BAB V KESIMPULAN. Pelindo Daya Sejahtera (studi pada agency Kez in Action). Peneliti juga

BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dengan judul “konstruksi tagline iklan PT. Pelindo Daya Sejahtera (studi pada agency Kez in Action)”. Peneliti juga mendapatkan data dan fakta yang diperoleh dari lapangan langsung baik dari hasil wawancara maupun observasi langsung telah dikonfirmasi dengan teori-teori yang menjadi acuan peneliti, dengan demikian dapat diperoleh beberapa kesimpulan mengenai hal yang menjadi focus dalam penelitian ini. Kesimpulan ini meliputi berbagai aspek mulai dari dasar pertimbangan mengapa iklan PT. PDS dikonstruksi, proses konstruksi tagline iklan serta faktor yang menentukan tagline iklan. Berdasarkan hasil analisis data oleh peneliti maka da beberapa kesimpulan yang didapat, yaitu : 1. Dasar pertimbangan iklan PT. Pelindo Daya Sejahtera di konstruksi Dalam membuat iklan maka membutuhkan pertimbangan yang harus diperhatikan. Pertimbangan bisa didapatkan melalui berbagai aspek. Iklan PT.PDS juga menggunakan pertimbangan untuk menentukan tagline iklan yang pas agar sesuai pesan yang akan disampaikan. Pengetahuan juga mendukung dalam membuat tagline iklan, berikut dasar pertimbangan tagline iklan PT. PDS :

116

digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id digilib.uinsby.ac.id

117

a. Identitas Perusahaan Petimbangan mengenai perusahaan yang baru merintis merupakan hal yang mendasar dalam membuat iklan juga tagline. Perusahaan yang baru berdidi beberapa tahun membuat agency ingin memunculkan identitas diri oleh perusahaan. PT. PDS walaupun masih baru namun sudah memiliki prestasi dengan memperoleh beberapa penghargaan pada bidang alih daya. Ini memberikan kemudahan agency untuk memgkonstruksi tagline iklan. b. Daya Tarik Daya tarik dari perusahaan bukan dilihat dari uang atau peralatan yang dimiliki namun lebih jauh lagi pada pengemasan video, animasi, isi iklan dan lainnya. Hal ini cenderung terlupakan karena kebanyakan khalayak memandang pada fisik namun bukan pada kemasan videonya. Khalayak harus lebih selektif dalam melihat iklan yang baik dan bagus. Daya tarik PT.PDS tidak hanya peralatan namun juga pada sisi iklan. c. Mudah diingat Selain memilih dasar atau konsep sederhana pada iklan, juga perlu pertimbangan lainnya yaitu mengenai tagline itu sendiri. Tagline pada iklan membuat iklan lebih bagus dan lebih hidup namun ada juga tagline sekedar tersirat karena ada alasan salah satunya naskah. Tagline PT.PDS sam dengan motto perusahaan


118

yaitu “serve with safty, fast and quality excellent” karena pertimbangan tidak membuat identitas baru dengan tagline baru. d. Kualifikasi Produk Kualifikasi produk disini bukan mengenai fisik namun sisi lainnya yaitu mengenai jasa yang ada pada PT. PDS yang sama dengan tujuan utama perusahaan yang mengedepankan jasa dengan menggunakan

SDM

yang

berkualitas.

Kualifikasi

penjadi

pertimbangan lain karena bisa menjadi isi dari iklan serta memunculkan sisi lain perusahaan. 2. Proses konstruksi Tagline iklan PT. Pelindo Daya Sejahtera a. Pra Produksi Dalam konstruksi tagline perlu ada tahapan, tahapan pertama mengenai pra produksi dengan menentukan konsep, storyboard

dan

lainnya.

Dengan

menentukan

kesemuanya

menjadikan proses produksi bisa lebih terorganisir dan tidak molor pada pelaksanaannya. Kordinasi setiap kru juga menjadi titik penting agar semua rencana bisa berjalan dengan baik. b. Produksi Proses produksi yang paling penting merupakan adalah memperhatikan angle pengambilan gambar dengan melihat naskah yang sudah dibuat. Tanpa adanya storyboard bukan halangan untuk menjalankan produksi karena setiap kru memiliki pengalaman sehingga cukup melihat naskah lalu memisualisasikan. Kemudian perekaman suara untuk voice over di studio daerah Bendul Merisi


119

Surabaya. Akhirnya pada proses editing dengan peralatan yang harus memadai dengan mengembangkan imajinasi dan kreativitas. c. Pasca Produksi Pasca produksi bukan sekedar selesai pekerjaan namun penting untuk mengevaluasi jalanya kinerja mulai dari awal hingga akhir. Evaluasi berguna untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan dengan sistem saling bertukan kritik dna saran. Selain kritik juga memberikan saran untuk membangun agar kedepan bisa lebih baik, sehingga hasil iklan lebih baik sebelum disetorkan ke perusahaan. 3. Faktor yang menentukan konstruksi tagline iklan PT. Pelindo Daya Sejahtera a. Imajinasi dan Kreativitas Imajinasi dan kreativitas menjadi penting dalam membuat Iklan PT. PDS dengan melibatkan kreativitas dan imajinasi maka akan membuat iklan lebih baik. Namun imajinasi dan kreativitas tidak datang begitu saja namun perlu adanya pengetahuan dan pengalaman untuk mendapatkannya. b. Permintaan konsumen Hal terpenting lainnya merupakan permintaan konsumen. Permintaan PT. PDS yaitu menyelesaikan sebelum saat ulang tahun perusahaan 9 Maret karena akan diputar saat perayaan ulang tahun. Dengan memperhatikan permintaan konsumen maka jika permintaan itu dipenuhi membuat konsumen puas.


120

B. Rekomendasi a. Untuk agency bisa lebih mengembangkan tehnik dalam membuat video degan memperbarui peralatan juga pandangan mengenai tematema video karena pada pembuatan iklan PT.PDS masih terlalu kaku dalam artian belum bervariasi ketika animasinya. b. Untuk pembaca semoga bisa lebih selektif dalam melihat suatu iklan dengan menambah kepekaan mengenai isi atau konten iklan sehingga terhindar dari tipu muslihat iklan. c. Untuk penelitian selanjutnya dengan mengembangkan mengenai dunia advertising karena dunia semakin berkembang begitupula dunia periklanan yang semakin berkembang. Tidak sekedar pengalaman namun juga bisa menjadi ilmu pengetahuan agar bisa sipelajari bukan di ceritakan saja.


121

DAFTAR PUSTAKA a. Buku Amstrong, Gary & Philip, Kotler,2002, Dasar-dasar Pemasaran. Jilid 1, Alih Bahasa Alexander Sindoro dan Benyamin Molan, Jakarta, Pren indo. Ardianto, Elvinaro dan Q-anees Bambang, 2007, Filsafat Ilmu Komunikasi, Bandung, Simbiosa Rekatama Media. Bungin, Burhan, 2001, Metode Penelitian Kualitatif, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Effendi, Onong Uchjana, 1986, Dinamika Komunikasi, Bandung: Remaja Karya. Effendi, Onong Uchjana, 1989, Kamus Komunikasi Bandung: Mandar Maju. Emzir, 2011, Analisis Data: Metodologi Penelitian Kualitatif, Jakarta :Rajawali Pers. Eriyanto, 2002, Analisis Framing : Konstruksi, Ideologi dan Politik Media, Yogyakarta: LKIS. Fandy Tjiptono, 2005, Pemasaran Jasa, Malang, Bayumedia Publishing. Furchan, Arief, 1992, Pengantar Metode Penelitian Kualitatif, Surabaya: Usaha Nasional. Jaiz, Muhammad, 2014, Dasar-Dasar Periklanan, Graha Ilmu, Yogyakarta. Jefkins, Frank, 1997, Periklanan, Jakarta, Erlangga. Kasali, Rhenald, 2007, Manajemen Periklanan : Konsep dan Aplikasinya di Indonesia, Jakarta Pustaka Utama Grafiti. Krispendoff, Klaus, 1993, Analisis Isi Pengantar Dan Teori Metodologi, Jakarta: Rajawali Press. Kriyantono, Rachmat, 2013, Manajemen Periklanan : Teori dan Praktek, Malang, UB Press. Lee, Monle dan Carla Johnson, 2004, Prinsip-Prinsip Periklanan Dalam Perspektif Global, Diterjemahkan oleh Haris Munandar dan Dudi Priatna. Jakarta, Kencana Prenada Media. Machfoedz, Mahmud, 2005, Komunikasi Pemasaran Modern, Yogyakarta, Cakra Ilmu. Miller K,2005, Communication Theories: Perspectives, Processes, and Contexts, Boston, McGraw-Hill.


122

Moleong, Lexy J, 2009, Metode Penelitian Kualitatif, Bandung; PT Remaja Rosdakarya. Morisson, 2013, Teori Komunikasi : Individu hingga Massa, Jakarta, Kencana. Mudjiono, Yoyon, 2013, Ilmu Komunikasi, Surabaya: Jaudar Press. Mulyana, Dedy, 1999, Nuansa-Nuansa Komunikasi Meneropong Politik dan Budaya Komunikasi Masyarakat Kontemporer, Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rustan, Surianto, 2009, Mendesain Logo, Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Shimp, Terence A, 2000, Periklanan Promosi: Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu, Jakarta, Erlangga. Sugiyono, 2008, Metode Penelitian kuantitatife, Kualitatife, dan R & D, Bandung: Afabeta. Supriyanto, Aji,2008, Pengantar Tekonologi & Informasi, Makassar, Salemba Empat.

b. Internet CV. Astro, https://cvastro.com/iklan.htm, di akses pada 24 Desember 2016 pukul 00.14 WIB. KBBI, http://kbbi.web.id/iklan, di akses pada 13 November 2016 Pukul 16.30 WIB. PT. Pelindo Daya Sejahtera, http://www.ptpds.co.id/, di akses pada 13 November 2016 Pukul 17.00 WIB.


123

LAMPIRAN Biodata Penulis

Nama

: Ahmat Hamsah Abdullah

NIM

: B06213006

TTL

: Lamongan, 30 September 1994

Alamat

: Dsn. Sekaran, Ds. Sekarbagus Kec. Sugio, Kab. Lamongan

Jenis Kelamin : Pria Jurusan

: Ilmu Komunikasi (UIN Sunan Ampel Surabaya)


124

Transkrip 1. Apa yang menjadi pertimbangan kenapa tagline iklan PT. PDS di konstruksi ? “Dunia bisnis sangat ketat, perlu adanya pembeda. PT. PDS memiliki identitas yang kurang di khalayak, maka perlu adanya pembentukan identitas baru namun tidak mengubah perusahaan tersebut begitu banyak. Perusahan menyerahkan kepada kami untuk menentukan tagline, biar gak lama jadi pilih motto saja biar mudah asal pengemasan iklannya menarik, gak usah repot-repot”1 ”Daya tarik PT.PDS sudah jelas dengan bertempat di pelabuhan tersebasar di Surabaya, juga dengan nilai uang yang besar. Namun percuma kalau hanya itu, soalnya jika tidak dikemas dengan baik maka akan jelek. Tagline iklan juga transisi, video, animasi semua harus sesuai dengan perusahaan dan harus dipikirkan agar menarik. Akhirnya jika daya tarik perusahaan sudah ada lalu di tambah dengan tagline pada iklan juga di dukung oleh video yang bagus maka akan lengkap daya tarik itu. Akhirnya masyarakat akan tau PT. PDS itu seperti apa dengan melihat iklan tanpa melihat langsung terlebih dahulu.”2 “Perusahaan ini sangat menarik namun perlu diperluas kepada masyarakat. Zaman sekarang serba canggih. Tinggal buka hp lalu searching lalu dapet. Perusahaan ini juga perlu adanya penambahan lebih karena masih baru. Kemasan video untuk mengenalkan sangat baik. Masyarakat sudah pintar dan gak perlu repot mencari ke kantor PT. PDS untuk tau. Cukup buka internet lalu cari deh. Namun percuma jika videonya monoton, harus dikemas baik dan bagus.” 3 2. Bagaimana cara menentukan Tagline iklan ini ?

1

Hasil wawancara dengan Rizal pada tanggal 18 Januari 2017.

2


3

Hasil wawancara dengan Tyo pada tanggal 18 Januari 2017.


125

“Biar mudah dan sederhana kita pakai motto saja agar mudah diingat karena kalau membuat baru khalayak akan bercabang dan kurang diingat. Percuma kalo tagline keren namun khalayak tidak ingat.” “Tagline bisa berupa sangat jelas. Karena ingin menunjukkan sebuah produk maka tagline yang jelas akan mempermudah khalayak mengenal produk. Kalimat atu tulisan yang nampak pada iklan itulah yang disebut tagline yang jelas. Kebanyakan adalah produk barang yang jelas dalam menggunakan tagline”4 “Tagline tidak harus jelas namun bisa tersembunyi, bukan tidak ditampilkan namun perlu kejelian dalam melihat. Alasan untuk terisrat karena bukan menjual produk, karena pada bidang alih daya dan sama dengan motto yang jelas menempel dari perusahaan sejak berdiri.”5 3. Prosesnya bagaimana dalam membuat tagline ini ? “Membuat outline itu sederhana saja, sesuaikan perusahaan. PDS bergerak alih daya jadi konsep aktivitas adalah yang cocok dan tidak ribet saat produksi. Tidak menyiapkan tempat. Semua crew juga tidak memberikan ide soalnya mepet”6 “Naskah sudah ada dari perusahaan sehingga tinggal produksi, juga jika ada perubahan sudah diberi wewenang. Kebanyakan kendala adalah tidak bisa memvisualisasikan naskah, entah narasi atau angle atau aktivitas lainnya.”7 “Memang story board merupakan coretan atau sketsa jalan video namun bisa dihilangkan karena mepet. Iklan PDS ini contohnya tidak menggunakan story board. Pengalaman merupakan hal yang penting jika story board tidak ada. Saya dan Bagas sudah biasa take tanpa stor board, cukup naskah lalu diambil gambarnya”8

4


5


6


7


8



126

“Penting itu kordinasi satu sama lain. Persiapan alat juga karena ini mepet waktunya Cuma 10 hari jadi tidak usah banyak bicara. 10 hari saja waktunya jadi 3 hari take 6 hari edit. Biar kalo ada salah bisa direvsi”9 “Perusahaan hanya membuat naskah dan menyerahkan seluruhnya ke agency. Jadi perusahaan tinggal menerima hasil, kemungkinan tidak mau repot atau memang sudah percaya sama agency”10

9


10



BAB V KESIMPULAN. Pelindo Daya Sejahtera (studi pada agency Kez in Action). Peneliti juga

Recommend Documents