BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan Dari hasil analisis dan pembahasan yang telah dilakukan untuk mengkaji relasi antara karakteristik proyek dengan manfaat manajemen limbah serta untuk mengidentifikasi persentase volume limbah dan relasinya dengan jenis proyek dan jenis kontraknya, maka didapatkan kesimpulan sebagai berikut: 1. Sebanyak 66.7% dari total responden telah paham dengan manajemen limbah konstruksi. 58.2% dari total responden sering dan selalu menerapkan manajemen limbah konstruksi pada proyek yang mereka kerjakan. 2. Manfaat pengurangan tempat pembuangan akhir (TPA) berada pada posisi pertama sebagai manfaat yang dianggap paling penting oleh responden, disusul dengan peningkatan kualitas konstruksi dan peningkatan citra perusahaan. 3. Jika dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan di Singapura, kontraktor di yogyakarta masih belum menyadari dan memperhatikan bahwa manajemen limbah yang baik dapat berdampak pada memaksimalkan keuntungan dan pengurangan biaya proyek. 4. Hasil identifikasi persentase limbah konstruksi dari keenam jenis limbah (beton, baja tulangan, kayu bekisting, bata, keramik, dan cat) ditemukan bahwa kayu bekisting merupakan limbah terbanyak yang dihasilkan, dilihat dari jenis proyeknya maupun jenis kontrak dengan subkontraktor.
54
5. Penelitian ini memiliki kesamaan dengan penelitian terdahulu yang dilakukan di Hong Kong yaitu bahwa limbah kayu bekisting merupakan limbah konstruksi yang paling banyak dihasilkan dari jenis limbah yang diteliti. 6. Dari pengujian analisis rerata manfaat manajemen limbah konstruksi berdasarkan nilai proyeknya ditemukan adanya perbedaan signifikan pada pendapat mengenai manfaat peningkatan kualitas konstruksi. Menurut hasil pengujian LSD ditemukan adanya perbedaan yang signifikan antara kategori nilai proyek 1 (nilai dibawah 10 M) dengan kategori 2 (10 M s/d 100 M), kategori 3 (100 M s/d 1 T), dan kategori 4 (diatas 1 T). Perbedaan pendapat terjadi karena rata - rata kontraktor pada proyek dengan nilai dibawah 10 milyar kurang setuju, sedangkan rata – rata kontraktor pada proyek dengan nilai diatas 10 milyar (kategori 2 s/d 4) setuju terhadap manfaat tersebut. 7. Dari pengujian analisis rerata manfaat manajemen limbah konstruksi berdasarkan durasi proyeknya tidak ditemukan adanya perbedaan yang signifikan pada ketujuh manfaat manajemen limbah konstruksi. Rata – rata responden kurang lebih setuju terhadap ketujuh manfaat manajemen limbah yang ditentukan. 8. Dari pengujian analisis rerata manfaat manajemen limbah konstruksi berdasarkan jenis proyeknya ditemukan adanya perbedaan signifikan pada pendapat mengenai
manfaat peningkatan kualitas konstruksi dan manfaat
peningkatan produktivitas. Perbedaan terjadi karena rata – rata kontraktor proyek residensial kurang setuju terhadap kedua manfaat tersebut, sedangkan rata – rata kontraktor yang bekerja pada proyek komersial cenderung lebih
55
setuju. Dari perbedaan ini dapat disimpulkan bahwa kontraktor yang mengerjakan proyek residensial belum merasakan manfaat peningkatan kualitas konstruksi dan peningkatan produktivitas. 9. Dari pengujian analisis rerata persentase volume limbah konstruksi berdasarkan jenis kontrak dengan subkontraktor ditemukan perbedaan signifikan pada persentase volume limbah baja tulangan dan kayu bekisting. Dari hasil pengujian lanjut menggunakan LSD, ditemukan dua hasil yaitu: •
Terdapat perbedaan yang signifikan pada persentase volume baja tulangan antara jenis kontrak kategori 1 (tanpa subkontraktor) dengan kategori 3 (dengan subkontraktor tenaga dan material).
•
Terdapat perbedaan yang signifikan pada persentase volume kayu bekisting antara jenis kontrak kategori 1 (tanpa subkontraktor) dan 2 (dengan subkontraktor tenaganya saja).
Dari rerata persentase volume limbah baja tulangan dan kayu bekisting ditemukan bahwa limbah proyek yang dikerjakan tanpa subkontraktor cenderung lebih sedikit dibanding dengan yang dikerjakan dengan subkontraktor. Limbah baja tulangan dan kayu bekisting dihasilkan lebih banyak pada proyek yang menggunakan jasa subkontraktor dibandingkan dengan proyek yang dikerjakan sendiri. 10. Dari pengujian analisis rerata persentase volume limbah konstruksi berdasarkan jenis proyeknya ditemukan perbedaan signifikan pada persentase volume limbah beton, baja tulangan, dan kayu bekisting. Dari rerata persentase volume ketiga jenis material tersebut, ditemukan bahwa limbah
56
proyek residensial cenderung lebih kecil dibanding dengan proyek komersial, sehingga terjadi perbedaan yang signifikan antara proyek residensial dengan proyek komersial. Hal ini dapat terjadi dikarenakan proyek komersial lebih kompleks dibandingkan dengan proyek residensial, sehingga penerapan manajemen limbah konstruksi tetap harus dilakukan pada proyek komersial supaya dapat menekan jumlah limbah yang terjadi. 5.2. Saran Beberapa saran dapat diberikan berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, yaitu: 1. Pemahaman akan manajemen limbah konstruksi perlu ditingkatkan diantara kontraktor yang bekerja di Yogyakarta dengan tujuan supaya manfaat manajemen limbah dapat diperoleh dengan maksimal. 2. Perlu dibentuk pola pikir bahwa dengan menerapkan manajemen limbah konstruksi maka akan mendatangkan manfaat yang berhubungan langsung pada biaya proyek seperti penghematan biaya proyek dengan penggunaan kembali material yang masih bisa digunakan dan daur ulang sisa material. 3. Perlunya peningkatan pengawasan kepada tenaga kerja oleh kontraktor, khususnya saat melakukan pembuatan cetakan beton supaya tenaga kerja tidak ceroboh dan lebih berhati – hati. Hal ini bertujuan untuk menekan jumlah limbah kayu bekisting yang dihasilkan. 4. Pengawasan juga perlu ditingkatkan pada proses perakitan tulangan (pembesian) pada struktur beton bertulang dikarenakan kesalahan pemotongan dapat menyebabkan penambahan volume limbah dari baja tulangan. Serta
57
pengawasan saat proses pengecoran supaya adukan beton tidak tececer yang dapat berakibat penambahan jumlah limbah beton. 5. Kontraktor utama perlu melakukan pengawasan terhadap tenaga kerjanya baik yang dibawahi langsung maupun yang diwakili oleh subkontraktor supaya dapat menekan jumlah limbah konstruksi yang dihasilkan. 6. Manfaat penerapan manajemen limbah bersifat kualitatif karena berdasarkan dari persepsi saja, sehingga untuk penelitian mendatang dapat diteliti manfaat manajemen limbah konstruksi yang bersifat kuantitatif seperti seberapa besar biaya yang dapat dihemat dengan menerapkan manajemen limbah konstruksi. Hal ini bertujuan untuk menambah kepercayaan kontraktor yang masih ragu terhadap manfaat yang akan diperoleh, sehingga mereka dapat segera menerapkan manajemen limbah pada proyek konstruksi yang dikerjakan. 7. Untuk penelitian mendatang, karakteristik proyek yang belum dibahas dan diuji pada penelitian ini dapat diteliti (seperti: lokasi proyek, jenis kontrak, dan metode kerja) dan dapat dilakukan perbandingan persentase volume limbah yang sama – sama dihasilkan pada semua jenis proyek (residensial, komersial, dan infrastruktur).
58
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2015). Analisis Varians. http://id.wikipedia.org/wiki/Analisis_varians. Diakses 29 Januari 2015. Anonim. (2015). Post Hoc Analysis. Post_hoc_analysis. Diakses 2 Maret 2015.
http://en.wikipedia.org/wiki/
Anonim. (2015). Statistika Deskriptif. http://id.wikipedia.org/wiki/ Statistika_deskriptif. Diakses 29 Januari 2015. Ervianto, W.I. (2005). Manajemen Proyek Konstruksi. Penerbit Andi. Yogyakarta. Ervianto, W.I. (2012). Selamatkan Bumi Melalui Konstruksi Hijau. Penerbit Andi. Yogyakarta . Hwang, B. dan Yeo, Z. (2011). Perception on Benefits of Construction Waste Management in The Singapore construction industry. Emerald Group Publishing Limited, Vol.18 No.4. Ling, F.Y.Y. dan Nguyen D.S.A. (2013). Strategies for Construction Waste Management in Ho Chi Minh City, Vietnam. Emerald Group Publishing Limited, Vol.3 No.1. Napier, T. (2008). Construction Waste Management. Whole Building Design Guide. http://www.wbdg.org/resources/cwmgmt.php. Diakses 29 Januari 2015. Ninmann, T. (2011). Waste Mangement : Plan for It Before, During and After Construction. The Asphalt Contractor, Fall 2011. Sutrisna, M. (2012). Construction Waste Management in India : An Exploration Study. Emerald Group Publishing Limited, Vol.12 No.2. Tam, V.W.Y., Shen, L.Y. dan Tam, C.M. (2007). Assessing the Level of Material Wastage Affected by Sub-Contracting Relationships and Projects Types with Their Correlations. Building and Environment, Vol. 42 No.3. Tchobanoglous, G., Theisen, H. dan Vigil, S. (1993). Integrated Solid Waste Management : Engineering Principles and Management Issues. McGrawHill, Inc. Singapore.
59
Wielkiewicz, R.M. (2000). Analysis of Variance with SPSS. The McGraw-Hill Companies.http://www.mhhe.com/socsience/psychology/runyon/spss/ttest. html. Diakses 2 Maret 2015. Wielkiewicz, R.M. (2000). The T Test with SPSS. The McGraw-Hill Companies. http://www.mhhe.com/socsience/psychology/runyon/spss/ttest.html. Diakses 2 Maret 2015.
60
LAMPIRAN A (Form Kuesioner Penelitian Tesis)
61
KUESIONER PENELITIAN TESIS STUDI MENGENAI VOLUME LIMBAH DAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH BERDASARKAN PERSEPSI KONTRAKTOR DI YOGYAKARTA
Oleh : Kevin Immanuel Kusuma / 13510 2121
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA 2015
62
PETUNJUK PENGISIAN KUESIONER
1. Untuk pertanyaan opsional / pilihan, berilah tanda centang (√) pada kotak (□) disamping kiri jawaban yang anda anggap paling sesuai. 2. Untuk pertanyaan isian, isilah jawaban dengan menuliskan pada titik – titik yang telah disediakan. 3. Untuk pertanyaan pada tabel C3 dan C4, berilah tanda centang (√) pada salah satu kolom yang disediakan. Kolom terdiri dari empat pernyataan, yaitu: •
Sangat setuju, berarti sangat bermanfaat
•
Setuju, berarti bermanfaat
•
Kurang setuju, berarti kurang bermanfaat
•
Tidak setuju, berarti tidak bermanfaat
Contoh: Menurut pendapat anda, apakah manfaat – manfaat dibawah ini akan diperoleh jika manajemen limbah diterapkan di proyek konstruksi? No. 1.
Manfaat Penerapan Manajemen
Sangat
Limbah Konstruksi
Setuju
Setuju
Kurang
Tidak
Setuju
Setuju
√
Penghematan Biaya
Tanda centang pada kolom sangat setuju berarti bahwa penerapan manajemen limbah konstruksi sangat bermanfaat terhadap penghematan biaya. 4. Untuk pertanyaan C11, isilah perkiraan volume limbah yang dihasilkan pada proyek yang sedang anda kerjakan / selesaikan sesuai dengan proyek yang akan anda sebutkan pada pertanyaan B1. Contoh: Menurut pendapat anda, berapakah jumlah (limbah material yang dihasilkan pada proyek tersebut? No. 1
Material Beton
Jumlah (%) 5
63
Angka 5 (dalam persen) berarti bahwa limbah material beton yang dihasilkan pada proyek sebesar 5 % dari total keseluruhan material beton yang dibeli / didatangkan. Jika total material beton yang dibeli sebesar 100 m3, berarti limbah betonnya sebesar 5 % x 100 m3 yaitu 5 m3. 5. Pengisian kuesioner dimohon dilakukan secara sebenar – benarnya sesuai dengan keadaan proyek yang anda kerjakan. 6. Kuesioner ini hanya ditujukan untuk penelitian tugas akhir dan tidak ada maksud lain, jawaban yang diperoleh akan dipergunakan sebagai sampel untuk penelitian. 7. Setelah kuesioner selesai diisi, jawaban dapat dikumpulkan bersama – sama dengan rekan kerja anda dalam satu proyek untuk diambil oleh peneliti. 8. Pengambilan kuesioner satu minggu setelah kuesioner dibagikan, sehingga mohon anda isi sebelum diambil. 9. Jika menemui
kesulitan
dalam
pengisian
kuesioner
ataupun
untuk
menginformasi pengisian kuesioner telah selesai, mohon hubungi / sms ke: Kevin Immanuel Kusuma, 0878 385 777 25 (XL)
64
A. DATA RESPONDEN 1. Jabatan di Proyek : □ Manajer Proyek
□ Logistik
□ Site Engineer
□ Operator
□ Quantity Surveyor
□ Drafter
□ Pelaksana
□ Lainnya:
□ Pengawas
......................................
□ Supervisi 2. Pengalaman Kerja : □ ≤ 1 tahun
□ 5 s/d 10 tahun
□ 1 s/d 5 tahun
□ > 10 tahun
3. Pendidikan terakhir : □ Tidak sekolah
□ SMA / sederajat
□ SD / sederajat
□ Diploma
□ SMP / sederajat
□ Sarjana
B. DATA PROYEK YANG DIKERJAKAN 1. Nama Proyek
: ..................................................................................
2. Nilai Proyek (rupiah)
: ..................................................................................
3. Durasi Proyek (minggu) : .................................................................................. 4. Jenis Kontrak antara Pemilik Proyek dengan Kontraktor: □ Kontrak harga satuan / unit price contract □ Kontrak biaya plus jasa / cost plus fee contract □ Kontrak biaya menyeluruh / lump sum contract 5. Tipe Proyek : □ Residensial □ Komersial □ Infrastruktur
65
6. Jenis Kontrak antara Kontraktor dengan Subkontraktor : □ Dikerjakan sendiri / tanpa subkontraktor □ Dengan subkontraktor tetapi hanya tenaga kerjanya saja □ Dengan subkontraktor baik tenaga maupun materialnya 7. Adakah Sertifikat ISO 14001:2004 Sistem Manajemen Lingkungan? □ Ya □ Tidak C. PERTANYAAN MENGENAI MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI 1. Apakah anda memahami manajemen limbah konstruksi ? □ Sangat paham □ Paham □ Kurang paham □ Tidak paham 2. Apakah perusahaan anda menerapakan manajemen limbah pada setiap proyek konstruksi yang dikerjakan ? □ Selalu □ Sering □ Jarang □ Tidak pernah 3. Menurut pendapat anda, apakah manfaat – manfaat dibawah ini akan diperoleh jika manajemen limbah diterapkan di proyek konstruksi? No.
Manfaat Penerapan Manajemen
Sangat
Limbah Konstruksi
Setuju
1
Penghematan Biaya
2
Pengurangan Tempat Pembuangan Akhir
3
Peningkatan Manajemen Sumber Daya
4
Memaksimalkan Keuntungan
5
Peningkatan Kualitas Konstruksi
6
Peningkatan Citra Perusahaan
7
Peningkatan Produktivitas
Setuju
Kurang
Tidak
Setuju
Setuju
66
Dari ketujuh manfaat diatas, manfaat apakah yang paling penting? (pilih salah satu dari tabel no.3) ........................................................................................................................ 4. Menurut pendapat anda, apakah karakteristik proyek di bawah ini akan berpengaruh pada manfaat yang disebutkan pada pertanyaan no.3 ? No.
Karakteristik Proyek Konstruksi
1
Nilai Proyek (Biaya)
2
Tipe Proyek (Residensial, Komersial, & Infrastruktur)
3
Durasi Proyek
4
Material Utama (Beton atau Baja)
Sangat Setuju
Setuju
Kurang
Tidak
Setuju
Setuju
Dari keempat karakteristik proyek diatas, karakteristik apakah yang paling mempengaruhi manfaat manajemen limbah? (pilih salah satu dari tabel no.4) ........................................................................................................................ 5. Menurut anda jika nilai proyek meningkat, apakah hal itu berpotensi menghasilkan manfaat yang lebih besar? (Jika tidak, lanjutkan ke no.7) □ Ya □ Tidak 6. Kategori mana yang menurut anda akan mencapai keuntungan lebih banyak dari manajemen limbah? □ Kategori 1 (2 Milliar Rupiah kebawah) □ Kategori 2 (diatas 2 Milliar hingga 10 Milliar Rupiah) □ Kategori 3 (diatas 10 Milliar hingga 50 Milliar Rupiah) □ Kategori 4 (diatas 50 Millar Rupiah) 7. Menurut anda apakah perbedaan tipe proyek (residensial, komersial, & infrastruktur) akan berpengaruh pada manfaat manajemen limbah ? (Jika tidak, lanjutkan ke no.9) □ Ya □ Tidak
67
8. Tipe proyek manakah yang paling mendapatkan manfaat jika manajemen limbah diterapkan? □ Residensial □ Komersial □ Infrastruktur 9. Apakah manfaat dari manajemen limbah dipengaruhi oleh material utama (beton atau baja) yang digunakan di proyek konstruksi? □ Ya □ Tidak 10. Apakah ada karakteristik lain (selain yang disebutkan pada tabel no.4 ) yang menurut anda berpengaruh pada manfaat dari manajemen limbah konstruksi? ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 11. Menurut pendapat anda, berapakah jumlah (dalam persentase) limbah material yang dihasilkan pada proyek tersebut? Limbah dapat berupa sisa material yang tidak terpakai dan limbah akibat pekerjaan ulang. No.
Material
1
Beton
2
Baja Tulangan
3
Kayu Bekisting
4
Batu Bata
5
Keramik
6
Cat
Jumlah (%)
7 Lainnya: ............................... ............................... ...............................
68
LAMPIRAN B (Output Analisis Varians dan T Test menggunakan Software SPSS 16.0)
1. Manfaat Manajemen Limbah Konstruksi berdasarkan Nilai Proyek……….. 70 2. Manfaat Manajemen Limbah Konstruksi berdasarkan Durasi Proyek……… 84 3. Manfaat Manajemen Limbah Konstruksi berdasarkan Jenis Proyek……….. 98 4. Persentase Limbah berdasarkan Jenis Kontrak dengan Subkontraktor…. …. 100 5. Persentase Limbah berdasarkan Jenis Proyek…………………………….… 112
69
42
Total
12.327 12.976
Total
.650
Sum of Squares
2.270
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.087
.071
.167
.200
.189
3
df
41
38
3
ANOVA
df1 38
.324
.217
F
.096
Sig.
Mean Square
df2
.667
2.85
2.77
2.74
2.24
2.72
Lower Bound
.577
Sig.
3.20
3.08
3.60
3.36
3.52
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.563
.267
.408
.447
.781
Std. Error
Descriptives
Std. Deviation
Penghematan Biaya
3.02
2.93
3.17
2.80
3.12
Mean
Penghematan Biaya
14
diatas 1 trilyun
6
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
17 5
N
10 milyar s/d 100 Milyar rupiah
dibawah 10 Milyar rupiah
Penghematan Biaya
MANFAAT 1 : PENGHEMATAN BIAYA
Minimum
ONEWAY ANOVA (NILAI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
1
2
3
2
1
Maximum
4
3
4
3
4
70
-.129
diatas 1 trilyun
diatas 1 trilyun
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah
diatas 1 trilyun
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
-.238
.129
-.189
.238
.367
.049
-.367
-.318
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
dibawah 10 Milyar rupiah
.189
diatas 1 trilyun
.318 -.049
(I-J)
Mean Difference
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah dibawah 10 Milyar rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah rupiah
(J) Kategori Nilai Proyek
(I) Kategori Nilai Proyek
LSD
Penghematan Biaya
.278
.297
.206
.278
.345
.270
.297
.345
.290
.206
.270
.290
Std. Error
Multiple Comparisons
.397
.667
.363
.397
.294
.857
.667
.294
.280
.363
.857
.280
Sig.
-.80
-.47
-.61
-.32
-.33
-.50
-.73
-1.06
-.90
-.23
-.60
-.27
Lower Bound
.32
.73
.23
.80
1.06
.60
.47
.33
.27
.61
.50
.90
Upper Bound
95% Confidence Interval
71
42
Total
24.689 26.405
Total
1.716
Sum of Squares
.078
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.124
.231
.307
.245
.201
3
df
41
38
3
ANOVA
df1 38
.650
.572
F
.972
Sig.
Mean Square
df2
.880
2.87
2.64
2.38
2.92
2.52
Lower Bound
.460
Sig.
3.37
3.64
3.96
4.28
3.37
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.803
.864
.753
.548
.827
Std. Error
Descriptives
Std. Deviation
Pengurangan TPA
3.12
3.14
3.17
3.60
2.94
Mean
Pengurangan TPA
14
diatas 1 trilyun
6
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
17 5
N
10 milyar s/d 100 Milyar rupiah
dibawah 10 Milyar rupiah
Pengurangan TPA
MANFAAT 2 : PENGURANGAN TPA
Minimum
ONEWAY ANOVA (NILAI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
1
1
2
3
1
Maximum
4
4
4
4
4
72
.457
diatas 1 trilyun
diatas 1 trilyun
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah
diatas 1 trilyun
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
-.024
-.457
.202
.024
-.433
.225
.433
.659
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
dibawah 10 Milyar rupiah
-.202
diatas 1 trilyun
-.659 -.225
(I-J)
Mean Difference
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah dibawah 10 Milyar rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah rupiah
(J) Kategori Nilai Proyek
(I) Kategori Nilai Proyek
LSD
Pengurangan TPA
.393
.420
.291
.393
.488
.383
.420
.488
.410
.291
.383
.410
Std. Error
Multiple Comparisons
.952
.283
.492
.952
.380
.559
.283
.380
.116
.492
.559
.116
Sig.
-.82
-1.31
-.39
-.77
-1.42
-.55
-.39
-.55
-.17
-.79
-1.00
-1.49
Lower Bound
.77
.39
.79
.82
.55
1.00
1.31
1.42
1.49
.39
.55
.17
Upper Bound
95% Confidence Interval
73
42
Total
16.287 17.071
Total
.784
Sum of Squares
5.747
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.100
.071
.224
.374
.202
Std. Error
3
df
41
38
3
ANOVA
df1 38
.429
.261
F
.002
Sig.
Mean Square
df2
.610
2.58
2.77
1.93
1.76
2.34
Lower Bound
.613
Sig.
2.99
3.08
3.07
3.84
3.19
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.645
.267
.548
.837
.831
Std. Deviation
Peningkatan Manajemen SD
2.79
2.93
2.50
2.80
2.76
Mean
Peningkatan Manajemen SD
14
diatas 1 trilyun
6
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
17 5
N
10 milyar s/d 100 Milyar rupiah
dibawah 10 Milyar rupiah
Peningkatan Manajemen SD
Descriptives
MANFAAT 3 : PENINGKATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
Minimum
ONEWAY ANOVA (NILAI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
1
2
2
2
1
Maximum
4
3
3
4
4
74
-.129
diatas 1 trilyun
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah
.429
.129
.164
-.429
-.300
.319
.341
.236
.319
.396
.311
.341
.396
.333
.236
.311
.333
Std. Error
.188
.708
.492
.188
.454
.400
.708
.454
.916
.492
.400
.916
Sig.
-.22
-.56
-.31
-1.08
-1.10
-.89
-.82
-.50
-.64
-.64
-.36
-.71
Lower Bound
1.08
.82
.64
.22
.50
.36
.56
1.10
.71
.31
.89
.64
Upper Bound
95% Confidence Interval
ONEWAY ANOVA (NILAI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
diatas 1 trilyun
diatas 1 trilyun
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
-.265
.300
.035
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
dibawah 10 Milyar rupiah
-.164
diatas 1 trilyun
-.035 .265
(I-J)
Mean Difference
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah dibawah 10 Milyar rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah rupiah
(J) Kategori Nilai Proyek
(I) Kategori Nilai Proyek
LSD
Peningkatan Manajemen SD
Multiple Comparisons
75
42
Total
24.976
Total
3
df
41
38
3
ANOVA
df1 38
.584
.932
1.598
F
.017
Sig.
2.78
2.55
2.93
1.92
2.61
Lower Bound
Mean Square
df2
Multiple Comparisons
22.179
2.797
Sum of Squares
3.825
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.120
.143
.224
.245
.241
Std. Error
.206
Sig.
3.27
3.17
4.07
3.28
3.63
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.780
.535
.548
.548
.993
Std. Deviation
Descriptives
Memaksimalkan Keuntungan
3.02
2.86
3.50
2.60
3.12
Mean
Memaksimalkan Keuntungan
14
diatas 1 trilyun
6
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
17 5
N
10 milyar s/d 100 Milyar rupiah
dibawah 10 Milyar rupiah
Memaksimalkan Keuntungan
MANFAAT 4 : MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN
Minimum
1
2
3
2
1
Maximum
4
4
4
3
4
76
-.257
diatas 1 trilyun
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah
-.643
.257
-.261
.643
.900
.373
.398
.276
.373
.463
.363
.398
.463
.389
.276
.363
.389
Std. Error
.093
.522
.351
.093
.059
.299
.522
.059
.191
.351
.299
.191
Sig.
-1.40
-.55
-.82
-.11
-.04
-.35
-1.06
-1.84
-1.30
-.30
-1.12
-.27
Lower Bound
.11
1.06
.30
1.40
1.84
1.12
.55
.04
.27
.82
.35
1.30
Upper Bound
95% Confidence Interval
ONEWAY ANOVA (NILAI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
diatas 1 trilyun
diatas 1 trilyun
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
.382
-.900
-.518
dibawah 10 Milyar rupiah
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
.261
diatas 1 trilyun
.518 -.382
(I-J)
Mean Difference
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah dibawah 10 Milyar rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah rupiah
(J) Kategori Nilai Proyek
(I) Kategori Nilai Proyek
LSD
Memaksimalkan Keuntungan
77
42
Total
2.283
Levene Statistic
29.619
Total
3
df
41
38
3
ANOVA
df1 38
.624
1.974
3.165
F
.095
Sig.
2.64
2.72
2.48
2.72
1.99
Lower Bound
Mean Square
df2
Multiple Comparisons
23.697
5.922
Sum of Squares
Within Groups
Between Groups
.131
.165
.333
.245
.229
Std. Error
.035
Sig.
3.17
3.43
4.19
4.08
2.96
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.850
.616
.816
.548
.943
Std. Deviation
Peningkatan Kualitas Konstruksi
2.90
3.07
3.33
3.40
2.47
Mean
Peningkatan Kualitas Konstruksi
14
diatas 1 trilyun
6
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
17 5
N
10 milyar s/d 100 Milyar rupiah
dibawah 10 Milyar rupiah
Peningkatan Kualitas Konstruksi
Descriptives
MANFAAT 5 : PENINGKATAN KUALITAS KONSTRUKSI
Minimum
1
2
2
3
1
Maximum
4
4
4
4
4
78
*
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah
diatas 1 trilyun
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
-.262
-.329
.601
*
.262
-.067
.863
*
.329
.929
*
-.601
*
-.863
diatas 1 trilyun
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
diatas 1 trilyun
*
-.929
.067
(I-J)
Mean Difference
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
dibawah 10 Milyar rupiah
diatas 1 trilyun
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah dibawah 10 Milyar rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah rupiah
(J) Kategori Nilai Proyek
(I) Kategori Nilai Proyek
LSD
Peningkatan Kualitas Konstruksi
.385
.411
.285
.385
.478
.375
.411
.478
.402
.285
.375
.402
Std. Error
.501
.429
.042
.501
.890
.027
.429
.890
.026
.042
.027
.026
Sig.
-1.04
-1.16
.02
-.52
-1.03
.10
-.50
-.90
.12
-1.18
-1.62
-1.74
Lower Bound
.52
.50
1.18
1.04
.90
1.62
1.16
1.03
1.74
-.02
-.10
-.12
Upper Bound
95% Confidence Interval
79
42
Total
21.832 23.619
Total
1.787
Sum of Squares
.477
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.117
.214
.211
.245
.201
Std. Error
3
df
41
38
3
ANOVA
df1 38
.575
.596
1.037
F
.700
Sig.
Mean Square
df2
3.00
2.75
3.12
2.72
2.63
Lower Bound
.387
Sig.
3.47
3.68
4.21
4.08
3.48
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.759
.802
.516
.548
.827
Std. Deviation
Peningkatan Citra Perusahaan
3.24
3.21
3.67
3.40
3.06
Mean
Peningkatan Citra Perusahaan
14
diatas 1 trilyun
6
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
17 5
N
10 milyar s/d 100 Milyar rupiah
dibawah 10 Milyar rupiah
Peningkatan Citra Perusahaan
Descriptives
MANFAAT 6 : PENINGKATAN CITRA PERUSAHAAN
Minimum
ONEWAY ANOVA (NILAI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
1
1
3
3
2
Maximum
4
4
4
4
4
80
.186
diatas 1 trilyun
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah
-.452
-.186
.155
.452
.267
.370
.395
.274
.370
.459
.360
.395
.459
.386
.274
.360
.386
Std. Error
.229
.641
.573
.229
.565
.099
.641
.565
.382
.573
.099
.382
Sig.
-1.20
-.99
-.40
-.30
-.66
-.12
-.61
-1.20
-.44
-.71
-1.34
-1.12
Lower Bound
.30
.61
.71
1.20
1.20
1.34
.99
.66
1.12
.40
.12
.44
Upper Bound
95% Confidence Interval
ONEWAY ANOVA (NILAI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
diatas 1 trilyun
diatas 1 trilyun
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
.608
-.267
.341
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
dibawah 10 Milyar rupiah
-.155
diatas 1 trilyun
-.341 -.608
(I-J)
Mean Difference
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah dibawah 10 Milyar rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah rupiah
(J) Kategori Nilai Proyek
(I) Kategori Nilai Proyek
LSD
Peningkatan Citra Perusahaan
Multiple Comparisons
81
42
Total
23.143
Total
3
df
41
38
3
ANOVA
df1 38
.524
1.082
2.067
F
.004
Sig.
2.62
2.65
2.62
2.24
2.17
Lower Bound
Mean Square
df2
Multiple Comparisons
19.897
3.246
Sum of Squares
5.273
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.116
.097
.342
.200
.226
Std. Error
.121
Sig.
3.09
3.07
4.38
3.36
3.13
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.751
.363
.837
.447
.931
Std. Deviation
Descriptives
Peningaktan Produktivitas
2.86
2.86
3.50
2.80
2.65
Mean
Peningaktan Produktivitas
14
diatas 1 trilyun
6
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
17 5
N
10 milyar s/d 100 Milyar rupiah
dibawah 10 Milyar rupiah
Peningaktan Produktivitas
MANFAAT 7 : PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Minimum
1
2
2
2
1
Maximum
4
3
4
3
4
82
-.057
diatas 1 trilyun
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
diatas 1 trilyun
diatas 1 trilyun
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
-.643
.057
.210
.643
.700
.853
*
-.700
.153
dibawah 10 Milyar rupiah
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
-.210
diatas 1 trilyun
*
-.153 -.853
(I-J)
Mean Difference
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah
100 milyar s/d 1 trilyun rupiah dibawah 10 Milyar rupiah
rupiah
10 milyar s/d 100 Milyar
10 milyar s/d 100 Milyar
dibawah 10 Milyar rupiah rupiah
(J) Kategori Nilai Proyek
(I) Kategori Nilai Proyek
LSD
Peningaktan Produktivitas
.353
.377
.261
.353
.438
.344
.377
.438
.368
.261
.344
.368
Std. Error
.077
.880
.426
.077
.118
.018
.880
.118
.680
.426
.018
.680
Sig.
-1.36
-.71
-.32
-.07
-.19
.16
-.82
-1.59
-.59
-.74
-1.55
-.90
Lower Bound
.07
.82
.74
1.36
1.59
1.55
.71
.19
.90
.32
-.16
.59
Upper Bound
95% Confidence Interval
83
12
16 42
6 bulan s/d 1 tahun
diatas 1 tahun
Total
23.024 23.143
Total
.119
Sum of Squares
7.045
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.116
.085
.260
.261
Std. Error
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
.590
.060
F
.002
Sig.
Mean Square
df2
2.62
2.69
2.34
2.22
Lower Bound
.101
.904
Sig.
3.09
3.06
3.49
3.35
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.751
.342
.900
.975
Std. Deviation
Descriptives
Peningaktan Produktivitas
2.86
2.88
2.92
2.79
Mean
Peningaktan Produktivitas
14
N
dibawah 6 bulan
Peningaktan Produktivitas
MANFAAT 7 : PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Minimum
1
2
2
1
Maximum
ONEWAY ANOVA (DURASI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
4
3
4
4
84
-.089 .131
.042
diatas 1 tahun dibawah 6 bulan
diatas 1 tahun
diatas 1 tahun
6 bulan s/d 1 tahun
-.131
6 bulan s/d 1 tahun
dibawah 6 bulan
.089 -.042
dibawah 6 bulan 6 bulan s/d 1 tahun
(I-J)
Proyek
Proyek
Mean Difference
(J) Kategori Durasi
(I) Kategori Durasi
LSD
Peningaktan Produktivitas
.293
.281
.293
.302
.281
.302
Std. Error
Multiple Comparisons
.888
.753
.888
.667
.753
.667
Sig.
-.64
-.48
-.55
-.48
-.66
-.74
Lower Bound
.55
.66
.64
.74
.48
.48
Upper Bound
95% Confidence Interval
85
12 16
42
6 bulan s/d 1 tahun
diatas 1 tahun
Total
26.104
26.405
Total
.301
Sum of Squares
1.039
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.124
.209
.167
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
.669
.150
F
.363
Sig.
Mean Square
df2
2.87
2.74
2.80
2.45
Lower Bound
.225
.800
Sig.
3.37
3.63
3.53
3.55
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.803
.834
.577
.257
Std. Error
Descriptives
.961
Std. Deviation
Pengurangan TPA
3.12
3.19
3.17
3.00
Mean
Pengurangan TPA
14
N
dibawah 6 bulan
Pengurangan TPA
MANFAAT 2 : PENGURANGAN TPA
Minimum
1
1
2
1
Maximum
ONEWAY ANOVA (DURASI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
4
4
4
4
86
-.188 .167
-.021
diatas 1 tahun dibawah 6 bulan
diatas 1 tahun
diatas 1 tahun
6 bulan s/d 1 tahun
-.167
6 bulan s/d 1 tahun
dibawah 6 bulan
.188 .021
dibawah 6 bulan 6 bulan s/d 1 tahun
(I-J)
Proyek
Proyek
Mean Difference
(J) Kategori Durasi
(I) Kategori Durasi
LSD
Pengurangan TPA
.312
.299
.312
.322
.299
.322
Std. Error
Multiple Comparisons
.947
.535
.947
.607
.535
.607
Sig.
-.61
-.42
-.65
-.48
-.79
-.82
Lower Bound
.65
.79
.61
.82
.42
.48
Upper Bound
95% Confidence Interval
87
12
16 42
6 bulan s/d 1 tahun
diatas 1 tahun
Total
16.381 17.071
Total
.690
Sum of Squares
8.741
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.100
.085
.149
.254
Std. Error
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
.420
.345
F
.001
Sig.
Mean Square
df2
2.58
2.69
2.26
2.31
Lower Bound
.822
.447
Sig.
2.99
3.06
2.91
3.41
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.645
.342
.515
.949
Std. Deviation
Peningkatan Manajemen SD
2.79
2.88
2.58
2.86
Mean
Peningkatan Manajemen SD
14
N
dibawah 6 bulan
Peningkatan Manajemen SD
Descriptives
MANFAAT 3 : PENINGKATAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
Minimum
1
2
2
1
Maximum
ONEWAY ANOVA (DURASI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
4
3
3
4
88
-.018 -.274
-.292
diatas 1 tahun dibawah 6 bulan
diatas 1 tahun
diatas 1 tahun
6 bulan s/d 1 tahun
.274
6 bulan s/d 1 tahun
dibawah 6 bulan
.018 .292
dibawah 6 bulan 6 bulan s/d 1 tahun
(I-J)
Proyek
Proyek
Mean Difference
(J) Kategori Durasi
(I) Kategori Durasi
LSD
Peningkatan Manajemen SD
.247
.237
.247
.255
.237
.255
Std. Error
Multiple Comparisons
.246
.940
.246
.289
.940
.289
Sig.
-.21
-.46
-.79
-.79
-.50
-.24
Lower Bound
.79
.50
.21
.24
.46
.79
Upper Bound
95% Confidence Interval
89
12
16 42
6 bulan s/d 1 tahun
diatas 1 tahun
Total
23.024 24.976
Total
1.952
Sum of Squares
.949
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.120
.171
.241
.214
Std. Error
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
.590
.976
.205
Sig.
3.27
3.11
3.70
3.68
Upper Bound
1.654
F
.396
Sig.
Mean Square
df2
2.78
2.39
2.64
2.75
Lower Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.780
.683
.835
.802
Std. Deviation
Descriptives
Memaksimalkan Keuntungan
3.02
2.75
3.17
3.21
Mean
Memaksimalkan Keuntungan
14
N
dibawah 6 bulan
Memaksimalkan Keuntungan
MANFAAT 4 : MEMAKSIMALKAN KEUNTUNGAN
Minimum
1
1
2
2
Maximum
ONEWAY ANOVA (DURASI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
4
4
4
4
90
.464 -.048
.417
diatas 1 tahun dibawah 6 bulan
diatas 1 tahun
diatas 1 tahun
6 bulan s/d 1 tahun
.048
6 bulan s/d 1 tahun
dibawah 6 bulan
-.464 -.417
dibawah 6 bulan 6 bulan s/d 1 tahun
(I-J)
Proyek
Proyek
Mean Difference
(J) Kategori Durasi
(I) Kategori Durasi
LSD
Memaksimalkan Keuntungan
.293
.281
.293
.302
.281
.302
Std. Error
Multiple Comparisons
.164
.107
.164
.876
.107
.876
Sig.
-1.01
-1.03
-.18
-.66
-.10
-.56
Lower Bound
.18
.10
1.01
.56
1.03
.66
Upper Bound
95% Confidence Interval
91
12
16 42
6 bulan s/d 1 tahun
diatas 1 tahun
Total
1.714
Levene Statistic
28.533 29.619
Total
1.086
Sum of Squares
Within Groups
Between Groups
.131
.170
.284
.245
Std. Error
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
.732
.543
F
.193
Sig.
Mean Square
df2
2.64
2.58
2.04
2.54
Lower Bound
.742
.483
Sig.
3.17
3.30
3.29
3.60
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.850
.680
.985
.917
Std. Deviation
Peningkatan Kualitas Konstruksi
2.90
2.94
2.67
3.07
Mean
Peningkatan Kualitas Konstruksi
14
dibawah 6 bulan
N
Peningkatan Kualitas Konstruksi
Descriptives
MANFAAT 5 : PENINGKATAN KUALITAS KONSTRUKSI
Minimum
1
2
1
1
Maximum
ONEWAY ANOVA (DURASI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
4
4
4
4
92
.134 -.405
-.271
diatas 1 tahun dibawah 6 bulan
diatas 1 tahun
diatas 1 tahun
6 bulan s/d 1 tahun
.405
6 bulan s/d 1 tahun
dibawah 6 bulan
-.134 .271
dibawah 6 bulan 6 bulan s/d 1 tahun
(I-J)
Proyek
Proyek
Mean Difference
(J) Kategori Durasi
(I) Kategori Durasi
LSD
Peningkatan Kualitas Konstruksi
.327
.313
.327
.336
.313
.336
Std. Error
Multiple Comparisons
.412
.671
.412
.236
.671
.236
Sig.
-.39
-.77
-.93
-1.09
-.50
-.28
Lower Bound
.93
.50
.39
.28
.77
1.09
Upper Bound
95% Confidence Interval
93
12
16 42
6 bulan s/d 1 tahun
diatas 1 tahun
Total
23.274 23.619
Total
.345
Sum of Squares
.247
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.117
.202
.225
.194
Std. Error
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
.597
.173
F
.782
Sig.
Mean Square
df2
3.00
2.70
2.84
2.87
Lower Bound
.289
.750
Sig.
3.47
3.55
3.83
3.71
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.759
.806
.778
.726
Std. Deviation
Peningkatan Citra Perusahaan
3.24
3.12
3.33
3.29
Mean
Peningkatan Citra Perusahaan
14
dibawah 6 bulan
N
Peningkatan Citra Perusahaan
Descriptives
MANFAAT 6 : PENINGKATAN CITRA PERUSAHAAN
Minimum
1
1
2
2
Maximum
ONEWAY ANOVA (DURASI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
4
4
4
4
94
.161 .048
.208
diatas 1 tahun dibawah 6 bulan
diatas 1 tahun
diatas 1 tahun
6 bulan s/d 1 tahun
-.048
6 bulan s/d 1 tahun
dibawah 6 bulan
-.161 -.208
dibawah 6 bulan 6 bulan s/d 1 tahun
(I-J)
Proyek
Proyek
Mean Difference
(J) Kategori Durasi
(I) Kategori Durasi
LSD
Peningkatan Citra Perusahaan
.295
.283
.295
.304
.283
.304
Std. Error
Multiple Comparisons
.484
.573
.484
.876
.573
.876
Sig.
-.81
-.73
-.39
-.57
-.41
-.66
Lower Bound
.39
.41
.81
.66
.73
.57
Upper Bound
95% Confidence Interval
95
12
16 42
6 bulan s/d 1 tahun
diatas 1 tahun
Total
23.024 23.143
Total
.119
Sum of Squares
7.045
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.116
.085
.260
.261
Std. Error
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
.590
.060
F
.002
Sig.
Mean Square
df2
2.62
2.69
2.34
2.22
Lower Bound
.101
.904
Sig.
3.09
3.06
3.49
3.35
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
.751
.342
.900
.975
Std. Deviation
Descriptives
Peningaktan Produktivitas
2.86
2.88
2.92
2.79
Mean
Peningaktan Produktivitas
14
N
dibawah 6 bulan
Peningaktan Produktivitas
MANFAAT 7 : PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Minimum
1
2
2
1
Maximum
ONEWAY ANOVA (DURASI PROYEK DENGAN MANFAAT MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI)
4
3
4
4
96
-.089 .131
.042
diatas 1 tahun dibawah 6 bulan
diatas 1 tahun
diatas 1 tahun
6 bulan s/d 1 tahun
-.131
6 bulan s/d 1 tahun
dibawah 6 bulan
.089 -.042
dibawah 6 bulan 6 bulan s/d 1 tahun
(I-J)
Proyek
Proyek
Mean Difference
(J) Kategori Durasi
(I) Kategori Durasi
LSD
Peningaktan Produktivitas
.293
.281
.293
.302
.281
.302
Std. Error
Multiple Comparisons
.888
.753
.888
.667
.753
.667
Sig.
-.64
-.48
-.55
-.48
-.66
-.74
Lower Bound
.55
.66
.64
.74
.48
.48
Upper Bound
95% Confidence Interval
97
32
Komersial
Peningaktan Produktivitas
Perusahaan
Peningkatan Citra
Konstruksi
Peningkatan Kualitas
10 32
Komersial
32
10
32
10
32
10
32
Residensial
Komersial
Residensial
Komersial
Residensial
Komersial
Memaksimalkan Keuntungan Residensial
Komersial
10
10
32
Komersial Residensial
10
N
Residensial
Peningkatan Manajemen SD Residensial
Pengurangan TPA
Penghematan Biaya
yg Dikerjakan
Jenis Proyek
3.03
2.30
3.31
3.00
3.12
2.20
2.94
3.30
2.88
2.50
3.06
3.30
2.94
3.30
Mean
Group Statistics
.595
.949
.738
.816
.707
.919
.759
.823
.554
.850
.840
.675
.354
.949
Std. Deviation
.105
.300
.130
.258
.125
.291
.134
.260
.098
.269
.148
.213
.062
.300
Std. Error Mean
T-Test (Jenis Proyek dengan Manfaat Manajemen Limbah Konstruksi)
98
Peningaktan Produktivitas
Peningkatan Citra Perusahaan
Peningkatan Kualitas Konstruksi
Memaksimalkan Keuntungan
Peningkatan Manajemen SD
Pengurangan TPA
Penghematan Biaya
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
5.289
.000
.606
.864
4.783
.017
13.761
F
Sig.
of Variances
.027
.992
.441
.358
.035
.896
.001
Levene's Test for Equality
t
-2.300
-2.923
-1.080
-1.141
-2.924
-3.360
1.238
1.292
-1.311
-1.637
.913
.814
1.183
1.829
Independent Samples Test
40
9.793
40
11.298
40
13.916
40
12.514
40
14.132
40
11.486
40
18.559
df
.041
.006
.298
.261
.012
.002
.236
.204
.215
.110
.373
.421
.265
.075
Sig. (2-tailed)
-.731
-.731
-.312
-.312
-.925
-.925
.362
.362
-.375
-.375
.238
.238
.362
.362
Difference
Mean
.318
.250
.289
.274
.316
.275
.293
.280
.286
.229
.260
.292
.306
.198
Difference
Std. Error
t-test for Equality of Means
-1.429
-1.237
-.933
-.866
-1.611
-1.481
-.265
-.204
-1.001
-.838
-.308
-.353
-.322
-.038
Lower
99
.763
-.034
-.226
.308
.241
-.239
-.369
.990
.929
.251
.088
.783
.828
1.047
Upper
Difference
95% Confidence Interval of the
100
Total
dan Material
Dengan Subkontraktor Tenaga
Tenaganya Saja
Dengan Subkontraktor
Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Persentase Limbah Beton
42
26
9
7
1088.361 1184.476
Total
96.115
Sum of Squares
.079
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.829
1.010
1.428
2.577
Std. Error
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
27.907
48.057
1.722
F
.924
Sig.
Mean Square
df2
6.85
7.15
5.82
-1.16
Lower Bound
.192
Sig.
10.20
11.31
12.40
11.45
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
5.375
5.148
4.285
6.817
Std. Deviation
Persentase Limbah Beton
8.52
9.23
9.11
5.14
Mean
Persentase Limbah Beton
N
Descriptives
Minimum
0
1
5
0
100
20
19
15
20
Maximum
ONEWAY ANOVA (JENIS KONTRAK SUBKONTRAKTOR DENGAN PERSENTASE VOLUME LIMBAH BETON)
Subkontraktor Dengan Subkontraktor Tenaganya Saja
Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Subkontraktor
Subkontraktor
Tenaganya Saja
Subkontraktor
Tenaga dan Material
Tenaganya Saja
Dengan Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Dengan Subkontraktor
Tenaga dan Material
Dengan Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Dengan Subkontraktor
Tenaga dan Material
Dengan Subkontraktor
(J) Jenis Kontrak dengan
(I) Jenis Kontrak dengan
LSD
Persentase Limbah Beton
(I-J)
.120
4.088
-.120
3.968
-4.088
-3.968
Mean Difference
2.043
2.249
2.043
2.662
2.249
2.662
Std. Error
Multiple Comparisons
.954
.077
.954
.144
.077
.144
Sig.
-4.01
-.46
-4.25
-1.42
-8.64
-9.35
Lower Bound
4.25
8.64
4.01
9.35
.46
1.42
Upper Bound
95% Confidence Interval
101
Total
dan Material
Dengan Subkontraktor Tenaga
Tenaganya Saja
Dengan Subkontraktor
Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
N
42
26
9
7
5.009
Levene Statistic
1798.676 2235.619
Total
436.943
Sum of Squares
Within Groups
Between Groups
1.139
1.399
2.550
1.172
Std. Error
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
46.120
218.472
4.737
F
.012
Sig.
Mean Square
df2
9.46
10.16
7.79
1.70
Lower Bound
.014
Sig.
14.06
15.92
19.55
7.44
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
7.384
7.136
7.649
3.101
Std. Deviation
Persentase Limbah Baja Tulangan
11.76
13.04
13.67
4.57
Mean
Persentase Limbah Baja Tulangan
Persentase Limbah Baja Tulangan
Descriptives
Minimum
0
2
5
0
102
25
25
25
10
Maximum
ONEWAY ANOVA (JENIS KONTRAK SUBKONTRAKTOR DENGAN PERSENTASE VOLUME LIMBAH BAJA TULANGAN)
Subkontraktor Dengan Subkontraktor Tenaganya Saja
Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Subkontraktor
Subkontraktor
Tenaganya Saja
Subkontraktor
Tenaga dan Material
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Tenaganya Saja
Dengan Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Dengan Subkontraktor
Tenaga dan Material
Dengan Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Dengan Subkontraktor
Tenaga dan Material
Dengan Subkontraktor
(J) Jenis Kontrak dengan
(I) Jenis Kontrak dengan
LSD
Persentase Limbah Baja Tulangan
(I-J) *
-.628
*
8.467
.628
*
9.095
*
-8.467
-9.095
Mean Difference
2.626
2.892
2.626
3.422
2.892
3.422
Std. Error
Multiple Comparisons
.812
.006
.812
.011
.006
.011
Sig.
-5.94
2.62
-4.68
2.17
-14.32
-16.02
Lower Bound
4.68
14.32
5.94
16.02
-2.62
-2.17
Upper Bound
95% Confidence Interval
103
Total
dan Material
Dengan Subkontraktor Tenaga
Tenaganya Saja
Dengan Subkontraktor
Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
N
42
26
9
7
1.376
Levene Statistic
20873.065 24362.000
Total
3488.935
Sum of Squares
Within Groups
Between Groups
3.761
4.665
7.490
7.997
Std. Error
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
535.207
1744.468
3.259
F
.265
Sig.
Mean Square
df2
36.40
34.93
38.84
6.86
Lower Bound
.049
Sig.
51.60
54.15
73.38
46.00
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
24.376
23.789
22.469
21.157
Std. Deviation
Persentase Limbah Kayu Bekisting
44.00
44.54
56.11
26.43
Mean
Persentase Limbah Kayu Bekisting
Persentase Limbah Kayu Bekisting
Descriptives
5
5
25
10
Minimum
104
80
75
80
70
Maximum
ONEWAY ANOVA (JENIS KONTRAK SUBKONTRAKTOR DENGAN PERSENTASE VOLUME LIMBAH KAYU BEKISTING)
Subkontraktor Dengan Subkontraktor Tenaganya Saja
Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Subkontraktor
Subkontraktor
Tenaganya Saja
Subkontraktor
Tenaga dan Material
*. The mean difference is significant at the 0.05 level.
Tenaganya Saja
Dengan Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Dengan Subkontraktor
Tenaga dan Material
Dengan Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Dengan Subkontraktor
Tenaga dan Material
Dengan Subkontraktor
(J) Jenis Kontrak dengan
(I) Jenis Kontrak dengan
LSD
Persentase Limbah Kayu Bekisting
*
*
-11.573
18.110
11.573
29.683
-18.110
-29.683
(I-J)
Mean Difference
8.947
9.851
8.947
11.659
9.851
11.659
Std. Error
Multiple Comparisons
.203
.074
.203
.015
.074
.015
Sig.
-29.67
-1.82
-6.52
6.10
-38.04
-53.26
Lower Bound
6.52
38.04
29.67
53.26
1.82
-6.10
Upper Bound
95% Confidence Interval
105
Total
dan Material
Dengan Subkontraktor Tenaga
Tenaganya Saja
Dengan Subkontraktor
Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Persentase Limbah Bata
42
26
9
7
3294.202 3444.786
Total
150.584
Sum of Squares
2.682
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
1.414
2.160
1.620
1.304
Std. Error
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
84.467
75.292
F
.081
Sig.
Mean Square
df2
.891
7.07
6.20
7.38
2.52
Lower Bound
.418
Sig.
12.78
15.10
14.85
8.91
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
9.166
11.016
4.859
3.450
Std. Deviation
Persentase Limbah Bata
9.93
10.65
11.11
5.71
Mean
Persentase Limbah Bata
N
Descriptives
Minimum
0
1
5
0
106
52
52
20
10
Maximum
ONEWAY ANOVA (JENIS KONTRAK SUBKONTRAKTOR DENGAN PERSENTASE VOLUME LIMBAH BATA)
Subkontraktor Dengan Subkontraktor Tenaganya Saja
Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Subkontraktor
Subkontraktor
Tenaganya Saja
Subkontraktor
Tenaga dan Material
Tenaganya Saja
Dengan Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Dengan Subkontraktor
Tenaga dan Material
Dengan Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Dengan Subkontraktor
Tenaga dan Material
Dengan Subkontraktor
(J) Jenis Kontrak dengan
(I) Jenis Kontrak dengan
LSD
Persentase Limbah Bata
(I-J)
-.457
4.940
.457
5.397
-4.940
-5.397
Mean Difference
3.554
3.913
3.554
4.632
3.913
4.632
Std. Error
Multiple Comparisons
.898
.214
.898
.251
.214
.251
Sig.
-7.65
-2.98
-6.73
-3.97
-12.86
-14.77
Lower Bound
6.73
12.86
7.65
14.77
2.98
3.97
Upper Bound
95% Confidence Interval
107
Total
dan Material
Dengan Subkontraktor Tenaga
Tenaganya Saja
Dengan Subkontraktor
Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Persentase Limbah Keramik
42
26
9
7
1782.266 1893.905
Total
111.639
Sum of Squares
4.524
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
1.049
1.629
.709
.714
Std. Error
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
45.699
55.819
1.221
F
.017
Sig.
Mean Square
df2
5.93
4.88
3.81
8.97
Lower Bound
.306
Sig.
10.17
11.59
7.08
12.46
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
6.797
8.306
2.128
1.890
Std. Deviation
Persentase Limbah Keramik
8.05
8.23
5.44
10.71
Mean
Persentase Limbah Keramik
N
Descriptives
1
1
2
10
Minimum
108
35
35
10
15
Maximum
ONEWAY ANOVA (JENIS KONTRAK SUBKONTRAKTOR DENGAN PERSENTASE VOLUME LIMBAH KERAMIK)
Subkontraktor Dengan Subkontraktor Tenaganya Saja
Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Subkontraktor
Subkontraktor
Tenaganya Saja
Subkontraktor
Tenaga dan Material
Tenaganya Saja
Dengan Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Dengan Subkontraktor
Tenaga dan Material
Dengan Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Dengan Subkontraktor
Tenaga dan Material
Dengan Subkontraktor
(J) Jenis Kontrak dengan
(I) Jenis Kontrak dengan
LSD
Persentase Limbah Keramik
(I-J)
2.786
-2.484
-2.786
-5.270
2.484
5.270
Mean Difference
2.614
2.879
2.614
3.407
2.879
3.407
Std. Error
Multiple Comparisons
.293
.394
.293
.130
.394
.130
Sig.
-2.50
-8.31
-8.07
-12.16
-3.34
-1.62
Lower Bound
8.07
3.34
2.50
1.62
8.31
12.16
Upper Bound
95% Confidence Interval
109
Total
dan Material
Dengan Subkontraktor Tenaga
Tenaganya Saja
Dengan Subkontraktor
Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Persentase Limbah Cat
42
26
9
7
1489.719 1579.619
Total
89.900
Sum of Squares
4.811
Levene Statistic
Within Groups
Between Groups
.958
1.490
.389
.922
Std. Error
2
df
41
39
2
ANOVA
df1 39
38.198
44.950
1.177
F
.014
Sig.
Mean Square
df2
3.97
3.66
2.21
4.17
Lower Bound
.319
Sig.
7.84
9.80
4.01
8.68
Upper Bound
95% Confidence Interval for Mean
Test of Homogeneity of Variances
6.207
7.598
1.167
2.440
Std. Deviation
Persentase Limbah Cat
5.90
6.73
3.11
6.43
Mean
Persentase Limbah Cat
N
Descriptives
Minimum
0
0
2
5
110
30
30
5
10
Maximum
ONEWAY ANOVA (JENIS KONTRAK SUBKONTRAKTOR DENGAN PERSENTASE VOLUME LIMBAH CAT)
Subkontraktor Dengan Subkontraktor Tenaganya Saja
Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Subkontraktor
Subkontraktor
Tenaganya Saja
Subkontraktor
Tenaga dan Material
Tenaganya Saja
Dengan Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Dengan Subkontraktor
Tenaga dan Material
Dengan Subkontraktor
Dikerjakan Sendiri / Tanpa
Dengan Subkontraktor
Tenaga dan Material
Dengan Subkontraktor
(J) Jenis Kontrak dengan
(I) Jenis Kontrak dengan
LSD
Persentase Limbah Cat
(I-J)
3.620
.302
-3.620
-3.317
-.302
3.317
Mean Difference
2.390
2.632
2.390
3.115
2.632
3.115
Std. Error
Multiple Comparisons
.138
.909
.138
.293
.909
.293
Sig.
-1.22
-5.02
-8.45
-9.62
-5.63
-2.98
Lower Bound
8.45
5.63
1.22
2.98
5.02
9.62
Upper Bound
95% Confidence Interval
111
32
Komersial
Persentase Limbah Cat
10 32
Komersial
32
Residensial
Komersial
10
10
32
10
32
Residensial
Komersial
Residensial
Komersial
10
32
Komersial Residensial
10
N
Residensial
Persentase Limbah Keramik Residensial
Persentase Limbah Bata
Bekisting
Persentase Limbah Kayu
Tulangan
Persentase Limbah Baja
Persentase Limbah Beton
yg Dikerjakan
Jenis Proyek
6.19
5.00
7.38
10.20
10.53
8.00
48.06
31.00
13.81
5.20
9.97
3.90
Mean
Group Statistics
6.912
3.127
7.512
3.048
9.977
5.869
24.986
17.607
7.155
3.048
5.159
2.961
Std. Deviation
1.222
.989
1.328
.964
1.764
1.856
4.417
5.568
1.265
.964
.912
.936
Std. Error Mean
T-Test (Jenis Proyek dengan Persentase Limbah Konstruksi)
112
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Persentase Limbah Cat
Equal variances not assumed
Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Persentase Limbah Keramik Equal variances assumed
Persentase Limbah Bata
Bekisting
Persentase Limbah Kayu
Tulangan
Persentase Limbah Baja
Persentase Limbah Beton
2.169
2.466
2.773
.714
7.493
12.854
F
Sig.
of Variances
.124
.104
.403
.009
.001
.149
Levene's Test for Equality
-.755
-.523
1.722
1.152
-.989
-.758
-2.401
-2.002
-5.416
-3.679
-4.643
-3.524
t
Independent Samples Test
40
34.269
40
36.949
40
26.356
40
21.429
40
35.835
40
27.095
df
.455
.604
.093
.256
.332
.453
.026
.052
.000
.001
.000
-1.188
-1.188
2.825
2.825
-2.531
-2.531
-17.062
-17.062
-8.612
-8.612
-6.069
-6.069
Difference
tailed)
.001
Mean
Sig. (2-
1.572
2.269
1.641
2.453
2.560
3.338
7.107
8.524
1.590
2.341
1.307
1.722
Difference
Std. Error
t-test for Equality of Means
-4.381
-5.773
-.500
-2.132
-7.791
-9.278
-31.824
-34.290
-11.838
-13.344
-8.750
-9.549
Lower
113
2.006
3.398
6.150
7.782
2.728
4.215
-2.301
.165
-5.387
-3.881
-3.387
-2.588
Upper
Difference
Interval of the
95% Confidence
114