BAB V KESIMPULAN DAN IMPLIKASI Pada Bab V penulis menguraikan kesimpulan, implikasi, dan rekomendasi yang akan disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang Pendapat Siswa SMK Tentang Hasil Belajar “Menyajikan Makanan Dan Minuman” Pada Hidangan Breakfast Sebagai Kesiapan Tenaga Kerja Di Hotel. Kesimpulan Kesimpulan dalam penelitian ini berdasarkan pada latar belakang masalah, tujuan penelitian, hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut: Pendapat Siswa SMK Tentang Hasil Belajar “Menyajikan Makanan Dan Minuman” Pada Hidangan Breakfast Sebagai Kesiapan Tenaga Kerja Di Hotel berkaitan dengan kemampuan kognitif menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik berpendapat pengertian menyajikan makanan dan minuman dengan mengetahui pelayanan yang memperhatikan penataan meja dengan rapih. Dapat mengetahui pengertian makanan yaitu hidangan yang mempunyai nilai gizi. Dapat mengetahui cara meletakkan, menyusun dan mengatur peralatan dan perlengkapan makan pada meja sesuai jenis hidangan yang akan disajikan. Dapat mengetahui alat makan dan minum chinawares dengan memahami bread & butter plate untuk hidangan roti dan mentega, serta dapat mengetahui alat minum pada hidangan breakfast yaitu tea cup dan saucer. Peserta didik juga dapat menerima kritik sebagai evaluasi. Peserta didik dapat mengetahui French bread merupakan roti untuk hidangan American breakfast, Dapat mengetahui dinner spoon untuk hidangan nasi goreng merupakan alat - 91 -
makan dan minum silverwares. Menerapkan menjaga kebersihan pribadi meliputi kebersihan seluruh tubuh meliputi mulut dan gigi, telinga dan hidung, rambut dan kulit, dan tangan dan kaki. Peserta didik dapat menyusun menu yang baik harus disesuaikan dengan target konsumen (jumlah porsi yang akan dibuat dan konsumen yang akan datang), juga dapat menilai omelet yang baik dengan rasa yang lezat, cara menghidangkan menarik, aroma wangi, warna kuning keemasan dan tekstur keemasan. Pendapat Siswa SMK Tentang Hasil Belajar “Menyajikan Makanan Dan Minuman” Pada Hidangan Breakfast Sebagai Kesiapan Tenaga Kerja Di Hotel berkaitan dengan kemampuan afektif menunjukkan bahwa seluruh peserta didik berpendapat sudah memiliki sikap terbuka dalam menerima pendapat orang lain berkaitan dengan kesalahan dalam mempersiapkan alat dengan menanyakan kembali kebenaran alat-alat yang dipersiapkan. Kurang dari setengahnya, sungguh-sungguh dalam memelihara kebersihan lingkungan kerja dengan cara membersihkan ruangan kerja, peserta didik berpendapat bahwa dapat menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan tempat kerja. Pendapat Siswa SMK Tentang Hasil Belajar “Menyajikan Makanan Dan Minuman” Pada Hidangan Breakfast Sebagai Kesiapan Tenaga Kerja Di Hotel berkaitan dengan kemampuan psikomotor yaitu sebagian besar peserta didik terampil membuat macam-macam jenis omelet, juga terampil membuat napkin folding dengan bentuk flower holder, juga terampil berkreasi membuat garnis bunga dari cabe, juga terampil memeriksa peralatan, menu hidangan, terampil
- 92 -
menyajikan hidangan makanan dengan memeriksa makanan dengan cara memastikan kebersihan hidangan yang dipesan, juga terampil membuat garnis untuk minuman dengan bentuk spiral dari jeruk lemon, juga terampil dalam meletakkan, menyusun dan mengatur peralatan dan perlengkapan makan pada meja dengan rapih. Implikasi Kesimpulan di atas mengandung implikasi yang berhubungan dengan Pendapat Siswa SMK Tentang Hasil Belajar “Menyajikan Makanan Dan Minuman” Pada Hidangan Breakfast Sebagai Kesiapan Tenaga Kerja Di Hotel adalah: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapat Siswa SMK Tentang Hasil Belajar “Menyajikan Makanan Dan Minuman” Pada Hidangan Breakfast Sebagai Kesiapan Tenaga Kerja Di Hotel berkaitan dengan kemampuan kognitif sebagian besar peserta didik sudah memiliki pengetahuan dan pemahaman dalam mengidentifikasi jenis peralatan, pengetahuan tentang menu hidangan, pengetahuan tentang cara penyajian suatu hidangan, pemahaman macam-macam hidangan Amerikan breakfast dan memahami silverwares, penerapan sanitasi dan hygine pribadi pada waktu kerja, kemampuan dalam menganalisis penyusunan menu hidangan breakfast yang baik, mampu mengelompokkan alat hidang dengan menu breakfast, dapat mengevaluasi menilai menu omlet yang baik. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa peserta didik memiliki l pengetahuan untuk siap menjadi tenaga kerja di hotel. Penguasaan pengetahuan materi dalam melaksanakan kerja merupakan usaha yang dilakukan peserta didik sebagai suatu proses belajar.
- 93 -
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapat Siswa SMK Tentang Hasil Belajar “Menyajikan Makanan Dan Minuman” Pada Hidangan Breakfast Sebagai Kesiapan Tenaga Kerja Di Hotel berkaitan dengan kemampuan afektif menunjukkan bahwa sebagian besar peserta didik berpendapat mampu menunjukkan sikap terbuka dalam menerima kritik apabila melakukan kesalahan, sikap terbuka dalam menerima pendapat orang lain, sikap berpartisipasi dalam kerja kelompok, berpartisipasi dalam mengikuti kerja pada menyajikan makanan dan minuman, sikap penentuan menyajian makanan dan minuman pada hidangan breakfast, sikap semangat pada waktu diberi tugas, sikap menanggapi keluhan pada saat menerima tamu, sikap bersih dalam memelihara lingkungan tempat kerja, sikap dalam menyiapkan peralatan alat hidang, sikap teliti dalam menyiapkan menu minuman hidangan breakfast. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa peserta didik memiliki bekal kesiapan untuk menjadi tenaga kerja di hotel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapat Siswa SMK Tentang Hasil Belajar “Menyajikan Makanan Dan Minuman” Pada Hidangan Breakfast Sebagai Kesiapan Tenaga Kerja Di Hotel berkaitan dengan kemampuan psikomotor yaitu sebagian besar peserta didik berpendapat bahwa terampil dalam membuat hidangan American breakfast, terampil dalam membuat napkin folding dengan bentuk flower holder terampil berkreasi dalam membuat garnis hidangan breakfast dari cabe, terampil dalam memilih chinewares untuk peralatan hidangan breakfast, terampil dalam memeriksa menu hidangan, terampil dalam menyajikan hidangan, terampil dalam membuat hidangan Indonesia breakfast, terampil dalam membuat garnis
- 94 -
untuk minuman pada hidangan breakfast, terampil dalam kesiapan melaksanakan kerja. Hasil penelitian ini mengandung implikasi bahwa peserta didik sudah memiliki kesiapan keterampilan untuk melaksanakan tenaga kerja di hotel. seorang tenaga kerja harus memiliki keterampilan yang cukup dan untuk mendapatkan keterampilan perlu adanya latihan yang terus-menerus. Berdasarkan kesimpulan dan Implikasi di atas Rekomendasi hasil penelitian ini disusun dengan mengacu pada hasil penelitian yang telah dikemukakan sebelumnya. Penulis mencoba memberanikan diri untuk mengajukan rekomendasi yang sekiranya dapat menjadi bahan masukan bagi beberapa pihak. Rekomendasi ini ditujukan kepada : Peserta didik tingkat II Program Keahlian Tata Boga I, hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendapat Siswa SMK Tentang Hasil Belajar “Menyajikan Makanan Dan Minuman” Pada Hidangan Breakfast Sebagai Kesiapan Tenaga Kerja Di Hotel umumnya sebagian besar memiliki kesiapan pengetahuan, sikap dan keterampilan, oleh karena itu sebaiknya lebih meningkatkan lagi pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai kesiapan tenaga kerja di hotel, dengan cara: Sebagian kecil responden menjawab cara menyusun alat hidang yang baik harus disesuaikan dengan acara yang diselenggarakan, serta meningkatkan pengetahuan yang telah dimiliki dari sekolah dengan cara berlatih di rumah, selain itu juga membaca buku sumber yang berkenaan dengan materi hidangan breakfast misalnya dari buku, majalah, internet hal ini harus lebih ditingkatkan dan
- 95 -
sebagian besar responden menjawab cara menyusun alat hidang yang baik harus disesuaikan dengan jumlah makanan hal ini harus dipertahankan. Sebagian kecil responden menjawab sungguh-sungguh dalam memelihara kebersihan lingkungan kerja dengan cara membersihkan peralatan hal ini harus lebih di tingkatkan, dan sebagian besar responden menjawab sungguh-sungguh dalam memelihara kebersihan lingkungan kerja dengan cara membersihkan ruangan kerja hal ini harus dipertahankan Sebagian kecil responden menjawab terampil membuat potongan buah (nanas dibentuk bintang, melon segitiga) hal ini harus di tingatkan dan dikembangkan dikarenakan siswa yang kurang terampil dalam membentuk hiasan buah untuk minuman, sebagian besar responden menjawab terampil membuat macam-macam jenis omelet (omelet telur, omelet mie) hal ini harus dipertahankan
- 96 -
