1 153 BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Perkembangan Teknik dan Bahan yang Digunakan pada Kriya Keramik Produksi Studio 181 Dari perke...
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan 1. Perkembangan Teknik dan Bahan yang Digunakan pada Kriya Keramik Produksi Studio 181 Dari perkembangan penggunaan teknik dan bahan di Studio 181 dapat disimpulkan bahwa teknik pembuatan keramik di Studio 181 tidak mengalami perkembangan secara khusus. Perkembangan yang terjadi pada teknik pembuatan keramik adalah penambahan alat-alat yang membantu produksi. Penambahan alat ini untuk mempermudah pembentukan dalam jumlah yang relatif besar sehingga mengurangi jatah waktu yang diperlukan, dengan kata lain dengan jangka waktu yang sama pembuatan keramik dengan alat menghasilkan jumlah yang lebih banyak. Perkembangan terbesar dari segi bahan di studio 181 adalah perubahan pemakaian bahan baku dasar dari earthenware ke stoneware. Setelah menggunakan stoneware perubahan bahan hanya pada warna tanah. Sedangkan pada bahan dekorasi tidak banyak perubahan, hanya variasi warna dan jumlah glasir yang dipakai disesuaikan dengan desain produk yang dibuat. Perkembangan ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas produk yang lebih baik dan sesuai dengan selera pasar. Perubahan bahan ini memberikan pengaruh pada bagian-bagian lain, contohnya perkembangan bentuk produk.
154
Untuk meraih kualitas yang baik dan meraih pasar maka perlu pengembangan teknik dan pengembangan bahan. Pengembangan teknik yang diperlukan adalah perkembangan teknik yang dapat menghasilkan produk dengan kualitas yang lebih baik, dengan jumlah yang lebih banyak, dan waktu yang lebih singkat, untuk membuat proses produksi lebih efektif dan efisien. Sedangkan pengembangan dalam segi bahan yang diperlukan untuk meraih kualitas produk yang lebih baik dan produk yang lebih bervariasi. 2. Perkembangan Fungsi pada Kriya Keramik Produksi Studio 181 Fungsi adalah dasar dibuatnya sebuah keramik. Peranan fungsi dalam pembuatan keramik sangat besar. Fungsi juga yang menjadi salah satu faktor berkembangnya produk keramik. Dalam kasus produksi keramik di Studio 181 perkembangan fungsi menjadi bagian dari perkembangan produknya. Perkembangan fungsi ini didukung dengan perkembangan bahan baku dan mempengaruhi keberagaman produknya. Dengan mengembangkan fungsi keramik akan didapatkan ragam produk yang lebih banyak. Pengembangan fungsi menjadi ide besar untuk membuat beragam produk. Membuat produk yang beragam dari segi fungsi dapat menggunakan keramik yang sama, dengan menambahkan bahan lain maka fungsi dari sebuah keramik dapat berubah dan menjadi beragam jenis produk. Fungsi keramik secara langsung maupun tidak berkaitan dengan desainnya. Desain menentukan fungsi keramik yang dibuat, sebaliknya fungsi menjadi ide untuk membuat desain tertentu pada keramik.
155
Desain pada produk keramik sangat penting untuk menjamin produk tersebut diterima pasar. Untuk menciptakan desain yang disukai oleh konsumen, produsen harus dapat membaca selera pasar. Walaupun demikian selera pasar tidak secara langsung dituangkan dalam produk tetapi mengemas ide kriyawan sesuai dengan selera yang disukai konsumen. Karena hal ini tiap-tiap produsen memiliki ciri khasnya masing-masing dan memiliki pasar tersendiri. 3. Strategi yang Digunakan oleh Studio 181 Dalam Mengembangkan Produk Kriya Keramiknya Untuk mencapai sebuah kemajuan perlu langkah-langkah pengembangan usaha. Langkah-langkah pengembangan ini harus efektif dan efisien sehingga dengan modal yang sedikit dapat menghasilkan pencapaian yang maksimal. Langkah-langkah pengembangan ini terwujud pada strategi-strategi yang direncanakan dan dilakukan oleh Studio 181 untuk mengembangkan produk dan produksinya. Strategi yang dilakukan adalah mengoptimalkan semua kemampuan dan fasilitas yang dimiliki untuk mendukung proses produksi juga melakukan satu kegiatan yang dapat menjadi masukan bagi banyak bagian, tertama dalam pengembangan produk. Perkembangan diperlukan dan pasti terjadi pada perusahaan yang berkembang dan aktif berproduksi. Perkembangan ini diperlukan untuk mendapatkan keuntungan, penyediaan produk yang lebih baik, dan menjaga agar produksi tetap berjalan. Dari perkembangan tersebut dapat dilihat bahwa keramik adalah produk yang berpotensi sebagai bidang usaha. Walapun pengembangan keramik di Kota Bandung cukup sulit
156
karena pemasok bahan keramik sulit dicari dan ternyata tidak semua fasilitas atau instansi yang berkaitan dengan keramik berjalan sebagaimana mestinya. Berjalannya studio tidak hanya untuk mendapatkan keuntungan secara finansial (profit), tetapi juga secara moral (benefit), sebagai peran dalam mengenalkan dunia seni rupa dan kriya keramik pada khususnya. Keuntungan berupa kesempatan untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang keramik pada berbagai kalangan. Walaupun banyak kekurangan tetapi Kota Bandung memberikan kesempatan bagi keramik untuk berkembang. Berkembangnya studio keramik bergantung pada ide kreatif dan ketekunan yang dimiliki para pengusahanya, bukan hanya bergantung pada fasilitas, karena walaupun di Bandung terdapat berbagai fasilitas keramik banyak pula perusahaan atau studio keramik yang tutup. B. REKOMENDASI 1. Perajin dan produsen kriya keramik, untuk mengembangkan produk dapat mengembangkannya dari segi teknik, bahan, dan mempertimbangkan fungsi keramik
yang
dibuat.
Selain
pengembangan
produk
juga
perlu
mempertimbangkan strategi yang efektif dan efisien untuk mengembangkan produksi. Pengembangan ini dapat dimulai dengan membaca peluang pasar dan menjalin hubungan dengan instansi terkait serta mengikuti banyak pameran. Hal ini berkaitan dengan pengembangan produk dengan desain-desain yang baru dan kreatif sesuai kemajuan jaman.
157
2. Praktisi dan akademisi, dengan hasil yang didapatkan dari penelitian ini akademisi atau mahasiswa yang yang berminat dalam bidang keramik dapat melakukan penelitian yang lebih luas dan dalam tentang keramik, terutama kriya keramik di Kota Bandung, karena ternyata bidang keramik di Kota Bandung masih luas untuk diteliti dan dikembangkan. 3. Bagi pemerintah dan instansi agar lebih memperhatikan dan memudahkan pengembangan perusahaan kecil atau industri rumahan. Serta membantu dalam penyediaan bahan baku dan bahan penunjang produksi lainnya. 4. Bagi peneliti sendiri agar lebih lanjut lagi dalam penelitian dan pengembangan keramik di Kota Bandung. Mengembangkan dan mempublikasikan hasil penelitian dengan berbagai media kepada masyarakat yang lebih luas untuk mengembangkan keramik di Kota Bandung pada khususnya.