SALINAN
BUPATI LAMONGAN PERATURAN BUPATI LAMONGAN NOMOR 15 TAHUN 2013 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL) DAN SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (SPPL) DI KABUPATEN LAMONGAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LAMONGAN, Menimbang
.
d.,
bahwa pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kabupaten Lamongan harus memperhatikan
kelestarian fungsi lingkungan hidup dan mengedepankan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan hidup; b.
bahwa setiap kegiatan berkewajiban untuk meminimalkan dampak negatif sehingga berjalan efektif, efisien dan terkoordinasi perlu dilengkapi dengan dokumen lingkungan; bahwa sehubungan dengan ditetapkannya Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16
Tahun 2Ol2 tentang Pedoman
Pen5rusunan
Dokumen Lingkungan Hidup, maka Peraturan Bupati Lamongan Nomor 35 Tahun 2OLI tentang Pedoman PenSrusunan Upaya Pengelolaan
dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Surat Pernyataan Lingkungan (UKL)
Kesanggupan Pengelolaan
dan
Pemantauan
Lingkungan Hidup (SPPL) di Kabupaten Lamongan perlu untuk disesuaikan; d.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud huruf a, huruf b, dan huruf c perlu menetapkan Pedoman Pen5rusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya
Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) di Kabupaten Lamongan dengan Peraturan Bupati.
2
Mengingat
Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam Lingkungan Propinsi Jawa Timur (diumumkan dalam Berita Negara pada tanggal 8 Agustus 1e50) ; 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2OO4 tentang 1.
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO4 Nomor I25,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah, terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 48441 ; 3. Undang-Undang 32 Tahun 2OO9 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO9 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5059) ; 4. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2}lt tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2oll Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 523fl; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2OOT tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah propinsi dan Pemerintahan Daerah KabupatenlKota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2OO7 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a73T) ; 6. Peraturan Pemerintah Nomor 2T Tahun 2OI2
tentang lzin Lingkungan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol2 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5285);
7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2OlI tentang Pembentukan produk Hukum Daerah (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2oll Nomor 69fl; 8. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 16 Tahun 2012 tentang Pedoman pen5rusunan Dokumen Lingkungan Hidup (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2OI2 Nomor 990) ; 9. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 22 Tahun 2OO7 tentang Urusan pemerintahan Kabupaten Lamongan (Lembaran Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2OOZ Nomor t6lEJ); 10. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 11 Tahun 2008 tentang pengendalian dan Pelestarian Lingkungan Hidup ; 1 1. Peraturan Bupati Lamongan Nomor 6T Tahun 2008 tentang Pengendalian pencemaran Air di Kabupaten Lamongan (Berita Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2OOB Nomor 68).
3
Memperhatikan
: Surat Menteri Lingkungan Hidup Nomor : B-12331
Dep.l/LH lPDAL|02l2O13 tanggal 7 Februari 2Ot3, perihal Penyampaian Daftar Jenis Rencana Usaha dan/atau Kegiatan Sektor ESDM yang Wajib Dilengkapi dengan UKL-UPL MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
PERATURAN BUPATI TENTANG
PEDOMAN PENYUSUNAN UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN (UPL) DAN SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (SPPL) DI KABUPATEN LAMONGAN
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal
1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan 1. Daerah adalah Kabupaten Lamongan.
2. 3. 4. 5. 6.
7.
:
Pemerintah Daerah adalah Bupati dan perangkat daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. Kepala Daerah adalah Bupati Lamongan. Badan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disingkat BLH, adalah Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan yang berwenang memberikan kelayakan lingkungan hidup dan diberi kewenangan mengendalikan dampak lingkungan. Kepala Badan Lingkungan Hidup yang selanjutnya disingkat Kepala BLH, adalah Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Lamongan. Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Upaya pemantauan Lingkungan Hidup selanjutya di singkat UKL-UPL, adalah pengelolaan dan pemantauan terhadap usaha dan/atau kegiatan yang tidak berdampak penting terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha dan/atau kegiatan. Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan pemantauan Lingkungan Hidup, yang selanjutnya disingkat sppl, adalah pernyataan kesanggupan dari penanggung jawab usaha dan/atau kegiatan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan
hidup atas dampak lingkungan hidup dari usaha dan/atau kegiatannya di luar usaha dan/atau kegiatan yang wajib Analisis
8.
Mengenai Dampak Lingkungan Hidup (Amdal) atau UKL-UPL. Pemrakarsa adalah setiap orang atau badan hukum yang bertanggung jawab atas suatu usaha dan/atau kegiatan yang akan dilaksanakan. BAB II PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP Pasal 2
(1) Formulir UKL-UPL merupakan persyaratan mengajukan permohonan izin lingkungan. (2) SPPL disusun untuk usaha dan/atau kegiatan yang tidak wajib Amdal dan/atau UKL-UPL.
4
Pasal 3
Jenis usaha dan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi UKL-UPL sebagaimana tersebut dalam Lampiran I Peraturan Bupati ini. Pasal 4
(1) Formulir UKL-UPL sebagaimana dimaksud dalam Pasa1 1 ayat (1) memuat : a. identitaspemrakarsa; b. rencana usaha dan/atau kegiatan; c. dampak lingkungan yang akan terjadi, dan program pengelolaan serta pemantauan lingkungan;
d. jumlah
dan jenis izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dibutuhkan; dan e. pernyataan komitmen pemrakarsa untuk melaksanakan ketentuan yang tercantum dalam formulir UKL-UPL. f. Daftar Pustaka; dan g. Lampiran (2) Pengisian formulir UKL-UPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
dilakukan sesuai dengan pedoman pengisian formulir UKL-UPL sebagaimana tersebut dalam Lampiran II Peraturan Bupati ini. Pasal 5
(1)
l2l
SPPL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 ayat (2) memuat
a. b. c.
:
identitaspemrakarsa; informasi singkat terkait dengan usaha dan/atau kegiatan; keterangan singkat mengenai dampak lingkungan yang terjadi dan pengelolaan lingkungan hidup yang akan dilakukan; d. pernyataan kesanggupan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan lingkungan hidup; dan e. tanda tangan pemrakarsa di atas kertas bermaterai cukup. Pengisian SPPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan sesuai format sebagaimana tersebut dalam Lampiran III Peraturan Bupati ini. BAB III TATA CARA PENGAJUAN DOKUMEN LINGKUNGAN HIDUP Pasal 6
(1) Formulir UKL-UPL yang telah diisi oleh Pemrakarsa disampaikan kepada Kepala BLH untuk dilakukan pemeriksaan kelengkapan administrasi formulir UKL-UPL. (2) Apabila hasil pemeriksaan kelengkapan administrasi formulir UKLUPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan tidak lengkap, Kepala BLH mengembalikan UKL-upL kepada pemrakarsa untuk dilengkapi.
(3)
Apabila hasil pemeriksaan kelengkapan administrasi formulir UKLUPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan lengkap, Kepala BLH melakukan pemeriksaan UKL-UPL.
5
(41 Pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dilakukan dalam jangka waktu 14 (empat belas) hari sejak formulir UKL-UPL dinyatakan lengkap secara administrasi. Pasal 7
Berdasarkan pemeriksaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (4), Kepala BLH menerbitkan Rekomendasi UKL-UPL. (2t Rekomendasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat berupa : a. persetujuan; atau b. penolakan. (1)
Pasal 8 (1)
(21
(3)
Rekomendasi berupa persetujuan UKL-UPL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf a, paling sedikit memuat : a. dasar pertimbangan dikeluarkannya persetujuan UKL-UPL; b. pernyataan persetujuan UKL-UPL; dan c. persyaratan dan kewajiban Pemrakarsa sesuai dengan yang tercantum dalam UKL-UPL. Rekomendasi berupa penolakan UKL-UPL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) huruf b, paling sedikit memuat : a. dasar pertimbangan dikeluarkannya penolakan UKL-UPL; dan b. pernyataan penolakan UKL-UPL. Dalam hal usaha danlatau kegiatan yang direncanakan Pemrakarsa wajib memiliki izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup, rekomendasi UKL-UPL sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus mencantumkan jumlah dan jenis izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Pasal 9
SPPL yang telah diisi oleh Pemrakarsa disampaikan kepada Kepala BLH untuk dilakukan pemeriksaan dan registrasi. (21 Apabila hasil pemeriksaan administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan tidak lengkap, maka wajib dilakukan perbaikan. (3) Apbila hasil pemeriksaan administrasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dinyatakan lengkap, maka Pemrakarsa akan mendapatkan nomor registrasi dari BLH. (1)
BAB IV KETENTUAN LAIN-LAIN Pasal 1O
Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Peraturan Bupati ini sepanjang mengenai teknis pelaksanaannya akan diatur lebih lanjut oleh Kepala BLH.
6
BAB V KETENTUAN PENUTUP Pasal 1 1
Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlaku, maka Peraturan Bupati Lamongan Nomor 35 Tahun 2011 tentang Pedoman Penyusunan Upaya Pengelolaan Lingkungan (UKL) dan Upaya Pemantauan Lingkungan (UPL) dan Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup (SPPL) di Kabupaten Lamongan (Berita Daerah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 Nomor 35) dicabut dan dinyatakan tidak berlaku. Pasal 12
Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati
ini dengan
penempatannya dalam Berita Daerah
Kabupaten Lamongan.
Ditetapkan di lamongan pada tanggal 8 April 2Ol3 BUPATI LAMONGAN,
ttd, FADELI
Diundangkan di Lamongan pada tanggal 8 April 2Ol3 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
ttd, YUHROHNUR EFENDI BERITA DAERAH KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2OI3 NOMOR 14 Sal
dengan aslinya
n Hukum,
Lampiran I Peraturan Bupati Lamongan Nomor : 15 Tahun 2013 Tanggal:8 April 2013 JENIS USAHA DAN/ATAU KEGIATAN YANG WAJIB DILENGKAPI UPAYA PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP (UKL) DAN UPAYA PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (UPL) DI KABUPATEN LAMONGAN
A.
Bidang Pertanian No
Usaha/Kesiatan
Skala/Besaran
1
2
3
1.
Budidaya tanaman pangan dan hortikultura semusim dengan atau tanpa unit pengolahannya
Luas mulai dari 25 ha sampai dengan 25O ha, terletak pada satu hamparan lokasi
Luas mulai dari 250 ha sampai dengan 2000 ha, terletak tidak
pada satu hamparan 2.
Budidaya tanaman pangan dan dengan atau tanpa unit pengolahannya
Luas mulai dari 25 Ha sampai dengan 25O tra, terletak pada satu hamparan lokasi Luas mulai dari 250 ha sampai dengan 5000 ha, terletak tidak pada satu hamparan
Bnaid;t; ta.a*"" #;r.ebil;; semusim dengan atau tanpa unit pengolahannya dalam kawasan budidava non
Luas mulai dari 30 ha sampai dengan 3.000 ha
hortikultura tahunan
3.
kehutanan 4.
BudiAa#
b".-;
peitueuunan
tuil--;iai-d;i-50 h;
tahunan dengan atau tanpa 3.000 ha unit pengolahannya dalam
kawasan budidaya
sampai densan
non
kehutanan 5.
P;ngliiilsan--- prai penyosohan beras
B.
d;
Lebih besar
dari 300 kg beras/jam
Bidang Peternakan No
Usaha/Keqiatan
I
Skala/Besaran
2
3
1.
Budidaya burung puyuh atau Populasi lebih besar dari atau sama burung dara dengan 25.000 ekor dan terletak pada satu hamparan lokasi
2.
Budid;r; ayar., .a" pedaging
Pop;6"i i;bi[-ffi;*d;i atau sa*" dengan 15.000 ekor persiklus dan terletak pada satu hamparan lokasi
2
Budidaya entok
itik, angsa dan atau Populasi lebih besar dari atau
sama dengan 15.OOO ekor dan terletak pada satu hamparan lokasi
Bndidifi;v"rn bukan ras
Populasi
iebiii-#;;-a;i;t"u
sama
dengan 15.000 ekor persiklus dan terletak pada satu hamparan lokasi
Budidaya ayam ras petelur
P"p;6i'-i;bih*besar--dari atau
sama
dengan 10.000 ekor dan terletak pada satu hamparan lokasi Budidaya kalkun
Populasi lebih besar dari atau sama dengan 10.0OO ekor dan terletak pada satu hamparan lokasi
P;p;6i-i;bih*b;;ar da'i;au
Budidaya kelinci
dengan 1.500 ekor dan terletak satu hamparan lokasi
kambing dan/atau
Populaii
i;bih-b;;-dffi
atau sama
dengan 3O0 ekor dan terletak pada satu hamparan lokasi Budidaya rusa
Populasi iebih bi,sar dari sa-a "tau pada dengan 300 ekor dan terletak satu hamparan lokasi
Populisi i;biii- besar atau sama dengan 1O0 ekor dan pada terletak "ari satu hamparan lokasi
Budidaya sapi potong
Populasi lebih besar dari atau dengan 100 ekor dan terletak satu hamparan lokasi
Populasi teUifr tesar aari"atau sama dengan 75 ekor dan terletak pada satu hamparan lokasi Populasi labih-b;# dari atau sama dengan 20 ekor dan terletak pada satu hamparan lokasi
Budidaya sapi perah
Populasi lebih besar dari atau sama dengan 50 ekor dan terletak pada satu hamparan lokasi Semua pembibitan ternak
Rumah potong hewan a. Ayam potong kapasitas produksi b. Sapi/kerbau :
c.
Kambing/domba
Lebih besar dari atau sarna dengan 1000 ekor/hari Lebih besar dari atau sarna dengan 10 ekor/hari Lebih besar dari atau sarna dengan 1OO ekor/hari
3
2
1
3
17.
Produsen obat hewan
Semua besaran
18
Sd;iu" t<#antina
Semua besaran
l9
i"iar
20
hewan
ne#"r, di perkotaan
Semua besaran
eenyeUaran ternak bukan eoputisi ieuitr-uesar*darGi;u;ama unggas
21. Kebun Binatang
Semua besaran
P;gu-p"i"r;i;
Semua besaran
22
C.
dengan 1.000 ekor dan terletak pada satu hamparan lokasi
Bidang Perikanan No
Usaha/Kesiatan
Skala/Besaran
1
2
3
1.
Budidaya tambak udang/ikan Mulai dari 5 ha sampai dengan 25iila dengan atau tanpa unit pengolahannya
2.
U;ad-- Uuaiaaya
perikanan terapung (1'aring apung dan pen system) di air tawar (danau): a. Ukuran b. Luas
Mulai dari 0,5 ha sampai dengan 2,5
c.
ha Mulai dari 50
Jumlah
50 m2
unit 3.
euaiaiyi-aa bak-p;d; 6i;",
membuka hutan
unit
sampai dengan 500
Kurang dari 5 ha
mangrove, menggunakan teknologi intensif atau semi intensif
D.
P;;b;ih""
uau"e
Kapasitas produksi benur mulai l juta ekor sampai dengan 40 juta ekor per tahun
No
Usaha/Kesiatan
Skala/Besaran
1
2
4.
Bidang Kehutanan
1.
palet,
3 Lebih besar dari 10 6s/bulan
k;C;
Lebih besar dari 10 m3/bulan
r;gi#.t""- -Uy";
Lebih besar dari 10 m3/bulan
Usaha pembuatan kebutuhan bahan baku
2.
uffia--ffi[;ils""
kebutuhan bahan baku 3.
Usaha**
-.-
kebutuhan bahan baku 4.
iJ"SJ-Uangm Wisata Alam pada Hutan Kota
Semua besaran
4 2
1
5.
Pengembangan Wisata Alam Semua besaran terbatas pada kawasan hutan
6.
P;ss;s;jfi d)
7.
T;*d[
3
Lebih besar dari 1O 6s/bulan
penimbunan kayu, luai Lebih besar dari 0,2 ha
areal
E.
Bidang Kesehatan No
Usaha/Kesiatan
1
2
Skala/Besaran 3
1.
Pembangunan Pemerintah
Rumah
Sakit
2.
Pembangunan Swasta
Rn*.h-
-Sar.il
3.
Pembangunan
Rn;ah Sakif
4.
Pembangunan Rawat Inap
5.
Pembangunan I(tirrit Inap Pelayanan Medik Dasar
Semua besaran
6.
P;mbrrgalrr* nu*uh Bersalin
Semua besaran
7.
Laboratoiium
-
Pu"k;;#;
ni*il
Pemerintah
------
Semua besaran
Semua besaran Semua besaran Semua besaran
keieirita,
:
a. Balai Laboratorium Kesehatan atau yang
Semua besaran
setara
b. Balai Teknis Kesehatan Lingkungan atau yang
Semua besaran
setara 8.
tadia6iil;--^--
r"ieirita"
Swasta: a. Laboratorium Klinik Utama b. Laboratorium Kesehatan Masyarakat Utama
Semua besaran Semua besaran
9.
Rumah Sakii H&an
Semua besaran
10.
iabo;6;iu
m-K; s;h
;tan H e#an Semua besaran
dan/atau Pengayom Satwa
5
F.
Bidang Pekerjaan Umum No
Usaha/Kesiatan
1
o
I 1.
Skala/Besaran 3
I Sumberdava Air
f n;-u""gr,lr.
Bendilgani
I Waduk
| ". Pembangunan bendungan/ jenis waduk atau I t.-pungan lainnya. air I Tinggi Mulai dari 6 m sampai dengan 15 m I genangan Luas Mulai dari 50 ha sampai dengan 200 I ha
I
Volume tampungan
I
Mulai dari
I
waduk
l,n.
I |
atau
jenis
tarnpungan air lainnya. - rlnggr - Luas genangan
I
Mulai dari 6 m sampai dengan 15 m Mulai dari 50 ha sampai dengan 200 ha Mulai dari 300.OO0 m3 sampai dengan
Volume tampungan
I
sampai dengan
50O.OO0 m3
I u. Rehabilitasi bendungan/
I I
3OO.O0O m3
5O0.OOO m3
I
t I
2. I Daerah irigasi
I a. I I b. i c. I
3.
Pembangunan baru dengan Mulai dari 500 ha sampai dengan luas 2.000 ha Peningkatan dengan luas Mulai dari 500 ha sampai dengan 1.000 ha Pencetakan sawah, luas Mulai dari 100 ha sampai dengan 500 (per kelompok) ha
t__ Pengerukan perairan dengan
Mulai dari 10.000 m3 sampai dengan
Capital Dredging 4.
50.O0O ma
Pfi b""guna. -d;A;-a"-pilt"idan perbaikan muara sungai
a. Sejajar pantai
b.
5.
_
(sea Lebih dari 1 km uall/ reuentment) Tegak lurus pantai (groint, Mulai dari 10 m sampai 500 m
bf."t
-W.?tpl
l
Normalisasi sungai (termasuk sudetan) dan pembuatan kanal
banjir a. Di kota sedang - Panjang atau Mulai dari 3 km sampai 10 km - Volume pengerukan Mulai dari 100.000 m3 sampai I
I
i I
500.000 ms
b. Perdesaan -
Panjang atau Volume pengerukan
I
I
I
u.
*Pemba"gG;
1.
---
b. Perdesaan - Panjang atau
- Pengadaan tanah
Mulai dari 150.000 63
sampai
50O.OO0 mg
-l
jalan/peningkatan jalan dengan kegiatan pengadaan tanah a. Di kota sedang - Panjang atau - Pengadaan tanah
Mulai dari 5 km sampai 15 km
I
I
I
I
I
I
I r
Mulai dari 3 km sampai 10 km Mulai dari 5 ha sampai 10 ha Mulai dari 10 km sampai 30 km Mulai dari 10 ha sampai 30 ha
6
3
1
2
2.
Pembangunan jembatan - pembangunan jembatan (di atas sungai/badan air)
Mulai dari
1OO
m sampai 5O0 m
-
m 1.
-- Pg*,3rs llee,"pBkerv?sr Persampahan
a. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) dengan system controlet landfill atau sanitary landfill termasuk instalasi penunjang
- Luas kawasan atau - Kapasitas total b. Pembangunan transfer
Kurang dari 1O ha Kurang dari 10.000 ton
station
- Kapasitas c. Pembangunan pengolahan d.
Kurang dari 1.000 ton/hari instalasi sampah
terpadu Kapasitas Pembangunanincinerator - Kapasitas
-
Kurang dari 50O ton
Mulai dari 5OO
e. Pembangunan --
Ail*-- iimb;h
ton/hari sampai dengan
instalasi
pembuatan kompos - Kapasitas 2.
1O
ton/hari
Mulai dari 50 ton/hari sampai
100
ton/hari domestik/
permukiman
a. Pembangunan Instalasi Pengolah Lumpur Tinja (IPLT) termasuk fasilitas
penunjang - Luas - atau kapasitas
b. Pembangunan Pengolahan Air
Kurang dari 2 ha Kurang dari 11 6s/hari Instalasi Limbah
(rPAL)
-
Luas atau beban organik
c. Pembangunan perpipaan air
Mulai dari 0,5 ha sampai 3 ha Mulai dari 0,5 ton/hari sampai 2,4
ton/hari
system limbah (sew erag e / off-site s anitation di system)
perkotaan/permukiman
3.
Luas Atau debit limbah air
Kurang dari 500 ha Kurang dari 16.O09 6s/hari
permukiman Drainase perkotaan saluran a. Pembangunan primer dan sekunder - Panjang Mulai dari2 km sampai 5 km b. Pembangunan kolam di retensi/ polder area f kaut asan permukiman - Luas kolam Mulai dari t ha sampai 5 ha retensi/ polder
7
2
1
4.
3
Air minum
a. Pembangunan
b. c.
d.
jaringan Mulai dari 100 ha sampai 500 ha distribusi (luas layanan) Pembangunan jaringan pipa Mulai dari 8 km sampai 10 krn transmisi (panjang) Pengambilan air baku dari sungai, dan sumber air permukaan lainnya (debit) 1. Sungai Mulai dari 20 lt/dt sampat2SO Lt/dt 2. Mata air Mulai dari 2,5ltldt sampai 250 ltldt Pembangunan instalasi Mulai dari 50 ltldt sampai 100lt/dt
pengolahan air
dengan
lengkap (debit) e.
Pengambilan air
dalam
(debit
tanah
untuk
kebutuhan) 1. Pelayanan masyarakat penyelenggara oleh
Mulai dari 2,5 lt/dt sampai 50 tt/dt
SPAM
f.
2. Kegiatan lain dengan Mulai dari tujuan komersil Pengambilan air sungai
1
lt/dt sampai 50 lt/dt
bawah tanah
Pelayanan
masyarakat oleh penyelenggara SPAM 2. Kegiatan lain dengan tujuan komersil 1.
5.
Mulai dari 50
ltldt sampar2SOlt/dt
Mulai dari 1 \t/dt sampar 25O
lt/dt
Pffibangunin gedung
Pembangunan gedung
di
atas/bawah tanah
1. Fungsi usaha bangunan
meliputi gedung
perkantoran, perdagangan,
perindustrran
dan
bangunan gedung tempat penyimpanan
2. Fungsi
keagamaan,
meliputi bangunan masjid
termasuk mushola, bangunan gereja kapel,
bangunan pura, bangunan
vihara dan
bangunan
kelenteng
3. Fungsi sosial dan budaya meliputi bangunan pelayanan
4.
gedr-rng
pendidikan, kebudayaan dan bangunan gedung pelayanern umum Fungsi khusus seperti rekator nuklir, instalasi pertahanan dan l<eamanan, dan bangunan sejenis yang ditetapkan oleh Menteri.
Mulai dari 5.000 mz sampai 10.000 mz
8
2
1
6.
Pengembangan permukiman baru Kegiatan ini berupa
-
3
kawasan
:
permukiman
Kawasan sederhana
Jumlah hunian : Mulai dari 15 unit rumah sampai 500 unit atau lebih dengan luas lahan maksimal 1OO ha
untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) misalnya
PNS, TNI/POLRI, buruh/ pekerja
-
Pengembar-rgan kawasan permukimzrn baru sebagai
pusat kegiatan sosial ekonomi lokal perdesaan (Kota
Terpadu
Mandiri/KTM), fasilitas pelintas batas di perbatasan).
-
Pengembangan kawasan permukiman baru dengan
pendekatan kasiba/lisiba (kawasan
bangun/lingkungan 7.
slap siap
.. .banggn) Peningkatan kualitas permukiman Kegiatan ini dapat berupa : - Penanganan kawasan kumuh di perkotaan pendekatan dengan pemenuhan kebutuhan (basic need) dasar
Luas kawasan : Mulai dari 5 ha sampai 10 ha
pelayanan infrastrukstur
-
pemindahan
tanpa penduduk Pembangrlnan
kawasan dan kawasan pembatasan Pengembangan kawasan perdesaan untuk meningkati
tertinggal, terpencil
-
G.
Bidang Pariwisata No
Usaha/Kesiatan
Skala/Besaran
1
2
3
I.
*S_arg4a
1.
Hotel Bintang
Semua besaran
2.
Hotet Melati
i.bih d;i-ai;n
3.
M"l.t
Semua besaran
4.
P;gil;pa. nima.la lCrarri Lebih dari atau sarna dengan 25 kamar Wisata)/Pondok Wisata/wisma tamu
;a-;
densan
ls
kamar
9
5.
3
2
1
Hunian
(Seruice
Wisata
Apartement)
6.
neJioiani rumah fumlah kursi)
7.
J""i
8.
Lebih dari atau sarna dengan 25 kamar Lebih dari atau sarna dengan t ha Lebih dari atau sama dengan 4OO m2
Jumlah l
Lebih dari atau sarna dengan 50 buah
makan/cafe
Lebih dari atau sEuna dengan 8.000
Uog" lCatering
paket/bulan
Pertemuan, tempat Mulai dari 1.000 m2 sampai pzuneran, tempat konveksi 1O.OOO m3 Balai
dengan
(luas)
II
_O_3y_ft
a"n
f*ik
Da1'a
Wisata
-
-
1.
Obyek wisata (luas/ha)
Semua besaran
2.
faman ief.reasi (iuas/
ha)
Mulai dari 5 ha sampai
3.
Oeianggung rcr r ang
as)
Semua besaran
4.
Bi;;6p
5.
DilL fantasi
ha
Lebih besar dari 100 kursi
fiumiair kursi)
(luas/ha) 6.
(lur
1O
1'fahunerne Park) Mulai dari
t ha sampai
100 ha
P.."Urilgurl.r, a"" pengelolaan tempat hiburan
:
a. Cafe b. Diskotik c. Karaoke d. Panti pijat e. Mandi uap f. Shiatsu g. Permainanketangkasan minuman h. Penjualan
Lebih besar dari 50 kursi dan live music Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran Semua besaran
beralkohol 7.
Perhubun Usaha/Keeiatan
H. No
I I
I
Luas lebih besar dari 10 ha
Agrowisata
Skala/Besaran
2
3
le-$gbungan Darat Pembangunan 'lerminal a. Angkutan penumpang
b. c.
Pool angkr-rtan penumpang Angkutan barang, luas
.*-_* lahan
Semua besaran Lebih dari atau sama dengan O,5 ha Lebih dari atau sarna dengan 0,5 ha
2.
Pembangunan Tempat/Gedung
Lebih dari atau sama dengan 500 mz
3.
iarkir Pembangunan
Lebih dari 2 ha
II.
Terminal
Telp-adu Perhubunga-n Uclara Pengembangan Bandar Udarar - Penambahan landasan
-
pacll, panjang Pembebasa.n lahan
Mulai dari 50 m sampai dengan 200 m Mulai dari 10 ha sampai densan 100 ha
10
Perhuburrgan I-zrut
Pembangunan pelabuhan dengan sa.lah satu fasilitas berikut a. Dermaga clengan bentuk konstruksi sheet piie atau ;
operr pile Pi,irlzing, atau
-
- Luiis b. Penarh:tn geiombang (talud) dan/ataiu pemecah gelombang lbreak watefl
- Panjang c. Prasarana pendukung pelabuhan (terminal, gudang, lteti kemas dan lain-1ain) - Luas Telekomunikasi Pemancar raciio aA; ketinggian 1tenlancar
Lebih dari 2O0 m Kurang dari 6.0O0 m2
Kurang dari 200 m
Kurang dari 5 ha Lebih dari
Antena 'leiephone Scluler ataur Based 'l'rtLr sceitrcr St aliort (BTS) dengan 1
,6;-sama dengan 30 m
Semua besaran
t
I.
Bidang Industri No
U Jsahaf I(e
1
1.
Sari dar;ilr: ir i.iiin i.rir claging, Investasi lebih besar dari atau sama daging te: daging olahan dengan Rp. 500.000.000,00 tidak tanpa LrclaLat, claging termasuk lahan dan bangunan t1
i
olaha-n rii'ril-i.-tli-l j<euritsan kr:clerp udara Irilti il 1-i .i , daging olalran dan ailirl.[i l.[i i i .Lrinn-v;,r. cir,rging dalam l:i.1,.1t:'l I I,i : riii sl I 1
2.
ivtenleg",
liL'J l.
1 ,
susu lainny rv:t
rnatu^rl^r, dari Produksi riil ie6ifi GJar dari atau dengan 500.000 liter/hari
ri- a- I SLISU
Produksi iiii l;bih b;; dari atau dengan 300.O0O liter/hari
3.
BJ t
4.
Buar,:bi an dalam kaleng, "i-,,ierrn sayuran clai l
5.
euafr-Ui,"i.,ATI'I sa5ruran
6.
cla1rlar,m
i=uafr-Ut an dan jeli) "t-r.
d;irbotol
totoi,
Produksi iiiii;bih Gsar dari atau dengan 25.000 ton/tahun Produksi iiii i;bih-ffi;a, dari atau dengan 1.500 ton/hari
lumat tsetiiZjam i p;.d;k;i;iil i;bih-bes; dari atau dengan 1.5OO ton/hari
sama
11
I 7.
3
2
a. b.
pekat
Air/ sari buahart
Produksi riil lebih besar dari atau sarna dengan 1.000 ton/tahun
buah-
dan Pengolai-ran pengawctan lainnya untuk bual-r- br-raharn dan sa)ruran
c. Air/sari pekat
sa)ruran, dan
bubuk ciari sa)ruran buah-brLi-11'rrn
8.
Ikan t Lrrll lriota perairan lainnya l'lri!i dil<erlengkan, binatang lut r.:i' atrlLl berkulit
Produksi riil lebih besar dari atau sama dengan 3OO.0OO liter/tahun
keras yang dil
ninita"g Iunak u.t.,
berkulit I Produksi riil lebih besar dari atau sarna keras beku, il
10.
*chenricai, --iltak Oli kasar/lemak dari hewani,
I
Produksi riii teUifr baaar dari atau sarna dengan 300.O0O liter/tahun
minyak ka,sar r rabati 11.
tr4atga.i,, irtali l nentega
Produksi riil lebih besar dari atau sama dengan i.000 ton/tahun
12.
Miry.k
proautsi
13.
14.
30rcr-rg I<elapa
Minvat !{,,i'('n:, l:cliapa sarvit
16.
produkii riii ieuin ue;;-aJi atau sama dengan 1.000 ton/tahun
Minyak gorerig iainnya dari Produksi iiii i;bih-be#-dari atau sa*a nabati atau hcn'ani
15.
iiii i;bih-besar a"ari atau sama
dengan 2.5OO ton/tahun
Ot"h;
minf irk makan dan lemak dari nabati atau hewani
Tepilg
dengan 1.000 ton/tahun
-pioautil;iiii;bi.h
ffi
dengan 1.000 ton/tahun
-P;oaudi;iii i;bifi-besar aari atau sama
tcliqLr
dengan 5.000 ton/tahun 17.
?. b.
MaX,,narr clari tepung beras dan tt'pt"trr3l lainnya Mal
18.
P"-bur,,,rr
19.
Siiup 6rli:.,ii (l.ri'i gula
grr1r, Iairrrryir
pilaniiii iiii
Gff
tebih dari atau sama dengan 5.000 ton/tahun Produksi riil lebih besar dari atau sama dengan 1.000 ton/tahun
pioautii riil
teuirr be;;-a;iatau sama dengan 1.000 ton/tahun
Pamadian-su6-i;bih bJsar dari atau sama dengan 200 ton/tahun
20.
noigoiir,rn gLrla lainnya selain sirup
2L.
a.
-ffi;;A;ii;biii-G@ Rp. 50O.000.000,00 lahan dan bangunan
tidak
termasuk
-Pila;Hlriii iebih-G;ar i(en,1r,,,,1,. gula dari atau menglanclirng kakao, dengan 2.OOO ton/tahun olaharn nral
sarna
mengtrndr,rrrg kakao b.
Kembai'rg ;1ula yang tidak meugtlnci'"r
r
r
g karkao
Produksi riil lebih besar dari atau sama dengan 1.000 ton/tahun
L2
1
Pati/sari'i
r-rbi kayu (tepung tapioca) dcngan penggunaan sinskonE5 23. Teh eksttr-ark
Bahan baku singkong lebih besar dari atau sama dengan 1.000 ton/tahun
24.
Produksi riil lebih besar dari atau sama dengan 50O.OOO liter/tahun
22.
P;aufti ;iit iJuir, uesa. aari atau s.arna dengan 2.000 ton/tahun
K"cap
Kedelai i;bih--#"dengan 500 ton/tahun
26.
D;iilg
-"ittL.,'sis,
sama
bubul< sari Produksi riil lebih besar dari atau
sama
dengan 1 .000 ton/tahun
kedelai 27.
Komd"
d-i
atau
25. Tah;
Produksi riil lebih besar dari atau sama dengan 1 .600 ton/tahun
:rr i-ltuubu masak
28. Industri penyedap masakan kimiawi clan bi-rkan kimiawi
Produksi riil lebih besar dari atau sama dengan 1.000 ton/tahun
Ran surn,/ 'r,,k.r, :aa; ikan dan bioter 1;erairan lainnya Ran snrnTi prikan jadi ternak besi ir', tr'rnak unggas, tern ir1< i
Produksi riil lebih besar dari atau sama dengan 100 ton/tahun Produksi riil lebih besar dari atau sama dengan 1O0 ton/tahun
29.
a. b.
buti C.
30.
cil ,.
1,er1ct)
Ran ;Lir)) r)lLlian mal is
jadi
Produksi riil lebih besar dari atau sama clengan 100 ton/tahun
he.,van
R.r', sLttlI setengah Produksi riil lebih besar dari atau sama jadi,/ 1
c.
terr-r :rnai< laiinrrya Tepr ep Lrll Fl tr-llang
Produksi riil lebih besar dari atau sama dengan 6.0OO ton/tahun Produksi iiii ieuitr ui:il-dari atau sErma dengan 5.000 ton/tahun
31.
Anggur ci iin
32.
Minumiir r r.i.l.ii< mcngandung Produksi riil lebih besar dari atau sarna rili. Li i'nal-I ringan dengan 500.000 liter/tahun mengarl Lirig j03, mii-iurnan ringan f,i itit,\'i,
co3,
sir le nlsl-I\ra
r
i
33.
indust.i pertenun
ar.rcka
tenun/ Investasi lebih besar atau sama dengan
Rp.
50O.OOO.O00,O0
lahan bangunan
tidak
termasuk
13
1
34.
a.
dari serat Investasi lebih besar ;6u-;ad?engan ii..,.i,ani, carnpuran Rp. 500.0O0.000,00 tidak termasuk ritL s.r l letis, tUmbuh- lahan dan bangunan, atau kapasitas seri tunmbnirari, kain celup dari produksi lebih besar dari atau sama ral hcwani, calnpuran dengan 2.OO0 lusin/tahun seri seri rarL, sintclis dan setengah sint ltC tlS, tumbuhtunmiruhalr PehLt s'; het r,,/ I-rencucian Investasi lebih besar atau sama dengan tekrs'il/pal.raian jadi, kain Rp. 500.0OO.000,00 tidak termasuk has ;.t, proses lahan dan bangunan, atau kapasitas perl \'clliiJi li'naaln produksi lebih besar dari atau sama dengan 2.000 lusin/tahun KaiLi.u i
<si il tekr
b.
35.
Kain cet ,
36.
Pembati
|,
investasi lebih besar atau sama dengan Rp. 500.0OO.00O,O0 tidak termasuk lahan dan bangunan
produksi lebih
a dengan 2.000 I
lu
rasuk lahanr dan ba 37.
Karung
i;bih-u";;'atau sa oo0.000,00 ) tidak tic ,o0
gor-ri
.
38.
kulit
Penga
bangunan an
*;;oAudi"-"-t.bih
Gi"*t.bi r densan 2.000 2.1.000 lem tan dan
39.
Penyarn 'lii:r l.llllit
Semua besaran
40.
e;ang
investasi lebih besar atau sama aengan 500.O00.O00,OO tidak termasuk iahan dan bangunan
4L.
i:r
ri
l.:r : iir
Rp.
Kompor-r cr) r'lLrnal-t
dari ka].u
@refab t iousilrcT)
42.
DeCoi"ti 1 ph'rr,'r.,r-ld
43. Partrcle 44.
Ro6;-
i-,oarrd
lriock board
kgxtt
46.
Produksi iiii teuitr-uJsaia;"i atau sr;ma dengan i.500 ms/tahun
Rp.
500.000.000,00 lahan dan bangunan
tidak
termasuk
Perabot,/ licjL'r.'liiapan rUmah tangga ci :.l i ll:,, .:, mer-lbel
Investasi lebih besar atau sama dengan lip. 500.000.000,00 tidak termasuk kihan dan bangunan
errop"il
Investasi lebih besar atau sama dengan Itp. 50O.OO0.O00,OO tidak termasuk Iahan dan bangunan
Lui sr-rl<
bambu 47.
Produksi riii i;bifi-Gsar ilari atau sama dengan 1.500 ms/tahun
inr:niiii'i dan rotan Investasi lebih besar atau sama dengan
setengal jercli. r:liopstick, tusuk gigi daLr ..lii-i!i,,1( es krim dari 45.
Investasi lebih besar atau sama dengan Rp. 300.000.000,00
F"iaUot , uimari.i tangga lainnya
Investasi lebih besar atau sama dengan Rp. 500.0O0.0O0,00 tidak termasuk Iahan dan bangunan
t4
1
48. I Kertas Il
L-
49. I Kertas
I bungt
l
Lan
I Remtuu I penunja 1t(,
besar atau sama dengan termasuk
cian pengepakan, Rp. 500.000.000,00 tidak harsil ikutan/sisa iahan dan bangunan li(irtas budaya, jasa incltrstri kertas
I industri
50.
l_
Kertas rumall.r tangga, kertas I I slsaret- l
industri
Investasi lebih besar atau sama dengan Rp. 500.000.O00,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
rrel'Lll:,; tissLle
I I
51. I Kertas tiill bergelo., li:alLtp I
l<arton Iirvestasi lebih besar atau sama dengan berkerut, Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk berkisur I
52.
reiiiJ- clan l<arton
berlapis, st.aiionarl' , hasil ikutan/s rsa r,iern jasa penunjang industri ir:u'atllsS dari kertas dan
kertas
._L<ar!-o_.,
53.
Industri
penerbilr ir.
llt:rcetakan
dan
Investasi lebih besar atau sama dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan L-rvestasi lebih besar atau sErma dengan
Rp.
50O.O0O.00O,OO
lahan dan bangunan 54.
tidak
PiAm;" tit':..,.r:: rll,sitr oksida Investasi semua besaran timah (je'r;,; oxcidct) atau senya\va ('iit'uiit 1:igmen dengan dasar ci..,ii';,riir',iri zirtc sulphicle dan bat ,,itttr t :;tilpltr.r/e termasuk :;rtlttit:tle, pigmen dari logam/tainah, bahan
pewarnei//i-rigincn zaL orgalik lainnya, hersrl ikutan/sisa dan jasa per-r',Linjeinq inclustri kimia dasar r)rrgatrili pigmen, zat warna tel.kst il
termasuk
15
1
56.
Elemen i
logam
iri g:i:t,rn lrerokal
cr
lnvestasi semua besaran
rlarri
irric-r;-,.,..:riiI< lfluoric.le, khloida, i-it't.,inide, godida, perkhorur L, htphlokoit, hiprobrot,rtide. Llodat, peryodat, sulfida, silr,rnf, khrottat, bigkhrorr L{tt, c1:,r-r sebagainl,a), elemen kirnia radioaktif dan isotof rii,tlioal :: i; industri kimia dasar ar .rr.,r-gr.i,'.< laiirnya, hasil ikutan/sisa cra:.r jasa penunjang industri i
--r\
57. a. Terpc ,ttin ';aharr ltelirrltt Investasi semua lainnr\'illbrlj:.,,1-l dari getah kavr-l . li. :: 11'11 , minyal< tir kayr-1, iii-(. ;:,i,i 1<ar.u da nitita kayu b. Asarr t iOllr { ; itli?.n't dan asarn Investasi semua besaran darttrt tai/,
turulr nnla c.
Karbc,,il
termarsul< ,
ai
Investasi semua besaran
tempr rrurifi 1<.elapa); Industri kimia orgeirii<, bahar-r kimia dari i i:rJ,l-r ri:rn getah (gunl lainr-r_r 'lt
;
ililrt ,:r/sisa dan jasa lnvestasi semua besaran an11 lnclustri kirnia
d. Hasii
penLil dasar' orgl.i:ic, bahan kimia dali i. .,'U . .i,r pctlh (quttr1. r_,
58.
Hasil arr i-lLr? -;:,€iiol clan l-rasil Investasi semua besaran antara t, t :ilitt .i rit t"urLlt-tal-Ir.)\'11, zat warrt. . u1'1 i,-i:i mzii
warna
c,ii: t-t
pig,ni:n.
L6
1
59.
Etahuny Ier te ( ;' AeJtarunAte,te Glgcol, iitahu, i i,Lene dicltloide, Vingl oc, Iot€, . rt etalrunaldehide, tri chlort etahti, , qlene, tahunetra chloro ei ,iiruni i, trc. acrylic acid, acrylontt EtahunE i t:1L€
lnvestasi semua besaran
i
Prophlylt tlia i butadiet, alcoha! ltutt, acrylite, bL turun..l.l bute;
rI
)
r1yll
t:(itlie.tla,
13ttlr.1L
:trt'Line. b\l4l
./ietict
glyt'oL,
lainnSra; Atlt1y' beruqrc,, el .,,.iltt1l benzerrc cgclohe;r iilLe, ir;ttleic anl-Lydnde, chloro benz,'ire, betuidone, stgrene. stgre:i,. oxide, styrc:rte acrylonir r iil t;olirrier (SAY), bertzene Can l Lu'ul-ran lainnya ; Benzalclt ;iide, benzold ctc:id.
benzyl t :lcoha; l:enzyl chloricle, caprolali tern, tohLene clan turunan l:unn..,,:i ; Phtalic antiiLltlide, prtre terephtcLi ,iLnali.
acid
(PI'A), tLtrLl t-ian
,,, cieut iI:rsii r ri-rtlin/sisa riirn jasa p,' :rLinjr :r ,, II(D-Orgainik yang [-,r: r'.-it-lrrl .. ci:rri rninvr rl< dan ga:; lturrr. ,:r:rLai haSil cil-iri almetTe
,rgle':
lainnya
l
batubai':
I
i
B"h;; liimi:r iihusus (BBI() It" vestasi semua besaran untuk ppcngoir ririirl air, bahan kimia li
60.
i
I I
r;
dan gas; burri^ ii:kstil, plastik; bahan 1rkimia rtrltLtl{ keperluan
I
I I
kesehat:.:.1i, bZrl ,;r:l l
jasa
)cl-runj, :r.r
menghl..;: ill<ari
I I
"t"ayerng rr:, IKD i;r.riran kirniar
l
I I
l
khusus'
A\ 61.
a.
I
:,lt)roJontt,t IitJL ier. cet'llot t
Pela:''-
i.: disuL; it 1i:. ACeI
. .
'
i
t,.
phktl: :i.tLaL;'ii
(Dii\,P),
dycati t:t'il
lair-r,.--,
b. EsLer' acic!,
aclilti,:
:1, poI cLcici
l,-' vestasi
semua besaran
(DCP),:t
ciultt,itll (i;i)P), disurirl
(DHi,). antgi., cetal dieta I r.utyl dilrte :, 1l si
i
rlir',;i;tl'
, ''.'l phttti. it/rui....
glyce, ttte, phtc:)t i.ttali,
1
t;;i
L'
t
,
]
pltahunctlnte
I
trcetonitritle,
)
Lrltongl sttlJite.
i I,
semua besaran
t7 I c.
;aIL Asa
'.
Ot-:-ll:rlllr]
'ctlu'.,tgr,,, oxcl
c:ttttc,
(asam sen: mLlt),tar?illC, tartanic, adtti.7.ttn' aci:, i'titty, glucottic, picrr-ti a('( .)t tt rrcrd(sintt'ris bul
Investasi semua besaran
-,
Investasi semua besaran
,
ser I t;;..
i,)Q
ku,t it'i 'll€l peft e. Bal.llrl; p€: -,:1.11., Ci ; fOfmalin laru'Utlrl I Jorrnadc:ltide
itrttiil
lJ:at',;i!at. sulJ
Ltguroact /1ii. bahan deLt pent-tg:i',r,et 1l A11
C b.
1so
nntriil
as/tlv<.,itcit,
f.
Investasi semua besaran
Investasi semua besaran
;
aicohol
Poilgt Lt,Qlic
Investasi semua besaran
peii :.':;-!.;!Ql !.,,l. -1,,-1. lati tL, t: l;.
D
h. Bal i.i Mat j:t
,i:
..,( il 'i
();,'
-
li
S(
';
. .'.
Izrir-rr-r1,':,i'. qlt.tlcut: ole
investasi semua besaran
:rl -;,.;rit siii'all, ':/1, ,i ; i t.,iit tt siltlar rtrii., JL,{(,r'('r,.,i garialii -8,41':..ii :;!ectrat, bal-ran galir;i< 1:.iirrr','::. orgi jasa cian ikr"rtr.l.:l / sisl pen ri r r j:rn;r i-'ii ) organik ; (1r,15)(.
62.
Inveitasi lebih besar dari atau salna
Pupuk batuar
,1
-.,
dengan
Rp. 500.000.000,00 termasuk lahan dan bangunan
,
aJanlr i\ - -:;rtlL, ikutari ,..iir ti. pLi indusr !i
tidak
..si' penurlj.ing alam/ iron
sintesi 63.
fupul. atau 1i
(1titosl;t:or) ,Ltl< l.rlt:rlr.in
lriO!J
tungga
ikutan indust 64.
e"p"t.
;l
,1. ci rl I)Ll
.
.
i
l,L,.lLd,,
puf i ,, carnpu dan jasi, ia:
Investasi lebih besar dari atau sama Rp. clengan 500.o00.000,00 tidak tc'rmasuk lahan dan bangunan
li,Ctl
h.,,i
zitau Investasi lebih besar dari atau sama ikutan/ sisa dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
cmuk
18 1
65.
3
Dama amine
)t
all..
:lritir
ttrrit t-' - 1rrr.
i,, ,j, Stoikurtic!ti,
t.
€pOXtttC? stlrrui rr,, Pi, dammOiti buat. ll i.lrl^t-I)/a ; 1-raSi1 ikutar:r). / ;isar dr ii.jrsr, penunjang indusit'iri pupL rr br-iatal (resin sinteti.rsi ,7an lt: ittur. i,lastilt.
Laii,'
66.
s/izre.s
(BR),
cle
:.
poLybutad.ierrc Investasi lebih besar dari atau sama i ti t :h i o r o bilctcl i e r rc dengan Rp. 500.00o.000,00 tidak t'!ll tLbber (131?), termasuk lahan dan bangunan ,
trene), (neopr,
b,i
Acryloor iItic
1,
(EPDtvj ,\,f ,1<aret hasil i1
penurr. niang buatar a].r ; 67.
dari atau sama ngan Rp. 500.000.000,00 tidak tc'rmasuk lahan dan bangunan lebih besar
.itttlit:ite rul:ber ;LI:Itiri] lainn.r,a, .;isrr dan jasa r,clltsili l<ari-et
Ji;Ppcl runJiir
, irr
'.
68.
a. Insr
frir-rgisicia,
'sel
her :rbisida, mol olusida,
Investasi semua besaran
ridentisida, akarisida,
gesida algr
untuk
:rtanian/ Perr
srri Inst .sektisiciir :ltirl-i ridentisida
-rtuk unt
r
:
cir-r
arrlll
f:lni)o.r'
'eparat prel irn.rbaisrrri h:irna r.l-lIT Lmah ta: : !tl i ilrisir-rfect:ir-r); pes :stisida :lirrn.,'ii : ilrLsil ikr-r1 r-ttan/ sis: {iar-r .jLsa pen :r:.ur-rjanrr il-tciLisiri pcrr rmberan.: h::lna ,i\ (ind idustr-i ir, b. Oi:e )itt n5:3;;.
Investasi semua besaran
..iii
69. Baharr,, bak.i _.rti L i.)r.,IIs{ri LLir tumbul uh Jcl-I\'lWa ,hut7eler,, naptah plrcitoty, rtylene etahttrt. gel LerLilar, 'dine, piperid, atnntatitun quarter ?ner, triancattttLttol, senyaw ,rva lainl-, ,. ; 't'.ri pcngaltur :
tumbr-rl uh, hasrl penunj;, F pengartl rtur tur'
jasa
I
70. i"a"-.,i i11 cilt.
-Sin.,".
r.
cic i,
pelembbut c-it.
;
bal-rza1-l
untul< mulur-,
jasa
kcsr'.
hasil
pe nunjar dan pernbr:
rumaLr tanggr eiei
ffi;-ffii
atau sama 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan Rp.
iktit:in/sisa ri:rn r1 i.cit-rstl't i,.at i--
i:'in
Produksi riil lebih besar dari atau sama cicngan 500 ton/tahun
icii. PC11]i,r,.ll, ..,.1.;:il'tt :)errrl,.ai :l,,tr'..r]-t; i;t-ull.lk rllil gii.,; li.r1'I . ,i rt t. ,i-r . si sa ir, r,n rinc,listr.l sait'.rn -;ih kclterii.il-ln Iermasltli tell]al
Irivestasi lebih besar dari atau sama ciengan Rp. 500.000.000,00 tidak
l,-r
i<.
sejenisr snya
7t.
lnvestasi lebih
dengan
tcrmasuk lahan dan bangunan
19
3
).
1
72.
,.
Indust-ri kosr
Investasi lebih besar dari atau sarna cicngan Rp. 5OO.OO0.00O,O0 tidak
t.l :
1-r:rmasuk lahan dan bangunan
73.
Industri pel t. r.,t,/lenl, pcrckat t,-r,r"it."i iebiii besar dari atau sama lainn1.s, 6sg i,,l<,rralr/sisa ill,ln dengan Rp. 500.000.o00,00 tidak jasa penunja I r::i l-\r!l termasuk lahan dan bangunan ,
74.
tnau"iii
ti I).:i.
ikutan/sisa penurlangny "Industri 75. kor (-'.i ikutan/sisa
1,....:r
cl atr-r
iasa
dar-r
iLpi,
,
clair
rlari
penunjangny 76.
Cet"ti"
peledak
isolasi
litrsil
t"ueitiii i;biii* #;ar*a"ri*;tau
sama
-j:isa
dengan Rp. 500.000.000,00 termasuk lahan dan bangunan
tidak
(J"1, il
, untul<
dar:
r-ilrhiili 1-ri:rc.;1t), panaS Sr',:iin ,l'('1. serl-,ir-,-llit-t -:it,it aliirr ilair irilg .l,sii il
tahi plastil< dan crearn bahan
kimia lainnvi
dan jasa
Investasi lebih besar dari atau sama dengan Rp. 50O.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
ba itzur
Investasi dengar-r
lebih besar dari atau sama 500.000.000,00 tidak
Rp.
lr:rmasuk lahan dan bangunan
:.u!arng inclrislri :in l;ararig kiaia lainnya ; ke ,s dalr iilm foto p
bahan kimia grafik 77.
, ],rrasri l(1i.iltq r;;;;d;i-i;bih besar dari atau sama sclain uniul< dengan Rp. 500.000.000,00 tidak r' (l
Barang-barar minyerk bur
bahan
.'.talr1
bar
carbor.r black
78.
B; i""i,
lainn1,3
l-.lr t-.
dii
ditelapaki lar kertas, bar-r Qtneurttatic
- cliiiam, bar,,.r-rg Investasi lebih besar dari atau sErma l
i
hasil ikutan penu;rjang
)/,
i-{iir..
!.-l^l
tc'rmasuk lahan dan bangunan
1,
.rLi si:iil (i:irl. ,:;ii i
.
,l s Lli
trz.ir
.
-\ . -,
rg
ditelerl;aki la,, 1)\
:igI Investasi lebih besar dari atau sama l)ein sLrlial1 dengan Rp. 500.000.000,00 tidak ditelapaki lar 1i bartl 1'n1151 s.ttt',ah termasuk lahan dan bangunan diteiapaki 1i ( . larintl\':-'., i'i::sil ikutan atar i sisa. clari jiisa penunjang i lustri bilrr -\ irrlg sudai'r ditelar ,:i 1e'.gi
79.
Ba" luar yr karet telap
80.
ne""L.rp iii,. rl'i karcL, Llir-]gain karet, sarui
I :
clr t ela;ra,-i
barar-rg-bara:
clari
untui< keper'.
-r rt it: irir
lainr-r.",i-r hasi dan -r:-rSa p
barar ig- barar keper iuan n-r
scL.;-rg
kal ct, 1
zl
r::l i.i
.. ,iar .1il:ir't iiii .ii..1-. ..11. :titi1.;lrr(.. t.l I.i
ir T 'r(io.
Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 500.00O.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
20
I 81
Investasi lebih besar dari atau szlma dengan Rp. 500.000.000,00 tidak
Belt ?Lt ('ottueao' penal :na1'ran der pornpa lini,, dipon dari rri l<aret, koros )ros. untll .l barar Irarr!; da
termasuk lahan dan bangunan
keper )pel'iLIan
hasil lsil ,l
barar [ar]g da, . keper :peliuan ini.
:l Li-1
82. Sepir ipit.r oiat,
i'rqaLl DaI.rilg Investasi lebih besar dari atau sarna :schailan Otrt-I dengan Rp. 500.000.000,00 tidak farmi rmiisi; bar,i ^q pa1
rerlL,an eperh
i
.
)nar ig benar d:. uulka tlkairlsasi ci. au Lidak r atau ditutr tutr, pi att trulku t/kc, nsasl; jalur, [ur, batang dari ri i<aret rras pipa; keras :ret busa (s. keret pada Lda :i6); ha,; dan rr jasa p, barar Lrang-baralp :lum terma:; belun 1
t r
tr-t
lir
l
kar, .' l,
pi i
tei<,,i
il
- ircnant3 lei:,;lil llirr::;:rpi 1<-r.,.''t rliL, ietitbrl:rrr, .i1i,)irllLLiir pr lil .i,,'aiii.r;csi ti,,i< :,ill9'.rrfil'.iL,t i. :. r'i i 'r ii;:g tr:t-Ci ;-it
.ir
li
,:1iiri 1<arct
5,:.i-rg
l; dalam 93 r:an l, sarung tangan karr'ct, 94, bararrang-barall dari i<arct -yl,ng :lunr terdap belun
83.
p; .Lan i", Pip; utai^ at ikuta :nur-rjangn5 penul
.*\
,:i i Ia] ai r r alP
pi:: ,r,
Lul
stil<.
r'i"""li=l - i;bih* dengan Rp.
l
Sa1
r";;* d;i ;t",; 50O.OOO.O0O,OO
sama
tidak
termasuk lahan dan bangunan
r
astrli 1embr. 84, Piisti pita la irntuk plasti astiii lembr ikutar Lltar r atat,
,
Investasi lebih besar dari atau sarna ciengan Rp. 500.000.000,00 tidak tcrmasuk lahan dan bangunan
-, lrir Dagai .j ,:tlii.t i-crii i, ^t llti;;r-IYii i ..:^'.
:,.1
il.i
r
penl-l1 nl-l1,.jangn),.
85.
86.
iai,,
Meai, i, , .ara/gambt,, suara ikuta: utarr atat, penur nurrjangny:
iIi
s;isa
r.
mebe.
saniti niti, si dar, ikuta; Itai i atal; penul nuii.jangnl ,.
dan
.j
;lsii
r.,
l{
:.1sa
t;,ing[]ar i
-, daLii ;;lairr ,;ti1(, ke pr.lt i 1--1asiik, i.,,
nve stisi.- [bihdengan Rp. r
#;;* A;i*ata;
5O0.000.000,00 termasuk lahan dan bangunan
sama
tidak
Investasi lebih besar dari atau sarna ciengan Rp. 500.000.000,00 tidak tcrmasuk lahan dan bangunan
dar,
87. I(em. ')an dr r lrlir:;iiii. ikutar r atat .r:sa Ca r, penLll j.ingnt r
i
ii:r:,;il
.,1ata,
liibotan i. ,rh Pilb perler rlengkapar
l-lil
lrtl-}
l:rvesrasi tenirr bes# d;i atau sama cJengan Rp. 50O.O00.000,00 tidak ti:rmas;uk lahan dan bangunan
21
2
3
Peralatan teknik dari industri
Investasi lebih besar dari atau salna
1
8B
Rp. 500.000.0O0,00 termasuk lahan dan bangunan
dari plastik, hasil ikutan atau dengan sisa dan jasa penunjangnya 89
tidak
kesehatan/ Investasi lebih besar dari atau sarna Peralatan laboratorium, barang pakaian dengan Rp. 500.000.000,00 tidak
dan perlengkapannya termasuk termasuk lahan dan bangunan sarung tangan dari plastik, barang-barang dari plastik lainnya, hasil ikutan atau sisa dan jasa penunjangnya 90
Perabotan rumah tangga dan Investasi lebih besar dari atau sarna barang pajangan dari porselin, dengan Rp. 500.000.000,00 tidak hasil ikutan atau sisa dan jasa termasuk lahan dan bangunan penunjangnya
91
Barang sanifer dan ubin dari Investasi lebih besar dari atau sarna porselin, hasil ikutan atau sisa dengan Rp. 500.000.000,00 tidak dan jasa penunjangnya termasuk lahan dan bangunan
92
Barang keperluan laboratorium Investasi lebih besar dari atau sami kimia dan kesehatan dari dengan Rp. 500.000.000,00 tidak porselin, alat listrik/teknik dari termasuk lahan dan bangunan porselin, hasil ikutan atau sisa dan jasa penunjangnya
93
Wadah untuk menyimpan Investasi lebih besar dari atau barang dan porselin barang dengan Rp. 500.000.000,00 lainnya dari porselin lainnya, termasuk lahan dan bangunan
s€una
tidak
hasil ikutan atau sisa dan jasa penunjangnya 94
Perabot rumah tangga dari Investasi lebih besar dari atau sarna keramik kaca, perabot rumah dengan Rp. 500.000.000,00 tidak tangga dari kristal kaca/kristal termasuk lahan dan bangunan kaca lainnya, barang pajangan dan perabot dari kaca, hasil
ikutan atau sisa dan
jasa
penunjangnya 95
Barang keperluan laboratorium Investasi lebih besar dari atau sarna dan farmasi dari kaca, hasil dengan Rp. 500.000.000,00 tidak
ikutan atau sisa dan
jasa
termasuk lahan dan bangunan
penunjangnya 96
Sampul kaca (termasuk bola Investasi lebih besar dari atau dan tabung) untuk lampu dengan Rp. 500.000.000,00 Iistrik, katup elektronik dan termasuk lahan dan bangunan
sama
tidak
semacam itu, hasil ikutan atau sisa dan jasa penunjangnya 97.
Botol dan guci dari kaca, Investasi lebih besar dari atau sarna kemasan isi dan sumbat dari dengan Rp. 500,0O0.0O0,00 tidak kaca, hasil ikutan atau sisa dan termasuk lahan dan bangunan jasa penunjangnya
22
98
a.
Barang dari kaca keperluan bangunan, serat dan barang
dari serat kaca,
barang
sinyal dan elemen optic dari kaca, kaca dalam bentuk
Investasi lebih besar dari atau sarna Rp. 500.0O0.000,00 ridak
dengan
termasuk lahan dan bangunan
Bumpa, bola, batang dan
tabung;
b. Barang kaca lainnya
yang golongan manapun, hasil ikutan atau sisa dan jasa penunjangnya; Barang dari fiberglass
belum termasuk
c.
Investasi lebih besar dari atau suuna Rp. 500.000.000,00 tidak
dengan
termasuk lahan dan bangunan
Investasi lebih besar dari atau sarna Rp. 5O0.000.O0O,00 tidak
dengan
termasuk lahan dan bangunan 99.
100.
Kaca hasil tuangan dan gilingan dalam lembaran, kaca tarik dan kaca tiup dalam lembaran, kaca apung dalam lembaran, kaca berdinding dua atau lebih untuk isolasi, hasil ikutan atau sisa dan jasa penunjangnya;
termasuk lahan dan bangunan
Kaca pengatnan
dikeraskan Investasi lebih besar dari atau s€una atau dilapisi, hasil ikutan atau dengan Rp. 500.000.000,00 tidak
sisa dan jasa
penunjang
industri kaca pengarnan; 101
Investasi lebih besar dari atau salna Rp. 500.000.000,00 ridak
dengan
Hasil ikutan atau sisa dan jasa penunjang industri semen;
termasuk lahan dan bangunan
Investasi leUifr besar dari atau s€una Rp. 500.000.000,00 tidak
dengan
termasuk lahan dan bangunan ro2.
Ubin semen, bata/dinding dan genteng dari semen; pipa beton bertulang dan tidak bertulang, tiang dan bantalan beton, barang lainnya dari semen
Investasi lebih besar dari atau sarna Rp. 500.000.000,00 tidak
dengan
termasuk lahan dan bangunan
untuk kontruksi, hasil ikutan atau sisa penunJangnya; 103.
dan
jasa
Perabot rumah tangga dan Investasi lebih besar dari atau s€una barang hiasan dan barang denga:l Rp. 500.000.000,00 tidak lainnya dari semen, pot bunga termasuk lahan dan bangunan dari semen; hasil ikutan atau sisa dan jasa penunjangnya;
to4. Kapur tohor, kapur sirih/kapur Investasi lebih besar dari atau sarna tembok, kapur hidrolis; kapur dengan Rp. 500.00O.000,00 tidak kembang, hasil ikutan atau sisa termasuk lahan dan bangunan dan jasa penunjangnya;
10s
Perlengkapan rumah tangga dari tanah liat tanpa atau
Investasi dengan
lebih besar dari atau sarna Rp. 500.000.000,00 tidak
dengan glazur, hiasan rumah termasuk lahan dan bangunan tangga dan pot bungan segala
jenis dari tanah liat, hasil ikutan atau sisa dan jasa penunjang industri
23
a. Batu bata berongga
atau
tidak berongga press mesin;
Investasi lebih besar dari atau dengan Rp. 50O.000.000,00
sarna
tidak
termasuk lahan dan bangunan
b. Batu bata press mesin dan Investasi lebih besar dari atau tangan, semen merah, dengan Rp, 5O0.OO0.000,00 kerikil, tanah liat, batu bata termasuk lahan dan bangunan lainnya dari tanah liat, hasil ikutan atau sisa dan jasa
sarna
tidak
penunjangnya Genteng diglazur / tidak diglazur presmesin; genteng press mesin dan tangan, genteng lainnya dari tanah liat, hasil ikutan atau sisa dan jasa penunjangnya;
Investasi lebih besar dari atau salna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
Bata tahan api, mortar tahan Investasi lebih besar dari atau sarna api lainnya, hasil ikutan atau dengan Rp. 500.000.000,00 tidak
sisa dan jasa industri
bata
tahan api dan sejenisnya dari
termasuk lahan dan bangunan
tanah liat;
Barang santfer dan ubin dari Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 500.000.000,00 ridak
tanah liat tidak dikilapkan
termasuk lahan dan bangunan
Barang lainnya dari tanah liat, barang dari tanah gemuk, hasil ikutan atau sisa dan jasa penunjang industri barang lainnya dari tanah liat;
Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
Barang dari batu keperluan Investasi lebih besar dari atau sarna rumah tangga, bahan dengan Rp. 500.000.000,00 tidak bangunan dari batu, barang termasuk lahan dan bangunan seni/pajangan dari batu, hasil
ikutan atau sisa dan jasa penunjangnya serta batu
pipisan
Barang dari batu untuk Investasi lebih besar dari atau keperluan industri, barang dengan Rp. 500.000.000,00 lainnya dari batu untuk termasuk lahan dan bangunan
sarna
tidak
keperluan lainnya, hasil ikutan sisa dan jasa penunjangnya
atau a. b.
Ornamen atau patung dari Investasi lebih besar dari atau s€una marmer/batu pualam, dengan Rp. 500.000.000,00 tidak kerajinan bubut batu untuk termasuk la-han dan bangunan keperluan rumah tangga Barang pajangan dari granit Investasi lebih besar dari atau sarna marmer/batu pualam, dengan Rp. 500.000.000,00 tidak barang pajangan dari onix; termasuk lahan dan bangunan barang dari onix dan granit dan marmer/batu pualam untuk keperluan rumah
tangga, hasil ikutan atau sisa dan jasa penunjangnya;
24
Pemotongan atau penggergajian batu 1
15.
Barang dari marmer/batu pualam dan granit, onix untuk keperluan lainnya, hasil ikutan atau SISA penunjangnya
116.
dan
Kapasitas lebih besar daru atau sama
dengan 40 m2/!;.ari
Investasi lebih besar dari atau dengan Rp. 500.000.000,00 termasuk lahan dan bangunan
sarna
tidak
Jasa
Asbes semen dalam bentuk Investasi lebih besar dari atau satna lembaran, buluh dan pipa dan dengan Rp. 500.000.000,O0 tidak
alat perlengkapan buluh dan termasuk lahan dan bangunan pipa dari asbes, hasil ikutan atau SlSA penunJangnya
jasa
dan
Serat asbes carnpuran, benang Investasi lebih besar
dan tali asbes, pakaian
dan perlengkapan pakaian dan alas kaki dan tutup kepala dari serat asbes, kertas milibord dan bulu kempa dari serat asbes, penyembung dari serat asbes yang dikempa dalam bentuk lembaran atau gulungan, barang lainnya dari asbesuntuk keperluan industri, hasil ikutan atau sisa dan Jasa penunJangnya; 118.
atau
sisa
dan
dari atau s€una 500.000.000,00 tidak
termasuk lahan dan bangunan
jasa
Tepung batuan dan barang Investasi lebih besar dari atau sarna galian bukan logam lainnya, dengan Rp. 500.000.000,00 tidak
hasil ikutan/sisa dan penunjangnya;
t20.
Rp.
Perabot rumah dari asbes, Investasi lebih besar dari atau sEuna barang lain dari asbes untuk dengan Rp. 500.000.000,00 tidak keperluan lain, hasil ikutan termasuk lahan dan bangunan penunjangnya;
119.
dengan
jasa
termasuk lahan dan bangunan
Industri penggilingan baja; Investasi lebih besar dari atau sarna batang dan kawat baja, baja dengan Rp. 500.000.000,00 tidak tulangan, baja profil, Iembaran termasuk lahan dan bangunan
dan pelat baja
t2r. Industri penempaan baja; Investasi lebih besar dari atau sarna batang berongga atau bukan dengan Rp. 500.000.000,00 tidak dari baja paduan atau bukan termasuk lahan dan bangunan paduan, baja tempat bentuk lainnya; 122.
Industri penggilingan logam Investasi lebih besar dari atau sama bukan besi ; Pelat, sheet, strip, dengan Rp. 500.000.000,00 tidak foll dan bar/batang termasuk lahan dan bangunan
123.
Ekstruksi logam bukan besi
Investasi lebih besar dari atau sarrra dengan Rp. 5OO.OOO.OO0,OO tidak termasuk Iahan dan bangunan
25
t24.
t25.
Penempaan logam bukan besi ; bar, rod, angle, shape, dan section (profil) hasil tempaan;
Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 50O.000.0OO,00 tidak
Industri alat pertanian
investasi
dari
logam
termasuk lahan dan bangunan
dengan
iirft, besar dari atau sa-i Rp.
500.000.000,00 tidak
termasuk lahan dan bangunan t26.
Industri alat pertukangan dan Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 5O0.000.000,00 tidak
pemotong dari logam
termasuk lahan dan bangunan
t27.
Industri alat dapur
dari
aluminium
in"."taJi dengan
ieuir, Rp.
bes". dari atau
sama
500.000.000,00 tidak
termasuk lahan dan bangunan T2B.
Alat pertukangan, pertanian Investasi tetifr besar dari atau sa-. dan dapur dari logam dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
129.
Industri perabot rumah tangga dan kantor dari logam
Investasi I;bih besar dari atau salna Rp. 5O0.0OO.000,00 tidak
dengan
termasuk lahan dan bangunan 130.
Barang dari logam bukan aluminium untuk bangunan
Investasi lebih besar dari atau samu Rp. 500.000.000,00 tidak
dengan
termasuk lahan dan bangunan 131.
Barang dari aluminium untuk Investiii lebih besar dari atau sama bangunan dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
r32.
Kontruksi
baja
bangunan
untuk Inveitaii lebitr besar dari atau sarna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
133.
Pembuatan ketel dan bejana Investasi lebih besar dari atau seuna tekan dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
134.
Barang dari logam untuk Investasi lebih besar dari iiau kontruksi lainnya dengan Rp. 500.000.000,00
s€una
tidak
termasuk lahan dan bangunan 135.
Industri paku, mur, dan baut
Investasi lebih besar dari atau sarna Rp. 500.000.000,00 tidak
dengan
termasuk lahan dan bangunan 136.
Industri engsel, gerendel dan tnveitasi leuih besar d;i atau sama kunci dari logam dengan Rp. 5O0.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
t37.
Industri macarn-macaln wadah Investasi lebih beiar dari atau sarna dari logam dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
138.
Industri kawat logam: kawat in"estasi letir, besar dari atau baja dengan Rp. 5OO.OOO.OO0,OO "ur.ri tidak
galbni/non galbani, stainless;
termasuk lahan dan bangunan
26 2
1
3
139. I Industri pipa dan sambungan I Investasi lebih besar dari atau sarna I pipa dari logam I dengan Rp. 500.000.000,00 tidak I termasuk lahan dan bangunan I
1
140. I Industri lampu dari Iogam
I
I Investasi lebih besar dari atau sarna I dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan I I
141. I Industri barang logam lainnya I Investasi lebih besar dari atau sarna I belum tercakup I dengan Rp. 500.000.000,00 tidak I yang dimanaRun; termasuk lahan dan bangunan I 1
142. I Industri mesin uap, turbin dan I kincir:
t
Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 5O0.000.000,00 tidak
termasuk lahan dan bangunan
143. I Industri motor
pembakaran
I dalam
tnvistiii i.uh ue"ai
d;i itiu -i"m"
dengan Rp. 500.000.000,00 tidak
termasuk lahan dan bangunan
144.
llndustri komponen dan
suku cadang motor penggerak mula
I I
145. I Pemeliharaan dan perbaikan I mesin penggerak mula
Investasi lebih besar dari atau suuna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
tnvestaii ieuirr uesa, aari -itau ;am; dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
I
146. I Industri mesin pertanian dan lnvesiasi I perlengkapannya;
ietft, 6JJii a*i ;dn ;am; dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
I
147. I Pemeliharaan dan perbaikan I mesin pertanian I
Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak
termasuk lahan dan bangunan
148. I Mesin pengoiif,7p.rg.4^a, I logam dan perlengkapannya
dengan 100 ton/tahun
149. I Mesin pengolah/pengerjaan U"* dan perlengkapannya
Kapasiras lebih besar dengan 100 ton/tahun
I
6p;id;-ieuirr- ueia'-d#l ;6u Ja-a
I
I
I
150. I Pemeliharaan perbaikan mesin I logam dan kayu
aiii aiiu
iama
$# dari ;tau ;r-, ton/tahun
kipasitis ieUt, dengan 100
I
I
I
151. I Industri mesin tekstil I
Kapasitas terirr uesi; dtii aiau dengan 100 unit/tahun
;r-^
I
I
I
I52. I Industri mesin pertanian dan Investasi lebih besar dari atau dengan Rp. SOO.OOO.OOO,O0 ""-" I perlengkapannya dari logam tidak termasuk lahan dan
bangunan
I
I
I
I
27
I 53.
Industri perlengkapan sepeda
Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 50O.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
1
54.
Industri mainan anak-anak
fapiiitas lebih besar dari atau sarna dengan 150.000 unit/tahun atau investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 500.00O.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
1
55.
156.
t57.
Industri mesin percetakan
Kapasiias lebih besar dari atau sama dengan 1O0 unit/tahun
Mesin pengolah hasil pertanian perkebunan, hasil dan kehutanan dan mesin pengolahan lainnya
Kapasitas lebih besar dengan 100 unit/tahun
Komponen
dan suku
cadang
mesin industri khusus
dari atau
sarna
Investasi lebih besar dari atau seuna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
1
58.
Pemeliharaan
dan
perbaikan
mesin khusus
Invesiasi lebih besar dari atiu sama dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
159.
Mesin kotor dan akuntansi inuesiasi iJu*, uisii aari ;du ;a-; dengan Rp. 500.000.000,00 tidak
manual
termasuk lahan dan bangunan 1
60.
Mesin kantor dan komputasi Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak
akuntansi elektronika
termasuk lahan dan bangunan 161.
Industri mesin jahit
Investasi lebih besar dari atau dengan Rp. 500.000.000,00
sarna
tidak
termasuk lahan dan bangunan
t62.
AIat berat dan alat pengangkat
dp;sid; i;bih b;J#-dti;6;
dengan 30 unit/tahun I 63.
Mesin fluida
s","a
Kapasitis lebih besar dari atau sami dengan 30 unit/tahun
to+.
Mesin pendingin
Kapasitas lebih besar dari atau sama
dengan 30 unit/tahun 1
6i.
t66
Mesin dan perlengkapannya; pemanas air, mesin;
d;i ;dn sa-"
Industri komponen dan suku Investasi lebih besar dari atau sarna dan dengan Rp. 500.000.000,00 tidak
cadang mesin jahit peralatan
167.
KapasitiJ teu*r uJ"#
dengan 30 unit/tahun
Mesin
#;b;st[
termasuk lahan dan bangunan
iiJiil<
b;Ja.-d;l a6;- Jama dengan Rp. 500.000.000,00 tidak tnvestisi i;bih
termasuk lahan dan bangunan 168.
Motor listrik
Investaii ieu[, ues;; d;i aiau iama dengan Rp. 500.000.000,00 tidak
termasuk lahan dan bangunan
28
169.
Transformator, pengubah arus Kapasitas lebih besar dari atau sarna trol te gan gan dengan 1O.OO0 unit/tahun
(r e ctifiier), pen gon
t70.
Panel linstrik d,an stuitch gear
Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
t7t.
Mesin las listrik
Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 500.00O.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
t72.
Mesin listrik lainnya
Investasi iebih besar dari atau sarna dengan Rp. 5OO.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
t73.
Pemeliharaan
dan
perbaikan
mesin listrik
Investasi lebih besar dari atau salna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
t74.
Industri radio dan TV
Investasi lebih Ues". dari atau sarna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
175.
Industri alat komunikasi
Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
176.
Peralatan dan perlengkapan sinar X
Inveiiasi ieuftr
uei; d;i ;dn s"-"
dengan Rp. 500.O00.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
t77.
Sub assembly elektronika
dan komponen
Investasi lebih Ueiar dari atau sama dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
178.
Industri alat listrik untuk Investasi i;bih b;;i airi iiiu iama keperluan rumah tangga dengan Rp. 5O0.00O.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
r79.
Industri accumulator listrik
Investasi lebih besJ dari atau seuna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
180.
Industri bola lampu prjar, Investasi lebih besar dari atau szuna lampu penerangan terpusat dan dengan Rp. 500.000.000,00 tidak lampu ultraviolet termasuk lahan dan bangunan
181.
Industri lampu tabung
gas Investasi lebih besar dari atau sarna (lampu pembuangan muatan dengan Rp. 50O.000.000,00 tidak
listrik) t82.
termasuk lahan dan bangunan
Industri komponen
lampu
Iistrik
Investasi teUin besar aari itiu sa*a Rp. 500.000.000,00 tidak
dengan
termasuk lahan dan bangunan 183.
Kabel listrik dan telepon
Investaii tiuiLr
dengan Rp.
b;Jt aa.i aiau i"-a SOO.OOO.OOO,OO
termasuk lahan dan bangunan 184.
Alat listrik dan lainnya
komponen
Investasi teUin
dengan
Rp.
beiii a".i
tidak
"iiu ""."a 500.000.000,00 tidak
termasuk lahan dq4 bangunan
29
185.
186.
Kapasitas mulai dari 1O0 DWT sampai dengan 3.O00 DWT
Bangunan baru kapal
Motor pembakaran
dalam
untuk kapal
Investasi lebih besar dari atau .u--, dengan Rp. 500.0O0.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
r87.
Peralatan dan perlengkapan kapal
188.
d;i ;itu iama 500.O00.OO0,0O tidak termasuk lahan dan bangunan Investasi ieUif, beJar
dengan Rp.
Investasi lebih
Perbaikan kapal
dengan
Rp.
#Jar aari ;ar" ;r-;
500.000.000,00 tidak
termasuk lahan dan bangunan 189.
Investasi lebih besar d;l atau sarna dengan Rp. 500.00O.000,00 tidak
Pemotongan kapal
termasuk lahan dan bangunan 190.
Industri perakitan kendaraan Investasi ieUitr beiar diri atau bermotor yang melakukan dengan Rp. 500.000.000,00 proses pengecatan yang termasuk lahan dan bangunan
sama
tidak
didahului oleh proses degresing
celup; Industri komponen kendaraan bermotor yang proses melakukan electroplating; 191.
Perlengkapan kendaraan roda Investasi lebih besar-
d;ft6;;arr;
empat, industri komponen dengan Rp. 500.000.000,00 kendaraan bermotor yang termasuk lahan dan bangunan
tidak
melakukan proses pengecatan
yang didahului oleh proses degresing celup; industri
komponen kendaraan bermotor
yang
melakukan
proses
electroplating;
t92.
Kendaraan bermotor
roda
dua/tiga
Investasi lebih besar dari atau sarna dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
193.
Komponen dan perlengkapan kendaraan roda dua/tiga
Investasi i.Uif, beJar dari itiu ia-a Rp. 500.000.000,00 tidak
dengan
termasuk lahan dan bangunan 194.
Industri sepeda
Investasi lebih
befu d;i ;du sa-i
dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
195.
lndustri perlengkapan sepeda
-d..i
Investasi lebih UeJar atau iami dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
196.
Perlatan profesional, ilmu Investasi lebih besar dari atau sarna pengetahuan, pengukur dan dengan Rp. 5OO.O0O.OOO,OO tidak
pengatur manual t97.
termasuk lahan dan bangunan
Industri alat optic untuk ilmu Investasi ieuii, -u."# -d;i;i;; sa-r. pengetahuan, teropong dan alat dengan Rp. 500.000.000,00 tidak optic untuk ilmu pengetahuan termasuk lahan dan bangunan
30
198.
Investasi lebih besar dari atau sarna Rp. 5O0.00O.000,00 tidak
Kamera fotografi
dengan
termasuk lahan dan bangunan
i99.
Kamerasinematografi , proyektor dan perlengkapannya
Investasi i;bih besar dari atau salna Rp. 500.000.000,00 tidak
dengan
termasuk lahan dan bangunan 200.
20t.
Industri jam sejenisnya
Investasi lebih besar dari atau
50O.OO0.0OO,OO "*" tidak termasuk lahan dan bangunan
dengan
Rp.
Berlian perhiasan, intan Investasi l;bih besar dari atiu sarna perhiasan Batu mulia, batu dengan Rp. 500.000.000,00 tidak permata, serbuk danbubuk batu mulia, batu permata
termasuk lahan dan bangunan
sintetik, permata lainnya, hasil ikutan/sisa dan jasa penunjang
industri permata;
Barang
perhiasan 202.
203.
Industri barang berharga untuk
perhiasan keperluan pribadi dari bahan logam mulia
Investasi lebih besar dari atau sarna Rp. 500.000.000,00 tidak
dengan
termasuk lahan dan bangunan
Industri barang perhiasan Investasi tefiii b."* dari atau sama barharga untuk keperluan dengan Rp. 500.000.00O,O0 tidak pribadi dari bahan bukan termasuk lahan dan bangunan logam
204.
Stick, bad dan sejenisnya; bola
Investasi lebih bbsar dari atau sami dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
205.
Pena dan
perlengkapannya,
penali
Investasi lebih besar dari atau sama dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
206.
Pita mesin tulis/ gambar
Investasi lebih Ueiar aari atau sa-a dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
207.
Payung kain
Investasi lebih besar dari atau sa^a dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
208.
Industri obat tradisional
i,",uestasi i;bih bes;-a;i ;A; ;a-" dengan Rp. 60.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
209.
Block profile, Door
and Lebih besir Windows, kebutuhan bahan ,n:/bulan
d;i ;dn ;a-;-d;;ea"
iSo
itau ;ad-d;gan
iSo
baku
2to.
2tt.
Wood Working,
Kebutuhan
ftut
bahan baku
uesar-aari ms/bulan
Finjer Joint Laminating Dowel, kebutuhan bahan baku
Lebih besai aari-ltau-a"rd ms/bulan
a."ga"
rSO
31
1
2
2r2.
Laminating Board, kebutuhan
3
Lebih besar dari atau sarna dengan 150 ms/bulan
bahan baku
2t3.
Finjer Joint bahan baku
itoing,
kebutuhan
)r4. So/id Door, kebutuhan
bahan
baku
2t5.
Crafi Furniture,
kebutuhan
Rottan Fumiture, kebutuhan
sama aengan f SO
Lebih besar dari atau sarna dengan 150
6s/bulan
bahan baku
zii
atiu
Lebih besar aari ms/bulan
Usaha pembuatan
Lebih besai ,ns/bulan
kusen,
kebutuhan bahan baku
2i8. Pabrik es
iliu ;;; a."ein r5o
airi
kapisitas pioaurci-i;bi[- b;Ja'sama dengan 10 ton/hari
ztg.
Industri pengolahan
ikan
kipasitis knians
tradisional Czo.
Usaha pengolahan ikan modern/maju seperti : a. Pembekuanl cold strorage b. c.
Pengalengan ikan Penanganan ikan segar
A,ari 2-i;n
lhari
itiu
^
Lebih besar atau sarna dengan 0,5 ton/hari Semua besaran
Lebih besar atau sarna dengan
ton/hari 22r.
tSO
Lebih besar dari atau salna dengan 150 m3/bulan
bahan baku
zlo.
rcUifr Ues# aari atau iama dengan ,n:/bulan
Industri pengolahan hasil Investasi iebih b;iar d;i iiiu tambang dengan Rp. 500.000.000,00
O,S
iama tidak
termasuk lahan dan bangunan 222.
Industri pembuatan briket
tnvestalt i;bih
dengan
Rp.
#Jar d*i ;An- ;a-;
500.000.000,00 tidak
termasuk lahan dan bangunan 223.
Industri yang
menggunakan
bahan baku, bahan penolong, pengolah,
pengumpul,
pengangkut bahan berbahaya dan beracun (83)
J.
Bidang Perdagangan No
Usaha/Kesiatan
1
2
t.
Laboratorium Surveyor
Skala/Besaran 3
Investasi lebih besar dari atau sama dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
2.
Laboratorium penguji mutu
rnvistasi t;bih -##- d;i- ;6;-;rrr; dengan Rp. 500.000.000,00 tidak termasuk lahan dan bangunan
32
1
2
3
3.
Pasar swalayan (supermarket)
Luas lahan lebih besar dari atau seuna dengan 0,1 ha sampai 5 ha, atau luas bangunan lebih besar dari atau sarna dengan 300 m2 sampai 10.000 m2
atau toserba (department store)
4.
Jasa pergudangan (Veem)
Luas lahan teUit Uesar dari atau Jam; dengan 0,1 ha sampai 5 ha, atau luas bangunan lebih besar dari atau sarna dengan 600 m2 sampai 10.00O m2
5.
Pusat perbelanj aan/ mall
Luas lahan lebih betar dari atau seuna dengan 0,1 ha sampai 5 ha, atau luas bangunan lebih besar dari atau sarna dengan 600 mz sampai 10.000 m2
6.
Bengkel
Investasi lebih besar dari "ti" "a-i tidak dengan Rp. 500.000.000,00 termasuk lahan dan bangunan
7.
atiu iam;
Investasi lebih Ues# dari
Toko bahan kimia
dengan Rp.
500.OO0.00O,O0 tidak termasuk lahan dan bangunan
K.
it",
8.
Pasar tradisional
Luas lahan lebih besar Oari dengan 0,1 ha sampai 5 ha
9.
Pasar hewan
Luas lahan teUifr besa, darl;Au dengan 0,1 ha sampai 5 ha
10.
Pasar ikan
Luas lahan teUifr Uesar aari-;dn sarna dengan 0,1 ha sampai 5 ha
sama
Jr-;
Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral No.
Usaha/Keqiatan
Satuan
Skala/Besaran
1
2
3
4
1.
2.
Mineral dan Batubara Kegiatan eksplorasr a. Mineral logam b. Mineral
ha ha
>5000 >5000
Kegiatin opirasi produksi a. Mineral batubara - Luas perizinan ; atau - Luas daerah terbuka
ha ha
>10 s.d < 2OO >5 s.d < 50 (kumulatif per tahun)
ton/tahun
>100.000 s.d. < 1.000.000 >400.000 s.d. < 4.000.000
b.
c.
untuk Pertambangan.
Batubara/gambut - Kapasitas dan/atau - Jumlah material penutup yang di pindahkan Mineral logam - Kapasitas bijih,dan/atau - Jumlah material
penutup
dipindahkan
yang
banc cubic meter
(bcm)/tahun
ton/tahun ton/tahun
>30.000 s.d. < 300.000 >100.000 s.d. < 1.000.000
33
d.
Mineral bukan logam atau mineral batuan - Kapasitas dan/atau - Jumlah material
penutup
yang
ma/tahun ms/tahun
>50.000 s.d. < 500.000 >2O0.000 s.d. < 1.000.000
ms/tahun m3/tahun ton/tahun
>50.000 s.d. < 500.000 >50.000 s.d. < 500.000 >10O.O00 s.d. < 1.000.000
BOPD MMSCFD
<5,000 <30
BOPD MMSCFD
15.000 < 90 fiumlah total lapangan semua sumur)
MMSCFD MMSCFD BOPD
<50 <550 < 10.000
dr
pindahkan
3.
II, 1.
Kegiatan pengolahan pemurnian - Mineral bukan logam - Batuan - Batubara Minyak dan Gas Bumi
Eksploitasi minyak dan
bumi serta
gas
pengembangan produksi di darat. - Lapangan minyak - Lapangan gas 2.
Eksploitasi minyak dan
bumi
dan
gas
pengembangan
produksi di laut. Lapangan minyak
3.
4.
Lapangan gas
<
Pembangunan kilang
. -
LPG; LNG;
Minyak bumi
Pembangunan kilang bahan naret/fr#i bakar cair batubara (batubara
P6duGi iroo
tercairkan) 5.
lembarrgunan kilang bahan MMSCFD bakar cair batubara (batubara tercairkan)
6.
Terminal
regasifikasi
<550
LNG
(darat/laut) 7.
kilang minyak pelumas bekas (termasuk berbahan baku lube
Pi;dufti .10:ooo
8.
base oil Survey seismik di darat
9.
Survey seismik di laut
io.
Pemboran iksplorasi minyak dan gas bumi di darat dan laut
Semu;
ii.
Kegiatan non iksplorasi minyak dan gas bumi non konvensional
Semui uesaran
$mil Garan $;;; #"a,a"-#;aran -
di dart dan laut (meliputi gas metanabatubara, shale g&S, shale oil, tight gas sand, methane hydrate)
t2
Pipanisasi minyak dan bumi di darat
gas
km
Semua besaran
-
34
2
1
13
PipariJasi
s;J
bumii di laut.
-
t4
4
3
;iltrk dil
Panjang, atau Tekanan
km bar
Xegiitan penyimpanan dalam ritotitir aan kegiatan usaha hilir minyak ton dan gas bumi yang terdiri dari
Panjang pipa <100 Tekanan <16
Sb*ua beiaran
bahan bakar minyak dan bahan bakar gas dan hasil olahannya di dart dan perairan 15
Stasiun kompresor gas bumi MMSCFD
dalam kegiatan usaha hilir
Semua besaran
minyak dan gas bumi
i6
lz
Blending bahan bakar minyak
ton/tahun
Semua besaran
Blending minyak pelumas (lube
toni tahun
Semua beiaran
[iiolitii
Simua U."arar
base oil)
i8 19.
Stasiun pengisian Bahan Bakar Umum didarat dan diperairan
Stasiun pengisian bahan bakar ton
-
Semua besaran
gas
zo
Siasiun pengisian LPG
ton
SJmua besaran
Ct
Stasiun compressed natural gas
MMSCFD
S.-ua
KV KV
Tegangan 66 s.d 150 Tegangan 66 s.d 150
KV
Tegangan 66 s.d 150
KV
Tegangan = 20
,.
Tegangan Menengah. PLTU batubara (dalam 1 lokasi)
MW
s5baya. ioo
3.
PLTG/PLTGU (dalam 1 lokasi)
MW
ZO
PLTU minyak (dalam
MW
Sinavi.
ibo
oayi.
ioo
(cNG)
III: 1.
beJaran
Sub sektor ketenagalistrikan
Tegangan jaringan transmisi tenaga listrik.
- SUTT - SKTT (Saluran Kabel
Tegangan Tinggi bawah tanah);
-
Kabel Laut
Tegangan
Tinggi.
Tegangan jaringan distribusi tenaga listrik.
-
4.
Kabel Laut
satu
lokasi)
3Oayi.
5.
PlfO (dalam satu lokasi)
MW
55
6.
PLTP
MW
-o
i
PLTA dengan
-
Tinggi bendungan; atau Kapasitas daya; atau Luas genangan.
m MW ha
rOO
5 Diya <s5
5s.d <15 Ss.d <5O 5 s.d < 200
35 2
1
8.
IV.
3
4
Pusat tenaga listrik jenis lain.
-
Surya Terpusat
(PLTS)
MW
1s.d<
-
(dalam 1 lokasi) Surya terpusat PLTS dalam 1 lokasi
MW
10 s.d <3O
Sub-*:;kaoi e"J.gi
10
baru
terbarukan 1.
Pembanguan kilang biofuel
Ton/tahun
< 30.000
2
rigdta" -p;;b.i"'-.r.Jpi"iiisi
MW
Semua besaran
panas bumi 3
nt Jptoita;l-a; pengembangan uap panas bumi untuk listrik
MW
<55
4
bt<spioiti;i a; pengembangan uap panas bumi untuk
Ton/jam
Semua besaran
Eksploitasi uap panas bumi dan pembangkit listrik tenaga
MW
<55
Literldetik
<50
pemanfaatan langsung 5.
panas (total project hulu-hilir) V 1.
L.
Sub sektor air tanah PenEamUiiar- af-[a" afr-ts""rui dangkal, sumur dalam)
Bidang Pengelolaan Limbah 83 No
Usaha/Kesiatan
Skala/Besaran
1
2
3
1.
Setiap kegiatan pengumpulan Semua besaran limbah E}3 sebagai kegiatan
utama skala kecil
seperti pengumpul minyak kotor, slope oil, timah dan flux solder, minyak pelumas bekas, aki bekas, solvent bekas atau
limbah
lainnya
yarrg
terkontaminasi limbah 83
BUPATI LAMONGAN,
ttd, FADELI dengan aslinya epala Bag n Hukum,
Lampiran II Peraturan Bupati Lamongan Nomor : 15 Tahun 2013 Taneeal:8 April 2013 PEDOMAN PENGISIAN FORMULIR UKL-UPL
A. Identitas
Pemrakarsa
1.
Nama Pemrakarsa *)
2.
Alamat kantor, kode pos, nomor telp dan fax, email
*) Harus ditulis
dengan jelas identitas pemrakarsa, termasuk institusi dan orarlg yang bertangggung jawab atas rencana kegiatan yang diajukannya. Jika
tidak ada narna badan usaha/instansi pemerintah, hanya ditulis nama pemrakarsa (untuk perseorangan) B. Rencana Usaha 1.
dan/atau Kegiatan
Nama Rencana
Usaha
dan/atau Kegiatan 2.
Lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan dan dilampirkan peta yang sesuai dengan kaidah
kartografi
dan/atau
ilustrasi lokasi
dengan skala yang memadai
3.
Skala/besaran rencana usaha dan/atau kegiatan
Keterangan
:
Tuliskan ukuran luasan dan/atau panjang dan/atau volume dan/atau kapasitas atau besaran lain yang dapat digunakan untuk
memberikan gambaran tentang kegiatan. Sebagai contoh
skala
:
1. Bidang Industri : jenis dan kapasitas produksi, jumlah bahan baku dan
penolong, jumlah penggunaan energi dan jumlah penggunaan air. 2. Bidang Pertambangan : luas lahan, cadangan dan kualitas bahan tambang, panjang dan luas lintasan uji seismic dan jumlah bahan peledak. 3. Bidang Perhubungan : luas, panjang dan volume fasilitas perhubungan yang akan
dibangun, kedalaman tambatan
dan
bobot kapal sandar dan ukuran-ukuran
lain yang sesuai dengan
bidang perhubungan. 4. Pertanian : luas rencana usaha dan/atau kegiatan, kapasitas unit pengolahan, jumlah bahan baku dan penolong, jumlah penggunaan eners/ dan jumlah penggunaan air.
2
5.
Bidang Pariwisata : luas lahan yang digunakan, luas fasilitas pariwisata yang akan dibangun, jumlah kamar, jumlah
mesin laundry, jumlah hole, kapasitas
tempat duduk tempat hiburan
6.
4.
jumlah kursi restoran. Bidang-bidang lainnya .......
dan
Garis besar komponen rencana usaha dan/atau kegiatan Pada bagian ini pemrakarsa menjelaskan: a. Kesesuaian lokasi rencana kegiatan dengan tata ruang Bagian ini menjelaskan mengenai kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan dengan rencerna tata ruang sesuai ketentuan peraturan perundangan. Informasi kesesuaian lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan dengan rencana tata ruang seperti tersebut di atas dapat disajikan dalam bentuk peta tumpang susun (ouerlag) antara peta batas tapak proyek rencana usaha dan/atau kegiatan dengan peta RTRW yang berlaku dan sudah ditetapkan (peta rancangan RTRW tidak dapat dipergunakan).
Berdasarkan hasil analisis spasial tersebut, pemrakarsa selanjutnya menguraikan secara singkat dan menyimpulkan kesesuaian tapak proyek dengan tata ruang apakah seluruh tapak proyek sesuai dengan tata ruang, atau ada sebagian yang tidak sesuai, atau seluruhnya tidak sesuai. Dalam hal masih ada hambatan atau keragu-raguan terkait informasi kesesuaian dengan RTRW, maka pemrakarsa dapat meminta bukti formal/fatwa dari instansi yang bertanggung jawab di bidang penataan ruang yakni Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kqbupaten Lamongan. Bukti-bukti yang mendukung kesesuaian dengan tata ruang wajib dilampirkan.
Jika lokasi rencana usaha/atau kegiatan tersebut tidak sesuai dengan rencana tata ruang, maka formulir UKL-UPL tersebut tidak dapat diproses lebih lanjut sesuai dengan ketentuan Pasal 14 ayat (3) Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2U.2. Disamping itu, untuk jenis rencana usaha dan/atau kegiatan tertentu, pemrakarsa harus melakukan analisis spasial kesesuaian lokasi rencErna usaha dan/atau kegiatan dengan peta indikatif penundaan izin baru (PIPIB) yang tercantum dalam Instruksi Presiden Nomor 10 Tahun 2011 tentang penundaan lzin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut, atau peraturan revisinya maupun terbitnya ketentuan baru yang mengatur mengenai hal ini.
Berdasarkan
hasil analisis spatial tersebut, pemrakarsa
dapat
menyimpulkan apakah lokasi rencana usaha dan/atau kegiatan tersebut berada dalam atau di luar kawasan hutan alam primer dan lahan gambut yang tercantum dalam PIPIB. Jika lokasi rencana usaha/atau kegiatan tersebut berada dalam PIPIB, kecuali untuk kegiatan-kegiatan tertentu yang dikecualikan seperti yang tercantum dalam Inpres Nomor 10 Tahun 20ll, maka formulir UKL-UPL tersebut tidak dapat diproses lebih lanjut. Kesesuaian terhadap lokasi rencauta usaha dan atau kegiatan berdasarkan peta indikatif penundaan izin baru (PIPIB) yang tercantum dalam Inpres Nomor 10 Tahun 2}ll, berlaku selama 2 (dua) tahun terhitung sejak Instruksi Presiden ini dikeluarkan.
b.
Penjelasan mengenai persetujuan prinsip atas rencana kegiatan Bagian
ini menguraikan perihal adanya persetujuan prinsip yang menyatakan bahwa jenis usaha kegiatan tersebut secara prinsip dapat dilakukan
dari pihak yang berwenang. Bukti formal atas persetujuan prinsip tersebut wajib dilampirkan.
3
c.
Uraian mengenai komponen rencErna kegiatan yang dapat menimbulkan dampak lingkungan Dalam bagian ini, pemrakarsa menuliskan komponen-komponen rencana usaha dan/atau kegiatan yang diyakini dapat menimbulkan dampak terhadap lingkungan. Uraian tersebut dapat menggunakan tahap pelaksanaan proyek, yaitu tahap pra konstruksi, kontruksi, operasi dan penutupan/pasca operasi. Tahapan proyek tersebut disesuaikan dengan jenis rencana usaha dan/atau kegiatan. Contoh : Kesiatan Peternakan Tahap Prakonstruksi 1) Pembebasan lahan (;'elaskan secara singkat luasan lahan yang dibebaskan dan status tanah) 2) dan lain-Iain.......... Tahap Konstruksi 1) Pembukaan lahan fielaskan secara singkat luasan lahan dan tehnik pembukaan lahan) 2) Pembangunan kandang, kantor dan mess karyawan fielaskan luasan banguna) 3) dan lain-Iain.......... Tahap Operasi 1) Pemasukan ternak (tuliskan jumlah ternak yang akan dimasukkan) 2) Pemeliharaan ternak fielaskan tahap-tahap pemeliharaan ternak yang menimbulkan limbah, atau dampak terhadap lingkungan hidup) 4) dan lain-Iain.......... (Catatan : Khusus untuk usaha dan/atau kegiatan yang berskala besar, seperti antara lain: industri kertas, tekstil dan sebagainya, lampirkan pula diagram alir proses yang disertai dengan keterangan keseimbangan bahan dan air (mass balance dan uater
C.
Dampak Lingkungan yang Ditimbulkan dan Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup serta Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup Bagian ini pada dasarnya berisi satu tabel/matriks, yang merangkum mengenai : 1. Dampak lingkungan yang ditimbulkan rencana usaha dan/atau kegiatan Kolom Dampak Lingkungan terdiri atas empat sub kolomyangberisi informasi a. sumber dampak, yang diisi dengan informasi mengenai jenis sub kegiatan penghasil dampak untuk setiap tahapan kegiatan (pra kontruksi, konstruksi, operasi dan pasca operasi); jenis b. dampak, yang diisi dengan informasi tentang seluruh dampak lingkungan yang mungkin timbul dari kegiatan pada setiap tahapan :
kegiatan; dan
c. besaran dampak, yang diisi dengan informasi mengenai :
untuk
parameter yang bersifat kuantitatif, besaran dampak harus dinyatakan secara kuantitatif.
2.
Bentuk upaya pengelolaan lingkungan hidup Kolom Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup terdiri atas tiga sub kolom yang berisi informasi : a. bentuk Upaya Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan informasi mengenai bentuk/jenis pengelolaan lingkungan hidup yang direncanakan untuk mengelola setiap dampak lingkungan yang ditimbulkan; b. lokasi Pengelolaan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan informasi mengenai lokasi dimana pengelolaan lingkungan dimaksud dilakukan (dapat dilengkapi dengan narasi yang menerangkan bahwa lokasi tersebut disajikan lebih jelas dalam peta pengelolaan lingkungan pada lampiran UKL-UPL/; dan
4
c. 3.
periode pengelolaan lingkungan hidup, yang diisi dengan informasi mengenai waktu / periode dilakukannya bentuk upaya pengelolaan
Bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup Kolom Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup terdiri atas tiga sub kolom yang berisi informasi : a. bentuk Upaya Pemantauan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan informasi mengenai cara, metode, dan/atau teknik untuk melakukan pemantauan atas kualitas lingkungan hidup yang menjadi indikator keberhasilan pengelolaan lingkungan hidup (dapat termasuk di dalamnya : metode pengumpulan dan analisis data kualitas lingkungan hidup, dan lain sebagainya);
Pemantauan Lingkungan Hidup, yang diisi dengan informasi mengenai lokasi dimana pemantauan lingkungan dimaksud dilakukan (dapat dilengkapi dengan narasi yang menerangkan bahwa lokasi tersebut disajikan lebih jelas dalam peta pemantauan lingkungan pada lampiran UKL-UPL); dan periode pemantauan lingkungan hidup, yang diisi dengan informasi mengenai waktu/periode dilakukannya bentuk upaya pemantauan lingkungan hidup yang direncanakan.
b. lokasi
c. 4.
Institusi pengelola dan pemantauan lingkungan hidup Kolom Institusi Pengelola dan Pemantauan Lingkungan Hidup, yang diisi
dengan informasi mengenai berbagai institusi yang terkait dengan pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup yang akan: a. melakukan/melaksanakan pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup; b. melakukan pengawasan atas pelaksanaan pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup; dan c. menerima pelaporan secara berkala atas hasil pelaksanaan komitmen pengelolaan lingkungan hidup dan pemantauan lingkungan hidup sesuai dengan lingkup tugas instansi yang bersangkutan, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam bagian ini, Pemrakarsa dapat melengkapi dengan peta, sketsa, atau gambar dengan skala yang memadai terkait dengan program pengelolaan dan pemantauan lingkungan. Peta yang disertakan harus memenuhi kaidahkaidah kartografi.
z lo
@
z il r
gEaE,Bflg
F rq
(6n-n ---
ooE ! blc
B
qJ XF E E H;e3E: -E.-;is 00(E d 72"=Vi i E iffErEe *
b
=tr
H -
-
E
oo
o.-)
o
EgEIHEEgE
Od
o
fr:**
E!-=
Qv>,2
HgE' rH
o-J
z \J
z
)M rtl
z J z
*F
zz << gE2r 8e*E r>y* rH
o-l
0.
.ItIci e E=-e
r H gsi oo..llr-o
sEragia$g:
f,z=
i( :
(!C 5 cdd
EEt, igE
6q<; drI]v= HOOI Lzz td-
'a
;6d
,
4z
I
J V D
a
O0.-
E3
Eo
eH
E
F€ EIE E 6 HH H E it r -o o.= >!
EtriE E$[
rE*seggE
iH
3 $i E aE
; -e
s &F": i!qc(gcd a ? $EI.H
,$IfuEEBBiEEIAEABi
E b E 9E
cLtr (oit a
E
$8FE
igeg?lgslgggEggg
sEag$iies
-E a:' Ts c9
i(H
6do
.9i:H>H9 fie p oh i, H 6lJ = CJ
F
a
A
HE -o
F
z O
E
00
2v
V &
o
EE tr*o
lxlsE{flr
.9ESE-lE9o-iooE
{zEIE, xil?E Foo: zzz orq-
Ec (g(d
c,
.E8H,Hg i9-c{ F.9a
E_sg sdE: xtdvE J\J\r* zz frl -
{BgIgtcnE{BEIiii,
[H$sg { voc 6
rd
JA )
E
n o. !! o tr!,!
=.5
z
0.
j4
a
iEbE-U6HE€€EFP SE#* Ei e,I EE.i
AJVO
o 2 a q.
o.
#ggIaBgBEi EIEEEItusi
z E$B
,{iz-
z v z -1 z s o J
sti at.o
E* aaaaa
E
tr
E 3 E - g PEE u E $E E-Ar-? E€ b E H YES
=EE.Ytso-tr-C.rio.=
)o
'e
5?*[ ;eflEEEII'gE$ z *,2 rdH-i
A
o
'6 6
*zz fr f;53" )
E.r
a a Q-v,
z F) q
d
'l$[*etgEai}rtseEeiIr
Zz
o
.o
(U
H, x
X
qr
(U
d
TE
,Q.E H €.U -9
rv-
.9
.E
$.8?
EE gEE
sglfB*fls
&Y frl
Eiii tr€ x d \
E
.! 6::l t lo.€(d
g[fBaE .lJd
<
OA
EA
E
EE -?ES vH
Hn: *
c^
,2
EH9
e$Eesgsn$Ifl$suEE:'
oi
i
6
D.
Jumlah dan Jenis lzinlZlN PPLH yang Dibutuhkan Dalam hal rencana usaha dan/atau kegiatan yang diajukan memerlukan izin pPLH, maka dalam bagian ini, pemrakarsa menuliskan daftar jumlah dan jenis izin perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup yang dibutuhkan berdasarkan upaya pengelolaan lingkungan hidup.
E.
Surat Pernyataan Bagian ini berisi pernyataan/komitmen pemrakarsa untuk melaksanakan UKLUPL yang ditandatangani di atas kertas bermaterai.
F.
Daftar Pustaka pada bagian ini utarakan sumber data dan informasi yang digunakan dalam p.rryu"ri.r, UKL-UpL baik yang berupa buku, majalah, makalah, tulisan, ,r,"rp.,., laporan hasil-hasil penelitian. Bahan-bahan pustaka tersebut agar ditulis dengan berpedoman pada tata cara penulisan pustaka.
G.
Lampiran Formulir uKL-uPL juga dapat dilampirkan data dan informasi lain yang dianggap perlu atau relevan, antara lain: 1. bukti formal yarlg menyatakan bahwa jenis usaha kegiatan tersebut secara prinsip dapat dilakukan; 2. bukti formal bahwa rencana lokasi Usaha dan/atau Kegiatan telah sesuai dengan rencarla tata ruang yang berlaku (kesesuaian tata ruang ditunjukkan dengan adanya surat dari Badan Perencanaan Pembangunan Daeratr
3. 4. 5.
Kabupaten Lamongan); informasi detail lain mengenai rencana kegiatan (!ika dianggap perlu); peta yang sesuai dengan kaidah kartografi dan/atau ilustrasi lokasi dengan skala yarlg memadai yang menggambarkan lokasi pengelolaan lingkungan hidup dan lokasi pemarltauan lingkungan hidup; dan data dan informasi lain yang dianggap perlu'
BUPATI LAMONGAN,
ttd, FADELI
aslinya
Lampiran III Peraturan Bupati Lamongan Nomor : 15 Tahun 2013 Tanssal:8 Aoril 2Ol3 FORMAT SURAT PERNYATAAN KESANGGUPAN PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP (SPPL) Kami yang bertanda tangan di bawah ini Nama Jabatan Alamat Nomor telp
:
a. b. c. d.
jawab atas pengelolaan.lingkungan dari Nama perusahaan/usaha
SSlaku. penanggung
a. b. c. d. e.
:
Alamat perussahaan/usaha Nomor telp perusahaan Jenis usaha/sifat usaha Kapasitas produksi
dengan dampak lingkungan yang terjadi berupa 1.
2. 3.
4. 5. dst
merencanakan untuk melakukan pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan
melalui: 1.
2. 3. 4.
5. dst
Pada prinsipnya bersedia untuk dengan sungguh-sungguh untuk melaksanakan seluruh pengelolaan dan pemantauan dampak lingkungan sebagaimana tersebut di atas, dan bersedia untuk diawasi oleh instansi yang berwenang.
'
Tanggal, bulan, tahun Yang menyatakan,
i--
-- - - -'* ""-:
i Materai
i
It
"u":-099
i
;
(Nama terang dan tanda tangan)
Nomor bukti penerimaan oleh Badan Lingkungan Hidup Tangsal Penerima
BUPATI LAMONGAN,
ttd, dengan aslinya
ian Hukum,
FADELI