X. 155 PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK UNTUK ANALISIS DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP PRODUKSI TANAMAN PANGAN DI LAHAN KERING Dr. Ir. Yayan Apriyana, M.Sc Ir. Erni Susanti, M.Sc Ir. Suciantini, M.Si Fadhlullah Ramadhani, S. Kom. M.Sc
Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi 2012
LATAR BELAKANG
• Pemanasan global dan perubahan iklim pada wilayah tropis diperkirakan akan menurunkan produktivitas tanaman pangan secara signifikan apabila tidak dilakukan langkah-langkah adaptasi (IPCC, 2007). • Pada tahun 2080 mendatang, penurunan produktivitas komoditas pertanian di Indonesia akibat dari pemanasan global berkisar antara 15-25%. Kalau pengayaan CO2 di atmosphere ikut diperhitungkan, penurunan produktivitas hanya antara 5 dan 15% dari produktivitas saat ini (Cline, 2007). • Tahun 2009, telah dibangun prototipe perangkat lunak sistim informasi prediksi kerusakan tanaman padi akibat banjir dan kekeringan dan dampaknya terhadap produksi tanaman padi pada level Kabupaten di Pulau Jawa
• Tahun 2012 pengembangan model diarahkan pada lahan kering terutama di kawasan Timur Indonesia untuk mendukung pangan nasional dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
1
PERMASALAHAN
• Bagaimana melakukan upaya antisipasi untuk meminimalkan penurunan produktivitas tanaman pangan secara signifikan akibat perubahan iklim ? • Bagaimana membuat skenario proyeksi penurunan produktivitas tanaman pangan pada tahun 2025 dan tahun 2050 ? • Bagaimana mengembangkan prototipe perangkat lunak sistem informasi prediksi kerusakan tanaman padi yang telah dibuat pada tahun 2009 untuk tanaman pangan di lahan kering?
• Bagaimana membangun model yang diarahkan pada lahan kering terutama di kawasan Timur Indonesia untuk mendukung pangan nasional dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia?
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
2
METODOLOGI • Ruang Lingkup Kegiatan: a) Pembuatan prototipe perangkat lunak b) Pengintegrasian data spasial dalam prototipe perangkat lunak yang bersifat interaktif c) Pembuatan simulasi dengan skenario penanggulangan dampak perubahan iklim terhadap produksi pangan (padi gogo dan jagung di lahan kering). • Fokus Kegiatan: a) Pemodelan Downscalling dan proyeksi curah hujan skenario SRESA2 dan SRESB1, b) Proyeksi produksi padi gogo dan jagung menggunakan model DSSAT, c) Penyusunan Sistem Informasi dampak perubahan iklim terhadap produksi tanaman pangan (SIDaPi TaPa) • Desain Penelitian : a) Pemodelan downscalling: skenario SRESA2 dan SRESB1 proyeksi curah hujan 2025 dan 2050, b) model DSSAT : Proyeksi produksi padi gogo dan jagung 2025 dan 2050, c) Penyusunan Sistem Informasi dampak perubahan iklim terhadap produksi tanaman pangan menggunakan input hasil pemodelan downscalling dan analisis DSSAT • Tahapan – Metode Pelaksanaan Kegiatan : a) Pengumpulan data, b) Pemodelan downscalling proyeksi curah hujan, c) Analisis perubahan produksi tanaman padi gogo dan jagung akibat dampak perubahan iklim, d) Penyusunan perangkat lunak analisis dampak perubahan iklim terhadap tanaman padi gogo dan jagung, SIDAPI TAPA dapat diakses melalui alamat • Perkembangan dan Hasil Kegiatan http://katam.info/ristek
PADI GOGO
JAGUNG
Hasil downscalling
Hasil analisis DSSAT
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
Hasil Sistem Informasi
3
SINERGI KOORDINASI Lingkup dan bentuk koordinasi yang dilakukan Inventarisasi data dan informasi : • iklim dan curah hujan • teknik budidaya padi gogo dan jagung • sebaran satuan tanah Pendampingan wawancara dengan pemangku kebijakan dan petani Analisis Pemodelan Downscalling data GCM (NIES reanalysis) dan skenario iklim Pengadministrasian dan monev Nama lembaga yang diajak koordinasi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sulsel, NTB, dan NTT Institut Teknologi Bandung (ITB) Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian (BBSDLP) Strategi pelaksanaan koordinasi Menghimpun data dari berbagai instansi terkait dan melakukan koordinasi dalam melakukan wawancara dengan pemangku kebijakan dan petani Menganalisis dan membahas hasil pemodelan Downscalling data GCM Monitoring dan evaluasi internal administrasi dan kegiatan penelitian Signifikansi capaian koordinasi yang dilakukan Kebutuhan data dan informasi untuk parameter analisis tercapai Kegiatan penelitian dan administrasi tersusun dengan baik Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
4
PEMANFAATAN HASIL KEGIATAN • Kerangka dan strategi pemanfaatan hasil kegiatan Sistem Informasi Dampak Perubahan Iklim untuk Tanaman Pangan di Lahan Kering berbasis web dapat dimanfaatkan untuk peringatan dini dan perencanaan sarana dan prasarana baik untuk sistem budidaya maupun pemanfaatan sumberdaya air pada wilayah penelitian
• Wujud - bentuk pemanfaatan hasil kegiatan Sistem Informasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Tanaman Pangan di Lahan Kering berbasis web • Data (jumlah dan demografi) pihak yang memanfaatkan hasil kegiatan Seluruh pengguna dan pemangku kebijakan • Signifikansi pemanfaatan yang dirasakan pihak penerima manfaat hasil kegiatan Perangkat lunak analisisi dampak perubahan iklim dikemas dalam Sistem Informasi berbasis web Sistem Informasi Dampak Perubahan Iklim untuk Tanaman Pangan (SIDAPI TAPA) interaktif dan dinamik mudah diakses dengan cepat dimana saja dan mudah dipahami pengguna Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
5
POTENSI PENGEMBANGAN KE DEPAN • Rancangan Pengembangan ke depan Sistem Informasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Tanaman Pangan dikembangkan untuk seluruh wilayah Indonesia informasi meyeluruh dan terintegrasi melalui pengembangan sistem informasi lahan kering yang dipadukan dengan pengembangan informasi proyeksi produksi palawija baik jagung maupun kedelai, serta Komparasi proyeksi produksi palawija di wilayah Timur dan Barat Indonesia. • Strategi Pengembangan ke depan Berkoordinasi dengan BPTP seluruh Indonesia, Perguruan Tinggi serta pemangku kebijakan dalam inventarisasi dan analisis data serta sosialisasi Sistem Informasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Tanaman Pangan.
• Tahapan Pengembangan ke depan a) Inventarisasi data seluruh wilayah Indonesia, b) Pemodelan downscalling proyeksi curah hujan, c) Analisis proyeksi produksi padi dan palawija akibat dampak perubahan iklim, d) Penyusunan perangkat lunak analisis dampak perubahan iklim terhadap tanaman padi dan palawija e) Sosialisasi dan desiminasi Sistem Informasi Dampak Perubahan Iklim terhadap Tanaman Pangan. Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
6
FOTO KEGIATAN
FOTO KEGIATAN •Foto Koordinasi dengan pihak terkait
Koord. dengan Ka BPP
Wawancara dengan Petani
•Foto Pelaksanaan dan Hasil kegiatan Padi Gogo di Sulsel
Jagung fase pembungaan, NTB
Jagung saat panen, NTT
•Foto Hasil Kegiatan
Tim Pelaksana Insentif Peningkatan Kemampuan Peneliti dan Perekayasa 2012
7
TERIMA KASIH Dr. Ir. Yayan Apriyana, M.Sc Ir. Erni Susanti, M.Sc Ir. Suciantini, M.Si Fadhlullah Ramadhani, S. Kom. M.Sc