207
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dianalisis dan dibahas pada bab
sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1.
Bentuk/jenis kegiatan Forum Anak di DIY (khususnya Forum Anak di Kabupaten Sleman dan Gunung Kidul), terbagi menjadi tiga, yaitu antara lain: (a) kegiatan pertemuan rutin, seperti: pertemuan sharing, dan pertemuan rapat (b) kegiatan penguatan kapasitas anggota Forum Anak, seperti: kegiatan pelatihan atau training dan sosialisasi (c) kegiatan pengembangan bakat, apresiasi seni dan budaya, seperti: kegiatan event anak. Kegiatan pertemuan rutin merupakan salah satu kegiatan dalam rangka penguatan Forum Anak. Pertemuan rutin bertujuan, salah satunya, sebagai sarana untuk mengakrabkan, mendekatkan hubungan intern maupun antar anggota Forum Anak. Kegiatan sosialisasi ataupun pelatihan (training) merupakan bentuk kegiatan penguatan
kapasitas
Anggota
Forum
Anak
yang
tujuannya
untuk
meningkatkan kemampuan dan kapasitas anggota Forum Anak, baik secara individu maupun kelompok (organisasi). Kegiatan event merupakan kegiatan yang termasuk dalam pengembangan apresiasi
seni
dan
budaya.
Kegiatan
tersebut
bertujuan
untuk
mempublikasikan keberadaan (eksistensi) anggota Forum Anak dengan menampilkan beberapa performa hasil kreativitas anggota Forum Anak.
208
2.
Anggota Forum Anak belum sepenuhnya berpartisipasi secara optimal (maksimal) dalam kegiatan Forum Anak di DIY. Hal ini ditandai dengan tingkat capaian partisipasi anggota Forum Anak secara menyeluruh, mulai dari tahap perencanaan sampai pemanfaatan hasil, tergolong dalam tingkatan sedang yaitu dengan tingkat capaian sebesar 57,9 persen. Partisipasi dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut karena tingkat capaian partisipasi di tiap-tiap tahap tersebut di bawah nilai persentase tingkat capaian partisipasi secara keseluruhan (57,9 persen). Tingkat capaian partisipasi dalam tahap perencanaan yaitu sebesar 53,56 persen; tahap pelaksanaan sebesar 52,19 persen; serta tahap pemantauan dan evaluasi sebesar 51,83 persen. Sementara itu, partisipasi anggota Forum Anak dalam tahap pemanfaatan hasil sudah lebih baik dibandingkan dengan tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi. Hal ini ditunjukkan dengan nilai persentase tingkat capaian partisipasi yang lebih besar dibandingkan dengan nilai persentase tingkat capaian partisipasi secara keseluruhan, yaitu sebesar 74 persen.
3.
Wujud partisipasi dari anggota Forum Anak, yang paling sering diberikan dalam keseluruhan tahap kegiatan Forum Anak di DIY adalah yang berwujud tenaga, dengan nilai capaian sebesar 65,85 persen. Sementara itu, wujud partisipasi yang berupa ide/gagasan/pikiran (dengan nilai capaian sebesar 54,52 persen) serta materi (dengan nilai capaian sebesar 51,81 persen), masih kadang-kadang diberikan oleh anggota Forum Anak.
209
Wujud partisipasi yang berupa ide/gagasan/pikiran dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut karena nilai capaian di tiap-tiap tahap tersebut nilainya masih di bawah nilai capaian wujud partisipasi yang berupa ide/gagasan/pikiran secara keseluruhan (yaitu sebesar 54,52 persen). Tingkat capaian bentuk partisipasi yang berwujud ide/gagasan/pikiran dalam tahap perencanaan yaitu sebesar 46,67 persen; tahap pelaksanaan sebesar 45,33 persen; serta tahap pemantauan dan evaluasi sebesar 49,33 persen. Meskipun wujud partisipasi yang berupa materi masih kadang-kadang diberikan oleh anggota Forum Anak dalam tahap perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi, namun nilai capaiannya sudah menunjukkan adanya kontribusi dari anggota Forum Anak (yaitu sebesar 51,81 persen). Di samping partisipasi yang berwujud ide/pikiran, tenaga ataupun materi, dalam lingkungan Forum Anak juga ditemukan wujud partisipasi sosial sebagai tanda guyub (keakraban dan kekeluargaan) yang berupa: kejutan dan hadiah ulang tahun, kunjungan ketika sakit, motivasi, perhatian, dan sebagainya. 4.
Berdasarkan analisis jalur yang digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh masing-masing faktor internal dan eksternal (variabel bebas) terhadap partisipasi anggota Forum Anak (variabel terikat), dan hubungan antar faktor internal dan eksternal, maka didapatkan hasil analisis sebagai berikut:
210
a.
Partisipasi anggota Forum Anak tampak dipengaruhi secara langsung oleh faktor persetujuan orang tua, peranan pendamping dan kegiatan ekstrakurikuler maupun les.
b.
Faktor persetujuan orang tua memiliki pengaruh paling besar terhadap partisipasi anggota Forum Anak, yaitu sebesar 0,511. Hal ini mengisyaratkan bahwa untuk meningkatkan partisipasi anggota Forum Anak dalam kegiatan Forum Anak, mereka harus mendapatkan persetujuan dari orang tua masing-masing untuk dapat mengikuti kegiatan tersebut.
c.
Faktor persetujuan orang tua juga memiliki pengaruh terhadap peranan pendamping Forum Anak dalam kegiatan Forum Anak, yaitu sebesar 0,365. Artinya, anggota Forum Anak yang mendapatkan persetujuan dari orang tuanya untuk mengikuti kegiatan Forum Anak, akan lebih intens bertemu ataupun berinteraksi dengan pendamping Forum Anak daripada anggota Forum anak yang tidak mendapatkan persetujuan dari orang tuanya. Sehingga, hal tersebut akan mempengaruhi penilaian mereka (anggota Forum Anak) terhadap peranan pendamping yang dijalankan oleh pendamping Forum Anak.
d.
Faktor kegiatan ekstrakurikuler ataupun les juga memberikan pengaruh langsung terhadap partisipasi anggota Forum Anak secara berbanding terbalik, yaitu sebesar -0,206. Ini artinya, semakin banyak kegiatan ekstrakurikuler maupun les yang diikuti oleh anggota Forum Anak maka partisipasinya akan menjadi menurun.
211
e.
Selain terhadap partisipasi anggota Forum Anak, faktor kegiatan ekstrakurikuler ataupun les juga memiliki pengaruh terhadap sikap anggota Forum Anak secara berbanding terbalik, yaitu sebesar -0,304. Artinya, semakin banyak kegiatan ekstrakurikuler ataupun les yang diikuti oleh anggota Forum Anak, maka sikapnya terhadap kegiatan Forum Anak menjadi menurun, terutama pada komponen sikap konatifnya.
f.
Faktor peranan pendamping juga berpengaruh secara langsung terhadap partisipasi anggota Forum Anak, yaitu sebesar 0,201. Artinya, semakin optimal peran yang dijalankan pendamping Forum Anak
(baik
perannya
sebagai
fasilitator,
pendidik,
perwakilan/representatif dan pemberi keterampilan teknis) maka akan meningkatkan partisipasi anggota Forum Anak. Peran pendamping Forum Anak sebagai pemberi keterampilan teknis (seperti
membantu
keterampilan
membuat
pengaturan
proposal
keuangan
dan
kegiatan,
memberi
organisasi),
perlu
mendapatkan perhatian lebih lanjut mengingat nilai capaian peranannya (peran pemberi keterampilan teknis) yaitu sebesar 70,50 persen masih berada di bawah nilai capaian peranan pendamping secara keseluruhan yang sebesar 76,13 persen. g.
Faktor peranan pendamping ternyata tidak hanya berpengaruh langsung terhadap partisipasi anggota Forum Anak, namun faktor tersebut dipengaruhi langsung oleh faktor usia, secara berbanding
212
terbalik, yaitu sebesar -0,270. Artinya, semakin muda usia anggota Forum Anak, maka peranan pendamping semakin diintensifkan dan dioptimalkan. Bisa dikatakan, bahwa peranan pendamping yang dijalankan menyesuaikan dengan kondisi usia anggota Forum Anak. Anggota Forum Anak yang berusia lebih muda seharusnya memang mendapatkan perhatian dan pendampingan yang lebih intensif dari pendamping Forum Anak. h.
Di samping itu, faktor peranan pendamping juga berpengaruh secara langsung terhadap sikap anggota Forum Anak, yaitu sebesar 0,481. Semakin optimal pendamping Forum Anak menjalankan peranannya (baik perannya sebagai fasilitator, pendidik, perwakilan/representatif dan pemberi keterampilan teknis) maka akan meningkatkan sikap anggota Forum Anak terhadap kegiatan Forum Anak.
i.
Faktor sikap anggota Forum Anak, tidak hanya mendapatkan pengaruh
dari
faktor
peranan
pendamping
dan
kegiatan
ekstrakurikuler ataun les, namun juga memiliki pengaruh secara langsung terhadap motivasi anggota Forum Anak untuk mengikuti kegiatan Forum Anak, yaitu sebesar 0,416. Ini artinya, untuk meningkatkan motivasi anggota Forum Anak untuk mengikuti kegiatan Forum Anak, maka harus diimbangi dengan peningkatan sikap.
213
7.2.
Saran Saran dalam penelitian ini ditujukan kepada para pemangku kepentingan
terkait dengan kegiatan Forum Anak, mulai dari tingkat pusat hingga daerah, pendamping Forum Anak yang berfungsi sebagai pendamping kegiatan Forum Anak, dan pengurus Forum Anak dalam rangka keberlanjutan dan kesinambungan kegiatan. Adapun beberapa saran dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perlu adanya peningkatan peranan pendamping dalam hal keterampilan teknis bagi anggota Forum Anak mengenai manajemen organisasi, dan komunikasi asertif untuk berbicara di dalam forum. Komunikasi
asertif
merupakan
kemampuan
seseorang
untuk
berkomunikasi secara efektif serta berani menyuarakan sesuatu yang menjadi pendapatnya dengan tetap menghargai orang lain. Selain itu, komunikasi asertif juga mengajarkan bagaimana berbicara dan mengkritisi sesuatu (dalam pembicaraan/forum) dengan berdasarkan argumenargumen yang mendukung, namun tetap menjalankan prinsip kesetaraan dan penghargaan. Keterampilan komunikasi asertif ini berguna untuk mengurangi dominasi di dalam forum sehingga proses demokrasi dapat terwujud, dan akhirnya dapat meningkatkan partisipasi yang berwujud ide/gagasan. 2. Pemerintah Daerah ataupun Kabupaten, khususnya Badan Pemberdayaan Peremuan dan Masyarakat (tingkat provinsi) dan Badan Pemberdayaan Masyarakat, Perempuan dan Keluarga Berencana (tingkat kabupaten), dalam hal ini pihak yang berkepentingan dalam pengembangan dan
214
penguatan Forum Anak, hendaknya lebih intensif dalam melakukan pendampingan terhadap Forum Anak karena sampai saat ini, justru pihak LSM yang intens melakukan proses pendampingan. Selain pendampingan, juga perlu dilakukan kegiatan monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan terhadap implementasi kegiatan Forum Anak. 3. Perlunya penyadaran dan pemahaman kepada orang tua anggota Forum Anak mengenai: partisipasi anak, tujuan dari Forum Anak dan substansi kegiatannya, manfaat partisipasi anak dalam kegiatan Forum Anak. Penyadaran dan pemahaman dapat dilakukan dengan melakukan penyuluhan terhadap orang tua anggota Forum Anak. Hal itu dimaksudkan untuk menambah kepercayaan orang tua anggota Forum Anak terhadap peran Forum Anak, yang salah satunya sebagai wadah kegiatan dan pengembangan partisipasi anak, serta sebagai wadah pembelajaran bagi anak, sehingga nanntinya diharapkan orang tua dapat memberikan persetujuan ketika anak (anggota Forum Anak) mengikuti kegiatan Forum Anak. 4. Kegiatan
Forum
mengakomodir
Anak,
berbagai
hendaknya kegiatan
perlu
yang
memaksimalkan
sifatnya
dan
pengembangan
kepribadian, bakat, minat maupun kemampuan di berbagai bidang berbagai bidang di luar akademik, sehingga anak (anggota Forum Anak) bisa mengikuti kegiatan ekstrakurikuler tidak harus di sekolah. Hal ini tentunya mengisyaratkan perlu adanya kerjasama dan koordinasi dengan Dinas Pendidikan ataupun pihak sekolah, yang dilakukan oleh Badan
215
Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta (pihak yang berkepentingan dalam pengembangan dan penguatan Forum Anak). 5. Sekiranya perlu dilakukan penelitian lanjutan tentang faktor-faktor lain yang belum diteliti dalam penelitian ini, misalnya proses pendampingan dan juga efektivitas beberapa kegiatan Forum Anak sehingga dapat diketahui kegiatan mana yang paling efektif yang mampu menumbuhkan partisipasi anggota Forum Anak.