BAGIAN GIZI RUMAH SAKIT ISLAM JAKARTA CEMPAKA PUTIH
Nutrition Department of Cempaka Putih Jakarta Islamic Hospital
Landasan Hukum • SK Direksi RSIJ No. 097/XX/SK/12/1996 Tentang Unit Pelayanan Gizi Rumah Sakit Islam Jakarta
Tujuan, Visi dan Misi • SK Direksi RSIJ No.37/SK/III/3/2006 Tentang Falsafah dan Tujuan 16 Bidang Pelayanan Rumah Sakit Islam Jakarta
FALSAFAH & TUJUAN SK Dir. No.37/SK/ 3/2006 FALSAFAH
TUJUAN
Pelayanan Gizi diberikan untuk mencapai pelayanan gizi pasien yang optimal dalam memenuhi kebutuhan gizi orang sakit, baik untuk keperluan metabolisme tubuhnya, peningkatan kesehatan ataupun untuk mengoreksi kelainan metabolisme dalam upaya penyembuhan pasien dirawat dan berobat jalan
Mewujudkan pelayanan gizi di Rumah Sakit Islam Jakarta yang setinggi – tingginya dengan meningkatkan peranannya dalam aspek administratif, promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif dalam pelayanan kesehatan rumah sakit sesuai dengan kode etik profesi gizi dan ajaran agama Islam dengan tidak membedakan agama, kedudukan, dan golongan.
Visi RSIJ (SK BP YRSIJ No. 043/SK-YRSIJ/IV.F/1.b/1999)
Berlandaskan semangat fastabiqul khoiroot (berlomba – lomba didalam mencapai kebaikan) Rumah Sakit Islam Jakarta menjadi pusat rujukan yang memiliki unggulan bertaraf internasional dengan pelayanan yang Islami untuk mengamalkan perintah Alloh (dan tolong menolonglah kamu didalam kebaikan dan taqwa) dalam bidang kesehatan
Misi RSIJ (SK BP YRSIJ No. 021/SK-YRSIJ/IV.F/1.b/1996) 1. Pelayanan kesehatan yang Islami, profesional dan bermutu dengan tetap peduli kepada kaum dhuafa 2. Mampu memimpin pengembangan Rumah Sakit Islam lainnya
VISI & MISI SK Direksi RSIJ No. 37/SK/III/3/2006
V
I S i
M I S i
• Menjadi Unit Pelayanan Gizi Rumah Sakit yang dipercaya masyarakat dan mampu memimpin pengembangan pelayanan gizi Rumah Sakit Islam lainnya. • Memberikan pelayanan gizi yang professional, bermutu dan Islami. • Menyelenggarakan pelayanan gizi yang efektif dan efisien. • Menyelenggarakan pelayanan yang berorientasi pada kepuasan dan kebutuhan “customer”. • Mengupayakan peningkatan kualitas sumber daya manusia. • Mengembangkan penelitian dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Fungsi Organisasi Berdasarkan SK.BP.YRSIJ No. 121/XII/SK/8/2006, Bagian Gizi adalah unit kerja di bawah Direktur
Penunjang Klinik yang berfungsi mengelola dan mengembangkan fungsi penunjang gizi di rumah sakit meliputi konsultasi gizi dan penyediaan makanan bagi pasien
STRUKTUR ORGANISASI Sesuai SK.BP.YRSIJ No. 121/XII/SK/8/2006 MANAJER GIZI
Pelaksana Administrasi Gizi KEPALA SEKSI PRODUKSI & PELAYANAN MAKANAN
Koordinator Pelayanan Makanan Enteral
Pelaksana
Koordinator Pelayanan Makanan Kelas I - VIP
Pelaksana
KEPALA SEKSI PELAYANAN GIZI RANAP & RAJAL
Koordinator Pelayanan Makanan Kelas II - III
Pelaksana
Pelaksana Dietisien
Koordinator Pengelolaan Makanan Ranap
Kegiatan Pokok Pelayanan Gizi Asuhan Gizi
Penyelenggaraan Makanan
P enelitian dan Pengembangan Gizi Terapan Pedoman PGRS, Depkes RI, 2005
Pertumbuhan Ketenagaan Berdasarkan Usia
PERKEMBANGAN JUMLAH KETENAGAAN No
Pendidikan Terakhir
1
SD
6
5
4
2
SMP
1
1
0
3
SMKK/SMTK
22
22
21
4
SMA/SMU
23
23
22
5
D1 Gizi
1
1
1
5
D1 Perhotelan
1
1
0
7
D3 Gizi
8
D3 Perhotelan
1
1
1
9
S1 Gizi
1
1
2
10
S1 Sosial
1
1
1
1
1
0
66
65
59
11
S1 Teknologi Pangan JUMLAH TOTAL
Awal 2007
8 ( 7 Peg., 1 PKWT)
Awal 2008
Awal 2009
8 ( 7 Peg. 1 7 (3 Peg.,2 PKWT) magang,2 PKWT)
Ketenagaan No.
Jenis Ketenagaan
Jumlah
1.
Manajer Bagian Gizi
1 orang
2. 3.
Staf Administrasi Pelayanan Gizi RR (Ka.Sie s/d pelaksana) Produksi dan Pelayanan Makanan (Ka.Sie s/d pelaksana) Total
1 orang 15 orang 42 orang
4.
59 orang
Fungsi dan Tugas Kerja No.
Pendidikan
Fungsi
Tugas
1.
S1 - Gizi
Sebagai Manajer Gizi
Mengkoordinasi semua kegiatan pelayanan gizi
2.
D3 - Gizi
Sebagai Ka. Seksi Produksi Pelayanan Makanan
Mengkordinasi semua kegiatan produksi pengadaan makanan
3.
D3 - Gizi
Sebagai Ka. Seksi Pelayanan Gizi Ranap Rajal
Mengkordinasi semua kegiatan pelayanan gizi Ranap dan rajal
Fungsi dan Tugas Kerja No.
Pendidikan
Fungsi
Tugas
4.
D3 - Gizi
Sebagai Koordinator Pelayanan Makanan Enteral
Mengkordinasi kegiatan pelayanan makanan enteral
5.
D3 - Gizi
Pelaksana Pelayanan Gizi Melaksanakan Ranap Rajal kegiatan pelayanan gizi di ranap rajal
6.
D3 Perhotelan
Sebagai Koordinator Pelayanan Makanan Kelas I - VIP
Mengkordinasi kegiatan pelayanan makanan kelas I - VIP
Fungsi dan Tugas Kerja No.
Pendidikan
Fungsi
Tugas
7.
SMTK - Boga
Sebagai Koordinator Pelayanan Makanan Kelas II - III
Mengkordinasi kegiatan pelayanan makanan kelas II III
8.
SMTK - Gizi
Sebagai Koordinator Pengelolaan Makanan Ranap
Mengkordinasi kegiatan Pengelolaan Makanan Ranap
9.
SLTA
Sebagai Pelaksana Administrasi Bid. Gizi
Melaksanakan kegiatan Adm. Bidang Gizi
10.
SMKK – Gizi,
Pelaksana Pengelolaan Makanan Pasien Ranap
Melaksanakan Pengelolaan Makanan Pasien Ranap
11.
SMEA
Sebagai Pelaksanan kegiatan Adm. Pelayanan Makanan
Melaksanakan kegiatan Adm. Pelayanan Mak.
Fungsi dan Tugas Kerja No.
Pendidikan
Fungsi
Tugas
11.
SMKK Boga
Pelaksana Pengelolaan Makanan Pasien Ranap
Melaksanakan Pengelolaan Makanan Pasien Ranap
12.
SLTA
Pelaksana Pengelolaan Makanan Pasien Ranap
Melaksanakan Pengelolaan Makanan Pasien Ranap
13.
SLTA, SLTP, SD
Pelaksana Produksi dan pelayanan makanan
Melaksanakan Produksi dan pelayanan makanan
Sarana dan Prasarana Ruang Bangunan Terletak di belakang gedung RSIJ Cempaka Putih menempati tanah seluas 575m2 Fasilitas Pelayanan (Klinik Gizi 2 buah) Fasilitas Kegiatan produksi Fasilitas Perkantoran Fasilitas Karyawan Peralatan Alat Investasi, Alat Rumah Tangga, Alat Rutin
Sarana dan Prasarana • Fasilitas Penunjang Komputer (hardware & software), Food Model, Barang Cetakan, dsb.
Program Kerja Program Reguler :
POA Bagian Gizi Tahunan
Program Turunan : Program Akreditasi, ISO 9001 : 2000, Program SMART, Program Kompetensi, Program API, dsb
REALISASI PENDAPATAN DAN BIAYA BAG.GIZI TAHUN 2008
12,609,164,458
14,000,000,000
12,000,000,000
9,798,676,230
10,000,000,000
8,000,000,000
6,000,000,000
3,388,727,634 2,522,921,317
4,000,000,000 287,566,911 2,000,000,000
0 PENDAPATAN
BIAYA BAHAN
BIAYA PEGAWAI
BIAYA OVERHEAD
TOTAL BIAYA
KOMPONEN BIAYA BAHAN
68.377.000; 3%
4.674.076; 0,19% ALMED
BIAYA BMS 887,169,307, 35 %
BIAYA BMK 1,562,700,934, 6 2%
BIAYA BAHAN BAKAR
KOMPONEN BIAYA SDM
DIKLAT PENGHARGAAN
10,250,000, 1%
SATYA BAKTI
1,000,000, 0%
2,000,000, 0%
FASILITAS PENGOBATAN
11,988,268, 1% 49,300,000, 2% 21,788,709, 1% 44,434,501, 2%
83,558,919, 4% 95,700,000, 5%
TRANSPORT CUTI IURAN JAMSOSTEK
118,863,084, 6%
PAKAIAN DINAS/SERAGAM 932,234,336, 46%
111,077,619, 6%
IURAN DANA PENSIUN 401,950,068, 20%
MAKAN & MINUM 121,011,874, 6%
PESANGON TUNJANGAN IDUL FITRI LEMBUR
GAJI & HONOR TUNJANGAN
KOMPONEN BIAYA OVERHEAD LINEN PEGAWAI
464.800
CETAKAN
865.700
1.243.214
HARIAN, MAJALAH & BULETTIN
900.000
TRANSPORT DINAS
2,444,600, 1%
180.000 239,888
3,430,589, 1%
AMDAL
14,575,049, 5%
19,935,000, 7% 20,954,000, 7%
PEMELIHARAAN BANGUNAN JAMUAN TAMU/RAPAT
103,982,189, 36% RUPA-RUPA BIAYA UMUM ATK
93,217,944, 32% BAGI HASIL
23,448,438, 8%
PEMELIHARAAN PERALATAN KANTOR & RUMAH PEMELIHARAAN MESIN LISTRIK AIR ALAT RUMAH TANGGA TELEPHONE
Memiliki pelayanan gizi yang lengkap sesuai Standar Dep.Kes /Terakreditasi 1 meliputi 3 kegiatan yakni asuhan gizi, penyelenggaraan makanan, dan penelitian & pengembangan gizi terapan. 2 Manajemen mutu di Bag. Gizi sudah mengikuti standar ISO 9001:2000 3
Sistem pelayanan gizi berbasis komputerisasi (SMART) yakni untuk Inventory, asuhan gizi, & order makan.
4
Sistem penyelenggaraan makanan swakelola sehingga responsibilitasnya lebih mudah
5 Menjadi salah satu rujukan pelayanan gizi rumah sakit Islam lainnya 6 Luas area kerja produksi makanan yang sesuai syarat 7 Sarana konsultasi gizi lengkap (leaflet, food model, dll) 8
Memiliki pelayanan catering paska rawat & carter dan kepercayaan beberapa institusi pendidikan
9
Memiliki wahana pengembangan pel. gizi yang komprehensif melalui Panitia Pendukung Nutrisi
10
Memiliki Dietisien yang berpendidikan S1 Gizi dan SDM pelaksana yang berpengalaman
1 Pengendalian biaya belum optimal. 2 Konsep manajemen pelayanan gizi yang Islami belum ada 3 Ketepatan pemberian makanan & citarasa makanan belum sesuai harapan pelanggan 4 Pemasaran catering paska rawat & carter makan ranap masih belum optimal 5 Penanganan higiene & sanitasi makanan belum maksimal
6 Sistem pemesanan makanan masih belum optimal 7 Sebagian sarana dan peralatan melewati usia teknis 8 Struktur bangunan RS horizontal sehingga pendistribusian makanan kurang ekonomis
9
Letak klinik gizi kurang strategis dan sempit serta belum ada ruang untuk pembinaan/couching karyawan
10 Rujukan dokter ke klinik gizi rendah 11 Pilihan layanan poliklinik hanya pagi hari di depan dan di raudhah belum ada 12 Komitmen sebagian SDM kurang (kedisiplinan dlm pekerjaan & TJ pmeliharaan alat) 13
Sebagian besar pekerjaan pengelolaan makanan ranap masih gabung dgn pekarya ruang ranap
14 Turn over Ahli Gizi/Dietisien tinggi & jumlahnya di ranap belum sesuai standar kebutuhan 15 Sebagian tenaga berpengalaman mendekati masa pensiun 16 Kegiatan litbang gizi terapan belum terorganisir dengan baik
Kecoa yang keluar dari sela sela antar keramik
Jenis kecoa bertambah banyak
Bag. Dalam Chiller 4 pintu
Bag. Bawah Bain Mary (Meja Distribusi Berjalan)
Lantai dekat saluran limbah
Grilled saluran sampah dalam dapur gizi
FLUKTUASI CAKUPAN KONSULTASI GIZI RAJAL 2007 - 2008 40
35
JUMLAH PASIEN
30
25
20
'07
15
'08 10
5
0
Tidak menutup panci rapat - rapat
Menggunakan HP saat bekerja
Mengambil makanan melewati loket
1
Meningkatnya prevalensi penyakit degeneratif yang membutuhkan penatalaksanaan gizi
Perkembangan teknologi alat produksi makanan dan 2 ilmu gizi yang cepat 3
Sikap masyarakat peduli terhadap terapi diet yang sehat dan halal
Perkembangan teknologi alat medis yang melibatkan 4 peranan Ahli Gizi/Dietisien (contoh; FEES = Fiberoptic Endoscopic Examination of Swallowing)
Animo pasien untuk konsultasi gizi meningkat (Tren 5 jumlah konsultasi gizi ranap 2008 meningkat)
PERBANDINGAN CAKUPAN KONSULTASI GIZI RANAP 2007-2008 180 160 140 120 100 80
60 40 20 0
2007 2008
1 Pesaing di bidang pelayanan catering diet dan konseling gizi semakin banyak 2
Kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi (BBM, PAM, Pajak, Listrik) sehingga unit cost meningkat
3
Perkembangan terapi alternatif di masyarakat yang bertentangan dengan prinsip gizi sehat seimbang
4 Kebijakan pemerintah tentang kontrak tenaga kerja 5 Ekspektasi pelanggan terhadap kualitas pelayanan meningkat 6 Animo masyarakat tentang makanan RS tidak enak 7
Meningkatnya litigation society terhadap makanan (wabah keracunan makanan, kandungan logam berbahaya, melamine, boraks, dsb.)
8
Berada di daerah yang rawan banjir sehingga berdampak pada pengadaan bahan makanan
9 Banyaknya dokter yang belum memberi perhatian thd masalah gizi pasien 10 Komitmen manajemen terhadap pencegahan Hospital Malnutrition belum optimal 11 Perkembangan institusi pendidikan profesi yang menuntut lahan praktek 12 Tenaga S2 Gizi dengan basic D3 Gizi belum ada
MATRIKS I-E EFE= 2,21 3
2
4
Pertumbuhan/ Ekspansi
1
IFE= 2,31
IFE
Stabilisasi/ Capacity building
Strukturisasi
2 Strukturisasi
1
Integrasi I
EFE
STRATEGI PELUANG & KEKUATAN Peningkatan mutu pelayanan gizi dengan konsep pelayanan gizi yang Islami (S5, O1,O3, O5)
Implementasi program ISO & Akreditasi (S1,S2, S4, S6, S8, S10, O2, O3, O5)
Peningkatan mutu & cakupan pelayanan konsultasi gizi ranap serta peningkatan utilisasi pelayanan klinik gizi (S3, S7, S8, S9, S10, O1, O3, O4, O5)
STRATEGI PELUANG & KELEMAHAN Peningkatan strategi pemetaan serta pengelolaan Peremajaan ketenagaan dan peralatan terutama Implementasi modul order makan dlm sistem pembinaan & alat produksi dan SMART pengembangan distribusi makanan SDM (W1, W3, W5, W7, (W6, W8, O2,O3) W8, O2, O3) (W1, W3, W5, W12, W13, W14, W15, O1,O2, O3, O4, O5)
STRATEGI ANCAMAN & KEKUATAN Implementasi pelayanan gizi yang Islami
Peningkatan marketing pelayanan gizi
(S1, S2, S3, S4, (S5, S6, S7, S8, S9 S5, S7, S8, S9, T1, , T1, T3, T5, T7) T3, T6, T9)
Peningkatan kompetensi Dietisien (S1, S2, S3, S4, S7, S8, S9, S10, T1, T2, T3, T4, T5, T6, T7, T9, T11,T12,)
STRATEGI ANCAMAN & KELEMAHAN Peningkatan kinerja, efisiensi dan efektivitas sumber daya manusia
Peningkatan efisiensi dan efektivitas sumber daya
(W1, W3, W5, W6, W8, W11, W12, W13, W14, W15, T1, T2, T4, T5, T6, T7, T12)
( W1, W2, W5, W6, W7, W8,W9,W10,W11, W16, T1,T2, T3, T4, T5,T6,T7,T8)
PROGRAM KERJA 2009 ASPEK KEUANGAN Peningkatan pendapatan Optimalisasi fungsi konsultasi dan kunjungan ahli gizi
peningkatan pendapatan gizi catering pasca rawat
Peningkatan pengendalian biaya pengendalian sistem pemesanan makanan
Monev pemakaian bahan dan alat
Perubahan standar porsi makanan serta PPM
PROGRAM KERJA 2009 KEPUASAN KONSUMEN
Peningkatan kepuasan pelayanan Gizi penyusunan menu baru monev dan peningkatan kunjungan ahli gizi ke ruangan
PROSES BISNIS INTERNAL Peningkatan mutu pelayanan konsultasi gizi rajal • koordinasi dengan unit terkait untuk melaksanakan komputerisasi asuhan gizi
Peningkatan mutu asuhan gizi pasien ranap
Peningkatan Mutu Produksi & Pelayanan makanan
• Mengoptimalkan aplikasi program asuhan gizi pada SMART di ranap
• implementasi program order makan • penggantian alat yang terbuat dari kayu • Uji Mikrobiologi bagi penjamah, alat & produk makanan • Pemeriksaan bahan food additive
Pembuatan kajian pengelolaan produksi makanan
• Membentuk tim kajian • Melakukan bench marking ke RS negeri dan swasta
PEMBELAJARAN & PERTUMBUHAN
Pelaksanaan API 2 • Melakukan pembinaan, mo nitoring dan evaluasi API 2
Peningkatan keterampilan melalui pelatihan • Mengirim pelatihan
Peningkatan disiplin pegawai • Monitoring dan evaluasi serta melakukan pembinaan
Hal – hal Yang Sudah Dilakukan Aspek Keuangan : • Efisiensi Biaya Bahan (Feb. 2008) • Merubah spesifikasi bahan makanan & standar makanan • Merubah menu Kls II – III • Efisiensi Ketenagaan (Mei - Sept. 2008) • Pengurangan jlh petugas peracik sayur & buah dgn mengefektifkan ururan kerja koki • Pengajuan shift dinas subuh & optimalisasi dinas sore
Aspek Kepuasan Konsumen, Proses Bisnis, dan Pertumbuhan Pembelajaran • sedang dijalankan
SARAN & REKOMENDASI A. Sarana & Peralatan
1. Peremajaan peralatan dapur yang potensial terhadap higiene & sanitasi makanan a.l alat Bain Mary (roda berjalan) dgn melibatkan Bp. Anshor (Manajemen Resiko). 2. Peningkatan koordinasi dengan Pemeliharaan & Kesling dalam maintenance alat & sarana serta kebersihannya. 3. Kajian kemungkinan penggunaan alat modern yang berdampak pada efisiensi biaya SDM. B. SDM
1. Kajian biaya SDM dalam sistem produksi makanan (Tim Kajian Produksi Makanan). 2. Peningkatan pembinaan SDM terutama dalam pemeliharaan peralatan & ketertiban pekerjaan (penerapan sanksi sesuai PKB bila diperlukan dan pemberian reward dlm bentuk nilai PA). 3. Mengusulkan proses rekruitmen tenaga Ahli Gizi/Dietisien dipercepat .
SARAN & REKOMENDASI 4. Agar turn over tidak tinggi, bila memungkinkan ada sistem ikatan untuk tenaga magang dan adanya program peningkatan jenjang pendidikan bagi Ahli Gizi/Dietisien. 5. Pembenahan tenaga pengelola makanan ranap/pramusaji kelas II - III di bawah Ka.Sie Pelayanan Gizi Ranap Rajal C. Sistem Informasi
1. Sistem Order Makan pasien ranap direalisasikan 2. Sistem pemesanan bahan makanan yang melibatkan proses inventory secara bertahap agar perhitungan unit cost lebih mudah
D. Aspek Keuangan 1. Efisiensi biaya antara lain
Bahan Makanan : melalui program menu baru y.i pemilihan menu yang lebih
ekonomis dgn tidak menurunkan mutu nilai gizi
SDM : minimalisasi biaya lembur
Biaya Overhead ; budaya penghematan listrik, air & alat RT
SARAN & REKOMENDASI 2. Peningkatan Pendapatan a.l : Peningkatan promosi catering pasca rawat & carter (tahun 2008 = konsultasi gizi ranap) Peningkatan cakupan konsultasi gizi rajal. Usulan : - posisi klinik gizi dlm progr. Relokasi klinik lama dipindah agar lebih ke depan - meningkatkan momen HGN dll dgn menghimbau para dokter untuk mengirim pasien konsultasi gizi dlm rangka peningkatan sadar gizi - penerapan prog. konseling gizi berbasis Komputerisasi Peningkatan cakupan konsultasi gizi ranap. Usulan : - pelayanan asuhan gizi pada pasien critical care yang tidak diberi konsultasi gizi dikenakan biaya jasa asuhan gizi. - jumlah Ahli Gizi/Dietisien ranap disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan (saat ini 1 : 3 - 4 ruangan idealnya 1: 2 ruangan atau 1 : 58 TT sesuai BOR, idealnya 1 : 50)
KETENAGAAN BERDASARKAN JOB TITLE No
Job Title
Pendidikan
2007
2008 2009
1
Manajer Gizi
S1 Gizi
1
1
1
2
Kasie Prod.Yan.Mak
D3 Gizi
1
1
1
3
Kasie Yan.Gizi RR
D3 Gizi
1
1
1
4
Koord. Pel.Mak.Enteral
D3 Gizi
1
1
1
5
Koord. Pel.Mak.Kls I-VIP
SMKK +/ D3 Par.
1
1
1
6
Koord. Pel.Mak.Kls II - III
SMKK
1
1
1
7
Koord. Pengelolaan Mak.Ranap
SMKK Gizi
0
1
1
8
Dietisien
D3 Gizi
4
4
2
9
Pramusaji makanan pasien ranap
SMKK, SMTK Gz,SMA
11
11
11
10
Ka. Kelompok Kerja
SMKK
6
6
6
11
Asisten kelompok kerja
SMKK - SMA
8
8
8
12
Pelaksana Administrasi Gizi
SMA
1
1
1
13
Pelaksana Adm. Gudang Gizi
D1 GIZI - SMA
4
4
4
14
Pelaksana Adm. Pengolahan Makanan
SMKK
15
Pelaksana Adm. Penerima Barang
SMKK
No
Job Title
Pendidikan
2007
2008
2009
16 Pelaksana Distribusi makanan
SMKK – SMA
1
1
1
17 Asisten koki klas I & VIP
SMKK – SMA
18 Asisten koki klas II & III
SMA - SMP- SD
19 Asisten koki kue
SMA - SMP- SD
20 Koki klas I & VIP
SMKK - SMA
8
8
6
21 Koki klas II & III
SMKK - SMA 0
1
1
22 Koki kue
SMKK - SD
23 Pencuci alat
SMA - STM - SMP
24 Pengolah Makanan Enteral
D1 GIZI - SMKK
25 Pengolah makanan pokok, air & kue
SMA - SMP- SD
26 Persiapan dan distribusi kue
SMA - SMP- SD
27 Persiapan lauk
SMA - STM - SD
28 Persiapan roti & susu
SMA - SMP- SD
29 Persiapan sayur klas I & VIP
SMA - SMP- SD
30 Persiapan sayur klas II & III
SMA - SMP- SD
JUMLAH TOTAL
58
Keterkaitan dengan Pelayanan di RS PELAYANAN MEDIS (MEDICAL SERVICE)
PELAYANAN GIZI (NUTRITION SERVICE) PELAYANAN PARIPURNA RS
PELAYANAN KEPERAWATAN (NURSING SERVICE)
HUBUNGAN 3 KEGIATAN POKOK ASUHAN GIZI
FOOD SERVICE PERENCANAAN PENGADAAN
NUTR DIAGNOSIS
PENERIMAAN NUTR ASSESMENT
NUTR INTERVENTION
PENYIMPANAN PERSIAPAN
NUTR MON-EV
PENGOLAHAN DISTRIBUSI PENYAJIAN
PENELITIAN & PENGEMB ANGAN GIZI TERAPAN
INPUT-OUTPUT RELATIONSHIP INPUTS • Raw Materials (Bahan Makanan & Minuman) • Resources (SDM, Sarana Fisik, Peralatan) • Ideas (Nilai – nilai dalam sistem) • Technology • Information
TRANSFORMATION • Production (sistem produksi makanan & pelay. Asuhan gizi) • Management (sistem manejemen, kebijakan, dsb.) • Process (SOP, Juknis, dll)
FEEDBACK E N V I R O N M E N T
• • • •
OUTPUT S Goods & Services (makanan & jasa konseling gizi) Profits & Loss (pengendalian biaya) Information (IPTEK Pelay. Gizi) Human Results (Kualitas SDM)
Grafik Ketenagaan Berdasarkan Tingkat Pendidikan