BAB V SIMPULAN DAN IMPLIKASI MANAJERIAL
5.1
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data pada bab sebelumnya maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut: 1.
Label halal berpengaruh positif signifikan terhadap niat pembelian pada produk kosmetik Wardah, hal ini berarti semakin tinggi citra merek pada label halal maka niat pembelian konsumen akan semakin meningkat dikarenakan konsumen dapat langsung mempersepsikan produk kosmetik Wardah memiliki bahan dengan kandungan yang baik bagi penggunanya.
2.
Ketulusan berpengaruh signifikan positif terhadap niat pembelian, hal ini berarti konsumen percaya bahwa produk kosmetik Wardah dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan penggunanya, sehingga dapat meningkatkan niat pembelian.
3.
Kegembiraan berpengaruh signifikan positif terhadap niat pembelian, hal ini berarti konsumen akan merasa senang dan nyaman ketika menggunakan produk kosmetik Wardah dikarenakan desain dan keberagaman kosmetik yang sesuai dengan selera konsumen.
4.
Kompeten berpengaruh signifikan positif terhadap niat pembelian, hal ini berarti konsumen merasa bahwa produk kosmetik Wardah adalah produk halal yang lebih mementingkan kandungan dan proses yang alami sesuai dengan syariat agama Islam
91
dan merupakan pelopor produk kosmetik halal pertama di Indonesia sehingga niat beli konsumen terhadap produk kosmetik Wardah semakin meningkat. 5.
Kesempurnaan berpengaruh signifikan positif terhadap niat pembelian, hal ini berarti konsumen percaya bahwa produk kosmetik Wardah memiliki kandungan yang baik sehingga tidak memberikan efek samping yang berbahaya pada kulit maka akan mendorong niat pembelian konsumen.
6.
Ketahanan berpengaruh signifikan positif terhadap niat pembelian, hal ini berarti konsumen melihat produk kosmetik Wardah sebagai pelopor pertama di Indonesia dan mampu dalam mempertahankan posisinya di Industri kosmetik yang semakin meningkat dengan munculnya berbagai produk kosmetik pesaing yang juga menonjolkan kehalalan produk kosmetiknya, dengan memiliki ketahanan yang baik maka akan mendorong niat pembelian konsumen.
7.
Kesukaan berpengaruh signifikan positif terhadap niat pembelian, hal ini berarti konsumen melihat produk kosmetik Wardah sebagai produk kosmetik yang aman sehingga mampu memberikan kesukaan bagi konsumen dan akan mendorong niat pembelian konsumen.
8.
Orisinalitas berpengaruh signifikan positif terhadap niat pembelian, hal ini berarti konsumen melihat kepribadian merek produk kosmetik Wardah berbeda dengan produk kosmetik pesaing yang juga menonjolkan kehalalan produk kosmetiknya, sehingga mampu mendorong niat pembelian konsumen.
9.
Kejelasan berpengaruh signifikan positif terhadap niat pembelian, hal ini berarti konsumen unik yaitu konsumen yang fanatik dengan syariat agama Islam mengenai boleh atau tidaknya kandungan yang digunakan mampu dijelaskan oleh produk
92
kosmetik Wardah, dengan memiliki kejelasan produk maka akan mendorong niat pembelian konsumen yang unik. 10. Perbedaan niat pembelian berdasarkan label halal, kepribadian merek, dan daya tarik kepribadian merek ditinjau dari usia, menjelaskan bahwa pada dimensi ketulusan dan kejelasan memiliki perbedaan niat pembelian, hal ini dikarenakan konsumen usia >25 tahun lebih menunjukkan konsistensinya terhadap kebutuhan, keinginan dan harapan terhadap produk kosmetik selain itu konsumen juga akan menekankan pada manfaat yang akan diterima, sedangkan label halal, dimensi kepribadian merek dan daya tarik merek lainnya baik usia <25 tahun dan >25 tahun memiliki niat beli yang sama pada produk kosmetik Wardah. 11. Perbedaan niat pembelian berdasarkan label halal, kepribadian merek, dan daya tarik kepribadian merek ditinjau dari tingkat pendidikan, menjelaskan bahwa pada dimensi kompeten dan kejelasan memiliki perbedaan, hal ini dikarenakan konsumen pada tingkat pendidikan tinggi percaya akan produk kosmetik Wardah yang mampu menunjukkan keadaannya di pasar sebagai produk kosmetik yang aman, dan terstandarisasi, konsumen pada kelompok tingkat pendidikan ini juga akan menekankan pada keunikan suatu merek yang sesuai dengan manfaat yang akan diterima, sedangkan label halal, dimensi kepribadian merek dan daya tarik merek lainnya memiliki kesamaan pada niat beli produk kosmetik Wardah. 12. Perbedaan niat pembelian berdasarkan label halal, kepribadian merek, dan daya tarik kepribadian merek ditinjau dari agama, menjelaskan bahwa pada dimensi kompeten, kesempurnaan dan orisinalitas memiliki perbedaan, hal ini dikarenakan kelompok konsumen yang beragama muslim, mempercayai produk kosmetik Wardah sebagai
93
produk yang sesuai dengan syariat agama Islam sehingga dapat memberikan nilai dan manfaat yang baik sesuai dengan agama, selain itu dengan munculnya pesaing di Industri kosmetik, Wardah tetap menjadi minat utama wanita muslim yang memiliki keunikan akan subbudaya agamanya, sedangkan untuk label halal, dimensi kepribadian merek dan daya tarik merek lainnya baik konsumen muslim dan non-muslim memiliki kesamaan pada niat beli produk kosmetik Wardah.
5.2
Implikasi Manajerial Industri kosmetik saat ini berlomba-lomba untuk meningkatkan penjualannya, yaitu dengan menciptakan produk kosmetik yang dibutuhkan oleh konsumen. Banyaknya merek kosmetik yang beredar di pasar membuat konsumen wanita semakin dimudahkan dalam memilih, dewasa ini banyak sekali produk kosmetik yang menonjolkan kekuatan dari kosmetiknya, baik keamanan dan hasil yang akan didapat, tetapi terdapat pula konsumen yang lebih mementingkan apakah kandungan produk kosmetik sesuai dengan syariat agama Islam yang memenuhi kebersihan, keamanan dan standarisasi. Atribut merek yang halal memungkinkan para pemasar untuk memperluas merek ke pasar yang berbeda, untuk memenuhi hal tersebut pemasar mengembangkan mereknya dengan sangat kuat, bagaimana konsumen melihat kepribadian merek yang halal dan dimensi daya tarik kepribadian merek yang dibutuhkan untuk meningkatkan niat konsumen dalam melakukan pembelian merek halal (Asgari dan Borzooei, 2013). Pelopor industri kosmetik halal yaitu kosmetik Wardah menciptakan produk untuk segmen pasar ini, tetapi juga dapat digunakan secara universal bagi setiap kalangan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan kejelasan produk kosmetik Wardah sebagai produk yang
94
halal dengan menggambarkan hubungan antara kepribadian merek, daya tarik kepribadian merek dan niat pembelian dengan melihat target konsumen yang berbeda (Muslim dan non-Muslim). Dari hasil yang didapatkan pada penelitian ini perusahaan kosmetik Wardah, diharapakan dapat menambah informasi dan pengetahuan sehingga dapat membantu perusahaan dalam melakukan strategi-strategi bisnisnya dimasa yang akan datang dan hendaknya selalu memperhatikan faktor-faktor yang dapat berpengaruh terhadap niat pembelian konsumen. Citra merek halal pada poduk kosmetik Wardah yang menjadi pioner industri kosmetik Indonesia berkaitan erat dengan kepercayaan konsumen dalam menggunakan produknya. Label halal dalam industri produk kosmetik Wardah sebaiknya lebih ditonjolkan lagi dalam iklannya dengan menggunakan endorser yang tidak hanya menyasar pada konsumen muslim dikarenakan produk kosmetik Wardah juga digemari oleh konsumen yang non-muslim, selain itu perlu meningkatkan indikator citra merek yang dinilai paling rendah oleh konsumen, agar produk kosmetik Wardah lebih baik dibandingkan dengan produk tradisional, perlu adanya sosialisasi yang intensif akan pentingnya produk yang berlabel halal, sehingga akan terlihat jelas perbedaan ketika menggunakan kosmetik Wardah sebagai produk halal dengan produk tradisional. Kepribadian merek pada perusahaan dapat memberikan dampak yang positif dalam hubungan
konsumen
dan
persepsi
konsumen
mengenai
produknya.
Dengan
meningkatkan kepribadian merek terutama pada indikator berani artinya bahwa produk ini harus mampu menciptakan pribadi konsumen yang menyenangkan bahkan menggairahkan sehingga menjadi sosok yang berani. Daya tarik kepribadian merek perusahaan hendaknya lebih mencari informasi bagaimana pandangan konsumen
95
terhadap merek mereka melalui dimensi kesukaan dalam mengevaluasi kepercayaan konsumen terhadap produk kosmetik Wardah dan menciptakan variasi produk sesuai dengan kesukaan konsumen, orisinalitas bagaimana pandangan konsumen dengan produk pesaing, dan kejelasan dalam dimensi ini perusahaan harus dapat lebih mengekspresikan kejelasan dari produk kosmetik Wardah sebagai produk kosmetik yang halal, aman dan terstandarisai dengan mengembangkan keunikan-keunikan pada produknya. Dalam peningkatan daya tarik kepribadian merek perlu melihat perubahan selera konsumen seiring dengan waktu harus ditunjang dengan inovasi produk yang sangat diperlukan mengingat kebutuhan konsumen selalu berubah. Program beauty class yang telah dilakukan oleh perusahaan Wardah harus lebih ditingkatkan lagi bukan hanya memperkenalkan
produknya
pada
karyawan
perusahan-perusahaan
tetapi
juga
kemasyarakat umum.
5.3
Keterbatasan Penelitian Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel yang diteliti dalam penelitian ini hanya terbatas pada variabel label halal, kepribadian merek dan daya tarik kepribadian merek yang digunakan untuk memprediksikan niat pembelian kosmetik Wardah, sehingga perlu dikaji dari dimensi yang lain.
96
Saran Bagi Penelitian Selanjutnya
5.4
Bagi peneliti yang akan datang, penulis menyarankan untuk: 1.
Mengembangkan penelitian mengenai variabel bebas lain yang akan diteliti dalam melihat pengaruhnya terhadap niat pembelian seperti persepsi kualitas, harga, keterlibatan konsumen dan lain-lain serta memperluas daerah yang diteliti sehingga hasil yang dicapai lebih optimal.
2.
Melakukan penelitian dengan sampel yang lebih besar yang dapat mewakili populasi, sehingga akan lebih menambah konsistensi hasil penelitian ini.
3.
Melakukan penelitian dengan menambah jumlah sampel non-muslim, sehingga dapat diketahui secara lebih optimal perbedaan niat beli pada produk kosmetik Wardah.
97