Bahan Kuliah
7 : Ek_Manajerial
Pendahuluan #1 Produksi adalah proses transformasi input atau sumberdaya menjadi output dalam bentuk barang dan jasa.
INPUT (FAKTOR PRODUKSI)
PRODUKSI
OUTPUT (BARANG ATAU JASA)
Input atau Faktor Produksi: adalah sumberdaya atau input yang dipergunakan dalam proses produksi barang dan jasa. • Faktor Produksi Tetap (Fixed Inputs), yaitu faktor produksi yang tidak dapat diubah jumlahnya dengan cepat, kecuali dengan biaya yang sangat mahal. Contohnya: tanah, mesin dan peralatan/perlengkapan produksi. • Faktor Produksi Berubah (Variable Inputs), yaitu faktor produksi yang jumlahnya dapat diubah-ubah dengan mudah. Contohnya: unskliled labor, bahan baku. 2
Unpas
Pendahuluan #2 Jangka Pendek dan Jangka Panjang • Jangka Pendek, adalah periode produksi dimana minimal satu jenis faktor produksinya adalah faktor produksi tetap (fixed inputs). • Jangka Panjang, adalah periode produksi dimana semua faktor produksi dapat diubah-ubah jumlahnya atau variable inputs.
Fungsi Produksi: adalah sebuah persamaan, tabel, atau grafik yang memperlihatkan jumlah output maksimum yang dapat diproduksi sebuah perusahaan per periode waktu dengan menggunakan suatu kombinasi imput atau faktor produksi. • Q = f (faktor-faktor produksi) • Q = f (Kapital, Labor, Raw material, Teknologi)
3
Unpas
Teori Produksi Dengan 1 Input Variabel • Teori Produksi yang menjelaskan hubungan antara tingkat produksi dengan satu jenis faktor produksi yang dapat diubah (variable input). • Dalam analisa disini diasumsikan variable input yang digunakan dalam proses produksi adalah tenaga kerja. ΔTP MPL ΔL
APL EL
TP L
%TP MPL % L APL
Marginal Product of Labor (Produski Marginal), yaitu tambahan produksi yang diakibatkan oleh tambahan satu unit tenaga kerja yang digunakan. Average Product of Labor (Produksi Rata-rata), yaitu ratarata produksi yang dihasilkan oleh setiap satu unit tenaga kerja. Output Elaticity of Labor (Elastisitas Output – tenaga kerja), yaitu mengukur besarnya perubahan output yang disebabkan peubahan tenaga kerja.
4
Unpas
(Hukum Hasil Lebih Yang Semakin Berkurang #1) The Law of Diminishing Return
• “Apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya atau input variabel terus menerus ditambah sebanyak satu unit. Pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif” Lihat Tabel
• Tahap Pertama: Produksi total mengalami pertambahan yang semakin besar. • Tahap Kedua: Produksi total pertambahannya semakin lama semakin kecil. • Tahap Ketiga: Produksi total semakin lama semakin berkurang.
5
Unpas
(Hukum Hasil Lebih Yang Semakin Berkurang #2) The Law of Diminishing Return
Tenaga Kerja
Produksi Produksi RataTotal (TP) rata per tenaga kerja AP
L
TP L
Produksi Marginal
MPL
ΔTP ΔL
0
0
1
3
3
3
2
8
4
5
3
12
4
4
4
14
3,5
2
5
14
2,8
0
6
12
2
-2
Elatistias Output Tahap – Tenaga Kerja Produksi EL
%TP MPL %L APL
1
Tahap Pertama
1,25 1 Tahap Kedua
0,57 0 -1
Tahap Ketiga
6
Unpas
Penggunaan Variabel Input Yang Optimal
pada Fungsi Produksi dengan Satu Faktor Produksi #1
• Pada fungsi produksi dengan menggunakan satu faktor produksi variabel, yaitu tenaga kerja, seperti pada contoh sebelumnya, untuk menentukan berapa jumlah tenaga kerja yang paling optimal dalam rangka memaksimumkan profit, harus memenuhi kondisi optimalisasi, yaitu:
MRPL MRC L MRPL MPL MR MRC L
TC L
= Marginal Revenue Product of Labor = Marginal Resource Cost of Labor
Jika MR P maka MRP L MPL P
7
Unpas
Penggunaan Variabel Input Yang Optimal
pada Fungsi Produksi dengan Satu Faktor Produksi #2
Tenaga Kerja
Marginal Product
Marginal Revenue = P
Marginal Revenue Product of Labor ( MRP )
Marginal resources Cost of Labor ( MRC L )
L
2,5
4
10
40
20
3,0
3
10
30
20
3,5
2
10
20
20
4,0
1
10
10
20
4,5
0
10
0
20
MRPL, MRCL 40 MRCL = MRPL 30 MRCL = w = 20
E
20
10 MRPL 8
0
2,5
3,0
3,5
4,0
4,5
Tenaga Kerja
Unpas
Teori Produksi Dengan Dua Input Variabel #1 Produksi dengan dua jenis faktor produksi yang dapat diubah-ubah jumlahnya, dengan asumsi: • Faktor produksi yang dipakai adalah tenaga kerja dan modal. • Kedua faktor produksi tersebut dapat saling menggantikan satu sama lain. Kurva Produksi Sama (Isoquant) • Menggambarkan gabungan tenaga kerja dan modal yang akan menghasilkan tingkat produksi tertentu yang sama. •
Gabungan Tenaga Kerja dan Modal untuk Menghasilkan 1000 unit Produksi Gabungan A B C D
Tenaga Kerja 1 2 3 6
Modal 6 3 2 1
9
Unpas
Teori Produksi Dengan Dua Input Variabel #2
Modal 8
6
A
.
4 B
.
2
.
C
c = 3000 unit b = 2000 unit
.
a = 1000 unit
D 2
4
6
8
10
Tenaga Kerja
10
Unpas
Penggunaan Variabel Input Yang Optimal pada Fungsi Produksi dengan Dua Faktor Produksi Berubah Jika faktor produksi yang dipergunakan adalah tenaga kerja (L) dan modal (K), maka total biaya yang harus dikeluarkan perusahaan adalah: TC = wL + rK TC = Biaya Total (Total Cost) w = harga atau upah per tenaga kerja (wages) r = harga barang modal per unit (rent) Total biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk membayar tenaga kerja dan modal dapat digambarkan dengan sebuah kurva yang disebut Isocost. Isocost = Garis Ongkos Sama Menggambarkan gabungan faktor-faktor produksi yang dapat diperoleh dengan menggunakan sejumlah biaya tertentu
11
Unpas
Fungsi Isocost TC wL rK rK TC wL TC w w K L dimana slope isocost r r r
Misalnya diketahui: Upah tenaga kerja Rp 2000 per pekerja dan ongkos modal per unit adalah Rp 4000, sedangkan jumlah uang yang dimiliki perusahaan adalah Rp 16.000
Modal 8 7 6 5
TC4 TC3
4
TC2 TC1 2
Tenaga Kerja 2
4
6
8
10
12
14
12
Unpas
Meminimumkan Ongkos Atau Memaksimumkan Produksi Dengan menggabungkan kedua kurva isoquant dan isocost, maka dapat ditentukan penggunakan input yang optimal untuk: Jumlah Produksi maksimum, jika total biaya produksi sudah ditentukan (maximizing output). Total Biaya minimum, jika jumlah produksi yang ingin dicapai sudah ditentukan (minimizing cost). Kedua kondisi optimum tersebut dapat ditentukan pada saat: Kurva isocost bersinggungan dengan kurva isoquant Atau pada saat: Slope isocost = slope isoquant Atau pada saat: w r w r
MRTS MP L MP K 13
MP L MP K w r
Keterangan
Q MPL L Q MPK K Unpas
Contoh “Maximizing Output” #1 Jika diketahui fungsi produksi , Q 100K 0,5 L0,5 Total biaya (TC) = $1000, w = $30 dan r = $40. Tentukan berapa jumlah tenaga kerja (labor) dan modal (kapital) yang harus dipergunakan supaya output (Q) yang dihasilkan maksimum? Dan berapa jumlah output maksimumnya? Jawab : Q 100 ( 0,5) K 0 ,5 L0 , 51 50 K 0 , 5 L 0 , 5 L Q MP K 100 ( 0,5) K 0 ,5 1 L0 ,5 50 K 0 ,5 L0 , 5 K MP L
Maka : MPL w MPK r 14
Unpas
Contoh “Maximizing Output” #2 TC = wL + rK 1000 = 30 L + 40 K = 30 L + 40 (3/4 L) = 30 L + 30 L = 60 L L= 1000/60 = 16,667 K = ¾ * 16,667 = 12,5
MPL 50K 0,5 L0,5 30 0 ,5 0,5 MPK 50K L 40 K 0,5 K 0,5 3 0 ,5 0, 5 4 L L K 3 jadi L 4
4K 3L 3 K L 4
Sehingga output (Q) maksmimumnya adalah: Q 100K 0,5 L0,5 100(12,5) 0,5 (16,667) 0,5 1443,376
15
Unpas
Minimazing Cost #1 • Jika diketahui fungsi produksi , Q 100K 0,6L0,4 dengan w = 20, dan r = 60. Tentukan berapa jumlah tenaga kerja (L) dan modal (K) yang harus dipergunakan untuk memproduksi output (Q) sebesar 1444 unit, supaya total biayanya minimum? Dan berapa total biaya minimumnya? Jawab: Q MPL 100 (0,4) K 0 , 6 L0, 4 1 40 K 0 , 6 L0 , 6 L Q MPK 100 (0,6) K 0 , 6 1L0 , 4 60 K 0 , 4 L0 , 4 K
16
Unpas
Minimazing Cost #2 MPL 40K 0,6 L0,6 20 0, 4 0, 4 MPK 40K L 60 K 0, 6 K 0 , 4 2 0, 6 0 , 4 6 L L K 2 jadi L 6
6K 2L 2 K L 1 L 3 6
1444 100K 0,6 L0, 4 100(1 / 3L) 0,6 L0, 4 100(1 / 3) 0, 6 L 51,73L
jadi L = 1444/51,73 = 27,91 maka K = 1/3 (27,91) = 9,31 dan total biaya minimum adalah: TC = 20 L + 60 K = 20(27,91) + 60(9,31) = 1076,59
17
Unpas
Skala Pengembalian Hasil : Return to Scale#1 • Returns to scale menunjukkan tingkat perubahan output sebagai akibat perubahan tetap pada jumlah semua input yang dipergunakan dalam produksi. Ada tiga jenis returns to scale, yaitu: Constant returns to scale: jika semua input dinaikkan dengan jumlah yang tetap, maka output akan bertambah Modal dengan jumlah yang sama
6
B 200Q
3
A 100Q 0
3
6
Tenaga Kerja
18
Unpas
Skala Pengembalian Hasil : Return to Scale#2 • Increasing returns to scale: jika semua input Modal dinaikkan dengan jumlah yang tetap, maka output akan bertambah dengan jumlah yang lebih besar 6
C 300Q
3
A 100Q
Modal 0
6
6
Tenaga Kerja
• Decreasing returns to scale: jika semua input dinaikkan dengan jumlah yang 150Q tetap, maka output akan bertambah dengan jumlah yang lebih kecil
B
3
3
A 100Q 0
3
6
Tenaga Kerja
19
Unpas