BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan Berdasarkan beberapa temuan dalam penelitian ini, peneliti mengambil kesimpulan yaitu 1) Dalam jangka pendek jumlah uang beredar tidak berpengaruh atau tidak signifikan terhadap laju inflasi di Indonesia, tetapi inflasi pada bulan tersebut dipengaruhi oleh jumlah uang beredar pada bulan sebelumnya. 2) Dalam jangka panjang panjang jumlah uang beredar tidak berpengaruh atau tidak signifikan terhadap inflasi.
5.2 Saran Berdasarkan hasil kesimpulan diatas, dapat dikemukakan saran untuk mencegah inflasi supaya jangan sampai mengalami Overheating, maka langkah – langkah yang perlu dilakukan 1) Kebijakan pemerintah dalam menjaga kestabilan jumlah uang beredar pada suatu bulan karena ketidakstabilan jumlah uang beredar pada bulan sebelumnya akan meningkatkan laju inflasi pada bulan tersebut. 2) Pemerintah selaku pembuat kebijakan adalah pada dasarnya tingkat inflasi di Indonesia cukup tinggi karena tingginya jumlah uang beredar, agar laju inflasi tetap rendah dan stabil tidak hanya di atur melalui kebijakan moneter tetapi juga ditentukan oleh kebijakan fiskal, sektor riil dan 48
49
kebijakan ekonomi lainnya yang ditempuh pemerintah. Oleh karena itu untuk penetapan, sasaran, pemantauan, dan pengendalian inflasi diperlukan koordinasi antara pemerintah dan Bank Indonesia. 3) Untuk studi selanjutnya yang terkait dengan penelitian ini diharapkan dapat menganalisis faktor – faktor dari indikator ekonomi makro lainya atau variabel – variabel lain seperti nilai tukar,indeks harga konsumen dan indikator lainya yang mempengaruhi laju inflasi.
DAFTAR PUSTAKA
a. Untuk jurnal / majalah ilmiah Adrianus, F., dan Niko, A., (2006), “Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi
Inflasi
di
Indonesia”,
Jurnal
Ekonomi
Pembangunan Kajian Negara Berkembang ,XI (2) Agustus , hal. 173 - 186 Atmadja, A.S., (1999), “ Inflasi di Indonesia : Sumber – Sumber Penyebab dan Pengendaliannya”, Jurnal Akuntansi dan Keuangan , I(1) Mei, hal. 54 – 67 Endri , (2008), “Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Inflasi Di Indonesia”, Jurnal Ekonomi Pembangunan Kajian Negara Berkembang, XIII (1) April, hal. 1- 13 Hamzah, M. Z., dan Solfidah, E.,(2006), ”Pengaruh Jumlah Uang Beredar,Pengeluaran Pemerintah dan Nilai Tukar terhadap Inflasi DiIndonesia;Pendekatan Error Correction Model (ECM)”, Jurnal Kebijakan Ekonomi, II (1) Agustus,hal. 21 – 35. Insukindro dan Aliman, (1999), “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, XIV (4) Oktober, hal:49-61. Lufti, M., dan Hidayat, A., (2007), ”Analisis Faktor – Faktor Jumlah Uang Beredar, Kurs dan Pengeluaran Pemerintah yang Mempengaruhi
50
51
Inflasi di Indonesia”, Jurnal Ekonomi & Bisnis, I (3) November , hal. 1 – 22 Sofilda, E., dan Sutarno,(2007), “Analisis Pengaruh Jumlah Uang Beredar,Nilai Tukar, dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Inflasi di Indonesia”, Jurnal Ekonomi & Bisnis, I (1) Maret , hal. 44 – 63.
b. Untuk buku Agung, J., dan Warjiyo, P., (2003), Transmission Mechanism of Monetary Policy In Indonesia, Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter Bank Indonesia, Jakarta. Boediono, (1998), Ekonomi Moneter , Edisi Ke-3, Cetakan X , BPFE,Yogyakarta. Gujarati, D.N., (2003), Basic Econometrics, 4th Edition,
McGraw-Hill
Internasional Edition, Singapore. Gujarati, D.N dan Dawn C. Potter., (2009), Basic Econometrics, 5th Edition, McGraw-Hill Internasional Edition, Singapore. Mankiw , N.G., (2006) , Pengantar Ekonomi Makro, Edisi Ke-3, Erlangga, Jakarta. Rosadi, D., (2012), Ekonometrika dan Analisis Runtun Waktu Terapan dengan Eviews, Andi Offset, Yogyakarta. Suharyadi dan Purwanto, S.K., (2003), Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Salemba Empat, Jakarta.
52
Sukirno, S., (1994), Pengantar Teori Ekonomi Makro, Edisi ke-3, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Sumodiningrat, G., (2007),
Pengantar Ekonometrika, Edisi ke-2 ,
Cetakan I, BPFE, Yogyakarta. Widarjono,A.,(2009), Ekonometrika Pengantar dan Aplikasinya, Edisi ke-3, EKONISIA, Yogyakarta. Winarno, W.W., (2009), Analisis Ekonometrika dan Statistika dengan Eviews , Edisi ke-2 , UPP STIM YKPN, Yogyakarta.
c. Untuk referensi yang diakses dari internet Johansyah,
M.
Rizki.,(2005),”Analisis
Faktor
Ekonomi
yang
Mempengaruhi Tingkat Inflasi di Jawa Timur”, dapat diakses dari eprints.upnjatim.ac.id/1165/1/file_1.pdf
pada tanggal16 Maret
2011. Berita Kebijakan Fiskal, (2011) , “Inflasi Tahun 2011 Terkendali “, Berita Kebijakan Fiskal , 28 September 2011 diakses dari http://www.fiskal.depkeu.go.id/2011/m/edef-konten-view- mobile. asp? id pada tanggal 30 September 2011. Masdjojo, G.N., (2008), “Kajian Pendekatan Keynesian Dan Moneteris Terhadap Dinamika Cadangan Devisa : Studi Empiris Di Indonesia Periode
1983-2008”
,
dapat
diakses
dari
http://flash.undip.asia/?author=0&paged=7099 pada tanggal 16 November 2010.
DAFTAR LAMPIRAN
53
54
LAMPIRAN 1 DATA LAJU INFLASI DAN JUMLAH UANG BEREDAR
55
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
BULAN ; TAHUN Januari ; 2001 Februari ; 2001 Maret ; 2001 April ; 2001 Mei ; 2001 Juni ; 2001 Juli ; 2001 Agustus ; 2001 September ; 2001 Oktober ; 2001 November ; 2001 Desember ; 2001 Januari ; 2002 Februari ; 2002 Maret ; 2002 April ; 2002 Mei ; 2002 Juni ; 2002 Juli ; 2002 Agustus ; 2002 September ; 2002 Oktober ; 2002 November ; 2002 Desember ; 2002 Januari ; 2003 Februari ; 2003 Maret ; 2003 April ; 2003 Mei ; 2003 Juni ; 2003 Juli ; 2003 Agustus ; 2003 September ; 2003 Oktober ; 2003 November ; 2003 Desember ; 2003 Januari ; 2004 Februari ; 2004 Maret ; 2004 April ; 2004 Mei ; 2004
INFLASI (PERSEN) 0,33 0,87 0,89 0,46 1,13 1,67 2,12 -0,21 0,64 0,68 1,71 1,62 1,99 1,5 -0,02 -0,24 0,8 0,36 0,82 0,29 0,53 0,54 1,85 1,2 0,8 0,2 -0,23 0,15 0,21 0,09 0,03 0,84 0,36 0,55 1,01 0,94 0,57 -0,02 0,36 0,97 0,88
JUMLAH UANG BEREDAR (MILYAR RUPIAH) 145.345 149.879 148.475 154.297 155.791 160.142 162.154 166.851 164.237 169.963 171.383 177.731 166.769 168.643 166.173 169.002 168.257 174.017 173.524 175.966 181.791 181.667 196.537 191.939 180.112 181.530 181.239 182.963 191.707 194.878 196.589 201.859 207.587 212.614 224.318 223.799 216.343 219.033 218.998 215.447 223.690
56
42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85
Juni ; 2004 Juli ; 2004 Agustus ; 2004 September ; 2004 Oktober ; 2004 November ; 2004 Desember ; 2004 Januari ; 2005 Februari ; 2005 Maret ; 2005 April ; 2005 Mei ; 2005 Juni ; 2005 Juli ; 2005 Agustus ; 2005 September ; 2005 Oktober ; 2005 November ; 2005 Desember ; 2005 Januari ; 2006 Februari ; 2006 Maret ; 2006 April ; 2006 Mei ; 2006 Juni ; 2006 Juli ; 2006 Agustus ; 2006 September ; 2006 Oktober ; 2006 November ; 2006 Desember ; 2006 Januari ; 2007 Februari ; 2007 Maret ; 2007 April ; 2007 Mei ; 2007 Juni ; 2007 Juli ; 2007 Agustus ; 2007 September ; 2007 Oktober ; 2007 November ; 2007 Desember ; 2007 Januari ; 2008
0,48 0,39 0,09 0,02 0,56 0,89 1,04 1,43 -0,17 1,91 0,34 0,21 0,5 0,78 0,55 0,69 8,7 1,31 -0,04 1,36 0,58 0,03 0,05 0,37 0,45 0,45 0,33 0,38 0,86 0,34 1,21 1,04 0,62 0,24 -0,16 0,1 0,23 0,72 0,75 0,8 0,79 0,18 0,1 1,77
234.726 238.059 238.959 240.911 247.603 250.221 253.818 248.175 250.433 250.492 246.296 252.500 267.635 266.870 274.841 273.954 286.715 276.729 281.905 281.412 277.265 277.293 282.400 304.663 313.153 311.822 329.372 333.905 346.414 342.645 361.073 344.840 346.573 341.833 351.259 352.629 381.376 397.823 402.035 411.281 414.996 424.435 460.842 420.398
57
86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118 119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129
Februari ; 2008 Maret ; 2008 April ; 2008 Mei ; 2008 Juni ; 2008 Juli ; 2008 Agustus ; 2008 September ; 2008 Oktober ; 2008 November ; 2008 Desember ; 2008 Januari ; 2009 Februari ; 2009 Maret ; 2009 April ; 2009 Mei ; 2009 Juni ; 2009 Juli ; 2009 Agustus ; 2009 September ; 2009 Oktober ; 2009 November ; 2009 Desember ; 2009 Januari ; 2010 Februari ; 2010 Maret ; 2010 April ; 2010 Mei ; 2010 Juni ; 2010 Juli ; 2010 Agustus ; 2010 September ; 2010 Oktober ; 2010 November ; 2010 Desember ; 2010 Januari ; 2011 Februari ; 2011 Maret ; 2011 April ; 2011 Mei ; 2011 Juni ; 2011 Juli ; 2011 Agustus ; 2011 September ; 2011
0,65 0,95 0,57 1,41 2,46 1,37 0,51 0,97 0,45 0,12 -0,04 -0,07 0,21 0,22 -0,31 0,04 0,11 0,45 0,56 1,05 0,19 -0,03 0,33 0,84 0,3 -0,14 0,15 0,29 0,97 1,57 0,76 0,44 0,06 0,6 0,92 0,89 0,13 -0,32 -0,31 0,12 0,55 0,67 0,93 0,27
411.327 419.746 427.028 438.544 466.708 458.379 452.445 491.729 471.354 475.053 466.379 437.845 434.761 448.034 452.937 456.955 482.621 471.174 490.128 490.022 485.538 495.061 515.824 496.527 490.084 494.461 494.718 514.005 545.405 539.735 555.495 549.941 555.538 571.352 605.378 604.169 585.890 580.601 584.634 611.791 636.206 639.688 662.806 656.096
58
130 131 132
Oktober ; 2011 November ; 2011 Desember ; 2011
-0,12 0,34 0,57
665.000 667.587 722.991
59
LAMPIRAN 2 UJI STASIONERITAS (UJI AKAR – AKAR UNIT I(0))
60
Stasioneritas Data Variabel Inflasi Pada I(0)
Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level 5% level 10% level
t-Statistic
Prob.*
-9.347035 -3.480818 -2.883579 -2.578601
0.0000
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(INFLASI) Method: Least Squares Date: 09/12/12 Time: 06:20 Sample (adjusted): 2001M02 2011M12 Included observations: 131 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
INFLASI(-1) C
-0.807135 0.523019
0.086352 0.095490
-9.347035 5.477226
0.0000 0.0000
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.403791 0.399169 0.887243 101.5489 -169.2009 87.36707 0.000000
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level 5% level 10% level
0.001832 1.144634 2.613755 2.657651 2.631592 1.976609
t-Statistic
Prob.*
-9.511176 -4.029595 -3.444487 -3.147063
0.0000
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(INFLASI) Method: Least Squares Date: 09/12/12 Time: 06:21 Sample (adjusted): 2001M02 2011M12 Included observations: 131 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
61
INFLASI(-1) C @TREND(2001M01) R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
-0.826803 0.740112 -0.003097 0.414099 0.404944 0.882969 99.79318 -168.0586 45.23350 0.000000
0.086930 0.173085 0.002064
-9.511176 4.276009 -1.500666
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
0.0000 0.0000 0.1359 0.001832 1.144634 2.611581 2.677425 2.638337 1.974204
62
Stasioneritas Data Variabel Jumlah Uang Beredar Pada I(0)
Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level 5% level 10% level
t-Statistic
Prob.*
1.859595 -3.480818 -2.883579 -2.578601
0.9998
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(JUB) Method: Least Squares Date: 9/12/12 Time: 07:50 Sample (adjusted): 2001M02 2011M12 Included observations: 131 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
JUB(-1) C
0.013479 -236.2820
0.007248 2726.506
1.859595 -0.086661
0.0652 0.9311
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.026107 0.018558 12498.29 2.02E+10 -1420.642 3.458094 0.065221
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level 5% level 10% level *MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(JUB) Method: Least Squares Date: 9/12/12 Time: 07:51 Sample (adjusted): 2001M02 2011M12 Included observations: 131 after adjustments
4409.511 12615.89 21.71972 21.76362 21.73756 2.127937
t-Statistic
Prob.*
-1.045942 -4.029595 -3.444487 -3.147063
0.9330
63
Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
JUB(-1) C @TREND(2001M01)
-0.037332 3634.905 206.6996
0.035693 3802.987 142.1982
-1.045942 0.955803 1.453602
0.2976 0.3410 0.1485
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.041923 0.026953 12444.72 1.98E+10 -1419.569 2.800444 0.064512
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
4409.511 12615.89 21.71861 21.78446 21.74537 2.062384
64
LAMPIRAN 3 UJI DERAJAT INTEGRASI I(1)
65
Stasioneritas Data Variabel Jumlah Uang Beredar Pada I(1)
Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level 5% level 10% level
t-Statistic
Prob.*
-11.66562 -3.481217 -2.883753 -2.578694
0.0000
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(JUB,2) Method: Least Squares Date: 9/12/12 Time: 07:54 Sample (adjusted): 2001M03 2011M12 Included observations: 130 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
D(JUB(-1)) C
-1.098638 4804.808
0.094177 1173.036
-11.66562 4.096045
0.0000 0.0001
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.515311 0.511524 12659.94 2.05E+10 -1411.460 136.0867 0.000000
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
Augmented Dickey-Fuller test statistic Test critical values: 1% level 5% level 10% level
391.3077 18113.81 21.74554 21.78965 21.76346 1.878889
t-Statistic
Prob.*
-12.07256 -4.030157 -3.444756 -3.147221
0.0000
*MacKinnon (1996) one-sided p-values.
Augmented Dickey-Fuller Test Equation Dependent Variable: D(JUB,2) Method: Least Squares Date: 9/12/12 Time: 07:55 Sample (adjusted): 2001M03 2011M12 Included observations: 130 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
66
D(JUB(-1)) C @TREND(2001M01) R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
-1.129196 391.1142 68.21733 0.535040 0.527718 12448.32 1.97E+10 -1408.759 73.07093 0.000000
0.093534 2223.811 29.38618
-12.07256 0.175876 2.321409
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
0.0000 0.8607 0.0219 391.3077 18113.81 21.71936 21.78554 21.74625 1.906916
67
LAMPIRAN 4 ECM (Error Correction Model)
68
Dependent Variable: D(INFLASI) Method: Least Squares Date: 9/12/12 Time: 14:58 Sample (adjusted): 2001M03 2011M12 Included observations: 130 after adjustments Variable
Coefficient
Std. Error
t-Statistic
Prob.
C DJUB DJUB(-1) RESID01(-1)
-0.083652 6.97E-06 1.30E-05 -0.813421
0.086289 6.21E-06 6.54E-06 0.087511
-0.969439 1.123435 1.987729 -9.295068
0.3342 0.2634 0.0490 0.0000
R-squared Adjusted R-squared S.E. of regression Sum squared resid Log likelihood F-statistic Prob(F-statistic)
0.433021 0.419522 0.874710 96.40484 -165.0284 32.07684 0.000000
Mean dependent var S.D. dependent var Akaike info criterion Schwarz criterion Hannan-Quinn criter. Durbin-Watson stat
-0.002308 1.148077 2.600437 2.688669 2.636289 2.020642