BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan diambil kesimpulan mengenai keseluruhan hasil penelitian yang telah dilakukan. Di samping itu akan dikemukakan saran-saran sehingga penelitian ini dapat lebih bermanfaat serta lebih dikembangkan di kemudian hari. 6.1. Kesimpulan
Dari analisa dan perhitungan numeric yang dilakukan pada penelitian ini maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Total inventory holding cost untuk supplier setelah menerapkan VMI akan semakin meningkat apabila ratio ordering cost antara supplier dan buyer setelah menerapkan VMI (g’) semakin menurun dan pada saat ratio carrying charges antara supplier dan buyer (d) semakin meningkat. 2. Semakin besar nilai diskon yang (z) diberikan maka total inventory holding cost untuk supplier setelah menerapkan VMI juga semakin meningkat. 3. Total inventory holding cost untuk buyer setelah menerapkan VMI akan semakin menurun apabila ratio ordering cost antara supplier dan buyer sebelum menerapkan VMI (g) juga semakin menurun. 4. Total inventory holding cost untuk buyer setelah menerapkan VMI akan semakin menurun apabila semakin besar ratio ordering cost antara supplier dan buyer setelah menerapkan VMI (g’) dan pada saat semakin besar ratio carrying charges antara supplier dan buyer (d).
63
5. Semakin besar diskon yang diberikan maka total inventory holding cost untuk buyer setelah menerapkan VMI akan semakin menurun. 6. Persentase total inventory cost savings antara supplier dan buyer setelah menerapkan VMI
akan semakin menurun apabila ratio ordering cost
antara supplier dan buyer sebelum menerapkan VMI (g) serta ratio carrying charges antara supplier dan buyer (d) semakin meningkat. Dengan kata lain, persentase total inventory cost savings antara supplier dan buyer setelah menerapkan VMI akan semakin menurun terhadap ratio ordering cost antara supplier dan buyer sebelum menerapkan VMI (g) dan terhadap ratio carrying charges antara supplier dan buyer (d). 7. Semakin
meningkatnya ratio ordering cost antara supplier dan buyer
setelah menerapkan VMI (g’) maka persentase total inventory cost savings antara supplier dan buyer setelah menerapkan VMI akan semakin meningkat. Dengan kata lain, persentase total inventory cost savings antara supplier dan buyer setelah menerapkan VMI
akan semakin meningkat
terhadap ratio ordering cost antara supplier dan buyer setelah menerapkan VMI (g’). 8. Semakin besar diskon yang diberikan maka persentase total inventory cost saving antara supplier dan buyer setelah menerapkan VMI akan semakin kecil. 9. Meningkatnya ratio carrying charges antara supplier dan buyer (d) menyebabkan semakin banyaknya pengurangan replenishment quantity setelah menerapkan VMI yang terjadi.
64
10. Semakin besarnya diskon yang diberikan dan semakin besarnya ratio carrying charges antara supplier dan buyer (d) akan memberikan replenishment quantity yang stabil. Dengan kata lain, sedikit sekali atau hampir tidak ada pengurangan replenishment quantity untuk buyer pada saat diskon semakin besar dan ratio carrying charges antara supplier dan buyer (d) semakin besar. 11. Frekuensi Replenishment yang optimal setelah menerapkan VMI (k*VMI) lebih besar daripada frekuensi replenishment yang optimal sebelum menerapkan VMI (k*noVMI). Hal ini didukung dengan persamaan sebagai berikut: k noVMI =
Q* = q*
g < d
g' < d
kVMI ( g '+ kVMI )(d + 1 + z (d − 1)) = kVMI dkVMI (1 + z ) + d + 1 + z (d − 1)
12. Frekuensi Replenishment yang optimal meningkat terhadap ratio ordering cost antara supplier dan buyer setelah menerapkan VMI (g’) dan semakin menurun terhadap ratio carrying charges antara supplier dan buyer (d). 13. Pemberian diskon menyebabkan distribusi benefit antara supplier dan buyer lebih proporsional dibandingkan tanpa memberikan dsikon. Maksudnya supplier tidak selamanya mempunyai nilai savings inventory holding cost yang positif. Artinya tidak selalu inventori supplier mengalami peningkatan setelah menerapkan VMI. Sedangkan nilai savings inventory holding cost untuk buyer selalu negative. Ini berarti bahwa tidak selalu buyer mengalami penurunan inventori. Dengan kata lain, pada saat inventori supplier mengalami penurunan maka inventori buyer mengalami kenaikan. Jadi
65
dalam hal ini terdapat adanya pengalihan inventori antara buyer dan supplier.
6.2. Saran
Berdasarkan penelitian dan analisa yang telah dilakukan maka ada beberapa saran yang bisa diberikan, yaitu: 1. Apabila penelitian ini diterapkan, sebaiknya diskon yang diberikan tidak lebih besar dari 35% karena apabila lebih dari 35% akan memberikan hasil yang stabil atau tidak mempengaruhi hasil yang didapatkan. 2. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya yang membahas tentang pengaruh besarnya annual demand, replenishment frekuensi terhadap distribusi benefit diantara kedua belah pihak, replenishment quantity serta analisa benefit dari VMI seperti yang dilakukan dalam penelitian ini. 3. Perlu dilakukan penelitian selanjutnya dimana demand diasumsikan bukan deterministik melainkan probabilistik dan lead time tidak diabaikan.
66
DAFTAR PUSTAKA
Ambrosino, D., Scutella, M.G. (2005) Distribution network design: New problems and related models, European Journal of Operational Research 165, 610-624 Burt D., Dobler D., Starling S. (2003) World Class Supply Management: The Key To Supply Chain Management, seventh edition, McGraw-Hill, New York Disney, S.M., Potter, A.T., Gardner, B.M. (2003) The impact vendor managed inventory on transport operations, Transportation Research Part E 39, 363-380 De Toni, A.F., Zamolo, E. (2005) From a traditional replenishment system to vendor-managed inventory: A case study from the household electrical appliances sector, International Journal of Production Economics 96, 63-79 Parlar, M. (2000) Interactive Operations Research with Maple, Birkhauser, Boston Rusdiansyah, A., Tsao, De-bi (2005) Coordinating deliveries and inventories for supply chain under vendor managed inventory system, JSME International Journal Series A 48 Silver, E.A., Pyke, D.F., Peterson, R. (1998) Inventory Management and Production Planning and Scheduling, third edition, John Wiley & Sons, New York Simchi-Levi,D., Kaminsky, P. (2000) Concepts, Strategies, and Case Studies in: Designing and Managing The Supply Chain, ed. Simchi-Levi, McGraw-Hill, Singapura Yao, Y., Evers, P.T., Dresner, M.E. (2005) Supply chain integration in vendormanaged inventory, Decision Support System Viswanathan, S., Piplani, R. (2001) Coordinating supply chain inventories through common replenishment epochs, European Journal of Operation Research 129, 277-286
67
68