BAB VI KESIMPULAN
Bedasarkan percobaan untuk mengetahui pengaruh temperatur tinggi terhadap sifat rheologi lumpur surfaktan maka dapat diambil kesimpulan bebagai berikut :
1. Pada pengukuran densitas lumpur terjadi penurunan nilai densitas yang di akibatkan oleh naiknya temperatur dan penambahan surfaktan. Akan tetapi nilai densitas pada semua komposisi memenuhi standard nilai densitas lumpur pemboran hingga temperatur 250 0F. 2. Pada pengukuran viskositas terjadi penurunan nilai viskositas pada saat naiknya temperatur dan kenaikan nilai viskositas pada saat penambahan surfaktan. Akan tetapi nilai viskositas pada semua komposisi memenuhi standar nilai viskositas lumpur pemboran hingga temperatur 250 0F . 3. Pada pengukuran plastic viscosity, nilai plastic viscosity menurun pada saat temperatur bertambah dan meningkat pada saat penambahan surfaktan. Hanya pada komposisi LF yang dapat bertahan hingga temperatur 250 0F 4. Kenaikan temperatur menyebabkan penurunan nilai yield point dan penambahan surfaktan menyebabkan penaikan nilai yield point. Hanya pada komposisi LF yang dapat bertahan hingga temperatur 250 0F. 5. Nilai gel strength 10 detik menurun disaat temperatur meningkat dan penambahan surfaktan dapat menaikan nilai gel strength. Pada pengukuran gel strength 10 detik, semua komposisi dapat bertahan hingga temperatur 250 0
F.
61 STUDI LABORATORIUM PENGARUH TEMPERATUR TINGGI TERHADAP SIFAT RHEOLOGI LUMPUR SURFAKTAN DI LABORATORIUM TEKNIK PEMBORAN USAKTI, Teuku Muda Andrian Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2015, telp. 5663232 ext. 8112,8113,8114,8151,8194.
62
6. Nilai gel strength 10 menit menurun disaat temperatur meningkat dan penambahan surfaktan dapat menaikan nilai gel strength. Pengukuran gel strength 10 menit pada semua lumpur percobaan mampu bertahan hingga temperatur 250 0F. 7. Penambahan surfaktan dapat menurunkan nilai laju tapisan dan kenaikan temperatur dapat menaikan nilai laju tapisan. Nilai laju tapisan pada semua komposisi mampu bertahan hingga temperatur 250 0F, kecuali komposisi LA. 8. Kenaikan temperatur dan penambahan surfaktan dapat mengakibatkan naiknya nilai mud cake, akan tetapi nilai mud cake pada semua komposisi mampu bertahan hingga temperatur 250 0F. 9. Kenaikan temperatur dan penambahan surfaktan akan mengakibatkan penurunan nilai pH lumpur, akan tetapi nilai pH pada semua komposisi mampu bertahan hingga temperatur 250 0F. 10. Dari hasil keseluruhan percobaan menunjukan bahwa lumpur percobaan LF yang mampu memenuhi semua standar lumpur pemboran hingga pada temperatur 250 0F. 11. Penambahan surfaktan dapat menaikan nilai viskositas, plastic viscosity, gel strength, yield point dan mud cake. Penambahan surfaktan juga
dapat
menurunkan nilai densitas, laju tapisan dan pH lumpur.
STUDI LABORATORIUM PENGARUH TEMPERATUR TINGGI TERHADAP SIFAT RHEOLOGI LUMPUR SURFAKTAN DI LABORATORIUM TEKNIK PEMBORAN USAKTI, Teuku Muda Andrian Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2015, telp. 5663232 ext. 8112,8113,8114,8151,8194.
DAFTAR PUSTAKA 1. Bourgoyne AT. et.al., “Applied Drilling Engineering”, Frist Printing Society of Petroleum Engineers, Richardson TX, 1986 2. “ Drilling Fluid Course “, Patra Utama – Pertamina, Jakarta, 1986 3. “Drilling Fluids Technology”, Petroskills Trainers Dubai, United Arab Emirates. 18-22 febuari, 2006 4. “Mud School Handbook”, UPN, Yogjakarta 2011. 5. “ Mud Technology “, Handbook, Baroid Research Product Service, NL Industries Inc, Houston, Texas, 1965 6. “ Penuntun Praktikum Konservasi Lumpur Pemboran “, Jurusan Teknik Perminyakan FTM USAKTI, Jakarta, 2008 7. Robani Sadya, “ Diktat Teknik Lumpur Bor “, Jurusan Teknik Perminyakan, Universitas Trisakti, Jakarta, 2000. 8. Rudi Rubiandini RS., “Perancangan Pemboran”, Penerbit ITB. 9. “ Spesification For Drilling Fluid Material “, American Petroleum Institute, API Spesification 13A, 13th edition, 1990 10. ”Teknologi Lumpur Pemboran Minyak”, Lemigas, Jakarta, 1993
63 STUDI LABORATORIUM PENGARUH TEMPERATUR TINGGI TERHADAP SIFAT RHEOLOGI LUMPUR SURFAKTAN DI LABORATORIUM TEKNIK PEMBORAN USAKTI, Teuku Muda Andrian Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2015, telp. 5663232 ext. 8112,8113,8114,8151,8194.
DAFTAR SIMBOL
Bbl
=
Barrel
A
=
Luas Penampang Media Alir
Cps
=
Centipoise
Ft
=
Feet
Vm
=
Volume Lumpur
Gm
=
Berat Lumpur
Gs
=
Gel Strength
Ppb
=
Pound per Barrel
Ppg
=
Pound per Gallon
V
=
Kecepatan Alir
BJM
=
Berat Jenis Lumpur
r
=
Jarak Aliran
µ
=
Viscosity
ρ
=
Density
θ RPM
=
Rotary per Minute
h
=
Kedalaman
Phyd
=
Tekanan Hydrostatic Lumpur
64 STUDI LABORATORIUM PENGARUH TEMPERATUR TINGGI TERHADAP SIFAT RHEOLOGI LUMPUR SURFAKTAN DI LABORATORIUM TEKNIK PEMBORAN USAKTI, Teuku Muda Andrian Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2015, telp. 5663232 ext. 8112,8113,8114,8151,8194.
65
DAFTAR SIMBOL ( Lanjutan )
PV
=
Plastic Vicosity
YP
=
Yield Point
AV
=
Apparent Viscosity
ρH
=
Derajat Keasaman
G
=
Debit Pompa
B
=
Ukuran Pahat
STUDI LABORATORIUM PENGARUH TEMPERATUR TINGGI TERHADAP SIFAT RHEOLOGI LUMPUR SURFAKTAN DI LABORATORIUM TEKNIK PEMBORAN USAKTI, Teuku Muda Andrian Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan-Universitas Trisakti, 2015, telp. 5663232 ext. 8112,8113,8114,8151,8194.