BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan Hasil Penelitian Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Pembelajaran
kooperatif
tipe
TGT
dapat
meningkatkan
kualitas
pembelajaran IPS di kelas IVB SDN Nanggulan Sleman. Kualitas pembelajaran meningkat karena adanya kerjasama antar siswa dalam belajar kelompok. Selain itu siswa juga melakukan permainan akademik dengan senang dan antusias sehingga pembelajaran menjadi lebih menarik. Kerjasama antar siswa yang baik menjadikan pembelajaran lebih berkualitas. 2. Pembelajaran kooperatif tipe TGT dapat meningkatkan prestasi belajar IPS kelas IVB SDN Nanggulan Depok Sleman khususnya pada materi sumber daya alam dan aktivitas ekonomi mengalami peningkatan. Ada peningkatan prestasi belajar siswa dari akhir siklus I ke akhir siklus II sebesar 26,66%. Hasil dari evaluasi pertemuan pertama siklus I menunjukkan ada 20 siswa (66,67%) yang mencapai KKM, sedangkan hasil evaluasi akhir siklus I ada 22 siswa (73,34%) yang mencapai KKM. Siklus I dilanjutkan ke siklus II, hasil evaluasi pertemuan pertama siklus II menunjukkan ada 26 siswa (86,67%) mencapai KKM, dan hasil pada evaluasi akhir siklus II menunjukkan semua siswa yang berjumlah tiga puluh (100%) sudah mencapai KKM.
96
B. Saran Penelitian ini masih ada kekurangan, maka penulis mengharapkan adanya kritik dan saran yang mendukung. Saran yang disampaikan oleh penulis diantaranya sebagai berikut. 1. Bagi guru kelas IV, sebaiknya menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT pada pelajaran IPS khususnya materi sumber daya alam dan aktivitas ekonomi, agar kualitas pembelajaran menjadi menyenangkan dan kondusif. 2. Bagi guru kelas IV, sebaiknya menggunakan pembelajaran kooperatif tipe TGT pada pelajaran IPS khususnya materi sumber daya alam dan aktivitas ekonomi, agar siswa lebih tertarik mengikuti pembelajaran dan prestasi belajarnya menjadi meningkat.
97
DAFTAR PUSTAKA
Abu Ahmadi dan Munawar Sholeh.(2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta : PT Rineka Cipta. Agus Suprijono. (2010). Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Anita Lie. (2005). Cooperative Learning: Mempraktikkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta : Grasindo. Arie Yuliana Eka S. (2011). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar IPS Dengan Metode Kooperatif Sistem STAD Siswa Kelas IV SDN Ngentak Kecamatan Sanden Kabupaten Bantul. Skripsi UNY. BSNP. (2006). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. SD/MI Semester I dan II. Jakarta: BP.Dharma Bakti. Depdiknas. (2003). Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: CV. Eka Jaya. Dimyati dan Mudjiono. (2006) .Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Etin Solihatin dan Raharjo. (2007). Cooperative Learning. Jakarta : Bumi Aksara. H. Isjoni. (2009). Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta : Pustaka Pelajar. Hidayati dkk. (2008). Pengembangan Pendidikan IPS SD. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Hasibuan Mujiono.(2002) Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Kasiani Kasibolah. (1999). Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta: Depdikbud. M. Dalyono. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta : PT Rineka Cipta. Mansyur dkk. (2009). Asesmen Pembelajaran di Sekolah. Yogyakarta : Multi Pressindo. Margono. (2005). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta Muhibbin Syah. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajagrafindo Persada. Mukminan,dkk. (2000). Pendidikan Ilmu Sosial. Yogyakarta: UNY
98
Mulyani Sumantri. (1999). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Depdiknas. Mulyasa Enco. (2006). Standar Kompetensi dan Sertifikasi Guru. Bandung :Alfabeta. --------------------. (2007). Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. --------------------. (2009). Menjadi Guru Profesional: Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ngalim Purwanto. (2002). Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nur Asma. (2006). Model Pembelajaran Kooperatif. Jakarta : Depdiknas DirjenDikti Direktorat Ketenagaan. Oemar Hamalik. (2001). Pendekatan Baru Strategi Belajar Berdasarkan CBSA. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
Mengajar
------------------- (2005). Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Poerwo Darminto. (1990). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Rochiati Wiriaatmadja. (2006). Metode Penelitian Tindakan Kelas untuk Meningkatkan Kinerja Guru dan Dosen. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sapriya. (2009). Pendidikan IPS Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Slavin E. Robert. (2005). Cooperative Learning Teori, Riset dan Praktik. (Alih Bahasa : Narulita Yusron). Bandung : Nusa Media. S.Nasution. (2005). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar.Jakarta: Bumi Aksara
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta Subyantoro. (2009). Penelitian Tindakan Kelas. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro Semarang. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suharsimi Arikunto. (2001). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
99
Suharsimi Arikunto. (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Erlangga --------------------------- (2004). Prosedur Penelitian. Jakarta : PT Rineka Cipta
-------------------------(2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. --------------------------(2007). Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara. --------------------------(2009). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Sumadi Suryabrata. (2010). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sunaryo Kartadinata, dkk. (2002). Bimbingan di Sekolah Dasar. Bandung: CV Maulana. Suwarsih Madya. (2007). Teori dan Praktik Penelitian Pendidikan (Action Research). Bandung: Alfabeta. Syaiful Bahri Djamarah. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Bahri Djamarah & Aswan Zain. (2010). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Syaiful Sagala. (2009). Konsep dan Makna Pembelajaran untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: CV. Alfabeta Tim Pudi Dikdasmen Lemlit UNY. (2008). Penelitian Tindakan Kelas. Depdiknas: UNY. Trianto. (2007). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif: Konsep Landasan dan Implementasinya pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta: Bumi Aksara. Trianto. (2010). Pengantar Penelitian Pendidikan bagi Pengembangan Profesi Pendidik dan Tenaga Kependidikan. Jakarta: Kencana. Udin S. Winataputra. (2001). Model-Model Pembelajaran Inovatif. Jakarta: Dirjen Dikti. Wina Sanjaya. (2011). Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Prenada Media Group. Winkel W.S. (2004). Psikologi Pendidikan. Jakarta : Gramedia.
Zainal Aqib. (2007). Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama WIDYA.
100