BAB V PENGUJIAN Bagian ini membahas tentang pengujian yang dilakukan terhadap perangkat lunak Dio-StockAnalyzer yang telah diimplementasikan. Kemudian hasil pengujian tersebut akan dianalisis untuk mengetahui pencapaian tujuan pengujian sesuai kriteria pengujian yang telah ditentukan sebelumnya.
5.1 Tujuan Pengujian Tujuan pengujian terhadap perangkat lunak Dio-StockAnalyzer adalah: 1. Menguji kebenaran perangkat lunak dalam mengelola file data saham (add, update, list), menampilkan grafik harga saham dan volume perdagangan, grafik hasil analisis saham menggunakan metode Rate of Change, dan sinyalsinyal yang dihasilkan dari proses analisis. 2. Menguji keakuratan sinyal-sinyal yang dihasilkan melalui proses analisis dengan kondisi nyata. 3. Mengetahui periode perhitungan terbaik diantara beberapa pilihan periode.
5.2 Perancangan Kasus Uji Perancangangan kasus uji yang akan dilakukan meliputi pengujian terhadap dua hal, yaitu: 1. Kebenaran perangkat lunak, yang diukur dari: a. Daftar data saham yang ditampilkan di table sesuai dengan file data saham yang dapat digunakan. Data saham yang ditambahkan sesuai dengan data baru yang didapat dari situs penyedia data. Proses update memperbaharui data lama dengan data baru dari situs penyedia data. b. Grafik harga saham dan volume yang ditampilkan sesuai dengan data yang terdapat pada file data saham, dan tipe grafik yang ditampilkan sesuai pilihan pengguna (line, bar, dan candlestick chart). c. Grafik hasil analisis yang dihasilkan sesuai dengan data hasil perhitungan menggunakan formula Rate of Change. d. Sinyal-sinyal perdagangan yang terdeteksi berdasarkan grafik hasil analisis. V-1
V-2 2. Keakuratan metode Rate of Change, yang diukur dari keakuratan dalam mendeteksi sinyal-sinyal pembelian dan penjualan pada beberapa saham dengan trend yang berbeda dalam beberapa pilihan periode yaitu 12 hari, 25, hari, 50 hari, 70 hari, 100 hari dan 150 hari dibandingkan dengan kondisi nyata di bursa saham. Pengujian keakuratan ini juga dilakukan untuk mengetahui periode perhitungan terbaik dari beberapa pilihan periode perhitungan tersebut.
5.3 Pelaksanaan Pengujian Pengujian perangkat lunak Dio-StockAnalyzer dilakukan dengan menggunakan perangkat keras yang memiliki spesifikasi sebagai berikut: 1. Monitor
:
17”
2. CPU
:
AMD Athlon(tm) XP 2400+, ~2.0 GHz
3. Harddisk
:
120 GB
4. Kartu Grafis
:
ATI Radeon 9600 128 MB
5. Memori
:
512 MB DDR SDRAM
6. Perangkat Masukan
:
Tetikus, Papan Kunci
Sistem operasi yang digunakan saat pengujian adalah Microsoft Windows XP SP2. 5.3.1
Pengujian Kebenaran Perangkat Lunak
Pengujian kebenaran perangkat lunak dilakukan secara sekuensial dimulai dengan menjalankan aplikasi Dio-StockAnalyzer. 5.3.1.1 Pengujian Pengelolaan Data Saham Langkah pengujiannya sebagai berikut: 1. Setelah aplikasi dijalankan, tabel daftar saham akan menampilkan daftar file data saham yang ada di folder data saham. Tiap baris tabel menampilkan simbol data saham yang sama dengan nama file. 2. Tekan tombol Add untuk menampilkan form penambahan data saham. Masukan simbol saham dan nama perusahaan lalu tekan tombol Add. Jika berhasil file data saham baru akan ditambahkan ke folder data saham dan tabel data saham akan menambahkan data saham baru tersebut sebagai baris baru. 3. Tekan tombol Update untuk memperbaharui data saham yang sudah ada. Jika berhasil file yang lama akan diganti dengan file terbaru.
V-3 5.3.1.2 Pengujian Grafik Harga Saham dan Volume Langkah pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Pilih data saham yang diinginkan pada tabel daftar saham lalu tekan tombol Draw. 2. Klik chart type yang diinginkan secara bergantian (Line, Bar, dan CandleStick) lalu tekan tombol Draw untuk menampilkan grafik harga saham dengan tipe grafik yang diinginkan. 5.3.1.3 Pengujian Grafik Rate of Change Data saham yang digunakan untuk analisis adalah data saham yang telah digambarkan pada grafik saham. Langkah pengujiannya sebagai berikut: 1. Tombol Draw sudah ditekan sehingga panel Technical Analysis aktif. 2. Pilih Rate of Change dari combo box Indicator. 3. Klik tombol Edit Parameters untuk menampilkan form pengisian parameterparameter yang dibutuhkan oleh indikator teknikal tersebut. 4. Masukkan parameter-parameter analisis yang diperlukan dan klik OK. 5. Tekan tombol Analyze untuk melakukan analisis. 6. Pengujian dilakukan dengan melihat ketepatan nilai yang ditampilkan di grafik dengan hasil perhitungan menggunakan rumus. 5.3.1.4 Pengujian Sinyal-Sinyal Perdagangan Sinyal-sinyal yang akan ditampilkan pada grafik Rate of Change diproses berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan sebelumnya. Langkah pengujiannya sebagai berikut: 1. Pengujian dilakukan dengan melihat ketepatan sinyal yang muncul dengan syarat-syarat kemunculan sinyal. 2. Pilih tombol Report untuk menampilkan laporan (rangkuman) sinyal-sinyal yang muncul. 3. Pengujian laporan dilakukan dengan membandingkan kesesuaian isi laporan dengan sinyal yang muncul di grafik. 5.3.2
Pengujian Kinerja Perangkat Lunak
Pengujian ini dilakukan terhadap sinyal-sinyal perdagangan yang dihasilkan dari proses analisis yang telah dilakukan dalam tiga kondisi trend yang berbeda, yaitu
V-4 uptrend, downtrend dan sideways. Data saham yang digunakan untuk pengujian kondisi uptrend yaitu saham IBM (IBM) pada periode 1 Januari 2008 – 30 Mei 2008, untuk kondisi sideways yaitu saham Home Depot (HD) pada periode 1 Januari 2008 – 30 Mei 2008 dan untuk kondisi downtrend menggunakan saham Citigroup (C) pada periode 1 November 2007 – 17 Maret 2008. Untuk periode perhitungan akan digunakan beberapa periode yaitu 12 hari, 25, hari, 50 hari, 70 hari, 100 hari dan 150 hari. Periode 12 dan 25 dipilih karena mengacu kepada referensi yang menyarankan periode-periode tersebut sebagai periode perhitungan untuk analisis jangka pendek sampai jangka menengah [MAR01], sedangkan 50, 70, 100 dan 150 hari dipilih sebagai tambahan kasus pengujian untuk melihat ada tidaknya korelasi semakin besarnya periode dengan peningkatan tingkat keakuratan. Langkah-langkah pengujian adalah sebagai berikut: 1. Pilih saham IBM dan klik tombol Draw. 2. Pada form pengisian parameter masukkan nilai 12 untuk periode dan pastikan pilihan Zero-line Signals sudah dicentang. Lalu klik OK untuk menyetujui perubahan. 3. Klik tombol Analyze untuk menampilkan grafik hasil analisis. 4. Periksa keakuratan dengan cara menghitung selisih sinyal yang tepat dengan sinyal yang salah kemudian dihitung persentase keakuratannya. Paramater ketepatan sinyal adalah sebagai berikut: a. Sinyal beli dianggap tepat bila harga saham pada saat sinyal tersebut muncul lebih rendah daripada harga saham pada saat sinyal jual terdekat di depannya muncul. b. Sinyal jual dianggap tepat bila harga saham pada saat sinyal tersebut muncul lebih tinggi daripada harga saham pada saat sinyal beli terdekat di depannya muncul. Oleh karena itu, sinyal yang muncul paling akhir dalam rentang waktu pengujian tidak akan dihitung karena hanya menjadi patokan ketepatan sinyal sebelumnya. 5. Ulangi pengujian mulai dari langkah 2 sampai 4 dengan nilai-nilai periode yang lain yaitu 25, 50, 70, 100 dan 150. 6. Ulangi pengujian mulai dari langkah 1 sampai 5 dengan data saham Home Depot dan Citigroup.
V-5
5.4 Hasil Pengujian 5.4.1
Hasil Pengujian Kebenaran Perangkat Lunak
5.4.1.1 Hasil Pengujian Pengelolaan Data Saham Hasil pengujian ini dapat dilihat pada Tabel V-1. Parameter keberhasilan pengujian ini adalah kemunculan daftar file saham di tabel daftar saham yang diwakili oleh simbol dan nama perusahaan pada saat aplikasi pertama kali dijalankan, penambahan file saham baru ke folder pada proses Add, munculnya simbol dan nama perusahaan dari file saham yang baru ditambahkan ke tabel daftar saham, pemutakhiran file-file data saham di folder pada proses Update. Tabel V-1 Hasil Pengujian Pengelolaan Data Saham
No. Proses
Hasil
1.
Berhasil
Munculnya daftar file saham diwakili simbol dan nama perusahaan
2.
Penambahan file saham baru ke folder saham
Berhasil
3.
Munculnya file saham yang baru ditambahkan ke
Berhasil
tabel daftar saham 4.
Pemutakhiran file-file saham yang berada di folder
Berhasil
saham 5.4.1.2 Hasil Pengujian Grafik Harga Saham dan Volume Hasil pengujian grafik saham dapat dilihat pada Tabel V-2. Munculnya grafik harga saham dan volume sesuai simbol yang dipilih pada tabel daftar saham, kesesuaian nilai-nilai yang ditampilkan pada grafik dengan nilai-nilai pada file data saham yang terkait, serta jenis grafik pada grafik harga saham sesuai dengan pilihan chart type merupakan keberhasilan pengujian ini. Tabel V-2 Hasil Pengujian Grafik Harga Saham
No. Proses 1.
Hasil
Munculnya grafik harga saham sesuai pilihan pada Berhasil tabel dan data pada file data saham
2.
Munculnya grafik volume sesuai pilihan pada tabel dan Berhasil data pada file data saham
3.
Grafik harga saham dapat diganti sesuai chart type Berhasil
V-6 5.4.1.3 Hasil Pengujian Grafik Rate of Change Hasil pengujian ini dapat dilihat pada Tabel V-3. Parameter keberhasilan pengujian ini adalah munculnya grafik Rate of Change sesuai masukan dan rumus. Tabel V-3 Hasil Pengujian Grafik Rate of Change
No. Proses 1.
Hasil
Munculnya garis/grafik Rate of Change sesuai Berhasil masukan dan rumus
5.4.1.4 Hasil Pengujian Simbol-Simbol Perdagangan Hasil pengujian ini dapat dilihat pada Tabel V-4. Parameter keberhasilan pengujian ini adalah kemunculan sinyal-sinyal perdagangan di grafik Rate of Change sesuai syarat-syarat munculnya sinyal, munculnya legenda simbol-simbol yang digunakan untuk sinyal, sinyal-sinyal yang sudah muncul dapat dihilangkan dari grafik dengan menghilangkan centang pada checkbox, dan kesesuaian sinyal-sinyal yang muncul pada laporan dengan grafik. Tabel V-4 Hasil Pengujian Simbol-Simbol Perdagangan
No. Proses 1.
Hasil
Munculnya sinyal-sinyal perdagangan pada grafik Berhasil Rate of Change
3.
Munculnya
legenda
simbol-simbol
yang Berhasil
digunakan untuk sinyal 4.
Sinyal pada grafik Rate of Change dapat Berhasil dihilangkan
5.
Sinyal-sinyal pada laporan sesuai dengan grafik
Berhasil
Parameter kesesuaian sinyal-sinyal dengan syarat munculnya sinyal tersebut yaitu: 1. Sinyal beli akan muncul bila grafik memotong poros tengah dari bawah ke atas. 2. Sinyal jual akan muncul bisa grafik memotong poros tengah dari atas ke bawah.
Hasil pengujian kesesuaian munculnya sinyal dengan syarat-syarat munculnya sinyal tersebut dapat dilihat pada Tabel V-5.
V-7 Tabel V-5 Hasil Pengujian Kesesuaian Sinyal Dengan Syarat Kemunculannya
No. Proses
Hasil
1.
Sinyal beli
Sesuai
2.
Sinyal jual
Sesuai
5.4.2
Hasil Pengujian Kinerja Perangkat Lunak
5.4.2.1 Hasil Pengujian Pada Kondisi Uptrend Pengujian dilakukan terhadap saham perusahaan IBM (IBM) yang mengalami uptrend pada periode 1 Januari 2008 – 30 Mei 2008. Pengujian dilakukan terhadap enam macam nilai periode yaitu 12, 25, 50, 70, 100 dan 150 hari. Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Period = 12
Gambar V-1 Uptrend Pada Period = 12 Tabel V-6 Keakuratan Rate of Change (12) pada kondisi uptrend
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
3
6
Penjualan
0
8
Total
3
14
Akurasi
(3/17) * 100 = 17,65%
V-8 2. Period = 25
Gambar V-2 Uptrend Pada Period = 25
Tabel V-7 Keakuratan Rate of Change (25) Pada Kondisi uptrend
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
2
3
Penjualan
2
4
Total
4
7
Akurasi
(4/11) * 100 = 36,36%
3. Period = 50
V-9
Gambar V-3 Uptrend Pada Period = 50
Tabel V-8 Keakuratan Rate of Change (50) Pada kondisi uptrend
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
1
3
Penjualan
1
3
Total
2
6
Akurasi
(2/8) * 100 = 25%
4. Period = 70
Gambar V-4 Uptrend Pada Period = 70 Tabel V-9 Keakuratan Rate of Change (70) Pada kondisi uptrend
Sinyal Pembelian
Tepat
Tidak Tepat
0
0
V-10 Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Penjualan
0
0
Total
0
0
Akurasi
-
5. Period = 100
Gambar V-5 Uptrend Pada Period = 100
Tabel V-10 Keakuratan Rate of Change (100) Pada kondisi uptrend
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
0
2
Penjualan
1
1
Total
1
3
Akurasi
(1/4) * 100 = 25%
V-11 6. Period = 150
Gambar V-6 Uptrend Pada Period = 150
Tabel V-11 Keakuratan Rate of Change (150) Pada Kondisi uptrend
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
1
4
Penjualan
0
5
Total
1
9
Akurasi
(1/10) * 100 = 10%
V-12 5.4.2.2 Hasil Pengujian Pada Kondisi Sideways Pengujian dilakukan terhadap saham perusahaan Home Depot (HD) yang mengalami sideway pada periode 1 Januari 2008 – 30 Mei 2008. Pengujian dilakukan terhadap enam macam nilai periode yaitu 12, 25, 50, 70, 100 dan 150 hari. Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Period = 12
Gambar V-7 Sideways Pada Period = 12 Tabel V-12 Keakuratan Rate of Change (12) Pada Kondisi Sideways
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
1
6
Penjualan
1
5
Total
2
11
Akurasi
(2/13) * 100 = 15,39%
2. Period = 25
V-13
Gambar V-8 Sideways Pada Period = 25
Tabel V-13 Keakuratan Rate of Change (25) Pada Kondisi Sideways
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
1
3
Penjualan
1
2
Total
2
5
Akurasi
(2/7) * 100 = 28,57%
3. Period = 50
Gambar V-9 Sideways Pada Period = 50
V-14 Tabel V-14 Keakuratan Rate of Change (50) Pada Kondisi Sideways
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
1
5
Penjualan
3
3
Total
4
8
Akurasi
(4/12) * 100 = 33,33%
4. Period = 70
Gambar V-10 Sideways Pada Period = 70 Tabel V-15 Keakuratan Rate of Change (70) Pada Kondisi Sideways
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
2
4
Penjualan
3
2
Total
5
6
Akurasi
(5/11) * 100 = 45,45%
V-15 5. Period = 100
Gambar V-11 Sideways Pada Period = 100
Tabel V-16 Keakuratan Rate of Change (100) Pada Kondisi Sideways
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
1
5
Penjualan
1
6
Total
2
11
Akurasi
(2/11) * 100 = 18,18%
6. Period = 150
V-16
Gambar V-12 Sideways Pada Period = 150
Tabel V-17 Keakuratan Rate of Change (150) Pada Kondisi Sideways
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
0
0
Penjualan
0
0
Total
0
0
Akurasi
-
5.4.2.3 Hasil Pengujian Pada Kondisi Downtrend Pengujian dilakukan terhadap saham perusahaan Citigroup (C) yang mengalami downtrend pada periode 1 November 2007 – 17 Maret 2008. Pengujian dilakukan terhadap enam macam nilai periode yaitu 12, 25, 50, 70, 100 dan 150 hari. Hasil pengujiannya adalah sebagai berikut: 1. Period = 12
V-17
Gambar V-13 Downtrend Pada Period = 12
Tabel V-18 Keakuratan Rate of Change (12) Pada Kondisi Downtrend
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
1
2
Penjualan
1
2
Total
2
4
Akurasi
(2/6) * 100 = 33,33%
2. Period = 25
Gambar V-14 Downtrend Pada Period = 25
Tabel V-19 Keakuratan Rate of Change (25) Pada Kondisi Downtrend
Sinyal Pembelian
Tepat
Tidak Tepat
1
0
V-18 Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Penjualan
0
0
Total
1
0
Akurasi
(1/1) * 100 = 100%
3. Period = 50
Gambar V-15 Downtrend Pada Period = 50
Tabel V-20 Keakuratan Rate of Change (50) Pada Kondisi Downtrend
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
0
0
Penjualan
0
0
Total
0
0
Akurasi
-
V-19 4. Period = 70
Gambar V-16 Downtrend Pada Period = 70 Tabel V-21 Keakuratan Rate of Change (70) Pada Kondisi Downtrend
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
0
0
Penjualan
0
0
Total
0
0
Akurasi
5. Period = 100
-
V-20
Gambar V-17 Downtrend Pada Period = 100
Tabel V-22 Keakuratan Rate of Change (100) Pada Kondisi Downtrend
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
0
0
Penjualan
0
0
Total
0
0
Akurasi
-
6. Period = 150
Gambar V-18 Downtrend Pada Period = 150
V-21 Tabel V-23 Keakuratan Rate of Change (150) Pada Kondisi Downtrend
Sinyal
Tepat
Tidak Tepat
Pembelian
0
0
Penjualan
0
0
Total
0
0
Akurasi
-
5.5 Kesimpulan Pengujian 5.5.1
Evaluasi Pengujian Kebenaran Perangkat Lunak
Berdasarkan hasil pengujian kebenaran perangkat lunak yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa perangkat lunak Dio-StockAnalyzer telah benar dan sesuai dengan spesifikasi kebutuhannya, antara lain: 1. Pengelolaan data saham dapat dilakukan dengan benar baik pada saat menampilkan, menambah, dan memutakhirkan. 2. Grafik harga saham dan volume berhasil ditampilkan sesuai dengan pilihan pada tabel daftar saham. Selain itu grafik harga saham yang ditampilkan dapat disesuaikan dengan tipe grafik yang dipilih (line, bar, dan candlestick chart). 3. Dapat menampilkan grafik Rate of Change dengan benar sesuai rumus dan periode yang digunakan. 4. Dapat menampilkan sinyal-sinyal perdagangan. 5. Sinyal-sinyal perdagangan yang ditampilkan sesuai dengan syarat-syarat munculnya sinyal tersebut. 6. Semua sinyal yang terjadi terdaftar pada daftar sinyal di Form Report. 5.5.2
Evaluasi Pengujian Kinerja Perangkat Lunak
Hasil pengujian untuk kondisi uptrend dapat dilihat pada Tabel V-24 berikut: Tabel V-24 Hasil Pengujian Semua Periode Pada Kondisi Uptrend
Period
Akurasi
12
17,65%
25
36,36%
50
25%
70
-
V-22 Period
Akurasi
100
25%
150
-
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa yang memiliki akurasi paling tinggi adalah pada pengujian menggunakan periode 25 hari. Kinerja pada kondisi uptrend untuk kasus ini cukup rendah.
Hasil pengujian untuk kondisi sideways dapat dilihat pada Tabel V-25 berikut: Tabel V-25 Hasil Pengujian Pada Kondisi Sideways
Period
Akurasi
12
15,39%
25
28,57%
50
33,33%
70
45,45%
100
18,18%
150
-
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa yang memiliki akurasi paling tinggi untuk kasus ini adalah pada pengujian menggunakan periode 70 hari, di atas 70 hari akurasi kembali turun. Kinerja pada kondisi sideways ini cukup baik pada periode tertentu tetapi tetap belum bisa dikatakan baik juga karena rata-rata akurasinya masih di bawah 50%.
V-23 Hasil pengujian untuk kondisi downtrend dapat dilihat pada Tabel V-26 berikut: Tabel V-26 Hasil Pengujian Pada Kondisi Downtrend
Period
Akurasi
12
22,12%
25
100%
50
-
70
-
100
-
150
-
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa yang memiliki akurasi paling tinggi adalah pada pengujian menggunakan periode 25 hari, di atas periode tersebut sinyal tidak muncul lagi. Sulit menilai kinerja pada kondisi downtrend dalam kasus ini. Sangat sedikit sinyal yang muncul sehingga walaupun berdasarkan perhitungan akurasi pada periode 25 menghasilkan nilai 100% tetapi sinyal yang bisa dinilai hanya 1 sehingga sangat tidak memungkinkan membuat kesimpulan dari kasus ini.
Rata-rata hasil pengujian berdasarkan periode dapat dilihat pada Tabel V-27 berikut: Tabel V-27 Rata-rata Hasil Pengujian Berdasarkan Periode
Period
Akurasi
12
33,33%
25
54,98%
50
29,17%
70
45,45%
100
21,59%
150
-
Dari tabel di atas kita bisa melihat bahwa akurasi paling tinggi didapatkan dari pengujian pada periode 25 hari sesuai dengan yang disarankan [MAR01]. Tidak diperoleh adanya korelasi antara pertambahan nilai periode yang digunakan dengan peningkatan akurasi.