EDISI 63 | Tahun VI/MEI-JUN 2016
Praktik Zakat di Nusantara pada Masa Silam
ISSN 2088-2793
Balada Manusia Oase di tengah Perahu Teriknya Utara Jakarta
SENARAI
ARUS UTAMA
10
Berkah Zakat Untuk Indonesia
18
38 RAMADHAN 1437 H
30
Berkah Untuk Indonesia Berkah Untuk Semua
SENARAI
44
7
INFOGRAFIS
Potensi Besar yang Belum digarap Optimal ARUS UTAMA
24
Praktik Zakat di Nusantara pada Masa Silam OASE
32
Telling Islam to The World DESTINASI
36 42
48
Oase di tengah Teriknya Utara Jakarta KOMUNITAS
Warung Iklhas GAYA
50
TIPS
TEGAR
46
Nyaman Beramal di Dalam Mall
Balada Manusia Perahu
60
Puasa Sehat
SURAT PEMBACA
Assalamu’alaikum Redaksi yang terhormat, saya mau usul kalau bisa majalah SC diperbanyak tips-tips tentang ibu dan balita seperti tips yang terdapat dalam majalah SC edisi 62, saya senang membaca tips-tips tersebut. terima kasih. wassalam (Dian - Bintaro)
Jawaban: Terima kasih atas masukannya.
REDAKSI
Salam Redaksi Assalamu’alaikum Wr.Wb Pembaca yang budiman, tidak terasa Ramadhan 1437 H sudah menjelang. Kita semua tentu bahagia menghadapi bulan penuh keberkahan ini. Di bulan Ramadhan, animo umat Muslim untuk beribadah sangat tinggi, termasuk menunaikan zakat. Semua lembaga zakat pun “berlomba-lomba” menggalang kepedulian para muzakki. Zakat adalah ibadah yang memiliki dimensi dan fungsi sosial ekonomi atau pemerataan karunia Allah. Ibadah ini merupakan perwujudan solidaritas, pernyataan rasa kemanusiaan dan keadilan serta pembuktian persaudaraan Islam. Dari situlah hebatnya zakat, yakni menghindari kesenjangan sosial dan
Susunan Redaksi
mempererat hubungan antara aghniya (orang kaya) dan dhuafa (orang
Pimpinan Umum / Pemimpin Redaksi : Parni Hadi Direktur Eksekutif : Yuli Pujihardi Direktur Pemberitaan : Bambang Suherman Direktur Pemasaran : Sugeng Sri Widodo Dewan Redaksi: S.Sinansari ecip, A. Makmur Makka, Haidar Bagir, Zaim Uchrowi, Ahmad Juwaini, Imam Rulyawan, Losa Priyaman Sidang Redaksi: Romi Ardiansyah, Salman Alfarisi, Shofa Quds, Reita Annur, Taufan Yusuf Nugroho Redaktur Pelaksana: Amirul Hasan Redaktur Utama : Maifil Eka Putra Reporter : NH. Permana, Virga Agesta Kontributor : Musfi Yendra, Defri Hanas, Ali Bastoni, Abdurrahman Usman, Udhi Tri Kurniawan, Ajeng R. Indraswari, Imam Baihaki, Ilham, Abdul Samad, Andriansyah, Ensang Trimuda, Cecep H. Solehudin Layout & Desain : Martias Ramadani Sirkulasi: Danar Dona Iklan & CSR : Suheng (+62 812 80797980). Web: www.swaracinta.com
tiada orang kaya yang mau peduli, kemudian mereka menjarah harta orang
miskin). Bayangkan, jika kaum miskin secara mendadak marah lantaran kaya, maka akan terjadi kekacauan dalam kehidupan masyarakat. Karena itu Islam membuat aturan agar orang kaya mensubsidi orang miskin lewat zakat. Dana zakat dari orang kaya yang dikumpulkan dan dikelola oleh lembaga zakat, selanjutnya didistribusikan kepada fakir miskin dan kelompok lain yang berhak menerimanya (mustahik). Dalam pendayagunaan distribusinya, sudah pasti setiap lembaga zakat melihat kebutuhan dan potensi masingmasing penerima manfaat, mengingat tidak semua mustahik memilik problem yang sama. Dalam Edisi 63 ini, kami menyajikan ulasan yang mendalam bagaimana zakat bisa mengangkat kesejahteraan masyarakat kecil dan marjinal. Kami juga menghadirkan tinjauan sejarah bagaimana zakat dikelola dan diterapkan di masa-masa awal Islam di Nusantara. Semoga Ramadhan tahun ini kita mendapatkan keberkahan dari Allah SWT. Demikian halnya dengan negeri tercinta ini. Dengan banyaknya masyarakat yang membayar zakat, semakin besar keberkahan yang Allah limpahkan, Semoga !
Redaksi menerima naskah yang berkaitan dengan filantropi dan kemanusiaan dengan panjang maksimal 4500 karakter, dikirimkan melalui e-mail :
[email protected] /
[email protected]
Penerbit: PT. Digdaya Dinamika Publika | Alamat Redaksi: Philanthropy Building, Jl. Warung Jati Barat No.18 Jakarta Selatan, Indonesia 12540 | Telp : +62 21 7823411 | Fax: +62 21 +62 21 7823411 |
6
SWARACINTA 62 | APR-MEI 2016
INFOGRAFIS
INFOGRAFIS BINGKAI
8
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
INFOGRAFIS BINGKAI
TEMUKANAKU
Seorang anak warga Pasar Ikan, Penjaringan Jakarta Utara bermain di tengah puing-puing reruntuhan rumah yang digusur, Kamis, 21 April 2016 (Berita terkait baca di halaman 38) Foto : Virga Agesta/KBK
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
9
ARUS UTAMA
Sejumlah petani madu desa UjungJaya, Pandeglang, Banten yang dibantu Dompet Dhuafa
#ZAKATNESIA
BERKAH ZAKAT UNTUK INDONESIA P
adi di sawah sudah habis dibabat.
mencari uang. Ada yang menjadi
sehingga tak banyak yang mau
Bunga-bunga
mulai
buruh, pekerja bangunan, maupun
membeli. Secara kuantitas pun sangat
bermekaran di kaki bukit. Petani Desa
pun
berdagang. Namun, cukup banyak
sedikit sekali.
Ujung Jaya, Pandeglang mulai
juga yang menjadi petani madu.
Saat itu, banyak petani yang
menggantungkan cangkul mereka
“Kalau kemarau, bunga-bunga mulai
menerapkan cara pangkas habis saat
saat kemarau menjelang. Menanam
mekar. Sehingga mempermudah
memanen madu. Dampaknya populasi
padi tidak efektif dilakukan saat
lebah produksi madu,” ujar Eman
lebah hutan sangat menurun.“Sangat
kemarau datang. Pasalnya, sawah
Sulaiman, salah seorang petani madu
disayangkan, karena lebah hutan
yang ada di desa ini tadah hujan.
Desa Ujung Jaya.
tidak dapat dibudidaya,” jelasnya.
Tidak ada irigasi yang mengairi sawah
Dikatakan Eman, sebelum tahun
Sebenarnya, lanjut Eman, madu jika
2013 penghasilannya dari bertani
dapat diolah dengan baik hasilnya
Saat kemarau, banyak petani yang
madu sangat kecil. Madu yang
lebih besar dari bersawah.
banting setir, ganti profesi untuk
dihasilkan kualitasnya sangat rendah,
mereka.
10
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
Bersyukur, Dompet Dhuafa datang
ARUS UTAMA
ke desa ini dan mengajari warga
temang-temannya. Pasalnya dengan
ini sudah menunaikan zakatnya
desa bertani madu dengan baik dan
jumlah yang cukup banyak, Eman
melalui Dompet Dhuafa.
benar. Melalui Masyarakat Mandiri
dan para petani madu lain butuh
(MM), Dompet Dhuafa mendampingi
fasilitas serta modal yang lebih. Di
pemasaran terus bagus, kita ingin
warga desa. Pendampingan terfokus
sini
kembali
membangun lembaga keungan mikro
pada peningkatan kualitas madu.
menunjukan perannya. Dengan dana
agar memudahkan petani mengakses
Pendamping mengajarkan pola panen
zakat yang digulirkan petani madu
modal. Baik madu maupun pertanian,”
lestari.
desa Ujung Jaya diberikan bantuan
tambah Eman.
Panen lestari tidak mengambil semua sarang lebah untuk dijadikan
Dompet
Dhuafa
“Harapan
berupa pinjaman modal. Modal
tersebut
ke
depan, kalau
*** kemudian
KEKUATAN ZAKAT
madu, melainkan disisakan sebagian
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
Cerita sukses Eman dan teman-
agar lebah tidak mati. Selain itu
oleh para petani. Alhasil, hingga saat
temannya membuktikan kepada kita,
dengan cara panen lestari, madu
ini kontrak dengan perusahaan
jika dikelola dengan baik, zakat
yang dihasilkan lebah cepat dipanen
kecantikan tersebut masih dipegang
memiliki dampak yang luar biasa.
jika dibandingkan dengan cara panen
dan hasilnya pun terbilang sangat
Ahsin Aligori, Manager Research and
pangkas habis. Hasilnya pun lebih
besar. Setidaknya Rp 640 juta selama
Development
higienis. Sebab populasi lebah tidak
empat bulan mereka kantongi pada
menguraikan, intervensi program
terpencar, karena masih ada sarang
panen madu pertengahan tahun
yang dilakukan Dompet Dhuafa, yang
ditempat yang disediakan petani
2015.
notabene menggunakan dana zakat
madu.
Berkah zakat sangat terasa di
Dompet
Dhuafa
berhasil mengurangi tingkat dan
“Dengan menggunakan panen
desa ini. Petani yang dulunya kerja
Lestari, setiap pekan kita bisa panen.
serabutan dengan ekonomi pas-pasan
Ahsin bersama timnya telah
Sebelumnya hanya bisa tiga pekan
kini berubah. Kondisi ekonomi mereka
melakukan riset dan kaji dampak
sekali,” ujar Eman.
terangkat. Kualitas hidup pun menjadi
terhadap penerima manfaat program
Seiring waktu berjalan, kualitas
lebih baik. Bahkan, akhir bulan Maret
Dompet Dhuafa selama tiga bulan
madu hutan desa Ujung Jaya pun
lalu, kelompok usaha petani madu
di akhir tahun 2015 lalu. Hasilnya,
jumlah kemiskinan.
mulai terdengar di telinga masyarakat. Pada tahun 2015 kelompok tani madu ini
mendapat
tawaran
kontrak
dengan
suatu
perusahaan kecantikan. Mereka harus menyiapkan stok madu sebanyak 10 ribu botol per tiga bulan. Kontrak tersebut justru
membuat
bingung Eman dan
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
11
ARUS UTAMA
sebanyak 65 persen penerima manfaat
dirinya. Dalam wawancara yang
menggarisbawahi, intervensi zakat
meningkat pendapatannya.
dilakukan, banyak yang mengaku
akan
“Pendapatan
bertambah pengetahuannya terutama
mengubah kesejahteraan masyarakat
dalam menjalankan usaha maupun
ketika program pendampingn ekonomi
Penelitian ini diambil dari
pertaniannya. Peran sosial mereka
berkesinambungan. “Minimal lima
300-an penerima manfaat
juga bertambah karena dibentuk
tahun. Jika dua atau tiga tahun,
mereka
rata-rata
meningkat 30 persen,” jelasnya.
semakin
optimal
dalam
mereka berubah, tapi masih pada kondisi rawan,” tukasnya. Di tempat terpisah, Direktur Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS), Yusuf Wibisono berpendapat, penghimpunan zakat yang belum optimal membuat upaya penanggulangan kemiksinan melalui zakat
juga
belum
maksimal.
Menurutnya, lembaga-lembaga zakat harus melakukan terobosan agar potensi zakat yang sangat besar di Indonesia bisa terhimpun. “Sulit kalau tidak besar. Bukan meremehkan, tapi dana zakat yang (terhimpun) tidak cukup,” ujarnya. program ekonomi Dompet Dhuafa.
Ia menambahkan, saat ini masih
Mereka tersebar di sembilan wilayah,
banyak masyarakat yang membayar
mulai dari Karo di Sumatera Utara, Pringsewu Lampung, Serang Banten, Ponorogo dan Tuban di Jawa Timur, hingga Jeneponto di Sulawesi Selatan. Dalam
temuannya,
Ahsin
memaparkan, sebelum diintervensi program, sebanyak 78% penerima
Berkah zakat sangat terasa di desa ini. Petani yang dulunya kerja serabutan dengan ekonomi pas-pasan kini berubah. Kondisi ekonomi mereka terangkat.
dalam bentuk karitatif, seperti bagibagi uang dan sembako, sehingga tingkat efektivitasnya menjadi sangat rendah. “Tapi, kalau lewat LAZ ini kan penyaluran program. Ini yang akan
Kemiskinan (GK). Sementara 22%
bisa mengentaskan kemiskinan.
koperasi di tingkat lokal.
miskin. Intervensi program juga
“Pengurus dan anggota merasa
Apalagi dikelola secara professional
mampu menurunkan jumlah angka
sangat senang dengan terbentuknya
dan diorganisir,” tambah pria yang
kemiskinan sebesar 44% dari total
koperasi karena dapat mempererat
menjabat Wakil Ketua Pusat Ekonomi
jumlah penerima manfaat yang ada
ikatan sosial sekaligus menjadi wadah
dan Bisnis Syariah Universitas
dibawah GK 2015.
untuk bertukar informasi sekitar
Indonesia ini (PEBS-UI). [Virga Agesta/
permasalahan peternakan,” tambah
Amirul Hasan]
Selain peningkatan kesejahteraan ekonomi, masyarakat penerima bantuan juga meningkat kapasitas
12
mustahik. Sebagian besar diberikan
akan menjadi efektif dengan berbagai
manfaat berada di bawah Garis sisanya berada pada kondisi rawan
zakat secara langsung kepada
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
Ahsin. Namun
demikian,
Ahsin
ARUS UTAMA
S
etitik cahaya
kekuningan
nampak bergoyang-goyang di tengah laut. Cahaya itu berasal
dari lampu minyak sebuah perahu tradisional milik nelayan. Mereka sedang menuju bagan kerang hijau mereka. Subuh hari, di Teluk Banten pemandangannya memang masih gelap gulita. Bahkan karang yang dapat mengaramkan perahu tak tampak oleh mata.
AKSELERASI
PENGENTASAN KEMISKINAN MELALUI M3
Hanya bermodalkan insting, empat orang itu berangkat ke tengah laut untuk panen kerang hijau yang sudah mereka ternak beberapa minggu sebelumnya. Dengan
membaca
gelombang arus, mereka dapat mengetahui letak karang yang dapat membahayakan keselamatan. Salah perhitungan sedikit, maka karamlah perahu yang mereka tumpangi. Subuh hari adalah waktu yang tepat untuk memanen kerang hijau. Ombak yang tidak terlalu besar sangat
14
membantu mereka. Itu sebabnya
Aktivitas itu dilakukan berulang-
Namun apa daya, harapan mereka
para peternak kerang hijau mulai
ulang selama lebih dari tiga jam.
harus kandas di tangan penjual kerang
angkat jangkar dari pelabuhan di
Kurang lebih pukul 9 pagi, beberapa
pasar. Proses pengupasan cangkang
kawasan Kampung Rujak Beling RT
ember penampung kerang hijau mulai
kerang yang mereka lakukan masih
17/03
Margaluyu,
penuh terisi. Tak lama kemudian,
kurang baik. Sehingga kualitasnya
Kecamatan Kasemen, Serang, Banten
keempat orang tersebut mumutuskan
tidak bagus dan sedikit kotor.Akibatnya
selepas adzan subuh berkumandang.
untuk kembali ke daratan.
pedagang kerang di pasar tidak berani
Kelurahan
membeli kerang mereka dengan
Sesampainya di bagan, dua sampai
Semilir angin meniup badan
tiga orang bertugas menyelam untuk
mereka yang basah di sepanjang
mengambil kerang hijau yang sudah
perjalanan pulang. Hasil panen yang
Hanya berkisar Rp900 ribu yang
dapat dipanen. Menggunakan alat
cukup banyak seakan mengalihkan
mereka dapati dari tangan penjual
seadanya, mereka menyelam ke dalam
rasa dingin yang menggerayangi
kerang hijau di pasar. Itu pun belum
laut dengan kedalaman lima hingga
tubuh
hasil
termasuk modal untuk membeli solar
enam meter. Menyelam, naik ke
tangkapan kerang hijau hari ini dapat
sebagai bahan bakar perahu yang
permukaan, dan kemudian menyelam
dijual dengan harga yang cukup
mereka gunakan pagi tadi. Setidaknya
kembali.
memuaskan.
Rp 600 ribu keuntungan bersih
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
mereka. Berharap
harga tinggi.
ARUS UTAMA
dikantongi, dan kemudian dibagi
Livson Zulkah (32), Pendamping
teluk Banten. “Ada 30 penerima
rata. Al hasil, tiga lembar uang
Program M3 mengatakan, sebanyak
manfaat. Jadi masing-masing penerima
bergambarkan I Gusti Ngurah Rai
90 unit bagan diberikan untuk peternak
manfaat dikasih tiga bagan,” jelasnya.
dikantongi masing-masing tersebut
kerang hijau di Kampung Rujak Beling.
Livson menambahkan, produksi
setelah setengah hari mempertaruhkan
Bagan tersebut dibuat di tengah laut
kerang hijau meningkat secara drastis.
nyawa di tengah laut. Dengan jerih payah yang amat besar,mereka seharusnya mendapatkan penghasilan yang besar. Sesuai dengan keselamatan yang mereka pertaruhkan setiap bekerja. Kenyataannya, peternak kerang hijau masih belum dapat dikatakan berpenghasilan cukup. Berangkat dari kondisi ini, Dompet Dhuafa hadir dengan program Mustahik Move to Muzaki (M3) di Kampung
Bersyukur dengan adanya bantuan dari Dompet Dhuafa. Kini pendapatan naik, setiap panen per unitnya bisa dapat Rp 5-6 juta. Pengolahan pun didampingi dari tradisional sampai professional
Rujak Beling, Serang 2015 lalu. Tujuan dari program tersebut adalah untuk meningkatkan penghasilan para peternak kerang hijau di sana.
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
15
ARUS UTAMA
Dalam sekali panen, satu unit dapat
sebawai wadah bersih saat pengupasan
sudah dapat dikatakan mandiri.
menghasilkan lima ton kerang. Selain
cangkang kerang dilaksanakan.
Dengan kata lain, warga yang
itu pengelolaan kerang hijau pun
dengan
adanya
kebanyakan
berprofesi
sebagai
menjadi lebih profesional berkat
bantuan dari Dompet Dhuafa. Kini
peternak kerang hijau tersebut yang
adanya program pendampingan M3.
pendapatan naik, setiap panen per
dulunya merupakan mustahik, kini sudah dapat menjadi muzaki.
Diakui
sebelumnya
unitnya bisa dapat Rp 5-6 juta.
peternak melakukan kupas cangkang
Livson,
Pengolahan pun didampingi dari
kerang hijau dengan alat dan wadah
tradisional sampai professional,”
pemasaran jadi lebih baik. Saat ini
seadanya di atas lantai dari semen.
pungkasnya.
produksi sudah meningkat, kualitas
“Harapan
saya
kedepannya
Sehingga kualitas daging kerang
Satu lagi peran Dompet Dhuafa
pun sudah bagus sehingga mudah
kurang bagus dan tidak higienis. Pada
sebagai lembaga kemanusiaan yang
menjual. Semoga kedepannya dapat
tahun 2015, DD memberikan pinjaman
berbasis
berhasil
bekerja sama dengan perusahaan
modal yang salah satunya digunakan
mengentaskan kemiskinan suatu
lain bahkan sampai ke ekspor,” tambah
untuk membuat rumah kupas. Di
masyarakat.
Livson.
dalam rumah kupas tersebut tersedia
masyarakat Kampung Kampung Rujak
alat-alat kupas cangkang kerang dan
Beling RT 17/03 Kelurahan Margaluyu,
air bersih, serta diberikan keramik
Kecamatan Kasemen, Serang, Banten
zakat
telah
Secara
ekonomi,
PROGRAM M3
bisa
M3 adalah program unggulan di
Dompet Dhuafa
bidang ekonomi yang dijalankan
juga menerjunkan
Dompet Dhuafa.Target utama program
tim khusus untuk
ini adalah pengentasan kemiskinan
mendampingi
melalui peningkatan pendapatan
peserta program.
mustahik (penerima zakat) 1,5 kali
Mulai
dari upah minimum kabupaten/kota
pendampingan
(UMK).
tercapai.
dari
Cianjur dan Mojokerto; sapi perah
komunitas, proses
“Kalau 1 kali UMK itu kan biasa,
di Sleman dan Sukabumi, budidaya
produksi, hingga jaringan pemasaran.
nah kita ingin lebih. Jadi kalau UMK
kerang hijau di Serang, dan UMKM
nya Rp 2 juta, kita ingin penerima
di Bekasi.
“Selama ini pemasaran yang paling
krusial, percuma
kalau
manfaat kita memiliki pendapatan
“Karena ini program unggulan,
produknya bagus tapi tidak ada
Rp 3 juta,” jelas Casdimin, penanggung
kriteria miskin saja tidak cukup. Harus
pasarnya,” tutur pakar pertanian
jawab program M3.
ada potensi ekonomi yang bisa kita
Dompet Dhuafa ini.
Karena program ini menuntut
16
“Bersyukur
kembangkan dan mampu mendongkrak
perubahan cepat kelompok mustahik
pendapatan
menjadi muzakki, maka program ini
program,” tambah Casdimin.
penerima
manfaat
Sejak digulirkan pada tahun 2015 lalu, sedikitnya ada 180-an orang yang menjadi penerima manfaat di
menyasar sektor-sektor ekonomi
Strategi pengelolaan program
enam wilayah sasaran.“Alhamdulillah
strategis, baik pertanian, peternakan,
diawali dengan desain program yang
dua tahun berjalan tujuan program
perikanan, maupun UMKM. Saat ini
matang.
dan
ini tercapai, sudah banyak mustahik
ada empat klaster yang dikelola
keberlanjutan program harus dinilai
yang menjadi muzakki,”tukas Casdimin.
program ini, hortikultura di Cipanas-
secara matang agar keberhasilan
[Virga Agesta/Amirul Hasan]
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
Analisa
dampak
ARUS UTAMA
M
ardi, 42 tahun, pulang lebih awal dari kantor sore itu. Ia janjian dengan isteri dan
anak-anaknya bertemu di sebuah mall di bilangan Jakarta Timur. Sudah menjadi kebiasaan, pekan pertama setiap bulannya ia mengajak keluarga wisata belanja. Pasalnya, rekeningnya baru saja terisi deretan nominal dari tempatnya bekerja. “Biasanya kami membeli keperluan
BANYAK JALAN MENUJU KEBERKAHAN
Beragam fasilitas sudah disiapkan untuk menyalurkan Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf (ZISWAF). Kini beribadah semakin mudah dan nyaman.
harian untuk satu bulan ke depan,”
perusahaan
itu
Moslem” mengakui, besarnya pasar
ujar Mardi bercerita.
mengeluarkan produk terbaru untuk
middle-class moslem tak hanya
Namun, tidak hanya belanja
smartphone
wilayah Asia Tenggara, ia rela berburu
tercermin dari urusan beli produk
rutinitas yang dilakoni Mardi bersama
sampai
guna
dan layanan. “Menggeliatnya pasar
keluarganya tiap kali ke mall. Sebagai
mendapatkan produk itu. Walaupun
middle-class moslem juga tercermin
muslim taat, ia selalu menyisihkan
hanya balik hari, demi produk anyar,
dari
penghasilannya setiap bulan untuk
ia rela menghabiskan waktu.
bersedekah dan membayar zakat,”
ke
Singapura
makin
getolnya
mereka
zakat. Kebetulan, salah satu lembaga
Selain memiliki hobi di dunia
zakat, Dompet Dhuafa selalu membuka
teknologi, memiliki rasa kepeduliaan
gerai di mall langganan Mardi saat
yang tinggi. Kelebihan rezekinya,
Lembaga zakat seperti Dompet
“tanggal-tanggal muda”.
ujarnya, seperti disitat dari situs pribadinya.
selalu ia bagi kepada ibu dan
Dhuafa (DD) sangat menyadari
“Memang tidak besar jumlahnya,
saudaranya. Bahkan, ia juga kerap
besarnya potensi ini. Untuk itu, DD
tapi kami ikhlas. Mudah-mudahan
men-transfer uang ke sejumlah
pun menyediakan beragam fasilitas
menjadi amal soleh bagi kami
lembaga zakat maupun lembaga
guna memudahkan donaturnya yang
sekeluarga,” ungkapnya pula.
amal lainnya.
notabene kelompok kelas menengah
Keterjangkauan dan kemudahan
Tentu saja ia memanfaatkan
dalam berzakat membuat Mardi
layanan perbankan yang bisa diakses
menjadi langganan di gerai tersebut.
melalui
kesayangannya.
Management (CRM) DD, Danar Dona
Ibarat kata pepatah, sekali merangkuh
“Alhamdulillah banyak kemudahan,
menjelaskan, setidaknya ada dua
dayung dua tiga pulau terlampaui.
dari mana pun saya dapat menyalurkan
jenis layanan utama bagi muzakki
“Sekali berwisata ke mall dua tiga
sebagian rezeki yang diberikan Allah
urusan dunia dan akhirat terpenuhi,”
SWT untuk amal,” ujarnya
tukas Mardi.
kepada SwaraCinta.
Beda Mardi, lain pula Handika,
gadget
Mardi dan Handika
39 tahun. Karyawan swasta di sebuah
adalah potret kelas
perusahaan asuransi ini penikmat
menangah muslim
gadget. Ia lebih suka menjelajah
Indonesia yang
secara
semua
dermawan.
kebutuhannya. Ia tidak bisa melihat
Yu s w o h a d y,
ada produk baru dari sebuah merek
pengarang buku
smartphone terkenal.
“Marketing to the
online
untuk
Bahkan jika ada terdengar kabar
18
MUDAHNYA ZAKAT DI DOMPET DHUAFA
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
Middle
Class
muslim ini. Manager Customer Relation
ARUS UTAMA
dan Mandiri E - C a s h ,” tambah Dona. m a u p u n
Selain
donatur, cash dan non-cash. Untuk
donasi
cash,
layanan
transaksi di atas, DD juga dapat
menyediakan saluran khusus
ditunaikan dengan menyetor langsung
bagi donatur yang ingin
ke kantor DD, baik pusat maupun
mendapatkan informasi seputar
cabang. Donasi juga bisa diserahkan
zakat, infak, sedekah, baik dari sisi
langsung via gerai dan konter di
hukum syariah maupun pemanfaatanya.
pusat-pusat perbelanjaan. Layanan
“Kami menyediakan Ustadz yang
Ditambahkan Dona, melalui WA
dibuka setiap hari, kecuali gerai atau
standby untuk konsultasi Ziswaf
dan BB dapat juga digunakan untuk
konter di mall yang dibuka pada
melalui No: 08119986050 atau lewat
mengkonfirmasi transfer donasi
waktu tertentu. “Untuk Ramadhan tahun 2016 ini misalnya DD membuka 70 konter di pusat perbelanjaan di Jabodetabek. Layanan cash lainnya termasuk layanan jemput donasi,” terangnya. Adapun layanan non-cash adalah transaksi donasi yang dilakukan perbankan.Transaksi jenis ini biasanya
dengan mengirimkan foto struk bukti
Untuk Ramadhan tahun 2016 ini misalnya DD membuka 70 konter di pusat perbelanjaan di Jabodetabek. Layanan cash lainnya termasuk layanan jemput donasi,
transfer. Disadari Dona, saat ini banyak lembaga sejenis yang tumbuh seperti Dompet Dhuafa. Menurutnya, salah satu yang membuat orang tidak pindah ke lain hati adalah service yang memuaskan bagi para donatur. Untuk itu, DD selalu meningkatkan
dilakukan melalui ATM, teller bank,
layanan standar. Selain itu juga dengan
internet banking, sms banking, atau
pemantapan
mobile banking.
di
program
dan
email konsultasi@dompetdhuafa.
transparansi akuntabilitas, perbaikan
“Kami juga menyediakan fasilitas
org dan bisa juga melalui WhatsApp
di sistem dan peningkatan kapasitas
online payment seperti PayPal, Mandiri
dan SMS melalui No: 08121292528,
personilnya. [Maifil Eka Putra/Amirul
Clickpay,XLtunai, iPayMu, IB Muamalat,
PINBBM 2739DA16,” jelasnya lagi.
Hasan] SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
19
ARUS UTAMA
MUHAMMAD YATIM
MEMBUAT DONATUR TAK INGIN KE LAIN HATI
S
etelah shalat subuh, Muhammad
muzakki yang terlanjur nyaman dengan
Yatim, 38 tahun, sudah bergegas
pelayanannya.
dari rumahnya di bilangan
Pernah suatu kali, karena suatu
Ia sendiri juga heran, ia hanya bisa
Parung, Bogor. Mengendarai motor
alasan, posisi Yatim diganti dengan
menerka. “Mungkin karena setiap
bebek setianya, ia meluncur menuju
tim lainnya. Namun kemudian, donatur
saya terima donasi saya selalu
kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.
yang ingin dijemput zakatnya protes.
membacakan doa untuk mereka,
Hari itu, rutinitas mengantar anak
“Ketika saya digantikan teman, karena
kemudian saya juga jelaskan program-
ke sekolah harus ia tinggalkan karena
ada halangan,ada muzaki yang memilih
program Dompet Dhuafa apa saja
panggilan dinas. Malam sebelumnya,
untuk tidak menyetor zakatnya dan
yang saat ini membutuhkan dukungan
seorang dermawan menghubunginya
menunggu kesempatan saya untuk
dana,” jelas Mas Yatim.
untuk menjemput zakat di kediamannya
mengambilnya,” kisah Yatim.
Bahkan tidak jarang agar donatur
pagi hari sebelum berangkat ke kantor.
Awalnya, pekerjaan itu kurang
puas, ayah dari Muhammad Syaid
Kondisi seperti itu, tidak satu-dua
menarik baginya. Namun lama
Sabil Al Faqih (12 tahun), Ummu Aulia
kali terjadi. Namun demikian semuanya
kelamaan
menjadi
Dhiatuzzahrah Shifqi (9 tahun), dan
dilakoni Yatim, begitu ia dipanggil,
menyenangkan. Salah-satu yang
Aisyah Putri Nurramadhani (4 tahun),
dengan penuh keikhlasan. Isterinya
membuat dia senang adalah para
ini membawa rekannya dari bagian
Meli Kaswati, 36 tahun, dan 3 anaknya
muzaki menjadi semakin akrab dan
program untuk menjelaskan ke donatur
pun sudah mafhum. Mereka hanya
dekat dengannya.
tersebut.
malah
bisa mengantarkan Yatim dengan
Saking akrabnya, ketika bertemu
Manager Customer Relation
doa. “Sering kali sebagian muzaki
dengan muzaki, obrolan tidak lagi
Management (CRM) Dompet Dhuafa,
minta diambil zakatnya pagi hari,”
hanya sekedar masalah zakat, infak,
Danar
ungkapnya.
sedekah dan wakaf. Namun, sudah
membenarkan, bahwa kehadiran Yatim
sampai pada masalah pribadi masing-
di depan donatur sangat spesial. Hal
masing.
ini menempatkan layanan jemput
Sejak tahun 2010, Yatim berdinas di bagian layanan jemput zakat Dompet
20
Ketika ditanya, kenapa muzaki puas dengan layanan yang ia berikan.
Dhuafa. Ia tidak pernah pindah ke
Namun diakui Yatim, masih ada
divisi lain sebagaimana rekan kerja
juga donatur yang simpel. Kita datang,
lainnya yang mengalami rotasi. Bukan
dia serahkan uang dan selesai. Tapi
tanpa alasan Yatim tetap bercokol
jumlahnya hanya beberapa orang
di posisinya, itu karena memang
saja dari semua “pelanggan” yang
donaturnya yang meminta. Banyak
ditangani Yatim.
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
Dona,
atasan
Yatim
zakat menjadi salah satu pilihan bagi donatur. [Maifil Eka Putra]
Nikmati konten premium majalah
Men’s Obsession di iPad, iPhone, dan smartphone lain berbasis Android.
DOWNLOAD
atau kunjungi www.mensobsession.com Follow us on: Mens Obsession
@mensobsession
Mens Obsession
Informasi lebih lanjut, hubungi: Telp.: (021) 29436102, 29402408, 29402409 - Fax.: (021) 29402411
ARUS UTAMA
Yusuf Wibisono
OPTIMALKAN ZAKAT,
LAZ HARUS AKSELERATIF Lalu bagaimana agar potensi zakat yang besar itu bisa optimal, terutama setelah dinamika UU Pengelolaan Zakat No.23 Tahun 2011. Berikut petikan wawancara dengan Yusuf Wibisono yang
juga
Direktur
Indonesia
Development and Islamic Studies (IDEAS) ini di sela-sela kesibukannya. KONON POTENSI ZAKAT DI INDONESIA SANGAT BESAR,TAPI YANG TERHIMPUN MASIH SANGAT KECIL, BERNAKAH? (Angka) Potensi zakat ini ada setelah
P
bermunculan Lembaga Amil Zakat (LAZ)
ertumbuhan zakat di Indonesia cukup siginifikan dalam 10 tahun terakhir. Data yang dirilis Islamic
di awal tahun 90-an. Setelah kebangkitan lembaga zakat formal.
Research and Training Institute (IRTI) menyebutkan,
Memang ada banyak temuan, yang paling rendah
selama kurun 2002 hingga 2012, pertumbuhan zakat
dan konservatif adalah survey yang dilakukan UIN pada
mengalami peningkatan 32 kali lipat. Dari Rp 68,3 miliar
tahun 2005. Mereka melakukan survey dan penelitian,
di tahun 2002, menjadi Rp 2,2 triliun.
per tahun dana zakat bisa mencapai Rp 20 triliun. Ini
Namun, bagaimana pun angka ini masih jauh dari
survey untuk seluruh masyarakat di Indonesia dari zakat,
potensi yang ada. Nilai terkahir yang terhimpun baru
infak,sedekah, wakaf dll. Ini potensi masyarakat yang
setara dengan 0,025 persen dari PDB. Padahal, perkiraan
bayar ke lembaga atau bayar langsung. Mereka pakai
IRTI dan IDB, sekurang-kurangnya potensi yang ada
data primer, mereka survey lapangan, sample-nya 10
mencapai 0,41persen dari PDB.
kota besar.
Menurut pengamat ekonomi syariah yang juga Wakil
Ada juga penelitian teman-teman di IPB pada tahun
Kepala Pusat Ekonomi Bisnis Syariah (PEBS) Fakultas
2012,dari data sekunder. Angkanya bisa mencapai Rp
Ekonomi Universitas Indonesia, Yusuf Wibisono, bukan
250 triliun, ini jelas bombastis sekali, dan ini data yang
hal yang mustahil potensi zakat yang mencapai puluhan
banyak dikutip.
atau bahkan ratusan triliun itu terhimpun. Dana yang
Saya pribadi juga pernah survey. Total kisaran mencapai
sangat besar itu bisa menopang program-program
Rp100 triliun per tahun, dan ini data 2010.Yangg mendekati
pengentasan kemiskinan.
kenyataan ya dari UIN ini, aktual dan konservatif, dekat ke fakta.
22
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
ARUS UTAMA
SEJAUH APA ZAKAT BISA JADI INSTRUMEN PENGENTAS KEMISKINAN?
JADI KESADARAN MASYARAKAT MASIH SANGAT RENDAH? Masalah utamanya, membayar zakat saat ini sifatnya
Dengan ukuran penghimpunan dana zakat, misalnya
adalah masih sukarela,dan belum bisa dipaksa seperti
saat ini sampai Rp 2,5 triliun per tahun, atau baru 2,5
pajak. Kalau pajak yang tidak bayar kena pidana, denda.
%, menurut saya berlebihan apabila zakat bisa menjadi
Sementara zakat tidak ada sanksi.
instrumen pengentasan kemiskinan. Jadi begini, penduduk miskin di Indonesia misalnya 30 juta orang, di 34 propinsi. Bagaimana ceritanya dengan
Selain itu, yang ada saat ini masyarakat bayar zakat ke LAZ karena faktor kepercayaan. Nah, ini akan jd sulit ketika pemerintah ikut-ikutan ingin jadi operator.
Rp 2,5 triliun bisa mengentas (kemiskinan). Menurut
Pemerintah ngotot ingin menghimpun dana zakat
saya saat ini (zakat) belum menjadi bagian penting dalam
dengan segala keterbatasan. Ini bukan apa-apa, karena
mengentas kemiskinan.
citra pemerintah di mata masyarakat masih lembaga
Dibanding dengan program pemerintah itu jauh sekali. Program yangg gitu-gitu saja (nilainya) bisa
korup dan lemah. Ini ibarat seperti menegakan benang basah.
puluhan triliun, misalnya raskin (beras untuk rakyat miskin). Setiap tahun berapa orang sih yang bisa ditanggulangi.
BAGAIMANA ANDA MELIHAT KINERJA LEMBAGA AMIL ZAKAT (LAZ) SAAT INI?
Raskin itu sekira Rp 30 triliun, program keluarga harapan,
LAZ secara umum baru menggeliat di pertengahan
sekitar Rp5-7 triliun, jika ditotal Rp 50 triliun. Uang
tahun 90-an, seperti Dompet Dhuafa, Rumah Zakat, PKPU
pemerintah itu ribuan triliun, tapi untuk mengentaskan
dll. Jika secara umum LAZ besar kinerjanya baik, terlebih
kemiskinan hanya mampu (kurangi) 300 ribuan orang.
dari sisi efisiensi, efektifitas program dan kredibilitas.
Nah, zakat hanya Rp 2,5 triliun. Kecuali jika sudah sampai puluhan triliun itu baru bisa signifikan.
Namun, harus diakui ada masalah juga di LAZ, tapi kecil dan tidak mempengaruhi. Harus diakui juga LAZ yang kecil-kecil ini belum efektif. Kelola dana kecil tapi
BAGAIMANA SUPAYA ZAKAT BISA EFEKTIF ATASI KEMISKINAN?
biaya operasional besar.
Kita harus lakukan akselerasi agar dana zakat bias
Sementara itu, zakat masyarakat kita, 50 persen
semakin besar. Sulit kalau tidak besar. Bukan meremehkan,
dihimpun dari LAZ yang besar. Kinerja mereka mewarnai.
tapi dana zakat yang (terhimpun) tidak cukup.
Mereka mempelopori bagaimana mengelola dana sosial
Misalnya, program pengentasan kemiskinan dari
yang selama ini tidak bisa dipertanyakan.
semua kementerian/lembaga Rp100 triliun, pemerintah
LAZ Ini sebuah gerakan sosial yang sukses, berkelanjutan
sedekah aja 2,5 persen, itu sudah dua kali lipat
dan independen. Hal ini beda dengan gerakan independen
penghimpunan dana zakat. Ini gambaran kasarnya dan
zaman reformasi yang tidak berkelanjutan, misalnya
hal ini harus ditingkatkan.
sejumlah LSM yang dananya dari luar negeri. Saat ini
Muslim yang taat secara umum membayar zakat.
tren berbalik, LSM banyak yang studi banding ke LAZ.
Hanya saja masih banyak yang bayar langsung (ke
Secara keseluruhan kinerja mereka harus diapresiasi.
mustahik), sehingga tingkat efektifitasnya menjadi rendah.
[NH Permana/Amirul Hasan]
Sifatnya sangat temporer, bagi uang, bagi sembako selesai sudah. Tapi, kalau lewat LAZ ini kan akan menjadi efektif dengan berbagai penyaluran program. Ini yang akan bisa mengentaskan kemiskinan. Apalagi dikelola secara professional dan diorganisir.
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
23
ARUS UTAMA
PRAKTIK ZAKAT DI NUSANTARA PADA MASA SILAM
M
uslim Indonesia dikenal
Fauzia diterangkan, zakat telah
dalam catatan perjalanan para
sangat dermawan. Dalam sejumlah
menjadi salah satu dari beberapa
pengembara asing seperti Marco
riset
yang
ajaran yang menjadi “rangsangan”
Polo, Ibnu Batuta, dan Tome Pires
dilakukan, seperti Asia
Pacific
bagi seseorang untuk pindah ke dalam
yang pernah menyinggahi daratanan
Philanthropy Consortium (APPC) dan
agama Islam. Agama ini dianggap
Nusantara. Demikian halnya dengan
Center for Language and Culture
menawarkan alternatif terhadap
manuskrip lokal seperti Bustan as-
(CSRC), ditemukan, sekira 98 persen
sistem kasta masyarakat Hindu dan
Salatin (Taman Para Raja) dari Aceh,
menyumbangkan hartanya karena
memberikan insentif kepada orang
Adat Aceh dan Sejarah Melayu tentang
dilandasai keyakinan agama (faith
miskin.
garis silsilah Kesultanan Malaka;
based charity), baik itu sedekah, zakat,
Amelia juga menjelaskan, praktik
kodifikasi hukum seperti Kitab Undang-
fitrah, maupun wakaf. Angka ini
kedermawanan Islam sudah menjadi
Undang Melaka dan buku-buku kode
merupakan yang terbesar dibanding
kebiasaan umum kerajaan Islam di
etik Islam seperti The Admonition of
lima negara muslim lainnya, Pakistan,
Nusantara. Informasi ini diketahui
Seh Bari.
Mesir, Malaysia, Turki, dan Iran.
dari manuskrip klasik maupun sumber
Naskah dan tulisan-tulisan di
Praktik kedermawanan Islam
tertulis lainnya dari abad ketiga belas
atas menyebut istilah sedekah, zakat,
sendiri sudah berlangsung sejak
hingga kelima belas.“Sebagian besar
dan wakaf, dan istilah lainnya yang
Islam hadir di Nusantara, abad ketiga
dari sumber-sumber tertulis tersebut
menunjukkan filantropi Islam, seperti
belas. Ini tidak terlepas dari posisi
berisi tentang kehidupan kerajaan
‘ushr (sepersepuluh) dan derma
zakat sebagai salah satu ajaran utama
dan politik, namun banyak pula
(hadiah). Istilah yang paling banyak
dalam Islam. Selain itu, dalam buku
referensi mengenai zakat, sedekah,
disebut secara berurutan adalah
Faith and the State; a History of Islamic
dan wakaf,” jelas Amelia.
sedekah, derma, zakat, ushr, wakaf,
Philanthropy in Indonesia karya Amelia
24
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
Rujukan tertulis itu ditemukan
dan baitul mal.
ARUS UTAMA
Berikut ini adalah beberapa contoh bagaimana negara—dalam hal ini Kesultanan
atau
Kerajaan—
menempatkan zakat dalam sistem atau aturan. KESULTANAN ACEH Kesultanan Aceh merupakan salah satu kerajaan Islam di Nusantara.
Praktik kedermawanan Islam sendiri sudah berlangsung sejak Islam hadir di Nusantara, abad ketiga belas. Ini tidak terlepas dari posisi zakat sebagai salah satu ajaran utama dalam Islam
besar melaksanakan pengumpulan zakat secara ketat,” tukasnya. KESULTANAN BANJAR Jejak sejarah zakat di kerajaan Islam Nusantara lainnya adalah Kesultanan Banjar di Kalimantan Selatan sekira abad kedelapan belas. Dalam buku Faith and the State yang merupakan disertasi
Amelia,
dikisahkan,
Kerajaan ini berdiri pada abad keenam
Muhammad Arsyad bin Abdullah
belas dengan sultan pertama bernama
Al-Banjary atau biasa disebut Syaikh
Ali Mughayat Syah. Di Kesultanan
Al-Banjary (1710-1812) bertanya
Aceh,zakat diatur sejak kepemimpinan
dosen Fakultas Adab UIN Syarif
pada gurunya Sulaiman Al-Kurdi.
Sultan Alauddin Riayat, dan lebih
Hidayatullah Jakarta ini.
Pertanyaan itu terkait kebijakan-
persuasif di masa Sultan Alauddin Ibnu Sultan Ahmad Perak. Ketatnya
syariat
zakat
Lebih lanjut Amelia menjelaskan,
kebijakan keagamaan Sultan, salah
praktik zakat di Aceh hampir sama
satunya
tentang
penerapan
di
dengan praktik yang berlaku di
pembayaran pajak yang dipakai Sultan,
Kesultanan Aceh, kata Amelia, tidak
Kerajaan Mughal dan Turki Usmani
bukannya zakat.
terlepas dari peranan Nuruddin Al
sejak abad kelima belas hingga abad
Kebijakan itu diambil bukan
Raniri yang menjadi penasihat
ketujuh belas. Meski istilah zakat
karena kurangnya perhatian Sultan
kesultanan. Pada masanya, ortodoksi
tidak tertera pada sebagian besar
terhadap agama, karena Sultan sendiri
Islam menguat seiring “perangnya”
dokumen dari kerajaan-kerajaan
bahkan mengenakan denda terhadap
melawan ajaran tasawuf falsafinya
tersebut, nampaknya zakat telah
mereka yang tidak melakukan shalat
Hamzah Fansuri.
dipraktikkan, dan dalam jangka waktu
Jumat. Kebijakan pajak-zakat ini,
Dalam kitab yang dikarangnya,
yang panjang telah diintegrasikan
menurut Syaikh Al-Banjary, memiliki
Raniri
ke dalam pembayaran pajak tanah
pijakan yang sama dengan kebijakan
menerangkan Sultan Alauddin Perak
dan pajak komoditas perdagangan.
shalat Jumat, yang merupakan syariat
Ibnu Sultan Ahmad yang sangat soleh.
Karena diintegrasikan dalam sistem
Islam. Namun, penilaian Amelia,
Sultan juga sangat perhatian dengan
pajak negara, tidak banyak catatan
pemaksaan pajak–bukan zakat–tidak
penerapan syariat Islam, termasuk
sejarah yang menunjukkan manajemen
dapat diartikan sebagai tindakan
di dalamnya zakat. Dalam titahnya,
administrasi zakat di masa ini. Selain
yang keluar dari syariat Islam atau
Sultan meminta rakyatnya untuk
itu, tidak ada petunjuk tentang adanya
disebabkan oleh pemikiran sekuler.
senantiasa
kolektor zakat resmi (amil). Meski
“Sultan mungkin ingin mendorong
demikian, Amelia mengasumsikan,
orang-orang yang biasanya membayar
Bustan
as
Salatin,
Al
shalat, puasa, dan
membayar zakat. “Karena instruksi raja harus ditaati
peraturan zakat dilaksanakan secara
zakat
oleh rakyatnya, zakat mungkin tidak
ketat dan secara paksa terjadi pada
membayarnya kepada negara untuk
hanya dipraktikkan sebagai kewajiban
masa pemerintahan Sultan Iskandar
meningkatkan pendapatan kerajaan.
agama, tetapi juga menjadi peraturan
Muda. Ia dikenal sebagai seorang
Dia mungkin mengikuti pendapat
kerajaan. Ini adalah contoh bentuk
penguasa otoriter.
hukum yang menyatakan bahwa
secara
personal
agar
“Islamisasi yang bersifat top-down”
“Para penguasa yang memiliki
pajak tertentu adalah sama dengan
yang didukung oleh penguasa,”tambah
orientasi lebih ortodoks kemungkinan
zakat, yaitu sebuah pendapat yang
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
25
ARUS UTAMA
digunakan untuk mendukung pemungutan pajak,” terangnya. Pendapat ini diungkapkan oleh beberapa tokoh, salah satunya adalah Abu al-Su’ud, Syekh Islam di Kekhalifahan Turki Usmani pada abad keenam belas. Dia menyatakan bahwa pajak negara yang dikenakan pada domba dapat dikategorikan sebagai zakat, sepanjang praktik tersebut diawali dengan niat agama. Ulama mazhab
26
Amelia mengaku tidak menemukan
publik,” jelasnya.
Hanbali dan Imam Nawawi termasuk
kasus di mana seorang penguasa
di antara para ahli hukum klasik yang
Jawa memaksakan pelaksanaan ritual
PERBEDAAN SIKAP
mendukung pendapat ini.
Islam, kecuali satu kasus terkait gaya
Amelia mengakui, dokumen terkait
hidup Islam. Pada 1731, Pakubuwono
zakat di masa-masa awal Islam
KERAJAAN ISLAM JAWA
II, seorang Jawa yang berkuasa di
Nusantara sangat minim. Namun
Di kerajaan-kerajaan Islam Jawa,
Mataram (1726-1749)—seorang raja
demikian, dari dokumen yang ada
tidak ditemukan adanya peraturan
yang menerapkan sufisme–melarang
ia menyimpulkan, para penguasa
negara mengenai zakat, atau peran
segala bentuk perjudian, kecuali
dengan orientasi keagamaan yang
negara dalam menghimpun zakat.
sabung ayam.
ortodoks cenderung menggunakan
Dua sumber awal berbahasa Jawa
Tidak adanya zakat dalam teks-
institusi zakat sebagai sebagai alat
di beberapa tempat menyebutkan
teks hukum Jawa, tambah Amelia,
negara untuk memaksa. Akan tetapi,
zakat adalah kewajiban agama individu
mencerminkan pemisahan antara
mayoritas
yang tidak ada hubungannya dengan
“hukum publik” dan masalah-masalah
memberlakukan
negara.
penguasa, zakat
tidak sebagai
perpajakan. Tak satu pun dari kitab-
peraturan
Amelia menjelaskan, Meskipun
kitab hukum dari kerajaan Mataram,
membiarkannya dipraktikkan secara
kerajaan Islam abad kelima belas
seperti Undang-undang Mataram,
sukarela.
diperintah oleh sultan yang alim
Surya-Alam, Nawala Pradata, Angger
Di Kesultanan Banjar, penguasa
atau ulama,tidak ada bukti administrasi
Ageng, Angger-Arubiru, Angger-Sedasa,
memberlakukan pajak–bukan zakat–
negara yang mengatur zakat. Juga
dan Angger Gunung, menyebutkan
untuk meningkatkan penerimaan
tidak banyak bukti mengenai hal
informasi mengenai zakat.
negara yang lebih besar. Namun
negara,
melainkan
ini ditemukan pada Kerajaan Islam
“Semua teks tersebut berasal
demikian, dalam situasi apapun, zakat
Mataram abad ketujuh belas, walaupun
dari pusat Kerajaan Islam Mataram
sangat dianjurkan. Penguasa saleh,
rajanya yang terkenal, Sultan Agung
sekitar abad ketujuh belas dan
yang membayar zakat dan fitrah serta
(berkuasa 1613-1646), diceritakan
kedelapan belas. Bahkan hukumnya
memberikan wakaf, telah mendorong
sebagai seorang sultan yang saleh.
orang Jawa yang berjudul Agama
praktik filantropi Islam di Indonesia.
Mengutip
Amelia
(berbahasa Jawa), yang berasal dari
“Kita bisa meyakini bahwa
menyebutkan, Sultan secara rutin
Ricklefs,
abad keenam belas juga tidak
pengumpulan zakat oleh negara tidak
menghadiri shalat Jumat, mengenakan
membahas ketentuan mengenai
menghilangkan tradisi pemberian
kuluk, dan dikelilingi oleh para
zakat. Teks-teks hukum Jawa ini hanya
zakat dan fitrah secara personal,”
penasihat Muslim.
berisi ketentuan mengenai hukum
tutupnya. [Amirul Hasan]
ARUS UTAMA
INGGRIT FERNANDES
ZAKAT ANTARKAN
ANAK PESISIR INI
MENGGAPAI SUKSES
M
asih membekas di ingatan Inggrit Fernandes 12 tahun silam. Gelisah menghampirinya di ujung masa sekolah. Ujian Nasional
(UN) yang menjadi momok saat itu dapat ia tepis, karena ia yakin mampu menghadapinya. Tapi, fase setelah UN itulah yang justru membuatnya galau. Kondisi ekonomi keluarga yang tengah karut marut membuatnya bimbang, apakah ia akan melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. “Usaha orang tua bangkrut,” ujar Inggrit mengawali kisahnya. Jangankan biaya kuliah, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun keluarga Inggrit harus meminta bantuan sanak keluarga.“Kondisinya serba sulit saat itu,” tambahnya. Inggrit bimbang. Jika ia melanjutkan kuliah, pasti orang tuanya terbebani. Namun, kondisi dan kesejahteraan keluarganya tidak akan terangkat jika ia memutuskan cukup sampai SMA. Kakak perempuan Inggrit sudah mengalaminya. Keterbatasan keluarganya memaksa ia merantau ke Jakarta, menjadi buruh pabrik. Di tengah kegelisahannya, secercah harapan menghampiri. Saat Inggrit tekun belajar menyiapkan UN, datang informasi yang membangkitkan asanya, BEASISWA. Salah seorang alumni di SMA-nya datang membawakan brosur Seleksi Beastudi Etos Dompet Dhuafa. Tak menunggu waktu lama, ia segera melengkapi semua berkas dan persyaratan. Perjalanan tiga jam dari kampungnya di Pesisir Selatan, menuju Kota Padang pun ia tempuh. Berbekal uang seadanya ia berangkat ke Padang untuk mengikuti seleksi. Tekad kuat dan semangat membaralah bekal paling berharga
yang dibawa Inggrit. “Saya yakin Allah Maha Melihat setiap hamba-Nya yang memiliki tekad dan kemauan yang keras, sehingga memberikan pertolongan
ARUS UTAMA
lewat pintu yang tidak terpikirkan oleh makhluknya,” kata Inggrit. Segala puji milik Allah, Inggrit selangkah meraih sukses. Ia diterima menjadi mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Andalas. Ia juga tak perlu panik memikirkan biaya karena ia juga lulus sebagai penerima Beastudi Etos.
Beastudi Etos mengajarkan kami untuk tidak menyerah pada keadaan. Pembinaan di Beastudi Etos membuat kami berprestasi di bidang akademis dan organisasi,
Inggrit mengakui, Beastudi Etos memiliki andil yang
Kini, Inggrit menekuni profesinya sebagai dosen
sangat besar dalam perjuangannya menggapai mimpi.
tetap di Universitas Islam Indragiri Riau. Bahkan, sejak
Karena selain uang beasiswa, Inggrit dan ratusan penerima
tahun 2013 lalu, wanita kelahiran Padang, 29 Juni 1986
beasiswa Dompet Dhuafa lainnya juga dibekali pembinaan
ini, diangkat menjadi Wakil Dekan 1 Fakultas Hukum di
untuk meningkatkan kapasitas mereka. Mulai dari akademik,
tempatnya mengajar. Ia mendapatkan amanah tersebut
leadership, hingga entrepreneurship.
karena kapasitas akademik dan organisasi yang dimilikinya.
“Beastudi Etos mengajarkan kami untuk tidak menyerah
Dengan profesi yang digelutinya, Inggrit pun mampu
pada keadaan. Pembinaan di Beastudi Etos membuat
membantu adiknya berkuliah. Ia berharap bisa terus
kami berprestasi di bidang akademis dan organisasi,”
mengalirkan manfaat, baik untuk keluarga, masyarakat,
jelas Inggrit.
bangsa dan negara ini. Alhamdulillah, melalui dana zakat
Inggrit pun mampu menyelesaikan S1-nya dengan
yang digulirkan melalui program Beastudi Etos, satu
predikat cumlaude dan menempati posisi strategis di
anak negeri berhasil menggapai sukses. [Hassan/Beastudi
oganisasi kampus. Setelah lulus, Inggrit melanjutkan
Etos]
studi ke S2 di Fakultas Hukum Universitas Andalas Padang.
SMS BANKING MANDIRI 1.
Ketik ZAKAT(spasi)DD(spasi)jumlah donasi contoh : (ZAKAT DD 1000000) INFAK(spasi)DD(spasi)jumlah donasi contoh : (INFAK DD 1000000)
2.
Kirimkan ke SMS Center Dompet Dhuafa dengan nomor 081212 ZAKAT (08121292528)
3.
Ketik PIN SMS Banking Mandiri apabila menyetujui transaksi pembayaran Zakat/Infak tersebut Setelah proses berhasil, Anda akan mendapatkan kon rmasi atas keberhasilan transaksi pembayaran dari Bank Mandiri dan Dompet Dhuafa Dompet Dhuafa 2016 @Dompet_Dhuafa SWARACINTA 63 | MEI-JUN
29
2739DA16
www.dompetdhuafa.org
RAMADHAN 1437 H
BERKAH UNTUK INDONESIA BAHAGIA UNTUK SEMUA R
amadhan adalah bulan penuh keberkahan, bulan
di antara sesama. Dompet Dhuafa, selain melayani para
kasih sayang, bulan penuh keistimewaan, dan bulan
donatur (muzakki) yang ingin menunaikan zakat, infak,
penuh ampunan. Semua umat Islam di penjuru dunia
sedekah, dan wakafnya, juga menggulirkan beragam
menyambut dengan suka cita.
program bagi mustahik atau masyarakat kurang mampu.
Sebagaimana di tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan menjadi momentum terbaik untuk berbagi keberkahan
Tujuannya, agar semua mendapat keberkahan Ramadhan, semua merasakan kebahagiaan.
Berikut ini adalah sebagian program yang dijalankan Dompet Dhuafa selama bulan Ramadhan:
1. Parsel Lebaran
30
Lokasi
Berbagi hadiah adalah sunnah yang
Labuan
diajarkan oleh Rasulullah. Hadiah
Rawas Utara, Banten,
Bajo, Musi
merupakan bukti rasa cinta dan bersihnya
Polewali Mandar, Pulau
hati. Dengan hadiah, terwujudlah
Sebatik, Nunukan, Kepulauan
kesempurnaan untuk meraih kecintaan
Meranti,
dan kasih sayang. Program berbagi parsel
Tasikmalaya , dan Cianjur.
lebaran
Waktu
memfasilitasi
anda
untuk
Riau,
Jabodetabek,
memberikan hadiah kepada saudara-saudara kita, para dhuafa dan
Selama Ramadhan
masyarakat marginal di seluruh Indonesia. Hadiah dari anda akan menambah
Penerima Manfaat
kebahagiaan mereka di hari raya.
1437 Jiwa
Lokasi
2. Sahabat Berbagai Harapan
6 titik di Jabodetabek
Sahabat Berbagi Harapan merupakan program
(Panti Asuhan Yatim
untuk menebar kebahagiaan bersama anak-
Piatu, Shelter Pasien Anak-
anak yang sedang diberikan ujian. Dengan
anak, Yayasan Kanker Anak,
melibatkan para relawan, komunitas dan
dan RST)
donatur, Sahabat Berbagi Harapan akan
Waktu
memberikan warna kebahagaian yang
Pekan 1-3 Ramadhan
berbeda bagi anak-anak tersebut. Program
Penerima Manfaat
ini memiliki aktivitas berupa buka puasa bersama, dongeng cerita, games dan
100/jiwa per lokasi
aktivitas menyenangkan lainnya.
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
RAMADHAN 1437 H
3. Mudik Berkah Tujuan
Untuk merayakan Idul Fitri, sebagian besar
Semarang
masyarakat akan melakukan tradisi mudik ke
dan Yogyakarta
kampung halaman.Tak terkecuali bagi penyandang
Waktu H-3 & H+3 Idul Fitri
disabilitas. Meski memiliki keterbatasan, bukan berarti mereka tak punya kesempatan. Dompet
Penerima Manfaat
Dhuafa sebagai lembaga masyarakat yang peka
50 penyandang disabilitas
terhadap keberadaan para penyandang disabilitas menyelenggarakan kegiatan Mudik Berkah. Kegiatan ini memberikan kemudahan fasilitas bagi saudara-saudara disabilitas untuk melakukan perjalanan mudik ke kampung halaman.
4. Diaspora untuk Indonesia Program DIASPORA untuk INDONESIA merupakan
Lokasi
aktivitas dalam upaya membantu Muslim Indonesia
A m b o n ,
yang tinggal di luar negeri untuk menyalurkan kewajiban
Helmahera,
zakat fitrahnya kepada orang yang berhak menerimanya
Jayapura, Tolikara,
zakat fitrah di tanah air dengan lebih mudah.
dan Wamena
Dana zakat fitrah yang disalurkan para donatur melalui Dompet Dhuafa dikonversi dalam bentuk beras kemasan 2,5 kg kemudian disalurkan kepada mustahik di daerah muslim minoritas (wilayah Indonesia timur). Beras yang digunakan adalah hasil produksi petani lokal di lokasi penyaluran. Penyaluran beras zakat fitrah kepada para mustahik akan dilakukan dengan melibatkan pendamping program, kader dan mitra di wilayah setempat. Lokasi
5. Kudapan Ramadhan (KURMA)
Stasiun Kota Bogor, Stasiun
Yaitu program pemberian ta’jil ringan atau
Jakarta Kota, Halte Harmoni
santapan berbuka bagi umat muslim yang
dan Stasiun Jati Negara,
berpuasa. Sasaran program ini adalah mereka
Jalan Raya Utama
yang berada dalam perjalanan. Tujuannya,
Waktu
agar mereka bisa menyegerakan berbuka
13 , 20, 27 Juni dan 4 Juli 2016
sebagaimana anjuran Nabi Muhammad SAW.
Penerima Manfaat
4.000 orang
6. Dai Bina Sahabat Pedalaman Penempatan dai dalam misi dakwah dan kebangsaan di 30 daerah, komunitas, dan suku Pedalaman di antaranya: Suku Baduy Banten, Suku Tengger Jatim, Suku Samin Jateng, Suku Akid Riau, Suku dayak Kutai
Penerima Manfaat
15 000 jiwa
Barat, Suku Anak Dalam Jambi, Mentawai Sumbar, Batak Sumut, Suku Asmat Papua, P Alor NTT, P Similue Aceh Barat, Manokwari, Merauke, Kep talaud, Pulau Sebatik Kaltara, Komunitas keluarga Buruh Migrant, Muallaf, dll. SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
31
OASE
TELLING ISLAM TO THE WORLD
KEGALAUAN SHEIKH HAMZAH DAN BRYANT Beliau juga pendiri dan presiden
perjuangkan untuk membangun image
Zaituna Institute, sebuah yayasan
yang bagus tentang Islam seringkali
pendidikan Islam setingkat universitas.
diruntuhkan kembali oleh perilaku
Lain lagi dengan Sheikh Yusuf
orang-orang
Islam.
Perhatikan kehidupan kolektif umat.
Texas Amerika. Masuk Islam di
Perhatikan kehidupan ekonomi umat.
penghujung tahun 1987 dan sekarang
Perhatikan pula kehidupan politik
ini menjadi pejuang media Islam.
umat. Di sana sini penuh dengan
Ribuan website beliau kelola untuk
permasalahan. Kedisiplinan yang
heikh Hamzah Yusuf, salah
melawan berbagai misinformasi yang
diajarkan agama ini hanya menjadi
seorang Imam terkemuka tidak
bertebaran di dunia maya. Beliau
teori yang indah dalam kitab suci yang tersimpan rapih.
SHAMSI ALI, Presiden Nusantara Foundation New York, USA
S
saja di Amerika tapi juga di
juga adalah pendiri GuideUS TV, kanal
Barat, bahkan di dunia, pernah
Islam Amerika. Kebetulan saya sendiri
mengatakan: “Saya sungguh bersyukur
punya program mingguan dengan
DAKWAH DENGAN AKHLAK
kepada
nama: Welcome Back, kisah-kisah para
Bryant adalah seorang pemuda Afro
muallaf Amerika.
yang masih belia. Saat hadir di kelas
Tuhan
karena
sempat
menemukan Islam sebelum sempat bertemu dengan orang-orang Islam.
Dalam sebuah perbincangan
saya, dia baru berumur sekitar 19-an
Sungguh hati ini merasakan keindahan
pribadi, beliau pernah mengatakan:
tahun. Sayang dia tidak melanjutkan
Islam.Tapi di saat ketemu pemeluknya
“Imam, I am tired. Tired of countering
pendidikannya setelah lulus SMA
justru hati seringkalai merasakan
misconceptions of our faith. But every
karena terbawa arus pergaulan buruk
keresahan. Kalaulah saya ketemu
time I do that, Muslims are jumping
sesama anak-anak remaja di Brooklyn
mereka sebelum menemukan Islam
and destroy again the beautiful image
New York.
boleh jadi saya telah mengambil
of this Dien.”
jalan yang semakin jauh dari keindahan itu.”
Karakter Bryant menggebu-gebu,
Saya memang sering bersama
cepat tersinggung dan marah. Tapi
beliau. Dengan umurnya yang sudah
dalam diskusi-diskusi yang dilakukan
Hamzah Yusuf adalah seorang
di atas 70 tahun itu beliau nampak
di kelas, Bryant nampak sangat pintar
imam Amerika keturunan Irlandia.
lelah. Lelah bukan karena kegiatannya
dan cepat menguasai permasalahan.
Berkult putih dan jago retorika. Jika
yang memang padat. Tidur beliau
Dan yang terpenting, cepat mengakui
menyampaikan ceramah anda akan
terkadang hanya 3-4 jam sehari. Dan
jika dalam diskusi dia melakukan
terbuai keindahan argumentasi dan
seringkali beliau hanya tidur di mesjid
kesalahan.
kedalaman
jika mengunjungi kita di berbagai
analisanya.
Tipe
pemahaman Islam modern dan barat.
32
sebagian
Estes. Seorang Imam terkemuka asal
tempat di Amerika Serikat.
Tanpa terasa Bryant mengikuti kelas non-Muslim yang saya bina
Jauh dari pendekatan dogmatis yang
Beliau lelah, mungkin sedikit
hingga 7 bulan. Selama 7 bulan itu
seringkali merendahkan rasionalitas.
kecewa, karena apa yang beliau
dia begitu banyak belajar tentang
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
OASE
Islam, khususnya posisi Islam dalam
mengangkat tangan dan menceramahi
melihat hubungan antar ras manusia.
semua peserta.
Seminggu setelah kelas itu saya undang untuk ikut dalam sebuah
Bahwa Islam adalah agama yang
“Let me be clear to you all. I know
pengajian di masjid Al-Hikmah, milik
melihat semua manuisa sama pada
what does it mean to be Afro-American,
komunitas Muslim Indonesia di New
dasarnya. Kehormatan atau kehinaan
a black here in this country. It’s a lie
York. Di masjid ini semua jamaah
seseorang tidak pernah ditentukan
when people say that America treat
hadir dalam pengajian dalam ruangan
oleh ras, suku, warna kulit atau status
people equally. My community have
yang sama. Walaupun tidak campur
lahir san dunia lainnya. Kemuliaan
been for long time subjected to a variety
baur, wanita dan pria hadir pada
hanya ditentukan oleh satu aktor,
forms of discriminations.We are basically
ruangan yang sama, dan punya akses
faktor ketakwaan seseorang. Dan
second class in this country.”
yang sama dalam melihat dan
ketakwaan hanya ditentukan oleh dua hal: iman dan amal. Belakangan dalam diskusi-diskusi
Bryant nampak emosi berbicara
mendengarkan ceramah.Tidak seperti
panjang dengan suara yang cukup
di beberapa masjid di mana wanita
tinggi.
hanya
ditempatkan di ruangan yang sempit,
yang terjadi di kelas saya mulai
memperhatikan diskusi yang terjadi
atau di basement dan kadang tidak
merasakan bahwa Bryant mulai
di antara peserta. Sebagian geleng-
ber AC dan pengap.
merasa gelisah. Di satu sisi dia mulai
geleng kepala tanda tidak setuju.
Diam-diam rupanya pemandangan
jatuh hati dengan keindahan Islam.
Sebagian lainnya mengangguk tanda
sederhana di masjid Al-Hikmah itu
Di sisi lain ketika berkunjung ke
setuju.
lebih diterima sebagai bukti bahwa
masjid-masjid
yang
Saya
sendiri
dikelolah
Singkat cerita saya menyelah:
dalam Islam itu ada keragaman opini
komunitas Muslim tanpa disadari
“Bryant, listen. It is not America. It is
dan praktek beragama berdasarkan
perlakuan rasis sebagian komunitas
our failure to live by the high American
afiliasi
terhadap sesama masih ada.
value of justice and equality. Similarly
pengikutnya.
kultur
masing-masing
Suatu hari di kelas terjadi
when you see racist attitude in the
Singkatnya, pada kelas selanjutnya
perdebatan sengit antara peserta
Muslim community, it has nothing to
Bryant dengan semangat menceritakan
yang sudah mulai paham ajaran Islam
do the faith. It is a failure on Muslims
pengalaman dia hadir di pengajian
dan peserta yang memang belum
to live by their religious teachings.”
Indonesia atau yang disebutnya
tahu bahkan masih benci. Isu yang
Saya kemudian menjelaskan
didiskusikan adalah “Religion &
panjang lebar bagaimana rasisme
(perkumpulan Indonesia). Dan poin
Culture” (agama dan budaya).
sebagai
“Indonesian
gathering”
yang ada di kalangan Arab sebelum
terpenting yang disampaikan adalah
Oleh sebagian peserta yang sudah
Islam datang. Kisah Bilal dan mantan
“I just witnessed real living Islam” (saya
lama belajar Islam disampaikan
budak lainnya yang kemudian
baru menyaksikan Islam yang hakiki
bahwa Islam itu satu (universal). Tapi
dimuliakan oleh Islam, dan Rasulullah
secara hidup).
orang-orang Islam itu ragam dalam
SAW menjadi contoh agung dalam
Oleh karenanya seorang da’i akan
kultur dan budaya. Oleh karenanya
sejarah Islam, bahkan di era jahiliyah
selalu menjadikan akhlaqul karimah
setiap kelompok Muslim, bahkan
sekalipun.
sebagai “pertimbangan metode
dalam satu negara sekalipun selalu
Cerita yang ingin saya sampaikan
memperlihakan keragamam dalam
kemudian adalah, ternyata penjelasan
sesungguhnya
praktek-praktek sosial, bahkan yang
saya di kelas itu tidak mengubah
keberagamaan (religiositas) seseorang
berlabel agama sekalipun.
persepsi buruk Bryant tentang adanya
akan terukur dengan kemuliaan
prilaku rasis sebagian anggota
akhlaknya. (Ditukil dari catatan di FanPage
komunitas ke komunitas lainnya.
Imam Shamsi Ali)
Diam-diam Bryant rupanya sudah lama memendam pikirannya. Dia
dakwahnya”.
Karena
memang
“intisari”
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
dari
33
DESTINASI
MASJID LUAR BATANG
OASE DI TENGAH TERIKNYA UTARA JAKARTA
K
umandang adzan terdengar
kaum muslimin untuk menunaikan
Rakaat demi rakaat khusyu
lantang dari Masjid Keramat
shalat berjamaah. Muhammad Dasir,
dilakoni ratusan jamaah. Selepas
Luar Batang. Seruan shalat
pengurus
salam, doa dan dzikir pun dilantunkan.
Masjid
Luar
Batang
tersebut merambat di udara Kampung
menyebutkan gapura tersebut tidak
Satu
Luar Batang, Penjaringan, Jakarta
pernah dibongkar sejak masjid ini
meninggalkan masjid. Namun, nampak
Utara. Suaranya bahkan menyelinap
berdiri. Hanya pernah mengalami
beberapa kelompok orang berhenti
di sela puing-puing rumah bekas
satu kali renovasi pada tahun 1950.
di muka pintu masuk masjid. Mereka
penggusuran 11 April 2016 lalu.
Sejak pembangunan pertama
duduk bersila menghadap sebuah
Menyadarkan para “manusia perahu”
kali, seluruh bangunan masjid
bilik, sambil merapalkan bacaan
bahwa ada Sang Maha Adil di balik
mendapatkan renovasi total, kecuali
Alquran, serta doa. Konon, bilik
rasa kezaliman yang mereka alami.
tiang pancang yang ada di aula utama.
tersebut merupakan kamar tidur Al
satu
jama’ah
pergi
Orang-orang pun mulai memasuki
Uniknya, tiang pancang ini tidak
Habib Husein bin Abubakar Alaydrus,
masjid yang dibangun sejak tahun
memiliki penyangga di atasnya, namun
pendiri masjid tersebut. Banyak
1730 ini. Nampak sebuah gapura tua
tetap berdiri tegak. Jumlah tiang
peziarah dari luar kota yang sengaja
namun kokoh menyambut kedatangan
ada 12 buah. Konon, luas awal masjid
datang ke Masjid Luar Batang untuk
sebelum dibangun, sama dengan luas antar tiang tersebut.
36
per
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
DESTINASI
Setiap hari masjid tersebut tidak pernah sepi pengunjung. Selalu ada orang yang datang untuk ziarah ataupun sekedar ingin tahu bentuk bangunan masjid dan makam di dalamnya. Selain orang dewasa yang berziarah, bangunan masjid kerap dijadikan obyek wisata sejarah anak-anak sekolah.
masjid tersebut tidak pernah sepi pengunjung. Selalu ada orang yang datang untuk ziarah ataupun sekedar ingin tahu bentuk bangunan masjid dan makam di dalamnya. Selain orang dewasa yang berziarah, bangunan masjid kerap dijadikan obyek wisata sejarah anak-anak sekolah.
yang datang tidak terlalu ramai seperti
“Terutama malam Jumat dan Ahad.
bulan-bulan lain, seperti bulan Rajab
Malam Jumat biasanya orang-orang
dan Muharram. Masjid akan ramai
dari Jakarta yang datang sengaja
pada saat malam ke-17, banyak
menginap untuk ziarah. Sedangkan
masyarakat datang untuk mengaji
hari Ahad biasanya dari luar kota.
dan memperingati malam Nudzulul
Jumlahnya bisa ribuan,” jelasnya.
Quran.
Dikatakan
Dasir, wisatawan
Setiap hari di bulan Ramadhan,
ataupun peziarah luar kota biasanya
masjid menyediakan takjil bagi
berasal dari Bandung, Bogor, Semarang,
pengunjung yang ingin berbuka
Banjarmasin.Adapun dari mancanegara
puasa, termasuk para jamaah lokal,
berziarah ke makan Habib Husein.
biasanya berasal dari Malaysia,
musafir (orang yang sedang berada
Menurut sejarah, Habib Husein
Singapura, serta Brunei Darussalam.
dalam perjalanan), dan pengunjung
merupakan salah satu ulama dari
Untuk pengunjung tidak dikenakan
yang datang dari berbagai daerah.
Yaman yang menyebarkan agama
biaya. Sama seperti masjid-masjid
Iwan Sumantri, peziarah asal
Islam di Indonesia. Masjid Luar
lainnya, pengurus masjid hanya
bogor menuturkan dirinya sengaja
Batang dulunya merupakan surau
menyediakan kotak amal di depan
datang dan menginap di masjid
milik Habib Husein. Bangunan masjid
pintu masjid. Untuk peziarah yang
karena panggilan jiwa dan sebagai
yang juga merupakan salah satu
menginap, pihak
tidak
wujud rasa berterimakasih kepada
cagar budaya Pemerintah Provinsi
menyediakan tempat tidur.“Biasanya
Habib Husein sebagai tokoh yang
DKI Jakarta ini, menghadap ke
kalau dari luar kota dan mereka
menyebarkan
Pelabuhan Sunda Kelapa.
menginap, mereka cari hotel di sekitar
Indonesia. Di tengah ramainya orang-
sini. Ada juga yang tidur di dalam
orang memilih berwisata ke tempat-
masjid,” jelas Dasir.
tempat yang justru mendekatkan
Masjid ini memiliki 2 aula besar, aula dalam dan aula luar. Masingmasing aula tersebut memiliki 12
masjid
Pada bulan Ramadhan,pengunjung
agama
Islam
di
diri kepada maksiat dan kenikmatan
tiang pancang, yang dijumlahkan
sesaat, Iwan justru berpikir wisata
menjadi 24. Jumlah ini menandakan
yang benar adalah mendekatkan diri
jumlah jam dalam satu hari, 12 jam
kepad Allah SWT.
siang dan 12 jam malam. Selain itu
“Pada hari kerja, waktu ibadah
tepat di samping makam Habib Husein
kita terbagi untuk urusan dunia.
terdapat pula makam muridnya yaitu
Janganlah saat libur dunia juga yang
Haji Abdul Kadir.
dikejar,” pungkasnya. [Virga Agesta].
Dasir menjelaskan, setiap hari
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
37
BERDAYA
DOMPET DHUAFA
D
DAMPINGI KORBAN PENGGUSURAN PASAR IKAN
ompet Dhuafa membantu
cek gula darah, kolesterol, hingga
dan mendampingi warga
pengobatan. Tim dokter disiapkan
Pasar
Ikan, Penjaringan,
Jakarta Utara,yang digusur Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Selain dapur umum, masyarakat juga mendapat layanan kesehatan gratis. Dapur umum yang didirikan di Aula Masjid Luar Batang ini disiagakan untuk membantu warga korban
Siang ini sudah 30 pasien yang datang. Rata-rata warga mengeluhkan sakit kulit, gatal-gatal (radang kulit), Ispa, batuk dan pilek.
penggusuran dalam menyediakan
mendapatkan obat atau vitamin yang disarankan dokter. “Siang ini sudah 30 pasien yang datang. Rata-rata warga mengeluhkan sakit kulit, gatal-gatal (radang kulit), Ispa, batuk dan pilek. Alhamdulillah semuanya sudah tertangani dengan baik dan diberikan obat-obatan sesuai
kebutuhan makan sehari-hari. Selain
dengan keluhan kesehatannya,” ujar
dapur umum, Dompet Dhuafa juga
minyak goreng, telur, berbagai jenis
Ufo Pramigi, Kepala Gerai Sehat
meberikan bantuan sembako untuk
sayur-mayur dan kebutuhan pokok
Rorotan pada Selasa 19 April lalu.
kebutuhan warga berupa, beras,
lainnya. “Kami menyediakan nasi dan lauk
masih bertahan di sekitar lokasi penggusuran. Yahya (74) misalnya,
ini disiagakan untuk warga sampai
ia mengaku kesehatannya menurun
situasi benar-benar kondusif,” ujar
sejak tinggal di perahu.“Sering banget
Fadillah Rahman, Komandan Respon
masuk angin, pilek sama batuk.
DMC Dompet Dhuafa.
Alhamdulillah ada pengobatan gratis,
Selain kebutuhan logistik, Dompet dari Layanan Kesehatan Cuma-Cuma dan Gerai Sehat Rorotan. Layanan kesehatan yang diberikan di antaranya
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
Layanan ini disyukuri warga yang
sebanyak 300 porsi. Dapur umum
Dhuafa juga mengerahkan tim medis
38
untuk menangani pasien. Warga juga
jadi saya bisa berobat,” ungkapnya. [DD]
BERDAYA
M
enyusuri jalanan desa dari gang
punggung bagi Suratmi dan kelima
Hilmi (2), dua putra Siyono yang
ke gang siang itu memang
buah hatinya.
melekat erat di gendongan sang ibu.
terasa suasana berjalan normal seperti
“Memang kalau dirasa, sakit
“Alhamdulillah bisa menyampaikan
biasa. Warga beraktifitas di kebun,
dengan ujian seperti ini. Tetapi ini
amanah dari para donatur yang
halaman rumah, hingga sebagian
semua telah terjadi. Semoga kami
terkumpul senilai Rp 100 juta. Donasi
sibuk menggiling padi ketika mesin
sekeluarga dapat terus istiqomah
tersebut akan kami berikan secara
penggilingan padi keliling melewati
menghadapi dan menjalani ujian ini.
bertahap melalui Dompet Dhuafa
depan rumahnya.
Kini, hanya syukur yang dapat terucap
cabang Jogja,” ungkap Kamaludin,
Memang semua tampak normal
dari kami atas kepedulian umat
tim Pengembangan Sosial Dompet
seperti biasa. Namun lebih dari
muslim semua,” ucap Suratmi dengan
Dhuafa, di sela penyerahan simbolis
sepekan lalu, kabar duka merundung
terisak.
donasi untuk Keluarga Almarhum
Desa Pogung, Klaten, Jawa Tengah.
Melihat kondisi tersebut membuat
Ya, di desa yang menjadi tempat
sejumlah donatur Dompet Dhuafa
bernaung, tinggal, dan berinteraksi
tergerak menggalang donasi untuk
Siyono, di Desa Pogung, Klaten, Jawa Tengah, pada Selasa 19 April lalu. Kamaludin
menambahakan,
dengan penyerahan simbolis yang juga sekaligus dana di tahap pertama ini, donatur Dompet Dhuafa berharap dapat
membantu
mencukupi
kebutuhan hidup yang mendesak dari keluarga almarhum. Sehingga akan lebih ada ketenangan bagi Suratmi dan kelima buah hati dalam menjalani hidup di tengah ujian hebat ini.
DOMPET DHUAFA SAMPAIKAN TITIPAN DONATUR UNTUK ANAK SIYONO satu sama lain. Termasuk bagi
keluarga Siyono. Khususnya bagi
“Saya mengucapkan terima kasih
pasangan Almarhum Siyono dan
kelima buah hati Siyono yang kini
atas kepedulian yang tak henti-henti
Suratmi, beserta kelima buah hatinya.
menyandang status yatim. “Banyak
dari kaum muslim semua dan juga
Taka ada firasat apapun hari itu,
yang tergerak untuk berdonasi dalam
donatur Dompet Dhuafa. Kami tak
tatkala Siyono dikabarkan meninggal
membantu keberlangsungan hidup
tahu bagaimana membalas semua
dunia, Senin (11/4).
keluarga Almarhum,” ujar Direktur
ini. Tentu ini sangatlah bermanfaat
Dompet Dhuafa Filantropi, Bambang
bagi kami sekeluarga. Semoga
Suherman.
kebaikan kaum muslim semua
Kini Suratmi dan keluarga Almarhum Siyono bak menerima pukulan berat dari ujian kehidupan.
Setelah dana terkumpul, tim
Mereka kehilangan salah satu sosok
Dompet Dhuafa langsung ke kediaman
SWT
pegiat dakwah di Pogung. Tentunya
Almarhum Siyono. Tim diterima
urusannya,” pungkas Suratmi dengan
juga panutan, imam, dan tulang
Suratmi bersama Ibrahim (4), serta
nada lirih. (DD/Taufan YN)
mendapat balasan setimpal dari Allah dan
dilancarkan
segala
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
41
BERDAYA
FUTURE LEADER CAMP 2016
SEMANGAT KOLABORATIF UNTUK BANGSA
K
eberadaan pemuda selalu menjadi pembeda. Sebagai Agent Of Change, pemuda
memiliki kekuatan besar untuk menjamin keberlangsungan masa depan sebuah negara.Seperti Soekarno dan Hatta, Mahatma Gandhi, dan Bill Gates melakukan perubahan sejak di usia muda. Sejatinya, pemuda saja tidak cukup. Mereka harus bergandengan tangan, berkolaborasi. Pemuda yang resah akan perosalan di sana sini tidak cukup bekerja sendirian. Semangat kolektivitas dalam gerakan
ini,” ujar Tri Dimas Arjuna, Supervisor
(Pegiat Jurnalisme Kemanusiaan),
kebaikan adalah hal yang harus
Baktinusa Dompet Dhuafa.
dll.
diupayakan. Oleh karena itu, acara
42
Future Leader Camp 2016
“Besar harapan, acara ini menjadi
“Future Leader Camp 2016” menjadi
menghadirkan
ajang sinergi gagasan, kerja keras,
perubahan, baik di pemerintahan,
masing.
dan semangat kolektivitas para aktivis
pendidikan, NGO, bisnis, media, dan
menyebar dan memberi dampak
mahasiswa di 9 kampus terbaik di
organisasi non profit. Beberapa
signifikan kepada masyarakat,” tutup
Indonesia penerima Beasiswa Beasiswa
diantaranya adalah Ahmad Juwaini
Tri Dimas Arjuna.
Aktivis Nusantara (Bakti Nusa) Dompet
(Dompet Dhuafa), Ahmad Heryawan
Beasiswa Aktivis Nusantara –
Dhuafa: UI, ITB, UGM, IPB, UNSRI,
(Gubernur Jawa Barat), Ridwan Kamil
Dompet Dhuafa adalah program
UNS, UNJ, UNY, dan UNPAD. Acara
(Walikota Bandung), Nurdin Abdullah
investasi sumber daya manusia yang
ini dihelat di Aula Barat ITB dan
(Bupati Bantaeng), Riza Falepi
diberikan
Latief City Hotel Bandung, pada 26-
(Walikota
Illidza
mahasiswa di berbagai bidang untuk
30 April 2016 lalu.
para
penggerak
Payakumbuh),
pemantik perubahan di daerah masingSemangat
kepada
kolektivitas
para
aktivis
Sa’aduddin (Walikota Banda Aceh),
membentuk negarawan pemimpin,
“Future Leader Camp 2016 adalah
Shofwan Albanna (Pemred Selasar.
berkarakter, kontributif, dan berprestasi
ajang sinergi gagasan dan kerja-kerja
com), Ahmad Zaky (CEO Bukalapak),
[Jay].
keras aktivis mahasiswa untuk
Ivan Ahda (Direktur Eksekutif Forum
memecahkan persoalan bangsa saat
Indonesia Muda), Sunaryo Adhiatmoko
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
BERDAYA
PROGRAM MUSTAHIK MOVE TO MUZAKKI (M3)
30 PETANI SAYUR CIANJUR PROGRAM MUSTAHIK MOVE TO MUZAKKI (M3) DAPAT BANTUAN SARANA PRODUKSI
S
ebanyak 30 petani anggota Paguyuban Sumber Jaya Tani, Cipanas, Cianjur mendapat
bantuan dari Dompet Dhuafa. Bantuan itu berupa sarana penunjang produksi, yaitu keranjang kontainer dan satu unit sprayer. Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari program Program Mustahik Move To Muzakki (M3)Green Horti Cianjur. Program ini dijalankan Karya Masyarakat Mandiri Dompet Dhuafa. Keranjang kontainer diakui petani sangat bermanfaat untuk menampung hasil panen sayur. Selama ini petani jika panen menggunakan plastik untuk menampung hasil panen. “Ini
“Ke depannya, jika petani panen,
menyebabkan kerusakan pada produk.
hasil panen cukup ditampung di
Kalau pakai kontainer, kerusakan
kontainer dan diserahkan langsung
fisik bisa diminimalisir,” ungkap Asep
ke perusahaan. Selanjutnya petani
Hambali, pendamping program Green
akan mendapat kontainer kosong
Horti M3 – Dompet Dhuafa akhir
untuk
April lalu.
berikutnya,” jelas Asep.
Keranjang kontainer tersebut
digunakan
pada
panen Paguyuban Sumber Jaya Tani
Selain keranjang kontainer, petani
adalah paguyuban yang dibentuk
upaya
juga mendapat sprayer elektrik. Bagi
secara swadaya oleh masyarakat.
memenuhi persyaratan kualitas sayur
para petani di Cianjur, sarana tersebut
Paguyuban ini menjadi wadah bertukar
hasil panen petani. Dengan demikian,
merupakan sesuatu hal yang baru.
informasi dan mewakili petani dalam
hasil tani bisa diterima PT Masada,
Selama ini mereka biasa menggunakan
berbagai kegiatan dan kerjasama
yang bekerjasama dengan mitra
yang manual, karena biayanya
dengan pihak lain di daerah Cipanas,
dalam penjualan hasil panen.
terjangkau.
Cianjur Jawa Barat.
merupakan
salah
satu
Keranjang kontainer diakui petani sangat bermanfaat untuk menampung hasil panen sayur. Selama ini petani jika panen menggunakan plastik untuk menampung hasil panen SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
43
LIRIH
KASIH UNTUK
ULURAN KASIH
H
embusan
angin
malam
sudah ditebar.Tampak tersisa setengah
menusuk tulang wanita renta
kantung plastik kecil sisa beras miskin
itu dalam setiap tidurnya.
(raskin) yang ditebusnya beberapa
Bilik bambu yang menjadi tembok
minggu lalu dengan harga Rp 10
rumahnya sudah reyot dan berlubang.
ribu untuk lima liter.
Rapuhnya atap gubuk berukuran 6×3 m
tersebut
juga
mengancam
keselamatan Karsih setiap saat.
Tanpa pikir panjang. Karsih memasak beras tersebut di tungku yang terletak di antara kandang ayam
Hanya berjarak tiga jengkal dari
dan kasur miliknya. Dengan cepat
“Kalo pake minyak mahal, mungkin
tanah, ia tertidur lelap. Di atas bale
ia membuat api untuk memasak.
Allah sudah mengatur, ada tukang
kayu yang dialasi kain lusuh. Dalam
Tumpukan kayu yang akan dibakar
kusen deket rumah saya,” ujar Karsih.
keadaan gelap, listrik tidak mengalir
ditaburi serbuk kayu yang ia kumpulkan
Nasi sudah matang, lauk ikan
ke rumahnya, Janda berumur 70 tahun
dari pengrajin jendela tak jauh dari
sisa kemarin masih dapat dimakan
ini terbangun mendengar suara ayam
rumahnya. Serbuk kayu tersebut
hari itu. Wanita renta sebatang kara
berkokok kencang sekali. Hanya lima
sebagai pengganti minyak untuk
ini langsung berjalan mengambil air
langkah, kandang ayam
mempermudah membakar kayu.
minum. Di gubuk reyotnya tidak ada
dapat
dihampiri dari tempat tidurnya. Aroma tidak sedap kotoran ayam juga sudah biasa dihirup sehari-hari. Sesegera membuka
mungkin
kandang
dirinya
ayam. Tak
menunggu lama, enam ayam yang ia pelihara langsung lompat keluar kandang. Seakan sudah tahu akan ada beras yang disebar oleh majikan di depan gubuk. Tiga kepal beras
44
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
kamar mandi ataupun sumur. Untuk
Sudah sepuluh tahun lebih Karsih tinggal sebatang kara. Arifin, suaminya meninggal tahun 2005 silam. Dalam pernikahannya dengan Arifin, ia tak dikaruniai seorang pun keturunan.
MCK Karsih biasa melakukannya di kali, tepat berada di samping rumahnya. Airnya sangat keruh. Ia hanya mencuci baju dan mandi di tempat itu. Setidaknya 500 meter harus ditempuh Karsih untuk mendapatkan dua ember air minum. Persediaan tersebut cukup untuk minum dua hari ke depan. Kakinya yang sudah
LIRIH
Dalam kesehariannya, Karsih tidak sanggup lagi bekerja. Hanya dengan menjual ayam ia bisa mendapat uang sekira Rp30 ribu. “Tapi kan berbulan-bulan ayam baru bisa dijual,” pungkasnya. Pada masa panen padi menjadi berkah yang luar biasa baginya. Gubuk miliknya di Kp.Tanah Sebelah, Kedung Dalam, Mauk, Tangerang tepat berada di pinggir sawah milik salah serorang warga. Jika petani memanen, Karsih menunggu dengan sabar sisa-sisa padi yang tidak diambil petani. Butir demi butir ia kumpulkan padi-padi itu. Tak jarang ada warga yang memberikan bantuan berupa sembako ataupun uang. Namun, tak banyak yang bisa dilakukan warga setempat, karena ekonomi mereka yang notabene buruh dan petani juga memiliki keterbatasan. tua
dan
pincang
menyulitkan
Semasa hidupnya, almarhum
langkahnya menenteng dua ember
Arifin bekerja sebagai penjual abu
air. Tak jarang ia merasa lelah dan
gosok. Beberapa tahun sebelum
memutuskan untuk beristirahat.
meninggal, penyakit lupa atau pikun
“Lebih dari lima kali saya istirahat.
yang dideritanya semakin parah.
Kadang di halaman rumah orang,
Pernah suatu hari, suaminya tak
kadang di bawah pohon, kadang juga
pulang ke rumah saat diminta tolong
duduk aja di tanah kalau sudah gak
belanja. Karena pikun, lanjutnya, ia
kuat jalan lagi,” jelasnya.
ternyata nyasar sampai ke Serang,
Sudah sepuluh tahun lebih Karsih
Karsih menanti uluran kasih kita. #MariMembantu [Virga Agesta]
Banten.
tinggal sebatang kara.Arifin, suaminya
Saat itu Karsih dan warga sekitar
meninggal tahun 2005 silam. Dalam
sempat panik dan segera melaporkan
pernikahannya dengan Arifin, ia tak
ke Polisi. Beberapa hari kemudian
dikaruniai seorang pun keturunan.
ada kabar dari pihak kepolisian yang
“Dulu pernah saya adopsi anak.
menghubungi salah seorang warga.
Mungkin karena gak kuat sama
Kabar tersebut menyatakan bahwa
keadaan,dia kabur sampai sekarang gak
Arifin ditemukan tampak kebingungan
pulang,” terangnya.
mencari jalan pulang.
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
45
TEGAR
BALADA MANUSIA PERAHU DI TELUK JAKARTA
S
epekan sudah Ahmad Jamal (63) dan keluarganya tinggal di perahu.
Penggusuran
yang
dilakukan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Senin 11 April lalu memaksa dirinya kehilangan tempat tinggal. Ia bersama puluhan n keluarga nelayan lain pun harus tidur terombang-ambing ombak laut. Hembusan angin malam dan kotornya air laut karena sampah dan kayu-kayu mengancam
sisa
penggusuran
mereka
terserang
penyakit. Perahu tradisional yang biasanya dimuati jaring dan ikan, kini hanya muat untuk alat masak serta satu buah kasur kapuk untuk istri dan ketiga anaknya. Bukan uang ganti rugi yang ia harapkan, alasannya tetap tinggal di perahu karena memang ia tidak mendapatkan rumah susun yang di janjikan pemerintah. “Waktu itu saya sedang singgah di Pulau Harapan habis menjaring ikan. Bakda magrib istri saya telpon, malam itu juga saya paksain nyebrang dari Pulau Harapan,” ungkapnya. Empat jam perjalanan ia tempuh supaya cepat tiba di rumah.Tak sempat tidur, selepas solat subuh dirinya langsung pergi ke kantor kelurahan. Ia ingin mendaftar agar mendapatkan kunci rusunawa di Rawa Bebek. Nasib malang, saat ingin meminta kunci, staff
kelurahan
Luar
Batang
mengatakan waktu pendaftaran sudah ditutup sejak dua hari sebelumnya. Rusunawa tidak ia dapatkan, uang untuk kontrak rumah pun tak ia miliki. Uangnya sudah habis untuk membeli solar perahu. “Sekali ke laut itu habis
46
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
UNGGAH TEGAR
60 liter. Belum lagi kebutuhan yang
bergantian menjaga dagangannya
lain, Rp500 ribu mah habis,” ujarnya.
di atas perahu. Berharap untungnya
Hasil pendapatan ikan yang tidak
dapat digunakan untuk kebutuhan
maksimal karena harus mendadak
sehari-hari.
pulang mengakibatkan Ahmad merugi.
Dikatakannya, sejak digusur, ia
Baru sedikit ikan yang ia dapatkan.
dan anak pertamanya tidak melaut.
“Melaut terakhir hanya dapat Rp 200
Tak ada modal untuk membeli bahan
ribu,” jelasnya.
bakar. Selain itu, perahu yang biasa
Uang itu kemudian dijadikan
menjadi andalan utama berburu ikan,
modal menjual kopi dan minuman
kini harus menjadi rumah untuk
hangat lainnya. Ahmad dan istrinya
berteduh beralaskan terpal dan
Rusunawa tidak ia dapatkan, uang untuk kontrak rumah pun tak ia miliki. Uangnya sudah habis untuk membeli solar perahu. “Sekali ke laut itu habis 60 liter. Belum lagi kebutuhan yang lain, Rp500 ribu mah habis
selimut seadanya. Terdengar kabar bahwa tepi laut tempat perahunya bersandar
keluarganya tidak ada tempat lain untuk tinggal. “Walau perahu bisa jalan, tapi
terdampak
harus di dermaga mana kita tinggal?
revitalisasi Pasar Ikan.
Tempat lain juga sudah penuh perahu,
Jamal pun bingung dan
itu kan kawasan nelayan lain,”
pasrah. Jika harus
pungkasnya. [Virga Agesta/mir]
juga
terusir,
ia
dan
SWARACINTA 63 62 | MEI-JUN APR-MEI 2016
47
KOMUNITAS
WARUNG IKHLAS
“MANGANE ENAK, MBAYARE SEKAREPE” Rabu menggebu-gebu... Mari berbagi kebaikan seru.. Teman-teman relawan Warung Ikhlas tetap semangat yaa. Crew dapur, seperti biasa mohon sudah siap jam 7 pagi. Customer service dan pramusaji jam 10 standby yaa... Tim promo tolong bergerak lagi, gencarkan sosialisasi ke sasaran. Ajak temen dan kenalanmu jadi relawan dan donatur juga.. Berdoalah sebelum memulai aktivitas. Semoga kegiatan kita diberkahi dan keikhlasan serta kebaikan rekan semua dibalas dengan pahala dan rejeki yang berlipat. Amin.. Salam Ikhlas
48
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
KOMUNITAS
D
eretan pesan itu kami terima
kegiatan tersebut. Juga untuk kegiatan
dari Gunanto Eko Sautro
sosial lainnya di Purbalingga.
melalui aplikasi Facebook
Ning, salah satu pengunjung
Messenger. Sebenarnya pesan itu
Warung Ikhlas mengakui, dirinya
ditujukan kepada anggota timnya
sangat terbantu dengan kegiatan
di Kedai Kebun yang beralamat di
ini.“Mbayar seikhlasnya tapi menunya
Jln. Pasukan Pelajar Imam, Purbalingga.
enak, sehat dan pantas,” katanya.
Melalui WhatssApp, namun pesan
Ning adalah ibu rumah tangga yang
itu juga dikirimkan ke beberapa
bersuamikan tukang becak. Ia juga
temannya.
terkadang membelikan untuk anaknya
Alhamdulillah
nasi dan lauk pauk dari Warung Ikhlas.
Warung Ikhlas masih terus berjalan
Setiap Senin, Rabu, dan Jumat,
Maret
lalu,
Kedai Kebun memang membuka
dan semakin mendapat dukungan.
layanan “Warung Ikhlas”. Layanan
“Rabu (4/5) kemarin adalah Warung
ini merupakan gerakan sosial dan
Ikhlas ke-17,” tukas Igoen.
kepedulian untuk masyarakat kurang
Warung Ikhlas, tambah Igoen,
mampu. Melalui program ini, mereka
sangat membuka diri jika ada para
menyediakan 100-150 porsi setiap
dermawan yang ingin berpartisipasi
kali jadwal Warung Ikhlas.
dalam program ini.“Donasi juga tentu
“Alhamdulilah, kegiatan kami
kami nantikan dan bisa dikirim ke
mendapatkan respon positif, 100-150
rekening 3027170098 di Bank Jateng
porsi habis dalam waktu maksimal
atas nama Gerakan Mahasiswa
2 jam saja,” ujar pria yang akrab disapa
Purbalingga (Gemalingga). Selain
Igoen ini.
uang, donatur juga boleh menyumbang
Dinamakan Warung Ikhlas, karena
Igoen mengaku dibantu oleh 13
setiap pembeli yang datang cukup
orang lainnya dalam menyiapkan
Warung Ikhlas setiap Senin, Rabu,
membayar seikhlasnya. Menurutnya,
menu Warung Ikhlas. Mulai dari kru
Jumat jam 11.00 sampai habis di
dengan tetap membayar, warga dididik
dapur, paramusaji, hingga kasir.
Kedai Kebun/Umah Bralink, Jl. pasukan
untuk memiliki harga diri. “Supaya
“Pramusajinya teman-teman dari
Pelajar Imam No 1, Purbalingga.
tidak terbiasa menerima gratisan,”
Gerakan Mahasiswa Purbalingga.
[Amirul Hasan]
katanya.
Mereka datang kalau sedang luang,”
Hebatnya, meski membayar
tambah pria yang pernah menjadi
dengan sukarela, hidangan yang
jurnalis media massa terkemuka di
disajikan bukan asal-asalan. Menunya
Jakarta ini.
berganti-ganti dengan lauk utama
Ia sengaja melibatkan teman-
olahan ayam, telor, atau ikan. “Menu
temannya dari Gerakan Mahasiswa
yang kami sajikan hasil olahan crew
Purbalingga (Gemalingga). Diharapkan,
Kedai Kebun dan relawan Warung
selain membantu menyajikan, para
Ikhlas yang dimasak tanpa MSG atau
mahasiswa ini juga belajar untuk
vetsin,” jelasnya.
menggali persoalan di masyarakat
Ia menambahkan, hasil penjualan Warung Ikhlas akan digunakan untuk kelanjutan dan kesinambungan
bahan
mentah,”
tukasnya.
Dinamakan Warung Ikhlas, karena setiap pembeli yang datang cukup membayar seikhlasnya. Menurutnya, dengan tetap membayar, warga dididik untuk memiliki harga diri
dan mencari solusinya dari pengunjung Warung Ikhlas. Sejak
diluncurkan
akhir SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
49
INFOGRAFIS GAYA
S
elama Ramadhan, animo masyarakat untuk berbelanja sangat tinggi. Bukan hanya masjid atau mushala yang penuh, pusat perbelanjaan atau mal pun disesaki
pengunjung. Oleh karenanya, meski asyik berbelanja, jangan sampai kita mengabaikan amaliah Ramadhan, seperti shalat jamaah, tilawah Alquran dan yang lainnya. Berikut ini adalah mal atau pusat perbelanjaan di ibu
NYAMAN BERAMAL
DI DALAM MAL
kota yang memiliki tempat ibadah yang nyaman:
1.Gandaria City Mushala yang berada di Gandaria City berada di dalam ruangan mall, tepatnya di lantai UG. Pengunjung disediakan bangku di depan pintu masuk agar nyaman membuka alas kaki terutama sepatu. Bangku tersebut juga cukup nyaman untuk ruang tunggu bagi kerabat yang kebetulan tidak menunaikan shalat. Tersedia penitipan sepatu yang dijaga oleh petugas musholah disana. Bagi pengunjung yang ingin membaca Al-quran, disediakan puluhan Alquran dilengkapi dengan meja untuk membaca.Selai itu ada juga buku-buku pengetahuan Islam lain untuk menambah wawasan pengunjung. Musholah ini juga mendapatkan sertifikat dari PT Arah Kiblat. Kapasitas mushala mencapai 50 orang, atau 8 shaf.
menunaikan ibadah shalat. Selain itu sajadah pun sangat empuk dan harum. Untuk keamanan, musholah ini juga dilengkapi dengan CCTV di berbagai sudut. Jam operasional mushala berada pada pukul 10.00 – 22.00 WIB. Pihak Mall juga menyediakan Masjid Al Hidayah di Lantai 4 dengan kapasitas yang lebih besar.
Penyejuk udara yang dingin serta dilengkapi pengharum ruangan membuat pengunjung semakin nyaman
2.Pondok Indah Mall Mushala Pondok Indah Mall berada di lantai 2, dekat Food Court. Mushala ini berkapasitas 50 orang, dan mempunyai satu pintu masuk. Namun dipisahkan antara pria dan wanita saat memasuki tempat wudhu, yang kemudian mengarahkan ke shaf pria dan wanita. Di depan pintu masuk terdapat jasa penitipan sepatu yang dijaga oleh petugas mushala. Lokasi
50
wudhu-nya juga tersedia karpet karet penyerap air
mendengar suara dari Imam. Karena di musholah ini
agar kondisi kaki pengunjung tidak basah saat menginjak
tersedia mic khusus untuk imam. Jam operasional
sajadah. Bagi jamaah wanita tidak perlu khawatir tidak
musholah berada pada pukul 10.00 – 22.00 WIB.
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
GAYA
3.Carefour Lebak Bulus Dengan daya tampung 400 orang, masjid Asy Syams mempunyai 18 syaf untuk pria dan 12 syaf untuk wanita. Lokasi masjid ini berada di lantai satu dekat food court. Selain digunakan untuk shalat, masjid ini juga memiliki program kajian Alquran rutin setiap hari bakda zuhur dan bakda magrib. Tepat di depan pintu masuk utama terdapat penitipan sepatu yang dijaga oleh petugas. Selain itu di
Di Carefour Lebak Bulus terdapat masjid yang diberi nama Asy Syams. Terdapat dua pintu masuk di masjid ini. Pintu masuk utama dan samping. Melalui pintu masuk samping pengunjung langsung diarahkan
sisi-sisi masjid juga terdapat rak untuk meletakan alas kaki pengunjung. Sajadah yang terdapat di masjid ini cukup bersih dan empuk.
ke tempat wudhu. Masjid ini memiliki dua lantai.
4.Blok M Square pengunjung dapat segera melapor ke ruang tersebut. setidaknya sembilan CCTV tersebar di masjid ini. Bagi penyandang disabilitas, masjid ini juga menyediakan tongkat untuk membantu dalam menunaikan shalat maupun berjalan ke lokasi shalat yang terbilang luas ini. Meski berada di lantai paling atas, masjid ini sangat sejuk. Penyejuk udara tersebar di berbagai sudut masjid. Sarana beribadah di Blok M Square sangat besar
Selain itu karena lokasinya cukup tinggi, angin juga
dan nyaman. Masjid di sini diberi nama Masjid Nurul
kerap masuk melalui celah-celah tembok yang berukir
Iman. Masjid Nurul Iman merupaka masjid terbesar
hiasan.
di Indonesia yang berada di gedung pusat perbelanjaan.
Masjid ini juga menyediakan Al-quran bagi
Masjid ini berada tepat di atap gedung (Roof Top)
pengunjung yang ingin membaca. Disediakan pula
setelah lantai tujuh, dengan daya tampung 6000 orang.
meja untuk membaca. Selain itu masjid ini juga
selain menjadi tempat ibadah, masjid ini juga menyediakan
menyediakan alat shalat seperti mukena dan sarung
fasilitas berlajar untuk manasik haji.
bagi pengunjung yang membutuhkan. Jam operasional
Tempat wudhu cukup luas. Terdapat pula ruang sekretariat pengurus. Sehingga jika tejadi sesuatu,
masjid Nurul Iman berada pada pukul 10.00 – 22.00 WIB.
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
51
CSR
K
ampung Bedeng, Desa Ridogalih,
mengatakan, kehadiran DD dan PT
pengeboran.“Para ahli menggunakan
Kecamatan Cibarusah Kabupaten
Madasha di sini untuk mengurangi
uji geolistrik untuk menentukan titik
Bekasi, Provinsi Jawa Barat merupakan
beban hidup warga Kampung Bedeng,
lokasi yang tepat untuk melakukan
wilayah tanah tadah hujan, kering.
Desa Ridogalih.
pengeboran. Pengujian dilakukan di
Infrastruktur jalan di kawasan ini
“Kita membantu masyarakat
tiga tempat, hingga akhirnya dipilih
masih tanah. Listrik sudah ada, namun
lemah agar memiliki taraf hidup yang
satu titik yang memiliki sumber air
mayoritas rumah penduduk di kawasan
wajar dan standar, terutama dari sisi
yang melimpah,” terang Ismail.
ini masih berdinding bambu.
kesehatan,” ungkap Ismail kepada
Mayoritas penduduk adalah
SwaraCinta, awal Mei lalu.
Setelah ditentukan titik lokasi, maka dilakukan pengeboran sedalam
bertani dan mengandalkan sawah
Tahap awal yang dilakukan di
72 meter.Kedalaman tersebut mengacu
serta kebun tadah hujan. Di kawasan
sini, lanjut Ismail, adalah adalah
pada besarnya sumber air agar
2 SUMBER AIR BERSIH UNTUK KEHIDUPAN WARGA KAMPUNG BEDENG
memenuhi kebutuhan warga. Dilanjutkannya, lokasi pengeboran dilakukan di tanah warga yang diwakafkan ke Masjid. Sedangkan lokasi MCK umum dibangun di dua titik yakni di areal Mushola Kampung Bedeng dan di tanah warga yang diwakafkan dengan perjanjian yang telah ditanda-tangani. “MCK di mushola terdiri dari dari dua kamar mandi, dengan water torn yang menampung 1000 liter dan kran untuk masyarakat mengambil air serta wudlu,” jelas Ismail. Sedangkan MCK di tanah wakaf, tambanya, berjumlah 4 kamar mandi dengan 2 water torn yang menampung 2000 liter. “Untuk kebutuhan listrik dipasang baru dengan 1.300,” jelasnya. Untuk proses pengerjaan dilakukan selama 6 minggu dengan melibatkan 5 tukang, dan 5 kenek dengan
ini masyarakat tidak ada MCK yang
pengeboran untuk mendapatkan
pengawas dan mandor masing-masing
layak, karena memang air untuk
sumber air yang layak untuk konsumsi
satu orang.
dipergunakan untuk kebutuhan MCK
dalam jumlah yang melimpah. “Air
Pembangunan dibantu oleh warga
itu sulit.
itu digunakan untuk MCK,” imbuh
masyarakat yang bekerja secara
Ismail.
gotong royong. Kini warga Kampung
Di kawasan ini Dompet Dhuafa
52
bersama dengan PT. Mahadasha
Karena kawasan ini kering, maka
Bedeng tidak kekurangan air lagi.
melakukan aksi nyata. Presiden
DD dan PT Mahadasha mendatangkan
Mereka semua senang. – [Maifil Eka
Direktur Dompet Dhuafa Social
tenaga ahli untuk meneliti kondisi
Putra]
Enterprise (DDSE) Ismail A. Said
tanah
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
dengan
memilih
lokasi
CSR
THE BODY SHOP-DOMPET DHUAFA
WUJUDKAN MIMPI MASYARAKAT NTT
P
uluhan tahun lamanya masyarakat
Mendapati kesulitan yang menimpa
masyarakat Dusun Tae Hue-Oeue.
Dusun Tae Hue Oeue, Kecamatan
masyarakat Dusun Tae Hue-Oeue,
Hal ini ditunjukan dengan sikap
Amanuban Timur, Kabupaten Timor
Nusa Tenggara Timur, tim Semesta
semangat masyarakat Dusun Tae
Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur
Hijau Dompet Dhuafa berkolaborasi
Hue-Oeue, dalam bergotong royong
(NTT), mengalami kesulitan air bersih.
bersama The Body Shop, tergugah
membangun tandon air dan pipa.
Hal ini disebabkan wilayah geografis
untuk membuat program yang dapat
Program AUK dari Semesta Hijau
Dusun Tae Hue Oeue, yang gersang
meringankan beban masyarakat Dusun
Dompet Dhuafa dan The Body Shop
akibat rentang waktu musim kemarau
Tae Hue-Oeue. Hingga akhirnya
telah dilaksanakan sejak akhir 2015
yang lebih panjang dibanding
terpancarlah program Air Untuk
lalu, dan masih berjalan hingga saat
penghujan.
Kehidupan (AUK) di dusun tersebut.
ini.
Sulitnya memperoleh air bersih
Program
ini
bertujuan
untuk
Untuk mewujudkan mimpi-mimpi
untuk memenuhi kebutuhan sehari-
menyediakan persediaan air bersih
masyarakat yang berada di daerah
hari menyebabkan masyarakat Dusun
bagi masyarakat Dusun Tae Hue-Oeue
pedalaman, tim Semesta Hijau dan
Tae Hue-Oeue, memiliki kebiasaan
dengan membangun tandon air
Dompet
tidak mandi. “Masyarakat NTT ini
berkapasitas 36.000 liter, ditambah
melakukan kolaborasi kemanusiaan
jarang sekali mandi dan memang
melakukan pipanisasi sepanjang 2
bersama The Body Shop selama bulan
sudah menjadi kebiasaan karena air
kilometer.
Ramadhan ini.
Dhuafa
kembali
akan
bersih sulit didapatkan. Air bersih
“Saat ini kita tengah membangun
Program bertajuk Sedekah Pohon
lebih sering digunakan untuk memasak
sebuah bak penampungan air dan
merupakan salah satu program terbaru
dan mencuci pakaian,” ungkap Rizal,
pipanisasi yang dekat dengan sumber
dimana
tim Semeseta Hijau Dompet Dhuafa.
air . Menurut masyarakat sumber air
berpartisipasi dengan memberikan
Perjuangan
yang
para
donatur
dapat
dilakukan
tersebut tidak pernah habis. Kemudian
donasi melalui seluruh store The
masyarakat Dusun Tae Hue-Oeue
dialirkan ke Dusun Tae Hue-Oeue
Body Shop. Harapannya, program ini
untuk mendapatkan air bersih pun
dan juga dialirkan kembali ke desa
dapat
terbilang berat. Pasalnya, masyarakat
lain yang membutuhkan akses air
masyarakat untuk hidup yang lebih
Dusun Tae Hue-Oeue harus berjalan
bersih,” tambah Rizal.
sejahtera. [Dompet Dhuafa/Ira]
hingga puluhan kilometer dari
Pembangunan tandon air dan
rumahnya menuju sumber air bersih.
pipa ini disambut antusias oleh
menjawab
mimpi-mimpi
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
53
SOCIAL ENTREPRENEURSHIP Oleh: Ahmad Juwaini @ahmadjuwaini
ZAKATNESIA
S
aat semua muslim di
orang berjas rapi. Zakat tidak lagi
mereka
Indonesia
menunaikan
menjadi topik diskusi kaum santri,
pekerjaan dan memiliki penghasilan
zakat. Semua tergerak
tapi telah menjadi bahan obrolan
memadai sehingga mereka menjadi
para sosialita.
mandiri.
menyisihkan dari penghasilan dan
mendapatkan
kekayaannya untuk diserahkan melalui
Zakat bukan hanya milik orang
lembaga-lembaga zakat yang amanah.
tua. Zakat juga menjadi kecintaan
membantu
Zakat diprioritaskan untuk dikeluarkan
anak-anak muda. Zakat
sudah
masyarakat miskin. Dengan zakat
sesaat setelah penghasilan diterima.
diamalkan oleh Generasi X dan Y.
mereka mampu mengembangkan
Karena kadang ada saat dimana kita
Pun zakat mulai dikenali oleh Generasi
usahanya.
menerima gaji, langsung dibagi untuk
Z. Zakat telah menjadi bagian
kesempatan kepada mereka untuk
berbagai kebutuhan, namun lupa
keseharian semua kalangan. Zakat
melakukan peningkatan skala usaha
menyisihkan untuk zakat. Kini telah
telah menjadi pemahaman dan
dan mendapatkan penghasilan yang
berubah, zakat langsung disisihkan
pengamalan yang menyebar ke seluruh
mencukupi.Tumbuh pengusaha mikro
begitu rezeki diterima.
wilayah Indonesia.
dan kecil baru dengan perantaraan
Menyisihkan 2,5% kadang terasa
54
mampu
Zakat
telah
Zakat juga telah digunakan untuk permodalan
Zakat
usaha
memberikan
didayagunakan
zakat.Wirausahawan baru berkembang
berat. Kita lupa bahwa yang kita
sedemikian rupa dalam membantu
mandiri dengan dukungan zakat.
nikmati jauh lebih banyak yaitu 97,5%.
kehidupan masyarakat miskin. Zakat
Zakat telah menjadi sarana perbaikan
Apalagi yang 2,5% itu memang milik
digunakan untuk membantu melayani
ekonomi masyarakat.
kaum dhuafa. Kalau termakan oleh
masalah kesehatan masyarakat papa.
kita akan menjadi unsur negatif dalam
Dengan zakat dapat diobati kaum
mendapatkan manfaat zakat, berarti
tubuh kita. Menyisihkan 2,5% adalah
dhuafa yang sedang sakit. Zakat juga
semakin bertambah banyak orang
membersihkan harta kita, agar jiwa
dimanfaatkan untuk memenuhi
miskin yang terbantu. Dengan zakat,
kita menjadi suci. Kalau kita terbiasa
kebutuhan dasar masyarakat miskin,
semakin banyak orang yang mampu
menunaikan zakat, hati kita akan
seperti untuk penyediaan pangan
meninggalkan kemiskinannnya. Zakat
menjadi tenang dan mendapatkan
dan membantu keperluan tempat
mampu memberdayakan masyarakat
berkah kecukupan dalam hidup.
tinggal.
sehingga bertransformasi dan tidak
Semakin
banyak
orang
Gempita sosialisasi zakat di mana-
Zakat telah digunakan untuk
lagi bergantung kepada belas kasihan
mana. Bukan hanya di mimbar masjid
memberikan beasiswa guna membiayai
orang lain. Zakat semakin nyata
dan lingkaran majelis taklim. promosi
pendidikan kaum dhuafa. Zakat pun
membuktikan
zakat sampai ke perkantoran dan
telah dimanfaatkan untuk membantu
mengurangi jumlah orang miskin
pusat perbelanjaan. Kampanye zakat
penyediaan layanan pendidikan bagi
yang ada di Indonesia. Kini, zakat
juga merasuk ke media massa. Edukasi
masyarakat miskin. Dengan zakat,
telah menjadi berkah bagi Indonesia.
zakat menyusuri media sosial, terus
anak-anak yang terlahir dari keluarga
menyebar ke mana-mana.Zakat bukan
miskin mampu mereguk pendidikan
lagi pembicaraan kaum sarungan.
sampai jenjang perguruan tinggi.
Zakat kini menjadi percakapan orang-
Selanjutnya dengan pendidikan itu
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
ikut
membantu
BERANDA
LAGA AMAL UNTUK PEMBERDAYAAN DIFABEL Memang sebuah pertandingan yang luar biasa pada sore itu. Berkumpulnya pemain dari berbagai latar belakang dalam satu semangat yang sama yaitu berolahraga untuk menyalurkan hobi, sekaligus beramal. Seperti ungkapan salah satu pemain kesebelasan Bandoeng FC yang juga merupakan anggota DPRD Kota Bandung, Muhammad Al Haddad. “Melalui pertandingan hari ini, yang saya bangga adalah kita dapat
B
erkumpul dalam hobi yang sama,
bertanding untuk memperebutkan
menyalurkan hobi sekaligus beramal.
merapatkan barisan untuk berbuat
piala bergilir dari Trofeo Kemanusiaan
Semoga dengan adanya pertandingan
sesuatu adalah sebuah kolaborasi
Dompet Dhuafa kali ini. Tetapi juga
ini kita dapat terus membangun
indah. Seperti halnya pada sore itu,
mengumpulkan donasi sebagai bentuk
kebersamaan, kekeluargaan melalui
Sabtu 23 April 2016 lalu, Dompet
kepedulian terhadap sesama melalui
olahraga sekaligus peduli terhadap
Dhuafa bersama Bandoeng FC dan
sistem one player one donation.
sesama. Mudah-mudahan ini menjadi
Kickdenim FC, berkumpul di Lapangan
“Banyak cara yang kita hadirkan
langkah awal kita untuk bermanfaat
Progresif Bandung, untuk menggelar
dalam menghimpun donasi. Salah
bagi masyarakat. Semoga dapat terus
pertandingan sepakbola. Kali ini
satunya dari kegiatan olahraga baik
bersinergi
bukan
Muhammad Al Haddad.
sekedar
kedepannya,”
tutur
pertandingan
sepakbola, futsal, maupun olahraga
persahabatan untuk mengolah tubuh
lainnya. Tentunya dari pertandingan
dan berkeringat saja. Tetapi sore itu,
ini,
membantu
One Donation yang terkumpul pada
tiga kesebelasan bertanding dalam
memberdayakan
masyarakat,
pertandingan tersebut, nantinya akan
charity match Trofeo Kemanusiaan
khususnya di Kota Bandung ini,”
diperuntukkan sebagai pendukung
Dompet Dhuafa 2016.
ungkap Romi Ardiansyah, General
program pemberdayaan ekonomi
Manager Corporate Secretary Dompet
bagi penyandang disabilitas binaan
Dhuafa, sebelum pertandingan.
Dompet Dhuafa Jawa barat. Semoga
Pemain dari ketiga kesebelasan yang beragam latar belakang profesi
kita
dapat
Donasi dalam konsep One Player
menyemarakkan pertandingan sore
Hal senada dalam semangat yang
dengan dukungan dari para pemain
itu. Salah satu pemain asing kenamaan
sama juga turut disampaikan dari
di pertandingan ini, dapat terus
sepakbola Indonesia, Marcio Souza,
perwakilan pemain baik kesebelasan
memantik semangat masyarakat
turut menyemarakkan pertandingan
Bandoeng FC maupun Kickdenim
disabilitas dalam berkarya dan tentu
amal
Pertandingan
FC. Semua hadir dalam semangat
berpenghasilan. Sampai jumpa di
berlangsung meriah dengan suasana
tersebut.
yang sama, yaitu bertanding untuk
pertandingan amal selanjutnya untuk
kekeluargaan yang kental. Karena
memperkuat silaturahmi sekaligus
membentang kebaikan bagi sesama.
sore itu ketiga kesebelasan tak hanya
beramal.
[DD/TYN] SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
55
BERANDA
DOMPET DHUAFA
SALURKAN BANTUAN UNTUK ALEPPO
T
im kemanusiaan Dompet Dhuafa
susu, dan lainnya. Saat eskalasi
memastikan keselamatan para pekerja
telah menyalurkan bantuan
kekerasan meningkat, bantuan yang
kemanusiaan dan menghindari stigma
ke Suriah pada penghujung
dibutuhkan segera adalah layanan
negatif dari masyarakat awam.
April lalu. Situasi Aleppo kembali memanas belum lama ini. Ratusan warga sipil menjadi korban.
Seperti diberitakan, serangan
“Pantauan tim kemanusiaan kami
brutal di Kota Aleppo, Suriah, yang
di Aleppo, kondisi rumah sakit di sana
berlangsung selama beberapa hari
“Dompet Dhuafa sudah melakukan
rusak berat. Serangan banyak menarget
setidaknya telah menelan 200 korban
aksi nyata sebelum kejadian, meskipun
rumah sakit dan kamp pengungsian,”
tewas. Sebanyak 12 ribu keluarga
sebatas respons reguler. Kami bekerja
tambahnya.
terjebak dan terputus dari akses
sama dengan mitra lokal setempat,”
Sabeth mengimbau lembaga-
ujar Sabeth Abilawa, penanggung
lembaga kemanusiaan yang akan
ribu
jawab respon untuk Suriah, Jumat 6
menyalurkan bantuan kemanusiaan
terperangkap di wilayah konflik Aleppo.
Mei 2016.
ke pengungsi Suriah bisa berhimpun
Padahal, dulu kota itu berpopulasi
dalam satu wadah sinergi. Selain itu
2 juta orang.
Sabeth menambahkan, bantuan
56
medis.
yang telah disalurkan berupa bahan
juga
pangan, pakaian layak pakai, selimut,
pemerintah RI atau Palang Merah
dan kebutuhan bayi seperti popok,
Internasional. Hal ini penting untuk
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
perlu
melibatkan
unsur
akomodasi. Diperkirakan ada 350 sampai
400
ribu
orang
WAKAF
R
ini Rahayu (21) tak mampu menyembunyikan ketegangan di wajahnya. Di depan sebuah
pavilion, ia mondar-mandir. Sesekali duduk, tapi kemudian kembali berjalan. Hidangan nasi kotak yang disiapkan petugas tak disentuhnya sedikit pun. Sementara di ruangan lain, bayi mungil bernama Nadin Kaisya Alsyakira (8 bulan) terus menangis. Sejumlah perawat mencoba menghibur dan menenangkannya sambil memasang sejumlah peralatan medis di tubuh Nadin. Perlahan, ia nampak terdiam tak sadarkan diri setelah petugas medis menyuntikkan cairan melalui selang infuse yang menempel di lengan Nadin.
MAHADAYA WAKAF
DAMPAK BERKESINAMBUNGAN UNTUK KESEJAHTERAAN Dengan hati-hati kepala Nadin yang tampak besar disanggah dengan
lainnya melakukan tindakan operasi selama hampir dua jam.
Saat usianya baru dua bulan, Nadin menderita demam tinggi dan
“bantal” berbentuk donat. Perawat
Rini Rahayu adalah orang tua
kejang-kejang. Rini pun langsung
pun mulai mencukur kepala yang
Nadin yang tengah dioperasi karena
membawa putri kesayangannya itu
belum banyak ditumbuhi rambut itu.
mengidap penyakit hydrocephalus,
ke salah satu Rumah Sakit pemerintah
Tak lama kemudian, dua buah alat
yaitu penyakit yang terjadi akibat
di kawasan Cibinong, Bogor. Di rumah
penerangan berukuran besar yang
gangguan aliran cairan di dalam otak
sakit inilah ia baru tahu kalau Nadin
menempel di langit-langit ruangan
(cairan serebro spinal).
Warga
mengidap Hidrosefalus. Setelah
pun mulai menyala. Setelah semua
Kampung Setu, Desa Setu, Kecamatan
delapan hari Nadin dirawat di rumah
siap, sejumlah orang berpakaian
Jasinga
ini
sakit itu, ia pun disarankan seorang
serba hijau dengan masker dan
menceritakan, semasa kandungan
dokter untuk ke Rumah Sehat Terpadu
penutup rambut memasuki ruangan.
ia tidak pernah mengalami hal yang
(RST) Dompet Dhuafa karena dirinya
Dengan seksama 3 dokter bedah, 1
aneh-aneh. Proses persalinannya
termasuk keluarga tidak mampu.
dokter anestesi dan 5 orang tim medis
pun berjalan lancar tanpa halangan.
Kabupaten
Bogor
Setelah menjalani beberapa kali
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
57
WAKAF
pemeriksaan, dokter pun akhirnya
terpampang di dinding bagian atas
melakukan tindakan operasi. Nadin
bangunan ini.
harus menjalani beberapa kali operasi
Wakaf diyakini sebagai model
untuk menguras cairan di kepalanya.
pengelolaan dana umat Islam yang
Rini pun akhirnya dapat kembali
bersifat jangka panjang. Wakaf adalah
tersenyum
Nadin
pengelolaan abadi karena aset wakaf
dipindahkan ke ruang High Care Unit
tidak hilang. Pengelolaan yang tepat
(HCU) setelah operasinya berjalan
dan jitu akan memberikan dampak
lancar. Ia menyampaikan terima kasih
ekonomi untuk masyarakat yang
yang tak terhingga kepada semua
lebih luas. Ini berbeda dengan zakat
donatur RST Dompet Dhuafa, serta
yang dibutuhkan dalam jangka waktu
tim dokter, perawat dan semua pihak
yang pendek dan lebih dekat. Bukan
yang telah membantunya sehingga
untuk membandingkan baik dan
Nadin dapat dioperasi. “Saya sangat
buruknya. Zakat, wakaf, dan bentuk
senang karena akhirnya Nadin dapat
filantropi lainnya dalam Islam bersifat
dioperasi,” pungkasnya.
saling melengkapi.
manakala
***
58
Wakaf diyakini sebagai model pengelolaan dana umat Islam yang bersifat jangka panjang. Wakaf adalah pengelolaan abadi karena aset wakaf tidak hilang. Pengelolaan yang tepat dan jitu akan memberikan dampak ekonomi untuk masyarakat yang lebih luas.
Manfaat wakaf dapat dilihat dan
KEKUATAN WAKAF
bergantung sistem pengelolaannya.
banyak contoh-contoh lain dari wakaf
Kisah Rini di atas adalah satu sketsa
Pengelolaan secara tradisional dan
yang memberikan manfaat lebih
di RST Dompet Dhuafa. Ada banyak
modern memberikan manfaat yang
banyak
cerita lainnya yang menggambarkan
berbeda. Sama-sama bermanfaat,
kebajikan.
bagaimana masyarakat kecil sangat
namun dampak manfaat itu diyakini
terbantu dengan keberadaan rumah
memiliki perbedaan mencolok.
terhadap
kepentingan
Maka jika ada aset wakaf dinilai memberikan kemanfaatan kecil atau
sakit ini. Rumah sakit ini selesai
Supaya setiap wakaf memberikan
tidak sama sekali, layak dikelola lebih
dibangun pada 2011 dan mulai
dampak positif maka pendekatan
produktif. Tujuannya meningkatkan
beroperasi penuh pada medio 2012.
prinsipnya harus diubah lebih progresif.
fungsi yang berdimensi ibadah dan
Rumah sakit ini memiliki fasilitas
Setiap ada masyarakat menyerahkan
memajukan kesejahteraan umum
yang luengkap, mulai ruang rawat
hartanya untuk wakaf, pengelola
sebagaimana niat dari wakif.
anak, High Care Unit dan bersalin,
wakaf atau nazhir harus merespon
Pengelolaan
gedung rawat orang dewasa, gedung
dan menggunakan paradigma bahwa
mengutamakan
operasi, dapur gizi, power house,
pengelolaan wakaf harus menghasilkan
mengubah dan meningkatkan nilai
Groud water Tank, koridor, pos satpam,
kegunaan yang tinggi.
wakaf. Aset wakaf yang dikelola
modern sisi
yang
produktif
musala, dan bangunan pendukung.
Ketika seseorang mewakafkan
Pembangunan RST merupakan
tanah atau bangunan untuk mendirikan
immaterial
contoh proyek wakaf yang sukses.
sekolah, misalnya, maka masyarakat
materialnya. Atau sederhananya nilai
Karena
biaya
umum bakal memetik kemanfaatan.
ekstrinsik melebihi intrinsiknya.
pembangunan gedung RST yang
Apalagi jika ongkos sekolah tersebut
Mengapa bisa berubah? Karena
bernilai 24,79 miliar ini berasal dari
murah bahkan gratis setelah disubsidi
pengelolaanya mementingkan fungsi
wakaf. Jika kita memasuki ruang
dari
wakaf.
memberikan manfaat untuk orang
utama RST, kita akan melihat ratusan
Masyarakat di sekitar sekolah bakal
lain ketimbang mementingkan benda
nama
terbantu. Itu baru satu contoh, masih
atau aset itu sendiri. [Amirul Hasan]
sebagian
wakif
besar
(pewakaf)
yang
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
dana
pengelolaan
produktif dinilai memiliki kemanfaatan melebihi
manfaat
LAP. KEUANGAN
YAYASAN DOMPET DHUAFA REPUBLIKA LAPORAN ARUS KAS Periode 01 MARET - 31 MARET 2016 Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi Penerimaan Dana Masyarakat: Zakat Infak/Sedekah Wakaf Solidaritas Kemanusiaan Penerimaan Bagi Hasil Pelunasan (Pemberian) Piutang
8.756.479.866 2.625.348.005 665.952.177 165.646.264 218.633 (93.438.483)
Penggunaan : Program Pendidikan Program Kesehatan Program Sosial Masyarakat Program Ekonomi Program Advokasi
(2.488.008.787) (1.652.352.911) (294.241.403) (3.760.532.925) (95.505.290)
Program Pengembangan Jaringan
(195.471.773)
Sosialiasi ZISWAF Operasional Rutin Piutang Penyaluran Uang Muka Kegiatan Asuransi Dibayar dimuka Sewa Dibayar dimuka Arus kas Bersih dari Aktivitas Operasi Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk)
(891.635.786) (1.497.185.321) (4.147.380.675) (438.500.292) (4.279.550) (75.550.000) (3.420.338.251)
Aktivitas Investasi Penarikan (Penyaluran) Dana Bergulir Arus kas Bersih dari Aktivitas Investasi
(500.000.000) (500.000.000)
Arus Kas Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan Hutan Kepada Jejaring Hutang Defisit UM Arus kas Bersih dari Aktivitas Pendanaan
2.583.335 (7.540.129) (4.956.794)
Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara kas
(3.925.295.045)
Kas dan setara Kas Awal bulan
28.656.171.612
KAS DAN SETARA KAS PER 29 FEBRUARI 2016
24.730.776.567
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
59
TIPS
dr. Yahmin Setiawan, MARS (Dirut RST Dompet Dhuafa)
PUASA SEHAT Alquran surat Al Baqarah ayat 184, Allah SWT berfirman, “..... Dan berpuasa lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.”
P
ara ahli kedokteran dan kesehatan sejak dahulu
Oleh karenanya, untuk menjaga kesehatan, kita dianjurkan
sampai sekarang berusaha mengungkapkan manfaat
berpuasa minimal 30-40 hari dalam setahun.
puasa. Bahkan, sudah banyak yang menjadikan
Ramadhan adalah bulan penuh hikmah. Sangat sayang
puasa sebagai bagian dari terapi atau pengobatan penyakit.
jika kita tidak bisa mendapat keutamaan ibadah-ibadah
Puasa dalam ilmu kedokteran dan kesehatan berarti
Ramadhan hanya karena kita tidak sehat. Berikut ini
mengistirahatkan saluran pencernaan (usus) beserta
adalah tips agar kita menjalani ibadah puasa dengan
enzim dan hormon, yang biasanya bekerja untuk mencerna
prima.
makanan terus menerus selama kurang lebih 14 jam.
1
JANGAN TINGGALKAN SAHUR. Kenapa sahur penting bagi kita yang menjalankan puasa ? Saat menjalankan puasa tubuh kita tidak mendapatkan asupan gizi selama 14 jam. Untuk itu supaya tubuh dapat menjalankan fungsi dengan baik, sel-sel tubuh membutuhkan gizi dan energi dalam jumlah cukup. Pilih makanan berserat dan berprotein tinggi agar pencernaan dan penyerapan makanan juga menjadi lebih lama, tapi hindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang manis-manis.
JANGAN TUNDA BERBUKA.
2
Untuk memulihkan energi kembali, saat berbuka makanlah karbohidrat sederhana yang terdapat dalam makanan manis. Makanan
yang
mengandung
gula
mengembalikan secara instant energi kita yang terkuras seharian. Sesuai anjuran dan sunnah Rasulullah SAW, makanlah kurma dan air putih. Hindari minum es atau yang bersoda, karena jenis minuman ini dapat membuat pencernaan tak berfungsi secara normal.
60
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
TIPS
MAKANLAH SECARA BERTAHAP SAAT BERBUKA Setelah seharian perut kita tak terisi dan organ cerna beristirahat, sebaiknya jangan langsung menyantap hidangan dalam jumlah besar. Kebutuhan yang harus kita penuhi adalah karbohidrat 50-60%, protein 10-20%, lemak 20-25%, cukup vitamin dan mineral dari sayur dan buah. Dan pembagian
makan adalah 50%
untuk berbuka, 10% setelah shalat Tarawih dan 40% pada waktu sahur. Saat berbuka, makan makanan manis. Setelah itu istirahatkan sesaat dengan menjalankan sholat maghrib. Kita sebenarnya memberi waktu organ pencerna untuk menyesuaikan. Baru setelah sholat kita dapat lanjutkan kembali makan makanan yang lebih berat seperti nasi dan lauk-pauknya.
4
TETAP BEROLAHRAGA SORE HARI DAN USAHAKAN BISA TIDUR SIANG HARI. Aktivitas fisik tetap dibutuhkan untuk menjaga kelancaran peredaran
darah agar kita tidak mudah loyo. Namun untuk urusan ini pilih olahraga ringan yang tak membutuhkan energi berlebih, seperti lari-lari kecil atau jalan kaki.
Sebaiknya lakukan olahraga menjelang waktu berbuka. Tidur di siang hari akan mengurangi rangsangan lapar yang berasal dari perut, serta dapat juga mengurangi pengurangan cairan dalam tubuh karena tidak terkena sengatan matahari.
5
BEBASKAN BAU MULUT. Hindari menyantap hidangan yang beraroma ‘aduhai’ seperti petai, jengkol, bawang mentah pada saat bersantap sahur. Selesai makan sahur, minum air putih secukupnya. Selain itu menggosok gigi dan menyikat lidah setelah makan dan menjelang tidur. Dapat juga berkumur dengan larutan khusus (antiseptik) atau air rebusan daun sirih. Air rebusan sirih berfungsi sebagai antibakteri penyebab bau mulut
6
KONSUMSI CUKUP AIR. Lebih dari 60 % tubuh kita terdiri dari air. Untuk menjalankan fungsinya dengan baik setiap organ tubuh kita membutuhkan air. Tanpa air yang cukup tubuh akan mengalami gangguan. Untuk itu perbanyak minum air untuk simpanan dalam tubuh supaya semua organ berfungsi dengan baik. Yang disebut air disini bukan hanya berupa air putih, tapi susu dan teh pun juga termasuk di dalamnya. Cukup cairan, dengan minum kurang lebih 7-8 gelas sehari. Terdiri dari 3 gelas waktu sahur dan 5 gelas dari buka sampai sebelum tidur. SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
61
Jl. Setiabudi No.115 Kel. Tanjungrejo, Kec. Medan Sunggal, Kode Pos 20122, Kota Medan, Sumatera Utara
Jl. Ngagel Ja ya No.111 B Suraba ya Telp. (031) 5023290 Fax. (031) 5026347
Rekening atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika Rekening Zakat
Syariah
Rekening Infak
Rekening Cahaya Peradaban
Bank Muamalat Indonesia 301.001.5515
Bank Muamalat Indonesia 304.007.1777
Bank Muamalat Indonesia 340.0000.483
BNI Syariah 444.444.555.0
BNI Syariah 009.153.9002
BNI Syariah 0253.709.289
Bank Negara Indonesia 000.530.2291
BNI 000.529.9527
Mandiri 103.00.5577.5577
BCA Syariah 008.000.800.1
Danamon Syariah 005.8333.295
MayBank Syariah 2700.000.003
Permata Syariah 097.100.5505
Syariah
Permata Syariah 097.100.1992
BRI Syariah 1000.782.927
BRI Syariah 1000.782.919 Bank Syariah Mandiri
Bank Syariah Mandiri 7.000.488.768
7.000.489.535
BCA 237.301.9992
BCA 237.301.8881
Mandiri 101.00.81050.633
Mandiri 101.00.98300.997
CIMB NIAGA Syariah 502-01.00026.00.8
Bank Mega 01.001.00.11.55555.0
Bank Rakyat Indonesia 0382.01.0000.13306
CIMB NIAGA Syariah 502.01.00025.00.2
MayBank Syariah 2.700.006.333
Bank Rakyat Indonesia 0382.010000.12300 Bank Syariah Bukopin 888.8888.102
Rekening Indonesia Sehat Bank Syariah Mandiri 7.000.523.757 Mandiri 101.00.05555.469 BCA 237.304.5454 BNI Syariah 1111.5555.64
Rekening Dollar Mandiri 101.00.04491.922 (Swift Code: BMRIIDJA) Bank Syariah Mandiri 7.000.524.292 (Swift Code: BSMDIDJA)
Rekening Generasi Cemerlang BNI Syariah 0253.710.921 BCA 237.304.5560 Mandiri 101.000.656.4049
Rekening Semesta Hijau
Rekening Indonesia Berdaya BNI 023.962.3117 BCA 237.300.4723
Rekening Dompet Anak Yatim BCA 237.311.1180
Rekening Bencana Dunia Bank Syariah Mandiri 7.030.579.946
Amazing Muslimah BCA 237.300.6343
Rekening Dompet Amerika BCA 237.334.5555
Rekening Wakaf Bank Muamalat Indonesia 304.003.1667 BNI Syariah 009.153.8995 MayBank Syariah 2.700.001.382
Bank Muamalat Indonesia 303.003.3426
Bank Syariah Mandiri 7.000.493.133
Mandiri 101.000.6812.851
BCA 237.304.8887
Rekening Dunia Islam Bank Muamalat Indonesia 340.0000.482 BCA 237.787.878.3
Rekening Bencana Indonesia Mandiri 101.000.6475.733
Rekening Wakaf Masjid Al Madinah Bank Muamalat Indonesia 304.003.1667
Rekening Euro ANZ Panin Bank 413.732.08.00001 (Swift Code: ANZBIDJX)
BCA 237.304.7171
64 SC 57.indd
Swaracinta 57 / Tahun V / November - Desember 2015
64
12/ 02/ 2016
8:11:16
KONTEMPLASI
PARNI HADI @ParniHadi01
M
asjid berkubah hijau sudah lazim. Demikian juga yang berkubah kuning. Masjid berkubah biru (Blue
AL MADINAH, MASJID KUBAH MERAH PUTIH, SEBAGAI PUSAT KEUNGGULAN
Mosque) sudah ada di Istanbul, Turki dan Pondok Indah, Jakarta. Masjid kubah emas juga sudah muncul di Depok, Jawa Barat. Masjid berkubah merah putih, saya lihat pertama
manusia, yakni berkat bercampur, menyatunya darah
kali pada Jumat, 29, April, 2016, ketika peluncuran Masjid
perempuan yang berwarna merah dan sperma laki-laki
Al Madinah, Dompet Dhuafa (DD), di Zona Madina, Parung,
yang berwarna putih. Disebut juga matahari berwarna
Bogor oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar.
merah, bulan berwarna putih. Tanah Indonesia berwarna
Sejarawan Prof. Ahmad Mansur Suryanegara dalam
merah, getah dari tumbuhan putih. Merah dikenal sebagai
bukunya “Api Sejarah” menyebut bendera Nabi Muhammad saw berwarna merah putih, merujuk hadis Qudsi seperti disiarkan koran Republika, 10 Agustus, 2014.
64
Bung Karno dalam otobiografinya menyebut warna bendera merah putih merujuk pada awal penciptaaan
lambang keberanian dan putih lambang kesucian. Dalam tradisi selamatan, orang Jawa dulu selalu menyajikan “jenang abang-putih” (bubur merah-putih)
Warna bendera Kerajaan Demak, negara Islam pertama
untuk tolak bala (Jenang Sengkolo). Dalam khazanah
di Pulau Jawa, pada abad ke-15 Masehi, menurut lakon
budaya Melayu ada Sekapur Sirih. Kapur berwarna putih
Kethoprak, adalah merah putih, yang disebut panji gula
dan sirih kalau dikunyah menghasilkan air ludah berwarna
kelapa. Armada Demak di bawah pimpinan Adipati Unus,
merah, yang disebut “dubang” dalam bahasa Jawa. Menurut
panglima Demak, mengibarkan bendera merah putih
Bung Karno, bendera merah putih sudah ada sejak 6.000
waktu menyerang bangsa Portugis di Malaka tahun 1511.
tahun.
Lebih dulu dari itu, tersebut dalam hikayat bahwa
Tanpa bermaksud untuk ber-gelemak peak dengan
Maha Patih Gajah Mada berhasil mempersatukan seluruh
politik warna (politics of colours), tapi dengan niat kuat
wilayah Nusantara di bawah Kerajaan Majapahit dengan
untuk menjunjung tinggi panji Kanjeng Nabi Muhammad
mengibarkan panji gula kelapa.
saw. dan menghormati jasa para leluhur, Bapak-bapak
Alkisah, Bung Karno menjelang Proklamasi Kemerdekaan
dan Ibu-ibu pendiri bangsa Indonesia, saya sebagai
RI 17 Agustus, 1945 menyuruh istrinya, Fatmawati,
pendiri dan ketua Dewan Pembina DD, setelah berdiskusi
menjahit dengan tangannya dua lembar kain berwarna
dengan pengurus, memutuskan kubah Masjid Al-Madinah
putih dan merah untuk menjadi bendera resmi pertama
yang akan dibangun DD berwarna merah putih.
RI. Bendera pertama yang dikibarkan pada saat proklamasi
Ada gradasi warna merah: tua, merah darah dan
itu kini dianggap bendera pusaka. Warna merah dan
merah muda. Untuk mengurangi rasa penasaran, saya
putihnya sudah pudar, kusam, dimakan usia.
minta Mas Yuli Pujihardi, Direktur Eksekutif Dompet
Kisah itu tertuang dalam otobiografi Soekarno seperti
Dhuafa Filantopi (waktu itu), untuk membelikan kelapa
yang diceritakan kepada Cindy Adams, wartawati Amerika
hijau muda guna mengusir haus menjelang upacara
Serikat yang dipercaya untuk menulisnya. Buku itu dalam
pemasangan kubah Al Madinah. Dari penjual kelapa
versi Indonesia berjudul Soekarno: Penyambung Lidah
muda, saya dapat pengetahuan baru. Tidak semua kelapa
Rakyat Indonesia
hijau, warna kulit luarnya harus hijau. Bisa hijau, bisa
SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
KONTEMPLASI
kuning. Untuk mengetahui tanda kelapa hijau yang
Swara Cnta dan Z (akat) TV. Semua bangunan dan fasilitas
sebenarnya, sang penjual memangkas dengan pisau
itu diintegrasikan dalam satu zona dengan masjid sebagai
ujung buah kelapa warna kuning, dan muncullah warna
pusatnya. Ini merujuk pada fungsi masjid di jaman
merah muda semburat putih. Mungkin itu yang dimaksud
Rasululloh.
warna gula kelapa. Segera dipotret warna itu dan kemudian ditetapkan menjadi warna kubah masjid Al Madinah. Mungkin ini kubah warna merah putih pertama di Indonesia, bahkan dunia.
Masjid berlantai dua itu berdaya tampung 2.000 jamaah, dilengkapi sebuah ruangan pertemuan di lantai satu berkapasitas 2.000 tamu. Desa Jampang sendiri sebagai hinterland Zona Madina telah dirancang untuk dikembangkan sebagai tujuan wisata agro-budaya (pertanian dan perikanan). Tersedia acara bersepeda keliling desa, outbound dengan atraksi penyeberangan danau dengan rakit. Kuliner lokal yang terkenal, antara lain adalah pecak ikan dan gabus pucung. Untuk antisipasi kunjungan wisatawan asing telah dibuka the Jampang English Village, tempat kursus bahasa Inggris untuk penduduk setempat. Wagub Jawa Barat, Deddy Mizwar, dalam pidatonya ketika soft launching Al Madinah menyambut baik model pemberdayaan masyarakat berbasis
PUSAT KEUNGGULAN
masjid seperti di Zona Madina. Pemprov Jabar akan
Tujuan pembangunan Al Madinah adalah untuk menjadikan
membangun masjid serupa di atas lahan sekitar 30 ha,
masjid sebagai model sebuah pusat keunggulan (a center
dengan danau, di Gedebage, Bandung.
of excellence). Masjid sebagai tempat ibadah ritual
Ia mendorong masjid menjadi pusat peradaban umat.
hablulminalloh dalam bentuk sholat, berdzikir dan
Deddy Mizwar yang aktor itu berucap setengah bercanda:
mengaji sudah biasa. DD ingin menjadikan masjid berfungsi
“Lain deh kalau rapat di dalam masjid, pasti tidak ada
sebagai pusat pemberdayaan masyarakat miskin dalam
gontok-gontokan, kursi melayang dan meja terbalik.”
bidang ekonomi, kesehatan, pendidikan, kebudayaan, di
Dana untuk pembangunan Al Madinah berasal dari
samping fungsi utamanya untuk pembinaan imam dan
sumbangan donatur DD, berupa infak, sedekah dan wakaf.
takwa.
Sampai April ini telah terkumpul sekitar Rp 7 milyar. Al
Karena itu, Al Madinah yang berdiri di zona seluas
Madinah masih dalam tahap penyelesaian akhir (finishing
hampir 7 ha itu dilengkapi dengan rumah sehat (rumah
touch), diharapkan pembukaan akbar bisa dialakukan
sakit), Lembaga Pengembangan Insani (Smart Ekselensia
dalam bulan Ramadhan mendatang. Sejak 29 April lalu,
Indonesia, sekolah akselerasi SMP-SMA lima tahun
masjid ini sudah dapat berfungsi.
berasrama, Sekolah Guru Indonesia, Markmal Pendidikan),
Banyak kalangan berharap, masjid Al Madinah yang
pusat seni budaya (Kampung Silat Jampang), tempat
berkubah merah putih bisa menjadi model center of
latihan teater, kemah Pramuka, pasar/kios, taman tempat
excellence demi kebangkitan, kejayayaan dan kesejahteraan
bermain dengan flying fox dan studio radio komunitas
rakyat Indonesia atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa seperti tersurat dalam Mukadimah UUD 1945. SWARACINTA 63 | MEI-JUN 2016
65
KONTEMPLASI REKENING CABANG DD JOGJA
REKENING CABANG DD SULAWESI SELATAN
Rekening Zakat Mandiri 137.001 008 3190 BCA 802 00 999 42 BNI Syariah 1 5555 6666 8 Muamalat 56 10000 900 BPD Syariah 801 111 0000 82
Rekening Infak
Rekening Zakat
Rekening Infak
Mandiri 137 000 789 0078 BCA 802 015 8787 BNI Syariah 1 8888 9999 5
Muamalat 801 004 8527 Mandiri 152 0011 7600 51 BCA 7 890 387 777
Muamalat 801 004 8528 Mandiri 152 0022 9992 92 BNI Syariah 015 938 7145
Atas Nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika
Atas Nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika
REKENING CABANG DD RIAU
REKENING CABANG DD SUMATERA UTARA Rekening Infak
Rekening Zakat
Rekening Infak
BNI Syariah 444.667.7792 Mandiri 108.001.2604.139
BNI Syariah 300.300.3144 Mandiri 106.0010949793 BCA 3491296681
BNI Syariah 300.300.3155 Mandiri 106.0010949819 BCA 3491296672
Rekening Zakat BNI Syariah 444 667.888.7 Mandiri 108.001.2604.113 BRI 0696.01.000564.30.0
Atas Nama Yayasan Dompet Dhuafa Riau
Atas Nama Yayasan Dompet Dhuafa
REKENING CABANG DD JAWA TENGAH Rekening Zakat
Rekening Infak
BNI Syariah 33.11.55.77.41 BCA 009.535.948.1 Mandiri 135.000.999.6909
BNI Syariah 33.11.55.77.29 BCA 009.535.947.2 Mandiri 135.000.999.6875
Atas Nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika
Rekening Infak
Mandiri 130 00 01 878787 BCA 156 9 13333 BNI Syariah 6 3333 4444
Rekening Zakat
Rekening Infak
BCA 245.4000.331 BNI Syariah 9999.2525.8 Mandiri 155.000.2200.221
BCA 245.4000.551 BSM 146.006.4444 Muamalat 308.001.3157
Atas Nama Yayasan Dompet Dhuafa
REKENING CABANG DD JAWA BARAT Rekening Zakat
REKENING CABANG DD BANTEN
Mandiri 130 00 02 878786 BCA 156 9 1 3333 BNI Syariah 7 3333 4444 CIMB Niaga Syariah 530 0100269006
Atas Nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika
REKENING CABANG DD SINGGALANG Rekening Zakat
Rekening Infak
Mandiri 1110005004888 BNI Syariah 234222224 BSM 7733322211 Bank Nagari 2100010500296-8
Mandiri 111 0000 500 5000 BNI Syariah 234666666 Bank Nagari 2100010500297-1 Muamalat 4210017712 CIMB Niaga Syariah 860003407600
Atas Nama Yayasan Dompet Dhuafa
REKENING CABANG DD JAMBI Rekening Zakat
Rekening Infak
Rekening Wakaf
Rekening Sosial Kemanusiaan
Rekening Wakaf
Rekening Sosial Kemanusiaan
Muamalat 441.00.33.066 Mandiri 110.0006.896.895
Atas Nama Yayasan Dompet Dhuafa
REKENING CABANG DD JAWA TIMUR Rekening Zakat Mandiri 142 000 766 666 1 BCA 064 047 211 1 CIMB Niaga Syariah 525.01.00200.003
Rekening Infak Mandiri 142 000 733 344 5 BCA 064 070 222 2
BNI Syariah 777 744 455 6
Atas Nama Yayasan Dompet Dhuafa
REKENING CABANG DD KALIMANTAN TIMUR Rekening Zakat Mandiri 149.000.431.108.2 BSM 700.389.423.6 BCA 191.136.883.3 BNI 007.639.604.9 BNI Syariah 009.508.026.9 Muamalat 601.001.5717
Rekening Infak Mandiri 149.000.426.389.5 BSM 700.389.393.8 Muamalat 601.001.571.8
66 SWARACINTA 63 | MEI-JUN Atas Nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika2016
Rekening Wakaf Mandiri 149.000.627.579.8 BNI Syariah 009.508.174.0
Rekening Sosial Kemanusiaan