BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bagian implementasi dan pengujian ini akan dijabarkan hasil implementasi berupa prototipe yang menggambarkan proses hasil perancangan. Dari segi prosesnya akan dilakukan pengujian proses bisnis SCM yang dirancang dengan melakukan analisis kelengkapan proses.
5.1
Implementasi Perangkat Lunak
5.1.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi yang digunakan untuk pengembangan prototipe adalah sebagai berikut : 1. Sistem Operasi
: Microsoft Windows XP Professional ® Service Pack 2
2. Software
: Microsoft .Net Framework SDK 2.0 Microsoft Visual Studio .Net 2005 ASP.NET bahasa C# untuk web
3. Relational Database : Microsoft SQL Server 2005 4. Hardware
: Intel (R) Pentium(R) 4 CPU 2.66 GHz 512 MB RAM Harddisk 80 GB
5.1.2 Batasan Implementasi Adapun batasan implementasi dari aplikasi SCM ini adalah sebagai berikut : 1. Implementasi dan pengujian yang dilakukan hanya terbatas pada kasus normal yang digambarkan pada skenario. 2. Proses yang diimplementasikan hanya meliputi pembelian barang dan manajemen data seperti data barang dan pemasok. 5.1.3 Implementasi Data Pada pembuatan prototipe ini data-data utama yang diimplementasikan dapat dilihat pada Tabel V-1 dan gambar.
Gambar V-1 Diagram Fisik Prototipe
Tabel V-1 Implementasi Data dari Proses SCM Nama Tabel Barang
Unit
Permintaan
Detil Permintaan
Tender
Pemasok
Pembelian
Atribut -
id barang nama harga beli harga jual keuntungan stok minimal stok maksimal stok konversi stok alokasi dana dana terpakai kategori gudang status idpemasok tanggal id unit nama deskripsi username password id permintaan jenis permintaan id unit tanggal status id detil permintaan id permintaan id barang jumlah tanggal status idpemasok idtender judul deskripsi tanggal expired id pemasok alamat nomor telepon username password idpembelian idpemasok tanggal status
Tipe -
Integer Varchar Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Datetime Integer Varchar Varchar Varchar Varchar Integer Integer Integer Datetime Integer Integer Integer Integer Integer Datetime Integer Integer Integer Varchar Text Datetime Integer Varchar Varchar Varchar Varchar Integer Integer Datetime Integer
Keterangan -
Identitas barang Nama Barang Harga dari pemasok Harga ke konsumen Persen untung Rencana stok minimal Rencana stok maksimal Stok saat ini Isi per paket barang Rencana alokasi dana Jumlah dana terpakai Kategori barang Tempat penyimpanan Status barang ID pemasok Tanggal expired ID unit Nama unit RS Keterangan tentang unit Identitas login Kata Sandi ID permintaan unit Jenis permintaan ID unit peminta Tanggal permintaan Status permintaan ID detil permintaan ID permintaan ID barang Jumlah barang diminta Tanggal pemakaian Status barang ID pemasok ID Tender Nama tender Keterangan tender Tanggal deadline tender ID Pemasok Alamat pemasok Nomor telepon Identitas login Kata sandi ID pembelian ID pemasok Tanggal pembelian Status pembelian
Nama Tabel
Detil Pembelian
Penawaran
Penukaran
Penerimaan
Detil Penerimaan
Gudang
Atribut -
hargatotal nomor PO faktur iddetilpembelian idpembelian idbarang nama jumlah diminta harga status jumlah terpenuhi Id penawar jenis filetender idpemasok idtender nama deskripsi idpenukaran jenis idbarang tanggal status idbarangpengganti idpemasok id penerimaan nomor purchase order faktur tanggal status harga total Id detil penerimaan Id penerimaan Id barang Jumlah Harga Status Tanggal Idgudang Nama Username password
Tipe -
Integer Varchar Varchar Integer Integer Integer Varchar Integer Integer Integer Integer Integer Integer Text Integer Integer Varchar Varchar Integer Integer Integer Datetime Integer Integer Integer Integer Varchar Varchar Datetime Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Integer Datetime integer varchar varchar varchar
Keterangan -
Harga total pembelian Nomor pembelian Nomor faktur ID detil pembelian ID pembelian ID barang Nama Barang Jumlah pembelian Harga per barang beli Status barang Jumlah yang terpenuhi ID penawaran Jenis penawaran Path file tender ID pemasok ID tender yang diikuti Judul penawaran Deskripsi penawaran ID penukarang Jenis penukaran ID barang tukar Tanggal penukaran Status penukaran ID barang pengganti ID pemasok ID Penerimaan Nomor pembelian Nomor faktur Tanggal penerimaan Status penerimaan Harga bayar diterima ID Detil penerimaan ID penerimaan ID barang Jumlah barang diterima Harga per barang Status barang Tanggal expired ID gudang Nama Identitas login Kata sandi
5.2
Pengujian Perangkat Lunak
Tabel V-2 Status Hasil Implementasi dan Pengujian Fitur Fungsional Kode Kebutuhan F-01
Kebutuhan Fungsional
Status Status Implementasi Uji Menambahkan, mengubah, dan menghapus 2 1 permintaan unit F-02 Menambahkan, mengubah, dan menghapus 2 2 stok barang F-03 Menambah, mengubah, dan menghapus 2 1 order pembelian F-04 Menambah, mengubah, dan menghapus 2 1 penerimaan barang F-05 Menambah, mengubah, dan menghapus 2 2 informasi tender F-06 Menambah, mengubah, dan menghapus 2 2 catalog dan barang F-07 Upload file tender 0 0 F-08 Download File Tender 0 0 F-09 Penerimaan penawaran barang 0 0 F-10 Menambah, mengubah, dan menghapus 1 1 pengembalian barang F-11 Menambah, mengubah, dan menghapus 1 1 penukaran barang F-12 Pembuatan Laporan 1 1 F-13 Otorisasi pembelian 2 2 F-14 Pemenuhan pesanan oleh pemasok 2 2 Keterangan status implementasi: 0
: Tidak diimplementasikan
1
: Diimplementasikan sebagian
2
: Diimplementasikan seluruhnnya
Keterangan status pengujian dengan skenario normal : 0
: Gagal
1
: Berhasil sebagian
2
: Berhasil seluruhnya
5.3
Pengujian Proses
Pengujian dilakukan dengan menganalisis kelengkapan proses, pemetaan waktu proses baru dilakukan dibandingkan dengan waktu proses lama dilakukan, dan ketersediaan informasi dalam setiap subproses dari proses bisnis SCM yang dirancang.
Dari segi kelengkapan proses, rancangan proses bisnis yang baru tidak mengubah hasil akhir dari proses pengadaan barang yang dijalankan meskipun terdapat beberapa proses yang dihilangkan, diotomatisasi, ataupun diganti dengan cara lain. Sebagai contoh, penghilangan proses pembuatan purchase requisition tidak mempengaruhi hasil akhir dari proses pengadaan barang. Informasi barang yang dibeli tetap dapat diberikan kepada pemasok yang dituju. Hal ini dikarenakan purchase requisition sebenarnya hanya berupa proses pengumpulan data yang akan dipisah-pisahkan kembali. Maka, pemenuhan order unit tetap dapat dikatakan sempurna. Pada proses bisnis SCM yang dirancang, status setiap barang dapat diakses oleh seluruh pelaku supply chain. Hal ini memberikan dampak yang cukup signifikan terhadap transaksi proses pembelian. Pihak unit selaku pemohon tidak akan melakukan pengulangan order dan menelepon bagian gudang atau pembelian untuk menanyakan status barang. Dari sisi pemasok, status dari barang-barang yang biasa disediakannya dapat diakses sehingga ketika ketersediaan berada dititik minimal, pemasok telah mempersiapkan diri untuk memenuhi kebutuhan rumah sakit. Begitu pula, ketika terjadi pengembalian barang, pihak pemasok dapat langsung mengetahui dari status barang. Perubahan ini akan mengurangi waktu tunggu pengiriman barang dari pemasok ke rumah sakit, yang pada akhirnya mengurangi waktu total pengadaan barang dan meningkatkan sifat responsif dari pemasok (fleksibilitas meningkat). Tabel V-3 merupakan ASME Diagram yang mengilustrasikan waktu setiap proses dalam pengadaan barang yang dilakukan pada proses bisnis yang lama dan hasil perancangan. Waktu pemenuhan order barang mengalami perubahan yang cukup signifikan. Sebagai contoh, pemilihan pemasok dan pengelompokan barang berdasarkan pemasok yang dulu ditangani secara manual membutuhkan waktu ± 30 menit karena harus dilakukan per barang berubah menjadi hanya dalam waktu menit karena ditangani oleh komputer.
1
Tabel V-3 ASME Diagram Proses Pengadaan Barang Saat Ini No 1.
Nama Proses Membuat
V
Waktu
Pemilik
(menit)
Proses
daftar
30
Unit RS
permintaan
15
Gudang
permintaan barang 2.
Menunggu
lebih dari 3 permintaan 3.
Memenuhi permintaan
20
Gudang
4.
Mengesahkan permintaan
5
Bendahara
barang
Material
5.
Menyiapkan barang
30
Gudang
6.
Mengirimkan barang
15
Gudang
7.
Menyimpan
5
gudang
daftar
permintaan 8.
Membuat PR
60
Gudang
9.
Mengesahkan PR
5
Bendahara Material
10.
Mengesahkan PR
5
accounting
11.
Menyimpan PR
5
Pembelian Gudang
12.
Memilih pemasok
20
Pembelian
13.
Menelepon pemasok
30
Pembelian
14.
Membuat Purchase Order
60
Pembelian
15.
Waktu
1440
Pemasok
tunggu
pengiriman 16.
Menerima Barang
15
Penerimaan
17.
Pemeriksaan barang
10
Penerimaan
18.
Menyimpan
10
Penerimaan
barang,
faktur, bukti terima, PO Jumlah Tahap
8
3
1
1
2
3
Total Waktu
265
15
10
15
1455 20
1780
Tabel V-4 ASME Diagram Proses Pengadaan Barang Perancangan No 1.
Nama Proses Membuat
V daftar
Waktu
Pemilik
(menit)
Proses
30
Unit RS
permintaan barang 2.
Menunggu permintaan
15
Gudang
3.
Memenuhi permintaan
20
Gudang
4.
Menyiapkan barang
30
Gudang
5.
Mengirimkan barang
15
Gudang
6.
Membuat Purchase Order
30
Pembelian
7.
Otorisasi Pembelian
3
Kepala Divisi SCM
8.
Otorisasi Pembayaran
3
Accounting
9.
Menerima
5
Pemasok
720
Pemasok
Pemesanan
Barang 10.
Waktu
tunggu
pengiriman 11.
Menerima Barang
15
Penerimaan
12.
Pemeriksaan barang
10
Penerimaan
13.
Menyimpan
10
Penerimaan
barang,
faktur, bukti terima, PO Jumlah Tahap
6
2
1
1
2
1
Total Waktu
130
6
10
15
735
10
906
Dari pembahasan terhadap ketiga metrik tersebut dapat disimpulkan bahwa terjadi perbaikan yang cukup signifikan terhadap proses pengadaan barang kearah yang lebih efektif dan efisien. Kelengkapan proses tetap terjaga meskipun terjadi pengurangan. Waktu pengerjaan proses juga mengalami perbaikan menjadi lebih singkat.