Dolar Amerika pendapatan yang diperoleh perusahaan pada tahun 2010 adalah sebesar 95% dibandingkan tahun 2009,namun Laba Bersih perusahaan di tahun 2010 tumbuh mencapai Rp 38.525,9 Juta atau turun sebesar 10 % dari tahun sebelumnya. Dewan Komisaris PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) diangkat berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 128/ KMK.05/2001 tanggal 16 Maret 2011 dan diperpanjang dengan Surat Menteri Negara BUMN Nomor: S-40/MBU.3/2006 tanggal 17 Maret 2006, dengan susunan sebagai berikut: Komisaris Utama
However, the successful presidential election in late 2009 served to boost investor confidence in 2010, mitigating the negative effects of the natural disasters and sporadic terrorist activity that rocked the nation in previous years.
With the various challenges and obstacles faced during the year 2010, and with the strengthening of the Rupiah against the U.S. dollar the company earned revenues in 2010 amounted to 95% compared to the year 2009. The company's net profit in 2010 was USD 38525.9 million, a decrease of 10% from the previous year. The decree from the Minister of Finance No. 128/KMK.05/2001 16 March 2011 and extended with the letter from the Minister of State Enterprises S-40/MBU.3/2006 17 March 2006 stipulated the composition of the Board of Commissioners of PT Bali Tourism Development. Corporation as follows: Chairman
I MADE GDE ERATA Komisaris
Commissioner
KETUT RAHYUDA I WAYAN RAMANTHA MADE ADI DJAYA THAMRIN B. BACHRI
13 2010 ANNUAL REPORT
Dewan Komisaris melaksanakan rapat dengan Direksi minimal 1 kali dalam 1 bulan, diantaranya membahas Laporan Keuangan tahun 2009, perkembangan kinerja usaha bulanan, kinerja Triwulan I, II, dan III tahun 2010, kinerja anak perusahaan/perusahaan patungan, laporan Komite Audit, pengembangan kawasan baru di Lombok Tengah, Prognosa tahun 2010 dan RKAP 2011.
The Board of Commissioners met with the Board of Directors at least once each month to discuss the Financial Report for 2009, the development of monthly business performance, the performance of Quarter I, II, and III in 2010, the performance of subsidiary / joint venture companies, the report of the Audit Committee, development of new areas in Central Lombok, the prognosis for 2010 and the budget for 2011.
Selama tahun 2010, Dewan Komisaris telah melaksanakan rapat sebanyak 12 kali yang terdiri dari 1 rapat Internal Dewan Komisaris dan 11 rapat Internal Dewan Komisaris yang dilanjutkan dengan rapat gabungan bersama Direksi.
During 2010, the BOC met 12 times: one meeting of the Internal Board of Commissioners and 11 internal meetings of the Board of Commissioners that were followed by a joint meeting with the Board of Directors.
Disamping itu, Dewan Komisaris juga menghadiri rapat yang diselenggarakan oleh Pemegang Saham antara lain Pra RUPS dan RUPS Pengesahan RKAP tahun 2010 serta Pra RUPS dan RUPS Laporan Tahunan tahun buku 2009.
In addition, the Board also attended meetings held by the Shareholders, including a pre-AGM and Annual General Meeting 2010, and CBP certification of the Annual Report for Fiscal Year 2009.
Dewan Komisaris secara berkala telah memberikan laporan kepada Pemegang Saham mengenai perusahaan dan proses pengawasan yang dilakukan dalam periode tertentu, serta hal penting lainnya. Laporan-laporan yang telah disampaikan antara lain Tanggapan RKAP tahun 2010, Tanggapan Laporan Keuangan tahun 2009, dan Tanggapan RKAP tahun 2011.
The Board periodically provides reports to shareholders about the company and the supervision undertaken during the period, as well as other significant matters. Reports have included the CBP opinion in 2010, opinion of the financial statements for 2009, and the opinion from the CBP in 2011.
Dewan Komisaris telah memberikan beberapa persetujuan / rekomendasi terhadap hal-hal yang memerlukan persetujuan /rekomendasi Dewan Komisaris antara lain persetujuan penunjukan KAP, tanggapan atas rencana penambahan modal pada perusahaan patungan, tanggapan atas kerjasama kawasan pariwisata Kute Lombok Tengah, tanggapan atas pembentukan tim pemilihan calon investor, tanggapan atas pembatalan PP Nomor 33 tahun 2009, tanggapan atas pembangunan trade, exhibition dan convention centre, dan lain-lain.
The Board has given approval and made recommendations on relevant matters including: the appointment of KAP, the plan to increase capital in joint venture companies, regional cooperation in the Kute Central Lombok Resort, the composition of the team to select qualified investors, the cancellation of the PP No. 33 of 2009, and the development of a trade, exhibition and convention center.
14 LAPORAN TAHUNAN 2010
Sambil melangkah pasti ke depan, serta menguatkan landasan operasional perusahaan, dalam beberapa kegiatan kunci, PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) dengan cermat menumbuhkan asset dan investasi secara bertahap dan berkesinambungan. Tidak saja hal ini sejalan dengan tujuan menjadi perusahaan kelas dunia dalam usaha pariwisata sesuai visi dan misi perusahaan, namun juga memastikan kelanjutan usaha Perseroan dalam jangka panjang selain pertumbuhan yang berkesinambungan.
Moving forward while strengthening the Company’s operational base, is the motivation behind several key activities to gradually and continuously augment BTDC assets and investments. Not only this is in line with the goal of becoming a world-class company in the business of tourism according to the vision and mission, but also to ensure the continuation of the Company's business in the long term through sustainable growth.
Hasil usaha Perseroan di tahun buku 2010 memberi alasan bagi kami untuk melihat ke depan dengan optimis. Disamping itu bahwa sepanjang tahun 2010, Dewan Komisaris secara aktif berpartisipasi dalam mengawasi kinerja Direksi dan meningkatkan praktek tata kelola perusahaaan di BTDC Nusa Dua, yang secara rutin mengadakan rapat bulanan, bersama komite Audit untuk membahas, mengevaluasi dan mereview kinerja BTDC Nusa Dua.
The achievements of the Company in fiscal year 2010 gives us a reason to look forward with optimism. Throughout 2010, the Board of Commissioners actively participated in monitoring the performance of Directors and the improvement of corporate governance practices at BTDC firms. The Commissioners routinely hold monthly meetings, together with the Audit Committee, to discuss, evaluate and review the performance of BTDC Nusa Dua.
Dewan Komisaris telah mengapresiasi kerja keras dari Direksi dan seluruh karyawan BTDC di tahun 2010 dan berpendapat bahwa manajemen PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) telah bekerja dengan baik dan telah meningkatkan pendapatan perusahaan dari tahun sebelumnya. Meskipun di tahun 2010 terjadi krisis keuangan global, Dewan Komisaris menyarankan agar Direksi melakukan berbagai langkah inovasi dan strategi baru untuk mengoptimalkan semua sumber daya yang dimiliki, agar diharapkan dapat memberi kontribusi positif terhadap kinerja Perseroan untuk jangka menengah hingga jangka panjang.
The Board expresses appreciation for the hard work of the Board of Directors and all employees of BTDC in 2010, and believes that the management of BTDC has worked well to increase the company's revenue from the previous year. Although in 2010 the global financial crisis continued, the Board recommended that the Board of Directors implement various innovations and strategies to optimize all available resources, in the expectation to contribute positively to the performance of the Company in the medium to long term.
Dewan Komisaris juga terus mendorong dan memacu manajemen untuk memberi penekanan khusus pada beberapa hal dalam memenuhi harapan stakeholder di tahun – tahun mendatang sebagai berikut :
The Board also continues to encourage and spur management to give special emphasis to meeting the expectations of stakeholders in the comings years as follows:
15 2010 ANNUAL REPORT
Peningkatan lebih lanjut dalam produktivitas dengan fokus pada • Further increase productivity with a focus on resources and service sumber daya serta berorientasi pada layanan, mentransformasikan orientation, creating a culture that is embraced and implemented hal tersebut menjadi budaya yang dianut dan diterapkan oleh by all levels of the Company. seluruh jajaran Perseroan. Mengoptimalkan aset di luar kawasan, terutama investasi di • Optimizing assets outside of Nusa Dua Resort, especially Lombok agar lebih diintensifkan serta penyelesaian investasi investment in Lombok, focusing on the disposal of troubled assets yang bermasalah dan asset yang merugi dievaluasi secara tepat and to ensure that assets are evaluated appropriately and rapidly dan cepat, agar dapat meningkatkan kualitas perusahaan dalam in order to improve the ability of the company to earn revenue. memperoleh pendapatan. Peningkatan pendapatan dan optimalisasi biaya guna menaikkan profitabilitas guna memastikan tingkat pengembalian modal.
Increasing revenue and cost optimization in order to raise profitability to guarantee return of capital.
Perseroan terus menerapkan strategi pertumbuhan dan pengembangan usaha pada tahun 2010, beberapa perubahan dan inisiatif yang dilaksanakan adalah sebagai berikut:
The Company continues to implement its growth strategy and business development in 2010, with changes and initiatives including :
Dalam rangka mendukung pengembangan bisnis serta • Improving the performance of the Audit Committee and Internal memperkokoh pengawasan terhadap operasional perusahaan, Control Unit of the Company In order to support business maka Dewan Komisaris terus meningkatkan kinerja dari Komite development and to strengthen operational oversight. Audit dan Satuan Pengawas Internal Perusahaan. Terus mengupayakan transformasi dalam hal peningkatan standar • Pursuing improvement in terms of labor standards, accelerating kerja, mempercepat waktu layanan, serta memastikan bahwa time to service, and ensuring that each service function is executed fungsi tersebut dijalankan oleh staf yang terlatih dan memiliki by trained staff having the appropriate skills. ketrampilan yang tepat. Meningkatkan fungsi manajemen resiko untuk memastikan semua • Improving risk management functions to ensure that all risks can resiko dapat diidentifikasi, diukur, dikelola, dan diatasi. be identified, measured, managed, and overcome. Memastikan bahwa penerapan core bussines perseroan telah • Ensuring that the application of core business is on the right track berada pada jalur yang benar dan berkembang sesuai rencana. and developing according to plan. Kebijakan dan praktik tata kelola perusahaan tetap menjadi panduan bagi pertumbuhan usaha Perseroan yang berkelanjutan dalam jangka panjang. Perseroan dan segenap karyawannya memiliki komitmen penuh untuk menerapkan prinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian dan kewajaran yang menunjang pertumbuhan di lingkungan usaha yang semakin kompetitif.
Policies and practices of corporate governance continues to be a guide for sustainable growth of the Company's business in the long term. The Company and all employees are fully committed to implementing the principles of transparency, accountability, responsibility, independence, and fairness that support growth in an increasingly competitive business environment.
Sejalan dengan tata kelola perusahaan yang baik, PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) memberi perhatian besar pada pengawasan internal, pengendalian resiko, serta kepatuhan. Perseroan saat ini menganut system pengendalian resiko yang menyeluruh sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari prosedur operasional standar untuk setiap kegiatan yang beresiko meliputi resiko investasi, resiko kredit UKM, resiko pasar, dan resiko operasional. Selain itu, kami juga mengerahkan sumber daya dalam pengendalian resiko yang berkaitan dengan masalah likuiditas, hukum, kepatuhan, reputasi dan strategi.
In line with good corporate governance, BTDC pays great attention to internal controls, risk management, and compliance. The Company currently adheres to a comprehensive risk-control system as an integral part of standard operating procedures for each activity that carries risk, including investment risk, SME credit risk, market risk, and operational risk. In addition, we mobilize resources to control risks associated with liquidity problems, legal, compliance, reputation, and strategy.
Kesadaran resiko pada setiap tingkatan manajemen dan di seluruh jajaran karyawan telah ditingkatkan melalui pelatihan intensif serta pengembangan komunikasi internal. Sejumlah pejabat dan karyawan Perseroan telah mengikuti sosialisasi manajemen resiko.
Awareness of risk at all management and staff levels has been enhanced through intensive training and development of internal communication. A number of officers and employees of the Company are involved in dissemination of risk-management awareness.
Pemegang saham sebagai pengendali Perseroan berkomitmen untuk mendukung upaya pengembangan demi kemajuan Perseroan. Dengan tujuan memperluas jaringan maupun akses ke pasar modal global dengan mengadakan perjanjian kerjasama JVCO dengan investor dari luar negeri.
As the controlling entity of the Company, shareholders are committed to supporting efforts to further develop the Company with the aim of expanding the network and access to global capital markets with JVCO agreements with investors from abroad.
Atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan penghargaan kepada Direksi dan seluruh karyawan atas pengabdian dan sumbangsih mereka sepanjang tahun. Dengan komitmen kuat dari para pemegang saham, dekom, manajemen, dan karyawan, saya tidak meragukan kemampuan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) untuk terus melakukan transformasi dan tumbuh untuk mencapai visinya menjadi perusahaan kelas dunia dalam usaha pariwisata.
On behalf of the Board of Commissioners, I extend our appreciation to the Board of Directors and all employees for their dedication and contributions throughout the year. With a strong commitment from the shareholders, BOC, management, and employees, I do not doubt the ability of BTDC to continue to transform and grow to achieve its vision of becoming a world-class company in the tourism business.
16 LAPORAN TAHUNAN 2010
17 2010 ANNUAL REPORT
Ir. I Made Mandra
LAPORAN DIREKTUR UTAMA REPORT FROM THE PRESIDENT DIRECTOR BTDC adalah sebuah Badan Usaha Milik Negara yang didirikan oleh pemerintah pada tahun 1973, dengan misi membantu pemerintah dalam pembangunan Nasional khususnya dibidang perekonomian melalui usaha Pengembangan Kawasan Pariwisata. BTDC is a state-owned enterprise established by the government in 1973 to assist the government in national economic development, particularly by creating and operating tourist resorts.
18 LAPORAN TAHUNAN 2010
Peranan awal BTDC adalah memperoleh lahan, membuat Master Plan, membangun prasarana dan Sarana Kawasan bertaraf Internasional, serta menyusun sistem investasi yang menarik bagi Investor untuk menanamkan modalnya di Nusa Dua.
The primary role of BTDC is to acquire land, create a master plan, build international-standard resort infrastructure and facilities and devise attractive investment packages for Nusa Dua Resort.
Produk atau jasa yang ditawarkan adalah, penyiapan lahan, yang dikerjasamakan dengan sistem BOT dengan investor baik dalam maupun luar negeri, untuk dikembangkan sebagai usaha akomodasi perhotelan, condotel serta fasilitas pariwisata lainnya yang menarik.
BTDC will prepare a lot for construction, then cooperate under a BOT system with domestic and foreign investors to develop standard hotel accommodation, condotel, or other attractive tourism facilities.
Sampai tahun 2010 BTDC telah berhasil mengembangkan Kawasan Nusa Dua dari daerah terpencil dan terkebelakang menjadi kawasan yang prestigius, promotive, dan profitable serta mampu memberikan dampak berganda bagi masyarakat Bali, dan Indonesia pada umumnya.
By 2010, BTDC successfully developed a remote and underdeveloped region of Bali into a prestigious, promotive, and profitable tourist resort, generating multiple positive impacts for the people of Bali, and Indonesia in general.
Berbagai Even berskala International telah dilakukan di Nusa Dua seperti: UNFCCC, secara tidak langsung telah meningkatkan promosi Indonesia di dunia Internasional.
Various international-scale events have been presented in Nusa Dua Resort, such as the United Nations Conference on Climate Change, which have directly or indirectly assisted in expanding global awareness of Indonesia.
BTDC telah melaksanakan pembagunan yang berwawasan lingkungan secara berkelanjutan sesuai dengan konsep Trihita Karana yang dimiliki masyarakat Bali, sehingga memperoleh Penghargaan Kalpataru dari pemerintah RI, sertifikasi Trihita Karana dari Yayasan Tri Hita Karana Bali dan sertifikasi “Green Globe” pertama di Dunia dibidang Kawasan Pariwisata oleh Green Globe Foundation, sebuah lembaga Dunia yang di endorse oleh PBB.
BTDC has developed Nusa Dua Resort in an environmentally sustainable manner in accordance with the traditional Balinese concept of Tri Hita Karana. Nusa Dua Resort has been awarded the Kalpataru Award from the government of Indonesia, the Foundation certification Trihita of Tri Hita Karana Karana Bali and was the first tourist resort to be granted "Green Globe" certification by the Green Globe Foundation, a global institution endorsed by the United Nations.
19 2010 ANNUAL REPORT
Meskipun terjadi berbagai gejolak, bencana, ancaman bom, serta krisis melanda dunia, sampai dengan akhir tahun 2010, BTDC tetap berhasil mencapai pendapatan sesuai anggaran, namun mengalami penurunan dengan konfigurasi angka - angka sebagai berikut:
Despite numerous natural and economic challenges of 2010, BTDC still managed to achieve targeted revenue, but though some figures have shown a decrease as follows:
Pendapatan perusahaan sebesar 75 miliar atau mengalami • Revenues was Rp. 75 billion or a growth of 95% from the previous pertumbuhan sebesar 95 % dari tahun lalu. year. Laba Operasional Perusahaan menurun 3 % dari tahun sebelumnya • Operating Profit declined 3% from the previous year to Rp.38, 5 menjadi Rp.38,5 miliar. billion. Akibat terjadinya krisis finansial global serta melemahnya nilai • Due to the global financial crisis and the weakening of US dollar kurs US$ terhadap Rupiah berpengaruh terhadap menurunnya laba against the Indonesian rupiah, net income in 2010 decreased by 3% bersih tahun 2010 sebanyak 3% atau Rp. 38.528,9 juta dibandingkan or Rp. 38.528,9 billion compared to the 2009 figure of Rp. 42.707,5 tahun 2009 sebesar Rp. 42.707,5 juta. billion. Meskipun adanya peningkatan tarif kamar, namun nilai US$ • Despite an increase in room rates, the weakening U.S. dollar melemah terhadap rupiah sebagai pendapatan operasi tahun 2010 depressed operating revenue in 2010 to Rp. 75,3 billion or 95% of the previous year. The ratio of operating expenses to operating sebesar Rp. 75,3 Miliar atau 95% dari tahun lalu, sedangkan Rasio beban operasional terhadap pendapatan usaha menurun revenues decreased from 57.23% in 2009 to 62.82% in 2010. dari 57,23% tahun 2009 menjadi 62,82% pada tahun 2010. Berbagai kebijakan penting yang telah dilaksanakan untuk mendukung visi dan misi perusahaan pada tahun 2010 antara lain:
20 LAPORAN TAHUNAN 2010
Policies that have been implemented to support the vision and mission of the company in 2010 include:
PEMBINAAN USAHA KECIL DAN KOPERASI
SMALL BUSINESS AND COOPERATIVES
Realisasi Pembinaan. Dalam tahun 2010 realisasi pembinaan adalah penyaluran pinjaman modal kerja kepada 51 Unit usaha kecil di 9 kabupaten di Propinsi Bali.
Development In 2010 realization of development is the distribution of working capital loans to 51 small business units in 9 districts in the province of Bali.
Realisasi Pengembalian Pinjaman Pengembalian pinjaman berupa pokok terealisasi Rp 1.470 juta atau 110.48 % dari rencana anggaran tahun 2010 sebesar Rp. 1.331 juta
Working Capital Loan Distribution 2010 The realized repayment of principal was USD 1470 million or 110.48% of the planned 2010 budget of Rp. 1.331 million
Realisasi Penyaluran Pinjaman Modal Kerja 2010 Realisasi penyaluran pinjaman modal kerja sebesar 2.050 juta,atau 82 % dari rencana 2010 sebesar Rp. 2.500 juta,-.
Working Capital Loan Distribution 2010 Distribution of working capital loans amounted to Rp. 2.050 million, - or 82% of the budgeted 2010 amount of to Rp. 2.500 million.
BINA LINGKUNGAN Dalam rangka mewujudkan kepedulian dengan masyarakat setempat perusahaan telah memberikan bantuan kepada korban bencana alam, bantuan pendidikan dan pelatihan, sarana ibadah, sarana umum dan pelestarian lingkungan.
COMMUNITY DEVELOPMENT In order to increase interaction with the local community, the company has been providing assistance to victims of natural disasters, education and training assistance, religious facilities, public facilities and environmental preservation.
21 2010 ANNUAL REPORT
PENGEMBANGAN PARIWISATA LOMBOK
LOMBOK TOURISM DEVELOPMENT
BTDC mendapatkan tambahan modal seluruh saham PT Pengembangan Pariwisata Lombok yang underlyingnya berupa tanah seluas 1175 Ha. Saat ini BTDC telah mendapatkan sertifikat HPL atas tanah kawasan seluas 1035 Ha dan sisanya seluas 140 Ha masih dalam proses. Sejalan dengan hal tersebut maka BDTC sedang menyiapkan visioneering Master Plan kawasan serta Derivatif Package untuk lebih memudahkan mendapatkan partner pengembangan ke depan.
BTDC has obtained additional shares of capital underlying 1175 hectares of land controlled by Lombok Tourism Development. Currently BTDC has obtained a certificate of the land area of 1035 hectares and the remaining area of 140 hectares is still in process. BDTC is currently preparing the master plan for the region and a derivatives package to facilitate attracting development partners.
Dalam tahun 2011 BTDC akan melanjutkan visionering master plan dan market study dan akan menyiapkan visibility study untuk pengembangan Kawasan Lombok.
In 2011, BTDC will continue to envision the master plan and market study and will prepare a visibility study for the development of Lombok Resort.
TINDAK LANJUT TEMUAN AUDITOR DAN KEPUTUSAN RUPS Temuan Auditor tahun buku 2010 telah ditindak lanjuti dan arahan keputusan RUPS dalam RKAP 2010 dan Penegasan Neraca tahun buku 2009 telah dilaksanakan.
BIDANG ORGANISASI DAN SUMBER DAYA MANUSIA Guna mendukung kinerja perusahan dalam jangka panjang, pada tahun 2010 Perseroan telah melaksanakan sejumlah inisiatif untuk menyiapkan staf dan kader pimpinan yang berkualitas dalam menghadapi tantangan global antara lain
FOLLOW-UP FINDINGS AND DECISION OF THE AUDITOR GENERAL MEETING Audit results for fiscal year 2010 have been followed up and referral decisions in CBP AGM 2010 and Fiscal Year 2009 Balance Sheet assertion has been implemented.
ORGANIZATION AND HUMAN RESOURCES To support corporate performance of the long term, in 2010 the Company has undertaken a number of initiatives to prepare a cadre of staff and quality leadership in facing global challenges, including:
Meningkatkan peningkatan kompetensi dan kualitas Sumber • intensively raising the competence and quality of human resources. Daya Manusia (SDM) secara intensif. Program Pengembangan The Human Resource Development Program in BTDC Nusa Dua Sumberdaya Manusia di PT BTDC Nusa Dua, digulirkan terus continues. Melakukan rekrutmen kader-kader sumber daya manusia baru yang • recruiting high-quality cadres for both in-house and outsourced berkualitas, baik untuk tenaga tetap maupun tenaga out sourching. human resources. Peningkatan perangkat manajemen resiko termasuk SOP • improving risk management procedures including SOPs and dan kemampuan organisasi, untuk memastikan identifikasi, organizational capabilities, to ensure optimal identification, measurement, and management of business risks. pengukuran dan pengelolaan resiko usaha yang lebih baik. Perseroan telah merampingkan proses manajemen perusahaan • The Company has streamlined the process of enterprise melalui pendelegasian tugas dan wewenang yang terorganisir management through properly organized delegation of tasks and authority through team development and other task forces, with dengan baik antara lain melalui tim pengembangan, dan gugus tugas lainnya, dengan tujuan untuk meningkatkan effisiensi waktu the aim to increase efficiency while maintaining the principle of prudence in the effort to thrive in the very competitive middle tanpa mengorbankan prinsip kehati-hatian sehingga mampu segment of the tourist resort market. bersaing dalam usaha Kawasan Pariwisata di tengah pasar yang sangat kompetitif.
22 LAPORAN TAHUNAN 2010
MANAJEMEN RESIKO
RISK MANAGEMENT
Fokus yang lebih besar ditujukan pada peningkatan fungsi-sungsi manajemen resiko, terutama resiko operasional dan usaha. Telah dilakukan peningkatan, penambahan serta perubahan terhadap kebijakan kredit usaha dan operasional sejalan dengan prinsip kehati-hatian manajemen resiko. Belajar dari pengalaman Perseroan sebelumnya, proses persetujuan investasi, usaha dan operasional maupun UKM telah dirampingkan dan diperketat guna memastikan kerjasama yang berkualitas dan saling menguntungkan. Pembuatan dan pemutakhiran terhadap SOP management resiko dilakukan bersama BPKP guna memantapkan acuan manejemen resiko operasional perusahaan.
Greater focus was applied to improving the risk management functions, particularly operational and business risk. The Company has improved, augmented and changed business credit and operational policies in line with the precautionary principle of risk management. Learning from previous experience, the investment approval process, as well as SME business and operations, have been streamlined and tightened to ensure the quality of cooperation and mutual benefit. Preparation and updating of risk management standard operating procedures is conducted with reference to the BPKP in order to establish operational and business risk management references.
Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran akan resiko, pada tahun 2010 diterapkan program pelatihan untuk menanamkan pemahaman lebih baik mengenai resiko yang timbul dari investasi dan operasional kawasan.
In addition, to raise awareness of risk, in 2010 the Company implemented a training program to instill a better understanding of the risks arising from investment and operational areas.
23 2010 ANNUAL REPORT
SISTEM KEAMANAN
SECURITY SYSTEMS
Menyadari pentingnya keamanan dan kenyamanan bagi para wisatawan, perseroan telah membangun sistem teknologi yang efektif dibidang pengamanan. Sistem tersebut diharapkan mampu memenuhi harapan para wisatawan yang sangat tinggi dibidang keamanan
Recognizing the importance of security and convenience for the tourists, the company has built an effective security system which is designed to meet all expectations of security conscious guests.
Sistem ini telah dikembanghkan dimulai pada akhir 2006 dan terus dilakukan penyesuaian, penyempurnaan dan perbaikan, sesuai dengan tuntutan situasi dan kebutuhan di lapangan. Sampai dengan tahun 2010 sistem keamanan di Nusa Dua telah didukung dengan teknologi serta kualitas SDM yang memadai, bekerjasama dengan seluruh institusi pengamanan didalam dan diluar Kawasan Nusa Dua
System development began in late 2006 and continues to be adjusted, refined, and improved in accordance with the demands of the situation and requirements in the field. As of 2010 the security system has been supported by technology and quality human resources, in cooperation with all institutions of security inside and outside the Nusa Dua Resort.
PENGEMBANGAN USAHA Selama proses transformasi, perusahaan telah menyesuaikan produk layanan Perseroan dengan kebutuhan pasar yang terus berubah. Organisasi Perseroan kini telah fokus meningkatkan keunggulan produk dengan mengoptimalkan lahan yang masih tersedia. Disamping kerjasama pemanfaatan dan mengembangkan lahan dengan sistem BOT, perusahan juga menjalin kerjasama dengan membentuk perusahaan patungan atau joint venture dalam memanfaatkan yang masih tersedia lahan lain
BUSINESS DEVELOPMENT During the current time of rapidly changing markets, the Company has adjusted service products to meet ever-changing demands. BTDC is now focused on increasing product excellence by optimizing available land. In addition to cooperating to develop the utilization of land under the BOT system, BTDC also forms joint ventures for the use of other land, including:
kerjasama Lot Kantor BTDC dengan sistem BOT untuk • Cooperation with BTDC under the BOT system for the development pengembangan Entertainment and Family Suite Resort of Entertainment and Family Suites Resort kerjasama usaha patungan dengan investor antara BTDC dan PT. • Joint venture with investors between BTDC and PT. Peninsula Bali Peninsula Bali Resort (SW1) untuk peruntukkan Hotel dan Villa, Resort for a hotel and villas. (SW1) usaha patungan BTDC dan PT. Bali Griya Shanti untuk Retirement • Joint venture and PT. Bali Griya Shanti for for Retirement & & Wellness Resort (SW2), Wellness Resort (SW2) dan usaha patungan pemanfaatan tanah diluar kawasan dengan • Joint venture with PT. Bagus Agro Pelaga to develop an agribusiness PT. Bagus Agro Pelaga dalam pengembangan usaha Agrowisata. attraction outside of Nusa Dua Resort. Untuk pengembangan usaha diluar Bali, pemerintah telah menugaskan BTDC untuk melanjutkan kerjasama membentuk usaha patungan atau Joint Venture Company untuk memanfaatkan lahan seluas 1035 ha ex milik PT. PPL di Kawasan Kute Lombok Tengah
24 LAPORAN TAHUNAN 2010
For business development outside of Bali, the government has assigned the BTDC to continue cooperation to form a joint venture company to utilize an area of 1035 hectare formerly owned by PT. PPL in Kute, Lombok.
KOMITMEN TERHADAP TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL
COMMITMENT TO GOOD CORPORATE GOVERNANCE AND SOCIAL RESPONSIBILITY
Pertumbuhan jangka panjang yang berkelanjutan hanya dapat diraih melalui penerapan tata kelola perusahaan yang baik, disamping SDM yang kompeten serta kesadaran perusahaan yang tinggi terhadap tanggung jawab sosial dan lingkungan. Tata kelola perusahaan Perseroan bertumpu pada komitmen dan konsensus pengurus perusahaan untuk mengambil keputusan terbaik untuk kepentingan perusahaan. Dalam kaitan ini Perseroan telah memiliki Komite Audit yang bekerja di bawah Dewan Komisaris, disamping komitekomite eksekutif di bawah Direksi yang masing-masing secara aktif membantu para Komisaris dan Direksi untuk memastikan seluruh keputusan dibuat berdasarkan pertimbangan dan pengetahuan yang matang penuh tanggung jawab, fair dan transparant.
Long-term sustainable growth can only be achieved through the implementation of good corporate governance, as well as competent human resources and high awareness of corporate social responsibility and the environment. The Company's corporate governance rests on the commitment and consensus of the management to take the best decisions for the benefit of the Company. In this regard the Company has an Audit Committee working under the Board of Commissioners, in addition to executive committees under the Board of Directors, each of which actively assist the Commissioners and Directors to ensure all decisions are made based on careful consideration and knowledge and are responsible, fair, and transparent.
Tata kelola perusahaan yang baik dilingkungan Perseroan juga mencakup tanggung jawab sosial perusahaan. Kegiatan sosial ini telah dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab oleh BTDC. Hal ini tercermin dari kegiatan Perseroan yang secara aktif berperan dalam bidang Sosial – Budaya –Ekonomi dalam bentuk berbagai perbaikan tempat ibadah, kegiatan budaya, amal, dan bantuan bencana alam. Secara finansial tanggung jawab sosial ini nampak pula melalui sejumlah dana yang dialokasikan dalam bentuk dana kemitraan dan hibah yang diberikan Perseroan setiap tahun tidak kurang 5 % dari keuntungan Perusahan.
A good corporate-governance environment must also include corporate social responsibility. Social activities have been carried out with full responsibility by the BTDC. This is reflected in the activities of the Company which is actively involved in the field of socio-cultural and economic development, including rehabilitation of places of worship, cultural activities, charity, and natural disaster relief. Financially, social responsibility is seen also through a number of funds allocated in the form of partnerships and grant funding provided by the Company each year not less than 5% of company profits.
Azas manfaat, kewajaran transparansi serta integritas Perseroan dalam mengelola perusahaan, telah dilaksanakan sesuai dengan yang diamanatkan dalam undang – undang Perseroan Terbatas.
The principles of fairness, transparency, and integrity of the Company in managing the company, has been carried out in accordance with mandated in legislation - Limited Liability Company Act.
MENYONGSONG MASA DEPAN
FACING THE FUTURE
PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) siap untuk menyongsong masa depan, dengan langkah-langkah strategis telah dilaksanakan Perseroan telah mengkonsolidasi aktiva produktifnya, dan menjalin kerjasama investasi yang sehat dan saling mengutungkan dengan pihak investor, baik dalam bentuk BOT maupun usaha patungan dengan perusahaan yang bonafide. Perusahaan juga meningkatkan pengelolaan resiko Investasi. Hal ini akan melakukan identifikasi, mengukur dan mengelola resiko bisnis guna menekan potensi kerugian dan meningkatkan profitabilitas perusahaan.
Bali Tourism Development Corporation is ready for the future. Strategic measures have been implemented to consolidate productive assets, and ensure healthy investment cooperation and mutual benefit with investors, either in the form of BOT or joint ventures with bona fide companies. The company also improved investment risk management. This will identify, measure, and manage business risks in order to reduce potential losses and increase profitability.
Manajemen berkeyakinan bahwa dengan kerjasama yang baik yang telah dibina dengan semua stakeholder serta berbagai inisiatif dan terobosan yang telah dilaksanakan selama ini akan menjadi landasan yang kuat bagi Perseroan untuk menjadi lebih kompetitif dalam menghadapi persaingan di pasar. Landasan yang kuat ini akan memungkinkan Perseroan memenuhi harapan para pemegang saham dan stakeholder lainnya untuk mencapai visi perseroan menjadi Perusahaan yang unggul dalam usaha Kawasan Pariwisata
Management believes that with good cooperation that has developed with all stakeholders and the various initiatives and breakthroughs that have been implemented so far will provide a strong foundation for the Company to become more competitive in the market. This strong foundation will enable the Company to meet the expectations of shareholders and other stakeholders to achieve the vision of the company as a a leading company in the business of tourist resorts.
25 2010 ANNUAL REPORT
Drs. H Solichin
PERAN UTAMA DIREKTUR UMUM & KEUANGAN ROLE OF THE DIRECTOR OF GENERAL & FINANCIAL AFFAIRS
Memberikan arah strategi dan keuangan Perseroan. Bertanggung jawab untuk semua fungsi pengelolaan resiko dan keuangan. Memastikan pelaporan keuangan memenuhi ketentuan hukum dan aturan yang berlaku. Providing strategic direction and assessing financial. Responsible for all functions of risk management and finance. Ensure financial reporting is in compliance with applicable laws and regulations.
26 LAPORAN TAHUNAN 2010
Memimpin tim perencanaan strategis dan merancang bersama unit usaha, SDM langkah strategis serta perencanaan untuk meraih sasaran kinerja PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) terhadap ketentuan dan kebijakan yang berlaku dengan mengacu pada prinsip GCG. Adapun kegiatan dibidang Umum & Keuangan yaitu :
MENGOPTIMALKAN NILAI PERUSAHAAN Pendapatan perusahaan BTDC Nusa Dua tahun 2010, adalah sebesar 95% dari tahun lalu, hal ini disebabkan adanya peningkatan tarif, penurunan nilai US$ terhadap Rupiah. Dengan pengendalian biaya pada tingkat yang wajar, margin laba operasional yang dicapai sebesar 83% dari tahun sebelumnya.
OPTIMALISASI DANA PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) telah melakukan optimalisasi dana yang dimiliki, melalui kegiatan dipasar modal yang menghasilkan pendapatan lain-lain sebesar Rp 9,9 Milyar atau naik sebesar 1% dari anggaran, sehingga laba bersih menjadi Rp 38.525,9 juta atau turun sebesar 10% dari tahun sebelumnya.
Lead the strategic planning and design team with business units, human resources strategic initiatives and action plans to achieve performance targets of BTDC Nusa Dua of the provisions and policies with reference to the principles of good corporate governance. Activities in the commercial and finance fields are:
OPTIMIZING THE VALUE OF COMPANIES The growth of corporate earnings BTDC Nusa Dua in 2010, amounted to 119% from last year, due to an increase in tariffs, the increase in tourist visits and the average price of rooms (room rate) in Nusa Dua. By controlling costs at reasonable levels, the operating profit margin rose by 83% from the previous year.
OPTIMIZATION OF AVAILABLE FUNDS BTDC Nusa Dua optimized available funds through capital market activities that generated other income amounting to Rp 9,9 billion or an increase of 1% of the budget, so the net profit was Rp. 38.525,9 million, a rise of at 68% from the previous year.
27 2010 ANNUAL REPORT
PENDAPATAN DAN LABA BERSIH REVENUE & NET PROFIT
DALAM JUTA RUPIAH IN MILLION RUPIAH
90.000,0 80.000,0 70.000,0 60.000,0 50.000,0 40.000,0 30.000,0 20.000,0 10.000,0 0,0
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
PENDAPATAN REVENUE
43.821,0
41.386,5
32.955,4
37.422,9
45.802,0
47.589,8
53.411,3
66.277,1
78.849,1
75.298,2
LABA BERSIH NETT PROFIT
30.147,0
24.430,6
21.898,0
42.391,4
24.786,0
24.088,6
32.445,3
25.357,5
42.707,5
38.525,8
PENDAPATAN REVENUE
LABA BERSIH NET PROFIT
PERHITUNGAN LABA RUGI PROFIT & LOSS STATEMENT
DALAM JUTA RUPIAH IN MILLION RUPIAH
URAIAN DESCRIPTION
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
PENDAPATAN REVENUE
75.298,3
78.849,1
66.277,1
53.411,3
47.589,8
45.802,0
37.422,9
32.955,4
41.386,5
43.821,0
BIAYA OPERASI OPERATING COST
40.977,8
37.635,6
40.977,8
33.558,7
27.975,8
23.511,6
24.259,7
24.658,3
21.312,0
LABA OPERASI KOTOR GROSS OPERATING PROFIT
34.320,4
41.213,4
25.299,3
15.775,7
14.031,1
17.826,2
13.911,3
8.695,7
16.728,2
22.509,0
LABA SBLM PAJAK PROFIT BEFORE TAX
38.420,9
32.445,3
25.525,2
32.445,3
24.088,6
24.786,0
49.731,0
21.898,0
24.430,6
30.147,0
ANGKA LABA BERSIH NET PROFIT
38.420,9
42.707,5
25.357,5
32.445,3
24.088,6
24.786,0
42.391,4
21.898,0
24.430,6
30.147,0
37.635,6
Dengan kondisi-kondisi tersebut di atas, maka KINERJA KEUANGAN perusahaan di golongkan “SEHAT” dengan kualifikasi tingkat “A”
28 LAPORAN TAHUNAN 2010
The above figures indicate that the company’s FINANCIAL PERFORMANCE is “HEALTHY” and qualified “A”
NERACA BALANCE SHEET
DALAM JUTA RUPIAH IN MILLION RUPIAH
PASSIVA
AKTIVA
URAIAN DESCRIPTION
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
1. AKTIVA LANCAR CURENT ASSETS
204.205
189.003
160.449
147.328
133,133
125.534
115.544
90.327
93.110
85.001
2. PENYERTAAN INVESTMENT
36.000
36.000
36.000
32.980
26.000
26.000
26.000
12.000
4.728
4.678
3. AKTIFA TETAP FIXED ASSETS
616.492
617.303
51.764
50.722
50.996
50.789
39.342
38.212
35.954
33.684
4. AKTIFA LAIN - LAIN OTHER ASSETS
39.927
31.525
36.942
33.825
36.242
38.607
32.724
24.935
25.397
28.162
TOTAL
896.624
873.831
285.15
264.854
246.371
240.930
213.610
165.474
159.189
151.525
1. HUTANG JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES
17.293
21.966
26.099
20.359
21.467
21.933
22.595
11.275
9.184
10.139
2. PASSIVA LAIN - LAIN OTHER LIABILITIES
52.623
48.634
46.956
44.853
47.619
52.011
38.632
39.783
41.288
40.644
3. MODAL EQUITY
826.708
803.232
212.101
199.642
177.284
166.986
152.383
114.416
108.717
100.742
TOTAL
896.624
873.831
285.155
264.854
246.371
240.930
213.610
165.474
159.189
151.525
RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS
DALAM JUTA RUPIAH IN MILLION RUPIAH URAIAN DESCRIPTION
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
1. CASH RATIO (%)
1.050,99
762,65
499,45
604,77
539,64
531,73
465.35
709,76
952,84
794,99
2. CURRENT RATIO (%)
1.180,87
860,44
614,77
723,65
620,17
571,87
511,36
822.43
1.013,84
838,33
1. INVENTORY TO (X)
0,89
0,85
1.01
1,25
4,36
4,52
138
189,66
986
960
2. RECEIVABLES TO (X)
4,14
4,37
2,48
3,83
4,79
9,85
4,73
3,89
10,65
14,01
3 FIXED ASSETS TO (X)
0,12
0,13
1,28
1,05
0,93
0,9
0,95
0,86
1,15
1,3
4. TOTAL TO (X)
0,10
0,10
0,24
0,26
0,23
0,22
0,2
0,28
0,31
0,35
1. GP MARGIN (%)
73,72
74,78
73,20
67,53
67,67
72.64
71,38
67,21
45,73
51,36
2. NP MARGIN (%)
51,16
54,16
38,36
60,75
50,62
54.12
46,38
64,45
59,03
68,8
3. ROI (%)
4,77
5,36
10,45
13,54
11,18
11,52
9,76
14,77
16,96
20,67
4. ROCE (%)
4,26
4,84
8,91
11,98
9,52
10.42
8.55
13,32
15,56
20,05
5. NETT ROE (%)
4,94
5,65
14,27
20,05
16,31
18,46
10,3
29,74
43,44
25,39
RASIO LIKUIDATAS LIQUIDITY RATIO
RASIO AKTIVITAS ACTIVITY RATIO
RASIO RENTABILITAS
29 2010 ANNUAL REPORT
SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES Guna mendukung kinerja perusahaan dalam jangka panjang, pada tahun 2010 Perseroaan telah melaksanakan sejumlah inisiatif untuk menyiapkan staf dan kader pimpinan yang berkualitas dalam menghadapi tantangan global dibidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia antara lain: To support performance in the long term, in 2010 the Company undertook a number of initiatives to prepare a cadre of staff and quality leadership in facing global challenges in the field of organization and human Resources, among others:
Meningkatkan kompotensi dan pengembangan kualitas sumber • Improve competence and development of quality human resources daya manusia (SDM) secara intensif dan kontinue. (HR) intensively and continuously. Melakukan rekruitmen sumber daya manusia baru yang berkualitas, • Recruit quality human resources, both for staff and out-sourced baik untuk tenaga tetap maupun tenaga out-sourching. positions Peningkatan perangkat managemen resiko termasuk SOP dan • Improved risk management tools including the SOP and the kemampuan organisasi untuk memastikan identifikasi, pengukuran ability of organizations to ensure the improved identification, dan pengelolaan SDM lebih baik. measurement and management of human resources. Perseroaan telah telah merampingkan proses manajemen • The Company has been streamlining the process of enterprise management through ensuring that delegation of tasks and perusahaan melalui pendelegasian tugas dan wewenang yang terorganisir dengan baik antara lain, melalui tim pengembangan authority are properly organized. Team development and other dan gugus tugas lainya, dengan tujuan untuk meningkatkan task forces have strived to improve time-and-motion efficiency efisiensi waktu tanpa mengorbangkan prinsip kehati-hatian without sacrificing safety principles so as to better compete in the sehingga mampu bersaing dalam usaha Kawasan Pariwisata di very competitive area of middle market tourism. tengah pasar yang sangat kompetitif.
30 LAPORAN TAHUNAN 2010
SUMBER DAYA MANUSIA TAHUN 2010 HUMAN RESOURCES IN 2010 KOMPOSISI KARYAWAN BTDC BERDASARKAN PENDIDIKAN COMPOSITION OF BTDC EMPLOYEES BASED ON EDUCATION
JUMLAH PELATIHAN YANG DIIKUTI KARYAWAN BTDC NUMBER OF TRAINING COURSES ATTENDED BY BTDC EMPLOYEES
25% SARJANA S1/S2
STAF 26%
4% DIPLOMA D3 PEJABAT 74%
71% LAIN-LAIN
JUMLAH KARYAWAN Jumlah Pegawai sampai tahun 2010 sebanyak 183 Orang, dengan jumlah pegawai tetap sebanyak 135 orang, pegawai kontrak sebanyak 6 orang dan pegawai outsourcing sebanyak 36 orang. Sebagian besar pegawai BTDC terserap di tenaga pengamanan/ sekuriti yang utamanya memberikan rasa aman, nyaman dan sekaligus membangun kepercayaan bagi wisatawan yang berlibur di Nusa Dua, sejalan dengan usaha perusahaan dalam mengelola Kawasan Pariwisata Nusa Dua, menjadi salah satu Destinasi utama di Indonesia. Sisanya adalah tenaga administrasi dan operasional di lapangan.
NUMBER OF EMPLOYEES The number of employees until the year 2010 totals 183, there are 135 permanent employees, 6 contract employees, 6 prospective employees and 36 outsourced employees. Most BTDC employees perform duties related to providing security and comfort, and to enhance the confidence of guests to vacation in Nusa Dua Resort. This is in accordance with the company's efforts to build Nusa Dua Resort into a major Indonesian tourist destination. The balance of the staff are administrative and field operations personnel.
31 2010 ANNUAL REPORT
PROMOSI PROMOTION
Strategi dibidang Promosi yang dilakukan oleh BTDC Nusa Dua, adalah dengan melakukan diversifikasi dalam bentuk :
Marketing strategies by BTDC Nusa Dua in 2010 included:
Peningkatan Penetrasi Pasar 1 Increasing market penetration Pengembangan Pasar Mancanegara 2 Developing markets worldwide Peningkatan Awareness Pasar Dalam Negeri 3 3.Increasing awareness in the domestic market Pengembangan jasa dan produk pariwisata baru 4 Developing new tourism products and services Melalui strategi ini BTDC, berupaya melakukan kegiatan Brand Awareness dan Building Relationship maupun kegiatan lainnya, seperti menjadi host dalam berbagai event seminar, pertemuan, olahraga, promosi/pemasangan iklan, baik secara nasional maupun International yang bertujuan untuk membangun pencitraan/ image. Kawasan Pariwisata Nusa Dua, sebagai salah satu Destinasi Utama di Indonesia, yang aman, nyaman dan ramah lingkungan telah memberikan hasil yang positif, dimana dapat dilihat angka angka statistik di tahun 2010 sebagai berikut:
32 LAPORAN TAHUNAN 2010
Through this strategy BTDC Nusa Dua conducted brand awareness and relationship building as well as other activities. These included hosting various events seminars, meetings, sports, promotion / advertising, both national and international, with the intent of enhancing the image of. Nusa Dua Resort as a safe, comfortable and friendly environment. This has generated positive results, which can be seen the following figures for tourist arrivals in 2010:
STATISTIK HOTEL DI KAWASAN PARIWISATA NUSA DUA STATISTICS OF HOTEL IN NUSA DUA RESORT URAIAN DESCRIPTION
2010
2009
2008
2007
2006
2005
2004
2003
2002
2001
ROOM AVAILABLE
3.889
3.861
3793
3.957
3.607
3.255
3.494
3.495
3.499
3.502
% OCCUPANCY
75,21
72,37
77,40
65.70
46.96
55.42
58.80
42.41
60.19
68.00
GUEST ARRIVAL
570.953
517.067
508.100
500.100
334.440
323.640
373.796
288.949
337.511
390.621
AVR. LENGTH OF STAY
3,82
4.13
4,34
4,44
4.09
4.10
4.02
3.82
5.00
5.00
KEDATANGAN WISATAWAN MANCANEGARA KE INDONESIA, BALI DAN NUSA DUA TAHUN 2001 - 2010 NUMBER OF TOURISTS TO INDONESIA BALI AND NUSA DUA YEAR 2001 - 2010 TAHUN
INDONESIA
BALI
NUSA DUA
SHARE NUSA DUA TO BALI (%)
2010
7.002.953
2.546.023
471.488
18.,52
2009
6.372.730
2.109.490
414.767
19.66
2008
6.234.497
1.968,892
475.322
24.14
2007
5,557,059
1,664.,854
459.235
27.58
2006
4,871.351
1,386,449
293.199
27.81
2005
5,002,101
1,386,449
274.271
19.78
2004
5,321,165
1,458,309
307.848
21.11
2003
4,467,021
1,054,143
225,051
22.66
2002
5,033,400
1,351,176
280,134
21.78
2001
5,153,620
1,422,714
324,279
28.74
18 NEGARA PANGSA PASAR UTAMA KAWASAN PARIWISATA NUSA DUA TAHUN 2010 (DALAM JUMLAH DAN PERSENTASE)
SHARE OF 18 MAJOR TOURISM MARKET TO NUSA DUA IN 2010 (IN FIGURES AND PERCENTAGES)
33 2010 ANNUAL REPORT
Drs. I Gusti Ketut Purnaya, SH. MSi
PERAN UTAMA DIREKTUR OPERASI ROLE OF THE DIRECTOR OF OPERATIONS Bertanggung jawab untuk memberikan arahan strategis dan pengembangan dari seluruh aspek operasional perusahaan, termasuk teknologi informasi (CCTV, keamanan) dan kualitas pelayanan di Nusa Dua. Memastikan bahwa keseluruhan proses, prosedur dan pengaturan jasa, operasional dan teknologi system informasi berjalan dengan baik yaitu: Responsible for providing strategic direction and development of all aspects of company operations, including information technology (CCTV, security) and service quality in Nusa Dua. Ensuring that all processes, procedures and regulatory services, operational and information systems maintain optimal operation including:
34 LAPORAN TAHUNAN 2010
COMMON AREA
A
COMMON AREA
Dalam upaya meningkatkan daya saing (Competitiveness) dengan adanya trend dunia, menuju pembangunan berkelanjutan, maka fokus masyarakat dunia (wisatawan) tertuju pada Sertifikasi Pariwisata Berwawasan Lingkungan. Sejalan dengan upaya tersebut dan untuk mempertahankan Kawasan Pariwisata Nusa Dua sebagai salah satu dari enam (6) Kawasan Pariwisata terbaik di dunia, Kawasan Pariwisata Nusa Dua telah meraih Sertifikasi Green Globe 21 Asia Pacific pertama di dunia untuk kategory “Community Resort“, pada tahun 2004 dan hingga saat ini, perpanjangan sertifikasi tersebut, telah dipertahankan pula setiap tahunnya.
In an effort to improve competitiveness with the world trend toward sustainable development, where many travellers are concerned about Green Tourism Certification, Nusa Dua resort achieved Green Globe 21 Certification Asia Pacific's first in the world for Category "Resort Community", in 2004. This cerification has been extended every year since.
Green Globe 21 Asia Pacific merupakan program Sertifikasi Travel & Tourism Companies and Communities untuk menunju pembangunan berkelanjutan, didasarkan atas Agenda 21 yang didukung oleh 182 Kepala pemerintahan pada saat Rio Summit.
Green Globe 21 Asia Pacific is a program of travel & tourism company and community certification that promotes sustainable development, based on Agenda 21 which was supported by 182 delegates to the United Nations Conference on Environment and Development 1992.
Sebagai persyaratan untuk mempertahankan Sertifikat Green Globe 21 Asia Pacific tersebut, perusahaan telah menerapkan Sistem Manajemen Lingkungan dalam pengelolaan dan pengaturan kinerja lingkungan Kawasan Pariwisata Nusa Dua dan sekitarnya, yang antara lain memuat Kebijakan Sosial dan Lingkungan Berkelanjutan.
As a prerequisite to maintain the Green Globe 21 Asia Pacific certification, the company has implemented an environmental management system for Nusa Dua resort and its surroundings, which among others includes the policy on social and environmental sustainability.
Kebijakan-kebijakan yang ditetapkan serta telah diimplementasikan dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan adalah sebagai berikut:
Policies that have been established and implemented in sustainable environmental management include:
35 2010 ANNUAL REPORT
KOMITMENT TERHADAP LINGKUNGAN BERKELANJUTAN Dengan standar indikator yang dipersyaratkan oleh Green Globe dengan memperhatikan kode indikator yang dipersyaratkan oleh Green Globe dengan memperhatikan kode etik WTO dan konsep Tri Hita Karana (Konsep budaya Bali yang terkait dengan keseimbangan antara manusia, lingkungan dan Tuhan Yang Esa sebagai pencipta alam) dalam pembuatan kebijakan yang berkaitan dengan aturan global etika kepariwisataan untuk mencapai peningkatan yang lebih baik dan mengacu pada penilaian hasil sebelumnya.
COMMITMENT TO SUSTAINABLE ENVIRONMENT The standard indicators required by Green Globe by with due regard to the World Tourism Association code of ethics and the concept of Tri Hita Karana (the Balinese philosophical tradition mandating harmony with God, society, and nature) in policy making associated with the global rules of ethics of tourism to achieve a better improvement and refers to the assessment of previous results.
Komitmen untuk selalu mencantumkan kriteria mengenai 1 Commitment to always include criteria concerning environmental policies, including the application regulations in Nusa Dua resort kebijakan lingkungan termasuk penerapan peraturan dalam Kawasan Pariwisata Nusa Dua, terhadap setiap perjanjian dibuat. to any agreement. Efisiensi Pemakaian Energi (Energy Consumption) 2 Efficient use of energy. Komitmen untuk melakukan efisiensi terhadap pemakain energy A commitment to efficiency of energy usage that can be replaced in yang bisa tergantikan di dalam kawasan dan melakukan evaluasi/ the area and conduct an evaluation / audit periodically to achieve audit secara berkala untuk mencapai hasil yang lebih optimal. optimal results. Efisiensi Penggunaan Air (Portable Water Consumtion) 3 Efficient use of water. A commitment to water efficiency and conduct an evaluation / audit Komitmen untuk melakukan efisiensi pemakaian air dan melakukan evaluasi/audit pemakaian air secara berkala untuk mendapatkan of water usage on a regular basis to improve system performance. system dan kinerja yang lebih baik. Pengurangan Produksi Sampah Padat (Solid Waste Production) 4 Reduction of Solid Waste. Commitment to reduce the production of inorganic solid waste Komitmen untuk mengurangi produksi sampah padat anorganik di dalam kawasan dan melakukan evaluasi/audit terhadap produksi within the region and conduct an evaluation / audit of waste sampah secara berkala serta system pengolahan yang lebih baik. production on a regular basis and a better processing system. Greenhouse Gas Production 5 Greenhouse Gas Reduction. Komitmen untuk mengurangi dampak negative dari produksi CO2 Commitment to reduce the negative impact of CO2 production in di dalam kawasan. the region. Menjaga Kualitas Udara (NOx,SO2,PM10) 6 Maintain air quality (NOx, SO2, PM10) Komitmen untuk menjaga kualitas udara kawasan sehingga The commitment to maintain the air quality in the district that is aman bagi wisatawan dan masyarakat sekitar dan melakukan safe for tourists and local communities and conduct inspection pemeriksaan dan evaluasi/audit kualitas udara secara berkala. and evaluation / audit of air quality on a regular basis. Air quality Kualitas udara dijaga salah satunya dengan cara menetapkan is maintained by reserving as green open space of at least 70% of ruang terbuka hijau minimal 70% dari luas kawasan. the total area of the NDTR. Menjaga Kualitas Air Permukaan (Waterways Quality) 7 Maintain Surface Water Quality. Komitmen untuk menjaga kualitas air permukaan dengan A commitment to maintain the quality of surface water by melakukan perbaikan dan pemeriksaan serta melakukan evaluasi doing repairs and inspection and evaluation of water quality terhadap kualitas air secara berkala. periodically. Habitat Conservation (Biodiversity) & Green Space 8 Habitat Conservation (Biodiversity) & Green Space. Berperan dalam kegiatan konservasi habitat flora dan fauna yang Contribute to the conservation of flora and fauna habitats that are terpengaruh langsung/tidak langsung dengan kegiatan pariwisata. affected directly and indirectly by tourism activities. Conservation Konservasi yang telah dilakukan pada tahun 2009 adalah planitasi programs conducted in 2009 include planting coral reefs and terumbu karang dan penagkaran jalak bali,program ini akan berlanjut breeding the endangered Bali starling. The program will continue setiap tahunnya termasuk juga kegiatan pemantauan & pemeliharaan. each year as well as monitoring and maintenance activities. Mendorong relevansi otoritas untuk mengidentifikasi area yang Encourage relevant authorities to identify areas that deserve to pantas untuk dikonversi dena menentukan tingkatan pengembangan be converted and to determine the levels of development that are yang diperbolehkan atau yang bersifat dapat dipertukarkan dengan allowed or can be exchanged with the surrounding area, including area sekitarnya, mencakup peningkatan tindakan korektif pada lokasi an increase in tourist locations as well as corrective action to pariwisata untuk memelihara kehidupan dan ekosistem yang alami. preserve the life and natural ecosystems. Travel & Tourism Accreditation 9 Travel & Tourism Accreditation. Menjamin bahwa perilaku masyarakat, adat istiadat, nilai-nilai Ensuring that people's behavior, customs, cultural values and budaya dan peran wanita-wanita dan anak-anak, dipahami roles of women and children, is understood in the planning and dalam setiap perencanaan dan implementasi dari semua proyek implementation of all tourism projects. Provide a wider opportunity pariwisata. Menyediakan peluang yang lebih luas bagi masyarakat for society to participate in discussions of tourism planning untuk ikut serta dalam diskusi-diskusi perencanaan pariwisata to influence the tourism industry and society itself. Encourage yang memberikan dampak bagi industri pariwisata dan masyarakat relevant agencies to identify cultural heritage that deserves to itu sendiri. Mendorong instansi terkait untuk mengindentifikasi be conserved and specify the permitted levels of development. warisan /pusaka budaya yang pantas dikonversi dan menentukan Contribute in identifying and improving local communities tingkatan pengembangan yang diperbolehkan. Memberikan through the provision of peculiarities of local products and tourism kontribusi dalam mengindentifikasi dan meningkat-kan kekhasan service quality which have linkages with the community. masyarakat lokal melalui penyediaan produk lokal dan jasa pariwisata berkualitas yang mempunyai keterkaitan dengan masyarakat tersebut.
36 LAPORAN TAHUNAN 2010
BIDANG PENGAMANAN
B
SECURITY
Dalam upaya peningkatan kinerja Bidang Pengamanan, khusus- 1 In the effort to improve the performance of the Security Sector, nya dalam menjaga keandalan dalam penanggulan kebakaran, especially in maintaining reliability in handling fire, the company has established procedures for the Permanent Control & Reduction perusahaan telah menetapkan Prosedur Tetap Pengendalian & Penanggulangan Bahaya Kebakaran agar dalam tugas operasi of Fire Hazard for controlling the operation and management of pengendalian dan penanggulangan bahaya kebakaran, yang dalam fire hazards. These procedures specify rapid joint response by the hal ini memerlukan keterpaduan bertindak secara tepat dan cepat hotel staff and community members of the Nusa Dua resort and its dengan hotel-hotel dan anggota komunitas Kawasan Pariwisata surroundings. Nusa Dua dan sekitarnya, perusahaan dapat memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pemakai jasa Kawasan Pariwisata Nusa Dua. CCTV System pun telah dimiliki untuk memantau keamanan 2 CCTV System has also been installed to monitor security in Nusa di Kawasan Pariwisata Nusa Dua, guna mengantisipasi tindak Dua Resort, in anticipation of criminal activity. The planned next kejahatan yang terjadi. Pada tahap selanjutnya system ini distage is to extend the system into hotels, accessed by using a rencanakan sebagai suatu kesatuan dengan system yang ada di specific password. hotel - hotel dan dapat diakses dengan mempergunakan sandi tertentu. Disamping tersedianya CCTV System yang sangat memadai 3 In addition to the CCTV system, security personnel are given technical skills briefings and training on a regular basis. tersebut, kepada seluruh Anggota Satuan Pengamanan telah diberikan pembekalan/pelatihan ketrampilan teknis secara berkala. Demikian juga dengan Pelatihan - pelatihan ketrampilan teknis secara berkala pula. Keberhasilan dalam mengelola keamanan dan ketertiban di 4 The successs in managing security and order in Nusa Dua Kawasan Pariwisata Nusa Dua, telah mendapatkan Penghargaan Resort, has garnered awards from the Bali Regional Police (Polda) dari Kepolisian Daerah (POLDA) Bali, atas Partisipasi dan Prestasi for participation and achievement in managing the security dalam mengelola Keamanan dilingkungan Kawasan Pariwisata environment of Nusa Dua Resort. Nusa Dua.
37 2010 ANNUAL REPORT
LAGOON NUSA DUA WASTEWATER TREATMENT PLANT
PT. PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO) BALI TOURISM DEVELOPMENT CORPORATION
38 LAPORAN TAHUNAN 2010
UNIT PENGOLAHAN AIR LIMBAH C WASTE WATER MANAGEMENT UNIT Unit Pengelolaan Air Limbah (UPAL) yang sering disebut Lagoon BTDC ini dibangun tahun 1976, dengan kapasitas 10.000 m3/hari. Lagoon mulai beroperasi pada tahun 1980. Luas area lagoon adalah 30 Ha, saat ini sudah dimanfaatkan untuk instalasi pengolahan air dan rumah pompa sekitar 17 Ha.
The Waste Water Management Unit (UPAL), or BTDC Lagoon was built in 1976, with a capacity of 10,000 m3/day. Lagoon began full opeations in 1980. The total area of the lagoon is 30 Ha, with the installation and pump house using 17 Ha.
Lagoon BTDC terdiri dari 2 instalasi : instalasi untuk pengolahan air limbah (cell 1. 2a, 2b & 3) dan instalsi untuk produksi air irigasi (kolam aerator, sedimentasi dan filtrasi). Adapun uraian kegiatan di Unit Pengelolaan Air Limbah sebagai berikut :
BTDC Lagoon consists of two installations: waste treatment (cell 1. 2a, 2b & 3) and production of irrigation water (pond aerator, sedimentation and filtration). The description of activities at the Waste Water Management Unit are as follows:
SISTEM PENYALURAN AIR LIMBAH 1 WASTE WATER DISTRIBUTION SYSTEM Limbah cair yang diolah di lagoon BTDC adalah limbah cair domestic yang berasal dari masing – masing bagian dalam hotel seperti: kamar mandi, toilet, laundry, kolam renang, system pendingin ruangan, dapur dan semua kegiatan hotel yang menggunakan air.
Liquid waste processed in the BTDC Lagoon is domestic waste water that comes from section within the hotel such as: bathroom, toilet, laundry, swimming pool, air-conditioning system, kitchen and all the hotel activities that use water.
Di masing–masing hotel/restoran diharuskan mempunyai “Collection Pit“ sebagai tempat penampungan limbah cair sementara sebelum dialirkan ke Pipa Utama BTDC dan dialirkan secara gravitasi ke LPS ( Lift pump station) terdekat. Selanjutnya dari masing-masing LPS, pompa akan bekerja secara otomatis untuk memompa air ke lagoon BTDC yang berjarak kurang lebih 2 km di sebelah utara kawasan. Berikut Denah system penyaluran Air Limbah BTDC.
Every hotel and restaurant has a temporary storage of liquid waste, called "Collection Pit" from which wastes will flow by gravity to the nearest LPS (lift pump station), to pumped into the lagoon, less than two kilometers to the north of the region.
GROUND TANK & RESERVOIR
FILTRASI
KONSUMEN
Hotel & Common Area Filter
Cell 1 Cell 2A Cell 2B Cell 3
PENGOLAHAN AIR IRIGASI
Sedimentasi
AC
Lavatory
Dapur
Kolam Renang
PENOLAHAN AIR LIMBAH KOLAM STERILISASI
Aerator
LIFT PUMP STATION
HOTEL
Golf
Collection pit
KAPASITAS POMPA LPS 1 : 11.5 m3 /min (3) LPS : 1.5 m3 /min (2) LPS 3 : 1.2 m3 /min (3)
LUAS KOLAM : 16.15 Ha
SISTIM PENGOLAHAN
AERATOR : 8 unit SEDIMENTASI : 2 unit FILTER : 5 unit
2
Jumlah pompa 6 buah Kapasitas pompa 100 m3/jam
PROCESSING SYSTEM
Sistem pengolahan limbah cair yang diterapkan adalah Waste Stabilization Pond (Kolam Stabilisasi). Limbah segar dari LPS keluar lewat inlet di cell 1 dan mengalami proses oksidasi . Cell 1 terdiri dari 2 bagian (1a dan 1b) yang dipisahkan oleh fiberglass pada bagian atas yang berfungsi sebagai alat perangkap lemak (greasetrap) untuk mengurangi lemak dan kotoran terapung masuk ke cell 1b – cell berikutnya. Lemak dan kotoran yang tertahan pada perangkap lemak secara rutin. Setelah melewati cell 1 maka air mengalir masuk ke cell 2a dan selanjutnya mengalir ke cell 2b (cell terluas). Di cell 2b proses oksidasi akan berlangsung cukup lama bersirkulasi + 21 hari (karena sangat luas). Untuk memantau toksitas/kadar racun air, di cell ini telah dilepaskan ikan-ikan mujair yang dapat dipakai sebagai indikator biologis untuk mengetahui perubahan kualitas di dalamnya.
The waste water treatment system uses Waste Stabilization Ponds. Fresh waste is led out through the inlet of LPS in cell 1 and undergoes a process of oxidation. Cell 1 consists of 2 parts (1a and 1b) separated by the fibreglass on the top which serves as a grease trap to reduce fat and dirt floating into the cell 1b - the next cell. Fat and dirt stuck in the trap are cleaned on a regular basis. After passing through the cell 1, water flowing into the cell 2a and 2b then flows into the cell (cell widest). In cell 2b oxidation process will take a while circulating 21 days (due to large volume). To monitor water toxicity, in this cell has been released tilapia fish that can be used as biological indicators to determine changes in quality in it.
Selanjutnya air mengalir ke dalam cell 3, air di cell ini sudah tidak berbau dan berwarna kehijauan. Dalam cell ini juga dilepaskan ikan Nila untuk memantau kualitas perubahan air dalam cell ini. Berikut Denah Pengumpulan Limbah Cair ke Lagoon BTDC
Next the water flows into the cell 3, the water in this cell has no smell and is greenish. In these cells also released tilapia fish to monitor water quality changes in this cell. The following Waste Collection Plan to BTDC Lagoon.
39 2010 ANNUAL REPORT
PENGUMPUL LIMBAH DI TIAP HOTEL KAMAR MANDI
KOLAM RENANG
AC
DAPUR
TOILET
LAUNDRY
RAP
T ASE GRE
COLLECTION PIT LAGOON BTDC LDPT PUMP STATION (LPS BTDC)
SKEMA PENYALURAN LIMBAH CAIR KE LAGOON BTDC NUSA DUA BEACH
CLUB MED
BALI DESA
LAGUNA
GRAND HYATT
AYODYA
NUSA INDAH
GALERIA
BALI GOLF &
NOVOTEL
LOT NS
MELIA BALI
LPS 2
PUTRI BALI
COUNTRY CLUB
SWISS GRAND BALI
AMANUSA
LPS 1
LPS 3
URAIAN
KAPASITAS
KETERANGAN
Cell 1
300 x 120 m
persegi 4
Cell 2a
120 x 150 m
trapesium
Cell 2b
120 x 180 m
persegi 4
Cell 3
120 x 100 m
persegi 4
Aerator
120 x 160 m
8 bh
Sedimentasi
25 x 35 m
2 bh
Sand Filter
70 ltr/dtk
1 unit
Rapid Sand Filter
3 bh
Liftpump Station
3 bh
Pompa Limbah LPS 1
Kap. 11.5 m3/min
LPS 2
Kap. 15 m /min
2 bh
LPS
Kap. 12 m3/min
3 bh
Pompa iarigasi
Kap. 100 m3/min
6 bh
3
3 bh
LAGOON 30 Ha
SISTEM PRODUKSI AIR IRIGASI
3 IRRIGATION WATER PRODUCTION SYSTEM
Untuk meningkatkan kualitas air setelah proses oksidasi alami selanjutnya diproses kembali di kolam aerasi dengan 8 buah mekanik aerator yang menyala selma 8 jam/hari untuk menambah oksigen terlarut dalam air.
To improve the quality of water after a natural oxidation process further processed back in the pool with 8 pieces of mechanical aeration aerator that runs 8 hours / day to increase the oxygen dissolved in water.
Setelah itu air dialirkan ke kolam sedimentasi/pengendapan (tersedia 2 kolam) untuk mengendapkan lumpur dan kotoran lain yang ikut terbawa ke kolam ini. Lumpur di kolam sedimentasi akan di kuras/dikeringkan secara berkala (Sludge drying Bed).
After that the water flows into the two sedimentation ponds to precipitate the mud and other impurities carried on in this pool. Mud in the sedimentation pond will be drained / dried regularly on the sludge drying bed.
Setelah keluar air kolam sedimentasi air akan difiltrasi/disaring dengan sand filter supaya air yang dihasilkan tingkat kekeruhannya lebih rendah. Setelah proses filtrasi air masuk ke resevoar, dimana air dari reservoar ini merupakan air irigasi yang sudah siap di distribusikan ke konsumen melalui instalasi pipa air irigasi sebagai air penyiraman untuk landscape yang ada di Kawasan Pariwisata Nusa Dua dan dalam hotel-hotel. Berikut Denah Site Plan Instalasi Pengolahan Limba BTDC Nusa Dua.
After exiting the water sedimentation pond the water will be filtered by sand filter to reduce turbidity levels. After the filtration process of water entry into the reservoir, where the water from this reservoir is irrigation water that is ready to be distributed to consumers through the installation of water pipes as water irrigation for landscape watering in Nusa Dua tourism area and in the hotels.
SITE PLAN INSTALASI PENGOLAHAN CELL 1B
CELL 2A
INLET
CELL 1A CELL 2B
KETERANGAN AERATOR CELL SEDIMENTATION POND
CELL 3
SAND FILTER GREASE TRAP RUMAH POMPA
< TO DENPASAR
40 LAPORAN TAHUNAN 2010
TO NUSA DUA >
DAMPAK POSITIF LAGOON BTDC
POSITIVE IMPACT OF BTDC LAGOON
Bahwa Pengolahan Air Limbah yang dihasilkan dari berbagai 1 That the wastewater generated from various activities of hotels and facilities located in Nusa Dua tourism area, flowed through aktivitas hotel dan fasilitas penunjang yang terletak di Kawasan an underground pipeline distributed and collected at a wastewater Pariwisata Nusa Dua, dialirkan melalui pipanisasi bawah tanah disalurkan dan ditampung pada satu kolam pengolahan air limbah treatment pond is centralized (the Natural oxidation) called the secara terpusat (Oxidasi Alamiah) yang disebut Lagoon. Kolam/ Lagoon. The lagoon was built on land area 17 hectares, with the Waste Water Treatment System (Stabilization Ponds), which only Lagoon ini dibangun pada luas lahan 17 Ha, dengan Sistem uses Precipitation System and Waste Water streaming from one Pengolahan Air Limbah secara (Kolam Stabilisasi), yang hanya pool to the next pool. From the wastewater treatment process, the menggunakan Sistem Pengendapan dan Pengaliran Air Limbah dari satu Kolam ke Kolam berikutnya. Dari proses pengolahan resulting recycled water recycling is classified as irrigation water air limbah ini, dihasilkan air daur ulang (recycle) yang air suitable for watering the garden hotel, golf and all areas of the park in Nusa Dua tourism area. diklasifikasikan sebagai Air Irigasi, yang mana air ini dimanfaatkan untuk penyiraman taman hotel, golf dan seluruh area taman di Kawasan Pariwisata Nusa Dua. Dengan adanya lagoon BTDC, kini menjadi tempat bertumbuhnya 2 With the BTDC Lagoon supports a growing fish populations in the populasi ikan di lagoon sebagai indikator biologis dapat megundang lagoon as a biological indicator to attract birds to nest and help create a new ecosystem. A research ornithologist has stated that komunitas burung, datang untuk bermukim dan membuat ekosistim baru yang sesuai penelitian ahli burung, dikatakan the lagoon area is a haven for 77 species of birds. The addition of bahwa areal lagoon ini telah menjadi tempat persinggahan burung a bird watchtower allows wildlife enthusiasts to observe birds and secara lintas benua (77 Species). Penambahan menara pengintai other wildlife in the lagoon. burung, merupakan fasilitas untuk memenuhi peminat pengamat burung yang serius akan mengamati burung dan satwa lainnya di lagoon. Keandalan pengolahan air limbah dan distribusinya didukung 3 Reliability of waste water treatment and distribution is supported dengan kegiatan antara lain pengamanan pipa induk air limbah by activities such as strengthening the waste water mains with dengan penguat-penguat yang teruji. Penggantian dan perbaikan proven techniques, regular replacement and repair of mechanical (pemeliharaan instalasi mekanical dan electritical sehingga and electrical installations, and replacing pumps at the end of their berfungsi dengan baik), pompa baru untuk menggantikan pompa service life. lama yang sudah habis umur teknisnya. Realisasi Total Pengolahan Air Limbah dan Penjualan Air Irigasi 4 Actual Total Waste Water Treatment and Irrigation Water processed in 2009, in Nusa Dua Tourism Area was 1,697,606 m3 for tahun 2009, di Kawasan Pariwisata Nusa Dua adalah sebanyak 3 processing and sales of irrigation water amounting to 548.422 m3 1.697.606 m untuk pengolahan Air Limbah dan Penjualan Air Irigasi sebanyak 548,422 m3 pada tahun 2009. Sedangkan total in 2009. While the total waste water treatment in 2008, 1,847,049 m3 pengolahan air limbah pada tahun 2008 adalah, 1.847.049 m3 dan and the sale of irrigation water in 2008 was 508,145 m3, where an 3 penjualan air irigasi pada tahun 2008 adalah 508.145 m , dimana increase in usage when compared with the use of irrigation water terjadi peningkatan pemakaian bila dibandingkan dengan in 2009, while sales of irrigation water in 2009, decreased when pemakaian air irigasi tahun 2009, sedangkan untuk penjualan compared with the year 2008 and already meet the standard of Air Irigasi pada tahun 2009, mengalami penurunan apabila irrigation water dibandingkan dengan tahun 2008 dan sudah memenuhi standar baku mutu air irigasi
41 2010 ANNUAL REPORT
PENGEMBANGAN USAHA BUSINESS DEVELOPMENT
PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) BTDC Nusa Dua sampai dengan tahun 2010, telah menyesuaikan produk layanan Perseroan dengan kebutuhan pasar yang telah berubah. BTDC kini telah fokus meningkatkan keunggulan produk dengan mengoptimalkan lahan yang masih tersedia. Disamping kerjasama dan mengembangkan lahan dengan sistem BOT, perusahaan juga menjalin kerjasama dengan membentuk anak perusahaan dan patungan atau joint venture dalam memanfaatkan lahan yang dimiliki antara lain : Until 2010, BTDC Nusa Dua, has adjusted service products to meet changing market demands. BTDC Nusa Dua has been the focus of improving product excellence by optimizing land still available. In addition to cooperation and developing the land with the BOT system, the company also formed a partnership with subsidiaries and joint ventures in the use of land owned by, among others: Kerjasama Lot Kantor (Lot C5) luas lahan 50.000 m2, dengan 1 Cooperation Office Lot (Lot C5) land area 50,000 m2, with BOT sistim BOT untuk pengembangan Entertaiment dan Family Suite system for the development of Entertaiment and Family Suites Resort. Resort. Kerjasama Usaha Patungan (Joint Venture) antara BTDC dan PT. 2 Cooperation Joint Venture (Joint Venture) between Bali Tourism GKN dengan mendirikan PT. Peninsula Bali Resort (PT.PBR). Development Corporation and PT. GKN by establishing PT. Peninsula Bali Resort (PT.PBR). Kerjasama Usaha Patungan (Joint Venture) antara BTDC dan 3 Cooperation Joint Venture (Joint Venture) between Bali Tourism PT.Jakarta Kyoai Medical Centre dengan mendirikan PT. Bali Development Corporation and PT.Jakarta Kyoai Medical Centre by Griya Shanti (PT.BGS) untuk pengembangan Retirement & establishing PT. Bali Griya Shanti (PT.BGS) for the development of Welness Resort. Retirement & Welness Resort. Kerjasama Pembentukan Anak Perusahaan antara BTDC dengan 4 Establishment of subsidiary cooperation between Bali Tourism PT. Bagus Citra Lestari untuk mendirikan Anak Perusahan PT. Development Corporation with PT. Good Citra Lestari to establish Bagus Agro Plaga, Pemanfaatan tanah diluar kawasan dengan a subsidiary of PT. Bagus Agro Plaga, utilization of land outside the Usaha Agro Pelaga. area with Pelaga Agro Business. Untuk Pengembangan usaha diluar Bali, Pemerintah telah 5 For business development outside of Bali, the Government has menugaskan PT.BTDC membentuk usaha patungan untuk commissioned Bali Tourism Development Corporation forming memanfaatkan dan mengembangkan tanah seluas 1035 ha, di joint ventures to exploit and develop the land area of 1035 ha in Kawasan Kuta Lombok Tengah. Kuta, Central Lombok.
42 LAPORAN TAHUNAN 2010
BENTUK USAHA BUSINESS MODELS SISTEM BOT
I
BOT SYSTEM
Lot Kantor (Lot C5) seluas 50.000 m2 Office Lot (Lot C5) area of 50,000 m2 KONSEP PRODUK PRODUCT CONCEPT Perpaduan pengembangan dengan Serviced Apartment, Hotel, 1 Mixed integrated development with Serviced Apartment, Hotel, Ritel dan Fasilitas Retail and Facilities Desain terinspirasi oleh tradisi Bali 2 Design inspired by the flavor and Balinese tradition Penuh apresiasi untuk mencapai solusi terbaik dan 3 Full appreciation of the site context and achieving the best and optimal yang di desain untuk lingkungan perkotaan. most optimal environmental urban solution in the design.
KERJASAMA USAHA PATUNGAN
LOT SWI
Luas lahan PT. PBR 52.406 m2 KONSEP PRODUK Kerjasama BTDC dan PT. GKN dengan mendirikan usaha patungan dengan nama PT. Peninsula Bali Resort - Operator : Courtyard by Marriot - Concep Product : Hotel and Spa Resort
II
COOPERATION JOINT VENTURE
LOT SWI
Land area of PT. PBR 52 406 m2 PRODUCT CONCEPT Cooperation BTDC and PT. GKN by establishing PT. Peninsula Resort - Operator: Courtyard by Marriot - Product Concept: Hotel and Spa Resort
43 2010 ANNUAL REPORT
LOT SW3
LOT SW3
Luas lahan 70.000 m Kerjasama BTDC dan PT. JKMC dengan mendirikkan usaha patungan dengan nama PT. Bali Griya Shanti KONSEP PRODUK
Land area. 70,000 m2 Cooperation BTDC and PT. JKMC by establishing PT. Bali Griya Shanti PRODUCT CONCEPT
Retirement & Welness Resort untuk tahap awal pengembangan akan dibangun 200 kamar hotel dengan Operator all Season by Accor
- Operator: All Season by Accor - Product Concept: Wellness Resort
PEMANFAATAN ASET TANAH DI LUAR KAWASAN
III ASSET UTILIZATION OF LAND OUTSIDE OF NUSA DUA TOURISM AREA
2
Kerjasama Patungan (Joint Venture) Pemanfaatan tanah diluar kawasan dengan PT. Bagus Agro Pelaga (PT.BAP) dalam pengembangan Usaha Agro Pelaga seluas 18 Ha. KONSEP PRODUK Bagus Agro Pelaga memiliki 5 (lima) Profit Centre yaitu
AGRO-BUSINESS
RESTORANT
RESTAURANT
OUT BOND MICE
AGROBISNIS FASILITAS FACILITIES: Packing House and Warehouse Laboratorium Laboratory Kandang ternak dan kolam ikan Corral and pond fish
LAPORAN TAHUNAN 2010
Bagus Agro Pelaga five profit centers including:
AGROBISNIS VILLA
44
Joint Venture (Joint Venture) utilization of land outside the area with PT. Bagus Agro Pelaga (PT.BAP) in the development of Agro Enterprises Pelaga area of 18 ha. PRODUCT CONCEPT
VILLA OUTWARD BOUND MICE
RESTAURANT FASILITAS FACILITIES: Tempak duduk untuk 125 orang Seating for 125 people Terrace kapasitas 100 orang Terrace capacity of 100 persons Menu: chinese food, european food dan indonesian food Menu: Chinese, European and Indonesian
PONDOK WISATA FARM HOUSE FASILITAS FACILITIES: Kolam Renang Swimming Pool Tempat bermain anak Children Playground Meeting/wantilan kapasitas 100 orang Meeting/Wantilan capacity of 100 persons
REKREASI RECREATION FASILITAS FACILITIES: Tour de’ Agro Children Playground Camping Ground Trekking Air terjun NungNung jalan melingkar sepanjang 1700 meter
AKTIVITAS DI AGRO PELAGA
45 2010 ANNUAL REPORT
TO WAWUN
TO AIRPORT, PRAYA, MATARAM
KUTA BEACH
SERENTING BEACH
MASTERPLAN & TOURISM OBJECT MANDALIKA RESORT Untuk Pengembangan usaha diluar Bali, Pemerintah telah menugaskan BTDC untuk memanfaatkan dan mengembangkan tanah seluas 1.035 ha, di Kawasan Kute Lombok Tengah.
For business development outside of Bali, the Government of Indonesia has commissioned BTDC to form joint ventures to exploit and develop the land area of 1035 ha in Kuta Central Lombok.
Pengembangan dilakukan dengan mencari partner strategis yang mempunyai sumber dana yang cukup dan mempunyai visi yang sama dengan program pengembangan kawasan pariwisata yang berkelanjutan.
Development is done by looking for strategic partners who have sufficient financial resources and have the same vision with the program area of sustainable tourism development.
Konsep Pengembangan adalah mengembangkan pariwisata terpadu yang berwawasan lingkungan.
The development concept is to develop an integrated tourism area in an environmentally sound manner.
kawasan
RENCANA PRODUK
PRODUCT PLAN
Resor hotel kelas atas, bisnis hotel dan spa • Upscale resort hotels, business hotels and spas Komersial dan pusat persewaan • Commercial and retail centers Gated masyarakat, apartemen dan villa dengan pemandangan • Gated communities, apartments and villas with spectacular vistas spektakuler yang menghadap ke tebing, pantai, perkebunan, dll overlooking the cliff, beach, a plantation, etc. Dua lapangan golf lengkap dengan country club dan bungalow • Two golf courses complete with country club and bungalow Pantai klub malam • Beach nightclubs Sebuah dermaga kecil • A small pier FASILITAS PENDUKUNG Bandara International Lombok • PLN • Telkom • Jalan Raya • PDAM
46 LAPORAN TAHUNAN 2010
SUPPORTING FACILITIES: Lombok International Airport • PLN • Telkom • Highway • PDAM
SERENENG VILLAGE
GERUPUK BAY
AAN BAY GERUPUK VILLAGE
KELIUW BEACH
47 2010 ANNUAL REPORT
TATA KELOLA PERUSAHAAN CORPORATE GOVERNANCE
PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) selalu menempatkan penerapan GCG sebagai salah satu prioritas strategis yang utama. BTDC places the highest priority on good corporate governance. Salah satu faktor yang penting serta fundamental bagi operasi PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) dalam mengatasi kerumitan usaha dan besarnya terpaan resiko masa mendatang adalah penerapan tata kelola perusahaan (GCG). Langkah-langkah ini, jika diterapkan secara efektif, dapat membangun ketahanan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero). Dalam waktu yang relatif singkat.
An important and fundamental factor in addressing the complexity of business, growth, and exposure to risk is developing good corporate governance (GCG). GCG procedures, if implemented effectively, can build the resilience that BTDC requires in a relatively short time.
Menyadari arti pengtingnya GCG, PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) senantiasa menempatkan penerapan GCG sebagai salah satu prioritas strategis utama, bahkan inisiatif strategis yang terpenting. Asas-asas GCG yang diterapkan di PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) didasarkan pada lima asas tata kelola.
Realizing the importance of GCG, BTDC has always placed the implementation of GCG as a key strategic priorities. The implementation of GCG in BTDC is based on five principles:
Transparansi dalam penyajian materi dan informasi yang relevan 1 Transparency in the presentation of material and relevant serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. information and openness in the decision-making process. Akuntabilitas, yakni kejelasan fungsi - fungsi dan pelaksanaan 2 Accountability, meaning clarity of functions and responsibilities in the implementation of all sections or departments, so that tanggung jawab di semua bagian atau departemen di PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero), sehingga manajemen management can operate effectively. dapat beroperasi secara efektif. Tanggung jawab, yakni ketaatan manajemen PT. Pengembangan 3 Responsibility, meaning compliance in the management of BTDC Pariwisata Bali (Persero) pada hukum dan peraturan yang with the applicable laws and regulations and the application of principles of management as appropriate. berlaku serta penerapan prinsip-prinsip manajemen di PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) secara tepat. Independensi, yakni pengelolaan secara profesional tanpa 4 Independence, meaning professional management free from pengaruh atau tekanan dari pihak manapun. influence from third parties. Kesetaraan (fairness) dalam memenuhi hak-hak para pihak yang 5 Fairness in addressing the rights of interested parties. berkepentingan
PENERAPAN GCG PT. Pengembangan PariwisataBali (Persero) terus menyempurnakan praktik GCG selama tahun 2008. Penerapan GCG di PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) dilaksanakan dalam lima tahapan sebagai berikut:
CGG IMPLEMENTATION BTDC continued to improve corporate governance practices in 2009. Implementation of GCG at BTDC was conducted in five stages as follows:
Menyempurnakan praktik yang telah ada. 1 Improvements to existing practices. Memenuhi peraturan yang berlaku 2 Meeting regulatory requirements Mengikuti best practice yang ada 3 Following existing best practices Melakukan Benchmarking terhadap perusahaan yang 4 Benchmarking with peer companies to assess degree sebanding untuk mempertahankan dan meningkatkan of CGC in BTDC. positioning PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero). Meningkatkan ketaatan pelaksanaan Code of Conduct 5 Improving the compliance of the Code of Conduct
48 LAPORAN TAHUNAN 2010
Saat ini, penerapan GCG di PT.Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) telah mencapai tahapan matang, dimana PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) terus berupaya membandingkan mutu maupun standar penerapan GCG dengan yang terbaik dalam industrinya. Melalui penerapan prinsip-prinsip GCG, PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) dapat memastikan beberapa hal sebagai berikut :
Currently, the implementation of GCG in BTDC has reached the mature stage, where the Company continues to compare the quality and standards of the implementation of GCG with the best in the industry. Through the application of the principles of GCG, BTDC can state with confidence that:
Organisasi PT.Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) telah • BTDC employs monitoring functions that ensure a balance dilengkapi dengan fungsi-fungsi pengawasan yang memastikan between compliance and performance. keseimbangan antara kepatuhan dan kinerja Transparansi yang memadai, dengan penyempurnaan yang terus • Transparency is adequate, with room for improvements. menerus Komitmen pada GCG dikalangan manajemen maupun karyawan • Commitment to GCG is strong among management and employees alike. Fungsi check-and-balances yang memadai sehingga mampu • Check-and-balance functions are sufficient to reduce business mengurangi resiko usaha risk.
KERANGKA KERJA TATA KELOLA PT. PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO) PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) telah membangun landasan maupun kerangka acuan yang yang menunjang tata kelola perusahaan yang baik,sebagai berikut :
CORPORATE GOVERNANCE FRAMEWORK BTDC has built a foundation and frame of reference that supports good corporate governance based upon:
Penjabaran visi dan misi PT. Pengembangan Pariwisata Bali • The vision and mission of BTDC, which provides clear direction (Persero) yang memberi arah dan strategi pengembangan usaha and business development strategy. secara jelas. Struktur organisasi yang menggambarkan garis pertanggunjawaban • An organizational structure that clearly delineates lines of secara jelas menyangkut setiap unsur organisasi ; dengan unsur responsibility for implementing the main elements of corporate utama pelaksana tata kelola perusahaan yang mencakup Dewan governance, which includes the Board of Commissioners, the Audit Komisaris, Komite Audit, Direksi, Satuan Pengawas Audit Internal. Committee, Board of Directors, and the Internal Audit Unit. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi memilik kualifikasi yang • Members of the Board of Commissioners and the Board of layak untuk menduduki posisinya, memilik pemahaman yang Directors having the appropriate qualifications for their positions, jelas tentang peran mereka dalam tata kelola perusahaan, dan a clear understanding of their role in corporate governance, bertindak mandiri tanpa di pengaruhi tekanan dari pihak luar. and acting independently without being influenced by external pressures. Meyakinkan bahwa ada pelaksanan pengawasan yang memadai • Assurance of adequate supervision of the conduct by the Board of oleh Dewan Komisaris. Commissioners . Menindaklanjuti secara efektif temuan auditor internal dan • Follow up on the findings of internal and external auditors as part eksternal sebagai bagian dari mekanisme check and balance. of the mechanism of checks and balances. Memastikan bahwa kebijakan dan keputusan pemberian • Assurance that policies and procedures on remuneration are remunerasi telah konsisten dengan nilai utama, tujuan, strategi fully consistent with the core values, goals, strategies and control dan struktur pengendalian dari PT. Pengembangan Pariwiasata structure of BTDC. Bali (Persero). Melaksanakan tata kelola perushaan secara transparan. • Implementation of Corporate Governance in a transparent manner. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas, tata kelola di PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) digulirkan dari atas ke bawah, dimana atasan dan pimpinan memberi contoh sebagai panutan. Tujuan utama dari praktik tata kelola di PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) adalah untuk memberi keyakinan yang cukup atas adanya mekanisme check and balances yang memadai diseluruh organisasi, dan terutama ditingkat manajemen, agar berbagai proses bisnis di lingkungan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) mampu berjalan secara hati-hati dan dikelola secara memadai, transparan dan memiliki akuntabilitas yang tinggi dalam kepatuhan terhadap perundang-undangan sesuai dengan visi, misi dan strategi usaha yang telah ditetapkan.
Based on this foundation, Corporate Governance at BTDC is implemented from the top down, where management acts as role models and sets examples of good professional conduct to be followed by all employees. The main objective of corporate governance practices in BTDC is to provide adequate assurance of checks and balances throughout the organization, especially at management level, so that all processes are appropriately managed, transparent, accountable, and in compliance the corporate vision and mission and relevant business strategy.
49 2010 ANNUAL REPORT
PENGELOLAAN RESIKO DAN PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL AND RISK MANAGEMENT
Penerapan kerangka pengukuran resiko di PT.Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) memperhitungkan resiko investasi, pasar dan operasional. Pengelolaan Resiko dan Pengendalian internal juga mensyaratkan suatu proses kajian wajib yang menghendaki pengungkapan kondisi keuangan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) yang lebih memadai secara berkala.
Risk management at BTDC takes into account investment, market and operational risk. Risk management and internal control requires a review process that involves mandatory disclosure of financial condition on a regular basis.
PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) mendefinisikan pengelolaan resiko Perseroan berdasarkan ketentuan dan pemahaman sebagai berikut:
BTDC defines risk management as follows:
Struktur pengendalian internal yang komprehensif serta • A comprehensive internal control structure carefully managing pengelolaan resiko dengan seksama merupakan dua unsur kunci risk are two key components of good management. dari manajemen yang baik. Pengendalian internal yang efektif sangat penting untuk • Effective internal control is essential to ensure that management memastikan bahwa manajemen menerima informasi yang receives timely and accurate information on the state of the tepat waktu dan akurat mengenai keadaan PT. Pengembangan Company at all times, and, more importantly, that any deviation Pariwisata Bali (Persero) setiap waktu dan lebih penting lagi, from the norms or standards of practice can be detected early and bahwa setiap penyimpangan dari ketentuan atau praktik standar acted upon immediately. terdeteksi secara dini dan ditindaklanjuti sesegera mungkin. Pada saat yang bersamaan, pengelolaan resiko yang efektif • Effective risk management allows for proper assessment of risk factors in order to minimize negative impact and is not limited to memungkinkan penilaian yang semestinya atas faktor resiko dalam rangka meminimalkan dampak negatif dan resiko tersebut, tidak liquidity, risk and operational risk. terbatas pada resiko likuiditas, resiko pasar dan resiko operasional. Bahu membahu, kombinasi dari pengendalian internal yang menyeluruh dan pengelolaan resiko secara seksama memberikan kerangka bagi operasional yang efisien serta memastikan kepatuhan pada kebijakan PT. Pengembangan Paiwisata Bali (Persero), peraturan perundangan serta praktik usaha yang etis dan bertanggungjawab. Implementasi yang efektif dari tata kelola perusahaan yang baik akan menciptakan kodisi yang kondusif bagi pengendalian internal dan pengelolaan resiko yang efektif, dan bukan sebaliknya.
The combination of internal control and thorough and rigorous risk management provides the framework for efficient operations and ensures compliance with corporate policies, statutory regulations, and ethical and responsible business practices. The effective implementation of good corporate governance will create conditions conducive to internal control and effective risk management, and not vice versa.
Adalah sangat penting bagi setiap Direksi dan staf dilingkungan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero), untuk memahami hal ini bahwa pengendalian internal dan pengelolaan resiko yang efektif hanya mungkin timbul dari suatu budaya perusahaan yang menjunjung kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur yang tertulis. Budaya persahaan harus dibentuk dari puncak struktur organisasi- melalui perilaku yang yang dicontohkan oleh Komisaris dan Direksi, pesan yang disampaikan dari konsistensi kebijakan dan tindakan, serta prisnsip dan keyakinan yang dipegang teguh sebagai cerminan nilai-nilai utama perusahaan. Hal-hal tersebut diatas merupakan unsur-unsur penting dalam pembentukan budaya perusahaan disetiap entitas, bisnis termasuk di PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero).
It is essential for all directors and staff in the BTDC to understand that the internal controls and effective risk management can only emerge from a corporate culture that upholds strict adherence to written policies and procedures. Corporate culture originates at the top of the organizational structure through model behavior by senior management, consistency in policies and actions, as well as principles and deeply held beliefs reflecting the company's core values.
Pembahasan berikut menjelaskan kerangka tata kelola perusahaan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) yang terbagi dalam beberapa komponen utama yaitu : Kepatuhan, Pengawasan, Manajemen, dan Kelengkapan untuk menerapkan tata kelola perusahaan yang baik.
The following discussion describes the corporate governance framework at BTDC. The main components are: compliance, supervision, management, and tools to implement good corporate governance.
KEPATUHAN Inti dari praktik tata kelola perusahaan di PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) untuk mematuhi semua peraturan dan perundangan yang berlaku disektor pariwisata. Seorang Direktur, yang terlepas dari fungsi eksekutif operasional perusahaan, bertanggungjawab untuk memastikan bahwa langkah-langkah dalam rangka proses pengambilan keputusan oleh Direksi tidak bertentangan dengan peraturan dan perundangan yang berlaku. Lebih lanjut, seluruh kebijakan sejak awal penyusunannya diperiksa dari sisi aspek kepatuhan.
50 LAPORAN TAHUNAN 2010
COMPLIANCE The core of good corporate governance practices in BTDC is to comply with all applicable laws and regulations governing the tourism sector. A director who is independent of company operations is responsible for ensuring that operational decisions do not conflict with the applicable rules and regulations. Furthermore, all policies existing policies have been checked for compliance.
PT.Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) memiliki perangkat kebijakan, peraturan, pengawasan, wadah standar prosedur operasional yang memadai dalam memastikan :
BTDC has a set of policies, rules, controls, and standard operating procedures to ensure:
kepatuhan terhadap segala peraturan dan perundangan yang berlaku • compliance with all applicable regulations and legislation. adanya mekanisme dan proses yang memadai untuk mengantisipasi, • existence of adequate mechanisms and processes to anticipate, mengidentifikasi, dan mengelola berbagai faktor resiko identify, and manage risks. tanggapan terhadap tuntutan stakeholder secara wajar dan • responses to stakeholders' demands are reasonable and bertanggungjawab responsible. penyampaian informasi kepada publik secara memadai, akurat • adequate, accurate and timely public disclosure of information. dan tepat-waktu sesuai persyaratan pengungkapan informasi
PENGAWASAN Fungsi pengawasan atas pelaksanaan kebijakan dan operasional PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) secara umum dilakukan oleh Dewan Komisaris, dibantu oleh komite pengawasan yang saat ini terdiri dari Komite Audit dan Satuan Pengawas Internal (SPI)
DEWAN KOMISARIS
SUPERVISION The Board of Commissioners is responsible for overseeing the implementation of operational policies, and is assisted by a supervisory committee which currently consists of the Audit Committee and Internal Audit Unit (IAU).
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris bertanggungjawab melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan operasional PT.Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) secara umum, serta memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan dan perundangan yang berlaku. Sejak tahun 2001, Fungsi Dewan Komisaris telah disesuaikan dengan ketentuan Komite Nasional mengenai tata kelola perusahaan, dan dibakukan dalam Anggaran Dasar PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) melalui persetujuan pemegang saham. Selanjutnya, seluruh anggota Dewan Komisaris telah di uji kompetensinya berdasarkan fit & proper test untuk menjadi anggota Dewan Komisaris PT. Pengembangan Pariwisata Bali.
The Board of Commissioners is responsible for supervising the operational execution of the BTDC in general, and to ensure compliance with all applicable rules and regulations. Since 2001, the function of the Board of Commissioners has been adjusted to the provisions of the National Committee on Corporate Governance, and standardized in the Articles of Association of BTDC with the approval of shareholders. Furthermore, all members have had to pass a fit and proper examination to be granted membership on the board.
Pada tahun 2001, Dewan Komisaris PT. Pengembangan Pariwisata Bali terdiri dari 5 anggota meliputi, seorang Komisaris Utama dan 4 anggota Dewan Komisaris.
In 2001, the Board of Commissioners consisted of five members: the chairman and four members.
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Bahwa dalam rangka meningkatkan nilai, manfaat dan dampak positif yang optimal dari kinerja perusahaan, perusahaan wajib melaksanakan tata kelola perusahaan yang baik, diperlukan pelaksanaan prinsip – prinsip Good Corporate Governance (GCG), yang meliputi prinsip transparansi, kemandirian, akuntabilitas, pertanggungjawaban dan kewajaran (fairness), bahwa PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) BTDC Nusa Dua, sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di bidang jasa dan pariwisata perlu memiliki komite audit.
The Board of Commissioners is responsible for supervising the operational execution of the BTDC in general, and to ensure compliance with all applicable rules and regulations. Since 2001, the function of the Board of Commissioners has been adjusted to the provisions of the National Committee on Corporate Governance, and standardized in the Articles of Association of BTDC with the approval of shareholders. Furthermore, all members have had to pass a fit and proper examination to be granted membership on the board.
Komite Audit PT. Pengembangan Pariwisata Bali dibentuk sesuai dengan SK No. 03/KEP/DEKOM/VIII/2007 tanggal 1 Agustus 2007 tentang Audit Committe Charter (Piagam Komite Audit) yang memiliki keseimbangan antara keahlian dan pengalaman dengan latar belakang pemahaman yang luas mengenai proses bisnis Perusahaan secara umum dan memiliki kompotensi, pengalaman yang cukup di bidang Akutansi dan keuangan (pemahaman mendalam mengenai konsep dan praktik corporate finance, internal control, risk management, auditing serta fraud).
The BTDC Audit Committee was formed in accordance with Decree No. 03/KEP/DEKOM/VIII/2007 dated 1 August 2007 regarding the Charter of the Audit Committee, which mandates a membership with a balance of expertise and experience, having a broad understanding of company business processes in general, and competence and experience in the fields of accounting and finance, including an in-depth understanding of the concepts and practices of corporate finance, internal controls, risk management, auditing and fraud.
Susunan anggota komite audit PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) BTDC Nusa Dua sebagai berikut :
The composition of BTDC Audit Committee is:
Anggota Dewan Komisaris, Ketua Komite Audit
Member of Board of Commissioners, Chairman of the Audit Committee
Prof. Dr. I WAYAN RAMANTHA, Ak, MM,CPA Anggota
Member
Dr. IDA BAGUS PANJI SEDANA, SE.MSi I MADE SUJANA, SE,MM
51 2010 ANNUAL REPORT
Tugas Komite Audit adalah menjalankan tugas secara obyektif dan profesional berdasarkan arahan Komisaris. Antara lain :
The Audit Committee is charged with carrying out, in an objective and professional manner, the duties assigned by Board of Commissioners. which include:
Membantu Komisaris untuk memastikan efektivitas sistem • Assisting commissioners to ensure the effectiveness of internal pengendalian intern dan efektivitas pelaksanaan tugas ekternal control system and effective functioning of the Internal Audit auditor dan internal auditor Unit and external auditors. Menilai pelaksanaan kegiatan serta hasil audit yang dilaksanakan • Assessing the implementation of activities and results of audits oleh Satuan Pengawasan Intern maupun auditor eksternal conducted by the Internal Audit Unit and external auditors. Memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem • Providing recommendations on improving management control pengendalian manajemen serta pelaksanannya; systems and implementation. Memastikan telah terdapat prosedur review yang memuaskan • Ensuring satisfactory review procedures to all the information terhadap segala informasi yang dikeluarkan BUMN disseminated by the company. Membantu Komisaris dalam memberikan masukan untuk • Assisting the Commissioner by providing input to improve the meningkatkan kualitas transparansi Laporan Keuangan Tahunan transparency of the Annual Financial Report. Perusahaan Mengevaluasi kecukupan dan ketepatan kebijakan investasi yang • Evaluating the viability and appropriateness of investment ditetapkan oleh Perusahaan serta menilai pelaksanaanya policies set forth by the company and to assess implementation. Melaksanakan tugas lain yang diberikan Komisaris sepanjang • Performing other tasks assigned by the Commissioner that are masih dalam lingkup tugas dan kewajiban Komisaris within the scope of duties and obligations of Commissioners.
MANAJEMEN Tanggungjawab pengelolaan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) dari hari ke hari dilaksanakan oleh Direksi, dengan di bantu oleh 4 Kepala Divisi yaitu, Divisi Umum, Divisi Keuangan , Divisi Pengembangan dan Operasi.
DIREKSI
MANAGEMENT Day-to-day management at BTDC is conducted by the Directors, with the support of four Heads of Division: General Affairs, Finance, Development and Operations.
DIRECTORS
Direksi bertanggungjawab menetapkan arah strategis PT. Pengembangan Pariwisata Bali yang dirumuskan dalam rencana kerja jangka panjang yang di kaji setiap tahun melalui rapatrapat anggaran. Direksi bertanggunjawab menjalankan dan memantau pelaksanaan rencana kerja tersebut ; mengelola activa dan kewajiban PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) ; serta menciptakan sistem dan mekanisme pengelolaan resiko dan pengendalian internal yang memadai.
The Board of Directors is responsible for establishing strategic direction formulated as a long-term work plan evaluated and revised in annual budget meetings. Directors are responsible for running and monitoring the implementation of this plans and managing equity and liability and to devise viable systems and mechanisms for risk management and internal controls.
Anggota Direksi dipilih dan diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham, sedapat mungkin dari dalam jajaran PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) yang dianggap memenuhi syarat. Daftar nominasi diajukan oleh Dewan Komisaris untuk kemudian diajukan kepada Rapat Umum Pemegang Saham untuk dimintakan persetujuan.
Members of the Board of Directors are appointed at the General Meeting of Shareholders, with preference given to qualified candidates from within BTDC. The list of nominees is submitted to the meeting by the Board of Commissioners.
Direksi PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) saat ini terdiri dari 3 Direktur, termasuk Direktur Utama, tugas dan tanggungjawab tiap anggota Direksi di atur dengan jelas, termasuk jalur kewenangan serta kewajiban yang jelas. Selama tahun 2009, Direksi telah mengikuti pelatihan-pelatihan dan seminar dalam bidang Good Governance antara lain mengenai implementasi governance score card, director duties and liabilities, dan sustaining company value trough GCG best practices.
BTDC executive management currently is comprised of three directors, including the President. The duties and responsibilities of each director are well defined, with clear lines of authority and accountability. During 2009, the Directors attended training sessions and seminars covering the implementation of a governance score card, executive duties and liabilities, and maintaining corporate value through applying GCG best practices.
SATUAN PENGAWAS INTERNAL (SPI) Satuan Pengawas Internal (SPI) melakukan aktivitas secara obyektif dan independen yang memberikan jaminan keyakinan serta konsultasi yang dirancang untuk memberikan suatu nilai tambah serta meningkatkan kegiatan operasi organisasi. SPI membantu organisasi dalam usaha mencapai tujuan dengan cara memberikan suatu pendekatan disiplin yang sistematis untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas managemen resiko (risk management), pengendalian intern (internal auditor) dan proses tata kelola (govenance processes)
52 LAPORAN TAHUNAN 2010
INTERNAL AUDITOR Internal Auditor conducts objective and independent activities to provide security assurance and consulting designed to add value and improve operations of the organization. SPI assist organizations in achieving business goals by providing a systematic disciplined approach to evaluate and improve the effectiveness of risk management, internal auditor, and governance processes.
Suatu Pengawasan Intern PT. Pengembangan Pariwisataa Bali (Persero) melakukan audit internal atas operasional dan keuangan perusahaan berdasarkan suatu rencana audit tahunan yang telah dikaji oleh Komite Audit dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi. Rencana audit meliputi cakupan audit yang luas agar dapat menilai kecukupan kendali operasional, keuangan, pengendalian intern, pengelolaan resiko, kepatuhan hukum, dan implementasi proses tata kelola.
BTDC conducted internal operational and financial audits based on an annual audit plan that has been reviewed by the Audit Committee and approved by the Boards of Commissioners and Directors. The audit plan covers a broad scope to determine adequacy of operational controls, financial, internal control, risk management, legal compliance, and implementation of governance processes.
Di PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) sistem pengawasan internal mencakup suatu mekanisme yang komprehensif yg meliputi standard Operating Procedure, Sistem Pelaporan, pengawasan pendapatan/biaya, pengawasan investasi dan pelaksanaan GCG
The BTDC internal control system is comprehensive, including standard operating procedures, reporting systems, monitoring revenue / expense, investment oversight and implementation of GCG.
Hasil temuan audit oleh Satuan Pengawas Internal dilaporkan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit.
The findings of the audit by the Internal Control Unit reported to the Director with copies to the Board through the Audit Committee.
Realisasi kegiatan Satuan Pengawas Intern dalam tahun 2010, dengan jumlah hari pemeriksaan sebanyak 323 hari, dengan 4 (empat) Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) meliputi : 4 (empat) obyek pemeriksaan yaitu Bidang Umum, Bidang Keuangan, Bidang Operasional, Investor (di Kawasan Pariwisata Nusa Dua)
In 2010 the Internal Control Unit conducted 323 days of examination, with 4 (four) Audit Reports (LHP) including Public Affairs, Finance, Operations, and Investors in Nusa Dua Resort.
RAPAT DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
MEETINGS OF THE BOARDS OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS
Para anggota Dewan Komisaris dan Direksi PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) bertemu secara berkala antar mereka dan dengan para anggota lainnya. Rapat rutin Direksi diselenggarakan sedikitnya sekali dalam sebulan untuk meninjaui kegiatan operasional Perseroan, dan rapat-rapat tambahan setiap bulan bersama Dewan Komisaris, untuk meninjau kinerja bulanan dan menyetujui hasil-hasil keuangan setiap kuartal, semester dan tahunan. Tabel di halaman berikut menyajikan frekuensi rapat resmi Dewan Komisaris dan Direksi PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) selama tahun 2010.
The members of the Board of Commissioners and Directors. of BTDC meet regularly among themselves and with other members. Regular meetings of directors are held at least once a month to evaluate operational activities of the Company, and additional meetings are held monthly with the Board of Commissioners to review and approve monthly performance results for each quarter, semester, and year.
Di luar itu, pertemuan informal juga dilakukan untuk pembahasan hal-hal yang penting. Komisaris dan Direksi mempunyai akses langsung secara perorangan terhadap jajaran pejabat senior PT. Pengembangan Pariwisata Bali. Dewan Komisaris dan Direktur juga berhak memanfaatkan jasa profesi independen eksternal apabila dianggap perlu dalam pelaksanaan tugas dan tanggungjawabnya.
In addition, informal meetings were also conducted to discuss issues of importance. Commissioners and directors as individuals have direct access to senior levels of BTDC management. Commissioners and directors are also entitled to make use of external independent professional services if deemed necessary in the performance of duties and responsibilities.
Berikut tabel frekuensi rapat resmi Dewan Komisaris dan Direksi PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) selama tahun 2010.
The following frequency table formal meetings of the Board of Commissioners and Directors.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM/ RUPS RUPS Tahunan • RUPS Luar Biasa •
JUMLAH RAPAT TOTAL MEETING
Dewan Komisaris
2x
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS/ GMS • Annual GMS • Extraordinary GMS
12x
Board of Commissioners
Komite Audit
12x
Audit Committee
Direksi
35x
Board of Directors
Komite-Komite di bawah Direksi Komite Manajemen Resiko • Komite Sumber Daya Manusia •
KELENGKAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Selain struktur tata kelola perusahaan, PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) juga telah menyusun kelengkapan pendukung implementasi tata kelola perusahaan sesuai standar praktik terbaik. Kelengkapan tersebut mencakup standar etik perusahaan serta berbagai standar prosedur operasional yang diaplikasikan di seluruh jajaran operasional PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero).
6x 3x
Committees under the board of Directors • Risk Management Committee • Human Resources Committee
CORPORATE GOVERNANCE TOOLS In addition to the corporate governance structure, BTDC has developed a set of tools to implement corporate governance best practice standards, including complete corporate ethical standards and standard operating procedures that are applied across the operational range.
53 2010 ANNUAL REPORT
KODE ETIK PERILAKU Setiap karyawan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) diharuskan menandatangani dokumen Standar Etika dan Benturan Kepentingan yang mencakup hubungan antar karyawan, pelanggan dan pemasok, aturan mengenai hadiah dan tanda terima kasih, pemakaian fasilitas dan inventaris perusahaan, hubungan keluarga, perjamuan, biaya perjalanan, berbicara di forum umum, serta suap. Selain itu, PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) berusah menumbuhkan budaya perusahaan yang menekankan perilaku profesional, keterbukaan, tanggungjawab, akuntabilitas dankewajaran sebagai unsur-unsur tata kelola perusahaan yang baik.
STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL (SOP)
CODE OF CONDUCT Every employee of BTDC is required to sign Ethical Standards and Conflict of Interest documents that identifies relationships between employees, customers and suppliers, the rules regarding gifts and gratuities, the use of facilities and inventory, family relations, banquets, travel expenses, speaking at public forums and bribery. In addition, BTDC attempts to foster a corporate culture that emphasizes professional conduct, transparency, responsibility, accountability, and fairness as elements of good corporate governance.
STANDARD OPERATING PROCEDURES
Standar Prosedur Opersional memberikan petunjuk terperinci untuk setiap bagian secara keseluruhan yang dilakukan di PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero), sesuai dengan prinsip control mulai dari operasional sampai pelaporan dan audit, mencakup (i) kebijakan umum, (ii) sistem informasi manajemen dan pengawasan keuangan, (iii) produk pendanaan (iv) produk aktiva, (v) customer service, serta (vi) tresuri dan manajemen resiko.
Standard operating procedures (SOP) provide detailed instructions for all activities conducted at BTDC, in accordance with the principle of control from operational to reporting and auditing, including public policy, management information systems and financial controls, financing, asset management, customer service, and financial and risk management.
KELENGKAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN
CORPORATE GOVERNANCE TOOLS
Selain struktur tata kelola perusahaan, PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) juga telah menyusun kelengkapan pendukung implementasi tata kelola perusahaan sesuai standar praktik terbaik. Kelengkapan tersebut mencakup standar etik perusahaan serta berbagai standar prosedur operasional yang diaplikasikan di seluruh jajaran operasional PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero).
In addition to the corporate governance structure, BTDC has developed a set of tools to implement corporate governance best practice standards, including complete corporate ethical standards and standard operating procedures that are applied across the operational range.
KODE ETIK PERILAKU Setiap karyawan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) diharuskan menandatangani dokumen Standar Etika dan Benturan Kepentingan yang mencakup hubungan antar karyawan, pelanggan dan pemasok, aturan mengenai hadiah dan tanda terima kasih, pemakaian fasilitas dan inventaris perusahaan, hubungan keluarga, perjamuan, biaya perjalanan, berbicara di forum umum, serta suap. Selain itu, PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) berusah menumbuhkan budaya perusahaan yang menekankan perilaku profesional, keterbukaan, tanggungjawab, akuntabilitas dankewajaran sebagai unsur-unsur tata kelola perusahaan yang baik.
CODE OF CONDUCT Every employee of BTDC is required to sign Ethical Standards and Conflict of Interest documents that identifies relationships between employees, customers and suppliers, the rules regarding gifts and gratuities, the use of facilities and inventory, family relations, banquets, travel expenses, speaking at public forums and bribery. In addition, BTDC attempts to foster a corporate culture that emphasizes professional conduct, transparency, responsibility, accountability, and fairness as elements of good corporate governance.
KASUS – KASUS HUKUM YANG DIHADAPI PERUSAHAAN PENDING LEGAL ISSUES PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) untuk tahun 2010 tidak mengalami peristiwa berperkara di Pengadilan yang dapat mengakibatkan terganggunya kondisi keuangan dan status hukum Perusahaan. During 2010 BTDC was not involved in court litigation that could result in disruption of the financial condition and legal status of the Company.
54 LAPORAN TAHUNAN 2010
KASUS – KASUS HUKUM YANG DIHADAPI BTDC DI PENGADILAN SEPANJANG TAHUN 2010 ANTARA LAIN SEBAGAI BERIKUT :
COURT CASES INVOLVING BTDC DURING 2010 INCLUDED :
Gugatan atas lahan pengembangan pariwisata Lombok Tengah 1 Land claims in Central Lombok tourism development, include: antara lain ; Gugatan Tata Usaha Negara kepada Kepala Kantor Lombok a Civil lawsuit between PT. PPL and Hj. Fatmah where land claimed Tengah Pengembangan Pariwisata Lombok Hj. Fatimah dimana by Hj. Fatmah has land use rights granted to PT.PPL by local tanah yang diperkarakan oleh Hj. Fatimah merupakan tanah authorities. PT. PPL. is proposing a Judicial Review to the Supreme dengan sertifikat HPL Pemda Lombok yang diatas HPL tersebut Court. terdapat HGB atas nama PT. PPL dan saat ini PT. PPL sedang mengajukan Peninjauan Kembali kepada Mahkamah Agung Gugatan perdata PT. PPL kepada Migarsih., Cs sebagai Tergugat b Civil lawsuit between PPL and Migarsih, Cs as defendants mengenai tanah PT. PPL seluas ± 16 ha yang menjadi tanggung regarding 16 hectares owed by PT. Rajawali Corporation. PT. Rajawali is addressing this issue according to the agreement jawab PT. Rajawali Corpora dalam menyelesaikan masalah ini sesuai perjanjian PT. Rajawali Corpora dengan BPPN dimana saat between PT. Rajawali Corporation with BPPN. The case is currently ini sedang dalam tahap Kasasi di Mahkamah Agung. being deliberated by the Supreme Court. Gugatan perkara perdata Bapak Ridwan kepada Kepala BPN c Civil lawsuit by Ridwan against the Head of BPN land HPL and atas tanah HPL PT. BTDC, gugatan Ridwan ditolak dan kasus BTDC. The lawsuit was rejected and Ridwan has declined to file tersebut telah mempunyai keputusan tetap karena Ridwan tidak an appeal. mengajukan Banding. Gugatan Perdata PT. Garuda Adhimatra Indonesia di Pengadilan 2 Civil Lawsuit in Denpasar District Court between PT. Garuda Adhimatra Indonesia and BTDC associated with alterations in Negeri Denpasar terhadap BTDC terkait dengan perubahan perjanjian pinjam uang PT. Garuda Adhimatra kepada BTDC yang the loan agreements with PT. Garuda Adhimatra. Currently being deliberated at the Supreme Court. saat ini sedang dalam tahap Kasasi di Mahkamah Agung.
TINDAKAN HUKUM LAIN PADA TAHUN 2010 YANG TERJADI PADA PT. PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO) BTDC ANTARA LAIN :
OTHER LEGAL ACTION IN 2010 INVOLVING BTDC DURING 2010 :
Pengajuan upaya pembatalan Peraturan Pemerintah No. 33 Tahun 1 Submission to abrogate Government Regulation No 33 year 2009 2009 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor on amendment to Government Regulation No. 50 Year 2008 50 Tahun 2008 Tentang Penambahan Modal Negara Republik on Capital Increase of the Republic of Indonesia Capital Shares Indonesia Ke Dalam Modal Saham Perusahaan Perseroan Into BTDC by letter number: 07/Dir/PT.PPB/III/2010 dated 2 (Persero) PT.Pengembangan Pariwisata Bali melalui surat nomor : March 2010 and on 8 September 2010 the Department of State 07/Dir/PT.PPB/III/2010 tanggal 02 Maret 2010 dan pada tanggal 8 Enterprises has written to the Minister of Finance regarding the September 2010 Kementerian Negara BUMN telah bersurat kepada cancellation of Government Regulation no. 33 by letter number: menteri Keuangan perihal pembatalan Peraturan Pemerintah No. S-554/MBU/2010. 33 Tahun 2009 melalui surat nomor : S-554/MBU/2010 Proses Likuidasi PT. Pengembangan Pariwisata Lombok dengan 2 Liquidation process of Lombok Tourism Development by menetapkan Drs. Solichin sebagai Ketua dan I Nyoman Cakra specifying Drs. Solichin as Chairman and I Nyoman Cakra as sebagai Sekretaris melalui RUPS LB PT. Pengembangan Pariwisata Secretary through GMS Lombok Tourism Development was Lombok dan telah dinotariilkan pada Notaris Tutik Danakusuma, notarized by Notary Tutik Danakusuma, SH with the number 10 SH dengan nomor 10 tanggal 16 April 2010 dated 16 April 2010. Proses penyelesaian permohonan sertifikat Hak Pengelolaan Lahan 3 The process of application for a certificate of completion of the Rights of Land Management land Mandalika Kute Tourist Resort, atas tanah Kawasan Wisata Mandalika Kute Lombok Tengah ke Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia. Sebagian besar Central Lombok to the National Land Agency of the Republic of Indonesia. Most of the land being applied for has been issued tanah yang dimohonkan tersebut telah dikeluarkan sertifikat Hak Pengelolaan Lahan atas nama PT. Pengembangan Pariwisata Bali Certificate of Land Management on behalf of BTDC based on the (Persero) BTDC berdasarkan SK No. 22/HPL/BPN-RI/2009 dan Decree No. 22/HPL/BPN-RI/2009 and Decree No. 23/HPL/BPNSK No. 23/HPL/BPN-RI/2009 untuk 87 buah sertifikat dengan RI/2009 for 87 pieces of land with an area of 1026 ha in the village luas tanah 1.026 ha di Desa Kuta, Desa Mertak, dan Desa Sengkol. of Kuta, Mertak Village, and Village Sengkol. Rekomendasi Gubernur Bali mengenai Proses perpanjangan pinjam 4 Bali Governor recommendations regarding the extension process for forest land use has been created Lagoon Prapat to reforestation pakai Kawasan hutan Prapat untuk Lagoon telah dibuatkan berita acara reboisasi dan sedang diproses untuk adanya pengukuran ulang tanah and the minutes of being re-processed for the measurement of forest land, especially land bordering populated areas. kehutanan khususnya yang berbatasan dengan tanah penduduk. Pengakhiran kerjasama MoU pengembangan Lot C-5 dengan PT. 5 Termination of the MoU of cooperation development of Lot C-5 with PT. Jaya Makmur Bersama berdasarkan surat Menteri Negara BUMN. Jaya Makmur based on the letter of the Minister of State Enterprises.
KEJADIAN SETELAH TANGGAL NERACA PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) tidak mengalami peristiwa yang berarti setelah tanggal neraca yang memerlukan penyesuaian terhadap laporan keuangan atau pengungkapan lain dalam laporan keuangan.
EVENTS AFTER THE BALANCE SHEET DATE BTDC experienced no significant events after the closure of the balance sheet date which would require disclosure or adjustment against the financial statements.
55 2010 ANNUAL REPORT
LAPORAN KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE REPORT SUSUNAN KOMITE AUDIT Pada tanggal 1 Agustus 2007, Dewan Komisaris telah mengangkat anggota Komite Audit PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) sebagai berikut : Dewan Komisaris sebagai Ketua
THE AUDIT COMMITTEE On August 1, 2007, the Board of Commissioners appointed members of the BTDC Audit Committee as follows:
Board of Commissioners as Chairman
Prof. Dr. I WAYAN RAMANTHA, Ak, MM,CPA Anggota
Member
Dr. IDA BAGUS PANJI SEDANA, SE.MSi I MADE SUJANA, SE,MM
PIAGAM AUDIT KOMITE
AUDIT COMMITTEE CHARTER
Tugas, wewenang, tanggungjawab, dan mekanisme kerja Komite Audit dituangkan dalam Piagam Komite Audit PT. Pengembangan Pariwisata tanggal 1 Agustus 2007
Duties, authority, responsibility, and working mechanism of the Audit Committee set forth in the Charter of the Audit Committee. dated August 1, 2007
Piagam Komite Audit ini sejalan dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 03/KEP/DEKOM/VIII/2007 tanggal 1 Agustus 2007, tentang Piagam Komite Audit (Audit Committee Charter) mengenai Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi PT. Pengembangan Pariwisata Bali dan sesuai dengan pembentukan dan pedoman bagi Komite Audit dan praktik terbaik yang berlaku. Piagam Komite Audit tersebut menjadi pijakan dan pedoman untuk mendukung pelaksanaan fungsi Komite Audit yang efektif.
Audit Committee Charter is in line with the principles of Good Corporate Governance as stipulated in Decree No. BOC. 03/KEP/ DEKOM/VIII/2007 dated August 1, 2007, of the Charter of the Audit Committee (Audit Committee Charter) on the Implementation of Good Corporate Governance for BTDC and in accordance with guidelines for the establishment and the Audit Committee and the relevant best practices. Audit Committee Charter became the foundation and direction to support the effective function of the Audit Committee.
RAPAT KOMITE AUDIT Dalam tahun 2010 Komite Audit telah melakukan rapat periodik sebanyak 12 (dua belas) kali. Rapat-rapat tersebut di hadiri oleh :
MEETINGS OF THE AUDIT COMMITTEE in the year 2010 the Audit Committee has conducted periodic meetings as many as 12 (twelve) times. The meetings were attended by:
Para anggota Komite Audit • Members of the Audit Committee; Direktur Utama • Director; Direktur Umum & Keuangan • Commercial & Finance Director; Direktur Operasi • Director of Operations; Kepala SPI, yang juga bertugas sebagai Sekretaris Komite Audit • Head of Internal Audit, who also served as Secretary of the Audit (non anggota) Committee (non-members); Pejabat PT. Pengembangan Pariwisata Bali lainnya yang di • Other BTDC officials as required. undang sesuai kebutuhan Rapat Komite Audit telah dilakukan sesuai tata cara rapat yang tertuang dalam piagam Komite Audit, dan telah berjalan dengan efektif. Dialog yang terjadi dalam rapat dan keputusan rapat yang di ambil, termasuk jika terdapat pendapat yang berbeda (dissenting opinion), di tuangkan dalam laporan komite audit.
56 LAPORAN TAHUNAN 2010
the Audit Committee meetings have been conducted according to the procedures set forth in the charter meeting of the Audit Committee, and has been operating effectively. Dialogue that occurs in meetings and decisions taken on the meeting, including if there are different opinions (dissenting opinion), the pour in a report of audit committee.
RINGKASAN KEGIATAN KOMITE AUDIT SELAMA TAHUN 2010 Dalam tahun buku 2010, Komite Audit telah melakukan kegiatankegiatan sebagai beriku :
SUMMARY OF ACTIVITIES DURING THE YEAR 2010 AUDIT COMMITTEE in fiscal year 2010, the Audit Committee conducted-activities as follows :
Merekomendasikan penunjukan auditor untuk melakukan audit • Recommended the appointment of auditors to audit tothe terhadap laporan keuangan tahun 2010, termasuk penetapan financial statements for 2009, including the setting of audit fee ,to biaya audit, kepada Dewan Komisaris. the Board of Commissioners. Memeriksa kewajaran penyajian Laporan Keuangan Perseroan • Examined the accuracy of financial statements published in the year yang di publikasikan dalam tahun buku 2010. 2010. Melakukan komunikasi dengan akuntan publik independen • Communicate with the independent public accountants appointed to conduct a general audit of financial statements yang di tunjuk untuk melakukan general audit terhadap laporan keuangan tahun buku 2008 serta melakukan pemeriksaan in fiscal year 2008 and conduct the implementation of internal pelaksanaan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Internal oleh Audit Standards with respect to: the audit plan, the audit process, SPI, berkaitan dengan : rencana audit, pelaksanaan audit, issues raised in the audit and application of relevant financial accounting standards permasalahan yang ditemukan dalam audit dan penerapan standar akuntasi keuangan yang berlaku. Membahas hasil audit SPI, baik audit rutin maupun audit • SPI discussed audit results, both routine audits and audit investigasi, dan memonitor tindak lanjutnya oleh manajemen. investigation, and monitored follow-up by management. Membahas tingkat resiko dan sistem pengendalian itern di PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero).
Discussed the level of risk and control systems in BTDC
Membahas perkembangan peraturan yang berlaku bagi kegiatan • Discussed the development of regulations that apply to BTDC PT.Pengembangan Pariwisat Bali (Persero) baik yang dikeluarkan activities issued by both BTDC and the Departement of Stateoleh PT. Pengembangan Pariwisata Bali maupun dari Kementrian owned Enterprises. BUMN Membahas Kepatuhan pada peraturan perundangan yang • Discussed adherence to applicable legislation and internal berlaku, dan kebijakan dan prosedur internal. policies and procedures. Memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan PT. • Monitored implementation of follow-up results of BTDC and Pengembangan Pariwisata Bali dan management letter dari management letter from the Independent Public Accountants. Akuntan Publik Independen. Menyiapkan konsep Laporan Dewan Komisaris mengenai • Prepared a draft report of the Board of Commissioners on pengawasan Rencana Bisnis PT. Pengembangan Pariwisata Bali supervision of the BTDC Business Plan for the year 2010. (Persero) tahun buku 2010. Menghadiri RUPS dan paparan publik PT. Pengembangan • Attending the annual general meeting and public presentation of Pariwisata Bali (Persero). BTDC. Memeriksa pengeluaran remunerasi untuk anggota Dewan • Examined the remuneration for members of the Board Komisaris dan Direksi dalam tahun buku 2010. Commissioners and Directors in fiscal year 2010. Melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap SPI • Conducted oversight and guidance to SPI Melaporkan hal-hal yang perlu mendapat perhatian Komisaris. • Reporting matters requiring the attention of Commissioners.
KOMPENSASI KEPADA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI Untuk menerapkan prinsip transparansi, Komite Audit telah melakukan pemeriksaan terhadap jumlah kompensasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi dalam tahun buku 2010 dibandingkan dengan jumlah pada tahun 2009, yang menunjukkan angka masing-masing sebagai berikut:
COMPENSATION TO THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORS To apply the principle of transparency The Audit Committee has also examined the amount of compensation given to the Board of Commissioners and Directors in fiscal year 2010 compared to the amount in the year 2009, which shows the numbers of each as follows:
JUMLAH REMUNERASI DEKOM DAN DIREKSI 2010/2009 TOTAL REMUNERATION OF SUPERVISORY BOARD AND BOARD OF DIRECTORS 2010/2009 KOMPENSASI KOMISARIS DAN DIREKSI
2010 (Rp)
2009 (Rp)
COMMISSIONERS AND DIRECTORS COMPENSATION
Kompensasi Komisaris
922.445.969
844.857.577
Compensation Commissioner
Kompensasi Direksi
1.062.880.000
1.043.280.000
Hasil pemeriksaan telah menunjukan bahwa jumlah uang dibayarkan telah sesuai dengan keputusan RUPS.
Compensation of Directors
Result showed that the amount of money paid in accordance with the decision of the AGM
57 2010 ANNUAL REPORT
PENGELOLAAN RESIKO RISK MANAGEMENT PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara dalam mengelola kawasan Pariwisata Nusa Dua, telah melakukan dan melaksanakan antisipasi terhadap kemungkinan resiko yang akan muncul. Sesuai dengan hasil analisis resiko maka resiko yang kemungkinan akan muncul mencakup, resiko Operasional, SDM, Keuangan, Hukum dan lain-lain. Hasil analisis resiko yang dilakukan oleh PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) menjadi tolak ukur untuk melihat segala aktivitas yang dilakukan berkaitan dengan pengelolaan resiko dalam organisasi PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero). Sejalan dengan analisis resiko yang telah dimiliki, kemungkinan Perusahaan meningkatkan keterpaduan dan koordinasi pengelolaan resiko yang mampu menjadi kendali yang lebih efektif dalam upaya-upaya pengelolaan resiko dilingkungan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero).
As a state-owned enterprise managing the Nusa Dusa Tourism Area, BTDC must anticipate and manage all risks that might arise. Possible possible risks that have been identified include: operational risk, human resources risk, financial risk, legal risk and others. In line with this risk analysis the Company increased integration and coordination of risk management to be able to more effectively control risk management. Risk management committee is overseen by the Director of Public & Finance and assisted by other BTDC officials. As the holding company, BTDC assists subsidiaries in risk management and mitigation. The monitoring and analysis of possible risks and anticipating those risks that exist and the framework work in environmental risk management of BTDC to cover, policies, operations, human resources, financial and system risk.
Pengelolaan Manajemen Resiko di PT. Pengembangan Pariwisata Bali diketuai oleh Direktur Umum & Keuangan serta beranggotakan para pejabat di lingkungan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero), dan berfungsi sebagai suatu wadah yang membantu management perusahaan, dalam mengelola seluruh aspek yang menyangkut resiko dan pengelolaan resiko. Wadah ini memantau proses dari hasil analisis kemungkinan resiko yang akan muncul dan melakukan antisipasi terhadap resiko yang ada serta kerangka kerja pengelolaan resiko di lingkungan PT. Pengembangan Pariwisata Bali mencakup, kebijakan, operasional, sumber daya manusia, keuangan dan sistem.
Management Risk Management at BTDC chaired by the Director of General Affairs & Finance and consists of officials in the BTDC, and serves as a container company that helps management, in managing all aspects relating to risk and risk management. These containers to monitor the process from analysis of possible risks that will arise and to anticipate the existing risk and risk management framework in the BTDC includes, policies, operations, human resources, finance and systems.
Bersama dengan Komite Audit yang berfungsi membantu Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas berbagai aktivitas PT. Pengembangan Pariwisata Bali termasuk aktivitas pengelolaan resiko, Pengelolaan Manajemen Resiko melengkapi mata rantai pelaporan pengelolaan resiko antara Komisaris dan Direksi serta diseluruh lini organisasi PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero).
Together with the Audit Committee which advises the Board of Commissioners on a variety of activities of BTDC activities including risk management, Risk Management Management of complete reporting chain risk management between board members and across organizational lines.
Prosedur-prosedur pengelolaan resiko di rancang untuk memberikan kerangka kerja yang terpadu guna melakukan antisipasi, identifikasi, pengukuran dan pengendalian resiko secara sistematis dan kuantitatif oleh Satuan Kerja Manajemen Resiko, serta dapat di pantau secara efektif dan terpadu. PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) mengelola tiga jenis resiko utama yaitu Resiko Opersional, Sumber Daya Manusia dan Pasar. Namun demikian mengacu juga pada hasil analisis kemungkinan resiko yang akan terjadi pada perusahaan, maka telah ditemu-kenali pula berbagai jenis-jenis resiko yang lebih spesifik meliputi, resiko hukum, resiko reputasi, resiko kepatuhan dan resiko strategis. Pengelolaan resiko di lingkungan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) sabagai berikut:
Risk management procedures designed to provide an integrated framework in order to anticipate, identify, measure and control risk systematically and quantitatively by the Risk Management Unit, and can be effectively monitored and integrated. BTDC manages three major risk types of operation, Human Resources and Market. However, referring also to the analysis of possible risks to be incurred at the company, it has been found also recognize various types of more specific risks include, legal risk, reputation risk, compliance risk and strategic risk. Environmental risk management at BTDC includes the following:
RESIKO PASAR/KEUANGAN
MARKET RISK/FINANCIAL
Resiko pasar mencakup faktor resiko perubahan harga pasar dan resiko likuiditas Perusahaan. Resiko variabel pasar timbul dari pergerakan variabel pasar seperti suku bunga, nilai tukar, harga efek-efek, serta faktor-faktor pasar lainnya yang dapat berpotensi merugikan arus pendapatan maupun investasi portofolio Perusahaan, sementara resiko likuiditas menyangkut kemungkinan ketidakmampuan Perusahaan dalam memenuhi kewjibannya yang jatuh tempo.
Risks include market risk factor changes in market price and liquidity risk. Risks arising from movements in market variables such as market variable interest rates, exchange rates, price effects, as well as other market factors that could potentially harm the flow of portfolio investment income and the Company, while liquidity risk involves the possibility of the Company's inability to meet due obligations .
Sebagaimana dengan resiko kredit, resiko pasar di kelola melalui kebijakan dan prosedur standar tertulis di seluruh tingkat organisasi perusahaan. Tingkat resiko pasar di ukur dengan prosedur-prosedur standar.
As with credit risk, market risk is managed through the standard written policies and procedures at all levels of organization. Level of market risk is measured by standard procedures.
58 LAPORAN TAHUNAN 2010
RESIKO OPERASIONAL
OPERATIONAL RISK
Resiko operasional adalah resiko yang di sebabkan antara oleh kurang memadai atau tidak berfungsinya proses-proses internal, faktor kesalahan atau kelalaian manusia, kegagalan sistem, ‘fraud’ ataupun berbagai faktor eksternal lainnya yang dapat berpengaruh negatif terhadap operasional PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero). Resiko operasional di kelola dengan mengantisipasi serta mengendalikan seluruh faktor yang berpotensi menimbulkan resiko opersional, antara lain dengan memastikan bahwa setiap personil memiliki kualifikasi dan telah terlatih untuk fungsi yang dilakukan, seluruh aktivitas operasional dilakukan berdasarkan sistem dan prosedur yang berlaku, dan tersedianya mekanisme ‘check and balance’ guna mengurangi dampak resiko internal maupun eksternal.
Operational Risk is the risk that is caused between the inadequacy or non-functioning of the internal processes, the factor of human error or negligence, system failure, 'fraud' or other external factors can negatively affect the operations of the Company. Operational risk is managed by anticipating and controlling all the factors that potentially lead to operational risk, such as ensuring that all personnel are qualified and trained for the functions performed, all operational activities carried out based on applicable systems and procedures, and the availability of mechanisms' checks and balance 'in order to reduce the impact of internal and external risks.
Sebagai bagian dari pengelolaan resiko operasional dalam aspek yang lebih luas, PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) juga mengelola beberapa resiko terkait yang dapat berpotensi merugikan operasional perusahaan, mencakup resiko hukum, reputasi, kepatuhan, dan resiko strategis.
As part of operational risk management in a broader aspect, BTDC also manages some of the related risks that can have an adverse impact company operations, including legal risk, reputation, compliance and strategic risk.
RESIKO HUKUM Resiko hukum adalah kemungkinan timbulnya tuntutan hukum atas Perusahaan akibat kerangka kerja hukum yang buruk, ketiadaan dokumen serta perlindungan yang tidak memadai menyangkut aspek kewajiban secara kontrak ataupun jumlah agunan. Resiko hukum di kelola dengan cara memastikan bahwa seluruh aktivitas dan hubungan kerja PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) dengan pihak ke tiga telah di dasarkan pada aturan dan persyaratan yang dapat melindungi kepentingan perusahaan dari segi hukum.
RESIKO REPUTASI Resiko reputasi timbul dari adanya publikasi ataupun persepsi publik yang negatif tentang PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) yang dapat berdampak langsung pada berkurangnya jumlah kunjungan ataupun pendapatan, ataupun peningkatan biaya untuk aktivitas kehumasan. Sebagai perusahaan BUMN PT. Pengembangan Pariwista Bali (Persero) berupaya maksimal untuk menjaga tranparansi di mata stakeholder melalui program-program kehumasan, hubungan investor dan lingkungan di sekitar Perusahaan.
RESIKO KEPATUHAN Resiko kepatuhan dapat berdampak pada pengenaan denda dan sanksi ataupun kehilangan reputasi perusahaan akibat ketidakmampuan untuk memenuhi ketentuan yang berlaku seperti dalam aspek kecukupan modal, rasio, termasuk aspek-aspek yang menyangkut aktivitas operasional serta kelengkapan produk dan jasa perusahaan.
RESIKO STRATEGIS Resiko strategis berkaitan dengan kemungkinan potensi kerugian akibat keputusan bisnis yang salah, strategi usaha yang tidak tepat, ataupun ketidakmampuan untuk menanggapi peluang usaha atau perubahan lingkungan eksternal. PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) mengelola resiko strategis antara lain melalui pengumpulan informasi strategis, pemantauan pasar, serta melalui proses-proses pertimbangan dan pengambilan keputusan secara kolektif dan menyeluruh di lingkungan perusahaan baik Dewan Komisaris, Direksi dan para pejabat maupun staf yang turut mempengaruhi langkah-langkah yang di ambil setiap harinya dalam kerangka kebijakan dan arah yang telah di tetapkan di perusahaan.
SERTIFIKASI MANAJEMEN RESIKO Saat ini sedang di lakukan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan serta keahlian karyawan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) dalam praktik manajemen resiko. Sehingga para staf dan manajemen yang dapat memahami dan mengelola menagemen resiko dalam lingkup pekerjaan mereka sehari-hari. Program ini di laksanakan dan di pantau oleh BPKP Propinsi Bali.
LEGAL RISK Legal risk is the possibility of litigation over the Company due to poor legal framework, lack of documents and inadequate protection aspects in the contract obligations or the number of collaterals. Legal risk in governance by ensuring that all activities and working relationships of BTDC with third parties has been based on rules and requirements that can protect the interests of the company from a legal perspective.
REPUTATIONAL RISK Risk arising from bad publicity or negative public perception about the BTDC, which can have a direct impact on lowering the number of visits and revenues, or increased costs for public relations activities. As a state owned company BTDC will do the utmost to maintain the transparency in the eyes of stakeholders through public relations programs, investor relations and the environment around the Company.
COMPLIANCE RISK Compliance Risk affect the imposition of fines and penalties or loss of reputation due to inability to comply with applicable regulations as in the aspects of capital adequacy ratio, including aspects related to operational activities and completeness of product and services company.
STRATEGIC RISK Strategic associated with potential loss arising from the wrong business decisions, business strategies that are inaccurate, or the inability to respond to business opportunities or changes in the external environment. BTDC to manage strategic risks, among others, through the collection of strategic information, market monitoring, as well as through the processes of deliberation and decision making in a collective and comprehensive in corporate environments both the Board of Commissioners, Directors and officials and staff who help shape- steps taken each day in a policy framework and direction that has been set in the company.
RISK MANAGEMENT CERTIFICATION is currently being done in our ongoing effort to improve and develop the knowledge and expertise of employees of BTDC in the risk management practices. So that the staff and management who can understand and manage risk menagemen within the scope of their daily work. This program is implemented and monitored by the Bali Financials SupervisoryAgency for Development.
59 2010 ANNUAL REPORT
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. Pengembangan memandang Tanggung jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social Responsibility atau CSR) sebagai bagian integral budaya perusahaannya- suatu budaya yang berusaha menjangkau dan secara aktif melibatkan para stakeholder, terutama lingkungan masyarakat dimana Perusahaan beroperasi. Namun, perusahaan memastikan keseimbangan antara laba usaha dengan jumlah dana yang dikembalikan pada masyarakat sebagai bagian tanggungjawab sosial perusahaan. BTDC view Corporate Social Responsibility (CSR) as an integral part of its corporate culture-a culture that strives to reach and actively involve all stakeholders, especially the communities in which the Company operates. However, the company ensures a balance between operating income by the number of funds are returned to the community as part of its corporate social responsibility.
PROGRAM KEMITRAAN DAN BINA LINGKUNGAN PARTNERSHIP PROGRAM AND COMMUNITY DEVELOPMENT PROGRAM KEMITRAAN A PARTNERSHIP PROGRAM Sesuai dengan kebijakan Pemerintah, dimana BTDC sebagai salah satu BUMN juga berkewajiban mengemban tanggungjawab sosial (CSR) dengan memberikan bantuan pinjaman lunak kepada Pengusaha kecil dan mikro, membina pengrajin dan ikut melestarikan kebudayaan yang menjadi tulang punggung kepariwisataan di Bali, maka dalam tahun 2010, perusahaan telah merealisasikan pinjaman lunak kepada mitra binaan BTDC, yang terdiri 6 unit Koperasi dan 50 unit Usaha Kecil dan Menengah di seluruh kabupaten di Bali dengan jumlah pinjaman/bantuan sebasar Rp. 2.050.000.000,-
In accordance with Government policy, where the BTDC as a stateowned enterprise is obligated to carry out social responsibility (CSR) by providing soft loans to small and micro entrepreneurs and craftsmen to build and help preserve the culture that formed the backbone of tourism in Bali. In 2010, the company executed soft loans to BTDC partners, which comprises 6 units and 50 units of Cooperative Small and Medium Enterprises in all districts in Bali with an amount Rp. 2.05 billion.
Dalam tahun 2010 telah direalisasikan program dana hibah BTDC sebesar Rp. 277.752.346,- dalam bentuk pendidikan, pelatihan dan promosi antara lain :
In 2010 BTDC realized program grants of Rp. 277.752.346, in the form of education, training and promotion, including:
Pameran Promosi dalam rangka Jakarta Fair 2010, Kemayoran 1 Exhibition Promotion at Jakarta Fair 2010, Kemayoran Jakarta, Jakarta dari Tanggal 9 Juni - 11 Juli 2010 dengan mengikutsertakan from 9 June to 11 July 2010 with four partners, including: Jalotama 4 Mitra Binaan yakni : Jalotama Art dari Gianyar, Pengrajin Pisau Art from Gianyar, Boki Murni Knives from Tabanan, and Kumara Boki Murni dari Tabanan, Pengrajin Perak Kumara Silver - Gianyar,. Silver - Gianyar. Pameran Promosi dalam rangka Festival Nusa Dua dari tanggal 15- 2 Promotion Exhibition at Nusa Dua Festival from 15 to 19 October 19 Oktober 2010 di Nusa Dua dengan mengikutsertakan 5 Mitra 2010 in Nusa Dua including five partners: Boki Murni Knives from Tabanan, Perak Mutiara Silver from Gianyar, Craftsman Uang Binaan yakni : Pengrajin Pisau Boki Murni dari Tabanan, Pengrajin Perak Mutiara Silver dari Gianyar, Pengrajin Uang Kepeng Kamasan Kepeng Kamasan from Klungkung, Astiti Endek & Songket from Bali dari Klungkung, UD. Astiti “Pengerajin Endek & Songket dari Klungkung and Wiraga Art Collection from Herzliya. Klungkung dan Wiraga Art Collection dari Gianyar.
60 LAPORAN TAHUNAN 2010
PROGRAM B COMMUNITY BINA LINGKUNGAN DEVELOPMENTPROGRAM Bantuan Pendidikan dan Pelatihan untuk pengembangan seni 1 Education and Training Assistance for the development of budaya serta olahraga dan membantu masyarakat berprestasi yang cultural arts and sporting achievement and assistance to kurang mampu sebesar Rp. 45.750.000,disadvantaged communities of Rp. 45.750.000. Bantuan untuk pembangunan, perbaikan dan pemeliharaan sarana 2 Assistance for the construction, repair and maintenance of public prasarana umum sebesar Rp. 96.875.000,infrastructure facilities amounting to Rp. 96.875.000 Bantuan untuk sarana ibadah dan penyelenggaraan upacara 3 Refurbishment of places of worship and religious observance of keagamaan sebesar Rp. 150.534.450,Rp. 150.534.450, Bantuan untuk pelestarian alam dan lingkungan serta penataan 4 Help for nature conservation and the environment and the kampung sebesar Rp. 399.000.000,arrangement of the village of Rp. 399.000.000 Bantuan BUMN Peduli kepada masyarakat kurang mampu sebesar 5 Assistance to the economically disadvantaged amounted to Rp. 250.000.000,Rp. 250.000.000 Bantuan untuk peningkatan kesehatan masyarakat sebesar 6 Assistance to improve public health by Rp 48,000,000, Rp 48.000.000,-
61 2010 ANNUAL REPORT
KOMUNIKASI DENGAN PIHAKPIHAK YANG BERKEPENTINGAN COMMUNICATION WITH STAKEHOLDERS
62 LAPORAN TAHUNAN 2010
KOMUNIKASI INTERNAL Dalam rangka menjamin seluruh karyawan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Pesero) BTDC Nusa Dua, bekerja sama menuju dan mencapai sasaran organisasi perusahaan, Direksi berkomitmen untuk menjalankan kegiatan berkomunikasi internal secara intensif. Komunikasi Internal di PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) dilakukan, melalui apel pagi setiap hari Senin, media ini dipakai untuk menyampaikan informasi dua arah baik dari Direksi maupun dari para karyawan, disamping itu juga ada media LAN dan acara temu karyawan bersama keluarga serta papan pengumuman di kantor.
HUBUNGAN MEDIA DAN MASYARAKAT Guna memastikan bahwa Perseroan memiliki image dan reputasi yang kuat dan baik serta untuk membantu publik untuk mengenal kegiatan dan produk Perseroan, PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero)/BTDC Nusa Dua berupaya untuk membangun dan menjalankan kegiatan hubungan dengan media dan masyarakat yang terencana dengan baik melalui penyampaian informasi perseroan yang tepat waktu untuk para stakeholder. Kegiatan hubungan media dan masyarakat dilakukan melalui berbagai media, seperti koran, televisi, majalah, internet dan media lainnya. Selama tahun 2009, kegiatan hubungan media dan masyarakat Perseroan telah mengeluarkan siaran pers terkait dengan kegiatan korporasi dan pemasaran Perseroan ke Publik.
INTERNAL COMMUNICATION In order to ensure all employees of BTDC Nusa Dua, working together towards achieving organizational objectives and the company, the Board of Directors is committed to conducting intensive internal communication activities. Internal communications at BTDC is done, through Monday morning assembly every day, these media are used to convey information in both directions either from the Directors or the employees, besides there is also a LAN and a media gathering with family and employees in the office bulletin board.
RELATIONS MEDIA AND SOCIETY To ensure that the Company has a strong image and reputation and to help the public to recognize the activities and products of the Company, BTDC Nusa Dua strive to build and run the media relations activities and well-planned communities through the delivery of timely company information to all stakeholders. Media and community relations activities conducted through various media, including newspapers, television, magazines, internet and other media. During 2009, the media and public relation activities of the Company has issued a press release relating to corporate activities and marketing of the Company to the Public.
63 2010 ANNUAL REPORT
64 LAPORAN TAHUNAN 2010
DATA PERUSAHAAN CORPORATE DATA
65 2010 ANNUAL REPORT
66 LAPORAN TAHUNAN 2010
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE SEJARAH SINGKAT NUSA DUA
A BRIEF HISTORY OF NUSA DUA
Pulau Bali adalah sebuah pulau kecil yang luas wilayahnya + 5.632,86 km2 atau 0,29% dari luas kepulauan Indonesia dengan jumlah penduduk + 3,5 juta, tidak memiliki hasil tambang, lahan pertanian yang terbatas, namun pulau Bali memiliki keindahan alam dan budaya yang sangat mempesona, yang telah dikenal, dikagumi oleh Dunia serta banyak pula dikunjungi oleh wisatawan. Untuk meningkatkan taraf hidup penduduk Bali, salah satu usaha yang diharapkan pada waktu itu adalah melalui pengembangan pariwisata.
Bali is small island, only five thousand square kilometers (0,29% of the vast Indonesian archipelago) with a population of 3.5 million has limited agricultural land and few natural resources. But the island of bali has the beauty of nature and culture is very fascinating, which has known, admired by the world and is visited by many tourists. In view of this, tourism has been developed as a means to improve the standard of living.
Dalam rangka usaha pengembangan Pariwisata Bali, Pemerintah dengan bantuan UNDP pada tahun 1971 memprakarsai sebuah studi tentang Pariwisata Bali yang dilaksanakan oleh SCETO, sebuah konsultan dari Perancis.
In the framework of the Bali Tourism development efforts, the Government with UNDP assistance in 1971 initiated a study of the Bali Tourism SCETO conducted by a consultant from France.
67 2010 ANNUAL REPORT
Kawasan Pariwisata Nusa Dua lahir karena kebutuhan objektif akan kamar yang bermutu, bagi wisatawan yang diperkirakan akan terus meningkat jumlahnya dari tahun ke tahun. Salah satu dari rekomendasi studi tersebut, menyarankan agar di Bali dibangun lebih banyak hotel bertaraf internasional, untuk menampung wisatawan asing. Pada waktu itu yaitu pada tahun 1975 di Bali, diperkirakan hanya ada 1800 kamar yang dibangun di Kuta dan Sanur, yang bertaraf Internasional, sedangkan menurut studi sampai tahun 1980 diperlukan sekitar 3800 - 4700 kamar hotel standard internasional.
Nusa Dua Resort was born out of the necessity to accommodate the increasing number of tourists to Bali. One of the recommendations of the study was that international-standard hotels be built to accommodate foreign tourists. At that time (1975) in Bali there were only 1800 rooms in Kuta and Sanur meeting international standards, whereas according to the study 3800-4700 internationalstandard hotel rooms would be needed by 1980.
Pola dasar rencana induk Pariwisata Bali, sebagaimana direkomendasikan tim SCETO adalah suatu pembangunan ekonomi, dimana taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat ditingkatkan tanpa mengorbankan nilai-nilai kebudayaan serta struktur sosial kehidupan masyarakat Bali dan lingkungan hidup.
The basic pattern of Bali Tourism master plan, as recommended SCETO team is an economic development, where the standard of living and improved public welfare without sacrificing cultural values and social structure Balinese society and the environment.
Proyek Nusa Dua, sebagai bagian dari rencana induk pengembangan Pariwisata Bali, merupakan pembangunan suatu kawasan pariwisata dengan pemukiman wisatawan secara terpusat, yang jauh dari pusat kehidupan sehari-hari masyarakat Bali pada umumnya. Dengan demikian pengaruh langsung para wisatawan, khususnya pengaruh negatif akan dapat ditekan. Lahan yang memenuhi syarat ada di kawasan bukit, yaitu Nusa Dua, lahan yang tidak produktif, namun memiliki pantai dan berpasir putih yang indah, berpenduduk jarang dan sangat dekat dengan Bandar Udara Ngurah Rai. Letak lahan tersebut, terpisah dari masyarakat tradisional Bali.
Projects in Nusa Dua, as part of the master plan for tourism development in Bali, is the development of a tourism region with Tourist settlement is centralized, which is far from the center of daily life the Balinese community in general. Thus the direct influence of the tourists, especially the negative effects will be suppressed. Eligible land in the hill areas, namely Nusa Dua, unproductive land, but has a white sandy beach and a beautiful, sparsely populated and very close to the Ngurah Rai Airport. Location of the land, separate from traditional Balinese society.
Melalui pendekatan tersebut, sebagaimana dijelaskan diatas, diharapkan kebutuhan akan kamar yang terus meningkat bisa dipenuhi, sekaligus kebudayaan Bali sebagai daya tarik utama Pariwisata bisa tetap dilestarikan. Disamping itu daerah Nusa Dua lebih mudah dikembangkan karena tanah yang tersedia cukup luas dan penduduknya jarang. Curah hujannya relatif kecil dan tidak ada sumber air permukaan, sehingga tanahnya tidak subur untuk pertanian. Pertimbangan yang tidak kalah pentingnya adalah Nusa Dua mempunyai pemandangan alam menarik dengan pantai berpasir putih, air laut yang jernih dan pantai menghadap ke Timur menyongsong terbitnya matahari pagi.
Through these approaches, as described above, it is expected that demand will continue to increase room can be met, as well as culture of Bali as a major tourism attraction can still be preserved. Besides, the Nusa Dua area more easily developed because the available land is vast and thinly populated. Rainfall is relatively small and there is no surface water source, so that the land is not fertile for farming. Consideration of no less importance is the Nusa Dua has attractive scenery with white sandy beaches, crystal clear sea water and beach overlooking the East facing the morning sunrise.
Lokasi akomodasi/hotel sebagai salah satu komponen pokok kawasan disarankan di daerah Badung bagian Selatan, dekat dengan Airport Ngurah Rai dan lebih mudah memperoleh pelayanan utilitas dan kemudahan-kemudahan lain dari pusat kota Denpasar, ketimbang daerah Karangasem dan Bali Barat.
Location of accommodation/hotel as one of the principal components recommended in the Badung region south part, near Ngurah Rai Airport and easier to obtain utility services and other easiness from downtown Denpasar, Bali, Karangasem and regions rather than the West.
Kawasan Pariwisata dipersiapkan dengan pemanfaatan secara ekonomis tanah yang tersedia, tanpa mengganggu lingkungan, sementara prasarana dan sarana dimanfaatkan secara optimal dalam rangka pembangunan hotel dan fasilitas wisata lainnya.
A tourism resort was established on economically available land, without disturbing the environment, while the infrastructure and facilities utilized optimally within the framework of the construction of hotels and other tourist facilities.
Lokasi hotel adalah sepanjang pantai dengan pusat kegiatan Amenity Core yang dibangun sesuai pedesaan Bali dengan halaman yang luas dan arsitektur yang khas.
The hotel's location is along the coast of amenities Core activity center built in the rural areas of Bali with a large yard and distinctive architecture.
Didalam rangka pengembangan proyek Nusa Dua sebagai Kawasan Pariwisata terpadu terdapat 3 komponen pokok, yaitu penyediaan Prasarana dan Sarana, peningkatan jalur – jalur jalan menunju daerah – daerah yang akan dikunjungi wisatawan dan peningkatan jalur – jalur jalan menuju daerah – daerah yang akan dikunjungi wisatawan.
In orderto develop the project as Nusa Dua for integrated tourism there are three primary components, namely the provision of infrastructure and facilities, developing access to the areas tourists will visit, and expand the network of lanes and roadways.
KEBIJAKSANAAN PEMERINTAH Pembangunan sektor pariwisata bukan merupakan pembangunan yang berdiri sendiri, tetapi terkait dengan pembangunan di sektorsektor lain, karenanya untuk pelaksanaan pembangunannya perlu pembuatan perencanaan yang terencana dan terpadu. Sebagai tindak lanjut dari rekomendasi dalam Master Plan Pariwisata Bali, Direktorat Jenderal Pariwisata dengan bantuan UNDP menyiapkan Master Plan Kawasan Nusa Dua.
68 LAPORAN TAHUNAN 2010
POLICY OF THE GOVERNMENT Development tourism sector is not a stand-alone operation, but related to the development in sectors others, therefore for the implementation of its development needs to manufacture a planned and integrated planning. As a follow up of recommendations in the Bali Tourism Master Plan, the Directorate General of Tourism with the assistance of UNDP to prepare a Master Plan area of Nusa Dua.
Master Plan tersebut dibuat oleh Pacific Consultant International (PCI) dari Jepang bekerjasama dengan Konsultan Indonesia pada tahun 1972.
PEMBENTUKAN BTDC
Master Plan was prepared by Pacific Consultants International (PCI) of Japan in cooperation with the Consultant Indonesia in 1972.
THE ESTABLISHMENT OF BTDC
Dalam rangka pelaksanaan rencana Nusa Dua, sebagai Kawasan Pariwisata telah dibentuk suatu Badan Usaha yaitu PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) atau lebih dikenal dengan Bali Tourism Development Corporation (BTDC), yang bertujuan utama menyelenggarakan tersedianya prasarana dan sarana, mengundang investor untuk membangun hotel serta mengelola dan memelihara Kawasan Pariwisata Nusa Dua.
To implement the plan, a state-owned company, PT. Bali Tourism Development Corporation, was established to organize the availability of infrastructure and facilities, invite investors to build hotels as well as manage and maintain the Nusa Dua Resort.
Disamping itu dibentuk Badan Pengembangan Rencana Induk Pariwisata Bali (BPRIP) dengan tugas konsultasi dan koordinasi dengan PP. No.27 tahun 1972 dan PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) atau Bali Tourism Development Corporation (BTDC).
Besides, formed Agency Bali Tourism Development Master Plan (BPRIP) with the task of consultation and coordination with the PP. No.27 in 1972 and PT. Bali Tourism Development (Persero) or the Bali Tourism Development Corporation (BTDC).
MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN PEMBANGUNAN
INTENT, PURPOSE AND TARGETS OF DEVELOPMENT
Mencerminkan karakteristik standard internasional berskala tinggi bagi semua fasilitas yang direncanakan terutama, prasarana peningkatan kwalitas estetik kawasan terutama landscapnya, serta budaya dan daya tarik pemandangan Bali yang unik.
Reflecting the characteristic scale international standards high for all the facilities planned in particular, infrastructure improving the aesthetic quality of the region, especially landscape, as well as culture and fascination of Bali's unique scenery.
Serta dibangun sebagai kawasan pariwisata berstandar internasional dengan mengundang operator hotel / akomodasi wisata yang memiliki jaringan pemasaran internasional, menyajikan daya tarik yang unik dari Bali, melalui pengadaan festival Budaya dan sarana hiburan lainnya serta menciptakan panduan yang serasi dalam pengembangan kawasan yang tercermin dalam aneka ragam saranasarana yang disajikan maupun dengan menumbuhkan suasana yang aman dan nyaman.
Along with the construction of an international-standard tourist resort, and inviting the participation of the hotel chains with international marketing networks, Nusa Dua Resoert presents the unique charm of Bali, through the establishment of cultural festivals and other entertainment facilities and setting development guidelines which reflect in the diversity of the culture while maintaining a safe and comfortable environment.
Preservasi dan perlindungan terhadap tanaman khas pesisir pantai merupakan ciri khusus dan vegetasi utama di kawasan ini. Mengatur variasi daerah konsesi yang cukup luas melalui penataan yang serasi antara lain :
The preservation and protection of the coconut tree as an iconic symbol of the region. Organize regional variations are large enough concessions through a matching arrangement including:
Mencerminkan suasana lokal ke dalam desain Akomodasi Wisata, 1 Reflect the local environment into the design of tourist seperti ciri-ciri arsitektur tropis dan konsep ruang tradisional Bali. accommodation, such as architectural features of tropical and traditional Balinese concept of space. Menata jalinan transportasi antara kendaraan, pejalan kaki dan 2 Make provision, such as dedicated pathways, for traditional sirkulasi khusus seperti secondary road, pathway dan basement area. transport such as horse-drawn buggies. Menyediakan Amenity Core untuk menampung aktivitas sosial 3 Establish an Amenity Core for social and recreational activities. dan rekreasi Mencegah dampak negatif seperti kepadatan kamar hotel dan 4 Prevent negative effects such as density and urbanization hotel urbanisasi yang berlebihan demi tetap terpeliharanya latar roomsexcessive remain for the maintenance of the natural belakang alam dan budaya Bali. background and culture. Fleksibilitas di dalam Master Plan kawasan untuk memungkinkan 5 Flexibility in the Master Plan area to allow for future needs such pemenuhan kebutuhan masa depan seperti sarana-sarana baru as new facilities and so forth. dan sebagainya. Perencanaan keselamatan lingkungan menyeluruh dalam rangka 6 Planning a thorough environmental safety in order to deal with menghadapi keadaan darurat. emergencies.
KONSEP PENGEMBANGAN NUSA DUA
CONCEPT DEVELOPMENT NUSA DUA
Kawasan Pariwisata Nusa Dua adalah merupakan bagian dari 1 Nusa Dua Resort is a part of the implementation of the Bali pelaksanaan Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Bali. Tourism Development Master Plan. Pemusatan pengembangan mempunyai maksud untuk 2 Centralization development has the purpose of facilitating the memudahkan pelaksanaan dan pengawasan. implementation and oversight. Efisiensi operasional untuk semua infrastruktur dan fasilitas umum. 3 Operational efficiency for all infrastructure and public facilities. Lahan disewakan kepada investor dengan Hak Guna Bangunan 4 Land leased to investors with Building Use Rights for a period of untuk jangka waktu 30 tahun dan dapat diperpanjang 20 tahun lagi. 30 years, extendable by 20 years. Peraturan tata ruang menetapkan ketentuan fisik konstruksi 5 Regulation of the spatial set of physical requirements of antara lain : construction, among others:
69
2010 ANNUAL REPORT
Tinggi bangunan maksimum 15 meter • the maximum building height15 meters Penataan Sempadan pantai, bangunan, sungai, jalan. • Establishing buffer zones between the structures and the beach, rivers, and pathways. Building coverage, floor area ratio • comparison between floor area and building coverage Mereview semua desain baru / renovasi semua akomodasi • Review all new accommodation designs and renovations Pembentukkan Design Committee dengan tujuan untuk 6 Formation Design Committee with a view to evaluating and Mereview semua Design baru / renovasi semua akomodasi Review all new accommodation designs and renovations
DESIGN COMMITTEE Telah dibentuk Design Committee yang meliputi para arsitek dan pakar-pakar pembangunan hotel demi terciptanya citra Bali dalam segala desain arsitektur serta manifestasi seni budaya. Konsep desain bertujuan utama tanpa mengurangi segi komersiil dan mewujudkan suatu “wajah khas Bali” yang menyatu dengan arsitektur dan budaya Bali serta bedasarkan Prinsip-prinsip Arsitektur Bali.
FILSAFAT PEMBANGUNAN
DESIGN COMMITTEE A Design Committee was formed that includes architects and construction experts to ensure that Balinese elements are incorporated into all architectural design and cultural motifs. The primary aim is to maintain commercial appeal while ensuring that all elements have a "Balinese face".
PHILOSOPHY OF DEVELOPMENT
Mutlak dipersyaratkan bahwa Kawasan Pariwisata berfungsi sebagai suatu kesatuan yang serasi dan menyeluruh dengan dilengkapi berbagai unsur-unsur lain, sesuai yang direncanakan dan berfungsi sebagai pelengkap.
An absolute requirement is that the resort as a whole functions in a harmonious and comprehensive manner equipped with various other elements, in accordance with the design and purpose.
Hanya melalui pendekatan yang demikian dapat dijamin terpeliharanya suatu penampilan serta pelayanan Berkualitas tinggi serta penerapan desain arsitektur menampilkan kesatuan suasana dan sosok arsitektur Bali.
Only through this approach can we guaranteed that can be assured of maintaining a unified and coherent architectural design and high quality of service that reflect the unique culture of Bali.
BTDC Nusa Dua mengelola kawasan seluas kurang lebih 350 Ha, yang semula tanah tandus dan tidak produktif, menjadi kawasan pariwisata yang menarik di Bali. Kawasan ini bahkan telah terkenal di Manca Negara sebagai salah satu dari 6 kawasan pariwisata yang terbaik di dunia. Pembangunan prasarana kawasan Nusa Dua dilakukan oleh BTDC dengan sumber pembiayaan yang dipinjam dari World Bank sesuai aprraisal yang di buat pada bulan Mei 1974. Pinjaman World Bank telah dilunasi oleh BTDC lebih awal dari berakhirnya waktu pelunasan pinjaman.
Nusa Dua BTDCto manage an area of approximately 350 hectares, which was originally barren and unproductive land, becoming an attractive tourist area in Bali. This area has even been known in other countries as one of six tourism regions of the best in the world. Nusa Dua area of infrastructure development done by the BTDC with financing sources who borrowed from the World Bank in accordance aprraisal made in the month of May 1974.loan World Bank has been repaid by the BTDC earlier than the expiry of the loan repayment.
LEGEND
LEGEND
CLUB MED BALI
N6
VILLA HOTEL
N5
NUSA DUA BEACH HOTEL AND SPA BALI
N4
THE WESTIN RESORT NUSA DUA BALI
N3
THE St. REGIS BALI
THE LAGUNA LUXURY COLLECTION RESORT & SPA
N2
COURTYARD BY MARRIOT BALI
SW1
MELIA BALI
N1
BALI NUSA DUA HOTEL & RESIDENCES
SW2
BALI COLLECTION
BC
ALL SEASON HOTEL & SERVICE APARTMENT
SW3
VICTUS LIFE SPA & LONGEVITY INSTITUTE
C3
BALI NUSA DUA CONVENTION CENTER NW1
ACCOMODATION, AMMUSEMENT & SPORT
C5
VILLA & ALL SUITE HOTEL NW2
MATSURI RESTAURANT
AC
ACCOMODATION, AMMUSEMENT & SPORT
AC3
BALI DESA SUITES BLOK T
THE BAY NUSA DUA
CO
KAYU MANIS PRIVATE VILLA BLOK S
GRAND HYATT BALI & SPA
S1-2 & BLOK A
BALI GOLF & COUNTRY CLUB S5-A THE WANTILAN
S5-B
AMANUSA S5-C
THE GRAND BALI
S6
RA6
BALINESE VILLA BLOK R MUSEUM PASIFIKA BLOK P
INNA PUTRI BALI HOTEL, COTTAGES & SPA
S3
THE ROYAL KAMUELA BLOK B
AYODYA RESORT BALI
S4
BIMC HOSPITAL AESTHETIC SURGERY BLOK D
70 LAPORAN TAHUNAN 2010
PETA PEMBAGIAN WILAYAH PERUNTUKAN NUSA DUA
71 2010 ANNUAL REPORT
HOTEL DAN FASILITAS DI KAWASAN PARIWISATA NUSA DUA HOTEL AND TOURISM FACILITIES IN THE NUSA DUA RESORT
CLUB MED BALI Lokasi Hotel ini di Kavling N6, terletak di tengah taman tropis, sebuah pavilion sejuk menuntun kearah kolam renang, ruang makan, bar dan theatere, kamar – kamar tamu dapat dicapai dengan jalan setapak beratap kayu di atas kolam teratai. Pelatih tersedia bagi berbagai fasilitas olahraga yang ditawarkan, dengan jumlah kamar 402
72 LAPORAN TAHUNAN 2010
Location The hotel is in Lot N6, located in the middle of tropical gardens, a cool pavilions lead towards the swimming pool, dining room, bar and theatere, room - guest rooms can be reached by a wooden footpath roofed over lotus ponds. Coaches are available for various sports facilities being offered, with total 402 rooms
NUSA DUA BEACH HOTEL AND SPA Lokasi hotel ini terletak di kavling N4, memiliki 9 hektar taman tropis yang rimbun di depan 15 meter pantai berpasir putih, dengan kolam renang yang luas, akomodadsi bak istana dan fasilitas meeting. Spa Nusa Dua yang telah memenangkan penghargaan menawarkan pavilion spa bagi pasangan berbulan madu. Kemewahan tak tertanding dalam gaya Bali yang sesungguhnya, dengan jumlah kamar 380.
Location of the hotel is located in Lot N4, has nine hectares of lush tropical gardens in front of 15 meters of white sandy beach, with swimming pool area, luxurious accommodation Tub palace and meeting facilities. Spa Nusa Dua offers the award-winning spa pavilions for honeymoon couples. Unimaginable luxury in true Balinese style, with a total 380 rooms.
THE WESTIN RESORT “ROYAL BEACH CLUB“ Lokasi hotel ini terletak di kavling N3, Hotel mewah berbintang lima yang bersambung dengan Bali International Convention Center, The Westin Resort menawarkan 353 kamar, fasilitas rekreasi lengkap, kolam renang terbesar di pulau ini, bar, restorant, spa dan klub kesehatan, suite keluarga dan banyak lagi fasilitas lainya.
Location This hotel is located in the N3 plots, five-star deluxe hotel is connected to Bali International Convention Center, The Westin Resort offers 353 rooms, full leisure facilities, the largest pool on the island, bar, restorant, spas and health clubs, family suites and many other facilities.
73 2010 ANNUAL REPORT
THE LAGUNA RESORT & SPA NUSA DUA, BALI Lokasi hotel ini terletak di Kavling N2. Memiliki kolam renang besar berbentuk lagoon menjadi keistimewaan resort bergaya butik yang elegan ini, menyediakan 270 kamar, spa dan villa, restoran, gazebo serta suite imperial mewah dengan pelayanan butler 24 jam.
Location This hotel is located in Lot N2. Has a large swimming pool lagoon shaped into a stylish and elegant boutique resort features, offers 270 rooms, spa and villas, restaurants, a gazebo and imperial luxury suites with butler service 24 hours.
THE ST. REGIS BALI RESORT Berlokasi tepat di kawasan eksklusif Nusa Dua dan berdeketan dengan Bali Golf dan Country Club, The St. Regis Bali Resort menawarkan 79 suite, 42 villa dan 2 residen. Resor yang mamadukan pemandangan laut dengan taman yang hijau ini memberikan nuansa keindahan Bali disetiap sudutnya. Setiap suite dan villa memberikan kenyamanan tempat tinggal yang dilengkapi dengan material bernilai orisinil. Setiap villa memiliki kamar tersendiri bagi setiap Butler dan siap melayani Anda selama 24 jam.
74 LAPORAN TAHUNAN 2010
Located right in the exclusive area of Nusa Dua and close to the Bali Golf and Country Club, The St. Regis Bali Resort features 79 suites, 42 villas and two residents. This resort features seascape with a green garden gives nuance in every corner of the beauty of Bali. Each suite and villa provides a tranquil place to live which is equipped with valuable original material. Each villa has a separate bedroom for each of Butler and ready to serve you 24 hours.
MELIA BALI VILLAS AND SPA RESORT Lokasi hotel ini terletak di kavling N1, yang dikelola oleh Sol Melia Spanyol, resort ini terkenal dengan tamannya yang cantik. Ke 500 kamarnya termasuk ruang makan dan tamu pribadi Duplex Suite and Garden Villa dengan kolam pribadinya. Lima restoran yang menawarkan hidangan Eropa dan Asia.
The location of this hotel is located in Lot N1, which managed by Sol Melia Spain, the resort is famous for its beautiful gardens. To 500 rooms including dining room and private guest Duplex Suite and Garden Villa with private pool. Five restaurants offering European and Asian dishes.
INNA PUTRI BALI Lokasi Hotel ini terletak di kavling S3, menjadi tempat beraktifitas yang bersahabat dan rileks yang berbagi dengan budaya lokal dan pertunjukkan seni memberi Inna Putri Bali suatu pesona khusus, yang terbukti dari banyaknya tamu yang berkunjung kembali. Akomodasi deluxe termasuk kamar pribadi di pinggir pantai. Tersedia berbagai pilihan hidangan di dalam dan luar ruangan, dengan jumlah kamar.
Location The hotel is located in Lot S3, a place in a friendly and relaxing activities are shared with local cultural and art performances to give Inna Putri Bali a special charm, which is evident from the number of guests who visit again. Deluxe accommodations including a private room at the seaside. A variety of food choices in and outside the room, with the number of rooms.
75 2010 ANNUAL REPORT
AYODYA RESORT BALI Lokasi Hotel ini terletak di kavling S4, berasal dari group besar hingga bangsawan, hotel ini bagai “Istana Air ala Bali“ yang menerima tamu dengan gaya kebesaran. Fasilitas lengkap tersedia untuk rapat dan koferensi, sport, relaksasi atau bersantai serta untuk kegitan anak – anak dan pesta. Mempermudah perencanaan acara liburan anda. Hotel yang dulunya bernama Hilton Bali, kini telah berubah nama menjadi Ayodya Resort Bali, dengan jumlah kamar 537.
Location The hotel is located in Lot S4, originating from a large group of aristocrate, the hotel is like a "Balinese Water Palace" who receive visitors with great style. Full facilities available for meetings and conferences, sport, leisure and relaxation or for kegitan children - children and parties. Simplify planning your holiday event. Formerly named the Hilton hotel in Bali, has now changed its name to Ayodya Resort Bali, with a total 537 rooms.
NOVOTEL NUSA DUA BALI HOTEL & RESIDENCES Berlokasi di tengah komunitas Nusa Dua, dikelilingi oleh lapangan golf dengan 18 holes. Novotel Nusa Dua Bali memiliki 188 kamar dengan pemandangan kolam renang laguna atau lapangan golf. Dekorasi diilhami oleh elemen-elemen Bali telah dirancang untuk membuat anda merasa seperti di rumah. Merupakan tempat yang tepat untuk bersantai dan menikmati hodup bersama keluarga.Melengkapi pengalaman liburan anda dengan fasilitas seperti Fitness Center & Sauna, Vous Wellness & Spa, Klub anak-anak Dolfi dan Pantai.
76 LAPORAN TAHUNAN 2010
Located in the center of the community of Nusa Dua, surrounded by golf course with 18 holes. Novotel Nusa Dua Bali has 188 rooms overlooking the lagoon pool or golf course. Decor inspired by elements of Bali has been designed to make you feel at home. Is a great place to relax and enjoy together. Complete your vacation experience with amenities such as Fitness Center, & Saunas, vous Wellness & Spa, Dolfi Kids Club and Beach.
AMANUSA Lokasi Villa ini terletak di kavling S5, adalah sebuah resort yang mengutamakan suasana tenang dan nyaman. Sentuhan – sentuhan halus seni Bali membuat villa – villa ala Mediterranean di resort ini lebih anggun dan menjanjikan kemanjaan bagi para tamu. Terletak di ketinggian Bukit Peninsula dengan panorama yang begitu menajubkan dan arsitekturnya yang memukau, dengan jumlah kamar 35.
Location This villa is located in Lot S5, is a resort that prioritizes calm and comfortable atmosphere. Touch of fine art makes Bali villas Mediterranean-style villa in this resort is more elegant and comforting promise to our guests. Located at an elevation of the Bukit Peninsula with panoramic views so menajubkan and stunning architecture, with total 35 rooms.
GRAND HYATT BALI Lokasi Hotel ini terletak di kavling S1 & S2, memiliki atmosfir yang intim di Grand Hyatt Bali membuat luasnya teramat besar tak terasa, resort terbesar di Nusa Dua ini memiliki 750 kamar yang tersebar di balik taman di empat penjuru. Berbagai restoran menyediakan hidangan istimewa, demikian pula dengan berbagai aktivitas dan pelayanan yang ditawarkan.
Location The hotel is located in Lot S1 & S2, has the intimate atmosphere at the Grand Hyatt Bali makes the large property coom intimate, the largest resorts in Nusa Dua, this has 750 rooms spread beyond the park at the four corners. Various restaurants provide special meals, as well as with various activities and services offered.
77 2010 ANNUAL REPORT
SERVICE APARTMENT
KAYU MANIS PRIVATE VILLAS AND SPA Lokasi Villa ini terletak di Blok S, sebuah dunia eksklusif yang menawarkan pelayanan pribadi yang ideal dan kemewahan dalam kedamaian suasana tropis, dengan 21 villa yang tersembunyi, masing – masing dengan kolam renang pribadi, kemudahan gaya hidup dan ruang yang luas terbuka. Villa ini digemari oleh pasangan berbulan madu, pelayanan butler 24 jam.
78 LAPORAN TAHUNAN 2010
Location This villa is located in Block S, a world exclusive that offers an ideal personal service and luxury in a peaceful tropical ambience, with 21 villas are hidden, respectively - each with private pool, ease of lifestyle and wide open spaces. Villa has been attracted by the honeymoon couples, 24 hour butler service.
BALI DESA SERVICE APARTMENT Lokasi Villa ini terletak di Blok T, villa ini dirancang menyamai desa Bali, dengan villa – villa tersembunyi ditengah taman tropik lebat, privasi absolute dan akses yang mudah ke kolam renang. 28 Butik yang hanya 200 meter dari pantai, 5 menit dari pusat perbelanjaan dan lapangan golf.
Location This villa is located in Block T, the villa is designed equals Balinese village, with villas hidden amid lush tropical gardens, absolute privacy and easy access to the pool. Boutique 28 is only 200 meters from the beach, five minutes from shopping malls and golf courses.
THE GRAND BALI Lokasi Villa ini terletak di Blok RA6, Villa yang menggabungkan kekayaan warisan budaya Bali dengan kenyamanan modern. Dekat dari pusat perbelanjaan dan golf, dengan pelayanan shuttle bus ke pantai membuat ketenangan di villa Beach Club yang hanya dengan 5 menit jauhnya, dan menyediakan snack Bar, Spa Girl lokal dan menyediakan perawatan yang memanjakan, dengan jumlah kamar yang dimiliki oleh hotel yang dulunya bernama ”Swiss Grand Hotel” adalah 63 room.
Location This villa is located in Block RA6, Villa Bali combines wealth of cultural heritage with modern comforts. Near from shopping malls and golf, with shuttle bus service to the beach to make peace in the Beach Club villas are only 5 minutes away, and provides a snack bar, Spa Girl provides local and pampering treatments, with the number of hotel rooms owned by the formerly named "Swiss Grand Hotel" is 63 rooms.
79 2010 ANNUAL REPORT
FASILITAS PENDUKUNG LAINNYA OTHER SUPPORTING FACILITIES
BALI INTERNATIONAL CONVENTION CENTRE Merupakan lokasi Pusat Convention terbesar di Indonesia dan Bali ini terletak di Lot N3, dimana mampu menampung peserta dalam jumlah/kapasitas yang besar, seperti konferensi dan pameran. Fasilitas yang serbaguna yang juga menyediakan system media dan telekomunikasi satelit terpadu, fasilitas penterjemahan dan multi bahasa langsung. Peralatan audio canggih dan staff yang sangat terlatih.
80 LAPORAN TAHUNAN 2010
This is the location of the largest Convention Centre in Indonesia and Bali is located at Lot N3, which is able to accommodate participants in the number / capacity of large, such as conferences and exhibitions. A multipurpose facility that also provides satellite telecommunications systems and integrated media, and multi-language translation facilities directly. Sophisticated audio equipment and highly trained staff.
BALI COLLECTION & ENTERTAIMENT Merupakan pusat perbelanjaan yang nampak bagaikan dusun kecil tenang dengan toko-toko berbangunan rendah, restoran dan butik, dengan jalan – jalan lebar berpagar pohon. Memliki Amphitheatre pertunjukkan seni dengan panggung terbuka secara teratur menampilkan tarian tradisonal dan kelompok teater dari seluruh penjuruh Bali dan Indonesia. Telah melakukan renovasi karena pergantian manajemen dan pengelolaan yang baru dengan salah satu produk barunya adalah “Sogo”.
A shopping center which looks like a quiet hamlet with low profile shops, restaurants and boutiques, with the road - the road width of the fenced trees. Amphitheatre possess art with an open stage performances regularly showing traditional dances and theatre groups from thoughout Bali and Indonesia. Has been doing renovation due to management changes and new management with one of his new product was "Sogo".
THE VILLAS AT BALI GOLF & COUNTRY CLUB Telah terpilih sebagai salah satu dari 5 Lapangan Golf Terbaik di Asia. Lapangan dengan 18 hole ini menawarkan area tanah yang unik – pedalaman, daerah perbukitan, kebun kelapa dengan pantai yang berombak dan lekukan pinggir pantai yang tenang. Memiliki Pavilium Clubhouse dan kolam renang menyediakan Spa dan hidangan yang menyenangkan.
It has been selected as one of the 5 Best Golf Courses in Asia. Field with 18 holes offers unique land areas - rural, hilly areas, coastal coconut plantation with a wavy edge and curve of a quiet beach. Pavilium Clubhouse and Spa and swimming pool provides a pleasant meal.
81 2010 ANNUAL REPORT
PASIFIKA MUSEUM Pasifika Museum merupakan salah satu objek wisata yang terbesar di Bali dengan bangunan yang sangat menakjubkan. Diamana lokasi Museum yang sangat startegis di area hotel-hotel Bintang 5 dan keamanan yang sangat terjaga serta situasi yang begitu nyaman. Lukisan -Lukisan dunia dan para pelukis yang cukup ternama, semua hasil karyanya ada di museum pasifika dan collection barang -barang antik dan keramat juga dapat di lihat di dalam Museum, selain collection yang sangat unik dan antik di dalam museum juga ada taman bungga dan cafe yang sangat Klasik , nyaman dan sangat tenang dengan kicauan burung dan air di tengah taman .
Pasifika Museum is one of the biggest tourist attraction in Bali with spectacular buildings. The museum is very strategic location in the area of 5 Star hotels and security is maintained and a relaxed ambience. The museum features world-class works by famous painters, along with a museum and other collections. Sacred antiques can also be viewed at the Museum, in addition to a very unique collection and antiques in the museum also there are flower gardens and cafes that are very classic, comfortable and very calm with the birds singing and water in the middle of the park.
VICTUS LIFE ANTI-AGING (CLINIC KECANTIKAN) Dikelolah oleh PT. Victus Sucira International, yang merupakan fasilitas kecantikan/kebugaran yang baru di Nusa Dua Resort, dengan nama VICTUS Life, yang didirikan diatas lahan seluas 4.874 m2, lokasi yang strategis di dalam yang kompleks Nusa Dua Resort, berdekatan dengan Pusat Perbelanjaan Bali Collection yang dilengkapi dengan sebuah SOGO / toko serba ada, Mall, butik, pertunjukan dan cafés yang dilingkari oleh pantai, lapangan golf, pusat konvensi internasionai dan Victus Life yang telah menjadi pusat industry kebugaran dan Spa di Indonesia sejak tahun 1993.
82 LAPORAN TAHUNAN 2010
Managed by PT. Victus Sucira International, which represents facilities beauty/fitness new in Nusa Dua Resort, VICTUS Life which was established on an area 4.874 m2, strategic location within the complex of Nusa Dua Resort, adjacent to Bali Collection Shoping Center equipped with a SOGO/convenience stores, shopping malls, boutiques, performance and cafes are surrounded by beaches, golf courses, international convention center and Victus Life which has become fitness center and spa industry in Indonesia since 1993.
BALI NUSA DUA THEATRE Teater Modern Bali dengan 700 tempat duduk. Menampilkan pertunjukan Budaya dari "Mistik Indahnya Indonesia" yang mengumpulkan seniman-senimantanah air untuk menghibur, mempromosikan dan melestarikan warisan budaya .
Modern Bali Theatre with 700 seats. Theatre will present a Cultural show of the “Mystically Beautiful Indonesia” which gathering nation artists to entertain, promote and establish itself as Bali primary live cultural entertainment and destination.
BALI NUSA DUA CONVENTION CENTER Dirancang untuk memfasilitasi event nasional, regional dan internasional, BNDCC menawarkan berbagai fasilitas. Convention Hall seluas 5000 m2 dapat menampung penyelenggaraan konferensi sampai dengan 5000 peserta. Untuk mengakomodir kebutuhan skala kecil terdapat 22 ruang meeting yang terletak di lantai dasar dan mezzanine serta Plenary Hall untuk 1800 orang. Gedung ini juga dilengkapi Coffee Shop, Lounge, Business Center, In-house food production, Ruang Medis dan lahan parkir yang dapat menampung 600 kendaraan serta sistem komunikasi nirkabel, sistem konferensi dan peralatan audio-visual.
Within this alluring atmosphere, Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) offers a promising eminence with its desirable location and compelling excesses. The whole concept consists of a high profile characteristic, an impressive 70,000 sq.m garden landscape and a breathtaking Balinese architecture of a total 25,000 sq.m building area which all integrated to create a complete infrastructure for any kind of events. Each detail is developed with our commitment to wholeheartedly demonstrate our work in the most professional way.
83 2010 ANNUAL REPORT
CO SO MI O NG N N5 RESORT Lokasi hotel ini terletak di kavling N5, fasilitas terbaru di Nusa Dua ini menawarkan 135 villa butik di tengah taman tropis bergaya Bali, dengan kolam renang pribadi pavilion ruang tamu. Dua restoran, pusat bisnis, ruang pertemuan dan spa di pantai melengkapi kemewahan fasilitasnya.
Location This hotel is located in Lot N5, the latest facilities in Nusa Dua villa offers 135 boutiques in Bali-style tropical gardens, private pool pavilion with living room. Two restaurants, business center, conference rooms and luxury spa complete the amenities on the beach.
BALI GRIYA SHANTI
RETIREMENT VILLAGE AND WELLNESS RESORT Bali Griya Shanti Retirement Village Wellness Resort di bangunan dengan sangat anngun dan megah diatas lahan seluas 7 ha, dengan jumlah kamar 440 kamar/villa yang berada di wilayah Nusa Dua Resort, salah satu tempat paling ekslusif di Pulau Bali, dimana banyak terdapat hotel berbintang lima. Resort ini secara khusus ditujukkan pangsa pasar Jepang dan akan dikelola oleh operator hotel ternama. Secara khusus Resort ini menawarkan konsep kehidupan yang nyaman, suasana ramah yang sangat kuat dikombinasikan dengan arsitektur Bali serta trend kehidupan modern yang dilengkapi dengan fasilitas dan kegiatan sehari – sehari, serta dilengakpi landscape tanaman yang menawan.
84 LAPORAN TAHUNAN 2010
Bali Griya Shanti Wellness Resort Retirement Village in the building with a very graceful and majestic on an area of 7 ha, with the number of rooms 440 rooms /villas are located in the region Nusa Dua Resort, one of the most exclusive places in Bali, where there are many five star hotels. This Resort specifically targeting the Japanese market and will be managed by renowned hotel operator. In particular, this resort offers the concept of a comfortable life, a very friendly atmosphere strength combined with Balinese architecture and the trend of life equipped with modern facilities and daily activities - a day, well equipped charming landscape plants.
ROYAL KAMUELA Terletak di Blok B, yang dikelolah oleh PT. Royal Kamuela Villas Nusa Dua dirancang sebagai akomodasi pariwisata yang ideal di Nusa Dua. Lokasi yang strategis dekat dengan pantai dan mudah dijangkau dengan berjalan kaki dan berdekatan dengan pusat perbelanjaan Bali Collection dan lapangan golf ternama di dalam Kawasan Pariwisata Nusa Dua.
Located in Block B, managed by PT. Royal Kamuela Villas Nusa Dua, Royal Kamuela was designed as an ideal tourist accommodation in Nusa Dua. Strategic location close to the beach and within easy walking distance and adjacent to the center Bali Collection shopping and famous golf course in Nusa Dua.
CENTARA GRAND RESORT Terletak di daerah eksklusif Nusa Dua, De La Biu Luxury Villas menawarkan dimensi baru di akomodasi villa pribadi - sebuah hunian romantis Exotic budaya dan sejarah Bali. Unsur-unsur Bali dan desain modern yang digunakan untuk memberikan efek yang bagus dalam vila. Setiap Villa termasuk pintu masuk pribadi, kamar tidur yang luas, taman dan kolam renang besar dengan air terjun dekoratif. Semua Villas juga termasuk dapur serta ruang makan yang terpisah dan area bersama. De La Biu Luxury Villa adalah mimpi yang menjadi kenyataan. Anda dapat memasak sendiri dan dilayani selama tinggal dengan kami. Kami menjamin fasilitas eksklusif yang memberikan kenyamanan dan privasi penuh
Located in a tranquil retreat of Nusa Dua exclusive area, De La Biu Luxury Villas offer a new dimension in private villa accommodation - a romantic entwining of Exotic Balinese culture and history. Elements of Balinese and Modern designs are used to great effect in the villa. Each Villa compound includes private entrance, spacious bedroom, lush gardens and large swimming pool with decorative water fall. All Villas also include kitchenettes as well as separate dining and lounge areas. De La Biu Luxury Villa is a dream come true. Your own cook and your own butler will serve you during your stay with us. We assure our exclusive facilities will gives you full comfort and privacy
85 2010 ANNUAL REPORT
CO SO MI O NG N COURTYARD BY MARRIOT BALI Suasana dimana resort ini berada di sekeliling sebuah lagoon lengkap dengan pantai buatannya. nuansa air menjadi salah satu tema yang menyeluruh diharapkan dapat merangkai beberapa gugusan bangunan- bangunan bali menjadi suatu resort yang menarik. Beberapa tema yang menjadi ciri hotel ini adalah Arrival Courtyard sebuah bidang miring mengundang tamu untuk menuju lobby di lantai 2, unsur air terlihat pada "Landscape Courtyard" di depan Porte Cochere. kombinasi antara garis-garis dari batuanbatuan, air mengalir dan penghijauan, mengingatkan kita pada teras-teras di dusun-dusun bali dan sawah. Dikelola oleh PT. Peninsula Bali Resort dengan jumlah kamar 250 dengan operator Court Yard by Marriot.
86 LAPORAN TAHUNAN 2010
Located on the periphery of a lagoon, complete with artificial beach, the Bualu Spa Resort Nusa Dua is reflects the landscapes of Bali. The Arrival Court Yard is an inclined plane to invite guests to get to the lobby on the 2nd floor, water elements shown in the "Landscape Courtyard" in front of the Porte Cochere. combination between the lines of the rocks, flowing water and greenery, reminiscent of the terraces in Bali hamlets and paddy fields. Managed by PT. Peninsula Bali Resort with 250 rooms with the operators of Court Yard by Marriot.
87 2010 ANNUAL REPORT
PROFIL DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS PROFIL
88 LAPORAN TAHUNAN 2010
DR. I MADE GDE ERATA MA KOMISARIS UTAMA PRESIDENT COMMISSIONER
DATA PRIBADI PERSONAL DATA Tempat, tanggal Lahir Gianyar, Bali, 3 Nopember 1951 Place, date of birth Jenis kelamin Laki -laki sex Male
RIWAYAT PEKERJAAN NO
CURRICULUM VITAE
JABATAN OCCUPATION
TEMPAT PLACE
TERHITUNG MULAI SAMPAI DENGAN FROM - UNTIL
1
Direktur Perencanaan dan Potensi Perpajakan DJP Director of Planning and Taxation Potential DJP
Jakarta
26 Februari 1991 - 16 Juli 1995
2
Direktur Pajak Penghasilan DJP Director of Income Tax Authorities
Jakarta
17 Juli 1995 - 31 Maret 2000
3
Kepala Kantor Wilayah IX DJP Jawa Timur Head of Regional Office IXEast Java DJP
Surabaya
1 April 2000 - 16 Januari 2001
4
Direktur Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Tidak Langsung lainnya DJP Director of Value Added Tax and other Indirect Taxes DJP
Jakarta
17 Januari 2001 - 29 Oktober 2003
5
Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Penerimaan Negara Staff Advisor to the Minister of Finance for State Revenue
Jakarta
30 Oktober 2003 - 7 Juli 2008
6
Pgs. Kepala BPPK – Depkeu pgs. BPPK Head - Department of Finance
Jakarta
1 Februari 2007 - 6 Maret 2008
7
Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan - Depkeu Head of Financial Education and Training - Department of Finance
Jakarta
8 Juli 2008 - 30 Desember 2009
8
Direktur Eksekutif Indonesia Eximbank EximbankIndonesia Executive Director
Jakarta
30 Desember 2009 - Sekarang/Now
RIWAYAT PENUGASAN
ASSIGNMENT HISTORY
Ketua Tim Koordinasi Bidang Jasa
The Chairman of the Coordination Team on Services
Tim Penyusunan Paket Undang-undang Perpajakan Ketua Tim Modernisasi Direktorat Jenderal Pajak Tim Reformasi Birokrasi Departemen Keuangan
RIWAYAT PENDIDIKAN Sekolah Dasar, Tamat tahun 1964 di Gianyar Sekolah Menengah Pertama, Tamat tahun 1967 di Gianyar Sekolah Menengah Atas I, tamat tahun 1970 di Denpasar Sarjana Muda Institut Ilmu Keuangan (IIK) Tamat tahun 1975 di Jakarta Sarjana Institut Ilmu Keuangan, Tamat tahun 1979 di Jakarta
Team Package Preparation Taxation Law Head of the Directorate General of Tax Modernization Team Bureaucratic Reform Team Department of Finance
EDUCATION ElementaryHistory,Finished in 1964 in Gianyar Junior High School, End year 1967 in Gianyar First Senior High School, graduated in 1970 in Denpasar Bachelor of Science Institute of Finance (IIK) Finished in 1975 in Jakarta Graduate Institute of Finance, Graduate from the year 1979 in Jakarta
Master Economic, Vanderbilt University, tahun 1985, Tennessee, USA
Master Economic, Vanderbilt University, in 1985, Tennessee , USA
Doctor Economic, Vanderbilt University, tahun 1987, Tennessee, USA
Doctor Economic, Vanderbilt University, in 1987, Tennessee, USA
89 2010 ANNUAL REPORT
DRS.THAMRIN.BACHRI, M.SC KOMISARIS COMMISSIONER
DATA PRIBADI PERSONAL DATA Tempat, tanggal Lahir Martapura, 5 Agustus 1949 Place, date of birth Jenis kelamin Laki -laki sex Male
RIWAYAT PEKERJAAN
CURRICULUM VITAE
JABATAN OCCUPATION
TEMPAT PLACE
TERHITUNG MULAI SAMPAI DENGAN FROM - UNTIL
1
Ketua Jurusan Manajemen Pariwisata, STP Bandung Chairman of the Department of Tourism Management, STP Bandung
Bandung
1983 - 1988
2
Kepala Bidang Pelatihan Kejurusan, Pusdiklat Parpostel Midian, Head of Training, Education and Training CenterTourism,
Jakarta
1990 - 1994
3
Kasubdit Usaha Jasa Pariwisata SubdirectorateTourism Services Business
Jakarta
1994 - 1996
4
Kasubdit Konvensi & Aneka Jasa Pariwisata Subdirectorate Convention & Tourism Other Services
Jakarta
1996 - 1997
5
Kadit Bina Usaha Sarana Pariwisata KaditTourism Means Business Development
Jakarta
1997 - 1998
6
Sekretaris Direktorat Jenderal Pariwisata Secretary of Directorate General of Tourism
Jakarta
1998 - 1999
7
Deputi Menteri Bidang Promosi dan Kerjasama Luar Negeri Depbudpar Deputy Minister of Foreign Cooperation Promotion and the ministry
Jakarta
1999 - 2000
8
Direktur Jenderal Pemasaran Director General of Marketing
Jakarta
2002 - 2007
9
Staf Ahli Menteri Kebudayaan & Pariwisata Staff Advisor to the Minister of Culture & Tourism
Jakarta
2008 - Sekarang
NO
RIWAYAT PENUGASAN
ASSIGNMENT HISTORY
Wakil Ketua Comittee UN-WTO untuk Wilayah Asia Timur dan Pasifik;
Vice-Chairman of UN-WTO Comittee for East Asia and Pacific;
Anggota UN-WTO ST-EP Working Group mewakili Wilayah Asia Pasifik;
Member of UN-WTO's ST-EP Working Group representing the Asia Pacific Region
RIWAYAT PENDIDIKAN
EDUCATION
Sekolah Dasar, Tamat tahun (1961);
ElementaryHistory,Finished the year (1961)
Sekolah Menengah Pertama, Tamat tahun (1964) di Jambi Sekolah Menengah Atas , tamat tahun (1967)
Junior High School, End-year (1964) in Jambi High School, graduated in (1967)
Sarjana ; (S1) Ekonomi Perusahaan dari Universitas Krisna Dwipayana, tamat tahun (1978) di Jakarta
Bachelor, (S1) degree in Business Economics from the University of Krisna Dwipayana, graduated in (1978) in Jakarta
Master of Hospitality and Tourism, University of Winconsin-Stout, USA tamat tahun (1990 )
Master of Hospitality and Tourism, the University of WisconsinStout, USA, graduating year (1990)
90 LAPORAN TAHUNAN 2010
Drs. MADE ADI DJAYA, Ak. KOMISARIS COMMISSIONER
DATA PRIBADI PERSONAL DATA Tempat, tanggal Lahir Singaraja, 21 Juli 1954 Place, date of birth Jenis kelamin Laki -laki sex Male
RIWAYAT PEKERJAAN
CURRICULUM VITAE
JABATAN OCCUPATION
TEMPAT PLACE
TERHITUNG MULAI SAMPAI DENGAN FROM - UNTIL
1
Staf Samsat Singaraja Staff SAMSATSingaraja
Denpasar
10 Maret 1980 – 30 November 1982
2
Kepala Bagian Perindustrian Biro Binproda. Head of the Bureau of Industry Binproda.
Denpasar
1 Desember 1982 – 5 November 1989
3
Kepala Bagian Kepariwisataan Biro Binproda. Head of the Tourism Bureau Binproda.
Denpasar
6 November 1989 – 27 Desember 1993
4
Kepala Bagian Industri dan pariwisata Biro Bina Perekonomian Head of the Bureau of Industry and Tourism Economic Development
Denpasar
28 Desember 1993 – 17 Agustus 1994
5
Pemeriksa Pajak Daerah Local Tax Examiner
Denpasar
18 Agustus 1994 – 29 Juli 1996
6
IP. Bidang Kekayaan IP.Property Sector
Denpasar
30 Juli 1996 – 4 Desember 1998
7
Kepala Biro Bina Perekonomian Chief Economic Development Bureau
Denpasar
5 Desember 1998 – 20 September 2001
8
Kepala Kantor Pendapatan Daerah Propinsi Bali Head of Regional Revenue OfficeBali Province
Denpasar
30 Januari 2004 – 31 Maret 2005
9
Kepala Bappeda Propinsi Bali Head of Provincial Bappeda Bali
Denpasar
31 Maret 2005 – 27 Februari 2008
10
Asisten II Setwilda Propinsi Bali Assistant II SetwildaBali Province
Denpasar
27 Februari 2008 – 7 Juli 2009
11
Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Keuangam Expert Staff to the Governor for the Economy and Keuangam
Denpasar
Juli 2009 - Sekarang
NO
RIWAYAT PENDIDIKAN Sekolah Dasar, Tamat tahun 1967 di Singaraja Sekolah Menengah Pertama, Tamat tahun 1970 di Singaraja Sekolah Menengah Atas, Tamat tahun 1973 di Singaraja
EDUCATION ElementaryHistory,Finished in 1967 in Singaraja Junior High School, 1970 Graduate high schoolSingaraja,Singaraja Finished in 1973
Sarjana Muda Ekonomi Perusahaan, Fakultas Ekonomi Unud, Tamat tahun 1978 di Denpasar
Bachelor of Business Economics, Economics Faculty, Udayana University, Denpasar Finished in 1978
Sarjana Ekonomi Perusahaan, Fakultas Ekonomi Unud, Tamat tahun 1981 di Denpasar
Bachelor in Business Economics, Economics Faculty, Udayana University, graduated in 1981 in Denpasar
Sarjana Ekonomi Akutansi, Fakultas Ekonomi Unud, Tamat tahun 1999 di Denpasar
Bachelor of Economics, Accounting, Economics Faculty, Udayana University, Denpasar Finished in 1999
91 2010 ANNUAL REPORT
Prof. Dr. I WAYAN RAMANTHA, Ak, MM, CPA KOMISARIS COMMISSIONER
DATA PRIBADI PERSONAL DATA Tempat, tanggal Lahir Batubulan, 10 Mei 1959 Place, date of birth Jenis kelamin Laki -laki sex Male
RIWAYAT PEKERJAAN
CURRICULUM VITAE
JABATAN OCCUPATION
TEMPAT PLACE
TERHITUNG MULAI SAMPAI DENGAN FROM - UNTIL
1
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Unud Lecturer of Economic Faculty of Udayana University
Denpasar
1987 - Sekarang
2
Komisaris PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) BTDC Nusa Dua Commissioner of PT. Bali Tourism Development (Persero) BTDC Nusa Dua,
Denpasar
2001 - Sampai sekarang
3
Dekan Fakultas Ekonomi Univ. Udayana Dean of the Faculty of Economics, Univ. Udayana
Denpasar
- Sampai sekarang
NO
RIWAYAT PENDIDIKAN Sekolah Dasar, tahun 1967- 1973 di Batubulan-Gianyar SMP, tahun 1973 – 1976 di Singapadu-Gianyar SMA, tahun 1976 – 1979 di Denpasar FE-Universitas Udayana Denpasar Jurusan Manajemen Tahun 1979 - 1983 FE-Universitas Brawijaya Malang Jurusan Akuntansi Tahun 1984 - 1987 Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar Magister Manajemen (S2) Tahun 1998 - 2000 Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya, (S3) Tahun 2000 - 2004
92 LAPORAN TAHUNAN 2010
EDUCATION ElementaryHistory,the year 1967 - 1973 in Herzliya Batubulan-SMP,year 1973 - 1976 in Singapadu-Herzliya high school, the year 1976 - 1979 atDenpasar Udayana UniversityDenpasar FE-Management Programs Year 1979 - 1983 FE-Malang UB Department of Accounting Year 1984 - 1987 Graduate Program Master of Management Universitas Udayana Denpasar (S2) Year 1998-2000 Graduate Program, Airlangga University Surabaya, (S3) Year 2000-2004
Prof. Dr. KETUT RAHYUDA, SE., MSIE KOMISARIS COMMISSIONER
DATA PRIBADI PERSONAL DATA Tempat, tanggal Lahir Denpasar, 30 Januari 1950 Place, date of birth Jenis kelamin Laki -laki sex Male
RIWAYAT PEKERJAAN
CURRICULUM VITAE
JABATAN OCCUPATION
TEMPAT PLACE
TERHITUNG MULAI SAMPAI DENGAN FROM - UNTIL
1
Asisten Dosen FE-UNUD Assistant Lecturer at Udayana University FE
Denpasar
1982 – 1983
2
Dosen FE-Unud UdayanaLecturer
Denpasar
1983 – Sekarang
3
Ketua PS Diploma II Akuntansi FE-Unud Chairman of PS II Diploma in Accounting FE-Udayana
Denpasar
1986 - 1993
4
Ketua Laboratorium Komputasi FE-Unud Chairman FE Computing Laboratory Udayana
Denpasar
1991 - 1999
5
Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Dean of the Faculty of Economics, University of Udayana
Denpasar
1999 - 2004
6
Pembantu Rektor II Universitas Udayana Assistant Rector of Udayana University
Denpasar
2002 - 2006
NO
RIWAYAT PENDIDIKAN Sekolah Dasar, tahun 1957-1962 di Denpasar SMP Negeri, tahun 1962-1965 di Denpasar SMA Negeri 2, tahun 1966-1969 di Denpasar;
EDUCATION of SchoolAssociation, the years 1957 to 1962 in Denpasar Junior High School, 1962 -1965 inDenpasar, SMA Negeri 2 the year 1966 to 1969 in Denpasar;
FE-Unud (B.Sc.), tahun 1981, di Denpasar
FE-Udayana University (B.Sc.), 1981,in Denpasar
FE-Unud (Drs), tahun 1982, di Denpasar
FE-Udayana University(Drs), 1982, in Denpasar
Program S2 : teknik dan Manajemen Industri,(MSIE), Institut Teknologi Bandung, Tahun 1983-1985 di Bandung.
S2 Program: Technical and Industrial Management, (MSIE), Bandung Institute of Technology, Year 1983 to 1985 in Bandung.
Program S3 : teknik dan Manajemen Industri, Institut Teknologi Bandung, Tahun 1993-1997 di Bandung.
S3 Program: Technical and Industrial Management, Bandung Institute of Technology, Year 1993 to 1997 in Bandung.
93 2010 ANNUAL REPORT
PROFILE DIREKSI PROFILE BOARD OF DIRECTOR
94 LAPORAN TAHUNAN 2010
Ir. I MADE MANDRA DIREKTUR UTAMA DIRECTOR
DATA PRIBADI PERSONAL DATA Tempat, tanggal Lahir Mas Ubud, Gianyar Bali, 08 April 1950 Place, date of birth Jenis kelamin Laki -laki sex Male
RIWAYAT PEKERJAAN
CURRICULUM VITAE TEMPAT PLACE
TERHITUNG MULAI SAMPAI DENGAN FROM - UNTIL
1
Kepala Divisi Pengembangan PT. Pengembangan Pariwisata Bali(Persero) BTDC Nusa Dua Head of Development Division of PT. Bali Tourism Development (Persero) BTDC Nusa Dua,
Bali
01 Mei 1989 – 14 Agustus 1992
2
Kepala Divisi Operasi PT. (Persero) Pengembangan Pariwisata Bali/BTDC Nusa Dua Head of Operations Division of PT. (Persero) Bali Tourism Development / BTDC Nusa Dua,
Bali
14 Agustus 1992 – 29 Desember 1997
3
Direktur Operasi PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero)BTDC Nusa Dua Director of Operations of PT. Bali Tourism Development (Persero) BTDC Nusa Dua,
Bali
29 Desember 1997- 16 Maret 2001
4
Direktur Utama PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) BTDC Nusa Dua Director of PT. Development of Tourism in Bali (Persero) BTDC Nusa Dua,
Bali
2001 Sampai sekarang
NO
JABATAN OCCUPATION
RIWAYAT PENUGASAN Ka. Tim Pengelolah Kawasan Pariwisata Marrow Biak Papua Komisaris PT. GAIN Komisaris PT. Bali Griya Shanti
RIWAYAT PENDIDIKAN Sekolah Dasar, Mas Ubud, di Gianyar Bali tamat tahun 1963 SMP Negeri, Mas Ubud Gianyar Bali, tamat 19966 SMA di Denpasar tamat tahun1969 Fakultas Teknik Sipil (ITS) Surabaya, tamat tahun 1977
ASSIGNMENT HISTORY Chairman Team of Tourism Regions Marrow Biak Papua Commissioner ofPapua.GAIN Commissioner of PT. Bali Griya Shanti
EDUCATION ElementaryHistory,Mas Ubud, in Gianyar Bali graduated in 1963; Junior High School, Mas Ubud, Gianyar Bali, finished 19966th; tahun1969 graduated high school in Denpasar, School of Civil Engineering (ITS) Surabaya, graduated in 1977;
95 2010 ANNUAL REPORT
Drs. H SOLICHIN DIREKTUR UMUM DAN KEUANGAN DIRECTOR GENERAL AND FINANCIAL
DATA PRIBADI PERSONAL DATA Tempat, tanggal Lahir Indramayu, 4 September 1947 Place, date of birth Jenis kelamin Laki -laki sex Male
RIWAYAT PEKERJAAN NO
CURRICULUM VITAE
JABATAN OCCUPATION
TEMPAT PLACE
TERHITUNG MULAI SAMPAI DENGAN FROM - UNTIL
1
Kepala Biro Keuangan & Akutansi PT. Natour di Jakarta Head of Finance & Accounting PT. Natour in Jakarta,
Jakarta
1987 - 1989
2
Kepala Biro Pembangunan PT.Natour di Jakarta PT.Natour Development Bureau Chief in Jakarta
Jakarta
1983 - 1989
3
Kepala Biro Keuangan PT. Natour di Jakarta Head of Finance and Accounting Bureau. Natour in Jakarta,
Jakarta
1987 - 1995
4
Direktur Umum & Keuangan PT. Pengembangan Pariwisata Bali(Persero) BTDC Nusa Dua Director of Public & Finance PT. Bali Tourism Development (Persero) BTDC Nusa Dua,
Bali
1998 Sampai Sekarang
RIWAYAT PENDIDIKAN Sekolah Dasar (SD), Indramayu, tamat 1960 Sekolah Menengah Pertama (SMP), Indramayu, tamat tahun 1963 Sekolah Menengah Atas (SMA) di Yogyakarta, tamat, tahun 1967 Akademi Akutansi YKPN,di Yogyakarta, tamat tahun 1983 Fakultas Ekonomi Jurusan Akutansi di Jakarta, tamat tahun 1992
96 LAPORAN TAHUNAN 2010
EDUCATION Elementary(SD), Indramayu, graduation in 1960 junior high school(Junior), Indramayu, graduated in 1963 Secondary School (High School) in Yogyakarta, graduated, 1967 Accounting Academy YKPN in Yogyakarta, graduated in 1983 Faculty of Economics majoring in Accounting in Jakarta, graduated in 1992
Drs. I GUSTI KETUT PURNAYA, SH.MSi DIREKTUR OPERASI DIRECTOR OF OPERATIONS
DATA PRIBADI PERSONAL DATA Tempat, tanggal Lahir Tabanan, 02 Desember 1955 Place, date of birth Jenis kelamin Laki -laki sex Male
RIWAYAT PEKERJAAN NO
CURRICULUM VITAE
JABATAN OCCUPATION
TEMPAT PLACE
TERHITUNG MULAI SAMPAI DENGAN FROM - UNTIL
1
Memulai karier sebagai staf Divisi Umum He began his career as a staff General Division
BTDC
22 Agustus 1982 – 10 Maret 1987
2
Kabag Kepegawaian Head of Personnel
BTDC
10 Maret 1987 – 16 Maret 1987
3
Kabag Personalia merangkap Kabag Humas Head of Personnel Head of Public Relations of acting
BTDC
16 Maret 1987 – 27 Februari 1989
4
Kabag Anggaran Budget Division
BTDC
27 Februari 1989 – 14 Agustus 1992
5
Kepala Divisi Umum Chief of the General Division
BTDC
14 Agustus 1992 - 21 Februari 1994
6
Kepala SPI Head SPI
BTDC
21 Februari 1994 – 15 Juni1996
7
Direktur Umum & Keuangan PT. MTDC Commercial & Finance Director of PT. MTDC
Manado
15 Juni 1996 – 16 Maret 2001
8
Direktur Umum & Keuangan PT.MTDC merangkap Direktur PT. PGA Director General & Director of Finance PT.MTDC concurrently. PGA
9
Direktur Operasi BTDC Director of Operations of BTDC
RIWAYAT PENUGASAN Komisaris PT. MTDC Manado – Sulawesi Utara Komisaris Utama pada PT. Bagus Agro Pelaga, Badung - Bali
RIWAYAT PENDIDIKAN Sekolah Dasar (SD) Negeri Tabanan, Tamat tahun 1968 di Tabanan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Tabanan, Tamat tahun 1971 di Tabanan Sekolah Menengah Ekonomi (SMEA) Negeri Tabanan, tamat tahun 1973 di Tabanan Fakultas Ekonomi, Universitas Udayana Denpasar, Tamat tahun 1981 di Denpasar Fakultas; Hukum Universitas Mahendradata, Denpasar, Tamat tahun 1994 di Denpasar S2 Program Pengelolaan Sumberdaya Pembangunan Univ. Sam Ratulangi Menado, Tamat tahun 2001
Manado & 24 Desember 1999 – 16 Maret 2001 Nusa Dua BTDC
16 Maret 2001 - sekarang
ASSIGNMENT HISTORY Commissioner of PT. MTDC Manado - Sulawesi Utara President Commissioner of PT. Agro good fighter, Badung - Bali
EDUCATION Elementary(SD) State Tabanan, Finished in 1968 in Tabanan Junior High School (SMP) Tabanan Affairs, Completed in 1971 in Tabanan Economic High School (SMEA) Interior Tabanan, graduated in 1973 in Tabanan School of Economics, University of Udayana Denpasar, Finished in 1981 in Denpasar Faculty; Law Mahendradata University, Denpasar, Finished in 1994 in Denpasar S2 Resources Management Programme Development Univ. Sam Ratulangi, Manado, Finished in 2001
97 2010 ANNUAL REPORT
KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
98 LAPORAN TAHUNAN 2010
Prof. Dr. I WAYAN RAMANTHA, Ak, MM, CPA KOMISARIS COMMISSIONER KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
DATA PRIBADI PERSONAL DATA Tempat, tanggal Lahir Batubulan, 10 Mei 1959 Place, date of birth Jenis kelamin Laki -laki sex Male
RIWAYAT PEKERJAAN
CURRICULUM VITAE
JABATAN OCCUPATION
TEMPAT PLACE
TERHITUNG MULAI SAMPAI DENGAN FROM - UNTIL
1
Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Unud Lecturer of Economic Faculty of Udayana University
Denpasar
1987 - Sekarang
2
Komisaris PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) BTDC Nusa Dua Commissioner of PT. Bali Tourism Development (Persero) BTDC Nusa Dua,
Denpasar
2001 - Sampai sekarang
3
Dekan Fakultas Ekonomi Univ. Udayana Dean of the Faculty of Economics, Univ. Udayana
Denpasar
- Sampai sekarang
NO
RIWAYAT PENDIDIKAN Sekolah Dasar, tahun 1967- 1973 di Batubulan-Gianyar SMP, tahun 1973 – 1976 di Singapadu-Gianyar SMA, tahun 1976 – 1979 di Denpasar FE-Universitas Udayana Denpasar Jurusan Manajemen Tahun 1979 - 1983 FE-Universitas Brawijaya Malang Jurusan Akuntansi Tahun 1984 - 1987 Program Pasca Sarjana Universitas Udayana Denpasar Magister Manajemen (S2) Tahun 1998 - 2000 Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga Surabaya, (S3) Tahun 2000 - 2004
EDUCATION ElementaryHistory,the year 1967 - 1973 in Herzliya Batubulan-SMP,year 1973 - 1976 in Singapadu-Herzliya high school, the year 1976 - 1979 atDenpasar Udayana UniversityDenpasar FE-Management Programs Year 1979 - 1983 FE-Malang UB Department of Accounting Year 1984 - 1987 Graduate Program Master of Management Universitas Udayana Denpasar (S2) Year 1998-2000 Graduate Program, Airlangga University Surabaya, (S3) Year 2000-2004
99 2010 ANNUAL REPORT
Dr. IDA BAGUS PANJI SEDANA, SE, MSi KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
DATA PRIBADI PERSONAL DATA Tempat, tanggal Lahir Denpasar, 3 Juni 1959 Place, date of birth Jenis kelamin Laki -laki sex Male
RIWAYAT PEKERJAAN
CURRICULUM VITAE
JABATAN OCCUPATION
TEMPAT PLACE
TERHITUNG MULAI SAMPAI DENGAN FROM - UNTIL
1
Dosen Tetap FE Unud UdayanaFE Lecturer
Denpasar
1985 - Sekarang
2
Kabid. Pendidikan Program D3 FE Unud Kabid. Education Program UdayanaD3 FE
Denpasar
1999 - 2003
3
Ketua Jurusan Manajemen FE Unud Chairman of the Department of Management Faculty of Udayana
Denpasar
2004 - 2007
4
Kepala Bagian Audit di Kantor Akuntan Drs. Supartha Head of Audit at Drs.Supartha
Denpasar
1988 - 2001
5
Sekretaris Pengurus Kantor Jasa Audit Prop. Bali Secretary of the Executive Office of Audit Services Prop.Bali
Denpasar
1996 - 1999
6
Ketua Pengurus Kantor Jasa Audit Prop. Bali Chairman of the Board of Audit Services Office Prop..Bali
Denpasar
1999 - 2005
7
Ketua Koperasi Unit Desa Beringkit Belayu Chairman of the Village Unit Cooperatives Beringkit Belayu
Tabanan
1996 – 2006
8
Dewan Penasehat Koperasi Unit Desa Beringkit Belayu Board of Advisors Village Cooperative Beringkit Belayu
Tabanan
2006 – 2011
9
Ketua KPN Unud Chairman KPN Udayana
Denpasar
2002 – 2007
10
Ketua Badan Pengawas KPN Unud Chairman of the Supervisory Board of KPN Udayana
Denpasar
2007 – 2010
11
Konsultan Bidang Keuangan di Ulam Group Consultant Financial Field inUlam Group
Denpasar
1998-2005
NO
RIWAYAT PENDIDIKAN Sekolah Dasar, Tamat tahun 1971 di Belayu Tabanan Sekolah Menengah Pertama, Tamat tahun 1974 di Denpasar Sekolah Menengah Atas, Tamat tahun 1977 di Denpasar S1 Fakultas Ekonomi Unud, Tamat tahun 1984 di Denpasar
EDUCATION ElementaryHistory,Finished in 1971 atBelayu Junior High SchoolTabanan,Denpasar Finished in 1974 at the High School, graduated in 1977 in Denpasar S1 Udayana University Faculty of Economics, Graduate in 1984 at the Denpasar
S2 PPs Unair Surabaya, Tamat tahun 1998 di Surabaya
Airlangga University Surabaya,PPs S2, Completed in 1998 at the Surabaya
S3 PPs Unair Surabaya, Tamat tahun 2006 di Surabaya
Airlangga University Surabaya,S3 PPs, Finished in 2006 in Surabaya
100 LAPORAN TAHUNAN 2010
I MADE SUDJANA, SE. MM. KOMITE AUDIT AUDIT COMMITTEE
DATA PRIBADI PERSONAL DATA Tempat, tanggal Lahir Tabanan, 10 September 1950 Place, date of birth Jenis kelamin Laki -laki sex Male
RIWAYAT PEKERJAAN
CURRICULUM VITAE
JABATAN OCCUPATION
TEMPAT PLACE
TERHITUNG MULAI SAMPAI DENGAN FROM - UNTIL
1
Ka. Subsi Penyiapan Program Ka.subsi Preparation Program
Nusa Dua
27 Desember 1988 – 4 April 1993
2
Kepala Seksi Pengajaran Head of Section Teaching
Nusa Dua
5 April 1993 – 23 April 1998
3
Kepala Bagian Akademik & Kemahasiswaan Head of Academic & Student Affairs
Nusa Dua 24 Februari 1998 – 8 Agustus 2000
4
Kepala Bagian Administrasi Umum Head of the General Administration
Nusa Dua
9 Agustus 2000 – 3 April 2002
5
Ketua STP Bali Chairman STPBali,
Nusa Dua
4 April 2002 – 22 Juni 2006
6
Ketua STP Bali (Masa Jabatan Kedua) Chairman of the STP Bali (Second Term)
Nusa Dua
Juni 2006 - Sekarang
NO
RIWAYAT PENDIDIKAN
EDUCATION
Sekolah Dasar, Tamat tahun
Elementary Graduate
Sekolah Menengah Pertama, Tamat tahun Sekolah Menengah Atas, Tamat tahun S1, Tamat tahun Magister/S2 Bidang Pemasaran Universitas Airlangga, di Surabaya
Junior High Schoolyears,Graduate fromyears, high school The End of S1,Graduate from year Field MarketingMagister/S2 Airlangga University in Surabaya
101 2010 ANNUAL REPORT
102 LAPORAN TAHUNAN 2010
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENT 2010
103 2010 ANNUAL REPORT
LAPORAN MANAJEMEN TAHUN 2010 MANAGEMENT REPORT 2010 Memenuhi ketentuan Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas da Undang-undang No. 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara serta sesuai dengan Akte Notaris Soelaiman Ardjasasmita, SH. No. 33 tanggal 12 Nopember 1973 yang telah beberapa kali diubah, dan perubahan terakhir sesuai Akte Notaris Evi Susanti Panjaitan di Bali No. 40 tanggal 15 Mei 2009 perihal Perubahan Anggaran Dasar Perseroan, dengan ini kami menyatakan bahwa Laporan Tahunan 2010 adalah Laporan Tahunan sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 anggaran Dasar Perseroan untuk diajukan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
To fulfill the provisions of Law No. 40 2007 regarding limited companies and Law no. 19 2003 regarding State-Owned Enterprises and in accordance with the Notary Act of Soelaiman Ardjasasmita, SH. No. 33 dated 12 November 1973 which has been amended several times, and recent changes in accordance Notary Act of Evi Susanti Panjaitan in Bali No. 40 dated May 15, 2009 concerning the Amendment of Articles of Association, we hereby declare that the 2010 Annual Report is an annual report referred to in article 18 of the budget of the Company to put forward at the General Meeting of Shareholders.
Nusa Dua, April 2010 DEWAN KOMISARIS BOARD OF COMMISSIONERS
DIREKSI DIRECTORS
I MADE GDE ERATA
IDA BAGUS WIRAJAYA
Komisaris Utama Chairman
Direktur Utama Managing Director
KETUT RAHYUDA
M. FAKHRUDIN
Komisaris Commissioner
Direktur Keuangan Commercial & Finance Director
I WAYAN RAMANTHA
EDWIN DARMASETIAWAN
Komisaris Commissioner
Direktur Pengembangan Director of Development
MADE ADI DJAYA
I NYOMAN CAKRA
Komisaris Commissioner
Direktur Operasi Operations Director
THAMRIN B. BACHRI Komisaris Commissioner
104 LAPORAN TAHUNAN 2010
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN INDEPENDENT AUDITOR'S REPORT Nomor: 12/JCLS-LAI/IV/2011 KepadaYth. Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero)
Dear, Shareholders, the Board of Commissioners and Directors Bali Tourism Development PT (Persero)
Kami telah mengaudit neraca konsolidasian PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) dan Anak Perusahaan tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, serta laporan laba-rugi, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas konsolidasian untuk tahun – tahun yang berakhir pada tanggal tersebut. Laporan keuangan konsolidasian adalah tanggung jawab manajemen Perusahaan. Tanggung jawab kami terletak pada pernyataan pendapat atas laporan keuangan konsolidasian berdasarkan audit kami.
We have audited the consolidated balance sheet of PT Bali Tourism Development (Persero) and Subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009, and the income statement, statement of changes in equity and consolidated cash flow statements for the year ended on that date. The consolidated financial statements are the responsibility of the Company's management. Our responsibility is to express an opinion on these consolidated financial statements based on our audits.
Kami melaksanakan audit berdasarkan Standar Pemeriksaan Keuangan Negara yang ditetapkan oleh Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia. Standar tersebut mengharuskan kami merencanakan dan melaksanakan audit agar kami memperoleh keyakinan memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji material. Suatu audit meliputi pemeriksaan, atas dasar pengujian bukti – bukti yang mendukung jumlah-jumlah dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen, serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan secara keseluruhan. Kami yakin bahwa audit kami memberikan dasar memadai untuk menyatakan pendapat.
We conducted our audits in accordance with Auditing Standards established by the Supreme State Audit of the Republic of Indonesia. Those standards require that we plan and perform the audit to obtain reasonable assurance about whether the financial statements are free of material misstatement. An audit includes examining, on a test basis, of evidence supporting the amounts and disclosures in the financial statements. An audit also includes assessing the accounting principles used and significant estimates made by management, as well as evaluating the overall financial statement presentation. We believe that our audit provides a reasonable basis for our opinion.
Menurut pendapat kami, laporan keuangan yang kami sebut di atas menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan konsolidasian PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, serta hasil usaha dan arus kas konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia.
In our opinion, the financial statements referred to above present fairly, in all material respects, the consolidated financial position of PT Bali Tourism Development (Persero) and Subsidiaries as of December 31, 2010 and 2009, and results of operations and cash flows for the years then ended in conformity with accounting principles generally accepted in Indonesia.
Audit kami laksanakan dengan tujuan untuk menyatakan pendapat atas laporan keuangan pokok secara keseluruhan. Laporan keuangan Induk Perusahaan disajikan untuk tujuan analisis tambahan dan bukan merupakan bagian laporan keuangan pokok yang diharuskan menurut prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia. Laporan keuangan Induk Perusahaan tersebut telah menjadi objek prosedur audit yang kami terapkan dalam audit atas laporan keuangan pokok, dan, menurut pendapat kami, disajikan secara wajar, dalam semua hal yang material berkaitan dengan laporan keuangan pokok secara keseluruhan.
Our audit was carried out in order to express an opinion on the basic financial statements as a whole. Parent Company financial statements are presented for purposes of additional analysis and is not an essential part of the financial statements are required under accounting principles generally accepted in Indonesia. Parent company financial statements have been subjected to auditing procedures that we apply in the audit of the basic financial statements, and, in our opinion, are presented fairly, in all material respects the financial statements relating to the subject as a whole.
EDI SUBYAKTO,CPA 98.1.0276 Surabaya. 21 April 2011
105 2010 ANNUAL REPORT
PT. PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO) BALI TOURISM DEVELOPMENT CORPORATION
NERACA KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED BALANCE SHEETS 31 Desember 2010 Dan 2009
ASET
ASSETS Cat
2010 (Rp)
2009 (Rp)
Aset lancar
Current assets
Kas dan setara kas
C.01
98.635.228.019
121.507.902.206
Cash and cash equivalents
Surat Berharga
C.02
83.110.390.155
46.014.301.685
Securities
Piutang Usaha
C.03
18.205.667.824
18.062.655.104
Accounts receivable
Piutang Hubungan Istimewa
C.04
424.565.720
308.624.477
Due from related parties
Piutang Lain-Lain
C.05
22.730.795
101.274.050
Other receivables
Persediaan
C.06
183.557.766
183.557.766
Inventory
Pendapatan yang masih harus diterima
C.07
1.158.742.354
302.693.152
Accrued income
Biaya dibayar dimuka
C.08
2.044.208.109
1.714.567.319
Prepaid expenses
Uang muka Pajak
C.09
419.698.685
807.631.103
Advances Prepaid taxes
204.204.789.427
189.003.206.862
Jumlah aset lancar
Aset Tidak Lancar
Total current assets
Noncurrent Assets
Pajak Tangguhan
C.09
2.881.810
Noncurrent Assets
Penyertaan
C.10
36.000.000.000
36.000.000.000
Subsidiaries
Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan tahun 2010 Rp 34.760.773.424 dan 2009 Rp30.868.049.299
C.11
616.492.279.565
617.303.434.998
Fixed assets - Net of accumulated depreciation of 2010 Rp34,760,773,424 and 2009 Rp30.868.049.299
Beban ditangguhkan (bersih)
C.12
12.378.798.565
7.985.189.612
Deferred charges (net)
Aset lain-lain
C.13
27.545.448.112
23.539.316.388
Other assets
Jumlah aset tidak lancar
692.419.408.028
684.827.940.999
Total non-current assets
Jumlah aset
896.624.197.456
873.831.147.861
Total assets
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan See notes to financial statements which are an integral part of these financial statements
106 LAPORAN TAHUNAN 2010
LIABILITIES AND EQUITY
KEWAJIBAN DAN EKUITAS Cat
2010 (Rp)
2009 (Rp)
Kewajiban lancar
Current liabilities
Hutang Usaha
C.14
1.395.730.507
2.569.356.538
Accounts payable
Hutang Pajak
C.09
3.175.098.906
4.114.419.131
Taxes payable
Hutang Asuransi
C.15
41.207.326
44.366.575
Debt insurance
Hutang Lain-Lain
C.16
2.274.860.875
46.923.552
Other payables
Beban yang masih harus dibayar
C.17
7.395.687.376
9.040.753.404
Accrued expenses
Pendapatan diterima dimuka jk. pendek
C.18
3.010.178.780
6.150.046.222
Short-term advance income
17.292.763.770
21.965.865.422
Jumlah kewajiban lancar Kewajiban Tidak Lancar
Long-term liabilities
C.19
Pendapatan diterima di muka Jk. Panjang Pajak tangguhan Hutang jangka panjang Jumlah kewajiban jangka panjang
Total current liabilities
49.694.500.645
45.590.704.960
Long-term advance income
0
102.110.760
Deferred tax
2.928.709.767
2.940.960.238
Long-term debt
52.623.210.412
48.633.775.958
Total long-term liabilities
Ekuitas
Equity
Hak Pihak Bukan Pengendali
C.20
1.010.853.455
1.539.454.272
Non-Controlling Party Rights
Modal Saham
C.21
707.660.000.000
707.660.000.000
Share capital
148.007.499
148.007.499
Donated capital
Cadangan Umum
Modal Donasi
79.363.480.712
51.176.503.538
General reserve
Laba tahun berjalan
38.525.881.608
42.707.541.173
Profit for the year
Jumlah ekuitas
825.697.369.819
801.692.052.210
Total equity
Jumlah kewajiban & aset bersih
896.624.197.456
873.831.147.861
Total liabilities & net assets
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan See notes to financial statements which are an integral part of these financial statements
107 2010 ANNUAL REPORT
PT. PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO) BALI TOURISM DEVELOPMENT CORPORATION
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
Catatan Pendapatan usaha
C.22
Harga pokok penjualan (HPP)
C.23
Laba kotor Beban usaha
2010 (Rp)
2009 (Rp)
75.298.274.190
78.849.056.727
Operating revenues
(105.577.952)
(182.982.751)
Cost of goods sold (COGS)
75.192.696.238
78.666.073.976
Gross profit
C.24
Operating expenses
Beban operasional
25.126.963.883
23.092.642.090
Operating expenses
Beban pemeliharaan
18.091.759.620
17.338.263.135
Maintenance Costs
Akumulasi & Amortisasi
3.979.440.573
4.508.666.431
Accumulation & amortization
Jumlah beban usaha
C.25
47.198.164.076
44.939.571.656
Total operating expenses
Laba usaha
27.994.532.162
33.726.502.320
Operating income
Pendapatan (beban) lain-lain :
Other income (expenses):
Pendapatan lain-lain
C.26
Beban lain-lain
C.27
Jumlah pendapatan (beban) lain-lain Laba sebelum pajak Hak minoritas
18.164.641.658
32.233.506.057
Other revenue
(8.266.885.599)
(23.765.349.452)
Other expenses
9.897.756.059
8.468.156.605
Total other income (expenses)
37.892.288.221
42.194.658.925
Profit before tax
528.600.817
614.993.008
Minority share of profit
Pajak penghasilan : Pajak kini Pajak tangguhan Laba setelah pajak
Income taxes: 0
0
Current tax
104.992.570
(102.110.760)
Deferred tax
38.525.881.608
42.707.541.173
Profit after tax
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan See notes to financial statements which are an integral part of these financial statements
108 LAPORAN TAHUNAN 2010
PT. PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO) BALI TOURISM DEVELOPMENT CORPORATION
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN STATEMENT OF CHANGES IN EQUITY
Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
Modal saham Share Capital (Rp)
Saldo laba (rugi) Retained Earnings (losses) (Rp)
Jumlah ekuitas Total Equity (Rp)
150.000.000.000
59.946.056.307
150.000.000.000
557.660.000.000
0
557.660.000.000
Pembagian dividen, tantiem dan bonus Dividend, and bonus
0
(25.357.484.917)
(25.357.484.917)
Cadangan umum General reserve
0
16.735.939.647
16.735.939.647
Laba (rugi) induk perusahaan Holding company income (loss)
0
42.707.613.138
42.707.613.138
707.660.000.000
94.032.124.175
801.692.124.175
0
0
0
Pembagian dividen, tantiem dan bonus Dividend, and bonus
0
(42.707.613.138)
(42.707.613.138)
Cadangan umum General reserve
0
28.186.977.174
28.186.977.174
Laba (rugi) induk perusahaan Holding company income (loss)
0
38.525.881.608
38.525.881.608
707.660.000.000
118.037.369.819
825.697.369.819
Saldo per 31 Desember 2008 Balance as of December 31, 2008 Penyertaan modal Investment capital Koreksi laba ditahan Correction of retained earnings
Saldo per 31 Desember 2009 Balance as of December 31, 2009 Penyertaan modal Investment capital Koreksi laba ditahan Correction of retained earnings
Saldo per 31 Desember 2010 Balance as of December 31, 2010
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan See notes to financial statements which are an integral part of these financial statements
109 2010 ANNUAL REPORT
PT. PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO) BALI TOURISM DEVELOPMENT CORPORATION
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
31 Desember 2010
31 Desember 2009
Rp
Rp
38.525.881.607
42.707.541.173
Aliran kas dari aktivitas operasi Kenaikan (penurunan) laba tahun berjalan
Cash flow from operating activities
Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam aktiva bersih menjadi kas bersih yang digunakan untuk aktivitas operasi:
Increase (decrease) in current year income Adjustments to reconcile change in net assets to net cash used in operating activities:
Penyusutan aktiva tetap
2.096.023.134
3.892.724.125
Depreciation of fixed assets
Penyisihan piutang
(265.379.507)
35.671.334
Bad debts
40.356.525.234
46.635.936.631
Balance of cash before changes in capital
20.665.913.268
(60.449.663.420)
Time deposits
Surat berharga
(37.096.088.470)
23.513.440.274
Marketable securities
Piutang usaha
122.366.787
8.588.391.470
Accounts receivable
(115.941.243)
(296.968.977)
Due from related parties
Saldo kas sebelum perubahan modal Penurunan (peningkatan): Deposito berjangka
Piutang Hubungan Istimewa Piutang lain-lain
decrease (increase):
78.543.255
339.724.325
Other receivables
Pendapatan yang masih harus diterima
(856.049.202)
60.707.453
Accrued income
Biaya dibayar dimuka
(329.640.790)
(13.452.338)
Prepaid expenses
Pajak dibayar dimuka
387.932.418
(227.731.852)
Prepaid taxes
(2.881.810)
0
Deferred tax assets
Aktiva pajak tangguhan Uang muka
0
129.497.263
Advance payments
Hutang pajak
(939.320.225)
425.047.733
Taxes payable
Hutang usaha
1.173.626.031)
(1.042.273.541)
Trade payables
(3.159.249)
(3.509.531.359)
Debt insurance
2.227.937.324
(192.077.616)
Other payables
Hutang asuransi Hutang Lain-Lain Biaya yang masih harus dibayar
(1.645.066.028)
2.803.402.747
Costs accrued
Pendapatan diterima dimuka jk. Pendek
(3.139.867.442)
(2.617.554.042)
Short-term unearned revenue
18.537.577.796
14.146.894.752
Net cash provided from (to) operating activities (a)
Kas bersih diperoleh dari (untuk) kegiatan operasi (a)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan See notes to financial statements which are an integral part of these financial statements
110 LAPORAN TAHUNAN 2010
31 Desember 2010
31 Desember 2009
Rp
Rp
Kenaikan (penurunan) penyertaan
0
0
Increase (decrease) in investments
Kenaikan (penurunan) aktiva tetap
(1.284.867.702)
(569.432.126.553)
Increase (decrease) in fixed assets
Kenaikan (penurunan) beban ditangguhkan
(4.393.608.929)
1.363.903.828
Increase (decrease) in deferred charges
Kenaikan (penurunan) aktiva lainnya
(4.006.131.724)
4.054.006.019
Increase (decrease) in other assets
(9.684.608.354)
(564.014.216.706)
Net cash used in investing activities (b)
Arus kas dari aktivitas investasi
Kas bersih digunakan untuk kegiatan investasi (b)
Cash flows from investing activities
Arus kas dari aktivitas pendanaan Pendapatan diterima jangka panjang Hutang Lain-lain
Cash flows from financing activities 4.001.684.925
(1.263.136.062)
Long-term revenue received
(12.250.471)
2.940.960.238
Other payables
Hak Minoritas
(528.600.817)
(614.993.008)
Minority interest
Modal disetor
0
557.660.000.000
Paid up capital
28.186.977.174
16.735.939.647
General reserve
(42.707.541.173)
(25.357.484.917)
Retained earnings last year
(11.059.730.362)
550.101.285.898
Net cash used in financing activities (c)
(2.206.709.919)
233.963.944
Increase (decrease) in cash and cash equivalents (a + b + c)
17.513.567.286
17.279.603.342
Cash and cash equivalents at beginning of year
15.306.806.367
17.513.567.286
Cash and cash equivalents end of year
Cadangan umum Saldo laba tahun lalu Kas bersih digunakan untuk kegiatan pendanaan (c) Peningkatan (Penurunan) kas dan setara kas (a+b+c) Kas dan setara kas awal tahun Kas dan setara kas akhir tahun
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan See notes to financial statements which are an integral part of these financial statements
111 2010 ANNUAL REPORT
PT PENGEMBANGAN PARIWISATA BALI (PERSERO) BALI TOURISM DEVELOPMENT PT
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Untuk Tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009 For the Year Ended December 31, 2010 and 2009
UMUM A GENERAL SEJARAH BERDIRINYA A.01 ESTABLISHMENT OF COMPANY PT. Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) – Bali Tourism Development Corporation didirikan berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1972 dengan Akta Notaris Soelaiman Ardjasasmita, S.H. nomor 33 tanggal 12 Nopember 1973 di Jakarta. Akta Pendirian tersebut telah dirubah berdasarkan Akta Notaris Soelaiman Ardjasasmita, S.H. nomor 29 tanggal 17 Juni 1974. Akta ini telah disahkan oleh Departemen Kehakiman dan terdaftar dalam Lembaran Negara Republik Indonesia sesuai keputusan No. Y. A. S./524/3 tanggal 10 Juli 1974, dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia nomor 70, tambahan nomor 441 tanggal 30 Agustus 1974. Perubahan anggaran dasar berdasarkan Akta Notaris Soelaiman Ardjasasmita, S.H. nomor 10 tanggal 10 April 1984 di Jakarta. Perubahan Anggaran Dasar Perseroan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia No. C23653 HT.01.04. TH.85 tanggal 15 Juni 1985. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.55 tahun 1993 tanggal 3 Desember 1993 tentang perubahan penyertaan modal Negara Republik Indonesia telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No. 44 tahun 1998. Perubahan pasal 2, pasal 3 dan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan sesuai dengan Berita Negara Republik Indonesia No. 35 tanggal 30 April 2004 telah diubah dengan Akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H. nomor 30 tanggal 25 Oktober 2005 yang selanjutnya telah diubah dengan Akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H. nomor 12 tanggal 8 Desember 2007 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia No. AHU23663. AH.01.02.Tahun 2008 tanggal 8 Mei 2008. Selanjutnya dirubah lagi dengan Akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H. nomor 52 tanggal 14 Agustus 2008 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia nomor AHU09785. AH.01.02.Tahun.2009 tanggal 27 Maret 2009. Dan dilakukan perubahan kembali dengan Akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H. nomor 40 tanggal 15 Mei 2009 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Perundangundangan Republik Indonesia nomor AHU39726. AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 14 Agustus 2009. Untuk meningkatkan kinerja PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) mendirikan anak perusahaan antara lain : PT Bagus Agro Pelaga
PT. Bali Tourism Development (Persero) - Bali Tourism Development Corporation was established under Government Regulation No. 27 in 1972 by Notarial Deed Soelaiman Ardjasasmita, SH number 33 dated 12 November 1973 in Jakarta. Deed of Incorporation has been amended based on Notarial Deed Soelaiman Ardjasasmita, SH number 29 dated June 17, 1974. This deed was approved by the Department of Justice and is registered in the State Gazette of the Republic of Indonesia pursuant to the decision No. Y. A. S./524/3 July 10, 1974, and published in State Gazette of the Republic of Indonesia number 70, the additional number 441 dated August 30, 1974. Amendment based on Notarial Deed Soelaiman Ardjasasmita, SH number 10 dated 10 April 1984 in Jakarta. Amendments to the Articles of Incorporation was approved by the Minister of Justice and the legislation of the Republic of Indonesia No. C23653 HT.01.04.TH.85 June 15, 1985. Based on Government Regulation No.55 year 1993 on 3 December 1993 on changes in capital investment in the Republic of Indonesia has been amended by Government Regulation no. 44 years in 1998. Amendment of article 2, article 3 and article 4 of the Articles of Incorporation in accordance with the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 35 dated 30 April 2004 has been changed by Notarial Deed Evi Susanti Panjaitan, SH number 30 dated October 25, 2005 which further amended by Notarial Deed Evi Susanti Panjaitan, SH number 12 dated 8 December 2007 and was approved by the Minister of Law and the legislation of the Republic of Indonesia No. AHU23663. AH.01.02. 2008 dated May 8, 2008. Subsequently amended again by Notarial Deed Evi Susanti Panjaitan, SH number 52 dated August 14, 2008 which was approved by the Minister of Law and the legislation of the Republic of Indonesia number AHU09785. AH.01.02..2009 March 27, 2009. Subsequently amended again by the Notarial Deed Evi Susanti Panjaitan, SH number 40 dated May 15, 2009 which was approved by the Minister of Law and the legislation of the Republic of Indonesia number AHU39726. AH.01.02.Tahun 2009 dated August 14, 2009. To improve the performance of PT Bali Tourism Development (Persero) established subsidiary companies, including: a.
PT Bagus Agro Pelaga didirikan berdasarkan Akta Notaris Ketut Wirata, S.H. nomor 08 tanggal 31 Desember 2002, Pengembangan Lombok Sampai dengan Laporan Auditor Independen ini diterbitkan masih dalam proses peralihan dari PT Pengembangan Pariwisata Lombok (Persero) ke PT Pengembang Pariwisata Bali (Persero)
112 LAPORAN TAHUNAN 2010
PT Bagus Agro Pelaga PT Bagus Agro Pelaga established based by Notarial Deed Ketut Virata, SH number 08 dated December 31, 2002,
b.
Lombok Tourism Development As of the publication of the Independent Auditor's Report Lombok Tourism Development PT (Persero) is still in the process of transition to PT Bali Tourism Development (Persero).
MAKSUD DAN TUJUAN A.02 PURPOSE AND OBJECTIVES Sesuai dengan pasal 3 Akta tersebut, maksud dan tujuan perseroan adalah melakukan usaha di bidang pariwisata, serta optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki Perseroan untuk menghasilkan barang dan atau jasa yang bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar keuntungan guna meningkatkan nilai Perseroan dengan menerapkan prinsipprinsip Perseroan Terbatas.
In accordance with article 3 of the Deed, the intent and purpose of the company is doing business in tourism, and optimizing the utilization of resources owned by the Company to produce goods and or services of high quality and competitive strength to obtain revenue in order to increase the value of the Company by applying principles of limited liability companies.
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, perusahaan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut :
To achieve its goals and objectives, the company can conduct business activities as follows:
merencanakan peruntukan dan penggunaan tanah serta menggunakan tanah untuk keperluan daerah pariwisata dan menata serta membagi lebih lanjut dalam satuan-satuan lingkungan tertentu dan mengembangkan jasa-jasa prasarana dan fasilitas-fasilitas pariwisata lainnya;
a
plan designation and land use for the purposes of tourism areas and organize and share more information in units of a particular environment and develop infrastructure services and other tourism facilities;
menyerahkan dan menyewakan bagian-bagian tanah kepada pihak ketiga untuk membangun sarana pariwisata berikut segala fasilitas pendukungnya menurut persyaratan yang ditentukan Perseroan selaku pemegang hak, yang meliputi segi-segi peruntukan, penggunaan, jangka waktu berikut keuangannya dengan ketentuan pemberian hak atas tanah kepada pihak ketiga dilakukan oleh pejabat yang berwenang, sesuai ketentuan yang diterapkan dalam anggaran dasar;
b
surrender and lease portions of land to third parties to build tourism facilities following all the supporting facilities according to requirements determined by the Company as the holder of the rights, which include aspects of allocation, use, financing periods with the provisions granting land rights to a third party do by authorized officials, according to the provisions adopted in the articles of association;
membangun, membeli, menjual dan mengelola properti termasuk hotel, apartemen, kondominium, vila dan agrowisata serta fasilitas penunjang lainnya;
c.
build, buy, sell and manage properties, including hotels, apartments, condominiums, villas and agrotourism as well as other supporting facilities;
jasa konsultasi dibidang pengembangan pariwisata, manajemen properti termasuk hotel, apartemen, kondominium dan vila, meliputi manajemen pengelolaan, penyewaan, pemeliharaan, perawatan serta penyediaan fasilitas penunjang lainnya;
d
consultancy services in the field of tourism development, property management including hotels, apartments, condominiums and villas, including management, leasing, maintenance, care and provision of other supporting facilities;
merencanakan, membangun dan mengembangkan jasajasa prasarana dan fasilitas-fasilitas umum lainnya meliputi pengelolaan limbah, biro perjalanan, restoran, catering, fasilitas hiburan dan olahraga serta penyewaan ruangan dalam lingkungan daerah-daerah wisata;
e
plan, build and develop infrastructure services and other public facilities include waste management, travel agency, restaurant, catering, entertainment and sports facilities as well as rental of space within tourist areas;
membangun bangunan yang dipandang perlu untuk keperluan pengusahaan dan administrasi daerah-daerah pariwisata;
f
contruct buildings deemed necessary for the purposes of business and administrative areas of tourism;
selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud pada ayat (2), Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha dalam rangka optimalisasi pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk usaha perkantoran, pusat perbelanjaan, convention centre dan periklanan.
g
in addition to the main business activities referred to in paragraph (2), the Company may conduct business activities in order to optimize utilization of resources for business offices, shopping centers, convention centers and advertising.
EKUITAS A.03 EQUITY Berdasarkan Akta Notaris Evi Susanti Panjaitan, S.H. tanggal 15 Mei 2009 nomor 40 pasal 4, modal dasar perusahaan adalah 1.000.000 saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 per saham. Modal dasar tersebut ditempatkan dan disetor sebesar Rp707.660.000.000. Dari jumlah tersebut, Rp410.000.000.000 atau 410.000 lembar saham di antaranya telah sesuai dengan Akta Notaris tersebut dan sisanya merupakan bagian dari penyertaan modal negara sebesar Rp297.660.000.000 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2009 Tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2008.
Based on Notarial Deed Evi Susanti Panjaitan, SH May 15, 2009 number 40 of article 4, the authorized capital is 1,000,000 shares with par value Rp 1,000,000 per share. Authorized the issued and paid for Rp707.660.000.000. Of this amount, or 410,000 shares Rp410.000.000.000 of whom have been in accordance with the Deed and the remaining portion of the state capital of Rp297.660.000.000 accordance with Government Regulation No. 50 of 2008 and Government Regulation No. 33 Year 2009 About Changes in Government Regulation No. 50 of 2008.
113 2010 ANNUAL REPORT
PENYERTAAN A.04 INVESTMENTS Perusahaan mempunyai penyertaan saham pada beberapa perusahaan dengan rincian sebagai berikut. PERUSAHAAN
2010 (Rp)
The company has ownership in several companies with the following details.
%
2009 (Rp)
%
COMPANY
PT. Bagus Agro Plaga
1.051.602.575
51
1.601.778.937
51
PT. Bagus Agro Plaga
PT. Paninsula Bali Resort
7.500.000.000
30
7.500.000.000
30
PT. Paninsula Bali Resort
PT. Garuda Adhi Matra
4.500.000.000
18
4.500.000.000
18
PT. Garuda Adhi Matra
PT. Bali Griya Shanti
24.000.000.000
40
24.000.000.000
40
PT. Bali Griya Shanti
Jumlah
37.051.602.575
37.601.778.937
Total
SUSUNAN PENGURUS A.05 COMPOSITION OF BOARD Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 24 Juni 2009, susunan Dewan Komisaris dan Dewan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut : DEWAN KOMISARIS Komisaris Utama
General Meeting of Shareholders on June 24, 2009, the Board of Commissioners and Board of Directors of the Company are as follows: BOARD OF COMMISSIONERS Commissioner
I MADE GDE ERATA Anggota Dewan Komisaris
Members of the Board of Commissioners
KETUT RAHYUDA I WAYAN RAMANTHA I MADE ADI DJAYA TAHMRIN B. BACHRI DIREKSI Direktur Utama
DIRECTORS Managing Director
I MADE MANDRA Direktur Operasi
Operations Director
I. G. K. PURNAYA Direktur Umum & Keuangan
Commercial & Finance Director
SOLICHIN
KEBIJAKAN AKUNTANSI B ACCOUNTING POLICIES LAPORAN KEUANGAN B.01 FINANCIAL STATEMENTS Laporan keuangan disusun berdasarkan konsep biaya perolehan. Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode tidak langsung yang mengklasifikasikan dana dari kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Periode yang diterapkan PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) adalah sesuai tahun takwim/kalender yakni mulai tanggal 1 Januari dan berakhir pada tanggal 31 Desember.
The financial statements are prepared on historical cost. Statements of cash flows prepared using the indirect method that classifies funds from operating, investing and financing activities. Period applied PT Bali Tourism Development (Persero) is based on calendar year which begins on 1 January and ending on 31 December.
KAS DAN SETARA KAS B.02 CASH AND CASH EQUIVALENTS Kas dan setara kas mencakup kas dan bank. Termasuk di dalam Kas dan Setara Kas adalah deposito dengan jangka waktu tidak lebih dari 3 bulan dari tanggal tanggal laporan keuangan.
Cash and cash equivalents include cash and bank desposits. Included in cash and cash equivalents are deposits with maturities of not more than 3 months from the date of the financial statement.
SURAT BERHARGA B.03 SECURITIES Surat berharga dengan jangka waktu 1 tahun atau kurang sejak tanggal penempatan
114 LAPORAN TAHUNAN 2010
Securities with maturities of 1 year or less from the date of placement
PIUTANG USAHA B.04 ACCOUNTS RECEIVABLE Terhadap piutang usaha diadakan pencadangan atas kemungkinan tidak tertagihnya piutang, sedangkan anak perusahaan tidak membentuk cadangan atas piutang yang tidak tertagih. Terhadap saldo tagihan yang tidak dapat ditagih, belum diadakan penghapusan langsung. Penyisihan piutang usaha pada induk perusahaan dibentuk berdasarkan prosentase tertentu dari umur piutang sebagai berikut.
A reserve is held against accounts receivable for possible uncollectible receivables, while subsidiaries did not establish a reserve for doubtful accounts. Unrecoverable balances of accounts receivable are not removed directly. Provision for accounts receivable at the parent company was formed based on certain percentage of the aging of receivables as follows:
INDUK PERUSAHAAN PARENT COMPANY UMUR PIUTANG AGE OF RECEIVABLE IN YEARS
%
0-1
2
1-2
5
2-3
15
3-4
25
>4
50 PERSEDIAAN B.05 INVENTORIES
Nilai persediaan induk perusahaan dicatat dengan menggunakan metode FIFO (First In First Out). Pembelian / penambahan persediaan selama periode berjalan dicatat sebagai beban. Selanjutnya setiap akhir periode diadakan inventarisasi untuk menentukan nilai persediaan pada neraca. Anak perusahaan mencatat nilai persediaan dengan metode ratarata (average method).
Value of inventory holding companies accounted for using FIFO (First In First Out). Purchase / replenishment of inventories during the period are recorded as an expense. Furthermore, each end of the period of inventory held to determine the value of inventories at the balance sheet. Subsidiaries recorded value of inventory with an average method.
PENYERTAAN PADA PERUSAHAAN LAIN B.06 INVESTMENTS IN OTHER COMPANIES Penyertaan pada perusahaan lain dicatat dengan menggunakan metode sebagai berikut:
Investments in other companies accounted for using the method as follows:
penyertaan sampai dengan 20% menggunakan metode biaya perolehan;
•
investments up to 20% using the cost method;
penyertaan di atas 20% sampai dengan 50% menggunakan metode ekuitas;
•
investment above 20% to 50% using the equity method;
penyertaan di atas 50% dilakukan konsolidasi.
•
inclusion in the top 50% made statements.
ASET TETAP B.07 FIXED ASSETS Aset tetap dicatat berdasarkan harga perolehan, sedangkan penyusutan aset tetap dihitung menggunakan metode garis lurus (straight line method), dengan berdasarkan taksiran masa manfaat aset tetap sebagai berikut: JENIS ASET TETAP
Fixed assets are recorded at cost, while the depreciation of fixed assets is calculated using the straight-line method, with the estimated useful lives as follows:
UMUR EKONOMIS ECONOMIC AGE
TYPE OF FIXED ASSETS
Landscaping
20 tahun years
Landscaping
Bangunan
20 tahun years
Building
Mesin dan peralatan
8 tahun years
Machinery and equipment
Peralatan kantor dan rekreasi
4 tahun years
Office equipment and recreation
Perlengkapan kantor
4 tahun years
Office equipment
Kendaraan bermotor
4 - 8 tahun years
Motor vehicle
TRANSAKSI DALAM MATA UANG ASING B.08 FOREIGN CURRENCY TRANSACTIONS Perusahaan mencatat transaksi keuangan dalam satuan rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Laba atau rugi yang timbul, dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Kurs dollar per 31 Desember 2010 adalah USD $1 = Rp8.991
The Company recorded financial transactions in units of dollars. Transactions in foreign currencies are accounted for using the Bank Indonesia middle rate on the transaction. At balance sheet date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are adjusted to reflect the exchange rates prevailing at that date. Gains or losses are credited or charged to profit and loss for the year. Dollar exchange rate as of December 31, 2010 is USD $ 1 = Rp8.991
115 2010 ANNUAL REPORT
PENGAKUAN PENDAPATAN DAN BEBAN B.09 RECOGNITION OF INCOME AND EXPENSES Pendapatan dan beban dicatat dengan menggunakan metode akrual, yaitu diakui pada saat terjadinya transaksi sesuai dengan persyaratan yang disepakati oleh kedua belah pihak.
Revenue and expenses are accounted for using the accrual method, which is recognized when the transactions are in accordance with the terms agreed upon by both parties.
BEBAN PENGEMBANGAN KAWASAN BARU B.10 COST OF DEVELOPING NEW RESORTS The costs of pre-operation and development of new resorts that will have future economic benefit is deferred expenses and amortized over the economic life of maximum 20 years.
Beban-beban pra-operasi dan pengembangan kawasan baru yang mempunyai masa manfaat ekonomi di masa yang akan datang merupakan beban yang ditangguhkan dan diamortisasi sesuai umur ekonomi dengan umur maksimal 20 tahun.
TRANSAKSI DENGAN PIHAK B.11 TRANSACTIONS YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA WITH RELATED PARTIES Perseroan mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan nomor 7, yang dimaksud dengan mempunyai hubungan istimewa adalah :
The Company has transactions with related parties which have a special relationship. In accordance with Statement of Financial Accounting Standards No. 7, which is defined as related parties are:
perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara, mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada dibawah pengendalian bersama dengan perusahaan pelapor (termasuk holding companies, subsidiaries dan fellow subsidiaries);
a
indirectly through one or more intermediaries, controlling, or controlled by, or are under common control with the reporting enterprise (including holding companies, subsidiaries and fellow subsidiaries);
perusahaan asosiasi;
b
associated companies;
perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan pelapor yang berpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksud dengan anggota keluarga dekat adalah mereka yang diharapkan dapat mempengaruhi dan dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinya dengan perusahaan pelapor);
c
individuals who have, either directly or indirectly, an interest in voting power of the reporting enterprise that gives them significance, and immediate family members of such individuals (who referred to their close family members are expected to affect and are affected individuals in their transactions with the reporting enterprise);
karyawan kunci, yaitu orangorang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan kegiatan perusahaan pelapor, yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan, serta anggota keluarga dekat orang-orang tersebut;
d
key employees, i.e. people who have the authority and responsibility for planning, directing and controlling the activities of the Company, including commissioners, directors and managers of the company, and close family members of such individuals;
perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara baik secara langsung maupun tidak langsung, oleh setiap orangorang yang diuraikan dalam poin c dan d, mencakup perusahaanperusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan dan perusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajeman kunci yang sama dengan perusahaan.
e
companies in which a substantial interest in voting power either directly or indirectly, by any people who are described in points c and d, including companies owned by the commissioners, directors or major shareholders of the company and the companies that have a member of key management The same with the company.
PERPAJAKAN B.12 TAXATION Taksiran pajak penghasilan pada perhitungan laba rugi dicatat berdasarkan laba komersial ditambah dan dikurangi dengan koreksi fiskal dan berdasarkan surat ketetapan pajak ( jika sudah terbit) untuk tahun yang bersangkutan. Perusahaan melakukan penangguhan pajak (deferred tax) atas perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan beban antara laporan keuangan untuk tujuan komersial dan pajak.
The income tax on the profit and loss is recorded based on commercial profit plus and minus the fiscal correction and based on an assessment (if already published) for the year. The company deferred tax on the difference in timing of recognition of revenue and expenses for financial reporting and income tax purposes.
PENGAKUAN DENDA DAN BUNGA PINJAMAN B.13 RECOGNITION OF PENALTY AND INTEREST LOANS Denda keterlambatan pembayaran kompensasi dan pokok pinjaman diakui secara cash basis, yakni pada saat pembayaran atas denda diterima.
116 LAPORAN TAHUNAN 2010
Late payment of compensation and loan principal is recognized on cash basis, ie at the time of payment of any fines received.
PENJELASAN AKUN-AKUN C DESCRIPTION OF FINANCIAL LAPORAN KEUANGAN STATEMENTS ACCOUNTS KAS DAN SETARA KAS C.01 CASH AND CASH EQUIVALENTS a. Kas
2010 (Rp)
2009 (Rp)
355.068.444
239.726.004
a. Cash
b. Bank:
b. Bank: Rek. Bank (Giro) Rupiah
Rupiah Current Accounts
Bank Mandiri DPS – Veteran
302.264.612
154.652.890
Bank Mandiri DPS – Veteran
Bank Mandiri DPS – Gajah Mada
102.153.413
2.206.485.109
Bank Mandiri DPS – Gajah Mada
5.413.797.022
451.319.041
Bank Mandiri DPS – Nusa Dua
Bank Mandiri Jakrta Plaza
199.299.433
72.985.549
Bank Mandiri Jakrta Plaza
Bank Niaga DPS (747-01-00021-00-5)
727.376.435
85.993.196
Bank Niaga DPS (747-01-00021-00-5)
Bank Commonwealth DPS
117.325.173
2.839.081
Bank Commonwealth DPS
104.694.666
403.127.594
Bank BNI
71.799.808
0
Bank Danamon
0
12.109.969
Bank BII Teuku Umar
3.802.170.903
9.202.414.256
Bank Mandiri DPS–Gajah Mada
Bank Danamon DPS (US$9.255,79)
83.218.808
490.954.104
Bank Danamon DPS (US$9.255,79)
Bank Commonwealth (US$530,29)
4.767.927
156.019.884
Bank Commonwealth (US$530,29)
182.630.835
123.734.268
Bank BNI (US$20.312,62)
0
64.385.607
Bank Commonwwealth (AUD$6.849,53)
Bank Mandiri DPS – Nusa Dua
Bank BNI Bank Danamon Bank BII Teuku Umar Rek. Bank (Giro) USD Bank Mandiri DPS–Gajah Mada
Bank BNI (US$20.312,62)
USD Current Accounts
Rek. Bank (Giro) AUD Bank Commonwwealth (AUD$6.849,53)
AUD Current Accounts
Rek Bank (Tabungan) Rupiah
Rupiah Savings Accounts
Bank Pembangunan Daerah Bali
276.202.855
187.452.511
Bank Pembangunan Daerah Bali
Bank Sinar Harapan Bali
180.526.488
117.104.112
Bank Sinar Harapan Bali
8.111.407
16.817.391
Bank Mandiri (Rp)
3.375.203.418
3.524.577.000
Tabungan Bisnis Mandiri (US $ 375.398)
194.720
869.720
Bank BNI (Rp)
14.951.737.923
17.273.841.282
Rek. Bank (Tabungan) USD Bank Mandiri (Rp) Tabungan Bisnis Mandiri (US $ 375.398) Bank BNI (Rp) Jumlah bank (b)
USD Saving Accounts
c. Deposito kurang dari 3 bulan
Total Accounts (b) c. Deposits of less than 3 months
Deposito Rupiah
Rupiah Deposits
Bank BNI DPS
8.500.000.000
18.500.000.000
Bank BNI DPS
Bank Pembangunan Daerah Denpasar
7.300.000.000
5.000.000.000
Bank Pembangunan Daerah Denpasar
Bank Niaga Denpasar
13.000.000.000
3.000.000.000
Bank Niaga Denpasar
Bank Mandiri Nusa Dua
16.500.000.000
14.000.000.000
Bank Mandiri Nusa Dua
Bank Sinar Harapan Bali
2.000.000.000
2.000.000.000
Bank Sinar Harapan Bali
Bank Danamon DPS
0
5.000.000.000
Bank Danamon DPS
Bank Commonwealth
0
5.820.778.756
Bank Commonwealth
5.000.000.000
5.000.000.000
Bank CIMB Niaga
Bank CIMB Niaga Bank BTPN
3.132.991.965
1.053.556.164
Bank BTPN
0
2.000.000.000
Bank Artha Graha Int’l Tbk
Bank Bumiputera Ubud
5.500.000.000
4.500.000.000
Bank Bumiputera Ubud
Bank BII
12.652.340.727
15.000.000.000
Bank BII
0
1.500.000.000
On Call Mandiri
0
0
Bank Artha Graha Int’l Tbk
On Call Mandiri Deposito US$ Bank CIMB Niaga DPS
US$ Deposits Bank CIMB Niaga DPS
117 2010 ANNUAL REPORT
2010 (Rp)
2009 (Rp)
Bank BNI (US$471.103,21)
4.235.688.960
9.400.000.000
Bank BNI (US$471.103,21)
Bank Danamon (US$177.833,39)
1.598.900.000
2.820.000.000
Bank Danamon (US$177.833,39)
Bank Artha Graha Int’l Tbk (US$434.712,49)
3.908.500.000
9.400.000.000
Bank Artha Graha Int’l Tbk (US$434.712,49)
Jumlah deposito (c)
83.328.421.652
103.994.334.920
Total kas dan setara kas (a + b + c)
98.635.228.019
121.507.902.206 Total cash and cash equivalents (a + b + c)
Total deposits (c)
SURAT BERHARGA C.02 SECURITIES 2010 (Rp)
2009 (Rp)
Surat Berharga (Rupiah)
Securities (Rupiah)
NET – PAC Assets Mgt – Rp
35.000.000.000
25.000.000.000
NET – PAC Assets Mgt – Rp
2.446.781.703
1.951.556.794
Lautandhana Securindo
Indon – 37
2.967.030.000
0
Indon – 37
Indon – 2037
1.978.020.000
0
Indon – 2037
Schroder Dana Mantap Plus
3.110.476.034
0
Schroder Dana Mantap Plus
Lautandhana Securindo
Manulife Obligasi Negara Indonesia Saving Plan Jiwasraya SB. Trimegah Syariah
3.096.657.474
0
Manulife Obligasi Negara Indonesia
16.000.000.000
0
Saving Plan Jiwasraya
916.202.686
707.000.022
SB. Trimegah Syariah
Bank Commonwealth :
Bank Commonwealth :
SB. Mandiri Capital Protected Income
2.093.500.000
2.137.420.000
0
1.011.822.000
SB. Mandiri Capital Protected Income
Surat Berharga (AUD)
Securities (AUD)
SB. Marquarie Dep. Plus Note
SB. Marquarie Dep. Plus Note
Surat Berharga (US)
Securities (US)
NET – PAC (US$350.000)
3.146.850.000
3.290.000.000
NET – PAC (US$350.000)
Bank Commonwealth :
Bank Commonwealth :
SB. Global Material (US$118.467,05)
1.065.137.288
955.511.238
SB. Global Material (US$118.467,05)
SB. Equity Fund Energy (US$267.443,74)
2.404.586.671
2.207.427.662
SB. Equity Fund Energy (US$267.443,74)
SB. Equity Sicav Russia (US$109.434,02)
983.921.276
855.079.391
SB. Equity Sicav Russia (US$109.434,02)
SB. Equity Fund Emerging (US$170.576,25)
1.533.651.034
1.374.010.222
SB. Equity Fund Emerging (US$170.576,25)
SB. First State Greater China(US$708.216,66)
6.367.575.989
5.584.474.356 SB. First State Greater China(US$708.216,66)
SB. China Fund Jumlah surat berharga
0
940.000.000
83.110.390.155
46.014.301.685
SB. China Fund Total Securities
PIUTANG USAHA C.03 ACCOUNTS RECEIVABLE
Piutang Usaha Penyisihan Piutang Usaha Jumlah piutang usaha
2009 (Rp)
2008 (Rp)
19.047.139.092
19.169.505.879
Accounts Receivable
(841.471.268)
(1.106.850.775)
Allowance for Accounts Receivable
18.205.667.824
18.062.655.104
Perhitungan Penyisihan Piutang Usaha adalah sebagai berikut. Umur Age
Total Accounts Receivable
Allowance for Accounts Receivable is calculated as follows. Piutang Account Receivable
% Penyisihan % Allowance
Penyisihan Rp. Allowance Rp.
s.d. 1 tahun Up to 1 year
11.495.841.857
2
229.916.837
>1 th s.d. 2 th >1 yr up to 2 yr
6.424.446.012
5
321.222.301
> 2 th s.d. 3 th > 2 yr up to 3 yr
687.241.169
15
103.086.175
3 th s.d. 4 th 3 yr up to 4 yr
103.728.060
25
25.932.015
322.627.794
50
> 4 tahun > 4 years Jumlah Total
118 LAPORAN TAHUNAN 2010
19.033.884.892
161.313.897 841.471.225
PIUTANG HUBUNGAN ISTIMEWA C.04 DUE FROM RELATED PARTIES Merupakan jumlah tagihan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada 31 Desember 2010 dan 2009 masingmasing sebesar Rp424.565.720 dan Rp308.624.477.
Represents the amount receivable from related parties at December 31, 2010 and 2009 respectively Rp424.565.720 and Rp308.624.477.
PIUTANG LAIN-LAIN C.05 OTHER RECEIVABLES Piutang Lain-lain merupakan tagihan kepada Perusahaan dengan rincian sebagaiberikut.
karyawan
Other Receivables are receivables from the Company's employees with the following details.
2010 (Rp)
2009 (Rp)
Aspen karyawan
0
89.084.865
Employee pension fund contributions
Piutang perumahan
0
3.250.054
Household loans
Uang Muka Karyawan
0
500.000
Employee salary advances
Gde Yatdita
0
1.810.000
Gde Yatdita
Ida Bagus Putra
0
233.500
Ida Bagus Putra
Piutang H.Wiyono
0
6.395.631
H.Wiyono
Piutang I Gusti Ayu Budiwati
20.187.295
0
I Gusti Ayu Budiwati
BAP
2.543.500
0
BAP
22.730.795
101.274.050
Jumlah piutang pegawai
Total Accounts receivable from Company employees
PERSEDIAAN C.06 INVENTORIES Persediaan adalah tanah HPL BTDC di luar kawasan yang telah mendapat persetujuan dari Surat Menteri Keuangan Nomor S961/ MK.011/1987 tanggal 25 Agustus 1987 yang dapat dioptimalkan dengan ketentuan tanah tersebut dapat dilepaskan HPLnya untuk kegiatan komersial dan tidak dapat dilepaskan HPLnya untuk kegiatan bukan komersial. Persediaan tersebut merupakan bagian dari beberapa HPL berikut.
Inventories are Bali Tourism Development Corporation Rights to Manage land outside the area that has received approval from the Minister of Finance Number S961/MK.011/1987 Letter dated August 25, 1987 which can be optimized with the provisions of Rights to Manage such land can be released for commercial activity and can not be released for non-commercial activities . Inventories include:
2010 (Rp)
2009 (Rp)
HPL 27
8.292.249
8.292.249
Lot 27
HPL 29, Bengkel
5.267.960
5.267.960
Lot 29, Workshop
HPL 30, Bengkel
6.588.971
6.588.971
Lot 30, Workshop
HPL 32, Same Klotok
6.868.421
6.868.421
Lot 32, Same Klotok
HPL 33, Penyekehan
69.843.650
69.843.650
Lot 33, Penyekehan
HPL 36, Sumur 12
7.293.585
7.293.585
Lot 36, Well 12
60.193.663
60.193.663
Lot 87, Workshop – Ex Lot 40
HPL 68
415.669
415.669
Lot 68
HPL 70
15.277.615
15.277.615
Lot 70
HPL 72
214.488
214.488
Lot 72
HPL 87, Bengkel – Ex HPL 40
HPL 79 Jumlah Persediaan
3.301.495
3.301.495
183.557.766
183.557.766
Lot 79 Total Inventory
PENDAPATAN YANG MASIH AKAN DITERIMA C.07 INCOME RECEIVABLE Akun ini merupakan pendapatan yang masih harus diterima dari bunga deposito. Saldo pada 31 Desember 2010 dan 2009 sebesar Rp1.158.742.354 dan Rp302.693.152.
This account represents revenues accrued from the deposit interest. Balance at December 31, 2010 and 2009 amounted to Rp1.158.742.354 dan Rp302.693.152.
119 2010 ANNUAL REPORT
BIAYA DIBAYAR DI MUKA C.08 PREPAID EXPENSES
Sewa kantor Jakarta Asuransi Pegawai (Pensiun) Asuransi kendaraan BTDC Biaya dibayar dimuka promosi
2010 (Rp)
2009 (Rp)
33.120.000
32.572.000
Rental Jakarta office
1.771.169.449
1.640.075.169
Employee Pension Fund
15.611.540
25.693.489
BTDC Vehicle insurance
1.855.273
12.833.334
Promotion Prepayments
0
1.666.664
Domain & Web Hosting
666.661
1.726.663
Prepayments to Indovision
11.500.000
0
New Year Security Costs
Domain & hosting Web Biaya dibayar dimuka indovision Biaya Pengamanan Tahun Baru Pengurusan Tanah Uang Titipan Design Committee Jumlah biaya dibayar dimuka
203.333.333
0
Land Clearance
6.951.853
0
Liquidity Deposits Design Committee
2.044.208.109
1.714.567.319
Total prepaid expenses
PERPAJAKAN C.09 TAXATION Uang Muka Pajak
a
Advance Tax
2010 (Rp)
2009 (Rp)
Pajak Penghasilan pasal 23
145.431.282
207.873.325
Income Tax article 23
Pajak PPN Masukan
274.267.403
467.976.188
VAT Input
Pajak Penghasilan pasal 21
0
131.781.590
Income Tax Article 21
Jumlah
419.698.685
807.631.103
Hutang Pajak
b
Akun ini merupakan hutang pajak dengan rincian sebagai berikut:
Pajak penghasilan pasal 21
Total
Taxes Payable This account represents the tax payable as follows:
2010 (Rp)
2009 (Rp)
301.153.195
257.716.238
Income tax article 21
Pajak penghasilan pasal 23
52.520.164
101.258.516
Income tax article 23
PPN Waba/Kel. A. Limbah & irigasi
84.075.950
109.742.852
PPN Waba VAT / Ex. A. Waste & irrigation
PPN Waba/ Kel. Kompensasi & Assesment
2.479.769.438
3.463.900.762 PPN Waba VAT/Ex. Compensation & Assessment
Hutang pajak PT Bagus Agro Pelaga
220.657.119
181.800.763
Taxes payable by PT Bagus Agro Pelaga
PPh 25
36.923.040
0
PPh 25
3.175.098.906
4.114.419.131
Jumlah
Aset Pajak Tangguhan
c
Total
Deferred Tax Assets
2010 (Rp)
2009 (Rp)
Penyusutan Komersial
3.937.096.798
3.091.027.825
Commercial Depreciation
Penyusutan Fiskal
3.782.506.024
3.491.380.525
Fiscal Depreciation
Beda Waktu Penyusutan
154.590.774
400.352.700
Depreciation Timing Differences
Cadangan Kerugian Piutang
265.379.507
35.671.414
Losses on Accounts Receivable Reserves
0
0
Provision for Employee Benefits
Beda Waktu
419.970.281
364.681.286
Timing Differences
Pajak Tangguhan (beda waktu x 25%)
104.992.570
102.110.760
Deferred Tax (diff time x 28%)
Cadangan Manfaat Karyawan
Pajak Tangguhan Awal Aktiva (kewajiban) Pajak Tangguhan
120 LAPORAN TAHUNAN 2010
(102.110.760)
0
Initial Deferred Taxes
2.881.810
102.110.760
AAssets (liabilities) Deferred Tax
PENYERTAAN C.10 SUBSIDIARIES Investasi merupakan pemilikan saham pada pada beberapa perusahaan dengan perincian sebagai berikut.
Investment represents shares of ownership in several companies with the following details.
% Penyertaan
2010 (Rp)
2009 (Rp)
PT. Paninsula Bali Resort
30%
7.500.000.000
7.500.000.000
PT. Paninsula Bali Resort
PT. Garuda Adhi Matra
18%
4.500.000.000
4.500.000.000
PT. Garuda Adhi Matra
PT. Bali Griya Shanti
40%
24.000.000.000
24.000.000.000
PT. Bali Griya Shanti
36.000.000.000
36.000.000.000
Total
Jumlah
Penyertaan pada PT Paninsula Bali Resort dan PT Bali Griya Shanti merupakan penyertaan Perusahaan pada kedua Perseroan tersebut dan kedua Perseroan tersebut sampai dengan tanggal laporan keuangan ini masih belum beroperasi.
The investment in PT Paninsula Bali resort and PT Bali Griya Shanti is the Company's investment in both companies. As of this financial report neither company is operating.
ASET TETAP C.11 FIXED ASSETS 2010
Saldo awal Initial Balance
Penambahan Credit
Pengurangan Debit
Saldo akhir Final Balance
Biaya Perolehan Acquisition Cost Tanah Land
582.263.244.394
0
0
582.263.244.394
6.223.438.208
162.309.535
19.111.136
6.366.636.607
39.560.549.536
857.085.463
3.400.662.498
37.016.972.502
7.450.441.464
520.028.152
29.000.000
7.941.469.616
11.548.665.349
2.818.059.047
1.188.180
14.365.536.216
Perlengkapan kantor Office Supplies
1.150.567.060
163.231.591
0
1.313.798.651
Kendaraan bermotor Motor Vehicles
3.867.302.410
214.115.727
0
4.081.418.137
652.064.208.421
4.734.829.515
3.449.961.814
653.349.076.123
296.461.147
0
2.424.551.955
Landscaping & Gardening Bangunan Building Mesin & peralatan Machinery & equipment Peralatan kantor Office equipment
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Landscaping & Garddening
2.128.090.809
Bangunan Building
16.413.540.391
0
1.113.828.647
17.341.143.025
Mesin & peralatan Machinery & equipment
4.288.178.814
4.021.892.601
3.400.662.498
4.909.408.917
Peralatan kantor Office equipment
8.147.775.481
1.243.162.031
29.000.000
7.973.681.308
Perlengkapan kantor Office Supplies
669.684.583
145.533.565
1.188.180
814.029.968
Kendaraan bermotor Motor Vehicles
3.113.503.346
280.478.038
0
3.393.981.384
34.760.773.424
5.987.527.381
4.544.679.325
Nilai buku Book Value
617.303.434.998 2009
36.856.796.558 616.492.279.565
Saldoawal Initial Balance
Penambahan Credit
Pengurangan Debit
Saldo akhir Final Balance
18.820.630.240
563.442.614.154
0
582.263.244.394
4.811.005.861
1.412.432.347
0
6.223.438.208
Bangunan Building
38.489.535.571
1.071.013.966
0
39.560.549.536
Mesin & peralatan Machinery & equipment
5.942.688.636
1.507.752.828
0
7.450.441.464
Biaya Perolehan Acquisition Cost Tanah Land Landscaping & Garddening
Peralatan kantor Office equipment
7.824.698.863
3.723.966.486
0
11.548.665.349
Perlengkapan kantor Office Supplies
2.904.752.106
438.072.822
0
1.150.567.060
Kendaraan bermotor Motor Vehicles
3.838.770.592
28.531.818
0
3.867.302.410
82.632.081.869
570.136.572.397
0
652.064.208.421
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation Landscaping & Garddening Bangunan Building Mesin & peralatan Machinery & equipment
1.868.868.110
0
0
2.128.090.809
14.614.054.800
259.222.699
0
16.413.540.391
3.859.596.016
1.799.485.591
0
4.288.178.814
121 2010 ANNUAL REPORT
2009
Saldoawal Initial Balance
Penambahan Credit
Pengurangan Debit
Saldo akhir Final Balance
Peralatan kantor Office equipment
6.032.281.874
428.582.798
0
8.147.775.481
Perlengkapan kantor Office Supplies
1.669.545.776
2.115.493.607
999.861.193
669.684.583
Kendaraan bermotor Motor Vehicles Nilai buku Book Value
2.823.702.723
0
0
3.113.503.346
30.868.049.299
289.800.623
999.861.193
34.760.773.424
51.764.032.570
Perusahaan telah mengalihkan status kepemilikan tanah ex PT Pengembangan Pariwisata Lombok yang semula dalam status Hak Guna Bangunan (HGB) atas nama PT Pengembangan Pariwisata Lombok menjadi Hak Pengelolaan (HPL) atas nama PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) sesuai dengan Keputusan Badan Pertanahan Nasional Nomor 22/HPL/BPN RI/2009 Tanggal 31 Agustus 2009 Tentang Pemberian Hak Pengelolaan Atas Nama PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) atas Tanah Terletak di Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
617.303.434.998 The Company has transferred the ownership status of land ex PT Lombok Tourism Development which was originally in the status of Right of Building in the name of PT Lombok Tourism Development becomes Rights of Management on behalf of the Bali Tourism Development PT (Persero) in accordance with Decree No. 22 of the National Land Agency / HPL / BPN RI/2009 Date August 31, 2009 About The Management Rights on Behalf of the Bali Tourism Development PT (Persero) for Land Located in Central Lombok, West Nusa Tenggara.
BEBAN DITANGGUHKAN C.12 DEFERRED CHARGES
Biaya ditangguhkan Akumulasi amortisasi biaya ditangguhkan Jumlah beban ditangguhkan
2010 (Rp)
2009 (Rp)
25.413.031.953
20.213.820.126
(13.034.233.413) 12.378.798.541
Deferred charges
(12.228.630.516) Accumulated amortization of deferred charges 7.985.189.611
Total Deferred Charges
Beban pengembangan Kawasan Pariwisata Lombok merupakan beban pra-operasi sebelum Kawasan Pariwisata Lombok beroperasi sampai dengan 31 Desember 2010 sebesar Rp5.843.762.340 yang akan diamortisasikan apabila telah Kawasan Pariwisata Lombok telah beroperasi. ASET LAIN-LAIN C.13 OTHER ASSETS
Aktiva dalam penyelesaian Uang jaminan Piutang jangka panjang Lainlain BAP Jumlah
2010 (Rp)
2009 (Rp)
6.863.989.987
2.924.202.027
Assets under construction
36.850.000
36.850.000
Refundable deposits
19.500.000.000
19.500.000.000
Long-term receivables
1.078.264.361
1.078.264.361
Other
66.343.764
0
BAP
27.545.448.112
23.539.316.388
Aset dalam penyelesaian merupakan saldo aktiva yang masih belum selesai pembangunannya dan masih belum dapat digunakan di dalam operasi normal Perusahaan dengan rincian sebagai berikut.
a
Total
Construction in progress represents the balance of assets that is still not completed and still can not be used in the normal operation of the Company with the following details.
2010 (Rp)
2009 (Rp)
26,080,250
0
South land access
AVR, Regulator Genset
18,141,610
0
AVR, Genset regulator
WIP, jln setapak kawasan
40,547,454
0
WIP, footpaths
WIP Rumah ibadah
2,650,000
0
WIP Houses of worship
Jalan pintas selatan (tanah)
Penyempurnaan Pipa golf
0
14.926.364
Completion of Golf Course Piping
Atap beton (LPS I dgn kantor UPAL)
60,614,000
0
Concrete roof (LPS I with offices UPAL)
Turap puja mandala
148,797,000
0
Plaster for Mandala Puja
WIP Penggantian lampu kawasan
3,900,000
0
WIP Replacement lamp
WIP penataan pulau besar
19,269,682
0
WIP zoning for big island
56,799,400
0
WIP 06 zoning for nursery
226,346,362
0
WIP Beach bath, toilet and shower
WIP 06 penataan nursey WIP K. mandi/WC & shower pantai
122 LAPORAN TAHUNAN 2010
2010 (Rp)
2009 (Rp)
Penelitian persp. Wisatawan pariwisata nusa dua
82,500,000
0 Research into visitor perception of Nusa Dua Resort
WIP Peninggian pulau di Lagoon
52,235,560
46.642.720
WIP elevation of islands in the Lagoon
WIP Renovasi interior lobby
21,300,000
0
WIP interior lobby renovation
Pengadaan pompa submersible panel
419,126,545
0
Procurement submersible pump panel
WIP Mesin potong rumput dorong
0
79.172.727
WIP manual lawn mower
Billboard
0
14.800.000
Bill Board
193,739,503
0
WIP machinery & equipment
2,600,000
0
WIP tracking dogs
WIP mesin & peralatan WIP anjing pelacak WIP perubahan system
131,464,100
0
WIP system alteration
WIP peralatan kantor
119,273,250
0
WIP office equipment
WIP mobil dinas I unit (pengecatan shuttle bus izusu)
18,865,000
0
WIP official car I units (re-painting Izusu shuttle bus)
1,757,000
98.320.637
WIP Hardware
Sound systeem wantilan
50,621,151
0
Wantilan sound system
WIP perlengkapan kantor
36,623,610
0
WIP office supplies
WIP lampu taman stil bali
1,738,650
0
WIP garden lights for stil Bali
WIP 06 Panel lampu kawasan & Box
19,644,500
19.644.499
WIP 06 area lighting panel & box
WIP pengg. Valve Ins. Springk
16,875,000
0
WIP replacement. Valve Ins. sprinkler
Garase mobil patroli satpam
25,549,000
0
Security guard patrol car garage
1,560,600
0
WIP BTDC office development
25,000,000
12.500.000
WIP upgrading resort RKL & RPL
0
0
WIP LTDC development
WIP Hardware
WIP pengembangan kantor BTDC WIP Pemb RKL & RPL kawasan WIP proses pengembangan LTDC WIP harga tanah Lot SW 6 Plaga
31,500,000
Land purchase WIP Lot SW 6 Plaga
Landscaping
39,685,000
Landscaping kawasan
25,709,091
WIP lampu penerangan kawasan
5,300,000
WIP area lighting
WIP pompa LPS 3 1 unit 3
144,286,363
WIP LPS pump unit 3 1 3
WIP Landscaping
30,750,000
WIP Landscaping
WIP Taman Kawasan
161,295,530
WIP pembuatan groundtank
38,550,000
WIP- ground tank construction
2,650,000
WIP lawn mower
WIP tempat sampah kawasan
36,000,000
WIP dumpster
WIP patung kawasan
66,657,390
WIP sculpture
WIP mesin potong rumput
Pengadaan Pipa PE 100
3,954,707,900
Landscaping 22.909.091
51.941.080
2.542.870.818
Resort Landscaping
WIP Resort grounds
Procurement of Pipe PE 100
Bangunan penunjang pengolahan sampah
78,790,000
Sewage treatment building construction
WIP bangunan
287,912,087
WIP construction
WIP hardware komputer
61,725,909
WIP computer hardware
WIP furniture
26,857,400
WIP furniture
Pos Satpam Pintu Utara Kawasan
20,474,090
WIP (sementara) perlengkapan kantor
14,900,000
WIP (temporary) office supplies
Penyusunan buku the garden of peace
12,620,000
Preparation of the book “Garden of Peace”
Jumlah
6.863.989.987
Piutang jangka panjang merupakan pinjaman kepada PT Garuda Adi Matra pada tanggal 26 November 1996 sebesar Rp25.500.000.000 dengan tingkat bunga 1% pertahun. Sampai dengan tanggal laporan keuangan telah melunasi Rp. 6.000.000.000 dan sesuai kesepakatan, apabila terjadi wanprestasi PT Garuda Adi Matra akan dikenakan bunga sebesar tingkat bunga komersial. Tanah seluas 4 Ha di antara 22 Ha yang dijadikan jaminan telah ditarik kembali oleh PT Garuda Adi Matra.
b
20.474.090
2.924.202.027
North Gate Security Guard Post
Total
Long-term receivables is a loan to PT Garuda Adi Matra on November 26, 1996 of Rp25.500.000.000 with an interest rate of 1% per year. To date they have paid Rp6.000.000.000 and as agreed, in the event of default of PT Garuda Adi Matra will be charged interest at commercial rates. Four of the 22 Ha pledged as collateral has been withdrawn by PT Garuda Adi Matra.
123 2010 ANNUAL REPORT
HUTANG USAHA C.14 ACCOUNTS PAYABLE Merupakan saldo hutang usaha pada 31 Desember 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp1.395.730.507 dan Rp2.569.356.538.
Represents the balance payable on December 31, 2009 and 2008, each of Rp1.395.730.507 and Rp2.569.356.538.
HUTANG ASURANSI C.15 INSURANCE PAYABLE Merupakan saldo hutang asuransi pada 31 Desember 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp41.207.326 dan Rp44.366.575.
Insurance is payable on December 31, 2009 and 2008, respectively and Rp41.207.326 Rp44.366.575.
HUTANG LAIN-LAIN C.16 MISCELLANEOUS PAYABLE Saldo tanggal 31 Desember 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp2.274.860.875 dan Rp46.923.552. Dari jumlah tersebut, Rp2.000.000.000 di antaranya adalah refundable deposit yang telah diterima oleh Perusahaan dari PT Jaya Makmur Bersama atas MOU sewa tanah yang akan digunakan untuk convention hall tanggal 19 September 2008. Kesepakatan tersebut tidak disetujui oleh Pemegang Saham sehingga dibatalkan. Pembatalan tersebut tidak disetujui oleh PT Jaya Makmur Bersama.
Balance at December 31, 2010 and 2009, respectively Rp2.274.860.875 and Rp46.923.552. Of these amounts, Rp2.000.000.000 represents a refundable deposit received by the Company from PT Jaya Makmur Bersama under an MOU dated 19 September 2008 regarding the rental of land to be used for the convention hall. This arrangement was canceled because the proposal was not approved by Shareholders. The cancellation was not approved by PT Jaya Makmur Bersama.
BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR C.17 ACCRUED EXPENSES Merupakan jumlah beban yang sampai dengan 31 Desember 2010 dan 2009 masih belum dibayar, masing-masing sebesar Rp7.395.687.376 dan Rp9.040.753.404.
Is the total cost of up to 31 December 2009 and 2008 still unpaid, respectively Rp7.395.687.376 and Rp9.040.753.404.
PENDAPATAN DITERIMA DI MUKA JANGKA PENDEK C.18 INCOME RECEIVED SHORT TERM ADVANCES
Kompensasi Assesment Jumlah
2010 (Rp)
2009 (Rp)
2.771.804.560
5.682.530.023
Compensation
238.374.220
467.516.199
Assessment
3.010.178.780
6.150.046.222
Total
KEWAJIBAN JANGKA PANJANG C.19 LONG-TERM LIABILITIES 2010 (Rp)
2009 (Rp)
Kompensasi sekaligus
47.856.070.944
45.071.014.149
Immediate Compensation
Kompensasi minimum
1.511.460.000
0
Minimum Compensation
326.969.701
519.690.811
Other Compensation
Kompensasi lainnya Hutang jangka panjang Jumlah Kewajiban Jangka Panjang
2.928.709767
2.940.888.273
52.623.210.412
48.531.593.233
Long-term Debt Total Long Term Liabilities
HAK PERSERO MINORITAS C.20 MINORITY RIGHTS PERSERO Merupakan jumlah modal saham PT Puri Bagus Citra Lestari yang sampai dengan 31 Desember 2010 dan 2009 sebesar Rp1.010.853.455 dan Rp1.539.454.272.
Is the amount of the share capital of PT Citra Lestari Puri Bagus until December 31, 2010 and 2009 of Rp1.010.853.455 and Rp1.539.454.272.
EKUITAS C.21 EQUITY 2010 (Rp)
2009 (Rp)
Modal saham
707.660.000.000
707.660.000.000
Capital Stock
Modal Donasi
148.007.499
148.007.499
Capital Donated
Cadangan umum
79.363.480.712
51.176.503.538
General Reserve
Laba tahun berjalan
38.525.881.608
42.707.541.173
Current year profit
825.697.369.819
801.692.052.210
Jumlah
Modal saham sebesar Rp. 707.660.000.000 terdiri dari Modal Saham sebesar Rp410.000.000 dan bagian penanaman modal negara sebesar Rp297.660.000.000 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2008 dan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Tahun 2009 (catatan D.02).
124 LAPORAN TAHUNAN 2010
Total
Share capital of Rp. 707.660.000.000 consists of shares of Rp410.000.000 and the state capital investment amounting to Rp297.660.000.000 accordance with Government Regulation No. 50 of 2008 and Government Regulation No. 33 of 2009 (note D.02).
PENDAPATAN USAHA C.22 REVENUES 2010 (Rp)
2009 (Rp)
Kompensasi Tanah
Land Compensation
Kompensasi minimum
4.319.736.960
4.631.350.846
Minimum Compensation
Kompensasi persentasi
53.336.015.543
54.704.742.383
Compensation percentage
Kompensasi sekaligus
1.562.626.926
1.528.825.479
One time Compensation
Unit Pemeliharaan
Unit Maintenance
Assesment Kompensasi tanah lainnya Pengelolaan air limbah
9.043.380.469
10.813.221.817
Assessment
184.906.546
145.350.605
Compensation for other land
6.385.608.528
6.251.972.767
Waste water management
Lainlain
52.699.006
150.456.422
Others
Pendapatan Anak Perusahaan
413.300.212
623.136.408
Subsidiary Revenue
75.298.274.190
78.849.056.727
Jumlah
Total
HARGA POKOK PENJUALAN C.23 COST OF GOODS SOLD Merupakan jumlah harga pokok penjualan PT Bagus Agro Pelaga untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010 dan 2009, masing-masing sebesar Rp105.577.952 dan Rp182.982.751.
Is the total cost of goods sold by PT Bagus Agro Pelaga for the year ended December 31, 2010 and 2009, each of Rp105.577.952 and Rp182.982.751.
BEBAN USAHA C.24 BEBAN USAHA 2009 (Rp)
2009 (Rp)
Operasional Pemasaran
Operational 3.731.761.812
Hukum & promosi
2.997.490.400
Marketing
493.776.654
615.746.450
Legal & promotions
Sumber daya manusia
1.621.762.238
1.728.012.204
Human resources
Umum
9.180.284.664
7.983.063.180
General
Keuangan
3.653.207.956
3.349.712.276
Finance
731.879.076
874.165.319
Planning
Perencanaan Pengembangan usaha
796.635.731
709.577.441
Business development
Satuan pengawas intern
859.061.689
762.838.396
Internal watchdog unit
4.058.594.063
4.072.036.424
Directors
25.126.963.883
23.092.642.090
Direksi Jumlah Beban Operasional Pemeliharaan
Total Operating Expenses Maintenance
Pemeliharaan tehnik (UPT)
1.163.784.074
1.361.492.209
Equipment Maintenance (UPT)
Pemeliharaan lapangan (UPL)
4.523.104.496
4.336.123.962
Field Maintenance (UPL)
Satuan pengamanan
7.733.670.918
7.567.581.759
Security Unit
Produksi UAL
3.284.693.641
3.499.511.810
UAL Production
16.705.253.129
16.764.709.740
Jumlah Beban Pemeliharaan Beban Departemental:
Total Maintenance Expenses
16.207.915
309.288.653
Departmental Expenses:
Beban Non departemental
1.370.298.576
264.264.743
Non-departmental expenses
Jumlah
43.218.723.503
40.430.905.226
Total
BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI C.25 DEPRECIATION AND AMORTIZATION EXPENSE
Beban penyusutan Beban amortisasi Beban Penyusutan anak Perusahaan Jumlah
2010 (Rp)
2009 (Rp)
3.937.096.798
3.091.028.018
Depreciation expense
42.343.775
295.889.397
Amortization expense
0
1.121.749.016
Subsidiary Depreciation Expense
3.979.440.573
4.508.666.431
Total
125 2010 ANNUAL REPORT
PENDAPATAN LAIN-LAIN C.26 OTHER INCOME
Bunga deposito
2010 (Rp)
2009 (Rp)
6.023.748.201
3.249.205.348
Deposit rate
9.438.938
57.512.093
Current accounts
Jasa giro Bunga piutang
1.069.682.372
3.312.252.096
Interest receivable
Bunga tabungan
155.013.715
248.680.995
Interest savings
Bunga investasi
3.671.669.800
4.699.907.244
Investment Interest
0
9.000.000
Parking lot
612.036.623
5.332.895.801
Different exchange rate gains
Tempat parkir Keuntungan beda kurs
431.498.978
377.711.679
Royalty PT GAM
Lainlain
Royalty PT GAM
2.030.763.381
284.781.486
Deodorized
Laba investasi
3.895.403.090
14.661.498.331
Investment Income
265.379.507
0
Allowance for Doubtful Accounts
7.053
60.984
Revenue from subsidiaries
18.164.641.658
32.233.506.057
Penerimaan Penyisihan Piutang Pendapatan anak perusahaan Jumlah
Total
BEBAN LAIN-LAIN C.27 OTHER CHARGES 2010 (Rp)
2009 (Rp)
1.431.532.629
4.316.375.345
Non-operating expenses
0
35.671.414
Reserve losses
Beban lainnya
1.384.541.954
2.255.707.053
Other expenses
Kerugian selisih kurs
5.259.547.916
17.055.754.632
Losses on foreign exchange
Beban non operasional Cadangan kerugian piutang
Kerugian investasi
0
0
Investment Losses
Penelitian dan pengembangan
18.089.000
5.294.211
Research and development
Biaya administrasi bank
106.734.100
21.303.632
The cost of bank charges
0
75.171.200
Interest costs PSL, AJB Bumi Putra
66.440.000
0
Commonwealth Investment costs
8.266.885.599
23.765.349.452
Biaya bunga PSL, AJB Bumi Putra Biaya investasi Commonwealth Jumlah
Total
INFORMASI PENTING LAINNYA D OTHER IMPORTANT INFORMATION Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2008 dan D.01 In accordance with Government Regulation No. 50 of 2008 Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 2009, Pemerintah RI telah and Government Regulation No. 33 of 2009, the Government menambah Penyertaan Modal Negara sebesar Rp.557.660.000.000 of Indonesia has added the State Capital of Rp.557.660.000.000 melalui penyerahan seluruh saham PT Pengembangan Pariwisata through the delivery of all shares on the Lombok Tourism Lombok pada Perusahaan. Jumlah tersebut mengacu pada nilai Development Company. This amount refers to the value of land tanah yang dimiliki oleh PT Pengembangan Pariwisata Lombok owned by Lombok Tourism Development of the assessment is yang penilaiannya didasarkan pada nilai apraisal. Sesuai dengan based on an appraisal. In accordance with Government Regulation, Peraturan Pemerintah tersebut, Rp.260.000.000.000 di antaranya Rp.260.000.000.000 of whom are recognized as additional shares diakui sebagai tambahan saham dan sisanya merupakan hibah. and the rest is a grant. Telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar D.02 Meetings have been held Extraordinary General Shareholders Biasa PT Pengembangan Pariwisata Lombok tanggal 25 Mei PT Lombok Tourism Development on 25 May 2009 with the following decision. 2009 dengan keputusan sebagai berikut. Perusahaan menarik seluruh modal yang diatempatkan di PT Pengembangan Pariwisata Lombok.
a
The company withdrew all capital inserted in PT Lombok Tourism Development.
Akan dilakukan likwidasi PT Pengembangan Pariwisata Lombok
b
PT Lombok Tourism Development will be liquidated
Membentuk tim likwidasi PT Pengembangan Pariwisata Lombok.
c
A team to liquidate PT Lombok Tourism Development will be formed.
Keputusan tersebut telah dituangkan di dalam Akta Notaris Tutik Danakusuma, SH Nomor 10 Tanggal 16 April 2010 tentang Pernyataan Keputusan Rapat PT Pengembangan Pariwisata Lombok.
126 LAPORAN TAHUNAN 2010
The decision has been arrived at in the Deed Tutik Danakusuma, SH No. 10 On 16 April 2010 on the Statement of Meeting PT Lombok Tourism Development.
Perusahaan telah melakukan perikatan dengan Emaar LLc D.03 The Company engaged with Emaar LLC as potential investors in sebagai calon investor di dalam proyek pengembangan kawasan Central Lombok district development project in the form of Joint Lombok Tengah dalam bentuk Joint Venture Agreement untuk Venture Agreement to form a Joint Venture Company. Based on membentuk Joint Venture Company. Berdasarkan Amendment the Second Amendment dated March 19, 2009, a joint venture agreement between the Company and Emaar LLC has ended as a II tanggal 19 Maret 2009, joint venture agreement antara Perusahaan dengan Emaar LLc telah berakhir karena joint joint venture company has not been established. Termination of venture company belum terbentuk. Pengakhiran joint venture joint venture agreement has been reinforced by a Director letter agreement tersebut telah dipertegas dengan surat Direksi nomor 30/Dir/PT.PBB/I/2010 on January 15, 2010 and a meeting of the 30/Dir/PT.PBB/I/2010 tanggal 15 Januari 2010 dan poertemuan Indonesian delegation led by the Chairman of the Investement Coordinated Board, followed a meeting between the Director of delegasi Indonesia yang dipimpin oleh Ketua BKPM yang diikuti oleh Direktur Utama Perusahaan dengan CEO Emaar LLc pada the Company and the CEO of Emaar LLC on February 2, 2010. tanggal 2 Februari 2010. PERGANTIAN DIREKSI D.04 CHANGE OF DIRECTORS DAN DEWAN KOMISARIS AND BOARD OF COMMISSIONERS Berdasarkan Salinan Keputusan Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pengembangan Pariwisata Bali No KEP75/MBU/2011 tanggal 21 Maret 2011 telah ditetapkan pergantian anggota direksi dengan susunan sebagai berikut. Direktur Utama
Based on the copy of the Decree of the Minister of State Owned Enterprises As a General Meeting of Shareholders of the Company (Persero) PT Bali Tourism Development KEP-75/MBU/2011 No. dated March 21, 2011 has been assigned the term of the directors including the following. Managing Director
IDA BAGUS WIRAJAYA Direktur Operasi
Operations Director
I NYOMAN CAKRA Direktur Keuangan
Commercial & Finance Director
M. FAKHRUDIN Direktur Pengembangan
Director of Development
EDWIN DARMASETIAWAN PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN D.05 APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS Laporan keuangan dari halaman 2 sampai dengan halaman ini telah disetujui oleh Direksi PT Pengembangan Pariwisata Bali (Persero) untuk diterbitkan pada tanggal 21 April 2011.
Financial statements from page 2 through to this page has been approved by the Board of Directors of PT Bali Tourism Development (Persero) for publication on April 21, 2011.
127 2010 ANNUAL REPORT
STRUKTUR ORGANISASI ORGANIZATION STRUKTURE RUPS GENERAL SHARE HOLDER’S MEETING DEWAN KOMISARIS THE BOARD OF COMMISSIONERS DIREKTUR UTAMA PRESIDENT DIRECTOR
DIR.OPS & BANG VICE PRESIDENT OFOPERATION & DEVELOPMENT
DIR. UM & KEU VICE PRESIDENT OF GENERAL AFFAIRS & FINANCE SATUAN PENGAWASAN INTERN INTERNAL AUDIT
DIV.PENGEMB. USAHA BUSINESS DEVELOPMENT
DIV. OPERASI OPERATION DIVISION
SATPAM SECURITY
PEMADAM KEBAKARAN FIRE BRIGADE
UNIT PEMELIHARAAN MAINTENANCE UNIT
UPA WATER TREATMENT PLANT
UNIT PEMELIHARAAN TEKNIK TECHNICAL MAINTENANCE UNIT
PENGAMANAN SECURITY UNIT PEMELIHARAAN LAPANGAN PUBLIC AREA MAINTENANCE UNIT
128 LAPORAN TAHUNAN 2010
PERENCANAAN PLANNING DEPARTMENT
PENGELOLAAN AIR WATER TREATMENT UNIT
PEMELIHARAAN PA WATER TREATMENT MAINTENANCE UNIT
KEUANGAN FINANCE
DIV. UMUM GENERAL AFFAIRS DIVISION
DIV. KEUANGAN FINANCIAL DIVISION
AKUTANSI ACCOUNTING
SEKRETARIAT SECREATRIAT
SDM HUMAN RESOURCES
HUKUM & PROMOSI LAW & PROMOTION
PERWAKILAN REPRESENTATIVE OFFICE
DANA FUND UNIT
PEMBUKUAN BOOK KEEPING
TATA USAHA ADMINISTRATION
PEMBINAAN SDM HUMAN RESOURCES DEPT.
HUKUM LEGAL UNIT
ANGGARAN BUDGETING UNIT
VERIFIKASI ACCOUNT VERIFICATION
RT / PENGADAAN PURCHASING
PENGEMB. SDM HUMAN RESOURCES DEPT.
PROMOSI PROMOTION UNIT
PENAGIHAN ACCOUNT RECEIVABLE
DATA TAMBAHAN ADDITONAL DATA
KOMPOSISI KARYAWAN MENURUT KATEGORI JABATAN
EMPLOYEE COMPOSITION
2009
2008
2007
Direktur
3
3
3
Director
Kepala Divisi
9
7
7
Head of Division
Kepala Bagian
9
12
11
Senior Manager
Kepala Seksi
17
19
15
Asistant Manager
Pelaksana/Staff
143
141
145
Clerical
Jumlah
181
182
180
Total
2009
2008
2007
S1/S2
39
36
36
Bachelor/Master
Sarjana Muda/D3
6
5
8
Head of Division
Lain
133
141
136
Others
Jumlah
178
182
180
Total
MENURUT JENJANG PENDIDIKAN
DATA KARYAWAN JUMLAH KARYAWAN PER 31 DESEMBER 2009
BY GRADE
BY EDUCATION
EMPLOYEE DATA 1
NUMBER OF EMPLOYEES AS OF DECEMBER 31, 2009
Pejabat
35
Management
Staf
147
Staff
Jumlah
182
Total
KESELAMATAN DAN KESEJAHTERAAN KARYAWAN - KARYAWAN BTDC DIIKUTSERTAKAN DALAM PROGRAM
2
SAFETY AND WELFARE OF BTDC EMPLOYEES INCLUDED IN PROGRAMS
Jaminan Sosial Tenaga Kerja untuk Jaminan Hari Tua
•
Employees' Social Security for Old Age
Asuransi Kumpulan AJB Bumi Putra 1912
•
AJB Bumi Putra 1912 Insurance
PEMELIHARAAN KESEHATAN
3
HEALTH MAINTENANCE
Klinik Damiyanti
•
Damiyanti Clinic
RSAD Denpasar
•
RSAD Denpasar
RSUP Sanglah
•
RSUP Sanglah
DIREKSI & DEWAN KOMISARIS
4
DIRECTORS & BOARD OF COMMISSIONERS
Asuransi Prudential
•
Prudential Insurance
Asuransi Sun Life
•
Sun Life Insurance
C 2010 ANNUAL REPORT
HEAD OFFICE
P.O. BOX 3. NUSA DUA BALI 80363 P. +62 361 771010 F. +62 361 771014 E.
[email protected] or
[email protected] www.balinusaduaresort.com
JAKARTA REPRESENTATIVE OFFICE
D LAPORAN TAHUNAN 2010
WISMA NUGRA SANTANA 11th FLOOR, ROOM 1101 JAKARTA SELATAN 10220 P. +62 21 5704841 F. +62 21 5704842 E.
[email protected] or
[email protected]