BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
Bab ini merupakan lanjutan dari bab sebelumnya, yaitu tahap penerjemahan kebutuhan pembangunan aplikasi kedalam representasi perangkat lunak, sesuai dengan hasil analisis pada bab sebelumnya. Setelah tahap implementasi maka dilakukaan tahap pengujian sistem yang dibangun bertujuan untuk melihat kekurangan yang ada pada sistem. 5.1 Implementasi Pada bagian tahap implementasi ini merupakan terjemahan perancangan yang berdasarkan hasil analisis pada bab sebelumnya kedalam bahasa pemrograman yang dapat dimengerti oleh komputer. Bahasa pemrograman dalam sistem ini menggunakan bahasa PROLOG dan basis data MySQL. 5.1.1 Perangkat Lunak Pembangun Perangkat lunak yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah sebagai berikut : 1.
Sistem Operasi Windows XP SP 2
2.
Visual Prolog 7.2 Personal Edition
3.
MySQL
95
96
5.1.2 Perangkat Keras Pembangun Perangkat keras yang digunakan dalam membangun sistem ini adalah minimal dengan spesifikasi sebagai berikut : 1.
Procesor : Intel® Core™ 2 Duo CPU T5450 @ 1.66 GHz
2.
RAM : 1.5 GB
3.
Harddisk : 20 GB
4.
VGA : 64 MB
5.1.3 Implementasi Database Pada tahap pertama dalam membangun sistem ini ialah pembuatan databasenya terlebih dahulu, berikut tabel yang akan dibuat pada sistem pakar ini : 1. Tabel sebab CREATE TABLE `sebab` ( `Id_Sebab` varchar(4) NOT NULL, `Sebab` varchar(100) NOT NULL, `pertanyaan` varchar(100) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id_Sebab`) ) ENGINE=DBpakar; 2. Tabel siswa_bermasalah CREATE TABLE `siswa_bermasalah` ( `Id_SiBer` varchar(4) NOT NULL, `Id_Permasalahan` varchar(4) NOT NULL, `Id_Sebab` varchar(4) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id_SiBer`) ) ENGINE=DBpakar; 3. Tabel permasalahan CREATE TABLE `permasalahan` ( `Id_Permasalahan` varchar(4) NOT NULL, `Id_Relasi` varchar(4) NOT NULL, `Id_Masalah` varchar(4) NOT NULL, `Permasalahan` varchar(50) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id_Permasalahan`)
97
) ENGINE=DBpakar; 4. Tabel masalah CREATE TABLE `masalah` ( `Id_Masalah` varchar(4) NOT NULL, `Masalah` varchar(20) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id_Masalah`) ) ENGINE=DBpakar; 5. Tabel relasi_kons CREATE TABLE `relasi_kons` ( `Id_Relasi` varchar(4) NOT NULL, `Id_Konseling` varchar(4) NOT NULL, `Id_KonsAgama` varchar(4) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id_Relasi`) ) ENGINE=DBpakar; 6. Tabel konseling CREATE TABLE `konseling` ( `Id_Konseling` varchar(4) NOT NULL, `Konseling` varchar(4) NOT NULL, `Ahli` varchar(4) NOT NULL, PRIMARY KEY (`Id_Konseling`) ) ENGINE=DBpakar; 5.1.4 Implementasi Antar Muka Implementasi antar muka menggambarkan tampilan dari aplikasi yang dibangun yaitu implementasi antar muka sistem pakar konsultasi siswa bermasalah. Berikut ini adalah implementasi antar muka dari aplikasi yang dibuat:
98
Gambar 5.1 Halaman Utama
Gambar 5.2 Halaman Informasi
99
Gambar 5.3 Halaman Konseling
Gambar 5.4 Halaman Help
100
Gambar 5.5 Hasil Konseling (Ditemukan Permasalahan)
Gambar 5.6 Hasil Konseling (Tidak Ditemukan Permasalahan) 5.2 Pengujian Black Box Pada bagian tahap ini merupakan kelanjutan dari tahap implementasi yaitu melakukan pengujian terhadap aplikasi yang dibangun. Pengujian yang akan dilakukan yaitu dengan pengujian black box yang berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak.
101
5.2.1 Rencana Pengujian Rencana pengujian yang akan dilakukan dengan menguji sistem secara Alpha dan Betha. Tabel 5.1 Rencana Pengujian Item Pengujian
Detail Pengujian
Jenis Pengujian
Konsultasi Permasalahan
Konsultasi Permasalahan
Black Box
Oleh Siswa (User)
Tampilkan Hasil
Black Box
Konsultasi
5.2.2 Kasus Dan Hasil Pengujian Alpha Berdasarkan rencana pengujian, maka dapat dilakukan pengujian Alpha pada sistem pakar ini adalah sebagai berikut : 1. Pengujian Konsultasi Permasalahan Oleh Siswa (User) Tabel 5.2 Pengujian Konsultasi Permasalahan Oleh Siswa (User) Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Menampilkan
Menampilkan
Diterima
pertanyaan dan
pertanyaan dan
jawaban ya / tidak
jawaban ya / tidak
Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
102
2. Pengujian Hasil Konsultasi Permasalahan Oleh Siswa (User) Tabel 5.3 Pengujian Hasil Konsultasi Permasalahan Oleh Siswa (User) Kasus Dan Hasil Uji (Data Normal) Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Jawaban
Menampilkan data
Menampilkan data
Diterima
hasil konsultasi
hasil konsultasi
Kasus Dan Hasil Uji (Data Salah) Data Masukan
Yang Diharapkan
Pengamatan
Kesimpulan
Jawaban tidak
Muncul pesan data
Muncul pesan data
Diterima
ada
tidak terdefinisikan tidak terdefinisikan
5.2.3 Kesimpulan Hasil Pengujian Alpha Berdasarkan hasil pengujian Alpha yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi sudah berjalan cukup maksimal, tetapi tidak menutup kemungkinan dapat terjadi kesalahan suatu saat pada saat aplikasi digunakan, sehingga membutuhkan proses maintenance untuk lebih mengetahui kekurangan dari aplikasi. 5.2.4 Kasus Dan Hasil Pengujian Betha Pengujian betha merupakan pengujian yang dilakukan secara langsung pada user, yaitu untuk mengetahui kualitas dari software yang telah dibuat, apakah sudah sesuai dengan yang diharapkan atau belum. Pengujian dilakukan dengan memberikan kuisioner kepada masing-masing user, kuisioner ini
103
disebarkan kepada 15 siswa (10 siswa MA Nurul Huda Kab.Ciamis dan 5 siswa MA Al Jawami Kab. Bandung). Adapun kuisioner yang ditanyakan kepada user, adalah sebagai berikut: 1. Apakah aplikasi yang dibangun mudah digunakan ? a) Sangat setuju b) Setuju c) Cukup setuju d) Biasa-biasa saja e) Kurang setuju f) Tidak setuju g) Sangat tidak setuju 2. Apakah aplikasi yang dibangun mudah dipelajari ? a) Sangat setuju b) Setuju c) Cukup setuju d) Biasa-biasa saja e) Kurang setuju f) Tidak setuju g) Sangat tidak setuju 3. Apakah tampilan perangkat lunak yang dibangun menarik ? a) Sangat setuju b) Setuju c) Cukup setuju
104
d) Biasa-biasa saja e) Kurang setuju f) Tidak setuju g) Sangat tidak setuju 4. Apakah aplikasi ini dapat membantu dalam mengetahui sebab dan permasalahan siswa ? a) Sangat setuju b) Setuju c) Cukup setuju d) Biasa-biasa saja e) Kurang setuju f) Tidak setuju g) Sangat tidak setuju 5. Apakah pada aplikasi ini sebab dan permasalahan siswa sesuai dengan kenyataan ? a) Sangat setuju b) Setuju c) Cukup setuju d) Biasa-biasa saja e) Kurang setuju f) Tidak setuju g) Sangat tidak setuju
105
6. Apakah konseling yang diberikan sesuai dengan kebutuhan cara penanganan dan pencegahan pada permasalahan yang siswa hadapi ? a) Sangat setuju b) Setuju c) Cukup setuju d) Biasa-biasa saja e) Kurang setuju f) Tidak setuju g) Sangat tidak setuju
Berdasarkan data dari hasil jawaban kuisioner, dapat dicari persentasi dari masing – masing jawaban dengan menggunakan rumus: Y = P/Q * 100% Keterangan : P = Banyaknya jawaban responden tiap soal Q = Jumlah responden Y = Nilai Persentase 1. Apakah aplikasi yang dibangun mudah digunakan ? Pilihan
Jawaban
Jumlah
Presentase
Responden a)
Sangat setuju
5
33,33%
b)
Setuju
7
46,67%
c)
Cukup setuju
3
20%
d)
Biasa-biasa saja
-
-
106
e)
Kurang setuju
-
-
f)
Tidak setuju
-
-
g)
Sangat tidak setuju
-
-
2. Apakah aplikasi yang dibangun mudah dipelajari ? Pilihan
Jawaban
Jumlah
Presentase
Responden a)
Sangat setuju
6
40%
b)
Setuju
3
20%
c)
Cukup setuju
6
40%
d)
Biasa-biasa saja
-
-
e)
Kurang setuju
-
-
f)
Tidak setuju
-
-
g)
Sangat tidak setuju
-
-
3. Apakah tampilan perangkat lunak yang dibangun menarik ? Pilihan
Jawaban
Jumlah
Presentase
Responden a)
Sangat setuju
1
6,67%
b)
Setuju
2
13,33%
c)
Cukup setuju
7
46,67%
d)
Biasa-biasa saja
5
33,33%
107
e)
Kurang setuju
-
-
f)
Tidak setuju
-
-
g)
Sangat tidak setuju
-
-
4. Apakah aplikasi ini dapat membantu dalam mengetahui sebab dan permasalahan siswa ? Pilihan
Jawaban
Jumlah
Presentase
Responden a)
Sangat setuju
8
53,33%
b)
Setuju
4
26,67%
c)
Cukup setuju
3
20%
d)
Biasa-biasa saja
-
-
e)
Kurang setuju
-
-
f)
Tidak setuju
-
-
g)
Sangat tidak setuju
-
-
5. Apakah pada aplikasi ini sebab dan permasalahan siswa sesuai dengan kenyataan ? Pilihan
Jawaban
Jumlah
Presentase
Responden a)
Sangat setuju
7
46,67%
b)
Setuju
6
40%
108
c)
Cukup setuju
2
13,33%
d)
Biasa-biasa saja
-
-
e)
Kurang setuju
-
-
f)
Tidak setuju
-
-
g)
Sangat tidak setuju
-
-
6. Apakah konseling yang diberikan sesuai dengan kebutuhan cara penanganan dan pencegahan pada permasalahan yang siswa hadapi ? Pilihan
Jawaban
Jumlah
Presentase
Responden a)
Sangat setuju
10
66,67%
b)
Setuju
1
6,67%
c)
Cukup setuju
4
26,67%
d)
Biasa-biasa saja
-
-
e)
Kurang setuju
-
-
f)
Tidak setuju
-
-
g)
Sangat tidak setuju
-
-
5.2.5 Kesimpulan Hasil Pengujian Betha Berdasarkan hasil persentase diatas yang didapat dari pengujian betha, maka dapat disimpulkan bahwa konseling Sistem Pakar Konsultasi Siswa Bermasalah ini sudah sesuai dengan tujuannya yaitu dapat memudahkan pengguna dalam mengenali sebab-sebab dan permasalahan siswa, serta
109
memberikan konseling secara umum maupun konseling secara agama untuk penanganan awal dari permasalahan siswa.